Teori Belajar Behavioristik

Preview:

Citation preview

TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK

KELOMPOK 6

Anggota kelompok 6 :

Yulianto Wahyu Saputra (FIS – 3101410094)

Andi Satria Yoga Priyana (FIS – 3101412142)

Difa Setyarini (FIS – 3201412013)

Ari Yulianingsih (FIS – 3201412135)

Avidia Sarasvati (FMIPA – 4001412037)

AhmadArdiyanto (FT – 5201412061)

BELAJAR

Definisi : proses perubahan perilaku.

a. Perilaku tampak (overt behaviour)

b. Perilaku tidak tampak (innert behaviour)

PRINSIP BELAJAR

Hukuman (punisment)

Penguatan (reinforcement

)

Kesegeraan pemberian penguatan

Jadwal pemberian penguatan

Peran stimulus terhadap perilaku

PRINSIP BELAJAR

Penguatan

(reinforcement)

Penguatan Positif

Positif sekunde

r

Positif primer

Penguatan Negatif

Negatif sekunde

r

Negatif Primer

PRINSIP BELAJAR

Hukuman (punishme

nt)

Memperlemah atau meniadakan perilaku tertentu dengan cara menggunakan kegiattan yang tidak diinginkan.

PRINSIP BELAJAR

Kesegeraan

pemberian penguatan

1• Membuat kejelasan hubungan

antara perilaku dengan konsekuensi

2 • Meningkatkan nilai informasi terhadap balikan itu sendiri

PRINSIP BELAJAR

Jadwal pemberian penguatan

Penguatan secara terus-menerus

Penguatan secara berantara

PRINSIP BELAJAR

Peranan stimulus terhadap perilaku

1 Petunjuk 2 Diskriminasi 3 Generalisasai

TEORI BELAJAR CLASSICAL CONDITIONING(IVAN PAVLOV)

Simpulan :Dalam diri anjing akan terjadi pengkondisian selektif berdasarAtas penguatan selektif.

Menekankan aspek pengamatan dan pengukuran, serta penggalian aspek-aspek belajar sehingga dapat membantu penelitian tentang belajar secara ilmiah.

TEORI KONEKSIONISME(EDWARD THORNDIKE)

3 macam hukum belajar a. Hukum kesiapan b. Hukum latihan c. Hukum akibat

Apabila hewan ditempatkan di dalam kandang, maka hewan menunjukan keadaan yang tidak nyaman dan berusaha untuk keluar dari kandang.

TEORIOPERANT CONDITIONING(BURR FEDERIC SKINNER)

Setiap respon yang diikuti

oleh penguatan cenderung

akan diulangi kembali.

Reward / reinforcing

stimuli akan meningkatkan

kecepatan terjadinya respons.

MODELLING DAN OBSERVASIONAL LEARNING (BANDURA)

Tahap perhatian

Tahap retensi

Tahap motivasiona

l

Tahap reproduksi

Recommended