misoprostol kti penelitian

Seminar hasil karya tulis ilmiah (Kti)“Perbandingan Angka Kejadian Perdarahan Post Partum pada

Induksi Persalinan Medis Antara Misoprostol Oral Vs Misoprostol Vaginal”

Oleh : Syaiful Rachman F. (05711119)

Pembimbing 1 KTI Penguji KTI

dr. Yasmini Fitriyati. Sp. OG dr. Diah Hydrawati sari, EMC. Sp. OG

LATAR BELAKANG

• Persalinan didefinisikan sebagai suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup dari dalam uterus melalui vagina ke dunia (Wiknjosastro, 2007).

• Beberapa teori menjelaskan bahwa dalam proses persalinan dipengaruhi oleh faktor-faktor biokimia tubuh yang mengalami perubahan secara fisiologis (Wiknjosastro, 2007; Rabe, 2003).

Penurunan Kadar EstrogenPenurunan ProgesteronKadar Prostaglandin Meningkat

LATAR BELAKANG

• Namun keadaan patologis atau komplikasi dapat timbul pada saat kehamilan sampai pada saat proses persalinan yang dapat mengakibatkan kematian maternal atau fetal (Saiffudin, 2002).

• AKI pada persalinan Sebagian besar diakibatkan oleh Perdarahan Post Partum

LATAR BELAKANG

• Menurut waktunya perdarahan di bidang obstretri dibagi 3 :

Perdarahan KehamilanPerdarahan PersalinanPerdarahan Post Partum

• Berdasarkan semua kasus, Perdarahan Pasca Persalinan merupakan salah satu penyebab utama Angka Kematian Ibu (Ayyad and Omar, et al., 2004; Djaswadi, 2001).

80% Atonia Uteri10% Retensi plasenta10% Trauma jalan lahir dan gangguan koagulasi darah.

LATAR BELAKANG

• MDG : Tujuan meningkatkan kesehatan ibu yang harus dicapai sampai tahun 2015, dengan penurunnan AKI yang ditargetkan sebanyak 102 per 100.000 kelahiran hidup.

• RPJMN memiliki target sebesar 226 per 100.000 Kelahiran Hidup.

• Berdasarkan survei yang dilakukan oleh SDKI (Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia) tahun 2007 AKI Indonesia sebesar 228 per 100.000 Kelahiran Hidup (Hernawati, 2011).

LATAR BELAKANG

• Salah satu cara penanggulangan perdarahan post partum adalah pemberian uterotonika.

• Misoprostol adalah salah satu analog prostagalndin terdaftar untuk prevensi ulkus peptikum, telah menarik perhatian karena efek uterotonikanya yang kuat (Pranoto, 2001).

• Pada Induksi persalinan Misoprostol miliki 2 fungsi yang menguntungkan ;

Pematangan Seviks. Meningkatkan Kontraksi uterus.

LATAR BELAKANG• Pembahasan – pembahasan mengenai cara pemberian dan

dosis misoprostol masih di diperdebatkan karena hal tersebut berhubungan dengan efektivitas dan bioavabilitas (Onset dan Lama Reaksi ).

Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan dalam latar belakang yang telah diuraikan di atas, dapat dirumuskan masalah penelitian,“bagaimanakah pengaruh pemberian misoprostol oral terhadap terhadap jumlah darah post partum jika dibandingkan dengan misoprostol vaginal pada induksi persalinan”.

Tujuan Penelitian

• Umum

Mempercepat tindakan persalinan medis dengan cara melakukan pemberian misoprostol oral atau intra vaginal yang digunakan sebagai regimen dalam induksi persalinan.

• Khusus

Mengetahui pengaruh obat terhadap perdarahan post partum dengan cara pemberian yang berbeda dalam proses tindakan induksi persalinan medis antara pemberian misoprotol oral dan pemberian misoprostol vaginal.

Manfaat Penelitian

• Bagi Penulis• Klinik • Akademik • Bagi Masyarakat

KEASLIAN PENELITIAN

• Djaswadi 2001, “perbandingan efektivitas misoprostol per-oral dengan oksitosin untuk prevensi perdarahan post partum”.

• Khadija Bano et al 2003, “Oral versus vaginal misoprostol for induction of labour at term”.

• Jindal Promila et al 2006, “A comparison of vaginal misoprostol versus Foley’s catheter with oxytocin for induction of labor”.

• Ashalatha Shetty et al 2001 “A comparison of oral and vaginal misoprostol tablets in induction of labour at term”.

KEASLIAN PENELITIAN

• Richard hall et al 2002 “Oral Versus Vaginal Misoprostol for Labor Induction”.

• Hariadi 2002, Judul penelitian “efektifitas misoprostol per vaginam dan per oral untuk induksi persalinan pada kehamilan a Term ketuban pecah dini”.

• Pongsatha et al 2001, “A comparison between 50 mcg oral misoprostol every 4 hours and 6 hours for labor induction: a prospective randomized controlled trial”.

TINJAUAN PUSTAKA

– Fisiologi PersalinanKala IKala IIKala III dan IV

– Induksi Persalinan – Prostaglandin

• Perdarahan Post Partum

Hipotesis Penelitian

• Angka kejadian perdarahan post partum pada induksi misoprostol oral lebih sedikit jika dibandingkan misoprostol vaginal.

Kerangka Konsep

METODOLOGI PENELITIAN

• Penelitian ini menggunakan metode analitik prospektif non-eksperimental dengan rancangan cross sectional study. Data yang digunakan adalah data rekamedis rumah sakit RSD Dr. H. Moh. Anwar

Kabupaten Sumenep.

• Kriteria Inklusi• Kriteria Inklusi

Besar Sampel • Dengan menentukan masalah penelitian secara statistic yang

menunjukan bahwa variabel yang dihubungkan adalah kategorikal maka diperoleh penentuan besar sampel dengan rumus:

Definisi Oprasional

• Persalinan• Induksi persalinan• Usia• Misoprostol• Misoprostrol oral• Misoprostol vaginal• Perdarahan post-partum• VS (Versus)• Primigravida • Multigravida

• Instrumen Penelitian

– Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Formulir data dari rekam medis.

• Analisis Data– Analisis Univariat

– Analisis Bivariat

Hasil Karakteristik Penelitian

Analisis Jalur Pemberian Misoprostol (Oral vs Vaginal) Terhadap Perdarahan Post Partum

Analisis Umur 20-35 Terhadap Perdarahan Post Partum Dengan Induksi Misoprostol Oral vs Misoprostol

Vaginal

Analisis Umur <20 dan >35 Terhadap Perdarahan Post Partum Dengan Induksi Misoprostol Oral vs

Misporostol Vaginal

Analisis Ketuban Pecah Dini Terhadap Perdarahan Post Partum Dengan Induksi Misoprostol Oral vs Misoprostol Vaginal

Analisis Ketuban Utuh Terhadap Perdarahan Post Partum Dengan Induksi Misoprostol oral vs misoprostol Vaginal

Analisis Primigravida Terhadap Perdarahan Post Partum Dengan Induksi Misoprostol Oral vs Misoprostol

Vaginal

Analisis Multigravida Terhadap Perdarahan Post Partum Dengan Induksi Misoprostol Oral vs Misoprostol Vaginal

al-khamdul-illahTerimakasih

WASSALAMU”ALAIKUM WR.WB

Pembimbing 1 KTI Penguji KTI

dr. Yasmini Fitriyati. Sp. OG dr. Dyah Hydrawati sari, EMC Sp. OG

Teman-temanSEMANGAT DAN SUKSES

Daftar pustaka

• Ayyad Ibrahim MD., Adnan Abu Omar,MD., 2004 “Prevention of post partum haemorrhage by rectal Misoprostol. A randomised controlled trial” http://www.mejfm.com/journal/MEJFM%20May%202004/Prevention.pdf

• Bano khadija., Mahjabeen., Shereen Zulfiqar Bhutta., 2009 “Oral Versus Vaginal Misoprostol FOR Induction of Labour at Term”. http://jsp.org.pk/Issues/JSP%2014-1%20Jan%20-%20March%202009/Khadija%20bano.pdf