Dinamika Penduduk IPS VIII

Preview:

Citation preview

DINAMIKA PENDUDUK

Oleh: Latifah Zuhroh Abdurrohman (18) Abdurahman Wal Ikram (01) Mafilindati Dwi Utami (21)

Arie Wibowo Kurniawan (07) Anissa Putri Dwi Purwanta (06)

Hilmy Semendaway (15) Aliya Ramadhita (04)

Dimas Dwi Prasetyo (10)

Dinamika Penduduk Dinamika jumlah penduduk di suatu daerah dari waktu ke waktu. Penduduk adalah sekelompok manusia yang menempati wilayah

tertentu dengan batas-batas tertentu. Jumlah penduduk adalah banyaknya penduduk yang menempati suatu

wilayah pada waktu tertentu. Jumlah penduduk selalu berubah kerena beberapa faktor, yaitu

kelahiran, kematian, dan migrasi. Jumlah penduduk dapat diketahui melalui sensus penduduk, survei

penduduk, dan regisrasi penduduk.

Regisrasi Penduduk

pernikahan

pengangkatan anak

perceraian

perpindahan penduduk.

Sensus PendudukSensus penduduk adalah segala maccam perhitungan

penduduk sutu negara dengan cara mengumpulkan, menghimpun, dan menyusun data penduduk baik penduduk asli maupun pendatang pada waktu tertentu dan selanjutnya pemerintah akan menerbitkan keterangan-keterangan tentang data kependudukan.

Survei Penduduk Survei penduduk adalah peneliatian ilmiah mengenai

penduduk dengan cara meneliti contoh atau sempelnya. Hasil survei penduduk dijadikan sumber data kependudukan terurtama dalam aspek tertentu yang tidak diperoleh melalui sensus penduduk ataupun registrasi penduduk.

Macam-macam sensus penduduk

Jenis-jenis sensus1. Sensus de jure, yaitu pencatatan penduduk yang dilaksanakan terhadap semua

orang yang secara hukum benar-benar masih terdaftar sebgai penduduk di wilayah tersebut, walaupun orangnya tidak ada di tempat.

2. Sensus de facto, yaitu pencatatan penduduk yang dilaksanakan kepada semua orang pada saat sensus berada di wilayah yang sedang melaksanakan sensus.

Metode sensus1. Metode house holder, yaitu pendataan penduduk yang dilaksanakan dengan cara

setiap keluarga mengisi sendiri blanko isian data yang diberi petugas. 2. Metode canvasser, yaitu pendataan penduduk yang dilaksanakan dengan cara

petugas mengisi blanko isian data sesuai jawaban yang dikehendaki penduduk.

Pertumbuhan penduduk

Pertumbuhan adalah perubahan jumlah penduduk baik maupun penurunannya. Pertumbuhan penduduk dipengaruhi adanya kelahiran, kematian, dan migrasi yang dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:

A. Pertumbuhan penduduk alami, yaitu pertumbuhan penduduk yang dihitung dari selisih jumlah kelahiran dan jumlah kematian.

B. Pertumbuhan penduduk total, yaitu pertumbuhan penduduk yang dihitung dari selisih jumlah kelahiran dan jumlah kematian ditambah selisih penduduk yang datang dan pergi.

A. Pertumbuhan Penduduk Alami

1) Angka kelahiran, yaitu angka yang menunjukkan banyaknya jumlah kelahiran tiap 1000 orang penduduk pertahun. • Kriteria angka kelahiran:

a. < 30 rendahb. 30-40 sedangc. > 40 tinggi

• Faktor-faktor penunjang kelahiran a. Pernikahan dinib. Anak sebagai penerus generasi dan sumber tenaga c. Tingkat pendidikan orang tua rendah

• Faktor-faktor penghambat kelahirana. Adanya program KBb. Pembatasan tunjangan anak bagi ABRI dan PNS hanya 2 anakc. Kerepotan dan malu mempunyai banyak anak

2) Angka kematian, yaitu angka yang menunjukkan banyaknya jumlah kematian tiap 1000 orang penduduk pertahun.• Kriteria angka kematiana. <13 rendahb. 13-18 sedangc. > 18 tinggi• Faktor-faktor penunjang kematiana. Kurangnya kessadaran tentang kesehatan b. Kualitas gizi rendahc. Adanya bencana alam• Faktor-faktor penghambat kematiana. Kesadaran masyarakat tentang olah raga dan kesehatan b. Menjaga kulitas gizi makananc. Negara dalam keadaan damai dan tentram (aman)

Rumus Menghitung Pertumbuhan Penduduk Alami

Pa = Po + (L-M)

Pa = Jumlah penduduk yang dihitungPo = Jumlah penduduk tahun sebelumnyaL = Jumlah kelahiranM = Jumlah kematian

B. Pertumbuhan Penduduk Total

Rumus Menghitung Pertumbuhan Penduduk Total:

Pt = Po + (L-M) + (I-E)

Pt = Jumlah penduduk yang dihitung

Po = Jumlah penduduk tahun sebelumnya

L = Jumlah kelahiran

M = Jumlah kematian

I = Jumlah penduduk yang datang (imigrasi)

E = Jumlah penduduk yang keluar (emigrasi)

Perkiraan Jumlah Penduduk Rumus Menghitung Perkiraan Jumlah Penduduk

Pn = Po (1-r) n

Pn = Jumlah penduduk yang dihitung

Po = Jumlah penduduk tahun sebelumnya

r = presentase penduduk pertahun

n = perkiraan tahunyang akan datang

Kepadatan Penduduk

Komposisi Penduduk Komposisi penduduk adalah susunan penduduk menurut kriteria tertentu,

misalnya umur, jenis kelamin, agama, dan lain-lain. Komposisi penduduk dapat digunakan untuk:

a. Menghitung perbandingan jumlah laki-laki dan perempuan.b. Sebagai dasar perencanaan pembangunan.c. Sebagai dasar perencanaan bidang pendidikan.d. Dan lain-lain

Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin dapat ditampilkan dalam bentuk piramida penduduk.

Piramida Penduduk

Piramida penduduk adalah diagram batang yang dibuat secara horizontal.

Piramida penduduk terdiri dari 3 macam, yaitu:a. Piramida penduduk muda (berbentuk kerucut

/Ekspansif)b. Piramida penduduk stasioner (berbentuk granat)c. Piramida penduduk tua (berbentuk batu nisan)

Macam-macam Piramida Penduduka. Piramida Penduduk Muda (eksspansif), adalah piramida yang berbentuk seperti kerucut

yang artinya dalam suatu negara sebagian besar adalah kelompok penduduk usia muda. Piramida ini menggambarkan tingkat kelahiran dan kematian yang tinggi, seperti di Indonesia, Malaysia, dan negara berkembang lainnya.

b. Piramida Penduduk Stasioner (tetap), adalah piramida yang berbentuk seperti granat yang artinya dalam suatu negara yang terdiri atas kelompok penduduk muda, dewasa, dan tua hampir sama. Piramida ini menggambarkan tingkat pertumbuhan penduduk dari tahun ketahun relatif sama (statis), seperti di Inggris, Jerman, dan negara maju lainnya.

c. Piramida Penduduk Tua (kontruktif), adalah piramida penduduk yang berbentuk seperti batu nisan atau sarang lebah yang artinya dalam suatu negara sebagian besar terdiri atas kelompok penduduk dewasa dan tua. Piramida ini menggambarkan tingkat kematian yang rendah, seperti di Jepang dan Swedia.

Sex Ratio

Angka Beban Ketergantungan

Angka Usia Harapan Hidup

Usia harapan hidup adalah rata-rata usia yang diperhitungkan sejak kelahiran. Semakin tinggi angka kematian bayi, makin rendah usia harapan hidup, sedangkan semakin rendah angka kematian bayi makin tinggi usia harapan hidup.

Kualitas Penduduk

A. Tingkat Pendidikan • Tingkat pendidikan seseorang akan mempengaruhi pola berpikir, sikap, tingkah laku seseorang

sehingga mampu merubah kehidupan ke arah kemajuan, karena akan menghasilkan SDM (sumber daya manusia). Dampak yang ditimbulkan dari rendahnya tingkat pendidikan terhadap pembangunan adalah:

1) Rendahnya penguasaan teknologi maju.2) Sulitnya masyarakat menerima hal baru.

B. Tingkat Kesehatan• Tingkat kesehatan dapat diukur dari angka kematian, angka kematian bayi, dan usia harapan hidup.

Kualitas kesehatan yang rendah umumnya disebabkan:1) Kurangnya sarana dan pelayanan kesehatan 2) Kurangnya pengetahuan tentang kesehatan 3) Gizi yang rendah4) Penyakit yang menular

Migrasi Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat

ke tempat lain. Jenis-jenis migrasi:

A. Migrasi InternasionalB. Migrasi Nasional

A. Migrasi Internasional (perpindahan penduduk antar negara)

1. Imigrasi, yaitu perpindahan penduduk dari negara lain ke dalam negeri untuk menetap. Pelaku/ orang yang melakukan imigrasi disebut Imigran.

2. Emigrasi , yaitu perpindahan penduduk dari dalam negeri ke negara lain untuk menetap. Pelaku/ orang yang melakukan emigrasi disebut Emigran.

3. Remigrasi/Repatriasi, yaitu perpindahan penduduk kembali ke tanah airnya.

B. Migrasi Nasional (Perpindahan Penduduk dalam Negeri)

1. Urbanisasi, yaitu perpindahan penduduk dari desa ke kota.

2. Rulalisasi, yaitu perpindahan penduduk dari kota ke desa.

3. Evakuasi, yaitu perpindahan penduduk dari daerah yang kurang aman (bencana) ke daerah yang aman dari gangguan bencana.

4. Forensen (penglaju), yaitu orang yang tinggal di desa dan setiap hari pulang pergi (nglaju) ke kota untuk bekerja/sekolah.

5. Transmigrasi, yaitu perpindahan penduduk dari daerah yang padat penduduknya ke daerah yang jarang penduduknya dalam satu negara.

• Tujuan Transmigrasi:1. Meratakan persebaran penduduk2. Memperluas lapangan kerja dan kesempatan usaha3. Meningkatkan mutu kehidupan para transmigran4. Memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa5. Meningkatkan pendayagunaan SDA dalam pembangunan daerah

• Jenis-jenis Transmigrasi1. Transmigrasi Umum, yaitu transmigrasi yang diselenggarakan dan dibiayai oleh

pemerintah.2. Transmigrasi Lokal, yaitu transmigrasi dari daerah yang satu ke daerah yang lain tetapi

masih dalam satu provinsi.3. Transmigrasi Swakarya, yaitu transmigrasi yang diselenggarakan oleh Departemen

Transmigrasi dengan jaminan hidup beberapa bulan dan disediakan lahan untuk dikerjakan.

4. Transmigrasi Swakarsa/Spontan, yaitu transmigrasi yang dilaksanakan atas kehendak dan biaya sendiri.

5. Transmigrasi Bedol Desa, yaitu transmigrasi yang dilakukan oleh seluruh warga desa beserta perangkat desanya karena alasan terkena proyek pemerintah atau bencana.

Dampak permasalahan penduduk indonesia terhadap pembangunan

1.Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk adalah salah satu indikator penting dalam suatu negara.

Jumlah penduduk yang membesar dapat mengakibatkan hal-hal sebagai berikut:1.kurangnya fasilitas kebutuhan utama (Primer)2.sulitnya lapangan kerja3.menyempitkan lahan pertanian4.timbulnya krisis lingkungan hidup5.perekonomian sulit maju

2. Pertumbuhan Penduduk yang Cepat

Pertumbuhan penduduk yang cepat dapat mengakibatkan "Ledakan Penduduk"

Ledakan penduduk : Pertumbuhan penduduk yang terus menerus meningkat dengan cepat dan tak terkendali.

ledakan penduduk akibat angka kelahiran yang tinggi menyebabkan semakin tingginya kebutuhan penduduk akan perumahan,bahan pangan, dan kebutuhan tersier lainnya. ledakan penduduk juga mengakibatkan angka beban ketergantungan menjadi lebih tinggi.

Pertumbuhan penduduk yang besar dari tahun ke tahun ini memerlukan tambahan investasi dan sarana untuk mendukung kesejahteraan rakyat, seperti ssarana pendidikan, kesehatan, perekonomian dll.,hal ini dapat merugikan pemerintah

Upaya penanggulangan

1.Melaksanakan Program Keluarga Berencana

2.Melaksanakan Pendidikan Kependudukan di sekolah-sekolah

3.Membatasi usia perkawinan: laki-laki berumur 21 tahun, perempuan berumur 19 tahun

4.Menyadarkan bahwa mempunyai banyak anak sangat merepotkan

5.Menyadarkan bahwa tanggung jawab orang tua sangat berat dalam mendidik anak

3. Persebaran dan Kepadatan Penduduk yang Tidak Merata

Ketidak merataan penduduk menyebabkan tidak meratanya pembangunan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini menyebabkan masih terdapatnya daerah tertinggal terutama yang jauh dari pusat kota.

Upaya mengatasi

1.melaksanakan transmigrasi

2.membangun pusat-pusat pertimbuhan ekonomi di daerah sepi penduduk

3.mempercepar pembangunan di pedesaan, agar masyarakat tidak melakukan urbanisasi

4.melaksanakan pembangunan di daerah-daerah terpencil.

4. Rendahnya Tingkat Pendidikan Penduduk Indonesia

Rendahnya tingkat pendidikan mengakibatkan rendahmya mutu sumber daya manusia (SDM). Kondisi ini menyebabkan menurunnya daya saing mutu SDM di Indinesia dalam area globalisasi.

Faktor yang mempengaruhi rendahnya tingkat pendidikan penduduk Indonesia :1. Rendahnya pendapatan perkapita penduduk,menyebabkan banyak orang tua tidak dapat membiayai anakny

a bersekolah, sehingga banyak anak yang putus sekolah sebelum tamat sekolah.2. Ketidak seimbangan antara jumlah murid dengan sarana pendidikan yang ada seperti kelas,buku,guru. hal ini

dapat menyababkan tidak semua anak usia sekolah tertampung belajar di sekolah, terutama daerah pelosok dan terpencil yang sangat sulit di jangkau oleh program pemerintah.

3. Masih kurangnya kesadaran penduduk terhadap pentingnya pendidikan, sehingga anak tidak di sekolahkan tetapi justru diarahkan untuk bekerja membantu memenuhi ekonomi keluarga.

Dampak yang di timbulkan oleh rendahnya tingkat pendidikan terhadap pembangunan:1.Rendahnya penguasaan teknologi maju, sehingga harus mandatangkan tenaga ahli dari negara maj

u.2.Sulitnya masyarakat menerima hal-hal yang baru, hal ini nampak dengan ketidak mampuan masyar

akat merawat hasil pembangunan dengan benar, sehingga banyak fasilitas umum yang rusak karena ketidakmampuan masyarakat memperlakukan secara tepat.

Usaha meningkatkan mutu pendidikan

1.Pencanangan wajib belajar 9 tahun.2.mengadakan proyek belajar jarak jauh,seperti SMP Terbuka dan

Universitas Terbuka.3.Meningkatkan sarana prasarana pendidikan.4.Meningkatkan mutu guru melalui penataran.5.menyempurnakan kurikulum sesuai perkembangan zaman.6.mencanangkan gerakan orang tua asuh.7.memberiakn beasiswa bagi siswa yang berprestasi.

5. Kesenjangan antara jumlah tenaga kerja dan lapangan pekerjaan.

Pertumbuhan penduduk yang tinggi dan jumlah penduduk yang besar mendorong meningkatnya tenaga kerja baru. Pertumbuhan penduduk yang tinggi bila tidak diimbangi pertambahan lapangan kerja mangakibatkan terciptanya pengangguran baru.

Upaya mengatasi

1.menekan laju pertumbuhan penduduk

2.membuka lapangan kerja baru

3.memberikan bimbingan agar masyarakat mau berwiraswasta

4.meningkatkan pembangunan di pedesaan

5.meningkatkan program transmigrasi

6. Rendahnya mutu Kesehatan Masyarakat

Disebabkan kurangnya sarana kesehatan, seperti rumah sakit, puskesmas, dokter, perawat serta tenaga kesehatan yang belum memadai.

Rendahnnya mutu kesehatan di Indonesia juga dapat dilihat dari masih tingginya angka kematian (CDR).

Sebab rendahnya kualitas kesehatan penduduk :Lingkungan yang tidak sehat.Gejala kekurangan gizi yang sering di alami penduduk.Penyakit menular yang sering terjangkit.Masih rendahnya kesadaran penduduk terhadap kesehatan.

Dampak rendahnya kesehatan terhadap pembangunan adalah terhambatnya pembangunan fisik karena perhatian tercurah pada perbaikan kesehatan yang lebih utama karena menyangkut jiwa manusia. Jika tingkat kesehatan manusia sebagai objek dan subjek pembangunan rendah, dan hasilnya tidak akan optimal.

Upaya Meningkatkan Kesehatan Masyarakat :1.Mengadakan perbaikan gizi masyarakat.2.Penyegahan dan pemberantasan penyakit menular.3.Penyediaan air bersih dan sanitasi lingkungan.4.membangun sarana-sarana kesehatan.5.Mengadakan program pengadaan dan pengawasan obat dan makanan.6.Mengadakan penyuluhan tentang kesehatan gizi dan kebersihan lingkungan.

7. Tingginya Arus Urbanisasi

Arus urbanisasi yang tidak di imbangi dengan pendidikan dan keterampilan yang cukup dapat menimbulkan masalah pengangguran, kriminalitas, prostitusi, daerah kumuh dan kemiskinan di daerah perkotaan, hal tersebut dapat menghambat pembangunan, baik di daerah pedesaan (Asal) maupun perkotaan (Tujuan).

Penyebab UrbanisasiFaktor Pendorong Lahan pertanian didesa semakin sempit Upah kerja didesa sangat kecil Fasilitas hidup kurang memadaiFaktor daya tarik kota Kesempatan kerja lebih luas Upah kerja relatif tinggi Fasilitas hidup memadai

Upaya Mengatasi

1.meningkatkan program pembangunan pedesaan

2.meningkatkan sarana transportasi, penerangan, komunikasi, agar masyarakat betah

3.meningkatkan peran masyarakat dalam sektor pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, maupun wiraswasta

8. Pendapatan Perkapita Rendah

Disebabkan oleh:

1.pendapatan nasional masih rendah

2.jumlah penduduk yang besar dan pertumbuhan penduduk yang tinggi tiap tahunnya

3.masih rendahnya penguasaan teknologi Dampak rendahnya pendapatan penduduk

1.rendahnya daya beli masyarakat

2.tingkat kesejahteraan masyarakat masih rendah, sehingga hasil pembangunan banyak dinikmati oleh kalangan menengah ke atas

Upaya Mengatasi

1.meningkatkan kualitas SDM

2.memaksimalkan pengolahan SDA

3.menekan laju pertumbuhan penduduk

4.meningkatkan pembangunan dibidang pertanian, perikanan, pertambangan, peternakan, perkebunan, dan kehutanan

5.meningkatkan komoditas ekspor non migas, seperti pertanian, perikanan, perkebunan, dan pertambangan

Recommended