View
149
Download
4
Category
Preview:
DESCRIPTION
ppt
Citation preview
1/14/2009
1
1
PEMERIKSAAN FISIKPEMERIKSAAN FISIK
PADA ANAKPADA ANAK
FK. UWKSurabaya
2
PEMERIKSAAN UMUM
MELIPUTI :1. Kesan keadaan sakit2. Kesadaran3. Status gisi
1/14/2009
2
3
Kesan Keadaan Sakit
Apakah penderita tampak sakit ringan, sedang atau berat ?Sakit ringan atau sehat penderita tersenyum, tertawa, bicaraSakit lebih serius menangis terus menerusSakit berat pasif, tidak/sedikit bergerak
4
EKPRESI WAJAH (FASIES)EKPRESI WAJAH (FASIES) Kolerika Obstruksi hidung Risus sardonikus Keterbelakangan mental
1/14/2009
3
5
POSISI / GAITPOSISI / GAIT Sesak Apendisitis akut Efusi pleura akut/atelektasis paru luas
6
KESADARANKESADARAN
Kompos mentis Apatis Somnolen Sopor Koma Delirium
1/14/2009
4
7
STATUS GISI/NUTRISISTATUS GISI/NUTRISI
Inspeksi Postur tubuh tampak kurus /gemuk Tanda tanda lain yaitu hidrosefalus, edema, anemia Tanda defisiensi vitamin A, xerosis vit A, bercak Bitot
Palpasi Lemak subkutan Dengan cubit tebal kulit Keadaan otot Eutrofi/atrofi/hipotrofi/hipertrofi
Dilengkapi Dengan Data AnthropometriBerat badan, tinggi badan, rasio berat badan terhadap tinggi badanLingkar lengan atas, tebal lipatan kulit, lingkar kepala, lingkar dada, lingkar perut
8
Pemriksaan Fisik Berdasar Sistem OrganPemriksaan Fisik Berdasar Sistem Organ
1. THORAXPARUKARDIOVASKULER
2. ABDOMENHEPARLIMPA/LIENGINJALASCITESTURGOR
3. KELENJAR LIMFE4. THT5. KULIT – RAMBUT – KUKU6. NEUROLOGIS7. OTOT – TULANG8. MATA
1/14/2009
5
9
THORAX THORAX –– PARU PARUPARU PARU
Kebanyakan bayi dan toddler berobat karena infeksi saluranNafas bagian atas (ispa) bagian atas (URTI)
bagian bawah (LRTI)
Keluhan yang sering diketemukan adalah Batuk, pilek, nafas berbunyiNafas cepat, sesak, sianosis
Keluhan sebaiknya ditulis secara berurutan• Batuk 4 hari• Susah makan 2 hari• Panas 2 hari• Nafas bunyi 2 hari• Sesak 1 hari
10
INSPEKSIINSPEKSI
Tampak gelisah? Sesak? Susah bernafas? Posisi penderita Gerakan dada Bentuk dada Tipe pernafasan Frekwensi nafas – dangkal/dalam Pernafasan cuping hidung Sianosis Jari tabuh Petekiae pada muka, leher
…. PARU …. PARU -- PARUPARU
1/14/2009
6
11
PALPASIPALPASI Posisi trakhea Pergerakan dada kanan dan kiri Fremitus suara
PERKUSIPERKUSIPada bayi dan toddler jarang dilakukan perkusi, pada anak lebih besar dapat dilakukan
AUSKULTASIAUSKULTASI Suara nafas normal pada bayi adalah bronkhovesikuler Suara nafas normal pada anak besar vesikuler Suara tambahan : * Wheezing
* Stridor* Ronki basah halus / basah kasar
12
FREKWENSI NAFAS FREKWENSI NAFAS
UMURUMUR FREKWENSI FREKWENSI NORMAL/MENITNORMAL/MENIT
FREKWENSIFREKWENSISESAK/MENITSESAK/MENIT
NEWBORNNEWBORN 3030--5050 ≥ 60≥ 60
BAYIBAYI 2020--3030 ≥ 50≥ 50
TODDLERTODDLER 2020--3030 ≥ 40≥ 40
ANAKANAK 1515--2020 ≥ 30≥ 30
1/14/2009
7
13
THORAX THORAX –– KARDIOVASKULERKARDIOVASKULER Cara pemeriksaan kardiovaskuler dimulai dari perifer baru ke
jantung Cari sianosis, jari tabuh, kesukaran bernafas, anemia/polisitemia
NADI / PULSENADI / PULSE Periksa volume, dengan ujung jari pada daerah arteria radialis Frekwensi, tergantung umur, temperatur, gelisah,cemas, olahraga
harga normal frekwensi jantung pada saat istirahat
14
UMURUMUR RATA RATA RATA RATA FREK/MENITFREK/MENIT
BATAS ATAS FREK BATAS ATAS FREK NORMALNORMAL
00--6 BULAN6 BULAN 140140 160160
66--12 BULAN12 BULAN 130130 150150
11--2 TAHUN2 TAHUN 110110 130130
22--6 TAHUN6 TAHUN 100100 120120
66--10 TAHUN10 TAHUN 9595 110110
1010--14 TAHUN14 TAHUN 8585 100100
FREKWENSI JANTUNG DALAM KEADAAN FREKWENSI JANTUNG DALAM KEADAAN NORMALNORMAL
1/14/2009
8
15
TEKANAN DARAHTEKANAN DARAHJarang dilakukan pada bayi dan membutuhkan kesabaran
Yang harus diperhatikan : Anak dalam keadaan santai Manset harus sesuai dengan ukuran lengan Manset menutup 2/3 lengan atas Lengan,jantung,tensimeter harus dalam posisi
horisontal dan pada level yang sama
16
UMUR/THUMUR/TH SISTOLIKSISTOLIK ST.DEVST.DEV BATAS ATAS BATAS ATAS NORMALNORMAL
00--11 6060--7070 1010 9090
11--44 9090 1010 110110
66 100100 1010 120120
88 105105 1010 125125
1010 110110 1010 130130
1212 115115 1010 135135
1414 120120 1010 140140
HARGA NORMAL SISTOLIK
1/14/2009
9
17
UMUR/THUMUR/TH DIASTOLIKDIASTOLIK ST.DEVST.DEV BATAS ATAS BATAS ATAS NORMALNORMAL
22 6262 88 7878
44 6464 88 8080
66 6666 88 8282
88 7070 88 8686
1010 7272 88 8888
1212 7474 88 9090
1414 7676 88 9292
HARGA NORMAL DIASTOLIKHARGA NORMAL DIASTOLIK
18
PEMERIKSAAN JANTUNGPEMERIKSAAN JANTUNG
MELIPUTI
Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi Suara Jantung
Murmur / Bising
1/14/2009
10
19
Inspeksi Pada Pemeriksaan JantungInspeksi Pada Pemeriksaan Jantung
Mencari adanya penonjolan prekordial (precordial bulge). Mencari adanya denyutan ventrikel.
Penonjolan prekordial akan menyebabkan sternum dan kosta akan menonjol kedepan dan bentuk dada lebih cembung.
Denyutan ventrikel kanan akan tampak pada daerah xiposternum.
Denyutan ventrikel kiri tampak didaerah apek, sering tampak pada anak yang kurus, hiperdinamik sirkulasi oleh karena panas, gelisah dan pada anak dengan pembesaran ventrikel kiri.
20
Palpasi JantungPalpasi Jantung
Palpasi jantung untuk mengetahui adanya pembesaran ventrikel dan mengetahui adanya murmur yang bila
teraba disebut thrill.
1/14/2009
11
21
Pembesaran ventrikel kananPembesaran ventrikel kanan
Mempergunakan ujung ujung jari, palpasi didaerah interkosta 2-3-4 sepanjang batas sternum kiri.Pembesaran ventrikel kanan disebut kuat angkat yang teraba biasanya suara pertama (sistolik), kadang-kadang juga suara kedua (diastolik) dan suara ketiga waktu terjadi pengisian jantung.
22
Pembesaran Ventrikel KiriPembesaran Ventrikel Kiri
Pada bayi dan toddler, pembesaran ventrikel kiri teraba diinterkosta 4 kiri, digaris pertengahan klavikula.
Pada anak prasekolah, pembesaran ventrikel kiri/ denyutanapek teraba diinterkosta 4/5 kiri, digaris pertengahan klavikula
Pembesaran ventrikel kiri, teraba denyutan yang merata kuat dan adanya perpindahan posisi apek.
Thrill pada palpasi menunjukkan adanya kelainan patologis.Thrilll pada suprasternal koaorta atau stenosis aorta
1/14/2009
12
23
Perkusi JantungPerkusi JantungJarang dilakukan dan kurang banyak membantu pada pemeriksaandiagnostik fisik
Auskultasi JantungAuskultasi Jantung Usahakan anak tidak menangis Gunakan diafragma maupun bell dari stetoskop Posisi anak berbaring dan duduk Catat bila terdapat variasi suara jantung waktu bernafas
Suara satu paling baik didengar didaerah apek mempergunakan bell, suara dua didaerah didaerah basal.
Pada bayi suara satu terdengar lebih keras dari suara dua. Pada karditis suara satu terdegar lebih lemah.
24
MurmurMurmur
Pemeriksaan murmur pada anak Dengarkan semua murmur Bedakan apakah murmur yang sebenarnya dan murmur
innosent
Ada 6 Grade MurmurGrade 1 : Terdengar samar samar, innosent.Grade 2 : Terdengar halus, bervariasi, biasanya innosent.Grade 3 : Mudah didengar, tidak ada thrill.Grade 4 : Keras, terdapat thrill.Grade 5 : Seperti suara kereta api, terdapat thrill.Grade 6 : Sangat keras dan terdapat thrill.
1/14/2009
13
25
Murmur InnosentMurmur Innosent Pertengahan sistolik Terdengar samar samar (grade 1-3) Lokasi tertentu Tidak menyebar Mempunyai fibrasi Tidak ada hubungannya dengan penyakit jantung
Murmur Yang SebenarnyaMurmur Yang Sebenarnya Pansistolik Menyebar keseluruh prekordium Suara lembut sampai keras Biasanya ada thrill Biasanya disertai dengan pembesaran ventrikel Kadang ada murmur diastolik
26
PEMERIKSAAN ABDOMENPEMERIKSAAN ABDOMEN
Pemeriksaan abdomen juga terdiri inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi
1/14/2009
14
27
INSPEKSI ABDOMENINSPEKSI ABDOMEN
Abdomen pada toddler dan anak anak biasanya tampak buncit.
Tipe pernafasan pada anak biasanya abdominal Dalam keadaan normal dapat terlihat otot rektus,
pembuluh darah vena. Pada anak yang kurus kontur dari usus dapat
terlihat.
28
Distensi abdomen biasanya oleh karena gas. Dengan melakukan perkusi dapat dibedakan antara masa solid, kistik atau gas
Distensi abdomen kemungkinan penyebab:Distensi abdomen kemungkinan penyebab: Fat Cairan Feses Flatus Pembesaran organ Hipertrofi otot Lordosis yang berlebihan
1/14/2009
15
29
PALPASI ABDOMENPALPASI ABDOMEN
Yang harus diperhatikan : Anak harus relak perlu kesabaran, skill Usahakan tangan hangat Usahakan anak jangan menangis Palpasi kadang dilakukan waktu anak
merangkak atau posisi berdiri
30
Tujuan Palpasi AbdomenTujuan Palpasi Abdomen
Memeriksa apakah abdomen normal Apakah ada pembesaran organ Mencari masa yang abnormal atau adanya cairan
1/14/2009
16
31
Memeriksa LienMemeriksa Lien
Pemeriksaan lien dilakukan pada abdomen kwadran kiri atas. Normal lien teraba 1 2 cm dibawah batas kosta, teraba lunak dan Dapat diraba waktu inspirasi.Pemeriksaan dilakukan dengan
meletakkan. Tangan kanan secara lembut diatas abdomen kwadran kiri atas,
dan Tangan kiri diletakkan dibawahnya
dan selanjutnya dilakukan palpasi.
32
Pembesaran Lien Pembesaran Lien
Bergerak waktu bernafas Terdengar redup waktu perkusi Terdapat cekungan Pembesaran diukur dalam sentimeter dari batas kosta Pembesaran lien kronik biasanya teraba keras Lien membesar kearah tengah, ke umbilikus atau kebawah
kearah fosa iliaka
1/14/2009
17
33
Pemeriksaan HatiPemeriksaan Hati
Hati merupakan organ terbesar pada bayi Pada anak umur 2-3 tahun, normal teraba 1-2 cm dibawah batas
kosta sebelah kanan. Pembesaran hati mudah dipalpasi pada bayi dan anak, bagian
tepi biasanya lunak dan bergerak waktu bernafas. Mengukur besar hati dengan ukuran sentimeter, bukan jari.
Palpasi dilakukan didaerah kwadran kanan atas dari abdomen.
Pada penderita dengan bronchiolitis, hati akan tertekan kebawah oleh karena diafragme mendatar.
34
PEMERIKSAAN GINJALPEMERIKSAAN GINJAL Pemeriksaan ginjal tidak mudah pada bayi dan anak. Bila ginjal teraba, kemungkinan terjadi pembesaran. Pemeriksaan ginjal dilakukan secara bimanual.
1/14/2009
18
35
PEMERIKSAAN ASITESPEMERIKSAAN ASITES
Asites pada neonatus kemungkinan adalah :Transudat Pada hidrops, gagal jantungEksudat Pada peritonitisBiliari Pada ruptur empeduUrin Spontan, troma kandung kemihChylous Pada ruptur dari limfe
Cairan transudat pada asites paling sering diketemukan, sering ditemukan pada kelainan hati dan paling sering menyertai nefrotik sindrom
36
TANDA KLINIS : TANDA KLINIS :
Kadang tampak pada inspeksi Abdomen tampak tegang Abdomen tampak distendid Otot abdomen tampak bengkak Umbilikus kadang tampak menonjol Kulit sembab Vulva / skrotum tampak bengkak
1/14/2009
19
37
CARA MEMERIKSA ASITESCARA MEMERIKSA ASITES
Shifting Dullness Melakukan perkusi pada abdomen anak sampai daerah dengan
suara redup. Selanjutnya penderita diminta untuk miring keposisi tertentu
sehingga daerah dengan suara redup ada diatas. Bila ada cairan dalam abdomen, maka daerah dengan perkusi
redup berubah menjadi timpani.
Getaran Cairan Pemeriksaan ini kurang akurat, terutama bila penderita dengan
Obesitas. Cara pemeriksaan dengan minta bantuan orang lain meletakkan
bagian tepi tangan, pada bagian midline dari abdomen. Satu tangan pemeriksa diletakkan pada satu sisi dari abdomen,
yang lain mmenekan sisi lain sehingga getaran dapat terasa
38
MEMERIKSA KELENJARMEMERIKSA KELENJAR
Pemeriksaan kelenjar harus secara keseluruhan dan sistimatik Urutan pemeriksaan sebagai berikut :
Occipital
Preaurikuler Post Aurikuler
Submental Servikal
Submendibular Supraklavikuler
Epitrochlear Aksiler
Inguinal
1/14/2009
20
39
Pembesaran kelenjarPembesaran kelenjar
Diperiksa dari depan dan dari belakang penderita. Dicatat tempat, ukuran, nyeri atu tidak, bergerak atau melekat. Kelenjar multipel, harus diperiksa apakah ada pembesaran hati
dan lien.
Pembesaran kelenjar servikal biasanya sebagai akibat dari tonsilitis akut.
Anak dengan atopi / ekzema, biasanya terdapat pembesaran kelenjar limfe regional.
Pembesaran kelenjar bersifat general, harus dicari apakah ada akut, inflamasi atau neoplasma.
40
Pemeriksaan Telinga, Hidung, Mulut, TenggorokanPemeriksaan Telinga, Hidung, Mulut, Tenggorokan
Pemeriksaan telinga• Yang diperiksa adalah daun telinga, lubang telinga serta
membran timpani• Adakah kelainan kongenital misalnya adanya low set ear,
down sindrom, infeksi• Pemeriksaan mempergunakan otoskopi
1/14/2009
21
41
Pemeriksaan hidungPemeriksaan hidung
Adakah pernafasan cuping hidung, nasolabial, keluar masuk udara lubang hidung, sekret dan benda asing
Pemeriksaan mulutPemeriksaan mulut
Meliputi bibir, gigi, mukosa, lidah, tonsil dan faring
42
PEMERIKSAAN NEUROLOGISPEMERIKSAAN NEUROLOGIS
• TANDA RANGSANG MENINGEAL
• REFLEX PATOLOGIS
1/14/2009
22
43
TANDA RANGSANG MENINGEALTANDA RANGSANG MENINGEALKAKU KUDUKKAKU KUDUK
PASIEN BERBARING TELENTANGSINGKIRKAN PENYANGGA KEPALALAKUKAN GERAKAN ANTEROFLEXI LEHERSECARA PASIPSAMPAI DAGU MENYENTUH DADA
POSITIP BILA TERASA ADA TEKANAN
44
TANDA RANGSANG MENINGEALTANDA RANGSANG MENINGEALKAKU KUDUKKAKU KUDUK
1/14/2009
23
45
TANDA RANGSANG MENINGEALTANDA RANGSANG MENINGEALBRUDZINSKI SIGN , TANDA LEHERBRUDZINSKI SIGN , TANDA LEHER
PASIEN BERBARING TELENTANGGERAKAN ANTEROFLEXI LEHER SECARA PASIP
POSITIP BILA DISUSUL SECARA REFLEKTORIKOLEH GERAKAN FLEXI PADA KEDUA TUNGKAISENDI LUTUT & PANGGUL
46
TANDA RANGSANG MENINGEALTANDA RANGSANG MENINGEALBRUDZINSKI SIGN , TANDA TUNGKAI KONTRA BRUDZINSKI SIGN , TANDA TUNGKAI KONTRA LATERALLATERAL
PASIEN BERBARING TELENTANGSALAH SATU TUNGKAI DIANGKAT DALAM SIKAP LU -RUS DI SENDI LUTUT , DAN FLEXI DI SENDI PANGGUL
POSITIP BILA TUNGKAI KONTRA LATERAL TIMBULGERAKAN REFLEKTORIK FLEXI DI SENDI LUTUT &PANGGUL
1/14/2009
24
47
TANDA RANGSANG MENINGEALTANDA RANGSANG MENINGEALKONTRALATERALKONTRALATERAL
48
TANDA RANGSANG MENINGEALTANDA RANGSANG MENINGEALBRUDZINSKI SIGN , TANDA PIPIBRUDZINSKI SIGN , TANDA PIPI
DILAKUKAN PENEKANAN PADA KEDUA PIPITEPAT DIBAWAH OS ZIGOMATIKUM
POSITIP BILA DISUSUL GERAKAN REFLEKTORIKFLEXI KEDUA SIKU DAN GERAKAN REFLEKTORIKKEATAS SEJENAK KEDUA LENGAN
1/14/2009
25
49
TANDA RANGSANG MENINGEALTANDA RANGSANG MENINGEALBRUDZINSKI SIGN, TANDA SIMFISIS PUBISBRUDZINSKI SIGN, TANDA SIMFISIS PUBIS
DILAKUKAN PENEKANAN PADA SIMFISIS PUBIS
POSITIP BILA DISUSUL OLEH GERAKAN REFLEKTORIKFLEXI PADA KEDUA TUNGKAI DI SENDI LUTUT DANPANGGUL
50
TANDA RANGSANG MENINGEALTANDA RANGSANG MENINGEALKERNIG SIGNKERNIG SIGN
PASIEN BERBARING TELENTANGSATU TUNGKAI DIFLEXIKAN PADA SENDI LUTUTDAN PANGGUL HINGGA 90o , KEMUDIAN EKSTEN-SIKAN TUNGKAI BAWAH PADA SENDI LUTUT SAMPAIMEMBENTUK SUDUT > 135o TERHADAP PAHA
POSITIP BILA PADA TUNGKAI KONTRA LATERAL TIMBUL GERAKAN REFLEKTORIK FLEXI DI SENDI LUTUTDAN SENDI PANGGUL
1/14/2009
26
51
TANDA RANGSANG MENINGEALTANDA RANGSANG MENINGEALKERNIG SIGNKERNIG SIGN
52
REFLEX PATOLOGIS REFLEX PATOLOGIS BABINSKIBABINSKI
LAKUKAN PENGGORESAN TELAPAK KAKI BAGIAN LATERAL , DARI POSTERIOR KE ANTERIOR
POSITIP BILA TERJADI EXTENSI IBU JARI KAKI DANMENYEBARNYA JARI – JARI KAKI YANG LAIN
1/14/2009
27
53
REFLEX PATHOLOGISREFLEX PATHOLOGISCHADDOCKCHADDOCK
LAKUKAN PENGGORESAN KULIT DORSUM PEDISLATERAL SEKITAR MALEOLUS LATERALIS , DARI POSTERIOR KE ANTERIOR
POSITIP BILA TERJADI EKSTENSI IBU JARI KAKI DANMELEBARNYA JARI – JARI KAKI YANG LAIN
54
REFLEX PATHOLOGISREFLEX PATHOLOGISOPPENHEIMOPPENHEIM
LAKUKAN PENGURUTAN CRITA ANTERIOR TIBIA DARI PROKSIMAL KE DISTAL
POSITIP BILA TERJADI EKSTENSI IBU JARI KAKIDAN MENYEBARNYA JARI – JARI KAKI YANG LAIN
1/14/2009
28
55
REFLEK PATOLOGIS
GONDA
BABINSKI
SCHAEFER
CHADDOCK
GORDON
OPPENHEIM
Recommended