320
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAP (PETA PIKIRAN) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR DI KELAS VIII B SMP PANGUDI LUHUR BAYAT KLATEN Skripsi : Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika Oleh : Christina Rinanda Yulitasari Veraningtyas NIM : 091414009 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

091414009_Full.pdf - USD Repository

Embed Size (px)

Citation preview

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAP (PETA PIKIRAN)

DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN

MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR DI KELAS VIII B

SMP PANGUDI LUHUR BAYAT KLATEN

Skripsi :

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika

Oleh :

Christina Rinanda Yulitasari Veraningtyas

NIM : 091414009

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

i

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAP (PETA PIKIRAN)

DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN

MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR DI KELAS VIII B

SMP PANGUDI LUHUR BAYAT KLATEN

Skripsi :

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika

Oleh :

Christina Rinanda Yulitasari Veraningtyas

NIM : 091414009

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan rasa syukur,

Skripsi ini kupersembahkan pada :

Tuhan Yesus dan Bunda Maria

Bapak dan Ibuk tercinta

Kak Revy tercinta

Stefanus Wikaryawan

Sahabat-sahabatku, Intan, Petra,

Etus, Wibi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 31 Juli 2013

Penulis,

Ch. Rinanda Yulitasari V

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Christina Rinanda Yulitasari Veraningtyas

Nomor Mahasiswa : 091414009

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAP (PETA PIKIRAN)

DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN

MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR DI KELAS VIII B

SMP PANGUDI LUHUR BAYAT KLATEN

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan

data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikan di internet atau

media lain untuk kepentingan akademis tanpa meminta izin dari maupun

memberikan royalti kepada saya selama tetap memcantumkan nama saya sebagai

penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya

Dibuat di Yogyakrta

Pada Tanggal: 31 Juli 2013

Yang menyatakan

Christina Rinanda Yulitasari Veraningtyas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vii

ABSTRAK

Christina Rinanda Yulitasari Veraningtyas. 2013. Penerapan Model

Pembelajaran Mind Map (Peta Pikiran) Dalam Pembelajaran Matematika

Pada Pokok Bahasan Materi Bangun Ruang Sisi Datar Di Kelas VIII B SMP

Pangudi Luhur Bayat Klaten. Program Studi Pendidikan Matematika,

Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keaktifan dan hasil belajar siswa

dalam pembelajaran menggunakan model pembelajaran Mind Map pada pokok

bahasan Bangun ruang sisi datar.

Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII B SMP Pangudi Luhur Bayat

Klaten Tahun ajaran 2012-2013 pada bulan Mei-Juni 2013. Metode penelitian

yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif-kualitatif dan

kuantitatif. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket keaktifan,

observasi proses pembelajaran dan tes hasil belajar. Angket dan lembar observer

berfungsi untuk mengetahui keaktifan siswa dalam pembelajaran matematika

khususnya pada materi Bangun ruang sisi datar dengan menggunakan model

pembelajaran Mind Map (Peta Pikiran), sedangkan tes hasil belajar berfungsi

untuk mengetahui sejauhmana siswa memahami materi yang diberikan dengan

menggunakan model pembelajaran Mind Map (Peta Pikiran).

Hasil dari penelitian yang dilakukan ini adalah siswa mempunyai

keaktifan tinggi dalam mengikuti pembelajaran yang dilakukan dengan model

pembelajaran Mind Map. Lembar observasi secara keseluruhan menunjukkan

keaktifan siswa dalam kelompok maupun mengutarakan pendapat di kelas,

meskipun masih terdapat sebagian kecil siswa yang tidak fokus. Selain dari

lembar observer keaktifan siswa juga dilihat dari hasil penghitungan angket

keaktifan yang mencapai prosentase 55,11%, 76,67%, dan 81,67 dan termasuk

dalam kategori keaktifan yang tinggi. Sedangkan untuk hasil belajar siswa

mencapai prosentase kelulusan pada ulangan fase 1 mencapai 51,61% dengan

rata-rata kelas 64,03 dan ulangan fase 2 mencapai kelulusan 66,67% dengan rata-

rata kelas 69,33. Pemberian latihan memerlukan waktu yang lebih lama, sehingga

siswa kurang mampu mengaplikasikan jenis-jenis soal yang diberikan.

Kata kunci : Keaktifan dan Hasil Belajar, Bangun Ruang Sisi Datar, Mind Map

(Peta Pikiran).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii

ABSTRACT

Veraningtyas, Christina Rinanda Yulitasari. 2013. The Implementation of

Mind Map Learning Model on Flat-sided Geometric Subject in Class VIIIB

of SMP Pangudi Luhur Bayat Klaten. Mathematics Education Study

Program, Mathematics Education and Science Department, Faculty of

Teacher Training and Education, Sanata Dharma University.

This study was aimed to find out the activeness and the students’ learning

outcomes on the use of mind map on flat-sided geometric subject.

The students of Class VIIIB of SMP Pangudi Luhur Bayat Klaten batch

2012/2013 were the subject of this study. This study was done on May-June 2013.

Descriptive-Qualitative and Quantitative method was the method used in this

study. The instruments used in this study were activeness questionnaire, learning

process observation and test. The questionnaire and observation was used to find

out the students’ activeness on learning Mathematics especially on learning flat-

sided geometric subject using mind map model, while the test was used to find out

how far the students understood the materials given using mind map learning

model.

The result showed that the students have a high level of activeness in

following the teaching and learning process using mind map learning model. The

whole observation sheets showed the activeness of students both in groups and in

expressing opinions in class, although there were still a few students who did not

focus in class. Besides, the students’ activeness can also be seen from the results

of activeness questionnaire which reached 55,11%, 76,67% and 81,67%, which is

included in the category of high level of activeness; while the students’ learning

outcomes from the first test which passed the passing grade reached 51,61% with

the average mark 64,03 and from the second test which passed the passing grade

reached 66,67% with the average mark 69,33. Exercises giving needed a longer

time so that the students were not maximally able to implement the learning

model on all types of the exercises given.

Keywords: Activeness and Learning Outcomes, Flat-sided Geometric, Mind

Map.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, yang telah melimpahkan

rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis mendapat bantuan, dukungan,

bimbingan, motivasi dan arahan dari berbagai pihak. Penulis mengucapkan terima

kasih kepada :

1. Bapak Dr. M. Andy Rudhito, S.Pd. selaku Kaprodi Pendidikan

Matematika.

2. Bapak Dominikus Arif Budi Prasetyo, S.Si, M.Si. sebagai dosen

pembimbing akademik maupun sebagai dosen pembimbing dalam

penyusunan skripsi yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan

pikiran dari awal penyusunan skripsi sampai terselesaikannya skripsi

ini.

3. Dosen penguji yang telah memberikan masukan kepada penulis

sehingga penulis mendapat banyak pengetahuan dan wawasan dalam

mengambil dan mengolah data penelitian.

4. Segenap dosen dan karyawan JPMIPA Univesitas Sanata Dharma yang

telah membimbing, membantu serta memberikan ilmunya kepada

penulis selama di Universitas Sanata Dharma.

5. Bapak FX. Heru Cahyono sebagai kepala SMP Pangudi Luhur Bayat

Klaten yang telah mengijinkan penulis melaksanakan penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x

6. Bapak A. Eko Purwanto sebagai guru pembimbing yang telah sabar

membimbing penulis dalam melakukan penelitian di SMP Pangudi

Luhur Bayat Klaten.

7. Siswa-siswi kelas VIII B SMP Pangudi Luhur Bayat Klaten tahun

ajaran 2012-2013 yang telah bersedia membantu penulis selama

penulis melakukan penelitian di SMP Pangudi Luhur Bayat Klaten .

8. Bapak N. Riyanta, Ibu Fn. Murwati, dan kakak Vl. Fajari Revyanto

Kurniawan atas motivasi, doa dan dukungan serta cinta kasih yang

diberikan kepada penulis hingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

9. Kekasihku Stefanus Wikaryawan yang selalu memberikan semangat

pada saat proses penelitian dan penyusunan skripsi ini.

10. Sahabat-sahabat kost Tastiti, Erlin, Citra, Angel, Dian, Giska, Putri

yang selalu memberikan semangat pada penulis dalam penyusunan

skripsi.

11. Etus dan Wibi sebagai sahabat yang tak pernah berhenti memberikan

semangat kepada penulis, sehingga selesainya skripsi ini.

12. Ridarta Intan, Petra Damiana, Gisza Priska, Budi Prasetyo dan Angga

Jiwandana yang telah memberikan dukungan kepada penulis selama

penelitian dan penyusunan skripsi ini.

13. Aunty Nila, om Anggun, mbak Uut dan Aunty Uggy yang telah

memberikan dukungan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi

14. Teman-teman Pendidikan Matematika angkatan 2009. Yang telah

banyak membantu penulis dalam bertukar pikiran dan ketika penulis

mengalami kekusutan.

Penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat

bagi yang membaca dan dapat digunakan sebagai acuan untuk

penelitian selanjutnya.

Yogyakarta,

Penulis,

Ch. Rinanda Yulitasari V.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...................................................... v

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI .................................................. vi

ABSTRAK ................................................................................................... vii

ABSTRACT ................................................................................................. viii

KATA PENGANTAR ................................................................................. ix

DAFTAR ISI ................................................................................................ xii

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xviii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................... 4

C. Pembatasan Masalah .................................................................. 5

D. Rumusan Masalah ...................................................................... 5

E. Tujuan Penelitian ....................................................................... 6

F. Batasan Istilah ............................................................................ 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

G. Arti Judul .................................................................................... 7

H. Manfaat Hasil Penelitian ............................................................. 8

BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................... 10

A. Matematika ............................................................................... 10

B. Belajar ......................................................................................... 11

C. Model Pembelajaran ................................................................... 13

D. Keaktifan Siswa ......................................................................... 16

E. Hasil Belajar ................................................................................ 19

F. Mind Map (Peta Pikiran) ........................................................... 20

G. Materi Pembelajaran .................................................................. 27

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 47

A. Jenis Penelitian ........................................................................... 47

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................... 47

C. Subyek ........................................................................................ 48

D. Rancangan Penelitian ................................................................. 49

E. Perumusan Variabel .................................................................... 49

F. Prosedur Pengumpulan Data ...................................................... 50

G. Instrumen Penelitian .................................................................. 54

H. Teknik Analisis Data .................................................................. 63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 68

A. Pelaksanaan Penelitian ............................................................... 68

B. Validasi Soal ............................................................................... 88

C. Tabulasi Data ........................................................................... 90

D. Pembahasan ................................................................................ 108

E. Keterbatasan Penelitian .............................................................. 116

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 117

A. Kesimpulan ................................................................................ 117

B. Saran .......................................................................................... 118

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 120

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Rancangan Pembelajaran 55

Tabel 3.2 Kisi-kisi Lembar Kerja Siswa 56

Tabel 3.3 Kisi-kisi pembuatan soal Tes 57

Tabel 3.4 Indikator angket keaktifan siswa 61

Tabel 3.5 Perhitungan nilai tes keseluruhan 65

Tabel 3.6 Kriteria Patokan Nilai rata-rata 65

Tabel 3.7 Penilaian Keaktifan siswa 66

Tabel 3.8 Presentasi keaktifan 66

Tabel 3.9 Kategori keaktifan siswa 67

Tabel 4.1 Daftar kegiatan Penelitian 69

Tabel 4.2 Validasi Soal Tes I 88

Tabel 4.3 Validasi Soal tes II 89

Tabel 4.4 Daftar nilai LKS I dan LKS II 90

Tabel 4.5 Nilai Tes I materi sifat, unsur dan jaring-jaring 92

Tabel 4.6 Nilai Tes II materi Luas permukaan dan Volume 94

Tabel 4.7 Hasil perhitungan angket keaktifan siswa 98

Tabel 4.8 Daftar rekapitulasi keaktifan siswa 99

Tabel 4.9 Prosentase keseluruhan angket keaktifan siswa 99

Tabel 4.10 Daftar contoh jawaban angket keaktifan siswa 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Contoh Mind Map 24

Gambar 2.2 Kubus ABCD EFGH 28

Gambar 2.3 Balok ABCD EFGH 29

Gambar 2.4 Contoh jaring-jaring Kubus 29

Gambar 2.5 Contoh jaring-jaring Balok 30

Gambar 2.6 Permukaan Balok 31

Gambar 2.7 Permukaan Kubus 32

Gambar 2.8 Percobaan menemukan volume balok dengan kubus satuan 33

Gambar 2.9 Segilima ABCDE 34

Gambar 2.10 Diagonal sisi dan diagonal ruang balok 35

Gambar 2.11 Bidang diagonal ACGE dan BCHE 36

Gambar 2.12 Prisma Tegak segilima ABCDE FGHIJ 37

Gambar 2.13 Prisma segitiga sama sisi ABC DEF 38

Gambar 2.14 Prisma Segienam beraturan ABCDEF GHIJKL 38

Gambar 2.15 Prisma segitiga sembarang ABCDEF 39

Gambar 2.16 Contoh jaring-jaring prisma 40

Gambar 2.17 Limas Segitiga T.ABC 41

Gambar 2.18 Limas segienam T.ABCDEF 41

Gambar 2.19 Prisma ABC DEF 42

Gambar 2.20 Limas dari prisma ABC DEF 43

Gamar 2.21 Contoh jaring-jaring Limas segiempat 44

Gambar 2.22 Contoh jaring-jaring limas segilima 45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvii

Gambar 4.1 Siswa mengerjakan soal di depan kelas dan presentasi 70

Gambar 4.2 Peneliti memberikan stimulus materi pelajaran kepada siswa 70

Gambar 4.3 Siswa bekerja di dalam kelompok membuat Mind Map 73

Gambar 4.4 Siswa menuliskan hasil pengerjaan LKS 75

Gambar 4.5 Peneliti membantu dan mengarahkan siswa menuliskan

penyelesaian 75

Gambar 4.6 Keadaan kelas ketika peneliti menjelaskan materi 83

Gambar 4.7 Presentasi Mind Map kelompok 85

Gambar 4.8 Presentasi Mind Map kelompok 85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 123

Rancangan Media yang digunakan dalam Pembelajaran 144

Materi Pembelajaran 150

Soal Lembar Kerja Siswa I 151

Kunci Jawaban Lembar Kerja Siswa I 152

Soal Lembar Kerja Siswa II 155

Kunci Jawaban Lembar Kerja Siswa II 156

Soal Ulangan Fase 1 159

Kunci Jawaban Ulangan Fase 1 162

Soal Ulangan Fase 2 165

Kunci Jawaban Ulangan Fase 2 170

Angket Keaktifan Siswa I 174

Angket Keaktifan Siswa II dan III 176

Validasi Soal Ulangan Fase 1 179

Validasi Soal Ulangan Fase 2 182

Validasi Angket Keaktifan Siswa 191

Lembar Observasi Proses pembelajaran 196

Analisis Jawaban Siswa Ulangan Fase 1 244

Analisis Jawaban Siswa Ulangan Fase 2 249

Perhitungan Prestasi Belajar pada Ulangan Fase 1 255

Perhitungan Prestasi Belajar pada Ulangan Fase 2 256

Perhitungan Angket Keaktifan Siswa I 257

Perhitungan Angket Keaktifan Siswa II 258

Perhitungan Angket Keaktifan Siswa III 259

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xix

Pekerjaan Lembar Kerja Siswa I 260

Pekerjaan Lembar Kerja Siswa II 265

Pekerjaan Ulangan Fase 1 269

Pekerjaan Ulangan Fase 2 276

Surat Ijin Melakukan Penelitian 286

Surat Keterangan sudah Melaksanakan Penelitian 287

Foto proses pembelajaran dan Mind Map 288

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan memegang peranan penting dalam menciptakan sumber

daya manusia yang berkualitas sehingga pendidikan harus dilaksanakan

dengan sebaik mungkin agar mencapai hasil yang maksimal. Pendidikan

seharusnya dikelola dengan baik secara kualitas maupun kuantitasnya.

Pendidikan yang dilaksanakan secara tepat adalah pendidikan yang tepat

sasaran (sesuai dengan tujuan yang direncanakan), tepat waktu

(pendidikan sesuai dengan rencana yang telah disusun) dan berguna bagi

siswa. Proses belajar mengajar yang optimal adalah proses pembelajaran

yang dapat mencapai tujuan pendidikan. Proses belajar mengajar

merupakan aktivitas atau kegiatan yang didasarkan pada kurikulum di

dalam sekolah yang dilaksanakan melalui kegiatan pengajaran.

Sumber daya manusia Indonesia cukup memadai, namun dalam

bidang matematika kemampuan anak Indonesia masih rendah. Banyak

anak Indonesia yang menganggap matematika merupakan bidang studi

yang sulit dipahami dan merupakan ilmu yang mematikan, sehingga

berakibat buruknya nilai mata pelajaran. Pada proses pembelajaran, salah

satu faktor yang berpengaruh terhadap pemahaman siswa adalah model

pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran

matematika. Cara belajar siswa juga dipengaruhi oleh model pembelajaran

yang dilakukan oleh guru. Pembelajaran matematika yang menarik dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

berhubungan dengan kehidupan sehari–hari dapat meningkatkan minat

siswa dalam belajar. Kreatifitas guru dalam meningkatkan minat belajar

siswa juga penting, sehingga pembelajaran dapat berlangsung secara dua

arah, tidak hanya fokus terhadap guru saja.

Banyak model pembelajaran yang menarik yang dapat

meningkatkan kreatifitas siswa dalam pembelajaran, di Indonesia banyak

strategi pembelajaran dan metode pembelajaran yang menarik, namun

pada kenyataannya guru belum dapat memahami bagaimana model

pembelajaran itu diterapkan secara optimal, sehingga hasil yang didapat

belum maksimal. Tak sedikit pula guru yang bingung bagaimana

menerapkan model pembelajaran yang berkualitas kepada siswa. Pada saat

ini banyak sekolah yang masih menggunakan buku sebagai sumber

pembelajarannya, padahal apabila hanya perpusat pada satu buku maka

kurangnya pemahaman siswa sering terjadi di dalam pembelajaran.

Mind map ( peta pikiran) merupakan suatu model pembelajaran

yang sangat baik diterapkan oleh guru dengan tujuan untuk meningkatkan

daya hafal siswa dalam pemahaman konsep siswa yang kuat, siswa juga

dapat berimajinasi dan dapat meningkatkan kekreatifannya (Iwan

Sugiarto,2004:75). Mind Map juga merupakan teknik meringkas bahan

pembelajaran yang akan dipelajari dengan memproyeksikan masalah yang

dihadapi ke dalam bentuk peta atau teknik grafik sehingga lebih menarik

dan lebih mudah dipahami. Pembelajaran matematika dengan

menggunakan model pembelajaran Mind Map (peta pikiran) akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

meningkatkan daya hafal dan motivasi belajar siswa yang kuat, serta siswa

akan lebih kreatif dalam belajar ( Tony Buzan,2008:4). Mind Map sangat

tepat diterapkan dalam pembelajaran, agar siswa mampu membangun

pengetahuannya dengan memetakan konsep yang telah dipahami untuk

mendapatkan pengetahuan yang selanjutnya.

Sesuai dengan keadaan yang terjadi di SMP Pangudi Luhur Bayat

Klaten, pembelajaran dilakukan dengan model pembelajaran ceramah dan

tanya jawab antara siswa dan guru. Dalam hal mencatat, siswa mencatat

seperti apa yang telah ditulis oleh gurunya di papan tulis, dan cenderung

terlihat bahwa siswa yang aktif dan siswa yang hanya mengikuti proses

pembelajaran namun tidak dapat memahami konsep yang diberikan oleh

gurunya. Cara mencatat yang tradisional adalah cara mencatat yang terdiri

dari kata-kata saja, sehingga siswa kurang dapat menghubungkan materi

yang satu dengan yang lain. Sehingga hal inilah yang menyebabkan siswa

kurang dapat mengingat dan menghafal konsep yang telah didapat dengan

baik. Pada saat guru memberikan perintah untuk mengerjakan materi,

siswa hanya cenderung menunggu guru untuk memberikan penyelesaian

dari persoalan yang diberikan.

Penulis memberikan model pembelajaran baru dalam pembelajaran

matematika yaitu Mind Map ( Peta Pikiran) untuk membantu siswa dalam

memahami konsep awal dari belajar matematika. Untuk mengorganisasi

pikiran siswa digunakan bantuan visual yang konkret bukan abstrak untuk

memahami pelajaran yang akan dipelajari selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

Mind map adalah salah satu model pembelajaran yang dapat

digunakan pula dalam meningkatkan pemahaman konsep dan hasil belajar

siswa. Maka penulis mencoba model pembelajaran ini dalam mata

pelajaran matematika dengan melakukan penelitian yang berjudul

“PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAP(PETA

PIKIRAN) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA

POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR DI KELAS

VIII B SMP PANGUDI LUHUR BAYAT KLATEN”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasikan

beberapa permasalahan berikut :

1. Model pembelajaran yang diterapkan oleh guru adalah model

pembelajaran ceramah, Siswa masih menganggap guru sebagai kunci

utama pembelajaran, sehingga siswa hanya menunggu perintah-

perintah dari guru untuk menyelesaikan masalah.

2. Masih terdapat siswa yang kurang memperhatikan guru saat materi

disampaikan, sehingga siswa kurang termotivasi dalam mengikuti

pembelajaran.

3. Masih terdapat siswa yang kurang aktif dalam pembelajaran.

4. Siswa cenderung hanya mencatat apa yang ditulis guru di papan tulis,

sehingga siswa kurang kreatif dalam menyelesaikan masalah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

5. Hasil belajar siswa masih rendah karena pemahaman materi siswa

yang kurang

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis memberikan

batasan masalah sebagai berikut :

1. Keaktifan dapat terlihat secara jelas dan dapat diukur dengan indikator

yang disusun oleh peneliti.

2. Hasil belajar siswa berdasarkan tes ulangan siswa pada materi yang

diberikan oleh peneliti.

3. Siswa yang bersangkutan dalam penelitian adalah siswa-siswi kelas

VIII B SMP Pangudi Luhur Bayat Klaten tahun ajaran 2012-2013

D. Rumusan Masalah

Masalah-masalah yang akan diteliti oleh penulis dapat dirumuskan

sebagai berikut :

1. Bagaimana keaktifan siswa-siswi kelas VIII B SMP Pangudi Luhur

Bayat Klaten tahun ajaran 2012-2013 dalam pembelajaran matematika

pada materi bangun ruang dengan menggunakan model pembelajaran

Mind Map ?

2. Bagaimanakah hasil belajar siswa-siswi kelas VIII B SMP Pangudi

Luhur Bayat Klaten dalam Pembelajaran Matematika pada materi

Bangun ruang dengan menggunakan model pembelajaran Mind Map?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1. Mengetahui keaktifan siswa-siswi kelas VIII B SMP Pangudi Luhur

Bayat Klaten tahun ajaran 2012-2013 dalam pembelajaran matematika

pada materi bangun ruang dengan menggunakan model pembelajaran

Mind Map.

2. Mengetahui hasil belajar siswa-siswi kelas VIII B SMP Pangudi Luhur

Bayat Klaten dalam Pembelajaran Matematika pada materi Bangun

ruang dengan menggunakan model pembelajaran Mind Map.

F. Batasan Istilah

Istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Model Pembelajaran Mind Map (Peta Pikiran)

Mind map ( peta pikiran) merupakan suatu model pembelajaran

yang sangat baik diterapkan oleh guru dengan tujuan untuk

meningkatkan daya hafal siswa dalam pemahaman konsep siswa yang

kuat, siswa juga dapat berimajinasi dan dapat meningkatkan

kekreatifannya (Iwan Sugiarto,2004:75). Mind Map juga merupakan

teknik meringkas bahan pembelajaran yang akan dipelajari dengan

memproyeksikan masalah yang dihadapi ke dalam bentuk peta atau

teknik grafik sehingga lebih menarik dan lebih mudah dipahami.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

2. Keaktifan siswa

Keaktifan siswa adalah sikap atau respon yang diberikan disaat

siswa mengikuti proses pembelajaran, sebagai relasi atau interaksi

dalam pembelajaran dan dapat menghidupkan suasana pembelajaran.

Dengan adanya siswa yang aktif dalam pembelajaran, maka dapat

terlihat bahwa siswa tersebut dapat memahami apa yang dijelaskan

oleh guru.

3. Hasil belajar siswa

Hasil Belajar adalah suatu pencapaian dari proses pembelajaran

yang telah dilaksanakan. Hasil belajar didapatkaan setelah diadakan

suatu tes yang mengukur sejauh mana materi yang diajarkan dapat

diterima oleh siswa.

G. Arti Judul

Penerapan model pembelajaran Mind Map (peta pikiran) dalam

pembelajaran matematika pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar

berarti guru menggunakan alur pembelajaran dan menggunakan Mind

Map. Penerapan model pembelajaran Mind Map yang dimaksud adalah

penggunaan model pembelajan yang digunakan oleh guru untuk

menciptakan kegiatan belajar mengajar yang aktif dan menarik siswa

untuk mengorganisasi ingatannya dalam membuat catatan agar dapat

digunakan siswa belajar dan membentuk penegetahuan baru selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

Mind Map sangat menarik dan dapat membuat siswa lebih aktif lagi dalam

kegiatan pembelajaran. Pada materi bangun ruang sisi datar siswa dapat

membangun pengetahuannya dan ingatannya dalam mengingat materi

dengan baik, siswa mengingat unsur, sifat, luas permukaan dan volume

bangun ruang sisi datar. Model Pembelajaran Mind Map digunakan untuk

melihat hasil belajar dan keaktifan siswa dalam belajar materi bangun

ruang sisi datar.

H. Manfaat Hasil Penelitian

Berdasarkan tujuan yang akan dicapai oleh peneliti, maka

penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam dunia

pendidikan baik secara langsung ataupun tidak langsung. Adapun manfaat

penelitian ini adalah sebagai berikut :

a) Bagi Guru

Memberikan masukan kepada guru mengenai model pembelajaran

yang dapat meningkatkan keaktifan siswa dan menambah wawasan

kepada guru mengenai model pembelajaran Mind Map.

b) Bagi Siswa

Memberikan kesempatan bagi para siswa agar lebih aktif dan

kreatif dalam mengikuti proses pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

c) Bagi Sekolah

Model pembelajaran Mind Map dapat meningkatkan proses

pembelajaran di sekolah dan dapat menarik kreatifitas siswa di

sekolah.

d) Bagi Peneliti

Menambah pengalaman dalam proses pembelajaran menggunakan

model pembelajaran Mind Map, sebagai bekal dalam mengajar di

lapangan.

e) Bagi Pembaca

Memberikan informasi yang cukup bagi pembaca mengenai

pembelajaran menggunakan model pembelajaran Mind Map dan

memberikan masukan kepada peneliti yang akan melakukan penelitian

selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Matematika

Matematika berasal dari perkataan Latin mathematica yang

mulanya diambil dari perkataan Yunani mathematike yang berarti. Kata itu

mempunyai akar kata mathema yang berarti pengetahuan atau ilmu.

Menurut James yang dikutip oleh Erman Suherman (2003: 19),

mengatakan matematika adalah ilmu logika mengenai bentuk, susunan,

besaran dan konsep-konsep yang berhubungan satu dengan yang lainnya

dengan jumlah yang banyak yang terbagi ke dalam tiga bidang yaitu

Aljabar, Analisis dan Geometri. Herman Hudojo (2005: 36) mengartikan

matematika sebagai ilmu yang berkenaan dengan ide-ide atau gagasan-

gagasan, struktur-struktur dan hubungannya yang diatur secara logis,

bersifat abstrak, penalarannya deduktif dan dapat memasuki wilayah

cabang ilmu lainnya.

Soedjadi (2000: 11) menyatakan beberapa definisi matematika

berdasarkan sudut pandang pembuatnya, sebagai berikut:

1. Matematika adalah cabang ilmu pengetahuan eksak dan

terorganisir secara sistematis.

2. Matematika adalah pengetahuan tentang bilangan dan

kalkulasi.

3. Matematika adalah pengetahuan tentang penalaran logika

yang berhubungan dengan bilangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

4. Matematika adalah pengetahuan tentang fakta-fakta kuantitatif

dan masalah ruang dan bentuk.

5. Matematika adalah pengetahuan tentang struktur-struktur yang

logik.

6. Matematika adalah pengetahuan tentang aturan-aturan yang

ketat

B. Belajar

Belajar dalam matematika merupakan suatu bentuk pembelajaran

menggunakan bahasa simbol dan membutuhkan penalaran serta pemikiran

yang logik dalam pembuktiannya. Dalam belajar matematika pengalaman

belajar yang lalu memegang peranan untuk memahami konsep-konsep

baru. Herman Hudojo menyatakan bahwa “Mempelajari konsep B yang

mendasar kepada konsep A, seseorang perlu memahami lebih dulu

konsep A, tanpa memahami konsep A, tidak mungkin orang itu dapat

memahami konsep B. Dengan kata lain belajar konsep-konsep matematika

yang memiliki tingkat lebih tinggi tidak mungkin bila prasyarat yang

mendahului konsep-konsep itu belum dipelajari. Lebih lanjut Herman

Hudojo menyatakan bahwa “belajar matematika akan lebih berhasil bila

proses belajar baik, yaitu melibatkan intelektual peserta didik secara

optimal”

Belajar pada manusia boleh dirumuskan sebagai suatu aktivitas

mental/psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

yang menghasilkan sejumlah perubahan dalam pengetahuan-pengetahuan,

ketrampilan dan nilai-sikap, perubahan itu bersifat secara relatif konstan

dan berbekas (W.S Winkel, 2005: 59). Belajar merupakan proses menggali

pengetahuan. Menurut Cronbach (Syaiful Bahri ,2011:13) learning is

shown by change in behavior as a result of experience. Belajar sebagai

suatu aktivitas yang ditunjukkan oleh perubahan tingkah laku sebagai hasil

dari pengalaman. Howard L. Kingskey mengatakan bahwa learning is the

process by which behavior (in the briader sense) is originated or changed

through practice or training. Belajar adalah proses di mana tingkah laku

(dalam arti luas) ditimbulkan atau diubah melalui praktek atau latihan.

Sedangkan Geoch merumuskan learning is change is performance as a

result of practice.

Siswa belajar di jenjang pendidikan formal untuk mengetahui hal

baru dalam hidup mereka yang dijadikan pengetahuannya. Antara belajar

dan mengetahui merupakan proses yang saling berkaitan. Belajar

merupakan proses mendapatkan sesuatu hal untuk dimiliki melalui

pengalaman, sedangkan pengalaman adalah mengerti secara langsung apa

yang dipelajari melalui akal sehat yang nampak dengan jelas

(Hudoyo,1981, dalam Haryani, 2008: 13).

Jenis-jenis belajar menurut A. De Block sistematika bentuk belajar

adalah sebagai berikut :

a) Bentuk-bentuk belajar menurut fungsi psikis :

1. Belajar dinamik/konatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

2. Belajar afektif

3. Belajar kognitif : mengingat, berpikir

4. Belajar senso-motorik: mengamati, bergerak,

berketrampilan

b) Bentuk-bentuk belajar menurut materi yang dipelajari :

1. Belajar teoretis

2. Belajar teknis

3. Belajar sosial atau belajar bermasyarakat

4. Belajar estetis

c) Bentuk-bentuk belajar yang tidak sebegitu disadari :

1. Belajar Insidental

2. Belajar dengan mencoba-coba

3. Belajar tersembunyi

C. Model Pembelajaran

Sebelum masuk kedalam pengnertian model pembelajaran, kita

ingat dahulu apakah yang dimaksud dengan model. Secara kaffah model

dimaknakan sebagai suatu objek atau konsep yang digunakan untuk

mempresentasikan suatu hal (Trianto,2009:21), sesuatu yang nyata dan

dikonversikan untuk sebuah bentuk yang lebih komprehensif. Dalam

matematika kita juga mengenal istilah model matematika yaitu sebuah

model yang bagian-bagiannya terdiri dari konsep matematik, seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

ketetapan (konstanta), variabel, fungsi, persamaan, pertidaksamaan, dan

sebagainya menurut Mayer (Trianto, 2009:22).

Model pembelajaran merupakan suatu perencanaa atau suatu pola

yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di

kelas atau pembelajaran tutorial dan untuk menentukan perangkat-

perangkat pembelajaran termasuk di dalamnya buku-buku, film, computer,

kurikulum, dan lain-lain menurut Joyce (Trianto, 2009:22). Joyce

menyatakan bahwa setiap model pembelajaran mengarahkan kita ke dalam

mendesain pembelajaran untuk membantu peserta didik sedemikian rupa

sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Arends 1997:7 (Trianto, 2009:22) menyatakan bahwa “ The term

teaching model refers ti a particular approach to instruction that includes

its goals, syntax, environment, and management system.” Istilah model

pembelajaran mengarah pada suatu pendekatan pembelajaran tertentu

termasuk tujuannya, sintaksnya, lingkungannya, dan sistem

pengelolahannya.

Model Pembelajaran adalah salah satu cara atau jalan yang harus

dilalui di dalam mengajar. Mengajar itu sendiri menurut Ulih dalam

Slameto (2003:65) menyajikan bahan pelajaran oleh orang kepada orang

lain itu menerima, menguasai, dan mengembangkannya. Model

pembelajaran yang kurang baik akan mempengarui proses dan hasil

belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

Istilah model pembelajaran mempunyai makna yang lebih luas

daripada strategi, metode atau prosedur (Trianto, 2009:23). Model

pengajaran mempunyai empat cirri khusus yang tidak dimiliki oleh

strategi, metode, atau prosedur. Ciri-ciri tersebut adalah :

1. Rasional teoretis logis yang disusun oleh para pencipta atau

pengembangnya;

2. Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana siswa belajar

(tujuan pembelajaran yang akan dicapai);

3. Tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut

dapat dilaksanakan dengan berhasil; dan

4. Lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran

itu dapat tercapai ( Kardi dan Nur, 2000: 9).

Istilah model pembelajaran meliputi pendekatan suatu model

pembelajaran yang luas dan menyeluruh. Model pembelajaran yang

didasarkan pada masalah dilandasi oleh teori belajar kontruktivis. Guru

menciptakan suasana kelas yang fleksibel dan berorientasi pada upaya

penyelidikan oleh siswa. Model pembelajaran dapat diklasifikasikan

berdasarkan tujuan pembelajaran, pola urutan, dan sifat lingkungan

belajarnya. Pola urutan dari suatu model pembelajaran adalah pola yang

menggambarkan urutan alur tahap keseluruhan yang pada umumnya

disertai dengan serangkaian kegiatan pembelajaran. Tiap-tiap model

pembelajaran membutuhkan sistem pengelolahan dan lingkungan yang

berbeda (Trianto, 2009: 23-24).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

Untuk mengetahui aspek kepraktisan dan keefektifan suatu model

pembelajaran diperlukan suatu perangkat pebelajaran dengan cara

dikembangkan perangkat pembelajaran untuk suatu topik tertentu. Selain

itu perlu dikembangkan pula instrumen penelitisn yang sesuai dengan

tujuan yang diinginkan. Dalam mengajarkan suatu pokok bahasan (materi)

tertentu harus dipilih model pembelajaran yang paling sesuai dengan

tujuan yang akan dicapai. Oleh karena itu dalam memilih suatu model

pembelajaran harus memiliki beberapa pertimbangan. Misalnya materi

pembelajaran, tingkat perkembangan kognitif siswa, dan sarana atau

fasilitas yang tersedia, sehingga tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan

dapat tercapai. Teori belajar pada dasarnya merupakan penjelasan

mengenai bagaimana terjadinya belajar atau bagaimana informasi diproses

di dalam pikiran siswa itu. Berdasarkan teori belajar, diharapkan suatu

pembelajaran dapat lebih meningkatkan perolehan siswa sebagai hasil

belajar ( Trianto,2009:27).

D. Keaktifan Siswa

Menurut (Sardiman,2008:95) aktivitas diperlukan dalam belajar

karena pada prinsipnya belajar adalah berbuat, berbuat untuk mengubah

tingkah laku jadi melakukan kegiatan. Belajar merupakan suatu prose

aktif, dan siswa harus berpartisipasi aktif dalam belajar

(Sardiman,2008:101) menyatakan kegiatan siswa digolongkan sebagai

berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

1. Visual activities, meliputi : membaca memperhatikan gambar

demonstrasi, percobaan, pekerjaan orang lain.

2. Oral activities, meliputi menyatakan, merumuskan bertanya,

memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan

wawancara, diskusi, interupsi terhadap suatu gagasan.

3. Listening activities, sebagai contoh mendenngarkan uraian,

percakapan, diskusi, music, pidato.

4. Writing activities, meliputi menulis cerita, karangan, laporan,

angket, menyalin.

5. Drawing activities, misalnya menggambar, membuat grafik,

peta, diagram.

6. Motor activities, melakukan percobaan, membuat kontruksi,

model mereparasi, bermain, berkebun, beternak.

7. Mental activities, misalnya menanggapi, mengingat,

memecahkan masalah, menganalisis, melihat hubungan,

mengambil keputusan.

8. Emitional activities, seperti misalnya menaruh minat, merasa

bosan, gembira, semangat, bergairah, berani, tenang, gugup.

Keaktifan belajar merupakan unsur dasar dan yang paling penting

bagi keberhasilan suatu proses pembelajaran. Keaktifan siswa dalam

pembelajaran dengan metode Mind Map meliputi keaktifan siswa dalam

mengemukakan pendapat, menjelaskan, bertanya, merespon pendapat,

mengerjakan latihan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

Sriyono, dkk (dalam Syafaruddin, 2005: 213) menyatakan bahwa

keaktifan siswa adalah pada waktu guru mengajar, guru harus

mengusahakan agar murid-muridnya aktif, jasmani maupun rohani.

Belajar aktif ditunjukkan dengan adanya ketertiban intelektual dan

emosional yang tinggi dalam proses belajar. Siswa diberikan kesempatan

untuk berdiskusi mengemukakan pendapat dan idenya, melakukan

ekslorasi terhadap materi yang sedang dipelajari serta menafsirkan

hasilnya secara bersama-sama di dalam kelompok. Kegiatan tersebut

memungkinkan siswa berinteraksi aktif dengan lingkungan dan

kelompoknya, sebagai media untuk mengembangkan kemampuannya

(Syaiful Bahri Djamarah, 2010: 362).

Dari beberapa pengertian dapat disimpulkan bahwa aktivitas atau

keaktifan yaitu segala kegiatan perubahan tingkah laku individu dengan

melakukan interaksi dengan lingkungannya untuk mencapai tujuan.

Keaktifan siswa dalam belajar tidak akan muncul begitu saja. Akan tetapi

tergantung dengan lingkungan dan kondisi dalam kegiatan belajar. Untuk

menciptakan suasana pembelajaran yang didalamnya siswa dapat berperan

aktif, maka dapat diperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi keaktifan

belajar siswa, yaitu:

a. Memberikan dorongan atau menarik perhatian siswa, sehingga

mereka dapat berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran,

b. Menjelaskan tujuan intruksional (kemampuan dasar kepada siswa)

c. Mengingatkan kompetensi belajar kepada siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

d. Memberikan stimulus (masalah,topik dan konsep yang akan

dipelajari)

e. Memberi petunjuk kepada siswa cara mempelajarinya

f. Memunculkan aktivitas, partisipasi siswa dalam kegiatan

pembelajaran

g. Memberi umpan balik (feed back)

h. Melakukan tagihan-tagihan kepada siswa berupa tes, sehingga

kemampua siswa selalu terpantau dan terukur,

i. Menyimpulkan setiap materi yang disampaikan di akhir pelajaran.

Siswa dapat dikatakakan aktif dalam pembelajaran, meliputi aspek

dibawah ini.

1. Perhatian atau respon siswa terhadap penjelasan guru

2. Bagaimana kerjasamanya dalam kelompok

3. Memberi kesempatan berpendapat kepada teman dalam

kelompok

4. Kemampuan untuk mempelajari materi

5. Konsentrasi siswa dalam pembelajaran

6. Mempersiapkan materi dengan baik.

E. Hasil Belajar

Pada hakikatnya hasil belajar siswa adalah perubahan tingkah laku

dalam pengertian yang luas mencakup bidang kognitif, afektif, dan

psikomotorik (Nana Sudjana,1989:3). Hasil belajar adalah kemampuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Hasil

belajar siswa harus meliputi tiga bidang yaitu bidang kognitif (penguasaan

intelektual), bidang afektif (berhubungan dengan sikap dan nilai) dan

bidang psikomotorik (kemampuan ketrampilan bertindak/berperilaku).

Ketiganya tidak berdiri sendiri, tetapi merupakan satu kesatuan yang tak

terpisahkan. Sebagai tujuan yang hendak dicapai, ketiganya harus nampak

sebagai hasil beljar siswa di sekolah. Oleh karena itu, ketiga aspek tersebut

harus dipandang sebagai hasil belajar siswa dari proses pengajaran (Nana

Sudjana, 1989:49).

Pengukuran hasil belajar berguna untuk mengetahui kemajuan atau

keberhasilan program pendidikan untuk memberikan bukti pencapaian

yang diperoleh siswa.

F. Mind Map (Peta Pikiran)

Mind Map adalah alat pikir organisasional yang sangat hebat.

Mind Map adalah cara termudah untuk menempatkan informasi ke dalam

otak dan mengambil informasi ke luar dari otak, Mind Map adalah cara

mencatat yang kreatif, efektif, dan secara harafiah akan memetakan

pikiran-pikiran kita(Buzan,2010). Mind Map juga merupakan peta rute

yang hebat bagi ingatan, memungkinkan kita menyusun fakta dan pikiran

sedemikian rupa sehingga cara kerja alami otak dilibatkan sejak awal.

Mind Map berbeda dengan concept map (peta konsep), Mind Map dalam

bahasa Indonesia berarti peta pikiran (dari kata mind=pikiran, dan map

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

=peta) Pengertian Mind Map menurut Tony Buzan adalah teknik mencatat

yang menonjolkan sisi kreativitas sehingga efektif dalam memetakan

pikiran (Tony Buzan dan Barry,2008). Peta pikiran bersifat subyektif,

sehingga dosen dan guru tidak dapat menggunakannya untuk mengetahui

miskonsepsi yang ada pada diri siswa. Peta konsep bermanfaat untuk

mengetahui miskonsepsi siswa. jika peta konsepnya salah, berarti ada

miskonsepsi dalam pikirannya dan karenanya konsep tersebut harus

diperdalam oleh guru (http://www.faktailmiah.com/2011/03/24/peta-

pikiran.html). Pada intinya Mind Map dan peta konsep memiliki

pengertian yang sama yaitu rangkuman materi yang disusun dalam bentuk

visualisasi bangun. Mind Map lebih kepada visualisasi gambar, sedangkan

peta konsep lebih kepada penjelasan

materi(http://luphrin.blospot.com/2009/06/perbedaan-mind-map-peta-

konsep.html). Lain kontras antara peta konsep dan peta pikiran adalah

kecepatan spontanitas ketika sebuah peta pikiran dibuat. Sebuah peta

pikiran mencerminkan apa yang anda pikirkan tentang satu topic yang

dapatmenebarkan cabang-cabang yang lain. Peta konsep berupa

pandangan sistem, sistrem real (abstrak) atau serangkaian konsep, peta

konsep adalah bentuk bebas menunjukkan beberapa hubungan dan

kelompok dapat diciptakan, tidak seperti peta pikiran yyang memperbaiki

pada pusat konseptual tunggal

(http://en.wikipedia.org/wiki/Concept_map). Mind Map menggunakan

warna, semuanya memiliki unsur alami yang memancar dari pusat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

Semuanya menggunakan garis lengkung, symbol, kata, dan gambar yang

sesuai dengan satu rangkaian aturan yang sederhana, mendasar, alami dan

sesuai dengan cara kerja otak. Dengan Mind Map, daftar informasi yang

panjang bisa dialihkan menjadi diagram warna-warni, sangat teratur, dan

mudah diingat yang bekerja selaras dengan cara kerja alami otak dalam

melakukan berbagai hal.

Menurut Michael Michalko, dalam bukunya Cracking Creativity,

Mind Map dapat :

a. Mengaktifkan seluruh kerja otak

b. Membereskan akal dari kekusutan mental

c. Memungkinkan kita berfokus pada pokok bahasan

d. Membantu menunjukkan hubungan antara bagian-bagian

informasi yang saling terpisah

e. Memberikan gambaran yang jelas pada keseluruhan dan

perincian

f. Memungkinkan kita mengelompokkan konsep, membantu kita

membandingkannya

g. Mensyaratkan kita untuk memusatkan perhatian pada pokok

bahasan yang membantu mengalihkan informasi tentangnya

dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang.

Mind Map menggunakan kemampuan otak akan pengenalan visual

untuk mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya. Dengan kombinasi

warna, gambar, dan cabang-cabang melengkung, Mind Map lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

merangsang secara visual daripada metode pencatatan tradisional, yang

cenderung linear dan satu warna. Langkah-langkah dalam penyusunan

Mind Map (Buzan,2008:15)adalah sebagai berikut :

1. Mulailah dari bagian tengah kertas kosong yang sisi panjangnyaa

diletakkan mendatar, karena memulai dari tengah memberikan

kebebasan kepada otak untuk menyebar ke segala arah dan untuk

mengungkapkan dirinya dengan bebas dan alami.

2. Menggunakan gambar atau foto sentral, sebuah gambar sentral

akan lebih menarik, membuat kita tetap fokus, konsentrasi, dan

mengaktifkan otak.

3. Menggunakan warna, karena bagi otak, warna sama menariknya

dengan gambar, warna membuat Mind Map lebih hidup,

menambah energi kepada pemikiran kreatif dan menyenangkan.

4. Hubungkan cabang-cabang utama ke gambar pusat dan hubungkan

cabang-cabang tingkat dua dan tiga ke satu dan dua dan seterusnya,

otak bekerja menurut asosiasi. Tanpa hubungan dalam Mind Map

segala sesuatunya akan berantakan terutama ingatan dan

pengetahuan.

5. Buat garis hubung yang melengkung bukan garis lurus, karena

garis lurus akan membuat otak menjadi bosan, cabang-cabang yang

melengkung dan organis seperti cabang pohon jauh lebih menarik

bagi mata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

6. Gunakan satu kata kunci untuk setiap garis, karena kata kunci

tunggal memberi lebih banyak daya dan fleksibilitas kepada Mind

Map, setiap kata tunggal atau gambar adalah seperti pengganda,

menghasilkan sederet asosiasi dan hubungannya sendiri.

7. Gunakan gambar, karena seperti gambar sentral, setiap gambar

bermakna seribu kata, jadi jika kita memiliki 10 gambar dalam

Mind Map kita, maka kita sudah mempunyai 10.000 kata catatan.

Buzan(2008,14), sarana dan prasarana yang dibutuhkan

untuk membuat mind map adalah :

- Kertas kosong tak bergaris

- Pena dan pensil warna

- Otak

- Imajinasi

Gambar 2.1 Contoh Mind Map

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

Gambar di atas menunjukkan contoh Mind Map mengenai Tabung.

Dalam prinsipnya Mind Map sangat sederhana, cukup menuliskan

dengan mengikuti kemana otak kita berfikir, apa yang terlintas, apa

yang teringat dalam bentuk coretan yang berkaita-kaitan (radiant

thinking), dimulai dari tengah sebagai pusat kemudian

mengembangkan ke arah tepi. Menurut Pandley dalam Buzan (2008)

model pembelajaran Mind Map bertujuan untuk membangun

pengetahuan siswa dalam belajar secara sistematis, yaitu sebagai

teknik untuk meningkatkan pengetahuan siswa dalam penguasaan

konsep dari suatu materi pelajaran. Adapun tahap-tahap pembelajaran

matematika dengan menggunakan model Mind Map sebagai berikut:

1. Guru memberikan materi dan tujuan pembelajaran tentang

materi yang akan dipelajari

2. Siswa mempelajari dan memahami konsep materi dengan

bimbingan guru

3. Siswa dikelompokkan dalam suatu kelompok untuk melakukan

diskusi kelompok untuk membuat Mind Map.

4. Untuk melihat sejauh mana pemahaman siswa mengenai materi

yang dipelajari, guru menunjuk beberapa kelompok

mempresentasikan jawabannya di depan kelas.

5. Dari presentasi yang telah dilaksanakan, guru bersama siswa

menarik kesimpulan dari materi yang dipelajari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

6. Guru memberikan soal latihan kepada siswa untuk berlatih

mengerjakan soal yang berhubungan dengan materi tersebut.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran

dengan menggunakan model pembelajaran Mind Map merupakan

pembelajaran yang dilakukan dan dirancang sendiri oleh para

siswa, dan para siswa menjadi aktif dalam membentuk

pengetahuannya melalui berfikir kreatif. Dan merupakan salah satu

model pembelajaran yang dapat membuat siswa menghubungkan

konsep-konsep penting dalam mempelajari suatu materi

pembelajaran.

Model pembelajaran Mind Mapping adalah suatu model

pembelajaran untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan

mengambilnya kembali ke luar otak. Bentuk Mind Map seperti peta jalan

di kota yang mempunyai banyak cabang. Model pembelajaran Mind

Mapping sangat baik digunakan untuk pengetahuan awal siswa atau untuk

menemukan alternatif jawaban. Mind Mapping menggunakan teknik

penyaluran gagasan dengan menggunakan kata kunci bebas, simbol,

gambar, dan menggambarkan secara kesatuan dengan menggunakan

teknik pohon (http://ras-eko.blogspot.com/2011/model-pembelajaran-

mind-mapping.html).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

G. Materi Pembelajaran

Menurut Untung Trisna Suwaji dalam buku Permasalahan

Pembelajaran Geometri ruang SMP dan Alternatif Pemecahannya

menjelaskan bahwa sebuah bangun ruang, dalam konteks geometri ruang,

adalah himpunan semua titik, garis, dan bidang dalam ruang berdimensi

tiga yang terletak dalam bagian tertutup beserta seluruh permukaan yang

membatasinya. Sesuai dengan penjelasan tersebut, Lebih jauh, yang

dimaksud dengan bangun ruang dengan sisi datar adalah bangun ruang

yang dibatasi oleh bidang datar. Bangun ruang dengan sisi datar disebut

juga sebagai bidang banyak atau polihedron yang berasal dari bahasa

Yunani polys yang berarti banyak dan hedron yang berarti permukaan.

Bidang-bidang datar pembatas bangun ruang dinamakan sebagai bidang

sisi. Ruas garis yang terbentuk oleh perpotongan antara dua bidang sisi

bangun ruang disebut rusuk. Ujung-ujung dari rusuk ini dinamakan

sebagai titik sudut. Yang termasuk bangun ruang sisi datar adalah kubus,

balok, prisma, dan limas. Di bawah ini akan dijelaskan mengenai bangun-

bangun tersebut beserta unsur-unsurnya.

1. Kubus

Pengertian dari kubus menurut Untung (2008) adalah bangun ruang

yang dibatasi oleh enam persegi yang kongruen. Namun menurut

Slavin dan Chrisonino (2005), A cube is regtangular solid with equal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

length, width, and height (kubus adalah bangun yang memiliki

kesamaan pada panjang, lebar dan tingginya).

Pada Gambar 2.2 dapat dilihat bahwa kubus memiliki 8 titik sudut

dan 12 rusuk dengan panjang yang sama. Contoh dari sebuah kubus

adalah dadu.

2. Balok

Pengertian balok menurut Untung (2008) adalah bangun ruang

yang dibatasi oleh tiga pasang persegipanjang yang kongruen dan

masing-masing pasangannya yang kongruen terletak sejajar. Menurut

Slavin dan Chrisonino (2005), A regtangular solid is a uniform solid

whose base is a rectangle and whose height is perpendicular to its

base (balok adalah bangun yang memiliki sisi yang seragam yaitu

persegi panjang dan tingginya tegak lurus terhadap alas). Balok juga

memiliki 8 titik sudut dan 12 rusuk. Contoh balok dalam kehidupan

A B

C D

E F

G H

Gambar 2.2 Kubus

ABCD EFGH

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

sehari-hari di antaranya adalah ruang kelas, kotak kemasan karton, dan

balok kayu.

a. Jaring-jaring Kubus dan Balok

Jika sebuah polihedron dipotong pada beberapa rusuknya

dan dapat dibuka untuk diletakkan pada suatu bidang datar sehingga

membentuk susunan yang saling terhubung maka susunan yang

terbentuk disebut sebagai jaring-jaring. Begitu pula sebaliknya, suatu

jaring-jaring polihedron dapat dilipat dan disambung untuk

membentuk suatu polihedron. Jaring-jaring balok dan kubus dapat

diperagakan dengan menggunakan kertas karton, contohnya sebagai

berikut :

B

C

F

G

A

D

E

H

Gambar 2.3 Balok ABCD EFGH

Gambar 2.4 Contoh jaring-jaring kubus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

b. Luas Permukaan Balok dan Kubus

Menurut Slavin dan Chrisonino (2005) luas permukaan kubus

adalah ukuran sisi luar kubus bukan termasuk dalam kubus. Untuk

menemukan luas permukaan dari ruang dimensi, kita temukan terlebih

dahulu ukuran dari semua sisinya. Kemudian kita temukan temukan luas

salah satu sisinya dan menambah luas masing-masing sisi tersebut. begitu

juga dengan luas permukaan balok dapat ditentukan dengan menggunakan

cara yang sama. Seperti pada kubus, balok juga memiliki 6 sisi sisi atas

bawah, depan belakang, dan samping kanan kiri. Sisi atas dan bawah

merupakan permukaan yang sama sehingga memiliki luas yang sama.

Begitu juga dengan sisi depan belakang dan dua sisi sampingnya masing-

masing memiliki luas sisi yang sama.

Gambar 2.5 Contoh Jaring-jaring Balok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Pada Gambar 2.6 dapat dilihat jaring-jaring balok yang

menggambarkan permukaan balok, dari gambar tersebut dapat dilihat

bahwa panjang rusuk balok adalah p, l dan t. maka dapat ditentukan rumus

Luas permukaan balok adalah sebagai berikut :

- Sisi atas dan bawah

Jumlah luas = 2 × (𝑝 + 𝑙)

- Sisi depan dan belakang

Jumlah luas = 2 × (𝑝 + 𝑡)

- Sisi kanan dan kiri

Jumlah luas = 2 × (𝑙 + 𝑡)

Sehingga luas permukaan balok adallah total jumlah ketiga

pasang luas sisi-sisinya,

Luas Permukaan = 2𝑝𝑙 + 2𝑝𝑡 + 2𝑙𝑡

= 2(𝑝𝑙 + 𝑝𝑡 + 𝑙𝑡)

l l

t

t

l l

t

t

p

p

p

p

p

p

l

Gambar 2.6 Permukaan balok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

Untuk permukaan kubus pada Gambar 2.7 dapat dilihat bahwa

panjang rusuknya sama yaitu p = l = t = s sehingga diperoleh rumus :

𝐿. 𝑃𝑒𝑟𝑚𝑢𝑘𝑎𝑎𝑛 = 6 𝑥 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑔𝑖

𝐿. 𝑃𝑒𝑟𝑚𝑢𝑘𝑎𝑎𝑛 = 6𝑠2

c. Volume Kubus dan Balok

Jika pada geometri datar, luas suatu bangun dinyatakan sebagai

banyaknya satuan luas yang dapat menutupi bangun datar, maka dalam

geometri ruang, volume atau isi bangun ruang dinyatakan sebagai

banyaknya satuan isi yang dapat mengisi bangun ruang tersebut. Volume

dikukur dalam satuan kubik, seperti centimeter kubik (cm3), inchi kubik

(in3) atau meter kubik (m

3). Satu cm

3 menyatakan volume kubus dengan

panjang rusuk 1 cm. selain ukuran baku untuk menyatakan volume dalam

kehidupan sehari-hari sering dijumpai juga ukuran-ukuran tidak baku

seperti :

s

s

s s

s

s

s

s

s

s

s

s

s

s s

s s

s s

Gambar 2.7 Permukaan kubus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

- Tetes (takaran percobaan kimia)

- Gelas ( dalam masak memasak)

Pada sebuah balok, percobaan paling mudah untuk menentukan

volume adalah dengan menggunakan kubus satuan. Sebagai contoh balok

dengan ukuran panjang 3 satuan, lebar 2 satuan dan tinggi 4 satuan dapat

diisi kubus satuan sebanyak 3 × 2 × 4 buah, sehingga menyatakan balok

tersebut mempunyai volume 24 satuan volume. Ilustrasinya sebagai

berikut.

Melalui proses percobaan mengisi kubus satuan ke balok dalam

berbagai ukuran, secara umum volume balok dengan panjang p, lebar l,

dan tinggi t dapat dinyatakan sebagai :

𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝐵𝑎𝑙𝑜𝑘 = 𝑝 × 𝑙 × 𝑡

Gambar 2.8 Percobaan menentukan volume balok dengan kubus satuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

Mengingat bahwa alas balok berbentuk persegipanjang dengan luas

𝐴 = 𝑝 × 𝑙 , maka volume balok dapat juga dinyatakan sebagai hasil kali

luas alas dengan tinggi balok :

𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑏𝑎𝑙𝑜𝑘 = 𝐴 × 𝑡

Karena pada kubus panjang rusuk s berlaku 𝑝 = 𝑙 = 𝑡 = 𝑠 maka volume

kubus dapat dinyatakan sebagai :

𝑉𝑜𝑙𝑀𝑚𝑒 𝐾𝑢𝑏𝑢𝑠 = 𝑠3

d. Diagonal sisi, diagonal ruang dan bidang diagonal

Untung (2008) dalam geometri datar, diagonal pada sebuah segi-

banyak (polygon) merupakan garis yang menghubungkan dua titik sudut

yang tidak berdekatan.

Pada segilima ABCDE, garis AD merupakan diagonal. Demikian juga

dengan AC. Sementara itu AE bukan diagonal dari segilima, karena titik A

dan E terletak berdekatan (pada ruas garis yang sama). Diagonal ruang

A

B

C

D

E

Gambar 2.9 Segilima ABCDE

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

suatu bangun ruang merupakan garis yang menghubungkan dua titik sudut

yang tidak berdekatan (tidak terletak pada satu bidang sisi).

Pada Gambar 2.10, HB merupakan diagonal ruang dari balok

ABCD EFGH. Oleh karena itu dalam kubus dan balok terdapat tiga istilah

diagonal yaitu diagonal sisi, diagonal ruang, dan bidang diagonal.

Terdapat 12 diagonal sisi dan 6 diagonal ruang pada balok dan kubus.

Keduabelas diagonal sisi pada balok dan kubus membentuk enam buah

bidang diagonal. Pada gambar 2.10, ruas garis EB, EG, dan FC merupakan

tiga dari duabelas diagonal sisi pada balok ABCD EFGH. Dengan

menggunakan teorema Pythagoras, dapat ditentukan :

𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝐸𝐵 = 𝑝2 + 𝑡2

𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝐸𝐺 = 𝑝2 + 𝑙2

𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝐹𝐶 = 𝑙2 + 𝑡2

B

C

F

G

A

D

E

H

Gambar 2. 10 Diagonal sisi dan diagonal ruang balok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Pada gambar 2.10, HB merupakan satu di antara empat buah diagonal

ruang balok ABCD EFGH. Perhatikan segitiga HDB siki-siku di D,

akibatnya panjanng diagonal ruang suatu balok dapat ditentukan dengan

menggunakan teorema Pythagoras.

𝐻𝐵 = 𝐷𝐵2 + 𝐷𝐻2 = 𝐴𝐵2 + 𝐴𝐷2 + 𝐷𝐻2 = 𝑝2 + 𝑙2 + 𝑡2

Bidang diagonal suatu balok berbentuk persegipanjang.

Pada Gambar 2.11 diberikan contoh bidang diagonal balok ABCD EFGH.

Perhatikan bahwa setiap pasang bidang diagonal tersebut kongruen.

Akibatnya :

𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐵𝐶𝐻𝐸 = 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐴𝐷𝐺𝐹 = 𝐵𝐶 × 𝐸𝐵 = 𝑙 × 𝑝2 + 𝑡2

𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐴𝐶𝐺𝐸 = 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐷𝐵𝐹𝐻 = 𝐺𝐶 × 𝐴𝐶 = 𝑡 × 𝑝2 + 𝑙2

𝐿ᤔ𝑎𝑠 𝐴𝐵𝐺𝐻 = 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐶𝐷𝐸𝐹 = 𝐴𝐵 × 𝐵𝐺 = 𝑝 × 𝑙2 + 𝑡2

B

C

F

G

A

D

E

H

Gambar 2.11 bidang diagonal ACGE dan BCHE

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

Begitu juga pada kubus untuk mencari diagonal sisi, diagonal ruang dan

bidang diagonalnya menggunakan persamaan seperti pada balok, namun

pada kubus rusuknya berukuran sama yaitu 㙣 = 𝑙 = 𝑡 = 𝑠.

3. Prisma

Bangun ruang yang mempunyai sepasang sisi kongruen dan sejajar

serta rusuk-rusuk tegaknya saling sejajar (Untung,2008).

Gambar 2. 12 Prisma Tegak Segilima

Dua segi-n yang kongruen dari hasil perpotongan di atas, bagian

permukaan prismatik yang berada diantara keduanya, beserta seluruh

ruang tertutup yang dibatasinya membentuk prisma segi-n (Gambar

2.12). dua segi ini disebut alas dan tutup, sedangkan permukaan

prismatik di antara keduanya disebut sisi prisma. Tinggi prisma

dinyatkan sebagai jarak bidang alas dengan bidang tutup. Rusuk tyang

terletak pada sisi prisma dinamakan rusuk sisi dan rusuk yang terletak

pada bagian alas dinamakan rusuk alas. Apabila rusuk sisi prisma

tegak lurus terhadap alas, maka dinamakan sebagai prisma tegak,

selain itu dinamakan sebagai prisma miring. Prisma diberi nama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

berdasarkan bentuk alasnya. Contoh: prisma segitiga samasisi, Prisma

segienam beraturan, prisma segilima beraturan.

Gambar 2.14 Prisma segienam beraturan

a. Volume Prisma

1. Prisma segitiga siku-siku

Volume prisma segitiga siku-siku dapat dicari dengan

membuat dua buah prisma segitiga siku-siku yang kongruen

sehingga dapat dibentuk menjadi sebuah balok. Misalkan V

merupakan volume prisma segitiga siku-siku dengan luas alas

A. jika dua buah prisma segitiga siku-siku digabungkan

menurut sisi miring alas maka akan terbentuk sebuah balok

dengan luas alas 2 × 𝐴.

2 × 𝑉 = 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑏𝑎𝑙𝑜𝑘

= 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖

= 𝐴 × 𝐴 × 𝑡

= 2𝐴 × 𝑡

A B

C

D E

F

Gambar 2. 13 Prisma segitiga sama sisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Sehingga diperoleh,

𝑉 = 𝐴 × 𝑡

Atau

𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑝𝑟𝑠𝑚𝑎 𝑠𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎 𝑠𝑖𝑘𝑢 − 𝑠𝑖𝑘𝑢 = 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖

2. Prisma segitiga sebarang

𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝐴𝐵𝐶𝐷𝐸𝐹 = 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐴𝑙𝑎𝑠 𝐴𝐵𝐶 × 𝑡

Jadi secara umum Volume prisma segitiga adalah,

𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑃𝑟𝑖𝑠𝑚𝑎 𝑆𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎 = ৣ 𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡

Secara umum untuk prisma segi-n, misalkan :

𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑝𝑟𝑖𝑠𝑚𝑎 𝑠𝑒𝑔𝑖 − 𝑛 = 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠 𝑝𝑟𝑖𝑠𝑚𝑎 × 𝑡

Gambar 2.15 prisma segitiga sembarang

A

B

C

D

E

F

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

b. Jaring-jaring dan luas permukaan Prisma

Melalui ilustrasi Gambar 2.16, maka luas permukaan prisma dapat

ditentukan dengan menjumlahkan luas sisi prisma, luas tutup, dan

luas alas.

𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑃𝑒𝑟𝑚𝑢𝑘𝑎𝑎𝑛 𝑃𝑟𝑖𝑠𝑚𝑎 = 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑝𝑟𝑖𝑠𝑚𝑎 + 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠 + 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑡𝑢𝑡𝑢𝑝

𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑃𝑒𝑟𝑚𝑢𝑘𝑎𝑎𝑛 𝑃𝑟𝑖𝑠𝑚𝑎 = 𝑘𝑒𝑙𝑖𝑙𝑖𝑛𝑔 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 + 2 × 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠

c. Unsur-unsur prisma

1. Bidang yang memotong bidang alas dinamakan sisi tegak.

2. Bidang alas, bidang atas dan sisi tegak dinamakan sisi-sisi

prisma.

3. Perpotongan antara dua sisi tegak dinamakan rusuk

tegak,perpotongan antara sisi tegak dan bidang alas dinamakan

rusuk alas.

Gambar 2.16 contoh jaring-jaring prisma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

4. Jarak antara bidang alas dan bidang atas dinamakan tinggi

prisma.

5. Pertemuan dua rusuk prisma dinamakan titik sudut.

6. Setiap bidang alas dan bidang sisi tegak memilliki diagonal

bidang.

7. Ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut yang

berhadapan dinamakan diagonal ruang.

8. Sebuah bidang yang memuat sepasang rusuk yang berhadapan

dinamakan bidang diagonal.

4. Limas

Menurut Slavin dan Chrisonino (2005) dalam bukunya Geometry,

“A pyramid is a geometric solid having any polygon as one face,

where all the other face are triangle meeting at a common vertex. The

pyramid is named after the polygon forming the face from which the

triangles start”. Limas merupakan geometri ruang yang mempunyai

segibanyak pada satu permukaan, dimana semua semua sisi tegaknya

berupa segitiga yang bertemu pada satu titik puncak.

Gambar 2.17 Limas segitiga 1 Gambar 2.18 Limas segienam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

a. Unsur- Unsur limas

- Daerah segi banyak dinamakan bidang alas atau disebut dengan

alas

- Daerah-daerah segitiga, kemudian dinamakan bidang-bidang sisi

tegak

- Titik sudut persekutuan puncak-puncak segitiga kemudian

dinamakan titik puncak

- Rusuk-rusuknya yang melalui titik puncak dinamakan rusuk tegak

- Jarak dari puncak limas ke bidang alas dinamakan tinggi alas.

Limas segi-n beraturan adalah limas dengan alas berupa

segi-n beraturan dan proyeksi titik puncak pada bidang alas

berhimpit dengan pusat bidang alasnya.

b. Volume Limas

A

B

C

P

Q

R

Gambar 2.19 Prisma ABC PQR

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

Volume Prisma yang terbentuk diatas adalah hasil kali luas segitiga

ABC dengan tinggi limas.

𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑃𝑟𝑖𝑠𝑚𝑎 = 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐴𝐵𝐶 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑙𝑖𝑚𝑎𝑠

Untuk mendapatkan volume limas, perhatikan limas Q.APR, limas

ini dapat dipandang sebagai limas dengan puncak A dan alas

segitiga PQR. Karena segitiga PQR kongruen dengan segitiga

ABC, dan tinggi limas Q.APR dengan Q.ABC sama. Dan alas

limas Q.ACR setengah persegi panjang ACPR sehingga ACR sama

dengan APR, maka diperoleh

𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑄. 𝐴𝐵𝐶 = 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑄. 㘷𝑃𝑅 = 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑄. 𝐴𝐶𝑅

Sehingga dapat disimpulkan bahwa

𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑄. 𝐴𝐵𝐶 = 1

3× 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑝𝑟𝑖𝑠𝑚𝑎 𝐴𝐵𝐶 𝑃𝑄𝑅

Gambar 2. 20 limas dari prisma ABC PQR

A

B

C

Q

A

Q

P R

A C

Q

R

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑄. 𝐴𝐵𝐶 = 1

3× 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖

Percobaan untuk menunjukkan kebenaran rumus limas dapat

dilakukan melalui peragaan menakar menggunakan sebuah limas

dan sebuah prisma pasangannya. Dalam hal ini dikatakan limas dan

prisma berpasangan jika kedua alas bangun tersebut kongruen dan

tinggi kedua bangun sama. Dari praktek tersebut didapatkan bahwa

ternyata prisma dipenuhi oleh takaran limas ( Untung,2008).

Akibatnya :

𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑃𝑟𝑖𝑠𝑚𝑎 = 3 × 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝐿𝑖𝑚𝑎𝑠

𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝐿𝑖𝑚𝑎𝑠 =1

3 × 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑃𝑟𝑖𝑠𝑚𝑎

𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝐿𝑖𝑚𝑎𝑠 = 1

3× 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖

c. Jaring-jaring limas dan Luas Permukaan

Gambar 2.21 Contoh jaring-jaring limas segiempat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

Melalui Gambar 2.21 dan Gambar 2.22, Luas permukaan limas

dapat ditentukan dengan menjumlahkan luas sisi limas dan alasnya.

𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑃𝑒𝑟𝑚𝑢𝑘𝑎𝑎𝑛 𝐿𝑖𝑚𝑎𝑠 = 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝐿𝑖𝑚𝑎𝑠 + 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐴𝑙𝑎𝑠

(Untung Trisna Suwaji,2008)

H. Kerangka Berpikir

Matematika merupakan materi pembelajaran yang dianggam sulit

oleh siswa, tak sedikit pula siswa yang mengganggap bahwa matematika

merupakan materi yang mematikan dan menyebabkan nilai hasil belajar

menurun. Semua ini bergantung pada model pembelajaran yang digunakan

Gambar 2. 22 Contoh Jaring-jaring limas segilima

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

oleh guru selama proses pembelajaran berlangsung. Model pembelajaran

yang digunakan biasanya adalah ceramah, untuk materi bangun ruang sisi

datar, siswa masih kesulitan dalam memahami materi yang diberikan oleh

guru, sehingga mereka hanya mengikuti proses pembelajaran, namun tak

mengerti apa maksud dari pembelajaran yang berlangsung.

Mind map ( peta pikiran) merupakan suatu model pembelajaran

yang sangat baik diterapkan oleh guru dengan tujuan untuk meningkatkan

daya hafal siswa dalam pemahaman konsep siswa yang kuat, siswa juga

dapat berimajinasi dan dapat meningkatkan kekreatifannya. Pembelajaran

matematika dengan menggunakan model pembelajaran Mind Map (peta

pikiran) akan meningkatkan daya hafal dan motivasi belajar siswa yang

kuat, serta siswa akan lebih kreatif dalam belajar ( Tony Buzan,2008:4).

Diharapkan dengan adanya model pembelajaran Mind Map, siswa

dapat tertarik dan menjadi lebih kreatif dalam menyusun informasi-

informasi yang diterima untuk dituangkan dalam catatannya. Siswa dapat

semakin aktif dalam proses pembelajaran, sehingga siswa dapat

menggunakan Mind Map sebagai alat belajar yang menarik dan dapat

meningkatkan semangat belajar siwa. Keaktifan siswa diharapkan dapat

meningkat karena pembelajaran akan dilaksanakan dengan diskusi

kelompok dan saling bertukar pendapat dengan temannya, sehingga siswa

dapat lebih kreatif dan menjadi semangat dalam belajar sehingga

mendapatkan hasil belajar yang baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan

bantuan kuantitatif. Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk

menggambarkan keadaan atau status fenomena yang diteliti. Peneliti akan

menggambarkan penerapan proses pembelajaran dengan model

pembelajaran Mind Map untuk mengetahui sejauhmana antusiasme siswa

dan bentuk-bentuk interaksi yang muncul antara guru dengan siswa. Data

akan dikumpulkan dengan menggunakan instrumen-instrumen yang telah

disusun oleh peneliti yaitu lembar observasi, angket penelitian dan

wawancara.

Penelitian yang dilakukan ini akan memberikan gambaran yang

nyata dalam proses pembelajaran matematika dengan menggunakan model

pembelajaran Mind Map. Dalam penelitian ini, data-data ini merupakan

data yang ditemukan selama proses pembelajaran dengan menggunakan

model pembelajaran Mind Map yang nantinya akan dijelaskan secara

faktual dan sistematis oleh peneliti kemudian disimpulkan.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Pangudi Luhur Bayat Klaten

yang beralamat di jalan lemah miring Paseban, Bayat, Klaten.

Pengambilan data dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

C. Subjek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII B SMP Pangudi

Luhur Bayat Klaten tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 31 anak,

dengan 19 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Dalam hal ini peneliti

juga sebagai pengajar di kelas. SMP Pangudi Luhur Bayat merupakan

sekolah naungan Yayasan Pangudi Luhur yang beralamat di Lemah

Miring, Paseban, Bayat, Klaten dan mempunyai santo pelindung Aloysius.

Kemampuan siswa di sekolah ini rata-rata, ada yang masuk dalam juara-

juara mata pelajaran di luar sekolah dan banyak siswa yang memiliki

kemampuan non akademik juga. Siswa-siswa di SMP Pangudi Luhur

Bayat mengikuti beberapa kegiatan ekstra kulikuler yang beragam, sebagai

contoh menari, band, dan ketrampilan menjahit. Tak kalah pula, siswa-

siswi SMP Pangudi Luhur Bayat mampu membuat batik dan dapat

dipamerkan di luar sekolah. sehingga kemampuan siswa-siswinya baik,

dilihat dari penjelasan di atas. Keadaan sosial siswa di sekolah ini

beragam, ada yang berasal dari keluarga yang mampu dan keluarga yang

tidak mampu. Mayoritas pekerjaan orangtua siswa sebagai petani, buruh

dagang dan buruh tukang. Terdapat pula orang tua siswa yang bekerja

sebagai wirausaha membuka toko dan sebagai perangkat desa. Siswa-siswi

ditanamkan untuk selalu bekerja sama tanpa pemandang status ekonomi

dan sosial teman-temannya.

Guru matematika di SMP Pangudi Luhur terdapat 3 guru, namun

yang mendominasi hanyalah satu guru saja, karena merupakan satu-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

satunya guru matematika dari lulusan pendidikan matematika. Namun tak

kalah juga 2 guru lainnya juga mahir dalam memberikan pembelajaran di

dalam kelas. Semua guru di sekolah ini sangat ramah, sehingga tidak ada

jarak yang menonjol antara guru dan siswa-siswinya. Guru dan siswa

terlihat seperti saudara dan saling membantu satu sama lain.

D. Rancangan Penelitian

Peneliti akan menjadi guru di dalam kelas yang telah dipilih untuk

pengambilan data. Selain peneliti juga terdapat teman peneliti dan

kemungkinan akan ada guru pembimbing, yang tak lain adalah guru mata

pelajaran matematika. Mereka akan membantu dalam pengamatan dan

dalam mengumpulkan data yang dibutuhkan oleh peneliti.

Peneliti melakukan pembelajaran dengan mengelompokkan

siswanya dalam 5 kelompok kecil agar pembelajaran lebih efektif. Karena

jumlah anak di dalam kelas ini adalah 31 siswa dan tergolong dalam kelas

yang bervariasi tingkah laku siswanya, sehingga dengan cara seperti yang

telah direncanakan, peneliti dapat mengolah kelas dengan baik pada saat

melakukan pembelajaran dengan model pembelajaran Mind Map.

E. Perumusan Variabel

Variabel merupakan obyek penelitian, atau apa yang menjadi titik

perhatian suatu penelitian. Variabel yang digunakan oleh peneliti di dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

a. Variabel bebas/Penyebab (Independent Variable)

Variabel bebas atau penyebab merupakan variabel yang

mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan/timbulnya variabel

terikat. Pembelajaran matematika dengan model pembelajaran

Mind Map merupakan variabel bebas di dalam penelitian ini.

b. Variabel terikat (Dependent Variable)

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang

menjadi suatu akibat dari variabel bebas. Yang menjadi variabel

terikat dalam penelitian ini adalah keaktifan siswa dan hasil belajar

siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan model

pemmbelajaran Mind Map pada materi Bangun ruang sisi datar.

F. Prosedur Pengumpulan Data

a. Tahap Persiapan Pengambilan Data

- Peneliti meminta ijin ke sekolah yang akan diteliti untuk

bertemu dengan kepala sekolah.

- Peneliti meminta surat pengantar untuk melakukan penelitian

dari sekretariat jurusan untuk diberikan kepada kepala sekolah

SMP Pangudi Luhur Bayat Klaten sebagai bukti bahwa peneliti

melakukan penelitian untuk penyusunan skripsi.

- Peneliti memberikan surat pengantar dari kampus kepada

kepala SMP Pangudi Luhur Bayat Klaten.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

- Peneliti bertemu dengan guru kelas untuk membicarakan

rencana penelitian yang telah disusun dan berkonsultasi materi,

metode dan apa saja yang menjadi prasyarat melakukan

penelitian di dalam kelas yang diampu oleh guru kelas tersebut.

Kemudian peneliti mengajukan ijin melakukan uji coba

instrumen penelitian di kelas yang diampu oleh guru kelas

tersebut.

- Peneliti mencari waktu yang tepat untuk mengambil data

dengan pertimbangan dari peneliti dan guru kelas yang

bersangkutan.

- Peneliti merancang rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

dan intrumen-instrumen yang dibutuhkan dalam penelitian.

b. Tahap Pengambilan Data

Pengambilan data yang dilakukan melalui dua tahap untuk

tahap pertama adalah peneliti melakukan tes matematika untuk

mengambil data hasil belajar dari para siswa, untuk tahap kedua

yaitu peneliti memberikan angket kepada para siswa pada akhir

pembelajaran, pertengahan pembelajaran pada pemberian ulanngan

yang pertama dan diakhir pembelajaran materi yaitu saat ulanngan

kedua, peneliti melakukan wawancara dengan siswa yang telah

mendapatkan nilai tinggi, sedang, dan rendah pada dua kali

ulangan yang diberikan sebagai sampel untuk mengetahui sejauh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

mana model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran

oleh peneliti bermanfaat bagi siswa dan mengetahui keaktifan

siswa dalam mengikuti pembelajaran menggunakan model

pembelajaran Mind Map. Terdapat juga observer yang mengamati

kegiatan belajar mengajar, agar terlihat dan dapat terdefinisi

bagaimana keadaan nyata dikelas pada saat pembelajaran

berlangsung.

1. Observasi

Dengan mengamati dan melihat gejala-gejala apa saja yang

muncul pada saat pembelajaran. Dengan melakukan

pengamatan pada saat proses pembelajaran dengan

menggunakan model pembelajaran Mind Map agar terlihat

bagaimana keaktifan siswa dan prestasi siswa di dalam

pembelajaran yang dilakukan.

2. Tes matematika

Dalam proses ini dilakukan tes sebanyak dua kali, yaitu tes

yang pertama terdiri dari 4 soal siswa melengkapi tabel,

menjodohkan, menggambar jaring-jaring bangun datar, dan

menghitung diagonal, bertujuan agar siswa benar-benar

memahami apa yang telah dipelajari bersama dengan

menggunakan model pembelajaran Mind Map. Untuk tes yang

kedua terdiri dari 5 soal uraian mengenai luas permukaan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

volume bangun ruang sisi datar, agar terlihat bahwa siswa

mengerjakan soal dengan menggunakan suatu proses.

3. Angket Keaktifan siswa

Angket yang disusun oleh peneliti berdasarkan pada

tujuan yang akan dicapai dalam penelitian, yaitu untuk

mengetahui keaktifan siswa dalam pembelajaran, langkah-

langkah untuk membuat angket keaktifan siswa :

a. Membuat indikator-indikator keaktifan siswa bersama

guru pembimbing

b. Menyusun angket dengan beberapa pernyataan yang

sesuai dengan indikator yang telah dibuat bersama guru

pembimbing.

4. Catatan Pembelajaran

Catatan ini dibuat untuk mengetahui keadaan kelas

yang berlangsung selama pembelajaran, untuk mengingat apa

saja yang terjadi, apa saja yang menjadi masalah dalam

pertemuan sebelumnya menjadi masukan bagi peneliti untuk

memperbaiki pembelajaran yang selanjutnya. Instrumen

pendukung dalam pembuatan laporan yang diberikan oleh

observer, sehingga peneliti akan lebih mudah dalam

menjelaskan apa yang terjadi dalam pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

5. Wawancara

Wawancara dilakukan untuk mendengar dan

mengetahui bagaimana siswa telah melakukan pembelajaran

dengan menggunakan model pembelajaran Mind Map.

Wawancara dilakukan pada akhir pembelajaran pada materi

bangun ruang sisi datar. Diambil beberapa sampel saja untuk

mengetahui sejauh mana keaktifan belajar siswa, diambil

siswa yang mempunyai tingkat prestasi tinggi, sedang, dan

rendah.

6. Dokumentasi

Dokumentasi digunakan untuk menggambarkan

keadaan atau kejadian yang sebenarnya terjadi ketika

pembelajaran menggunakan model pembelajaran Mind Map

berlangsung, dan digunakan untuk memperkuat data dan

mengambil gambar dari Mind Map siswa yang telah dibuat

dalam pembelajaran. Sebagai pendukung dan bukti penelitian.

G. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan oleh peneliti untuk

mendapatkan data yang diperlukan dalam suatu penelitian. Dalam

penelitian ini yang digunakan untuk instrument adalah tes matematika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

untuk mengetahui hasil belajar siswa dan instrument keaktifan siswa

dalam pembelajaran.

1. Pra Pembelajaran

Sebelum melaksanakan pembelajaran, guru haruslah

mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Instrumen

kegiatan pembelajaran yakni RPP yang terdiri dari 12 (duabelas) kali

pertemuan dengan total waktunya adalah 19x40 menit. Di dalam RPP

terkandung beberapa komponen untuk melancarkan kegiatan

pembelajaran, antara lain nama sekolah, mata pelajaran, materi ajar,

kelas, alokasi waktu, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator,

tujuan pembelajaran, metode pembelajaran yang digunakan, rincian

langkah-langkah kegiatan pembelajaran, sumber belajar, media

pembelajaran, dan penilaian.

Tabel 3.1 Rancangan Pembelajaran

Pertemuan Waktu Kegiatan

1 Sabtu, 6 April 2013 Mengenal bangun ruang sisi datar dan membuat Mind

map mengenai sifat dan unsur dari bangun ruang sisi

datar (angket keaktifan I)

2 Senin,8 April 2013 Membahas mengenai sifat dan unsur dari bangun

ruang sisi datar

3 Rabu,10 April 2013 Memecahkan masalah yang berhubungan dengan

sifat-sifat dan unsur-unsur bangun ruang sisi datar

pemberian LKS I

4 Sabtu, 13 April 2013 Membuat jaring-jaring bangun ruang sisi datar.

5 Senin, 15 April 2013 Membuat jaring-jaring bangun ruang sisi datar

6 Rabu, 17 April 2013 Ulangan pertama mengenai sifat dan unsur bangun

datar, penyebaran angket keaktifan II.

Menentukan luas permukaan bangun ruang sisi datar

7 Sabtu, 20 April 2013 Membahas mengenai luas permukaan bangun ruang

sisi

8 Sabtu, 27 April 2013 Menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan

luas permukaan bangun ruang (memberikan latihan

soal)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

9 Senin, 29 April 2013 Menentukan Volume bangun ruang sisi datar dan

membahas Volume bangun ruang sisi datar (latihan

soal)

10 Rabu, 01 April 2013 Menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan

bangun ruang sisi datar

11 Sabtu, 04 April 2013 Pemberian Lembar kerja siswa II

12 Senin, 06 April 2013 Ulangan kedua mengenai Luas dan Volume bangun

ruang sisi datar dan penyebaran angket keaktifan III

2. Lembar kerja Siswa

Lembar kerja siswa digunakan sebagai latihan untuk membantu

siswa dalam mengerjakan tes yang akan diberikan oleh peneliti pada

akhir pembelajaran. Lembar kerja ini digunakan oleh peneliti untuk

mencapai indikator-indikator pencapaian materi mengenai bangun

ruang sisi datar. Dengan menggunakan LKS dalam pengajaran akan

membuka kesempatan kepada siswa untuk aktif dalam pembelajaran.

Lembar Kerja siswa akan diberikan pada saat akhir pencapaian

kompetensi dasar yang telah ditentukan.

Tabel 3.2 Kisi-kisi Lembar Kerja siswa

LKS Sub Pokok Bahasan Indikator Jumlah soal

I Mengidentifikasi sifat-

sifat kubus,balok,prisma,

dan limas

- Memahami pengertian bangun

ruang sisi datar

- Menyebutkan unsur-unsur dan

sifat-sifat bangun ruang sisi datar

- Menentukan panjang diagonal sisi

1

2

2

II Menghitung luas

permukaan dan volume

kubus, balok, prisma,

Limas

- Menentukan masalah yang

berhubungan dengan luas

permukaan bangun ruang sisi datar

- Menyelesaikan masalah yang

berhubungan dengan volume

bangun ruang sisi datar

2

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

3. Tes Matematika

Tes matematika yang digunakan berupa tes mencocokkan sifat atau

unsur dari bangun datar, dan uraian singkat dan semua jawaban dari

soal uraian harus disertakan cara pengerjaannya. Soal dibuat oleh

peneliti sendiri, namun tidak menutup kemungkinan mengadopsi dari

berbagai sumber. Tes matematika ini dilakukan sebanyak dua kali,

pada saat materi sampai jaring-jaring bangun ruang dan diakhir

pembelajaran materi Bangun ruang, sehingga soal yang disusun

merupakan soal campuran dari materi bangun ruang. Dalam

penyusunan soal-soal tes, terlebih dahulu ditentukan kisi-kisi soal tes

sesuai dengan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran, kemudian

disusun soal tes yang sesuai dengan kisi-kisi :

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Pembuatan soal Tes :

Sub Pokok Bahasan Indikator

Tes

Jumlah 1 2

1. Mengidentifikasi sifat-sifat

kubus,balok,prisma, dan limas

- Memahami pengertian

bangun ruang sisi datar dan

memahami pengertian

mengenai Kubus, Balok,

Prisma, dan limas dan

menyebutkan unsur-unsur

dari bangun ruang

3 soal

2. Membuat Jaring-jaring kubus,

balok, prisma, dan limas.

Menggambar jaring-jaring

kubus, balok, prisma, dan limas

1 soal

3. Menghitung luas permukaan dan

volume kubus, balok, prisma,

Limas

Menyelesaikan masalah yang

berkaitan dengan Luas

permukaan dan Volume bangun

ruang sisi datar

5 soal

TOTAL 9 soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

Tes yang telah disusun oleh peneliti sebelum diujikan untuk pengambilan data

akan dilakukan uji validitas dan reliabilitasnya.

a. Validitas

Validitas digunakan untuk mengukur apakah soal yang disusun

peneliti memenuhi kriteria valid. Untuk pengujiannya tes yang telah

disusun oleh peneliti diberikan kepada guru pembimbing untuk kemudian

diujikan di kelas VIII B SMP Pangudi Luhur Bayat, untuk mengetahui

hasil yang akan dicapai anak untuk kemudian dihitung untuk mencari

validitas soal tersebut.

Peneliti menggunakan taraf signifikan (alpha) 0,05 atau 5%. Setiap

item didalam uji validitas dikatakan valid jika r hitung lebih besar daripada

r tabel. Pengujian validitas menggunakan rumus teknik korelasi product

moment yaitu sebagai berikut :

𝑟𝑥𝑦 = 𝑛 𝑋𝑌 − ( 𝑋 𝑌)

(𝑛 𝑋2 − ( 𝑋)2) × (𝑛 𝑌2 − ( 𝑌2))

Keterangan :

𝑟𝑥𝑦 = koefisien korelasi antara variabel X dengan variabel Y

Y = skor total

X = skor pada tiap soal

n = jumlah responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

Dalam pengujian koefisien ini digunakan taraf signifikan 5%. Jika

𝑟𝑥𝑦 ≥ r tabel, maka suatu butir dapat mengukur apa yang diinginkan

(valid). Sebaliknya, jika 𝑟𝑥𝑦 < r tabel maka suatu butir instrumen adalah

tidak valid.

b. Reliabilitas

Reliabilitas digunakan untuk menunjukkan pada suatu pengertian

bahwa instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat

pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah baik. Untuk

menghitung reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan pengujian

reliabilitas yang didasarkan pada perhitungan koefisien alpha dari

Cronbach yang dirumuskan sebagai berikut :

𝑟1𝑖 = 𝑘

𝑘 − 1 1 −

𝜎𝑏2

𝜎𝑡2

Keterangan :

r1i = reliabilitas instrumen

k = banyak butir pertanyaan

σt2 = varian total

σb2

= jumlah varian butir

Nilai varian butir dapat dicari berdasarkan rumus sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

𝜎2 = 𝑋2 𝑋 2

𝑛𝑛

Keterangan :

n = jumlah responden

X = nilai skor yang dipilih (total nilai dari nomor butir)

Dengan nilai koefisien reliabilitas r11 sebagai berikut :

0,800 - 1,000 = Sangat tinggi

0,600 - 0,799 = Tinggi

0,400 - 0,599 = Cukup

0,200 - 0,399 = Rendah

0,200 = Sangat rendah

4. Instrumen Keaktifan

Instrumen keaktifan dalam penelitian ini adalah

a. Angket keaktifan

Angket adalah suatu pernyataan tertulis yang digunakan

untuk memperoleh informasi dari responden, informasi tentang

dirinya dan mengenai apa yang telah didapat. Angket dalam

penelitian ini digunakan untuk mengetahui keaktifan siswa dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

pembelajaran yang dilakukan dengan model pembelajaran Mind

Map.

Tabel 3.4 Angket keakifan siswa

No. Indikator Pernyataan

positif

Pernyataan

negatif

1. Mempersiapkan materi dengan baik 1,2,3,4,5 6,7,8

2. Mengerjakan Tugas dengan baik 9,11,12,13 10

3. Memperhatikan Penjelasan Materi 14,16,18,19 15,17

4. Bekerja di dalam kelompok 20,21,23 22,24,25

5. Merespon pendapat dan berpendapat 26,27,29,30 28

b. Wawancara

Wawancara dilakukan oleh peneliti kepada siswa yang telah disaring

dan yang dilihat hasil pengerjaan soal tes. Peneliti mengambil beberapa

sampel yang baik dan kurang baik dalam mengerjakan soal tes. Disini

peneliti tidak akan meberikan wawancara kepada semua siswanya, namun

peneliti hanya mengambil 6 sampel siswa, sesuai dengan hasil belajar

yang telah dicapai yaitu yang hasil belajarnya tinggi, sedang dan rendah.

Wawancara ini dilakukan untuk memberikan penekanan pada pengisian

angket yang telah dilakukan siswa untuk mengetahui keaktifan siswa

dalam mengikuti pembelajaran. Adapun pertanyaan yang diberikan pada

saat wawancara adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana pendapatmu mengenai pembelajaran yang

dilaksanakan dengan model pembelajaran Mind Map?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

2. Apakah kamu merasa ada perbedaan antara pembelajaran

sebelumnya dan pembelajaran yang menggunakan model

pembelajaran Mind Map?

3. Apakah kamu merasa aktif dalam pembelajaran menggunakan

Mind Map dalam kerja kelompok dan presentasi di kelas baik

aktif bertanya maupun memberikan pendapat?

4. Apakah model pembelajaran Mind Map dapat membantu kamu

dalam memahami materi pembelajaran?

5. Apakah kamu menemui kesulitan dalam pembelajaran yang

menggunakan model pembelajaran Mind Map?

6. Apa manfaat yang dapat kamu rasakan setelah melaksanakan

pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Mind

Map?

5. Bentuk Data

Data yang diperoleh berupa data primer dan data sekunder. Data

primer diperoleh dari pengumpulan jawaban siswa saat mengerjakan

soal tes matematika yang diberikan oleh peneliti untuk mengetahui

sejauhmana model pembelajaran yang digunakan bermanfaat bagi

sistem belajar siswa. Peneliti juga memberikan angket mengenai

keaktifan siswa terhadap model pembelajaran yang digunakan untuk

diisi dan yang bertujuan mengetahui sejauhmana model pembelajaran

Mind Map berhasil menarik perhatian siswa dalam proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

pembelajaran. Data sekunder adalah data berupa hasil wawancara yang

dilakukan oleh peneliti terhadap subyek penelitian yang dipilih

berdasarkan hasil jawaban siswa dari tes metematika yang telah

dilaksanakan sebelumnya. Data tersebut merupakan data kualitatif,

sehingga untuk selanjutnya akan dianalisis dengan metode deskriptif

kualitatif.

H. Teknik Analisis Data

Data merupakan hasil pencatatan peneliti baik berupa fakta yang

didapat selama penelitian ataupun angka. Untuk dapat menganalisis data

suatu penelitian diperlukan metode analisis data yang tepat agar laporan

dapat dimengerti dan dapat dipahami dengan mudah. Teknik analisis data

dalam penelitian akan dijelaskan dibawah ini :

1. Analisis hasil tes matematika

- Pada Tes fase 1

Soal melengkapi pada soal tes nomer 1 ulangan sifat-sifat

segiempat memiliki skor maksimal 10. Pada soal ini terdapat 4

bangun ruang, maka masing-masing bangun ruang memliki

skor 2,5. Soal menjodohkan pada soal tes nomer 2 memiliki

skor maksimal 5. Pada soal ini terdapat 5 pertanyaan sehingga

masing-masing memiliki skor 1. Soal menggambar jaring-

jaring skor maksimal 8, pada soal ini terdapat 4 pertanyaan,

jadi masing-masing soal mempunyai skor maksimal 2. Pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

soal mencari panjang diagonal sisi dan diagonal ruang nomer 4

memiliki skor maksimal 7.

- Pada tes fase 2

Terdapat 5 soal uraian dengan bobot masing-masing soal

berbeda dan jumlah skor pada tes fase ini adalah 40. Untuk soal

uraian nomor 1 mempunyai skor maksimal 5 yaitu soal mecari

luas permukaan dan volume bangun ruang prisma segitiga.

Pada soal nomor 2 mempunyai skor maksimal 10, menentukan

luas bidang diagonal, luas permukaan dan volume dari kubus

yang diketahui. Pada soal nomor 3 mempunyai nilai maksimal

10, menentukan kerangka, luas permukaan, dan volume balok

yang diberikan. Pada soal nomor 4 mempunyai nilai maksimal

5, menentukan tinggi dan luas permukaan balok yang diketahui

alasnya berbentuk persegi dan diketahui volumenya. Pada soal

nomor 5 mempunyai nilai maksimal 10, menentukan luas alas

limas, panjang rusuk alas, tinggi sisi tegak, luas sisi tegak dan

luas permukaan limas.

Selain itu, hasil tes juga dianalisis secara keseluruhan. Nilai

keseluruhan dihitung dan dibuat kriteria nilai. Sebagai patokan KKM

(Kriteria Ketuntasan Minimal) dari sekolah pada Materi bangun ruang

adalah 68. Dengan menghitung ketuntasan belajar dan rata-rata kelas pada

ulangan 1 dan ulangan 2, mendiskripsikannya dengan menggunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

pedoman Penilaian Acuan Patokan yang telah dibuat oleh pihak sekolah

sebagai berikut :

Tabel 3.5 Perhitungan Nilai Tes Keseluruhan

Tes Nilai Keterangan

1 2

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 × 10

3

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 × 10

4

N < 68 Tidak LULUS

N ≥68 LULUS

Keterangan: N adalah Nilai

Tabel 3.6 Kriteria patokan nilai rata-rata

Rata-rata Kriteria penilaian

≤ 56 Sangat kurang

57 – 67 Kurang

68 – 78 Cukup

79 – 89 Tinggi

90 – 100 Sangat tinggi

Dengan demikian dapat didiskripsikan hasil belajar siswa dengan

menggunakan model pembelajaran Mind Map.

2. Pengolahan Data Non Tes

Berikut ini akan dijelaskan cara menganalisis hasil angket :

a. Pemberian skor

Data keaktifan siswa dalam mengikuti dan

melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajran Mind Map dianalisis dari hasil pengukuran

keaktifan siswa. Jika siswa setuju dengan pernyataan

positif yang diberikan, maka diberi skor 1 (satu) jika tidak

setuju maka skor yang diberikan 0 (nol). Begitu pula

sebaliknya, jika pada pernyataan negatif siswa setuju

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

dengan pernyataannya maka diberi nilai 0 (nol) jika siswa

tidak setuju, maka diberi nilai 1 (satu).

Tabel 3.7 Penilaian Keaktifan siswa

b. Menghitung presentase

Untuk mengetahui presentase masing-masing

individu dan keseluruhan presentase keaktifan kelas, maka

dapat dihitung dengan rumus :

Tabel 3.8 Presentase keaktifan

Keaktifan

Per Siswa Keseluruhan

(𝑌 + 𝑇)

𝑗𝑃 × 100%

(𝑌 + 𝑇)

𝑛 × 𝑗𝑃 × 100%

Keterangan :

Y : Jumlah jawaban setuju

T : Jumlah jawaban tidak setuju

jP : Jumlah pertanyaan

n : Jumlah responden

Setelah mendapatkan hasil prsentase melalui

perhitungan keaktifan siswa, maka dapat dilihat kriteria

persentase responden untuk keaktifan siswa sebagai

berikut.

Pernyataan Setuju Tidak Setuju

Positif 1 0

Negatif 0 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

Tabel 3.9 Kategori Keaktifan siswa

Persentase Keterangan

P ≤ 50% Rendah

P > 50% Tinggi

P : Presentase keaktifan

Dari hasil diatas kemudian peneliti menghitung rata-

rata presentasenya untuk membuat kesimpulan agar dapat

menjawab permasalahan yang diteliti menggunakan suaru

argument dan deskripsi secara rasional.

c. Analisis hasil wawancara

Hasil wawancara dianalisis secara deskriptif.

Wawancara merupakan salah satu alat pendukung untuk

mengukur keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran

menggunakan model pembelajaran Mind Map.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

BAB IV

HASIL PENELITIAN, ANALISIS DATA , DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMP Pangudi Luhur Bayat Klaten di kelas

VIII B pada materi bangun ruang sisi datar. Jumlah siswa dalam penelitian ini

adalah 31 siswa yang terdiri dari 17 siswa laki – laki dan 14 siswi perempuan.

Dalam penelitian ini, peneliti telah melakukan beberapa kali observasi

kelas terlebih dahulu. Gunanya untuk melihat keadaan siswa dalam kelas dan

apa saja kesulitan yang dialami siswa saat pembelajaran matematika. Peneliti

menggunakan catatan lapangan dalam observasi kegiatan guru sebelum

dilakukan penelitian. Setelah dianalisis, ditemukan permasalahan paling

mendasar yaitu keaktifan siswa dalam proses pembelajaran matematika, cara

pemahaman siswa yang salah dan kesalahan pada konsep awal. Maka dari itu,

peneliti menawarkan model pembelajaran Mind Map kepada siswa sebagai

metode untuk membuat pembelajaran matematika lebih menarik dan

melibatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran. Pada awalnya siswa belum

memahami apa yang dimaksud dengan model pembelajaran Mind Map, oleh

karena itu sebelum peneliti melakukan penelitian diadakan dahulu sosialisasi

menggunaan model pembalajaran Mind Map dengan materi pembelajaran

yang berbeda dengan materi yang akan digunakan untuk penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

Tabel 4.1 Daftar Kegiatan Penelitian

No. Waktu pelaksanaan Kegiatan

1. Rabu, 03 April 2013 Mencari contoh Bangun Ruang Sisi Datar yang

nyata dan pengisian angket keaktifan I

2. Sabtu, 06 April 2013 Pembuatan Mind Map mengenai sifat dan unsure

Bangun Ruang Sisi Datar (kerja dalam kelompok)

3. Senin, 08 April 2013 Presentasi Mind Map Kelompok mengenai unsure

dan sifat Bangun Ruang Sisi Datar

4. Rabu, 10 April 2013 Pemberian LKS I mengenai sifat dan unsur Bangun

Ruang Sisi Datar dan pembahasan

5. Sabtu, 13 April 2013 Pembahasan LKS I dan pengantar jaring-jaring

Bangun Ruang Sisi Datar

6. Senin, 15 April 2013 Mencari dan menggambar jaring-jaring Bangun

Ruang Sisi Datar menggunakan alat peraga

7. Rabu, 17 April 2013 Ulangan I, pengisian angket keaktifan II dan

pengantar mengenai luas permukaan bangun ruang

sisi datar

8. Sabtu, 20 April 2013 Membuat Mind Map Luas Permukaan Bangun

Ruang Sisi Datar (kerja kelompok)

9. Senin, 29 April 2013 Presentasi Mind Map mengenai Luas Permukaan

Bangun Ruang Sisi Datar

10. Rabu, 01 Mei 2013 Pengantar materi Volume Bangun Ruang Sisi Datar,

membuat Mind Map Volume

11. Sabtu, 04 Mei 2013 Presentasi Mind Map mengenai Volume Bangun

Ruang Sisi Datar

12. Senin, 06 Mei 2013 Pemberian LKS II mengenai Luas Permukaan dan

Volume Bangun Ruang Sisi Datar

13. Rabu, 08 Mei 2013 Ulangan II dan pengisian angket keaktifan III

Pada tanggal 29 Maret 2013 peneliti memperkenalkan model pembelajaran

Mind Map kepada siswa kelas VIII B SMP Pangudi Luhur Bayat, dengan tujuan

agar siswa paham bagaimana pembelajaran yang akan dilakukan oleh peneliti dan

terbiasa menggunakan metode pembelajaran yang baru yaitu model pembelajaran

Mind Map.

Sebelumnya peneliti mempersiapkan instrumen-instrumen yang

dibutuhkan dalam penelitian dan alat yang digunakan untuk memperagakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

bangun ruang sisi datar, dan alat bantu lainnya untuk mendokumentasikan setiap

aktivitas di kelas (camdig). Kegiatan pembelajaran yang terjadi selama penelitian

telah dirinci sebagai berikut :

1. Pertemuan 1

Gambar 4.1 Gambar 4.2

Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Rabu, 03 April 2013

pada jam ke 3-4 yaitu pada pukul 08.25-09.45. Pada pertemuan ini

siswa yang hadir adalah 31. Pengantar materi bangun ruang sisi datar,

siswa diminta untuk mencari benda-benda nyata yang menggambarkan

bangun ruang sisi datar dan mempresentasikan di depan kelas. Siswa

sangat antusias untuk mencari benda-benda yang menyimbolkan

bangun ruang sisi datar. Banyak siswa yang bertanya kepada peneliti

dan teman peneliti, apakah benda yang disebutkan sesuai dengan

bangun ruang yang dimaksudkan. Secara keseluruhan, peneliti melihat

bahwa siswa mengalami kesulitan untuk mencari benda yang

berbentuk prisma dan limas. Keadaan kelas menjadi gaduh karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

siswa berebut untuk menuliskan jawabannya di depan kelas, oleh

karena itu peneliti menunjuk beberapa perwakilan siswa untuk

menuliskan jawabannya di papan tulis.

Setelah siswa menuliskan jawabannya, siswa diperbolehkan untuk

menjelaskan apakah jawabannya sesuai dengan bangun ruang yang

dimaksud. Peneliti sesekali menegur siswa yang kurang

memperhatikan temannya yang sedang mengerjakan di depan kelas,

dikarenakan kelas ini merupakan kelas yang aktif. Setelah presentasi

dan diskusi selesai, peneliti memberikan angket keaktifan untuk diisi

oleh siswa sebagai acuan awal peneliti bagaimana keaktifan siswa

dalam kelas sebelum diterapkan model pembelajaran Mind Map. Siswa

diberikan waktu mengisi angket selama 5 menit dikarenakan waktu

pelajaran akan segera habis dan siswa banyak yang sudah fokus

terhadap waktu istirahat. Oleh karena itu, peneliti kemudian

mengakhiri pembelajaran dengan menyampaikan beberapa pesan

untuk pembelajaran selanjutnya dan memberikan salam penutup

kepada siswa.

2. Pertemuan 2

Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari sabtu, 06 April 2013 pada

jam ke 3 yaitu jam 08.25-09.05. Untuk pembelajaran hari sabtu hanya

1 jam pelajaran saja dan sebelumnya adalah jam untuk pelajaran

olahraga, maka tidak heran jika kelas menjadi sangat gaduh dan siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

kurang siap untuk mengikuti pembelajaran. Peneliti memberikan

pengarahan dan perintah untuk mempersiapkan pembelajaran dengan

baik sebelum peneliti memulai pembelajaran pada pertemuan yang

kedua ini. Siswa yang hadir adalah 31 anak. Pada pertemuan ini

peneliti sudah masuk ke kedalam pembuatan Mind Map mengenai sifat

dan unsur bangun ruang sisi datar. Siswa bekerja kembali di dalam

kelompok, namun sebelumnya guru menjelaskan terlebih dahulu

materi yang akan dipelajari pada pertemuan kedua ini, dengan tujuan

agar siswa sudah memiliki acuan untuk bekerja di dalam kelompok.

Siswa dibagi menjadi 5 kelompok sehingga satu kelompok rata-rata

terdiri dari 6 siswa.

Peneliti melihat bahwa kerja kelompok sangat tidak kondusif

karena banyaknya anggota kelompok, sehingga hanya ada beberapa

siswa yang bekerja dan sisanya hanya melihat temannya mengerjakan

Mind Map. Tak sedikit siswa yang kembali bertanya mengenai

bagaimana Mind Map itu dibuat, ini dikarenakan siswa masih lambat

berpikir karena lelah setelah mengikuti pelajaran olahraga. Mind Map

diselesaikan dirumah karena waktunya tidak cukup untuk mengerjakan

di dalam kelas, sebagian besar kelompok sudah dapat menyelesaikan

Mind Map kelompoknya, hanya saja siswa meminta untuk diberikan

waktu untuk memperbaikinya. Banyak siswa yang antusias untuk

membuat Mind Map sifat-sifat dan unsur bangun ruang sisi datar yaitu

kelompok 1 dan kelompok 2, namun kelompok 3,4, dan 5 masih belum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

dapat memberikan perhatian yang maksimal pada pembelajaran.

Karena pada umumnya kelompok 3,4, dan 5 merupakan kelompok

yang aktif dalam hal yang negarif dan anggota kelompoknya belum

dapat bekerjasama seperti 2 kelompok yang lain. Setelah siswa

memahami perintah peneliti untuk meneruskan Mind Map di rumah

peneliti memberikan salam untuk menutup pertemuan ini dengan

mengingatkan siswa untuk pertemuan berikutnya diisi dengan

presentasi kelompok.

3. Pertemuan 3

Gambar 4.3

Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Senin, 08 April 2013

dimulai pada jam pertama yaitu jam 07.45-09.05. siswa yang hadir ada

31 anak. Pada pertemuan ini dilanjutkan dengan siswa kerja di dalam

kelompok untuk melanjutkan atau menyelesaikan Mind Map yang

telah dibuat oleh siswa sebelumnya. Meskipun pada pertemuan

berikutnya sudah diingatkan untuk melanjutkan Mind Map kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

dirumah, masih saja terdapat kelompok yang masih maslas untuk

bekerja di luar lingkup sekolah. oleh karena itu diberikanlah waktu

kepada siswa untuk menyelesaikan Mind Map kelompoknya. Peneliti

berkeliling ke dalam kelompok dan melihat Mind Map kelompok

sudah selesai, kemudian perwakilan kelompok maju di depan kelas

untuk mempresentasikan hasil kerja kelompoknya untuk selanjutnya

dibahas bersama-sama.

Terdapat banyak siswa yang memperhatikan ketika temannya

sedang mempresentasikan hasil Mind Map kelompok, terdapat tiga

kelompok yang mempresentasikan Mind Map yang telah dibuat.

Setelah presentasi kemudian peneliti dan siswa bersama-sama

menyimpulkan materi yang masih rancu dimengerti oleh siswa. Masih

terdapat kekurangan ketika siswa menyebutkan beberapa sifat dan

unsur dari prisma dan limas, dikarenakan masih terdapat berbagai

macam prisma dan limas, sehingga siswa bingung dalam

menyimpulkan sifat dan unsur secara umum. Terdapat siswa yang

menunjuk temannya untuk menggambarkan bagaimana cara

menggambar limas segienam. Sehingga kelas semakin aktif karena

terdapat relasi yang cukup baik ketika diadakan presentasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

4. Pertemuan 4

Gambar 4.4 Gambar 4.5

Pertemuan keempat dilaksanakan pada hari Rabu, 10 April 2013

dan seharusnya dimulai pada jam pelajaran ke 3-4 yaitu pukul 08.25-

09.45 namun dikarenakan pada pagi harinya digunakan oleh siswa

kelas 3 maka pembelajaran pada jam pertama dimulai pukul 10.00.

Siswa yang hadir adalah 31 anak. Pada pertemuan ini waktunya sangat

singkat, satu jam pelajarannya hanyalah 30 menit dan jam ke tiga

dimulai pukul 11.00-12.00. Peneliti memberikan LKS kepada siswa

untuk dikerjakan berpasangan satu meja 2 orang dapat bekerjasama

untuk mengerjakan soal yang diberikan, terdapat 5 soal uraian. Pada

jam pertama siswa diminta untuk mengerjakan 3 soal pertama dalam

waktu 20 menit, setelah siswa mengerjakan kemudian satu per satu

soal dibahas bersama dengan cara siswa yang menjelaskan di depan

jawaban yang telah dia tulis di papan tulis, kemudian peneliti hanya

memberikan penjelasan yang lebih jelas lagi agar siswa dapat lebih

memahami apa yang telah dikerjakan oleh temannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

Untuk jam yang kedua siswa diminta mengerjakan 2 soal yang

terakhir, dalam waktu 20 menit pula siswa mengerjakan dengan

tenang, namun masih banyak siswa yang bertanya mengenai

bagaimana mengerjakan soal tersebut, peneliti memberikan

pengarahan kepada siswa untuk mengerjakan soal tersebut, agar siswa

lebih mudah dalam menyelesaikannya. Setelah siswa selesai kemudian

pekerjaan siswa dipresentasikan di depan kelas untuk kemudian

dibahas bersama-sama seperti pada 30 menit pertama. Kemudian

peneliti memberikan perintah kepada siswa untuk dikumpulkan dan

diberi nilai kemudian dianalisis untuk menggerti bagaimana siswa

mengerjakan soal yang telah diberikan dengan kata lain untuk

mengetahui sejauh mana siswa memahami materi yang diberikan.

Setelah dikkumpulkan kemudian peneliti memberikan salam penutup

dan mengingatkan siswa untuk pembelajaran selanjutnya.

5. Pertemuan 5

Pertemuan kelima dilaksanakan pada hari Sabtu, 13 April 2013 dan

siswa yang hadir adalah 30 anak. Pada pertemuan ini penelliti

membahas mengenai jaring-jaring bangun ruang sisi datar. Peneliti

memberikan penjelasan mengenai jaring-jaring bangun ruang sisi

datar, kemudian peneliti memberikan pertanyaan kepada siswa

mengenai materi yang sedang dibahas pada pertemuan tersebut.

Terdapat beberapa siswa yang antusias membahas dan memberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh guru.

Seperti pada pertemuan yang keempat waktu pada pertemuaan ini

hanyalah 30 menit saja. Pembelajaran dimulai pada pukul 11.00 dan

berakhir pada pukul 11.30 sehingga peneliti merasa siswa belum

begitu paham mengenai penjelasan yang diberikan karena terhalang

oleh waktu. Setelah waktu habis siswa diingatkan untuk menyiapkan

peralatan yang dibutuhkan pada pertemuan selanjutnya yaitu akan diisi

dengan membuat dan menggambar jaring-jaring bangun ruang sisi

datar. Peneliti memberikan salam penutup dan meninggalkan kelas.

6. Pertemuan 6

Pertemuan keenam dilaksanakan pada hari Senin, 15 April 2013

dan dimulai pukul 07.45-09.05 siswa yang hadir pada pertemuan ini

adalah 30 anak. Walaupun merupakan jam pertama, namun

sebelumnya digunakan untuk bimbingan oleh wali kelas masing-

masing pada awal minggu seperti pada hari senin sebelum-

sebelumnya. Karena pada kerja kelompok sebelumnya kurang efektif

dengan anggota kelompok sebanyak 6 orang, maka pada pertemuan ini

peneliti membagi kembali menjadi 8 kelompok dengan masing-masing

anggota kelompoknya terdiri dari 4 anak, peneliti membagi

berdasarkan tempat duduknya.

Peneliti memberikan masing-masing kelompok 4 alat peraga

bangun ruang sisi datar yang berbentuk kubus, balok, prisma segitiga,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

dan limas segiempat alat peraga ini dibuat oleh peneliti sendiri dengan

menggunakan kertas karton yang tebal agar tidak mudah rusak. Untuk

mengawali kerja kelompok, peneliti memberikan contoh di depan

kelas salah satu cara untuk menemukan jaring-jaring bangun kubus

dan menggambarkannya di papan tulis. Kemudian peneliti meminta

siswa untuk membuka masing-masing bangun dan menemukan jaring-

jaringnya, sebelumnya siswa dan peneliti telah membahas mengenai

pengertian jaring-jaring, sehingga siswa sudah paham apa yang

dimaksud dengan menggambar jaring-jaring bangun ruang sisi datar.

Peneliti mengelilingi kelompok untuk mengetahui bagaimana kerja

masing-masing kelompok dan memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya apabila ada sesuatu yang ditanyakan mengenai materi

yang dipelajari. Siswa sangat kreatif dalam kegiatan ini, ada kelompok

yang membuka dan memotong bangun yang diberikan kemudian

merangkainya lagi menjadi bangun awal dengan jaring-jaring yang

berbeda. Dalam kerja kelompok ini peneliti membiarkan siswa bekerja

menurut pengetahuannya masing-masing sehingga terdapat variasi

teknik kerja kelompok yang kreatif. Setelah siswa bekerja di dalam

kelompok selama 40 menit, kemudian guru meminta siswa untuk

menggambarkan jaring-jaring yang sudah ditemukan di papan tulis.

Siswa sangat antusias mengerjakan di depan kelas, sehingga

berebutan untuk menjadi yang terdahulu, disini peneliti kemudian

mengatur siswa agar dapat lebih teratur dalam mengerjakan di depan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

kelas. Peneliti dan siswa bersama-sama membahas jaring-jaring yang

telah digambarkan di papan tulis dengan tujuan agar siswa mempunyai

alur pemikiran yang sama mengenai jaring-jaring bangun ruang sisi

datar. Hampir semua jawaban siswa di papan tulis benar, namun ada

pula gambar jaring-jaring yang salah, oleh karena itu peneliti

menunjuk siswa lain untuk mengoreksi jawaban temannya sehingga

jelas mana yang salah dan bagaimanakah yang benar. Setelah 40 menit

kedua selesai kemudian peneliti mengakhiri pelajaran dengan

mengingatkan bahwa siswa harus belajar untuk menghadapi ulangan

yang pertama pada pertemuan berikutnya dan siswa diingatkan untuk

membuat Mind Map individu untuk dikumpulkan pada akhir

pembelajaran materi bangun ruang sisi datar. Peneliti memberikan

beberapa kisi-kisi mengenai ulangan yang akan diberikan pada

pertemuan berikutnya.

7. Pertemuan 7

Pertemuan ketujuh dilaksanakan pada hari Rabu,17 April 2013 dan

siswa yang hadir adalah 31 anak. Pada pertemuan ini diisi dengan

ulangan pertama dengan materi ulangan adalah sifat-sifat, unsur-unsur,

dan jaring-jaring bangun ruang sisi datar. Waktu yang digunakan untuk

ulangan adalah 50 menit. Siswa mengerjakan ulangan dengan tertib

dan mereka sangat menghargai waktu yang diberikan untuk

mengerjakan soal. Setelah ulangan berakhir peneliti mengisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

pembelajaran dengan penjelasan mengenai materi selanjutnya yaitu

luas permukaan bangun ruang sisi datar. Seperti pertemuan-pertemuan

sebelumnya siswa antusias untuk mengikuti pembelajaran pada

pertemuan ini.

Peneliti memberikan pengarahan melalui jaring-jaring bangun

ruang sisi datar yang sebelumnya sudah dipahami oleh siswa dan telah

dibahas, sehingga siswa dapat mengerti apa sebenarnya luas

permukaan itu. Setelah waktu hampir habis, siswa diminta peneliti

untuk mengisi angket keaktifan yang kedua, dalam angket ini hampir

sama dengan angket yang pertama, namun bedanya terletak pada

pertanyaan yang ditambahkan oleh peneliti untuk mendapatkan

jawaban yang bervariasi dari siswa mengenai keaktifan siswa. Setelah

selesai, peneliti mengingatkan siswa bahwa pertemuan yang

selanjutnya akan diisi dengan kerja kelompok dan membuat Mind Map

mengenai Luas Permukaan Bangun ruang sisi datar.

8. Pertemuan 8

Pertemuan kedelapan dilaksanakan pada hari Sabtu, 20 April 2013

dan siswa yang hadir adalah 29 anak. Pada pertemuan ini peneliti

memberikan sedikit materi mengenai Luas Permukaan Bangun Ruang

Sisi Datar. Disini siswa memperhatikan peneliti dengan tenang dan

penuh dengan respon, dapat dilihat bahwa siswa memberikan respon

ketika peneliti bertanya mengenai materi yang sedang dibahas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

Kemudian siswa bekerja di dalam kelompoknya masing-masing untuk

membuat Mind Map mengenai luas permukaa yang telah dikerjakan

sebelumnya.

Saat diskusi kelompok peneliti selalu berkeliling dan melihat

bagaimana kerjasama kedelapan kelompok yang ada. Terdapat banyak

siswa yang bertanya mengenai bagaimana menemukan rumus luas

permukaan bangun ruang sisi datar, sehingga peneliti dibantu oleh

teman peneliti memberikan pengarahan dan memberikan penjelasan

kepada siswa yang bertanya. Dalam diskusi ini suasana kelas menjadi

semakin aktif, namun masih terdapat suara siswa yang mengkoordinasi

kelompok mereka masing-masing dengan suara yang keras, sehingga

kelompok yang lain juga merasa terganggu. Peneliti sebisa mungkin

mengkondisikan kelas sehingga kelas menjadi aktif dalam arti positif.

Waktu yang telah diberikan untuk membuat Mind Map dalam

kelompok kurang, dapat terlihat dari beberapa kelompok yang belum

selesai membuat Mind Map. Pada seminggu yang akan datang siswa

akan libur dalam rangka UAN untuk kelas IX, oleh karena itu untuk

mengisi liburan, peneliti memberikan beberapa soal luas permukaan

kepada siswa untuk dibahas pada saat pertemuan berikutnya. Selain itu

peneliti juga mengingatkan siswa untuk menyelesaikan Mind Map

individunya di rumah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

9. Pertemuan 9

Pertemuan kesembilan dilaksanakan pada hari Senin, 29 April

20113 dan siswa yang hadir adalah 31 anak. Pada pertemuan ini diisi

dengan mempresentasikan Mind Map yang telah dibuat mengenai Luas

permukaan bangun ruang sisi datar, namun terdapat satu kelompok

yaitu kelompok 6 yang tidak membawa Mind Map kelompoknya,

sebagai konsekuensinya guru memberikan tanggung jawab untuk

mengerjakan latihan soal di depan kelas setelah presentasi Mind Map

dilaksanakan. Kelompok yang telah mempresentasikan Mind Map

kelompoknya adalah tiga kelompok yaitu kelompok 1, kelompok 5,

dan kelompok 8.

Masing-masing kelompok menjelaskan kembali bagaimana mereka

menemukan rumus yang telah ditulis dalam Mind Map. Waktu yang

digunakan dalam presentasi ini adalah sekitar 30 menit, kemudian

peneliti dan siswa menyimpulkan kembali mengenai rumus yang telah

ditemukan dalam presentasi. Banyak siswa yang aktif bertannya dalam

presentasi kelompok, dari yang tidak mengetahui bagaimana

ditemukan rumus itu sehingga suatu kelompok harus menggambarkan

contoh dari jaring-jaringnya barulah dapat ditemukan rumus yang

dimaksudkan. Setelah siswa paham dengan apa yang telah dirumuskan

kemudian peneliti mengingatkan mengenai pekerjaan rumah yang

telah diberikan pada pertemuan sebelumnya, maka dalam pertemuan

ini siswa diberikan kesempatan untuk mengerjakan di depan kelas, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

menjelaskan bagaimana mereka mengerjakan soal tersebut, di sini

peneliti hanya sebagai fasilitator saja. Setelah semua soal yang

diberikan dapat terjawab dan waktu pembelajaran sudah habis, maka

peneliti mengakhiri pembelajaran dan mengingatkan siswa untuk

membuat Mind Map individu dan mempelajari materi selanjutnya yaitu

mengenai volume bangun ruang sisi datar.

10. Pertemuan 10

Gambar 4.6

Pertemuan kesepuluh dilaksanakan pada hari Rabu, 01 Mei 2013

dan siswa yang hadir adalah 30 anak. Pada pertemuan ini siswa kelas

VIII B yang hadir diberi tugas dari sekolah untuk mengikuti latihan

koor untuk tugas pada hari kamis yaitu memperingati hari pendidikan

nasional. Di dalam kelas hanya tersisa sekitar 24 anak yang dapat

mengikuti pembelajaran. Pada pertemuan ini peneliti memberikan

penjelasan mengenai volume bangun ruang sisi datar. Dengan

menggunakan alat peraga, peneliti mengisikan detergen ke dalam alat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

peraga kubus sampai penuh, kemudian siswa menyimpulkan dahulu

apa yang dimaksud dengan volume dengan melihat alat peraga yang

digunakan oleh peneliti.

Kemudian sebagai stimulus untuk siswa mencari volume bangun

ruang sisi datar, peneliti memberikan penjelasan mengenai volume

kubus dengan menggunakan pendekatan kubus-kubus kecil dengan

ukuran 1 satuan ke dalam kubus besar yang digambarkan di papan

tulis. Setelah siswa memahami penjelasan yang diberikan oleh peneliti,

siswa kemudian masuk kedalam kelompoknya untuk membuat Mind

Map mengenai volume bangun ruang sisi datar. Banyak pertanyaan

yang diajukan siswa kepada peneliti, sehingga dengan sabar peneliti

memberikan pengarahan kepada siswa yang bertanya mengenai materi

yang dibahas pada pertemuan ini. Terdapat satu kelompok yang hanya

tersisa 1 orang, karena 3 orang temannya mengikuti latihan koor maka

siswa tersebut mengerjakan dengan bekerjasama dengan teman dari

kelompok lain.

Semua siswa aktif di dalam kelompoknya masing-masing, namun

tak sedikit pula siswa yang membantu temannya yang masih belum

paham. Selama siswa mengerjakan Mind Map, peneliti menuliskan

soal di depan kelas untuk dikerjakan siswa sebagai latihan mencari

volume dari bangun ruang. Siswa mencatat dan siswa juga

mengerjakan soal yang diberikan dengan semangat dan mereka

bertujuan menyelesaikan soal sebelum waktu pembelajaran habis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

11. Pertemuan 11

Gambar 4.7 Gambar 4.8

Pertemuan kesebelas dilaksanakan pada hari Sabtu, 04 Mei 2013

dan siswa yang hadir adalah 31 anak. Pada pertemuan ini digunakan

untuk presentasi Mind Map menngenai volume bangun ruang sisi

datar. Terdapat 4 kelompok yang maju di depan kelas untuk

mempresentasikan hasil kerja kelompoknya, 3 kelompok maju tanpa

ditunjuk oleh peneltiti, namun 1 kelompok masih harus ditunjuk untuk

mempresentasikan hasil kerja Mind Map kelompoknya.

Presentasi kelompok yang pertama muncul pertanyaan dari satu

siswa yang bertanya mengenai volume kubus, karena siswa yang

bertanya kurang memperhatikan presentasi dari kelompok pertama,

kemudian pertanyaan kedua mengenai volume limas. Siswa bertanya

bagaimana bisa ditemukan volume limas secara rincinya. Kemudian

siswa bersama peneliti menjelaskan bagaimana dapat ditemukan rumus

limas dengan menggunakan beberapa cerita pendekatan oleh peneliti.

Setelah presentasi, peneliti memberikan beberapa soal untuk

dikerjakan oleh siswa di rumah sebagai latihan sebelum menghadapi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86

ulangan yang kedua mengenai Luas Permukaan dan Volume bangun

ruang sisi datar. Selain itu, peneliti juga tidak lupa untuk mengingatkan

siswa mengumpulkan Mind Map individu pada pertemuan berikutnya.

12. Pertemuan 12

Pertemuan keduabelas dilaksanakan pada hari Senin, 06 Mei 2013

dan diikuti oleh 30 siswa. Pertemuan ini dimulai pukul 07.45 sampai

09.05. Peneliti memulai pembelajaran dengan memberikan salam dan

memeriksa kesiapan siswa. setelah siswa siap mengikuti pembelajaran,

kemudian peneliti mulai memberikan penjelasan mengenai apa yang

akan dibahas pada pertemuan ini. Peneliti membuat Mind Map akhir di

papan tulis, agar siswa dapat melengkapi Mind Map yang sebelumnya

telah dibuat baik yang individu maupun yang kelompok. Setelah

peneliti selesai membuat Mind Map di papan tulis, peneliti bertanya

kepada siswa apakah sudah memahami dan apakah ada yang harus

diperbaiki pada Mind Map yang dibuat oleh peneliti. Siswa menjawab

dengan serentak bahwa tidak ada yang harus diperbaiki. Namun

terdapat salah satu siswa yang bertanya mengenai limas, siswa kurang

paham dalam menghitung volume limas secara umum.

Setelah peneliti menjawab pertanyaan siswa, guru membagikan

lembar kerja siswa II untuk dikerjakan secara berkelompok oleh siswa

yaitu 1 kelompok terdiri dari 2 orang siswa yang duduk dalam satu

meja. siswa sangat aktif dalam mengerjakan LKS II, ini dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87

disimpulkan dari munculnya beberapa pertanyaan dari siswa untuk

guru mengenai soal-soal yang diberikan. Beberapa siswa kurang dapat

memahami mengenai tinggi alas, tinggi bangun ruang, dan tinggi sisi

tegak untuk prisma dan limas. Secara adil guru menjawab pertanyaan-

pertanyaan siswa mengenai materi yang belum dipahami. Siswa

mengerjakan LKS II dengan menggunakan Mind Map yang telah

dibuat, sehingga siswa dipermudah dalam mengerjakan LKS.

Sebelum waktu habis, peneliti memberikan perintah kepada siswa

untuk mengumpulkan pekerjaan mereka untuk dikoreksi oleh peneliti.

Setelah siswa mengumpulkan, peneliti memberikan kesempatan

kepada siswa untuk mengerjakan di depan kelas, banyak siswa yang

antusias untuk mengerjakan di depan kelas. Karena tempat terbatas,

maka hanya beberapa nomor saja yang sempat dibahas oleh peneliti

dan siswa. Sebelum guru menutup pembelajaran, guru mengingatkan

siswa untuk mempersiapkan ulangan pada pertemuan berikutnya

mengenai luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar.

13. Pertemuan 13

Pertemuan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 08 Mei 2013 dan

diikuti oleh 30 anak. Ulangan dilakukan mulai jam ketiga sampai

keempat, agar siswa mempunyai waktu lebih untuk mengerjakan tiap-

tiap soal dengan teliti dan benar. Namun 10 menit terakhir, peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

menggunakan waktu untuk membagikan angket keaktifan siswa yang

terakhir dan siswa mengisi angket dengan tertib. Setelah waktu habis

peneliti memberikan salam penutup dan meninggalkan kelas.

B. Validasi Soal

1. Soal Tes I

Sampel yang digunakan untuk uji validitas adalah kelas VIII C dan

berjumlah 29 anak, sehingga menggunakan Rtabel = 0,367. Syarat soal

valid jika Rhitung > Rtabel. (Perhitungan Validasi pada Lampiran).

Tabel 4.2 Validasi Soal Tes I

No.Soal R tabel R hitung Keterangan

S1.1

0,367

0.558718

Soal Valid

S1.2

0.438305

Soal Valid

S1.3

0.575457

Soal Valid

S1.4

0.78572475

Soal Valid

Dari tabel 4.2 dapat disimpulkan bahwa semua soal valid dan dapat

digunakan untuk pengambilan data penelitian di kelas VIII B.

2. Soal Tes II

Sampel yang digunakan untuk uji validitas adalah kelas IX A

pertimangan guru pembimbing penelitian menganjurkan untuk di

berikan dikelas IX karena guru melihat kemampuan siswanya sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89

dengan siswa yang nantinya akan diteliti. Siswanya berjumlah 40 anak,

sehingga menggunakan Rtabel = 0,317. Syarat soal valid jika Rhitung >

Rtabel. (Perhitungan Validasi pada Lampiran).

Tabel 4.3 Validasi Soal Tes II

No.Soal R tabel R hitung Keterangan

S2.1

0,317

0.426281

Soal Valid

S2.2a

0.719018

Soal Valid

S2.2b

0.537022

Soal Valid

S2.3

0.683719

Soal Valid

S2.4

0.577227

Soal Valid

S2.5a

0.582746

Soal Valid

S2.5b

0.591371

Soal Valid

S2.5c

0.679497

Soal Valid

S2.5d

0.594435

Soal Valid

S2.5e

0.531122

Soal Valid

Dari Tabel 4.2 dapat disimpulkan bahwa semua soal pada tes II

valid dengan demikian soal tes II dapat digunakan untuk pengambilan

data penelitian di kelas VIII B.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

C. Tabulasi Data

a. Lembar Kerja Siswa

Lembar kerja siswa diberikan sebanyak 2 (dua) kali dengan LKS

yang pertama tentang materi sifat-sifat dan unsur-unsur bangun ruang

sisi datar dan LKS II mengenai Luas permukaan dan Volume bangun

ruang sisi datar. LKS diberikan kepada siswa dan dikerjakan di kelas

dengan peraturan dari peneliti dapat dikerjakan dengan diskusi oleh 2

anak dalam satu meja. Peneliti mempunyai tujuan agar siswa mau

memberikan pengetahuan kepada temannya dan saling bertukar

pendapat sesuai dengan Mind Map yang telah mereka buat secara

individu. Dengan diberikannya LKS didapatkan nilai LKS siswa

sebagai berikut :

Tabel 4.4 Daftar nilai LKS

No.sampel LKS I LKS II

1 57 70.33

2 51 80

3 18 80.33

4 83 80

5 46 -

6 34 30.67

7 14 70

8 83 80

9 49 60.67

10 29 80

11 37 36.67

12 60 70.67

13 86 70.33

14 26 50.67

15 89 80

16 43 80.67

17 82 80.33

18 26 80

19 54 60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91

20 94 50.33

21 83 80

22 74 80

23 - 13.33

24 63 80

25 40 60.63

26 89 80.67

27 74 80

28 14 16.67

29 54 40

30 23 80

31 60 80

1. LKS I

LKS I diberikan pada pertemuan kelima hari Sabtu, 13 April

2013 dengan materi sifat-sifat dan unsur-unsur bangun ruang sisi

datar.

Pada LKS I siswa yang lulus KKM terdapat 10 anak dan 20

anak tidak lulus KKM. Disini terlihat bahwa jawaban siswa masih

belum semua memahami materinya, oleh karena itu peneliti

mencoba untuk memahami kesulitan siswa dalam mempelajari

materi. Peneliti kemudian bersama-sama dengan siswa

menyelesaikan masalah yang dihadapi pada pemberian LKS I.

2. LKS II

LKS II diberikan pada pertemuan keduabelas hari Senin, 06

Mei 2013 dengan materi Luas Permukaan dan volume bangun

ruang sisi datar. Dari tabulasi tabel diatas dapat disimpulkan bahwa

dari 30 anak yang mengerjakan LKS II, terdapat 20 siswa tuntas

dan 10 siswa yang tidak tuntas. Siswa yang tidak tuntas pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

92

umumnya masih kesulitan dalam menempatkan yang diketahui dan

yang ditanyakan. Peneliti kemudian memberikan pengarahan

tambahan bagi siswa yang kurang mampu memahami soal yang

diberikan agar pada saat ulangan dapat mengerjakan soal dengan

baik.

b. Nilai Ulangan

1. Nilai Ulangan I

Ulangan pertama dilaksanakan pada pertemuan ketujuh

dengan materi ulangan sifat-sifat, unsur-unsur, dan jaring-jaring

bangun ruang sisi datar, ulangan dilaksanakan dengan melihat

pemahaman siswa terhadap materi yang akan diujikan. Dan

didapatkan daftar nilai siswa sebagai berikut

Tabel 4.5 Nilai tes I siswa materi sifat,unsur dan jaring-jaring

No.

Sampel

Skor Nilai Keterangan

30 100

1 15.5 51.7 Tidak Tuntas

2 21.5 71.7 Tuntas

3 17 56.7 Tidak Tuntas

4 17 56.7 Tidak Tuntas

5 16 53.3 Tidak Tuntas

6 20.5 68.3 Tuntas

7 12 40.0 Tidak Tuntas

8 22.5 75.0 Tuntas

9 24 80.0 Tuntas

10 20.5 68.3 Tuntas

11 20.5 68.3 Tuntas

12 26.5 88.3 Tuntas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93

13 20.5 68.3 Tuntas

14 17.5 58.3 Tidak Tuntas

15 22.5 75.0 Tuntas

16 25.5 85.0 Tuntas

17 17.5 58.3 Tidak Tuntas

18 18.5 61.7 Tidak Tuntas

19 14.5 48.3 Tidak Tuntas

20 21.5 71.7 Tuntas

21 21 70.0 Tuntas

22 22.5 75.0 Tuntas

23 12 40.0 Tidak Tuntas

24 17 56.7 Tidak Tuntas

25 15.5 51.7 Tidak Tuntas

26 17 56.7 Tidak Tuntas

27 20.5 68.3 Tuntas

28 24.5 81.7 Tuntas

29 21.5 71.7 Tuntas

30 15 50.0 Tidak Tuntas

31 17.5 58.3 Tidak Tuntas

Dari data yang didapatkan pada tes yang pertama yang

diikuti oleh 31 siswa didapatkan 16 siswa tuntas dan 15 siswa tidak

tuntas pada materi sifat-sifat, unsur-unsur, dan jaring-jaring bangun

ruang sisi datar diukur dengan KKM 68.

Terlihat bahwa sebagian besar nilai yang diperoleh siswa

yang tidak tuntas dengan KKM hanya berbeda sedikit. Maka,

persentase dari data ketuntasan belajar kelas sebagai berikut:

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 > 68

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑥 100%

16

31 𝑥 100% = 51, 6129 %

Berdasarkan perhitungan, ketuntasan belajar pada Ulangan

1 adalah 51,61% (pembulatan ke atas). Peneliti melihat dari siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

94

yang tuntas dalam Ulangan I materi sifat-sifat, unsur-unsur dan

jaring-jaring bangun ruang sisi datar

2. Nilai Ulangan II

Ulangan kedua dilaksanakan pada pertemuan ketigabelas

dengan materi luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar.

Dan didapatkan daftar nilai siswa sebagai berikut :

Tabel 4.6 Nilai tes II siswa materi luas permukaan dan volume

No.

Sampel

Skor Nilai Keterangan

40 100

1 29 72.5 Tuntas

2 28 70 Tuntas

3 22 55 Tidak Tuntas

4 28 70 Tuntas

5 28 70 Tuntas

6 21 52.5 Tidak Tuntas

7 28 70 Tuntas

8 28 70 Tuntas

9 31 77.5 Tuntas

10 24 60 Tidak Tuntas

11 23 57.5 Tidak Tuntas

12 36 90 Tuntas

13 28 70 Tuntas

14 28 70 Tuntas

15 38 95 Tuntas

16 31 77.5 Tuntas

17 29 72.5 Tuntas

18 21 52.5 Tidak Tuntas

19 21 52.5 Tidak Tuntas

20 33 82.5 Tuntas

21 34 85 Tuntas

22 33 82.5 Tuntas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

95

23 21 52.5 Tidak Tuntas

24 30 75 Tuntas

25 Tidak Mengikuti Ulangan

26 31 77.5 Tuntas

27 30 75 Tuntas

28 23 57.5 Tidak Tuntas

29 21 52.5 Tidak Tuntas

30 30 75 Tuntas

31 24 60 Tidak Tuntas

Dari data yang didapatkan pada tes yang kedua yang diikuti

oleh 30 siswa, dan satu siswa ijin dikarenakan sedang ada

kepentingan keluarga. Dari data diatas didapatkan 20 siswa tuntas

dan 10 siswa tidak tuntas pada ulangan kedua materi Luas

permukaan dan Volume bangun ruang sisi datar diukur dengan

KKM yang sama dengan ulangan yang pertama yaitu 68.

Pada ulangan yang kedua ini peneliti melihat bahwa

persiapannya lebih matang dari ulangan yang pertama. Sebelum

ulangan yang kedua, peneliti memberikan beberapa soal tambahan

untuk dikerjakan siswa di rumah untuk latihan selain dengan

menggunakan LKS II. Maka, persentase dari data ketuntasan

belajar kelas sebagai berikut:

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒,𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 > 68

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑥 100%

20

30 𝑥 100% = 66,666667 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96

Berdasarkan perhitungan di atas, ketuntasan belajar pada

Ulangan II adalah 66,67% (pembulatan ke atas). Peneliti melihat

dari siswa yang tuntas dalam Ulangan II materi Luas Permukaan

dan Volume bangun ruang sisi datar.

c. Keaktifan siswa

Untuk mengukur keaktifan siswa digunakan angket tertutup yang

terdiri dari 30 pertanyaan dan tersusun dari 20 pernyataan positif dan

10 pertanyaan positif. Untuk angket kedua dan ketiga, peneliti

menambahkan beberapa pertanyaan terbuka untuk dijawab oleh siswa

mengenai pembelajaran menggunakan model pembelajaran Mind Map.

1. Angket keaktifan I

Angket keaktifan I diberikan pada awal proses

pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti. Pada awal pertemuan

diisi dengan kegiatan siswa mencari dan menyebutkan benda-

benda yang menggambarkan bangun ruang sisi datar. Pada

pemberian angket keaktifan I bertujuan agar peneliti mengetahui

seberapa siswa dapat aktif dalam pembelajaran matematika,

maupun dalam mempersiapkan pembelajaran. Angket ini terdiri

dari 30 pernyataan, siswa mengisi dengan cara memberikan cek

pada kolom ya atau tidak, dari 30 pernyataan yang ada, terdapat 20

pernyataan positif dan 10 pernyataan negatif tentang model

pembelajaran Mind Map.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97

2. Angket Keaktifan II

Angket keaktifan II diberikan oleh peneliti kepada siswa

pada saat setelah siswa mengikuti ulangan harian yang pertama

(Tes I). pada dasarnya angket ini sama seperti angket sebelumnya

yang telah diberikan pada awal pembelajaran, namun peneliti

memberikan sisipan pertanyaan yang bersangkutan dengan

indikator keaktifan yang telah disusun oleh peneliti dan guru

pembimbing. Siswa diminta untuk menjawab pertanyaan yang

diberikan sesuai dengan keadaan yang dialami oleh siswa. Hal ini

bertujuan untuk peneliti mengetahui beberapa alasan dan pendapat

siswa mengenai pembelajaran menggunakan model pembelajaran

Mind Map terhadap keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran

yang dilaksanakan maupun persiapan yang dilakukan oleh siswa.

3. Angket keaktifan III

Angket keaktifan III diberikan pada pertemuan terakhir

setelah siswa mengikuti ulangan harian II (Tes II). Seperti pada

angket keaktifan II, pada angket ini diberikan tambahan 1

pertanyaan mengenai kesimpulan siswa mengikuti pembelajaran

menggunakan model pembelajaran Mind Map yang diberikan oleh

peneliti. Peneliti memberikan pertanyaan tersebut mengetahui

pendapat siswa mengenai keseluruhan pembelajaran yang telah

dilakukan oleh siswa dan peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98

Tabel 4.7 Hasil Angket Keaktifan Siswa

No.

Sampel Angket I Angket II Angket III

Prosentase

Individu Keterangan

Prosentase

Individu Keterangan

Prosentase

Individu Keterangan

1 47 % Rendah 47 % Rendah 87 Tinggi

2 73 % Tinggi 53 % Tinggi 73 Tinggi

3 47 % Rendah 67 % Tinggi 87 Tinggi

4 73 % Tinggi 73 % Tinggi 77 Tinggi

5 43 % Rendah 73 % Tinggi 90 Tinggi

6 43 % Rendah 70 % Tinggi 97 Tinggi

7 70 % Tinggi 80 % Tinggi 63 Tinggi

8 57 % Tinggi 80 % Tinggi 80 Tinggi

9 67 % Tinggi 77 % Tinggi 80 Tinggi

10 70 % Tinggi 90 % Tinggi 93 Tinggi

11 47 % Rendah 90 % Tinggi 93 Tinggi

12 67 % Tinggi 83 % Tinggi 77 Tinggi

13 60 % Tinggi 87 % Tinggi 90 Tinggi

14 67 % Tinggi 90 % Tinggi 90 Tinggi

15 37 % Rendah 90 % Tinggi 93 Tinggi

16 53 % Tinggi 87 % Tinggi 87 Tinggi

17 Ijin 87 % Tinggi 87 Tinggi

18 60 % Tinggi 90 % Tinggi 100 Tinggi

19 37 % Rendah 67 % Tinggi 60 Tinggi

20 53 % Tinggi 80 % Tinggi 87 Tinggi

21 50 % Rendah 83 % Tinggi 93 Tinggi

22 53 % Tinggi 90 % Tinggi 87 Tinggi

23 63 % Tinggi 47 % Rendah 47 Rendah

24 53 % Tinggi 83 % Tinggi 97 Tinggi

25 50 % Rendah 80 % Tinggi Ijin

26 47 % Rendah 90 % Tinggi 70 Tinggi

27 53 % Tinggi 87 % Tinggi 97 Tinggi

28 50 % Rendah 70 % Tinggi 80 Tinggi

29 57 % Tinggi 73 % Tinggi 43 Rendah

30 47 % Rendah 43 % Rendah 67 Tinggi

31 60 % Tinggi 70 % Tinggi 80 Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

99

Demikian akan disimpulkan penghitungan keaktifan siswa dalam

pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran Mind Map dari

ketiga angket yang sudah diberikan adalah sebagai berikut :

Tabel 4.8 Daftar Rekapitulasi Keaktifan Siswa

Kategori

Keaktifan

Angket I Angket II Angket III

Rendah 12 3 2

Tinggi 18 28 28

Jumlah siswa 30 31 30

Dari daftar keaktifan siswa dapat dilihat bahwa pada pemberian

angket pertama yaitu pada saat awal pembelajaran menggunakan

model pembelajaran Mind Map terdapat prosentase keaktifan siswa

terendah 37% dan prosentase tertimggi siswa pada pemberian angket

keaktifan yang pertama adalah 73%. Pada pemberian angket yang

kedua diberikan setelah pemberian ulangan I didapatkan prosentase

keaktifan terendah siswa adalah 43% dan untuk prosentase tertinggi

pada angket II adalah 90%. Dan untuk pemberian angket keaktifan

yang ketiga diberikan setelah ulangan II yaitu pada pertemuan terakhir

didapatkan prosentase keaktifan terendah siswa adalah 43% dan untuk

prosentase tertinggi siswa dari pemberian angket II adalah 100%.

Tabel 4.9 Keseluruhan Angket Keaktifan Siswa

Persentase

keseluruhan

Keaktifan 1 Keaktifan 2 Keaktifan 3

(𝑌 + 𝑇)

𝑛 × 𝑗𝑃 × 100%

496

30 ×30 × 100% =

𝟓𝟓,𝟏𝟏%

713

31 ×30 × 100% =

𝟕𝟔,𝟔𝟕%

735

30 ×30 × 100% =

𝟖𝟏,𝟔𝟕%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100

Keaktifan siswa dalam tabel di atas secara keseluruhan mengalami

peningkatan, dalam pemberian angket yang pertama jumlah siswa

yang tergolong rendah terdapat 12 siswa, pada pemberian angket

keaktifan yang kedua menjadi 3 siswa, sedangkan yang terakhir

terdapat 2 siswa yang tergolong mempunyai keaktifan yang rendah.

Tabel 4.10 Jawaban Angket Keaktifan Siswa

Contoh Jawaban Siswa Keterangan

Belajar dg baik/saya harus menyiapkan materi

Siswa menjawab pertanyaan dengan belajar

di rumah, ini berarti siswa sudah mulai

belajar untuk aktif di luar pembelajaran di

kelas.

Saya akan merangkum materi yg akan saya pelajari

Siswa menjawab dengan merangkum materi

yang diberikan, berarti siswa juga telah

belajar untuk aktif di luar lingkungan

sekolah.

Tidak, yg tidak bisa ya tidak aku kerjakan

Dari jawaban siswa dapat disimpulkan

bahwa siswa sudah berusaha untuk

mengerjakan soal yang diberikan, namun

jika mengalami kesulitan dalam pengerjaan,

maka dia tidak akan mengerjakannya.

Ya!tugas adl latihan,maka sebisa mungkin harus

dicoba mengerjakan

Jawaban siswa menjelaskan bahwa dia

harus mengerjakan semua latihan yang

diberikan, karena menurutnya latihan

merupakan kewajiban yang harus

dikerjakan.

Ya, metode ini memperjelas materi dan mudah

Siswa berpendapat bahwa model

pembelejaran yang digunakan peneliti

banyak membantunya dalam pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101

dipahami

Iya, bisa dimengerti krn lbh mudah

Siswa berpendapat bahwa model

pembelajaran yang digunakan dalam

pembelajaran dapat menarik perhatian siswa

sehingga lebih mudah memahami materi

yang dipelajari.

Insyaallah bisa maksimal

Siswa berpendapat bahwa dengan Mind

Map kerja kelompok semakin aktif dan

dapat lebih maksimal.

Tidak!MIND MAP kelompok hanya beberapa saja

yang mengerjakan

Siswa berpendapat bahwa Mind Map yang

dibuat di dalam kelompok tidak efektif,

karena tidak semua anggota mengerjakan.

Ya,karena mudah dipahami

Siswa merasa aktif dalam merespon

pembelajaran yang dilaksanakan dengan

model pembelajaran Mind Map.

Ya, dgn Mind Map saya dpt menuliskan ide-ide

dan dpt membagikannya dgn teman-teman

Jawaban siswa menunjukkan bahwa

responnyua terhadap model pembelajaran

Mind Map sangat bagus, karena dapat

menggali ide-ide dalam pikirannya.

Karena pembelajaran pd umumnya kalau belum

ada pembelajaran Mind Map pembelajaran sulit.

Siswa merasa pembelajaran dengan model

pembelajaran Mind Map lebih mudah

diikuti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102

Keaktifan bertambah, tdk membosankan

Siswa berpendapat bahwa pembnelajaran

dengan menggunakan model pembelajaran

Mind Map tidak membosankan dan dapat

menarik kreatifitas siswa.

d. Wawancara

Wawancara dilakukan setelah proses pembelajaran dengan

menggunakan model pembelajaran Mind Map selesai dan siswa telah

mengikuti ulangan yang kedua. Peneliti melakukan wawancara kepada

6 anak yang terdiri dari anak-anak yang berkemampuan tinggi, sedang,

dan rendah. Peneliti mengklasifikasikan siswa berdasarkan hasil

ulangan yang telah didapat oleh siswa, sehingga dikelompokkan dari

yang nilai tinggi, sedang, dan rendah. Wawancara dilaksanakan pada

tangga 15 Mei 2013. Siswa yang dimaksud dalam wawancara tidak

sesuai urutan sampel pada daftar nilai ulangan. Dan hasil dari

wawancara tersebut adalah :

1. Siswa 1

S1 menjawab semua pertanyaan dengan tepat sasaran, S1

merupakan siswa yang paling aktif dan berprestasi. Siswa ini

berpendapat bahwa dalam pembelajaran dengan menggunakan

model pembelajaran Mind Map siswa yang aktif bertambah

dibandingkan dengan proses pembelajaran yang sebelumnya.

Namun S1 juga berpendapat bahwa siswa yang aktif hanya iti-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103

itu saja. S1 merasa bahwa model pembelajaran Mind Map

dapat menghemat waktu dalam memahami materi maupun

dalam mempelajari materi yang telah diberikan sehingga S1

merasa lebih mudah dalam belajar di rumah dan dalam

mempersiapkan diri untuk ulangan. Bahkan siswa ini telah

mencoba mengaplikasikan Mind Map ke dalam pembelajaran

lainnya, contohnya dalam pembelajaran biologi dan fisika. S1

sangat kreatif sehingga dapat mengalokasikan waktu dan

pikirannya dalam mengaplikasikan Mind Map, sehingga S1

lebih mudah dalam belajar khususnya dalam menghafal.

2. Siswa 2

Siswa ini termasuk siswa yang mempunyai kemampuan

yang tinggi dilihat dari hasil ulangannya. S2 merasa lebih

mudah dalam memahami materi yang diberikan selama

mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Mind

Map, siswa ini juga berpendapat berbeda dengan pembelajaran

yang hanya ceramah pada umumnya siswa tidak mengikuti

dengan sungguh-sungguh dan hanya bercanda di dalam kelas.

Dalam proses pembelajaran dengan menggunakan model Mind

Map siswa menjadi semakin aktif dala bekerja kelompok

maupun bekerja secara individu. Namun terkadang ada siswa

yang tidak bekerjasana dalam kelompok. S2 merasa semakin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

104

aktif belajar dirumah maupun disekolah dan berani bertanya

kepada peneliti maupun dengan teman yang lain dalam

pembelajaran menggunakan model Mind Map. Namun ketika

ada waktu luang siswa ini mencoba untuk belajar bersama

temannya dirumah dan membahas mengenai pembelajaran di

sekolah menggunakan model pembelajaran Mind Map.

Menurut S2, Mind Map membantunya dalam menghafalkan

rumus maupun materi yang biasanya kurang dapat dia mengerti

dalan pembelajaran sebelumnya. Namun pada saat ulangan

harian, siswa ini masih merasa ragu, jika soal sudah merupakan

aplikasi rumus maka S2 kurang dapat memahami bagaimana

soal tersebut diselesaikan.

3. Siswa 3

Siswa ini merupakan siswa yang mempunyai kemampuan

yang sedang, dilihat dari hasil ulangan yang didapatkannya.

Siswa ini berpendapat bahwa Mind Map merupakan model

pembelajaran yang mudah digunakan dalam belajar. Siswa ini

merasa lebih mudah memahami materi yang diberikan oleh

peneliti dengan menggunakan model pembelajaran Mind Map

dibanding pembelajaran yang sebelumnya. S3 merasa bahwa

teman-temannya pada saat pembelajaran kurang aktif menjadi

semakin aktif berpendapat maupun aktif dalam bertanya,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105

namun siswa ini malah merasa bahwa hanya saat tertentu saja

aktif dalam pembelajaran. Setiap ada soal yang diberikan oleh

peneliti, siswa ini selalu mengerjakan sendiri, namun tidak

menutup kemungkinan untuk bertanya kepada teman yang lain.

Siswa ini kurang belajar di rumah, sehingga Mind Map

membantunya dalam belajar karena hanya membutuhkan waktu

yang singkat dalam mempelajari materi yang didapatkan Pada

dasarnya siswa ini berpendapat bahwa model pembelajaran

Mind Map dapat membuatnya semakin aktif dan dapat menarik

perhatiannya dalam belajar.

4. Siswa 4

Siswa ini merupakan siswa yang juga mempunyai

kemampuan yang sedang, dilihat juga dari hasil ulangan harian

yang telah diberikan. Siswa ini berpendapat bahwa Mind Map

membantunya dalam menghafal materi yang telah diberikan.

S4 merasa senag dan tertarik jiga belajar menggunakan Mind

Map yang telah dia buat secara individu maupun kelompok.

Walaupun siswa ini aktif dalam bertanya kepada teman

sekelompoknya mengenai materi yang belum dia pahami, di

sisi lain siswa ini masih merasa sungkan untuk bertanya kepada

peneliti. Kerja kelompok yang terjadi kadang malah membuat

siswa mempunyai banyak kesempatan untuk ramai dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

106

teman yang lain. Siswa ini telah belajar dengan siswa lain kelas

dan menjelaskan bagaimana Mind Map tersebut digunakan.

Siswa ini merasa sebelum menggunakan Mind Map setiap

pembelajaran hanya mendengan dan hanya bercerita dengan

teman yang lain, namun dengan pembelajaran dengan

menggunakan model pembelajaran Mind Map ini siswa lebih

merasa diarahkan dalam belajar kelompok. Siswa ini merasa

bahwa Mind Map sangat berguna baginya.

5. Siswa 5

Siswa ini merupakan siswa yang mempunyai kemampuan

rendah, dilihat dari hasil ulangan harian yang ia dapatkan.

Siswa ini merasa bahwa dengan model pembelajaran mind map

membuat pembelajaran yang diikutinya menjadi lebih mudah

dipahami dan menarik. Siswa ini merasa aktif dalam bertanya

kepada teman maupun kepada peneliti jika dia kurang

memahami materi yang dipelajari maupun penjelasan yang dia

dapatkan. Siswa ini juga mengalokasikan waktu untuk belajar

dirumah secara kelompok dengan teman-temannya yang

mempunyai kemampuan diatasnya. Siswa ini tidak mengalami

kesulitan dalam kerja kelompok, karena semua anggota

kelompoknya bekerja sesuai dengan tugas yang diberikan oleh

koordinator kelompoknya. Dengan model pembelajaran Mind

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107

Map, siswa merasa lebih mudah dalam belajar dan lebih mudah

memahami materi yang dipelajari. Selain dari Mind Map,

sisswa juga mempelajari dari buku pegangan, sehingga tidak

hanya bersumber pada satu sumber belajar.

6. Siswa 6

Siswa ini merupakan siswa yang sering membolos sekolah,

sehingga nilainya masih jauh dari KKM yang digunakan untuk

mengukur kemampuan siswa. Namun siswa ini berpendapat

bahwa Mind Map mudah dipahami, cara belajarnya sekarang

hanya menggunakan Mind Map karena lebih ringkas dan cepat

paham. Sisw ini merasa bahwa dia aktif di dalam kerja

kelompok. Pembelajaran yang dilaksanakan juga dirasakan

lebih nyaman karena dia dapat belajar dengan teman yang lebih

berkemampuan dibandingkan dia. Semua anggota

kelompoknya selalu bekerjasama satu sama lain, sehingga

siswa dapat menyelesaikan tudag yang diberikan oleh peneliti.

Siswa ini juga belajar diluar kelas ataupun sekolah dengan

menggunakan Mind Map yang telah dia buat. Jika dia

melakukan kesalahan dalam kerja kelompoknya, dia merasa

selalu dibantu untuk memahami materi yang kurang dipahami,

sehingga siswa ini tidak minder jika melakukan kesalahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

108

D. Pembahasan

Dari pemberian LKS I materi sifat-sifat dan unsur-unsur bangun

ruang sisi datar terdapat siswa yang mencapai ketuntasan hanya ada 10

siswa dari 30 siswa yang mengerjakan LKS I. Nilai tertinggi siswa pada

LKS I adalah 94 dan nilai terendah siswa pada LKS I adalah 14. Dapat

terlihat jarak antara yang dapat memahami dan mengerjakan soal yang

diberikan guru dengan yang tidak, karena hanya 0,33% yang dapat

mencapai ketuntasan pada pemberian LKS I. Rata-rata nilai kelas pada

pemberian LKS I adalah 54,5 dan rata-rata kelas masih di bawah KKM

yang ditentukan oleh sekolah.

Pada pemberian LKS II materi Luas permukaan dan volume

bangun ruang sisi datar terdapat 20 siswa yang tuntas dari 30 siswa yang

mengerjakan LKS II. Nilai siswa yang tertinggi pada LKS II ini adalah

80,33 dan nilai terendahnya adalah 13,33. Rata-rata nilai kelas pada

pemberian LKS II adalah 66,1 dan nilai rata-rata belum dapat mencapai

ketuntasan KKM yang telah disepakati sebelumnya. Selisih nilai dari nilai

tertinggi dan terendah sangatlah jauh, sehingga dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran yang diberikan kepada siswa dengan menggunakan model

pembelajaran Mind Map belum dapat dipahami oleh semua siswa.

Sehingga masih terdapat siswa yang belum dapat memahami materi

dengan baik.

Pada lembar kerja pertama dan kedua, siswa mengerjakan soal

dengan bekerjasama dengan teman-teman sekelas, sehingga siswa dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

109

menyelesaikan soal dengan maksimal, namun tak sedikit pula siswa yang

enggan untuk bergabung dengan siswa yang lainnya. Masih terdapat

beberapa siswa yang menganggap pelajaran yang diberikan tidaklah

penting. Pada saat pengerjaan LKS, selain bertanya kepada temannya,

siswa juga bertanya kepada peneliti. Siswa meminta untuk diarahkan

dalam mengerjakan LKS agar pada saat ulangan dapat mengerjakan

dengan maksimal.

Dari hasil ulangan I mengenai sifat-sifat, unsur-unsur, dan jaring-

jaring bangun ruang sisi datar (fase 1), nilai tertinggi dari ulangan ini

adalah 83,3 dan nilai terendah adalah 40,0 dan diperoleh ketuntasan

belajar yaitu 51,61% dengan rata-rata nilai kelas 64,03. Berdasarkan batas

KKM sekolah dengan hasil demikian, masuk dalam kategori tidak tuntas.

Maka dapat disimpulkan bahwa kecenderungan untuk variabel hasil

belajar pada ulangan I adalah berada pada kategori kurang sesuai Penilaian

Acuan Patokan (PAP) yang telah disepakati.

Sedangkan pada ulangan II materi luas permukaan dan volume

bangun ruang sisi datar (fase 2), nilai tertinggi adalah 95 dan nilai terendah

adalah 52,5 dan diperoleh ketuntasan belajar yaitu 66,67% dengan rata-

rata nilai kelas 69,33. Berdasarkan batas KKM sekolah dengan hasil

demikian, masuk dalam kategori tuntas. Maka dapat disimpulkan bahwa

kecenderungan untuk variabel hasil belajar pada ulangan II adalah berada

pada kategori cukup dan sesuai Penilaian Acuan Patokan (PAP) yang telah

disepakati.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

110

Pada analisis jawaban siswa dalam ulangan pertama yang terlampir

L123 , masih terdapat beberapa siswa yang kurang mampu menghitung

dan mencari diagonal-diagonal pada bangun ruang. Terdapat siswa yang

kurang memahami unsur dari salah satu bangun ruang, terutama pada

limas. Selain itu tak sedikit pula siswa yang mampu mengerjakan soal

dengan benar dan tepat jawaban.terapat pula siswa yang belum memahami

pengertian bangun ruang dan unsur-unsurnya.pada soal membuat jaring-

jaring bangun ruang sisi datar, masih terdapat siswa yang banyak

melakukan kesalahan pada jaring-jaring limas dan prisma. Pada soal

menentukan besar diagonal-diagonal pada bangun ruang, siswa masih

belum dapat mengerjakan dengan baik banyak siswa yang belum paham

mengenai teorema phytagoras. Masih terdapat siswa yang hanya

menggambarkan gambar yang diketahui saja.

Pada analisis jawaban siswa dalam ulangan kedua yang telah

terlampir L128 , hasil belajar siswa dapat meningkat nilainya dibanding

ulangan yang pertama. Masih terdapat siswa yang hanya menuliskan yang

diketahui dan yang ditanyakan di dalam soal tanpa menjawab pertanyaan

yang diberikan. Terdapat beberapa siswa yang masih kurang tepat dalam

mengerjakan soal, seperti kesalahan siswa dalam pengoprasian bilangan-

bilangan sehingga tidak menghasilkan hasil yang maksimal. Masih

terdapat beberapa siswa yang kurang memahami bagaimana mencari

diagonal-diagonal dalam bangun ruang sisi datar, sehingga kemungkinan

siswa mendapatkan nilai maksimal pada setiap nomor tidak tercapai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

111

Siswa masih belum dapat memahami makna dari kerangka suatu bangun

ruang sisi datar, sehingga siswa kurang tepat dalam mencari kerangka

suatu bangun ruang sisi datar. Terdapat pula siswa yang tidak sempat

menjawab semua soal karena waktunya kurang untuk mengerjakan soal

yang diberikan.

Dari data yang diambil pada pemberian angket keaktifan I yang

diukur pada awal pertemuan sebelum dimulainya kegiatan belajar

mengajar dengan menggunakan model pembelajaran Mind Map didapat

persentase individu tertinggi 73% dan persentase individu terendah 37%.

Berdasarkan perhitungan maka dapat disimpulkan bahwa kecenderungan

untuk variabel keaktifan belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran

dengan model pembelajaran Mind Map masuk dalam kategori tinggi

karena untuk rata-rata presentase keaktivan individu siswa adalah 55,11%.

Pada pemberian angket keaktifan II yang diukur pada saat

pemberian ulangan yang pertama materi sifat-sifat, unsur-unsur, dan

jaring-jaring bangun ruang sisi datar didapatkan presentase keaktifan

individu siswa yang tertinggi adalah 90% dan presentase individu terendah

adalah 43%. Berdasarkan perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa

kecenderungan untuk variabel keaktifan belajar siswa dalam mengikuti

pembelajaran dengan model pembelajaran Mind Map masuk dalam

kategori tinggi karena untuk rata-rata presentase keaktifan individu siswa

adalah 76,67%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

112

Pada pemberian angket keaktifan III yang diukur pada saat

pemberian ulangan yang kedua materi luas permukaan dan volume bangun

ruang sisi datar didapatkan presentase keaktifan individu siswa yang

tertinggi adalah 100% dan presentase individu terendah adalah 43%.

Berdasarkan perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa kecenderungan

untuk variabel keaktifan belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran

dengan model pembelajaran Mind Map masuk dalam kategori tinggi

karena untuk rata-rata presentase keaktivan individu siswa adalah 81,67%.

Selain dari angket, keaktifan siswa juga dilihat oleh observer dan

dituliskan pada lembar observer. Setiap pembelajaran terdapat 1 observer

untuk mencatat kegiatan siswa. Menurut lembar obserever, siswa dapat

mengikuti pelajaran dengan model pembelajaran Mind Map dengan baik.

Siswa aktif dalam setiap kegiatan yang diberikan dan materi yang

disampaikan. Pada saat siswa diskusi kelompok, sebagian besar siswa

mengerjakan tugas yang diberikan oleh masing-masing koordinator

kelompoknya, rak sedikit pula siswa yang mau bertanya apabila materi

atau perintah belum dapat dimengerti.

Dari data yang telah di dapatkan di atas dan pengamatan yang telah

dilakukan di kelas VIII B SMP Pangudi Luhur Bayat Klaten dapat

disimpulkan bahwa kelas ini memiliki keaktifan yang tinggi dalam

mengikuti pembelajaran matematika yang dilakukan dengan menggunakan

model pembelajaran Mind Map. Dapat dilihat pula saat proses

pembelajaran berlangsung, sebagian besar siswa berani dan aktif untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

113

mempresentasikan hasil pekerjaan mereka baik secara kelompok maupun

secara individu. Selain itu, keinginan siswa untuk berprestasi juga terlihat

saat siswa diberikan soal oleh peneliti untuk dikerjakan sebagai latihan,

siswa sangat antusias dan bahkan sampai berebutan dengan siswa lainnya

untuk maju menuliskan hasil pekerjaannya. Siswa merasa nyaman dalam

situasi kelas yang dipimpin oleh guru yang sekaligus sebagai peneliti.

Siswa merasa bahwa hubungan penliti sangat dekat dengan siswa,

sehingga siswa tidak malu untuk mengekpresikan apa yang mereka tahu

mengenai materi yang diajarkan dan siswa juga tidak sungkan untuk

bertanya kepada peneliti ketika mereka belum memahami materi yang

diberikan. Pada saat kerja kelompok dapat dilihat pula keaktifan masing-

masing anggota kelompok yang berusaha untuk mengerjakan tugas

kelompoknya lebih baik dari kelompok lainnya. Masing-masing kelompok

seolah-olah saling menunjukkan kemampuan mereka dalam memahami

materi yang diberikan, agar mereka dapat mempresentasikan hasil kerja

kelompok mereka di depan kelas.

Dalam pembelajaran matematika yang berlangsung yaitu dengan

menggunakan model pembelajaran Mind Map, siswa cenderung akan lebih

aktif. Bahkan siswa merasa dipermudah dalam memahami konsep dasar

Bangun Ruang Sisi Datar dengan menggunakan model pembelajaran Mind

Map, para siswa merasa lebih mempunyai keinginan untuk belajar. Para

siswa juga terlihat lebih aktif dalam pembelajaran matematika dengan

model pembelajaran Mind Map. Dibandingkan dengan pembelajaran yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

114

sebelumnya sudah diamati oleh peneliti, yang pada awalnya siswa hanya

duduk mendengarkan guru mengajar pada akhirnya mereka lebih

termotivasi untuk aktif dalam pembelajaran menggunakan model

pembelajaran Mind Map. Siswa merasa lebih bersemangat untuk dapat

memahami materi dasar yang diberikan oleh peneliti yang sekaligus

menjadi guru. Dengan menggunakan Mind Map, siswa lebih mudah dan

lebih senang dalam belajar. Terdapat beberapa siswa pula menggunakan

Mind Map sebagai catatan pada mata pelajaran lain selain matematika,

sehingga siswa merasa lebih paham dengan materi yang telah diberikan.

Tedapat beberapa kejanggalan saat melihat hasil ulangan siswa

kelas VIII B SMP Pangudi Luhur Bayat Klaten. Dengan keaktifan yang

tinggi, tidak sebanding dengan hasil yang diperoleh karena tidak semua

siswa tuntas dalam hasil ulangannya. Saat ulangan harian I (fase 1) dapat

dirasakan salah satu manfaat Mind Map karena materi pada fase 1 yakni

ulangan pertama materi mengenai sifat-sifat, unsur-unsur, dan jaring-

jaring bangun ruang sisi datar. Mind Map dapat membantu siswa dalam

memahami matri yang diberikan karena sebagian besar menghafal. Pada

saat ulangan harian kedua (fase 2) yaitu ulangan mengenai Luas

permukaan dan Volume bangun ruang sisi datar, terjadi peningkatan rata-

rata kelas. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari fase 1 ke fase 2

dengan nilai rata-rata kelas yang pada awalnya 64,03 menjadi 69,33

dengan ketuntasan belajar siswa pada ulangan 1 yaitu 51,61% sedangkan

pada ulangan 2 ketuntasan belajar yaitu 66,67%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

115

Penggunaan model pembelajaran Mind Map pada hasil belajar

siswa dapat dikatakan mengalami peningkatan walaupun belum maksimal,

peneliti mendiskripsikan bahwa penyebab terjadinya peningkatan yang

kurang maksimal ini adalah disebabkan karena kurangnya latihan soal

yang diberikan oleh peneliti saat pembelajaran mempersiapkan ulangan

kedua, sehingga tidak semua siswa siap dalam menghadapi soal-soal

ulangan. Ada siswa yang berpendapat bahwa konsep awal memang

penting namun jika tidak diimbangi latihan soal yang cukup, maka

kegiatan belajar tidak akan menghasilkan hasil yang maksimal. Hasil

ulangan I (fase 1) mengenai sifat-sifat, unsur-unsur, dan jaring-jaring

bangun ruang sisi datar memiliki kategori cukup, sedangkan hasil tes fase

2 memiliki kategori cukup pula. Di sini siswa membutuhkan banyak

latihan soal, ketika siswa diberikan soal-soal tes yang mengharuskan siswa

menguraikan terlebih dahulu soal tersebut. Dan siswa seharusnya

diberikan beberapa soal yang merupakan aplikasi dari materi yang telah

diberikan khususnya materi Luas permukaan dan Volume bangun ruang

sisi datar.

Berdasarkan hasil yang didapatkan di atas, pembelajaran

Matematika materi bangun ruang sisi datar dapat menunjukkan bahwa

penggunaan Mind Map merupakan salah satu model yang tepat untuk

pemahaman siswa terhadap konsep awal. Seperti mengetahui sifat-sifat,

unsure-unsur, dan jaring-jaring bangun ruang sisi datar. Akan tetapi untuk

perhitungan matematika yaitu materi Luas Permukaan dan Volume pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

116

segiempat, masih diperlukan lebih banyak lagi latihan soal agar siwa dapat

lebih memahami aplikasi-aplikasi soal yang akan didapatkan dalam

ulangan. Dengan kata lain, pembelajaran yang dilakukan harus lebih

banyak lagi latighan soal yang diberikan kepada siswa. Secara garis besar,

Mind Map dapat membantu siswa dalam belajar materi yang bersifat

pemahaman konsep awal, dengan cara meringkas menggunakan Mind

Map siswa akan lebih mudah mempelajari materi-materi yang diberikan

sehingga siswa lebih mudah dalam memahami dan mengingat. Dengan

demikian hasil pembahasan menunjukkan bahwa penggunaan model

pembelajaran Mind Map dapat digunakan untuk meningkatkan keaktifan

siswa dalam pembelajaran yang dilakukan akan tetapi belum dapat

digunakan untuk menjadikan hasil belajar siswa kelas VIII B Pangudi

Luhur bayat Klaten menjadi lebih baik, karena siswa yang tuntas dalam

pembelajaran yang dilakukan belum dapat menunjukkan nilai yang

maksimal.

E. Keterbatasan penelitian

Penulis menyadari masih ada kekurangan dalam penyusunan

skripsi, ini disebabkan karena keterbatasan dalam peneliti melakukan

pengambilan data di SMP Pangudi Luhur Bayat Klaten, keterbatasan

tersebut meliputi :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

117

1. Terdapat siswa yang tidak hadir pada saat pengambilan data

angket keaktifan sehingga mempengaruhi presentase keaktifan

siswa.

2. Terdapat siswa yang tidak hadir dalam ulangan yang diberikan

sehingga men gurangi data peneliti untuk menganalisis hasil

penelitian

3. Waktu yang digunakan untuk pemberian latihan kepada siswa

masih kurang, sehingga siswa kurang berlatih dalam

mengerjakan soal.

4. Terdapat beberapa bagian pada pembelajaran yang terlewatkan,

karena alat untuk mendokumentasikan kurang mendukung

dalam mendeskripsikan pembelajaran yang telah berlangsung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

117

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian, Pembahasan dan analisis yang dilakukan oleh

peneliti di SMP Pangudi Luhur Bayat Klaten, maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut :

1. Keaktifan siswa dalam pembelajaran menggunakan model

pembelajaran Mind Map menjadi lebih baik. Keaktifan siswa

dalaam presentase pengembilan angket keaktifan pertama

mendapatkan hasil keaktifan siswa 55,11%, keaktifan siswa

pada pemberian angket keaktifan kedua 76,67%, dan

pemberian angket keaktifan ketiga 81,67%. Berdasarkan data-

data yang diperoleh untuk mengukur keaktifan siswa ataupun

dengan melihat secara langsung proses pembelajaran dengan

menggunakan model pembelajaran Mind Map, siswa sangat

antusias dan bersemangat dalam mengikuti setiap proses

pembelajaran yang dilaksanakan. Dengan demikian, Mind Map

dapat dijadikan salah satu model pembelajaran untuk

meningkatkan keaktifan belajar siswa.

2. Pada Ulangan harian I (fase 1) didapatkan hasil ulangan dengan

ketuntasan belajar sebesar 51,61% dengan rata-rata kelas 64,03.

Pada ulangan harian II (fase 2) didapatkan peningkatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

118

ketuntasan hasil belajar siswa menjadi 66,67% dengan rata-rata

kelas 69,33. Dari perhitungan yang dilakukan dapat

disimpulkan bahwa model pembelajaran Mind Map dapat

digunakan sebagai model pembelajaran yang berguna untuk

meningkatkan hasil belajar siswa menjadi lebih baik lagi.

Namun proses pembelajaran juga harus diimbangi dengan

latihan soal-soal yang berhubungan dengan materi yang sedang

dibahas.

B. Saran

Dari hasil-hasil penelitian yang didapat oleh penelliti, dapat

diberikan beberapa saran sebagai berikut :

1. Model pembelajaran Mind Map baik diterapkan untuk

memahami konsep materi pembelajaran.

2. Pada penelitian berikutnya dapat ditambah instrumennya

dengan kreatifitas siswa dan minat siswa.

3. Kreatifitas siswa dapat diteliti untuk penelitian berikutnya

dengan dihubungkan pada hasil belajar siswa. Usaha dalam diri

guru sangatlah penting dalam meningkatkan hasil belajar dan

keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran, maka dari itu

guru haruslah melibatkan siswa dalam pembentukan konsep

awal dalam pemikiran masing-masing siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

119

4. Untuk penelitian berikutnya dapat dilihat atau difokuskan pada

masing-masing siswa bukan hanya dilihat dari sebagian besar

keadaan kelasnya. Dengan kata lain peneliti melihat bagaimana

kemampuan masing-masing siswanya dalam pembelajaran,

dilakukan untuk dapat mengidentifikasi masalah-masalah yang

sungguh dihadapi oleh siswa secara individu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

120

Daftar Pustaka

Agata Widhi B. Teopilia Tatik H. Rosalia Dwi S. dan Fitri Ana M.Modul

Matematika SMP Kelas VIII. Semarang : Yayasan Pangudi Luhur-

2012(cetakan ke-2)

Buzan, Tony. 2008. Buku Pintar Mind Map untuk anak. Jakarta : PT Gramedia

Pustaka Utama.

Buzan, Tony . 2008. Buku Pintar Mind Map. Jakarta : PT Gramedia Pustaka

Utama.

Buzan, Tony dan Barry. 2008. Memahami Peta Pikiran. Bandung: Interaksara.

Erman Suherman. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer.

Bandung: JICA-UPI.

Haryani, Bernadetta Retno. 2008. Analisis Kesalahan Siswa Kelas X 5 SMA

Negeri 1 Bantul Pada Pokok Bahasan Operasi Hitung Bentuk Aljabar Dan

Upaya Remidiasinya. Skripsi S1. Yogyakarta: PMAT, USD.

Herman Hudojo. 2001. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajara Matematika.

Malang: JICA.

Kardi, S. dan Nur, M. 2000. Pengajaran Langsung. Surabaya: University Press.

Marpaung, Y. Pendekatan Realistik dan Sains Dalam Pembelajaran Matematika.

Makalah Dalam Seminar Pendidikan Matematika Di Universitas Sanata

Dharma tanggal 14-15 November 2001

Marsigit. 2009. Matematika SMP Kelas VIII. Jakarta: PT Ghalia Indonesia

Printing.

Nana Sudjana. 1989. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:

PT.Remaja Rosdakarya.

Nuring Sartiti.2012. Keaktifan dan hasil belajar siswa pada pembelajaran

matematika pokok bahasan statistika dengan metode kooperatif tipe

numbered Heads Together SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun ajaran

2011/2012. Skripsi S1, Universitas Sanata Dharma, edisi Januari 2012.

Riduan. 2009. Skala pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung :

Alfabeta.

Rihananto, dkk. BKS Matematika kelas VIII. Semarang:YPL-2012

Sardiman.2008. Interaksi dan motivasi belajar matematika. Jakarta : Raja

Grafindo Persada.

Shinta Devy, Dwiana. 2012. Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Kelas Vii A Smp

Pangudi Luhur Wedi Klaten Dalam Pembelajaran Matematika Dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

121

Menggunakan Model Pembelajaran Mind Map (Peta Pikiran) Pada

Materi Segiempat. Skripsi S1, Yogyakarta: PMAT, USD.

Slameto.2003. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta : PT

Rineka Cipta.

Slavin S. dan Chrisonino G. 2005. Geometry A Self-Teaching Guide. Amerika:

WILEY.

Soedjadi, R. 2000. Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Jakarta: Depdiknas.

Sukino, Wilson Simangunsong. 2007. Matematika untuk SMP kelas VIII. Jakarta :

Erlangga.

Surya, Hendra.2011. Strategi Jitu Mencapai Kesuksesan Belajar. Jakarta: PT

Gramedia.

Syaiful Bahri Djamarah. 1999. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta

Syaiful Bahri Djamarah. 2010. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif.

Jakarta: Rineka Cipta

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group

Untung Sutrisna Suwaji. 2008. Permasalahan Pembelajaran Geometri Ruang

SMP dan Alternatif Pemecahannya. Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan

Pemberayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

Winkel, W.S. 2005. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.

http://alfimetamorfosis.blogspot.com/2011/03/skripsi-mind-map.html diakses pada hari

Kamis 14 Maret 2013

http://cahwadang.blogspot.com/2011/12/definisi-pengertian-belajar-

definition.html diakses pada Kamis 14 Maret 2013

http://digilib.unila.ac.id/491/3/BAB_2.pdf.html diakses pada hari Jumat 02

Agustus 2013

http://en.wikipedia.org/wiki/Concept_map diakses pada Jumat 02 Agustus 2013

http://luphrin.blospot.com/2009/06/perbedaan-mind-map-peta-konsep.html

diakses pada Jumat 02 Agustus 2013

http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/2013/03/teknik-Mind-map-Mengorganisasi-

Materi-Pembekajaran.html diakses pada Jumat 12 Juli 2013

http://ras-eko.blogspot.com/2011/model-pembelajaran-mind-mapping.html

diakses pada Jumat 02 Agustus 2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

122

http://rumahmakalah.wordpress.com/2010/05/04/definisi-ilmu-belajar/ diakses

pada Kamis 14 Maret 2013

http://www.faktailmiah.com/2011/03/24/peta-pikiran.html diakses pada Jumat 02

Agustus 2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN A :

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

2. Rancangan Media Pembelajaran

3. Mind Map Materi Pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

123

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Nama Sekolah : SMP Pangudi Luhur Bayat Klaten

Mata pelajaran : Matematika

Kelas / semester : VIII B / 2

Alokasi waktu : 19 jam Pelajaran (12 pertemuan)

I. Standar

Kompetensi

: Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas dan

bagian-bagiannya, serta menentukan ukurannya.

II. Kompetensi Dasar : - Mengidentifikasi sifat-sifat kubus, balok, prisma,

dan limas, serta bagian-bagiannya

- Membuat Jaring-Jaring kubus, balok, prisma, dan

limas

- Menghitung Luas permukaan dan volume kubus,

balok, prisma, dan limas

III. Indikator :

- Memahami pengertian bangun ruang sisi datar dan memahami pengertian

mengenai Kubus, Balok, Prisma, dan limas

- Menyebutkan unsur-unsur bangun ruang : Kubus, Balok, Prisma, dan

Limas

- Mengetahui sifat-sifat bangun ruang : Kubus, Balok, Prisma, dan Limas

- Membuat jaring-jaring Kubus, Balok, Prisma, dan Limas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

124

- Menemukan rumus luas permukaan kubus, balok, limas dan prisma tegak

- Menghitung luas permukaan kubus, balok, prisma dan limas

- Menentukan rumus volum kubus, balok, prisma, limas

- Menghitung volume kubus, balok, prisma, limas

A. Tujuan Pembelajaran

a. Siswa dapat memahami pengertian bangun ruang sisi datar

b. Siswa dapat menyebutkan unsur-unsur dari Kubus, Balok, Prisma, dan

limas : titik sudut, rusuk-rusuk, bidang sisi, diagonal bidang, diagonal

ruang, bidang diagonal, tinggi.

c. Siswa dapat mengetahui sifat-sifat dari bangun datar : Kubus, Balok,

Prisma, dan limas.

d. Siswa dapat menggambarkan bangun ruang sisi datar dan siswa dapat

membuat jaring-jaring bangun ruang sisi datar tersebut.

e. Siswa dapat menggunakan rumus yang ditemukan untuk menghitung

luas permukaan prisma, kubus, balok dan limas.

f. Siswa dapat menggunakan rumus yang ditemukan untuk menghitung

volume bangun ruang: prisma, kubus, balok dan limas.

g. Siswa dapat mengerjakan soal-soal pada ulangan harian dengan baik

berkaitan dengan materi mengenai prisma, kubus, balok, dan limas.

B. Karakter siswa yang diharapkan :

Disiplin

Tanggung jawab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

125

Rasa ingin tau

Tekun

Menghormati

C. Materi Pembelajaran

- Pengertian mengenai bangun ruang sisi datar, unsur-unsur dan

Mengidentifikasi sifat-sifat dari kubus, balik, prisma, dan limas.

- Menggambar dan membuat jaring-jaring bangun ruang sisi datar : Kubus,

Balok, Prisma, dan Limas.

- Menghitung Luas permukaan (sisi) kubus, balok, prisma tegak, dan limas

tegak.

- Menentukan dan menghitung volume kubus, balok, prisma tegak, dan

limas tegak

D. Model dan Metode pembelajaran

1. Model Pembelajaran

Metode pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah

metode Mind Map. Dimana siswa yang dituntut lebih aktif di dalam

pembelajaran yang dilaksanakan dengan diskusi kelompok dan tanya

jawab. Diadakan pula presentasi mengenai materi yang dipelajari oleh

siswa.

2. Metode Pembelajaran

Ceramah

Diskusi kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

126

E. Sumber Pembelajaran

Alat : Papan tulis, Kertas Karton, Alat peraga, Alat tulis

Sumber : - Modul Matematika SMP Kelas VIII. Semarang : Yayasan

Pangudi Luhur-2012(cetakan ke-2)

- BKS Matematika kelas VIII. Semarang:YPL-2012

F. Langkah – langkah kegiatan

Pertemuan Pertama (1 JP)

Apersepsi (5menit)

Kegiatan Keterangan

- Guru memberikan salam kepada siswa dan

memeriksa kesiapan siswa dalam

pembelajaran.

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

- Guru memberikan penjelasan pentingnya

mempelajari materi ini.

- Guru menyampaikan alat yang akan

digunakan sebagai penunjang

pembelajaran.

- Siswa mengetahui alur pembelajaran

- Siswa diharapkan memiliki perhatian

dalam pembelajaran

Kegiatan Inti (30 menit)

Kegiatan Jenis kegiatan Keterangan

- Guru memberikan stimulus berupa peragaan

bangun ruang untuk mengingatkan siswa

nama-nama bangun ruang sisi datar tersebut.

- Guru mengarahkan siswa untuk

mengidentifikasi hal-hal yang berhubungan

dengan sifat dan unsur dari bangun ruang

sisi datar

- Siswa bekerja di dalam kelompok untuk

membuat peta pikiran tentang sifat-sifat dan

unsur-unsur bangun ruang sisi datar

Eksplorasi

Elaborasi

- Siswa fokus pada

bangun yang

diperagakan

- Rasa perhatian dan ingin

tau terhadap materi yang

disampaikan

- Siswa mencari informasi

dari buku referensi

- Guru berkeliling melihat

kerja kelompok

- Siswa mengutarakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

127

- Guru bersama siswa bekerjasama untuk

meluruskan kesalah pemahaman siswa dari

presentasi sebelumnya dan memberikan

penguatan dan kesimpulan.

Konfirmasi

pertanyaan jika belum

paham

- Siswa menyimpulkan

dan guru memfasilitasi

Kegiatan Akhir (5 menit)

Kegiatan Keterangan

- Guru memberikan tugas untuk

dikerjakan secara individu

- Siswa diingatkan oleh guru untuk

mempelajari materi yang telah

dipelajari untuk pembelajaran

berikutnya.

- Siswa diminta untuk membuat peta pikiran

dari materi yang sudah dipresentasikan

dengan kreasi sendiri di buku masing-

masing.

- Menunjukkan karakter tanggung jawab dan

mandiri

- Presentasi kelompok pada pertemuan

berikutnya.

Pertemuan kedua (2JP)

Apersepsi (5 menit)

Kegiatan Keterangan

- Guru memberikan salam dan memeriksa kesiapan

siswa

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

- Mengingatkan kembali materi yang telah dibahas

sebelumnya

- Siswa memusatkan perhatian

- Siswa mengingat materi yang telah

dipelajari

- Siswa memiliki rasa ingin tahu dan

perhatian

Kegiatan Inti (70 menit)

Kegiatan Jenis Kegiatan Keterangan

- Perwakilan kelompok melanjutkan

presentasi di depan kelas (±3 kelompok)

Elaborasi

- Guru sebagai fasilitator

dalam presentasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

128

- Guru dan siswa bersama-sama

menyimpulkan apa yang telah dipelajari

dan didiskusikan

Konfirmasi - Sikap perhatian dan

toleransi siswa

Kegiatan Akhir (5 menit)

Kegiatan Keterangan

- Guru memberikan tugas untuk membuat

peta pemikiran individu dirumah

- Siswa diberikan beberapa tugas individu

- Guru mengingatkan agar siswa

mempelajari apa yang telah dibahas

- Perhatian siswa dan rasa hormat siswa

terhadap guru

- Pertemuan selanjutnya akan diisi dengan

latihan soal

Pertemuan Ketiga (2JP)

Apersepsi (5menit)

Kegiatan Keterangan

- Guru memberikan salam kepada siswa dan

memeriksa kesiapan siswa

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

- Siswa mengetahui alur pembelajaran

- Siswa memiliki rasa ingin tahu dan perhatian

pada pembelajaran.

Kegiatan Inti (70 menit)

Kegiatan Jenis Kegiatan Keterangan

- Guru memberikan stimulus dan

membahas masalah yang berkaitan

dengan sifat unsur bangun ruang sisi

datar

- Guru memberikan Lembar kerja siswa

untuk dikerjakan secara individu

Eksplorasi

Elaborasi

- Siswa memusatkan

perhatian dan mengingat

materi yang telah

dipelajari

- Siswa bekerja secara

individu dan bertanggung

jawab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

129

- Guru dan siswa bersama-sama

menyimpulkan apa yang telah dipelajari

Konfirmasi

- Siswa memberikan

perhatian dan toleransi

Kegiatan Akhir (5 menit)

Kegiatan Keterangan

- Guru memberikan tugas untuk membuat

peta pemikiran individu dirumah

- Guru mengingatkan agar siswa

mempelajari apa yang telah dibahas

- Guru menyampaikan pesan untuk

pembelajaran berikutnya

- Perhatian siswa dan rasa hormat siswa

terhadap guru

- Pertemuan selanjutnya akan diisi dengan

latihan soal

- Siswa harap membawa kertas karton dan

perlengkapan untuk membuat jaring-jaring

bangun ruang sisi datar

Pertemuan Keempat (1JP)

Apersepsi (5 menit)

Kegiatan Keterangan

- Guru memberikan salam kepada siswa dan

memeriksa kesiapan peralatan siswa

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

- Siswa mengetahui alur pembelajaran

- Siswa memiliki rasa ingin tahu dan perhatian

pada pembelajaran.

Kegiatan Inti (30 menit)

Kegiatan Jenis Kegiatan Keterangan

- Guru memberikan stimulus yang

berkaitan jaring-jaring bangun ruang sisi

datar

- Siswa bekerja di dalam kelompok untuk

membuat jaring-jaring bangun ruang sisi

datar

Eksplorasi

Elaborasi

- Siswa memusatkan

perhatian dan mengingat

materi yang telah

dipelajari

- Siswa bertanggung jawab

atas kelompoknya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

130

- Guru dan siswa bersama-sama

menyimpulkan apa yang telah dipelajari

Konfirmasi

- Siswa memberikan

perhatian dan toleransi

Kegiatan Akhir (5 menit)

Kegiatan Keterangan

- Guru memberikan tugas untuk membuat

jaring-jaring di rumah

- Guru mengingatkan agar siswa

mempelajari apa yang telah dibahas

- Guru menyampaikan pesan untuk

pembelajaran berikutnya

- Perhatian siswa dan rasa hormat siswa

terhadap guru

- Siswa harap masih membawa kertas karton

dan perlengkapan untuk membuat jaring-

jaring bangun ruang sisi datar yang belum

selesai

Pertemuan Kelima (2JP)

Apersepsi (5 menit)

Kegiatan Keterangan

- Guru memberikan salam kepada siswa dan

memeriksa kesiapan peralatan siswa

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

- Siswa mengetahui alur pembelajaran

- Siswa memiliki rasa ingin tahu dan perhatian

pada pembelajaran.

Kegiatan Inti (70 menit)

Kegiatan Jenis Kegiatan Keterangan

- Guru memberikan stimulus yang

berkaitan jaring-jaring bangun ruang sisi

datar

- Siswa bekerja di dalam kelompok untuk

membuat jaring-jaring bangun ruang sisi

datar

- Siswa mempresentasikan hasil kerja

Eksplorasi

Elaborasi

- Siswa memusatkan

perhatian dan mengingat

materi yang telah

dipelajari

- Siswa bertanggung jawab

atas kelompoknya

- Guru sebagai fasilitator

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

131

kelompoknya didepan kelas

- Guru dan siswa bersama-sama

menyimpulkan apa yang telah dipelajari

Konfirmasi

dalam presentasi

- Siswa memberikan

perhatian dan toleransi

Kegiatan Akhir (5 menit)

Kegiatan Keterangan

- Guru mengingatkan agar siswa

mempelajari apa yang telah dibahas

- Guru menyampaikan pesan untuk

mempersiapkan pembelajaran berikutnya

- Perhatian siswa dan rasa hormat siswa

terhadap guru

- Siswa harap menyiapkan diri untuk tes

petama mengenai sifat,unsure,dan jaring-

jaring bangun datar pada 1 jam pelajaran

awal

- Jam kedua akan dilanjutkan dengan materi

Luas permukaan bangun ruang

Pertemuan Keenam (2JP)

Apersepsi (5 Menit)

Kegiatan Keterangan

- Guru memberikan salam kepada siswa dan

memeriksa kesiapan siswa untuk tes I

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

- Siswa mengetahui aturan dalam tes

- Siswa memiliki rasa ingin tahu dan perhatian

pada pembelajaran

Kegiatan Inti (70 menit)

Kegiatan Jenis Kegiatan Keterangan

- Siswa diberikan soal Tes I untuk

dikerjakan secara individu (40 menit)

- Guru mengumpulkan pekerjaan siswa

untuk dikoreksi

- Guru memberikan stimulus mengenaii

Luas Permukaan Bangun ruang sisi datar

Elaborasi

Eksplorasi

- Siswa mengerjakan secara

individu dan bertanggung

jawab

- Siswa memusatkan

perhatian pada guru dan

memiliki rasa ingin tahu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

132

- Siswa bekerja di dalam kelompok untuk

membuat Peta pikiran mengenai Luas

Permukaan Bangun ruang sisi datar

- Guru dan siswa bersama-sama

menyimpulkan apa yang telah di dapat

dalam pembelajaran

Elaborasi

Konfirmasi

- Siswa bertanggung jawab

atas kelompoknya

- Siswa memberikan

perhatian dan toleransi

Kegiatan Akhir (5 Menit)

Kegiatan Keterangan

- Guru mengingatkan agar siswa

mempelajari apa yang telah dibahas

- Guru menyampaikan pesan untuk

mempersiapkan pembelajaran berikutnya

- Perhatian siswa dan rasa hormat siswa

terhadap guru

- Presentasi Kelompok mengenai Luas

Permukaan Bangun ruanng sisi datar

Pertemuan Ketujuh (1 JP)

Apersepsi (5 Menit)

Kegiatan Keterangan

- Guru memberikan salam kepada siswa dan

memeriksa kesiapan siswa

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

- Siswa mengetahui alur pembelajaran

- Siswa memiliki rasa ingin tahu dan perhatian

pada pembelajaran

- Siswa disiplin dalam mengikuti

pembelajaran

Kegiatan Inti (30 Menit)

Kegiatan Jenis Kegiatan Keterangan

- Guru memberikan stimulus mengenai

materi yang telah dipelajari sebelumnya

yaitu tentang Luas Permukaan Bangun

ruang sisi datar

- Perwakilan Kelompok untuk

Eksplorasi

Elaborasi

- Siswa memusatkan

perhatian

- Guru sebagai fasilitator

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

133

mempresentasikan hasil kerja

kelompoknya (±2 kelompok)

- Guru dan siswa bersama-sama

menyimpulkan apa yang telah dibahas.

Konfirmasi

dalam presentasi

- Siswa memberikan

perhatian dan toleransi

Kegiatan Akhir (5 Menit)

Kegiatan Keterangan

- Guru mengingatkan agar siswa

mempelajari apa yang telah dibahas

- Guru memberikan PR dari buku referensi

siswa

- Guru menyampaikan pesan untuk

mempersiapkan pembelajaran berikutnya

- Perhatian siswa dan rasa hormat siswa

terhadap guru

- Kegiatan belajar berikutnya akan diisi

dengan latihan soal yang diambil dari buku

referensi siswa

Kegiatan Kedelapan (1 JP)

Apersepsi (5 Menit)

Kegiatan Keterangan

- Guru memberikan salam kepada siswa dan

memeriksa kesiapan siswa

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

- Siswa mengetahui alur pembelajaran

- Siswa memiliki rasa ingin tahu dan perhatian

pada pembelajaran

- Siswa disiplin dalam mengikuti

pembelajaran

Kegiatan Inti (30 Menit)

Kegiatan Jenis Kegiatan Keterangan

- Guru memberikan stimulus mengenai

materi yang telah dipelajari sebelumnya

yaitu tentang Luas Permukaan Bangun

ruang sisi datar

Eksplorasi

- Siswa memusatkan

perhatian

- Siswa memberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

134

- Guru memberikan beberapa soal yang

diambil dari buku referensi untuk

dikerjakan sebagai latihan soal

- Siswa mengerjakan soal secara

kelompok atau secara individu

- Siswa mengerjakan di depan kelas secara

teratur

- Guru dan siswa membahas dan

menyimpulkan pembelajaran secara

bersama-sama

Elaborasi

Konfirmasi

perhatian dan toleransi

- Siswa bekerja secara

teratur dan disiplin

- Guru berkeliling untuk

melihat pekerjaan siswa

- Guru memfasilitasi siswa

yang mengerjakan di

depan kelas

- Siswa memperhatikan dan

memberikan pendapat

mengenai materi yang

dapat disimpulkan

Kegiatan akhir (5 Menit)

Kegiatan Keterangan

- Guru mengingatkan agar siswa melengkapi

peta pikiran individu yang telah dibuat

sebelumnya

- Guru memberikan PR dari buku referensi

siswa

- Guru menyampaikan pesan untuk

mempersiapkan pembelajaran berikutnya

- Perhatian siswa dan rasa hormat siswa

terhadap guru

- Kegiatan belajar berikutnya akan diisi

dengan membahas mengenai volume bangun

ruang sisi datar

Pertemuan Kesembilan (2 JP)

Apersepsi (5 Menit)

Kegiatan Keterangan

- Guru memberikan salam kepada siswa dan

memeriksa kesiapan siswa untuk mengikuti

pembelajaran

- Siswa mengetahui alur pembelajaran

- Siswa memiliki rasa ingin tahu dan perhatian

pada pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

135

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran - Siswa disiplin dalam mengikuti

pembelajaran

Kegiatan Inti (70 Menit)

Kegiatan Jenis Kegiatan Keterangan

- Guru memberikan stimulus mengenai

materi yangn berkaitan dengan volume

Bangun ruang sisi datar

- Guru mengarahkan siswa untuk

mengidentifikasi hal-hal yang berkaitan

dengan volume bangun ruang sisi datar

- Siswa bekerja di dalam kelompok untuk

membuat peta pikiran volume bangun

ruang sisi datar

- Perwakilan kelompok mempresentasikan

pekerjaan kelompok di depan kelas

(±3kelompok)

Eksplorasi

Elaborasi

Elaborasi

- Siswa memusatkan

perhatian dan hormat pada

guru yang sedang

menjelaskan

- Siswa menunjukkan rasa

ingin tahu

- Siswa diberikan pancingan

untuk menjawab beberapa

pertanyaan dari guru.

- Siswa mencari informasi

pendukung dari sumber

referensi

- Guru berkeliling untuk

melihat kerja siswa di

dalam kelompok untuk

mengetahui keaktifan

siswa

- Karakter tanggung jawab,

disiplin kerjasama, tekun

dan perhatian

- Guru sebagai fasilitator

saat siswa presentasi di

depan kelas

- Kelompok yang lain

melengkapi peta pikiran

yang masih kurang lengkap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

136

- Guru dan siswa membahas dan

menyimpulkan pembelajaran secara

bersama-sama

Konfirmasi

- Siswa memperhatikan dan

memberikan pendapat

mengenai materi yang

dapat disimpulkan

- Siswa menunjukkan rasa

tanggung jawab, percaya

diri dan toleransi.

Kegiatan Akhir ( 5 Menit)

Kegiatan Keterangan

- Guru mengingatkan agar siswa melengkapi

peta pikiran individu yang telah dibuat

sebelumnya

- Guru memberikan PR dari buku referensi

siswa

- Guru menyampaikan pesan untuk

mempersiapkan pembelajaran berikutnya

- Perhatian siswa dan rasa hormat siswa

terhadap guru

- Siswa berkreasi menurut kemampuannya

masing-masing dalam melengkapi peta

pikiran individunya

- Siswa bertanggung jawab dalam

mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.

- Kegiatan belajar berikutnya akan diisi

dengan membahas mengenai volume bangun

ruang sisi datar kelompok yang belum

presentasi dapat dilanjutkan

Pertemua Kesepuluh (2 JP)

Apersepsi (5 Menit)

Kegiatan Keterangan

- Guru memberikan salam kepada siswa dan

memeriksa kesiapan siswa untuk mengikuti

pembelajaran

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

- Guru mengingatkan materi yang akan

- Siswa mengetahui alur pembelajaran

- Siswa memiliki rasa ingin tahu dan perhatian

pada pembelajaran

- Siswa disiplin dalam mengikuti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

137

dipelajari pembelajaran

Kegiatan Inti (70 Menit)

Kegiatan Jenis Kegiatan Keterangan

- Guru memberikan stimulus mengenai

materi sebelumnya yaitu mengenai

Volume Bangun ruang sisi datar

- Perwakilan kelompok mempresentasikan

pekerjaan kelompok di depan kelas

(±3kelompok)

- Guru memberikan latihan soal yang

diambil dari buku referensi siswa untuk

dikerjakan secra kelompok atau individu

- Siswa mengerjakan latihan soal

- Siswa mengerjakan di depan kelas dan

menjelaskan jawabannya kepada

temannya.

- Guru dan siswa membahas dan

menyimpulkan pembelajaran secara

bersama-sama

Eksplorasi

Elaborasi

Elaborasi

Konfirmasi

- Siswa memusatkan

perhatian dan hormat pada

guru yang sedang

menjelaskan

- Siswa diberikan pancingan

untuk menjawab beberapa

pertanyaan dari guru.

- Siswa mencari informasi

pendukung dari sumber

referensi

- Karakter tanggung jawab,

disiplin kerjasama, tekun

dan perhatian

- Guru sebagai fasilitator

saat siswa presentasi di

depan kelas

- Guru berkeliling melihat

pekerjaan siswa

- Kelompok yang lain

melengkapi peta pikiran

yang masih kurang lengkap

- Siswa memperhatikan dan

memberikan pendapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

138

mengenai materi yang

dapat disimpulkan

- Siswa menunjukkan rasa

tanggung jawab, percaya

diri dan toleransi.

Kegiatan Akhir (5 Menit)

Kegiatan Keterangan

- Guru mengingatkan agar siswa melengkapi

peta pikiran individu yang telah dibuat

sebelumnya

- Guru memberikan PR dari buku referensi

siswa

- Guru menyampaikan pesan untuk

mempersiapkan pembelajaran berikutnya

- Siswa berkreasi menurut kemampuannya

masing-masing dalam melengkapi peta

pikiran individunya

- Siswa bertanggung jawab dalam

mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.

- Kegiatan belajar berikutnya akan diisi

dengan mengerjakan Lembar Kerja siswa II

Pertemuan Kesebelas (1 JP)

Apersepsi (5 Menit)

Kegiatan Keterangan

- Guru memberikan salam kepada siswa dan

memeriksa kesiapan siswa

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

- Guru mengingatkan materi yang akan

dipelajari

- Siswa mengetahui alur pembelajaran

- Siswa disiplin dalam mengikuti

pembelajaran

Kegiatan inti (30 Menit)

Kegiatan Jenis Kegiatan Keterangan

- Guru Memberikan LKS kepada siswa

- Siswa mengerjakan LKS secara

Elaborasi

- Siswa mengetahui cara

pengerjaannya

- Karakter tanggung jawab,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

139

kelompok (max 2 orang)

- Guru dan siswa membahas dan

menyimpulkan pekerjaan yang telah

dibahas apa yang menjadi kesulitan

siswa

Konfirmasi

disiplin kerjasama, tekun

dan perhatian

- Guru berkeliling melihat

pekerjaan siswa

- Siswa memperhatikan dan

memberikan pendapat

mengenai materi yang

dapat disimpulkan

- Siswa menunjukkan rasa

tanggung jawab, percaya

diri dan toleransi.

Kegiatan Akhir (5 Menit)

Kegiatan Keterangan

- Guru mengingatkan agar siswa melengkapi

peta pikiran individu yang telah dibuat

sebelumnya

- Guru memberikan PR dari buku referensi

siswa untuk latihan sebelum tes II

- Guru menyampaikan pesan untuk

mempersiapkan pembelajaran berikutnya

- Siswa berkreasi menurut kemampuannya

masing-masing dalam melengkapi peta

pikiran individunya

- Siswa bertanggung jawab dalam

mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.

- Kegiatan belajar berikutnya akan diisi

dengan ulangan kedua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

140

Pertemuan Keduabelas (2 JP)

Apersepsi (5 Menit)

Kegiatan Keterangan

- Guru memberikan salam kepada siswa dan

memeriksa kesiapan siswa mengikuti

ulangan kedua

- Guru menjelaskan teknik mengerjakan soal

ulangan

- Siswa mengetahui aturan dalam mengikuti

ulangan kedua

- Siswa disiplin dan tanggung jawab

Kegiatan Inti (70 Menit)

Kegiatan Jenis kegiatan Keterangan

- Siswa mengerjakan soal tes luas

permukaan dan volume bangun ruang sisi

datar

- Setelah test selesai, guru membahas

jawaban pekerjaan rumah (PR) dengan

meminta siswa menuliskan hasil pekerjaan

di depan kelas.

- Guru bersama siswa bertanya jawab

meluruskan kesalahan pemahaman,

memberikan penguatan dan penyimpulan.

Elaborasi

Konfirmasi

Konfirmasi

- Menunjukkan karakter

mandiri dan rasa

percaya diri.

- Guru melihat proses

pekerjaan siswa dan

memberikan tanggapan

atas pekerjaan siswa.

- Menunjukkan karakter

tanggung jawab, rasa

percaya diri, toleransi

dan perhatian.

- Menunjukkan karakter

toleransi dan perhatian.

Kegiatan Akhir (5 Menit)

Kegiatan Keterangan

- Guru meminta siswa mengumpulkan peta - Siswa bertanggung jawab atas peta pikiran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

141

pikiran individu maupun kelompok

- Siswa diminta untuk mengisi angket

keaktifan III

- Guru menyampaikan pesan untuk

mempersiapkan pembelajaran berikutnya

individu maupun kelompok

- Karakter jujur dan bertanggungjawab

- Kegiatan belajar berikutnya akan diisi

dengan ulangan kedua

G. Penilaian Hasil Belajar

Tes Penilaian I

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

Teknik Bentuk

Instrumen

Instrumen / Soal

- Menyebutkan unsur-unsur

kubus, balok, prisma, limas : rusuk, sisi, titik sudut,

diagonal sisi, diagonal

ruang, bidang diagonal

- Memahami pengertian

Bangun ruang

- Menggambar jaring-jaring

bangun ruang sisi datar

- Menentukan panjang

diagonal

Tes

Tertulis

Daftar

pertanyaan Uraian

- Diberikan 4 bangun

ruang sisi datar yang berbeda untuk

menentukan rusuk, sisi,

diagonal ruang, bidang diagonal, dan titik sudut

- Mencocokkan

pengertian dengan definisi yang diberikan

- Gambarlah jaring-jaring

bangun ruang sisi datar

dibawah ini!( 2 bentuk) a. Kubus

b. Balok

c. Prisma d. Limas

- Jika diketahui sebuah

balok dengan panjang sisi 8 cm dan lebar 6

cm, tentukan panjang

diagonal sisinya dan

diagonal ruangnya!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

142

Tes Penilaian II

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

Teknik Bentuk

Instrumen

Instrumen / Soal

- Menentukan Luas

Permukaan suatu bangun

ruang sisi datar - Menentukan Volume

bangun ruang sisi datar

Tes

Tertulis

Daftar

pertanyaan

Uraian

1.

Diketahui panjang sisi

miring suatu alas yang berbentuk segitiga adalah

panjang alas segitiga yaitu

DE=3cm, dan sisi yang lain BC = 5 cm, tinggi

alas segitiga tersebut

adalah 4 cm, dan

diketahui tinggi suatu prisma adalah 7 cm.

Tentukan Luas permukaan

dan volume prisma tersebut !

2. Diketahui kubus

KLMN.OPQR dengan panjang rusuknya adalah

11 cm. tentukan :

a) Luas bidang diagonal!

b) Luas permukaan dan volume kubus!

3. Tentukan panjang kawat

yang dibutuhkan untuk membuat kerangka balok

dengan ukuran 14cm x

8cm x 6 cm (ukuran balok

ditulis 𝑝 × 𝑙 × 𝑡), carilah luas permukaan dan

volume balok tersebut!

4. Sebuah balok mempunyai alas berbentuk persegi

dengan panjang sisinya

adalah 8cm. Berapakah tinggi balok tersebut jika

balok itu mampu

menampung 384 cm3,

tentukan pula luas permjukaan balok

A

B

C

D

E

F

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

143

tersebut!

5. Alas sebuah limas T.ABCD berbentuk

persegi. Apabila volume

limasnya 3200 cm3 dan

tinggi limas adalah 24 cm. hitunglah.

a) Luas alas limas

b) Panjang rusuk alas c) Panjang TP

d) Luas segitiga TBC

e) Luas seluruh permukaan limas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

144

Rancangan Pembelajaran

Sabtu, 06 April 2013

Mind Map sifat dan unsur bangun ruang

Metode yang digunakan : Diskusi dalam kelompok untuk membuat Mind Map

dan Tanya jawab

Alat dan bahan :

- Kertas karton

- Spidol

- Kertas HVS warna

- Lem

- Gunting (kelompok)

- Buku referensi

Senin, 08 April 2013

Presentasi Mind Map mengenai sifat dan unsur bangun ruang sisi datar yang telah

dibuat oleh siswa (perwakilan kelompok)

Metode : Presentasi, Tanya jawab dan ceramah

Alat dan bahan :

- Mind Map (hasil kerja kelompok)

- Plaster untuk menempelkan Mind Map di papan tulis

- Boardmarker

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

145

Rabu, 10 April 2013

Latihan soal dan pemberian LKS (2 orang 1 pekerjaan)

Metode : Diskusi dan Tanya jawab

Alat dan bahan :

- Soal LKS I

- Buku referensi untuk latihan soal

- Boardmarker

- Papan tulis

Sabtu, 13 April 2013

Membuat jaring-jaring bangun ruang sisi datar (kerja kelompok)

Metode : Diskusi dalam kelompok, Tanya jawab, dan presentasi

Alat dan bahan :

- Kertas Karton (kelompok yang menyediakan)

- Gunting

- Penggaris

- Plaster

- Boardmarker

- Papan tulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

146

Senin, 15 April 2013

Membuat dan menggambar jaring-jaring bangun ruang sisi datar dan presentasi

kelompok.

Metode : diskusi kelompok, presentasi, Tanya jawab

Alat dan bahan :

- Kertas karton

- Gunting

- Plaster

- Boardmarker

Rabu, 17 April 2013

Ulangan pertama mengenai sifat dan unsur bangun ruang sisi datar dan

menentukan luas dengan Mind Map

Metode : Diskusi kelompok untuk membuat Mind Map

Alat dan bahan :

- Soal tes fase 1

- Karton Mind Map awal

- Kertas HVS warna

- Spidol (masing-masing kelompok)

- Gunting

- Lem

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

147

Sabtu, 20 April 2013

Membuat dan pembahasan mengenai Luas permukaan, presentasi kelompok

Metode : Presentasi dan Tanya jawab

Alat dan bahan :

- Mind Map kelompok

- Plaster

- Boardmarker

- Spidol

- Kertas HVS warna

- Lem

Sabtu, 27 April 2013

Menyelesaikan soal yang berhubungan dengan luas permukaan bangun ruang sisi

datar.

Metode : kerja kelompok dan presentasi

Alat dan bahan :

- Alat tulis

- Soal-soal mengenai luas permukaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

148

Senin, 29 April 2013

Membuat Mind Map dan pembahasan mengenai Volume bangun ruang, presentasi

kelompok dan beberapa latihan soal untuk Volume bangun ruang sisi datar

Metode : Kerja kelompok, Presentasi dan Tanya jawab

Alat dan bahan :

- Mind Map kelompok

- Plaster

- Boardmarker

- Spidol

- Kertas HVS warna

- Lem

Rabu, 01 Mei 2013

Membahas soal yang berhubungan dengan volume bangun ruang sisi datar dan

presentasi jawaban soal latihan.

Metode : Kerja kelompok, presentasi, dan Tanya jawab

Alat dan bahan :

- Soal latihan volume bangun ruang sisi datar

- Alat tulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

149

Sabtu, 04 Mei 2013

Memberikan lembar kerja siswa mengenai luas dan volume bangun ruang sisi

datar

Metode : diskusi kelompok, presentasi, dan tanya jawab

Alat dan bahan :

- Alat tulis

- Lembar kerja siswa II

Senin, 06 Mei 2013

Ulangan ke 2 mengenai luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar dan

pengisian angket keaktifan III

Metode : kerja individu

Alat dan bahan :

- Soal ulangan II

- Angket keaktifan III

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

150

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran B

1. Soal dan Kunci Jawaban Lembar Kerja Siswa I

2. Soal dan Kunci Jawaban Lembar Kerja Siswa II

3. Soal Ulangan Fase 1

4. Kunci Jawaban Ulangan Serta Penskoran Fase 1

5. Soal Ulangan Fase 2

6. Kunci Jawaban Ulangan Serta Penskoran Fase 2

7. Angket /Kuesioner Keaktifan Siswa

8. Validasi Soal Tes Fase 1

9. Validasi Soal Tes Fase 2

10. Validasi Angket Keaktifan Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

151

Lembar Kerja Siswa I

Nama :

No/Kelas :

Kerjakan soal di bawah ini dengan tepat!

1. Jelaskan pengertian dari masing-masing bangun ruang di bawah ini!

a. Kubus

b. Balok

c. Prisma

d. Limas

2. Tunjukkan yang dimaksud dengan titik sudut, rusuk, sisi, diagonal sisi,

bidang diagonal dan diagonal ruang pada bangun (gambarlah bangun

tersebut) :

a. Kubus

b. Balok

3. Gambarlah dan sebutkan sifat-sifat sisi, rusuk, titik sudut, diagonal sisi

dari :

a. Prisma segitiga

b. Limas segiempat

4. Jika diketahui sebuah kubus dengan panjang sisinya adalah 6cm.

Tentukan :

a. Panjang diagonal sisi

b. Panjang diagonal ruang

c. Luas bidang diagonal ABGH

5. Diketahui sebuah balok ABCD.EFGH dengan panjang 8cm, lebar 5cm,

dan tinggi 4 cm, tentukan panjang diagonal sisi AC!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

152

Kunci Jawaban :

Jawaban Poin

1. Pengertian bangun dibawah ini a. Kubus merupakan bangun ruang beraturan yang dibentuk oleh

enam sisi berbentuk persegi yang bentuk dan ukuran yang

sama. b. Balok merupakan bangun ruang beraturan yang dibentuk oleh

tiga pasang persegi panjang yang masing-masingnya memiliki

bentuk dan ukuran yang sama.

c. Prisma merupakan bangun ruang yang memiliki sepasang sisi yang kongruen dan sejajar serta rusuk-rusuk tegaknya saling

sejajar.

d. Limas merupakan bangun ruang sisi datar yang selimutnya terdiri dari bangun datar segitiga dengan satu titik

persekutuan(puncak limas).

4

2. Titik sudut, rusuk, sisi, diagonal sisi, bidang diagonal dan diagonal

ruang. a.

- Titik sudut : A,B,C,D,E,F,G,H

- Rusuk : AB,DC,AD,BC,AF,HG,EH,FG,AE,BF,CG,DH

- Sisi : ABCD,ABEF,EFGH,DCHG,BCFG,ADEH - Diagonal sisi : AC,BD,AF,BE,BG,CF,AH,ED,DG,HC,EG,FH

- Bidang diagonal : ABHG,EFDC,DBFH,ACEG,BCEH,ADFG

- Diagonal ruang : AG,BH,FD,EC

b.

- Titik sudut : A,B,C,D,E,F,G,H

- Rusuk : AB,DC,AD,BC,AF,HG,EH,FG,AE,BF,CG,DH - Sisi : ABCD,ABEF,EFGH,DCHG,BCFG,ADEH

- Diagonal sisi : AC,BD,AF,BE,BG,CF,AH,ED,DG,HC,EG,FH

- Bidang diagonal : ABHG,EFDC,DBFH,ACEG,BCEH,ADFG

- Diagonal ruang : AG,BH,FD,EC

7

7

3. Sifat-sifat dari bangun ruang sisi datar

a. Prisma segitiga

Gambar - Sisi alas dan atasnya berbentuk segitiga

- Sisi tegaknya terdiri dari 3 sisi persegi

A B

C D

E F

G H

B

C

F

G

A

D

E

H

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

153

- Jumlah rusuknya 9 buah

- Titik sudutnya berjumlah 6 buah - Diagonal sisinya ada 8

b. Limas segiempat

Gambar

- Terdapat satu sisi datar yaitu sisi alasnya berbentuk persegi - Selimutnya terdiri dari 4 sisi yangn berbentuk segitiga

- Rusuknya berjumlah 8 buah

- Jumlah titik sudutnya adalah 5 buah

3

3

4. Diketahui :

Kubus ABCD.EFGH

s=6cm

Ditanya : a. Panjang diagonal sisi?

b. Panjang diagonal ruang?

c. Luas bidang diagonal ABGH. Jawab :

a. 𝐴𝐶 = 𝐴𝐵2 + 𝐵𝐶2

= 62 + 62

= 36 + 36

𝐴𝐶 = 6 2 𝑐𝑚

b. 𝐴𝐺 = 𝐴𝐶2 + 𝐶𝐺2

= 6 2 2

+ 62

𝐴𝐺 = 6 3 𝑐𝑚 c.

ABGH berbentuk persegi dengan panjang 6 2𝑐𝑚 dan lebar

6𝑐𝑚 jadi

𝐿.𝐴𝐵𝐺𝐻 = 𝑝 × 𝑙

= 6 2 × 6

= 36 2 𝑐𝑚2

7

5. Diketahui :

Balok ABCD.EFGH

p= 8cm l=5cm

A B

C D

E F

G H

A B

C D

E F

G H

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

154

t=4 cm

ditanya : panjang diagonal sisi AC?

Jawab :

Panjang diagonal AC :

𝐴𝐶 = 𝐴𝐵2 + 𝐵𝐶2

𝐴𝐶 = 𝑝2 + 𝑙2

= 82 + 52

= 64 + 25

= 89 𝑐𝑚

4

Total Skor 35

B

C

F

G

A

D

E

H

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

155

Lembar kerja Siswa II

Nama/No :

Kelas :

Kerjakan soal-soal dibawah ini dengan langkah yang tepat dan benar!

1. Hitunglah masing-masing luas permukaan bangun dibawah ini!

a. Kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 12cm.

b. Balok OPQR.STUV dengan panjang 7cm,lebar 5cm, dan tinggi 9cm.

2. Hitunglah Luas permukaan jika diketahui :

a. Prisma segitiga dengan panjang alas 3cm,tinggi alas 5 cm, dan tinggi prisma

adalah 9 cm.

b. Limas O.KLMN dengan alas persegi dengan panjang sisi 10cm dan tinggi sisi

tegaknya 4cm.

3. Tentukan volume bangun ruang jika diketahui :

a. Kubus dengan panjang rusuknya 7cm.

b. Balok dengan ukuran panjang 12cm, lebar 5cm, dan tinggi 7cm.

4. Jika diketahui :

a. Prisma dengan alas segitiga dengan panjang alas 3cm, panjang sisi yang lain 4 cm

dan dikethui tinggi prisma tersebut adalah 12cm. Tentukan Volume bangun

tersebut!

b. Limas segi empat dengan panjang sisi alas 5 cm dan tinggi sisi limas adalah 8 cm.

tentukan volume bangun tersebut jika diketahui tinggi limas adalah 9 cm!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

156

Kunci Jawaban Lembar kerja siswa II

Jawaban Poin

1. Luas Permukaan Bangun ruang

a. Diketahui :

Kubus dengan 𝑠 = 12 𝑐𝑚

Ditanya :

Lp ? Jawab :

𝐿𝑝 = 6𝑠2

= 6 12 2

= 6(144)

= 864 𝑐𝑚2 b. Diketahui :

Balok dengan 𝑝 = 7𝑐𝑚, 𝑙 = 5 𝑐𝑚, 𝑡 = 9𝑐𝑚

Ditanya : Lp?

Jawab :

𝐿𝑝 = 2 𝑝𝑙 + 𝑝𝑡 + 𝑙𝑡 = 2 7.5 + 7.9 + 5.9 = 2 35 + 63 + 45 = 2 143

= 286 𝑐𝑚2

6

2. Luas Permukaan Bangun Ruang a. Diketahui :

Prisma segitiga dengan

𝑎 = 3𝑐𝑚, 𝑡.𝑎𝑙𝑎𝑠 = 4 𝑐𝑚, 𝑡 𝑝𝑟𝑖𝑠𝑚𝑎 9𝑐𝑚 Ditanya :

Lp?

Jawab :

𝐿𝑝 = 2𝐿𝑎 + (𝐾𝑎. 𝑡)

𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑎𝑖𝑛 ∶

𝑠 = 42 + 32

= 16 + 9

= 25

= 5𝑐𝑚

𝐿𝑝 = 2.1

2𝑎. 𝑡𝑎 + ( 𝑎 + 𝑡 + 𝑠 . 𝑡𝑝)

= 2.1

2 3.4 + 3 + 5 + 4 . 9

= 12 + (12.9)

= 12 + 108

= 120 𝑐𝑚2 b. Diketahui :

Limas persegi dengan

𝑎 = 10 𝑐𝑚 𝑑𝑎𝑛 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑠𝑖𝑠𝑖 4 𝑐𝑚

Ditanya :

Lp?

Jawab :

𝐿𝑝 = 𝐿𝑎 + 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐿. 𝑠𝑒𝑙𝑖𝑚𝑢𝑡

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

157

𝐿𝑝 = 𝐿𝑎 + 4. 𝐿𝑠

𝐿𝑠 = 1

2𝑎𝑡

= 1

2 10.4

= 1

2(40)

= 20 𝑐𝑚2

𝐿𝑎 = 𝑠. 𝑠

= 10.10

= 100 𝑐𝑚2

𝐿𝑝 = 𝐿𝑎 + 4𝐿𝑠

= 100 + 4.20

= 100 + 80

= 180 𝑐𝑚2

10

3. Volume Kubus dan balok a. Diketahui :

Kubus dengan s=7cm

Ditanya :

Volume Kubus? Jawab :

𝑉 = 𝑠3

𝑉 = 73

= 343 𝑐𝑚3 b. Diketahui :

Balok

p=12cm, l=5cm,t=7cm Ditanya :

Volume Balok?

Jawab :

𝑉 = 𝑝. 𝑙. 𝑡 𝑉 = 12.5.7

= 420𝑐𝑚3

6

4. Volume prisma dan limas a. Diketahui :

Prisma segitiga

a=3cm,b=4cm

tinggi prisma = 12 cm Ditanya :

Volume prisma?

Jawab : t alas dicari dengan menggunakan teorema pytagoras

𝑡𝑎 = 𝑎2 + 𝑏2

= 32 + 42

= 9 + 16

= 25

= 5𝑐𝑚 Volume Prisma :

𝑉 = 𝐿𝑎. 𝑡𝑝

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

158

= (1

2𝑎𝑡) × 𝑡𝑝

= (1

2. 3.4) × 12

= 1

2× 12 × 12

= 72𝑐𝑚3 b. Diketahui

Limas segi empat

s=5cm,

ts=8cm,tl=9cm

Ditanya : Volume Limas?

Jawab :

𝑉 =1

3𝐿𝑎. 𝑡𝑙

= 1

3 𝑠2 . 𝑡𝑙

= 1

3 52 . 9

= 75 𝑐𝑚2

8

Total skor 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

159

1. Isilah kolom dibawah ini dengan tepat

2. Jawablah dengan kata yang telah diberikan dengan melengkapi di kolom

kanan!

a) Bidang Diagonal

Bangun Nama

Bangun

ruang

Banyak

bidang

sisi

Banyak

rusuk

Banyak

diagonal

ruang

Banyak

bidang

diagonal

Jumlah

titik

sudut

POIN

balok

kubus

limas

Prisma

Nama :

No. Absen :

Kelas :

Nilai :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

160

b) Diagonal ruang

c) Tinggi limas

d) Balok

e) Limas

Pertanyaan Jawaban POIN

1. Bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah

daerah segi banyak dan daerah segitiga, dan

memililki titik puncak

2. Bangun ruang yang memiliki alas sebuah

persegi panjang dan jaring-jaringnya terdiri

dari 3 pasang persegi panjang yang masing-

masing mempunyai bentuk dan ukuran yang

sama.

3. Bidang di dalam kubus yang dibuat melalui

dua rusuk yang saling sejajar tetapi tidak

terletak pada satu sisi.

4. Disebut apa jarak antara titik puncak limas

dengan bidang alas

5. Ruas garis yang menghubungkan dua titik

sudut yang tidak sebidang dan saling

behadapan

3. Gambarlah jaring-jaring bangun ruang sisi datar dibawah ini!(masing-

masing 2)

a. Kubus (2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

161

b. Balok(2)

c. Prisma(2)

d. Limas(2)

4. Jika diketahui sebuah balok ABCD.EFGH dengan panjang sisi AB 8 cm,

lebar BC 6 cm dan tinggi CG 5 cm, tentukan panjang diagonal sisi AC dan

diagonal ruangn AG !(7)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

162

Kunci Jawaban Ulangan Fase 1

Bangun Nama

Bangun

ruang

Banyak

bidang

sisi

Banyak

rusuk

Banyak

diagonal

ruang

Banyak

bidang

diagonal

Jumlah

titik

sudut

POIN

balok 6 12 4 6 8 2,5

kubus 6 12 4 6 8 2,5

limas 6 10 - - 6 2,5

prisma 8 18 6 9 12 2,5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

163

2. Jawablah dengan kata yang telah diberikan dengan melengkapak di kolom

kanan!

a) Bidang Diagonal

b) Diagonal ruang

c) Tinggi limas

d) Balok

e) Limas

Pertanyaan Jawaban POIN

1. Bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah

daerah segi banyak dan daerah segitiga, dan

memililki titik puncak

Limas 1

2. Bangun ruang yang memiliki alas sebuah

persegi panjang dan jaring-jaringnya terdiri

dari 3 pasang persegi panjang yang masing-

masing mempunyai bentuk dan ukuran yang

sama.

Balok 1

3. Bidang di dalam kubus yang dibuat melalui

dua rusuk yang saling sejajar tetapi tidak

terletak pada satu sisi.

Bidang

diagonal

1

4. Disebut apa jarak antara titik puncak limas

dengan bidang alas

Tinggi 1

5. Ruas garis yang menghubungkan dua titik Diagonal 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

164

sudut yang tidak sebidang dan saling

behadapan

Ruang

3. Gambarlah jaring-jaring bangun ruang sisi datar dibawah ini!(masing-masing

2 gambar)

a. Kubus (2)

b. Balok(2)

c. Prisma(2)

d. Limas(2)

4. Jika diketahui sebuah balok ABCD.EFGH dengan panjang sisi AB 8 cm, lebar

BC 6 cm dan tinggi CG 5 cm, tentukan panjang diagonal sisi AC dan diagonal

ruangn AG !

Diketahui :

Balok : p = 8cm

l = 6cm Ditanya :

Panjang diagonal sisi?

Diagonal ruang ? Jawab :

a) Panjang diagonal sisi

𝐴𝐶2 = 𝐴𝐵2 + 𝐵𝐶2

𝐴𝐶 = 𝐴𝐵2 + 𝐵𝐶2

= 82 + 62

= 64 + 36

= 100 = 10 𝑐𝑚 b) Diagonal ruang

𝐴𝐺2 = 𝐴𝐶2 + 𝐶𝐺2

𝐴𝐺 = 𝐴𝐶2 + 𝐶𝐺2

= 102 + 52

= 100 + 25

= 125

= 5 5 𝑐𝑚

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

165

Soal Jawaban Poin

1.

Diketahu panjang sisi miring

suatu alas yang berbentuk

segitiga adalah panjang alas

segitiga yaitu DE=3cm, dan

sisi yang lain BC = 5 cm,

tinggi alas segitiga tersebut

adalah 4 cm, dan diketahui

tinggi suatu prisma adalah 7

cm. Tentukan Luas

permukaan dan volume

prisma tersebut !

A

B

C

D

E

F

Nama :

No. Absen :

Kelas :

Nilai :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

166

2. Diketahui kubus

KLMN.OPQR dengan

panjang rusuknya adalah 11

cm. tentukan :

a) Luas bidang diagonal!

b) Luas permukaan dan volume

kubus!

3. Tentukan panjang kawat

yang dibutuhkan untuk

membuat krangka balok

dengan ukuran 14cm x 8cm

x 6 cm (ukuran balok ditulis

𝑝 × 𝑙 × 𝑡), carilah luas

permukaan dan volume

balok tersebut!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

167

4. Sebuah balok mempunyai

alas berbentuk persegi

dengan panjang sisinya

adalah 8cm. Berapakah

tinggi balok tersebut jika

balok itu mampu

menampung 384 cm3,

tentukan pula luas

permukaan balok tersebut!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

168

5. Alas sebuah limas T.ABCD

berbentuk persegi. Apabila

volume limasnya 3200 cm3

dan tinggi limas(TQ) adalah

24 cm. hitunglah.

a) Luas alas limas

b) Panjang rusuk alas

c) Panjang TP(tinggi segitiga,P

titik antara titik B dan C)

d) Luas segitiga TBC

e) Luas seluruh permukaan

limas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

169

Skor Total

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

170

Kunci Jawaban Ulangan Fase 2

Jawaban POIN

= 1

2× 3 × 4 = 6𝑐𝑚2

𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑟𝑚𝑢𝑘𝑎𝑎𝑛

𝐿𝑝 = 2𝐿𝑎 + (𝑘𝑎 × 𝑡)

= 2 6 + ( 3 + 4 + 5 × 7)

= 12 + (12 × 7)

= 12 + 84

= 96 𝑐𝑚2

𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑃𝑟𝑖𝑠𝑚𝑎 = 𝐿.𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡 = 6 × 7

= 42 𝑐𝑚3

1. Diketahui :

Prisma alas Segitiga Ditanya :

Luas Permukaan dan Volume

Jawab:

Luas alas prisma =1

2× 𝑎 × 𝑡. 𝑠𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎

5

𝐾𝑅2 = 𝐾𝑁2 + 𝑁𝑅2

= 112 + 112

𝐾𝑅 = 112 + 112

= 11 2 𝑐𝑚

𝐿 = 𝑝 × 𝑙 = 𝐾𝑅 × 𝐾𝐿

2. Diketahui :

Kubus KLMN.OPQR

Panjang rusuk 11cm

Ditanya :

a) Luas bidang diagonal?

b) Luas permukaan dan volume kubus?

Jawab :

KR adalah diagonal sisi

a) Luas bidang didang diagonal yang berbentuk

persegi panjang

K

L Q

R

K L

M N

O P

Q R

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

171

= 11 2 × 11

= 121 2 𝑐𝑚2

5

𝐿 = 6𝑠2

= 6(11)2

= 6 121 = 726 𝑐𝑚2

𝑉 = 𝑠3

= 113

= 1331 𝑐𝑚3

b) Luas Permukaan kubus

Volume kubus

5

= 4 14 + 8 + 6 = 4 28

= 112 𝑐𝑚

𝐿𝑝 = 2(𝑝𝑙 + 𝑝𝑡 + 𝑙𝑡)

= 2(14.8 + 14.6 + 8.6)

= 2 112 + 84 + 48 = 2 244

= 488𝑐𝑚2

𝑉 = 𝑝 × 𝑙 × 𝑡

= 672 𝑐𝑚3

3. Diketahui :

Balok dengan ukuran 𝑝 × 𝑙 × 𝑡 = 14𝑐𝑚 × 8𝑐𝑚 ×6𝑐𝑚 Ditanya : Panjang kawat untuk membuat kerangka balok

tersebut?

Jawab :

Balok terdiri dari : 4 panjang

4 lebar

4 tinggi Untuk membuat kerangka balok :

Panjang kawat seluruhnya = 4 𝑝 + 𝑙 + 𝑡

Luas Permukaan Balok

Volume Balok

=14 × 8 × 6

10

𝐿𝑎 = 𝑠 × 𝑠

= 8 × 8

= 64𝑐𝑚2

4. Diketahui :

Balok dengan alas persegi dgn p=s=l=8cm

V= 384 cm3

Ditanya : Luas permukaan ? Jawab :

Luas alas berbentuk persegi

Tinggi balok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

172

𝑡 =𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑏𝑎𝑙𝑜𝑘

𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠

= 384

64

= 6 𝑐𝑚

𝐿 = 2 𝑝𝑙 + 𝑝𝑡 + 𝑙𝑡 = 2(𝑠𝑠 + 𝑠𝑡 + 𝑠𝑡)

= 2 8.8 + 8.6 + 8.6 = 2(64 + 48 + 48)

= 2 160 = 320 𝑐𝑚2

Luas permukaan balok

5

𝑉 = 3200𝑐𝑚2

𝑡 = 24 𝑐𝑚

3200 = 1

3 × 𝐿𝑎 × 24

3200 = 8 × 𝐿𝑎

𝐿𝑎 = 3200

8

= 400 𝑐𝑚2

5. Diketahui :

Ditanya :

a) La limas ? b) Panjang rusuk alas ?

c) Panjang TP ?

d) Luas segitiga TBC ? e) Luas permukaan ?

Jawab :

a) 𝑉. 𝑙𝑖𝑚𝑎𝑠 = 1

3 × 𝐿𝑎 × 𝑡

2

𝐿𝑎 = 𝑠 × 𝑠

400 = 𝑠2

𝑠 = 400

𝑠 = 20 𝑐𝑚

b) Luas alas = 400 cm2

2

c) segitiga siku-siku TQP

T

P Q

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

173

𝑄𝑃 = 1

2 𝐴𝐵 =

1

2 �𝑄𝑃 = 10𝑐𝑚

𝑇𝑃2 = 𝑄𝑃2 + 𝑇𝑄2

= 102 + 242

𝑇𝑃 = 102 + 242

= 100 + 574

= 674 = 26 𝑐𝑚

TQ adalah tinggi limas = 24 cm Dengan teorema pytagoras

2

=1

2 × 20 × 26

= 260 𝑐𝑚2

d) Perhatikan segitiga TBC

Alas segitiga adalah BC = s = 20 cm Tingginya = TP = 26 cm

L segitiga TBC = 1

2× 𝑎 × 𝑡

2

𝐿 = 𝐿𝑎 + 𝐿. 𝑠𝑒𝑙𝑖𝑚𝑢𝑡 = 400 + 4 × 𝐿. 𝑠𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎 = 400 + 4 260 = 400 + 1040

= 1440 𝑐𝑚2

e) Karena alas limas merupakan persegi,

maka luas permukaan limas adalah

2

Total Skor 40

T

B C P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

174

Angket Keaktifan I

Nama :

No :

Petunjuk pengisian angket :

a. Bacalah masing-masing item pernyataan dengan baik

b. Jawablah dengan () pada kolom ya jika sesuai dengan keadaan

sebenarnya, dan () pada kolom tidak jika tidak sesuai dengan keadaan

anda!

No. Pernyataan Ya Tidak

1. Saya suka mengisi waktu luang saya untuk mempelajari

materi selanjutnya

2. Saya belajar walaupun tidak ada ulangan berdasarkan

keinginan sendiri

3. Saya belajar walaupun tidak ada PR yang diberikan

4. Saya akan belajar walaupun tidak diminta oleh guru

5. Saya menyiapkan buku pelajaran di dalam kelas tanpa

diminta oleh guru

6. Saya tidak mau mempersiapkan materi pelajaran sebelum

pelajaran dimulai

7. Saya malas untuk belajar bila tidak diminta oleh orang tua

8. Saya lebih memilih belajar di sekolah daripada di rumah

9. Saya akan mengerjakan tugas dengan teman saya apabila

belum memahami materinya

10. Saya tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru

dengan kemampuan sendiri

11. Saya mengerjakan tugas di kelas dengan baik tanpa harus

diminta oleh guru

12. Saya mengerjakan tugas sesuai dengan kemauan saya tanpa

diminta oleh teman

13. Saya bertanya mengenai tugas yang diberikan bila belum

paham mengerjakannya

14. Saya memperhatikan penjelasan dari guru pada saat proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

175

pembelajaran untuk memberikan pendapat

15. Saya malas untuk mengikuti pembelajaran yang menghafal

16. Saya bersemangat dalam mengikuti pembelajaran untuk

memahami materi dengan baik

17. Saya berbicara sendiri dengan teman saya ketika guru atau

teman sedang menerangkan

18. Saya akan bertanya kepada guru apabila belum memahami

materi yang diberikan

19. Saya mencatat hal yang penting dari penjelasan materi yang

diberikan oleh guru

20. Saya mengkoordinasi kerja kelompok saya

21. Saya selalu memberikan ide di dalam kerja kelompok

22. Saya malas memberikan pendapat di dalam kelompok saya

23. Saya memberikan masukan atau gagasan pada saat kerja

kelompok

24. Saya tidak mau belajar di dalam kelompok saya

25. Saya malas dalam memberikan gagasan saya dalam kerja

kelompok

26. Saya akan bertanya mengenai penjelasan materi yang belum

dapat dipahami

27. Saya akan memberikan gagasan saya pada saat teman saya

presentasi

28. Saya malas memberikan tanggapan bagi kelompok yang

sedang presentasi

29. Saya mencatat hal yang penting yang disampaikan oleh

teman saya pada saat presentasi

30. Saya akan mendengarkan teman saya saat presentasi di

depan kelas untuk bertanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

176

Angket Keaktifan II dan III

No :

Petunjuk pengisian angket :

c. Bacalah masing-masing item pernyataan dengan baik

d. Jawablah dengan () pada kolom ya jika sesuai dengan keadaan

sebenarnya, dan () pada kolom tidak jika tidak sesuai dengan keadaan

anda!

No. Pernyataan Ya Tidak

31. Saya suka mengisi waktu luang saya untuk mempelajari

materi selanjutnya

32. Saya belajar walaupun tidak ada ulangan berdasarkan

keinginan sendiri

33. Saya belajar walaupun tidak ada PR yang diberikan

34. Saya akan belajar walaupun tidak diminta oleh guru

35. Saya menyiapkan buku pelajaran di dalam kelas tanpa

diminta oleh guru

36. Saya tidak mau mempersiapkan materi pelajaran sebelum

pelajaran dimulai

37. Saya malas untuk belajar bila tidak diminta oleh orang tua

38. Saya lebih memilih belajar di sekolah daripada di rumah

Bagaimana saya menyiapkan materi :

39. Saya akan mengerjakan tugas dengan teman saya apabila

belum memahami materinya

40. Saya tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru

dengan kemampuan sendiri

41. Saya mengerjakan tugas di kelas dengan baik tanpa harus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

177

diminta oleh guru

42. Saya mengerjakan tugas sesuai dengan kemauan saya tanpa

diminta oleh teman

43. Saya bertanya mengenai tugas yang diberikan bila belum

paham mengerjakannya

Apakah tugas yang diberikan selalu dikerjakan?

44. Saya memperhatikan penjelasan dari guru pada saat proses

pembelajaran untuk memberikan pendapat

45. Saya malas untuk mengikuti pembelajaran yang menghafal

46. Saya bersemangat dalam mengikuti pembelajaran untuk

memahami materi dengan baik

47. Saya berbicara sendiri dengan teman saya ketika guru atau

teman sedang menerangkan

48. Saya akan bertanya kepada guru apabila belum memahami

materi yang diberikan

49. Saya mencatat hal yang penting dari penjelasan materi yang

diberikan oleh guru

Apakah dengan metode Mind Map materi yang diberikan dapat dimengerti?

50. Saya mengkoordinasi kerja kelompok saya

51. Saya selalu memberikan ide di dalam kerja kelompok

52. Saya malas memberikan pendapat di dalam kelompok saya

53. Saya memberikan masukan atau gagasan pada saat kerja

kelompok

54. Saya tidak mau belajar di dalam kelompok saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

178

55. Saya malas dalam memberikan gagasan saya dalam kerja

kelompok

Apakah dalam kelompok Mind Map dapat dikerjakan secara maksimal ?

56. Saya akan bertanya mengenai penjelasan materi yang belum

dapat dipahami

57. Saya akan memberikan gagasan saya pada saat teman saya

presentasi

58. Saya malas memberikan tanggapan bagi kelompok yang

sedang presentasi

59. Saya mencatat hal yang penting yang disampaikan oleh

teman saya pada saat presentasi

60. Saya akan mendengarkan teman saya saat presentasi di

depan kelas untuk bertanya

Apakah dengan model pembelajaran Mind Map saya semakin aktif dalam

memberikan respon?

Apa yang dapat kalian dapatkan dari pembelajaran dengan model pembelajaran

Mind Map jika dibandingkan dengan model pembelajaran pada umumnya?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

179

Validasi Soal Ulangan Fase 1

NO.

siswa

Skor butir soal y

x.x

x1 x2 x3 x4 x1.x1 x2.x2 x3.x3 x4.x4

1 7.5 5 5 5 90 56.25 25 25 25

2 4.5 2 5 5 66 20.25 4 25 25

3 5 5 5 5 80 25 25 25 25

4 4.5 5 5 6 82 20.25 25 25 36

5 5.5 5 5 6 86 30.25 25 25 36

6 6.5 5 6 6 94 42.25 25 36 36

7 7 3 5 0 60 49 9 25 0

8 6.5 5 4 5 82 42.25 25 16 25

9 6 5 4 5 80 36 25 16 25

10 7 5 2 5 76 49 25 4 25

11 3 5 5 6 76 9 25 25 36

12 5 2 3 1 44 25 4 9 1

13 4 5 5 5 76 16 25 25 25

14 6.5 2 4 6 74 42.25 4 16 36

15 4 4 4 6 72 16 16 16 36

16 4 5 5 4 72 16 25 25 16

17 5 3 5 7 80 25 9 25 49

18 5.5 3 4 5 70 30.25 9 16 25

19 4.5 5 5 5 78 20.25 25 25 25

20 6.5 2 5 6 78 42.25 4 25 36

21 5 5 5 5 80 25 25 25 25

22 6.5 3 6 6 86 42.25 9 36 36

23 3 5 5 1 56 9 25 25 1

24 1.5 3 0 1 22 2.25 9 0 1

25 4.5 2 5 4 62 20.25 4 25 16

26 7 5 2 5 76 49 25 4 25

27 5 5 2 5 68 25 25 4 25

28 6.5 5 1 5 70 42.25 25 1 25

29 4.5 5 4 6 78 20.25 25 16 36

∑x 151.5 119 121 137 2114 847.75 531 565 733

(∑x)2 22952.25 14161 14641 18769 4468996 718680.1 281961 319225 537289

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

180

No.

Siswa y.y x.y

x1.y x2.y x3.y x4.y

1 8100 675 450 450 450

2 4356 297 132 330 330

3 6400 400 400 400 400

4 6724 369 410 410 492

5 7396 473 430 430 516

6 8836 611 470 564 564

7 3600 420 180 300 0

8 6724 533 410 328 410

9 6400 480 400 320 400

10 5776 532 380 152 380

11 5776 228 380 380 456

12 1936 220 88 132 44

13 5776 304 380 380 380

14 5476 481 148 296 444

15 5184 288 288 288 432

16 5184 288 360 360 288

17 6400 400 240 400 560

18 4900 385 210 280 350

19 6084 351 390 390 390

20 6084 507 156 390 468

21 6400 400 400 400 400

22 7396 559 258 516 516

23 3136 168 280 280 56

24 484 33 66 0 22

25 3844 279 124 310 248

26 5776 532 380 152 380

27 4624 340 340 136 340

28 4900 455 350 70 350

29 6084 351 390 312 468

∑ 25521979536 129026881 79032100 83832336 110965156

1. 𝑟𝑥1𝑦 = 𝑛 𝑋1𝑌 −( 𝑋1 𝑌)

(𝑛 𝑋12−( 𝑋2)

2) ×(𝑛 𝑌2−( 𝑌2))

= 0,558718

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

181

2. 𝑟𝑥2𝑦=

𝑛 𝑋2𝑌 −( 𝑋2 𝑌)

(𝑛 𝑋22−( 𝑋2)

2) ×(𝑛 𝑌2−( 𝑌2))

= 0,438305

3. 𝑟𝑥3𝑦 = 𝑛 𝑋3𝑌 −( 𝑋3 𝑌)

(𝑛 𝑋32−( 𝑋3)

2) ×(𝑛 𝑌2−( 𝑌2))

= 0,575457

4. 𝑟𝑥4𝑦=

𝑛 𝑋4𝑌 −( 𝑋4 𝑌)

(𝑛 𝑋42−( 𝑋4)

2) ×(𝑛 𝑌2−( 𝑌2))

= 0,78572475

r tabel untuk soal ini adalah 0,367, soal valid jika r hitung > r tabel

No.

soal

r hitung kesimpulan

1 0.558718 Soal Valid

2 0.438305 Soal Valid

3 0.575457 Soal Valid

4 0.78572475 Soal Valid

σ2

(i) 2 1.47 2.07 2.96

∑σ2(i) 8.5 σ2

(t) 19.3

Reliabilitas = 4

3× 1 −

8,5

19.3

= 0,74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

182

Validasi Soal Ulangan fase 2

No urut Nomor soal Nilai

x1 x2a x2b x3 x4 x5a x5b x5c x5d x5e y

1 3 0 0 6 5 0 0 0 0 0 35

2 1 0 0 2 3 1 0 0 0 0 18

3 1 2 0 9 2 2 2 2 1 2 58

4 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 8

5 1 5 3 6 5 2 2 2 2 2 75

6 2 3 4 9 4 2 2 2 2 2 80

7 1 1 4 9 0 0 0 0 0 0 38

8 3 5 5 10 4 2 2 2 2 2 93

9 2 2 2 4 4 0 0 0 0 0 35

10 2 1 5 5 4 0 0 0 0 0 43

11 1 2 4 3 0 0 0 0 0 0 25

12 1 1 3 3 0 2 0 0 2 2 35

13 3 5 5 10 4 1 0 0 0 0 70

14 0 0 3 3 2 2 2 2 2 2 45

15 1 5 3 5 3 2 2 2 2 2 68

16 1 1 5 0 0 2 2 2 2 2 43

17 1 5 5 5 0 2 2 2 2 0 60

18 1 1 4 5 3 2 2 2 2 0 55

19 3 1 2 5 4 1 0 0 0 0 40

20 3 5 5 8 4 2 2 2 2 2 88

21 1 1 1 2 1 0 0 0 0 0 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

183

22 1 1 3 5 1 2 2 2 2 2 53

23 3 5 3 10 4 2 2 2 2 2 88

24 1 5 3 7 4 2 2 2 2 2 75

25 0 1 6 3 4 1 2 2 2 2 58

26 3 1 3 9 4 1 0 0 0 0 53

27 2 1 5 9 4 1 0 0 0 0 55

28 2 1 3 9 4 0 0 0 0 0 48

29 3 2 3 9 4 0 0 0 0 0 53

30 2 1 5 4 3 2 2 2 2 2 63

31 2 1 5 2 1 0 0 0 0 0 28

32 1 2 5 5 2 0 0 0 0 0 38

33 2 2 5 10 1 1 0 0 0 0 53

34 0 0 0 2 0 0 1 1 2 2 20

35 0 1 1 0 0 2 2 0 0 0 15

36 2 1 5 7 4 2 2 2 2 2 73

37 3 1 5 5 3 2 2 2 2 2 68

38 1 5 5 5 2 2 2 2 2 0 65

39 3 1 5 5 4 2 0 0 0 0 50

∑x 64 78 133 216 101 48 39 37 39 34 1972.5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

184

No urut x.x

x1.x1 x2a.x2a x2b.x2b x3.x3 x4.x4 x5a.x5a x5b.x5b x5c.x5c x5d.x5d x5e.x5e

1 9 0 0 36 25 0 0 0 0 0

2 1 0 0 4 9 1 0 0 0 0

3 1 4 0 81 4 4 4 4 1 4

4 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0

5 1 25 9 36 25 4 4 4 4 4

6 4 9 16 81 16 4 4 4 4 4

7 1 1 16 81 0 0 0 0 0 0

8 9 25 25 100 16 4 4 4 4 4

9 4 4 4 16 16 0 0 0 0 0

10 4 1 25 25 16 0 0 0 0 0

11 1 4 16 9 0 0 0 0 0 0

12 1 1 9 9 0 4 0 0 4 4

13 9 25 25 100 16 1 0 0 0 0

14 0 0 9 9 4 4 4 4 4 4

15 1 25 9 25 9 4 4 4 4 4

16 1 1 25 0 0 4 4 4 4 4

17 1 25 25 25 0 4 4 4 4 0

18 1 1 16 25 9 4 4 4 4 0

19 9 1 4 25 16 1 0 0 0 0

20 9 25 25 64 16 4 4 4 4 4

21 1 1 1 4 1 0 0 0 0 0

22 1 1 9 25 1 4 4 4 4 4

23 9 25 9 100 16 4 4 4 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

185

24 1 25 9 49 16 4 4 4 4 4

25 0 1 36 9 16 1 4 4 4 4

26 9 1 9 81 16 1 0 0 0 0

27 4 1 25 81 16 1 0 0 0 0

28 4 1 9 81 16 0 0 0 0 0

29 9 4 9 81 16 0 0 0 0 0

30 4 1 25 16 9 4 4 4 4 4

31 4 1 25 4 1 0 0 0 0 0

32 1 4 25 25 4 0 0 0 0 0

33 4 4 25 100 1 1 0 0 0 0

34 0 0 0 4 0 0 1 1 4 4

35 0 1 1 0 0 4 4 0 0 0

36 4 1 25 49 16 4 4 4 4 4

37 9 1 25 25 9 4 4 4 4 4

38 1 25 25 25 4 4 4 4 4 0

39 9 1 25 25 16 4 0 0 0 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

186

No

urut

x.y y.y

x1.y x2a.y x2b.y x3.y x4.y x5a.y x5b.y x5c.y x5d.y x5e.y

1 105 0 0 210 175 0 0 0 0 0 1225

2 17.5 0 0 35 53 18 0 0 0 0 306

3 57.5 115 0 518 115 115 115 115 58 115 3306

4 7.5 0 0 8 0 8 0 0 0 0 56

5 75 375 225 450 375 150 150 150 150 150 5625

6 160 240 320 720 320 160 160 160 160 160 6400

7 37.5 38 150 338 0 0 0 0 0 0 1406

8 277.5 463 463 925 370 185 185 185 185 185 8556

9 70 70 70 140 140 0 0 0 0 0 1225

10 85 43 213 213 170 0 0 0 0 0 1806

11 25 50 100 75 0 0 0 0 0 0 625

12 35 35 105 105 0 70 0 0 70 70 1225

13 210 350 350 700 280 70 0 0 0 0 4900

14 0 0 135 135 90 90 90 90 90 90 2025

15 67.5 338 203 338 203 135 135 135 135 135 4556

16 42.5 43 213 0 0 85 85 85 85 85 1806

17 60 300 300 300 0 120 120 120 120 0 3600

18 55 55 220 275 165 110 110 110 110 0 3025

19 120 40 80 200 160 40 0 0 0 0 1600

20 262.5 438 438 700 350 175 175 175 175 175 7656

21 15 15 15 30 15 0 0 0 0 0 225

22 52.5 53 158 263 53 105 105 105 105 105 2756

23 262.5 438 263 875 350 175 175 175 175 175 7656

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

187

24 75 375 225 525 300 150 150 150 150 150 5625

25 0 58 345 173 230 58 115 115 115 115 3306

26 157.5 53 158 473 210 53 0 0 0 0 2756

27 110 55 275 495 220 55 0 0 0 0 3025

28 95 48 143 428 190 0 0 0 0 0 2256

29 157.5 105 158 473 210 0 0 0 0 0 2756

30 125 63 313 250 188 125 125 125 125 125 3906

31 55 28 138 55 28 0 0 0 0 0 756

32 37.5 75 188 188 75 0 0 0 0 0 1406

33 105 105 263 525 53 53 0 0 0 0 2756

34 0 0 0 40 0 0 20 20 40 40 400

35 0 15 15 0 0 30 30 0 0 0 225

36 145 73 363 508 290 145 145 145 145 145 5256

37 202.5 68 338 338 203 135 135 135 135 135 4556

38 65 325 325 325 130 130 130 130 130 0 4225

39 150 50 250 250 200 100 0 0 0 0 2500

∑ 3580 4987.5 7510 12592.5 5907.5 2842.5 2455 2425 2457.5 2155 117281.3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

188

1. 𝑟𝑥1𝑦 = 𝑛 𝑋1𝑌 −( 𝑋1 𝑌)

(𝑛 𝑋12−( 𝑋1)

2) ×(𝑛 𝑌2−( 𝑌2))

= 0,426281

2. 𝑟𝑥2𝑎𝑦 = 𝑛 𝑋2𝑎𝑌 −( 𝑋2𝑎 𝑌)

(𝑛 𝑋2𝑎2−( 𝑋2𝑎 )

2) ×(𝑛 𝑌2−( 𝑌2))

= 0,719018

3. 𝑟𝑥2𝑏𝑦=

𝑛 𝑋2𝑏𝑌 −( 𝑋2𝑏 𝑌)

(𝑛 𝑋2𝑏2−( 𝑋2𝑏 )

2) ×(𝑛 𝑌2−( 𝑌2))

= 0,537022

4. 𝑟𝑥3𝑦 = 𝑛 𝑋3𝑌 −( 𝑋3 𝑌)

(𝑛 𝑋32−( 𝑋3)

2) ×(𝑛 𝑌2−( 𝑌2))

= 0,683719

5. 𝑟𝑥4𝑦 = 𝑛 𝑋4𝑌 −( 𝑋4 𝑌)

(𝑛 𝑋42−( 𝑋4)

2) ×(𝑛 𝑌2−( 𝑌2))

= 0.577227

6. 𝑟𝑥5𝑎𝑦 = 𝑛 𝑋5𝑎𝑌 −( 𝑋5𝑎 𝑌)

(𝑛 𝑋5𝑎2−( 𝑋5𝑎 )

2) ×(𝑛 𝑌2−( 𝑌2))

= 0,582746

7. 𝑟𝑥5𝑏𝑦 = 𝑛 𝑋5𝑏𝑌 −( 𝑋5𝑏 𝑌)

(𝑛 𝑋5𝑏2−( 𝑋5𝑏 )

2) ×(𝑛 𝑌2−( 𝑌2))

= 0,591371

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

189

8. 𝑟𝑥5𝑐𝑦 = 𝑛 𝑋5𝑐𝑌 −( 𝑋5𝑐 𝑌)

(𝑛 𝑋5𝑐2−( 𝑋5𝑐)

2) ×(𝑛 𝑌2−( 𝑌2))

= 0,679497

9. 𝑟𝑥5𝑑𝑦 = 𝑛 𝑋5𝑑𝑌 −( 𝑋5𝑑 𝑌)

(𝑛 𝑋5𝑑2−( 𝑋5𝑑 )

2) ×(𝑛 𝑌2−( 𝑌2))

= 0,594435

10. 𝑟𝑥5𝑒𝑦=

𝑛 𝑋5𝑒𝑌 −( 𝑋5𝑒 𝑌)

(𝑛 𝑋5𝑒2−( 𝑋5𝑒)

2) ×(𝑛 𝑌2−( 𝑌2))

= 0,531122

r tabel untuk soal ini adalah 0,316, soal valid jika r hitung > r tabel

No. soal

r hitung kesimpulan

1 0.426281 Soal Valid

2a 0.719018 Soal Valid

2b 0.537022 Soal Valid

3 0.683719 Soal Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

190

4 0.577227 Soal Valid

5a 0.582746 Soal Valid

5b 0.591371 Soal Valid

5c 0.679497 Soal Valid

5d 0.594435 Soal Valid

5e 0.531122 Soal Valid

σ2

(i) 0.95 3.08 3.11 8.71 2.81 0.74 0.97 0.97 0.97 0.98

∑σ2(i) 23.30 σ2

(t) 108.16

Reliabilitas : 10

9× 1 −

23.30

108,16

= 𝟎.𝟖𝟕𝟐

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

191

Validasi Angket keaktifan siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

192

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

193

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

194

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

195

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran C

1. Lembar Observasi Proses Pembelajaran

2. Analisis Jawaban Siswa pada Ulangan Fase 1

3. Analisis Jawaban Siswa pada Ulangan Fase

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

196

Lembar Observasi Proses Pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

197

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

198

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

199

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

200

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

201

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

202

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

203

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

204

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

205

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

206

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

207

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

208

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

209

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

210

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

211

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

212

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

213

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

214

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

215

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

216

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

217

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

218

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

219

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

220

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

221

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

222

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

223

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

224

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

225

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

226

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

227

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

228

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

229

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

230

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

231

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

232

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

233

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

234

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

235

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

236

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

237

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

238

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

239

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

240

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

241

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

242

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

243

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

244

Analisis Jawaban siswa Ulangan Fase 1

No. soal Jawaban Keterangan

Soal 1

S1 kurang memahami bagaimana

untuk menghitung dan mencari

diagonal pada bangun ruang sisi

datar. Dan siswa hampir menjawab

soal nomor 1 dengan salah. Jawaban

siswa yang berkemampuan sama adalah S2, S3, S4, S7, S8, S9, S10,

S18, S22, S26, S27, S30, S31.

S5 menjawab 2 dari 4 pertanyaan

dengan tepat, untuk unsur limas

masih terdapat 1 kesalahan, namun

pada prisma siswa sama sekali tidak

menjawab dengan benar. Siswa

yang menjawab dengan kemampuan

sama adalah S14, S15, S17, S19,

S20, S21, S23, S24.

S6 menjawab 3 dari 4 pertanyaan

dengan baik, dan hanya terdapat 1

kesalahan dalam menjawab unsur

prisma. Siswa yang mempunyai

kemampuan sama dengan S6 adalah

S11, S12, S13, S16, S28, S29.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

245

Soal 2

Pada soal ini jawaban S1 terbalik

untuk yang soal nomor 2.3 dan 2.5

yaitu antara pengertian bidang

diagonal dan diagonal ruang. Siswa

lain yang melakukan kesalahan

seperti S1 adalah S3, S5, S6, S10,

S11, S13, S14, S15, S17, S19, S21, S22, S23, S24, S25.

S2 menjawab pertanyaan nomor 2

dengan benar. Dari jawabannya S2

sudah dapat mengetahui pengertian-

pengertian materi yang dibahas.

Siswa yang mempunyai

kemampuan yang sama adalah S4, S8, S9, S12, S16, S18, S20, S26,

S27, S29, S28, S31.

Jawaban S7 di soal nomor 2.1 dan

2.2 terbalik. Dapat dikatakan bahwa

S7 belum memahami pengertian

bangun-bangun ruang. Siswa yang

mempunyai kemampuan menjawab

sama dengan S7 adalah S30.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

246

Soal 3

S1 sudah memahami untuk jaring-

jaring bangun ruang, namun untuk

yang jaring-jaring limas dan prisma

siswa masih kurang paham, seperti

pada jawaban siswa disamping,

siswa masih kurang tepat untuk

menggambarkan sisi tegak limas segi empat. Siswa yang melakukan

kesalahan sama dengan S1 adalah

S3, S10, S11, S25.

S7 masih belum memahami jaring-

jaring balok, seharusnya sisinya

hanya ada 6 namun S7

menggambarkan 7 sisi pada balok.

S30 menjawab pertanyaan nomor 3

dengan tepat, dapat disimpulkan

bahwa siswa memahami materi

mengenai jaring-jaring bangun

ruang sisi datar siswa yang

menjawab dengan kemampuan yang

sama adalah S2, S20, S8, S12, S14,

S15, S16, S22, S23, S24, S27, S28,

S29.

S18 belum dapat menempatkan

mana alas dan mana sisi dan berapa

jumlah sisi tegaknya. Siswa yang

melakukan kesalahan yang sama

adalah S4, S5, S9, S17, S19, S21,

S26, S31.

S13 hanya menjawab jaring-jaring

kubus dan balok, dapat disimpulkan bahwa S13 belum dapat memahami

jaring-jaring dengan baik. Siswa

yang berkemampuan sama adalah

S6.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

247

Soal 4

Pada soal ini S5 belum memahami

teorema pytagoras dengan baik,

sehingga mengakibatkan kesalahan

seperti disamping.

S3 menjawab soal nomor 4 hanya dengan diketahui saja gambarnya,

siswa memerlukan waktu lebih

untuk menjawab soal nomor 4 ini.

Siswa yang menjawab sama seperti

S3 adalah S1, S4, S7, S11, S14,

S18, S19, S25, S26, S30, S31.

Jawaban S12 untuk soal yang

diagonal sisi sudah tepat, namun

untuk diagonal ruangnya siswa juga

masih belum tepat, karena pemahaman siswa mengenai rumus

pytagoras. Siswa yang mempunyai

kemampuan yang sama adalah S2,

S6, S10, S13, S15, S16, S21, S27,

S28.

S8 menjawab soal nomor 4 dengan

benar, S8 sudah dapat memahami

bagaimana mencari diagonal-

diagonal dalam bangun ruang sis

datar. Siswa yang berkemampuan sama adalah S9 dan S22.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

248

S20 menjawab semua pertanyaan

nomor 4 dengan tidak tepat, ini

disebabkan siswa belum memahami

bagaimana teorema pytagoras

digunakan dalam mencari panjang

diagonal pada bangun ruang. Siswa

yang memiliki kemampuan yang sama adalah S17.

*) siswa yang tidak tercantum dalam masing-masing soal disebabkan siswa tidak

memberikan jawaban apapun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

249

Analisis Jawaban Siswa Ulangan Fase 2

No.

Soal

Contoh Jawaban Siswa Keterangan

Soal 1

S2 menjawab soal nomor 1 dengan benar

dan mendapatkan nilai maksimal untuk nomor 1. S2 telah memahami rumus

untuk mencari Luas Permukaan dan

Volume dari Prisma yang diketahui.

Siswa yang mendapatkan hasil yang

sama dengan S2 adalah S1, S4, S7, S9,

S12, S15, S18, S21, S22, S24, S26, S28,

S30, S31.

S6 menjawab Luas Permukaan dan

Volume Prisma yang diberikan, namun

S6 menjawab soal dengan tidak tepat, S6

hanya benar dalam menuliskan

rumusnya. S6 kurang dapat

menempatkan apa yang diketahui dalam

mengerjakan soal.

S11 menjawab soal nomor satu dengan

lengkap, namun untuk mencari Volume

bangun yang diketahui, S11 kurang tepat

dalam menggunakan rumus yang sudah

dituliskan. Siswa yang jawabannya sama

dengan S11 adalah S14.

S3 menjawab soal nomor 1 dengan

menjawab soal Luas permukaan saja,

sehingga siswa belum mendapatkan poin

yang maksimal. Ini disebabkan karena siswa lupa rumus mengenai Volume

prisma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

250

S19 menjawab soal nomor satu dengan

tidak maksimal, dilihat dari pekerjaannya

S19 hampir menjawab soal Luas

permukaan dengan benar, namun masih

kurang tepat dalam mencari Luas alas

prisma yang diketahui. Jawaban untuk

volume juga tidak tepat, hanya benar pada penulisan rumus saja. Siswa yang

mempunyai kemampuan sama dengan

S19 adalah S5, S8, S10, S16, S17, S20,

S23, S27, S29.

Soal 2

S1 menjawab soal nomor 2 dengan

diketahui dan menjawab luas permukaan

dan Volume bangun yang diketahui. S1

tidak menjawab pertanyaan luas bidang diagonal kubus, disebabkan siswa tidak

mengingat sama sekali bagaimana

mencari diagonal sisi kubus dengan

teorema phytagoras. Siswa yang

menjawab hamper sama dengan S1

adalah S2, S5, S11, S13, S14, S16, S17,

S20.

S18 menjawab soal nomor 2 dengan

hamper sempurna, namun masih belum

menjawab pertanyaan mengenai Luas

bidang diagonal kubus yang diberikan.

Siswa lupa bagaimana mencari Luas

bidang diagonal kubus jika sudah

didapatkan diagonal sisinya. Siswa yang

mempunyai kemampuan yang hampir

sama dengan S18 adalah S3, S21, S26,

S28, S31.

S10 menjawab soal nomor 2 hanya pada

soal Luas permukaan, sehingga nilainya

sangat kurang. S10 hanya dapat mengingat rumus Luas permukaan kubus

saja, dan kurang mempelajari materi

dengan baik. Siswa yang menjawab

hampir sama dengan S10 adalah S23.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

251

S29 menjawab soal nomor 2 dengan

tidak maksimal. S29 mencari Luas

permukaan dengan memasukan rusuk

yang salah, namun pada volume S29

dapat menjawab dengan benar. Ini

disebabkan S29 hanya menghafal dan

tidak memahami bagaimana mencari diagonal sisi, luas bidang diagonal, dan

luas permukaan. Siswa yang mempunyai

kemampuan hampir sama dengan S29

adalah S6dan S19.

S12 menjawab soal nomor 2 dengan

tepat, dan mendapatkan poin maksimal.

S12 menjawab dengan rinci dan teratur, sehingga dapat disimpulkan bahwa S12

dapat memahami materi dengan baik.

Siswa yang berkemampuan sama dengan

S12 adalah S4, S7, S8, S9, S15, S22,

S24, S27, S30.

Soal 3

S1 menjawab soal nomor 3 dengan tepat

sehingga S1 mendapatkan poin maksimum dari soal nomor 3. S1 dapat

memahami bagaimana mencari kerangka

balok, Luas permukaan dan Volume.

Siswa yang berkemampuan sama dengan

S1 adalah S8, S10, S11, S12, S14, S16,

S17, S20, S21, S27, S28.

S3 menjawab soal nomor 3 dengan

kurang maksimal karena pada soal

volume, S3 hanya menuliskan rumusnya

saja. S3 kurang teliti dalam mengerjakan

soal nomor 3.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

252

S4 menjawab soal nomor tiga dengan

tidak maksimal, S4 tidak menjawab

pertanyaan kerangka balok. S4 tidak

menjawab karena memang belum paham

bagaimana mencari kerangka balok yang

diketahui. Siswa yang mempunyai

kemampuan yang hampir sama adalah S2, S9, S13, S15, S23, S24, S26, S27,

S30, S31.

S5 menjawab soal nomor 3 hampir dengan maksimum, namun S5 menjawab

pertanyaan Luas permukaan dengan

tidak tepat. Ini dikarenakan siswa kurang

te;iti dalam menghitung.

S18 menjawab benar soal nomor 3 pada pertanyaan Luas permukaan. S18 tidak

mengerti bagaimana mencari kerangka

balok, kesahalahan S18 pada jawaban

Volume adalah pada panjang baloknya.

Siswa yang melakukan kesalahan seperti

S18 adalah S7,

S6 kurang tepat menjawab soal nomor 3,

S6 tidak memberikan satuan pada setiap

jawabannya, dan S6 tidak menjawab soal kerangka balok dengan benar. Siswa

yang mempunyai kemampusan hampir

sama dengan S6 adalah S19 dan S29.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

253

Soal 4

S1 menjawab soal nomor 4 dengan

kurang teliti. S1 sudah dapat mencari

tinggi balok yang ditanyakan, namun S1

kurang teliti dalam mengerjakan Luas

permukaannya. Siswa yang

berkemampuan hampir sama dengan S1

adalah S2, S3, S4, S7, S8, S14, S18, S22, S23, S26, S31.

S24 menjawab soal nomor 4 dengan

tepat dan dengan terstruktur. S24 dapat

dikatakan memahami materi yang

diberikan. Siswa yang mempunyai

kemampuan yang hampir sama dengan

S24 adalah S5, S9, S10, S11, S12,

S15,S16, S17, S20, S21, S24, S27.

S30 hanya menjawab soal nomor 4

denngan mencari tingginya saja, ini

disebabkan S30 tidak mengerti

bagaimana mencari Luas permukaan

yang ditanyakan, karena S30 tidak

menuliskan apapun pada petanyaan Luas

permukaan, Siswa yang mempunyai kemampuan yang hampir sama dengan

S30 adalah S6, S13, S19, S29.

S28 tidak menjawan soal nomor 4 sama

sekali karena tidak dapat memahami soal

yang diberikan.

Soal 5

S1 menjawab soal nomor 5 dengan tidak

maksimal. S1 hanya menjawab 2

pertsnyaan dari 5 pertanyaan yang

diberikan, karena waktu mengerjakan S1

membutuhkan waktu tambahan. Siswa

yang mejawab hampir sama dengan S1

adalah S2, S4, S5, S8, S10, S11, S14, S17, S23, S27, S31.

S28 tidak memahami bagaimana

menyelesaikan semua pertanyaan nomor

5, dan waktu pengerjaan untuk S28

masih kurang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

254

S7 menjawab soal nomor 5 pada

pertanyaan pertama saja, karena waktu

pengerjaan soal ulangan kurang

maksimal.

S12 menjawab soal nomor 5 dengan

kurang tepat karena pada pertanyaan d

dan e S12 masih salah. Siswa yang

menjawab hampir seperti S12 adalah S9.

S13 menjawab soal nomor 5 dengan

hampir maksimal, namun pada

pertanyaan yang e S13 salah dalam menuliskan rumus, sehingga berakibat

jawabannya salah untuk pertanyaan e.

Siswa yang memiliki kemampuan yang

hampir sama denngan S13 adalah S6,

S15, S16, S19, S20, S21, S22, S24, S26,

S29, S30.

S3 dan S18 tidak menjawab soal nomor 5 sama sekali. Karena waktu pengerjaan

ulangan kurang .

*S25 tidak mengikuti ulangan II.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran D

1. Perhitungan Prestasi Belajar Siswa Fase 1

2. Perhitungan Prestasi Belajar Siswa Fase 2

3. Perhitungan Angket Keaktifan Siswa I

4. Perhitungan Angket Keaktifan Siswa II

5. Perhitungan Angket Keaktifan Siswa III

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

255

Perhitungan Prestasi Belajar Fase 1

No. Nomor Sampel Skor Nilai Keterangan

1 Sampel 1 15.5 51.7 Tidak Tuntas

2 Sampel 2 21.5 71.7 Tuntas

3 Sampel 3 17 56.7 Tidak Tuntas

4 Sampel 4 17 56.7 Tidak Tuntas

5 Sampel 5 16 53.3 Tidak Tuntas

6 Sampel 6 20.5 68.3 Tuntas

7 Sampel 7 12 40.0 Tidak Tuntas

8 Sampel 8 22.5 75.0 Tuntas

9 Sampel 9 24 80.0 Tuntas

10 Sampel 10 20.5 68.3 Tuntas

11 Sampel 11 20.5 68.3 Tuntas

12 Sampel 12 26.5 88.3 Tuntas

13 Sampel 13 20.5 68.3 Tuntas

14 Sampel 14 17.5 58.3 Tidak Tuntas

15 Sampel 15 22.5 75.0 Tuntas

16 Sampel 16 25.5 85.0 Tuntas

17 Sampel 17 17.5 58.3 Tidak Tuntas

18 Sampel 18 18.5 61.7 Tidak Tuntas

19 Sampel 19 14.5 48.3 Tidak Tuntas

20 Sampel 20 21.5 71.7 Tuntas

21 Sampel 21 21 70.0 Tuntas

22 Sampel 22 22.5 75.0 Tuntas

23 Sampel 23 12 40.0 Tidak Tuntas

24 Sampel 24 17 56.7 Tidak Tuntas

25 Sampel 25 15.5 51.7 Tidak Tuntas

26 Sampel 26 17 56.7 Tidak Tuntas

27 Sampel 27 20.5 68.3 Tuntas

28 Sampel 28 24.5 81.7 Tuntas

29 Sampel 29 21.5 71.7 Tuntas

30 Sampel 30 15 50.0 Tidak Tuntas

31 Sampel 31 17.5 58.3 Tidak Tuntas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

256

Perhitungan Prestasi Belajar Fase 2

No Nomor Sampel Skor Nilai Keterangan

1 Sampel 1 29 72.5 Tuntas

2 Sampel 2 28 70 Tuntas

3 Sampel 3 22 55 Tidak Tuntas

4 Sampel 4 28 70 Tuntas

5 Sampel 5 28 70 Tuntas

6 Sampel 6 21 52.5 Tidak Tuntas

7 Sampel 7 28 70 Tuntas

8 Sampel 8 28 70 Tuntas

9 Sampel 9 31 77.5 Tuntas

10 Sampel 10 24 60 Tidak Tuntas

11 Sampel 11 23 57.5 Tidak Tuntas

12 Sampel 12 36 90 Tuntas

13 Sampel 13 28 70 Tuntas

14 Sampel 14 28 70 Tuntas

15 Sampel 15 38 95 Tuntas

16 Sampel 16 31 77.5 Tuntas

17 Sampel 17 29 72.5 Tuntas

18 Sampel 18 21 52.5 Tidak Tuntas

19 Sampel 19 21 52.5 Tidak Tuntas

20 Sampel 20 33 82.5 Tuntas

21 Sampel 21 34 85 Tuntas

22 Sampel 22 33 82.5 Tuntas

23 Sampel 23 21 52.5 Tidak Tuntas

24 Sampel 24 30 75 Tuntas

25 Sampel 25 - - -

26 Sampel 26 31 77.5 Tuntas

27 Sampel 27 30 75 Tuntas

28 Sampel 28 23 57.5 Tidak Tuntas

29 Sampel 29 21 52.5 Tidak Tuntas

30 Sampel 30 30 75 Tuntas

31 Sampel 31 24 60 Tidak Tuntas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

257

Perhitungan Angket Keaktifan Siswa I

No. Pernyataan Positif Pernyataan Negatif

Total Prosentase Keterangan Ya Tidak Ya Tidak

1 13 7 1 9 14 47 Rendah

2 16 4 6 4 22 73 Tinggi

3 11 9 3 6 14 47 Rendah

4 19 1 3 7 22 73 Tinggi

5 10 10 3 7 13 43 Rendah

6 8 12 5 5 13 43 Rendah

7 14 6 7 3 21 70 Tinggi

8 12 8 5 5 17 57 Tinggi

9 15 5 5 5 20 67 Tinggi

10 13 7 8 2 21 70 Tinggi

11 9 11 5 5 14 47 Rendah

12 15 5 5 5 20 67 Tinggi

13 15 5 3 7 18 60 Tinggi

14 14 6 6 4 20 67 Tinggi

15 8 12 3 7 11 37 Rendah

16 13 7 3 7 16 53 Tinggi

17 Ijin

18 14 6 4 6 18 60 Tinggi

19 8 12 3 7 11 37 Rendah

20 13 7 3 7 16 53 Tinggi

21 10 10 5 5 15 50 Rendah

22 13 7 3 7 16 53 Tinggi

23 11 9 8 2 19 63 Tinggi

24 11 9 5 5 16 53 Tinggi

25 9 11 6 4 15 50 Rendah

26 10 10 4 6 14 47 Rendah

27 12 8 4 6 16 53 Tinggi

28 12 8 3 7 15 50 Rendah

29 13 7 4 6 17 57 Tinggi

30 10 10 4 6 14 47 Rendah

31 14 6 4 6 18 60 Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

258

Perhitungan Angket Keaktifan Siswa II

No. Pernyataan Positif Pernyataan Negatif

Total Prosentase Keterangan Ya Tidak Ya Tidak

1 9 11 5 5 14 47 Rendah

2 13 7 3 7 16 53 Tinggi

3 14 6 6 4 20 67 Tinggi

4 15 5 7 3 22 73 Tinggi

5 14 6 8 2 22 73 Tinggi

6 12 8 9 1 21 70 Tinggi

7 17 3 7 3 24 80 Tinggi

8 16 4 8 2 24 80 Tinggi

9 16 4 7 3 23 77 Tinggi

10 18 2 9 1 27 90 Tinggi

11 18 2 9 1 27 90 Tinggi

12 17 3 8 2 25 83 Tinggi

13 17 3 9 1 26 87 Tinggi

14 19 1 8 2 27 90 Tinggi

15 17 3 10 0 27 90 Tinggi

16 17 3 9 1 26 87 Tinggi

17 17 3 9 0 26 87 Tinggi

18 17 3 10 0 27 90 Tinggi

19 11 9 9 1 20 67 Tinggi

20 15 5 9 1 24 80 Tinggi

21 17 3 8 2 25 83 Tinggi

22 19 1 8 2 27 90 Tinggi

23 10 10 4 6 14 47 Rendah

24 15 5 10 0 25 83 Tinggi

25 16 4 8 2 24 80 Tinggi

26 19 1 8 2 27 90 Tinggi

27 18 2 8 2 26 87 Tinggi

28 13 7 8 2 21 70 Tinggi

29 14 6 8 2 22 73 Tinggi

30 7 13 6 4 13 43 Rendah

31 15 5 6 4 21 70 Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

259

Perhitungan Angket Keaktifan Siswa II

No. Pernyataan Positif Pernyataan Negatif

Total Prosentase Keterangan Ya Tidak Ya Tidak

1 18 2 8 2 26 87 Tinggi

2 17 3 5 5 22 73 Tinggi

3 18 2 8 2 26 87 Tinggi

4 16 4 7 3 23 77 Tinggi

5 19 1 8 2 27 90 Tinggi

6 19 1 10 1 29 97 Tinggi

7 12 8 7 3 19 63 Tinggi

8 16 4 8 2 24 80 Tinggi

9 16 4 8 2 24 80 Tinggi

10 20 0 8 2 28 93 Tinggi

11 19 1 9 1 28 93 Tinggi

12 15 5 8 2 23 77 Tinggi

13 18 2 9 1 27 90 Tinggi

14 19 1 8 2 27 90 Tinggi

15 19 1 9 1 28 93 Tinggi

16 18 2 8 2 26 87 Tinggi

17 18 2 8 2 26 87 Tinggi

18 20 0 10 0 30 100 Tinggi

19 11 9 7 3 18 60 Tinggi

20 18 2 8 2 26 87 Tinggi

21 19 1 9 1 28 93 Tinggi

22 18 2 8 2 26 87 Tinggi

23 9 11 5 5 14 47 Rendah

24 19 1 10 0 29 97 Tinggi

25 Ijin

26 13 7 8 2 21 70 Tinggi

27 20 0 9 1 29 97 Tinggi

28 15 5 9 1 24 80 Tinggi

29 7 13 6 4 13 43 Rendah

30 15 5 5 5 20 67 Tinggi

31 16 4 8 2 24 80 Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran E

1. Lembar Jawaban Siswa LKS 1

2. Lembar Jawaban Siswa LKS 2

3. Lembar Jawaban Siswa Ulangan Fase 1

4. Lembar Jawaban Siswa Ulangan Fase 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

260

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

261

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

262

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

263

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

264

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

265

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

266

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

267

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

268

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

269

Ulangan Harian 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

270

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

271

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

272

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

273

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

274

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

275

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

276

Ulangan Harian 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

277

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

278

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

279

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

280

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

281

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

282

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

283

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

284

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

285

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran F

1. Surat Ijin Penelitian

2. Surat Keterangan sudah melaksanakan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

286

Surat Ijin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

287

Surat Keterangan sudah melaksanakan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

288

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN G :

1. Foto Pembelajaran

2. Foto Mind Map kelompok dan Individu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

288

Lampiran Foto

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

289

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

290

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI