27
Proposal Kajian PENGARUH INVESTASI ICT TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI (PDB) DI INDONESIA Puslitbang Aptika dan IKP Kementerian Komunikasi dan Informatika 2012

proposal kajian ICT-PDB

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Presented in Bandung but unfortunately the project was cancelled

Citation preview

Page 1: proposal kajian ICT-PDB

Proposal KajianPENGARUH INVESTASI ICT TERHADAP

PERTUMBUHAN EKONOMI (PDB) DI INDONESIA

Puslitbang Aptika dan IKPKementerian Komunikasi dan Informatika

2012

Page 2: proposal kajian ICT-PDB

ICT dan Perekonomian• Sektor ICT / TIK diyakini mampu memacu

pertumbuhan ekonomi nasional.

• Alasan karena ICT :- mempercepat perputaran informasi - membantu penyerapan tenaga kerja- mencerdaskan kehidupan bangsa- mempunyai efek domino memperlancar roda-roda perekonomian- alat pemersatu bangsa

Page 3: proposal kajian ICT-PDB

Road Map TIK Indonesia 2010-2020

TIK diarahkan sebagai pendukung pembangunan ekonomi dan SDM nasional

Page 4: proposal kajian ICT-PDB

Indikator ICT dan PerekonomianInformasi terkait hubungan ICT dan Perekonomian Indonesia umumnya masih bersifat parsial dan sub-sektoral seperti antara lain:

-PNBP – ICT 2011 mencapai sebesar Rp 13-15 triliun.

-Nilai investasi sektor ICT hingga 2014 + Rp 96 triliun.

-Data BPS 2010 share komunikasi (bagian dari ICT) + 3,2 % PDB

-Kajian Deloitte Australia 2011 Kontribusi Internet (bagian dari ICT) 1,6 % PDB.

Page 5: proposal kajian ICT-PDB

Pentingnya Indikator hubungan ICT-PDB- Belum ada indikator hubungan ICT dan PDB yang dikeluarkan

Kemkominfo.- ICT bukan hanya telekomunikasi atau hanya teknologi

informasi saja.- Perhitungan / estimasi yang parsial dan sub-sektoral bisa jadi

underestimate.- Indikator hubungan ICT dan PDB bermanfaat untuk

perencanaan pembangunan sektor ICT dan dapat menjadi bahan dalam komunikasi publik.

Oleh karena itu perlu dilakukan kajian tentang: “Pengaruh Investasi ICT dan Pertumbuhan Ekonomi

(PDB) di Indonesia”

Page 6: proposal kajian ICT-PDB

Definisi dan BatasanRuang lingkup sektor ICT antara lain (namun tidak terbatas pada):-Fasilitas pendukung (tower, ducting, shelter dll)-Jaringan dan jasa telekomunikasi (Fixed, mobile, internet, broadband dll).-Layanan dan Aplikasi teknologi informasi (cloud, content aggregator dll)-Konten -Perangkat lunak-Industri kreatif digital

Page 7: proposal kajian ICT-PDB

Definisi dan BatasanInvestasi didefinisikan sebagai :• Pengeluaran (konsumsi) ICT• Pembentukan modal tetap ICT (swasta & pemerintah)

PDB• pendekatan produksi (value added approach), • pendekatan pendapatan (income approach)• pendekatan pengeluaran (expenditure approach)

PDB = konsumsi rumah tangga (C) + pengeluaran pemerintah (G) + investasi atau pembentukan modal tetap domestik bruto (I) + ekspor neto ke luar negeri (X-M)

Page 8: proposal kajian ICT-PDB

Studi Literatur

Metode / pendekatan yand dapat digunakan dalam menganalisa hubungan ICT dan Perekonomian a.l* :1. Analisis kontribusi langsung terhadap PDB2. Analisis input-output (multiplier effect)3. Analisis model ekonometrik (causal-effect)4. Analisis model growth accounting

______* (Unctad, 2011, “Measuring the Impacts of Information and Communication Technology for development ”, Unctad Current Studies on Science, Technology and Innovation No. 3, Geneve)

Page 9: proposal kajian ICT-PDB

Analisis kontribusi langsung terhadap PDB• Menggunakan pendekatan pengeluaran untuk menambah

jumlah pengeluaran yang terkait dengan dengan sektor / investasi ICT oleh rumah tangga, bisnis, pemerintah dan konsumen internasional untuk barang dan jasa yang diproduksi di Indonesia.

• Cukup sederhana namun berpotensi underestimate• Contoh:Deloitte, 2011, “Nusantara Terhubung: Peran Internet dalam pembangunan

ekonomi Indonesia”, Deloitte Access Economics, Sydney, www.deloitte.com/au/economics

Kesimpulan : Internet memberikan kontribusi langsung sebesar 1.6 persen

dari PDB

Page 10: proposal kajian ICT-PDB

PDB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (Miliar Rp)

Lapangan Usaha 2007 2008 2009* 2010**

1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan & Perikanan

541931.5 716656.2 857241.4 985143.6

2. Pertambangan & Penggalian 440609.6 541334.3 591912.7 716391.2

3. Industri Pengolahan1068653.

91376441.7 1477674.3 1594330.4

a. Industri Migas 182324.3 237771.6 209973.9 210086.4

b. Industri Bukan Migas 886329.6 1138670.1 1267700.4 1384244.0

4. Listrik, Gas & Air Bersih 34723.8 40888.6 47165.9 50042.2

5. Konstruksi 304996.8 419711.9 555201.4 660967.5

6. Perdagangan, Hotel & Restoran 592304.1 691487.5 744122.2 881108.5

7. Pengangkutan dan Komunikasi 264263.3 312190.2 352423.4 417466.0

a. Pengangkutan 149973.5 171246.8 181896.0 211771.4

b. Komunikasi 114289.8 140943.4 170527.4 205694.6

8. Keuangan, Real Estate & Jasa Perusahaan 305213.5 368129.7 404013.4 462788.8

9. Jasa-jasa 398196.7 481848.3 574116.5 654680.0

a. Pemerintahan Umum 205343.9 257547.7 318580.8 354155.4

b. Swasta 192852.8 224300.6 255535.7 300524.6

Produk Domestik Bruto3950893.

24948688.

45603871.

26422918.2

Produk Domestik Bruto Tanpa Migas3534406.

54427633.5 5138955.2 5924008.2

Page 11: proposal kajian ICT-PDB

Analisis input-output (multiplier effect)• Menggunakan tabel input-output• Mempertimbangkan :

- Permintaan akhir (final demand): permintaan konsumen atas ICT akan meningkatkan output dari industri ICT.

- Keterkaitan ke belakang (backward linkages): pertumbuhan industri ICT akan meningkatkan permintaan dari industri lain yang digunakan sebagai input antara (intermediate input) dalam industri ICT.

- Keterkaitan ke depan (forward linkage): industri ICT memasok input antara (intermediate input) ke dalam industri lainnya.

• Contoh :OECD, S., 2008, “The Contribution of the ICT Sector to Economic Growth in the OECD Countries: Backward and forward linkages”, OECD - DSTI/ICCP/IIS(2008)2, Paris, www.oecd.org.

contoh hasil one dollar of output in the ICT sector in Japan increased the total output of the economy by 1.48 dollars in 1995 and 1.49 dollars in 2000

Page 12: proposal kajian ICT-PDB

Contoh Tabel Input-Output 2003 (175 sector)CODE SECTORS

1 PADDY

2 MAIZE

3 CASSAVA

4 SWEET POTATOES

5 OTHER ROOT CROPS

6 GROUNDNUT

7 SOYBEAN

156 RI VER AND LAKE TRANSPORT

157 AIR TRANSPORT

158 SERVICES ALLIED TO TRANSPORT

159 COMMUNICATION SERVICES

160 BANKING

161 OTHER FINANCIAL INTERMEDIARIES

CODE SECTORS162 INSURANCE AND PENSION FUNDS

163 REAL ESTATE AND DORMITORY

164 BUSINESS SERVICES

165 GENERAL GOVERNMENT

166 GOVERNMENT EDUCATION SERVICES

167 GOVERNMENT HEALTH SERVICES

168 OTHER GOVERNMENT SERVICES

169 PRIVATE EDUCATION SERVICES

170 PRIVATE HEALTH SERVICES

171 OTHER PRIVATE COMMUNITY SERVICES

172 PRIVATE MOTION PICTURE AND ITS DISTRIBUTION

173 AMUSEMENT, RECREATIONAL AND CULTURAL SERVICES (PRIVATE)

174 PERSONAL AND HOUSEHOLD SERVICES

175 OTHER GOODS AND SERVICES

Page 13: proposal kajian ICT-PDB

Contoh Tabel Input-Output 2003 (175 sector)Total Transactions at Producers Prices (Million Rupiahs)

Sektor 1

2

3

4

5

6

7

8

9

1 5,630,459

-

-

-

-

-

-

-

-

2 -

1,134,057

-

-

-

-

-

-

-

3 -

-

122,327

-

89

23,111

13,249

8,792

-

4 -

-

-

19,353

324

5,098

2,923

1,939

-

5 -

-

-

-

190,378

35,728

20,482

13,591

-

6 -

-

-

-

-

629,590

84,242

106,209

-

7 -

-

-

-

-

69,781

149,359

-

-

8 -

-

-

-

-

-

-

94,781

22,405

9 -

-

-

-

-

-

-

-

638,550

10 -

-

-

-

-

-

-

-

559

11 -

-

-

-

-

-

-

-

-

12 7

-

-

-

-

-

-

-

-

13 -

-

-

-

-

-

-

-

-

14 -

-

-

-

-

-

-

-

-

15 -

-

-

-

-

-

-

-

-

16 -

-

-

-

-

-

-

-

-

17 -

-

-

-

-

-

-

-

-

18 -

-

-

-

-

-

-

-

-

19 -

-

-

-

-

-

-

-

-

20 -

-

-

-

-

-

-

-

-

21 -

-

-

-

-

-

-

-

-

Page 14: proposal kajian ICT-PDB

Analisis Ekonometrik (causal-effect)• Regresi antara dependent variable (DV) yang terkait dengan PDB dengan

beberapa independent variable (IV) yang salah satunya terkait dengan sektor / investasi ICT.

• Contoh World Bank, 2009, “Information and Communications for Development 2009”, www.worldbank.org. - Kajian bersifat lintas negara (Cross-country) - DV: rata-rata pertumbuhan PDB perkapita antara tahun 1990 dan 2006 - IV : (a) PDB perkapita pada tahun 1980,

(b) rata-rata rasio investasi terhadap PDB antara tahun 1980 – 2006 (c) tingkat pendidikan SD pada tahun 1980 (proxy human capital

stock), (d) rata-rata penetrasi broadband / jasa telekomunikasi lainnya th 1980-2006 (proxy kemajuan teknologi), (e) variable dummy untuk membedakan wilayah Afrika sub-sahara & Amerika Latin-Karibea. - Kesimpulan :

kenaikan penetrasi broadband di negara berkembang sebesar 10 persen bisa meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita sebesar 1,38 persen.

Page 15: proposal kajian ICT-PDB

Analisis model growth accounting • Pendekatan ini umumnya membagi pertumbuhan menjadi dua

sumber pertumbuhan, yaitu (i) growth in production input (labor dan capital), (ii) residual term (total factor productivity / TFP growth).

• Persamaan dasarnya adalah : Y = A f (L,K) Y = PDB, A =TFP, L = input tenaga kerja, K = input modal.

• Contoh London Economics, 2003, “ICT and GDP Growth in the United Kingdom: A sectoral analysis”, A Report to Cisco System, London, UK.Studi ini menggunakan data 12 sektor di UK tahun 1992-2000. Investasi ICT investasi komputer, software dan perangkat telekomunikasi.

Kesimpulannya: investasi ICT memberikan kontribusi 0,8 % dari 3.23 % persen pertumbuhan ekonomi di UK.

Sektor manufacturing adalah yang paling banyak mendapatkan pengaruh positif (43% output manufacturing adalah akibat ICT).

Page 16: proposal kajian ICT-PDB

Rumusan Masalah• Berapakah kontribusi langsung sektor dan/atau investasi

ICT dalam pertumbuhan ekonomi (PDB) nasional ?• Berapakah multiplier effect sektor dan/atau investasi ICT

dalam perekonomian nasional ?• Bagaimana hubungan antara sektor dan/atau investasi

ICT terhadap pertumbuhan ekonomi (PDB) Indonesia?• Pelajaran apa yang bisa diambil (lesson learnt) dari hasil

analisis pengaruh sektor dan/atau investasi ICT terhadap pertumbuhan ekonomi (PDB) Indonesia tersebut bagi kebijakan sektor dan/atau kebijakan investasi ICT Indonesia?

Page 17: proposal kajian ICT-PDB

Maksud dan TujuanMaksud penelitian ini adalah untuk menghitung / mengestimasi pengaruh sektor dan/atau investasi ICT terhadap pertumbuhan ekonomi (khususnya PDB) di Indonesia yang akan digunakan sebagai salah satu dasar pengambilan kebijakan. Tujuan penelitian;•Memperoleh hasil perhitungan kontribusi langsung sektor dan/atau investasi ICT dalam pertumbuhan ekonomi (PDB) nasional.•Memperoleh hasil perhitungan multiplier effect sektor dan/atau investasi ICT dalam perekonomian nasional.•Memperoleh hasil estimasi hubungan (causal-effect) antara sektor dan/atau investasi ICT terhadap pertumbuhan ekonomi (PDB) Indonesia.•Memperoleh rumusan pertimbangan / saran kebijakan sektor dan/atau kebijakan investasi ICT Indonesia berdasarkan hasil analisis yang diperoleh.

Page 18: proposal kajian ICT-PDB

Sasaran dan Manfaat PenelitianSasaran Penelitian:Penelitian ini akan menghasilkan indikator pengaruh investasi ICT bagi pertumbuhan ekonomi (PDB) nasional yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu informasi dalam pengambilan kebijakan.

Manfaat Penelitian:-mendukung perencanaan pembangunan atau investasi ICT-mendukung kegiatan komunikasi publik kepada seluruh pemangku kepentingan mengenai nilai strategis ICT khususnya dalam pembangunan perekonomian nasional.

Page 19: proposal kajian ICT-PDB

Lingkup Kegiatan• Menghitung kontribusi langsung sektor dan/atau investasi ICT

dalam PDB nasional berdasarkan data terkini.

• Menghitung multiplier effect sektor dan/atau investasi ICT dalam perekonomian nasional menggunakan analisis input-output berdasarkan data terkini.

• Mengestimasi hubungan (causal-effect) antara sektor dan/atau investasi ICT terhadap pertumbuhan ekonomi (PDB) Indonesia menggunakan model ekonometri.

• Merumuskan saran kebijakan sektor dan/atau kebijakan investasi ICT Indonesia berdasarkan hasil analisis yang diperoleh.

Page 20: proposal kajian ICT-PDB

Metode Penelitian

• Penelitian ini adalah bersifat data intensif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dalam melakukan perhitungan / estimasi pengaruh sektor dan/atau investasi ICT terhadap pertumbuhan ekonomi (PDB) Indonesia.

• Selain itu juga digunakan pendekatan kualitatif dalam merumuskan implikasi kebijakan terkait hasil perhitungan / estimasi tersebut.

Page 21: proposal kajian ICT-PDB

Sumber dan Teknik Pengumpulan Data• Badan Pusat Statistik dan sumber lainnya yang relevan

terutama terkait dengan data terkini PDB, Tabel Input-Output, Statistik Industri Indonesia dan lain sebagainya

• Focus Group Discussion – sebagai suatu bentuk pengumpulan data/informasi yang bersumber dari para pakar dalam bentuk saran / kritik terutama terkait dengan metode analisis yang digunakan serta masukan / pendapat berkenaan dengan perumusan implikasi kebijakan dari hasil analisis tersebut.

• Literatur lain terkait studi kasus atau best practices di negara lain – sebagai sumber data dan informasi untuk dilakukannya benchmarking dalam merumuskan implikasi kebijakan dari hasil analisis.

Page 22: proposal kajian ICT-PDB

Analisis Data• Analisis data PDB untuk menghitung kontribusi langsung

sektor dan/atau investasi ICT terhadap pertumbuhan ekonomi (PDB) Indonesia.

• Analisis input-output untuk menghitung multiplier effect sektor ICT terhadap terhadap perekonomian nasional.

• Analisis regresi atas model ekonometri yang dikembangkan untuk mengestimasi hubungan sebab-akibat (causal-effect) sektor dan/atau investasi ICT terhadap pertumbuhan ekonomi (PDB) Indonesia.

• Analisis kualitatif berupa benchmarking terhadap studi kasus atau pengalaman negara lain dan mengakomodasi pendapat pakar dalam merumuskan implikasi kebijakan terkait dengan hasil analisis kuantitatif.

Page 23: proposal kajian ICT-PDB

Keluaran

Laporan hasil penelitian yang memuat:• Perhitungan kontribusi langsung sektor dan/atau

investasi ICT terhadap pertumbuhan ekonomi (PDB) Indonesia.

• Perhitungan multiplier effect sektor ICT terhadap terhadap perekonomian nasional.

• Model dan estimasi hubungan sebab-akibat (causal-effect) sektor dan/atau investasi ICT terhadap pertumbuhan ekonomi (PDB) Indonesia.

• Rumusan saran kebijakan sektor dan/atau kebijakan investasi ICT Indonesia berdasarkan hasil analisis yang diperoleh.

Page 24: proposal kajian ICT-PDB

Tenaga Ahli• Ketua Tim Tenaga Ahli Ekonomi Makro (S2) pengalaman

5 tahun

• Tenaga Ahli Ekonomi Industri (S2) pengalaman 3 tahun

• Tenaga Ahli Ekonometrik / Ekonomi Modeling / Statistik / (S2) pengalaman 3 tahun

• Tenaga Ahli Manajemen Telekomunikasi / Manajemen Informatika/Teknik Telekomunikasi /Teknik Informatika (S2) pengalaman 3 tahun

• Tenaga Ahli Kebijakan Publik / Hukum Tata Negara (S2) pengalaman 3 tahun

Page 25: proposal kajian ICT-PDB

Jadual Pelaksanaan

No Jenis Kegiatan Bulan1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Penyusunan dan diskusi proposal

x x x

2. Proses seleksi konsultan / pihak ketiga

x x

3. Perumusan model oleh konsultan

x x

4. Pengumpulan data oleh konsultan

x x x x

5. Laporan pendahuluan oleh konsultan

x

6. Pengolahan data oleh konsultan

x x x

7. Laporan antara oleh konsultan

x

8. FGD di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya

x x

9. Laporan akhir oleh konsultan x10. Penggandaan x

Page 26: proposal kajian ICT-PDB

Lain-Lain

• Lokasi FGD : Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya

• Sumber Pendanaan : DIPA Puslitbang Aplikasi Informatika, Informasi dan Komunikasi Publik, Badan Litbang SDM tahun 2012 sebesar Rp. 375.000.000,-

• Jangka Waktu : 4 (empat) bulan , 120 hari kalender

Page 27: proposal kajian ICT-PDB

Terima Kasih