View
19
Download
0
Category
Preview:
DESCRIPTION
ujian kasus2
Citation preview
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGA DEWI MALANG
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
KESEHATAN JIWA
RUANG RAWAT: 23 psikiatri TANGGAL DIRAWAT: 27 juni
2014
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial :Tn. A (L/P) TanggalPengkajian :7 juli 2014
Umur :37 tahun RM No. :10191522
Alamat :Segaran Gang Mangir RT/RW 08/09 Kendal Payak
Pekerjaan : swasta
Informan : Pasien
II. ALASAN MASUK
Data primer : Pasien mengatakan kepalanya tertarik-tarik seperti banyak air didalamnya,
klien juga merasa kepalanya berlubang dan ada rambut yang keluar masuk, dan di
kakinya rasanya ada benang yang mengikat kakinya.
Data sekunder : Menurut keluarga klien, saat dirumah klien sering kejang dan sakit
kepala yang berat. Selain itu juga klien tidak masuk kerja selama 5 bulan.
III. FAKTOR PRESIPITASI/ RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Klien mengatakan sering dimarahin atasannya sejak dipindahkan tugas kebagian pompa
air bersih karena tidak mengetahui cara memperbaiki pompa yang rusak, selain itu teman
kerja kurang memberikan dukungan dan bantuan terhadap masalah yang dialami oleh
klien.
Selama 14 bulan terakhir pasien sering tidak masuk kerja, 5 bulan terakhir tidak masuk
kerja sama sekali. Dirumah kegiatan klien hanya tiduran saja, sudah 8 bulan terakhir
pasien mengeluh sulit tidur, malas makan, mual, malas krja, malas mandi, mandi 1 kali
seminggu. Klien mengatakan kepalanya seperti tertarik-tarik, dikepalanya banyak airnya,
pasien merasa di dalam kepalanya ada rambut yang seperti keluar masuk serta kelopak
mata membesar seperti mau lepas.
Sebelum dibawa ke Rumah Sakit klien pernah memeriksakan ke alternative 2x seminggu
selama 7 kali, namun tidak ada perubahan.
Klien sekarang dirawat di ruang 23 psikiatri untuk dilakukan PRO MPK terkait perilaku
klien.
IV. FAKTOR PREDISPOSISI
RIWAYAT PENYAKIT LALU
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu? ya tidak
Bila ya jelaskan___________________________________________________________________
2. Pengobatan sebelumnya Berhasil Kurang Berhasil Tidak Berhasil
3. Pernah mengalami penyakit fisik (termasuk gangguan tumbuh kembang) ya
tidak
Bila ya jelaskan___________________________________________________________________
RIWAYAT PSIKOSOSIAL
Pelaku/ usia Korban/ usia Saksi/ usia
1. Aniaya fisik
2. Aniaya seksual
3. Penolakan
4. Kekerasan dalam keluarga
5. Tindakan kriminal
Jelaskan : klien merasa sakit hati karena sering dimarahi oleh atasan dan
kurangnya dukungan oleh teman kerja klien yang baru
6. Pengalaman masa lalu lain yang tidak menyenangkan (bio, psiko, sosio, kultural,
spiritual):
Klien sekarang bekerja di bagian pompa air RSSA malang dan sering dimarahi oleh
atasan klien
Masalah keperawatan :
7. Kesan Kepribadian klien: extrovert introvert lain-lain:__________________
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
1. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa? ya tidak
Hubungan keluarga Gejala Riwayat Pengobatan/
perawatan
_______________________ __________________________ ___________________________
_______________________ __________________________ ___________________________
Masalah keperawatan
:____________________________________________________________
V. STATUS MENTAL
1. Penampilan
tidak rapi penggunaan pakaian Cara berpakaian
tidak seperti
tidak sesuai biasanya
Jelaskan : penampilan klien tampak rapi, wajah tampak bersih, tetapi klien tidak
ganti pakaian selama 4 hari, selain itu klien berbau tidak sedap
Masalah keperawatan : defisit perawatan diri
2. Kesadaran
Kwantitatif/ penurunan kesadaran
compos mentis apatis/ sedasi somnolensia
sopor subkoma koma
Kwalitatif
tidak berubah berubah
meninggi gangguan tidur: sebutkan______________________________
hipnosa disosiasi: sebutkan____________________________________
Jelaskan : GCS 4,5,6,klien tidak menunjukkan perubahan tingkat kesadaran,
namun hasil wawancara menunjukkan bahwa klien mengalami gangguan dalam
pembicaraan dimana kalimat yang di ucapkannya cenderung diulang-ulang dan
melakukan gerakan yang juga diulang-ulang.
3. Orientasi
waktu tempat orang
Jelaskan : klien dapat menyebutkan waktu , tempat , dan orang dengan benar.
Masalah keperawatan : ____________________________________________________________
4. Aktivitas Motorik/ Psikomotor
Kelambatan:
hipokinesia, hipoaktivitas sub stupor katatonik
katalepsi flexibilitas serea
Peningkatan:
hiperkinesia, hiperaktivitas gaduh gelisah katatonik
TIK grimase tremor gagap
stereotipi mannarism katalepsi akhopraxia
command automatism atomatisma nagativisme
reaksi konversi verbigerasi berjalan kaku/ rigit kompulsif
lain-2 sebutkan
5. Afek/ Emosi
adequat tumpul dangkal/ datar labil
inadequat anhedonia marasa kesepian eforia
ambivalen apati marah depresif/
sedih cemas: ringan sedang berat
panik
Jelaskan : klien tidak pernah marah, sedih ataupun senang secara tiba-tiba tanpa
adanya alasan yang jelas
Masalah keperawatan : ____________________________________________________________
6. Persepsi
halusinasi ilusi depersonalisasi
derealisasi
Macam Halusinasi
pendengaran penglihatan perabaan
pengecapan penghidu/ pembauan lain-lain, sebutkan
kenestetik
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
7. Proses Pikir
Arus Pikir
koheren inkoheren asosiasi longgar
fligt of ideas blocking pengulangan pembicaraan/
persevarasi
tangansial sirkumstansiality logorea
neologisme bicara lambat bicara cepat irelevansi
main kata-kata afasi assosiasi bunyi lain2
sebutkan..
Jelaskan : klien selalu membicarakan sakit sinusitisnya tidak kunjung sembuh dan
kepalanya sakit seperti mau pecah
Masalah keperawatan : gangguan proses pikir
Isi Pikir
obsesif ekstasi fantasi
bunuhdiri ideas of reference pikiranmagis
alienasi isolaso sosial rendah diri
preokupasi pesimisme fobia
sebutkan.........................
waham: sebutkan jenisnya
agama somatik, hipokondrik kebesaran curiga
nihilistik sisip pikir siar pikir
kontrol pikir
kejaran dosa
Jelaskan : klien meyakini bahwa sakit yang dirasakan (kepala mau pecah, kelopak
mata membesar, bola mata seperti bola kasti) benar-benar terjadi meskipun hasil
pemeriksaan menunjukkan tidak ada gangguan
Masalah keperawatan : gangguan proses piker : waham
Bentuk Pikir
realistik nonrealistik
autistik dereistik
Jelaskan : pasien sering mengatakan kalau dikepalanya seperti banyak airnya dan
rasanya seprti tertarik-tarik, ada rambut yang keluar massuk dari matanya, kelopak
mata membesar seperti mau lepas
8. Memori
gangguan daya ingat jangka panjang gangguan daya ingat jangka pendek
gangguan daya ingat saat ini amnesia, sebutkan.........................
paramnesia, sebutkan jenisnya........................................................
hipermnesia, sebutkan ...................................................................
Jelaskan : tidak terdapat gangguan pada memori klien
Masalah keperawatan : ____________________________________________________________
9. Tingkat Konsentrasi dan Berhitung
mudah beralih tidak mampu berkonsentrasi tidak mampu berhitung
sederhana
Jelaskan :klien mampu memperhatikan instruksi perawat dan merespon dengan
baik
Masalah keperawatan : ____________________________________________________________
10.Kemampuan Penilaian
gangguan ringan gangguan bermakna
Jelaskan :klien dapat memutuskan untuk ijin terlebih dahulu apabila ingin
meninggalkan ruangan
Masalah keperawatan : ____________________________________________________________
11.Daya Tilik Diri/ Insight
mengingkari penyakit yang diderita menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan : klien tidak menyadari bahwa sakit yang dirasakan klien hanya halusinasi
yang dirasakan oleh klien
Masalah keperawatan : gangguan persepsi sensori : halusinasi
12.Interaksi selama Wawancara
bermusuhan tidak kooperatif mudah tersinggung
kontak mata kurang defensif curiga
Jelaskan : saat berbincang-bincang dengan perawat, klien jarang melakukan
kontak mata
Masalah keperawatan : gangguan konsep diri : harga diri rendah
VI. FISIK
1. Keadaan umum :cukup
2. Tanda vital: TD:120/80 mmHg N:78x/menit S:36,7 P: 18x/menit
3. UKur: TB: 168 cm BB: 52 kg turun naik
4. Keluhan fisik: tidak ya jelaskan...............................
Klien mengatakan kepala rasanya seperti tertarik, kelopak mata membesar, dan seperti
mau lepas.
5. Pemeriksaan fisik:
Kepala&Leher
a. Kepala
Warnarambut : hitam
Penyebaran : merata
Mudahrontok : tidak
Kebersihanrambut : cukupbersih
Benjolan : tidakada
Nyeritekan : tidakada
Teksturrambut : kasar
b. Mata
Inspeksi
Sclera : tidak icterus
Conjungtiva : tidakanemis
Bengkak : -
c. Hidung
Secret : (-)
Simetris : (+)
Nyeritekan : (+)
Lesi / perdarahan : (-)
d. Mulut&Tenggorokan
Inspeksi
Mukosabibir : lembab
Lesi : (-)
e. Telinga
Kebersihan : cukup
Simetriski/ka : (+)
Secret : (-)
f. Leher
Benjolan : (-)
Lesi : (-)
Thorak& Dada
a. Jantung
Inspeksi :
Ictus Cordistidaktampak
Irama regular
Palpasi :
Nyeritekan (-)
Massa (-)
Perkusi :
Redup
Auskultasi :
S1 S2 tunggal
b. Paru
Inspeksi :
Lesi (-)
Edema (-)
Gerakannafassimetris
Penggunaanototbantupernafasan (-)
Palpasi :
Nyeritekan (-)
Perkusi :
Resonan
Auskultasi :
SuaranafasReguler
Payudara&Ketiak
Massa : (-)
Lesi : (-)
Punggung&TulangBelakang
Massa : (-)
Lesi : (-)
Abdomen
Inspeksi :
Distensi (-)
Warnasamadenganwarnakulit lain
Perutkembung
Palpasi :
Nyeritekan (-)
Perkusi :
Timpani
Auskultasi :
Bisingusus (+) 10x/mnt
Genitalia & Anus
Inspeksi :
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Palpasi :
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Ekstremitas
Atas
Kekuatanotot 5/5
Pergerakanotot 5/5
Keduatangan tremor saatdiluruskankedepan
Bawah
Kekuatanotot 5/5
Pergerakan 5/5
System Neurologi
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Kulit& Kuku
Kulit
Warnamerata
Kuku
CRT < 2 detik
Jelaskan : hasil pemeriksaan fisik menunjukkan tidak ada masalah dalam tubuh klien
Masalah keperawatan : _______________________________________________________________
VII. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL (sebelum dan sesudah sakit)
1. Konsep Diri
a. Citra tubuh : klien mengatakan jika tidak ada bagian tubuh yang tidak di sukainya
b. Identitas :kliendapatmenyebutkannama, usia, alamat, danjeniskelaminnya
c. Peran : klien menyadari bahwa dirinya adalah seorang pegawai di RSSA
bagian pompa air
d. Ideal diri : klien mengatakan ingin cepat sembuh dan ingin cepat pulang
e. Harga diri :klienmengatakaniasedihdanbingungkarenaseringdimarahiolehatasannya,
sehinggaklienmerasaagak minder.
2. Genogram
3. Hubungan Sosial
a. Hubungan terdekat :
hubungan terdekat dengan ibu dan ponakan
b. Peran serta dalam kelompok/ masyarakat
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Kurang bergaul dengan orang lain
Masalah keperawatan : ______________________________________________________________
4. Spiritual dan kultural
a. Nilai dan keyakinan
b. Konflik nilai/ keyakinan/ budaya
Klien pernah berobat ke pengobatan alternatif 2x seminggu selama 7x
c. Kegiatan ibadah
Klien tidak rutin dalam melakukan ibadah
Masalah keperawatan:_______________________________________________________________
VIII. AKTIVITAS SEHARI-HARI (ADL)
1. Makan
Bantuan minimal Sebagian Bantuan total
2. BAB/BAK
Bantuan minimal Sebagian Bantuan total
3. Mandi
Bantuan minimal Sebagian Bantuan total
4. Berpakaian/berhias
Bantuan minimal Sebagian Bantuan total
5. Istirahat dan tidur
Tidur siang lama: tidak menentu waktu tidurnya kira-kira 1 jam pada siang hari
Tidur malam lama : 21.00 s/d 05.00
Aktivitas sebelum / sedudah tidur : _____________________ s/d _____________________
6. Pengginaan obat
Bantuan minimal Sebagian Bantuan total
7. Pemeliharaan kesehatan
Perawatan Lanjutan Ya Tidak
Sistem pendukung Ya Tidak
8. Aktivitas di dalam rumah
Mempersiapkan makanan Ya Tidak
Menjaga kerapihan rumah Ya Tidak
Mencuci pakaian Ya Tidak
Pengaturan keuangan Ya Tidak
9. Aktivitas di luar rumah
Belanja Ya Tidak
Transportasi Ya Tidak
Lain-lain Ya Tidak
Jelaskan : klien sering pulang kerumah naik angkot
Masalah keperawatan : ____________________________________________________________
IX. MEKANISME KOPING
Adatif Maladaptif
Bicara dengan orang lain Minum Alkohol
Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat / berlebih
Teknik relokasi Bekerja berlebihan
Aktivitas konstruktif Menghindar
Olah raga Mencederai diri
Lainnya ...................... Lainnya memendam perasaannya
Masalah keperawatan : koping inefektif
X. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
Masalah dengan dukungan kelompok, uraikan
Kurangnya dukungan moril dari teman kerjanya yang baru
Masalah berhubungan dengan lingkungan, uraikan
Klien jarang bergaul dengan teman-temannya dirumah.
Masalah dengan pendidikan, uraikan
-
Masalah dengan pekerjaan, uraikan
Pasien merasa tidak mampu bekerja di bagian pompa air, merasa sering dimarahi
Masalah dengan perumahan, uraikan
-
Masalah dengan ekonomi, uraikan
Pasien takut hutangnya tidak bisa lunas
Masalah dengan pelayanan kesehatan, uraikan
Pasien merasa belum diberikan terapi yang tepat
Masalah lainnya, uraikan
______________________________________________________________________________
Masalah keperawatan : kurang pengetahuan, ansietas
XI. KURANG PENGETAHUAN TENTANG
Penyakit jiwa Sistem pendukung
Faktor presiptasi Penyakit fisik
Koping Obat-obatan
Lainnya _______________________________________________________________________
Masalah keperawatan : kurang pengetahuan
XII. ASPEK MEDIK
Diagnosa medik: skizofrenia tak terinci
Terapi medik :
risperidon 3mg-0-3mg
THD 3x2 mg
XIII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN
Defisit perawatan diri : mandi
Gangguan proses pikir : waham
Koping inefektif
Kurang pengetahuan
Ansietas
XIV. ANALISA DATA
No DATA INTERPRETASI DATA MASALAH
1
2
3
Data Subyektif
- Klien mengatakan kepalanya
sakit seperti mau pecah dan
seperti ada yang menarik-
narik.
- Klien mengatakan kepalanya
seperti kosong tidak ada
syarafnya.
- Klien mengatakan kelopak
matanya seperti membesar
dan mau lepas, lalu juga ada
rambut rambut yang
berseliweran di dalam
matanya.
- Klien mengatakan keluhan
ini selalu muncul setiap saat
dan apabila klien menahan
rasa sakit klien akan kejang,
apabila dibiarkan klien akan
merasa kepalanya semakin
akan lepas.
Data Obyektif
- Klien terlihat meyakini apa
yang ia rasakan benar-benar
terjadi
- Hasil pemeriksaan neurologi
menunjukkan tidak ada
gangguan.
Data Subyektif
-
Data Obyektif
- Klien belum ganti baju sejak
4 hari yang lalu
- Tercium bau yang kurang
sedap dari tubuh klien
Data Subyektif
Gangguan proses
pikir : waham
Defisit perawatan
diri
Defisiensi
Pengetahuan
- Klien mengatakan bahwa ia
merasa ngeri dengan hasil
foto CT-Scan kepalanya.
- Klien mengatakan bahwa ia
kurang mengerti dengan
hasil pemeriksaan.
Data Obyektif
- Klien terlihat cemas
FaktorPredisposisiKepribadian introvertPesimisStatus ekonomi
FaktorPresipitasiTekanan dari lingkungan kerja
MekanismeKopingMaladaptif
Gangguan proses pikirwaham
ResikoMencederaidiri
XV. POHON MASALAH
XVI. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Defisit perawatan diri : mandi
Gangguan proses pikir
Koping inefektif
Kurang pengetahuan
Ansietas
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGA DEWI
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
(Berdasarkan prioritas)
Ruang : 23 psikiatri
Nama Pasien : Tn. A
No. Register :
No.
Dx
TANGGAL
MUNCUL
DIAGNOSA KEPERAWATAN TANGGAL
TERATASI
TANDA
TANGAN
1
2
3
Gangguan proses pikir : waham
Defisit perawatan diri : mandi
Koping inefektif
INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama Klien : Tn. A
Diagnosa Medis : Skrizofeniatakterinci
SP1
Pasien
1. Membentu orientasi realita
2. Mendiskusikan kebutuhan yang tidak
terpenuhi
3. Membantu pasien memenuhi kebutuhannya
4. Menganjurkan pasien memasukkan dalam
jadwal kegiatan
Keluarga
1. Menjelaskan masalah yang dirasakan
keluarga dalam merawat pasien
2. Menjelaskan pengertian, tanda dan
gejala waham, dan jenis waham yang
dialami pasien, serta proses terjadinya
3. Menjelaskan cara merawat pasien
dengan waham
SP 2
Pasien
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
2. Mendiskusikan tentang kemampuan yang
dimiliki
3. Melatih kemampuan yang dimiliki
Keluarga
1. Melatih keluarga mempraktekkan cara
merawat pasien dengan waham
2. Melatih keluarga melakukan cara
merawat langsung pasien waham
SP 3
Pasien
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
pasien
2. Memberikan pendidikan kesehatan tentang
penggunaan obat secara teratur
3. Menganjurkan pasien memasukkan dalam
jadwal kegiatan harian
Keluarga
1. Membantu keluarga membuat jadwal
aktivitas di rumah termasuk minum obat
(dischange planning)
2. Menjelaskan follow up pasien setelah
pulang
INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama Klien : Tn. A
Diagnosa Medis : Skrizofeniatakterinci
SP1 defisit perawatan diri
Pasien
1. Menjelaskan pentingnya kebersihan
diri
2. Menjelaskan cara menjaga kebersihan
diri
3. Membantu pasien mempraktekkan
cara menjaga kebersihan diri
4. Menganjurkan pasien untuk
memasukkan dalam jadwal harian.
Keluarga
1. Menjelaskan masalah yang
dirasakan keluarga dalam merawat
pasien
2. Menjelaskan pengertian, tanda dan
gejala defisit perawatan diri dan
jenis defisit perawatan diri yang
dialami pasie, serta proses
terjadinya
3. Menjelaskan cara merawat pasien
dengan defisit perawatan diri
SP 1 gangguan proses pikir
Pasien
4. Bina hubungan saling percaya
5. Identifikasi kebutuhan pasien
6. Mengarahkan pasien pada realita
yang ada (tidak mendukung atau
membantah waham pasien)
7. Latih pasien untuk memenuhi
kebutuhan dasarnya
8. Masukkan dalam jadwal harian pasien
Keluarga
3. Bina hubungan saling percaya
4. Identifikasi masalah keluarga
dalam merawat pasien
5. Jelaskan proses terjadinya
gangguan proses pikir
6. Jelaskan cara merawat pasien
dengan gangguanproses pikir
7. Latih keluarga untuk merawat
pasien
8. Membuat rencana tindak lanjut
keluarga (membuat jadwal
untuk merawat pasien)
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGA DEWI
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
Nama : _________________ Ruangan : _____________________ RM No. : _________________
N
O
D
x
Tangg
al &
Jam
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN EVALUASI
1 10 Juli
2014
Jam
12.00
1. Membinahubungansalingpercaya
2. Mengidentifikasijenishalusinasipasien
3. Mengidentifikasiisihalusinasipasien
4. Mengidentifikasiwaktuhalusinasipasien
5. Mengidentifikasifrekuensihalusinasipasien
6. Mengidentifikasisituasi yang
menimbulkanhalusinasi
7. Mengidentifikasiresponspasienterhadaphalusina
si
8. Melatihpasiencaramengontrolhalusinasidengan
menghardik
S :
- Klien
menjawab
”Arifin”
- Klien
mengataka
n ”Kepala
saya
seperti
mau pecah,
kelopak
mata saya
terasa
tertarik dan
mata saya
seperti
mau
melompat
keluar.
Rasa sakit
yang saya
rasakan
muncul
setiap saat
dan setiap
hari. Jika
saya
mengabaik
an, rasanya
kepala saya
benar-
benar mau
lepas”
- Klien
mengataka
n ”Ini
bukan
halusinasi
saya”
- Klien
mengataka
n ”Saya
dibilang
stres
padahal
saya benar-
benar
merasa
sakit”
O:
- Keadaan
umum
cukup
- Kesadaran
compos
mentis,
GCS 456
- Klien mau
berbincang
dan
menyampai
kan
keluhannya
pada
perawat
- Klien belum
menyadari
gangguan
jiwa yang
dialaminya
- Klien sulit
diorientasik
an pada
kenyataan
A:
- Kognitif:
Klien
kurang
mengerti
hasil
pemeriksaa
n
diagnostik,
sehingga
sangat
khawatir
dengan
keadaanya
- Afektif:
Klien
sangat
cemas
dengan
kondisi
kesehatann
ya
- Psikomotor:
Klien
tampak
berulang-
ulang
mengusap
kepalanya
P:
- Perawat:
Ulangi SP 1
untuk
pasien
halusinasi
- Pasien:
Anjurkan
untuk
mengalihka
n halusinasi
dengan
beraktifitas
2 10 Juli
2014
Jam
20.00
1. Memvalidasimasalahdanlatihansebelumnya.
2. Melatihpasiencara control
halusinasidenganberbincangdengan orang lain
3. Membimbingpasienmemasukkandalamjadwalkegiata
nharian.
S:
- Klien
mengataka
n ”Kepala
saya
seperti
mau pecah,
kelopak
mata saya
terasa
tertarik dan
mata saya
seperti
mau
melompat
keluar.
Rasa sakit
yang saya
rasakan
muncul
setiap saat
dan setiap
hari. Jika
saya
mengabaik
an, rasanya
kepala saya
benar-
benar mau
lepas”
- Klien
mengataka
nkan ”Sakit
kepala dan
rasa mau
paecah
yang saya
rasakan
saya
biarkan
saja
daripada
saya
kejang,
lama-lama
hilang
sendiri, tapi
kelopak
mata saya
rasanya
membesar
dan mau
lepas”
- Klien
mengataka
n ”saya
tadi
mengaca
mbak, tapi
ternyata
kelopak
mata saya
tidak
membesar”
- Klien
mengataka
n ”saya
akan
mencoba
berbincang
-bincang
untuk
mengalihka
n
perhatian”
O :
- Keadaan
umum
cukup
- Kesadaran
compos
mentis,
GCS 456
- Klien
menyampai
kan
keluhannya
pada
perawat
- Klien mulai
mampu
menyadari
kalau yang
dirasakann
ya
hanyalah
halusinasi.
- Klien
mampu
memprakte
kkan cara
menghardi
k
halusinasin
ya
A :
- Kognitif:
Klien mulai
memahami
penjelasan
hasil
pemeriksaa
Recommended