View
14
Download
1
Category
Preview:
Citation preview
SURVEI PENGGUNAAN INTERNET UNTUK PENCARIAN INFORMASI
OBAT DAN PENGOBATAN DI KALANGAN MAHASISWA NON-
KESEHATAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)
Program Studi Farmasi
Disusun oleh :
Stefania Natalia Ngabur
158114167
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2019
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
SURVEI PENGGUNAAN INTERNET UNTUK PENCARIAN INFORMASI
OBAT DAN PENGOBATAN DI KALANGAN MAHASISWA NON-
KESEHATAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)
Program Studi Farmasi
Disusun oleh :
Stefania Natalia Ngabur
158114167
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2019
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
“Berhenti bermimpi adalah tragedi terbesar dalam hidup manusia.
Oleh karena itu, bermimpi dan berdoalah karena Tuhan akan memeluk mimpi-
mimpimu itu”
Andrea Hirata
Karya ini ku persembahkan untuk:
Tuhan Yesus, Bunda Maria dan St. Yosef
Bapak, Ibu, dan Kakak-Kakak tercinta
Keluarga besar dan para sahabat terkasih
Serta Almamater Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena
atas berkat dan kebaikannya, penulis dapat menyelesaikan naskah skripsi yang
berjudul “Survei Penggunaan Internet untuk Pencarian Informasi Obat dan
Pengobatan di Kalangan Mahasiswa Non-Kesehatan Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Farmasi
(S.Farm.) di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan bagian dari sebuah penelitian payung yang
bertema “Penggunaan internet dan media sosial untuk pelayanan kefarmasian di
apotek” dengan ketua peneliti Aris Widayati, M.Si., Apt., PhD. Penelitian payung
tersebut terselenggara dengan dukungan pendanaan dari Kemenristek DIKTI
Skim Hibah Penelitian Tesis Magister pendanaan tahun 2019 dengan Kemenristek
DIKTI melalui Hibah Penelitian Tesis Magister tahun 2019 (No.
029/Penel./LPPM_USD/IV/2019).
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang
telah membantu dan mendukung penulis dalam proses penyusunan naskah skripsi
ini. Ucapan terima kasih ini penulis sampaikan kepada:
1. Yesus Kristus, Bunda Maria dan St. Yosef karena telah mengizinkan
penulis menyelesaikan dan melancarkan penyusunan naskah penelitian ini.
2. Ibu Dr. Yustina Sri Hartini, Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
3. Ibu Dr. Christine Patramurti, Apt. selaku Kepala Program Studi Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
4. Ibu Wahyuning Setyani, M.Si.,Apt. selaku Dosen Pembimbing Akademik.
5. Ibu Aris Widayati, M.Si., Ph.D., Apt. selaku dosen pembimbing skripsi
yang telah mendedikasikan waktu dan membagikan ilmunya melalui
kritikan dan saran demi menyempurnakan naskah penelitian ini.
6. Bapak Dr. Yosef Wijoyo, M.Si., Apt. dan Bapak Enade Perdana
Istyastono, Ph.D., Apt. selaku dosen penguji atas semua saran dan
dukungan yang diberikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
7. Seluruh Dosen dan Staff Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma,
Yogyakarta yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan membantu
penulis dalam proses perkuliahan maupun penyelesaian skripsi.
8. Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas
Kristen Duta Wacana Yogyakarta yang telah memberikan izin untuk
melakukan penelitian.
9. Rektorat Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan
izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di mahasiswa Sanata
Dharma
10. Mahasiswa Universitas Sanata Dharma sebagai responden penelitian yang
telah bersedia membantu dalam mengisi kuesioner penelitian
11. Bapak Belasius Ngabur, Ibu Elisabeth Rembung, Kakak Fransiska Dinarti
Ngabur, Kornelis Pamput, Elfridus Brechmans Ngabur, Novia Brigita Sari
Metkono, Yohanes Efremi Ngabur, Miran Hagul dan keluarga besar yang
selalu mendukung dalam doa, perhatian dan cinta, ajaran moral maupun
material sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.
12. Sahabat dan teman-teman Fakultas Farmasi angkatan 2015, teman-teman
bimbingan skripsi, Himpunan Keluarga Besar FLOBAMORATA Kampus
III Paingan yang telah mendukung penulis melalui caranya masing-
masing.
Penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk
menyempurnakan skripsi ini agar menjadi hasil karya yang lebih baik lagi.
Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi perkembangan
ilmu pengetahuan khususnya kesehatan. Terima kasih dan Tuhan Yesus
Memberkati.
Yogyakarta, 09 Januari 2020
Penulis
(Stefania Natalia Ngabur)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................. i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................... iv
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI………………………...………………….v
PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ........................................................... vi
PRAKATA ............................................................................................................. vii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………ix
DAFTAR TABEL ................................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... xii
ABSTRAK ............................................................................................................ xiii
ABSTRACT ............................................................................................................ xiv
PENDAHULUAN .................................................................................................... 1
METODE ................................................................................................................. 2
Jenis Penelitian .............................................................................................. 2
Subyek Penelitian dan Teknik Pengambilan Sampel ...................................... 2
Instrumen penelitian ...................................................................................... 3
Lokasi dan Waktu Pengambilan Data ............................................................ 3
Pengambilan data .......................................................................................... 3
Pengolahan dan Analisis data ........................................................................ 3
Izin Penelitian dan Ethical Clearence ............................................................. 4
HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................................. 4
Karakteristik Responden ................................................................................ 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
Gambaran Penggunaan Internet untuk Pencarian Informasi Kesehatan
(obat dan pengobatan) ................................................................................... 6
KESIMPULAN ...................................................................................................... 15
SARAN .................................................................................................................. 15
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 16
LAMPIRAN ........................................................................................................... 18
Lampiran 1. Pernyataan Kesediaan Menjadi Responden ..................................... 18
Lampiran 2. Kuesioner ....................................................................................... 22
Lampiran 3. Lembar Penilaian Validitas Kuesioner ............................................ 25
Lampiran 4. Lembar Pernyataan Validitas Isi ..................................................... 27
Lampiran 5. Lembar Penilaian Pemahaman Bahasa ............................................ 28
Lampiran 6. Surat Izin Ethical Clearance ........................................................... 30
Lampiran 7. Surat Izin Rektorat Universitas Sanata Dharma ............................... 32
BIOGRAFI PENULIS ............................................................................................ 34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Karakteristik Responden.............................................................. 4
Tabel 2. Frekuensi dan perilaku penggunaan internet untuk pencarian
informasi informasi kesehatan.....................................................
5
Tabel 3. Jenis informasi kesehatan yang dicari melalui internet............... 7
Tabel 4. Gambaran informasi kesehatan yang dicari melalui
internet.........................................................................................
8
Tabel 5. Perilaku dan manfaat pencarian informasi kesehatan melalui
internet.........................................................................................
10
Tabel 6. Gambaran kondisi kesehatan dan perilaku selama satu bulan
terakhir.........................................................................................
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.
Lampiran 2.
Lembar Informasi Singkat Penelitian
Lembar Konfirmasi Persetujuan untuk Berpartisipasi
dalam Penelitian (Informed Consent)………………...
16
19
Lampiran 3. Kuesioner...................................................................... 20
Lampiran 4. Lembar Penilaian Validitas Kuesioner......................... 23
Lampiran 5. Lembar Pernyataan Validitas Isi................................... 25
Lampiran 6. Lembar Penilaian Pemahaman Bahasa......................... 26
Lampiran 7.
Lampiran 8.
Surat Izin Kesbangpol………………………………
Ethical Clearance..........................................................
28
29
Lampiran 9.
Lampiran 10.
Perizinan Rektorat Universitas Sanata Dharma............
Surat Pernyataan Peneliti……………………………..
30
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
ABSTRAK
Di era internet of things ini, internet telah digunakan secara luas oleh
masyarakat untuk mencari berbagai informasi terkait kesehatan. Namun demikian,
belum banyak penelitian, khususnya di Indonesia, yang mengekplorasi
penggunaan internet oleh masyarakat untuk pencarian informasi terkait kesehatan,
khususnya informasi obat dan pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk
menggambarkan penggunaan internet untuk pencarian informasi obat dan
pengobatan di kalangan mahasiswa non-kesehatan Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta. Jenis penelitian adalah observasional deskriptif dengan teknik non-
random accidental sampling sejumlah 264 responden. Data diperoleh
menggunakan kuesioner dan dianalisis secara univariate.
Dari hasil penelitian, responden didominasi oleh perempuan (67%),
dengan rentang usia 17-34 tahun, semuanya belum menikah. Semua responden
pernah menggunakan internet untuk pencarian informasi obat dan pengobatan
(100%) dengan rincian informasi obat dan pengobatan sudah pernah diakses.
Responden cenderung menggunakan search engine google (82,22%) untuk
melakukan pencarian informasi kesehatan dengan website kesehatan yang sering
digunakan adalah www.alodokter.com (40,16%), www.google.com (14,75) dan
www.halodokter.com (11,47%). Disisi lain, terdapat beberapa aplikasi kesehatan
yang terinstal di smartphone yaitu alodokter (40,41%), klikdokter (28,77%) dan
halodoc (22,60%). Sejumlah (59,95%) responden mencari informasi kesehatan
untuk diri sendiri dan anggota keluarga (22,19%). Sebanyak (83,71%) responden
mengakui manfaat pencarian informasi kesehatan melalui internet karena dapat
meningkatkan pengetahuan dalam bidang kesehatan, membantu dalam
swamedikasi, preventif, praktis, dan efisien. Hasil juga menunjukkan adanya
kecenderungan dalam melakukan pencarian informasi obat dan pengobatan setiap
harinya.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan
internet untuk pencarian informasi obat dan pengobatan lazim dilakukan di
kalangan kaum muda (mahasiswa). Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai
acuan untuk penyusunan program peningkatan literasi kesehatan melalui media
digital di kalangan kaum muda.
Kata kunci: Penggunaan internet, Informasi Obat dan Pengobatan, e-Health, e-
Pharmacy, Mahasiswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
ABSTRACT
In this era of internet of things the internet has been widely used by the
public to search for various health-related information. However, there has not
been much research, especially in Indonesia, that explores the use of the internet
by the public to search for health-related information, specifically drug
information and treatment. The study aims to describe the use of the internet for
drug information and medication searches among non-health students at Sanata
Dharma University, Yogyakarta. This type of research is descriptive
observational with non-random accidental sampling technique of 264
respondents. Data obtained using a questionnaire. Data is analyzed univariate.
From the results of the study, more female respondents than men (67%),
ages 17 to 34 years old, all were unmarried. All respondents have used the
internet for drug and medication information searches (100%) with detailed drug
and medication information already accessed. Respondents tended to use the
google search engine (82.22%) to search health information with health websites
that are often used is www.alodokter.com (40.16%), www.google.com (14.75) and
www.halodokter.com (11.47%). On the other hand, there are several health
applications installed on smartphones, namely Alodokter (40.41%), KlikDokter
(28.77%) and Halodoc (22.60%). A number (59.95%) of respondents sought
health information for themselves and (22.19%) for family members. As many as
(83.71%) respondents acknowledged the benefits of searching health information
through the internet because it can improve understanding / knowledge in the
health sector, assist in self-medication, preventive, practical, and efficient. The
results also show a tendency to conduct drug information and medication
searches every day.
Based on the results of the study it can be concluded that the use of the
internet for drug information and treatment searches is commonly done among
young people (students). The results of this study can be used as a reference for
the preparation of programs to improve health literacy through digital media
among young people.
Keywords: Internet use, Drug and Medicine Information, e-Health, e-Pharmacy,
Students
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
PENDAHULUAN
Internet merupakan bagian dari teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
yang bersifat global. Internet memudahkan masyarakat dalam mengakses
informasi yang dibutuhkan antara lain informasi pendidikan, pekerjaan dan
kesehatan. Di Indonesia, penggunaan internet mengalami peningkatan dari tahun
ke tahun. Penggunaan internet tidak bergantung pada usia, jenis kelamin, dan
pekerjaan. Survei Assosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII)
menyebutkan pengguna internet di Indonesia meningkat sekitar 8% menjadi
143,26 juta jiwa atau 54,68% dari total populasi penduduk 262 juta orang.
Penetrasi pengguna internet tertinggi berdasarkan wilayah adalah pulau Jawa
dengan persentase 58,08%. Golongan kaum muda dengan rentang usia 19-34
tahun adalah kontributor utama dengan persentase 74,23% (APJII, 2018).
E-health merupakan implementasi TIK dalam bidang kesehatan dan
sedang berkembang di Indonesia. Implementasi TIK tersebut dihubungkan dengan
keseluruhan elemen fungsional pendukung sektor kesehatan (Kristianto, 2013).
Selain itu, teknologi lain yang sedang berkembang dalam bidang kesehatan
khususnya kefarmasian adalah e-pharmacy yang dirancang sebagai situs web
fungsional untuk mendukung pembelian obat dan produk lain beserta informasi
terkait untuk menarik perhatian pelanggan. Komunikasi antara tenaga kefarmasian
(apoteker) dengan pelanggan juga dapat dilakukan dengan model e-pharmacy ini
(Lane & Koronios, 2001).
Sebuah penelitian di Italia dengan 1008 responden diperoleh hasil 26%
responden menggunakan internet untuk mencari informasi obat-obatan (Lombardo
& Cosentino, 2016). Survei APJII (2018) melaporkan persentase pemanfaatan
internet untuk mencari informasi kesehatan sebesar 51,06% dan konsultasi dengan
ahli kesehatan sebanyak 14,05%. Novianto, (2013) dalam penelitiannya
mengungkapkan mahasiswa termasuk kategori heavy user untuk mengakses
berbagai informasi melalui internet. Sebanyak 79,59 % mahasiswa menggunakan
internet untuk mencari informasi obat-obatan dan 76,53% mahasiswa mencari
informasi tips kesehatan (Ariyanti, 2016). Mengingat adanya revolusi industri 4.0,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
masyarakat diharapkan dapat meningkatkan literasi dalam bidang TIK supaya
berperan dalam mengelola kesehatan secara proaktif melalui akses informasi
kesehatan menggunakan internet (Tjandrawinata, 2016).
Berdasarkan penelusuran pustaka, penelitian tentang penggunaan internet
untuk mengakses informasi obat dan pengobatan di kalangan usia muda terutama
mahasiswa di Indonesia masih terbatas jumlah dan cakupannya. Oleh karena itu,
penelitian ini dilakukan dengan tujuan mendeskripsikan penggunaan internet
untuk pencarian informasi obat dan pengobatan di kalangan mahasiswa non-
kesehatan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
METODE
Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah observasional deskriptif. Tujuan penelitian deskriptif
adalah untuk mendeskripsikan secara realistis dan obyektif terhadap suatu kondisi
tertentu yang sedang terjadi (Notoatmodjo, 2014). Dalam penelitian ini, kondisi
yang dideskripsikan adalah penggunaan internet untuk pencarian informasi obat
dan pengobatan di kalangan mahasiswa non-kesehatan di Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
Subyek Penelitian dan Teknik Pengambilan Sampel
Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa di Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta. Kriteria inklusi penelitian ini adalah mahasiswa aktif
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, bersedia berpartisipasi dengan
menandatangani informed consent dan pernah mengakses internet untuk pencarian
informasi kesehatan. Kriteria eksklusi penelitian ini adalah mahasiswa Program
Pasca Sarjana dan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah accidental non-random
sampling. Jumlah sampel penelitian adalah 264 orang yang dihitung dengan
rumus: s= λ𝑁.𝑃.𝑄
2
𝑑2(𝑁−1)+𝜆2 𝑃.𝑄
Keterangan : S=jumlah sampel; λ2 dengan dk=1, taraf kepercayaan 10%;
P=Q= 10%; d= derajat penyimpangan (0,05) (Sugiono, 2018).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Jumlah responden yang diambil ditetapkan secara non-proporsional sebanyak 44
orang di setiap fakultas yang ada di USD, kecuali Fakultas Farmasi dan Program
Pasca Sarjana.
Instrumen penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang
terdiri dari dua bagian yaitu pertanyaan tentang karakteristik responden dan
pertanyaan tentang penggunaan internet untuk pecarian informasi obat dan
pengobatan. Butir-butir pertanyaan dalam kuesioner merupakan pertanyaan yang
bersifat terbuka dan tertutup. Butir–butir pertanyaan pada kuesioner yang
digunakan dalam penelitian ini mengacu pada kuesioner yang digunakan oleh
Lombardo dan Cosentino (2016) dalam artikelnya yang berjudul “Internet Use for
Searching Information on Medicines and Disease: A Community Pharmacy–
Based Survey Among Adult Pharmacy Customers” dan “Permenkes (2016)
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek”. Kuesioner yang digunakan
dalam penelitian ini telah diuji, meliputi uji validitas isi secara professional
judgment dan uji pemahaman bahasa kepada dua orang responden.
Lokasi dan Waktu Pengambilan Data
Tempat pengambilan data dilaksanakan di kampus I, III, IV, dan V
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Waktu pengambilan data dilakukan pada
bulan Maret-Mei 2019.
Pengambilan data
Pengambilan data dimulai dengan memberikan penjelasan singkat tentang
penelitian kepada responden, lalu dilakukan penandatanganan informed consent
bagi responden yang bersedia berpartisipasi dalam penelitian secara sukarela, dan
dilakukan pengisian kuesioner secara tertulis oleh responden.
Pengolahan dan Analisis data
Pengolahan data diawali dengan pemeriksaan terhadap kelengkapan data
kuesioner yang telah diisi oleh responden. Kemudian data diberi kode dan
dimasukkan ke dalam program MS excel. Analisis data dilakukan secara
univariate dengan bantuan MS excel. Analisis ini untuk menghasilkan distribusi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
frekuensi dan persentase (Notoatmodjo, 2014). Hasil analisis data ditampilkan
dalam bentuk tabel dan disertai pembahasan.
Ijin Penelitian dan Ethical Clearence
Prosedur dalam penelitian ini telah disetujui oleh Badan Kesatuan Bangsa
dan Politik (KESBANGPOL) dengan nomor 074/2052/Kesbangpol/2019
(lampiran 7), komisi etik Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta
dengan No 945/C.16/FK/2019 (Lampiran 8). Izin penelitian ini diperoleh dari
Rektorat Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dengan No: 065/WRI/F/IV/2019
(Lampiran 9).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Karakteristik Responden
Tabel 1. Karakteristik Responden
Karakteristik Frekuensi Persentase (%)
Jenis Kelamin
Laki-laki 98 37
Perempuan 166 63
Total 264 100
Usia
17 -22 tahun 229 86,74
23 - 28 tahun 30 11,36
29 – 34 tahun 5 1,9
Total 264 100
Status Pernikahan
Belum Menikah 264 100
Menikah - -
Cerai - -
Total 264 100
Pendidikan Terakhir
SD - -
SMP - -
SMA 264 100
Universitas - -
Total 264 100
Pekerjaan
Bekerja - -
Tidak Bekerja - -
Mahasiwa 264 100
Ibu Rumah Tangga - -
Total 264 100
Sumber : Data Primer Hasil Pengisian Kuesioner Responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Karakteristik responden digunakan untuk mengetahui keragaman dari
responden berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan dan status. Ditinjau dari data
yang diperoleh pada Tabel 1, karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin,
sebagian besar responden pada penelitian ini adalah wanita (63%). Dilihat dari
tingkat pendidikan responden, semuanya berpendidikan akhir SMA atau saat ini
sedang menjadi mahasiswa aktif. Usia responden berkisar antara 17 hingga 34
tahun dan semua responden berstatus belum menikah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
Gambaran Penggunaan Internet untuk Pencarian Informasi Kesehatan (obat
dan pengobatan)
Tabel 2. Frekuensi dan Perilaku Responden dalam menggunakan internet untuk
Pencarian Informasi Kesehatan
Pernyataan Frek. Persentase (%)
Pengalaman Melakukan Pencarian Informasi Kesehatan Melalui Internet
Ya 264 100
Tidak - -
Total 264 100
Search Engine
Google 259 82,22
Yahoo 12 3,80
Ask 7 3,49
Bing 11 2,22
- Media Sosial (Facebook, Instagram, Twitter)
- Youtube
-Chrome
-Jurnal
-Apotek
13 4,13
8 2,54
2 0,64
2 0,64
1 0,32
Total 315 100
Aplikasi kesehatan
Alodokter 59 40,41
Klikdokter 42 28,77
Halodoc 33 22,60
Lainnya (Samsung Health, Indonesia Sehat, UC
Browser)
12 8,22
Total 146 100
Website
www.alodokter.com 98 40,16
www.google.com 36 14,75
www.halodokter.com 28 11,47
www.klikdokter.com 19 7,79
www.doktersehat.com 14 5,74
www.hellosehat.com 11 4,51
Lainnya: (www.kliksehat.com; www.wikihow.com;
www.detikhealth.com; www.tanyadokter.com;
www.journal.com; www.wikipedia.com;
www.informasikesehatan.com; www.brainly.com;
www.dokterindonesia.com; www.okezone.com;
www.kompas.com; www.viva.com;
www.webmed.com; www.indonesiasehat.com;
www.marksdailyapple.com; www.Opera.com;
www.youtube.com )
38 15,58
Total 244 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
Teknologi informasi memungkinkan arus informasi tersebar dengan begitu
masif dan cepat, termasuk informasi kesehatan sehingga pengetahuan mengenai
kesehatan dapat disebarluaskan dengan begitu cepat dan segera dapat diakses oleh
semua orang (Nugroho, 2016). Internet merupakan teknologi yang bersifat
informatif dan merupakan media elektronik yang bermanfaat untuk dapat
digunakan sebagai salah satu sumber informasi kesehatan (Kurniawan dan
Chabib, 2010). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua responden penelitian
(264 orang atau 100%) pernah mengakses informasi kesehatan melalui internet.
Mahasiswa aktif merupakan pengguna internet muda yang cenderung mengakses
berbagai informasi melalui internet dan sebagian besar mengakses melalui
smartphone (Adiarsi, Stellarosa, & Silaban, 2015). Pencarian informasi kesehatan
melalui internet diakui sebagai sebuah perilaku dalam komunikasi kesehatan yang
praktis dan efisien. Hal tersebut dibenarkan oleh Adiarsi. dkk (2015) bahwa saat
ini internet mudah diakses terutama melalui smartphone. Salah satu faktor yang
mempengaruhi perilaku individu dalam mencari informasi kesehatan melalui
internet adalah pendidikan yang tinggi (Lombardo & Cosentino, 2016).
Media digital dalam kesehatan dikategorikan menjadi dua yaitu media
utama dan pendukung yang digunakan sebagai sarana pemenuhan kebutuhan
informasi kesehatan (Prasanti, 2017). Dalam penelitian ini, media digital utama
yang digunakan responden adalah internet dengan fasilitas search engine untuk
mempermudah pencarian informasi seperti google (82,22 %), yahoo (3,80 %),
bing (2,22 %), ask (3,49 %), chrome (0,64 %), jurnal ilmiah (0,64 %) dan youtube
(0,64%) sedangkan media pendukungnya adalah media sosial seperti twitter,
instagram, facebook (4,13 %). Semua informasi tentang kesehatan dapat diperoleh
dengan menggunakan mesin pencari dan disajikan dalam dua sifat yaitu akademis
berupa jurnal ilmiah online dan non akademis berupa konseling secara individu
atau kelompok (Nugroho, 2016). Pengguna internet biasanya menggunakan
website tertentu dalam melakukan pencarian informasi kesehatan. Website yang
sering digunakan oleh responden penelitian ini adalah www.alodokter.com
(40,16%), www.google.com (14,75%), www.doktersehat.com (5,74%),
www.halodokter.com (11,47%), www.klikdokter.com (7,71%),
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
www.hellosehat.com (4,51%) dan lainnya (15,58 %). Nugroho (2016) dalam
tulisannya mengatakan website-website yang berisi informasi kesehatan
menyediakan konsep pelayanan virtual lengkap dengan diagnosanya serta
rekomendasi terapi yang harus dilakukan masyarakat sehingga dapat membantu
dalam pencegahan dan / atau pengobatan. Selain mengakses informasi melalui
website, beberapa responden meng-install aplikasi kesehatan di smartphone
pribadi seperti alodokter (40,41%), klikdokter (28,77%), halodoc (22,60%) dan
lainnya (8,22%). Aplikasi kesehatan turut membantu memantau masalah
kesehatan masyarakat. Aplikasi kesehatan tersebut dapat di download melalui app
store yang terdapat di android atau smartphone lalu menginstalnya (Asriyani,
2017).
Tabel 3. Jenis informasi kesehatan yang dicari responden melalui internet
Pernyataan Frekuensi (f) Persentase (%)
Obat-obatan
Modern 39 14,77
Tradisional 31 11,75
Kedua-duanya 194 73,48
Total 264 100
Vitamin dan Suplemen
Vitamin 386 81,43
Suplemen 88 18,57
Total 474 100
Penyakit
Gangguan Perncernaan 92 22,49
Infeksi (Bakteri, Virus, Parasit) 79 19,32
Peradangan 51 12,47
Gangguan Sel 34 8,31
Penyakit Kardiovaskular 31 7,58
Penyakit Neurologi 30 7,33
Gangguan Pernapasan 24 5,87
Autoimun 15 3,68
Gangguan Hematologi 14 3,43
Gangguan Penglihatan 9 2,20
Gangguan Sistem Endokrin 8 1,95
Gangguan Muskuloskeletal 8 1,95
Gangguan Ginjal 7 1,71
Gangguan Psikologi 5 1,22
Gangguan Reproduksi 2 0,49
Total 409 100
Keterangan: responden dapat menjawab lebih dari satu jawaban
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
Jenis informasi kesehatan yang disebarkan melalui teknologi informasi
sangat beragam dimulai dari informasi terkait penyakit ringan maupun berat,
pencegahan serta obat dan pengobatan (Nugroho, 2016). Dalam penelitian ini,
informasi penyakit yang sering dicari adalah gangguan pencernaan (22,49%),
pernapasan (5,87%), kardiovaskular (7,58%), gangguan neurologi (7,33%),
gangguan psikologi (1,22%), sistem endokrin (1,95%), reproduksi (0,49%),
penyakit karena infeksi (19,31%), penyakit muskuloskeletal (1,95%), peradangan
(12,47%), gangguan hematologi (3,43%), autoimun (3,68%), gangguan sel
(8,31%), gangguan ginjal (1,71%) dan gangguan penglihatan (2,20%). Informasi
obat yang dicari adalah obat modern sebanyak (14,77%), obat tradisional
(11,75%) dan kombinasi keduanya (73,48%). Selain itu, responden mencari
informasi tentang vitamin (81,43%) dan suplemen (18,57%). Vitamin merupakan
senyawa organik yang diperlukan tubuh dalam jumlah kecil untuk
mempertahankan kesehatan dan seringkali bekerja sebagai kofaktor untuk enzim
metabolisme (Team Medical Mini, 2017). Suplemen didefinisikan sebagai produk
kesehatan yang mengandung satu atau lebih zat yang bersifat nutrisi atau obat.
Suplemen adalah makanan tambahan dan banyak digemari oleh masyarakat
sehingga perkembangan jenis suplemen semakin pesat (Hidayah, 2013). Secara
keseluruhan, informasi kesehatan yang diakses oleh responden sangat variatif
tergantung kebutuhan. Realita tersebut didukung oleh pernyataan Lombardo et al
(2016) bahwa pencarian informasi penyakit, obat dan suplemen kesehatan berbeda
setiap individu diindikasikan sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Tabel 4. Gambaran Informasi Kesehatan Hasil pencarian Responden melalui
Internet
Pernyataan Frekuensi (f) Persentase (%)
Informasi Obat-obatan
Nama obat 235 17,09
Indikasi 209 15,2
Efek samping obat 201 14,69
Dosis, aturan pakai,cara pakai 180 13,09
Harga 157 11,42
Kandungan Obat 140 10,18
Kontraindikasi 106 7,71
Interaksi dengan obat atau makanan tertentu 84 6,11
Penyimpanan 56 4,07
Pemusnahan 4 0,30
Lainnya : (Produksi obat, obat alternatif, cek
kebenaran informasi dari iklan)
Total
3
1375
0,23
100
Informasi Vitamin/Suplemen
Indikasi 198 18,49
Nama suplemen 195 18,21
Dosis, aturan pakai, cara pakai Indikasi 167 15,59
Efek samping Suplemen 167 15,59
Kandungan produk suplemen 152 14,19
Kontraindikasi 79 7,38
Interaksi dengan obat atau makanan tertentu 55 5,13
Harga 51 4,76
Pemusnahan 5 0,47
Penyimpanan 2 0,19
Lainnya : - -
Total 1071 100
Informasi Penyakit
Gejala Penyakit 243 20,23
Penyebab 234 19,48
Nama penyakit 227 18,90
Pengobatan 226 18,82
Pencegahan 200 16,65
Komplikasi 61 5,08
Lainnya : (Penularan, Menjadi Survivor,
Keparahan, Efektivitas Obat, Perawatan pasca
sakit, prevalensi penyakit tingkat dunia,
kerentanan penyakit pada penderita)
10 0,84
Total 1201 100
Keterangan: responden dapat menjawab lebih dari satu jawaban
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Jenis informasi kesehatan yang diakses melalui internet adalah informasi
obat-obatan baik obat modern, tradisional maupun keduanya. Informasi obat yang
dominan dicari adalah nama obat (17,09%), indikasi (15,05%), efek samping
(14,62 %), dosis, aturan pakai dan cara pakai (13,02 %), harga (11,42%),
kandungan produk obat (10,11%), kontraindikasi (7,64%), interaksi dengan obat
atau makanan tertentu (6,11%), penyimpanan (4,07%), pemusnahan (0,29%),
informasi lain (0,58%). Informasi tentang obat penting diakses sebagai
pengetahuan dan tindaklanjut dari hasil analisis kondisi atau gejala yang dialami
individu.
Selain informasi obat, responden cenderung mencari informasi terkait
suplemen dan vitamin. Adapun informasi yang diakses adalah nama suplemen
(18,21 %), kandungan produk suplemen (14,19%), indikasi (18,49%),
kontraindikasi (7,38%), dosis, aturan pakai dan cara pakai (15,59%), efek samping
suplemen (15,59%), interaksi dengan obat atau makanan tertentu (5,13 %), harga
(4,76%), penyimpanan (0,19%) dan pemusnahan (0,47%). Dari hasil yang
diperoleh, responden lebih banyak mencari informasi tentang nama obat, diduga
karena pengetahuannya cukup sampai menghubungkan gejala yang dialami
dengan obatnya. Adapun informasi selain nama obat yang perlu diketahui
masyarakat supaya menghindari kesalahan dalam pengobatan atau penanganan
obat.
Informasi penyakit yang diakses oleh responden adalah nama penyakit
(18,90%), gejala penyakit (20,23%), penyebab (19,48%), pengobatan (18,82%),
komplikasi (5,08%), penularan (16,65%) dan lainnya (0,84%). Persentase
tertinggi didominasi pada pencarian informasi terkait gejala penyakit, penyebab,
nama penyakit, pengobatan dan penularan. Responden menyadari pentingnya
mengetahui dan memahami kondisi patologis serta pencegahan dan pengobatan
karena masyarakat cenderung menempatkan kesehatan sebagai salah satu
kebutuhan primer (Prasanti, 2017).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Tabel 5. Perilaku dan Manfaat Responden Mencari Informasi Kesehatan (Obat
dan Pengobatan) melalui Internet
Pernyataan Frekuensi (f) Persentase (%) Alasan
Manfaat
Ya 221 83,71
Meningkatkan
pemahaman;
Membantu dalam
pengobatan mandiri;
Preventif; Praktis dan
efisien
Kadang-kadang 3 1,14 Keakuratannya
diragukan Tidak 40 15,15
Total 264 100
Terakhir Kali Mencari Informasi Kesehatan
Satu minggu
terakhir 90 34,09
Dua minggu lalu 54 20,45
Satu bulan lalu 61 23,11
>satu bulan lalu 59 22,35
Total 264 100
Tujuan Pencarian Informasi Kesehatan*
Diri Sendiri 235 59,95
Anggota Keluarga 87 22,19
Teman 65 16,58
Lainnya :
Penyuluhan 5 1,28
Total 392 100
Keterangan: *responden dapat menjawab lebih dari satu jawaban
Pencarian informasi obat dan pengobatan melalui internet diakui
bermanfaat karena dapat membantu memberikan pemahaman/informasi umum
mengenai penyakit, obat dan pengobatan serta membantu dalam swamedikasi
(pengobatan mandiri) dan untuk pencegahan. Ketertarikan responden dalam
mengakses informasi kesehatan melalui internet disebabkan dapat mengefisiensi
biaya, waktu dan kepraktisannya. Disisi lain, pencarian informasi kesehatan
dipengaruhi kondisi psikologis pengakses. Pernyataan tersebut didukung oleh
Prasanti (2017), yang mengungkapkan bahwa permasalahan utama dalam mencari
informasi kesehatan melalui internet adalah permasalahan psikologis yaitu
meragukan akurasi dari informasi kesehatan. Saat ini diperkirakan telah ada lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
dari 1.000.000 website kesehatan namun memiliki mutu yang rendah (Kurniawan
dan Chabib, 2010).
Pencarian informasi tentang kesehatan berlangsung setiap waktu dilihat
dari hasil penelitian, sebanyak 34,09% responden mencari informasi kesehatan
dalam satu minggu terakhir, 20,45% mencari informasi kesehatan dua minggu
sebelumnya, 23,11% mencari informasi kesehatan satu bulan sebelumnya dan
22,35% mencari informasi kesehatan >1 bulan sebelumnya. Responden cenderung
mencari informasi kesehatan untuk diri sendiri, anggota keluarga, teman dan
kebutuhan lainnya dan bertujuan untuk swamedikasi (pengobatan mandiri) dan
pencegahan.
Tabel 6. Gambaran kondisi kesehatan dan perilaku kesehatan responden selama
satu bulan terakhir
Pernyataan Frekuensi (f) Persentase (%)
Sakit/keluhan
Ya 168 63,64
Tidak 96 36,36
Total 264 100
Penggunaan Obat
Ya 130 49,24
Tidak 134 50,76
Total 264 100
Penggunaan Suplemen
Ya
Tidak
Total
107
157
264
40,53
59,47
100
Dalam waktu satu bulan, beberapa responden mengalami keluhan sakit
(63,64%) dan yang tidak mengalami sebanyak (36,36%). Walaupun jumlah
responden yang mengalami keluhan sakit lebih banyak dibandingkan responden
yang tidak mengalami, tidak menutup kemungkinan responden lainnya mencari
informasi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan dan atau menambah
wawasan serta pencegahan. Sebanyak 49,24 % responden menggunakan obat-
obatan selama satu bulan terakhir dan 50,76% tidak menggunakan. Disisi lain
responden juga menggunakan suplemen sebanyak 40,53% dan yang tidak
menggunakan suplemen sebanyak 59,47%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Motivasi pencarian informasi kesehatan (obat dan pengobatan) melalui
internet mungkin dipengaruhi oleh literasi kesehatan yang baik dan atau/ tuntutan
kondisi kesehatan. Probabilitas peningkatan persentase pencarian informasi
kesehatan (tabel 4) sebanding dengan jumlah keluhan sakit dari responden (tabel
6). Artinya, keinginan responden untuk mencari informasi kesehatan karena ada
motif ingin sembuh dari keluhan sakit. Pernyataan tersebut didukung oleh
Abdullah, dkk. 2010, semakin besar masalah kesehatan yang dialami, maka
semakin besar kemungkinan tindakan pencarian pengobatan dilakukan. Tindakan
yang dilakukan akan tergantung pada manfaat dan rintangan yang dirasakan.
Perkembangan informasi kesehatan menjadi sangat cepat di era digital
sehingga dibutuhkan tingkat literasi informasi kesehatan untuk mengimbanginya .
(Prasanti, 2018). European Health Literacy Consortium (2013) dalam Prasanti
(2018) mengatakan literasi kesehatan meliputi kapasitas, keterampilan,
pengetahuan dan motivasi untuk mengakses, memahami, menilai dan menerapkan
informasi kesehatan dalam bentuk yang berbeda, untuk membentuk penilaian dan
pengambilan keputusan dalam hal menggunakan sistem pelayanan kesehatan,
pencegahan penyakit dan promosi kesehatan untuk meningkatkan kualitas hidup
masyarakat. Apabila hasil penelitian ini dihubungkan secara obyektif dengan
definisi tersebut, sementara dapat dikatakan literasi kesehatan responden belum
optimal karena baru melakukan pengaksesan dan penerapan informasi kesehatan,
belum dapat dipastikan responden telah memahami dan menilai informasi
tersebut. Literasi kesehatan diterapkan untuk meningkatkan kualitas kesehatan
masyarakat.
Peningkatan frekuensi dan persentase penggunaan internet untuk pencarian
informasi kesehatan di kalangan mahasiswa dipengaruhi oleh kepraktisannya
dalam mengakses informasi dan kelengkapan informasi kesehatan yang disajikan
melalui internet. Selain itu, kesehatan menjadi salah satu kebutuhan masyarakat
sehingga penting untuk diperhatikan atau dijaga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian Survei Penggunaan Internet untuk Pencarian
Informasi Obat dan Pengobatan di Kalangan Mahasiswa Non-Kesehatan
Universitas Sanata Dharma dapat disimpulkan bahwa frekuensi dan persentase
penggunaan internet untuk pencarian informasi obat dan pengobatan meningkat
dan dilakukan oleh semua jenis kelamin dan usia dewasa, yang dipengaruhi oleh
kepraktisan dalam memperoleh informasi serta efisiensi biaya dan waktu.
SARAN
Diharapkan tenaga kesehatan dapat melakukan edukasi terkait
implementasi e-Health untuk memperoleh informasi kesehatan dengan melibatkan
literasi kesehatan supaya ada optimalisasi kesehatan masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, N.A., Andrajati, R., dan Supardi, S., 2010, Pengetahuan, Sikap dan
Kebutuhan Pengunjung Apotek terhadap Informasi Obat di Kota Depok,
Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem dan Kebijakan Kesehatan Badan
Litbangkes Kementrian Kesehatan, Jakarta
Adiarsi, G. R., Stellarosa, Y., & Silaban, M. W. (2015), Literasi Media Internet di
Kalangan Mahasiswa, Humaniora, 6(4), 470–482.
APJII, (2018)., Penetrasi & Perilaku Pengguna Internet Indonesia, Apjii, (31
August 2018), Hasil Survey.
Ariyanti, C. V., (2016), Pengaruh Penggunaan Google Search Engine.
Asriyani, (2017)., Smartphone Sebagai Pemantau Kesehatan, Ilmuti.Org.
Hidayah, T., (2013), Studi Kasus Konsumsi Suplemen pada Member Fitness
Center di Kota Yogyakarta, Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 3(2088–
6802), 30–38, Retrieved from http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/miki
Kristianto, E., (2013), E-health di Indonesia., E-Health Di Indonesia, 02(06),
167–170, https://doi.org/1907-5022
Kurniawan, D. W., Chabib, L., (2010), Pelayanan Informasi Obat Teori dan
Praktik (Pertama), Yogyakarta: Graha Ilmu.
Lane, M. S., & Koronios, A., (2001), A Successful Online Pharmacy in Australia,
Online, 710–718.
Lombardo, S., & Cosentino, M., (2016), Internet Use for Searching Information
on Medicines and Disease: A Community Pharmacy–Based Survey Among
Adult Pharmacy Customers, Interactive Journal of Medical Research, 5(3),
e22. https://doi.org/10.2196/ijmr.5231
Notoatmodjo, S., (2014), Metode Penelitian Kesehatan (Edisi Revi), Jakarta:
Rineka Cipta.
Novianto, I., (2013), Perilaku Penggunaan Internet di Kalangan Mahasiswa, 1–40.
Nugroho, A. P., (2016), Dokter Google : Interaksi Dokter-Pasien di Era
Teknologi, 3(1).
Permenkes, RI., (2016), Permenkes RI. Standar Pelayanan Kefarmasian Di
Apotek, (May), 31–48.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Prasanti, D., (2017), Potret Media Informasi Kesehatan Bagi Masyarakat Urban di
Era Digital The Portrait of Media Health Information For Urban Community
in The Digital Era, IPTEK-KOM, 19(2), 149–162.
Prasanti, D., (2018), Literasi Informasi Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan
Informasi Hoax dalam Penggunaan Obat Tradisional di Era Digital Health
Information of Literation as Prevention Processes of Hoax Information in the
Use of Traditional Medicine in Digital Era, Pekommas, 3(1), 45–52.
Team Medical Mini, N., (2017), Basic Pharmacology & Drugs Notes.
Tjandrawinata, R. R., (2016), Industri 4.0 : Revolusi Industri Abad Ini dan
Pengaruhnya pada Bidang Kesehatan dan Bioteknologi, Technology, 29(1),
31–39.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
LAMPIRAN
Lampiran 1. Lembar Informasi Singkat Penelitian
Yth. Ibu / Bapak / Saudara Responden Penelitian Di tempat
Dengan hormat,
Kami Tim Peneliti dari Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
sedang melakukan penelitian mengenai “Penggunaan Internet untuk Pelayanan
Informasi Obat di Apotek-Apotek di Daerah Istimewa Yogyakarta”. Oleh karena itu
kami mohon partisipasi Anda untuk dapat mengisi kuesioner ini demi mendukung keberhasilan penelitian tersebut.
Jawaban Anda sangat penting bagi penelitian ini. Kuesioner ini tidak menilai
Anda secara pribadi. Jawaban Anda akan kami gunakan hanya untuk kepentingan penelitian dan identitas Anda tidak akan dimunculkan di dalam publikasi apapun. Atas kerjasama dan partisipasinya kami mengucapkan terima kasih.
Bersama ini kami sampaikan LEMBAR INFORMASI SINGKAT mengenai penelitian ini dan INFORM CONSENT. Jika Ibu/Bapak berkena berpartisipasi sebagai responden penelitian ini, kami mohon menandatangani INFORM CONSENT tersebut.
Ketua Tim Peneliti
Aris Widayati, M.Si., Apt., PhD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
LEMBAR INFORMASI SINGKAT MENGENAI PENELITIAN
Judul Penelitian :“Penggunaan Internet dan Media Sosial untuk Pelayanan Kefarmasian di Apotek-Apotek di Daerah Istimewa Yogyakarta”
Ketua Peneliti : Aris Widayati, M.Si., Ph.D., Apt. (Dosen Pembimbing)
NIDN : 0530077401 Anggota Peneliti :Fajar Ira Juwita,S.Farm.,Apt.178122006 (Mahasiswa Prodi S2)
Catharina A.W.H.,S.Farm., Apt. 178122001 (Mahasiswa Prodi
S2) Claudia Susana Foni Korangbuku 158114024 (Mahasiswa
Prodi S1) Maria Ine Ali Djeen 158114048 (Mahasiswa Prodi S1) Maria Matilda Natalia Sina Ulan 158114061 (Mahasiswa Prodi
S1) Stefania Natalia Ngabur 158114167 (Mahasiswa Prodi S1)
Diana Teresa Kidi Elaman 158114169 (Mahasiswa Prodi S1) Alamat Tim Peneliti:Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Kampus
III, Paingan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta.
1. Pendahuluan
Menurut data Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) Indonesia
pada tahun 2013, D.I. Yogyakarta merupakan salah satu kota yang memiliki
pengguna internet terbanyak di Indonesia. Tercatat sebanyak 164.000 jiwa adalah pengguna internet di wilayah D.I. Yogyakarta.
2. Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan internet dan media sosial oleh apoteker dalam melakukan pelayanan kefarmasian di apotek-apotek D.I.
Yogyakarta dan pemanfaatannya oleh masyarakat untuk pencarian informasi
kesehatan.
3. Prosedur
Prosedur 1, peneliti: Fajar Ira Juwita, S.Farm., Apt.
a. Melakukan pengambilan data dengan teknik wawancara kepada
responden Apoteker mengenai pemanfaatan internet dan media sosial untuk pelayanan kefarmasian pada pasien asma.
b. Responden: Apoteker
c. Instrumen: Panduan wawancara Prosedur 2, peneliti: Catharina Apriyani W.H., S.Farm., Apt.
a. Melakukan pengambilan data dengan metode survei kepada responden
Apoteker mengenai pemanfaatan internet dan media sosial untuk
komunikasi dan pelayanan informasi obat kepada pasien secara umum. b. Responden: Apoteker
c. Instrumen: Kuesioner PIMSAN
Prosedur 3, peneliti: Claudia Susana Foni Korangbuku, Maria Ine Ali Djeen, Maria
Matilda Natalia Sina Ulan
a. Melakukan uji reliabilitas kuesioner PIMSAN dengan metode survei kepada responden Apoteker mengenai pemanfaatan internet dan media
sosial untuk komunikasi dan pelayanan informasi obat kepada pasien
secara umum.
b. Responden: Apoteker c. Instrumen: Kuesioner PIMSAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Prosedur 4, peneliti: Diana Teresa Kidi Elaman
a. Melakukan pengambilan data dengan metode survei kepada responden
masyarakat pengunjung apotek mengenai pemanfaatan internet dan media sosial untuk pencarian informasi kesehatan
b. Responden: Masyarakat pengunjung apotek
c. Instrumen: Kuesioner INT-TPB Prosedur 5, peneliti: Stefania Natalia Ngabur
a. Melakukan pengambilan data dengan metode survei kepada responden
mahasiswa USD mengenai pemanfaatan internet dan media sosial untuk
pencarian informasi kesehatan b. Responden: mahasiswa USD
c. Instrumen: Kuesioner INT-TPB
4. Lama Waktu Pengambilan Data Tiap Responden Untuk prosedur 1 yaitu wawancara, akan berlangsung kurang lebih 30 sampai 45
menit. Untuk prosedur 2 sampai 5 yaitu survei dengan kuesioner, akan
berlangsung kurang lebih 15-20 menit.
5. Risiko Yang Terjadi Dalam Penelitian
Berdasarkan prosedur penelitian, tidak terdapat risiko yang akan terjadi dalam
studi ini, kecuali kehilangan waktu yang dialami responden ketika menyediakan
waktu untuk wawancara atau pengisian kuesioner. Oleh karena itu, tim peneliti akan menyerahkan souvenir ucapan terima kasih
untuk waktu yang telah disediakan untuk berpartisipasi dalam penelitian ini.
6. Manfaat Studi Bagi Responden Keuntungan langsung yang didapatkan oleh responden adalah mendapatkan
kesempatan untuk membagikan pengalamannya menggunakan internet untuk
kepentingan kesehatan, khususnya yang terkait dengan informasi obat dan
pengobatan.
7. Pertanyaan lebih lanjut dan nomor kontak peneliti
Pertanyaan lebih lanjut terkait penelitian ini dapat ditanyakan kepada ketua
peneliti Aris Widayati, M.Si., Apt., PhD. melalui email ke: ariswidayati@usd.ac.id atau dapat juga menghubungi Komisi Etik Penelitian
Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana, alamat Jl. Dr.
Wahidin Sudirohusodo 5-25 Yogyakarta Indonesia Telp. 0274-563929 ext.124 yang telah menyetujui aspek etika penelitian ini.
Yogyakarta, April 2019
Ketua Tim Peneliti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Lampiran 2. Lembar Konfirmasi Persetujuan untuk Berpartisipasi dalam
Penelitian (Inform Consent)
UNTUK RESPONDEN :
1. Saya……………………………………………………..…(mohon menuliskan nama).
Menyatakan bersedia secara sukarela, tanpa paksaan pihak manapun, untuk
berpartisipasi dalam penelitian ini dengan tema: “Penggunaan Internet dan Media
Sosial untuk Pelayanan Kefarmasian di Apotek-Apotek di Daerah Istimewa
Yogyakarta”
2. Saya menyatakan bahwa saya telah membaca dan memahami “Lembar Informasi”
yang berisi informasi yang terkait dengan penelitian ini dan ketentuan-ketentuan
dalam berpartisipasi.
3. Saya menyatakan bahwa peneliti telah memberikan penjelasan secara lisan untuk
memperjelas hal-hal terkait dengan informasi tersebut diatas. Saya telah
memahaminya dan telah diberi waktu untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas.
4. Saya diberi hak untuk dapat mengundurkan diri dari penelitian ini sewaktu-waktu
tanpa ada konsekuensi apapun.
5. Saya mengerti dan saya telah diberitahu bahwa semua informasi yang akan saya
berikan akan sepenuhnya digunakan untuk kepentingan penelitian.
6. Saya juga telah diberi informasi bahwa identitas pribadi dan institusi saya akan
dijamin kerahasiaannya, baik dalam laporan maupun publikasi hasil penelitian.
7. Saya telah diberikan informasi bahwa waktu yang saya sediakan untuk
menyampaikan data yang digunakan dalam penelitian ini akan dikompensasi dengan
ucapan terima kasih yang bentuknya ditetapkan peneliti.
8. Saya mengetahui bahwa formulir ini beserta lembar informasinya akan disimpan di
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dalam kurun waktu tiga tahun.
UNTUK TIM PENELITI:
Saya sebagai anggota tim peneliti telah menjelaskan kepada Bpk/Ibu/Sdr:
………………………………………………….(nama responden) hal- hal mendasar
tentang penelitian ini. Menurut saya, Bpk/Ibu/Sdr tersebut telah memahami penjelasan
tersebut.
Yogyakarta, April 2019
(tanda tangan) (tanda tangan)
………………………….. ………………………..
(Nama Tim Peneliti) (Nama
responden)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Lampiran 3. Kuesioner
KUESIONER
Mohon Sdar/I berkenan mengisi data berikut ini.
1. Nama (boleh tidak diisi) : _______________________________
2. Usia : ________tahun
Mohon melingkari jawaban yang sesuai
3. Jenis kelamin : Laki-laki / Perempuan
4. Status pernikahan : Menikah/belum menikah/ Bercerai/
Pasangan telah meninggal
5. Pendidikan terakhir : tidak sekolah/ SD/ SMP/ SMA/ Akademi
atau Universitas
6. Pekerjaan : Bekerja / tidak bekerja / pelajar atau
mahasiswa/ Ibu rumah tangga/ Pensiun
Mohon Sdra/I berkenan menjawab dengan jawaban yang paling sesuai dengan
keadaan Sdra/I.
1. Apakah Anda pernah mencari informasi kesehatan melalui internet ?
a. Ya
b. Tidak
2. Jika anda mencari informasi kesehatan di internet, search engine apakah
yang Anda gunakan ? (Jawaban boleh lebih dari satu).
a. Google
b. Yahoo
c. Bing
d. Ask
Lainnya, sebutkan:……………………………………...……..........
3. Jika Anda mencari Informasi kesehatan melalui aplikasi yang terinstal di
smarthphone, aplikasi apakah yang digunakan ?
a. Alodokter
b. KlikDokter
c. Halodoc
Lainnya, sebutkan
4. Jika Anda mencari informasi melalui internet, website apakah yang sering
digunakan dalam pencarian informasi kesehatan?
..........................................................................................................
5. Apakah informasi kesehatan yang terakhir kali Anda cari melalui internet?
(Jawaban boleh lebih dari satu)
a. Tentang obat-obatan:
1) Obat modern
2) Obat tradisional / herbal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
3) Kedua-duanya
b. Tentang suplemen termasuk vitamin
Sebutkan……………………………………………………………
c. Tentang penyakit
Sebutkan:……………………………………………………………
d. Lainnya,
Sebutkan:……………………………………………………………
6. Jika Anda pernah mencari informasi tentang obat-obatan, apakah jenis
informasi obat yang Anda cari? (Jawaban boleh lebih dari satu)
a. Nama/ kandungan obat
b. Indikasi/kegunaan
c. Kontraindikasi/larangan penggunaan
d. Dosis, aturan pakai dan cara pakai obat
e. Efek samping
f. Interaksi
g. Harga obat
h. Penyimpanan obat
i. Pemusnahan obat
j. Lainnya, sebutkan:…………………………………………………
7. Jika pada Anda mencari informasi tentang suplemen (termasuk vitamin),
apakah jenis informasi yang Anda cari? (Jawaban boleh lebih dari satu)
a. Nama suplemen kesehatan
b. Kandungan suplemen
c. Indikasi/kegunaan
d. Kontraindikasi/larangan penggunaan
e. Dosis, aturan pakai dan cara pakai
f. Efek samping suplemen
g. Interaksi / reaksi antar suplemen dengan obat atau makanan
h. Harga suplemen
i. Penyimpanan suplemen
j. Pemusnahan suplemen
k. Lainnya, sebutkan:…………………………………………………
8. Jika Anda pernah mencari informasi tentang penyakit, apakah jenis
informasi yang Anda cari? (Jawaban boleh lebih dari satu)
a. Nama penyakit
b. Gejala penyakit
c. Penyebab
d. Pengobatan
e. Komplikasi
f. Pencegahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
g. Lainnya, sebutkan:………………………………………………
9. Menurut Anda, apakah pencarian informasi obat dan pengobatan yang
Anda cari tersebut bermanfaat?
a. Ya, bermanfaat
Alasannya:…………………………………………………………
b. Tidak bermanfaat
Alasannya:…………………………………………………………
c. Kadang-kadang bermanfaat
Alasannya:…………………………………………………………
10. Kapankah terakhir kali Anda menggunakan internet untuk mencari
informasi tentang kesehatan ?
a. Dalam minggu ini
b. Dua minggu yang lalu
c. Satu bulan yang lalu
d. Lebih dari satu bulan yang lalu
11. Untuk siapakah informasi kesehatan yang terakhir kali Anda cari
melalui internet tersebut ? (Jawaban boleh lebih dari satu)
a. Untuk diri sendiri
b. Untuk anggota keluarga
c. Untuk teman
d. Lainnya,
sebutkan...............................................................................
12. Apakah dalam satu bulan terakhir Anda mengalami sakit atau keluhan
kesehatan ?
a. Ya
b. Tidak
13. Apakah dalam satu bulan terakhir Anda menggunakan obat-obatan ?
a. Ya
b. Tidak
14. Apakah dalam satu bulan terakhir Anda menggunakan suplemen ?
a. Ya
b. Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
suplemen, apakah jenis informasi
yang Anda cari?
8 Jika pada nomor 5 di atas Anda
mencari informasi tentang
penyakit, apakah jenis informasi
yang Anda cari?
9 Untuk siapakah informasi
kesehatan yang terakir kali Anda
cari melalui internet tersebut?
10 Menurut Anda, apakah pencarian
informasi obat dan pengobatan
yang Anda cari tersebut
bermanfaat?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Lampiran 5. Lembar Pernyataan Validitas Isi
LEMBAR PERNYATAAN VALIDITAS ISI
Yang bertandatangan dibawah ini :
Nama Expert :
Bidang Keahlian :
Instansi :
Telah menerima instrumen penelitian yang berjudul “Survei Penggunaan Internet
untuk Pencarian Informasi Obat dan Pengobatan di Kalangan Mahasiswa Non-
Kesehatan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta” yang disusun oleh :
Nama : Stefania Natalia Ngabur
NIM : 158114167
Fakultas : Farmasi
Setelah memperhatikan dan menilai butir-butir pertanyaan kuesioner, maka
instrumen penelitian tersebut dinyatakan *VALID / TIDAK VALID*.
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Yogyakarta, … …….. 2019
Expert,
Catatan :*Coret tidak perlu*
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
5 Apakah informasi
kesehatan yang
terakhir kali Anda cari
melalui internet?
6 Jika pada nomor 5 di
atas Anda mencari
informasi tentang
obat-obatan, apakah
jenis informasi yang
Anda cari?
7 Jika pada nomor 5 di
atas Anda mencari
informasi tentang
suplemen, apakah
jenis informasi yang
Anda cari?
8 Jika pada nomor 5 di
atas Anda mencari
informasi tentang
penyakit, apakah jenis
informasi yang Anda
cari?
9 Untuk siapakah
informasi kesehatan
yang terakir kali Anda
cari melalui internet
tersebut?
10 Menurut Anda,
apakah pencarian
informasi obat dan
pengobatan yang
Anda cari tersebut
bermanfaat?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Lampiran 7. Surat Izin KESBANGPOL
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Lampiran 8. Surat Izin Ethical Clearance
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Lampiran 9. Surat Izin Rektorat Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Lampiran 10. Surat Pernyataan Peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul “Survei Penggunaan
Internet untuk Pencarian Informasi Obat dan Pengobatan
di Kalangan Mahasiswa Non-Kesehatan Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta” bernama Stefania Natalia
Ngabur. Anak keempat dari 4 bersaudara dari pasangan
Belasius dan Elisabeth. Penulis lahir di Kole, 26
Desember 1996. Pendidikan formal yang telah ditempuh
penulis dari SDI Wejangraci (2003-2009), SMPK
Immaculata Ruteng (2009-2012), SMAK Setia Bakti
Ruteng (2012-2015). Pendidikan dilanjutkan hingga
perguruan tinggi di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta. Selama masa perkuliahan, penulis terlibat dalam beberapa
kegiatan kemahasiswaan seperti kegiatan Makrab JMKI sebagai anggota (2015),
kegiatan CBIA sebagai PDD (2016), kegiatan Aksi Bersama Fesadha sebagai
volunteer (2015), kegiatan Paskah sebagai PDD (2017), kegiatan Job Fair Farmasi
sebagai panitia (2018), anggota aktif UKF Voli (2015/2016) dan anggota aktif
organisasi Flobamorata (2015-2019).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Recommended