GEOGRAFIPERSEBARAN FLORA DAN

FAUNA DI INDONESIA BAGIAN BARAT

Disusun Oleh:Annisa Humairah Rahma

Imam AirlanggaMaharani Devi Adzhani

Mega Rezki Wisi NingtiasM. Achok Fadhila

Persebaran menurut Wallace dan Webber

Pengertian PersebaranPersebaran memiliki arti dasar penyebaran, yang berarti menunjukan lokasi dari objek yang di amati. Jika kata persebaran kita kaitkan dengan kata fauna atau flora maka kata persebaran tersebut akan memiliki arti distribusi penyebaran dari hewan yang di amati pada suatu lokasi.

Persebaran flora di wilayah Indonesia itu sendiri

terbagi ke dalam 4 kelompok besar wilayah flora

Indonesia, yaitu :

Wilayah Flora Sumatra-Kalimantan

Wilayah Flora Jawa-bali

Wilayah Flora Kepulauan Wallace (Sulawesi-

Nusa Tenggara)

Wilayah Flora Maluku-Papua

Persebaran fauna terbagi menjadi 8 wilayah yaitu:

Ethiopian Palearktik Oriental Australian Neotropikal Neartik Oceanik Antartik

Faktor Yang mempengaruhi Persebaran Flora Dan Fauna

Suhu Kelembapan Udara Angin Curah Hujan Edafik

Flora Indonesia Bagian Barat

Ciri-ciri flora bagian barat: Memiliki berbagai jenis tumbuhan kayu yang

berharga, misalnya jati, meranti, kruing, mahoni.

Selalu hijau sepanjang tahun. Banyak kawasan hutan mangrove (hutan

bakau), antara lain di Pantai Timur Sumatra, pantai Barat dan Selatan Kalimantan, serta pantai Barat dan Utara Jawa.

Persebaran wilayah flora Indonesia bagian Barat menurut asal pulaunya meliputi :

Pulau Sumatera memiliki pinus, kamper, pisang-pisang, meranti, kayu besi, kayu manis, beringin, dan raflesia.

Pulau Jawa memiliki jati meranti, mahoni, Rafflesia Arnoldi, beringin, pinang, bunga anggrek, dan bugenvil.

Pulau Kalimantan memiliki ramin, kamper, meranti, Pisang-pisang, jelutung, bakau, pinus, dan rotan.

Fauna Indonesia Bagian Barat

Ciri-ciri fauna bagian barat: Banyak binatang menyusui berukuran besar Tidak dijumpai binatang berkantung Tidak banyak binatang berwarna-warni Banyak jenis ikan tawar

Persebaran wilayah fauna Indonesia bagian Barat menurut asal pulaunya meliputi:

Pulau Sumatra dan pulau-pulau kecil di sekitarnya (Nias, Enggano, Bangka, Belitung, Kepulauan Riau, dll) memiliki fauna-fauna yang khas, seperti gajah, tapir, badak bercula dua, harimau, siamang, kera, pelanduk, kijang, ular, kambing, burung kakaktua, kutilang, tekukur, gereja dan orang utan.

Pulau bali memiliki jalak bali, penyu rider dan trenggiling.

Pulau Jawa dan pulau-pulau kecil di sekitarnya (Nusa Kambangan, Madura, Kepulauan Seribu) memiliki burung elang jawa, badak bercula satu, harimau, tapir, domba, kambing, rusa, banteng, kerbau liar, monyet, ular, musang, burung gereja dan burung belibis.

Pulau kalimantan memiliki badak bercula dua,macan tutul, orang utan, kera berhidung panjang, kukang, monyet berkantan, kijang, musang, pelanduk, buaya, burung elang, pekakak, burung kakatua, rajawali, ular kobra dan beruang madu.

Flora Yang Hampir Punah

Mangga Kasuri Rafflesia Arnoldi

Pisang-pisang

Anggrek Hitam

Fauna Yang Hampir Punah

Kakak Tua

Jalak Bali

Macan Tutul Jawa

Harimau BaliElang Jawa

Badak Sumatera

KesimpulanDari hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa setiap makhluk hidp akan bertahan hidup jika habitatnya masih ada, masih terlindungi dan tidak diganggu oleh ulah manusia. Kita sebagai manusia harus memelihara flora dan fauna Indonesia agar terjaga kelestariannya. Karena Indonesia merupakan Negara yang kaya akan kekayaan alamnya oleh sebab itu sebagai warga Negara Indonesia kita wajib merawat, memelihara dan menjaga apa yang sudah menjadi milik kita.

SaranSaran yang berkaitan dengan ini adalah memperbanyak mencari informasi betapa pentingnya keberadaan flora dan fauna. Menanamkan jiwa kepedulian terhadap lingkungan sekitar, menjaga habitat flora dan fauna tersebut dan tidak menjadi seorang perusak yang akan memusnakan setiap flora dan fauna untuk kepentingannya sendiri.

Terima Kasih