View
211
Download
7
Category
Preview:
DESCRIPTION
Materi 2
Citation preview
terbentuknya
Permukiman
IR. MUHAMMAD HIDAYAT, MTKULIAH-DASAR2PERMUKIMAN.2
SEBUAH TUNTUTAN MEMBANGUN KEHIDUPAN DANPENGHIDUPAN YANG BAIK.
Permukiman
Permukiman Terjadi Karena Terpusatnya AktivitasManusia Untuk Dapat Mengakses Sumber Daya TertentuDan Menjadikannya Melakukan Proses Mukim
Sejarah : SDA Natura (Faktor2 Alamiah) Berkembangmenjadi Sumber Daya Bersama (kolektif) untuk sinergi
Waktu : Memenuhi kebutuhan Saat ini dan berkembang menjadikebutuhan jangka panjang Manajemen SD
Pola PermukimanPola Permukiman Secara Umum merupakan SusunanBentuk Persebaran Permukiman (baik itu terjadi secaraspontan ataupun direncanakan) yang dipengaruhi olehsifat hubungan antar faktor-faktor yang mendorongterbentuknya Permukiman
Spontan (Incremental) :
Proses bermukim terjadi secaraalamiah, dari orang singgahhingga menetap/mukim
Adanya kepastian kehidupan, akhirnya berkembang budaya“rumah”
Terencana (designed) : Diawali dengan proses
bermukim yang terjadi secaraalamiah distrukturkan
Adanya kepastian kehidupandalam jangka panjang, akhirnya berkembang budaya“kota”
Incremental dalam wilayahTerencana : Meledaknya Jumlah Penduduk
dan tidak terakomodasikannyakebutuhan betmukim
Aglomerasi Munculnya kantong-kantong
kumuh di perkotaan”
Penduduk Perkotaan
Di Negara Maju, 952 juta orang atau 77% dari
populasinya (1,23 miliar) akan tinggal di daerah
perkotaan pada tahun 2015
Di Negara berkembang, 2,9 miliar orang atau 48,7%
dari populasinya (dari 5,97 milyar) akan tinggal di
daerah perkotaan pada tahun 2015
Pertumbuhan Penduduk
Perkotaan
Perbandingan Jumlah Penduduk
Perkotaan dan Perdesaan
Penduduk dari beberapa Mega-Kota Negara Berkembang pada tahun 2015 (dalam jutaan);
Mumbai 22.6
Mexico City 20.6
Dhaka 17.9
Prosentase Perumahan ilegal di Negara Berkembang;
Yang perumahan illegal-nya > 50% :
Addis Ababa 85%
Jakarta 62%
Yang perumahan illegal-nya 30-50% :
Manila 40%
Karachi 50%
Kumuh (Definisi)
Sebuah rumah tangga mulai dikatakan kumuh bilatidak memiliki kondisi2 sbb :
1. Akses terhadap air (dalam arti cukup untuk kebutuhankeluarga, dgn harga terjangkau)
2. Akses ke sanitasi (ke sistem pembuangan tinja, baikdalam bentuk toilet pribadi atau toilet umum (dgnjumlah warga yg wajar)
3. Keamanan kepemilikan (bukti dokumen bukti status kepemilikan atau bentuk penguasaan lain yang sah(dari penggusuran)
4. Ketahanan fisik perumahan (memiliki strukturpermanen dan memadai dalam lokasi kawasan yang tidak berbahaya)
5. Ruang tidur yang cukup (tidak lebih dari dua orang berbagi kamar yang sama)
Global Statistics
Pada tahun 2005 Penduduk yang tinggal di kawasan kumuh perkotaan 970.000.000 atauhampir 1 milyar orang
Lebih dari 70% penduduk perkotaan di Afrikatinggal di daerah kumuh
270 juta penduduk perkotaan di Asia selatandan tengah tinggal di daerah kumuh
“Bila diproyeksikan bahwa bilapertumbuhan kemiskinan di perkotaan
meningkat dengan kecepatan yang samamaka pada tahun 2030 akan ada 2 miliarpenduduk tinggal di pemukiman kumuh”
Kebutuhan Air Bersih dan Sanitasi
Air dan sanitasi bagi kaum miskin kota;
Pada tahun 2000 sekitar 1,1 miliar orang di seluruh duniatidak memiliki akses terhadap air minum yang aman.
Dan 2,4 miliar tidak memiliki akses sanitasi yang aman.
Akses terhadap air minum yang aman:
- Kumuh 37,2%
- Keseluruhan perkotaan 75,8%
Akses ke sanitasi yang aman:
- Kumuh 19,8%
- Keseluruhan perkotaan 64,0%
Resiko Kesehatan bila Tinggal di Kawasan Permukiman Kumuh
Air yang terkontaminasi (kolera, tifus, dll)
Pembuangan yang tidak memadai darikotoran manusia
Air limbah dan sampah
Serangga, hama (misalnya tikus) dan parasitdi rumah
Ruang hidup tidak cukup, ventilasi yang buruk dan kepadatan penduduk
Anak-anak beresiko dari lalu lintas, situs yang tidak aman atau terkontaminasi
Polusi udara dalam ruangan
Resiko Kesehatan ……..cont.
Tapak rumah rawan longsor atau banjir
Kekurangan gizi
Pelayanan kesehatan yang tidak memadai dankurangnya sosialisasi/penyuluhan
Tidak ada layanan darurat(kebakaran/kematian)
Tingginya tingkat penyakit mental sepertikriminalitas dan bunuh diri
AIDS/Narkoba/Minuman Keras
Millennium Development Goals MDG (target 11, tujuan 7): untuk meningkatkan kualitas
kehidupan setidaknya 100 juta penghuni kawasan kumuhpada tahun 2020
Ini hanya 10 persen dari populasi kumuh dunia saat ini, yang akan berkembang tiga kali lipat menjadi 3 miliarpada tahun 2050
Bagaimana ? Upaya Apa untuk optimalisasi sasaran setiapprogram ?
Di tingkat global harus ada lembaga yang mendorongproses ini
Ada kebutuhan yang kuat untuk sebuah "program kumuhsehat" yang dapat diluncurkan bersama oleh organisasiseperti: WHO, UN-HABITAT dan UNICEF.
Terima Kasih
Recommended