View
219
Download
3
Category
Preview:
Citation preview
STRATEGI PELACAKAN ASET
1. Menyusun kerangka kerja dan rencana investigasi 2. Menyusun profile atas terlapor/tersangka pelaku 3. Memperoleh data keuangan dan dokumen lainnya 4. Mengidentifikasi data yang relevan 5. Menyusun profil finansial/keuangan 6. Menganalisis data: membandingkan aliran dana
dengan profil keuangan terlapor 7. Memanfaatkan kerjasama internasional
Sumber Utama!!
▪ Database PPATK (LTKM, LTKT, Laporan Transfer Dana LN dan LPUT) dan Laporan dari Penyedia Barang/Jasa;!Sumber Lainnya!
▪ Pihak Penyidik!➢Ditjend Pajak;!➢Ditjend Bea dan Cukai;!➢Kepolisian RI;!➢Kejaksaan Agung RI;!➢KPK!➢BNN!
▪ Pihak Regulator!➢Bank Indonesia!➢BPN!
▪ FIU Luar Negeri !▪ Informasi publik seperti internet dan media massa!▪ Pihak lainnya yang dapat membantu tugas analisis PPATK.!
A B C
D
E
F
G
SERAHKAN UANG
PETA ASET
SISTEM KEUANGAN
TIDAK BERGERAK
ASET
Asset Tracing
PERBANKANPASAR MODALPASAR UANG
ASURANSIPASAR BERJANGKA
BERGERAKASET
NON SISTEM KEUANGAN
TANAH
NON TANAH
!UANG TUNAIPERHIASANBENDA SENIKENDARAAN
TERNAK
KAPAL LAUTMESIN PABRIK
PROPERTYREAL ESTATE
TANAH OLAHANTMP USAHA
Sumber -Sumber Data AnalisisSumber Utama!
▪ Database PPATK (LTKM, LTKT, Laporan Transfer Dana LN dan LPUT) dan Laporan dari Penyedia Barang/Jasa;!Sumber Lainnya!
▪ Pihak Penyidik!➢Ditjend Pajak;!➢Ditjend Bea dan Cukai;!➢Kepolisian RI;!➢Kejaksaan Agung RI;!➢KPK!➢BNN!
▪ Pihak Regulator!➢BAPEPAM – LK!➢Bank Indonesia!➢BPN!
▪ FIU Luar Negeri !▪ Informasi publik seperti internet dan media massa!▪ Pihak lainnya yang dapat membantu tugas analisis PPATK.!
CROSSBORDER ELECTRONIC BASED
!!!!!!!!!!!!!
ELECTRONIC BASED !!!!!!!!!!!!!!!
KONVENSIONAL !!!!!!!!!!!!!!
A BTUNAI
PELAKU PIDANA ASAL PEJABAT NEGARA
✦ A pelaku tindak pidana menyerahkan dana tunai kepada B seorang Pejabat Negara;
C
NOMINEE
TUNAI
H
INT
EGR
ASI
✦ B menyerahkan dana tunai kepada C org kepercayaannya dan membeli asset diatasnamakan H, keluarganya.
BELI
NATURA
✦ C membeli asset diatasnamakan H, keluarga B.
D
E
FRT
GS
GLOBAL CUSTODY
NON BANKING
✦ C melakukan layering atas dana yang diterima dengan menggunakan RTGS ke D, dikirim ke Asset Management E serta membuka rekening di Asuransi atau Pasar Moda l . MULAI TERJADI MUTASI ELEKTRONIS.
GTAX HEAVEN COUNTRY
SWIFT
✦ E dan F selanjutnya mengirimkan dana kepada perusahaan investasi X di Tax Heavens Countr y. SEPENUHNYA ELEKTRONIS.
POLA DASAR MUTASI DANA TERKAIT TPPU DALAM PENELUSURAN HARTA KEKAYAAN
ELEKTRONIS
! ! !!!! !
! !
!!!!!
PERUSAH
AAN
LEASING
MOBIL
RUMAH
ASSET
!!!!
Pembay
aran D
P/Angsura
n/Perl
unasan
CRIMES
Perlunasan Dipercepat
Penj
ualan
Kep
ada
Piha
k III
Dana Hasil
Penjualan
LEASINGP e l a k u p i d a n a menyembunyikan dananya melalui fasilitas kontrak pembiayaan yang kemudian d i l a k uk an p embay a r an dipercepat. Asset selanjutnya dijual, dananya dipergunakan.
HK !
!
!
!
!
IND !
!
!
!
!
REMITTANCE
CRIMES
MONEY REMITTANCE
MONEY REMITTANCE
CASH/TUNAI/RTGS BY SYSTEMSRECEIVER
Pelaku tindak pidana melakukan pengiriman dana illegal menggunakan jasa pengiriman uang (KUPU) ke negara lain, setoran awal dapat dilakukan secara tunai ataupun melalui transfer ke rekening milik KUPU untuk selanjutnya diterima oleh pihak yang ditentukan di negara tujuan. !Metode lain yang lebih konvensional pada jenis ini dikenal dengan istilah HAWALA.
A B C
D
E
F
G
SERAHKAN UANG
KASUS A/N BAHASYIM ASSIFIE INDIKASI SUMBER DANA
Rekening No. 259.000301480.901 a/n BA Sumber dana awal pada rekening dari : 1. 5 kali setoran melalui kliring dari BCA dengan
total Rp 5.745.281.868,- 2. pemindahbukuan sebesar Rp 800 juta 3. 2 kali setoran tunai dengan total Rp 210 juta
A B C
D
E
F
G
SERAHKAN UANG
KASUS A/N BAHASYIM ASSIFIE INDIKASI SUMBER DANA
Rekening no. 259.000303628.905 a/n BA Sumber dana awal pada rekening dari : 15x setoran tunai dengan total Rp 12.538.400.000,-
A B C
D
E
F
G
SERAHKAN UANG
Bahasyim AssifieBCA
Tunai Tgl 15.07.98 Rp 160 jutaTgl 01.07.99 Rp 50 juta
Bahasyim AssifieBNI
259.000301480.901Kliring
Tgl 26.03.98 Rp 100 jutaTgl 27.05.98 Rp 4 M
Tgl 29.05.98 Rp 160 jutaTgl 02.06.98 Rp 525 jutaTgl 13.01.99 Rp 960 juta
PemindahbukuanTgl 10.09.98 Rp 800 juta
Bahasyim AssifieBNI
259.000301480.905 Transfer
Tgl 26.03.98 Rp 7,27 M
Tunai Periode November 99 sd. Desember 02 Rp 4,86 M
PemindahbukuanTgl 05.12.00 Rp 1.2 M
Tgl 10.12.01 Rp 118 jutaTgl 20.08.02 Rp 180 juta
Bahasyim AssifieBNI
259.000303628.905 Transfer
Tgl 19.12.2001 Rp 12,6 M
Tunai Periode April 02 sd.
Februari 03 Rp 12,53 M
Tarik tunaiTgl 23.04.02 Rp 1,3 M
Tgl 24.04.02 Rp 500 jutaTgl 12.12.02 Rp 300 juta
Outgoing transferTgl 23.04.02 Rp 2 M
Budi Utomo Drs,MPABNI
259-000304365-905
Transfer
Tgl 27.02.03 Rp 22,27 M
Penempatan pada BNI Investment
Tgl 06.02.03 Rp 1,01M
Pencairan BNI Investment Tgl 06.03.03 Rp 1,01 M
Tunai Periode Maret 03 sd.
Oktober 03 Rp 3,18 M
Setoran dana Tgl 12.11.03 Rp 2,49 MTgl 02.12.03 Rp 1,49 M
Afie (Bahasyim Assifie )BNI
259-000304933-905 Transfer
Tgl 13.11.03 Rp 27,4 MTgl 13.11.03 Rp 600 jutaTgl 05.12.03 Rp 2,5 MTgl 05.01.04 Rp 1,4 M
Tunai Periode November 03 sd. September 04 Rp 6,57 M
Sri PurwantiBNI
19963416 Transfer
Tgl 12.10.04 Rp 5 MTgl 22.10.04 Rp 33,56 MTgl 26.10.04 Rp 500 jutaTgl 29.10.04 Rp 2,4 M
KASUS A/N BAHASYIM ASSIFIE INDIKASI SUMBER DANA
A B C
D
E
F
G
SERAHKAN UANG
➢ Dilihat dari pola transaksinya, terlihat bahwa transaksi yang dilakukan oleh Sdr. BA berupa penempatan sejumlah dana pada satu rekening
➢ Dalam periode tertentu rekening tsb menerima beberapa kali setoran tunai dan di waktu bersamaan dana-dana ini dikembangkan dalam berbagai kegiatan investasi, kemudian pada waktu tertentu rekening tersebut ditutup.
➢ Akumulasi dana pada rekening tsb kemudian dipindahbukukan ke rekening yang baru di buka.
KASUS A/N BAHASYIM ASSIFIE INDIKASI SUMBER DANA
A B C
D
E
F
G
SERAHKAN UANG
KASUS A/N BAHASYIM ASSIFIE INDIKASI SUMBER DANA
● Aset per Mei 2008 dgn total ! Rp. 76,3 M : ◦ Asuransi Unit Link an. Sri Purwanti :
◦ Dalam USD! 1,01 jt $ (Rp 10 M) ◦ Dalam Rupiah ! ● Rp 25 M ● Rp 20,5 M
◦ SBI an. Sri Purwanti : ● Rp 1,8 M
◦ Asuransi Unit Link an. Winda Arum Hapsari : ◦ Dalam Rupiah ! 19 M
A B C
D
E
F
G
SERAHKAN UANG
PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PUTUSAN
a.l.: 1. Seandainya tindak pidana asal tidak terbukti
sekalipun, tindak pidana pencucian uang tetap diperiksa dan dibuktikan di persidangan
2. Terdakwa tidak dapat membuktikan bahwa harta kekayaan yang disita bukan hasil korupsi
A B C
D
E
F
G
SERAHKAN UANG
66
Terobosan Penegakkan Hukum UU No. 8 Tahun 2010
!1.Pengecualian rahasia bank dan kode etik yang lebih luas (Pasal 28, 45);!2. Perluasan pihak pelapor serta perluasan jenis laporan yang disampaikan yang akan sangat
membantu dalam pengkayaan informasi (Pasal 17);!
3. Adanya kewenangan Penghentian dan Penundaan Transaksi dalam rangka menyelamatkan aset hasil kejahatan untuk Negara serta mekanisme non-conviction based asset forfeiture (perampasan aset tanpa pemidanaan) dalam merampas hasil kejahatan dan diputus secara in absensia (Pasal 64-67, Pasal 70);
!4. Untuk dapat dilakukan penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di sidang pengadilan
terhadap tindak pidana pencucian uang tidak wajib dibuktikan terlebih dahulu tindak pidana asalnya (Pasal 69);
!5. Penyidikan tindak pidana pencucian uang dilakukan oleh penyidik tindak pidana asal:
Kepolisian Negara RI, Kejaksaan, KPK, Penyidik pada BNN dan Ditjen Pajak serta Ditjen Bea dan Cukai (Pasal 74 dan Penjelasan);
!6. Penggabungan Penyidikan TPPU dan TP Asal (Pasal 75);
A B C
D
E
F
G
SERAHKAN UANG
67
!7. Pembuktian Terbalik: ▪ Terdakwa wajib membuktikan bahwa
harta kekayaannya bukan merupakan hasil tindak pidana (Ps. 77);
▪ Hakim memerintahkan terdakwa agar membuktikan bahwa harta kekayaan yg terkait dengan perkara bukan berasal atau terkait dengan tindak pidana (Ps. 78);
Terobosan Penegakkan Hukum UU No. 8 Tahun 2010
Terobosan Penegakkan Hukum UU No. 8 Tahun 2010
Recommended