Organ.genital Betina

Preview:

Citation preview

SISTEM GENITAL BETINA

drh. Herlina Pratiwi

SISTEM REPRODUKSI BETINA

• 2 OVARIUM• SALURAN GENITAL (TUBA UTERINA, UTERUS

DAN VAGINA)• GENITALIA EXTERNA• KELENJAR MAMAE (AMBING)

OVARIUM• Bulat lonjong, di rongga abdomen• Permukaan: epitel selapis kubis (germinal

epithelium)• Dibawah: jaringan ikat padat (Tunika albugenia)I. CORTEX OVARIUM- Terdiri dari jaringan ikat padat dan sabut-sabut

retikuler serta sel-sel yang berbentuk sekoci yang merupakan tunika albugenia dan ditutup oleh germinal epithelium

- Dewasa: folikel-folikel, corpus luteum, corpus albican

II. MEDULA OVARIUM- Terdiri dari:1. jaringan ikat kendor fibro elastis2. mengandung banyak pembulug darah,3. pembuluh limfe,4. saraf 5. otot plos.

OVARIUM ANJING

FOLIKEL OVARI

1. Folikel primordial: (primitif) • Masa prenatal (fetus)• Oosit I dikelilingi satu lapis sel folikel pipih2. Folikel primer:• Bayi (setelah lahir)• Oosit I dikelilingi satu lapis sel folikel pipih

FOLIKEL PRIMORDIAL & PRIMER

FOLIKEL PRIMORDIAL DAN PRIMER

3. Growing folikel:• Terdapat setelah pubertas atas pengaruh FSH• Mulai terbentuk zona pellucida (muco-protein)• Sel folicular selapis kubis selapis silindris

berlapis kubis• Liquor folliculi call-exner bodies• Mulai terbentuk theca folliculi:- Theca interna (inner vascular layer) sel-sel

stroma yg membesar+kapiler+hormon estrogen- Theca externa (outer fibrous layer) sabut

kolagen yang tersusun padat

4. Folikel de Graff:• Antrum folikuli liquor foliculi• 3 macam bentukan:1. Corona radiata

satu lapis sel folikel mengelilingi oosit dan melekat langsung pada zona pellucida

2. Cumulus Oophorussel folikel diluar corona radiata yang membentuk penonjolan ke dalam antrum folikuli

3. Membrana Granulosasel-sel folikel yang membentuk dinding antrum folikuli

CORPUS LUTEUM (CL)

• Sisa folikel de Graff pasca ovulasi yang terdiri dari dinding antrum yang kolaps (melipat) dan menjadi sebuah struktur kelenjar

• Terbentuk karena pengaruh LH• 2 macam sel:1. Granula lutein sel (membrana granulosa): tengah CL, sel-

sel besar, pucat, mengandung lipid droplets seta pigmen lipofusin

2. Theca lutein sel (techa interna): tepi CL, sel-sel kecil dengan inti gelap

CORPUS LUTEUM DEGENERASI CORPUS ALBICANS

CORPUS LUTEUM

CL: THECA LUTEIN CELL & GRANULOSA LUTEIN CELL

CORPUS ALBICANS

• Jaringan parut• Tidak mengandung sel-sel• Sediaan: bentukan pucat yang homogen

ATRESIA FOLIKEL

• Beberapa folikel yang berkembang bersamaan, tapi tidak mengalami pematangan menjadi follikel de Graff

• Bisa terjadi pada semua tingkatan folikel bentuk bermacam-macam

• Atresia pada growing folikel dan folikel de Graff:1. oosit paling awal mengalami

degenerasimenghilang

2. Zona pellucida membengkak (menghilang paling akhir)

3. sel-sel folikel degenerasi batas membran granulosa tak teratur menghilang

4. Glassy membran penebalan Membrana Slaviansky

5. Sel Theca interna techa lutein sel

ATRETIK FOLIKEL CORPUS ALBICANS

HORMON OVARIAN

• ESTROGEN- dihasilkan theca interna- fungsi: pertumbuhan serta perkembangan saluran reproduksi betina dan kelenjar mamae

• PROGESTERON- dihasilkan Granulosa Lutein Sel- fungsi: merangsang sekresi kelenjar uterin

TUBA UTERINA (OVIDUCT)• INFUNDIBULUM- Paling distal- Terdapat fimbrae- Tempat masuk oosit ke tuba• AMPULLA- Dinding tipis, lumen lebar• ISTHMUS- Diameter kecil, lumen sempit, dinding tebal, lapisan otot

cukup tebal• BAGIAN INTRA MURAL- Bagian ini menembus dinding uterus dan mempunyai

lumen sempit

AMPULA

HISTOLOGI DINDING TUBA

A. MUCOSA DINDING TUBA• ampulla: mempunyai percabangan yang

sangat kompleks• Isthmus: lipatan-lipatannya jarang bercabang• Intramural: lipatan-lipatannya sangat rendah• Struktur penyusun:

- epithel- lamina propria

EPITHEL

B. LAPISAN MUSKULARIS DINDING TUBA• 2 lapis otot polos:- Lapisan dalam: otot polos yang melingkar- Lapisan luar: otot polos yang longitudinal dan

tersebar (tidak lengkap)• Fungsi: membantu gerakan ovum ke arah uterus• Ke arah uterus semakin tebalC. LAPISAN SEROSA DINDING TUBA• Jaringan ikat kendor yang permukaannya dilapisi

mesotel• Lapisan paling dalam mengnandung berkas otot

yang arahnya longitudinal

UTERUS

Terdiri dari 5 bagian: Corpus uteri, Cervix Uteri, Fundus Uteri (atas corpus), Isthmus (perlihan corpus menjadi cervix), Portio Vaginalis

1. CORPUS UTERI• Serosa (perimetrium)

lapisan paling luarjaringan ikat tipis ditutup mesotelbagian corpus uteri yang tepat diatas vesica urinaria tidak ada lapisan serosa

• Myometrium (lapisan muskularis) lapisan otot polos

saat bunting bertambah dengan mitosis 3 lapis otot polos:

1. stratum subvascular (paling dalam, arah longitudinal)

2. stratum vascular (tengah,otot sirkuler dan serong, paling tebal)3. stratum pravaskular (terluar,

berhubungan langsung dengan perimetrium, otot tipis longitudinal)

• Endometrium corpus uteriEpithel:- selapis silindrik dengan beberapa kelompok sel bersillia- lekukan ke dalam lamina propria kelenjar uterinLamina Propia:- jaringan ikat dengan sel stellate shape- tepat dibawah epitel- terdiri dari anyaman sabut-sabut retikuler dan membentuk lamina basalis

UTERUS

2. CERVIX UTERI• Merupakan segmen uterus yang terbawah• Dinding memiliki 3 lapis:a. Mukosa cervix uteri

EPITEL: selapis silindrik tinggi (sel-sel mukus dan beberapa sel bersilia), bercabang ke dalam kelenjar cervixLAMINA PROPRIA: jaringan ikat, tidak mempunyai coiled arteri

b. Myometrium cervix uteriotot polos yang tidak teratur

c. Adventitia cervix uterijaringan ikat vibro elastis

Portiovaginalis: cervix uteri yang menonjol ke dalam vagina (epitel berlapis pipih tanpa tanduk)

CERVIX UTERI

TERIMA KASIH