Presentasi fistum kelompok 4 etilen dan fenolik

Preview:

DESCRIPTION

fisiologi tumbuhan

Citation preview

HORMON ETILEN DAN FENOLIK PADA

TUMBUHAN

OLEH :

FATAYATINUR

HENGKI HERMAWAN

KHAIRANI Z

MUZAKKI

PENGERTIAN HORMON PADA

TUMBUHAN

Apa yang dimaksud dengan hormon?????Hormon tumbuhan atau sering disebut

fitohormon merupakan sekumpulan senyawaorganik bukan hara (nutrien), baik yangterbentuk secara alami maupun buatan, yangdalam kadar sangat kecil mampu menimbulkantanggapan secara biokimia, fisiologis danmorfologis untuk mendorong, menghambat, ataumengubah pertumbuhan, perkembangan, danpergerakan (taksis) pada tumbuhan.

HORMON ETILEN

Etilen merupakan hormon tumbuhyang diproduksi dari hasil metabolismenormal dalam tumbuhan. Etilenberperan dalam pematangan buah dankerontokan daun. Etilen disebut jugaethane yang merupakan senyawaorganik hidrokarbon.

Etilen diproduksi oleh tumbuhan tingkat tinggi dariasam amino metionin yang esensial pada seluruhjaringan tumbuhan. Produksi etilen bergantung padatipe jaringan, spesies tumbuhan, dan tingkatanperkembangan.

Senyawa etilen pada tumbuhan ditemukan dalam fasegas, sehingga disebut juga gas etilen. Gas etilen tidakberwarna dan mudah menguap

SEJARAH HORMON ETILEN

Pada tahun (1876 – 1926) Seorang ahli fisiologiberkebangsaan Rusia, Dimitry N Neljubow adalahorang pertama yang menyatakan bahwa etilenmempengaruhi pertumbuhan dari tanaman.

pada tahun 1901, ia mencirikan etilen didalam gas bercahaya dan menunjukkan bahwa etilenmenyebabkan tiga respon pada kecambah kapri, yaituterhambatnya pemanjangan batang, semakinmenebalnya batang, dan munculnya kebiasaan untuktumbuh mendatar.

Penemuan – penemuan hormon etilen

Hasil penelitian Zimmerman et al (1931) menunjukan bahwa ethylene dapat mendukungterjadinya abscission pada daun, namun menurutRodriquez (1932), zat tersebut dapat mendukungproses pembungaan pada tanaman nanas.

Pada tahun 1934, R.Gane membuktikan bahwaetilen disintesis oleh tumbuhan dan menyebabkanproses pemasakan yang dialami oleh buahsemakin cepat.

Pada daun kol yang berwana hijau gas etilen tidak bekerja, sementara padadaun kol yang berwarnakekuningan gas etilen telah bekerja.

Mekanisme /Cara kerja hormonetilen

Dalam pematangan buah, etilenbekerja dengan cara memecahkanklorofil pada buah muda, sehinggabuah hanya memiliki xantofil dankaroten. Dengan demikian, warnabuah yang tadinya banyakmengandung klorofil ( hijau ) berubahmenjadi jingga atau merah.

Fungsi hormon etilenMendukung respirasi klimakterik dan pematangan

buah

Mendukung epinasti

Menghambat perpanjangan batang (elengationgrowth) dan akar pada beberapa spesies tanamanwalaupun etilen ini dapat menstimulasiperpanjangan batang, coleoptyle dan mesocotylepada tanaman tertentu, misalnya Colletriche danpadi.

Menstimulasi perkecambahan

Menstimulasi pertumbuhan secara isodiametricallebih besar dibandingkan dengan pertumbuhansecara longitudinal

Mendukung terbentuknya bulu-bulu akar

Mendukung terjadinya absisi pada daun

Mendukung proses pembungaan pada nanas

Mendukung adanya flower fading dalam persariananggrek

Menghambat transportasi auksin secara basipetaldan lateral

kerjasamadengan hormonlain

Apabila konsentrasi etilen sangat tinggidibanding hormon auksin dan giberelin, etilen dapat menghambat prosespembentukkan batang, akar, dan bunga. Namun etilen juga dapat merangsangpembentukkan bunga bila bersama-samadengan hormon auksin.

SENYAWA FENOLIK

Fenolik merupakan senyawa yang banyak

ditemukan pada tumbuhan. Fenolik

memiliki cincin aromatik dengan satu

atau lebih gugus hidroksil (OH-) dan

gugus-gugus lain penyertanya. Senyawa

ini diberi nama berdasarkan nama

senyawa induknya, fenol.

Lanjutan………….

Senyawa fenolik di alam sangatluas, mempunyai variasi strukturyang luas, mudah ditemukan disemua bagian tanaman seperti, daun, bunga dan buah.

Macam macam senyawa fenolik

Senyawa fenolsederhana

Neolignan, Lignin

Stilbena

Naftokinon

Antrakinon

Flavonoid

Antosian

Tanin

Kumarin

Kromon & Xanton

Sejarah penemuan fenolik

Senyawa flavonoid (fenolik) untuk obat

mula-mula diperkenalkan oleh seorang

Amerika bernama Gyorgy (1936). Secara

tidak sengaja Gyorgy memberikan ekstrak

vitamin C (asam askorbat) kepada

seorang dokter untuk mengobati penderita

pendarahan kapiler subkutaneus dan

ternyata dapat disembuhkan.

Penemuan penemuan senyawa fenolik

Senyawa fenolik turunan kromen ditemukan pula pada tumbuhan kumis kucing. Misalnyametilripariokromen A telah diisolasi dari kumis kucing yang merupakan sumber penting bagi senyawatersebut (Guerin, 1989; Matsubara, 1994).

Mekanisme / Cara kerja senyawafenolik

Mekanisme kerja senyawa ini adalahdengan penghancuran dinding sel danpresipitasi (pengendapan) protein seldari mikroorganisme sehingga terjadikoagulasi dan kegagalan fungsi padamikroorganisme tersebut.

Fungsi senyawa fenolik Senyawa fenolik sangat penting untuk

pertumbuhan dan reproduksi tanaman, dandiproduksi sebagai respon untukmempertahankan tanaman terhadap patogen.

Selain membuat sel-sel kuat dan anti pembusukan, manfaat senyawa phenolik yang paling penting yaitu anti-penuaan yang berhubungan dengan anti-oksidan sertamengurangi aktivitas dan mencegah pertumbuhansel abnormal.

Asam fenolat juga diketahui bergunadalam mengendalikan peradangan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan sirkulasi darah, semua yang menghasilkan signifikanmanfaat anti penuaan dalam tubuh.

THANK’S FOR YOUR ATTENTION

ASSALAMUALAIKUM WR. WB.