View
233
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
SAP – SATUAN ACARA PENGAJARANIKOPIN – PHP PTS
2010Nama Dosen : Suarny Amran,SH,MH.Program Studi : Manajemen Mata Kuliah : Hukum KetenagakerjaanKode Mata Kuliah : MKKJumlah SKS : 2 SKSSemester : VIPertemuan : Ke 1Alokasi Waktu : 2 x ,50 menit
I. Standar Kompetensi : Setelah mengikuti kuliah mahasiswa mampu memahami kedudukan dan tujuan hukum ketenagakerjaan dalam hubungan industrial yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, dalam keterkaitan dengan pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia. II. Kompetensi Dasar : Setelah mempelajari pokok bahasan, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan dengan baik tentang ruang lingkup
hukum ketenagakerjaan , hakekat, tujuan dan fungsi serta pengertian hukum ketenakerjaan dari masalah ketenagakerjaan dilihat dari aspek yuridis, ekonomis, sosial-budaya dan politis serta ketenagakerjaan dalam konteks hubungan industrial Pancasila
III. Indikator : 1. Dapat menjelaskan hakekat/makna, fungsi dan tujuan hukum ketenagakerjaan 2. Dapat menjelaskan pengertian hukum ketenagakerjaan serta unsur-unsurnyai.3. Dapat menjelaskan masalah ketenagakerjaan yuridis, ekonomis, sosial –budaya dan politis4. Dapat memberikan contoh permasalahan-permasalahan dibidang ketenagakerjaan dan pentingnya
perlindungan kerja.
IV. Materi Ajar : Ketenagakerjaan dan Ruang LingkupnyaHakekat, tujuan dan fungsi hukum ketenagkerjaan dalam memberikan perlindungan kerja
Ketenagakerjaan dalam konteks hubungan industrialPancasila
V. Metode/Strategi Pembelajaran : - Penjelasan - Diskusi
VI. Tahap Pembelajaran :
TAHAP KEGIATAN DOSEN
KEGIATAN AWAL 1 Menjelaskan Kontrak pembelajaran selama satu semester serta evaluasi
2 Menjelaskan tujuan Instruksional Khusus (TIK) dari pokok bahasan ini.
Menjelaskan kedudukan Mata Kuliah Hukum Ketenagakerjaan sebagai mata kuliah keahlian
jurusan/konsentrasi serta keterkaitannya dengan Manajemen SDM. Dalam perusahaan
3
Menjelaskan fungsi dan tujuan hukum ketenagakerjaan sebagai labour protection,labour safety, labour
sociaty, dan labour manajemen
KEGIATAN INTI 1
Menjelaskan arti penting peranan hukum ketenagakerjaan dalam pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia.
2 Menjelaskan masalah ketenakerjaan dari pendekatan hubungan industrial Pancasila , pengertian hukum ketenagkerjaan, kedudukdn dan fungsi nya dalam hubungan industrial. Masalah-masalah ketenagkerjaan serta pentingnya perlindungan kerja.
KEGIATAN AKHIR 1 Menanyakan komentar mahasiswa atas materi yang disampaikan
2 Menjelaskan secara singkat pokok bahasan minggu berikutnya
3
Memberikan tugas dalam bentuk pertanyaan atau komentar/pendapat mahasiswa tentang permasalahan
ketenagakerjaan untuk dikumpulkan dan didiskusikan pada pertemuan minggu depan
4 Mengkoordinasikan pembentukan kelompok kelas untuk tugas diskusi
VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar:
A. Alat/Media : Hand Out, White board, Infocus,
B. Bahan/Sumber Belajar : Daftar Pustaka : 1. Kartasaputra Dkk, Hukum Perburuhan Di Indonesia Berlandaskan Pancasila
2. Hardijan Rusli, Hukum Ketenagakerjaan 2003 3.Sri Hariyani, Hubungan Industial Di Indonesia.
VIII. Penilaian:
VIII. Test pendahuluan ujian dibuat dalam format test objektif tertulis
SAP – SATUAN ACARA PENGAJARANIKOPIN – PHP PTS
2010Nama Dosen : Suarny Amran,SH,MH.Program Studi : Manajemen Mata Kuliah : Hukum KetenagakerjaanKode Mata Kuliah : MKKJumlah SKS : 2 SKSSemester : VIPertemuan : Ke 2Alokasi Waktu : 2 x ,50 menit
I. Standar Kompetensi : Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa diharapkan dapat memahami kedudukan sumber hukum ketenagakerjaan, subyek hukum ketanagkerjaan, pekerja sebagai subyek hukum yang berhak untuk memperoleh pekerjaan dan kehidupan yang layak dan adil sebagai patner/mitra kerja dalam suatu perusahaan.
II. Kompetensi Dasar : Mahasiswa dapat menjelaskan sumber hukum ketenakerjaan selain undang-undang dan implementasinya dalam
hubungan kerja, menjelaskan kedudukan pekerja sebagai mitra kerja dalam hubungan kerja..
III. Indikator : 1. Dapat menjelaskan sumber hukum ketenagkerjaan.2. Dapat menjelaskan subyek hukum ketenakerjaan sebagai pelaku dalam hubungan kerja
3. Dapat mejelaskan posisi pekerja dan pengusaha sebagai mitra kerja dalamperusahaan..
IV. Materi Ajar : Berbagai sumber hukum ketenagakerjaan Kedudukan pekerja sebagai mitra kerja dalam hubungan kerja.
V. Metode/Strategi Pembelajaran : - Penjelasan - Diskusi
VI. Tahap Pembelajaran :
TAHAP KEGIATAN DOSEN
KEGIATAN AWAL 1 Menjelaskan sumber-sumber hukum ketenagakerjaan
2
Menjelaskan Landasan hukum ketenagakerjaan dari aspek filosofis berdasarkan nilai-nilai Pancasila, UUD
1945 sebagai landasan konstitusional, dan peraturan pelaksananya .
3
Menjelaskan pengertian dan kedudukan pihak-pihak dalam hubungan kerja selaku subyek hukum
ketenakerjaan.
4 Menjelaskan posisi pekerja sebagai mitra kerja dalam melaksanakan hubungan kerja.
KEGIATAN INTI 1 Menjelaskan secara hirarkhi kedudukan dari sumber-sumber hukum ketenagkerjaan dalam menjamin kepastian hukum dalam pembangunan hukum ketenagakerjaan
2 Menjelaskan Pengertian, kedudukan Pekerja, Serikat Pekerja,Pengusaha, Himpunan Pengusaha, Pemerintah sebagai subyek hukum dalam hubungan industrial.
KEGIATAN AKHIR 1 Menanyakan komentar mahasiswa atas materi yang disampaikan
2 Menjelaskan secara singkat pokok bahasan minggu berikutnya
3
Memberikan tugas dalam bentuk pertanyaan atau komentar/pendapat mahasiswa tentang permasalahan
ketenagakerjaan untuk dikumpulkan dan didiskusikan pada pertemuan minggu depan
VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar:
A. Alat/Media : Hand Out, White board, Infocus
B. Bahan/Sumber Belajar : Daftar Pustaka : 1. Kartasaputra Dkk, Hukum Perburuhan Di Indonesia Berlandaskan Pancasila
2. Hardijan Rusli, Hukum Ketenagakerjaan 2003 3.Sri Hariyani, Hubungan Industial Di Indonesia.
VIII. Penilaia Ujian dibuat dalam format test tertulis dengan aturan boleh buka catatan (open book)
SAP – SATUAN ACARA PENGAJARANIKOPIN – PHP PTS
2010Nama Dosen : Suarny Amran,SH,MH.Program Studi : Manajemen Mata Kuliah : Hukum KetenagakerjaanKode Mata Kuliah : MKKJumlah SKS : 2 SKSSemester : VIPertemuan : Ke 3Alokasi Waktu : 2 x ,50 menit
I. Standar Kompetensi : Setelah mengikuti kuliah mahasiswa mampu memahami kedudukan hukum ketenagakerjaan sebagai hukum positif dalam tata hukum Indonesia dan memahami dan mengetahui tugas Pemerintah dalam bidang ketenagakerjaan; II. Kompetensi Dasar : Setelah mempelajari pokok bahasan, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan dengan baik tentang masalah
hukum ketenagakerjaan merupakan tugas dan tanggung jawab pemerintah dalam pembangunan ketenagakerjaan, yang meliputi bidang perencanaan tenaga kerja, perluasan kesempatan kerja, pembunaan, perlindungan dan pengawasan,
III. Indikator : 1. Dapat menjelaskan masalah ketenakerjaan merupakan bagian hukum publik/administrasi negara, selain bidang keperdataan.
2. Dapat menjelaskan tugas pemerintah dibidang ketenakerjaan.3. Dapat memberikan contoh bentuk kebijakan pemerintah dalam bidang ketenagakerjaan.
IV. Materi Ajar : Tugas Pemerintah dalam perencanaan tenaga kerja,perluasan kesempatan kerja, pembinaan dan pengawasan.Tugas pemerintah menetapkan kebijakan, memberikan pelayanan, perlindungan kerja dan penindakan terhadap pelanggaran.
V. Metode/Strategi Pembelajaran : - Penjelasan - Diskusi
VI. Tahap Pembelajaran :
TAHAP KEGIATAN DOSEN
KEGIATAN AWAL 1Menjelaskan pentingnya peranan pemerintah dalam bidang ketenakerjaan.
2 Menjelaskan tugas pemerintah dibidang ketenakerjaan..
Menjelaskan tugas Pemerintah di bidang perencanaan tenaga kerja, perluasan kesempatan kerja, pembinaan dan pengawasan.
3
Menjelaskan Tugas pemerintah menetapkan kebijakan, memberikan pelayanan, perlindungan kerja dan
penindakan terhadap pelanggaran
KEGIATAN INTI 1
Menjelaskan arti penting tugas dan peranan pemerintah dibidang ketenagakerjaan dalam pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia.
2 Menjelaskan implementasi tugas pemerintah dibidang perencanaan, perluasan kesempatan kerja, pembinaan, dan pengawasandan perlidungan kerja
KEGIATAN AKHIR 1 Menanyakan komentar mahasiswa atas materi yang disampaikan
2 Menjelaskan secara singkat pokok bahasan minggu berikutnya
3
Memberikan tugas dalam bentuk pertanyaan atau komentar/pendapat mahasiswa tentang permasalahan
ketenagakerjaan untuk dikumpulkan dan didiskusikan pada pertemuan minggu depan
VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar:
A. Alat/Media : Kertas kerja, Test pendahuluan, Infocus
B. Bahan/Sumber Belajar : Daftar Pustaka : 1. Kartasaputra Dkk, Hukum Perburuhan Di Indonesia Berlandaskan Pancasila
2. Hardijan Rusli, Hukum Ketenagakerjaan 2003 3.Sri Hariyani, Hubungan Industial Di Indonesia.
VIII. Penilaian: Ujian dibuat dalam format test tertulis dengan aturan boleh buka catatan (open book)
SAP – SATUAN ACARA PENGAJARANIKOPIN – PHP PTS
2010Nama Dosen : Suarny Amran,SH,MH.Program Studi : Manajemen Mata Kuliah : Hukum KetenagakerjaanKode Mata Kuliah : MKKJumlah SKS : 2 SKSSemester : VIPertemuan : Ke 4Alokasi Waktu : 2 x ,50 menit
I. Standar Kompetensi : Setelah mengikuti kuliah mahasiswa mampu memahami tentang hak –hak dan kewajiban pihak-pihak dalam hubungan kerja yang dituangkan dalam Perjanjian Kerja, Perjanjian Kerja Bersama, Peraturan Perusahaan II. Kompetensi Dasar : Setelah mempelajari pokok bahasan, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan dengan baik tentang pengertian
hubungan kerja,syarat-syarat sahnya perjanjian kerja, isi perjanjian kerja, perjanjian kerja bersama yang mengatur hak dan kewajiban masing-masing pihak .
III. Indikator : 1. Dapat menjelaskan pengertian hubungan kerja 2. Dapat menjelaskan syarat perjanjian kerja, perjanjian kerja bersama, peraturan perusahaan .3. Dapat menjelaskan perbedaan perjanjian waktu tertentu dan perjanjian waktu tertentu.4. Dapat menjelaskan dan memberikan contoh isi perjanjian kerja yang mencakup hak ataupun kewajiban pihak
IV. Materi Ajar : Pengertian hubungan kerja Perjanjian Kerja
Perjanjian Kerja Bersama Peraturan Perusahaan
V. Metode/Strategi Pembelajaran : - Penjelasan - Diskusi
VI. Tahap Pembelajaran :
TAHAP KEGIATAN DOSEN
KEGIATAN AWAL 1 Menjelaskan pengetian hubungan kerja serta unsur-unsur hubungan kerja
2
Menjelaskan pengertian Perjanjian Kerja, Perjanjian Kerja Bersama, Peraturan Perusahaan sebagai
ketentuan hukum pengaturan hubungan kerja.
Menjelaskan perbedaan perjanjian kerja waktu tertentu dan perjanjian kerja waktu tidak tertentu dalam
pelaksanaan hubungan kerja.
3
Menjelaskan Peraturan Perusahaan dan PKB sebagai acuan pengusaha dan pekerja serta ketentuan
tentang berakhirnya perjanjian kerja.
KEGIATAN INTI 1 Menjelaskan bebagai ketentuan hukum yang mengatur hubungan kerja antar pekerja dan pengusaha dalam perusahaan
2 Menjelaskan hal- hal yang penting diatur dalam perjanjian kerja yang berkaitan dengan hak dan kewajiban pekerja maupun pengusaha.
KEGIATAN AKHIR 1 Menanyakan komentar mahasiswa atas materi yang disampaikan
2 Menjelaskan secara singkat pokok bahasan minggu berikutnya
3 Memberikan tugas kapada mahasiswa untuk didiskusikan pada pertemuan minggu depan
4 Mengkoordinasikan pembentukan kelompok kelas untuk tugas diskusi
VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar:
A. Alat/Media : Kertas kerja, Test pendahuluan, Infocus
B. Bahan/Sumber Belajar : Daftar Pustaka : 1. Kartasaputra Dkk, Hukum Perburuhan Di Indonesia Berlandaskan Pancasila
2. Hardijan Rusli, Hukum Ketenagakerjaan 2003 3.Sri Hariyani, Hubungan Industial Di Indonesia.
VIII. Penilaian: Ujian dibuat dalam format test tertulis dengan aturan boleh buka catatan (open book)
SAP – SATUAN ACARA PENGAJARANIKOPIN – PHP PTS
2010Nama Dosen : Suarny Amran,SH,MH.Program Studi : Manajemen Mata Kuliah : Hukum KetenagakerjaanKode Mata Kuliah : MKKJumlah SKS : 2 SKSSemester : VIPertemuan : Ke 5Alokasi Waktu : 2 x ,50 menit
I. Standar Kompetensi : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu memahami Pengertian HubunganIndustrial ,Sarana untuk melaksankan Hubungan Industrial melalui Serikat Pekerja, Organisasi Pekerja, Lembaga Kerjasama Biparti, dan Tripartit, Peraturan Perusahaan, Perjanjian KerjaBersama, Lembaga Penyelesaian Perselisihan II. Kompetensi Dasar : Setelah mempelajari pokok bahasan, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan dengan baik tentang pentingnya
pengertian hubungan industrial, ruanglingkup hubungan industrial serta sarana untuk melaksanakan hubungan industrial melalui Serikat Pekerja, Organisasi Pekerja, Lembaga Kerjasama Biparti, dan Tripartit, Peraturan Perusahaan, Perjanjian KerjaBersama, Lembaga Penyelesaian Perselisihan
III. Indikator : 1. Dapat menjelaskan pengertian hubungan industrial Pancasila 2. Dapat menjelaskan ruang lingkup hubungan industrial 3. Dapat menjelaskan sarana dalam pelaksanaan hubungan industrial 4. Dapat menjelaskan pentingnya kedudukan dan peranan Lembaga Kerjasama Bipartit sebagai sarana HIP. .
IV. Materi Ajar : Pengertian Hubungan Industrial dan Ruang LingkupnyaTujuan dan fungsi HIP
Sarana dan prasarana HIP seperti Serikat Pekerja, Organisasi Pekerja, Lembaga Kerjasama Biparti, dan Tripartit, Peraturan Perusahaan, Perjanjian KerjaBersama, Lembaga Penyelesaian Perselisihan
V. Metode/Strategi Pembelajaran : - Penjelasan - Diskusi
VI. Tahap Pembelajaran :
TAHAP KEGIATAN DOSEN
KEGIATAN AWAL 1 Menjelaskan pengertian hubungan industrial Pancasila
2Menjelaskan ruang lingkup hubungan industrial .
Menjelaskan kedudukan dan peranan HIP dalam pembangunan ketenagakerjaan
3
Menjelaskan hubungan industrial dari pendekatan berbagai aspek dan permasalahan ekonomi, sosial,
budaya dan politik yang secara langsung maupun tidak langsung berkaitan dengan hubungan pekerja
dengan pengusaha.
KEGIATAN INTI 1 Menjelaskan ruang lingkup hubungan industrial yang berkaitan dengan masalah Man power marketing dan man power management dalam hubungan kerja
2 Menjelaskan masalah ketenakerjaan dari pendekatan hubungan industrial Pancasila dan pentingnya peranan serikat pekerja dalam pembentukan dan pelaksanaan perjanjian kerja bersama (PKB) antara pekerja/serikat pekerja dengan pengusaha
KEGIATAN AKHIR 1 Menanyakan komentar mahasiswa atas materi yang disampaikan
2 Menjelaskan secara singkat pokok bahasan minggu berikutnya
3
Memberikan tugas dalam bentuk pertanyaan atau komentar/pendapat mahasiswa tentang permasalahan
ketenagakerjaan yang berkaitan dengan fungsi HIP dalam pelaksanaan PKB.
VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar:
A. Alat/Media : Kertas kerja, Test pendahuluan, Infocus
B. Bahan/Sumber Belajar : Daftar Pustaka : 1. Kartasaputra Dkk, Hukum Perburuhan Di Indonesia Berlandaskan Pancasila
2. Hardijan Rusli, Hukum Ketenagakerjaan 2003 3.Sri Hariyani, Hubungan Industial Di Indonesia.
VIII. Penilaian: Ujian dibuat dalam format test tertulis dengan aturan boleh buka catatan (open book)
SAP – SATUAN ACARA PENGAJARANIKOPIN – PHP PTS
2010Nama Dosen : Suarny Amran,SH,MH.Program Studi : Manajemen Mata Kuliah : Hukum KetenagakerjaanKode Mata Kuliah : MKKJumlah SKS : 2 SKSSemester : VIPertemuan : Ke 6Alokasi Waktu : 2 x ,50 menit
I. Standar Kompetensi : Setelah mengikuti kuliah mahasiswa mampu memahami kedudukan dan fungsi Pengupahan secara umum dan fungsi upah minimum sebagai hak pekerja , dan menjelaskan kriteria upah yang baik serta ketentuan upah yang adil dan layak .sesuai kemanusiaan yaitu mampu memenuhi kebutuhan hidup pekerja secara wajar .
II. Kompetensi Dasar : Setelah mempelajari pokok bahasan, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan dengan baik tentang pengertian upah secara yuridis dan ekonomis, kedudukan upah yang harus didahulukan pembayarannya dan kedudukan pekerja sebagaikreditur yang istimewa.
III. Indikator : 1. Dapat menjelaskan pengertian upah 2. Dapat menjelaskan fungsi upah secara umum dan upah minimum..3. Dapat memberikan kriteria dan contoh- contoh upah yang baik.
IV. Materi Ajar : Pengertian upahFungsi upah secara umum dan upah minimum
Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat upah Kriteria upah yang adil danlayak Macam-macam bentuk dan sistem upah
V. Metode/Strategi Pembelajaran : - Penjelasan
- Diskusi
VI. Tahap Pembelajaran :
TAHAP KEGIATAN DOSEN
KEGIATAN AWAL 1 Menjelaskan Pengertian upah dari aspek yuridis upah sebagai titik sentral dalam hubungan kerja
2
Menjelaskan ketentuan hukum yang mengatur pengupahan dari aspek landasan filosofi maupun landasan
konstitusi
Menjelaskan fungsi serta perbedaan upah secara umum dan fungsi upah minimum.
3 Menjelaskan kriteria upah yang adil dan layak
4
Menjelaskan faktor-faktor yang mempengarui tingkat upah
Menjelaskan macam-macam sistim pengupahan, kebaikan dan kelemahannya
Ketentuan tentang upah lembur
KEGIATAN INTI 1
Menjelaskan upah sebagai salah satu unsur penting hukum ketenagakerjaan dan mempunyai kedudukan istimewa/previlege sebagai hak yang didahulukan pembayarannya
2 Menjelaskan perlindungan upah serta kebijakan pemerintah dalam bidang pengupahan
KEGIATAN AKHIR 1 Menanyakan komentar mahasiswa atas materi yang disampaikan
2 Menjelaskan secara singkat pokok bahasan minggu berikutnya
3
Memberikan tugas dalam bentuk pertanyaan atau komentar/pendapat mahasiswa tentang permasalahan
upah ditinjau dari perspektif HIP untuk didiskusikan pada pertemuan minggu depan
VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar:
A. Alat/Media : Kertas kerja, Test pendahuluan, Infocus
B. Bahan/Sumber Belajar : Daftar Pustaka : 1. Kartasaputra Dkk, Hukum Perburuhan Di Indonesia Berlandaskan Pancasila
2. Hardijan Rusli, Hukum Ketenagakerjaan 2003
3.Sri Hariyani, Hubungan Industial Di Indonesia. 4. UU No 13 Tahun 2003
VIII. Penilaian: Ujian dibuat dalam format test tertulis dengan aturan boleh buka catatan (open book)
SAP – SATUAN ACARA PENGAJARANIKOPIN – PHP PTS
2010Nama Dosen : Suarny Amran,SH,MH.Program Studi : Manajemen Mata Kuliah : Hukum KetenagakerjaanKode Mata Kuliah : MKKJumlah SKS : 2 SKSSemester : VIPertemuan : Ke 7Alokasi Waktu : 2 x ,50 menit
I. Standar Kompetensi : Setelah mengikuti kuliah mahasiswa mampu memahami peranan jaminan kesejahteraan dan perlindungan kerja terhadap pekerja yang diberkan oleh perusahaan diluar upah dalam bentuk JAMSOSTEK sebagai kewajiban perusahaan. II. Kompetensi Dasar : Setelah mempelajari pokok bahasan, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan dengan baik tentang ruang lingkup
program JAMSOSTEK yang meliputi Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian danJaminan hari tua.
III. Indikator : 1. Dapat menjelaskan pengertia Jamsostek. 2. Dapat menjelaskan ruang lingkup Jamsostek .3. Dapat menjelaskan prosedur pendaftaran Jamsostek oleh perusahaan.
IV. Materi Ajar : Pengertian Jamsostek
Tujuan Jamsostek Ruanglingkup Jamsostek.
V. Metode/Strategi Pembelajaran : - Penjelasan
- Diskusi
VI. Tahap Pembelajaran :
TAHAP KEGIATAN DOSEN
KEGIATAN AWAL 1 Menjelaskan Pengertian Jamsostek
2 Menjelaskan tujuan Jamsostek .
Menjelaskan ruang lingkup program JAMSOSTEK yang meliputi Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian danJaminan hari tua.
KEGIATAN INTI 1Menjelaskan ruang lingkup Jamsostek
2 Menjelaskan arti penting pelindungan kesehatan, keselamtan kerja oleh perusahaan terhadappekerja dengan memberikan jaminan dalam bentuk program Jamsostek
KEGIATAN AKHIR 1 Menanyakan komentar mahasiswa atas materi yang disampaikan
2 Menjelaskan secara singkat pokok bahasan minggu berikutnya
3
Memberikan tugas dalam bentuk pertanyaan atau komentar/pendapat mahasiswa tentang tanggung
jawab perusahaan di bidang kesehatan dan keselamatan kerja serta jaminan hari tua bagi pekerja untuk
didiskusikan pada pertemuan minggu depan
VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar:
A. Alat/Media : Kertas kerja, Test pendahuluan, Infocus
B. Bahan/Sumber Belajar : Daftar Pustaka : 1. Kartasaputra Dkk, Hukum Perburuhan Di Indonesia Berlandaskan Pancasila
2. Hardijan Rusli, Hukum Ketenagakerjaan 2003
3.Sri Hariyani, Hubungan Industial Di Indonesia. 4. UU No 3 Tahun 1992 tentang JAMSOSTEK dan peraturan pelaksananya
VIII. Penilaian:
VIII. Test pendahuluan ujian dibuat dalam format test objektif tertulis
SAP – SATUAN ACARA PENGAJARANIKOPIN – PHP PTS
2010Nama Dosen : Suarny Amran,SH,MH.Program Studi : Manajemen Mata Kuliah : Hukum KetenagakerjaanKode Mata Kuliah : MKKJumlah SKS : 2 SKSSemester : VIPertemuan : Ke 8Alokasi Waktu : 90 menit
PELAKSANAAN UJIAN TENGAH SEMESTERSIFAT UJIAN : OPEN BOOKMATERI :PERKULIAHAN 1-7
SAP – SATUAN ACARA PENGAJARANIKOPIN – PHP PTS
2010Nama Dosen : Suarny Amran,SH,MH.Program Studi : Manajemen Mata Kuliah : Hukum KetenagakerjaanKode Mata Kuliah : MKKJumlah SKS : 2 SKSSemester : VIPertemuan : Ke 9Alokasi Waktu : 2 x ,50 menit
I. Standar Kompetensi : Setelah mengikuti kuliah mahasiswa mampu memahami pengertian mogok kerja dan penutupan perusahaan, sebab terjadinya mogok dan tutup perusahaan serta dampak / akibat hukumnya terhadap pekerja, perusahaan dan negara II. Kompetensi Dasar : Setelah mempelajari pokok bahasan, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan dengan tentang pengertian mogok
kerja ,penutupan perusahaan serta dampaknya terhadap perusahaan, pekerja
III. Indikator : 1. Dapat menjelaskan pengertian mogok kerja dan tutup perusahaan 2. Dapat menjelaskan syarat-syarat dapat dilakukannya mogok kerja dan tutup perusahaan 3. Dapat menjelaskan dampak mogok kerja dan tutup perusahaan terhadap perusahaan dan pekerja
IV. Materi Ajar : Pengertian mogok kerja dan penutupan perusahaan, Syarat-syarat dan alasan dapat dilakukannya mogok kerja dan tutup perusahaan
Dampak mogok kerja dan tutup perusahaan terhadap perusahaan dan pekerja
V. Metode/Strategi Pembelajaran : - Penjelasan - Diskusi
VI. Tahap Pembelajaran :
TAHAP KEGIATAN DOSEN
KEGIATAN AWAL 1 Menjelaskan pengertian mogok kerja dan tutup perusahaan
2 Menjelaskan. syarat-syarat dapat dilakukannya mogok kerja dan tutup perusahaan
3
Menjelaskan dampak mogok kerja dan tutup perusahaan terhadap perusahaan dan pekerja
KEGIATAN INTI 1Menjelaskan alasan terjadinya mogok kerja dan tutup perusahaan
2 Menjelaskan masalah atau dampak mogok kerja dean tutup perusahaan ditinjau dari perspektif Hubungan Industrial Pancasila
KEGIATAN AKHIR 1 Menanyakan komentar mahasiswa atas materi yang disampaikan
2 Menjelaskan secara singkat pokok bahasan minggu berikutnya
3
Memberikan tugas dalam bentuk pertanyaan atau komentar/pendapat mahasiswa tentang permasalahan
mogok kerja untuk dikumpulkan dan didiskusikan pada pertemuan minggu depan
VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar:
A. Alat/Media : Kertas kerja, Test pendahuluan, Infocus
B. Bahan/Sumber Belajar : Daftar Pustaka : 1. Kartasaputra Dkk, Hukum Perburuhan Di Indonesia Berlandaskan Pancasila
2. Hardijan Rusli, Hukum Ketenagakerjaan 2003 3.Sri Hariyani, Hubungan Industial Di Indonesia.
4.UU No 13 Tahun 2003
VIII. Penilaian:
VIII. Test pendahuluan ujian dibuat dalam format test objektif tertulis
SAP – SATUAN ACARA PENGAJARANIKOPIN – PHP PTS
2010Nama Dosen : Suarny Amran,SH,MH.Program Studi : Manajemen Mata Kuliah : Hukum KetenagakerjaanKode Mata Kuliah : MKKJumlah SKS : 2 SKSSemester : VIPertemuan : Ke 10Alokasi Waktu : 2 x ,50 menit
I. Standar Kompetensi : Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu memahami konsep perselisihan kerja dan memahami macam-macam bentuk perselisihan kerja dan penyelesaiannya baik melalui penyelesaian di luar jalur hukum maupun melalui jalur hukum
II. Kompetensi Dasar : Setelah mempelajari pokok bahasan, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan dengan baik tentang pengertian perselisihan dan macam-macam perselisihan kerja serta penyelesainnya
III. Indikator 1. Dapat menjelaskan konsep perselisihan kerja2. Dapat menjelaskan macam-macam bentuk perselisian kerja .3. Dapat memberikan contoh permasalahan yang menimbulkan terjadinya perselisihan kerja
IV. Materi Ajar : Pengertian perselisihan dalam hubungan kerjaAlasan-alasan timbulnya perselisihan kerja
Macam-macam bentuk perselisihan kerja
V. Metode/Strategi Pembelajaran : - Penjelasan
- Diskusi
VI. Tahap Pembelajaran :
TAHAP KEGIATAN DOSEN
KEGIATAN AWAL 1 Menjelaskan Pengertian perselisihan dalam hubungan kerja
2Menjelaskan . macam-macam bentuk perselisian kerja .
3
Macam-macam bentuk perselisihan kerja
KEGIATAN INTI 1Menjelaskan pengertian dan macam-macam perselisihan hubungan industrial
2 Menjelaskan alasan yang sering menimbulkan terjadinya perselisihan dalam hubungan kerja antara pekerja dengan perusahaan
KEGIATAN AKHIR 1 Menanyakan komentar mahasiswa atas materi yang disampaikan
2 Menjelaskan secara singkat pokok bahasan minggu berikutnya
3
Memberikan tugas dalam bentuk pertanyaan atau komentar/pendapat mahasiswa tentang permasalahan
ketenagakerjaan untuk dikumpulkan dan didiskusikan pada pertemuan minggu depan
VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar:
A. Alat/Media : Kertas kerja, Test pendahuluan, Infocus
B. Bahan/Sumber Belajar : Daftar Pustaka : 1. Kartasaputra Dkk, Hukum Perburuhan Di Indonesia Berlandaskan Pancasila
2. Hardijan Rusli, Hukum Ketenagakerjaan 2003 3.Sri Hariyani, Hubungan Industial Di Indonesia.
4. Penyelesaian Perselisihan HubunganIndustrial (UU No2/2004) 5 Gatot Soemartono, Arbitrase, Mediasi di Indonesia
VIII. Penilaian:
VIII. Test pendahuluan ujian dibuat dalam format test objektif tertulis
SAP – SATUAN ACARA PENGAJARANIKOPIN – PHP PTS
2010Nama Dosen : Suarny Amran,SH,MH.Program Studi : Manajemen Mata Kuliah : Hukum KetenagakerjaanKode Mata Kuliah : MKKJumlah SKS : 2 SKSSemester : VIPertemuan : Ke 11Alokasi Waktu : 2 x ,50 menit
I. Standar Kompetensi : Setelah mengikuti kuliah mahasiswa mampu memahami cara/prosedur penyelesaian perselisihan kerja dan penyelesaiannya baik melalui penyelesaian di luar jalur hukum maupun melalui jalur hukum
II. Kompetensi Dasar : Setelah mempelajari pokok bahasan, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan dengan baik proses penyelesaian
perselisihan hubungan kerja III. Indikator 1. Dapat menjelaskan prosedur penyelesaian perselisihan hubungan kerja . 2. Dapat menjelaskan bentuk upaya penyelesaian perselisihan secara bipartit
IV. Materi Ajar 1. Macam-macam bentuk perselisihan kerja 2.Prosedur penyelesaian perselisihan hubungan kerja
V. Metode/Strategi Pembelajaran : - Penjelasan - Diskusi
VI. Tahap Pembelajaran :
TAHAP KEGIATAN DOSEN
KEGIATAN AWAL 1 Menjelaskan Macam-macam bentuk perselisihan kerja
2
Menjelaskan Prosedur penyelesaian perselisihan hubungan kerja
3
KEGIATAN INTI 1 Menjelaskan dampak daripterjadinya perselisihan hubungan kerja .
2 Menjelaskan prosedur penyelesaian perselisihan hubungan kerja
KEGIATAN AKHIR 1 Menanyakan komentar mahasiswa atas materi yang disampaikan
2 Menjelaskan secara singkat pokok bahasan minggu berikutnya
3
Memberikan tugas dalam bentuk pertanyaan atau komentar/pendapat mahasiswa tentang penyelesaian
perselisihan hubungan kerja untuk dikumpulkan dan didiskusikan pada pertemuan minggu depan
VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar:
A. Alat/Media : Kertas kerja, Test pendahuluan, Infocus
B. Bahan/Sumber Belajar : Daftar Pustaka : 1. Kartasaputra Dkk, Hukum Perburuhan Di Indonesia Berlandaskan Pancasila
2. Hardijan Rusli, Hukum Ketenagakerjaan 2003 3.Sri Hariyani, Hubungan Industial Di Indonesia.
. 4. Penyelesaian Perselisihan HubunganIndustrial (UU No2/2004) 5 Gatot Soemartono, Arbitrase, Mediasi di Indonesia
VIII. Penilaian:
VIII. Test pendahuluan ujian dibuat dalam format test objektif tertulis
SAP – SATUAN ACARA PENGAJARANIKOPIN – PHP PTS
2010Nama Dosen : Suarny Amran,SH,MH.Program Studi : Manajemen Mata Kuliah : Hukum KetenagakerjaanKode Mata Kuliah : MKKJumlah SKS : 2 SKSSemester : VIPertemuan : Ke 12Alokasi Waktu : 2 x ,50 menit
I. Standar Kompetensi : Setelah mengikuti kuliah mahasiswa mampu memahami perusahaan, PHK dan hak-hak pekerja. II. Kompetensi Dasar : Setelah mempelajari pokok bahasan, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan dengan baik tentang
pengerertiannPHK, upaya pencegaha agar tidak terjadi PHK ,macam-mana Phkdan pemnerian hak pekrej yang terPHK
III. Indikator : 1. Dapat menjelaskan pengertian PHK 2. Dapat menjelaskan upaya encegahan terjadinya PHK oleh perusahaan.3. Dapat memberikan penjelasan macam-macam PHK dan syarat-syarat PHK.
IV. Materi Ajar : Pengertian PHK Macam-macam PHK
Bebrapa upya pencegahan terjadinya PHK
V. Metode/Strategi Pembelajaran : - Penjelasan - Diskusi
VI. Tahap Pembelajaran :
TAHAP KEGIATAN DOSEN
KEGIATAN AWAL 1 Menjelaskan pengertianPHK
2 Menjelaskan Upaya pencegahan PHKoleh perusahaan
3 Menjelaskan prosedur PHK
KEGIATAN INTI 1
Menjelaskan konsekuensi hukum akibat terjadinya PHK baik atas kehendak pekerja sendirimaupun oleh perusahaan
2 Menjelaskan hak dankewajinan yang timbuld akibat PHK terhapad pekerja dan pengusajha
KEGIATAN AKHIR 1 Menanyakan komentar mahasiswa atas materi yang disampaikan
2 Menjelaskan secara singkat pokok bahasan minggu berikutnya
3
Memberikan tugas dalam bentuk pertanyaan atau komentar/pendapat mahasiswa tentang permasalahan
PHK untuk dikumpulkan dan didiskusikan pada pertemuan minggu depan
VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar:
A. Alat/Media : Kertas kerja, Test pendahuluan, Infocus
B. Bahan/Sumber Belajar : Daftar Pustaka :
1. Kartasaputra Dkk, Hukum Perburuhan Di Indonesia Berlandaskan Pancasila 2. Hardijan Rusli, Hukum Ketenagakerjaan 2003 3.Sri Hariyani, Hubungan Industial Di Indonesia. 4. Libertus Jehani,Visimedia,2006,Hak-Hak Pekerja bila dinPHK
VIII. Penilaian:
VIII. Test pendahuluan ujian dibuat dalam format test objektif tertulis
SAP – SATUAN ACARA PENGAJARANIKOPIN – PHP PTS
2010Nama Dosen : Suarny Amran,SH,MH.Program Studi : Manajemen Mata Kuliah : Hukum KetenagakerjaanKode Mata Kuliah : MKKJumlah SKS : 2 SKSSemester : VIPertemuan : Ke 13Alokasi Waktu : 2 x ,50 menit
I. Standar Kompetensi : Setelah mengikuti kuliah mahasiswa mampu memahami dan mengetahui hak-hak dan kwewajiban penrusahaan dan pekerja akibat terjadi PHK serta oprosedur nya II. Kompetensi Dasar : Setelah mempelajari pokok bahasan, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan dengan baik tentang prosedur
PHHK
III. Indikator : 1. Dapat menjelaskan ketenrtuantentang hak yang pekerayang diPHK 2 Dapat menjelaskan komponen uang pesangion ,uang penghargaan masakerja dan penggantian hak.4. Dapat memberikan contoh perhitunga uang pesangon.
IV. Materi Ajar : Ketentuan komponen uang pesangonContoh-contoh perhitunag uang pesangon sesuai ketentuan PHK berdasak
V. Metode/Strategi Pembelajaran : - Penjelasan - Diskusi
VI. Tahap Pembelajaran :
TAHAP KEGIATAN DOSEN
KEGIATAN AWAL 1 Menjelaskan macam-macam bentukPHK dan akibat hukumnya
2 Menjelaskan hak-hakdan kewajiban perusahaan atas terjadinya PHK terhadap pekerja
Menjelaskan hukuman/sanksi apabila terjadi pejlanggaran dalam pelaksanaan PHK
KEGIATAN INTI 1Menjelaskan perbedaan bentuk PHK dlamsuatu perusahaan
2 Menjelaskan masalah atau akibat hukumdari PHK serta pemberian hak pekerj ayang terPHK
KEGIATAN AKHIR 1 Menanyakan komentar mahasiswa atas materi yang disampaikan
2 Menjelaskan secara singkat pokok bahasan minggu berikutnya
3
Memberikan tugas dalam bentuk pertanyaan atau komentar/pendapat mahasiswa tentang permasalahan
ketenagakerjaan untuk dikumpulkan dan didiskusikan pada pertemuan minggu depan
VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar:
A. Alat/Media : Kertas kerja, Test pendahuluan, Infocus
B. Bahan/Sumber Belajar : Daftar Pustaka : 1. Kartasaputra Dkk, Hukum Perburuhan Di Indonesia Berlandaskan Pancasila
2. Hardijan Rusli, Hukum Ketenagakerjaan 2003 3.Sri Hariyani, Hubungan Industial Di Indonesia. 4.Libertus Jehani,Visimedia,2006,Hak-Hak Pekerja bila dinPHK
VIII. Penilaian:
VIII. Test pendahuluan ujian dibuat dalam format test objektif tertulis
SAP – SATUAN ACARA PENGAJARANIKOPIN – PHP PTS
2010Nama Dosen : Suarny Amran,SH,MH.Program Studi : Manajemen Mata Kuliah : Hukum KetenagakerjaanKode Mata Kuliah : MKKJumlah SKS : 2 SKSSemester : VIPertemuan : Ke 14Alokasi Waktu : 90 menit
PELAKSANAAN UJIAN AKHIR SEMESTERSIFAT UJIAN : OPEN BOOKMATERI :PERKULIAHAN 8-13
Recommended