View
276
Download
1
Category
Preview:
Citation preview
7/29/2019 Materi Penganggaran Anggaran Produksi
1/45
1. Konsep Dasar Anggaran Produksi
2. Penyusunan Anggaran Produksi
3. Alokasi Kebijakan Produksi
ANGGARAN PRODUKSI
1
7/29/2019 Materi Penganggaran Anggaran Produksi
2/45
Pengertian:
Alat untuk merencanakan, mengkoordinasi dan
mengontrol kegiatan produksi
Perencanaan produksi meliputi masalah-masalah yang
berkaitan dengan:
Tingkat produksi
Kebutuhan fasilitas-fasilitas produksi
Tingkat persediaan barang jadi
Anggaran Produksi
7/29/2019 Materi Penganggaran Anggaran Produksi
3/45
1. Menunjang kegiatan penjualan, sehingga barang
dapat disediakan sesuai dengan yang telah
direncanakan.
2. Menjaga tingkat persediaan yang memadai.
Artinya tingkat persediaan yang tidak terlalu
besar dan tidak terlalu kecil.
3. Mengatur produksi sedemikian rupa sehingga
biaya-biaya produksi barang yang dihasilkan
akan seminimal mungkin
Tujuan Penyusunan Anggaran Produksi
7/29/2019 Materi Penganggaran Anggaran Produksi
4/45
Secara garis besar, anggaran produksi disusun dengan
menggunakan rumus acuan sebagai berikut:
Anggaran produksi merupakan dasar untuk penyusunan
anggaran-anggaran lain seperti anggaran bahan mentah,anggaran tenaga kerja langsung dan anggaran biayaoverhead pabrik. Sehingga hubungannya dapatdigambarkan dalam bagan berikut:
Penyusunan Anggaran Produksi
Rencana Penjualan (dari anggaran penjualan)...xxx
Persediaan akhir ..xxx +
Kebutuhan selama 1 tahun..xxx
Persediaan awalxxx -Jumlah yang harus diproduksi.xxx
7/29/2019 Materi Penganggaran Anggaran Produksi
5/45
Hubungan Tingkat Penjualan, Tingkat
Produksi dan Tingkat Persediaan
Rencana Penjualan
Tingkat Persediaan
Rencana Produksi
Anggaran Bahan
Mentah
Anggaran Biaya
Overhead Pabrik
Anggaran Biaya
Tenaga Kerja
Langsung
7/29/2019 Materi Penganggaran Anggaran Produksi
6/45
1. Tahap Perencanaan Menentukan periode waktu yang akan dipakai sebagai
dasar dalam penyusunan bagian produksi
Menentukan jumlah satuan fisik dari barang yang harusdihasilkan
2. Tahap Pelaksanaan Menentukan kapan barang diproduksi
Menentukan dimana barang akan diproduksi
Menentukan urut-urutan proses produksi
Menentukan standar penggunaan fasilitas-fasilitasproduksi untuk efisiensi
Menyusun program tentang penggunaan bahan mentah,buruh, service, dan peralatan
Menyusun standar biaya produksi
Membuat perbaikan-perbaikan jika diperlukan
Langkah-langkah Utama dalam Penyusunan
Anggaran Produksi
7/29/2019 Materi Penganggaran Anggaran Produksi
7/45
Pada umumnya rencana penjualan disajikan dalam unit
fisik, sehingga menghitung jumlah barang yang harus
diproduksi dapat mudah.
Contoh:
Diharapkan bahwa 400 unit barang A akan berada di
perusahaan pada awal periode nanti. Penjualan selama 1periode direncanakan 800 unit. Sedangkan persediaan
akhir diperkirakan 180 unit. Sehingga jumlah yang harus
diproduksi adalah 580 unit
Contoh Penentuan Jumlah Satuan
Fisik dari Barang yang Dihasilkan
Penjualan 800 unitPersediaan Akhir 180 unit +
Kebutuhan 980 unit
Persediaan Awal 400 unit -
Produksi 580 unit
7/29/2019 Materi Penganggaran Anggaran Produksi
8/45
Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalammenentukan jangka waktu produksi dan jumlah barang
yang dihasilkan:
1. Fasilitas pabrik
2. Fasilitas pergudangan3. Stabilitas tenaga kerja
4. Stabilitas bahan mentah
5. Modal yang digunakan
7/29/2019 Materi Penganggaran Anggaran Produksi
9/45
Menyusun Anggaran Produksi
Contoh:
Rencana Penjualan tahun 2011 PT Cemplon adalah 56.800 unitBulan Tingkat Penjualan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
6.000 unit
6.400 unit
6.400 unit
5.600 unit
4.800 unit
4.000 unit
2.800 unit
2.400 unit
3.600 unit
4.400 unit
4.800 unit
5.600 unit
56.800 unit
7/29/2019 Materi Penganggaran Anggaran Produksi
10/45
Sedangkan perkiraan tingkat persediaan adalah:
Persediaan awal tahun = 8.000 unit
Persediaan akhir tahun = 6.000 unitDari data diatas anggaran produksinya adalah:
Pilihan alokasi kebijakan produksi bulanan ada beberapa yaitu:
a. Mengutamakan stabilitas produksib. Mengutamakan stabilitas persediaan
c. Kombinasi (tk. persediaan dan produksi berfluktuasi pada batas-batas tertentu)
Penjualan 1 tahun 56.800 unit
Persediaan Akhir Tahun 6.000 unit +
Kebutuhan 1 tahun 62.800 unit
Persediaan Awal 8.000 unit -
Jumlah yang harus diproduksi 54.800 unit
7/29/2019 Materi Penganggaran Anggaran Produksi
11/45
Pengalokasian tingkat produksi setiap bulan dapat
dilakukan dengan 2 cara, yaitu:
1. Membagi tingkat produksi per tahun dengan 12,
sehingga:
Apabila produksi selama 1 tahun = 54.800 unit, maka
Produksi per bulan = 54.800
12
= 4.566,67 unitKelemahan cara ini adalah sering ditemukannya
bilangan-bilangan yang tidak bulat sehingga sulit
melaksanakan produksi secara tepat
a. Mengutamakan Stabilitas Produksi
7/29/2019 Materi Penganggaran Anggaran Produksi
12/45
2. Membagi tingkat produksi sedemikian rupa sehingga
dihasilkan bilangan-bilangan bulat dan mudah untukdialokasikan secara tepat.
Kelebihan hasil pembagian dialokasikan ke bulan-bulan
dimana tingkat penjualannya tinggi.
Jadi:Produksi selama 1 tahun = 54.800 unit
Dalam perhitungan sebelumnya diperoleh angka 4.566,67
bilangan tersebut dibulatkan menjadi angka 4.500
Apabila produksi per bulan = 4.500 unit, makakekurangannya adalah 54.800 (12 x 4.500) = 800 unit
7/29/2019 Materi Penganggaran Anggaran Produksi
13/45
Kekurangan 800 unit dialokasikan pada bulan-bulan dimana
tingkat penjualannya tinggi, yaitu:
Januari 6.000 unit - Oktober 4.400 unit
Februari 6.400 unit - November 4.800 unit
Maret 6.400 unit - Desember 5.600 unit
April 5.600 unit
Mei 4.800 unitSehingga kelima bulan tersebut masing-masing akan
mendapatkan tambahan sebanyak 800/ 8 bln = 100 unit
Jadi jumlah yang diproduksi: 8 bulan, masing-masing (4.500 + 100) unit = 36.800 unit
4 bulan, masing-masing 4.500 unit = 18.000 unit
54.800 unit
7/29/2019 Materi Penganggaran Anggaran Produksi
14/45
Alokasi Anggaran Produksi PT Cemplon
Bulan Rencana
Penjualan
Persediaan
Akhir
Kebutuhan Persediaan
Awal
Rencana
Produksi
Jan 6.000 6.600 12.600 8.000 4.600
Feb 6.400 6.600
Maret 6.400
April 5.600
Mei 4.800Juni 4.000 4.500
Juli 2.800
Agust 2.400
Sept 3.600Okt 4.400 4.600
Nov 4.800
Des 5.600
Jumlah56.800
6.000 62.800 8.000 54.800
7/29/2019 Materi Penganggaran Anggaran Produksi
15/45
Alokasi Anggaran Produksi PT Cemplon
Bulan Rencana
Penjualan
Persediaan
Akhir
Kebutuhan Persediaan
Awal
Rencana
Produksi
Jan 6.000 6.600 12.600 8.000 4.600
Feb 6.400 4.800 11.200 6.600 4.600
Maret 6.400 3.000 9.400 4.800 4.600
April 5.600 2.000 7.600 3.000 4.600
Mei 4.800 1.800 6.600 2.000 4.600
Juni 4.000 2.300 6.300 1.800 4.500
Juli 2.800 4.000 6.800 2.300 4.500
Agust 2.400 6.100 8.500 4.000 4.500
Sept 3.600 7.000 10.600 6.100 4.500Okt 4.400 7.200 11.600 7.000 4.600
Nov 4.800 7.000 11.800 7.200 4.600
Des 5.600 6.000 11.600 7.000 4.600
Jumlah56.800
6.000 62.800 8.000 54.800
7/29/2019 Materi Penganggaran Anggaran Produksi
16/45
Pengendalian tingkat persediaan dapat dilakukan dengan 2
cara, yaitu:1. Selisih antara persediaan awal dan persediaan akhirdibagi dengan 12, sehingga:
Persediaan awal tahun = 8.000 unit
Persediaan akhir tahun = 6.000 unit
Selisih = 2.000 unitSelisih tersebut dibagi dengan 12, sehinggaperbulannya menjadi 166,67 unit
2. Membagi tingkat produksi sedemikian rupa sehinggadihasilkan bilangan-bilangan bulat dan mudah untuk
dialokasikan secara tepat. Kelebihan hasil pembagiandialokasikan ke bulan-bulan dimana tingkatpenjualannya tinggi atau sesuai kebijakan perusahaan.
Sehingga 2.000/10 = 200 unit dan dialokasikan kebulan Januari sampai Oktober.
b. Mengutamakan Stabilitas Persediaan
7/29/2019 Materi Penganggaran Anggaran Produksi
17/45
Alokasi Anggaran Produksi PT Cemplon
Bulan Rencana
Penjualan
Persediaan
Akhir
Kebutuhan Persediaan
Awal
Rencana
Produksi
Jan 6.000 7.800 13.800 8.000 5.800Feb 6.400 7.800
Maret 6.400
April 5.600
Mei4.800
Juni 4.000
Juli 2.800 Selisih 200 unit
Agust 2.400
Sept 3.600
Okt 4.400
Nov 4.800
Des 5.600 6.000
Jumlah 56.800 6.000 62.800 8.000 54.800
7/29/2019 Materi Penganggaran Anggaran Produksi
18/45
Alokasi Anggaran Produksi PT Cemplon
Bulan Rencana
Penjualan
Persediaan
Akhir
Kebutuhan Persediaan
Awal
Rencana
Produksi
Jan 6.000 7.800 13.800 8.000 5.800Feb 6.400 7.600 14.000 7.800 6.200
Maret 6.400 7.400 13.800 7.600 6.200
April 5.600 7.200 12.800 7.400 5.400
Mei 4.800 7.000 11.800 7.200 4.600
Juni 4.000 6.800 10.800 7.000 3.800
Juli 2.800 6.600 9.400 6.800 2.600
Agust 2.400 6.400 8.800 6.600 2.200
Sept 3.600 6.200 9.800 6.400 3.400
Okt 4.400 6.000 10.400 6.200 4.200
Nov 4.800 6.000 10.800 6.000 4.800
Des 5.600 6.000 11.600 6.000 5.600
Jumlah 56.800 6.000 62.800 8.000 54.800
7/29/2019 Materi Penganggaran Anggaran Produksi
19/45
c. Cara Kombinasi
Dengan cara ini, tingkat produksi dan persediaan dibiarkanberubah-ubah. Meski demikian, tetap diusahakan terjadi
keseimbangan optimum antara tingkat penjualan, persediaan
dan produksi.
Contoh:
Kebijakan manajemen PT Cemplon adalah:
1. Tingkat produksi tidak boleh berfluktuasi lebih dari 15% di
atas atau di bawah rata-rata bulanan.
Produksi normal (54.800 /12)=4.566,67 dibulatkan jadi
4.600
Produksi maksimum (1,15 x 4.600) = 5.290
Produksi minimum (0,85 x 4.600) = 3.910
7/29/2019 Materi Penganggaran Anggaran Produksi
20/45
2. Tingkat persediaan tidak boleh lebih dari 6.400 unit dantidak boleh kurang dari separuh persediaan maksimal.
Persediaan maksimal 6.400 unit
Persediaan minimal (0,5 x 6.400) = 3.200 unit
3. Khusus untuk produksi bulan Juli, Agustus, Septemberkarena ada penurunan permintaan maka harus dikurangi30% dari tingkat produksi normal.
Produksi Juli, Agust, Sept = 0,70 x 4.600
= 3.220 unit
7/29/2019 Materi Penganggaran Anggaran Produksi
21/45
Alokasi Anggaran Produksi PT Cemplon
Bulan Rencana
Penjualan
Persediaan
Akhir
Kebutuhan Persediaan
Awal
Rencana
Produksi
Jan 6.000 6.400 12.400 8.000 4.400Feb 6.400 6.400
Maret 6.400
April 5.600
Mei 4.800
Juni 4.000
Juli 2.800 3.220
Agust 2.400 3.220
Sept 3.600 3.220
Okt 4.400
Nov 4.800
Des 5.600 6.000
Jumlah 56.800 6.000 62.800 8.000 54.800
7/29/2019 Materi Penganggaran Anggaran Produksi
22/45
Alokasi Anggaran Produksi PT Cemplon
Bulan Rencana
Penjualan
Persediaan
Akhir
Kebutuhan Persediaan
Awal
Rencana
Produksi
Jan 6.000 6.400 12.400 8.000 4.400Feb 6.400 5.200 11.600 6.400 5.200
Maret 6.400 4.000 10.400 5.200 5.200
April 5.600 3.600 9.200 4.000 5.200
Mei4.800
3.800 8.600 3.600 5.000
Juni 4.000 4.800 8.800 3.800 5.000
Juli 2.800 5.220 8.020 4.800 3.220
Agust 2.400 6.040 8.440 5.220 3.220
Sept 3.600 5.660 9.260 6.040 3.220
Okt 4.400 6.260 10.660 5.660 5.000
Nov 4.800 6.360 11.160 6.260 4.900
Des 5.600 6.000 11.600 6.360 5.240
Jumlah 56.800 6.000 62.800 8.000 54.800
7/29/2019 Materi Penganggaran Anggaran Produksi
23/45
Alokasi Anggaran Produksi PT Cemplon
Bulan Rencana
Penjualan
Persediaan
Akhir
Kebutuhan Persediaan
Awal
Rencana
Produksi
Jan6.000
6.000 12.000 8.000 4.000
Feb 6.400 6.000
Maret 6.400
April 5.600
Mei 4.800
Juni 4.000
Juli 2.800
Agust 2.400
Sept 3.600
Okt 4.400
Nov 4.800
Des 5.600 6.000
Jumlah 56.800 6.000 62.800 8.000 54.800
7/29/2019 Materi Penganggaran Anggaran Produksi
24/45
Alokasi Anggaran Produksi PT Cemplon
Bulan Rencana
Penjualan
Persediaan
Akhir
Kebutuhan Persediaan
Awal
Rencana
Produksi
Jan6.000
6.000 12.000 8.000 4.000
Feb 6.400 4.800 11.200 6.000 5.200
Maret 6.400 3.600 10.000 4.800 5.200
April 5.600 3.200 8.800 3.600 5.200
Mei 4.800 3.600 8.400 3.200 5.200
Juni 4.000 4.600 8.600 3.600 5.000
Juli 2.800 5.020 7.820 4.600 3.220
Agust 2.400 5.840 8.240 5.020 3.220
Sept 3.600 5.460 9.060 5.840 3.220
Okt 4.400 6.260 10.660 5.460 5.200
Nov 4.800 6.400 11.200 6.260 4.940
Des 5.600 6.000 11.600 6.400 5.200
Jumlah 56.800 6.000 62.800 8.000 54.800
7/29/2019 Materi Penganggaran Anggaran Produksi
25/45
1. Untuk menempatkan perusahaan pada posisi yang
selalu siap untuk melayani penjualan2. Untuk membantu dicapainya kapasitas produksi yang
terus menerus dan seimbang
Untuk memungkinkan tercapainya hal-hal tersebut diatas,ada faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan, yaitu:
Daya tahan barang yang disimpan
Sifat penawaran bahan mentah
Biaya-biaya yang timbul
Besarnya modal kerja yang tersedia
Risiko-risiko yang harus ditanggung (manusia,
alam, sifat barang itu sendiri)
Manfaat Kebijaksanaan Persediaan
7/29/2019 Materi Penganggaran Anggaran Produksi
26/45
1. Disesuaikan dengan kebutuhan bulanan Apabila kebutuhan akan bahan/barang setiap
bulan sama maka digunakan rata-rata bulanan
atau rata-rata sederhana
Contoh:
Kebutuhan barang setahun = 28.800
Kebutuhan per bulan = 28.800 = 2.400 unit
12
Jadi jika perusahaan menentukan 2 bulanpersediaan, maka besarnya persediaan adalah
2.400x2= 4.800 unit
Penentuan Besarnya Persediaan
7/29/2019 Materi Penganggaran Anggaran Produksi
27/45
Apabila kebutuhan akan barang/bahan setiap bulannya tidak
sama, maka dipakai metode rata-rata bulanan yang bergerak:
Contoh:Kebutuhan bulanan:
Januari 1.200 unit April 1.200 unit
Februari 600 unit Mei 1.800 unit
Maret 900 unitKebutuhan bulanan dengan rata-rata bergerak:
unit300.13
008.11.200900April
unit9003
1.200900600Maret
unit0093
0096001.200Februari
7/29/2019 Materi Penganggaran Anggaran Produksi
28/45
Apabila perusahaan menentukan 2 bulan kebutuhan maka
besarnya persediaan:
Februari = 2 x 900 = 1.800 unitMaret = 2 x 900 = 1.800 unit
April = 2 x 1.300 = 2.600 unit
2. Dengan menghitung tingkat perputaran persediaan
Banyak perusahaan mengambil tingkat perputaran
persediaan sebagai dasar untuk menentukan tingkat
persediaan.
2
AkhirPersediaanAwalPersediaanrataRataPersediaan
rataRataPersediaan
TahunperPenjualanRencanaPerputaranTingkat
7/29/2019 Materi Penganggaran Anggaran Produksi
29/45
Contoh:Rencana penjualan selama 1 tahun adalah 900.000 unit.
Persediaan awal tahun diperkirakan sejumlah 150.000 unit.
Persediaan akhir sebesar 450.000 unit.
Hitunglah persediaan rata-rata dan perputaran persediaan
3x300.000
900.000
persediaanPerputaran
300.0002
0.00045150.000ratarataPersediaan
7/29/2019 Materi Penganggaran Anggaran Produksi
30/45
Contoh Soal
Data yang tersedia dari perusahaan Rasa Enak adalah sbb:
Persediaan barang jadi pada 1 Januari 2011 adalah 90.000 unit
Tingkat perputaran barang sesuai dengan tahun sebelumnya
ditentukan sebesar 10 kali
Persyaratan tingkat produksi yang perlu dijaga adalah:
a) Perbedaan tingkat produksi tertinggi terendah tidak boleh lebih
dari 10% dari tingkat produksi yang di anggap normal.
b) Lebih mementingkan stabilitas produksi dengan catatan
tingkat persediaan tidak boleh kurang dari 45.000 unit.
30
Rencana Penjualan 2011
Bulan Jumlah Triwulan Jumlah
Januari 67.500 unit Triwulan II 225.000 unit
Februari 72.000 unit Triwulan III 180.000 unit
Maret 76.500 unit Triwulan IV 202.500 unit
7/29/2019 Materi Penganggaran Anggaran Produksi
31/45
Anda diminta untuk:
1) Menyusun anggaran produksi untuk tahun 2011.
2) Menentukan berapa jumlah produksi normal, produksi
maksimum dan produksi minimum baik secara bulanan
maupun triwulanan
P l i
7/29/2019 Materi Penganggaran Anggaran Produksi
32/45
unit350.8210823.500
perputarantingkatPenjualanratarataPersediaan
rataratapersediaan
penjualanperputaranTingkat**
Penyelesaian
Persediaan akhir tahun = (Persediaan Rata-rata x 2)- persediaan awal
= (82.350 x 2) 90.000
= 74.700 unit
1) Anggaran produksi tahun 2011:
Penjualan 1 tahun 823.500 unit
Persediaan Akhir Tahun 74.700 unit **
Kebutuhan 1 tahun 898.200 unit
Persediaan Awal 90.000 unit
Jumlah yang harus diproduksi 808.200 unit
7/29/2019 Materi Penganggaran Anggaran Produksi
33/45
2) Jumlah produksi:
Produksi Normal
Bulanan =8 08.200: 12 = 67.350 unit
Triwulanan= 3 x 67.3500 = 202.050 unit
Produksi MaksimumBulanan = 110% x 67.350 = 74.085 unit
Triwulanan= 110% x 202.050 = 222.255 unit
Produksi Minimum
Bulanan = 90% x 67.350 = 60.615 unit
Triwulanan= 90% x 202.050 = 181.845 unit
S l L tih
7/29/2019 Materi Penganggaran Anggaran Produksi
34/45
PT Raya Persada merencanakan penjualan tahun 2011 denganpola sbb:
Triwulan I : 621.000 unitTriwulan II : 459.000 unit
Triwulan III : 459.000 unit
Triwulan IV : 621.000 unit
Persediaan awal : 324.000 unit
Persediaan akhir : 216.000 unit
Berdasar data di atas tentukan:
A. Tingkat produksi tahun 2011
B. Anggaran produksi 2011 dengan ketentuan:
1. Kebijakan mengutamakan stabilitas produksi
2. Kebijakan mengutamakan stabilitas persediaan
3. Kebijakan kombinasi
Soal Latihan
7/29/2019 Materi Penganggaran Anggaran Produksi
35/45
Misalkan ditetapkan kebijakan sbb:a.Tingkat produksi tidak boleh berfluktuasi lebih dari 20%
dari tingkat produksi rata-rata
b.Tingkat persediaan awal dan akhir pada triwulan I dan
II berfluktuasi 32.400 unit, sedangkan triwulan III dan IV21.600 unit
P l i
7/29/2019 Materi Penganggaran Anggaran Produksi
36/45
Penyelesaian
A. Tingkat Produksi tahun 2011:
B. Anggaran produksi 2011:
1. Kebijakan yang mengutamakan stabilitas tingkat produksi
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV Total
Penjualan
Pers.akhir
Kebutuhan
Pers Awal
Produksi
Penjualan 1 tahun 2.160.000 unit
Persediaan Akhir Tahun 216.000 unit +
Kebutuhan 1 tahun 2.376.000 unit
Persediaan Awal 324.000 unit -
Jumlah yang harus diproduksi 2.052.000 unit
7/29/2019 Materi Penganggaran Anggaran Produksi
37/45
Penyelesaian
1. Kebijakan yang mengutamakan stabilitas tingkat produksiJumlah produksi per triwulan = 2.052.000/4
= 513.000
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV Total
Penjualan
Pers.akhir
621.000
216.000
459.000
270.000
459.000
324.000
621.000
216.000
2.160.000
216.000
Kebutuhan
Pers Awal
837.000
324.000
729.000
216.000
783.000
270.000
837.000
324.000
2.376.000
324.000
Produksi 513.000 513.000 513.000 513.000 2.052.000
7/29/2019 Materi Penganggaran Anggaran Produksi
38/45
2. Kebijakan yang mengutamakan stabilitas tingkat persediaan
Cara yang dilakukan adalah dengan membagi selisih antara
persediaan awal dan persediaan akhir (dengan waktu bulanan,triwulan, semester, dll)
Selisih tingkat persediaan = Persediaan awal persediaan akhir
4
= (324.000 216.000)/4= 27.000
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV Total
Penjualan
Pers.akhirKebutuhan
Pers Awal
Produksi
7/29/2019 Materi Penganggaran Anggaran Produksi
39/45
2. Kebijakan yang mengutamakan stabilitas tingkat persediaan
Cara yang dilakukakan adalah dengan membagi selisih antara
persediaan awal dan persediaan akhir (dengan waktu bulanan,
triwulan, semester, dll)
Selisih tingkat persediaan = Persediaan awal persediaan akhir
4
= (324.000 216.000)/4= 27.000
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV Total
Penjualan
Pers.akhir
621.000
297.000
459.000
270.000
459.000
243.000
621.000
216.000
2.160.000
216.000
Kebutuhan
Pers Awal
918.000
324.000
729.000
297.000
702.000
270.000
837.000
243.000
2.376.000
324.000
Produksi 594.000 432.000 432.000 594.000 2.052.000
7/29/2019 Materi Penganggaran Anggaran Produksi
40/45
3. Kebijakan yang merupakan kombinasi
Tingkat produksi rata-rata per triwulan = 2.052.000/4
= 513.000 unit
Tingkat produksi max per triwulan = 1,20 x 513.000
= 615.600
Tingkat persediaan awal dan akhir triwulan I dan II berfluktuasi32.400 unit, sedangkan triwulan III dan IV 21.600 unit
Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV Total
PenjualanPers.akhir 621.000291.600 459.000259.200 459.000237.600 621.000216.000 2.160.000216.000
Kebutuhan
Pers Awal
912.600
324.000
718.200
291.600
696.600
259.200
837.000
237.600
2.376.000
324.000
Produksi 588.600 426.600 437.400 599.400 2.052.000
7/29/2019 Materi Penganggaran Anggaran Produksi
41/45
Soal Latihan
PT Citra Agung memiliki data perencanaan sbb:
Rencana penjualan tahun 2011 sebanyak 480.000 unit. Polapenjualan bersifat musiman dengan indeks sbb:
Rencana persediaan awal tahun 60.000 unit dan akhir tahun
30.000 unit. Persediaan maksimum tidak boleh melebihi 60.000 unit.
Persediaan minimum tidak boleh kurang dari 18.000 unit
41
Rencana Penjualan 2011
Bulan Indeks Triwulan Indeks
Januari 9% Triwulan II 30%
Februari 11% Triwulan III 15%
Maret 10% Triwulan IV 25%
7/29/2019 Materi Penganggaran Anggaran Produksi
42/45
Kebijakan produksi ditentukan sbb:
a) Produksi normal bulanan =1/12 produksi setahun
b) Toleransi produksi + 10% dari tingkat produksi normalc) Produksi pada triwulan III diturunkan menjadi 70%
dari tingkat produksi normal
Pertanyaan:
1. Tentukan tingkat produksi setahun yaitu tahun 20112. Tentukan perkiraan penjualan bulanan/ triwulanan
dalam setahun
3. Tentukan batasan minimal/ maksimal baik untuk
produksi maupun persediaan
4. Susunlah anggaran produksi tahun 2011 dengan
memperhatikan batasan yang sudah ditentukan
42
J b
7/29/2019 Materi Penganggaran Anggaran Produksi
43/45
Jawaban
1. Tingkat produksi tahun 2011
2. Perkiraan penjualan bulanan/ triwulanan (unit) tahun
2011:
Januari = 9% x 480.000 = 43.200
Februari = 11% x 480.000 = 52.800
Maret = 10% x 480.000 = 48.000
Triwulan II = 30% x 480.000 = 144.000
Triwulan III = 15% x 480.000 = 72.000
Triwulan IV = 25% x 480.000 = 120.00043
Penjualan 480.000 unitPersediaan Akhir Tahun 30.000 unit +
Kebutuhan 510.000 unit
Persediaan Awal 60.000 unit -
Jumlah yang harus diproduksi 450.000 unit
7/29/2019 Materi Penganggaran Anggaran Produksi
44/45
3. Batasan persediaan : 18.000 -60.000 unitBatasan produksi:
Produksi normal bulanan = 1/12 x 450.000= 37.500 unit
Produksi normal triwulanan= 3 x 37.500 =112.500 unit
Produksi triwulan III = 70% x 112.500 = 78.750 unit
Produksi max per bulan = 110% x 37.500 = 41.250 unit
Produksi min per bulan = 90% x 37.500 = 33.750 unit
Produksi max per triwulan = 110% x 112.500 = 123.750 unit
Produksi min per triwulan = 90% x 112.500 = 101.250 unit
44
7/29/2019 Materi Penganggaran Anggaran Produksi
45/45
4. Anggaran produksi tahun 2011:
45
Penjualan Pers. Akhir Kebutuhan Pers. Awal Produksi
Jan 43.200 58.050 101.250 60.000 41.250
Feb 52.800 46.500 99.300 58.050 41.250
Mar 48.000 39.750 87.750 46.500 41.250
Triwulan II 144.000 19.500 163.500 39.750 123.750
Triwulan III 72.000 26.250 98.250 19.500 78.750
Triwulan IV 120.000 30.000 150.000 26.250 123.750
Total 480.000 30.000 510.000 60.000 450.000
Recommended