Upload
arif-budiman
View
1.151
Download
7
Embed Size (px)
DESCRIPTION
General Business Environment Studi kasus PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (PT. INTI)
Citation preview
PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)External Environment Analysis
Arif Budiman│ PW B - 22B │ 11-P-2231 |
--General Business Environment-.
1
About Us
Perusahaan penyedia barang dan jasa dalam industri telekomunikasi
Pelanggan besar utama termasuk 4 operator telekomunikasi terbesar di Indonesia, yaitu : PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
(Telkom) PT Indosat Tbk (Indosat) PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel),
dan PT XL Axiata (XL)
2
Era 70-an• Penyedia perangkat pesawat
telepon dan radio transmisi
Era 80-an• Penyedia perangkat sentral
telepon digital
Era 90-an• Penyedia perangkat
telekomunikasi dengan tehnologi tinggi
Era 2000 - an• Penyedia jasa ICT• Penyedia perangkat
multimedia untk industri maupun konsumen biasa
Milestone
3
Visi dan Misi
VISI
Menjadi pilihan pertama bagi pelanggan dalam mentransformasikan “mimpi” menjadi “realita”.
MISI
Fokus bisnis tertuju pada peningkatan jasa engineering yang sesuai dengan spesifikasi dan permintaan konsumen.
Memaksimalkan value (nilai) perusahaan serta mengupayakan growth (pertumbuhan) yang berkesinambungan
Berperan sebagai prime mover (penggerak utama) bangkitnya Industri dalam negeri.
4
Produk dan Jasa
JASA Jasa Solusi Sistem dan Integrasi Teknologi
Jasa Perawatan dan Perbaikan
Jasa Managed Service
PRODUK Jaringan Core
Network Tools / Value Added
Perangkat Tambahan
Perangkat CPE (Customer Premises Equipment)
5
External Environment Analysis
EconomicDevelopment
Analisis- Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang selama 3 tahun belakangan ini rata-rata diatas 6%.- Nilai tukar rupiah yang cukup stabil selama 3 tahun belakangan ini, sehingga mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi dan informasi
Peluang- menciptakan peluang adanya pertumbuhan permintaan produk dan jasa dibidang ICT.
Ancaman - Bila nilai tukar rupiah anjlok dan pertumbuhan ekonomi turun dapat mengakibatkan industri ini menjadi tidak menarik
6
External Environment Analysis
Demographic Analisis- Jumlah Penduduk yang tinggi - Sebagian besar penduduk berada di kelas menengah kebawah.- Sebagian besar penduduk terkonsentasi di P. Jawa dan Indonesia Bagian Barat.
Peluang- Peluang pasar yang besar
Ancaman- Tingkat daya beli yang rendah.
7
External Environment Analysis
Technology Analisis- Kompleksitas yang digunakan dalam tehnologi informasi dan telekomunikasi.- Life cycle teknologi yang begitu cepat
Peluang- Perusahaan pesaing lokal akan sulit masuk ke dalam industri ini.
Ancaman- Kesulitan bagi perusahaan dalam pengembangan produk, karena life cycle yang sangat cepat (contoh tehnologi 3G ke 3.5G).- Tehnologi yang makin terintegrasi membuat operator telekomunikasi tidak tergantung lagi dengan satu vendor dalam proyeknya.
8
External Environment Analysis
ProcessingTechnology
Analisis- PT Inti bekerja sama dengan beberapa perusahaan sesama BUMN. - Dengan PLN juga ikut mendukung proyek pembangkit di Papua dan Bangka Belitung dan juga menggarap pengadaan KWH meter untuk listrik prabayar PLN. - Pengadaan Sistem Monitoring dan Pengendalian (SMP) BBM dari Pertamina dengan harga 18 rupiah per liter. Diperkirakan BBM yang dimonitor sebanyak 40 juta liter per tahun.
Peluang- Adanya potensi pendapatan dari hasil kerjasama dengan sesama BUMN.- Nilai proyek SMP BBM dari pertaminan, per tahun 828 miliar rupiah atau 4,14 triliun rupiah dalam lima tahun.
Ancaman- Apabila kualitas produk dan jasa yang diberikan tidak memuaskan, maka perusahaan akan dapat kehilangan pelanggan
9
External Environment Analysis
RegionalEconomy
Analisis- Perjanjian ASEAN Framework agreement on services (AFAS) yang mulai berlaku tahun 2015, dimana hambatan tarif dan non tarif dibidang jasa harus direduksi (termasuk jasa telekomunikasi)
Peluang- Adanya peluang kerjasama dengan perusahaan dari negara lain.- Adanya peluang untuk masuk ke pasar negara tetangga
Ancaman- Persaingan akan semakin kompetitif, dimana pasar dalam negeri dapat dikuasai oleh perusahaan dari negara tetangga.
10
External Environment Analysis
Social Analisis- Perkembangan sosial masyarakat Indonesia dimasa depan akan menujumasyarakat informasi yaitu masyarakat yang menempatkan telekomunikasisebagai sumber daya strategis dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Peluang- Akan meningkatnya ketergantungan pada ICT, sehingga membuat pertumbuhan industri ini tetap tinggi
Ancaman- Kualitas barang dan pelayanan yang tidak baik dari perusahaan, akan membuat masyrakat berpaling.
11
External Environment Analysis
CulturalEnvironment
Analisis- Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar. PT. INTI berkolaborasi dengan beberapa bUMN yang lain (PT. PGN, PT. Telkom) melakukan kegiatan BUMN Peduli Pendidikan " Tablet untuk Anak Seribu Pulau“, dimana diharapakkan program ini dapat meningkatkan pendidikan anak-anak dan pengetahuan mereka juga di bidang ICT
Peluang- Program ini dapat menjadi ajang untuk mengenalkan produk dan jasa yang dihasilkan oleh PT. INTI
12
External Environment Analysis
NaturalEnvironment
Analisis- Perubahan iklim ektrim berpotensi merusak infrastruktur telekomunikasi yang telah dibangun dan pada akhirnya menyebabkan terganggunya kinerja system telekomunikasi .
Peluang- Dengan pengalaman yang lama dan kualitas SDM, PT. INTI dapat bersaing dalam memberikan produk dan jasa yang andal yang dapat meminimalisir resiko dampak akibat perubahan iklim yang ekstrim
Ancaman- Perubahan iklim yang ekstrim merusak produk dan jaringan sudah dibuat.- Kualitas produk dan jasa yang dihasilkan oleh PT. INTI tidak dapat menghadapi perubahan iklim yang ekstrim.
13
External Environment Analysis
DomesticPoliticalEnvironment
Analisis- Pengaruh Politik yang paling berpengaruh terhadap perusahaan adalahdalam hal penerbitan lisensi atau izin usaha.
Peluang- Sebagai perusahaan yang masih dimiliki oleh negara, PT. INTI masih mendapat beberapa keistemewaan
Ancaman- Semakin terbukanya persaingan dengan pihak swasta lokal yang masuk ke dalam industri ini.
14
External Environment Analysis
InternationalPoliticalEnvironment
Analisis- Akibat kebijakan yang salah mengakibatkan terjadinya krisis di Amerika dan dilanjutkan krisis Eropa, yang sampai saat ini belum terlihat ada tanda-tanda berakhir. Hal ini mengakibatkan negara-negara produsen ICT, mengambil kebijakan untuk mengalihkan pasarnya ke negara –negara yang sedang berkembang,( Indonesia, India, Brazil dan Rusia)
Peluang- Adanya peluang kerjasama dengan produsen dari negara-negara yang telah memiliki kemampuan tehnologi ICT yang lebih maju.- Dapat menjadi bagian jaringan dari produsen ICT kelas multi national.
Ancaman- PT. INTI tidak dapat bersaing dalam masalah harga dan kualitas produk dan pelayanan.- Tenaga Kerja Asing membanjiri Indonesia.
15
External Environment Analysis
GovernmentalEnvironment
Analisis- Sebagai BUMN, PT. INTI seringkali mendapat intervensi dari pemerintah.
Peluang- Adanya keberpihakan dari pemerintah kepada BUMN.
Ancaman- Perusahaan kesulitan untuk bersikap dinamis dalam menghadapi kondisi pasar.
16
External Environment Analysis
Monetary and Fiscal PolicyEnvironment
Analisis- Di sektor pembelanjaan fiskal pemerintah menggenjot pengeluaran dalam pembangunan infrastruktur ICT, dimana pelaksana pekerjaan tersebut diupayakan agar dapat diserap oleh perusahaan BUMN, sehingga dapat meningkatkan pendapatan BUMN tersebut yang dapat memberikan kontribusi pendapatan kepada negara dalam bentuk pajak dan pendapatan negara bukan pajak (PNBP). Proyek USO dan Palapa Ring yang digelar oleh pemerintah dalam rangka penyebaran infrastruktur ICT adalah salah satu contohnya.
Peluang- PT. INTI sebagai produsen produk dan penyedia jasa dapat mendukung provider /operator ICT dalam menyelesaikan proyek tersebut.
Ancaman- Adanya produk dengan harga yang lebih murah yang ditawarkan oleh kompetitor baik dari dalam negeri maupun luar negeri
17
External Environment Analysis
Industrial and SectoralEnvironment
Analisis- UU No. 36 Tahun 1999 Tentang Telekomunikasi mengatur semua aspek dalam sektor telekomunikasi termasuk kedaulatan Negara atas telekomunikasi, penyelenggaraan, perizinan, interkoneksi, telekomunikasi khusus, perangkat telekomunikasi dan aktifitas pengamanan dari sektor telekomunikasi.
Peluang- Perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah masih sering diuntungkan dengan kebijakan dan regulasi yang ada, sehingga PT. INTI sebagai BUMN masih diuntungkan dengan kondisi ini
Ancaman- UU No. 36 Tahun 1999 membuka kerang swasta dalam penyelenggaraan jaringan dan jasa telekomunikasi Padalah sebelum UU ini lahir penyelenggaraan telekomunikasi hanya diberikan kepada pemerintah dan BUMN
18
Conclusion & Recommendation
Perubahan-perubahan yang terjadi dalam dunia bisnis tidak lepas dari globalisasi kegiatan ekonomi yang mengharuskan setiap pengelola bisnis berwawasan global dan mampu berkompetisi secara global.
Disamping itu perkembangan teknologi terjadi begitu cepat sehingga mengharuskan para pengelola bisnis mampu mengadakan penyesuaian-penyesuaian secara cepat tanpa ikatan birokrasi yang panjang agar dapat memanfaatkan peluang-peluang baru yang diciptakan oleh teknologi baru.
Pada Era 2000 an, paradigma bisnis PT. INTI (Persero) berubah dari manufaktur ke jasa. Strategi yang ditempuh perusahaan untuk mencapai sasaran usaha adalah mengintensifkan usaha untuk meningkatkan penjualan pada bidang telekomunikasi dan IT (information Technology), memposisikan diri sebagai bagian dari value chain perusahaan multi nasional berdasarkan kekuatan jasa engineering yang dimiliki.
19
Conclusion & Recommendation
PT. INTI dalam upaya memperkuat posisi dalam persaingan global perlu memikirkan sinergi dengan BUMN lain yang memiliki kegiatan bisnis yang hampir sama atau saling mendukung, bisa dalam bentuk merger, aliansi maupun akuisisi (misalkan dengan PT. LEN).
20
Referensi
www.inti.co.id
http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/116686
www.bumn.go.id/inti/
http://daps.bps.go.id/file_artikel/66/Analisis%20SWOT.pdf
http://id.wikipedia.org/wiki/Industri_Telekomunikasi_Indonesia
21
Thank You
Arif Budiman│ PW B - 22B │ 11-P-2231 │ 11/326832/PEK/16433
22