View
234
Download
2
Category
Preview:
Citation preview
POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL, TEKNIS-
TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus pada
Perusahaan Tembaga dan Kuningan “MUDA TAMA” Desa Tumang, Cepogo, Kabupaten Boyolali
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh :
Wulan Ayu Mandasia Rasi Usfal
NIM: 022214139
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
2006
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
Melambung jauh terbang tinggi bersama mimpi.
Tenggelam dalam lautan emosi Setelah aku sadar diri, Kau tlah jauh pergi
Tinggalkan aku dalam mimpi yang tiada bertepi
Setiap orang pasti mempunyai mimpi, Yang harus dilakukan hanyalah Bangun.., Dan Kejar mimpi itu... _Inspired by Anggun_
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
Yogya, 15 Desember 2006
TERUNTUK:
Gusti Yesus Kristus
Papa & Mama
Kel. Mikael Soeharsono Hadi Saputro
Kel. Alloysius Abatan Usfal
Sahabat-Sahabatku
&
Dia Yang Tulus Padaku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 22 Desember 2006
Penulis
Wulan A. M. R Usfal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
ABSTRAK
POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL,
TEKNIS-TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN Studi Kasus pada
Perusahaan Tembaga dan Kuningan “MUDA TAMA” Desa Tumang, Cepogo, Kabupaten Boyolali
Wulan Ayu Mandasia Rasi Usfal Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta 2006
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi industri kecil Tembaga dan Kuningan MUDA TAMA ditinjau dari aspek Pasar, Finansial, Teknis-Teknologi dan Manajemen untuk periode lima tahun kedepan, berdasarkan data historis lima tahun terakhir.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus, dengan tempat penelitian perusahaan Tembaga dan Kuningan MUDA TAMA Cepogo, Boyolali. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2006. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi, observasi dan kuesioner. Teknik analisis yang digunakan meliputi analisis Pasar, Finansial, Teknis-Teknologi dan Manajemen.
Hasil analisis pasar menunjukkan bahwa volume penjualan untuk periode lima tahun kedepan berdasarkan data historis lima tahun terakhir mengalami kenaikan dari tahun ke tahun atau memiliki potensi yang baik. Dari analisis finansial diketahui bahwa proyeksi laba terus akan meningkat untuk periode 2006-2010. Hal tersebut ditunjukkan denga prosentase perubahan proyeksi laba dengan menggunakan metode angka indeks. Hasil analisis aspek Teknis-Teknologi dan Manajemen di tinjau dari sudut pandang pemilik perusahaan menunjukkan ada potensi untuk periode lima tahun ke depan (Berdasarkan data historis lima tahun terakhir). Begitu pula ditinjau dari sudut pandang karyawan dapat diketahui bahwa untuk periode li8ma tahun kedepan perusahaan memiliki potensi yang baik pula. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa jika ditinjau dari keempat aspek tersebut, perusahaan MUDA TAMA memiliki potensi yang baik untuk periode lima tahun kedepan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRACT
POTENTIAL OF SMALL-SIZED COPPER AND BRASS INDUSTRY IN TERMS OF THE MARKET, FINANCIAL, TECHNICAL-TECHNOLOGY
AND MANAGEMENT ASPECTS Case Study in Copper and Brass Manufacturer “MUDA TAMA” Tumang
Village, Cepogo, Boyolali Regency
Wulan Ayu Mandasia Rasi Usfal Sanata Dharma University
Yogyakarta 2006
This research had purpose to know about the potential of small-sized copper and brass industry MUDA TAMA in terms of the Market, Financial, technical-Technology and Management Aspect for the next five years period, based on historical data of latest five years.
The research was case a study, conducted at copper and brass manufacturer MUDA TAMA Cepogo, Boyolali, During June to July 2006. Techniques used to collect data were interview, documentation, observation and questioner. Techniques of data analysis were analysis of Market, Financial, Technical-Technology and Management.
The result of market analysis revealed that sales volume for the next five years period based on the historical data of latest five years will increase. From the financial analysis, it could be known that the profit will continously increase for period 2006-2010.
The result of analysis on technical-technology and Management aspects from the owners prespective and employees revealed any potential for the next five years (based on last five years historical data). It could be concluded that MUDA TAMA manufacturer had good potential for forward five years.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah Bapa Yang Maha
Kuasa atas segala berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi dengan judul “POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN
KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL, TEKNIS-
TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN (Studi Kasus pada: perusahan
Tembaga dan Kuningan “MUDA TAMA” Cepogo, Boyolali)”.
Adapun penulisan skripsi ini guna melengkapi syarat-syarat dalam
menyelesaikan studi dan mencapai gelar sarjana jurusan manajemen pada
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Dalam penulisan skripsi ini penulis telah banyak mendapat bantuan dari
berbagai pihak yang selalu memberikan bimbingan dan dorongan serta
kesempatan, maka kiranya tidaklah berlebihan apabila pada kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapaku Yesus Kristus yang selalu menjadi tempat berkeluh kesah, berbagi
tangis dan bahagia sehingga penulis tak pernah menyerah. Matur Sembah
Nuwun Gusti......
2. Papa dan Mama yang telah banyak memberi nasihat, semangat dan kasih
sayang kepada penulis. Skripsi ini merupakan sebagian kecil dari buah tiap
“omelan” Papa dan Mama.
3. Bapak Drs. Alex Kahu Lantum, MS., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
4. Bapak Drs. Hendra Poerwanto G, M.S., selaku Ketua jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
5. Ibu Dra. C. Wahyu E.R. M.Si., selaku dosen pembimbing I yang dengan
sabar banyak memberikan pengetahuan, nasihat dan dorongan sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik
6. Bapak A.Yudi Yuniarto.S.E.,M.B.A., selaku dosen pembimbing II yang
dengan sabar banyak memberikan pengetahuan, nasihat dan dorongan
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik
7. Bapak H. Supri Haryanto , selaku pemilik perusahaan MUDA TAMA
yang telah bersedia memberikan penulis kesempatan untuk memperoleh
informasi mengenai perusahaan.
8. Bapak Tri selaku pembimbing di perusahaan MUDA TAMA yang telah
banyak memberikan informasi mengenai perusahaan.
9. Kel. Soeharsono H. S & Kel. A. Abatan Usfal yang selalu
mengharapkanku untuk menjadi “seseorang”. Terimakasih atas semangat
dan kasih sayang.
10. Adek-adekku, ADITYA USFAL, DANIEL USFAL, PRIMA AGUSTA
dan DIMAS ARYA yang selalu menghadirkan tawa di tengah banyak
tekanan.
11. Sahabat, Kakak dan Adek-adekku semua di P 7, Mbak KRISTIN, Mbak
OKIE, Mbak NIKEN, Mbak WIWIN, Mbak WIKAN, Mbak MARTA,
WIDI, SARI, YUYUN, NANCY, NOPE’, dan DHOLPIN, Terima
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
kasih banget atas setiap tawa bahagia, tangis sedih dan haru, marah,
kekonyolan dan kegilaan yang pernah terjadi...kalian saudara yang luar
biasa.
12. PIRALEKA PRATALI beserta keluarga, Thanks for being a best partner
in my life...”Je Crois En Toi…”
13. Sahabat-sahabatku , YENNI MARIA, MARTHARIANA, ANITA
KUSUMA, YANU KRISTIANA. Ingat pelajaran pertama kita adalah
“KESABARAN”.... Semangat!!!!
14. Teman-temanku di G17, Walaupun singkat terimakasih telah menerimaku
dengan baik.
15. Sahabat-sahabatku, Ka’ YOUN, LULU’, INDIL, LHOLHOK, BONIE
serta “HO” community. Kuliah terus?! Kapan Hangin’Out_nya??
16. Teman-teman “CFC” (SHINTA, SANDRA, TATA’, SISIL, SHANTI,
DIAN, SITA, ENDAH, BAMBANG, RONI dll) perjuangan belum
berakhir teman!!
17. Mas ARIF PETIR dan keluarga, terima kasih untuk pinjeman helm dan
tumpangannya kalau ke Yogya.
18. A friend, R. MARSISTO k. It’s a long journey to find a future. Thanks
for this friendship.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
19. Teman-teman MAN ’02 khususnya kelas C...
Jiao...Yo..!!!!
20. RUMAH LAVENDER,, BIOLA tak BERDAWAI, AKADEMOS,
BELAJAR NAKAL, SAMURAI X, TEWERAUT, MEMOAR
PULAU BURU dan semua tokoh di dalamnya, terima kasih telah
menghidupkan imajinasiku ditengah pembuatan skripsi yang melelahkan.
Penulis menyadari bahwa apa yang telah penulis tuangkan dalam skripsi
ini masih jauh dari sempurna mengingat keterbatasan pengetahuan, pengalaman
dan kemampuan, yang ada pada penulis. Oleh karenanya saran dan kritik yang
sifatnya membangun sangat diharapkan oleh penulis demi kesempurnaan skripsi
ini dan penuh harapan skripsi ini dapat berguna bagi semua pihak.
Yogyakarta, 22 Desember 2006
Penulis
(Wulan A.M.R.Usfal)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .......................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................... ii
HALAMAN PENGESHAN ................................................................... iii
HALAMAN MOTO DAN PERSEMBAHAN ........................................ iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................ vi
ABSTRAK ................................................................................................ vii
ABSTRACT ........................................................................................... viii
KATA PENGANTAR ............................................................................. ix
DAFTAR ISI ........................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ....................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................... xviii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xix
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 1
A. Latar Belakang .......................................................................... 1
B. Batasan Masalah ....................................................................... 3
C. Rumusan Masalah ..................................................................... 3
D. Tujuan Penelitian ........................................................................ 4
E. Manfaat Penelitian ...................................................................... 4
F. Sistematika Penulisan ....................................................................... 4
BAB II LANDASAN TEORI ..................................................................... 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
A. Pengertian Industri Kecil ............................................................. 6
B. Kriteria Usaha Kecil ..................................................................... 7
C. Jenis Usaha Kecil ......................................................................... 7
D. Karakteristik Usaha Kecil ............................................................ 8
E. Kelemahan dan Keunggulan Industri Kecil ................................. 9
F. Forecasting ................................................................................... 11
G. Analisis Potensi Kegiatan Bisnis ................................................. 13
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 23
A. Jenis Penelitian ............................................................................ 23
B. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................... 23
C. Subjek dan Objek Penelitian ......................................................... 23
D. Data Penelitian ............................................................................. 23
E. Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 24
F. Teknik Analisis Data ........................................................................ 24
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN........................................... 25
A. Sejarah Singkat Perusahaan dan Lokasi Perusahaan ...................... 26
B. Struktur Organisasi Perusahaan ....................................................... 27
C. Deskripsi Data ............................................................................... 35
D. Depresiasi ..................................................................................... 47
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ................................... 48
A. Analisis Data ................................................................................... 48
1. Analisis Pasar .......................................................................... 48
2. Analisis Finansial .................................................................... 49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
3. Analisis Teknis-Teknologi ....................................................... 57
a. Ditinjau dari Sudut Pandang Pemilik.................................... 57
b. Ditinjau dari sudut pandang Karyawan ............................... 60
4. Analisis Manajemen ................................................................ 67
a. Ditinjau dari Sudut Pandang Pemilik ................................... 68
b. Ditinjau dari sudut pandang Karyawan ................................ 70
B. PEMBAHASAN ............................................................................... 77
1. Analisis Pasar ........................................................................... 77
2. Analisis Keuangan ................................................................... 78
3. Analisis Teknis-Teknologi ....................................................... 79
4. Analisis Manajemen ................................................................ 80
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN ..................... 82
A. Kesimpulan ..................................................................................... 82
1. Analisis Pasar ........................................................................... 82
2. Analisis Keuangan ................................................................... 82
3. Analisis Teknis-Teknologi ....................................................... 82
4. Analisis Manajemen ................................................................ 82
B. Keterbatasan Penelitian ................................................................... 83
C. Saran ................................................................................................ 83
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel II. 1 Perbandingan unsur manajemen tradisional dan modern
menurut Prof. Selo Sumardjan ........................................... 22
Tabel IV. 1 Hasil penjualan perusahaan MUDA-TAMA
tahun 2001-2005.................................................................. 44
Tabel IV. 2 Biaya produksi perusahaan tahun 2001-2005 ..................... 45
Tabel IV. 3 Biaya administrasi dan umum perusahaan tahun
2001-2005 ........................................................................... 45
Tabel IV. 4 Laba yang dihasilkan perusahaan tahun 2001-2005 ............ 46
Tabel V. 1 Proyeksi volume penjualan perusahaan .............................. 49
Tabel V. 2 Proyeksi biaya bahan baku perusahaan................................ 51
Tabel V. 3 Proyeksi biaya tenaga kerja langsung perusahaan ............... 52
Tabel V. 4 Proyeksi biaya overhead pabrik perusahaan ........................ 53
Tabel V. 5 Proyeksi biaya usaha (administrasi dan umum)
perusahaan ............................................................................. 54
Tabel V. 6 Proyeksi laba rugi perusahaan ............................................... 55
Tabel V. 7 Prosentase perubahan proyeksi laba berdasarkan
tahun dasar tahun 2006 .......................................................... 56
Tabel V. 8 Validitas kuesioner bagian 1 (Keadaan riil aspek
teknis-teknologi lima tahun terakhir) ..................................... 63
Tabel V. 9 Validitas kuesioner bagian 2 (Proyeksi keadaan
aspek teknis-teknologi lima tahun kedepan) ........................ 63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
Tabel V. 10 Reliabilitas kuesioner bagian 1 (Keadaan riil aspek
teknis-teknologi lima tahun terakhir) ................................... 64
Tabel V. 11 Reliabilitas kuesioner bagian 2 (Proyeksi keadaan
aspek teknis-teknologi lima tahun kedepan) ........................ 64
Tabel V. 12 Skala penilaian kriteria aspek teknis-teknologi ................... 65
Tabel V. 13 Nilai rentang kriteria keadaan riil aspek teknis-tekologi
lima tahun terakhir ............................................................... 66
Tabel V. 14 Nilai rentang kriteria aspek teknis-teknologi
lima tahun kedepan .............................................................. 67
Tabel V. 15 Validitas kuesioner bagian 1 (Keadaan riil
aspek manajemen lima tahun terakhir) ................................. 72
Tabel V. 16 Validitas kuesioner bagian 2 (Proyeksi keadaan
aspek teknis-teknologi lima tahun kedepan) ......................... 73
Tabel V. 17 Reliabilitas kuesioner bagian 1 (Keadaan riil
aspek manajemen lima tahun terakhir).................................... 74
Tabel V. 18 Reliabilitas kuesioner bagian 2 (Proyeksi keadaan
aspek manajemen lima tahun kedepan) ................................. 74
Tabel V. 19 Skala penilaian kriteria aspek manajemen ............................ 75
Tabel V. 20 Nilai rentang kriteria keadaan riil aspek manajemen
lima tahun terakhir ................................................................. 75
Tabel V. 21 Nilai rentang kriteria aspek manajemen lima tahun
kedepan .................................................................................. 67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar IV. 1 Struktur organisasi perusahaan .................................. 39
Gambar IV. 2 Proses produksi perusahaan ....................................... 43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 - Daftar pertanyaan untuk pemilik perusahaan
- Kuesioner untuk karyawan
Lampiran 2 - Perhitungan proyeksi biaya administrasi dan umum
- Perhitungan proyeksi biaya overhead pabrik
- Perhitungan proyeksi biaya tenaga kerja langsung
- Perhitungan proyeksi biaya bahan baku
- Perhitungan proyeksi penjualan
Lampiran 3 - Perhitungan nilai rentang kriteria aspek teknis-teknologi
- Perhitungan nilai rentang kriteria aspek manajemen
Lampiran 4 - Uji validitas kuesioner
Lampiran 5 - Uji reliabilitas kuesioner
Lampiran 6 - Data penjualan perusahaan MUDA-TAMA tahun 2001-2005
Lampiran 7 - Tabel R
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dewasa ini perekonomian di Indonesia banyak mengalami tantangan
ekonomi global dalam bentuk kompetisi dan liberalisasi. Tantangan ekonomi global
tersebut berpengaruh pada kondisi perekonomian yang semakin tidak menentu.
Akibatnya adalah terjadinya krisis ekonomi, yang sampai sekarang pun masih belum
bisa teratasi. Kondisi yang memprihatinkan ini tentunya sangat merugikan semua
lapisan masyarakat, terutama masyarakat lapisan bawah yang notabene sebagian dari
mereka menggantungkan hidupnya pada perusahaan-perusahaan besar yang tentunya
juga sangat dirugikan atas terjadinya krisis ekonomi pada saat ini.
Saat krisis ekonomi mulai terjadi di Indonesia dan berpengaruh buruk
terhadap kelancaran dan perkembangan usaha perusahaan-perusahaan besar, industri
kecil justru mampu bertahan. Hal yang menyebabkan industri kecil dapat bertahan di
tengah krisis ekonomi yang sedang melanda Indonesia salah satunya adalah industri
kecil lebih mengandalkan modal sendiri dari pada mengandalkan hutang, terutama
hutang luar negri.
Peran industri kecil sangat besar terhadap perekonomian di Indonesia,
karena industri kecil memberi sumbangan bagi separoh pertumbuhan ekonomi serta
keberhasilan dalam pemerataan usaha dan pendistribusian pendapatan nasional. Hal
itu ditunjukkan dengan kemampuan penyediaan barang dan jasa untuk pasar luar dan
dalam negri. Selain itu industri kecil juga sangat berperan terhadap penyerapan tenaga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
kerja yang tentunya akan sedikit membantu mengurangi jumlah pengangguran yang
ada di Indonesia ini. Tetapi di sisi lain ada beberapa permasalahan yang perlu
ditangani dalam upaya meningkatkan kemampuan industri kecil ini. Pemasalahan
tersebut adalah: jumlah unit usaha industri kecil yang sangat banyak, kebanyakan
berada di daerah pedesaan yang belum dapat di jangkau oleh prasarana yang
memadahi, jenis usaha yang sangat banyak, dan kondisi yang berbeda-beda sehingga
menyulitkan jangkauan pembinaan (Yayasan Produktivitas Indonesia, 1992:11)
Sementara itu sebagian pengusaha industri kecil dan para karyawannya,
taraf pendidikanya masih rendah. Hal ini mengakibatkan lemahnya pengetahuan
mereka di bidang manajemen dan teknis. Selain itu mereka juga sulit menerima
gagasan-gagasan baru yang di perlukan untuk modernisasi industri kecil, juga sikap
mental yang mudah puas dengan hasil yang telah dicapai (Yayasan Produktivitas
Indonesia, 1992:11)
Tampaknya persoalan yang dihadapi oleh industri kecil di setiap negara
tidak jauh berbeda. Masalah kelemahan aspek manajerial, kendala keuangan dan
pemasaran produk merupakan hal yang menonjol dalam industri kecil (Sutojo Heru,
dkk, 1994:9). Selain aspek-aspek yang telah disebutkan di atas, masih ada banyak
aspek yang mempengaruhi kelangsungan usaha industri kecil dan dapat digunakan
sebagai tolak ukur potensi masa depan suatu usaha. Aspek-aspek tersebut antara lain :
aspek pasar, aspek pemasaran, aspek teknik dan teknologi, aspek sumber daya
manusia, aspek ekonomi, sosial dan politik, aspek lingkungan industri, aspek yuridis
dan aspek lingkungan hidup. Pada kenyataanya industri- industri kecil di Indonesia
belum bisa memenuhi kelayakan semua aspek yang telah disebutkan di atas. Masih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
banyak usaha yang harus dilakukan untuk menyempurnakan usaha industri kecil di
Indonesia, terutama dalam hal ini adalah industri tembaga dan kuningan.
Oleh karena itu perhatian yang lebih maksimal dari pemerintah tentunya
sangat dibutuhkan bagi industri kecil, yang sebagian besar dalam proses usahanya
banyak melibatkan kaum ekonomi kecil. Merupakan suatu langkah yang baik untuk
lebih memperhatikan para pelaku (pemilik usaha) industri kecil tembaga-kuningan
dan industri- industri kecil lainnya di daerah-daerah yang merupakan basis industri,
seperti di kabupaten Boyolali .
Berdasarkan uraian tersebut penulis maka tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “POTENSI INDUSTRI KECIL TEMBAGA DAN
KUNINGAN DITINJAU DARI ASPEK PASAR, FINANSIAL, TEKNIS-
TEKNOLOGI, DAN MANAJEMEN”
B. Rumusan Masalah
Bagaimanakah potensi industri kecil tembaga dan kuningan MUDA TAMA di desa
Tumang Cepogo kabupaten Boyolali untuk periode lima tahum kedepan bila ditinjau
dari aspek pasar, finansial, teknis-teknologi dan manajemen ?
C. Batasan Masalah
Peneliti akan membatasi masalah pada data historis dan keadaan riil 5 tahun terakhir
sebagai dasar pengukuran potensi perusahaan 5 tahun kedepan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
D. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui potensi industri kecil di desa Tumang, Cepogo kabupaten Boyolali
bila ditinjau dari aspek pasar, finansial, teknis-Teknologi dan manajemen.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dan
saran-saran dalam hubungannya dengan pengambilan keputusan pada aspek
pasar, finansial, teknis-teknologi dan manajemen setelah mengetahui potensi dari
perusahaan di lokasi penelitian.
2. Bagi Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai tambahan sumber bacaan
diperpustakaan dan sebagai acuan penelitian selanjutnya.
3. Bagi Peneliti
Kegiatan penelitian ini merupakan pengalaman penulis dalam menerapkan
disiplin ilmu yang telah diperoleh selama kuliah dan dapat digunakan sebagai
pembanding antara teori-teori dengan dunia usaha pada kenyataanya.
F. Sistematika Penulisan.
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, batasan masalah,
rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika
penulisan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini membahas tentang teori-teori yang mendukung dalam penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini membahas tentang jenis penelitian, subjek dan objek penelitian,
teknik pengumpulan data dan alat analisis data.
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Bab ini membahas tentang sejarah dan perkembangan perusahaan, tujuan
perusahaan, struktur organisasi, personalia dan proses produksi.
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini menganalisis masalah yang ada, kemudian di teliti dan ditambah
dengan pembahasan. Dalam bab ini menyimpulkan dari keseluruhan
uraian dan pembahasan, dengan demikian dapat dikemukakan saran dari
pihak peneliti dengan pertimbangan dan masukan bagi perusahaan
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN
Bab ini memuat kesimpulan dari hasil penelitian, pengelolaan serta saran-
saran yang perlu diberikan bagi pihak perusahaan dan keterbatasan penulis
dalam melakukan penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Industri Kecil
Menurut Abdul Salam, Kepala Urusan Kredit Bank Indonesia, kegiatan
usaha mikro merupakan lapangan pekerjaan yang terbuka bagi setiap orang.
Usaha ini umumnya tumbuh secara alamiah dan turun-temurun (Buletin Bina
Swadaya, 1997:7). Sedangkan pengertian usaha kecil menurut UU No 9 th 1995
adalah kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dan memenuhi kriteria
kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan serta kepemilikan.
Menurut Undang-undang No. 9 tahun 1995 Industri kecil adalah kegiatan
ekonomi yang dilakukan oleh perseorangan atau rumah tangga maupun suatu
badan, bertujuan untuk memproduksi barang ataupun jasa untuk diperniagakan
secara komersial, yang mempunyai kekayaan bersih paling banyak Rp
200.000.000,00 dan mempunyai nilai penjualan per tahun sebesar satu milyar
Rupiah.
Dalam Surat Edaran Bank Indonesia No. 26/1/UKK tanggal 29 Mei
1993 perihal kredit usaha kecil disebutkan bahwa yang dimaksud dengan usaha
kecil adalah usaha yanag memiliki total asset maksimum Rp 600.000.000,00 tidak
termasuk tanah dan rumah yang ditempati.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
B. Kriteria Usaha Kecil
Kriteria usaha kecil menurut UU No. 9 th 1995, adalah sebagai berikut :
1. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000,00
2. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp 1000.000.000,00
3. Milik WNI
4. Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan
yang dimiliki atau berafiliasi baik langsung ataupun tak langsung dengan
usaha menenga atau usaha besar.
5. Berbentuk usaha orang-perorangan, badan usaha yang berbadaan hukum
termasuk koperasi.
C. Jenis Usaha Kecil
Menurut Hari Murti Subanar Jaril usaha kecil dikelompokkan
berdasarkan jenis produk atau jasa yang dihaasilkan maupun aktivitas yang
dilakukan oleh usaha kecil sebagai berikut :
1. Usaha perdagangan : keagenan, pengecer dan pengumpul barang-barang
bekas.
2. Usaha pertanian, meliputi perkebunan, perikanan, peternakan, produsen telor
ayam, susu sapi.
3. Usaha industri meliputi, industri logam/kimia, makanan/minuman,
pertambangan, pengrajin perhiasan, konveksi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
4. Usaha jasa meliputi, konsultan, perencana, perbengkelan, transportasi,
restoran.
D. Karakteristik Usaha Kecil
Usaha kecil di Indonesia dalam UU No. 9 th 1995 memiliki karakteristik
sebagai berikut :
1. Sistem pembukuan yang relatif sederhana dan cenderung tidak mengikuti
kaidah administrasi pembukuan yang standar bahkan sering tanpa
administrasi.
2. Tidak memiliki sistem akuntansi yang memadai.
3. Tidak memiliki anggaran kebutuhan modal.
4. Tidak memiliki struktur organisasi dan pendelegasian wewenang.
5. Modal terbatas.
6. Kekurangan informasi bisnis.
7. Pengalaman manajerial yang masih terbatas.
8. Skala ekonomi yang terlalu kecil sehingga sukar mengharapkan untuk mampu
menekan biaya mencapai tingkat efisiensi jangka panjang.
9. Kemampuan pemasaran dan negosiasi serta diversivikasi pasar sangat
terbatas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
E. Kelemahan dan Keunggulan Usaha/ Industri Kecil
1. Kelemahan-kelemahan Industri kecil.
Ada beberapa permasalahan yang perlu ditangani dalam upaya
meningkatkan kemampuan industri kecil. Permasalahan tersebut adalah :
jumlah unit usaha industri kecil yang sangat banyak, kebanyakan berada
di daerah pedesaan yang belum dapat dijangkau oloeh prasarana yang
memadai, jenis usaha yang sangat banyak, dan kondisi yang berbeda-beda,
sehingga menyulitkan jangkauan pembinaan.
Sementara itu sebagian besar pengusaha industri kecil dan para
karyawannya, taraf pendidikannya masih rendah. Hal ini mengakibatkan
lemahnya pengetahuan mereka di bidang manajemen teknis. Selain itu
mereka juga sulit menerima gagasan-gagasan baru yang diperlukan untuk
modernisasi industri kecil, juga sikap mental yang mudah puas dengan
hasil yang telah dicapai (Yayasan Produktivitas Indonesia, 1992 : 11)
Usaha kecil dan koperasi juga mengalami berbagai kendala, baik
yang bersifat internal maupun eksternal. Permasalahan yang bersifat
eksternal berkaitan dengan masalah lingkungan pemerintah dalam bentuk
peraturan perundang-undangan, pemberian fasilitas, pembinaan,
dukungan, pelayanan, dan perlindungan.
Permasalahan yang bersifat internal yang terdapat pada usaha kecil
secara umum dapat diidentifikasikan antara lain : keterbatasan
perkembangan pasar, modal sendiri yang tidak mencukupi,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
kekurangmampuan dalam berorganisasi, lemahnya semangat
kewirausahaan, rendahnya keterampilan manajemen, terbatasnya
penguasaan teknologi, dan kekurangmampuan dalam pengendalian mutu
(Sutojo Heru dkk, 1994 : 31)
2. Keunggulan-keunggulan industri kecil
Program pengembangan industri kecil di Indonesia merupakan
kegiatan yang penting sekali dan harus mendapat prioritas yang besar
mengingat (Mubyarto, 1979:69) :
a. Industri kecil mampu memberikan lapangan kerja bagi penduduk
pedesaan yang umumnya tidak bekerja secara penuh.
b. Industri kecil memberikan tambahan pendapatan tidak saja bagi
pekerja kepala keluarga, tetapi bagi anggota keluarga yang lainnya.
c. Industri kecil mampu memproduksi barang-barang keperluan
penduduk setempat dan daerah sekitar secara efisien dan murah.
Pengelolaan industri kecil akan senantiasa bertahan dalam kondisi
perekonomian apapun, hal ini juga disebabkan karena (LPPM UAJY,
1992:21) :
a. Produk-produknya masih merupakan kebutuhan sebagian besar
masyarakat, baik berupa sandang, pangan dan papan.
b. Lokasi industri kecil yang dekat dengan bahan baku dan tenaga
kerja sehingga dapat menjadi peluang usaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
c. Kehadiran industri kecil pada umumnya didukukung oleh daya beli
masyarakat yang relatif rendah.
d. Produknya relatif tidak dapat tersaingi oleh produk-produk industri
besar, yang pada umumnya secara manual, sehingga sulit
diprodukisi dengan padat modal.
e. Tingkat upah rata-rata yang relatif rendah.
F. forecasting
Menurut Pangestu Subagyo (1986 : 1) Forecasting adalah peramalan
(perkiraan) mengenai sesuatu yang belum terjadi. Sedangkan menurut Gunawan
Adisaputra (1992 : 148) Forecasting adalah suatu cara untuk menaksir kondisi
bisnis di masa yang akan datang.
Dalam menjalankan usahanya, sangat penting bagi perusahaan untuk
memperkirakan hal-hal yang terjadi di masa mendatang sebagai dasar untuk
mengambil keputusan. Untuk mencapai sukses dan berkembangnya suatu
perusahaan perlu adanya suatu cara yang tepat, sistematis dan dapat
dipertanggungjawabkan. Jadi, memperkirakan sesuatu pada waktu yang akan
datang berdasarkan data-data waktu lampau dapat digunakan untuk menyusun
kegiatan periode kegiatan yang akan datang (Marcelino Andika. A : 2001)
Ada beberapa metode yang dapat dipakai untuk membuat trend linier, tetapi
yang paling banyak digunakan adalah metode least square. Metode least square
merupakan salah satu metode analisis regresi (regression analysis).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Trend atau sering disebut secular trend menurut Pangestu Subagyo (1986 :
32) adalah rata-rata perubahan (biasanya tiap bulan) dalam jangka panjang. Kalau
hal yang diteliti menunjukkan rata-rata pertumbuhan , sering disebut tren positif.
tetapi kalau hal yang diteliti menunjukan gejala semakin berkurang maka tren yang
kita miliki menunjukkan rata-rata penurunan atau sering disebut tren negatif.
Tren jangka panjang (djarwanto Ps, 1990 : 265) adalah gerakan yang teratur,
regular atau rata-rata dari suatu data statistik dalam jangka waktu panjang. Tren
biasanya mengukur gerakan data statistik dari tahun ke tahun.
Salah satu teknik forecast yang memiliki garis trend, yaitu least square
dengan persamaan (Adisaputra, 1992 : 159) : bxaY +=
Dimana :
n
Ya ∑=
∑∑= 2X
XYb
Langkah- langkah perhitungan (Subagyo, 1986 : 34) :
1. Data disusun sesuai dengan urutan tahunnya dan nilai X diletakkan sesuai
dengan tahunnya.
a Jika jumlah data (tahun) ganjil, maka nilai X pada tahun yang berada
ditengah diberi 0, tahun-tahun sesudahnya berturut-turut 1, 2, 3 dan
seterusnya., sedangkan tahun-tahun sebelumnya berturut-turut -1, -2, -3 dan
seterusnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Misalnya n = 5, 1X 2X 3X 4X 5X
-2 -1 0 1 2
b Jika jumlah data (tahun) genap, maka nilai X = 0 terletak diantara dua tahun
yang mendekati tengah, sehingga untuk mempermudah perhitungan, setiap
1 tahun nilai X-nya berbeda 2 angka.
Misalnya n = 6, 1X 2X 3X 4X 5X 6X
-5 -3 1 1 3 5
2. Nilai XY dan nilai 2X dihitung, kemudian jumlah Y dicari, jumlah XY dan
jumlah 2X . A dicari dengan rumus ( )∑Y / n dan b dengan rumus ( )∑ XY /
( )∑ 2X .
3. Nilai a dan b dimasukkan pada persamaan regresi linier bxaY +=
G. Analisis Potensi Kegiatan Bisnis
Dalam menganalisis potensi suatu kegiatan bisnis, digunakan aspek-aspek yang
ada pada studi kelayakan bisnis. Aspek aspek tersebut antara lain:
1). Aspek Pasar
Forecast penjualan (Adisaputra, 1992: 147) adalah proyek teknis
permintaaan langganan potensial untuk suatu waktu tertentu dengan
berbagai asumsi. Forecast penjualan akan mempengaruhi, bahkan
menentukan keputusan dan kebijaksanaan yang diambil, antara lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
kebijaksanaan tentang investasi dalam aktiva tetap. Dapat dikatakan pula
bahwa forecast penjualan yang merupakan bagian dari perencanaan
perusahaan, akan menentukan potensi penjualan dan luas pasar yang
dikuasai mendatang.
2). Aspek Finansial
a. Pengertian laba
Dalam aspek finansial laba atau profit sangat memegang
peranan penting karena pada umumnya setiap kegiatan bisnis bertujuan
untuk menghasilkan laba. Penghasilan bersih atau laba seringkali
digunakan sebagai ukuran kinerja atau sebagai dasar bagi ukuran yang
lain seperti imbalan investasi (return on investment) atau penghasilan
per saham (earnings per share), (Ikatan Akuntan Indonesia, 1994 : 24).
Sedangkan menurut Ikatan Akuntan Indonesia keuntungan
mencerminkan kenaikan manfaat ekonomi.
Untuk mengetahui potensi finansial suatu perusahaan maka
digunakan teknik peramalan laba untuk tahun-tahun mendatang
berdasarkan data historis laba tahun-tahun yang lalu.
b. Meramalkan laporan rugi- laba
Laporan rugi- laba untuk tahun mendatang diramalkan untuk
mendapatkan suatu estimasi atas laba yang dilaporkan dan jumlah laba
yang ditahan yang akan dihasilkan perusahaan selama tahun tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Hal ini memerlukan asumsi-asumsi tentang rasio biaya operasi, tarif
pajak, beban bunga, dan rasio pembayaran deviden.
Dalam kasus yang paling sederhana, dibuat asumsi bahwa biaya
akan naik dengan laju yang sama sejalan dengan kenaikan penjualan ;
dalam situasi yang lebih rumit biaya-biaya tertentu akan diramalkan
secara terpisah. Namun, tujuan utama dari peramalan di bagian ini
adalah untuk menentukan berapa banyak laba yang akan diperoleh
perusahaan dan ditahan untuk diinvastasikan kembali dalam tahun yang
diramalkan (Eugene F. Bringham dan Joel F. Houston, 2001:117).
3). Aspek Teknik dan Teknologi
Menurut Husein Umar dalam studi kelayakan bisnis, tujuan studi aspek
teknis-teknologi adalah untuk meyakini apakah secara teknis dan pilihan
teknologi, rencana bisnis dapat dilaksanakan secara layak atau tidak
layak, baik pada saat pembangunan proyek atau operasional secara rutin .
Sedangkan potensi dalam hal teknik dan teknologi lebih mengarah pada
kemungkinan-kemungkinan perubahan proses produksi serta teknologi
yang telah digunakan.
a) Standar mutu produk
Standar mutu produk, meliputi daya tahan produk dan daya guna
produk. Daya tahan ini dimaksudkan sebagai ketahanan produk
tersebut dalam penggunaannya. sedangkan daya guna adalah
kegunaan produk tersebut semaki tinggi tingkat kegunaannya akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
semakin besar pula manfaat yang dapat diperoleh oleh pembeliannya,
(Ahyari, 1979:246-251)
b) Pengendalian mutu
Definisi untuk pengendalian mutu adalah keseluruhan cara yang
digunakan untuk menentukan dan mencapai standar mutu (Mizuno,
1994:18). Ada juga definisi lain, pengendalian mutu adalah
mengembangkan, mendesain, memproduksi dan memeriksa jasa
produk yang paling ekonomis, yang paling berguna selalu
memberikan kepuasan bagi konsumen (Ishikawa, 1990:50)
c) Program pemeliharaan mesin yang efektif
Menurut Direktur Operasi PT. Jhonson & Jhonson Indonesia Tony
Katwojo
suatu usaha peningkatan produktivitas dari suatu unit peme liharaan
akan mengarah pada suatu usaha untuk :
1). Mengurangi biaya pemeliharaan
Pembuatan suatu rancana dan prosedur pelaksanaan yang baik
akan mencegah investasi dan pembiayaan yang berlebihan
2). Lebih terkendalinya suatu unit pemeliharaan
Pembuatan suatu sistem kerja dimana dalam proses pelaksanaan
akan secara otomatis didapatkan masukan untuk dapat
memperbaiki sistem pelaksanaan itu sendiri.
3). Meningkatkan produktivitas produksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Pelaksanaan pemeliharaan yang tepat, baik dari segi waktu
maupun caranya akan mengurangi kerusakan mesin /alat sahingga
interupsi terhadap proses produksi yang juga meningkatkan
produktivitas produksi.
4). Meningkatnya masa kegunaan dari alat-alat dan mesin-mesin
Sehingga dapat menunda keharusan investasi dan mengurangi
biaya depresiasi.
d). Pemilihan Tek nologi
Pilihan teknologi untuk berproduksi pada dekade milenium baru saat
ini, baik untuk barang maupun jasa, telah dan sedang berkembang
terus sesuai dengan kemajuan zaman. Hendaknya pemilihan teknologi
membawa efisiensi yang tinggi pada proses produksi sekaligus
menghasilkan produktivitas yang tinggi pula. Akan tetapi, selain
keuntungan-keuntungan, juga terdapat kelemahan-kelemahan dalam
atas perkembangan teknologi ini, misalnya teknologi tersebut belum
tentu cocok dengan lingkungan internal perusahaannya ataupun
eksternal perusahaannya.
Berkaitan dengan pemilihan teknologi, biasanya suatu produk tertentu
dapat diproses lebih dari satu cara, sehingga teknologi yang dipilihpun
perlu ditentukan secara jelas. patokan secara umum yang dapat
dipakai misalnya adalah dengan mengetahui seberapa jauh derajad
mekanisasi yang diinginkan dan manfaat ekonomi yang diharapkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
beberapa kriteria lainnya adalah kesesuaian dengan bahan mentah
yang dipakai, keberhasilan pemakaian teknologi di tempat lain,
kemampuan tenaga kerja dalam pengoperasian teknologi, dan
kemampuan antisipasi terhadap teknologi lanjutan (Husein Umar,
2003: 96)
4). Aspek Manajemen
a. Pengertian manajemen
Dalam literatur manajemen, terdapat batasan yang berbeda-beda
antara para penulis. menurut Lawrence A. Appley (Manullang,
1977:11), manajemen didefinisikan sebagai:
“The art of getting thing done through people”
Unsur-unsur manajemen atau disebut juga aspek-aspek manajemen
adalah: (1) Perencanaan, (2) Pengorganisasian, (3) Penyusunan, (4)
Pengarahan (5) Pengontrolan. Kelima hal ini disebut juga sebagai
fungsi- fungsi atau tugas manajer (Manullang, 1977:12) .
Untuk merealisasikan sesuatu tujuan, sudah jelas faktor- faktor
produksi seperti alam, mesin-mesin, modal dan manusia (tenaga
kerja) harus digerakkan. Manajemen beranggapan bahwa faktor
manusia atau tenaga kerja harus mendapatkan perhatian yang utama,
karena manusia bukanah benda mati. Ia mempunyai akal, perasaan,
kehendak, dan sebagainya. Hanya dengan perhatian yang sungguh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
kepada faktor produksi tenaga kerja ini, sesuatu tujuan dapat dicapai
(Manullang, 1977:12).
b. Definisi manajer
Manajer adalah orang yang mencapai hasil tertentu melalui orang-
orang lain. atau dengan kata lain manajer adalah orang yang
mempunyai keahlian untuk menggerakkan orang-orang lain untuk
melakukan pekerjaan tertentu untuk menghasilkan suatu tujuan
tertentu (Manullang, 1977:12).
c. Fungsi manajer dari sudut proses
Fungsi manajer dari sudut proses yaitu terdiri dari perencanaan,
pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan
(Manullang,1977:18).
1). Perencanaan adalah penetapan terlebih dahulu apa yang akan
dikerjakan kemudian, dalam batas waktu tertentu dengan
penggunaan faktor- faktor produksi tertentu untuk mendapatkan
hasil tertentu.
2). Pengorganisasian adalah menetapkan sistem organisasi yang
dianut dan menetapkan pembagian pekerjaan, tugas-tugas dan
tanggung jawab dalam sua tu perusahaan untuk mempermudah
pencapaian tujuan yang sudah ditentukan terlebih dahulu.
3). Penyusunan adalah keseluruhan kegiatan untuk memperoleh,
memajukan dan memanfaatkan tenaga kerja yang kompeten
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
sedemikian rupa sehingga tenaga kerja tersebut dapat
menghasilkan tujuan perusahaan secara efektif dan efisien.
4). Pengarahan adalah pemberian instruksi- instruksi resmi kepada
bawahan agar bawahan melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan
tujuan semula perusahaan.
5). Pengawasan adalah penilaian akan pekerjaan bawahan baik yang
sedang dikerjakan maupun yang sudah selesei dengan maksud
mengadakan tindakan perbaikan bila perlu agar benar-benar sesuai
dengan tujuan semula perusahaan
d. Kegagalan manajemen
Sebuah kegagalan usaha bukan hanya disebabkan oleh faktor
produktivitas saja, melainkan juga pada kemampuan seni berusaha
dan manajemen. Para ahli yang menyelidiki cenderung
mengemukakan lima faktor utama kegagalan wirausaha yaitu: (1)
Manajemen yang buruk, (2) Kelalaian, (3) Ketidakjujuran, (4)
Kemalangan, (5) Bencana alam.
The Small Business Administration Amerika serikat mengestimasikan
bahwa antara faktor-faktor tersabut masalah manajemen yang buruk
merupakan penyebab dari sebagian besar kegagalan wirausaha. Di sisi
lain kemampuan manajemen tidak bisa begitu saja dapat diperoleh
dalam waktu singkat. Manajemen adalah ilmu pengetahuan dimana di
dalam penerapannya memerlukan seni dan seni ini hanya mungkin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
dikuasai melalui pengalaman, ketekunan dan disiplin (J Ravianto,
1989:19-18).
e. Manajemen tradisional dan manajemen modern
Menurut Prof. Selo Soemardjan dalam seminar Manajemen
Pembangunan menurut budaya Indonesia di Bali tahun 1985,
Manajemen tradisional lebih mementingkan kebahagiaan manusia dan
keutuhan masyarakat daripada tujuan lain. Sedangkan manajemen
modern lebih mementingkan efisiensi, evfektivitas dan produktivitas
daripada tujuan lain. Berikut adalah perbandingan unsur tradisional
dan modern dalam manajemen:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Tabel II. 1 Perbandingan unsur manajemen tradisional - modern menurut Prof. Selo Sumardjan
Sumber : J. Ravianto, 1998
TRADISIONAL
MODERN
Kesetiaan karyawan ditunjukkan kepada pemimpin sebagai panutan.
Kesetiaan karyawan ditunjukkan kepada profesi (USA) atau perusahaan (Jepang).
Keterampilan dikembangkan hanya dalam praktek dan pengalaman kerja
Keterampilan dikembangkan dalam praktek dan kerja, ditambah training formal yang terorganisir.
Disiplin kerja berkembang dalam hubungan antar individu, terutama dengan pimpinan
Disiplin kerja diatur dalam peraturan formal.
Kritik dan saran yang bersifat korektif dari bawah terhadap atasan tidak dibenarkan secara terbuka. cara mengajukannya lebih penting daripada isinya.
Kritik dan saran dapat dilemparlkan secara terbuka.
Kepentingan pribadi dan kepentingan dinas cenderung tercampur
Kepentintingan pribadi dan kepentingan dinas dipisahkan dengan tegas
Pekerjaan adalah unsur menciptakan kebahagiaan Bekerja adalah untuk berproduksi.
Baik buruknya karyawan diukur lebih banyak dengan ukuran moral dan etik, daripada ukuran prestasi kerja. Dalam penerimaan karyawan acceptability lebih penting daripada capabillity.
Baik buruknya karyawan diukur lebih banyak dengan ukuran prestasi kerja, daripada ukuran moral dan etik. Dalam penerimaan karyawan capabillity lebih penting daripada acceptabillity.
Suatu kontrak dianggap sebagai sarana untuk memulai pekerjaan, karena itu dapat disimpangi menurut situasi yang nyata.
Suatu kontrak berlaku mutlak (contract is sacred). Perubahan harus dengan persetujuan baru kedua belah pihak.
Penghargaan non-materialterhadap karyawan lebih dihargai daripada penghargaan dengan uang
Penghargaan dengan uang dan material dianggap lebih berharga daripada penghargaan non material.
Suatu kantor atau perusahaan adlah tempat berkumpulnya orang-orang yang berhubungan atas dasar perasaan dan kekeluargaan
Suatu kantor atau perusahaan adalah tempat untuk bekerja dengan maksud berproduksi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan studi kasus pada perusahaan MUDA-TAMA
di desa Tumang, Cepogo Kabupaten Boyolali. Dengan demikian kesimpulan
hanya bisa berlaku bagi perusahaan yang diteliti tersebut.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Waktu penelitian : Selama bulan Juni sampai bulan Juli tahun 2006
Tempat penelitian : Penelitian di lakukan di desa Tumang, Cepogo Kabupaten
Boyolali pada Perusahaan MUDA-TAMA
C. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian adalah orang yang memiliki kapabilitas dan
kompetensi untuk dimintai keterangan atau data penelitian. Dalam penelitian ini
yang menjadi subjek penelitian adalah pemilik dan karyawan Perusahaan MUDA-
TAMA di desa Tumang, Cepogo kabupaten Boyolali.
Objek penelitian adalah data atau informasi yang dibutuhkan untuk
menjawab masalah penelitian atau menguji hipotesis penelitian. Dalam hal ini
objek penelitiannya adalah aspek pasar, aspek finansial, aspek teknis-teknologi
dan aspek manajemen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
D. Data yang Diperlukan
Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini antara lain :
1. Gambaran umum dan perkembangan perusahaan secara singkat.
2. Struktur organisasi.
3. Hasil penjualan.
4. Biaya produksi.
5. Biaya administrasi dan umum.
6. Data mengenai karyawan.
7. Data laba yang diperoleh perusahaan.
E. Metode Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam rangka
memperoleh data yaitu:
1. Wawancara
Teknik wawancara dilakukan dengan cara bertanya langsung kepada pemimpin
perusahaan dan bagian-bagian yang berkaitan dengan penelitian ini. Wawancara
digunakan untuk mendapatkan data gambaran umum perusahaan dan
perkembangannya secara singkat serta struktur organisasi yang terdapat pada
perusahaan.
2. Dokumentasi
Teknik dokumentasi dilakukan untuk mendapatkan data dengan mempelajari
arsip-arsip dan catatan perusahaan yang berkaitan dengan permasalahan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
akan diteliti. Dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data penjualan
produk, biaya produksi, administrasi dan umum, laba yang telah dihasilkan.
3. Observasi
Teknik observasi dilakukan dengan mengadakan pengamatan secara langsung
pada bagian-bagian yang berkaitan dengan penelitian. Observasi dilakukan
untuk mendukung data tentang gambaran umun perusahaan MUDA-TAMA dan
perkembangannya.
4. Kuesioner
Kuesioner adalah suatu alat pengumpul data yang dibuat secara tertulis dimana
didalamnya memuat pertanyaan dan pertanyaan untuk mengungkap masalah
yang dimaksud dengan penelitian ini dan berpangkal pada pertanyaan
penelitian. Dengan demikian diharapkan masalah tersebut dapat dicarikan
jawabannya. Kuesioner dalam penelitian ini hanya digunakan untuk aspek
teknis-teknologi dan aspek manajemen.
F. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian (Suharsimi Arikunto,
1998 : 115). Populasi dalam penelitian adalah seluruh karyawan perusahaan
MUDA TAMA, dimana jumlah keseluruhan karyawan adalah 75 responden.
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Suharsimi
Arikunto, 1998 : 117). Apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil
semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi (Suharsimi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Arikunto, 1998 : 120). Karena jumlah populasi yang terbatas maka peneliti
mengambil keseluruhan karyawan untuk diteliti yaitu sebesar 75 responden.
G. Teknik Pengujian Kuesioner
Pengujian kuesioner ini dilakukan dengan analisis validitas dan
reliabilitas karena instrumen yang baik adalah harus memenuhi persyaratan
penting yaitu valid dan reliable.
1). Pengujian Validitas
Validitas yaitu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan suatu instrumen
(Suharsimi Arikunto, 1998 : 160)
Untuk mengetahui validitas digunakan rumus korelasi product moment dari
Pearson (Sutrisno Hadi, 1990 : 14).
Rumus korelasi Product Moment :
( )( )( ){ } ( ){ }∑ ∑∑ ∑
∑ ∑∑−−
−=
YYNXXN
YXXYNrxy 22
Keterangan:
r : Koefisien korelasi pada item
X : Nilai tiap item
Y : Nilai semua item
N : Banyaknya responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Instrumen dinyatakan valid apabila nilai r hitung ≥ r tabel dengan taraf
keyakinan 95%. Tetapi apabila nilai r hitung ≤ nilai r tabel dengan taraf
keyakinan 95%, maka instrumen tersebut dinya takan tidak valid
2). Pengujian Reliabilitas
Reliabilitas adalah derajad ketepatan, ketelitian atau akurasi yang ditunjukkan
oleh instrumen pengukuran (Umar, 1997 : 60). Rumus yang digunakan untuk
menguji reliabilitas suatu instrumen adalah Spearman-Brown.
Rumus Spearman-Brown:
( )( )rxy
rxyrbb
+=
12
Keterangan:
rbb : Koefisien reliabilitas taraf nyata 5%
rxy : Koefisien korelasi antara item ganjil dan item genap
Apabila r bb ≥ r tabel product moment dengan taraf keyakinan 95% maka
instrumen memenuhi syarat reliabilitas. Sedangkan jika rbb ≤ r tabel dengan
taraf keyakinan 95% maka instrumen tersebut tidak memenuhi syarat reliabel.
H. Metode Analisis Data
1. Analisis pasar
Untuk menganalisis aspek pasar maka dilakukan forecast penjualan dengan
menggunakan metode least square.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Adapun langkah-langkah untuk menghitung metode least square adalah
sebagai berikut:
1). Data disusun sesuai dengan urutan tahunnya dan nilai X diletakkan
sesuai tahunnya.
a Jika jumlah data (tahun) ganjil, maka nilai X pada tahun yang berada
ditengah diberi 0, tahun-tahun sesudahnya berturut-turut 1, 2, 3 dan
seterusnya., sedangkan tahun-tahun sebelumnya berturut-turut -1, -2, -
3 dan seterusnya.
b Jika jumlah data (tahun) genap, maka nilai X = 0 terletak diantara dua
tahun yang mendekati tengah, sehingga untuk mempermudah
perhitungan, setiap 1 tahun nilai X-nya berbeda 2 angka.
2). Menghitung nilai XY dan nilai 2X , kemudian mencari jumlah Y, jumlah
XY dan jumlah 2X . mencari a dengan rumus ( )∑Y / n dan b dengan
rumus ( )∑ XY / ( )∑ 2X .
3). Memasukkan nilai a dan b pada persamaan regresi linier bxaY +=
Apabila nilai b positif maka dari aspek pasar perusahaan memiliki potensi
yang baik untuk periode lima tahun kedepan.
Keterangan : Y = Jumlah penjualan yang diramalkan
a = nilai trend pada periode dasar
b = slope / kecenderungan garis trend
X = parameter pengganti waktu (tahun)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
n = jumlah yang diteliti
2. Analisis Finansial
Untuk menganalisis aspek finansial maka digunakan perhitungan proyeksi
laba-rugi. Adapun langkah- langkah yang digunakan untuk menghitung
proyeksi laba-rugi adalah sebagai berikut:
1) Memproyeksikan pendapatan untuk tahun 2006-2010 yang akan diterima
perusahaan.
2) Memproyeksikan biaya-biaya yang akan dikeluarkan untuk tahun 2006-
2010
3) Menyusun proyeksi laba-rugi selama tahun 2006-2010, dengan cara:
Uraian Tahun ke-n
Pendapatan
Total biaya
Laba kotor
Pajak
Laba bersih
Rp..........
Rp..........
Rp..........
Rp..........
Rp..........
Penilaian potensi perusahaan dilakukan dengan melihat laba/rugi yang
dihasilkan dari perhitungan proyeksi rugi- laba. Jika laba yang dihasilkan
dari tahun ke tahun mengalami peningkatan maka perusahaan tersebut
memiliki potensi yang baik, dan sebaliknya jika laba semakin menurun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
bahkan rugi maka untuk lima tahun kedepan perusahaan tidak memiliki
potensi yang baik.
3. Aspek teknis dan teknologi
1). Dinilai dari sudut pandang pemilik
Untuk mengetahui keadaan riil pengambilan keputusan untuk lima tahun
kedepan aspek teknis-teknologi maka diperlukan informasi yang jelas dari
pemilik perusahaan. Hal-hal yang akan dibahas dan dianalisis secara
deskriptif antara lain:
a. Keadaan riil aspek teknis dan teknologi perusahaan MUDA TAMA
selama lima tahun terakhir.
b. Prediksi aspek teknis teknologi perudahaan MUDA TAMA untuk
periode lima tahun kedepaan
2) Dinilai dari sudut pandang karyawan
Dalam menganalisis aspek teknis teknologi sangat diperlukan penilaian
yang subyektif dari karyawan. Karena dalam hal ini karyawan/ pengrajin
adalah subyek yang secara langsung mengoperasikan peralatan serta
mesin yang digunakan perusahaan.
Untuk menganalisa data mengenai aspek teknis-teknologi yang dinilai
dari sudut pandang karyawan digunakan Rentang Kriteria. langkah-
langkah penentuan rentang kriteria adalah sebagai berikut:
a Memberi bobot pada setiap jawaban
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Bobot 1 = Sangat tidak setuju
Bobot 2 = Tidak setuju
Bobot 3 = Netral
Bobot 4 = Setuju
Bobot 5 = Sangat setuju
b Menentukan rentang skala dengan menggunakan rumus:
( )
mmn
RS1−
=
Dimana n = Jumlah sampel
m = Jumlah alternatif jawaban tiap item
c Untuk menentukan rentang skor tertinggi yaitu dengan mengalikan
jumlah sampel dengan bobot paling rendah dan paling tinggi.
Rentang terendah = 75 x 1
= 75
Rentang tertinggi = 75 x 5
= 375
Jadi rentang tiap kriteria adalah :
( )5
1575 −=RS
= 60
Skala penilaian tiap kriteria adalah :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
75 – 135 Sangat tidak berpotensi
136 – 195 Tidak berpotensi
196 – 225 Netral
226 – 315 berpotensi
316 – 375 Sangat berpotensi
d Dari perhitungan rentang kriteria tersebut dapat disimpulkan bahwa
jika skor semakin tinggi maka ada kecenderungan bahwa aspek
teknis-teknologi yang dinilai dari sudut pandang karyawan. memiliki
potensi lebih baik pada periode lima tahun kedepan. Dikatakan
berpotensi jika skor yang dihasilkan > 225, dan sebaliknya dikatakan
tidak berpotensi jika skor < 196
4. Aspek manajemen
1) Dinilai dari sudut pandang pemilik / pimpinan
Untuk menganalisis aspek manajemen selama lima tahun terakhir serta
keputusan-keputusan yang mungkin diambil untuk lima tahun kedepan
maka diperlukan informasi dari pemilik perusahaan karena dalam hal ini
pengambil keputusan adalah pemilik sekaligus pimpinan. Hal-hal yang
akan dianalisis dan dibahas secara deskriptif antara lain :
a. Keadaan riil aspek manajemen perudasaan MUDA TAMA selama
lima tahun terakhir.
b. Prediksi aspek manajemen perusahaan MUDA TAMA untuk periode
lima tahun kedepan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
2) Dinilai dari sudut pandang karyawan
Dalam menganalisis aspek manajemen sangat diperlukan penilaian yang
subyektif dari karyawan. Karena dalam hal ini karyawan/ pengrajin
adalah subyek yang secara langsung berinteraksi dengan pimpinan serta
menerima keputusan secara langsung dari pimpinan.
Untuk menganalisa data mengenai aspek manajemen yang dinilai dari
sudut pandang karyawan digunakan Rentang Kriteria. langkah- langkah
penentuan rentang kriteria adalah sebagai berikut:
a Memberi bobot pada setiap jawaban
Bobot 1 = Sangat tidak setuju
Bobot 2 = Tidak setuju
Bobot 3 = Netral
Bobot 4 = Setuju
Bobot 5 = Sangat setuju
b Menentukan rentang skala dengan menggunakan rumus:
( )
mmn
RS1−
=
Dimana n = Jumlah sampel
m = Jumlah alternatif jawaban tiap item
c Untuk menentukan rentang skor tertinggi yaitu dengan mengalikan
jumlah sampel dengan bobot paling rendah dan paling tinggi.
Rentang terendah = 75 x 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
= 75
Rentang tertinggi = 75 x 5
= 375
Jadi rentang tiap kriteria adalah :
( )5
1575 −=RS
= 60
Skala penilaian tiap kriteria adalah :
75 – 135 Sangat tidak berpotensi
136 – 195 Tidak berpotensi
196 – 225 Netral
226 – 315 berpotensi
316 – 375 Sangat berpotensi
d Dari perhitungan rentang kriteria tersebut dapat disimpulkan bahwa
jika skor semakin tinggi maka ada kecenderungan bahwa potensi
aspek manajemen yang dinilai dari sudut pandang karyawan untuk
lima tahun mendatang akan berpotensi baik. Tetapi jika skor yang
dihasilkan ternyata rendah maka tidak ada potensi atau tidak ada
perkembangan ke arah yang lebih baik. Dikatakan berpotensi jika skor
> 225 dan dikatakan tidak berpotensi jika skor < 196.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Singkat Perusahaan Dan Lokasi Perusahaan
Perusahaan MUDA TAMA Boyolali merupakan perusahaan manufaktur
yang bergerak dibidang tembaga dan kuningan yang terletak di desa Tumang,
Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali. Perusahaan ini adalah warisan leluhur yang
sudah ada sejak Kerajaan Mataram. Keahlian ukir dan tempa merupakan keshlian
otodidak yang diajarkan secara turun-temurun. Pada awalnya perusahaan ini hanya
memproduksi kebutuhan rumah tangga.
Akan tetapi seiring dengan perminaan pasarmengenai kebutuhan seni ukir
dan seni hias khususnya pada bidang aksterior dan interior, maka pada tahun 1978
Bapah H. Supri Haryanto belajar kepada Bapak Sapto Hudoyo di Yogyakarta.
Di Yogyakarta Bapak H Supri belajar tentang baga imana mengukir atau
membuat seni ukir tembaga dari bahan dasar sehingga menjadi kerajinan tembaga
yang dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Di sana beliau juga belajar bagaimana
memasarkan produk-produk tembaga. untuk pertama kali Bapak H. Supri Haryanto
disuruh oleh Bapak Sapto Hudoyo untuk membuat suatu produk yang sangat
sederhana. Beliau disuruh membentuk tembaga menjadi kacang dengan separuh kulit
terkelupas. Setelah selesai membuat maka Bapak Sapto menyuruh Bapak H. Supri
untuk menafsir berapa harga hasil produk buatannya itu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Suatu hari ada seorang konsumen dari luar negri yang tertarik pada produk
buatan Bapak H. Supri. Konsumen tersebut mau membeli beberapa produk yang telah
dibuat oleh Bapak H. Supri.
Pada tahun 1981, Bapak H. Supri mencoba untuk mendirikan usahanya
sendiri. Atas bantuan pengarahan dan bimbingan dari PEMDA Boyolali melalui
instansi terkait, maka Bapak H. Supri dapat berkembang dalam memenuhi kebutuhan
eksterior dan interior sesuai dengan kebutuhan pasar. Hal tersebut terbukti dengan
adanya :
1. Anugerah Upakarti oleh Presiden Republik Indonesia pada tahun 1993.
2. Anugerah Upa Pradana oleh Gubernur Jawa Tengah pada tahun 1993.
3. Serta beberapa piagam penghargaan yang lain.
Hal tersebut terus berkembang setelah adanya media cetak dan media elektronik yang
berperan aktif dalam membantu mempromosikan tentang keberasaan perusahaan
MUDA TAMA secara umum.
Sejak pertama berdiri hingga saat ini perusahaan MUDA TAMA telah
berkembang pesat. Ini dapat dilihat dari berkembangnya permintaan pasar akan
produk interior maupun eksterior. Permintaan akan produk bukan hanya dari
masyarakat lokal melainkan juga sampai pada tingkat internasional.
Perusahaan kerajinan tembaga MUDA TAMA terletak di daerah Banaran,
Tumang, Boyolali, Jawa Tengah 57362, dimana perusahaan induk dan tempat proses
produksi berlangsung. Sedangkan untuk galeri atau show room perusahaan terletak 1
Km dari perusahaan induk. Show room perusahaan MUDA TAMA merupakan suatu
tempat untuk memajang contoh produk yang telah jadi. Tempat ini di sediakan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
konsumen yang akan membeli langsung produk dari perusahaan. Tempat ini juga
dijadikan sebagai ajang promosi dari perusahaan.
Lokasi perusahaan merupakan salah satu hal yang sangat menentukan
produktivitas perusahaan serta menarik minat konsumen. Beberapa faktor pendukung
lokasi perusahaan MUDA TAMA aantara lain:
1. Faktor historis
Secara historis daerah Tumang Cepogo merupakan lingkungan
pengrajin tembaga yang sudah dikenal sejak jaman Mataram. Dimana
dahulu hanya memproduksi alat-alat rumah tangga.
2. Faktor tenaga kerja
Perusahaan MUDA TAMA Boyolali memerlukan tenaga kerja yang
disiplin, jujur, dan memiliki keahlian dalam bidang seni ukir dan tempa.
Penduduk Tumang Cepogo hampir semuanya memiliki keahlian
tersebut. Maka dari itu tenaga kerja mudah didapat dari daerah ini.
3. Pemasaran
Daerah Tumang Boyolali merupakan daerah yang dekat dengan tempat
wisata Agro Selo. Banyak wisatawan yang datang di kawasan wisata
Selo. Dengan lokasi yang menguntungkan ini maka dapat membantu
aspek pemasaran.
4. Fasilitas transportasi
Tersedianya fasilitas trasnportasi merupakan hal yang sangat penting
didalam pemilihan lokasi perusahaan. Hal ini disebabkan karena
perusahaan berdiri tidak akan terlepas dari kebutuhan transportasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Fasilitas transportasi menuju perusahaan MUDA TAMA Boyolali
tidaklah sulit. Sudah tersedia jalan-jalan umum yang menghubungkan
perusahaan dengan pasar maupun pusat kota.
B. Struktur Organisasi Perusahaan
Dalam melaksanakan kegiatannya perusahaan MUDA TAMA
menggunakan sistem organisasi komando. Dimana dalam sistem organisasi ini
terdapat satu pimpinan yang mempunyai kekuasaan mutlak untuk mengatur
perusahaan. Dalam hal ini pimpinan perusahaan merupakan pemilik perusahaan.
Selain itu di perusahaan ini juga terdapat beberapa staf ahli atau desain yang
membantu kelancaran tugas pimpinan. Secara umum struktur organisasi perusahaan
MUDA TAMA dapat digambarkan sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Gambar IV.1 Struktur Organisasi Perusahaan MUDA TAMA Boyolali
Sumber : Perusahaan MUDA TAMA Boyolali
Pimpinan perusahaan
Bagian desain
Bagian administrasi
Bagian gudang
Bagian person
alia dan
supervisor
Bagian produksi dan quality control
Bagia
n keuan
gan
KARYAWAN atau PENGKRAJIN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Dari bagan organisasi diatas maka dapat dijelaskan definisi mengenai tugas
dan tanggung jawab masing-masing bagian adalah sebagai berikut :
1. Pimpinan perusahaan
a. Bertanggung jawab secara menyeluruh terhadap perusahaan
b. Pimpinan sebagai pemilik memiliki hak mutlak pada perusahaan
c. Bertanggung jawab dalam penetapan kebijakan perusahaan
d. Memberikan motivasi terhadap karyawan
e. Menentukan gaji karyawan
f. Menentukan tunjangan karyawan
2. Bagian desain
a. Bertanggung jawab terhadap pembuatan desain
b. Membantu pimpinan mengawasi proses produksi
c. Memberikan pengarahan pada karyawan selama proses produksi
3. Bagian administrasi
Bagian administrasi bertugas menjalankan seluruh kegiatan administrasi
perusahaan yang berhubungan dengan kegiatan dokumentasi surat
masuk dan surat keluar. Bagian ini juga bertanggung jawab atas
terlaksananya dan baik buruknya administrasi perusahaan.
4. Bagian gudang
Bagian gudang bertugas untuk menjaga peralatan maupun produk yang
dihasilkan oleh perusahaan setelah masuk gudang. Bagian ini juga
bertanggung jawab atas kerusakan ataupun kehilangan barang-barang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
yang berada di gudang. Selain itu bagian gudang juga bertugas mencatat
barang masuk ataupun keluar dari gudang.
5. Bagian supervisor dan personalia
a. Bertanggung jawab terhadap terlaksananya negosiasi dengan
konsumen
b. Bertanggung jawab terhadap perekrutan maupun pemberhentian
tenaga kerja
c. Bertanggung jawab terhadap keseimbangan kegiatan yang dilakukan
oleh perusahaan
d. Membantu pimpinan dalam menentukan kebijakan gaji karyawan
6. Bagian produksi dan quality control
a. Menjalankan proses produksi sesuai dengan kesepakatan atau tujuan
yang telah ditetapkan oleh perusahaan
b. Bertanggung jawab atas baik buruknya suatu proses produksi
dengan cara mengadakan pengawasan terhadap terlaksananya
kegiatab proses produksi yang menyangkut kegiatan karyawan,
mesin maupun sumber daya yang tersedia
c. Memberikan motivasi terhadap karyawan agar dapat meningkatkan
kreativitas kerja mereka
d. Bertanggung jawab terhadap kualitas produk yang dihasilkan oleh
perusahaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
7. Bagian keuangan
Bagian keuangan bertanggung jawab terhadap terlaksananya kegiatan
yang berhubungan dengan keuangan perusahaan.
C. Deskripsi Data
Perusahaan MUDA TAMA bergerak di bidang usaha tembaga dan
kuningan. Proses produksinya menitikberatkan pada pesanan barang. Meskipun
perusahaan ini tergolong industri kecil namun perusahaan ini telah mengekspor
barang-barang ke luar negri. Tujuan utama perusahaan ini selain memperoleh laba
juga mengembangkan kerajinan tembaga dan kuningan di daerah tersebut. Produk
yang dihasilkan antara lain lampu krobyong, vas bunga, kaligrafi, wastafel, lukisan
dengan motif-motif timbul, bak mandi, patung dan produk-produk lain.
Produk kerajinan tembaga-kuningan yang dihasilkan melalui beberapa
tahapan proses produksi, yaitu (1) desain, (2) pemotongan bahan baku, (3)
pemrosesan, (4) pemahatan, (5) pewarnaan, (6) penyelesaian. Secara sistematis
proses produksi perusahaan tembaga-kuningan MUDA TAMA dapat dilihat pada
gambar IV.2.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Gambar IV.2 Proses produksi perusahaan MUDA TAMA
Desain Bagian Proses
Mendesain gambar produk
Mengambar pola pemotongan bahan
baku
Penempaan dan pembentukan
Pembakaran
Pemotongan bahan baku
Penjabungan
Bagian pemahatan Bagian pewarnaan Bagian finishing
Membuat pola pahatan Mewarnai pahatan
Melapisi produk
Menempelkan pola pada produk
Penyimpanan di gudang
Pengepakan produk
Pemahatan pada produk
Bagian bahan baku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Berkaitan dengan analisis pasar dalam penelitian ini maka akan disajikan
data-data yang diperlukan. Untuk mengetahui proyeksi penjualan pada tahun-tahun
yang akan datang maka dibutuhkan data historis penjualan perusahaan pada tahun-
tahun yang lalu.
Tabel IV.1
Hasil penjualan perusahaan MUDA TAMA Tahun 2001-2005 (Rp)
Tahun Penjualan
2001
2002
2003
2004
2005
379.294.750
460.000.000
598.000.000
712.000.000
851.658.000
Sumber data: Perusahaan Tembaga-Kuningan MUDA TAMA
Sedangkan tabel IV.2 akan menyajikan data biaya produksi yang meliputi
biaya bahan baku (BB), biaya tenaga kerja langsung (BTKL) dan biaya overhead
pabrik (BOP) perusahaan MUDA TAMA tahun 2001-2005. Data ini digunakan untuk
diproyeksikan yang kemudian digunakan untuk mengetahui proyeksi laba tahun-
tahun yang akan datang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Tabel IV.2
Biaya produksi perusahaan MUDA TAMA Tahun 2001-2005 (Rp)
Tahun BB BTKL BOP Jumlah
2001
2002
2003
2004
2005
151.318.000
184.000.000
234.000.000
288.000.000
340.663.200
75.659.000
92.000.000
117.000.000
144.400.000
170.331.600
56.744.250
69.000.000
87.750.000
108.300.000
127.748.700
283.721.250
345.000.000
438.750.000
541.500.000
639.743.000
Sumber data: Perusahaan Tembaga-Kuningan MUDA TAMA
Besarnya biaya administrasi dan umum yang dikeluarkan perusahaan
meliputi perlengkapan administrasi, peralatan administrasi (komputer , printer, dan
alat tulis), gaji bagian administrasi dan umum. Data tersebut digunakan sebagai salah
satu komponen untuk mengetahui besarnya taksiran tambahan pendapatan dan
tambahan total biaya usaha.
Tabel IV.3
Biaya administasi dan umum perusahaan MUDA TAMA Tahun 2001-2005 (Rp)
Tahun Biaya administrasi dan umum
2001
2002
2003
2004
2005
24.325.750
32.496.250
44.996.250
58.696.250
71.661.250
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Sumber data: Perusahaan Tembaga dan Kuningan MUDA TAMA
Kemudian pada tabel VI.4 disajikan data laba yang telah dihasilkan oleh
perusahaan MUDA TAMA selama tahun 2001-2005. Data mengenai laba ini
disajikan sebagai pembanding dengan proyeksi laba yang akan dihitung pada analisis
data bab V.
Tabel IV.4
Laba yang dihasilkan perusahaan MUDA TAMA Tahun 2001-2005 (Rp)
Tahun Laba bersih
2001
2002
2003
2004
2005
51.069.825
62.100.000
78.975.000
97.450.000
114.973.850
Sumber data: Perusahaan Tembaga dan Kuningan MUDA TAMA
D. Depresiasi
Dalam metode garis lurus, depresiasi diperoleh dengan membagi nilai aktiva
tetap yang digunakan perusahaan untuk beroperasi kecuali tanah dengan umur
ekonomisnya. Namun dalam kenyataannya dalam perusahaan MUDA-TAMA
aktiva-aktiva tetap tersebut masih digunakan oleh perusahaan melebihi umur
ekonomisnya. Perusahaan MUDA-TAMA memiliki beberapa aktiva tetap, antara
lain gedung, mesin, kendaraan (Pribadi) serta peralatan kantor. Namun berdasarkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
beberapa pertimbangan, perusahaan MUDA-TAMA tidak menggunakan kebijakan
depresiasi. Beberapa pertimbangan itu antara lain penggunaan aktiva yang sudah
melebihi umur ekonomis dan usaha yang masih berskala industri kecil. Sehingga
nilai depresiasi tidak ada atau nol.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Data
I. Analisis Pasar
Analisis pasar dimaksudkan untuk mengetahui kesempatan tertampungnya
produk perusahaan pada pasar, dalam kaitannya dengan bertambahnya volume
penjualan di tahun-tahun yang akan datang. Maka dari itu untuk mengetahui
volume penjualan di masa yang akan datang perlu diadakan suatu peramalan
atau proyeksi penjualan.
Dapat dikatakan pula bahwa proyeksi penjualan merupakan bagian dari
perencanaan suatu perusahaan. Karena dari proyeksi penjualan perusahaan
dapat menentukan keputusan-keputusan yang penting yang berkaitan dengan
aspek pasar, serta perusahaan dapat mengetahui potensi perusahaan dimasa
yang akan datang.
Untuk mengetahui hasil proyeksi penjualan perusahaan pada tahun-tahun
yang akan datang maka digunakan metode least square.
Proyeksi volume penjualan perusahaan MUDA TAMA yang diperoleh
dapat dilihat pada tabel V.1 berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Tabel V.1
Proyeksi volume penjualan perusahaan MUDA TAMA Tahun 2006-2010 (Rp)
Tahun Proyeksi penjualan
2006
2007
2008
2009
2010
962.008.400
1.082.881.000
1.203.753.600
1.324.626.200
1.445.498.800
Sumber : Data sekunder diolah penulis (lampiran 2)
Dari hasil proyeksi penjualan tahun 2006-2010 dapat dilihat bahwa ada
kenaikan volume penjualan. Hal ini tentunya didasarkan atas data historis lima
tahun terakhir yang volume penjualannya juga selalu meningkat tiap tahunnya
serta memiliki asumsi bahwa keadaan perekonomian untuk tahun tahun yang
diramakan sama dengan tahun-tahun yang digunakan sebagai tahun-tahun
dasar peramalan. Sehingga dalam aspek pasar dapat diketahui bahwa untuk
tahun 2006-2010 perusahaan MUDA TAMA memiliki potensi pasar yang baik.
2. Analisis Keuangan
Analisis finansial dimaksudkan untuk mengetahui keadaan keuangan
perusahaan selama kurun waktu tertentu. Dan salah satu ukuran baik buruknya
keadaan keuangan suatu perusahaan adalah dengan mengetahui laba yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
dihasilkan perusahaan. Apakah ada peningkatan dari tahun ke tahun atau justru
mengalami penurunan.
Maka dari itu untuk mengetahui potensi keuangan perusahaan pada tahun-
tahun yang akan datang dibuatlah suatu proyeksi rugi- laba, dimana proyeksi ini
juga akan diikuti proyeksi biaya-biaya. Namun tujuan utama dari proyeksi rugi-
laba ini adalah untuk mengetahui laba yang dapat dihasilkan perusahaan untuk
tahun-tahun yang akan datang.
Sebelum dilakukan proyeksi rugi- laba maka dibuat proyeksi biaya-biaya
terlebih dahulu, antara lain:
a. Proyeksi biaya produksi
Berkaitan dengan proyeksi laba-rugi maka terlebih dahulu ditentukan
besarnya perkiraan biaya produksi yang meliputi biaya bahan baku, biaya
tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik untuk tahun 2006-2010
1) Biaya bahan baku
Besarnya biaya bahan baku yang akan datang dapat diproyeksikan
melalui ramalan biaya bahan baku dengan metode least square.
Hasilnya seperti yang terlihat dalam tabel V.2 dengan perhitungannya
pada lampiran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Tabel V.2
Proyeksi biaya bahan baku perusahaan MUDA TAMA Tahun 2006-2010
Tahun Proyeksi biaya BB
2006
2007
2008
2009
2010
348.803.360
433.152.400
481.501.440
529.850.480
578.199520
Sumber: Data sekunder diolah penulis (Lampiran 2)
2) Biaya tenaga kerja langsung
Besarnya biaya tenaga kerja langsung dalam proses produksi dihitung
berdasarkan data pada tahun-tahun seelumnya. Perhitungan proyeksi
biaya tenaga kerja langsung dapat dilihat dalam lampiran. Hasil
proyeksi Biaya tenaga kerja langsung untuk tahun-tahun yang akan
datang dapat dilihat pada tabel V.3 berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Tabel V.3
Proyeksi biaya tenaga kerja langsung perusahaan MUDA TAMA Tahun 2006-2010
Tahun Proyeksi biaya TKL
2006
2007
2008
2009
2010
192.401.680
216.576.200
240.750.720
264.925.240
259.099.760
Sumber: Data sekunder diolah penulis (Lampiran 2)
3) Biaya overhead pabrik
Biaya overhead pabrik adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam
rangka proses produksi selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja
langsung. Besarnya biaya overhead pabrik yang dikeluarkan perusahaan
untuk tahun-tahun yang akan datang dapat dihitung berdasarkan
besarnya biaya overhead pabrik pada tahun-tahun sebelumnya. Dan
perhitungan proyeksi biaya overhead pabrik dapat dilihat pada
lampiran. Kemudian hasil perhitungannya dapat dilihat pada tabel
berikut ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Tabel V.4
Proyeksi biaya overhead pabrik perusahaan MUDA TAMA Tahun 2006-2010
Tahun Proyeksi BOP
2006
2007
2008
2009
2010
144.301.260
162.321.150
180.563.040
198.693.930
216.824.820
Sumber: Data sekunder diolah penulis (Lampiran 2)
b. Biaya usaha
Biaya usaha yang dikeluarkan perusahaan adalah biaya administrasi dan
umum. Besarnya proyeksi biaya usaha yang dimaksud dapat dilihat dalam
tabel V.5 dengan perhitungan pada lampiran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Tabel V.5
Proyeksi biaya usaha (Administrasi dan umum) Tahun 2006-2010
Tahun Proyeksi biaya administrasi dan umum
2006
2007
2008
2009
2010
131.385.100
159.701.750
188.018.400
216.335.050
244.651.700
Sumber: Data sekunder diolah penulis (Lampiran 2)
Setelah diketahui proyeksi keseluruhan biaya. Selanjutnya berdasarkan total
biaya produksi, biaya usaha, dan total pendapatan maka dapat dibuat suatu
proyeksi laba-rugi untuk periode lima tahun yang akan datang (2006-2010)
guna mengetahui ada tidaknya kenaikan laba perusahaan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Tabel V.6
PROYEKSI LABA-RUGI PERUSAHAAN MUDA TAMA
TAHUN 2006-2010
Tahun
Keterangan
2006
2007
2008
2009
2010
Penjualan
962.008.400
1.082.881.000
1.203.753.600
1.324.626.200
1.445.498.800
Biaya produksi
1. Biaya BB
2. Biaya TKL
3. BOP
Total
384.803.360
192.401.680
144.301.260
721.506.300
433.152.400
216.576.200
162.321.150
812.049.750
481.501.440
240.750.720
180.563.040
902.815.200
529.850.480
264.925.240
198.693.930
993.469.650
578.199.520
289.099.760
216.824.820
1.084.124.100
Penyusutan 0 0 0 0 0
Total biaya +
Penyusutan
736.131.300
826.674.750
917.440.200
1.008.094.650
1.85.245.350
Laba kotor 240.502.100 270.831.250 300.938.400 331.156.550 374.878.450
Biaya Operasi
(Biaya Administrasi
dan Umum)
131.385.100
159.701.750
188.018.400
216.335.050
244.651.700
EBIT 109.117.000 111.129.500 112.920.000 114.821.500 130.226.750
Pajak 10% 10.911.700 11.112.950 11.292.000 11.482.150 13.002.675
Laba bersih 98.205.300 100.016.550 101.628.000 103.339.350 117.000.000
Sumber: Data sekunder diolah penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Perhitungan pada tabel V.6 menunjukkan bahwa laba bersih yang
dihasilkan perusahaan dari tahun ke tahun mengalami kenaikan.
Untuk mengetahui kenaikan proyeksi laba dalam prosentase tertentu maka
digunakan metode angka indeks. Angka indeks diartikan sebagai angka
pebandingan yang perubahan relatifnya dinyatakan dalam bentuk prosentase
dalam bentuk yang lain (Boedijoewono, 2001:169)
Dalam hal ini tahun 2006 digunakan sebagai tahun dasar karena pada tahun
2006 diasumsikan perekonomian dalam keadaan normal atau stabil.
Berikut adalah tabel perubahan proyeksi laba dari tahun ke tahun dalam
bentuk prosentase.
Tabel V.7
Prosentase perubahan proyeksi laba Tahun 2006-2010
Tahun Laba Angka indeks
2006
2007
2008
2009
2010
Rp 98.205.300
Rp 100.016.550
Rp 101.628.000
Rp 103.339.350
Rp 117.000.000
Tahun dasar = 100%
100.016.550: 98.205.300 = 102, 13%
101.628.000 : 98.205.300 = 103,49%
103.339.350 : 98.205.300 = 105,23%
117.000.000 : 98.205.300 = 119,14%
Sumber: Data sekunder diolah penulis (Laporan laba-rugi)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
3. Analisis Teknis-teknologi
Analisis aspek teknis-teknologi dimaksudkan untuk mengetahui potensi
teknis-teknologi berdasarkan keadaan riil teknis-teknologi lima tahun terakhir
serta prediksi untuk lima tahun mendatang. Dalam menganalisis aspek teknis-
teknologi akan dinilai dari dua sudut pandang. Yaitu dinilai dari sudut pandang
pemilik serta karyawan.
a. Ditinjau dari sudut pandang pemilik.
Informasi mengenai aspek teknis-teknologi dari pemilik sangat penting dan
diperlukan untuk membuat suatu analisis karena pemilik merupakan
pengambil keputusan perusahaan. Pemilihan teknologi tentunya telah
diperhitungkan secara masak-masak oleh pemilik perusahaan karena
teknologi sangat menentukan produktivitas dan kualitas produk yang
dihasilkan perusahaan. Berikut ini adalah beberapa hal yang akan dibahas
dalam analisis mengenai aspek teknis-teknologi yang akan menentukan
apakah aspek teknis-teknologi perusahaan MUDA TAMA memiliki potensi
yang baik untuk periode lima tahun kedepan.
1) Keadaan riil aspek teknis dan teknologi selama lima tahun terakhir.
Produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan MUDA TAMA
merupakan produk kerajinan yang bernilai seni, sehingga dalam
pembuatannya dibutuhkan keahlian yang mencukupi. Menurut pemilik
perusahaan kualitas produk merupakan hal utama yang harus
diperhatikan. Selama lima tahun terakhir ini produk-produk yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
dihasilkan oleh perusahaan MUDA TAMA mempunyai kualitas yang
baik dan memiliki daya tahan yang lama (awet) karena dikerjakan
dengan teknik yang tinggi oleh para pekerja yang berpengalaman
dibidangnya. Sehingga dalam penerapannya produk yang dihasilkan
oleh perusahaan MUDA TAMA memiliki daya guna yang tinggi.
Mesin dan peralatan yang digunakan oleh perusahaan MUDA
TAMA sangat mempengaruhi kualitas produk yang dihasilkan
perusahaan. Selama lima tahun terakhir ini perusahaan hampir tidak
pernah menghasilkan produk cacat. Pada umumnya penyebab kerusakan
produk adalah pengepakkan produk akhir yang kurang sempurna.
Mesin dan peralatan produksi yang digunakan oleh perusahaan
MUDA TAMA antara lain : alat tempa (landasan untuk menempa),
generator (Untuk membantu jika listrik padam), mesin selep (untuk
mengerjakan pekerjaan finishing), gerenda (untuk menghaluskan
produk), mesin bor (untuk mengebor produk-produk yang memiliki
detail ukiran agak dalam), Blower (untuk pembakaran atau pemanasan)
dan alat pahat. Selama lima tahun terakhir ini alat- alat yang digunakan
selama proses produksi tersebut secara rutin diperiksa dan dirawat oleh
pekerja setiap hari. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga keawetan mesin
dan peralatan perusahaan. Menurut pemilik perusahaan, perawatan yang
baik dan teratur dapat menghindarkan perusahaan dari kerugian karena
kemungkinan terjadinya penurunan kualitas produk yang dihasilkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
maupun karena terhentinya proses produksi yang diakibatkan oleh
kerusakan mesin.
Selama lima tahun terakhir ini belum pernah ada dampak yang
membahayakan dari mesin serta peralatan yang digunakan oleh
perusahaan MUDA TAMA. Dampak lingkungan yang terjadi selama ini
hanya adanya polusi suara yang dihasilkan dari kegiatan menempa.
Namun polusi suara tersebut hanya terdengar hingga jarak tiga meter
saja dari perusahaan. Dan hal tersebut tentunya sangat dimaklumi oleh
warga sekitar karena desa Tumang, Cepogo merupakan daerah sentra
industri kecil Tembaga dan kuningan yang sebagian besar penduduknya
memiliki usaha sejenis.
Jadi secara keseluruhan selama lima tahun terakhir ini keadaan
aspek teknis dan teknologi perusahaan MUDA TAMA sangat baik dan
berpotensi baik.
2) Prediksi aspek teknis dan teknologi untuk periode lima tahun kedepan.
Untuk periode lima tahun kedepan diperkirakan mesin-mesin
yang dimiliki perusahaan masih dapat dipakai dengan baik karena
mendapatkan perawatan dan pemeliharaan yang baik pula.
Menurut pemilik perusahaan keadaan teknis dan teknologi serta
pola produksi yang telah diterapkan selama lima tahun terakhir ini akan
diterapkan kembali unruk periode lima tahun kedepan dengan lebih
baik. Untuk masalah pengepakan yang kurang sempurna mulai awal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
tahun 2006 kemarin untuk produk-produk tertentu (produk yang
berukuran besar seperti bak mandi dan lampu krobyong) perusahaan
sudah mulai menggantinya dengan pembungkus yang lebih kuat
sehingga diharapkan produk tidak rusak. Dan untuk rencana kedepan
semua produk akan di bungkus dengan pembungkus yang lebih kuat.
Berdasarkan keadaan riil lima tahun terakhir dan prediksi serta
rencana pemilik perusahaan untuk periode lima tahun kedepan
perusahaan MUDA TAMA memili potensi yang baik dari aspek teknis-
teknologi.
b. Ditinjau dari sudut pandang karyawan
Pentingnya penilaian aspek teknis dan teknologi dari sudut pandang
karyawan adalah karena karyawan merupakan pihak yang secara langsung
mengoperasikan teknologi dan sangat berperan secara teknis dalam proses
produksi. Maka dari itu untuk mengetahui potensi perusahaan ditinjau dari
sudut pandang karyawan maka digunakan teknik pengumpulan data berupa
kuesioner.
1. Penyusunan kuesioner
Kuesioner yang digunakan adalah dalam bentuk pilihan berganda,
sehingga responden hanya dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan berdasarkan pilihan-pilihan yang disediakan. Kuesioner ini
dibagi menjadi 2 bagian yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
1) Bagian pertama (keadaan riil aspek teknis dan teknologi selama
lima tahun terakhir)
Pada bagian ini kuesioner berisi tentang pertanyaan yang
berhubungan dengan keadaan riil teknis dan teknologi perusahaan
MUDA TAMA seperti kualitas produk yang dihasilkan perusahaan
selama lima tahun terakhir, produk cacat, pemeliharaan mesin dan
peralatan, pengoperasian mesin dan peralatan serta dampak
lingkungan akibat penggunaan mesin pesusahaan selama lima tahun
terakhir.
2) Bagian kedua (prediksi aspek teknis teknologi untuk periode lima
tahun kedepan)
Pada kuesioner bagian kedua ini berisi tantang pertanyaan yang
berhubungan dengan prediksi aspek teknis teknologi lima tahun
kedepan seperti kelayakan mesin untuk digunakan kembali pada
periode lima tahun kedepan dan penerapan kembali pola teknis dan
teknologi yang telah diterapkan selama lima tahun terakhir untuk
lima tahun kedepan. Pada kuesioner bagian pertama dan kedua
digunakan skala interval yang terdapat pertanyaan-pertanyaan
dengan 5 alternatif jawaban yaitu: sangat setuju, setuju, netral, tidak
setuju dan sangat tidak setuju.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
2. Pengujian kuesioner
Agar kuesioner dapat digunakan dalam penelitian maka terlebih
dahulu harus diuji tingkat validitas dan reliabilitas. Supaya kuesioner
dapat memenuhi syarat validitas dan reliabilitas, maka kuesioner perlu
diuji coba untuk mengetahui adanya kesalahan dan ketidakmampuan
kuesioner dalam mengungkapkan gejala atau kasus. Penulis melakukan
uji coba sebanyak satu kali, dan setelah diuji ternyata menunjukkan
bahwa kuesioner memiliki banyak kesalahan dan tidak mampu untuk
menjadi instrumen penelitian yang baik. Maka setelah dilakukan
perbaikan-perbaikan ternyata kuesioner telah layak untuk menjadi
instrumen penelitian.
3. Penyebaran kuesioner
Kuesioner diberikan kepada seluruh karyawan perusahaan MUDA
TAMA karena karyawan hanya berjumlah 75 orang sehinga
dimungkinkan semua karyawan dapat mengisi kuesioner.
4. Analisis validitas kuesioner
Kuesioner yang dipergunakan harus diuji terlebih dahulu
validitasnya agar ketepatan alat pengukuran dapat
dipertanggungjawabkan. Adapun validitas berarti ukuran yang
menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen, suatu
instrumen dapat dianggap valid apabila mampu mengukur apa yang
diinginkan (Arikunto, 1998:160). Pengujian tingkat validitas ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
menggunakan model koefisien korelasi product moment karl pearson.
Berikkut ini adalah tabel pengujian validitas kuesioner.
Tabel V.8 Validitas kuesioner bagian 1 (keadaan riil aspek teknis dan teknologi)
Rxy R tabel Status Keadaan riil aspek teknis-teknologi 5 tahun terakhir
0.878999103
0.1447
Valid
Sumber : Data primer diolah penulis (Lampiran 4)
Dari tabel V.8 dapat diketahui bahwa kuesioner bagian 1 perihal
keadaan riil aspek teknis teknologi memenuhi syarat validitas. Karena
Rxy lebih besar dari R tabel, maka kuesioner bagian 1 perihal keadaan
riil aspek teknis teknologi selama lima tahun terakhir dianggap valid.
Tabel V.9 Validitas kuesioner bagian 2 (aspek teknis teknologi 5 tahun kedepan)
Rxy R tabel Status Prediksi aspek teknis-teknologi periode lima tahun kedepan
0.6039747
0.1447
Valid
Sumber : Data primer diolah penulis (Lampiran 4)
Dari tabel V.9 dapat kita lihat bahwa Rxy lebih besar dari R tabel
sehingga dapat disimpulkan bahwa kuesioner bagian 2 perihal aspek
teknis – teknologi 5 tahun kedepan memenuhi syarat validitas.
5. Analisis reliabilitas kuesioner
Untuk menguji kehandalan kuesioner perlu diuji apakah kuesioner
tersebut memenuhi syarat reliabilitas atau tidak, sehingga apabila
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
kuesioner dicobakan berulang-uang pada kelompok yang sama akan
tetap akan menghsilkan data yang sama. Kuesioner dapat disebut
memenuhi syarat reliabilitas jika Rbb lebih basar dari R tabel. Hasil
perhitungan reliabilitas dapat kita lihat pada tabel dibawah ini.
Tabel V.10 Reliabilitas kuesioner bagian 1 (keadaan riil aspek teknis teknologi)
Rbb R tabel Status Keadaan riil aspek teknis-teknologi lima tahun terakhir
0.842483378
0.1447
Reliabel
Sumber : Data primer diolah penulis (Lampiran 5)
Dari tabel V.10 dapat disimpulkan bahwa kuesioner bagian 1
perihal keadaan riil aspek teknis teknologi memenuhi syarat reliabilitas
karena Rbb lebih basar dari R tabel.
Tabel V.11 Reliabilitas kuesioner bagian 2 (aspek teknis teknologi 5 tahun
kedepan) Rbb R tabel Status
Prediksi aspek teknis-teknologi periode lima tahun kedepan
0.90529719
0.1447
Reliabel
Sumber : Data primer diolah penulis (Lampiran 5)
Dari tabel V.11 dapat diketahui bahwa kuesioner bagian 2 perihal
aspek teknis-teknologi periode lima tahun kedepan memenuhi syarat
reliabilitas karena Rbb lebih besar dari R tabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
6. Analisis potensi perusahaan dengan menggunakan rentang kriteria.
Untuk mengetahui potensi aspek teknis teknologi lima tahun
kedepan yang ditinjau dari sudut pandang karyawan maka digunakan
rentang kriteria. Untuk menentukan rentang skala maka digunakan
rumus :
( )m
mnRS
1−=
Dimana n = Jumlah sampel
m = Jumlah alternatif jawaban tiap item
Berikut adalah skala penilaian rentang kriteria untuk mengetahui nilai
dari setiap komponen yang diteliti.
Tabel V.12 Skala penilaian kriteria
Sangat tidak berpotensi
Tidak berpotensi
Netral Berpotensi Sangat berpotensi
75-134,99 135-194,99 195-254,99 255-314,99 315-375
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Dari data yang telah diperoleh maka dapat dicari nilai kriteria
keputusan yang ditunjukkan dalam tabel berikut:
Tabel V.13 Nilai rentang kriteria keadaan riil aspek teknis-teknologi 5 tahun
terakhir Komponen yang diteliti Skor
Daya tahan dan daya guna produk 339 Jarang menghasilkan produk cacat 320 Perawatan dan pemeliharaan mesin 334 Kemudahan pengoperasian mesin 347 Mesin yang ramah lingkungan 292
Sumber : Data primer diolah penulis (Lampiran 3)
Dari tabel V.12 dapat diketahui skor tiap komponen yang diteliti
dari keadaan riil aspek teknis-teknologi selama lima tahun terakhir.
Berdasarkan skala penilaian kriteria maka dapat diketahui kriteria
keputusan terhadap keadaan riil aspek teknis teknologi selama lima
tahun terakhir. Untuk komponen daya tahan dan daya guna produk
memiliki skor 339, produk cacat memiliki skor 320, perwatan dan
pemeliharaan mesin memiliki skor 334, kemudahan pengoperasian
mesin memiliki skor 347. Jadi keempat komponen tersebut menempati
skala 315-375 yang berarti sangat berpotensi. Sedangkan komponen
kelima (mesin yang ramah lingkungan) memiliki skor 292 sehingga
termasuk dalam skala 255-314,99 yang berarti berpotensi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Tabel V.14 Nilai rentang kriteria aspek teknis-teknologi 5 tahun kedepan
Komponen yang diteliti skor Kelayakan mesin dan peralatan untuk periode lima tahun kedepan
323
Penerapan kembali teknis dan teknologi yang telah berjalan selama lima tahun teakhir untuk periode lima tahun kedepan
322
Sumber : Data primer diolah penulis (Lampiran 3)
Dari tabel V.13 dapat diketahui skor tiap komponen yang diteliti
dari prediksi aspek teknis-teknologi untuk periode lima tahun kedepan.
Berdasarkan skala penilaian kriteria maka dapat diketahui
keputusan terhadap prediksi aspek teknis-teknologi untuk periode lima
tahun kedepan. Untuk komponen kelayakan mesin dan peralatan untuk
periode lima tahun kedepan memiliki skor 323 sedangkan untuk
komponen penerapan kembali teknis dan teknologi yang telah berjalan
selama lima tahun teakhir untuk periode lima tahun kedepan memiliki
skor 322. Sehingga kedua komponen tersebut termasuk dalam skala
315-375 yang berarti sangat berpotensi.
4. Analisis aspek manajemen
Analisis aspek manajemen dimaksudkan untuk mengetahui potensi
manajemen berdasarkan keadaan riil manajemen lima tahun terakhir serta
prediksi untuk lima tahun mendatang. Dalam menganalisis aspek manajemen
akan dinilai dari dua sudut pandang, yaitu dinilai dari sudut pandang pemilik
serta karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
a. Ditinjau dari sudut pandang pemilik.
Informasi mengenai aspek manajemen dari pemilik sangat penting dan
diperlukan untuk membuat suatu analisis karena pemilik merupakan
pengambil keputusan perusahaan.
1) Keadaan riil aspek manajemen selama lima tahun terakhir.
Perusahaan MUDA TAMA merupakan perusahaan yang termasuk
dalam golongan industri kecil, dimana dalam penerapan sistem
manajemennya masih menggunakan manajemen tradisional dan masih
bersifat kekeluargaan.
Namun menurut pemilik perusahaan MUDA TAMA selama lima
tahun terakhir ini perusahaan telah mulai menerapkan sistem
manajemen yang lebih baik. Seperti pembentukan struktur organisasi,
menetapkan pembagian pekerjaan sesuai dengan bidang dan keahlian
karyawan, melakukan pengawasan yang baik terhadap karyawan serta
pimpinan mau menerima kritik dan saran dari karyawan.
Selain itu selama ini pimpinan juga telah menjalankan fungsi-
fungi manajer (perencanaan, pengorganisasian, penyusunan,
pangarahan, dan pengontrolan) dengan baik.
Agar perusahaan dapat berjalan dengan baik, selama lima tahun
terakhir ini pemilik perusahaan juga telah melakukan pengendalian
terhadap tenaga kerja. Pengendalian tersebut antara lain memberikan
pelatihan terhadap karyawan yang belum berpengalaman, menetapkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
jam kerja yaitu dimulai dari jam 08.00 sampai jam 16.00 setiap hari
senin sampai sabtu, sedangkan istirahat dari jam 12.00 sampai jam
13.00. Jika ada hari besar maka perusahaan memberikan libur kepada
karyawannya. Apabila ada penduduk yang mengadakan hajatan,
perusahaan akan memberikan kesempatan kpada karyawan untuk
membantu penduduk tersebut dengan memperbolehkan pekerja masuk
setengah hari.
Sistem upah yang berlaku di perusahaan MUDA TAMA adalah
sistem upah mingguan. Para pekerja digaji oleh perusahaan pada hari
sabtu dengan upah sebesar Rp 13.000 per hari untuk pekerja biasa dan
Rp 35.000 per hari untuk pekerja senior. Perusahaan juga memberikan
uang tambahan kepada karyawan. Uang tambahan tersebut diberikan
perusahaan berdasarkan lembur, keahlian dan lama bekerja. Perusahaan
juga memberikan tunjangan hari raya kepada karyawan sebesar Rp
150.000 sampai dengan Rp 250.000. Selein tunjangan hari raya ada juga
tunjangan kesehatan. Jadi secara keseluruhan menurut pemilik
perusahaan selama lima tahun terakhir ini memiliki sistem manajemen
yang sudah baik dan berpotensi baik pula, walaupun ada beberapa hal
yang penerapannya masih tradisional dan masih bersifat kekeluargaan.
Hal tersebut tentunya dapat dimaklumi karena perusahaan MUDA
TAMA masih tergolong dalam industri kecil dan berada pada
lingkungan yang masih kental dengan unsur budaya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
2) Prediksi aspek teknis dan teknologi untuk periode lima tahun kedepan.
Untuk periode lima tahun kedepan pemilik perusahaan
memastikan bahwa akan terus memperbaiki kinerjanya sebagai
pimpinan serta akan terus memotivasi karyawan dalam memperbaiki
kinerjanya. Dan masih akan menerapkan kembali sistem manajemen
yang telah berjalan selama lima tahun terakhir ini.
b. Ditinjau dari sudut pandang karyawan
Pentingnya penilaian aspek manajemen dari sudut pandang karyawan
adalah karena karyawan merupakan pihak yang secara langsung dapat
menilai kinerja pimpinan dan karyawan merupakan bagian dari sebuah
perusahaan yang secara langsung dapat merasakan kerugian maupun
keuntungan mereka bekerja dalam suatu perusahaan. Maka dari itu
informasi yang senyatanya dari karyawan sangat diperlukan untuk
menganalisis potensi aspek manajemen.
1. Penyusunan kuesioner
Kuesioner yang digunakan adalah dalam bentuk pilihan berganda,
sehingga responden hanya dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan berdasarkan pilihan-pilihan yang disediakan. Kuesioner ini
dibagi menjadi 2 bagian yaitu:
1) Bagian pertama (keadaan riil aspek manajemen selama lima tahun
terakhir)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Pada bagian ini kuesioner berisi tentang pertanyaan yang
berhubungan dengan keadaan riil manajemen perusahaan MUDA
TAMA seperti pembagian pekerjaan oleh pimpinan, pelatihan
khusus, Pengawasan dari pimpinan, interaksi karyawan dan
pimpinan serta gaji.
2) Bagian kedua (prediksi aspek manajemen untuk periode lima tahun
kedepan)
Pada kuesioner bagian kedua ini berisi tantang pertanyaan yang
berhubungan dengan prediksi aspek mnajemen lima tahun kedepan
sepertiapakah seharusnya kinerja pimpinan dipertahankan, apakah
sebaikanya sistem manajemen yang telah diterapkan dapat
diterapkan kembali untuk periode lima tahun kedepan. Pada
kuesioner bagian pertama dan kedua digunakan skala interval yang
terdapat pertanyaan-pertanyaan dengan 5 alternatif jawaban yaitu:
sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju dan sangat tidak setuju.
2. Pengujian kuesioner
Agar kuesioner dapat digunakan dalam penelitian maka terlebih
dahulu harus diuji tingkat validitas dan reliabilitas. Supaya kuesioner
dapat memenuhi syarat validitas dan reliabilitas, maka kuesioner perlu
diuji coba untuk mengetahui adanya kesalahan dan ketidakmampuan
kuesioner dalam mengungkapkan gejala atau kasus. Penulis melakukan
uji coba sebanyak satu kali, dan setelah diuji ternyata menunjukkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
bahwa kuesioner memiliki banyak kesalahan dan tidak mampu untuk
menjadi instrumen penelitian yang baik. Maka setelah dilakukan
perbaikan-perbaikan ternyata kuesioner telah layak untuk menjadi
instrumen penelitian.
3. Penyebaran kuesioner
Kuesioner diberikan kepada seluruh karyawan perusahaan MUDA
TAMA karena karyawan hanya berjumlah 75 orang sehingga
dimungkinkan semua karyawan dapat mengisi kuesioner.
4. Analisis validitas kuesioner
Kuesioner yang dipergunakan harus diuji terlebih dahulu
validitasnya agar ketepatan alat pengukuran dapat
dipertanggungjawabkan. Adapun validitas berarti ukuran yang
menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen, suatu
instrumen dapat dianggap valid apabila mampu mengukur apa yang
diinginkan (Arikunto, 1998:160). Pengujian tingkat validitas ini
menggunakan model koefisien korelasi product moment Karl Pearson.
Berikut ini adalah tabel pengujian validitas kuesioner.
Tabel V.15 Validitas kuesioner bagian 1 (keadaan riil aspek manajemen)
Rxy R tabel Status Keadaan riil aspek manajemen 5 tahun terakhir
0.913153727
0.1447
Valid
Sumber : Data primer diolah penulis (Lampiran 4)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Dari tabel 5.15 dapat diketahui bahwa kuesioner bagian 1 perihal
keadaan riil aspek manajemen memenuhi syarat validitas. Karena Rxy
lebih besar dari R tabel, maka kuesioner bagian 1 perihal keadaan riil
aspek manajemen selama lima tahun terakhir dianggap valid.
Tabel V.16 Validitas kuesioner bagian 2 (aspek manajemen 5 tahun kedepan)
Rxy R tabel Status Prediksi aspek manajemen periode lima tahun kedepan
0.61276939
0.1447
Valid
Sumber : Data primer diolah penulis (Lampiran 4)
Dari tabel V.16 dapat kita lihat bahwa Rxy lebih besar dari R
tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa kuesioner bagian 2 perihal
aspek manajemen 5 tahun kedepan memenuhi syarat validitas.
5. Analisis reliabilitas kuesioner
Untuk menguji kehandalan kuesioner perlu diuji apakah kuesioner
tersebut memenuhi syarat reliabilitas atau tidak, sehingga apabila
kuesioner dicobakan berulang-uang pada kelompok yang sama akan
tetap akan menghsilkan data yang sama. Kuesioner dapat disebut
memenuhi syarat reliabilitas jika Rbb lebih basar dari R tabel. Hasil
perhitungan reliabilitas dapat kita lihat pada tabel dibawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Tabel V.17 Reliabilitas kuesioner bagian 1 (keadaan riil aspek manajemen )
Rbb R tabel Status Keadaan riil aspek manajemen lima tahun terakhir
0.71371876
0.1447
Reliabel
Sumber : Data primer diolah penulis (Lampiran 5)
Dari tabel V.17 dapat disimpulkan bahwa kuesioner bagian 1
perihal keadaan riil aspek manajemen memenuhi syarat reliabilitas
karena Rbb lebih basar dari R tabel.
Tabel V.18 Reliabilitas kuesioner bagian 2 (aspek manajemen 5 tahun kedepan)
Rbb R tabel Status
Prediksi aspek manajemen periode lima tahun kedepan
0.930929289
0.1447
Valid
Sumber : Data primer diolah penulis (Lampiran 5)
Dari tabel V.18 dapat diketahui bahwa kuesioner bagian 2 perihal
aspek manajemen periode lima tahun kedepan memenuhi syarat
reliabilitas karena Rbb lebih besar dari R tabel.
6. Analisis potensi perusahaan dengan menggunakan rentang kriteria.
Untuk mengetahui potensi aspek manajemen lima tahun kedepan
yang ditinjau deri sudut pandang karyawan maka digunakan rentang
kriteria. Untuk menentukan rentang skala maka digunakan rumus :
( )m
mnRS
1−=
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Dimana n = Jumlah sampel
m = Jumlah alternatif jawaban tiap item
Berikut adalah skala penilaian rentang kriteria untuk mengetahui nilai
dari setiap komponen yang diteliti.
Tabel V.19 Skala penilaian kriteria
Sangat tidak berpotensi
Tidak berpotensi
Netral Berpotensi Sangat berpotensi
75-134,99 135-194,99 195-254,99 255-314,99 315-375
Dari data yang telah diperoleh maka dapat dicari nilai kriteria
keputusan yang ditunjukkan dalam tabel berikut:
Tabel V.20 Nilai rentang kriteria keadaan riil aspek manajemen 5 tahun
terakhir Komponen yang diteliti Skor
Kinerja pimpinan 325 Pemberian pelatihan khusus 325 Pengawasan dari pimpinan 329 Interaksi pimpinan dengan karyawan 318 Gaji karyawan 278
Sumber : Data primer diolah penulis (Lampiran 3)
Dari tabel V.19 dapat diketahui skor tiap komponen yang diteliti
dari keadaan riil aspek manajemen selama lima tahun terakhir.
Berdasarkan skala penilaian kriteria maka dapat diketahui kriteria
keputusan terhadap keadaan riil aspek manajemen selama lima tahun
terakhir. Untuk komponen kinerja pimpinan memiliki skor 325,
Pemberian pelatihan khusus memiliki skor 325, Pengawasan dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
pimpinan memiliki skor 329, interaksi pimpinan dengan karyawan
memiliki skor 318. Jadi keempat komponen tersebut menempati skala
315-375 yang berarti sangat berpotensi. Sedangkan komponen kelima
(gaji karyawan) memiliki skor 278 sehingga termasuk dalam skala 255-
314,99 yang berarti berpotensi.
Tabel V.21 Nilai rentang kriteria aspek manajemen 5 tahun kedepan
Komponen yang diteliti skor Mempertahankan kinerja pimpinan periode lima tahun kedepan
315
Mempertahankan sistem manajemen lima tahun kedepan
317
Sumber : Data primer diolah penulis (Lampiran 3)
Dari tabel V.20 dapat diketahui skor tiap komponen yang diteliti
dari prediksi aspek manajemen untuk periode lima tahun kedepan.
Berdasarkan skala penilaian kriteria maka dapat diketahui
keputusan terhadap prediksi aspek manajemen untuk periode lima tahun
kedepan. Untuk komponen mempertahankan kinerja pimpinan periode
lima tahun kedepan memiliki skor 315 sedangkan untuk komponen
penerapan kembali sistem manajemen yang telah berjalan selama lima
tahun teakhir untuk periode lima tahun kedepan memiliki skor 317.
Sehingga kedua komponen tersebut termasuk dalam skala 315-375 yang
berarti sangat berpotensi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
B. Pembahasan
1. Analisis pasar
Dari penelitian yang dilakukan di perusahaan Tembaga dan Kuningan
MUDA TAMA, Cepogo, Boyolali, ditinjau dari analisis pasar dapat diketahui
tertampungnya produk di pasar yang ditandai dengan semakin bertambahnya
permintaan pasar akan produk atau volume penjualan perusahaan.
Berdasarkan data penjualan dari perusahaan Tembaga dan Kuningan
MUDA TAMA dapat diketahui bahwa tiap tahunnya volume penjualan produk
selalu bertambah. Dari data tersebut kemudian dibuat suatu proyeksi penjualan
untuk periode lima tahun yang akan datang yang dimaksudkan untuk
mengetahui kemungkinan-kemungkinan yang terjadi untuk periode lima tahun
kedepan.
Hasil perhitungan proyeksi penjualan perusahaan MUDA TAMA dengan
menggunakan metode least square ternyata selalu mengalami kenaikan untuk
periode 5 tahun yang akan datang, hal ini ditunjukkan dangan b yang positif.
Sehingga dimungkinkan untuk periode tahun 2006-2010 perusahaan Tembaga
dan Kuningan MUDA TAMA memiliki potensi yang baik ditinjau dari aspek
pasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
2. Analisis keuangan
Analisis keuangan yang dilakukan adalah dengan menggunakan proyeksi
rugi- laba untuk mengetahui potensi keuangan unuk periode lima tahun yang
akan datang. Hal ini dikarenakan perusahaan telah berjalan lama dan tidak
sedang melakukan proyek investasi baru.
Untuk melakukan proyeksi rugi- laba maka diperlukan beberapa data dari
perusahaan antara lain data biaya produksi, biaya administrasi dan umum,
Volume penjualan serta laba yang telah dihasilkan selama 5 tahun terakhir
sebagai pembanding dengan hasil proyeksi rugi- laba 5 tahun yang akan datang.
Kemudian semua data tersebut diproyeksikan kecuali data mengenai laba.
Setelah itu dibuatlah proyeksi rugi- laba.
Dari hasil perhitungan proyeksi rugi- laba ternyata untuk periode lima
tahun yang akan datang perusahaan akan mengalami kenaikan laba tiap
tahunnya hal tersebut ditunjukkan pada tabel V.6. dan pada tabel prosentase
perubahan proyeksi laba V.7 yaitu dari tahun 2006-2007 diproyeksikan akan
terjadi kenaikan laba sebesar 1,84%, dari tahun 2007-2008 diproyeksikan akan
terjadi kenaikan laba sebesar 3,49%, dari tahun 2008-2009 akan terjadi
kenaikan laba sebesar 5,23%, dari tahun 2009-2010 akan terjadi kenaikan laba
sebesar 19,14%.
Dari hasil analisis keuangan dapat diketahui bahwa untuk periode lima
tahun kedepan perusahaan memiliki potensi yang baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
3. Analisis Teknis-teknologi
Analisis teknis dan teknologi yang dilakukan pada perusahaan Tembaga
dan Kuningan MUDA TAMA ini ditinjau dari 2 sudut pandang, yaitu dari sudut
pandang pemilik perusahaan dan karyawan. Hal ini dikarenakan pemilik adalah
pengambil keputusan yang mengetahui secara pasti keadaan perusahaan dan
karyawan adalah pelaku proses produksi yang kesehariannya berinteraksi secara
langsung dengan mesin dan peralatan produksi.
Dalam menganalisis aspek teknis-teknologi juga diperlukan data juga data
historis keadaan riil lima tahun terakhir untuk digunakan memproyeksikan
keadaan teknis-teknologi lima tahun yang akan datang.
a. Ditinjau dari sudut pandang pemilik
Menurut pemilik perusahaan keadaan riil selama 5 tahun terakhir
aspek teknis-teknologi pada umumnya baik. Hal itu terbukti dari berbagai
produk yang dihasilkan oleh perusahaan Tembaga dan Kuningan MUDA
TAMA memiliki kualitas yang baik dan jarang menghasilkan produk cacat.
Kualitas yang baik tersebut dapat dicapai salah satunya dikarenakan
keadaan mesin dan peralatan yang baik. Dan untuk lima ahun kedepan
perusahaan akan tetap melakukan pola produksi yang sama dengan mesin
dan peralatan yang sama. Sehingga menurut sudut pandang pemilik jika
ditinjau dari aspek teknis-teknologi perusahaan memiliki potensi yang baik
untuk periode 5 tahun kedepan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
b. Ditinjau dari sudut pandang karyawan
Pada aspek teknis-teknologi yang diteliti pada perusahaan MUDA
TAMA , yang pertama keadaan riil lima tahun terakhir secara keseluruhan
menunjukkan hasil yang baik atau sangat berpotensi. Sedangkan untuk
prediksi atau kemungkinan keadaan aspek teknis-teknologi untuk periode
lima tahun kedepan didapatka hasil yang baik pula yaitu sangat berpotensi.
4. Aspek manajemen
Analisis aspek manajemen ini ditinjau dari 2 sudut pandang yaitu dari
sudut pandang pemilik perusahaan dan karyawan perusahaan. Hal ini
dikarenakan pemilik merupakan pengambil keputusan dan karyawan adalah
pelaku dari setiap keputusan perusahaan.
Dalam menganalisis aspek manajemen juga diperlukan data historis
keadaan riil lima tahun terakhir untuk digunakan memproyeksikan keadaan
teknis-teknologi lima tahun yang akan datang.
a. Ditinjau dari sudut pandang pemilik
Menurut pemilik perusahaan Tembaga dan Kuningan MUDA TAMA
keadaan riil selama lima tahun terakhir aspek manajemen secara
keseluruhan berjalan dengan baik, walaupun untuk beberapa hal masih
menggunakan sistem tradisional dan kekeluargaan. Menurut pemilik hal
ini dikarenakan perusahaan Tembaga dan Kuningan Muda TAMA ini
masih tergolong dalam industri kecil dan tentunya pengaruh unsur budaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
yang masih kental. Bagaimanapun juga perusahaan harus mentaati adat
dan budaya yang berlaku pada daerah tersebut.
b. Ditinjau dari sudut pandang karyawan
Dari hasil penelitian, dapat diketahui bahwa keadaan riil aspek
manajemen selama lima tahun terakhir memiliki potensi yang baik.
Misalnya selama lima tahun terakhir ini pimpinan telah melakukan
kinerjanya dengan baik, ada pelatihan-pelatihan khusus yang diberikan
pimpinan kepada karyawan, adanya pengawasan dari pimpinan, adanya
interaksi yang baik antara pimpinan dan karyawan serta gaji yang telah
memadahi. Sedangkan untuk proyeksi keadaan aspek teknis teknologi
periode lima tahun kedepan menurut karyawan sebaiknya diterapkan
kembali sistem manajemen yang telah berjalan selama lima tahun terakhir.
Jadi dimungkinkan perusahaan MUDA TAMA memiliki potensi yang
baik untuk periode lima tahun kedepan jika ditinjau dari aspek
manajemen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
BAB VI
KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Analisis Pasar
Berdasarkan data historis volume penjualan perusahaan MUDA TAMA selama 5
tahun terakhir, proyeksi volume penjualan perusahaan untuk periode lima tahun
kedepan mengalami peningkatan dari tehun ke tahun selama periode tahun 2006-
2010. Sehingga untuk periode lima tahun kedepan ditinjau dari aspek pasar
perusahaan memiliki potensi yang baik.
2. Analisis Keuangan
Berdasarkan data historis keuangan perusahaan lima tahun terakhir dan proyeksi
laba-rugi untuk lima tahun kedepan maka dapat disimpulkan bahwa untuk periode
lima tahun kedepan perusahaan memiliki potensi yang baik menurut aspek
finansial.
3. Analisis Apek Teknis dan Teknologi
Berdasarkan hasil analisis aspek teknis dan teknologi yang ditinjau dari sudut
pandang pemilik dan karyawan maka dapat disimpulkan bahwa untuk lima tahun
kedepan perusahaan memiliki potensi yang baik.
4. Analisis Aspek Manajemen
Berdasarkan hasil analisis aspek manajemen yang ditinjau dari sudut pandang
pemilik dan karyawan maka dapat disimpulkan bahwa untuk lima tahun kedepan
perusahaan memiliki potensi yang baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
B Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan antara lain:
1. Kemungkinan terjadinya kesalahan peramalan, karena data historis selama 5
tahun diramalkan selama lima tahun yang akan datang dengan metode least
square mengabaikan faktor- faktor seperti inflasi, perubahan situasi politik dan
bencana di masa mendatang.
2. Penulis memperoleh data secara langsung dari perusahaan Tembaga dan
Kuningan MUDA TAMA tanpa dapat menelusuri kebenaran data-data tersebut.
3. Beberapa aspek yang menggunakan kuesioner seperti aspek teknis-teknologi dan
manajemen tidak dapat secara mutlak menjadi tolok ukur. Dimana banyak faktor
yang mempengaruhi responden dalam menjawab kuesioner misalnya responden
terburu-buru dalam menjawab responden dan responden kurang mengerti apa
yang ditanyakan kuesioner. Selain itu dimungkinkan responden kurang jujur
dalam menjawab.
C Saran
Dari kesimpulan dan hasil penelitian yang diperoleh maka penulis mengajukan
beberapa saran yang mungkin bisa dipergunakan oleh pihak perusahaan dalam
memajukan dan menjadikan perusahaan lebih baik. Saran-saran yang diberikan
adalah:
1. Berdasarkan data historis volume penjualan dari tahun ke tahun sebaiknya
perusahaan tetap mempertahankannya dengan cara terus meningkatkan kualitas
produk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
2. Sebaiknya perusahaan mulai menjaga kualitas produk bukan hanya dari kualitas
produk itu sendiri tetapi sebaiknya dari kualitas pengepakannya juga, agar produk
tidak rusak sebelum sampai pada konsumen akhir.
3. Hendaknya semua aspek seperti aspek pasar, finansial, teknis-teknologi dan
manajemen dapat dipertimbangkan kembali sebagai bahan pertimbangan
pengambilan keputusaan perusahaan untuk periode yang akan datang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
DAFTAR PUSTAKA
Adisaputra, Gimawan dan Marwan Asri, 1992. Anggaran Perusahaan. Edisi 3, cetakan 5. Yogyakarta: BPFE
Ahyari, Agus. 1979. Manajemen Produksi Jakarta. Karunika Universitas Terbuka Anonim. 1995. Undang-undang Nomor 9 Tahun 1995 tentang usaha kecil Anonim. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 26/l/UKK tanggal 29 Mei 1993
perihal kredit usaha kecil Boedijoewono, Noegroho. 2001. Pengantar Statistik Ekonomi dan Bisnis. Edisi 4.
Yogyakarta: UPP AMP YKPN. Buletin Bina Swadaya. No 10 tahun V, April 1997. Pelayanan Kredit Mikro.
Jakarta: Bina Swadaya Eugene F Brighara dan Joel F. Houston. 2001. Manajemen Keuangan. Jakarta :
Penerbit Erlangga Hari Murti Subanar. 1995. Manajemen Usaha Kecil. Edisi Pertama. Yogyakarta:
BPFE UGM Izikawa, Kaoru, 1990. Pengendalian Mulu Terpadu. Bandung : Remadja Karya Mangkoesoebroto, D. 1983. Ekonomi Publik, Badan Penerbit Fakultas Ekonomi.
Yogyakarta Manullang, M, 1977. Dasar-Dasar Management. Jakarta : Ghalia Indonesia Marcellino A, 2005. Studi kelayakan Investasi Mesin Baru Sebagai Pengganti
Mesin Lama. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma Mizuno Shigeru, 1994. Pengendalian Mutu Perusahaan Secara Menyeluruh.
Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo Mubyarto, 1979. Indusri Pedesaan di Jawa Tengah dan DIY, Satu Studi Evaluasi.
Lembaga Peneb'tian FakuJtas Ekonomi UGM Husein Umar, 2003. Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama Husein Umar, 1997. Metodolog1 Penelitian. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Ravianto, J. 1989. Produktivitas dan Senl Usaha, kumpulan kertas kerja. Jakarta : PT Binaman Teknika Aksara
Suad Husnan, Suwarsono. 1994. Studi Kelayakan Proyek. Yogyakarta: UPP AMP
YKPN Suharsimi Arikunto. 1998. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek .
Jakarta: PT Rineka Cipta Suratman. 2001. Studi Kelayakan Proyek: Teknik dan Prosedur Penyusunan
Laporan. Yogyakarta: J & J Learning Yayasan Produktivitas Indonesia. 1992. Industri Kecil dan Permasalahamiya.
Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KUESIONER
ASPEK TEKNIS dan TEKNOLOGI
I. Keadaan riil aspek teknis & teknologi selama lima tahun terakhir dinilai
dari sudut pandang karyawan.
(Isilah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan memberi tanda “X” pada
jawaban yang menurut anda paling sesuai)
No
Pertanyaan
SS
S
N
TS
STS
1 Apakah mesin dan peralatan yang
digunakan selama lima tahun terakhir ini
telah menghasilkan produk yang memiliki
daya guna dan daya tahan yang tinggi?
2
Apakah mesin dan peralatan yang
digunakan selama lima tahun terakhir ini
jarang menghasilkan produk cacat?
3 Apakah mesin dan peralatan yang
digunakan selama lima tahun terakhir ini
mendapatkan pemeliharaan yang tepat?
4 Apakah mesin dan peralatan yang
digunakan selama lima tahun terakhir ini
mudah untuk dioperasikan dan
memudahkan pekerjaan anda?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5 Apakah mesin dan peralatan yang
digunakan selama lima tahun terakhir ini
telah cocok dengan lingkungan eksternal
maupun internal perusahaan (ramah
lingkungan)?
2. Aspek teknis & teknologi periode lima tahun kedepan dinilai dari sudut
pandang karyawan.
(Isilah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan memberi tanda “X” pada
jawaban yang menurut anda paling sesuai)
No
Pertanyaan
SS
S
N
TS
STS
1 Apakah mesin dan peralatan yang telah
digunakan masih layak dan sesuai jika
dipakai lagi untuk periode lima tahun
kedepan?
2 Apakah dimungkinkan keadaan teknis dan
teknologi yang diterapkan selama lima
tahun terakhir dapat diterapkan lagi untuk
lima tahun kedepan dengan lebih baik?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KUESIONER
ASPEK MANAJEMEN
1. Keadaan riil aspek manajemen selama lima tahun terakhir dinilai dari
sudut pandang karyawan.
(Isilah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan memberi tanda “X” pada
jawaban yang menurut anda paling sesuai)
No
Pertanyaan
SS
S
N
TS
STS
1 Apakah selama lima tahun terakhir ini
pemimpin telah menetapkan pembagian
pekerjaan sesuai dengan bidang dan
kemampuan karyawan?
2 Apakah selama lima tahun terakhir
pimpinan memberikan pelatihan khusus
dalam rangka pengembangan keterampilan
karyawan?
3 Apakah selama lima tahun terakhir ini
pimpinan telah melakukan pengawasan
dengan baik?
4 Apakah selama lima tahun terakhir ini
interaksi antara pimpinan dan karyawan
telah berjalan dengan baik (Misal pimpinan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mau menerima kritik dan saran dari
karyawan) ?
5 Apakah selama lima tahun terakhir ini gaji
yang diberikan telah memenuhi syarat?
2. Aspek manajemen lima tahun kedepan dinilai dari sudut pandang
karyawan.
(Isilah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan memberi tanda “X” pada
jawaban yang menurut anda paling sesuai)
No
Pertanyaan
SS
S
N
TS
STS
1 Apakah lima tahun kedepan sikap dan
kinerja pimpinan sebaiknya dipertahankan ?
2 Apakah ada kemungkinan bahwa gaya
kepemimpinan serta interaksi pimpinan
dengan karyawan yang telah diterapkan
selama lima tahun terakhir dapat diterapkan
lagi dengan lebih baik untuk lima tahun
kedepan?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERHITUNGAN PROYEKSI PENJUALAN PERUSAHAAN MUDA TAMA
TAHUN 2006-2010 (DALAM Rp)
METODE LEAST SQUARE
Tahun Y X XY 2X 2001 2002 2003 2004 2005
378.295.000 460.000.000 585.000.000 722.000.000 851.658.000
-2 -1 0 1 2
-756.590.000 -460.000.000
0 722.000.000
1.703.316.000
4 1 0 1 4
∑Y = 2.996.953.000 ∑ X = 0 ∑ XY =1.208.726.000 ∑ 2X =10 Dengan persamaan trend, Y = a + bx
Dimana,
600.390.5995
000.953.996.2=== ∑
n
ya
600.872.12010
000.726.208.12 ===
∑∑
xxy
b
Maka, nilai trend volume penjualan tahun 2006-2010
2006 599.390.600 +120.872.600 (3) = 962.008.400
2007 599.390.600 +120.872.600 (4) = 1.082.881.000
2008 599.390.600 +120.872.600 (5) = 1.203.753.600
2009 599.390.600 +120.872.600 (6) = 1.324.626.200
2010 599.390.600 +120.872.600 (7) = 1.445.498.800
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERHITUNGAN PROYEKSI BIAYA BAHAN BAKU PERUSAHAAN MUDA TAMA
TAHUN 2006-2010 (DALAM Rp)
METODE LEAST SQUARE
Tahun Y X XY 2X 2001 2002 2003 2004 2005
151.318.000 184.000.000 234.000.000 288.800.000 340.663.200
-2 -1 0 1 2
-302.636.000 -184.000.000
0 288.800.000 681.326.400
4 1 0 1 4
∑Y = 1.198.781.200 ∑ X = 0 ∑ XY =483.490.400 ∑ 2X =10 Dengan persamaan trend, Y = a + bx
Dimana,
240.756.2395
200.781.198.1=== ∑
n
ya
040.349.4810
400.490.4832 ===
∑∑
xxy
b
Maka, nilai trend volume penjualan tahun 2006-2010
2006 239.756.240 + 48.349.040 (3) = 384.803.360
2007 239.756.240 + 48.349.040 (4) = 433.152.400
2008 239.756.240 + 48.349.040 (5) = 481.501.440
2009 239.756.240 + 48.349.040 (6) = 529.850.480
2010 239.756.240 + 48.349.040 (7) = 578.199.520
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERHITUNGAN PROYEKSI BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG PERUSAHAAN MUDA TAMA
TAHUN 2006-2010 (DALAM Rp)
METODE LEAST SQUARE
Tahun Y X XY 2X 2001 2002 2003 2004 2005
75.659.000 92.000.000 117.000.000 144.400.000 170.331.600
-2 -1 0 1 2
-151.318.000 -92.000.000
0 144.400.000 340.663.200
4 1 0 1 4
∑Y = 599.390.600 ∑ X = 0 ∑ XY =241.745.200 ∑ 2X =10 Dengan persamaan trend, Y = a + bx
Dimana,
120.878.1195
600.390.599=== ∑
n
ya
520.174.2410
200.745.2412 ===
∑∑
xxy
b
Maka, nilai trend volume penjualan tahun 2006-2010
2006 199.878.120 + 24.174.520 (3) = 192.401.680
2007 199.878.120 + 24.174.520 (4) = 216.576.200
2008 199.878.120 + 24.174.520 (5) = 240.750.720
2009 199.878.120 + 24.174.520 (6) = 264.925.240
2010 199.878.120 + 24.174.520 (7) = 289.099.760
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERHITUNGAN PROYEKSI BIAYA OVERHEAD PABRIK PERUSAHAAN MUDA TAMA
TAHUN 2006-2010 (DALAM Rp)
METODE LEAST SQUARE
Tahun Y X XY 2X 2001 2002 2003 2004 2005
56.744.250 69.000.000 87.750.000 108.300.000 127.748.700
-2 -1 0 1 2
-113.488.500 -69.000.000
0 108.300.000 255.497.400
4 1 0 1 4
∑Y = 449542.950 ∑ X = 0 ∑ XY =181.308.900 ∑ 2X =10 Dengan persamaan trend, Y = a + bx
Dimana,
590.908.895
950.542.449=== ∑
n
ya
890.130.1810
900.308.1812 ===
∑∑
xxy
b
Maka, nilai trend volume penjualan tahun 2006-2010
2006 89.908.590 + 18.130.890 (3) =144.301.260
2007 89.908.590 + 18.130.890 (4) = 162.321.150
2008 89.908.590 + 18.130.890 (5) = 180.563.040
2009 89.908.590 + 18.130.890 (6) = 198.693.930
2010 89.908.590 + 18.130.890 (7) = 216.824.820
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERHITUNGAN PROYEKSI BIAYA ADMINISTRASI DAN UMUM PERUSAHAAN MUDA TAMA
TAHUN 2006-2010 (DALAM Rp)
METODE LEAST SQUARE
Tahun Y X XY 2X 2001 2002 2003 2004 2005
24.325.750 32.496.250 44.996.250 58.696.250 71.661.250
-2 -1 0 1 2
-48.651.500 -32.496.250
0 58.696.250 143.322.500
4 1 0 1 4
∑Y = 232.175.750 ∑ X = 0 ∑ XY =283.166.500 ∑ 2X =10 Dengan persamaan trend, Y = a + bx
Dimana,
150.435.465
750.175.232=== ∑
n
ya
650.316.2810
500.166.2832 ===
∑∑
xxy
b
Maka, nilai trend volume penjualan tahun 2006-2010
2006 46.435.150 + 28.316.650 (3) = 131.385.100
2007 46.435.150 + 28.316.650 (4) = 159.701.750
2008 46.435.150 + 28.316.650 (5) = 188.018.400
2009 46.435.150 + 28.316.650 (6) = 216.335.050
2010 46.435.150 + 28.316.650 (7) = 244.651.700
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kuesioner aspek manajemen Nomor keadaan riil lima tahun terakhir prediksi lima tahun kedepan
1 2 3 4 5 1 21 5 5 5 5 4 5 52 5 4 5 4 4 4 43 4 4 5 4 3 4 44 5 5 5 4 4 4 45 4 4 4 4 3 4 46 4 4 4 4 3 4 47 5 5 5 5 4 5 58 5 4 5 4 4 4 49 4 4 5 4 4 4 410 5 4 5 5 4 4 411 5 5 5 4 4 4 412 3 3 4 5 4 4 413 5 4 5 5 4 5 514 5 5 5 5 4 5 515 4 4 5 5 3 5 516 5 4 5 5 4 5 517 5 4 5 4 3 5 518 4 4 3 3 3 3 319 4 3 3 3 3 3 320 5 4 4 3 3 3 321 5 5 5 5 4 5 522 4 5 5 5 4 4 423 4 4 4 4 4 5 524 5 4 4 4 4 3 325 5 5 4 4 4 4 326 5 4 4 5 4 4 427 4 5 5 4 4 4 428 4 5 5 5 4 4 429 5 5 4 4 4 4 430 4 4 4 4 4 4 431 5 5 5 5 4 5 532 5 4 5 4 4 4 433 4 4 5 4 3 4 434 5 5 5 4 4 4 435 5 5 5 5 4 5 536 4 4 4 4 4 4 437 5 5 5 5 5 4 438 5 4 5 4 4 4 439 4 4 4 3 3 5 540 4 5 4 4 5 4 441 4 4 4 4 2 4 542 4 4 5 4 4 4 443 4 4 4 4 3 4 444 4 5 4 4 4 4 445 4 5 4 4 2 4 446 4 5 4 4 2 4 447 4 4 5 4 4 5 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48 4 4 4 5 3 4 449 4 4 4 4 4 5 550 5 4 4 4 4 4 551 4 4 4 4 3 4 452 4 4 4 4 4 4 453 4 4 4 5 4 4 454 4 5 4 4 2 4 555 4 5 4 4 4 4 556 4 4 5 4 4 4 457 4 4 4 4 4 5 558 4 5 5 4 4 4 459 4 4 4 4 4 5 460 4 4 4 4 4 4 461 5 5 5 5 4 5 562 4 4 4 4 4 4 463 4 4 4 4 2 4 464 5 5 5 5 4 4 465 4 4 4 4 4 4 466 4 5 4 4 5 4 467 4 4 4 4 4 4 468 4 4 4 5 4 4 469 4 4 4 4 5 4 470 4 4 4 4 4 5 571 4 4 4 4 2 5 572 4 4 4 5 4 4 473 4 4 4 4 3 4 474 4 4 4 4 3 4 475 4 4 4 5 5 4 4
325 325 329 318 278 315 317
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54 2 5 4 25 1055 2 9 4 81 1856 4 11 16 121 4457 4 11 16 121 4458 4 12 16 144 4859 4 11 16 121 4460 2 9 4 81 1861 2 7 4 49 1462 2 7 4 49 1463 4 7 16 49 2864 2 7 4 49 1465 2 5 4 25 1066 4 7 16 49 2867 2 7 4 49 1468 2 6 4 36 1269 4 8 16 64 3270 4 13 16 169 5271 4 13 16 169 5272 2 7 4 49 1473 2 10 4 100 2074 2 11 4 121 2275 2 11 4 121 22
195 702 623 7080 1972
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
uji validitas aspek teknis teknologi (prediksi 5 tahun kedepan)
Nomor x y x2 y2 xy N 75
1 2 11 4 121 22
195 2 4 13 16 169 52 702 3 0 9 0 81 0 623 4 4 13 16 169 52 7080 5 4 13 16 169 52 1972 6 2 7 4 49 14 7 2 12 4 144 24 11010 8 2 10 4 100 20 9 2 11 4 121 22 8700 10 2 11 4 121 22 11 0 9 0 81 0 38196 12 0 0 0 0 0 13 4 13 16 169 52 Rxy 0.6039747 14 4 12 16 144 48 15 2 10 4 100 20 16 4 12 16 144 48 17 4 14 16 196 56 18 2 10 4 100 20 19 4 11 16 121 44 20 4 14 16 196 56 21 2 9 4 81 18 22 4 12 16 144 48 23 4 12 16 144 48 24 0 7 0 49 0 25 0 7 0 49 0 26 3 11 9 121 33 27 2 9 4 81 18 28 0 5 0 25 0 29 0 6 0 36 0 30 0 6 0 36 0 31 4 10 16 100 40 32 3 8 9 64 24 33 2 6 4 36 12 34 3 10 9 100 30 35 3 11 9 121 33 36 2 8 4 64 16 37 3 9 9 81 27 38 3 7 9 49 21 39 4 10 16 100 40 40 3 7 9 49 21 41 2 7 4 49 14 42 4 14 16 196 56 43 3 10 9 100 30
∑ x
∑ y
∑ 2x
∑ 2y
∑xy
( )( )∑∑ ∑− yxxyN
( )22 ∑∑ − xxN
( )22∑ ∑− yyN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44 3 6 9 36 18 45 4 9 16 81 36 46 2 9 4 81 18 47 2 11 4 121 22 48 2 8 4 64 16 49 3 10 9 100 30 50 2 10 4 100 20 51 2 10 4 100 20 52 3 11 9 121 33 53 4 8 16 64 32 54 2 5 4 25 10 55 2 9 4 81 18 56 4 11 16 121 44 57 4 11 16 121 44 58 4 12 16 144 48 59 4 11 16 121 44 60 2 9 4 81 18 61 2 7 4 49 14 62 2 7 4 49 14 63 4 7 16 49 28 64 2 7 4 49 14 65 2 5 4 25 10 66 4 7 16 49 28 67 2 7 4 49 14 68 2 6 4 36 12 69 4 8 16 64 32 70 4 13 16 169 52 71 4 13 16 169 52 72 2 7 4 49 14 73 2 10 4 100 20 74 2 11 4 121 22 75 2 11 4 121 22 195 702 623 7080 1972
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
uji validitas aspek manajemen(keadaan riil 5 tahun terakhir)nomor x y xy perhitungan hasil
1 9 13 81 169 1172 7 9 49 81 63 N 753 5 7 25 49 35 4484 8 10 64 100 80 6365 4 6 16 36 24 29406 4 6 16 36 24 58447 9 13 81 169 117 41148 7 9 49 81 639 6 8 36 64 48 2362210 8 12 64 144 9611 8 10 64 100 80 1979612 4 6 16 36 2413 8 12 64 144 9614 9 13 81 169 117 3380415 6 10 36 100 6016 8 12 64 144 9617 6 10 36 100 60 Rxy 0.91315372718 2 2 4 4 419 1 1 1 1 120 4 4 16 16 1621 9 13 81 169 11722 8 10 64 100 8023 5 9 25 81 4524 6 6 36 36 3625 7 8 49 64 5626 7 9 49 81 6327 7 9 49 81 6328 8 10 64 100 8029 7 9 49 81 6330 5 7 25 49 3531 9 13 81 169 11732 7 9 49 81 6333 5 7 25 49 3534 8 10 64 100 8035 9 13 81 169 11736 5 7 25 49 3537 10 12 100 144 12038 7 9 49 81 6339 3 7 9 49 2140 7 9 49 81 6341 3 6 9 36 1842 6 8 36 64 4843 4 6 16 36 2444 6 8 36 64 4845 4 6 16 36 2446 5 7 25 49 3547 6 10 36 100 6048 5 7 25 49 3549 5 9 25 81 4550 6 9 36 81 5451 4 6 16 36 2452 5 7 25 49 35
2x2y
∑ x
∑ y
∑ 2x
∑ 2y
∑ xy
( )( )∑∑ ∑− yxxyN
( )22 ∑∑ − xxN
( )22∑ ∑− yyN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53 6 8 36 64 4854 4 7 16 49 2855 6 9 36 81 5456 6 9 36 81 5457 5 9 25 81 4558 7 10 49 100 7059 5 8 25 64 4060 5 7 25 49 3561 9 13 81 169 11762 5 7 25 49 3563 3 5 9 25 1564 9 11 81 121 9965 5 7 25 49 3566 7 9 49 81 6367 5 7 25 49 3568 6 10 36 100 6069 6 8 36 64 4870 5 9 25 81 4571 3 7 9 49 2172 6 8 36 64 4873 4 6 16 36 2474 4 6 16 36 2475 6 8 36 64 48
total 448 636 2940 5844 4114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
uji validitas aspek manajemen (prediksi 5 tahun kedepan)
Nomor x y
xy
1 4 13 16 169 52 N 75 2 2 9 4 81 18 188 3 2 7 4 49 14 636 4 2 10 4 100 20 556 5 2 6 4 36 12 5844 6 2 6 4 36 12 1714 7 4 13 16 169 52
8 2 9 4 81 18 8982 9 2 8 4 64 18
10 4 12 16 144 48 11 2 10 4 100 20 6356 12 2 6 4 36 12
13 4 12 16 144 48 33804 14 4 13 16 169 52
15 4 10 16 100 40 16 4 12 16 144 48 Rxy 0.61276939 17 4 10 16 100 40 18 0 2 0 4 0 19 0 1 0 1 0 20 0 4 0 16 0 21 4 13 16 169 52 22 2 10 4 100 20 23 4 9 16 81 36 24 0 6 0 36 0 25 1 8 1 64 8 26 2 9 4 81 18 27 2 9 4 81 18 28 2 10 4 100 20 29 2 9 4 81 18 30 2 7 4 49 14 31 4 13 16 169 52 32 2 9 4 81 18 33 2 7 4 49 14 34 2 10 4 100 20 35 4 13 16 169 52 36 2 7 4 49 14 37 2 12 4 144 24 38 2 9 4 81 18 39 4 7 16 49 28 40 2 9 4 81 18 41 3 6 9 36 18 42 2 8 4 64 16 43 2 6 4 36 12 44 2 8 4 64 16
2x 2y
∑ x
∑ y
∑ 2x
∑ 2y
∑ xy
( )( )∑∑ ∑− yxxyN
( )22 ∑∑ − xxN
( )22∑ ∑− yyN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45 2 6 4 36 12 46 2 7 4 49 14 47 4 10 16 100 40 48 2 7 4 49 14 49 4 9 16 81 36 50 3 9 9 81 27 51 2 6 4 36 12 52 2 7 4 49 14 53 2 8 4 64 16 54 3 7 9 49 21 55 3 9 9 81 27 56 3 9 9 81 27 57 4 9 16 81 36 58 3 10 9 100 30 59 3 8 9 64 24 60 2 7 4 49 14 61 4 13 16 169 52 62 2 7 4 49 14 63 2 5 4 25 10 64 2 11 4 121 22 65 2 7 4 49 14 66 2 9 4 81 18 67 2 7 4 49 14 68 4 10 16 100 40 69 2 8 4 64 16 70 4 9 16 81 18 71 4 7 16 49 28 72 2 8 4 64 16 73 2 6 4 36 12 74 2 6 4 36 12 75 2 8 4 64 16 188 636 556 5844 1714
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
uji validitas apek teknis teknologi (keadaan riil 5 tahun terakhir)
Nomor x y
xy Perhitungan Hasil
1 9 11 81 121 99 2 9 13 81 169 117 N 75 3 9 9 81 81 81 x 505 4 9 13 81 169 117 y 702 5 9 13 81 169 117 x2 3743 6 5 7 25 49 35 y2 7080 7 10 12 100 144 120 xy 5094 8 8 10 64 100 80
9 9 11 81 121 99
27540 10 9 11 81 121 99 11 9 9 81 81 81 280725 12 0 0 0 0 0 13 9 13 81 169 117 531000 14 8 12 64 144 96 15 8 10 64 100 80 Rxy 0.878999103 16 8 12 64 144 96 17 10 14 100 196 140 18 8 10 64 100 80 19 7 11 49 121 77 20 10 14 100 196 140 21 7 9 49 81 63 22 8 12 64 144 96 23 8 12 64 144 96 24 7 7 49 49 49 25 7 7 49 49 49 26 8 11 64 121 88 27 7 9 49 81 63 28 5 5 25 25 25 29 6 6 36 36 36 30 6 6 36 36 36 31 6 10 36 100 60 32 5 8 25 64 40 33 4 6 16 36 24 34 7 10 49 100 70 35 8 11 64 121 88 36 6 8 36 64 48 37 6 9 36 81 54 38 4 7 16 49 28 39 6 10 36 100 60 40 4 7 16 49 28 41 5 7 25 49 35 42 10 14 100 196 140 43 7 10 49 100 70
2
x 2y
( )( )∑∑ ∑− yxxyN
( )22 ∑∑ − xxN
( )22∑ ∑− yyN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44 3 6 9 36 18 45 5 9 25 81 45 46 7 9 49 81 63 47 9 11 81 121 99 48 6 8 36 64 48 49 7 10 49 100 70 50 8 10 64 100 80 51 8 10 64 100 80 52 8 11 64 121 88 53 4 8 16 64 32 54 3 5 9 25 15 55 7 9 49 81 63 56 7 11 49 121 77 57 7 11 49 121 77 58 8 12 64 144 96 59 7 11 49 121 77 60 7 9 49 81 63 61 5 7 25 49 35 62 3 7 9 49 21 63 3 7 9 49 21 64 5 7 25 49 35 65 3 5 9 25 15 66 3 7 9 49 21 67 5 7 25 49 35 68 4 6 16 36 24 69 4 8 16 64 32 70 9 13 81 169 117 71 9 13 81 169 117 72 5 7 25 49 35 73 8 10 64 100 80 74 9 11 81 121 99 75 9 11 81 121 99 505 702 3743 7080 5094
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Uji Reliabilitas aspek teknis dan teknologi 5 tahun terakhir nomor x y xy
1 6 4 36 16 24 perhitungan Hasil 2 5 4 25 16 20 3 5 4 25 16 20 N 75 4 5 4 25 16 20 x 291 5 5 4 25 16 20 y 215 6 3 2 9 4 6 x2 1263 7 6 4 36 16 24 y2 689 8 5 3 25 9 15 xy 906 9 5 4 25 16 20
10 5 4 25 16 20 5385 11 5 4 25 16 20
12 0 0 0 0 0
10044 13 5 4 25 16 20 14 5 3 25 9 15 5450 15 5 3 25 9 15 16 5 3 25 9 15 Rxy 0.727836958 17 6 4 36 16 24 18 5 3 25 9 15 2Rxy 1.455673916 19 4 3 16 9 12 1+Rxy 1.727836958 20 6 4 36 16 24 21 4 3 16 9 12 Rbb 0.842483378 22 4 4 16 16 16 23 5 3 25 9 15 24 4 3 16 9 12 25 4 3 16 9 12 26 5 3 25 9 15 27 4 3 16 9 12 28 3 2 9 4 6 29 3 3 9 9 9 30 4 2 16 4 8 31 3 3 9 9 9 32 2 3 4 9 6 33 1 3 1 9 3 34 4 3 16 9 12 35 5 3 25 9 15 36 3 3 9 9 9 37 4 2 16 4 8 38 2 2 4 4 4 39 3 3 9 9 9 40 3 1 9 1 3 41 3 2 9 4 6 42 6 4 36 16 24 43 3 4 9 16 12 44 3 0 9 0 0
( )( )∑∑ ∑− yxxyN
( )22 ∑∑ − xxN
( )22∑ ∑− yyN
2x2y
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45 3 2 9 4 6 46 4 3 16 9 12 47 5 4 25 16 20 48 4 2 16 4 8 49 4 3 16 9 12 50 5 3 25 9 15 51 5 3 25 9 15 52 5 3 25 9 15 53 2 2 4 4 4 54 1 2 1 4 2 55 4 3 16 9 12 56 4 3 16 9 12 57 4 3 16 9 12 58 5 3 25 9 15 59 3 4 9 16 12 60 4 3 16 9 13 61 3 2 9 4 6 62 2 1 4 1 2 63 2 1 4 1 2 64 3 2 9 4 6 65 2 1 4 1 2 66 2 1 4 1 2 67 2 3 4 9 6 68 2 2 4 4 4 69 2 2 4 4 4 70 5 4 25 16 20 71 5 4 25 16 20 72 3 2 9 4 6 73 5 3 25 9 15 74 5 4 25 16 20 75 5 4 25 16 20
291 215 1263 689 906
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
uji Reliabilitas aspek manajemen (prediksi 5 tahun kedepan)
nomor x y xy perhitungan hasil 1 1 1 1 1 1 2 2 2 4 4 4 N 75 3 0 0 0 0 0 x 98 4 2 2 4 4 4 y 97 5 2 2 4 4 4 x2 160 6 1 1 1 1 1 y2 157 7 1 1 1 1 1 xy 153 8 1 1 1 1 1 9 1 1 1 1 1 1969 10 1 1 1 1 1
11 0 0 0 0 0
2396 12 0 0 0 0 0 13 2 2 4 4 4 2366 14 2 2 4 4 4 15 1 1 1 1 1 Rxy 0.82697987 16 2 2 4 4 4 17 2 2 4 4 4 2Rxy 1.65395974 18 1 1 1 1 1 1+Rxy 1.82697987 19 2 2 4 4 4 20 2 2 4 4 4 Rbb 0.90529719 21 1 1 1 1 1 22 2 2 4 4 4 23 2 2 4 4 4 24 0 0 0 0 0 25 0 0 0 0 0 26 2 1 4 1 2 27 1 1 1 1 1 28 0 0 0 0 0 29 0 0 0 0 0 30 0 0 0 0 0 31 2 2 4 4 4 32 1 2 1 4 2 33 1 1 1 1 1 34 1 2 1 4 2 35 1 2 1 4 2 36 1 1 1 1 1 37 2 1 4 1 2 38 1 2 1 4 2 39 2 2 4 4 4 40 2 1 4 1 2 41 1 1 1 1 1 42 2 2 4 4 4 43 2 1 4 1 2 44 2 1 4 1 2
2x 2y
( )( )∑∑ ∑− yxxyN
( )22 ∑∑ − xxN
( )22∑ ∑− yyN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45 2 2 4 4 4 46 1 1 1 1 1 47 1 1 1 1 1 48 1 1 1 1 1 49 1 2 1 4 2 50 1 1 1 1 1 51 1 1 1 1 1 52 2 1 4 1 2 53 2 2 4 4 4 54 1 1 1 1 1 55 1 1 1 1 1 56 2 2 4 4 4 57 2 2 4 4 4 58 2 2 4 4 4 59 2 2 4 4 4 60 1 1 1 1 1 61 1 1 1 1 1 62 1 1 1 1 1 63 2 2 4 4 4 64 1 1 1 1 1 65 1 1 1 1 1 66 2 2 4 4 4 67 1 1 1 1 1 68 1 1 1 1 1 69 2 2 4 4 4 70 2 2 4 4 4 71 2 2 4 4 4 72 1 1 1 1 1 73 1 1 1 1 1 74 1 1 1 1 1 75 1 1 1 1 1
98 97 160 157 153
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Uji reliabilitas prediksi aspek manajemen 5 tahun kedepan nomor x y xy perhitungan hasil
2 1 1 1 1 1 N 75 3 1 1 1 1 1 x 92 4 1 1 1 1 1 y 94 5 1 1 1 1 1 x2 134 6 1 1 1 1 1 y2 142 7 2 2 4 4 4 xy 135 8 1 1 1 1 1 9 1 1 1 1 1 1477
10 2 2 4 4 4
11 1 1 1 1 1
1586 12 1 1 1 1 1 13 2 2 4 4 4 1814 14 2 2 4 4 4 15 2 2 4 4 4 Rxy 0.870783643 16 2 2 4 4 4 17 2 2 4 4 4 2Rxy 1.741567286 18 0 0 0 0 0 1+Rxy 1.870783643 19 0 0 0 0 0 20 0 0 0 0 0 Rbb 0.930929289 21 2 2 4 4 4 22 1 1 1 1 1 23 2 2 4 4 4 24 0 0 0 0 0 25 1 0 1 0 0 26 1 1 1 1 1 27 1 1 1 1 1 28 1 1 1 1 1 29 1 1 1 1 1 30 1 1 1 1 1 31 2 2 4 4 4 32 1 1 1 1 1 33 1 1 1 1 1 34 1 1 1 1 1 35 2 2 4 4 4 36 1 1 1 1 1 37 1 1 1 1 1 38 1 1 1 1 1 39 2 2 4 4 4 40 1 1 1 1 1 41 1 2 1 4 2 42 1 1 1 1 1 43 1 1 1 1 1 44 1 1 1 1 1 45 1 1 1 1 1
2y 2x
( )( )∑∑ ∑− yxxyN
( )22 ∑∑ − xxN
( )22∑ ∑− yyN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46 1 1 1 1 1 47 2 2 4 4 4 48 1 1 1 1 1 49 2 2 4 4 4 50 1 2 1 4 2 51 1 1 1 1 1 52 1 1 1 1 1 53 1 1 1 1 1 54 1 2 1 4 2 55 1 2 1 4 2 56 1 1 1 1 1 57 2 2 4 4 4 58 1 1 1 1 1 59 2 1 4 1 2 60 1 1 1 1 1 61 2 2 4 4 4 62 1 1 1 1 1 63 1 1 1 1 1 64 1 1 1 1 1 65 1 1 1 1 1 66 1 1 1 1 1 67 1 1 1 1 1 68 2 2 4 4 4 69 1 1 1 1 1 70 2 2 4 4 4 71 2 2 4 4 4 72 1 1 1 1 1 73 1 1 1 1 1 74 1 1 1 1 1 75 1 1 1 1 1
92 94 134 142 135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENJUALAN PERUSAHAAN MUDA TAMA
TAHUN 2001-2005
(Rp)
Tahun 2001 2002 2003 2004 2005
Januari 28.590.000 33.000.000 40.000.000 48.400.000 56.240.000 Februari 24.031.250 26.875.000 35.000.000 42.800.000 50.080.000 Maret 34.800.000 42.000.000 50.000.000 58.000.000 68.560.000 April 40.656.250 44.375.000 55.000.000 65.200.000 69.960.000 Mei 32.900.000 51.000.000 60.000.000 73.500.000 85.920.000 Juni 38.400.000 42.000.000 50.000.000 62.000.000 73.040.000 Juli 40.780.000 52.000.000 70.000.000 84.400.000 104.560.000
Agustus 22.900.000 31.000.000 40.000.000 50.800.000 62.896.000 September 59.980.000 67.000.000 80.000.000 93.000.000 144.450.000 Oktober 18.637.500 22.250.000 35.000.000 43.500.000 54.720.000
November 20.380.000 26.500.000 40.000.000 50.800.000 60.880.000 Desember 16.240.000 22.000.000 30.000.000 49.600.000 50.352.000
Total penjualan 378.295.000 460.000.000 585.000.000 722.000.000 851.658.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Recommended