085214040 full

i

PENINGKATAN UNJUK KERJA DESTILASI AIR ENERGI

SURYA MENGGUNAKAN REFLEKTOR

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Program Studi Teknik Mesin

Diajukan Oleh:

CHRISTIAWAN HARDI PRASETYO

NIM : 085214040

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

ENHANCEMENT OF SOLAR ENERGY WATER

DISTILLATION PERFORMANCE USING REFLECTOR

FINAL PROJECT

Presented As Partitial Fulfilment of The Requirement

To Obtain The Sarjana Teknik Degree

In Mechanical Engineering

By:


NIM : 085214040

MECHANICAL ENGINEERING STUDY PROGRAM

SCIENCE AND TECHNOLOGY FACULTY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2011


PENINGKATAN UNJUK KERJA

SURYA


Pembimbing Utama T

Ir. FA. Rusdi Sambada, M.T.

iii

TUGAS AKHIR



Disusun oleh:


NIM : 085214040

Telah disetujui oleh:

Pembimbing Utama Tanggal 16 Januari 2012

Ir. FA. Rusdi Sambada, M.T.

ENERGI


PENINGKATAN UNJUK KERJA DESTILASI

SURYA

Nama

NIM

Telah dipertahankan di depan panitia penguji pada

Nama Lengkap

Ketua : Budi Sugiharto,S.T.,M.T.

Sekretaris : I Gusti Ketut Puja,S.T.,M.T.

Anggota : Ir.Franciscus

iv

TUGAS AKHIR



Dipersiapkan dan disusun oleh:

Nama : Christiawan Hardi Prasetyo

NIM : 085214040

Telah dipertahankan di depan panitia penguji pada tanggal 16 Januari 2012

dan dinyatakan memenuhi syarat

Susunan Panitia Penguji :

Nama Lengkap Tanda Tangan

Budi Sugiharto,S.T.,M.T. ……………......

I Gusti Ketut Puja,S.T.,M.T. ………………..

: Ir.Franciscus Asisi Rusdi Sambada,M.T. ………………..

Yogyakarta, 16 Januari 2012

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

Dekan

( Yosef Agung Cahyanta, S.T., M.T. )

ENERGI

16 Januari 2012

Tanda Tangan

……………......

………………..

………………..

16 Januari 2012

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Sanata Dharma

( Yosef Agung Cahyanta, S.T., M.T. )


v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Tugas Akhir ini tidak

terdapat karya yang pernah dibuat dan belum pernah diajukan di perguruan

tinggi manapun. Saya dapat mempertanggung jawabkan bahwa Tugas Akhir

ini merupakan hasil karya yang otentik serta sepanjang pengetahuan saya juga

tidak terdapat karya yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali

yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.


Christiawan Hardi Prasetyo


vi



Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Christiawan Hardi Prasetyo

Nomor Mahasiswa : 085214040

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah dengan judul :



Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata

Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis

tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya

selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal 16 Januari 2012

Yang menyatakan

Christiawan Hardi Prasetyo


vii

INTISARI

Air bersih merupakan keperluan sehari-hari masyarakat untuk minum dan memasak. Air yang ada sering terkontaminasi dengan tanah, garam (air laut) atau bahan lain. Air dalam kondisi ini dapat mengganggu kesehatan jika digunakan, untuk itu air tersebut harus dijernihkan lebih dahulu.

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan unjuk kerja alat destilasi air menggunakan reflektor dan tanpa reflektor. Dan untuk mengetahui perbandingan kandungan air sebelum dan sesudah didestilasi.

Alat destilasi ini terdiri dari tangki air masuk, pipa air masuk, destilator, reflektor, dan tangki penyimpanan air hasil destilasi. Alat ini mempunyai panjang 1 meter dan lebar 0,5 meter. Sedangkan untuk reflektor pertama mempunyai panjang 1 meter dan lebar 0,5 meter sebanyak 2 buah. Dan reflektor yang kedua mempunyai panjang 0,5 meter dan lebar 0,5 meter sebanyak 2 buah. Variabel ketinggian air yang divariasikan di dalam alat destilasi adalah 5 mm, 7,5 mm, dan 10 mm.

Volume tertinggi air hasil destilasi menggunakan reflektor yaitu 850 ml per 120 menit pada ketinggian air 5 mm. Efisiensi tertinggi alat destilasi menggunakan reflektor yaitu 22,8% pada ketinggian air 5 mm. Volume tertinggi air keluar alat destilasi tanpa reflektor yaitu 148 ml per 120 menit pada ketinggian air 7,5 mm. Efisiensi tertinggi alat destilasi tanpa reflektor yaitu 14,3% pada ketinggian air 7,5 mm. Dari hasil uji laboratorium, air hasil destilasi ini memenuhi syarat air bersih karena berkurangnya MPN coli tinja, kekeruhan, kandungan besi (Fe), kandungan mangan (Mn), kandungan nitrit, kandungan sulfat, kesadahan, dan kandungan zat kimia organik.

Kata kunci : destilator, reflektor,efisiensi, air bersih


viii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya hadiratkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena atas

berkat dan rahmat-Nya tugas akhir ini yang berjudul “Peningkatan Unjuk Kerja

Destilasi Air Energi Surya Menggunakan Reflektor” dapat diselesaikan dengan

baik dan merupakan salah satu persyaratan untuk mencapai derajat sarjana S-1

program studi Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Sanata

Dharma.

Dalam penyusunan laporan naskah ini juga tidak lupa mengucapkan terima

kasih kepada :

1. Bapak Yosef Agung Cahyanta, S.T., M.T. selaku Dekan Fakultas Sains

dan Teknologi Universitas Sanata Dharma.

2. Ir P.K Purwadi M.T. selaku Ketua Program studi Teknik Mesin dan selaku

pembimbing akademik

3. Bapak Ir. FA. Rusdi Sambada, M.T. selaku dosen pembimbing tugas akhir

yang telah mendampingi dan memberikan bimbingan dalam

menyelesaikan Tugas Akhir ini.

4. Seluruh staf pengajar Jurusan Teknik Mesin yang telah memberikan materi

selama kuliah di Universitas Sanata Dharma.

5. Laboran (Ag. Rony Windaryawan) yang telah membantu memberikan ijin

dalam penggunakan fasilitas yang diperlukan dalam penelitian ini.

6. Orang tua saya Simon prasetyo dan Sri Harjanti serta adik-adik saya

Christianto Ega Prasetyo dan Monica Tri Jayanti yang telah mendoakan


ix

yang terbaik buat saya serta mendukung dan memberikan semangat

kepada saya

7. Teman – teman yang turut membantu menyelesaikan tugas akhir ini,

seluruh Mahasiswa Universitas Sanata Dharma jurusan teknik mesin

angkatan 2008 khususnya Iqbal Hariyadi, Imanuel Suryo Lindung, dan

Markos Totok Mardiyanto.

8. Pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, yang telah

memberikan dorongan dan bantuan dalam wujud apapun selama

penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan dalam penyusunan

laporan ini karena keterbatasan pengetahuan yang belum diperoleh, oleh

karena itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran dari berbagai pihak

yang bersifat membangun dalam penyempurnaan tugas ini. Semoga karya ini

berguna bagi mahasiswa Teknik Mesin dan pembaca lainnya. Apabila ada

kesalahan dalam penulisan naskah ini penulis mohon maaf. Terima kasih.


Penulis


x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................... i

TITLE PAGE ............................................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................ v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ................................. vi

INTISARI ..................................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR .................................................................................................. viii

DAFTAR ISI................................................................................................................. x

DAFTAR TABEL ........................................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... xv

BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................................... 1

1.l Latar Belakang .............................................................................................. 1

1.2 Tujuan ........................................................................................................... 3

1.3 Manfaat ......................................................................................................... 3

1.4 Batasan Masalah ........................................................................................... 3

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA................................................................................. 5

2.1 Dasar Teori ................................................................................................... 5

2.2 Unjuk Kerja Alat Destilasi Tenaga Surya .............................................. 6

2.3 Penelitian Yang Pernah Dilakukan................................................... ........... 7

BAB III. METODE PENELITIAN................................................................. ........... 9

3.1 Skema Alat Penelitian .................................................................................. 9

3.2 Variabel Yang Divariasikan .......................................................................... 11

3.3 Variabel yang Diukur ................................................................................... 11


xi

3.4 Prosedur Penelitian ....................................................................................... 12

BAB IV. DATA DAN PEMBAHASAN ...................................................................... 13

4.1 Data Penelitian .............................................................................................. 13

4.2 Perhitungan Data ........................................................................................... 20

4.3 Pembahasan ................................................................................................... 28

BAB V. PENUTUP ....................................................................................................... 58

5.1 Kesimpulan........................................................................................... 58

5.2 Saran .................................................................................................... 59

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 60

LAMPIRAN.................................................................................................................. 61


xii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 data pada variasi ketinggian air 5 mm di dalam kotak destilasi

yang memakai reflektor dan tanpa reflektor pada percobaan

pertama. 14


yang memakai reflektor dan tanpa reflektor pada percobaan

kedua. 15

Tabel 4.3 data pada variasi ketinggian air 7,5 mm di dalam kotak

destilasi yang memakai reflektor dan tanpa reflektor pada

percobaan pertama. 16



percobaan kedua. 17

Tabel 4.5 data pada variasi ketinggian air 10 mm di dalam kotak


percobaan pertama. 18



percobaan kedua. 19


dengan menggunakan reflektor pada percobaan pertama. 20


tanpa menggunakan reflektor pada percobaan pertama. 22


dengan menggunakan reflektor pada percobaan kedua. 22


xiii


tanpa menggunakan reflektor pada percobaan kedua. 23


destilasi dengan menggunakan reflektor pada percobaan

pertama. 23


destilasi tanpa menggunakan reflektor pada percobaan

pertama. 24



kedua. 24


destilasi tanpa menggunakan reflektor pada percobaan kedua. 25



pertama. 26


destilasi tanpa menggunakan reflektor pada percobaan

pertama. 26



kedua. 27


destilasi tanpa menggunakan reflektor pada percobaan kedua. 27


xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema alat destilasi energi surya yang umum 6

Gambar 3.1 Skema alat destilasi tenaga surya tanpa menggunakan

reflektor 9

Gambar 3.2 Skema alat destilasi energi surya menggunakan reflektor 10

Gambar 3.3 Variasi ketinggian air terhadap alat destilasi 11

Gambar 4.1 Grafik perbandingan waktu dengan volume air hasil

destilasi pada ketinggian air 5 mm 28


destilasi pada ketinggian air 7,5 mm 29


destilasi pada ketinggian air 7,5 mm 29

Gambar 4.4 Diagram volume output air hasil destilasi menggunakan

reflektor dan tanpa reflektor dengan ketinggian air di

dalam kotak destilasi 5 mm, 7,5 mm, dan 10 mm 30

Gambar 4.5 Grafik perbandingan waktu dengan efisiensi alat destilasi

pada ketinggian air 5 mm 31


pada ketinggian air 7,5 mm 31



Gambar 4.8 Diagram efisiensi alat kolektor menggunakan reflektor dan

tanpa reflektor dengan ketinggian air dalam destilator 5

mm, 7,5 mm, dan 10 mm 32


xv

Gambar 4.9 Grafik perbandingan waktu dengan perbandingan volume

air hasil destilasi menggunakan reflektor (perbandingan

reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor parabola

(perbandingan kolektor parabola dengan tanpa kolektor)






pada ketinggian air 7,5 mm 34






Gambar 4.12 Diagram perbandingan volume air destilasi menggunakan

reflektor (reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor

parabola (kolektor parabola dengan tanpa kolektor) pada

ketinggian air 5 mm, 7,5 mm, dan 10 mm 35

Gambar 4.13 Grafik perbandingan waktu dengan perbandingan efisiensi

laten menggunakan reflektor (reflektor dengan tanpa

reflektor) dan kolektor parabola (kolektor parabola dengan

tanpa kolektor) pada ketinggian air 5 mm 36




tanpa kolektor) pada ketinggian air 7,5 mm 36


xvi





Gambar 4.16 Diagram perbandingan efisiensi laten menggunakan


parabola (kolektor parabola dengan tanpa kolektor)

dengan ketinggian air dalam destilator 5 mm, 7,5 mm, dan

10 mm 37


total menggunakan reflektor (reflektor dengan tanpa











Gambar 4.20 Diagram perbandingan efisiensi total menggunakan


parabola (kolektor parabola dengan tanpa kolektor)

dengan ketinggian air dalam destilator 5 mm, 7,5 mm dan

10 mm 40




xvii

reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor pelat datar

seri (perbandingan kolektor pelat datar pipa seri dengan












Gambar 4.24 Diagram perbandingan volume air destilasi menggunakan


seri (kolektor pelat datar seri dengan tanpa kolektor)


10 mm 42


laten menggunakan reflektor (perbandingan reflektor

dengan tanpa reflektor) dan kolektor pelat datar seri

(perbandingan kolektor pelat datar pipa seri dengan tanpa

kolektor) pada ketinggian air 5 mm 43





kolektor) pada ketinggian air 7,5 mm 44


xviii





kolektor) pada ketinggian air 10 mm 44



seri (kolektor pelat datar seri dengan tanpa kolektor)


10 mm 45


total alat destilasi menggunakan reflektor (perbandingan














Gambar 4.32 Diagram perbandingan efisiensi total alat destilasi

menggunakan reflektor (reflektor dengan tanpa reflektor)

dan kolektor seri (kolektor pelat datar seri dengan tanpa


xix

kolektor) dengan ketinggian air dalam destilator 5 mm, 7,5

mm dan 10 mm 47




paralel (perbandingan kolektor pelat datar pipa paralel

dengan tanpa kolektor) pada ketinggian air 5 mm 48





dengan tanpa kolektor) pada ketinggian air 7,5 mm 49





dengan tanpa kolektor) pada ketinggian air 10 mm 49

Gambar 4.36 Diagram perbandingan volume air hasil destilasi

menggunakan reflektor (reflektor dengan tanpa reflektor)

dan kolektor paralel (kolektor pelat datar paralel dengan

tanpa kolektor) dengan ketinggian air dalam destilator 5

mm, 7,5 mm dan 10 mm 50



dengan tanpa reflektor) dan kolektor pelat datar paralel

(perbandingan kolektor pelat datar pipa paralel dengan



xx

Gambar 4.38 Grafik perbandingan waktu dengan efisiensi laten

menggunakan reflektor (perbandingan reflektor dengan

tanpa reflektor) dan kolektor pelat datar paralel










paralel (kolektor pelat datar paralel dengan tanpa kolektor)


10 mm 52


total menggunakan reflektor (perbandingan reflektor













xxi



Gambar 4.44 Diagram perbandingan efisiensi total menggunakan


paralel (kolektor pelat datar paralel dengan tanpa kolektor)


10 mm 55

Gambar 4.45 Grafik perbandingan kandungan air sebelum dan sesudah

didestilasi 56


1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di dalam kehidupan, air merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi

manusia. Terutama air bersih yang sekarang menjadi barang langka untuk

ditemui di sekitar kita. Air yang ada sering terkontaminasi dengan garam (air

laut), tanah, dan bahan lain. Sehingga air yang terkontaminasi seperti ini dapat

menyebabkan penyakit di dalam tubuh kita. Untuk itu air harus dibersihkan

sehingga tidak ada kandungan lain di dalam air.

Ada beberapa cara penjernihan air diantaranya dengan menggunakan alat

destilasi energi surya. Alat destilasi ini memiliki beberapa keuntungan,

diantaranya adalah dalam hal biaya pembuatan dan perawatan yang murah dan

juga pengoperasian yang mudah karena tidak menggunakan teknologi tinggi.

Alat destilasi surya umumnya terdiri dari 2 (dua) komponen penting yakni

pelat absorber dan penutup kaca. Pelat absorber berfungsi menyerap energi

surya untuk menguapkan air sehingga air terpisah dari kotoran. Penutup kaca

berfungsi sebagai tempat mengembunnya uap air sehingga dihasilkan air

murni.

Unjuk kerja suatu alat destilasi surya ditentukan oleh jumlah air bersih

yang dapat dihasilkan efisiensi alat destilasi. Banyak faktor yang

mempengaruhi jumlah air destilasi yang dihasilkan diantaranya: keefektifan


2

absorber dalam menyerap energi surya, keefektifan kaca dalam

mengembunkan uap air, jumlah massa/volume air yang ada di alat destilasi

dan temperatur awal air masuk kedalam alat destilasi. Absorber harus terbuat

dari bahan dengan absorbtivitas energi surya yang baik, untuk meningkatkan

absorbtivitas umumnya absorber dicat hitam. Kaca penutup tidak boleh terlalu

panas, jika kaca terlalu panas maka uap akan sukar mengembun. Jumlah

massa/ volume air yang ada di dalam alat destilasi tidak boleh terlalu banyak

karena akan memperlama proses penguapan air. Tetapi jika massa/ volume air

dalam alat terlalu sedikit maka alat destilasi dapat rusak karena terlalu panas

(umumnya kaca penutup akan pecah). Temperatur air di dalam kotak destilasi

diusahakan tinggi karena semakin tinggi temperatur air masuk alat destilasi

maka air jernih yang dihasilkan akan semakin banyak sehingga unjuk kerja

alat destilasi semakin meningkat. Cara yang dapat digunakan untuk

mempertinggi temperatur air di dalam alat destilasi adalah dengan

menggunakan reflektor pada destilator.

Informasi tentang unjuk kerja alat destilasi yang menggunakan reflektor di

Indonesia belum banyak sehingga masih perlu dilakukan banyak penelitian

tentang hal ini. Penelitian ini pada dasarnya bertujuan untuk mengetahui

kenaikan unjuk kerja alat destilasi dengan menggunakan reflektor untuk

menaikkan temperatur air di dalam destilator.


3

1.2 Tujuan

1. Mengetahui unjuk kerja alat destilasi dengan menggunakan reflektor

untuk menaikkan temperatur air di dalam alat destilasi. Unjuk kerja alat

destilasi dinyatakan dengan jumlah air destilasi yang dihasilkan dan

efisiensi alat destilasi.

2. Membandingkan hasil alat destilasi menggunakan reflektor dengan tanpa

menggunakan reflektor

3. Mengetahui kandungan air sebelum dan sesudah didestilasi.

1.3 Manfaat

1. Menambah kepustakaan teknologi alat destilasi air energi surya.

2. Hasil-hasil penelitian ini diharapkan dapat dikembangkan untuk

membuat prototipe dan produk teknologi alat destilasi dengan energi

surya yang dapat diterima masyarakat sehingga dapat meningkatkan

kesejahteraan.

3. Meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.

1.4 Batasan Masalah

Alat destilasi dengan menggunakan reflektor dan alat destilasi tanpa

menggunakan reflektor mempunyai perbedaan dalam hal desain dan

karakteristiknya. Desain alat destilasi tanpa menggunakan reflektor lebih

sederhana sehingga pembuatannya lebih mudah dan murah namun temperatur

yang dapat dihasilkan oleh alat destilasi tanpa reflektor lebih rendah

dibandingkan alat destilasi menggunakan reflektor, hal ini disebabkan alat


4

destilasi tanpa menggunakan reflektor tidak menggunakan pemantulan panas,

sehingga suhu air kontaminasi yang masuk kedalam kotak destilasi juga

semakin rendah. Kelebihan alat destilasi dengan menggunakan reflektor

adalah suhu air di dalam kotak destilasi lebih tinggi karena reflektor pada alat

destilasi berfungsi memanaskan air di dalam alat destilasi.

Dari perbedaan karakteristik alat destilasi tersebut maka unjuk kerja

alat destilasi yang dihasilkan sangat bergantung pada kondisi cuaca dimana

alat destilasi tersebut digunakan. Untuk daerah yang kondisi cuaca rata-rata

tahunannya cerah maka akan lebih menguntungkan jika menggunakan jenis

reflektor. Pada penelitian ini akan digunakan 2 (dua) jenis alat destilasi yakni:

(1) alat destilasi tanpa reflektor, (2) alat destilasi dengan reflektor untuk

diteliti pengaruhnya terhadap unjuk kerja alat destilasi. Ketinggian air di

dalam alat destilasi juga akan divariasi sebanyak 3 (tiga) variasi yakni 5 mm,

7,5 mm, dan 10 mm. Unjuk kerja alat destilasi dinyatakan dengan jumlah air

destilasi yang dihasilkan dan efisiensi alat destilasi.


5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Dasar Teori

Destilasi atau penyulingan adalah suatu proses penguapan yang

diikuti pengembunan. Destilasi dilakukan untuk memisahkan suatu cairan

dari campurannya apabila komponen lain tidak ikut menguap (titik didih

jauh lebih tinggi).

Proses perpindahan kalor pada alat destilasi tenaga surya dapat terjadi

secara:

a. Konduksi merupakan perpindahan kalor yang tejadi dimana energi

kalornya berpindah sedangkan zat perantaranya tidak bergerak.

b. Konveksi adalah perpindahan panas antara fluida yang bergerak dengan

benda padat.

c. Radiasi merupakan perpindahan kalor melalui media atau melalui

ruang, dan akhirnya diserap oleh benda lain.

Komponen utama yang terdapat pada sebuah alat destilasi energi

surya pada umumnya adalah plat absorber dan kaca penutup. Absorber

berfungsi sebagai penyerap energi surya untuk memanasi air yang akan

didestilasi. Kaca penutup berfungsi sebagai kondenser yang berfungsi

mengembunkan uap air. Bagian lain yang umum terdapat pada alat destilasi


6

adalah saluran masuk air terkontaminasi, saluran keluar air destilasi.

Komponen penting diluar alat destilasi adalah pengatur ketinggian air yang

mengatur jumlah air dalam alat agar tidak terlalu banyak.

Proses destilasi meliputi penguapan dan pengembunan air. Air yang

terkontaminasi menguap karena mendapat kalor dari absorber, bagian yang

menguap hanya air sedangkan bahan kontaminasi tertinggal di absorber.

Uap naik ke atas dan bersentuhan dengan kaca, karena temperatur kaca

bagian luar lebih rendah dari temperatur bagian dalam destilator maka air

mengembun. Embun mengalir ke saluran keluar karena posisi kaca yang

miring.

Gambar 2.1 Skema alat destilasi energi surya yang umum

2.2 Unjuk Kerja Alat Destilasi Tenaga Surya

Unjuk kerja alat destilasi energi surya dinyatakan dengan jumlah air

destilasi yang dihasilkan dan efisiensi alat destilasi.

Efisiensi harian dari sebuah penyuling dapat dinyatakan dalam panas laten

dari produksi air harian sebagai fraksi udara yang masuk.


7

Efisiensi alat destilasi didefinisikan sebagai perbandingan antara jumlah

energi yang digunakan dalam proses penguapan air dengan jumlah radiasi

surya yang datang ke destilator dan ke luasan reflektor selama waktu tertentu.

Efisiensi laten dapat dihitung dengan persamaan (Arismunandar, 1995):

∫=η

t

C

fggL

dt.GA

h.m

0

(2.1)

dengan :

AC : luasan alat destilasi dan reflektor (m2)

dt : lama waktu pendidihan (detik)

G : radiasi surya yang datang (W/m2)

hfg : panas laten air (J/(kg))

mg : massa uap air (kg)

2.3 Penelitian Yang Pernah Dilakukan

Alat destilasi energi surya konvensional umumnya dapat menghasilkan

air bersih 2 liter per hari tiap satu meter persegi luasan kolektor.

Keuntungan alat destilasi energi surya sebagai penjernih air diantaranya

tidak memerlukan biaya tinggi dalam pembuatannya, pengoperasian dan

perawatannya mudah (Kunze, 2001). Alat destilasi air laut energi surya

menggunakan arang sebagai absorber sekaligus sebagai sumbu


8

menghasilkan efisiensi 15% diatas alat destilasi jenis sumbu. Pada

penelitian ini alat destilasi diposisikan miring dan air laut dialirkan dari satu

sisi alat kesisi lain yang lebih rendah (Naim et. al., 2002a). Penelitian alat

destilasi energi surya menggunakan penyimpan panas dengan material

berubah fasa menghasilkan air destilasi 4,536 L/m2 dalam 6 jam atau setara

dengan efisiensi 36,2%. Material penyimpan panas yang digunakan adalah

air lilin parafin dan minyak parafin. Dengan menggunakan bahan

penyimpan panas alat destilasi ini dapat bekerja siang dan malam (Naim et.

al., 2002b). Penelitian alat destilasi surya satu tingkat menggunakan aspal

sebagai penyimpan panas dapat bekerja siang dan malam. Efisiensi yang

dihasilkan sampai 51%. Proses destilasi pada malam hari memberikan

kontribusi sebanyak 16% dari total air destilasi yang dihasilkan. Alat

destilasi ini dilengkapi dengan penyembur air (Badran, 2007). Penelitian

alat destilasi energi surya jenis kolam tunggal seluas 3m2 di Amman,

Jordania menggunakan campuran garam, pemberian warna lembayung dan

arang untuk meningkatkan daya serap air terhadap energi surya

menghasilkan peningkatan efisiensi sebesar 26% (Nijmeh et. al., 2005)


9

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Skema Alat Penelitian

Alat destilasi air energi surya pada penelitian ini terdiri dari 2 (dua)

konfigurasi alat:

1. Alat destilasi tanpa menggunakan reflektor (Gambar 3.1)

2. Alat destilasi dengan menggunakan reflektor (Gambar 3.2)

Gambar 3.1 Skema alat destilasi tenaga surya tanpa menggunakan reflektor

kaca

Tangki air destilasi Tangki air terkontaminasi

Alat destilasi

Saluran air keluar


10

Gambar 3.2 Skema alat destilasi energi surya menggunakan reflektor

Selain alat utama seperti Gambar 3.1 dan 3.2, digunakan alat-alat

pendukung sebagai berikut:

1. Stopwatch

Digunakan untuk mengukur waktu volume air yang keluar dan intensitas

cahaya.

2. Solar meter

Digunakan untuk mengukur intensitas energi surya yang datang

3. Termokopel

Dipakai untuk megetahui suhu kaca alat destilasi dan suhu air di dalam

alat destilasi.

4. Gelas ukur

Dipakai untuk menghitung volume air yang keluar dari alat destilasi.

Tangki air terkontaminasi

Tangki air destilasi

Saluran air keluar

reflektor


11

3.2 Variabel Yang Divariasikan

Berikut adalah variabel yang divariasikan:

Konfigurasi alat destilasi: (1) tanpa menggunakan reflektor dan (2)

menggunakan reflektor

Ketinggian air di dalam kotak destilasi: 5 mm, 7,5 mm, dan 10 mm.

(a) Posisi air 5 mm (b) posisi air 7,5 mm

(c) Posisi air 10 mm

Gambar 3.3 Variasi ketinggian air terhadap alat destilasi

3.3 Variabel Yang Diukur

1. Temperatur mula-mula (Tf1)

2. Temperatur air setelah selang waktu tertentu (Tf2)

3. Jumlah massa / volume air destilasi yang dihasilkan (mf)

4. Radiasi surya yang datang

5. Lama waktu pencatatan data


12

Untuk pengukuran temperatur digunakan termokopel, untuk

pengukuran tekanan digunakan manometer, dan untuk pengukuran

intensitas energy surya yang datang digunakan pyranometer.

3.4 Prosedur Penelitian

Secara rinci prosedur penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Penelitian diawali dengan penyiapan alat seperti pada Gambar 3.1 dan

3.2.

2. Kedua konfigurasi alat dipanasi dengan energi surya secara bersamaan.

3. Pengambilan data dilakukan setiap 10 menit selama 2 hari untuk tiap

variasi jumlah massa / volume air dalam alat destilasi.

4. Data yang dicatat adalah temperatur air mula-mula (Tf1), temperature

air selang waktu tertentu (Tf2), jumlah massa / volume air destilasi yang

dihasilkan (m), radiasi surya yang datang (G) dan waktu pencatatan

data.

5. Sebelum melanjutkan pengambilan data untuk variasi berikutnya

kondisi alat destilasi haru didiamkan agar kembali kondisi awal

sebelum dilakukan pengambilan data berikutnya.

Pengolahan dan analisa data diawali dengan melakukan perhitungan

pada parameter-parameter yang diperlukan dengan menggunakan persamaan

2.1, 2.2 dan 2.3. analisa akan mudah dilakukan dengan membuat grafik

hubungan jumlah massa/volume air destilasi pada semua alat dan variasi

jumlah massa/volume air dalam alat destilasi.


13

BAB IV

DATA DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Penelitian

Dalam pengambilan data secara keseluruhan terdapat 3 variasi, yaitu:

1. Ketinggian air 5 mm di dalam kotak destilasi yang memakai reflektor

dan tanpa reflektor

2. Ketinggian air 7,5 mm di dalam kotak destilasi yang memakai reflektor

dan tanpa reflektor

3. Ketinggian air 10 mm di dalam kotak destilasi yang memakai reflektor

dan tanpa reflektor

Secara lengkap data dari tiga variasi tersebut dapat dilihat secara

berurutan pada tabel 4.1 samapai 4.6 sebagai berikut dengan t1 adalah suhu

air dalam kotak destilasi dan t2 adalah suhu permukaan kaca kotak destilasi:


14

Tabel 4.1 data pada variasi ketinggian air 5 mm di dalam kotak destilasi yang memakai reflektor dan tanpa reflektor pada percobaan pertama.

menit ke

G (W/m²)

reflektor tanpa reflektor t1 (°C) t2 (°C) V (ml) t1 (°C) t2 (°C) V (ml)

0 249 53 43 0 52 53 0 5 850 63 53

110 51 43

10 10 926 67 62 54 46 15 1009 69 66

160 58 48

10 20 973 67 66 62 49 25 265 61 51

240 59 46

10 30 311 60 44 57 43 35 372 61 53

300 54 43

15 40 353 65 64 56 43 45 580 70 59

320 58 45

20 50 744 69 64 59 48 55 1020 75 56

380 64 48

25 60 991 76 61 65 61 65 1070 82 54

440 66 56

25 70 966 83 48 68 53 75 190 75 54

540 67 51

25 80 300 73 62 61 48 85 973 76 76

640 61 51

45 90 927 78 69 62 51 95 902 80 70

720 62 49

60 100 947 83 75 62 52 105 940 82 76

780 61 51

80 110 1003 84 78 61 54 115 991 86 82

820 64 54

80 120 349 82 70 65 53 total 820 total 80


15

Tabel 4.2 data pada variasi ketinggian air 5 mm di dalam kotak destilasi yang memakai reflektor dan tanpa reflektor pada percobaan kedua.

menit ke

G (W/m²)


0 928 54 42 0 52 49 0 5 720 66 52

125 54 49

5 10 563 68 60 54 41 15 233 64 62

190 52 39

15 20 966 69 66 55 45 25 970 72 67

230 59 45

15 30 286 73 59 58 41 35 490 72 64

290 58 43

20 40 908 76 65 59 46 45 965 80 65

350 61 50

25 50 1007 81 69 62 49 55 997 80 70

400 63 52

30 60 830 79 68 60 55 65 922 80 68

460 60 60

40 70 788 82 72 61 56 75 980 83 74

560 63 56

60 80 931 83 73 61 53 85 978 84 74

670 62 51

90 90 801 78 69 63 51 95 398 67 66

740 60 50

110 100 555 68 66 61 47 105 782 73 63

800 61 49

120 110 969 79 69 63 53 115 988 81 70

880 64 54

150 120 540 75 62 64 53 total 880 total 150


16

Tabel 4.3 data pada variasi ketinggian air 7,5 mm di dalam kotak destilasi yang memakai reflektor dan tanpa reflektor pada percobaan pertama.

menit ke

G (W/m²)

Reflektor tanpa reflektor t1 (°C) t2 (°C) V (ml) t1 (°C) t2 (°C) V (ml)

0 988 81 64 0 57 49 0 5 944 65 58

40 58 49

20 10 241 60 60 59 42 15 285 57 62

100 56 37

25 20 958 59 64 54 35 25 686 60 63

140 63 36

35 30 1009 70 65 56 37 35 964 74 66

160 57 37

45 40 970 74 68 59 41 45 980 76 69

200 60 41

60 50 967 75 72 59 41 55 219 72 70

220 61 38

65 60 1024 74 68 61 38 65 1004 75 75

270 59 40

80 70 996 76 75 62 41 75 935 80 72

300 64 38

105 80 945 78 75 64 61 85 925 80 75

350 65 41

120 90 1016 81 72 67 41 95 1004 80 77

380 67 54

145 100 768 78 73 67 42 105 746 75 70

425 64 51

160 110 971 75 68 62 44 115 820 70 59

485 59 35

185 120 172 67 58 56 35 total 485 total 185


17

Tabel 4.4 data pada variasi ketinggian air 7,5 mm di dalam kotak destilasi yang memakai reflektor dan tanpa reflektor pada percobaan kedua.

menit ke

G (W/m²)


0 303 52 43 0 35 37 0 5 975 59 43

20 43 42

5 10 922 64 48 49 45 15 901 64 51

80 50 46

5 20 947 67 53 51 51 25 942 70 57

140 53 51

10 30 998 65 59 57 51 35 991 62 59

170 56 50

20 40 345 74 60 54 52 45 974 76 69

200 57 57

25 50 925 75 72 60 56 55 210 66 65

210 58 50

40 60 270 68 64 57 48 65 927 69 62

230 59 48

50 70 205 68 64 58 45 75 360 66 63

250 55 45

55 80 163 67 60 53 43 85 199 67 57

320 54 44

60 90 932 73 63 58 50 95 1020 75 63

350 60 54

80 100 990 77 65 64 52 105 979 82 70

400 62 51

100 110 941 81 71 62 50 115 952 83 71

460 63 55

110 120 965 82 70 62 54 total 460 total 110


18

Tabel 4.5 data pada variasi ketinggian air 10 mm di dalam kotak destilasi yang memakai reflektor dan tanpa reflektor pada percobaan pertama.

menit ke

G (W/m²)


0 333 43 43 0 40 32 0 5 1087 53 44

5 40 35

0 10 280 57 49 44 35 15 1014 59 49

10 44 37

5 20 1055 65 52 48 41 25 961 59 57

20 51 42

10 30 920 60 58 51 41 35 997 67 61

25 54 43

25 40 980 64 62 56 46 45 180 67 59

40 60 48

40 50 954 66 62 58 48 55 949 66 64

60 59 44

50 60 957 67 67 60 43 65 955 70 69

80 64 50

65 70 987 75 72 64 51 75 947 75 68

100 66 52

80 80 902 76 67 67 52 85 933 76 75

120 67 57

100 90 974 80 76 68 52 95 804 77 72

140 68 53

120 100 746 77 75 69 54 105 607 78 72

160 68 51

140 110 605 78 70 67 52 115 778 77 75

200 67 52

160 120 711 78 74 68 54 total 200 Total 160


19

Tabel 4.6 data pada variasi ketinggian air 10 mm di dalam kotak destilasi yang memakai reflektor dan tanpa reflektor pada percobaan kedua.

menit ke

G (W/m²)


0 667 47 43 0 43 34 0 5 780 49 43

10 43 35

5 10 900 50 46 44 36 15 923 52 47

15 46 36

10 20 655 52 45 45 40 25 244 50 45

20 42 37

10 30 990 55 47 46 41 35 1012 59 50

30 50 46

20 40 900 60 51 52 48 45 890 63 51

35 55 43

25 50 876 62 50 55 41 55 709 58 49

45 52 42

30 60 911 59 52 56 43 65 220 60 55

45 51 39

35 70 574 61 57 52 40 75 1009 65 63

60 57 46

50 80 923 68 62 60 52 85 994 70 65

80 65 57

65 90 274 72 60 64 55 95 804 75 65

110 67 58

80 100 927 76 70 69 55 105 777 78 72

130 68 51

100 110 921 78 71 66 56 115 966 76 68

145 66 54

115 120 925 74 70 67 55 total 145 Total 115


20

4.2 Perhitungan Data

Berikut adalah hasil perhitungan efisiensi alat yang diperoleh dari 3

variasi data di atas:

4.2.1 Ketinggian air di dalam kotak destilasi 5 mm

a. Percobaan 1

1. Kotak destilasi menggunakan reflektor percobaan 1

Contoh perhitungan:

Contoh perhitungan diambil dari tabel 4.1 pada menit ke-10.

Efisiensi alat dapat dihitung seperti persamaan 2.1:

∫=

t

C

fggL

dtGA

hm

0

.

.η

η� � 0,11 �� 2.393.000 �/��1,95 �� 888 �

�� 600 �� 100%

= 25,35 %

Dengan cara seperti di atas, maka didapatkan hasil sebagai

berikut:

Tabel 4.7 data pada variasi ketinggian air 5 mm di dalam kotak destilasi dengan menggunakan reflektor pada percobaan pertama.

Ketinggian (kg) G (W/m²) waktu (menit) efisiensi (%) 0,11 888,0 10 25,35 0,05 991,0 20 10,33 0,08 288,0 30 56,85 0,06 362,5 40 33,87 0,02 662,0 50 6,18


21

Tabel 4.7 data pada variasi ketinggian air 5 mm di dalam kotak destilasi dengan menggunakan reflektor pada percobaan pertama (lanjutan).

ketinggian (kg) G (W/m²) waktu (menit) efisiensi (%) 0,06 1005,5 60 12,21 0,06 1018,0 70 12,06 0,10 245,0 80 83,53 0,10 950,0 90 21,54 0,08 924,5 100 17,71 0,06 971,5 110 12,64 0,04 670,0 120 12,22

efisiensi rata-rata 25,37

2. Kotak destilasi tanpa menggunakan reflektor percobaan 1

Contoh perhitungan:

Contoh perhitungan diambil dari tabel 4.1 pada menit ke-10.

Efisiensi alat dapat dihitung seperti persamaan 2.1:

∫=

t

C

fggL

dtGA

hm

0

.

.η

η� � 0,01 �� 2.393.000 �/��0,5 �� 888 �

�� 600 �� 100%

= 8,98%

Dengan cara seperti di atas, maka didapatkan hasil sebagai

berikut:


22

Tabel 4.8 data pada variasi ketinggian air 5 mm di dalam kotak destilasi tanpa menggunakan reflektor pada percobaan pertama.

ketinggian (kg) G (W/m²) waktu (menit) efisiensi (%) 0,010 888,0 10 8,98 0,000 991,0 20 0,00 0,000 288,0 30 0,00 0,005 362,5 40 11,00 0,005 662,0 50 6,02 0,005 1005,5 60 3,97 0,000 1018,0 70 0,00 0,000 245,0 80 0,00 0,020 950,0 90 16,79 0,015 924,5 100 12,94 0,020 971,5 110 16,42 0,000 670,0 120 0,00


b. Percobaan 2 1. Kotak destilasi menggunakan reflektor percobaan 2

Tabel 4.9 data pada variasi ketinggian air 5 mm di dalam kotak destilasi dengan menggunakan reflektor pada percobaan kedua.

ketinggian (kg) G (W/m²) waktu (menit) efisiensi (%)

0,125 641,5 10 39,88 0,065 599,5 20 22,19 0,040 628,0 30 13,04 0,060 699,0 40 17,57 0,060 986,0 50 12,45 0,050 913,5 60 11,20 0,060 855,0 70 14,36 0,100 955,5 80 21,42 0,110 889,5 90 25,31 0,070 476,5 100 30,06 0,060 875,5 110 14,03 0,080 764,0 120 21,43



23

2. Kotak destilasi tanpa menggunakan reflektor (percobaan 2)

Tabel 4.10 data pada variasi ketinggian air 5 mm di dalam kotak destilasi tanpa menggunakan reflektor pada percobaan kedua.


0,005 641,5 10 6,22 0,010 599,5 20 13,31 0,000 628,0 30 0,00 0,005 699,0 40 5,71 0,005 986,0 50 4,04 0,005 913,5 60 4,37 0,010 855,0 70 9,33 0,020 955,5 80 16,70 0,030 889,5 90 26,90 0,020 476,5 100 33,48 0,010 875,5 110 9,11 0,030 764,0 120 31,32


4.2.2 Ketinggian air di dalam kotak destilasi 7,5 mm

a. Percobaan 1

1. Kotak destilasi menggunakan reflektor (percobaan 1)

Tabel 4.11 data pada variasi ketinggian air 7,5 mm di dalam kotak destilasi dengan menggunakan reflektor pada percobaan pertama.


0,040 592,5 10 13,82 0,060 621,5 20 19,76 0,040 847,5 30 9,66 0,020 967,0 40 4,23 0,040 973,5 50 8,41 0,020 621,5 60 6,59 0,050 1000,0 70 10,23 0,030 940,0 80 6,53 0,050 970,5 90 10,54


24

Tabel 4.11 data pada variasi ketinggian air 7,5 mm di dalam kotak destilasi dengan menggunakan reflektor pada percobaan pertama (lanjutan).


0,030 886,0 100 6,93 0,045 858,5 110 10,73 0,060 496,0 120 24,76



Tabel 4.12 data pada variasi ketinggian air 7,5 mm di dalam kotak destilasi tanpa menggunakan reflektor pada percobaan pertama.


0,020 592,5 10 26,93 0,005 621,5 20 6,42 0,010 847,5 30 9,41 0,010 967,0 40 8,25 0,015 973,5 50 12,29 0,005 621,5 60 6,42 0,015 1000,0 70 11,97 0,025 940,0 80 21,21 0,015 970,5 90 12,33 0,025 886,0 100 22,51 0,015 858,5 110 13,94 0,025 496,0 120 40,20


b. Percobaan 2 1. Kotak destilasi menggunakan reflektor percobaan 2

Tabel 4.13 data pada variasi ketinggian air 7,5 mm di dalam kotak destilasi dengan menggunakan reflektor pada percobaan kedua.


0,02 948,5 10 4,32

0,06 924,0 20 13,29


25

Tabel 4.13 data pada variasi ketinggian air 7,5 mm di dalam kotak destilasi dengan menggunakan reflektor pada percobaan kedua (lanjutan).


0,06 970,0 30 12,66

0,03 668,0 40 9,19

0,03 949,5 50 6,47

0,01 240,0 60 8,53

0,02 566,0 70 7,23

0,02 261,5 80 15,65

0,07 565,5 90 25,33

0,03 1005,0 100 6,11

0,05 960,0 110 10,66

0,06 958,5 120 12,81



Tabel 4.14 data pada variasi ketinggian air 7,5 mm di dalam kotak destilasi tanpa menggunakan reflektor pada percobaan kedua.


0,005 948,5 10 4,20

0,000 924,0 20 0,00

0,005 970,0 30 4,11

0,010 668,0 40 11,94

0,005 949,5 50 4,20

0,015 240,0 60 49,85

0,010 566,0 70 14,09

0,005 261,5 80 15,25

0,005 565,5 90 7,05

0,020 1005,0 100 15,87

0,020 960,0 110 16,62

0,010 958,5 120 8,32



26

4.2.3 Ketinggian air di dalam kotak destilasi 10 mm

a. Percobaan 1


Tabel 4.15 data pada variasi ketinggian air 10 mm di dalam kotak destilasi dengan menggunakan reflektor pada percobaan pertama.


0,005 683,5 10 1,50

0,005 1034,5 20 0,99

0,010 940,5 30 2,18

0,005 988,5 40 1,04

0,015 567,0 50 5,41

0,020 953,0 60 4,29

0,020 971,0 70 4,22

0,020 924,5 80 4,43

0,020 953,5 90 4,29

0,020 775,0 100 5,28

0,020 606,0 110 6,75

0,040 744,5 120 11,00



Tabel 4.16 data pada variasi ketinggian air 10 mm di dalam kotak destilasi tanpa menggunakan reflektor pada percobaan pertama.


0,000 683,5 10 0,00

0,005 1034,5 20 3,86

0,005 940,5 30 4,24

0,015 988,5 40 12,10

0,015 567,0 50 21,10

0,010 953,0 60 8,37

0,015 971,0 70 12,32

0,015 924,5 80 12,94

0,020 953,5 90 16,73


27

Tabel 4.16 data pada variasi ketinggian air 10 mm di dalam kotak destilasi tanpa menggunakan reflektor pada percobaan pertama (lanjutan).


0,020 775,0 100 20,58

0,020 606,0 110 26,33

0,020 744,5 120 21,43


b. Percobaan 2


Tabel 4.17 data pada variasi ketinggian air 10 mm di dalam kotak destilasi dengan menggunakan reflektor pada percobaan kedua.


0,010 840,0 10 2,44

0,005 789,0 20 1,30

0,005 617,0 30 1,66

0,010 956,0 40 2,14

0,005 883,0 50 1,16

0,010 810,0 60 2,53

0,000 397,0 70 0,00

0,015 966,0 80 3,18

0,020 634,0 90 6,46

0,030 865,5 100 7,09

0,020 849,0 110 4,82

0,015 945,5 120 3,25


2. Kotak destilasi tanpa menggunakan reflektor (percobaan 2)

Tabel 4.18 data pada variasi ketinggian air 10 mm di dalam kotak destilasi tanpa menggunakan reflektor pada percobaan kedua.


0,005 840,0 10 4,75

0,005 789,0 20 5,05

0,000 617,0 30 0,00


28

Tabel 4.18 data pada variasi ketinggian air 10 mm di dalam kotak destilasi tanpa menggunakan reflektor pada percobaan kedua (lanjutan).


0,010 956,0 40 8,34

0,005 883,0 50 4,52

0,005 810,0 60 4,92

0,005 397,0 70 10,05

0,015 966,0 80 12,39

0,015 634,0 90 18,87

0,015 865,5 100 13,82

0,020 849,0 110 18,79

0,015 945,5 120 12,65


4.3 Pembahasan

Data yang telah didapat akan dibandingkan setiap variasi untuk

mempermudah melihat perbedaan data setiap variasi.

Gambar 4.1 Grafik perbandingan waktu dengan volume air hasil destilasi pada ketinggian air 5 mm

0100200300400500600700800900

0 50 100 150

Volum

e air h

asil d

estila

si (m

l)

Waktu (menit)

dengan reflektortanpa reflektor


29

Gambar 4.2 Grafik perbandingan waktu dengan volume air hasil destilasi pada ketinggian air 7,5 mm

Gambar 4.3 Grafik perbandingan waktu dengan volume air hasil destilasi pada ketinggian air 10 mm

Dari Gambar 4.1, 4.2, dan 4.3 di atas dapat dilihat bahwa volume air

destilasi terbanyak yaitu pada ketinggian air 5 mm disusul 7,5 mm dan 10

mm. Volume air yang dihasilkan terbaik adalah pada ketinggian air 5 mm

0

100

200

300

400

500

600

0 50 100 150

Volum

e air h

asil d

estila

si (ml

)

Waktu (menit)


020406080

100120140160180200

0 50 100 150

Volum

e air h

asil d

estila

si (m

l)

Waktu (menit)



dengan alat destilasi menggunakan reflektor yaitu sebesar 850 ml. Hal ini

terjadi karena semakin sedikitnya

mempercepat penguapan air di dalam k

Gambar 4.4 Diagram volume

menggunakan air di dalam kotak destilasi 5 mm, 7,5 mm, dan 10 mm

Dari Gambar 4.4

lebih banyak oleh kotak destilasi yang memakai reflektor dibandingkan kotak

destilasi tanpa menggunakan reflektor. Hal ini terjadi karena banyaknya panas

yang dipantulkan oleh reflektor ke dalam kot

suhu air di dalam kotak destilasi lebih tinggi sehingga kecepatan penguapan di

dalam kotak destilasi lebih besar dan dampaknya pada waktu yang digunakan

untuk menguapkan air lebih kecil. Rata

alat destilasi menggunakan reflektor adalah

alat destilasi tanpa menggunakan reflektor adalah


terjadi karena semakin sedikitnya ketinggian air di dalam kotak destilasi akan

mempercepat penguapan air di dalam kotak destilasi.

Diagram volume air hasil destilasi air hasilmenggunakan reflektor dan tanpa reflektor dengan air di dalam kotak destilasi 5 mm, 7,5 mm, dan 10 mm

Dari Gambar 4.4 di atas dapat dilihat bahwa volume air bersih dihasilkan



yang dipantulkan oleh reflektor ke dalam kotak destilasi yang menyebabkan



untuk menguapkan air lebih kecil. Rata-rata volume air yang dihasilkan ol

alat destilasi menggunakan reflektor adalah sekitar 538 ml, sedangkan pada

alat destilasi tanpa menggunakan reflektor adalah sekitar 133 ml.

30


air di dalam kotak destilasi akan

air hasil destilasi an ketinggian

air di dalam kotak destilasi 5 mm, 7,5 mm, dan 10 mm

di atas dapat dilihat bahwa volume air bersih dihasilkan



ak destilasi yang menyebabkan



rata volume air yang dihasilkan oleh

ml, sedangkan pada


31

Gambar 4.5 Grafik perbandingan waktu dengan efisiensi alat destilasi pada ketinggian air 5 mm

Gambar 4.6 Grafik perbandingan waktu dengan efisiensi alat destilasi pada ketinggian air 7,5 mm

0

10

20

30

40

50

60

0 50 100 150

efisie

nsi (%

)

Waktu (menit)

dengan reflektor

tanpa reflektor

Linear (dengan reflektor)Linear (tanpa reflektor)

01020304050607080

0 50 100 150

efisie

nsi (%

)

Waktu (menit)

dengan reflektor

tanpa reflektor

Linear (dengan reflektor)Linear (tanpa reflektor)

dengan reflektor tanpa reflektor

dengan reflektor tanpa reflektor


Gambar 4.7 Grafik perbandingan waktu dengan efisiensi alat destilasi pada ketinggian air 10 mm

Gambar 4.8 Diagram reflektordan 10 mm

Dari Gambar 4.5,

bahwa efisiensi terbaik dihasilkan oleh alat destilasi menggunakan reflektor.

0

5

10

15

20

25

0

efisie

nsi (%

)

Grafik perbandingan waktu dengan efisiensi alat destilasi pada ketinggian air 10 mm

Diagram efisiensi alat kolektor menggunakan reflektor dan tanpa reflektor dengan ketinggian air dalam destilator 5 mmdan 10 mm

Dari Gambar 4.5, 4.6, 4.7, dan 4.8 efisiensi alat di atas dapat didapat data

terbaik dihasilkan oleh alat destilasi menggunakan reflektor.

50 100 150waktu (menit)

dengan reflektor

tanpa reflektor

Linear (dengan reflektor)Linear (tanpa reflektor)tanpa reflektor

dengan reflektor

32

Grafik perbandingan waktu dengan efisiensi alat destilasi pada

reflektor dan tanpa mm, 7,5 mm,

di atas dapat didapat data

terbaik dihasilkan oleh alat destilasi menggunakan reflektor.

dengan reflektor

tanpa reflektor

Linear (dengan reflektor)Linear (tanpa reflektor)tanpa reflektor


33

Efisiensi yang dihasilkan oleh alat destilasi yang menggunakan reflektor

paling tinggi yakni pada ketinggian air di dalam alat destilasi 2,10 mm yaitu

22,8%. Sedangkan efisiensi terendah dihasilkan pada saat ketinggian air di

dalam kotak destilasi 10 mm yaitu sebesar 3,64%, hal ini terjadi karena waktu

yang diperlukan untuk menguapkan air kontaminasi lebih lama dan kalor yang

diperlukan semakin besar pula. Semakin besar jumlah air yang diuapkan maka

waktu yang diperlukan semakin besar.

Sebagai perbandingan, dapat dilihat pada alat destilasi dengan

menggunakan kolektor parabola, kolektor pelat datar pipa seri, dan kolektor

pelat datar pipa paralel sebagai berikut:

a. Alat destilasi menggunakan kolektor parabola

Gambar 4.9 Grafik perbandingan waktu dengan perbandingan volume air hasil destilasi menggunakan reflektor (perbandingan reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor parabola (perbandingan kolektor parabola dengan tanpa kolektor) pada ketinggian air 5 mm

02468

101214161820

0 50 100 150perb

andin

gan v

olume

air h

asil d

estila

si

waktu (menit)

reflektor

parabola

Linear (reflektor)Linear (parabola)

reflektor

parabola


34

Gambar 4.10 Grafik perbandingan waktu dengan perbandingan volume air hasil destilasi menggunakan reflektor (perbandingan reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor parabola (perbandingan kolektor parabola dengan tanpa kolektor) pada ketinggian air 7,5 mm

Gambar 4.11 Grafik perbandingan waktu dengan perbandingan volume air hasil destilasi menggunakan reflektor (perbandingan reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor parabola (perbandingan kolektor parabola dengan tanpa kolektor) pada ketinggian air 10 mm

0

2

4

6

8

10

12

0 50 100 150perb

andin

gan v

olume

air h

asil d

estila

si

waktu (menit)

reflektor

parabola

Linear (reflektor)Linear (parabola)

00,5

11,5

22,5

33,5

0 50 100 150perb

andin

gan v

olume

air h

asil d

estila

si

waktu (menit)

reflektorparabolaLinear (reflektor)Linear (parabola)

parabola

reflektor

reflektor parabola


Gambar 4.12 Diagram reflektor (reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor parabola (kolektor parabola dengan tanpa kolektor) pada ketinggian air 5 mm

Dari Gambar 4.9, 4.10, 4.11, dan 4.1

perbandingan volume air yang dihasilkan oleh reflektor

reflektor lebih tinggi

parabola dengan tanpa kolektor yaitu sebesar 2,32 kali pada

air 5 mm. Pada

dihasilkan oleh reflektor dengan tanpa reflektor lebih rendah yaitu

sebesar 1,38 kali dan perbandingan

kolektor yaitu sebesar 1,49 kali. Hal ini disebabkan karena perbandingan

panas yang diterima oleh masing

mempengaruhi

Diagram perbandingan volume air destilasi menggunakan reflektor (reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor parabola (kolektor parabola dengan tanpa kolektor) pada ketinggian air 5 mm, 7,5 mm, dan 10 mm

Gambar 4.9, 4.10, 4.11, dan 4.12 di atas dapat dilihat bahwa

perbandingan volume air yang dihasilkan oleh reflektor dengan tanpa

reflektor lebih tinggi yaitu sebesar 12,3 kali dan perbandingan

parabola dengan tanpa kolektor yaitu sebesar 2,32 kali pada

. Pada ketinggian 10 mm perbandingan volume air yang


sebesar 1,38 kali dan perbandingan kolektor parabola dengan tanpa


nas yang diterima oleh masing-masing alat berbeda sehingga

mempengaruhi voleme air hasil destilasi.

35

perbandingan volume air destilasi menggunakan reflektor (reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor parabola (kolektor parabola dengan tanpa kolektor) pada

di atas dapat dilihat bahwa

dengan tanpa

an perbandingan kolektor

parabola dengan tanpa kolektor yaitu sebesar 2,32 kali pada ketinggian

perbandingan volume air yang


kolektor parabola dengan tanpa


eda sehingga


36

Gambar 4.13 Grafik perbandingan waktu dengan perbandingan efisiensi laten menggunakan reflektor (reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor parabola (kolektor parabola dengan tanpa kolektor) pada ketinggian air 5 mm

Gambar 4.14 Grafik perbandingan waktu dengan perbandingan efisiensi laten menggunakan reflektor (reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor parabola (kolektor parabola dengan tanpa kolektor) pada ketinggian air 7,5 mm

01234567

0 50 100 150

perb

andin

gan e

fisien

si late

n

waktu (menit)


0

1

2

3

4

5

6

0 50 100 150

perb

andin

gan e

fisien

si lat

en

waktu (menit)


reflektor parabola

reflektor parabola


Gambar 4.15 Grafik perbandingan waktu dengan perbandingan efisiensi laten menggunakan reflektor (reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor parabola (kolektor parabola dengan tanpa kolektor) pada

Gambar 4.16

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

0

perb

andin

gan e

fisien

si late

n

Grafik perbandingan waktu dengan perbandingan efisiensi laten menggunakan reflektor (reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor parabola (kolektor parabola dengan tanpa kolektor) pada ketinggian air 10 mm

Diagram perbandingan efisiensi laten menggunakan reflektor (reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor parabola (kolektor parabola dengan tanpa kolektor)dengan ketinggian air dalam destilator 5 mmdan 10 mm


reflektorparabolaLinear (reflektor)Linear (parabola)reflektorparabola

37

Grafik perbandingan waktu dengan perbandingan efisiensi laten menggunakan reflektor (reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor parabola (kolektor parabola dengan

menggunakan dan kolektor

(kolektor parabola dengan tanpa kolektor) mm, 7,5 mm,

reflektorparabolaLinear (reflektor)Linear (parabola)reflektor parabola


38

Dari Gambar 4.13, 4.14, 4.15, dan 4.16 di atas dapat dilihat bahwa

perbandingan efisiensi laten paling tinggi yaitu perbandingan antara

reflektor dengan tanpa reflektor yaitu sebesar 2,23 kali pada ketinggian

air 5 mm. Sedangkan pada perbandingan kolektor parabola dengan tanpa

kolektor pada ketinggian air yang sama hanya 2,06 kali. Tetapi pada

ketinggian air 7,5 mm perbandingan efisiensi latennya lebih tinggi yaitu

2,09 kali. Sedangkan pada ketinggian yang sama perbandingan efisiensi

laten menggunakan reflektor dengan tanpa reflektor mempunyai nilai

perbandingan hanya 1,12 kali. Hal ini disebabkan perbedaan luasan pada

alat destilasi dan panas yang masuk ke dalam alat destilasi sehingga

mempengaruhi nilai efisiensi laten tiap alat.

Gambar 4.17 Grafik perbandingan waktu dengan perbandingan efisiensi total menggunakan reflektor (reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor parabola (kolektor parabola dengan tanpa kolektor) pada ketinggian air 5 mm

01234567

0 50 100 150

perb

andin

gan e

fisien

si tot

al

waktu (menit)

reflektorparabolaLinear (reflektor)Linear (parabola)reflektor parabola


39

Gambar 4.18 Grafik perbandingan waktu dengan perbandingan efisiensi total menggunakan reflektor (reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor parabola (kolektor parabola dengan tanpa kolektor) pada ketinggian air 7,5 mm

Gambar 4.19 Grafik perbandingan waktu dengan perbandingan efisiensi total menggunakan reflektor (reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor parabola (kolektor parabola dengan tanpa kolektor) pada ketinggian air 10 mm

0

1

2

3

4

5

6

0 50 100 150

perb

andin

gan e

fisien

si tot

al

waktu (menit)


00,10,20,30,40,50,60,70,80,9

1

0 50 100 150

perba

nding

an ef

isiens

i total

waktu (menit)


reflektor parabola

reflektor parabola


Gambar 4.20

Dari Gambar 4.17, 4.18, 4.19, dan 4.20

perbandingan efisiensi total tiap variasi

paling tinggi yaitu pada perbandingan reflektor dengan tanpa reflektor.

Pada ketinggian air 5 mm

yaitu sebesar 2,43 kali, sedangkan pada perbandingan kolektor parabola

dengan tanpa kolektor yaitu sebesar 0,26 kali.

efisiensi total pada alat destilasi menggunakan reflektor maupun yang

tanpa sama deng

menggunakan kolektor parabola efisiensi totalnya penjumlahan efisiensi

alat destilasi dengan efisiensi kolektor parabola

Gambar 4.20 Diagram perbandingan efisiensi total menggunakan reflektor (reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor parabola (kolektor parabola dengan tanpa kolektor)dengan ketinggian air dalam destilator 5 mmdan 10 mm

ambar 4.17, 4.18, 4.19, dan 4.20 di atas dapat dilihat bahwa

perbandingan efisiensi total tiap variasi ketinggian air mempunyai nilai


ketinggian air 5 mm perbandingan reflektor dengan tanpa reflektor


dengan tanpa kolektor yaitu sebesar 0,26 kali. Hal ini disebabkan karena


tanpa sama dengan efisiensi latennya. Sedangkan pada alat destilasi


alat destilasi dengan efisiensi kolektor parabola.

40

menggunakan reflektor (reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor parabola (kolektor parabola dengan tanpa kolektor)

mm, 7,5 mm


mempunyai nilai


tor dengan tanpa reflektor


Hal ini disebabkan karena


an efisiensi latennya. Sedangkan pada alat destilasi



41

b. Alat destilasi menggunakan kolektor pelat datar pipa seri

Gambar 4.21 Grafik perbandingan waktu dengan perbandingan volume air hasil destilasi menggunakan reflektor (perbandingan reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor pelat datar seri (perbandingan kolektor pelat datar pipa seri dengan tanpa kolektor) pada ketinggian air 5 mm

Gambar 4.22 Grafik perbandingan waktu dengan perbandingan volume air hasil destilasi menggunakan reflektor (perbandingan reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor pelat datar seri (perbandingan kolektor pelat datar pipa seri dengan tanpa kolektor) pada ketinggian air 7,5 mm

02468

101214161820

0 50 100 150perb

andin

gan v

olume

air h

asil d

estila

si

waktu (menit)

reflektorseriLinear (reflektor)Linear (seri)

0

2

4

6

8

10

12

0 50 100 150perb

andin

gan v

olume

air h

asil d

estila

si

waktu (menit)


reflektor Pelat datar seri



Gambar 4.23 Grafik perbandingan waktu dengan perbandingan volume air hasil destilasi menggunakan reflektor (perbandingan reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor pelat datar seri (perbandingan kolektor ta

Gambar 4.24 Diagram reflektor (reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor seridengan 10 mm

00,5

11,5

22,5

33,5

0

perb

andin

gan a

ir hasi

l des

tilasi

Grafik perbandingan waktu dengan perbandingan volume air hasil destilasi menggunakan reflektor (perbandingan reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor pelat datar seri (perbandingan kolektor pelat datar pipa seri dengan tanpa kolektor) pada ketinggian air 10 mm

Diagram perbandingan volume air destilasi menggunakan reflektor (reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor seri (kolektor pelat datar seri dengan tanpa kolektor)dengan ketinggian air dalam destilator 5 mm, 7,5 mm10 mm


reflektorseriLinear (reflektor)Linear (seri)reflektorPelat datar seri

42

Grafik perbandingan waktu dengan perbandingan volume air hasil destilasi menggunakan reflektor (perbandingan reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor pelat datar

pelat datar pipa seri dengan

menggunakan reflektor (reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor

dengan tanpa kolektor) 7,5 mm dan

reflektor

Linear (reflektor)Linear (seri)reflektor Pelat datar seri


43


perbandingan volume air hasil destilasi lebih banyak pada perbandingan

alat destilasi menggunakan reflektor dengan tanpa reflektor yaitu sebesar

13,4 kali pada ketinggian 2,10 mm. Sedangkan pada ketinggian yang

sama perbandingan alat destilasi menggunakan kolektor pelat datar pipa

seri dengan tanpa kolektor sebesar 2,16 kali. Namun pada ketinggian 10

mm perbandingan alat destilasi menggunakan reflektor dengan tanpa

reflektor lebih rendah dibandingkan dengan alat destilasi menggunakan

kolektor pelat datar pipa seri dengan tanpa kolektor yaitu sebesar 1,5 kali

dan 1,95 kali. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan hari pada

pengambilan data sehingga menyebabkan perbedaan cuaca dan tingkat

radiasi yang diterima alat. Dan perbedaan kondisi alat pembanding yang

memiliki spesifikasi masing-masing.

Gambar 4.25 Grafik perbandingan waktu dengan perbandingan efisiensi laten menggunakan reflektor (perbandingan reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor pelat datar seri (perbandingan kolektor pelat datar pipa seri dengan tanpa kolektor) pada ketinggian air 5 mm

01234567

0 50 100 150

perb

andin

gan e

fisien

si late

n

waktu (menit)

reflektorseriLinear (reflektor)Linear (seri)reflektor Pelat datar seri


44

Gambar 4.26 Grafik perbandingan waktu dengan perbandingan efisiensi laten menggunakan reflektor (perbandingan reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor pelat datar seri (perbandingan kolektor pelat datar pipa seri dengan tanpa kolektor) pada ketinggian air 7,5 mm

Gambar 4.27 Grafik perbandingan waktu dengan perbandingan efisiensi laten menggunakan reflektor (perbandingan reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor pelat datar seri (perbandingan kolektor pelat datar pipa seri dengan tanpa kolektor) pada ketinggian air 10 mm

0

1

2

3

4

5

6

0 50 100 150

perb

andin

gan e

fisien

si late

n

waktu (menit)


0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

0 50 100 150

perb

andin

gan e

fisien

si lat

en

waktu (menit)





Gambar 4.28 Diagram reflektor (reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor seri (kolektor pelat datar seri dengan tanpa kolektor)dengan 10 mm


perbandingan efisiensi laten alat destilasi menggunakan reflektor dengan

tanpa reflektor lebih tinggi yaitu sebesar 2,43 kali, sedangkan

perbandingan alat destilasi kolektor pelat datar pip

kolektor yaitu sebesar 1,79 kali pada ketinggian air di dalam kotak

destilasi yang sama yaitu sebesar 2,10 mm. Efisiensi terendah

perbandingan alat destilasi menggunakan reflektor dengan tanpa reflektor

terjadi pada ketinggian air di da

ini terjadi karena perbedaan panas di dalam kotak destilator dan

perbedaan luasan kotak destilasi. Karena pada kotak destilasi

menggunakan reflektor adanya penambahan luasan total alat destilasi

Diagram perbandingan efisiensi laten menggunakan reflektor (reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor seri (kolektor pelat datar seri dengan tanpa kolektor)dengan ketinggian air dalam destilator 5 mm, 7,5 mm10 mm




perbandingan alat destilasi kolektor pelat datar pipa seri dengan tanpa




terjadi pada ketinggian air di dalam kotak destilasi sebesar 0,39 kali. Hal




45

menggunakan reflektor (reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor seri (kolektor pelat datar seri dengan tanpa kolektor)

7,5 mm dan




a seri dengan tanpa




lam kotak destilasi sebesar 0,39 kali. Hal





46

yang ditambah dengan reflektor sehingga mempengaruhi hasil efisiensi

kotak destilasi.

Gambar 4.29 Grafik perbandingan waktu dengan perbandingan efisiensi total alat destilasi menggunakan reflektor (perbandingan reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor pelat datar seri (perbandingan kolektor pelat datar pipa seri dengan tanpa kolektor) pada ketinggian air 5 mm

Gambar 4.30 Grafik perbandingan waktu dengan perbandingan efisiensi total alat destilasi menggunakan reflektor (perbandingan reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor pelat datar seri (perbandingan kolektor pelat datar pipa seri dengan tanpa kolektor) pada ketinggian air 7,5 mm

01234567

0 50 100 150

perb

andin

gan e

fisien

si tota

l

waktu (menit)


0

1

2

3

4

5

6

0 50 100 150

perb

andin

gan e

fisien

si tota

l

waktu (menit)





Gambar 4.31 Grafik perbandingan waktu dengan perbandingan efisiensi total alat destilasi menggunakan reflektor (perbandingan reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor pelat datar seri (perbandingan kolektor pelat datar pipa seri dengan tanpa kolektor) pada

Gambar 4.32 Diagram menggunakan dan kolektor seri (kolektor pelat datar seri dengan tanpa kolektor)mm

0

0,2

0,4

0,6

0,8

1

1,2

0

perb

andin

gan e

fisien

si tot

al

Grafik perbandingan waktu dengan perbandingan efisiensi total alat destilasi menggunakan reflektor (perbandingan reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor pelat datar seri (perbandingan kolektor pelat datar pipa seri dengan tanpa kolektor) pada ketinggian air 10 mm

Diagram perbandingan efisiensi total alat destilasi menggunakan reflektor (reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor seri (kolektor pelat datar seri dengan tanpa kolektor) dengan ketinggian air dalam destilator mm dan 10 mm


reflektorseriLinear (reflektor)Linear (seri)reflektorPelat datar seri

47

Grafik perbandingan waktu dengan perbandingan efisiensi total alat destilasi menggunakan reflektor (perbandingan reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor pelat datar seri (perbandingan kolektor pelat datar pipa seri dengan

perbandingan efisiensi total alat destilasi reflektor (reflektor dengan tanpa reflektor)

dan kolektor seri (kolektor pelat datar seri dengan tanpa stilator 5 mm, 7,5

reflektor

Linear (reflektor)Linear (seri)reflektor Pelat datar seri


48

Dari Gambar 4.29, 4.30, 4.31, dan 4.32 dapat dilihat perbandingan

alat destilasi menggunakan reflektor dengan tanpa reflektor mempunyai

nilai paling tinggi pada ketinggian 2,10 mm yaitu 2,43 kali. Pada

ketinggian yang sama perbandingan alat destilasi menggunakan kolektor

pelat datar pipa seri sebesar 0,25 kali. Efisiensi total secara berturut-turut

akan turun sesuai dengan makin banyaknya ketinggian air di dalam kotak

destilasi. Hal ini disebabkan karena perbandingan masing-masing alat

berbeda dan adanya penjumlahan efisiensi laten destilator dengan

efisiensi kolektor pada alat destilasi menggunakan reflektor pelat datar

pipa seri.

c. Alat destilasi menggunakan kolektor pelat datar pipa parallel

Gambar 4.33 Grafik perbandingan waktu dengan perbandingan volume air hasil destilasi menggunakan reflektor (perbandingan reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor pelat datar paralel (perbandingan kolektor pelat datar pipa paralel dengan tanpa kolektor) pada ketinggian air 5 mm

02468

101214161820

0 50 100 150perb

andin

gan v

olume

air h

asil d

estila

si

waktu (menit)

reflektorparalelLinear (reflektor)Linear (paralel)reflektor Pelat datar parallel


49

Gambar 4.34 Grafik perbandingan waktu dengan perbandingan volume air hasil destilasi menggunakan reflektor (perbandingan reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor pelat datar paralel (perbandingan kolektor pelat datar pipa paralel dengan tanpa kolektor) pada ketinggian air 7,5 mm

Gambar 4.35 Grafik perbandingan waktu dengan perbandingan volume air hasil destilasi menggunakan reflektor (perbandingan reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor pelat datar paralel (perbandingan kolektor pelat datar pipa paralel dengan tanpa kolektor) pada ketinggian air 10 mm

0

2

4

6

8

10

12

0 50 100 150perb

andin

gan v

olume

air h

asil d

estila

si

waktu (menit)

Series1Series2Linear (Series1)Linear (Series2)

00,5

11,5

22,5

33,5

0 50 100 150perb

andin

gan v

olume

air h

asil d

estila

si

waktu (menit)

reflektorparalelLinear (reflektor)Linear (paralel)

reflektor Pelat datar parallel



Gambar 4.36 Diagram menggunakan dan kolektor paralel (kolektor pelat datar paralel dengan tanpa kolektor)mm

Dari Gambar 4.33, 4.34,

perbandingan volume air hasil destilasi menggunakan reflektor

tanpa reflektor lebih tinggi

destilasi menggunakan kolektor

13,39 kali dan 2,05 kali pada

mm. sedangkan pada

menggunakan kolektor pipa paralel dengan tanpa kolektor lebih tinggi

dibandingkan perbandingan alat destilasi menggunakan reflektor dengan

tanpa reflektor yang nilainya masing

ini disebabkan karena perbandingan masing

Contohnya pada volume air hasil destilasi mengguakan reflekt

Diagram perbandingan volume air hasil destilasi menggunakan reflektor (reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor paralel (kolektor pelat datar paralel dengan tanpa kolektor) dengan ketinggian air dalam demm, 7,5 mm dan 10 mm

Gambar 4.33, 4.34, 4.35, dan 4.36 di atas dapat dilihat bahwa

perbandingan volume air hasil destilasi menggunakan reflektor

tanpa reflektor lebih tinggi dibandingkan dengan perbandingan alat

destilasi menggunakan kolektor pipa paralel dengan tanpa kolektor yaitu

13,39 kali dan 2,05 kali pada ketinggian air di dalam kotak destilasi 2,

. sedangkan pada ketinggian 10 mm, perbandingan alat destilasi


kan perbandingan alat destilasi menggunakan reflektor dengan

tanpa reflektor yang nilainya masing-masing 1,76 kali dan 1,5 kali. Hal

ini disebabkan karena perbandingan masing-masing alat berbeda

Contohnya pada volume air hasil destilasi mengguakan reflekt

50

perbandingan volume air hasil destilasi reflektor (reflektor dengan tanpa reflektor)

dan kolektor paralel (kolektor pelat datar paralel dengan air dalam destilator 5


perbandingan volume air hasil destilasi menggunakan reflektor dengan

dibandingkan dengan perbandingan alat

dengan tanpa kolektor yaitu

air di dalam kotak destilasi 2,10

, perbandingan alat destilasi


kan perbandingan alat destilasi menggunakan reflektor dengan

masing 1,76 kali dan 1,5 kali. Hal

masing alat berbeda.

Contohnya pada volume air hasil destilasi mengguakan reflektor yang


51

jauh lebih tinggi dibandingkan dengan alat desilasi tanpa reflektor. Dan

berbedanya radiasi panas yang masuk ke dalam alat destilasi.

Gambar 4.37 Grafik perbandingan waktu dengan perbandingan efisiensi laten menggunakan reflektor (perbandingan reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor pelat datar paralel (perbandingan kolektor pelat datar pipa paralel dengan tanpa kolektor) pada ketinggian air 5 mm

Gambar 4.38 Grafik perbandingan waktu dengan efisiensi laten menggunakan reflektor (perbandingan reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor pelat datar paralel (perbandingan kolektor pelat datar pipa paralel dengan tanpa kolektor) pada ketinggian air 7,5 mm

01234567

0 50 100 150

perb

andin

gan e

fisien

si lat

en

waktu (menit)


0123456

0 50 100 150

perb

andin

gan e

fisien

si lat

en

waktu (menit)





Gambar 4.39 Grafik perbandingan waktu dengan perbandingan latendengan tanpa reflektor) dan kolektor pelat datar paralel (perbandingan kolektor pelat datar pipa paralel dengan tanpa kolektor) pada

Gambar 4.40 Diagram reflektor (reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor paralel (kolektor pelat datar paralel dengan tanpa kolektor)dengan 10 mm

00,5

11,5

22,5

33,5

44,5

0

perb

andin

gan e

fisien

si late

n

Grafik perbandingan waktu dengan perbandingan laten menggunakan reflektor (perbandingan reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor pelat datar paralel (perbandingan kolektor pelat datar pipa paralel dengan tanpa kolektor) pada ketinggian air 10 mm

Diagram perbandingan efisiensi laten menggunakan reflektor (reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor paralel (kolektor pelat datar paralel dengan tanpa kolektor)dengan ketinggian air dalam destilator 5 mm, 7,5 mm10 mm


reflektorparalelLinear (reflektor)Linear (paralel)reflektor

Pelat datar parallel

52

Grafik perbandingan waktu dengan perbandingan efisiensi menggunakan reflektor (perbandingan reflektor

dengan tanpa reflektor) dan kolektor pelat datar paralel (perbandingan kolektor pelat datar pipa paralel dengan

menggunakan reflektor (reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor paralel (kolektor pelat datar paralel dengan tanpa kolektor)

7,5 mm dan




53


perbandingan efisiensi laten lebih tinggi pada ketinggian 2,10 mm.

Perbandingan alat destilasi menggunakan reflektor dengan tanpa reflektor

lebih tinggi yaitu 2,43 kali. Sedangkan pada perbandingan alat destilasi

menggunakan kolektor pelat datar pipa paralel yaitu 1,67 kali.

Perbandingan efisiensi paling rendah pada perbandingan alat destilasi

menggunakan reflektor dengan tanpa reflektor yaitu pada ketinggian air

di dalam kotak destilasi 10 mm dengan jumlah 0,39 kali. Namun pada

ketinggian yang sama perbandingan efisiensi laten alat destilasi

menggunakan kolektor pelat datar pipa paralel dengan tanpa kolektor

lebih tinggi yaitu 2,21 kali. Hal ini disebabkan karena perbedaan luas alat

destilasi yang menggunakan kolektor maupun yang tanpa kolektor. Dan

perbedaan radiasi panas yang diterima masing-masing alat karena tidak

dicoba secara bersamaan.

Dari Gambar 4.41, 4.42, 4.43, dan 4.44 dapat dilihat bahwa

perbandingan efisiensi total alat destilasi menggunaka reflektor dengan

tanpa reflektor semakin turun sesuai penambahan ketinggian air di dalam

kotak destilasi. Pada ketinggian 2,10 mm perbandingan alat destilasi

menggunakan reflektor dengan tanpa reflektor adalah 2,43 kali. Pada

ketinggian yang sama perbandingan alat destilasi menggunakan kolektor

pelat datar pipa paralel dengan tanpa kolektor berjumlah 0,19 kali.

Perbedaan ini karena pada alat destilasi adanya penambahan efisiensi alat


54

Gambar 4.41 Grafik perbandingan waktu dengan perbandingan efisiensi total menggunakan reflektor (perbandingan reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor pelat datar paralel (perbandingan kolektor pelat datar pipa paralel dengan tanpa kolektor) pada ketinggian air 5 mm

Gambar 4.42 Grafik perbandingan waktu dengan perbandingan efisiensi total menggunakan reflektor (perbandingan reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor pelat datar paralel (perbandingan kolektor pelat datar pipa paralel dengan tanpa kolektor) pada ketinggian air 7,5 mm

01234567

0 50 100 150

perb

andin

gan e

fisien

si tot

al

waktu (menit)


0

1

2

3

4

5

6

0 50 100 150

perb

andin

gan e

fisien

si tot

al

waktu (menit)





Gambar 4.43 Grafik perbandingan waktu dengan perbandingan totaldengan tanpa reflektor) dan kolektor pelat datar paralel (perbandingan kolektor pelat datar pipa paralel dengan tanpa kolektor) pada

Gambar 4.44 Diagram reflektor (reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor paralel (kolektor pelat datar paralel dengan tanpa kolektor)dengan 10 mm

00,10,20,30,40,50,60,70,80,9

1

0

perb

andin

gan e

fisien

si tot

al

Grafik perbandingan waktu dengan perbandingan total menggunakan reflektor (perbandingan reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor pelat datar paralel (perbandingan kolektor pelat datar pipa paralel dengan tanpa kolektor) pada ketinggian air 10 mm

Diagram perbandingan efisiensi total menggunakan reflektor (reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor paralel (kolektor pelat datar paralel dengan tanpa kolektor)dengan ketinggian air dalam destilator 5 mm, 7,5 mm10 mm




55

Grafik perbandingan waktu dengan perbandingan efisiensi menggunakan reflektor (perbandingan reflektor

dengan tanpa reflektor) dan kolektor pelat datar paralel (perbandingan kolektor pelat datar pipa paralel dengan

menggunakan reflektor (reflektor dengan tanpa reflektor) dan kolektor paralel (kolektor pelat datar paralel dengan tanpa kolektor)

7,5 mm dan




destilasi dengan efisiensi kolektor pelat datar pipa paralel. S

pada alat destilasi menggunakan reflektor tidak ada penambahan kolektor

sehingga hanya menghitung efisiensi alat destilasi. Selain itu, perbedaan

pengambilan data juga mempengaruhi nilai efisiensi dan volume.

Gambar 4.45 Grafik perbandingan kandidestilasi.

Untuk kandungan hasil air yang dihasilkan dapat dilihat

4.45 dan pada lampiran. Dari hasil uji lab yang telah dilakukan, terbukti

bahwa air destilasi masih dalam kelayakan air bersih. Hal ini dapat

berkurangnya MPN coli tinja sebelum didestilasi yaitu 233/100 ml menjadi

2/100 ml dari batas kelayakan air bersih 500/100 ml. Selain itu

dilihat dari nilai kekeruhan air dari 38,3 unit (skala NTU) menjadi 0,95 unit

0

50

100

150

200

250

MPN coli (/ml)

sebelum didestilasi

Series1 233

Satu

an

destilasi dengan efisiensi kolektor pelat datar pipa paralel. S




Grafik perbandingan kandungan air sebelum dan sesudah didestilasi.

Untuk kandungan hasil air yang dihasilkan dapat dilihat pada

pada lampiran. Dari hasil uji lab yang telah dilakukan, terbukti

bahwa air destilasi masih dalam kelayakan air bersih. Hal ini dapat


2/100 ml dari batas kelayakan air bersih 500/100 ml. Selain itu


MPN coli (/ml)

sebelum didestilasi

MPN coli (/ml)

setelah didestilasi

kekeruhan (skala

NTU) sebelum

didestilasi

kekeruhan (skala

NTU) setelah

didestilasi

zat organik

(Mg/liter) sebelum

didestilasi

(Mg/liter)

didestilasi2 38,3 0,95 39

56

destilasi dengan efisiensi kolektor pelat datar pipa paralel. Sedangkan




dungan air sebelum dan sesudah

pada Gambar

pada lampiran. Dari hasil uji lab yang telah dilakukan, terbukti

bahwa air destilasi masih dalam kelayakan air bersih. Hal ini dapat dilihat dari


dapat juga


zat organik

(Mg/liter) setelah

didestilasi2,528


57

(skala NTU) dari batas kelayakan air bersih 25 unit (skala NTU). Kandungan

Besi (Fe) sebelum didestilasi 0,304 Mg/liter menjadi <0,001 Mg/liter.

Kandungan mangan (Mn) sebelum didestilasi 0,478 Mg/liter menjadi <0,001

Mg/liter. Kandungan nitrit sebelum didestilasi 0,185 Mg/liter menjadi 0,018

Mg/liter. Kandungan sulfat (SO4) sebelum didestilasi 12,87 Mg/liter menjadi

2,458 Mg/liter. Kesadahan (CaCO3) sebelum didestilasi 16 Mg/liter menjadi 0

Mg/liter. Kandungan zat organik (KMnO4) sebelum didestilasi 39,184

Mg/liter menjadi 2,528 Mg/liter.


58

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

1. Volume tertinggi air keluar alat destilasi menggunakan reflektor

yaitu 850 ml per 120 menit pada ketinggian air 5 mm. Sedangkan

volume tertinggi pada alat destilasi tanpa menggunakan reflektor

yaitu 148 ml per 120 menit pada ketinggian 7,5 mm. Volume rata-

rata air keluar pada alat destilasi menggunakan reflektor adalah 505

ml. Pada alat destilasi tanpa menggunakan reflektor adalah 133 ml.

Efisiensi tertinggi alat destilasi menggunakan reflektor yaitu 22,8%

pada ketinggian air 5 mm. Sedangkan efisiensi tertinggi alat destilasi

tanpa menggunakan reflektor adalah 14,3% pada ketinggian air 7,5

mm.

2. Volume air hasil destilasi menggunakan reflektor meningkat 4 kali

lipat dibandingkan dengan alat destilasi tanpa menggunakan

reflektor pada ketinggian air yang sama.

3. Dari hasil uji lab dinyatakan bahwa air hasil destilasi memenuhi

syarat air bersih. Hal ini dapat dilihat dari berkurangnya kandungan

MPN coli tinja, kekeruhan, kandungan besi (Fe), kandungan mangan

(Mn), kandungan nitrit, kandungan sulfat, kesadahan, dan

kandungan zat kimia organik.


59

5.2 Saran

1. Dalam perancangan sebaiknya memperhatikan sambungan-

sambungan yang ada karena banyak kalor yang terbuang melalui

sambungan-sambungan.

2. Dalam pengambilan data sebaiknya tidak ada kebocoran pada alat

destilasi yang dikarenakan rembesnya permukaan pelat absorber

yang mengakibatkan berkurangnya massa air di dalam alat destilasi.

3. Ulangi proses pengambilan data jika terjadi kerusakan pada sistem.


60

DAFTAR PUSTAKA

Arismunandar, Wiranto.1995. Teknologi Rekayasa Surya. Jakarta : PT Pradnya Paramita

Badran, O.O., 2007, Experimental Study Of The Enhancement Parameters On A Single Slope Solar Still Productivity, Desalination, 209, pp 136–143

Kunze, H. H.,(2001), A New Approach To Solar Desalination For Small- And Medium-Size Use In Remote Areas, Desalination, 139, pp 35–41

Naim, M.M.; Mervat, A.; Kawi, A. E., 2002a, Non-Conventional Solar Stills Part 1. Non-Conventional Solar Stills With Charcoal Particles As Absorber Medium, Desalination, 153, pp 55–64

Naim, M.M.; Mervat, A.; Kawi, A. E., 2002b, Non-Conventional Solar Stills Part 2. Non-Conventional Solar Stills With Energy Storage Element, Desalination, 153, pp 71–80

Nijmeh, S.; Odeh, S.; Akash, B., (2005), Experimental And Theoretical Study Of A Single-Basin Solar Still In Jordan, International Communications in Heat and Mass Transfer, 32, pp 565–572


61

Lampiran

Gambar alat destilasi menggunakan kolektor

Gambar alat destilasi secara keseluruhan


62

Data alat destilasi menggunakan kolektor pelat datar paralel

1. Volume 2,5 kg Data ke-1

Waktu (menit

ke)

Intensitas Radiasi

Matahari (Watt/m2)

Alat Destilasi Tanpa Kolektor

Alat Destilasi dengan Kolektor Pararel

T1 T4 ∆V (ml) T1 T2 T3 T4 ∆V. (ml)

5 800 15 40

10 835 50 59 15 53 30 59 63

15 876 51 58 20 51 29 57 61 80

20 889 50 60 20 51 29 58 63

25 710 49 57 30 52 28 56 64 120

30 827 52 58 30 52 27 57 63

35 829 53 59 60 53 29 57 62 170

40 881 51 60 60 50 30 56 64

45 865 54 59 80 52 29 59 63 220

50 846 52 58 80 54 28 58 63

55 873 53 57 110 52 30 57 64 240

60 864 53 59 110 51 31 56 63

65 885 51 58 140 53 29 58 65 280

70 858 52 57 140 51 28 56 64

75 820 50 57 170 50 27 58 63 310

80 775 50 59 170 52 29 59 65

85 705 53 58 200 50 30 58 62 340

90 765 54 56 200 51 30 57 63

95 724 53 58 210 52 31 58 64 390

100 876 51 59 210 52 30 59 64

105 723 49 58 250 50 29 60 65 430

110 707 50 57 250 52 29 59 64

Total 250 ml

total 430ml


63



Waktu (menit

ke)

Intensitas Radiasi

Matahari (Watt/m2)

Alat Destilasi Tanpa Kolektor kolektor parallel

T1 T4 ∆V (ml) T1 T2 T3 T4 ∆V. (ml) 5 876

10

45 10 873 49 51 59 31 62 63 15 873 51 51

40 61 29 57 60

80 20 815 46 51 50 28 57 59 25 823 44 50

60 48 27 56 59

100 30 700 44 48 49 28 55 58 35 778 51 53

110 53 28 53 57

140 40 734 50 51 51 28 55 58 45 102 52 52

120 52 30 54 59

180 50 257 53 53 51 30 52 59 55 745 53 54

140 52 32 52 59

220 60 723 52 57 52 32 57 61 65 715 51 56

165 51 28 58 62

235 70 720 53 56 54 29 58 62 75 735 50 58

190 46 27 58 62

275 80 798 50 57 48 28 56 61 85 105 52 54

205 50 27 57 60

330 90 567 53 56 53 32 57 60 95 798 53 58

240 52 35 57 60

390 100 897 52 59 50 32 58 61 105 456 46 56

280 46 29 58 61

460 110 820 55 56 53 33 56 59

Total 280 ml total 460 ml


64



Waktu (menit

ke)

Intensitas Radiasi

Matahari (Watt/m2)

Alat Destilasi Tanpa Kolektor kolektor paralel

T1 T4 ∆V (ml) T1 T2 T3 T4 ∆V. (ml)

5 845 15

45 10 765 49 60 58 31 62 63

15 721 50 59

40

50 29 57 60

80 20 180 51 58 50 28 57 59

25 540 48 57

65

48 27 56 59

140 30 645 50 56 49 28 55 58

35 865 51 58

110

53 28 53 57

190 40 875 50 59 51 28 55 58

45 900 51 60

130

52 30 54 59

250 50 952 52 59 51 30 52 59

55 875 49 58

160

52 32 52 59

300 60 150 50 59 52 32 57 61

65 790 51 57

200

51 28 58 62

330 70 701 52 57 54 29 58 62

75 830 51 58

210

46 27 58 62

370 80 898 52 58 48 28 56 61

85 765 53 59

220

50 27 57 60

400 90 150 51 59 53 32 57 60

95 765 52 58

230

52 35 57 60

430 100 456 51 60 50 32 58 61

105 765 49 58

240

46 29 58 61

460 110 900 50 59 53 33 56 59



65



Waktu (menit

ke)

Intensitas Radiasi

Matahari (Watt/m2)

Alat Destilasi Tanpa Kolektor kolektor parallel

T1 T4 ∆V (ml) T1 T2 T3 T4

∆V. (ml)

5 880 15

50 10 796 50 61 59 31 62 63

15 756 49 60

40

61 29 57 60

80 20 764 50 59 50 28 57 59 25 654 49 57

70

48 27 56 59

120 30 756 51 58 49 28 55 58 35 875 50 59

110

53 28 53 57

150 40 876 49 60 51 28 55 58 45 789 50 61

145

52 30 54 59

180 50 765 49 58 51 30 52 59 55 865 49 59

180

52 32 52 59

200 60 765 51 60 52 32 57 61 65 780 50 61

215

51 28 58 62

230 70 876 50 58 54 29 58 62 75 863 51 59

230

46 27 58 62

280 80 897 48 57 48 28 56 61 85 749 49 58

245

50 27 57 60

310 90 675 50 59 53 32 57 60 95 775 51 60

260

52 35 57 60

350 100 567 50 59 50 32 58 61 105 567 49 58

270

46 29 58 61

380 110 987 48 59 53 33 56 59



66


5. Volume 5 kg Data ke-1

Waktu (menit

ke)

Intensitas Radiasi

Matahari (Watt/m2)



T1 T4 ∆V (ml) T1 T2 T3 T4 ∆V. (ml)

5 839

50

40 10 916 59 51 58 35 62 59

15 436 51 51

60

50 29 57 60

60 20 141 46 51 46 28 51 59

25 121 44 50

65

44 27 48 59

80 30 126 44 48 45 25 45 58

35 840 51 49

75

54 28 52 57

120 40 908 57 51 57 28 65 58

45 852 59 52

80

59 30 67 59

160 50 881 55 53 59 30 70 59

55 879 53 54

80

59 32 69 59

205 60 775 59 57 58 32 72 61 65 775 60 58

100

59 28 70 62

240 70 706 59 58 59 29 72 62

75 83 50 58

120

46 27 64 62

270 80 708 50 57 48 21 56 61

85 788 56 54

130

50 27 60 60

315 90 814 57 56 58 32 69 60

95 724 59 58

140

57 35 74 60

355 100 160 52 59 50 32 72 61

105 723 46 56

150

46 19 63 61

390 110 707 55 56 53 33 62 50



67


Volume 5 kg Data ke-2

Waktu (menit

ke)

Intensitas Radiasi

Matahari (Watt/m2)



T1 T4 ∆V (ml) T1 T2 T3 T4 ∆V. (ml)

5 789 25

35

10 800 50 62 54 29 53 59

15 547 49 60 50

53 28 54 60 80

20 200 50 58 51 29 54 59

25 250 51 59 75

53 28 53 61 120

30 157 49 59 53 29 53 60

35 756 49 60 90

52 28 52 59 165

40 803 50 59 53 29 54 59

45 800 51 60 110

54 30 53 60 200

50 801 50 59 53 31 52 61

55 765 49 58 130

52 30 53 60 240

60 756 47 61 51 29 54 59

65 730 50 60 150

53 28 53 58 270

70 689 49 59 54 29 51 59

75 100 51 59 170

52 30 52 59 300

80 678 49 58 50 29 54 60

85 756 49 59 190

52 28 53 59 330

90 789 50 59 53 29 54 60

95 750 51 58 215

51 29 53 59 340

100 150 52 57 50 30 52 61

105 700 49 58 230

52 31 53 59 360

110 689 48 60 54 31 54 58



68

Data alat destilasi menggunakan kolektor pelat datar seri

1. Volume 2,5 kg

Data ke-1

Waktu (menit ke)

Intensitas Radiasi

Matahari (Watt/m2)


Alat Destilasi dengan Kolektor Seri

T1 T4 ∆V (ml) T1 T2 T3 T4

∆V. (ml)

5 800 15 40

10 835 50 59 15 53 29 57 63

15 876 51 58 20 54 29 56 60 85

20 889 50 60 20 53 28 57 59

25 710 49 57 30 50 29 58 59 125

30 827 52 58 30 50 29 56 58

35 829 53 59 60 53 28 55 57 160

40 881 51 60 60 52 29 55 58

45 911 54 59 80 53 29 57 59 200

50 990 52 58 80 53 27 55 59

55 902 53 57 110 53 29 56 59 245

60 902 53 59 110 51 29 57 61

65 885 51 58 140 51 28 57 62 280

70 922 52 57 140 53 28 56 62

75 820 50 57 170 50 29 56 62 340

80 508 50 59 170 52 27 57 61

85 705 53 58 200 50 28 57 60 370

90 312 54 56 200 51 29 58 60

95 724 53 58 210 52 28 57 60 419

100 160 51 59 210 52 29 56 61

105 723 49 58 250 50 29 57 61 450

110 707 50 57 250 53 28 57 59



69


Volume 2,5 kg

Data ke-2

Waktu (menit

ke)

Intensitas Radiasi

Matahari (Watt/m2)

Alat Destilasi Tanpa Kolektor Alat Destilasi dengan Kolektor Seri

T1 T4 ∆V (ml) T1 T2 T3 T4

∆V. (ml)

5 876 10

45

10 873 49 51 50 30 57 62

15 873 51 51 40

52 28 58 62 90

20 815 46 51 51 29 57 61

25 823 44 50 60

50 29 58 64 110

30 700 44 48 51 28 56 64

35 778 51 53 90

53 27 57 63 140

40 734 50 51 52 29 58 64

45 102 52 52 120

53 30 57 63 185

50 257 53 53 52 29 56 63

55 745 53 54 140

51 30 57 62 220

60 723 52 57 53 29 57 61

65 715 51 56 165

52 28 58 63 250

70 720 53 56 53 30 56 64

75 735 50 58 190

50 30 57 65 290

80 798 50 57 50 28 57 63

85 105 52 54 225

51 29 58 64 340

90 567 53 56 52 29 57 64

95 798 53 58 250

53 30 56 63 400

100 897 52 59 51 28 57 62

105 456 46 56 280

50 28 57 64 465

110 820 55 56 52 29 56 63

Total 280 ml

total 465 ml


70



Waktu (menit ke)

Intensitas Radiasi

Matahari (Watt/m2)



T1 T4 ∆V (ml) T1 T2 T3 T4

∆V. (ml)

5 845 15

40 10 765 49 60 51 29 58 60

15 721 50 59

40

53 31 58 61

80 20 180 51 58 52 28 59 60

25 540 48 57

65

51 30 57 62

100 30 645 50 56 53 30 58 60

35 865 51 58

80

52 29 58 62

130 40 875 50 59 53 30 57 63

45 900 51 60

115

52 29 58 61

175 50 952 52 59 51 31 59 60

55 875 49 58

140

52 29 58 62

210 60 887 50 59 51 30 57 60

65 790 51 57

160

52 29 57 61

235 70 701 52 57 52 30 58 62

75 830 51 58

175

51 30 58 63

270 80 898 52 58 52 29 57 64

85 765 53 59

195

52 28 58 62

320 90 832 51 59 51 31 58 60

95 765 52 58

220

51 29 57 61

380 100 456 51 60 53 28 59 53

105 765 49 58

240

52 32 58 60

430 110 900 50 59 53 30 58 61

Total

240 ml total 430 ml


71


Volume 3,75 kg

Data ke-2

Waktu (menit

ke)

Intensitas Radiasi

Matahari (Watt/m2)

Alat Destilasi Tanpa Kolektor Alat Destilasi dengan Kolektor Seri

T1 T4 ∆V (ml) T1 T2 T3 T4 ∆V. (ml)

5 880 15

45

10 796 50 61 53 30 59 63

15 756 49 60 40

51 29 57 61 80

20 764 50 59 51 29 58 63

25 654 49 57 60

52 30 56 64 125

30 756 51 58 52 29 57 63

35 875 50 59 80

53 29 57 62 160

40 876 49 60 50 30 58 64

45 789 50 61 105

52 29 59 63 195

50 765 49 58 54 28 58 63

55 865 49 59 130

52 30 58 64 235

60 765 51 60 51 31 58 63

65 780 50 61 150

53 29 58 65 270

70 876 50 58 51 28 57 64

75 863 51 59 165

50 30 58 63 310

80 897 48 57 52 29 59 65

85 150 49 58 180

50 30 58 62 350

90 675 50 59 51 30 59 63

95 775 51 60 200

52 31 58 64 390

100 567 50 59 52 30 59 64

105 567 49 58 230

50 29 60 65 440

110 987 48 59 52 29 59 64



72


1. Volume 5 kg Data ke-1

Waktu (menit ke)

Intensitas Radiasi

Matahari (Watt/m2)



T1 (⁰C)

T4 (⁰C)

∆V (ml)

T1 (⁰C)

T2 (⁰C)

T3 (⁰C)

T4 (⁰C)

∆V (ml)

5 839 20

40

10 916 51 61 53 30 59 60 15 436 50 60

35 54 31 60 58

70 20 141 49 59 52 28 59 59 25 121 51 57

50 53 33 58 60

110 30 126 48 58 52 28 60 61 35 840 47 59

65 51 31 61 58

150 40 908 49 60 53 30 59 59 45 852 51 61

85 53 29 58 59

180 50 881 50 58 54 29 58 60 55 879 48 59

105 52 30 58 61

220 60 775 50 60 53 29 57 60 65 775 51 61

130 51 32 58 59

260 70 706 49 58 53 29 57 58 75 83 50 59

150 52 32 58 58

300 80 708 48 57 51 29 59 59 85 788 49 58

170 53 33 58 60

330 90 814 51 59 52 30 57 59 95 724 52 60

180 51 31 59 58

360 100 160 51 59 53 29 58 60 105 723 48 58

205 54 29 58 60

385 110 707 48 59 53 30 60 59

Total

150 ml total

385 ml


73


Volume 5 kg

Data ke-2

Waktu (menit

ke)

Intensitas Radiasi

Matahari (Watt/m2)



T1 T4 ∆V (ml) T1 T2 T3 T4

∆V. (ml)

5 789 20

35

10 800 50 62 54 31 59 59 15 547 49 60

40 53 30 58 60

80 20 200 50 58 51 32 60 59 25 756 51 59

65 53 33 59 61

120 30 157 49 59 53 31 58 60 35 756 49 60

85 52 30 59 59

165 40 803 50 59 53 32 58 59 45 800 51 60

100 54 30 59 60

200 50 801 50 59 53 31 60 61 55 765 49 58

120 52 30 60 60

240 60 756 47 61 51 32 59 59 65 730 50 60

140 53 31 58 58

270 70 689 49 59 54 29 59 59 75 100 51 59

165 52 30 60 59

300 80 678 49 58 50 30 59 60 85 756 49 59

180 52 32 60 59

320 90 789 50 59 53 30 61 60 95 750 51 58

195 51 31 60 59

340 100 150 52 57 50 30 59 61 105 700 49 58

210 52 31 58 59

360 110 689 48 60 54 32 59 58



74

Data alat destilasi menggunakan kolektor parabola

1. Volume 2,5 kg

Data ke-1

Menit Watt/m2

tanpa kolektor kolektor parabola

T1 T4 V (ml) T1 T2 T3 T4 V (ml) 5 800

15

45 10 945 50 62 53 29 69 75

15 951 49 60 20

49 29 70 77

85 20 900 50 58 46 30 67 72

25 710 51 59 30

45 30 63 68

135 30 827 49 59 44 28 65 69

35 829 49 60 60

51 28 65 69

180 40 881 50 59 52 27 67 72

45 911 51 60 80

56 30 70 75

245 50 990 50 59 56 31 78 83

55 902 49 58 110

57 30 73 76

295 60 902 47 61 56 30 77 81

65 885 50 60 140

57 29 73 77

345 70 922 49 59 56 29 75 79

75 820 51 59 170

50 29 75 78

385 80 508 49 58 49 28 71 75

85 705 49 59 200

56 28 67 71

440 90 312 50 59 57 28 64 69

95 724 51 58 210

57 30 67 72

480 100 160 52 57 51 28 70 75

105 723 49 58 250

49 28 67 72

535 110 707 48 60 59 29 66 71

Total 250 Total 535


75


Volume 2,5 kg

Data ke-2

Menit ke-

Radiasi Matahari (Watt/m2)

Tanpa Kolektor menggunakan kolektor parabola

T1 T4 V (ml) T1 T2 T3 T4 V (ml)

5 876 10

50

10 1020 49 58 54 28 76 82

15 873 48 59 40

50 29 70 74 90

20 950 50 60 47 29 71 75

25 985 51 59 60

48 30 72 75 140

30 700 50 57 45 29 63 67

35 778 49 58 90

53 29 66 71 195

40 955 51 59 55 30 72 76

45 102 50 57 120

51 27 61 66 255

50 980 49 58 56 31 76 81

55 960 50 59 140

57 31 74 79 300

60 933 51 60 56 31 73 78

65 850 51 59 165

57 30 69 73 355

70 915 52 58 57 31 72 78

75 951 50 59 190

58 31 74 79 395

80 1004 49 57 57 31 75 79

85 962 50 58 225

58 30 74 79 445

90 950 51 59 57 31 72 76

95 966 52 59 250

57 29 73 77 490

100 948 51 58 54 30 72 76

105 976 50 57 280

53 30 73 77 545

110 834 50 58 59 28 71 75

Total 280 Total 545


76


Volume 3,75 kg

Data ke-1

Waktu (menit

ke)

Intensitas Radiasi

Matahari (Watt/m2)

Tanpa Kolektor kolektor parabola

T1 T4 V (ml) T1 T2 T3 T4 V

(ml)

5 845

15

40

10 765 49 60 51 30 63 67

15 721 50 59

40

50 29 64 66 60

20 180 51 58 52 27 59 63

25 540 48 57

65

49 29 61 65 105

30 645 50 56 51 30 62 67

35 865 51 58

80

51 30 64 69 150

40 875 50 59 52 29 66 71

45 900 51 60

115

53 31 68 74 185

50 952 52 59 55 31 74 79

55 875 49 58

140

53 30 72 77 240

60 887 50 59 56 30 77 82

65 790 51 57

160

57 29 73 76 290

70 701 52 57 55 28 73 77

75 830 51 58

175

52 30 75 79 350

80 898 52 58 52 32 70 74

85 765 53 59

195

56 28 71 75 390

90 832 51 59 57 29 72 76

95 765 52 58

220

56 28 69 73 450

100 456 51 60 53 27 64 69

105 765 49 58

240

52 28 68 72 500

110 900 50 59 59 30 70 75

Total 240 Total 500 ml


77


Volume 3,75 kg

Data ke-2

Menit ke-



T1 T4 V (ml) T1 T2 T3 T4 V (ml)

5 880 15

40

10 796 50 61 52 30 65 69

15 756 49 60 40

52 30 64 68 65

20 764 50 59 54 31 65 69

25 654 49 57 60

53 29 61 66 100

30 756 51 58 55 30 66 70

35 875 50 59 80

56 30 70 75 155

40 876 49 60 53 31 71 76

45 789 50 61 105

54 29 69 73 190

50 765 49 58 53 29 75 79

55 865 49 59 130

52 30 77 84 240

60 765 51 60 55 29 72 76

65 780 50 61 150

56 29 73 77 295

70 876 50 58 55 31 75 80

75 863 51 59 165

54 31 74 77 360

80 897 48 57 52 31 75 79

85 749 49 58 180

53 30 69 73 390

90 675 50 59 55 29 66 70

95 775 51 60 200

56 29 68 72 460

100 567 50 59 56 28 62 68

105 567 49 58 230

54 27 61 66 515

110 987 48 59 54 30 71 75

Total 230 Total 515


78


Volume 5 kg

Data ke-1

menit ke-



T1 T4 V (ml) T1 T2 T3 T4 V (ml)

5 839 20

40

10 916 51 61 52 31 67 71

15 436 50 60 35

52 27 62 73 60

20 141 49 59 51 27 61 66

25 121 51 57 50

55 27 62 66 70

30 126 48 58 53 27 63 68

35 840 47 59 65

53 29 71 76 105

40 908 49 60 54 30 73 77

45 852 51 61 85

55 29 72 75 145

50 881 50 58 56 30 73 78

55 879 48 59 105

54 30 72 77 185

60 775 50 60 55 28 70 75

65 775 51 61 130

56 28 70 74 210

70 706 49 58 55 27 67 72

75 83 50 59 150

55 26 60 64 240

80 708 48 57 53 27 65 69

85 788 49 58 170

54 29 69 74 280

90 814 51 59 57 29 70 75

95 724 52 60 180

58 27 70 74 310

100 160 51 59 56 27 62 66

105 723 48 58 205

55 27 66 71 345

110 707 48 59 54 27 65 70

Total 205 Total 345


79


Volume 5 kg

Data ke-2

menit ke-



T1 T4 V (ml) T1 T2 T3 T4 V (ml)

5 789 20

35

10 800 50 62 52 28 69 74

15 547 49 60 40

52 27 60 64 70

20 200 50 58 53 27 59 63

25 250 51 59 65

54 27 59 63 95

30 157 49 59 52 27 58 64

35 756 49 60 85

53 29 68 73 120

40 803 50 59 55 31 68 73

45 800 51 60 100

56 30 68 72 150

50 801 50 59 54 30 68 73

55 765 49 58 120

54 30 66 70 195

60 756 47 61 53 29 65 69

65 730 50 60 140

56 29 65 69 230

70 689 49 59 54 28 63 67

75 100 51 59 165

55 27 59 65 255

80 678 49 58 54 28 63 67

85 756 49 59 180

55 29 66 71 285

90 789 50 59 57 29 69 73

95 750 51 58 195

56 30 68 73 315

100 150 52 57 58 27 60 64

105 700 49 58 210

52 29 64 68 345

110 689 48 60 52 29 64 69

Total 210 345


80

Hasil Uji Lab Sebelum Didestilasi


81

Hasil Uji Lab Setelah Didestilasi


Documents

085214040 full