SUMBER DAYA ALAM pendidikan lingkungan hidup

Preview:

DESCRIPTION

pendidikan lingkungan hidup

Citation preview

TUGASPENDIDIKAN LINGKUNGAN

Dosen : Drs. H. Indra Sakti Lubis,M.Pd

Nama Kelompok :

1. Novi Fazia

2. Setri Wahyuni

3. Yestri Hidayati

4. Zera Nadiah Ferty

Pengelolaan Sumber Daya

• Pengelolaan Sumber Daya Tanah

• Pengelolaan Sumber Daya Perairan

• Pengelolaan Sumber Daya Hayati

• Pengelolaan Sumber Daya Renewable

• Pengelolaan Sumber Daya Non Renewable

PENGELOLAAN SUMBER DAYA

Pengelolaan sumber daya adalah upaya dalam menjaga dan melestarikankeutuhan sumber daya alam yang ada. Dalam hal ini, kita sebagai manusiawajib melindungi segala potensi sumber daya alam yang ada di muka bumiini.

PENGELOLAAH SUMBER DAYA TANAH

Pengelolaan sumber daya tanah adalah upaya yang dilakukan untuk menjagakelestarian tanah. Pengelolaan sumber daya tanah dipandang penting dan didasari oleh pertimbangan bahwa proses-proses pembangunan yang akan terjadi di Indonesia masih akan ditumpukan pada potensi sumber daya tanah.

Empat subagenda dirumuskan dalam hal pengelolaan sumber daya tanahyakni:

(1) Penatagunaan sumberdaya tanah.

(2) Pengelolaan hutan.(3) Pengembangan pertanian dan pedesaan.(4) Pengelolaan sumberdaya air.

Pemulihan Tanah Kritis

Upaya penanggulangan tanah kritis melalui :

• Upaya yang bersifat pemulihan.

• Upaya yang bersifat pencegahan baik preventif

represif.

SUMBER DAYA AIR

Air adalah komposisi terbesar di bumi(berkisar 70%), namun yang dapatdipergunakan oleh manusia hanyalah 0,7%, baik berupa air tanah dan air permukaan, sisanya 97,2% lautan dan 2,1% es di kutub.

Penyebaran air di BumiAir di Bumi

1.360.000.000 km3

Air Asin

1.322.600.000 km3

Pemakaian Air

Kebutuhan manusia akan sumber daya air menjadi sangat nyata bila dikaitkan dengan 4 hal yaitu :

1. Pertumbuhan penduduk

2. Kebutuhan Pangan

3. Peningkatan Industrialisasi

4. Perlindungan Ekosistem terhadap Teknologi

Kerusakan Sumber Daya Air

Masalah yang berhubungan dengan air adalah :

a. Erosi

b. Kekeringan

c. Pencemaran Lingkungan

Pengelolaan

Pengelolaan air merupakan paduan dari aspek

teknik, pertanian dan pemanfaatan yang

berkaitan dengan kelestarian sumberdaya air.

Cara yang dapat kita lakukan diantaranya :

1. Pengadaan air Bersih di Pedesaan

2. Proses Pembersihan dan penjernihan

a. Pengadaan Air Bersih

keperluan air pada umunya dicukupi dari air sumur atau air sungai

Pengelolaan• Pengelolaan sumber daya air semakin hari

semakin dihadapkan ke berbagaipermasalahan. Permasalahan umum dalampengelolaan sumber daya air pada dasarnyaterdiri atas 3 aspek yaitu terlalu banyak air, kekurangan air dan pencemaran air.

• Dari sumber air yang dapat diakses manusia, air tanah-lah yang memiliki kualitas baik.

Karakteristik Sumber Daya Air Secara umum, sektor sumber daya air diIndonesia menghadapi permasalahan jangkapanjang terkait dengan pengelolaan dantantangan investasi

Indonesia menghadapi beberapapermasalahan spesifik , di antaranya :

1. Ketidakseimbangan antara pasokan dankebutuhan dalam perspektif ruang & waktu2. Menurunnya kemampuan penyediaan Air3. Meningkatnya potensi konflik air.

Permasalahan umum dalam pengelolaan air terdiri atas 3 aspek , yaitu :

1. Terlalu banyaknya air

2. Kekurangan air

3. Banyaknya air

Bagaimana masa depan sumber dayaair di kemudian hari?

Setidaknya ada 3 skenario , yaitu :1. Busines as usual2. Technologies save the day3. Global warming floods the world

Pemanfaatan Sumber Daya AirAir tanahb. Air Permukaanc. Air Lautd. Air Hujan

Pengertian Keanekaragaman Hayati

• Keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman diantara makhluk hidup dari semua sumber, termasuk diantaranya daratan, lautan, dan ekosistem akuatik lainnya, serta kompleks-kompleks ekologi yang merupakan bagian dari keanekaragamannya mencakup keanekaragaman spesies, antar spesies, dan ekosistem.

Pengelolaan Keanekaragaman Sumber Daya Hayati

• Komitmen Global

• Program keanekaragaman hayati

• Yayasan keanekaragaman hayati

Beberapa metode dan alat yang tersedia dalam pengelolaan keanekaragaman hayati

Konservasi

insitu

konservasi eksitu

restorasi dan rehabilitasi

pengelolaan lansekap terpadu

serta formulasi kebijakan dan kelembagaan.

Memelihara layanan ekologi

Konservasi Insitu

• Adalah metode dan alat untuk melindungi spesies, variasi genetik dan

habitat dalam ekosistem aslinya.

Konservasi Eksitu

• Konservasi Eksitu, meliputi metode dan alat untuk melindungi spesies tanaman, satwa liar dan organisme mikro serta varietas genetik di luar habitat/ekosistem aslinya

Restorasi dan Rehabilitasi

• Restorasi dan Rehabilitasi, meliputi metode, baik insitu maupun eksitu, untuk membangun kembali spesies, varietas genetik, komunitas, populasi, habitat dan proses-proses ekologis.

Pengelolaan Lansekap Terpadu

• Pengelolaan Lansekap Terpadu, meliputi alat dan strategi di bidang kehutanan, perikanan, pertanian, pengelolaan satwa liar dan pariwisata untuk menyatukan unsur perlindungan, pemanfaatan lestari serta kriteria pemerataan dalam tujuan dan praktek pengelolaan.

Formulasi Kebijakan dan Kelembagaan

• Formulasi Kebijakan dan Kelembagaan, meliputi metode yang membatasi penggunaan sumberdaya lahan melalui zonasi, pemberian insentif dan pajak untuk menekan praktek penggunaan lahan yang secara potensial dapat merusak; pengaturan kepemilikan lahan yang mendukung pengurusannya secara lestari; serta menetapkan kebijakan pengaturan kepentingan swasta dan masyarakat yang menguntungkan bagi konservasi keanekaragaman hayati.

Memelihara layanan ekologi

Memelihara layanan ekologi bisa berupa layanan-layanan seperti penyediaan habitat untuk spesies yang terancam, pengendalian kualitas air dan hama alami (seperti burung pemakan serangga) perlu dipelihara terus hingga lokasi tersebut dapat terehabilitasi.

Sumber daya alam berdasarkan sifat

pembaharuan :

• sumber daya alam yang dapat diperbaharui / renewable (Pulih)contoh : air, tumbuh-tumbuhan, hewan, hasilhutan, dan lain-lain

• sumber daya alam yang tidak dapatdiperbaharui / non renewable (tak pulih)contoh : minyak bumi, batubara, timah, gas alam.

• Sumber daya alam yang tidak terbatasjumlahnya / unlimitedcontoh : sinar matahari, arus air laut, udara, danlain lain.

Sumberdaya alam tak dapat pulih sepertimineral, minyak bumi, gas bumi, dll seringkalimerupakan sumberdaya yang sangat pentingbagi Negara berkembang, sedangkansumberdaya dapat pulih seringkali menjaditulang punggung pembangunan Negara berkembang.

Pengelolaan SDA pulih (Renewable) dan tak pulih(non Renewable)

• Pada dasarnya sumberdaya alam tak dapatpulih perlu dipergunakan dan dikelolasehemat dan seefektif mungkin untukmeningkatkan perkembangan ekonomi dalamukuran waktu yang relative pendek. Sedangkan sumberdaya alam pulih perludipergunakan dan dikelola sehemat danseefektif mungkin untuk meningkatkan danmempertahankan perkembangan ekonomiyang baik secara lestari.

Hubungan antara sumberdaya alam, jumlahpenduduk dan kualitas hidup dapat

digambarkan sebagai berikut (Cloud 1969)

Makin rendah nilai Rkh makin rendah pula

kualitas hidup modern. Penggunaan nilai Rkh

sebagai indicator kualitas hidup suatu daerah

perlu dilengkapi dengan angka-angka

penyebaran pendapatan. Perbandingan antara

nilai Rkh potensial dan actual dapat membantu

menunjukkan arah dan kemampuan

pembangunan ekonomi daerah itu.

Suatu sumber alam dapat dipergunakan

utuk berbagai keperluan, sehingga

pemilihan peruntukannya menjadi sangatpenting. Yang perlu diperhatikan atas dasar

• Efisiensi dan efektifitas penggunaan yang

optimal dalam batas-batas kelestarian

yang mungkin

• Tidak mengurangi kemampuan dan

kelestarian sumber alam lain yang

berkaitan dalam suatu ekosistem

• Memberikan kemungkinan untuk

mempunyai pilihan penggunaan di masa

depan, sehingga

perombakan ekosistem tidak dilakukan

sumberdaya alam pulih mempunyai status dalam perkembangannyamencapai kematian, yaitu primer, sekunder, produktif, marjinal, danakan mengubah status primer menjadi sekunder , marjinal, dantandus. Manusia biasanya mengubah status sekunder menjadiproduktif dengan subsidi energy yang banyak Energy yang dipergunakan untuk subsidi itu berasal dari sumberdaya alam takpulih yaitu minyak bumi dan gas bumi. Untuk mempertahankannyasecara lestari di masa depan perlu diusahakan penggunakanteknologi perputaran energy yang berasal dari sumber alam biotis.

• Dalam pemanfaatan sumberdaya alam perlukita perhatikan 4 lingkungan yang salingberkaitan sekali yaitu:

• lingkungan yang matang,

• lingkungan produksi yang bertumbuh

• lingkungan serba guna, dan

• lingkungan pemukiman dan indutri.

Masalah > Kepunahan dapat terjadi sebagai akibateksploitasi terhadap SDA yang pulih oleh seorangpemilik tunggal. Dan juga akan dapat terjadidengan adanya pemilikan SDA oleh umum.

Eksploitasi yang berlebihan terhadap SDA milikumum dapat dibatasii dengan beberapa cara :

1.Mengidentifikasi hak penguasaan atau hakpemilikan SDA tersebut dan memperayakan padakehendak masing-masing penguasa yang bersangkutan.

2.Dengan cara pengawasan misalnya berupapenerapan pembatasan alat tangkap ikan

3.Dengan cara pembatasan jumlah ikan yang ditangkap atau jumlah pohon yang boleh ditebang.

Agar SDA pulih dan tidak pulih dpt bermanfaat dalamwaktu yang panjang maka hal hal berikut sgt perlu

dilakukan :

• SDA hrus dikelola untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, tetapipengelolaannya hrs diusahakan agar produktifitasnya tetapberkelanjutan

• Eksploitasi hrs dbawah bats daya regenerasi atau asimilasi SDA

• Diperlukan kebijaksanaan dlm pemanfaatan SD yg ada agar dapatlestari dan berkelanjutan dengan menanamkan pengertian sikap serasidengan lingkungan

• Di dalam pengelolaan SDA hayati perlu adanya pertimbangan sbb:

• teknologi yg dipakai tidak sampai merusak kemampuan sumber dayauntuk kemampuan SD untuk pembaruannya.

• Sebagian hasil panen harus digunakan utk menjamin pertumbuhanSDA hayati

• Dampak negative pengelolaannya harus dikelola, misalnya dg daurulang

• Pengelolaannya harus secara serentak disertai proses pembaruannya.

Recommended