Upload
masoso
View
827
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
THROTTLING VALVES(KATUP PEMBATAS ALIRAN)
WAHYU ADI PUTRA
TERMODINAMIKA
Pengertian Throttling Valve
Throttling valves atau katup
memperlambat/pembatas aliran
adalah suatu perangkat yang
menyebabkan penurunan tekanan
yang signifikan dalam suatu fluida.
katup penyesuai (adjustable
valve)
Sumbat berpori (porous
plugs)
tabung kapilari (capillary
tube)
Prinsip Throttling Valve
Katup throttling hanya menurunkan
tekanan tanpa adanya kerja (work)
yang dihasilkan. Karena pada prinsip
kerja pipa throttling bersifat volue atur
(volume control) dan tanpa kerja yang
dihasilkan sedikitpun.
Prinsip Throttling Valve
Katup throttling ini dapat dianggap
abiabatik (Q=0). Karena pada katup
throttling yang biasa digunakan adalah
katup throttling kecil sehingga tidak
ada cukup ruang dan waktu yang
efektif untuk terjadinya perpindahan
panas.
Prinsip Throttling Valve
Perubahan energy potensial yang
dihasilkan sangatlah kecil (ΔEP≈0).
Perubahan energy kinetic spesifik
yang mengalir dapat diabaikan
(ΔEK≈0).
0 = QCV + WCV + m1- m2
(Q=0) (W=0) (ΔEP≈0) (ΔEK≈0)Dimana
serta massa inlet (m1) dan massa outlet (m2) adalah sama
maka
Maka Rumus Analisis Hukum I Untuk Throttling Valves Adalah Volume
Atur (Volume Control)
Pengaplikasian Throttling Valve
Pada Mesin Pendingin (Refrigerator)
Air Conditioner (AC)
Perkapalan (untuk mengatur besar
kecilnya aliran temperatur, dan tekanan
dalam suatu pipa)
Pengaplikasian Throttling Valve Pada
Refrigerator
Contoh Soal
Suatu saluran pemasok fluida
campuran dua fase yaitu cair-uap
dengan tekanan 300 lbf/in2. Sebagian
kecil dari aliran tersebut dibelokan ke
dalam alat calorimeter throttling
kemudian dikeluarkan ke udara bebas
pada tekanan 14,7 lbf/in2 dan
temperatur uap air yang keluar adalah
250oF. Tentukan kualitas uap air
tersebut dari dalam saluran pemasok?
Diketahui: Tekanan (P1) dalam saluran pemasok adalah 300 lbf/in2 dan uap cair tadi
dibelokkan ke calorimeter throttling dan tekanan saat keluar (atmosfer) P2 adalah 14,7
lbf/in2 dan suhu yang keluar adalah 250oF.
Ditanya: Kualitas uap cair tersebut (x1)?
Analisa: untuk suatu proses throttling neraca laju massa adalah sama maka di dapat
h1 = h2.
Jawab:
h2 = h1
h2 = hf1 + x(hg1 – hf1)
x1 =
dari table A-3E pada P1: 300 lbf/in2, hf1 = 394,1 Btu/lb dan hg1 = 1203,9 Btu/lb. Pada
14,7 lbf/in2 dan 250oF di dapat pada table A-4E h2= 1168,8 Btu/lb. Maka angka-angka
tersebut dimasukkan ke dalam rumus kualitas (x) di atas.
x1 =
x1 =
x1 = 0,957
Didapat hasil x atau kualitas adalah 0,957 atau kualitas uap pada saluran
pemasok adalah sebesar 95,7% uap air dan 4,3% adalah cairan.
Contoh Soal
Sebuah refrigerant 134a masuk ke
dalam tabung kapilari (capillary tube)
sebagai cairan jenuh pada tekanan
0,8MPa dan terhalang oleh katup
throttling ke tekanan 0,12MPa.
Carilah kualitas dari refrigerant
tersebut pada keadaan akhir dan
penurunan suhu selama proses ini!
Diketahui: sebuah refrigerant 134a masuk ke dalam tabung kapilari pada
tekanan (P1) sebesar 0,8MPa dan memasuki katup throttling dengan
tekanan (P2) sebesar 0,12MPa.
Ditanya: kualitas dari refrigerant (x2) dan perubahan suhu selama proses
tersebut (ΔT)?
Analisa: tabung kapilari adalah perangkat pembatas aliran yang
sederhana dan biasa digunakan pada mesin pendingin (refrigerator) yang
menyebabkan penurunan tekanan pada mesin pendingin. Karena aliran
dalam tabung kapilari adalah system throttling maka entalpi refrigerant
tersebut adalah konstan, h1 = h2.
Jawab:h1 = h2
h1 = hf2 + x(hg2 – hf2)
x2 =
Pada refrigerant masuk (inlet) P1 = 0,8MPa (cairan jenuh), T1 = Tjenuh
pada 0,8MPa = 31,31oC dan h1 = hf (cairan jenuh) = 95,47 kJ/kg (table
A-12).
Refrigerant ketika keluar (exit) P2 = 0,12MPa, dimana h1 = h2, maka T2 =
Tjenuh pada 0,12MPa adalah -22.32oC, hf2 = 22,49kJ/kg dan hg2 = 236,97
kJ/kg.
x2 =
x2 =
x2 =
x2 = 0,340
Maka, kualitas refrigerant tersebut adalah 0,340 atau berbentuk uap refrigerant sebesar
34% dan sisanya adalah refrigerant cair. Dan untuk perubahan suhu (ΔT) adalah
ΔT = T2 – T1
ΔT = -22,32oC - 31,31oC
ΔT = -53,63oC
Jadi, penurunan suhu sebesar 53,63oC terjadi selama proses throttling dan 34%
refrigerant berubah menjadi uap selama proses throttling dan energy yang dibutuhkan
untuk menguap berasal dari energy internal zat refrigerant tersebut.
Kesimpulan
Katup throttling hanya menurunkan
tekanan tanpa adanya kerja (work)
yang dihasilkan.
Katup throttling ini dapat dianggap
abiabatik (Q=0).
Perubahan energy potensial yang
dihasilkan sangatlah kecil (ΔEP≈0).
Perubahan energy kinetic spesifik
yang mengalir dapat diabaikan
(ΔEK≈0).
TERIMA KASIH