katak sebagai bioindikator

  • View
    313

  • Download
    1

  • Category

    Science

Preview:

Citation preview

Dina Alfila Lubis

Jesika

Meysarah

Tri Agustin

Usman Harianto Depari

Vivi Sebastiani

Yulianti

Pengertian Bioindikator

Organisme atau respon biologis yang

mampu memberikan petunjuk atau

pertanda tentang adanya polutan pada suatu

tempat (organisme, atau lingkungan) yang

ditunjukkan dengan timbulnya perubahan

(gejala) khusus dan perubahan tersebut

bersifat dapat diukur (measurable).

- Klasifikasi katak

Phyllum : Chordata

Subphyllum : Vertebrata

Superclassis : Tetrapoda

Classis : Amphibia

Ordo : Anura

Subordo : Phaneroglossa

Familia : Ranidae

Genus : Rana

Spesies : Rana sp

Katak berperan sangat penting sebagaiindikator pencemaran lingkungan.

Tingkat pencemaran lingkungan pada suatudaerah dapat dilihat dari jumlah populasi katakyang dapat ditemukan di daerah tersebut.

Latar belakang penggunaan katak sebagaiindikator lingkungan karena katak merupakansalah satu mahluk purba yang telah ada sejahribuan tahun lalu.

Bagian Tubuh Katak Yang

Digunakan Sebagai Bioindikator

Salah satu bagian tubuh katak yang di gunakansebagai bioindikator adalah bagian kulitkatak.Dimana kulit katak yang digunakan sebagaialat pernafasan.

Pada saat terjadinya polusi terhadaplingkungannya, katak akan mengalami gangguanpada saat melakukan respirasi dengan menggunakankulitnya, sehingga populasi katak pada lingkungantersebut semakin berkurang. Itu terjadi karenalingkungan tersebut sudah mengalami pencemaran.

1. Faktor Lingkungan

Suhu dan kelembapan memilki peranan yang

sangat penting bagi kehidupan Rana sp suhu udara

yang optimal bagi Rana sp adalah sekitar 18-22,5oC

dengan kelembaban berkisar antara 81%-100%.

Sedangkan suhu air berkisar antara 19-23oC.

Masa bertelur Rana sp berada pada bulan Mei

sampai Juli (biasanya pada saat bulan mati), menjelang

hujan.

Faktor yang mempengaruhi kehidupan

Rana sp.

2. Faktor Ruang Hidup

Rana sp sangat sensitive terhadap perubahan

disekitarnya, apalagi saat ini pembangunan sedang

marak dimana-mana.

3. Faktor Perubahan/Pergeseran Musim

Belakangan ini dunia dilanda kekhawatiran akan

suatu isu yang bernama climate change atau perubahan

musim. Dalam keadaan tersebut musim yang ada di

dunia akan kacau sehingga tidak sesuai dengan urutan

musim yang terjadi sebelumnya.

4. Faktor Predator

Predator adalah ancaman alami dari

Rana sp.Keadaan tersebut terjadi pada Rana

sp belakangan ini, karena selain predator

alami yang berupa reptile seperi ular, Rana sp

juga harus berhadapan dengan jenis predator

lainnya yaitu manusia.

1. Peranan Amphibi Dari Segi Ekologis

- Secara ekologis, amfibi memiliki perananpenting dalam rantai makanan sebagaikonsumen sekunder.

- Amfibi juga dapat berfungsi sebagai bioindikator bagi kondisi lingkungan karenaamfibi memiliki respon terhadapperubahan lingkungan.

2. Peranan amfibi dari segi ekonomis

- Dapat ditinjau dari pemanfaatan

amfibi untuk kepentingan konsumsi.

- Amfibi memiliki kegunaan yang

lain yaitu sebagai binatang peliharaan

- Amfibi juga binatang percobaan dan bahan

obat-obatan.

Recommended