View
1.807
Download
38
Category
Preview:
DESCRIPTION
pemasaran jasa
Citation preview
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Istilah pemasaran sosial (social marketing) merupakan pengalihan
istilah pemasaran (marketing) dalam ilmu ekonomi bisnis, yakni strategi
bisnis dari produsen untuk menyebarluaskan informasi tentang barang dan
jasa atau menyebarluaskan barang dan jasa itu sendiri kepada sasaran. Secara
umum pemasaran sosial dapat diartikan sebagai suatu rancangan dan
implementasi program yang bertujuan untuk memperkenalkan atau
mempromosikan suatu gagasan sosial atau suatu kasus kepada masyarakat.
Ada dua konsep penting yang ada dalam istilah pemasaran informasi
tentang barang dan jasa. Jadi, dalam aktivitas pemasaran sosial, produsen
tidak hanya berfikir tentang strategi menyerbarkan barang dan jasa kepada
para konsumen melainkan berfikir juga tentang bagaimana mengemas
informasi tentang barang dan jasa agar bisa sampai ke konsumen, ada dua
kelompok orang: satu kelompok berhubungan langsung dengan barang dan
jasa, dan kelompok lain berhubungan langsung dengan informasi tentang
barang dan jasa.
Adapun jenis hubungan konsumen dengan produsen yang jelas
pemasaran sosial juga dapat diartikan sebagai proses penyebaraninovasi,
informasi komunikasi dan advokasi media yang berkaitan dengan tema
tertentu, yang dalam komunikasi kesehatan dengan isu-isu kesehatan,
terutama pemasaran tentang beragam cara yang aplikatif untuk mencegah
penyakit tertentu.
Oleh karena itu, pemasaran sosial dapat dilakukan melalui kampanye
media, kampanye tentang pesan-pesan kesehatan yang sudah dikemas dalam
paket informasi yang lengkap yang diperuntukan bagi semua level
masyarakat (individu, kelompok, atau masyarakat) melalui pendekatan multi
1 | K O N S E P K E B I D A N A N
strategis bagi penyegahan penyakit tertentu. (National Cancer Institute, 1989;
Roger, 1983).
2.1 Rumusan Masalah1. Apa definisi pemasaran jasa?2. Bagaimana strategi pemasaran jasa?3. Apa saja langkah-langkah pemasaran jasa?4. Apa saja karakteristik pemsaran jasa kebidanan?5. Bagaimana proses pemasaran sosial jasa itu berlangsung?6. Apa fungsi pemasaran jasa?7. Apa tujuan dari pemasaran jasa?8. Apa saja perbedaan dari pemasaran jasa dan pemasaran produk/barang?9. Apa saja kompenen dalam pemasaran jasa asuhan kebidanan?10. Apa pengertian dari segmentasi pasar?11. Apa saja istilah-istilah dalam pemasaran jasa?12. Apa saja sifat-sifat khusus pemasaran jasa?
3.1 Tujuan Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah agar memahami tentang pengertian pemasaran jasa, strategi dalam pemasaran jasa, kompenen dalam pemasaran jasa dan segala hal yang berkaitan dengan pemasaran jasa sosial dalam asuhan kebidanan.
2 | K O N S E P K E B I D A N A N
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Pemasaran Jasa (social marketing)
2.1.1 Definisi Pemasaran menurut beberapa ahli
1. Stanton (1997)
Pengertian pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-
kegiatan bisnis yang bertujuan untuk merencanakan, menentukan
harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa untuk
memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun
pembeli potensial.
2. Kotler (2000)
Pemasaran adalah proses sosial dan managerial dimana individu dan
kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan
dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk
dengan pihak lain. Dalam hal ini pemasaran merupakan proses
pertemuan antara individu dan kelompok dimana masing-masing
pihak ingin mendapatkan apa yang mereka butuhkan atau inginkan
melaluin tahap menciptakan, menawarkan, dan pertukaran.
3. Teguh Budiarto (1993)
Pemasaran adalah kegiatan pemasaran untuk menjalankan usaha
(profit dan non profit) guna memenuhi kebutuhan pasar dengan
barang dan jasa, mendistribusikan, mempromosikan melalui proses
pertukaran agar memuaskan konsumen dan mencapai tujuan
pemasaran.
4. Kotler dan Roberto
Pemasaran sosial dapat merubah perilaku seseorang sehingga orang
yang semula kurang atau bahkan tidak peduli terhadap perilakunya
yang buruk, dapat menjadi seseorang yang peduli terhadap
perilakunya dan mau mencoba memperbaikinya karena ia tahu
3 | K O N S E P K E B I D A N A N
bahwa perilakunya yang buruk dapat mengakibatkan efek yang
negatif terhadap proses pendidikan.
5. Sumarni dan Soeprihanto ( 1995 ).
Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan bisnis yang
ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan
dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan.
6. W.Y. stanton ( 1997 )
Pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang
berhubungan dengan tujuan dari sebuah perencanaan dan penentuan
harga sampai dengan promosi & distribusi barang dan jasa yang bisa
memuaskan kebutuhan pembeli.
7. Trioso Purnawarman ( 2001 )
Pemasaran adalah suatu proses social dan manaserial dimana
individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginann
mereka dengan menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang
bernilai satu sama lain.
2.1.2 Pengertian Jasa
Jasa adalah barang yang tidak kentara (intangible product) yang dibeli
dan dijual di pasar melalui suatu transaksi pertukaran yang saling
memuaskan (Swasta, 1996).
Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa
pemasaran sosial jasa asuhan kebidanan merupakan strategi
pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan yang bertujuan merubah
pola pengetahuan, sikap, perilaku, dan nilai-nilai yang ada dalam
masyarakat, dapat dilakukan secara mandiri, kolaborasi atau rujukan
sesuai dengan wewenang dan ruang lingkup praktiknya berdasarkan
ilmu dan kiat kebidanan.
4 | K O N S E P K E B I D A N A N
Konsep pemasaran tersebut berdasarkan pada prinsip inti yang
meliputi; kebutuhan (need), produk (good, services and idea),
permintaan (demands), nilai, biaya, kepuasan, pertukaran, transaksi,
hubungan, dam jaringan, pasar, pemasar, serta prospek.
a. Kebutuhan, keinginan, dan Permintaan
Ada perbedaan antara kebutuhan, keinginan, dan permintaan.
Kebutuhan manusia (human needs) adalah keadaan di mana
manusia merasa tidak memiliki kepuasan dasar atau kepuasan yang
dimiliki seseorang tersebut tidak terbatas. Misalnya ketika
seseorang telah mendapatkan pelayanan kesehatan yang paripurna,
pasti pada saat tertentu ia juga ingin mendapatkan pelayanan yang
sama di tempat lain. Kebutuhan tidak diciptakan oleh masyarakat
atau penyedia barang/jasa, namun sudah ada dalam hati setiap
individu.
Keinginan (wants) adalah hasrat akan suatu hal sesuai dengan
kebutuhannya tersebut. Keinginan manusia dibentuk oleh kekuatan
atau institusi social. Sehingga kadang kala seseorang yang
sebenarnya hanya tidak terkendali sehingga kebutuhan mereka
menjadi banyak.
Permintaan (demands) adalah keinginan akan sesuatu yang
didukung dengan kemampuan serta kesediaan membelinya.
Keinginan menjadi permintaan bila didukung dengan daya beli.
Perbedaan ini bisa menjelaskan bahwa penyedia barang/jasa tidak
menciptakan kebutuhan : kebutuhan sudah ada sebelumnya.
penyedia barang/jasa mempengaruhi keinginan dan permintaan
dengan membuat suatu produk yang cocok dan menarik, terjangkau
dan mudah didapatkan oleh pelanggan yang dituju.
b. Produk merupakan sesuatu yang dapat ditawarkan untuk
memuaskan suatu kebutuhan/ keinginan masyarakat.
5 | K O N S E P K E B I D A N A N
c. Transaksi
Transaksi merupakan proses seseorang mendapatkan produk baik
dengan memproduksi sendiri , pemaksaan , meminta maupun
pertukaran.
d. Pertukaran
Pertukaran merupakan tindakan memperoleh barang yang
dibutuhkan atau dikehendaki seseorang dengan menawarkan suatu
imbalan. Pertukaran baru akan terjadi apabila kedua belah pihak
dapat menyetujui syarat pertukaran dan masing-masing
mendapatkan keuntungan dari pertukaran tersebut.
e. Pasar
Pasar terdiri dari semua pelanggan yang potensial memiliki
kebutuhan yang sama dan bersedia dan mampu melaksanakan
pertukaran untuk memenuhi kbutuhan tersebut.
Pemasaran sosial merupakan strategi yang bertujuan merubah pola
pengetahuan, sikap, perilaku, dan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat
dengan pendekapan penerapan yang sama dengan pemasaran bisnis
(commercial marketing)
Pemasaran sosial adalah penerapan teknik pemasaran niaga untuk
mencapai suatu tujuan social yang bermanfaat (HIV/AIDS Prevention
Project (HAPP), 1999). Tujuan sosial itu bisa meliputi kampanye
keluarga berencana, penurunan pemakaian rokok, pemakaian sabuk
pengaman, pencegahan HIV/AIDS, dan sebagainya.
Teknik pemasaran sosial ini jika diaplikasikan dengan
baik, maka profesi bidan akan menjadi peluang wirausaha yang
menjanjikan. Seorang wirausaha sosial juga harus mengabdikan
kemampuannya ini untuk memperkenalkan solusi baru pada masalah-
masalah sosial. Individu-individu unik yang ditemui di segala lingkup
budaya ini, adalah mereka yang dapat melihat jauh ke depan langkah
apa yang harus diambil dalam bidangnya : baik itu lingkungan,
6 | K O N S E P K E B I D A N A N
pendidikan, pengembangan masyarakat, kesehatan, atau bidang-bidang
lain yang berhubungan dengan kebutuhan manusia. Mereka ini tanpa
berhenti mengejar visi mereka hingga menjadi kenyataan baru dalam
masyarakat tempat mereka tinggal dan juga di wilayah yang lebih luas.
2.2 Strategi Pemasaran Jasa
Strategi yang diharapkan adalah cara-cara baru yang lebih diminati oleh
para konsumen. Membuat konsumen merasa lebih nyaman dan mudah untuk
mendapatkan pelayanan jasa yang diberikan, disamping itu kulaitas yang
memadai dari pelayanan jasa juga menjadi salah satu poin penting bagi
berlangsungnya sebuah strategi pemasaran yang baik.
Mengoptimalkan upaya dan strategi pemasaran merupakan faktor
terbesar yang akan mempengaruhi kesuksesan usaha bisnis Anda, oleh karena
itu, jangan sepelekan strategi pemasaran. Rancang dan upayakanlah
sedemikian rupa agar pelanggan tidak bosan dengan gaya-gaya Anda dalam
memasarkan produk.
Strategi pemasaran merupakan serangkaian tindakan terpadu menuju
keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Strategi pemasaran dapat
dibedakan dari dua sudut pandang yaitu dari penjual dan pembeli.
Strategi dan kiat pemasaran dari sudut pandang penjual dapat disingkat
dalam (4P), yaitu :
a. Tempat yang strategi (place).
Tempat jasa ditawarkan atau tempat untuk mendistribusikan produk.
b. Produk yang bermutu (product).
Produk atau pelayanan yang disediakan, didefinisikan sebagai objek fisik,
pelayanan organisasi, dan ide. Produk juga dapat diartikan sebagai paket
keseluruhan berupa barang dan jasa yang menjadi focus transaksi antara
pemasar dan target pasar.
c. Harga yang kompetitif (price).
Harga yang ditetapkan yang berhubungan dengan penjualannya. Dalam
pemasaran sosial, harga dapat dihitung dari respons perilaku yang
7 | K O N S E P K E B I D A N A N
diharapkan, harga psikologis, harga social, dan harga yang dibutuhkan
karena waktu dan usaha yang dilakukan.
d. Promosi yang gencar (promotion).
Alat utama untuk melakukan komunikasi persuatif dalam member
kesadaran konsumen tentang kebutuhannya. Promosi dapat melibatkan
iklan, keluarga, kelompok masyarakat, atau lembaga.
Macam bentuk promosi :
1. Dengan cara membagikan PIN BlackBerry (BB).
2. Membuat kaos promosi yang memiliki desain, tagline dan penawaran
yang sangat memikat orang yang setelah itu di bagi-bagikan kepada
pelanggan tetap.
3. Pasang iklan baris di koran.
4. Pasang iklan di buku telepon kuning (yellow pages).
5. Pasang iklan di pusat perkulakan.
6. Aktif mendekati konsumen lewat telepon.
7. Mendatangi langsung konsumen yang prospektif.
8. Promosi lewat surat.
9. Jadi pembicara di seminar dan bicaralah tentang hal yang benar-benar
Anda kuasai.
10. Jadi pembicara tamu di acara dialog di radio.
11. Buat pusat data tentang pelanggan Anda, lengkap dengan alamatnya.
Jaga terus agar tetap up-to-date.
12. Bangun citra perusahaan Anda dengan kartu nama dan kop surat yang
menarik.
13. Rancang brosur yang menjelaskan keuntungan dari produk Anda.
14. Kembangkan sistem pemesanan lewat surat.
15. Buat tempat khusus untuk memamerkan dan membeli langsung
produk Anda.
16. Rancang pemasaran jarak jauh (telemarketing).
17. Buat logo perusahaan sesuai dengan citra yang ingin Anda bangun.
18. Terbitkan semacam buletin yang menceritakan perkembangan terbaru
8 | K O N S E P K E B I D A N A N
usaha Anda, paling tidak tiga bulan sekali.
19. Buat suvenir dengan logo perusahaan, seperti kalender, pena, mug,
kertas memo dan sebagainya.
20. Buat kampanye sosial yang berhubungan dengan produk Anda.
Misalnya jika produk Anda lampu, sebarkan tips tentang hemat
pemakaian listrik.
21. Buat stiker atau balon dengan logo dan slogan perusahaan Anda.
22. Rancang kaos dengan logo dan nama perusahaan.
23. Pelajari semua biaya promosi, baik yang lewat koran, majalah, radio,
televisi, papan reklame, halte bus, dan tempat-tempat umum lainnya.
24. Temukan cara untuk mengurangi biaya promosi dengan
memanfaatkan promosi patungan.
25. Berterimakasih kepada pelanggan dengan mengiriminya surat.
26. Menjaga hubungan dengan pelanggan dengan cara mengiriminya
kartu ulang tahun, Lebaran, Natal, atau tahun baru.
27. Pasang profil praktek kebidanan di majalah atau koran yang biasa
dibaca oleh calon konsumen sasaran.
28. Sewa agen periklanan atau humas (PR/public relations).
29. Selenggarakan sayembara yang bersifat promosi.
30. Selenggarakan seminar yang khusus membahas produk, jasa, dan
praktek Anda.
31. Cari calon pelanggan di pameran-pameran.
32. Cari calon pelanggan di perkumpulan-perkumpulan yang berhubungan
dengan pekerjaan.
33. Cari calon pelanggan di seminar-seminar.
34. Kemas brosur, daftar harga, dan surat-menyurat dalam tempat khusus
untuk pelanggan.
35. Pasang papan penunjuk di pinggir jalan dekat praktek bidan Anda.
36. Sebarkan brosur dengan menyelipkannya di wiper kaca mobil.
37. Cetak kalimat bersifat promosi pada kertas surat atau amplop.
9 | K O N S E P K E B I D A N A N
Selain 4P, Adrian Payne menambahkan perlunya orang (people), yaitu
elemen esensial yang penting dalam produksi dan penyelenggaraan pelayanan
yang dapat menjadi nilai tambah dan lebih kompetitif, dan proses yaitu
prosedur, mekanisme rutin ketika pelayanan diselenggarakan bagi
pelanggaran.
Sedang dari sudut pandang pembeli/customer, yaitu (4C) :
a. Kebutuhan dan keinginan pelanggan (customer needs and wants)
b. Biaya pembeli (cost to the customer)
c. Kenyamanan ( convenience)
d. Komunikasi (communication)
Tujuan akhir strategi pemasaran adalah kepuasan pelanggan
sepenuhnya (total customer satisfaction). Kepuasan pelanggan sepenuhnya
bukan berarti sepenuhnya bukan berarti memberikan kepada apa yang
menurut kita inginkan dari mereka, tetapi apa yang sesungguhnya mereka
inginkan serta kapan dan bagaimana mereka inginkan. Atau secara singkat
adalah pemenuhan kebutuhan pelanggan.
Ada hubungan erat antara mutu suatu produk dengan kepuasan
pelanggan serta keuntungan industry. Mutu yang lebih tinggi menghasilkan
kepuasan pelanggan yang lebih tinggi, sekaligus mendukung harga yang lebih
tinggi dan sering juga biaya lebih rendah. Eksekutif puncak masa kini melihat
tugas meningkatkan dan mengendalikan mutu produk sebagai prioritas utama,
sehingga setiap industry tidak punya pilihan lain kecuali menjalankan
manajeman mutu total (Total Quality Management).
2.3 Langkah-langkah Pemasaran Jasa
a. Memahami konsumen serta kebutuhan dan keinginannya.
1. Mengumpulkan informasi
Jumlah populasi keseluruhan
Jumlah perempuan belum nikah
10 | K O N S E P K E B I D A N A N
Jumlah perempuan nikah
Jumlah bayi dan balita
Kondisi ekonomi
Kebiasaan mempergunakan pelayanan kesehatan, khususnya
kesehatan reproduksi
2. Analisa atau menyimpulkan informasi
Menentukan prioritas target konsumen yang dituju
Prioritas 1 : target konsumen utama
Prioritas 2 : target konsumen utama
3. Menentukan desain pelayanan
Menerjemahkan kebutuhan target konsumen utama dan pendukung
jenis pelayanan apa yang ditawarkan, buat secara rinci
Mengidentifikasikan kebutuhan sumber uatama
Persiapan oprasional pelayanan termasuk pemilihan lokasi
b. Mempromosikan jasa.
Jasa yang sudah didesain, dipromosikan dengan menggunakan media.
Media promosi sederhana dan praktis
Peran word of mouth sebagai sarana promosi
c. Menetapkan tarif pelayanan.
Tarif pelayanan/harga secara sederhana dapat diartikan sebagai sejumlah
uang yang ditagihkan terhadap suatu produk/jasa. Jumlah tersebut
merupakan nilai yang diperlukan konsumen untuk manfaat karena
memiliki barang/menikmati, menggunakan jasa pelayanan yang diberikan.
Harga merupakan satu-satunya elemen produk yang menghasilkan
pendapatan. Elemen lain mewakili biaya.
d. Membangun masyarakat kemitraan dan kepercayaan konsumen dan
masyarakat.
Mitra pelayanan adalah semua pihak baik institut/lembaga formal dan non
formal maupun perorangan/individu yang ada dalam masyarakat yang
memiliki potensi dan kemampuan untuk mendukung bidan dalam
11 | K O N S E P K E B I D A N A N
memberikan pelayanan kesehatan kepada konsumen dan masyarakat, baik
secara langsung maupun tidak langsung.
Mitra pelayanan tersebut meliputi :
1. Institusi/lembaga pelayanan kesehatan : Puskesmas, Rumah Sakit,
Klinik Dokter dan lain-lain.
2. Muspida : Camat, Lurah, PKK, dan lain-lain.
3. Institusi atau lembaga keuangan : Koperasi, Bank, Perusahaan
pemasok, dan lain-lain.
4. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
5. Institusi keagamaan dan institusi Pendidikan.
e. Membina hubungan dan mendayaguna potensi pelayanan.
Mitra pelayanan bisa sangat berperan penting untuk mendukung
keberhasilan bidan dalam memberikan pelayanan kebidanan mandiri.
Bidan dapat memanfaatkan potensi mitra pelayanan kebidanan yang
diberikan bidan.
f. Membangun kepercayaan konsumen dan masyarakat.
Titik awal keberhasilan pelayanan kebidanan sangat ditentukan oleh
besarnya kepercayaan yang diberikan konsumen dan masyarakat terhadap
individu bidan sebagai penyedia jasa. Kepercayaan konsumen terbangun
melalui proses pembentukan persepsi konsumen yang memakan waktu
panjang.
g. Manajemen pelayanan yang berfokus pada pelanggan.
Inti dari manajemen pelayanan kebidanan adalah mendayagunakan input
yang telah terstandar (Kajian Mandiri Bidan Delima) melalui alur dan kiat
manajemen oprasional (yang menunjang asuhan) dan manajemen asuhan
kebidanan. Manajemen yang handal (terstandar) akan menghasilkan
kesejahteraan ibu, bayi dan kepuasan pelanggan serta kepuasan bidan
sebagai pemberi pelayanan.
2.4 Karakteristik Pemasaran Jasa Kebidanan
12 | K O N S E P K E B I D A N A N
Pelayanan atau asuhan kebidanan termasuk dalam pelayanan kesehatan.
Pelayanan kesehatan memiliki karakteristik yang spesifik karena berhadapan
langsung dengan individu.
Karakteristik pemasaran jasa dalam palayanan kesehatan antara lain :
1. Besifat sukarela.
Tidak memaksa klien untuk menggunakan layanan yang ditawarkan. Klien
bebas menentukan pilihan pelayanan.
2. Kontak secara personal.
Dalam pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan harus melakukan kontak
langsung secara personal dengan klien melalui pendekatan sosial budaya.
3. Berpacu dengan waktu.
Pelayanan kesehatan harus diberikan dengan segera dengan
mempertimbangkan keadaan klien.
4. Sensitif (terutama kesehatan repsoduksi).
Kesehatan reproduksi merupakan hal yang sangat pribadi dan sensitif
sehingga seringkali klien enggan berkunjung ke pelayanan kesehatan dan
membicarakan masalah tersebut. Sikap yang menghormati privasi klien
dan tidak menghakimi dari seorang bidan akan membuat klien bersikap
positif terhadap layanan kesehatan yang kita berikan.
2.5 Proses Pemasaran
Proses pemasaran terdiri dari analisis peluang pasar, meneliti dan memilih
pasar sasaran, merancang strategi pemasaran, merancang program pemasaran,
dan mengorganisasikan, melaksanakan serta mengawasi usaha pemasaran.
Proses pemasaran dapat dijelaskan lebih rinci dalam langkah-langkah sebagai
berikut :
Langkah ke-1 adalah analisis yaitu dengan membuat inventarisasi
kelompok sasaran dan mencari institusi-institusi/stakeholder yang dapat
membantu dan bekerjasama.
13 | K O N S E P K E B I D A N A N
Langkah ke-2 yaitu melakukan riset untuk mengetahui tanggapan
masyarakat terutama kelompok sasaran terhadap produk dan jasa
pelayanan yang akan diberikan.
Langkah ke-3 adalah menyusunan strategi pemasaran. Strategi yang
digunakan disini merupakan serangkaian tindakan terpadu menuju
keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi strategi pemasaran adalah :
1. Faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan
masyarakat.
2. Faktor makro, yaitu demografi atau ekonomi, politik atauhukum,
teknologi atau fisik dan sosial atau budaya.
Langkah ke-4 adalah monitoring dan evaluasi. Kegiatan monitoring adalah
proses untuk menemukan kekurangan atau kesalahan pada strategi yang
telah ditetapkan. Evaluasi merupakan kegiatan untuk mengetahui apakah
tujuan dari strategi pemasaran telah tercapai atau belum.
Langkah ke-5 adalah pelaksanaan proses pemasaran. Kegiatan ini
menggunakan media yang telah dipersiapkan untuk menunjang program
melalui pesan-pesan sehingga akan mudah diingat oleh masyarakat luas
ataupun khususnya bagi konsumen.
2.6 Fungsi Pemasaran Jasa
1. Analisis Konsumen
Merupakan pengamatan dan evaluasai kebutuhan, hasrat dan
keinginan konsumen. Analisis konsumen melibatkan pengadaan survey
konsumen, penganalisisan informasi konsumen, pengevaluasian strategi
pemosisian pasar, pengambangan profil konsumen, dan penentuan strategi
segmentasi pasar yang optimal.
2. Penjualan Produk/Jasa
Penjualan meliputi banyak aktivitas pemasaran, seperti iklan, promosi
penjualan, publisitas, penjualan perorangan, manajemen tenaga penjualan,
hubungan konsumen, dan hubungan diler.
14 | K O N S E P K E B I D A N A N
3. Perencanaan Produk dan Jasa
Perencanaan produk dan jasa meliputi berbagai aktivitas seperti uji
pemasaran, pemosisian produk dan merek, pemanfaatan garansi,
pengemasan, penentuan pilihan produk, fitur produk, gaya produk, kualitas
produk, penghapusan produk lama, dan penyediaan layanan konsumen. Uji
pemasaran merupakan salah satu teknik perencanaan produk dan jasa yang
paling efektif karena uji pasar memungkinkan sebuah organisasi untuk
menguji rencana-rencana pemasaran alternatif dan meramalkan penjualan
produk baru.
4. Penetapan Harga
Lima pemangku kepentingan (stakeholder) mempengaruhi keputusan
penetapan harga (pricing): konsumen, pemerintah, pemasok, distributor,
dan pesaing.
5. Distribusi
Distribusi mencakup penggudangan, saluran-saluran distribusi,
cakupan distribusi, lokasi tempat ritel, wolayah penjualan, tingkat dan
lokasi persediaan, kurir transportasi, penjualan grosir, dan ritel. Distribusi
menjadi sangat penting ketika sebuah perusahaan berusaha menerapkan
strategi pengembangan pasar atau integrasi ke depan.
6. Riset Pemasaran
Riset pemasaran adalah pengumpulan, pencatatan dan penganalisisan
data yang sistematis mengenai berbagai persoalan yang terkait dengan
pemasaran barang dan jasa. Aktivitas riset pemasaran mendukung semua
fungsi bisnis yang pokok dari sebuah organisasi.
7. Analisis Peluang
Analisis peluang melibatkan penilaian atas biaya, manfaat dan resiko
yang terkait dengan keputusan pemasaran.
Tiga langkah yang diperlukan untuk membuat analisis biaya-manfaat
(cost-benefit analysis):
1. menghitung total biaya yang terkait dengan suatu keputusan,
15 | K O N S E P K E B I D A N A N
2. memperkirakan total manfaat dari keputusan tersebut dan
3. membandingkan total biaya dengan manfaat.
Apabila manfaat yang diharapkan melampaui total biaya, maka peluang itu
menjadi lebih menarik.
2.7 Tujuan Pemasaran Jasa
Mengenal dan memahami pelanggan sedemikian rupa sehingga produk
cocok dengannya dan dapat terjual dengan sendirinya.
Pemasaran sosial mempunyai tujuan sebagai berikut :
a. Memberikan pelayanan yang bermutu yang dibutuhkan masyarakat.
b. Memberikan pelayanan sesuai dengan standar praktik, keterampilan yang
mantap (dalam memberikan pelayanan kepada klien).
Tujuan pemasaran sosial :
a. Menurunkan sensitivitas klien pada tarif.
b. Rekomendasi (pemasaran) gratis dari mulut ke mulut.
c. Menghemat biaya pemasaran.
d. Penurunan biaya melayani klien yang sudah mengenal baik sistem
pelayanan.
e. Peningkatan pendapatan (pembelian silang antara jasa dan produk,
peningkatan frekuensi pembelian)
Manfaat pemasaran sosial adalah meningkatkan kepuasan kelompok
sasaran, meningkatkan daya tarik program berbagai kemungkinan sumber daya
baru, dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi program.
2.8 Perbedaan Pemasaran Jasa dan Pemasaran Produk/barang
1. Barang jelas bisa dipegang sedangkan jasa tidak bisa dipegang.
2. Lebih banyak interaksi antara penyedia jasa dengan pelangganya.
Ini berbeda dengan produk. Ketika kita membeli handphone, kita tidak
tahu siapa orang-orang yang membuatnya. Tapi ketika kita memberikan
pelayanan jasa, kita langsung berinteraksi dengan penerima jasa, dan
interaksi ini cukup sering, jauh lebih sering dibanding ketika kita
16 | K O N S E P K E B I D A N A N
membeli barang.
3. Pada jasa, terdapat keterlibatan dalam produksi jasa itu.
4. Ada persoalan serius ketika kita ingin mengontrol kualitas dan
konsistensi jasa yang kita jual.
2.9 Kompenen dalam Pemasaran Jasa Asuhan Kebidanan
Pemasaran jasa dalam pelayanan kebidanan memiliki empat komponen
utama, yaitu :
1. Klien/pelanggan
Klien atau pelanggan merupakan konsumen dari pelayanan kesehatan
yang memiliki kedudukan sangat penting. Tipe pelanggan terdiri dari
pelanggan perantara, pelanggan konsumen, pelanggan interna, dan
pelanggan prospek.
2. Kompetisi
Melalui keberadaan profesi lain akan tercipta iklim kompetisi yang
apabila dikelola dengan baik maka akan memotivasi bidan untuk
mengevaluasi dan mengembangkan diri.
3. Jaringan
Jaringan diperlukan untuk memperluas cakupan pemasaran pelayanan
kesehatan yang akan membantu kelancaran kegiatan pemasaran. Jaringan
tersebut dapat berbentuk klinik, pelayanan di rumah, rujukan, dan
perusahaan atau asuransi.
4. Klinik
Dalam mengelola klinik diperlukan beberapa pertimbangan yang
mencakup kekuatan merek, proses pelayanan, keunggulan kompetitif,
dan tarif pelayanan.
Proses pemasaran pelayanan terbagi menjadi 3 kelompok :
1. Internal
Melalui promosi internal, penawaran kemudahan, dan role model.
2. Interaktif
Melalui rujukan, interaksi individual, dan komunikasi verbal.
17 | K O N S E P K E B I D A N A N
3. Eksternal
Melalui iklan di media massa, materi promosi, dan program khusus.
Setiap usaha pada dasarnya menawarkan produk tertentu kepada masyarakat
sebagai target konsumennya. Konsep pemasaran modern terdiri dari 3 tingkat,
yaitu :
a. Mengetahui keinginan calon pembeli.
b. Melakukan kegiatan pemasaran terpadu.
c. Memperoleh laba dan konsumen puas.
2.10 Segmentasi Pasar
Konsumen itu berbeda-beda tergantung dari bagaimana mereka
menggunakan produk, kebutuhan, kesukaan dan pola konsumsinya. Semua
perbedaan ini lah yang menciptakan segmen-segmen pasar.
Segmentasi pasar adalah proses untuk mengenali dan menganalisa
kelompok-kelompok konsumen yang mempunyai karakteristik yang
mirip/sama (misalnya seberapa sering mereka membeli produk). Kita harus
bisa mengenali dengan lebih baik dan cepat perbedaan-perbedaan yang ada di
antara segmen-segmen pasar dan bagaimana perbedaan tersebut terus
berubah, supaya bisa menjadi selalu yang terdepan dalam kompetisi.
Bentuk yang paling spesifik dari segmentasi adalah dengan
menganggap setiap konsumen/pembeli sebagai suatu segmen. Ini adalah dasar
dari pemasaran one-to-one. Segmentasi yang sangat spesifik semacam ini bisa
dilakukan untuk berbagai produk dan jasa yang terus berkembang karena
adanya teknik untuk menyesuaikan produk dan jasa tersebut secara masal. Ini
adalah pendekatan baru yang sangat bagus untuk dapat memenuhi kebutuhan
dan keinginan unik dari para konsumen.
18 | K O N S E P K E B I D A N A N
2.11 Istilah-istilah dalam Pemasaran Jasa
AC : (Avarage Cost) Pencatatan Yang Dicatat Berdasarkan Rata-rata
Appeals : Daya Tarik
FIFO : (First In First Out) Barang Yang Pertama Masuk, Barang yang
Pertama Keluar
Generaral Ledger : Buku perkiraan
Interim Stetament : Penyusunan Laporan Sementara
Kartu Gudang : Kartu Persediaan
LIFO : (Last In First Out) Barang Yang Masuk Terakhir, Barang Yang
Lebih Dahulu Keluar
Letter Of Agreement : Surat Perjanjian
MOU : (Memorendum Of Understanding) Memo Kesepahaman
Negoisiator : Orang Yang Melakukan Perundingan
Packaging : Pembungkusan
Perfectual System : Sistem Pencatatan Terus Menerus
Periodic System : Sistem Pencatatan Secara Periodik
Subsidiary Ledger : Buku Pembantu
Trading Stamp/Brand : Merek Dagang
Glosarium : Daftar isilah
Customer : Pembeli
Profitabilitas : Keuntungan jangka panjang
SOP : Standar Operating Procedure
Wanprestasi : Tidak menepati klausul perjanjian
Retur : Pengembalian
Personal guarantee : Jaminan pribadi
Syarat force majeure : Ketentuan khusus
Notaris : Pejabat pembuat akta
Hibah : Perjanjian pinjaman tanpa pengembalian
Username : Nama pengguna
e-mail : Surat eletronik
Pasword : Kata sandi pembuka
CBN : Nama perusahan penyedia layanan internet
Login : Daftar masuk
LAN : Jaringan Internet lokal
Paskabayar : Tagihan pembayaran setelah pemakaian
19 | K O N S E P K E B I D A N A N
Prabayar : Pembayaran pemakaian di muka
Call Issuer : Panggil pengola jasa
Declined : Ditolak
Do Not Honour : Tidak berlaku
Insufficient Fund : Dana tidak mencukupi
Invalid Card : Kartu palsu
Lost Card : Kartu hilang
Pick- up Card : Kartu dalam proses
Stolen Card : Kartu dicuri
Sign up to day : Tentang kami
Member’s Room : Ruang anggota
Online Support : Pendukung saja
Product & service : Pelayanan dan hasil
About Us : Tentang kami
Hot Links : Koneksi ke penyedia lain
Clients : Pelanggan
Affective : Merubah sikap konsumen
Artifact : Bentuk komunikasi melalui cara manipulasi objek kontak
dengan seseorang, misalnya penggunaan parfum, pakaian, lipstik dan
lain-lain.
Behavioral : Mendorong konsumen untuk bertindak
Body language : Bahasa tubuh
Cognitive : Menempatkan sesuatu dalam benak konsumen
Consolidator : Bagian pengumpulan dan pengolongan pesanan
Distinctiveness : Pembeli ingin nampak berbeda dari pembeli lainnya
Environment factor : Penyampaian komunikasi dengan cara dekorasi
ruang, lampu dan lain-lain.
Etimologis : Bahasa
Feedback : Umpan balik
Gesture : Gerak
Interpretation : Bentuk respon berupa pemberian penjelasan atau
pemahaman terhadap berbagai informasi yang disampaikan komunikan
2.12 Sifat – Sifat Khusus Pemasaran Jasa
20 | K O N S E P K E B I D A N A N
Dalam pelaksanaan pemasaran jasa oleh pemasar, ada sifat khusus yang
membedakan pemasaran jasa dengan pemasaran barang. Sifat khusus tersebut
menurut Alma (1992) adalah sebagai berikut :
a. Menyesuaikan dengan selera konsumen
Gejala ini ditandai dengan pasar pembeli yang lebih dominan dalam
suasana pasaran jasa. Kualitas jasa yang ditawarkan tidak dapat dipisahkan
dari mutu yang menyediakan jasa. Dalam industri dengan tingkat
hubungan yang tinggi, pengusaha harus memperhatikan hal-hal yang
bersifat internal dengan cara memelihara tenaga kerja dan mempekerjakan
tenaga sebaik mungkin. Inilah yang sering disebut dengan internal
marketing, yaitu penerapan prinsip marketing terhadap pegawai dalam
perusahaan.
b. Keberhasilan pemasaran jasa dipengaruhi oleh jumlah pendapatan
penduduk.
Dalam kenyataan, makin maju suatu negara akan semakin banyak
permintaan akan jasa. Ini ada hubungannya dengan hirarki kebutuhan
manusia, yaitu kebutuhan akan jasa. Masyarakat yang belum banyak
menggunakan jasa dapat dikatakan bahwa pendapatan masyarakat tersebut
belum merata.
c. Pada pemasaran jasa tidak ada pelaksanaan fungsi penyimpanan.
Tidak ada jasa yang dapat disimpan. Jasa diproduksi bersamaan waktunya
dengan mengkonsumsi jasa tersebut.
d. Mutu jasa dipengaruhi oleh benda berwujud sebagai pelengkapnya.
Karena jasa adalah suatu produk yang tidak berwujud maka konsumen
akan memperhatikan benda berwujud yang memberikan pelayanan sebagai
patokan terhadap kualitas jasa yang ditawarkan.
e. Saluran distribusi dalam pemasaran jasa tidak terlalu penting.
21 | K O N S E P K E B I D A N A N
Ini disebabkan dalam pemasaran jasa perantara tidak digunakan. Akan
tetapi ada type pemasaran tertentu yang menggunakan agen sebagai
perantara.
22 | K O N S E P K E B I D A N A N
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dalam melakukan
pemasaran jasa khususnya dalam bidang pemasaran jasa asuhan kebidanan
harus menggunakan strategi yang tepat dan jitu uttuk menarik konsumen atau
pelanggan yang menggunakan jasa pelayanan kita.
Dapat pula disimpulkan bahwa pemasaran jasa pelayanan itu berbeda
dengan pemasaran produk/barang, karena pemasaran jasa itu tidak
berbentuk/berwujud yang dapat berupa ide atau gagasan. Sedangkan
pemasaran barang itu berwujud.
3.2 Saran
1. Saran Untuk Mahasiswa
Makalah ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran mata kuliah
Konsep Kebidanan sekaligus dapat memahami materi “Pemasaran Sosial
Jasa Asuhan Kebidanan”.
2. Saran Untuk Dosen
Kami mengharapkan dosen mata kuliah konsep kebidanan, dapat
terus mengarahkan dan membimbing kami dalam studi ini. Sehingga kami
dapat mengerti dan memahami dengan baik.
23 | K O N S E P K E B I D A N A N
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.2012. Fungsi Pemasaran.
http://pend-ekonomi.blogspot.com/2012/04/fungsi-pemasaran.html,
(online) diakses tanggal 8 Januari 2013.
Anonim. Proses Berubah dan Pemasaran Sosial.
http://princeskalem.blogspot.com/2012/05/proses-berubah-dan-pemasaran-
sosial.html, (online) diakses tanggal 8 Januari 2013.
24 | K O N S E P K E B I D A N A N
Recommended