Allah hadir di ruang manusia

Preview:

Citation preview

ALLAH HADIR DI RUANG MANUSIA

Sdr. Adi Netto Kristanto

Sri Sultan Hamengku Buwono IX

Siapa dia?

Yohanes 1:1-3 Kejadian 1:1

“Pada mulanya adalah Firman; Firman itu

bersama-sama dengan Allah dan Firman itu

adalah Allah. 2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. 3 Segala sesuatu dijadikan oleh

Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah

jadi dari segala yang telah dijadikan.”

“Pada mulanya Allah menciptakan langit dan

bumi.”

Paulus:“…yang walaupun dalam rupa Allah, tidak

menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, 7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.”

―Filipi 2:6-7

mengosongkan diri = heauton ekenosenKata "ekenosen" berasal dari kata "kenoo" yang berarti: -membuat menjadi kosong, -membuat rendah, -menetralkan, atau -tidak berharga.

Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat

kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak

Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

―Yohanes 1:14

Kini giliran kita yang

mengosongkan diri di hadapan Tuhan, dan membiarkan Tuhan memenuhi kehidupan kita,

sehingga kita bisa berjalan mengikuti

rencana Tuhan bagi kehidupan

kita.

Ada sebuah ruang kecil dalam diri

manusia yang mau dia tempati.

Ruangan kecil itu adalah hati kita, hati

saudara dan saya, sebagai tempat kelahiranNya.

Sudahkah Allah hadir di hati

kita?

Di sebuah ruangan kecil dalam hidup kita,

namun di situlah terpancar kehidupan.

Selamat menemukan makna Natal di tahun ini!

Recommended