Upload
rahmi-anissawaty
View
323
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Sejarah Radio di Indonesia
- Belanda mendirikan radio pertama di Indonesia pada tanggal 16 Juni 1925 di Bataviadengan nama Bataviasche Radio Vereniging (BRV) dengan cabang di Bandung, Cirebon,Surabaya, dan Malang
- Pada masa pendudukan Jepang, pemerintah militer sepenuhnya mengendalikan mediakomunikasi massa sebagai salah satu alat propaganda, maka Jepang mandirikanHosokyokaki yang berada di Jakarta, Bandung, Purwekerto, Semarang, Solo, Surabayadan Malang
- Pada Tanggal 19 Agustus 1945, semua siaran Hosokyokaki dihentikan oleh pemerintahJepang. Kemudian orang-orang siaran radio berinisiatif untuk mengaktifkan kembalisiaran radio sebagai komunikasi pemerintah Indonesia dengan rakyat
- Akhirnya, RRI didirikan secara resmi tanggal 11 September 1945 dan diketuai oleh Dr.Abdurrahman Saleh
Tentang RRI
- RRI adalah satu-satunya radio yang menyandang nama negara yang siarannya ditujukanuntuk kepentingan bangsa dan Negara
- RRI dikukuhkan sebagai satu-satunya lembaga penyiaran yang dapat berjaringan secaranasional dan dapat bekerja sama dalam siaran dengan lembaga penyiaran Asing
- Tugas Pokok RRI adalah memberikan pelayanan informasi, pendidikan, hiburan yangsehat, kontrol dan perekat sosial, serta melestarikan budaya bangsa untukkepentingan seluruh lapisan masyarakat melalui penyelenggaraan penyiaran radioyang mengjangkau seluruh wilayah NKRI (PP.12/2005. Ps. 4)
• MEDAN ( Korwil I )
• Sibolga• Gunung Sitoli• Banda Aceh• Lhokseumawe• Meulaboh• Takengon
• PEKANBARU ( Korwil X )• Bukittinggi• Padang• Tanjung Pinang• Ranai (Natuna)• Batam
• PALEMBANG ( Korwil II )• Jambi• Bengkulu• Bandar Lampung• Sungai Liat
• JAKARTA
• BANDUNG ( Korwil III )• Bogor• Cirebon
• SEMARANG ( Korwil IV )• Purwokerto• Surakarta
• YOGYAKARTA
• SURABAYA ( Korwil V )• Madiun• Malang• Jember• Sumenep
• MAKASSAR ( Korwil VII )• Palu• Kendari• Ambon• Tual
• MANADO ( Korwil XI )• Gorontalo• Ternate• Toli Toli• Tahuna
• DENPASAR ( Korwil VIII )• Singaraja• Mataram• Kupang• Ende• Atambua
BANJARMASIN ( Korwil VI )• Pontianak• Samarinda• Palangkaraya• Sintang• Tarakan• Entikong• Nunukan
• JAYAPURA ( Korwil IX )• Merauke• Biak• Serui• Wamena• Bovendigul
• MANOKWARI ( Korwil XII )• Fak fak• Sorong• Nabire
Stasiun Produksi / Perbatasan-Talaut-Sendawar -Sampang- Bintuhan -Malinau-Sabang-Kaimana-Ampana
Sekali Di Udara Tetap Di Udara
RRI Mempunyai 56 Stasiun Penyiaran diseluruh wilayah Indonesia
Issue
Dulu, RRI adalah salah satu stasiun radioyang paling terkenal di Indonesia,namun sekarang dengan semakinbanyaknya pesaing, baik itu pesaing dariradio lokal lainnya ataupun dari platformmedia lainnya, nama RRI semakinmeredup
Oleh karena itu dirasakan adanyakebutuhan untuk melakukanrevitalisasi ditubuh RRI
4C – Diamond Model
CUSTOMERValue-demander
Commited, Lost, New
COMPANYValue-decider
Esixting-competence, Risk-attitude, Strength -possibilities
COMPETITORValue-supplier
Winner, Loser, Emerging
CHANGEValue-migrator
Certain/Uncertain Important/Unimportant
Pol-Leg
Technology
Economy
Market
Soc-Cul
TOWSExamination
4C Analysis: Change
• Change – Value Migrator• Berkembangnya platform media digital secara masif• Aplikasi – aplikasi yang menggantikan fungsi radioTechnology
Social - Cultural
Ekonomi
Political - Legal
Market
• Masyarakat urban dengan mobilitas tinggi• Berkembangnya Era Sosial Media
• Laju pertumbuhan ekonomi Indonesia yang melambat
• Pemberlakuan Peraturan Migrasi dari radio analog ke digital• Pemilu 2014
• Piramida penduduk yang saat ini kebanyakan berada pada usia produktif
• Multiple screen generation
Change Analysis: Technology
Munculnya aplikasi - aplikasi digital yang dapat menggantikan fungsi
radio
Change: Economy
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang melambat dapat menjadi tantangan bagi pemain di Industri radio
Change: Political-Legal
Kasus RRI karena malakukan Quick Count terhadap Pemilu Presiden 2014
http://nasional.kompas.com/read/2014/07/13/20530771/Disesalkan.Langkah.Komisi.I.Panggil.RRI.karena.Lakukan.Quick.Count.
Change: Market
Piramida penduduk Indonesia yang saat ini kebanyakan berada pada usia produktif dan berkembangnya generasi
Y dan Z
Change: Market
Source: http://www.thinkwithgoogle.com/infographics/multi-screen-world-infographic.html
Tumbuhnya Era Multiple Screen dimana seseorang dapat menggunakan lebih dari satu layar secara bersamaan
4C Analysis: Competitor
Kompetitor RRI tidak hanya berasal dari media radio, namun juga dari
media dengan platform lainnya
4C Analysis: Customer
Target audience dari RRI adalah seluruh rakyat Indonesia dan mayoritas audience dari RRI adalah masyarakat daerah
TOWS Analysis
1. Jumlah pendengar radio yang terus menurun di Indonesia dari tahun ke tahun
2. Migrasi radio analog ke digital
1. Kerjasama dengan siaran radio berjaringan internasional
2. Berpartner dengan media lain untukmempromosikan RRI, terutama dengan adanyapublisitas media di Indoneia yang sedang tertujukepada RRI
3. Multi-Platform Media Technology dan Online Radio Streaming untuk menjaring lebih banyak audience
4. Pengembangan ceruk pasar Hiper-Lokal
1. Birokrasi yang masih kaku dan sentralistis2. Kurangnya pengembangan SDM3. Konten program yang kurang sesuai dengan selera
audience4. Kurangnya inisiatif untuk melakukan promosi
terhadap program – program RRI baik online maupun offline
1. Coverage area yang sangat luas meliputi hampirseluruh wilayah di indonesia
2. Kepemilikan Infrastruktur serta aset - aset yang memadai
3. Brand yang sudah cukup melekat di benak masyaratIndonesia
4. Pengalaman lebih lebih dari 60 tahun pada industriradio
T O
W S
Key Issues
• Key Issues1. Birokrasi yang masih kaku dan sentralistisi, sehingga:
a. Konten radio kurang mengena kepada audience lokal.b. Sulitnya melakukan perubahan, bahkan kepada hal – hal yang terkecil sekalipun
2. Multi Platform media untuk menjaring lebih banyak audience, sehingga:a. RRI harus bisa mengikuti perkembangan teknologi dengan mengintegrasikan kontennya kedalam berbagai platform media untuk menggapai audience
3. Kurangnya inisiatif untuk melakukan promosi terhadap program – program RRI baikonline maupun offline
4. Pengembangan ceruk pasar Hiper-Lokal
Strategic Intent
• Strategic Intent- Manfaatkan publisitas yang sedang didapatkan saat ini- Tingkatkan promosi ATL dan BTL- Perbaikan Internal ( birokrasi, konten, SDM)- Persiapkan diri untuk Multi Platform Media serta edukasi pasar- Miliki Point Pembeda dengan radio dan media lainnya- Pertahankan ceruk pasar lokal