View
261
Download
0
Category
Preview:
DESCRIPTION
pkmk
Citation preview
PROPOSAL
“PENTOLAN PELANGI TUKINEM (SEHAT, UNIK, BERGIZI,
INOVASI MAKANAN
SITI AMALIAH JAMIL
DESY TRI WAHYUNI
AISYAH SHALIHA A.
NILA ASTUTI
SITTI MUNAWARAH
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
“PENTOLAN PELANGI TUKINEM (SEHAT, UNIK, BERGIZI,
MENARIK DAN NIKMAT)”
INOVASI MAKANAN SEHAT KAYA PROTEIN IKAN GABUS
Bidang Kegiatan:
PKM KEWIRAUSAHAAN
DIUSULKAN OLEH:
SITI AMALIAH JAMIL (O1A114192)/2014
DESY TRI WAHYUNI (F1F112019)/2012
AISYAH SHALIHA A. (F1F112027)/2012
NILA ASTUTI (F1F112030)/2012
SITTI MUNAWARAH (F1F112044)/2012
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2015
i
i
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
“PENTOLAN PELANGI TUKINEM (SEHAT, UNIK, BERGIZI,
IKAN GABUS
ii
ii
KEWIRAUSAHAAN
iii
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………………….. ii
DAFTAR ISI …………………………………………………………………… iii
RINGKASAN …………………………………………………………………. iv
BAB 1 PENDAHULUAN ……………………………………………………. . 1
1.1. Latar Belakang …………………………………………………………. 2
1.2. Rumusan Masalah ……………………………………………………… 3
1.3.Tujuan …………………………………….……………………………. 3
1.4. Luaran Yang Diharapkan ………………………………………………. 3
1.5. Manfaat ………………………………………………………………… 3
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ………………………… 3
2.1. Strategi Pemasaran ……………………………………………………. 4
2.2. Analisis Ekonomi Usaha ……………………………………………….. 5
BAB 3 METODE PELAKSANAAN ………………………………………….. 5
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ………………………………… 7
4.1. Anggran Biaya …………………………………………………………. 7
4.2. Jadwal Kegiatan ………………………………………………………… 7
LAMPIRAN-LAMPIRAN ……………………………………………………… 8
iv
iv
RINGKASAN
Ikan sangat bermanfaat bagi manusia sebab di dalamnya terdapat bermacam zat - zat yang dibutuhkan oleh tubuh manusia seperti protein. Protein khususnya albumin berperan penting dalam tubuh untuk membantu pembentukan jaringan sel baru. Salah satu ikan yang mengandung albumin adalah ikan gabus (Ophiocephalus striatus). Melihat potensi yang ada di sekitar, maka pentingnya suatu inovasi dalam pengolahan produk ikan gabus sangat diperlukan. Hal ini menjadikan pentolan gabus pelangi sebagai potensi usaha yang cukup menjanjikan karena selain sebagai jenis makanan yang memiliki pasar yang sangat luas, pengolahan daging ikan gabus dalam bentuk pentolan pelangi akan memberikan inovasi pada variasi makanan dan juga dunia kesehatan. Usaha pentolan ikan gabus ini mempunyai 3 manfaat, yaitu manfaat sosial (social benefit), manfaat kesehatan (health benefit) dan manfaat ekonomis (economic benefit). Harga produk yang kami tetapkan adalah Rp. 25.000,- / kemasan kecil dengan produksi 100 kemasan / minggu ataw 1000 / bulan. Jika direncanakan dapat membuat 1000 kemasan dalam 1 bulan dengan harga Rp. 25.000,-, maka akan memperoleh laba kotor sebesar Rp. 15.000.000,-. Dari laba kotor akan kami gunakan untuk biaya overheight sebesar Rp. 2.000.000,- dan biaya untuk memproduksi pentolan perbulannya adalah sekitar Rp. 5.000.000,- maka laba bersih yang diperoleh tiap bulan adalah Rp. 13.500.000,-. Kami yakin produk kami akan diterima masyarakat khususnya di Kendari karena selama ini pentolan pelangi masih belum di produksi di kota kendari, pentolan pelangi kami ini lebih menyehatkan, menarik, lebih nikmat, lebih unik dan inovatif. Kata Kunci : Pentolan, Ikan Gabus, Pelangi, Albumin
1
1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ikan merupakan salah satu dari sekian banyak bahan makanan yang dibutuhkan
manusia. Ikan sangat bermanfaat bagi manusia sebab di dalamnya terdapat
bermacam zat - zat yang dibutuhkan oleh tubuh manusia seperti protein, vitamin A,
vitamin B1 dan vitamin B2. Selain itu apabila dibandingkan dengan sumber
penghasil protein lain seperti daging, dan susu, harga ikan relatif lebih murah. Jenis
ikan air tawar beraneka ragam, salah satunya adalah ikan gabus (Ophiocephalus
striatus). Keunggulan ikan gabus adalah kaya akan albumin. Peran utama albumin di
dalam tubuh sangat penting, yaitu membantu pembentukan jaringan sel baru. Dalam
plasma manusia, albumin merupakan protein terbanyak (4,5 g/dl) yaitu sekitar 60%
dari total plasma (Murray et al., 1993). Kandungan asam amino esensial dan asam
amino nonesensial pada ikan gabus memiliki kualitas yang jauh lebih baik dari
albumin telur. Ikan gabus mempunyai kandungan albumin sebesar 62,24 g/kg
(6,22%) (Suprayitno et al., 2008).
Albumin diperlukan tubuh manusia setiap hari, terutama dalam proses
penyembuhan luka-luka. Pemberian daging ikan gabus atau ekstrak proteinnya telah
dicobakan untuk meningkatkan kadar albumin dalam darah dan membantu
penyembuhan beberapa penyakit (Andi, 2013). Akhir-akhir ini, ikan gabus mendapat
perhatian dari masyarakat khususnya dalam bidang kesehatan, dimana menurut
Sediaoetama (2000), Peranan albumin dalam tubuh sangat besar, oleh karena itu
diperlukan cara untuk memenuhi kebutuhan albumin dalam tubuh terutama untuk
pasien pasca operasi. Salah satu cara yaitu dengan pemberian Human Serum
Albumin (HSA), namun harganya yang sangat mahal mencapai Rp. 1,3 juta per 10
mililiter (Aqua, 2002). Sehingga diperlukan sumber albumin alternatif yang lebih
murah namun mempunyai aspek klinis yang sama.
Masyarakat sekarang menginginkan sesuatu yang praktis dan ekonomis. Bagi
sebagian orang tidak suka dengan bentuk dari ikan gabus karena licin dan baunya
yang amis. Pentolan gabus pelangi dapat menjadi terobosan baru sebagai jajanan
sehat dan menarik.
Gambar 1. Ikan Gabus
2
2
1.2. Rumusan masalah
1. Bagaimana mengolah ikan gabus menjadi pentolan pelangi yang bernilai
jual dan bergizi tinggi ?
2. Bagaimana memperkenalkan Pentolan gabus kepada masyarakat?
1.3. Tujuan
1. Menghasilkan pentolan gabus pelangi yang bernilai jual dan bergizi tinggi.
2. Mengoptimalkan manfaat dari ikan gabus yang selama ini belum begitu
bervariasi dalam penyajiannya
1.4. Luaran Yang Diharapkan
1. Menghasilkan jenis pentolan yang baru yang bernilai jual dan bergizi
tinggi
2. Produk makanan yang akan menginspirasi para produsen makanan untuk
menciptakan produk baru.
1.5. Manfaat
1. Menumbuh kembangkan daya kreatifitas mahasiswa.
2. Membuka peluang usaha baru.
3. Menambah keberagaman jenis makanan
4. Meningkatkan produksi gabus khususnya dalam sektor perikanan di
Konda.
3
3
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Usaha ini menjual pentolan pelangi yang berbahan dasar ikan gabus dengan
mengkombinasikan bahan-bahan lain penyusun pentolan. Melihat potensi yang
ada di sekitar, maka pentingnya suatu inovasi dalam pengolahan produk ikan
gabus sangat diperlukan. Hal ini menjadikan pentolan gabus pelangi sebagai
potensi usaha yang cukup menjanjikan karena selain sebagai jenis makanan yang
memiliki pasar yang sangat luas, pengolahan daging ikan gabus dalam bentuk
pentolan akan memberikan inovasi pada dunia kesehatan dimana pentolan gabus
merupakan bentuk baru dari obat ataupun suplemen pencegah penyakit
hipoalbuminemia, sehingga penderita mengkonsumsi pentolan gabus sebagai
jajanan sehari-hari sekaligus sebagai obat ataupun suplemen tanpa harus
meminum obat dalam bentuk pil, tablet, kapsul, ataupun sirup.
Sementara bagi masyarakat pada umumnya, pentolan gabus pelangi akan
memberikan salah satu jenis cemilan yang lebih sehat dan terjamin di tengah
maraknya peredaran jajanan berbahaya bagi masyarakat karena menggunakan
bahan-bahan kimia seperti formalin dan bahan pewarna tekstil. Pada saat sekarang
ini masyarakat lebih menyukai suatu hal yang berbeda dan memiliki nilai lebih,
oleh karena itu kami membuat suatu usaha sesuai dengan pangsa pasar yang di
inginkan oleh masyarakat.
Sasaran dari program Kreatifitas Mahasiswa Kewirausaahaan ini adalah
masyarakat. Usaha ini cukup mudah dilakukan karena proses pembuatannya
relatif sederhana dan menggunakan alat yang sederhana dan tidak sulit dalam
pengoprasiannya namun memiliki hasil yang cepat dalam penyajiannya. Selain
itu, untuk mendapatkan bahan bakunya juga relatif mudah, bahan baku yang
berupa ikan gabus dapat di temukan di daerah cialam tempat budidaya ikan gabus
yang berada di Kota Kendari. Pemanfaatan ikan gabus dewasa ini hanya sebagai
makanan yang di goreng saja. Ikan gabus juga tidak kalah pentingnya dengan
jenis ikan lainnya, karena ikan gabus juga memiliki kandungan gizi tinggi yang
sangat baik dikonsumsi untuk masyarakat Indonesia demi memenuhi kebutuhan
energi melalui kandungan protein yang cukup tinggi. Oleh karena itu modifikasi
dalam penyajiannya menjadi alternatif agar masyarakat tidak bosan terhadap
makanan kesehariannya. Namun ikan gabus juga merupakan makanan yang
memiliki nilai gizi yang tinggi pada protein yang terkandung didalamnya.
Usaha Pentolan ikan gabus pelangi ini mempunyai 3 manfaat, yaitu
manfaat sosial (social benefit), manfaat kesehatan (health benefit) dan manfaat
ekonomis (economic benefit). Manfaat sosial hadir karena kami tidak hanya
sekedar menjual produk yang berkualitas, tetapi juga ada unsur kesehatan yang
ingin kami sampaikan pada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan energi yang
cukup untuk tubuhnya. Manfaat ekonomis berasal dari laba yang kami peroleh
dari penjualan pentolan gabus pelangi. Keberadaan produk kami ini adalah
4
4
alternatif bagi masyarakat dalam mengkonsumsi ikan gabus untuk mendapatkan
energi tambahan yang cukup. Kami akan terus menerus melakukan inovasi pada
produk-produk kami dan memperluas jaringan pemasaran agar jangkauan semakin
luas.
Dengan semakin luasnya pasar terhadap produk ini maka akan semakin
mudah mengubah paradigma masyarakat bahwa sesuatu yang menurut
masyarakat tidak begitu penting menjadi makanan yang di jadikan pelengkap oleh
masyarakat dalam pemenuh kebutuhan energi pada tubuh mereka. Usaha
budidaya ikan gabus banyak digeluti oleh masyarakat dan memang bisa menjadi
penopang ekonomi. Ikan gabus dapat dibudidaya untuk dijual sebagai bahan
pangan. Usaha budidaya ikan gabus jauh lebih menguntungkan ketimbang
budidaya ikan lainnya. Ada beberapa alasan khusus mengapa cara budidaya ikan
gabus jauh lebih mudah dibandingkan budidaya ikan lainnya. Pertama adalah
pemanfaatan lahan. Budidaya ikan gabus tidak membutuhkan lahan yang luas,
bahkan dengan kreatifitas saja bisa menyulap lahan sempit sebagai tempat
budidaya. Alasan kedua adalah biaya produksi ikan gabus jauh lebih murah
sehingga untuk memulai usaha ini tak membutuhkan modal melimpah.
2.1 Strategi Pemasaran
2.1.1 Strategi produk
Pentolan atau biasa disebut somai merupakan salah satu bentuk
olahan makanan yang banyak digemari oleh masyarakat. Produk olahan
ini dibuat dengan bahan baku daging ikan gabus dan diberikan pewarna
alami dari wortel dan daun pandan. Kandungan dari pentolan pelangi
yang kaya akan protein albumin dari daging ikan gabus ini dapat
bermanfaat dalam pembentukan jaringan sel baru. Seperti pembentukan
jaringan sel baru guna mempercepat penyembuhan luka sayatan.
dengan Pentolan sangat banyak dinikmati dan aman bagi anak-anak dan
orang dewasa. Adanya warna yang berbeda bertujuan agar produk yang
dibuat dapat menarik minat para produsen dan mampu bersaing dengan
produk olahan pentolan lainnya.
2.1.2 Strategi harga
Harga merupakan aspek penting dalam penjualan produk. Produk
olahan pentolan pelangi kami pasarkan dengan berbagai variasi sesuai
kemasan yang beredar dipasaran. Untuk satu kemasan kecil dapat kami
jual dengan harga Rp. 25.000,- dan kemasan besar dengan harga Rp.
34.500,-.
2.1.3 Strategi promosi
Promosi akan dilakukan melalui selebaran/brosur yang akan
disebarkan dilingkungan kampus dan tempat tinggal, dari orang
keorang, tempat umum ataupun ditempel. Produk jadi akan dititipkan
5
5
diberbagai supermarket ataupun dijual langsung ditempat produksi.
Dapat melalui media social seperti Facebook, BBM, Instagram ataupun
media sosial lainnya.
2.2 Analisis Ekonomi Usaha
Harga produk yang kami tetapkan adalah Rp. 25.000,- / kemasan kecil
dengan produksi 100 kemasan / minggu atau 1000 / bulan. Jika direncanakan
dapat membuat 1000 kemasan dalam 1 bulan dengan harga Rp. 25.000,-,
maka akan memperoleh laba kotor sebesar Rp. 15.000.000,-. Dari laba kotor
akan kami gunakan untuk biaya overheight sebesar Rp. 2.000.000,- dan biaya
untuk memproduksi pentolan perbulannya adalah sekitar Rp. 5.000.000,-
maka laba bersih yang diperoleh tiap bulan adalah Rp. 13.500.000,-.
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
Peluang usaha pentolan ikan gabus pelangi di wilayah Kota kendari sangat
menjanjikan. Sasaran penjualan diarahkan pada seluruh lapisan masyarakat mulai
dari anak-anak, remaja hingga dewasa. Penjualan akan dilakukan di tempat
strategis yang berada di kota kendari, tepatnya di sekitar jalan H.E.A
Mokodompit, Andounohu. Adanya suatu peluang bagi kami karena keadaan yang
strategis dan belum adanya saingan di daerah tersebut, sehingga dalam promosi
kami memakai pamflet dan brosur yang akan kami berikan kepada masyarakat di
daerah tersebut. Pola distribusi seperti ini akan sangat efektif, dan dapat meraih
keuntungan yang banyak dengan menekan biaya promosi serta dapat memberikan
peluang kepada barang yang kami jual akan terus meningkat dan dapat
memberikan hasil yang besar.
Di dalam pelaksanaan program ini kami menggunakan metode eksperimen,
dimana mula-mula kami berpikir bagaimana caranya untuk mengolah ikan gabus
yang biasanya dikonsumsi sebagai lauk, kemudian kami berusaha mengolahnya
menjadi sebuah cemilan alternatif yang sehat dan kaya akan kandungan protein
bagi masyarakat sehingga memiliki perbedaan dibandingkan dengan pentolan
yang ada di Kendari.
Cara pembuatan pentolan gabus sebagai berikut :
Bahan yang dibutuhkan
Bahan pentolan
1. Daging ikan gabus halus 1 kg
2. Tepung kanji 250 gr
3. Daun bawang
4. Telur ayam 5 butir
5. Air es 100 cc
6. minyak goreng 5 sendok teh
6
6
Bumbu pentolan ikan gabus
1. Bawang putih10 siung
2. Merica bubuk 2,5 sendok teh
3. Garam 3 sendok teh
4. Penyedap rasa secukupnya
Cara membuat
Pembuatan pewarna pelangi
1. Haluskan wortel dengan menggunakan blender
2. Seteleah halus, di saring sehingga diperoleh sari wortel dengan warna
kekuningan
3. Diulangi langkah di atas dengan menggunakan daun pandan untuk
mengasilkan sari warna hijau
Pembuatan Pentolan Pelangi
1. Pembuatan bumbu pelengkap : haluskan bawang putih, merica dan garam
sesuai takaran.
2. Giling daging ikan gabus sampai halus.
3. Campur bahan bumbu dan daging ikan gabus yang telah dihaluskan.
4. Tambahkan tepung kanji, telur dan air es di adonan pada langkah ke 3
5. Buat adonan sampai dapat dibentuk.
6. Tambahkan pewarna sari wortel dan pandan. Masing-masing pada adonan
berbeda.
7. Aduk rata adonan sambil dipadatkan.
8. Setelah terbentuk adonan yang baik, bentuk adonan seperti bola-bola kecil
9. Adonan yang sudah terbentuk dapat langsung dimasukkan di dalam air
mendidih dengan api sedang.
10. Jika adonan bola-bola pentolan mengapung maka pentolan pelangi siap
diangkat dan dihidangkan.
11. Dapat di campur dengan kuah bakso, di makan langsung dengan saus dan
kecap atapun dengan kreasi yang lainnya.
Setelah siap dikonsumsi proses selanjutnya adalah pemasaran/penjualan.
Kami yakin produk kami akan diterima masyarakat khususnya di Kendari karena
selama ini pentolan pelangi masih belum banyak di produksi di kota kendari,
namun jika di bandingkan dengan pentolan yang ada di Kendari, pentolan kami
lebih menyehatkan, menarik, lebih nikmat, dan lebih unik dengan variasi warna.
Untuk itulah kami membuat pentolan yang di dalamnya mengandung karbohidrat,
protein, lemak, dan masih banyak lagi kandungan gizinya dengan harga yang
terjangkau, sehingga kami sangat yakin akan mampu bersaing dengan produk lain.
7
7
BAB 4. BIAYA DAN DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Peralatan penunjang 3.420.000
2. Bahan habis pakai
4.665.000
3. Biaya perjalanan 2.050.000
4. Lain-lain 2.030.000
Jumlah 12.165.000
4.2 Jadwal Kegiatan
Kegiatan Bulan
1 2 3 4
1. Persiapan alat dan bahan
2. Pembuatan pentolan pelangi
3. Pemasaran
4. Pembuatan laporan
8
8
LAMPIRAN-LAMPIRAN
9
9
10
10
11
11
4.
12
12
5.
13
13
6. Biodata Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Sunandar Ihsan, S.Farm., M.Sc., Apt. 2 Jenis Kelamin Laki-laki 3 Jabatan Fungsional Asisten ahli 4 NIP 198204022008121002 5 NIDN 002048206 6 Tempat/Tanggal Lahir Wantiworo, 2 april 1982 7 E-mail Iksan.elrumi@yahoo.com 8 No.Telp/HP 081342987228 9 Alamat kantor Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo
Kendari 10 No.Telp/Faks - 11 Lulusan yang telah dihasilkan 13 orang 12 Mata kuliah yang diampu 1. Farmakologi Sosial
2. Farmakoterapi I, Farmakoterapi Lanjutan & Farmakoterapi Penyakit Khusus
3. Farmakokinetika & Farmakokinetika Klinik
4. Farmasi Klinik
B. Riwayat Pendidikan
S1 Profesi S2 Nama Perguruan Tinggi Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta Universitas Gadjah Mada
Universitas Gadjah Mada
Bidang Ilmu Farmasi Komunitas Klinik
Apoteker Farmasi Klinik
Tahun masuk-lulus 2001-2007 2007-2008 2011-2013 Judul Skripsi/Tesis Gambaran Penggunaan
Obat Pada Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta
Efektivitas Terapi Tambahan Suara Bacaan Al Quran Terhadap Pasien Depresi di RSUP dr.Sardjito Yogyakarta
Nama Pembimbing 1.Dra Fita Rahmawati,SpFRS, Apt.
2. Dr. Tri Murti Andayani, SpFRS, Apt
1.Prof. Dr. Sugiyanto, SU, Apt
2.Prof. Dr. dr.Soewadi, M.PH, SpKJ (K)
14
14
C. Pengalaman Pengabdian dalam 5 tahun terakhir
No Tahun Judul Pengabdian Pendanaan
Sumber Jumlah (Rp) 1 2010 Sosialisasi Pengenalan
penggunaan obat SMAN 9 Kendari
Swadaya -
2 2010 Pelayanan Kesehatan dan Informasi Obat Masyarakat Kelurahan Abeli Kota Kendari
PD IAI Sulawesi Tenggara
12.000.000
3 2014 Sosialisasi Penggunaan Obat Paten dan Generik. Pembuatan Virgin Coconut Oil dan Serbuk Jahe di Desa Nambeaboru Kabupaten Konawe
BOPTN
7.500.000
4 2014 Pembinaan Masyarakat Kecamatan Bata Laiworu Dalam Pemanfaatan Obat Herbal Tradisional Muna “LANSAU” Sebagai Sumber Pendapatan & Pelestarian Kekayaan Budaya Suku Muna
DIPA UHO 100.000.000
D. Publikasi Ilmiah dalam 5 tahun terakhir
No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun
1 Analisis Kandungan Kalsium, Kalium dan Besi dalam kangkung Air (Ipomea aquatica F) dan Kangkung Darat (Ipomea reptans P) secara Spektroskopi Serapan Atom.
Paradigma
13/3/Desember 2009
2. Evaluasi Mutu Pelayanan Di Apotek Komunitas Kota Kendari Berdasarkan Standar Pelayanan Kefarmasian
Jurnal Farmasi Dan Ilmu Kefarmasian (JFKI)
1/2/Desember 2014
3 Hubungan Antara Kepuasan Konsumen dan Pelaksanaan Pelayanan Kefarmasian di Apotek Pengelola Apotek
Medula 2/1/Oktober 2014
4 Effectivness Of Voice Therapy With Al Qur;an Recitation On Depression Inpatient at RSUP dr. Sardjito
Proseding ICPAPS The 4th International Converence Pharmacy and Advance Pharmaceutical Science
8-9 September 2015 Yogyakarta Indonesia
15
15
16
16
Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Alat Penunjang
Material Kuantitas Harga Satuan
(Rp)
Total Harga
(Rp)
Sendok (untuk
adonan)
5 buah 30.000 150.000
Timbangan kue 1 buah 225.000 225.000
Loyang 4 buah 50.040 200.000
Talenan 3 buah 35.000 105.000
Kompor gas 2 buah 650.000 1.300.000
Panci 2 buah 250.000 500.000
Pisau 4 buah 35.000 140.000
Gabus penyimpanan
ikan
1 buah 350.000 350.000
Tirisan besar 2 buah 75.000 150.000
Blender 1 buah 300.000 300.000
SUBTOTAL 3.420.000
2. Bahan Habis Pakai
Material Kuantitas Harga Satuan
(Rp)
Total Harga
(Rp)
Ikan gabus 50 ekor 30.000 1.500.000
Kemasan primer 10 pack 45.000 450.000
Tepung kanji 10 kg 50.000 500.000
Telur 15 rak 60.000 900.000
Bawang putih 5 kg 35.000 165.000
Merica 1 kg 75.000 75.000
Garam 5 bungkus 10.000 50.000
Wortel 5 kg 47.000 235.000
Daun pandan 10 ikat 19.000 190.000
Tabung gas 2 buah 300.000 600.000
SUBTOTAL 4.665.000
17
17
3. Perjalanan
Material Kuantitas Harga Satuan
(Rp)
Total Harga
(Rp)
Transportasi alat - - 350.000
Transportasi bahan - - 450.000
Transportasi tim 5 orang 1.250.000
SUBTOTAL 2.050.000
4. Lain-Lain
Material Kuantitas Harga Satuan
(Rp)
Total Harga
(Rp)
Kertas A4 2 rim 60.000 120.000
Tinta prin 3 buah 70.000 210.000
ATK - - 1.200.000
Dokumentasi - - 500.000
SUBTOTAL 2.030.000
18
18
Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No Nama/NIM Program
Studi Bidang Ilmu
Alokasi Waktu (jam/minggu)
Uraian Tugas
1 Siti Amaliah Jamil/
O1A114192 Farmasi Farmasi 7 hari
Pengumpulan bahan dan alat
2 Desy Tri Wahyuni/
F1F112019 Farmasi Farmasi
1 hari sekali selama 7 minggu
Pembuatan Pentolan Pelangi
3 Aisyah Shaliha
Anto/ F1F1 12 027 Farmasi Farmasi
1 hari sekali selama 7 minggu
Pembuatan Pentolan Pelangi
4 Nila Astuti/ F1F1 12 030
Farmasi Farmasi 1 hari sekali selama 7 minggu
Pengemasan dan Pengepakan
5 Sitti Munawarah/
F1F1 12 044 Farmasi Farmasi Setiap hari Pemasaran
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan
5. Alat Penunjang
Material Kuantitas Harga Satuan
(Rp)
Total Harga
(Rp)
Sendok (untuk
adonan)
5 buah 30.000 150.000
Timbangan kue 1 buah 225.000 225.000
Loyang 4 buah 50.040 200.000
Talenan 3 buah 35.000 105.000
Kompor gas 2 buah 650.000 1.300.000
Panci 2 buah 250.000 500.000
29
29
Pisau 4 buah 35.000 140.000
Gabus penyimpanan
ikan
1 buah 350.000 350.000
Tirisan besar 2 buah 75.000 150.000
Blender 1 buah 300.000 300.000
SUBTOTAL 3.420.000
6. Bahan Habis Pakai
Material Kuantitas Harga Satuan
(Rp)
Total Harga
(Rp)
Ikan gabus 50 ekor 30.000 1.500.000
Kemasan primer 10 pack 45.000 450.000
Tepung kanji 10 kg 50.000 500.000
Telur 15 rak 60.000 900.000
Bawang putih 5 kg 35.000 165.000
Merica 1 kg 75.000 75.000
Garam 5 bungkus 10.000 50.000
Wortel 5 kg 47.000 235.000
Daun pandan 10 ikat 19.000 190.000
Tabung gas 2 buah 300.000 600.000
SUBTOTAL 4.665.000
7. Perjalanan
Material Kuantitas Harga Satuan
(Rp)
Total Harga
(Rp)
Transportasi alat - - 350.000
Transportasi bahan - - 450.000
Transportasi tim 5 orang 1.250.000
SUBTOTAL 2.050.000
8. Lain-Lain
Material Kuantitas Harga Satuan Total Harga
30
30
(Rp) (Rp)
Kertas A4 2 rim 60.000 120.000
Tinta prin 3 buah 70.000 210.000
ATK - - 1.200.000
Dokumentasi - - 500.000
SUBTOTAL 2.030.000
Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No Nama/NIM Program
Studi Bidang Ilmu
Alokasi Waktu (jam/minggu)
Uraian Tugas
1 Siti Amaliah Jamil/
O1A114192 Farmasi Farmasi 7 hari
Pengumpulan bahan dan alat
2 Desy Tri Wahyuni/
F1F112019 Farmasi Farmasi
1 hari sekali selama 7 minggu
Pembuatan Pentolan Pelangi
3 Aisyah Shaliha
Anto/ F1F1 12 027 Farmasi Farmasi
1 hari sekali selama 7 minggu
Pembuatan Pentolan Pelangi
4 Nila Astuti/ F1F1 12 030
Farmasi Farmasi 1 hari sekali selama 7 minggu
Pengemasan dan Pengepakan
31
31
5 Sitti Munawarah/
F1F1 12 044 Farmasi Farmasi Setiap hari Pemasaran
Recommended