Upload
khangminh22
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAP (PETA PIKIRAN)
DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN
MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR DI KELAS VIII B
SMP PANGUDI LUHUR BAYAT KLATEN
Skripsi :
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika
Oleh :
Christina Rinanda Yulitasari Veraningtyas
NIM : 091414009
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAP (PETA PIKIRAN)
DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN
MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR DI KELAS VIII B
SMP PANGUDI LUHUR BAYAT KLATEN
Skripsi :
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika
Oleh :
Christina Rinanda Yulitasari Veraningtyas
NIM : 091414009
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Dengan rasa syukur,
Skripsi ini kupersembahkan pada :
Tuhan Yesus dan Bunda Maria
Bapak dan Ibuk tercinta
Kak Revy tercinta
Stefanus Wikaryawan
Sahabat-sahabatku, Intan, Petra,
Etus, Wibi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 31 Juli 2013
Penulis,
Ch. Rinanda Yulitasari V
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Christina Rinanda Yulitasari Veraningtyas
Nomor Mahasiswa : 091414009
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAP (PETA PIKIRAN)
DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN
MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR DI KELAS VIII B
SMP PANGUDI LUHUR BAYAT KLATEN
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikan di internet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa meminta izin dari maupun
memberikan royalti kepada saya selama tetap memcantumkan nama saya sebagai
penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya
Dibuat di Yogyakrta
Pada Tanggal: 31 Juli 2013
Yang menyatakan
Christina Rinanda Yulitasari Veraningtyas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
ABSTRAK
Christina Rinanda Yulitasari Veraningtyas. 2013. Penerapan Model
Pembelajaran Mind Map (Peta Pikiran) Dalam Pembelajaran Matematika
Pada Pokok Bahasan Materi Bangun Ruang Sisi Datar Di Kelas VIII B SMP
Pangudi Luhur Bayat Klaten. Program Studi Pendidikan Matematika,
Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keaktifan dan hasil belajar siswa
dalam pembelajaran menggunakan model pembelajaran Mind Map pada pokok
bahasan Bangun ruang sisi datar.
Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII B SMP Pangudi Luhur Bayat
Klaten Tahun ajaran 2012-2013 pada bulan Mei-Juni 2013. Metode penelitian
yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif-kualitatif dan
kuantitatif. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket keaktifan,
observasi proses pembelajaran dan tes hasil belajar. Angket dan lembar observer
berfungsi untuk mengetahui keaktifan siswa dalam pembelajaran matematika
khususnya pada materi Bangun ruang sisi datar dengan menggunakan model
pembelajaran Mind Map (Peta Pikiran), sedangkan tes hasil belajar berfungsi
untuk mengetahui sejauhmana siswa memahami materi yang diberikan dengan
menggunakan model pembelajaran Mind Map (Peta Pikiran).
Hasil dari penelitian yang dilakukan ini adalah siswa mempunyai
keaktifan tinggi dalam mengikuti pembelajaran yang dilakukan dengan model
pembelajaran Mind Map. Lembar observasi secara keseluruhan menunjukkan
keaktifan siswa dalam kelompok maupun mengutarakan pendapat di kelas,
meskipun masih terdapat sebagian kecil siswa yang tidak fokus. Selain dari
lembar observer keaktifan siswa juga dilihat dari hasil penghitungan angket
keaktifan yang mencapai prosentase 55,11%, 76,67%, dan 81,67 dan termasuk
dalam kategori keaktifan yang tinggi. Sedangkan untuk hasil belajar siswa
mencapai prosentase kelulusan pada ulangan fase 1 mencapai 51,61% dengan
rata-rata kelas 64,03 dan ulangan fase 2 mencapai kelulusan 66,67% dengan rata-
rata kelas 69,33. Pemberian latihan memerlukan waktu yang lebih lama, sehingga
siswa kurang mampu mengaplikasikan jenis-jenis soal yang diberikan.
Kata kunci : Keaktifan dan Hasil Belajar, Bangun Ruang Sisi Datar, Mind Map
(Peta Pikiran).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRACT
Veraningtyas, Christina Rinanda Yulitasari. 2013. The Implementation of
Mind Map Learning Model on Flat-sided Geometric Subject in Class VIIIB
of SMP Pangudi Luhur Bayat Klaten. Mathematics Education Study
Program, Mathematics Education and Science Department, Faculty of
Teacher Training and Education, Sanata Dharma University.
This study was aimed to find out the activeness and the students’ learning
outcomes on the use of mind map on flat-sided geometric subject.
The students of Class VIIIB of SMP Pangudi Luhur Bayat Klaten batch
2012/2013 were the subject of this study. This study was done on May-June 2013.
Descriptive-Qualitative and Quantitative method was the method used in this
study. The instruments used in this study were activeness questionnaire, learning
process observation and test. The questionnaire and observation was used to find
out the students’ activeness on learning Mathematics especially on learning flat-
sided geometric subject using mind map model, while the test was used to find out
how far the students understood the materials given using mind map learning
model.
The result showed that the students have a high level of activeness in
following the teaching and learning process using mind map learning model. The
whole observation sheets showed the activeness of students both in groups and in
expressing opinions in class, although there were still a few students who did not
focus in class. Besides, the students’ activeness can also be seen from the results
of activeness questionnaire which reached 55,11%, 76,67% and 81,67%, which is
included in the category of high level of activeness; while the students’ learning
outcomes from the first test which passed the passing grade reached 51,61% with
the average mark 64,03 and from the second test which passed the passing grade
reached 66,67% with the average mark 69,33. Exercises giving needed a longer
time so that the students were not maximally able to implement the learning
model on all types of the exercises given.
Keywords: Activeness and Learning Outcomes, Flat-sided Geometric, Mind
Map.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini.
Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis mendapat bantuan, dukungan,
bimbingan, motivasi dan arahan dari berbagai pihak. Penulis mengucapkan terima
kasih kepada :
1. Bapak Dr. M. Andy Rudhito, S.Pd. selaku Kaprodi Pendidikan
Matematika.
2. Bapak Dominikus Arif Budi Prasetyo, S.Si, M.Si. sebagai dosen
pembimbing akademik maupun sebagai dosen pembimbing dalam
penyusunan skripsi yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan
pikiran dari awal penyusunan skripsi sampai terselesaikannya skripsi
ini.
3. Dosen penguji yang telah memberikan masukan kepada penulis
sehingga penulis mendapat banyak pengetahuan dan wawasan dalam
mengambil dan mengolah data penelitian.
4. Segenap dosen dan karyawan JPMIPA Univesitas Sanata Dharma yang
telah membimbing, membantu serta memberikan ilmunya kepada
penulis selama di Universitas Sanata Dharma.
5. Bapak FX. Heru Cahyono sebagai kepala SMP Pangudi Luhur Bayat
Klaten yang telah mengijinkan penulis melaksanakan penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
6. Bapak A. Eko Purwanto sebagai guru pembimbing yang telah sabar
membimbing penulis dalam melakukan penelitian di SMP Pangudi
Luhur Bayat Klaten.
7. Siswa-siswi kelas VIII B SMP Pangudi Luhur Bayat Klaten tahun
ajaran 2012-2013 yang telah bersedia membantu penulis selama
penulis melakukan penelitian di SMP Pangudi Luhur Bayat Klaten .
8. Bapak N. Riyanta, Ibu Fn. Murwati, dan kakak Vl. Fajari Revyanto
Kurniawan atas motivasi, doa dan dukungan serta cinta kasih yang
diberikan kepada penulis hingga dapat menyelesaikan skripsi ini.
9. Kekasihku Stefanus Wikaryawan yang selalu memberikan semangat
pada saat proses penelitian dan penyusunan skripsi ini.
10. Sahabat-sahabat kost Tastiti, Erlin, Citra, Angel, Dian, Giska, Putri
yang selalu memberikan semangat pada penulis dalam penyusunan
skripsi.
11. Etus dan Wibi sebagai sahabat yang tak pernah berhenti memberikan
semangat kepada penulis, sehingga selesainya skripsi ini.
12. Ridarta Intan, Petra Damiana, Gisza Priska, Budi Prasetyo dan Angga
Jiwandana yang telah memberikan dukungan kepada penulis selama
penelitian dan penyusunan skripsi ini.
13. Aunty Nila, om Anggun, mbak Uut dan Aunty Uggy yang telah
memberikan dukungan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
14. Teman-teman Pendidikan Matematika angkatan 2009. Yang telah
banyak membantu penulis dalam bertukar pikiran dan ketika penulis
mengalami kekusutan.
Penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat
bagi yang membaca dan dapat digunakan sebagai acuan untuk
penelitian selanjutnya.
Yogyakarta,
Penulis,
Ch. Rinanda Yulitasari V.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...................................................... v
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI .................................................. vi
ABSTRAK ................................................................................................... vii
ABSTRACT ................................................................................................. viii
KATA PENGANTAR ................................................................................. ix
DAFTAR ISI ................................................................................................ xii
DAFTAR TABEL ........................................................................................ xv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xviii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1
B. Identifikasi Masalah ................................................................... 4
C. Pembatasan Masalah .................................................................. 5
D. Rumusan Masalah ...................................................................... 5
E. Tujuan Penelitian ....................................................................... 6
F. Batasan Istilah ............................................................................ 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
G. Arti Judul .................................................................................... 7
H. Manfaat Hasil Penelitian ............................................................. 8
BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................... 10
A. Matematika ............................................................................... 10
B. Belajar ......................................................................................... 11
C. Model Pembelajaran ................................................................... 13
D. Keaktifan Siswa ......................................................................... 16
E. Hasil Belajar ................................................................................ 19
F. Mind Map (Peta Pikiran) ........................................................... 20
G. Materi Pembelajaran .................................................................. 27
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 47
A. Jenis Penelitian ........................................................................... 47
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................... 47
C. Subyek ........................................................................................ 48
D. Rancangan Penelitian ................................................................. 49
E. Perumusan Variabel .................................................................... 49
F. Prosedur Pengumpulan Data ...................................................... 50
G. Instrumen Penelitian .................................................................. 54
H. Teknik Analisis Data .................................................................. 63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 68
A. Pelaksanaan Penelitian ............................................................... 68
B. Validasi Soal ............................................................................... 88
C. Tabulasi Data ........................................................................... 90
D. Pembahasan ................................................................................ 108
E. Keterbatasan Penelitian .............................................................. 116
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 117
A. Kesimpulan ................................................................................ 117
B. Saran .......................................................................................... 118
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Rancangan Pembelajaran 55
Tabel 3.2 Kisi-kisi Lembar Kerja Siswa 56
Tabel 3.3 Kisi-kisi pembuatan soal Tes 57
Tabel 3.4 Indikator angket keaktifan siswa 61
Tabel 3.5 Perhitungan nilai tes keseluruhan 65
Tabel 3.6 Kriteria Patokan Nilai rata-rata 65
Tabel 3.7 Penilaian Keaktifan siswa 66
Tabel 3.8 Presentasi keaktifan 66
Tabel 3.9 Kategori keaktifan siswa 67
Tabel 4.1 Daftar kegiatan Penelitian 69
Tabel 4.2 Validasi Soal Tes I 88
Tabel 4.3 Validasi Soal tes II 89
Tabel 4.4 Daftar nilai LKS I dan LKS II 90
Tabel 4.5 Nilai Tes I materi sifat, unsur dan jaring-jaring 92
Tabel 4.6 Nilai Tes II materi Luas permukaan dan Volume 94
Tabel 4.7 Hasil perhitungan angket keaktifan siswa 98
Tabel 4.8 Daftar rekapitulasi keaktifan siswa 99
Tabel 4.9 Prosentase keseluruhan angket keaktifan siswa 99
Tabel 4.10 Daftar contoh jawaban angket keaktifan siswa 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Contoh Mind Map 24
Gambar 2.2 Kubus ABCD EFGH 28
Gambar 2.3 Balok ABCD EFGH 29
Gambar 2.4 Contoh jaring-jaring Kubus 29
Gambar 2.5 Contoh jaring-jaring Balok 30
Gambar 2.6 Permukaan Balok 31
Gambar 2.7 Permukaan Kubus 32
Gambar 2.8 Percobaan menemukan volume balok dengan kubus satuan 33
Gambar 2.9 Segilima ABCDE 34
Gambar 2.10 Diagonal sisi dan diagonal ruang balok 35
Gambar 2.11 Bidang diagonal ACGE dan BCHE 36
Gambar 2.12 Prisma Tegak segilima ABCDE FGHIJ 37
Gambar 2.13 Prisma segitiga sama sisi ABC DEF 38
Gambar 2.14 Prisma Segienam beraturan ABCDEF GHIJKL 38
Gambar 2.15 Prisma segitiga sembarang ABCDEF 39
Gambar 2.16 Contoh jaring-jaring prisma 40
Gambar 2.17 Limas Segitiga T.ABC 41
Gambar 2.18 Limas segienam T.ABCDEF 41
Gambar 2.19 Prisma ABC DEF 42
Gambar 2.20 Limas dari prisma ABC DEF 43
Gamar 2.21 Contoh jaring-jaring Limas segiempat 44
Gambar 2.22 Contoh jaring-jaring limas segilima 45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
Gambar 4.1 Siswa mengerjakan soal di depan kelas dan presentasi 70
Gambar 4.2 Peneliti memberikan stimulus materi pelajaran kepada siswa 70
Gambar 4.3 Siswa bekerja di dalam kelompok membuat Mind Map 73
Gambar 4.4 Siswa menuliskan hasil pengerjaan LKS 75
Gambar 4.5 Peneliti membantu dan mengarahkan siswa menuliskan
penyelesaian 75
Gambar 4.6 Keadaan kelas ketika peneliti menjelaskan materi 83
Gambar 4.7 Presentasi Mind Map kelompok 85
Gambar 4.8 Presentasi Mind Map kelompok 85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 123
Rancangan Media yang digunakan dalam Pembelajaran 144
Materi Pembelajaran 150
Soal Lembar Kerja Siswa I 151
Kunci Jawaban Lembar Kerja Siswa I 152
Soal Lembar Kerja Siswa II 155
Kunci Jawaban Lembar Kerja Siswa II 156
Soal Ulangan Fase 1 159
Kunci Jawaban Ulangan Fase 1 162
Soal Ulangan Fase 2 165
Kunci Jawaban Ulangan Fase 2 170
Angket Keaktifan Siswa I 174
Angket Keaktifan Siswa II dan III 176
Validasi Soal Ulangan Fase 1 179
Validasi Soal Ulangan Fase 2 182
Validasi Angket Keaktifan Siswa 191
Lembar Observasi Proses pembelajaran 196
Analisis Jawaban Siswa Ulangan Fase 1 244
Analisis Jawaban Siswa Ulangan Fase 2 249
Perhitungan Prestasi Belajar pada Ulangan Fase 1 255
Perhitungan Prestasi Belajar pada Ulangan Fase 2 256
Perhitungan Angket Keaktifan Siswa I 257
Perhitungan Angket Keaktifan Siswa II 258
Perhitungan Angket Keaktifan Siswa III 259
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
Pekerjaan Lembar Kerja Siswa I 260
Pekerjaan Lembar Kerja Siswa II 265
Pekerjaan Ulangan Fase 1 269
Pekerjaan Ulangan Fase 2 276
Surat Ijin Melakukan Penelitian 286
Surat Keterangan sudah Melaksanakan Penelitian 287
Foto proses pembelajaran dan Mind Map 288
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan memegang peranan penting dalam menciptakan sumber
daya manusia yang berkualitas sehingga pendidikan harus dilaksanakan
dengan sebaik mungkin agar mencapai hasil yang maksimal. Pendidikan
seharusnya dikelola dengan baik secara kualitas maupun kuantitasnya.
Pendidikan yang dilaksanakan secara tepat adalah pendidikan yang tepat
sasaran (sesuai dengan tujuan yang direncanakan), tepat waktu
(pendidikan sesuai dengan rencana yang telah disusun) dan berguna bagi
siswa. Proses belajar mengajar yang optimal adalah proses pembelajaran
yang dapat mencapai tujuan pendidikan. Proses belajar mengajar
merupakan aktivitas atau kegiatan yang didasarkan pada kurikulum di
dalam sekolah yang dilaksanakan melalui kegiatan pengajaran.
Sumber daya manusia Indonesia cukup memadai, namun dalam
bidang matematika kemampuan anak Indonesia masih rendah. Banyak
anak Indonesia yang menganggap matematika merupakan bidang studi
yang sulit dipahami dan merupakan ilmu yang mematikan, sehingga
berakibat buruknya nilai mata pelajaran. Pada proses pembelajaran, salah
satu faktor yang berpengaruh terhadap pemahaman siswa adalah model
pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran
matematika. Cara belajar siswa juga dipengaruhi oleh model pembelajaran
yang dilakukan oleh guru. Pembelajaran matematika yang menarik dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
berhubungan dengan kehidupan sehari–hari dapat meningkatkan minat
siswa dalam belajar. Kreatifitas guru dalam meningkatkan minat belajar
siswa juga penting, sehingga pembelajaran dapat berlangsung secara dua
arah, tidak hanya fokus terhadap guru saja.
Banyak model pembelajaran yang menarik yang dapat
meningkatkan kreatifitas siswa dalam pembelajaran, di Indonesia banyak
strategi pembelajaran dan metode pembelajaran yang menarik, namun
pada kenyataannya guru belum dapat memahami bagaimana model
pembelajaran itu diterapkan secara optimal, sehingga hasil yang didapat
belum maksimal. Tak sedikit pula guru yang bingung bagaimana
menerapkan model pembelajaran yang berkualitas kepada siswa. Pada saat
ini banyak sekolah yang masih menggunakan buku sebagai sumber
pembelajarannya, padahal apabila hanya perpusat pada satu buku maka
kurangnya pemahaman siswa sering terjadi di dalam pembelajaran.
Mind map ( peta pikiran) merupakan suatu model pembelajaran
yang sangat baik diterapkan oleh guru dengan tujuan untuk meningkatkan
daya hafal siswa dalam pemahaman konsep siswa yang kuat, siswa juga
dapat berimajinasi dan dapat meningkatkan kekreatifannya (Iwan
Sugiarto,2004:75). Mind Map juga merupakan teknik meringkas bahan
pembelajaran yang akan dipelajari dengan memproyeksikan masalah yang
dihadapi ke dalam bentuk peta atau teknik grafik sehingga lebih menarik
dan lebih mudah dipahami. Pembelajaran matematika dengan
menggunakan model pembelajaran Mind Map (peta pikiran) akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
meningkatkan daya hafal dan motivasi belajar siswa yang kuat, serta siswa
akan lebih kreatif dalam belajar ( Tony Buzan,2008:4). Mind Map sangat
tepat diterapkan dalam pembelajaran, agar siswa mampu membangun
pengetahuannya dengan memetakan konsep yang telah dipahami untuk
mendapatkan pengetahuan yang selanjutnya.
Sesuai dengan keadaan yang terjadi di SMP Pangudi Luhur Bayat
Klaten, pembelajaran dilakukan dengan model pembelajaran ceramah dan
tanya jawab antara siswa dan guru. Dalam hal mencatat, siswa mencatat
seperti apa yang telah ditulis oleh gurunya di papan tulis, dan cenderung
terlihat bahwa siswa yang aktif dan siswa yang hanya mengikuti proses
pembelajaran namun tidak dapat memahami konsep yang diberikan oleh
gurunya. Cara mencatat yang tradisional adalah cara mencatat yang terdiri
dari kata-kata saja, sehingga siswa kurang dapat menghubungkan materi
yang satu dengan yang lain. Sehingga hal inilah yang menyebabkan siswa
kurang dapat mengingat dan menghafal konsep yang telah didapat dengan
baik. Pada saat guru memberikan perintah untuk mengerjakan materi,
siswa hanya cenderung menunggu guru untuk memberikan penyelesaian
dari persoalan yang diberikan.
Penulis memberikan model pembelajaran baru dalam pembelajaran
matematika yaitu Mind Map ( Peta Pikiran) untuk membantu siswa dalam
memahami konsep awal dari belajar matematika. Untuk mengorganisasi
pikiran siswa digunakan bantuan visual yang konkret bukan abstrak untuk
memahami pelajaran yang akan dipelajari selanjutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Mind map adalah salah satu model pembelajaran yang dapat
digunakan pula dalam meningkatkan pemahaman konsep dan hasil belajar
siswa. Maka penulis mencoba model pembelajaran ini dalam mata
pelajaran matematika dengan melakukan penelitian yang berjudul
“PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAP(PETA
PIKIRAN) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA
POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR DI KELAS
VIII B SMP PANGUDI LUHUR BAYAT KLATEN”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasikan
beberapa permasalahan berikut :
1. Model pembelajaran yang diterapkan oleh guru adalah model
pembelajaran ceramah, Siswa masih menganggap guru sebagai kunci
utama pembelajaran, sehingga siswa hanya menunggu perintah-
perintah dari guru untuk menyelesaikan masalah.
2. Masih terdapat siswa yang kurang memperhatikan guru saat materi
disampaikan, sehingga siswa kurang termotivasi dalam mengikuti
pembelajaran.
3. Masih terdapat siswa yang kurang aktif dalam pembelajaran.
4. Siswa cenderung hanya mencatat apa yang ditulis guru di papan tulis,
sehingga siswa kurang kreatif dalam menyelesaikan masalah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
5. Hasil belajar siswa masih rendah karena pemahaman materi siswa
yang kurang
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis memberikan
batasan masalah sebagai berikut :
1. Keaktifan dapat terlihat secara jelas dan dapat diukur dengan indikator
yang disusun oleh peneliti.
2. Hasil belajar siswa berdasarkan tes ulangan siswa pada materi yang
diberikan oleh peneliti.
3. Siswa yang bersangkutan dalam penelitian adalah siswa-siswi kelas
VIII B SMP Pangudi Luhur Bayat Klaten tahun ajaran 2012-2013
D. Rumusan Masalah
Masalah-masalah yang akan diteliti oleh penulis dapat dirumuskan
sebagai berikut :
1. Bagaimana keaktifan siswa-siswi kelas VIII B SMP Pangudi Luhur
Bayat Klaten tahun ajaran 2012-2013 dalam pembelajaran matematika
pada materi bangun ruang dengan menggunakan model pembelajaran
Mind Map ?
2. Bagaimanakah hasil belajar siswa-siswi kelas VIII B SMP Pangudi
Luhur Bayat Klaten dalam Pembelajaran Matematika pada materi
Bangun ruang dengan menggunakan model pembelajaran Mind Map?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Mengetahui keaktifan siswa-siswi kelas VIII B SMP Pangudi Luhur
Bayat Klaten tahun ajaran 2012-2013 dalam pembelajaran matematika
pada materi bangun ruang dengan menggunakan model pembelajaran
Mind Map.
2. Mengetahui hasil belajar siswa-siswi kelas VIII B SMP Pangudi Luhur
Bayat Klaten dalam Pembelajaran Matematika pada materi Bangun
ruang dengan menggunakan model pembelajaran Mind Map.
F. Batasan Istilah
Istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Model Pembelajaran Mind Map (Peta Pikiran)
Mind map ( peta pikiran) merupakan suatu model pembelajaran
yang sangat baik diterapkan oleh guru dengan tujuan untuk
meningkatkan daya hafal siswa dalam pemahaman konsep siswa yang
kuat, siswa juga dapat berimajinasi dan dapat meningkatkan
kekreatifannya (Iwan Sugiarto,2004:75). Mind Map juga merupakan
teknik meringkas bahan pembelajaran yang akan dipelajari dengan
memproyeksikan masalah yang dihadapi ke dalam bentuk peta atau
teknik grafik sehingga lebih menarik dan lebih mudah dipahami.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
2. Keaktifan siswa
Keaktifan siswa adalah sikap atau respon yang diberikan disaat
siswa mengikuti proses pembelajaran, sebagai relasi atau interaksi
dalam pembelajaran dan dapat menghidupkan suasana pembelajaran.
Dengan adanya siswa yang aktif dalam pembelajaran, maka dapat
terlihat bahwa siswa tersebut dapat memahami apa yang dijelaskan
oleh guru.
3. Hasil belajar siswa
Hasil Belajar adalah suatu pencapaian dari proses pembelajaran
yang telah dilaksanakan. Hasil belajar didapatkaan setelah diadakan
suatu tes yang mengukur sejauh mana materi yang diajarkan dapat
diterima oleh siswa.
G. Arti Judul
Penerapan model pembelajaran Mind Map (peta pikiran) dalam
pembelajaran matematika pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar
berarti guru menggunakan alur pembelajaran dan menggunakan Mind
Map. Penerapan model pembelajaran Mind Map yang dimaksud adalah
penggunaan model pembelajan yang digunakan oleh guru untuk
menciptakan kegiatan belajar mengajar yang aktif dan menarik siswa
untuk mengorganisasi ingatannya dalam membuat catatan agar dapat
digunakan siswa belajar dan membentuk penegetahuan baru selanjutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Mind Map sangat menarik dan dapat membuat siswa lebih aktif lagi dalam
kegiatan pembelajaran. Pada materi bangun ruang sisi datar siswa dapat
membangun pengetahuannya dan ingatannya dalam mengingat materi
dengan baik, siswa mengingat unsur, sifat, luas permukaan dan volume
bangun ruang sisi datar. Model Pembelajaran Mind Map digunakan untuk
melihat hasil belajar dan keaktifan siswa dalam belajar materi bangun
ruang sisi datar.
H. Manfaat Hasil Penelitian
Berdasarkan tujuan yang akan dicapai oleh peneliti, maka
penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam dunia
pendidikan baik secara langsung ataupun tidak langsung. Adapun manfaat
penelitian ini adalah sebagai berikut :
a) Bagi Guru
Memberikan masukan kepada guru mengenai model pembelajaran
yang dapat meningkatkan keaktifan siswa dan menambah wawasan
kepada guru mengenai model pembelajaran Mind Map.
b) Bagi Siswa
Memberikan kesempatan bagi para siswa agar lebih aktif dan
kreatif dalam mengikuti proses pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
c) Bagi Sekolah
Model pembelajaran Mind Map dapat meningkatkan proses
pembelajaran di sekolah dan dapat menarik kreatifitas siswa di
sekolah.
d) Bagi Peneliti
Menambah pengalaman dalam proses pembelajaran menggunakan
model pembelajaran Mind Map, sebagai bekal dalam mengajar di
lapangan.
e) Bagi Pembaca
Memberikan informasi yang cukup bagi pembaca mengenai
pembelajaran menggunakan model pembelajaran Mind Map dan
memberikan masukan kepada peneliti yang akan melakukan penelitian
selanjutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Matematika
Matematika berasal dari perkataan Latin mathematica yang
mulanya diambil dari perkataan Yunani mathematike yang berarti. Kata itu
mempunyai akar kata mathema yang berarti pengetahuan atau ilmu.
Menurut James yang dikutip oleh Erman Suherman (2003: 19),
mengatakan matematika adalah ilmu logika mengenai bentuk, susunan,
besaran dan konsep-konsep yang berhubungan satu dengan yang lainnya
dengan jumlah yang banyak yang terbagi ke dalam tiga bidang yaitu
Aljabar, Analisis dan Geometri. Herman Hudojo (2005: 36) mengartikan
matematika sebagai ilmu yang berkenaan dengan ide-ide atau gagasan-
gagasan, struktur-struktur dan hubungannya yang diatur secara logis,
bersifat abstrak, penalarannya deduktif dan dapat memasuki wilayah
cabang ilmu lainnya.
Soedjadi (2000: 11) menyatakan beberapa definisi matematika
berdasarkan sudut pandang pembuatnya, sebagai berikut:
1. Matematika adalah cabang ilmu pengetahuan eksak dan
terorganisir secara sistematis.
2. Matematika adalah pengetahuan tentang bilangan dan
kalkulasi.
3. Matematika adalah pengetahuan tentang penalaran logika
yang berhubungan dengan bilangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
4. Matematika adalah pengetahuan tentang fakta-fakta kuantitatif
dan masalah ruang dan bentuk.
5. Matematika adalah pengetahuan tentang struktur-struktur yang
logik.
6. Matematika adalah pengetahuan tentang aturan-aturan yang
ketat
B. Belajar
Belajar dalam matematika merupakan suatu bentuk pembelajaran
menggunakan bahasa simbol dan membutuhkan penalaran serta pemikiran
yang logik dalam pembuktiannya. Dalam belajar matematika pengalaman
belajar yang lalu memegang peranan untuk memahami konsep-konsep
baru. Herman Hudojo menyatakan bahwa “Mempelajari konsep B yang
mendasar kepada konsep A, seseorang perlu memahami lebih dulu
konsep A, tanpa memahami konsep A, tidak mungkin orang itu dapat
memahami konsep B. Dengan kata lain belajar konsep-konsep matematika
yang memiliki tingkat lebih tinggi tidak mungkin bila prasyarat yang
mendahului konsep-konsep itu belum dipelajari. Lebih lanjut Herman
Hudojo menyatakan bahwa “belajar matematika akan lebih berhasil bila
proses belajar baik, yaitu melibatkan intelektual peserta didik secara
optimal”
Belajar pada manusia boleh dirumuskan sebagai suatu aktivitas
mental/psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
yang menghasilkan sejumlah perubahan dalam pengetahuan-pengetahuan,
ketrampilan dan nilai-sikap, perubahan itu bersifat secara relatif konstan
dan berbekas (W.S Winkel, 2005: 59). Belajar merupakan proses menggali
pengetahuan. Menurut Cronbach (Syaiful Bahri ,2011:13) learning is
shown by change in behavior as a result of experience. Belajar sebagai
suatu aktivitas yang ditunjukkan oleh perubahan tingkah laku sebagai hasil
dari pengalaman. Howard L. Kingskey mengatakan bahwa learning is the
process by which behavior (in the briader sense) is originated or changed
through practice or training. Belajar adalah proses di mana tingkah laku
(dalam arti luas) ditimbulkan atau diubah melalui praktek atau latihan.
Sedangkan Geoch merumuskan learning is change is performance as a
result of practice.
Siswa belajar di jenjang pendidikan formal untuk mengetahui hal
baru dalam hidup mereka yang dijadikan pengetahuannya. Antara belajar
dan mengetahui merupakan proses yang saling berkaitan. Belajar
merupakan proses mendapatkan sesuatu hal untuk dimiliki melalui
pengalaman, sedangkan pengalaman adalah mengerti secara langsung apa
yang dipelajari melalui akal sehat yang nampak dengan jelas
(Hudoyo,1981, dalam Haryani, 2008: 13).
Jenis-jenis belajar menurut A. De Block sistematika bentuk belajar
adalah sebagai berikut :
a) Bentuk-bentuk belajar menurut fungsi psikis :
1. Belajar dinamik/konatif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
2. Belajar afektif
3. Belajar kognitif : mengingat, berpikir
4. Belajar senso-motorik: mengamati, bergerak,
berketrampilan
b) Bentuk-bentuk belajar menurut materi yang dipelajari :
1. Belajar teoretis
2. Belajar teknis
3. Belajar sosial atau belajar bermasyarakat
4. Belajar estetis
c) Bentuk-bentuk belajar yang tidak sebegitu disadari :
1. Belajar Insidental
2. Belajar dengan mencoba-coba
3. Belajar tersembunyi
C. Model Pembelajaran
Sebelum masuk kedalam pengnertian model pembelajaran, kita
ingat dahulu apakah yang dimaksud dengan model. Secara kaffah model
dimaknakan sebagai suatu objek atau konsep yang digunakan untuk
mempresentasikan suatu hal (Trianto,2009:21), sesuatu yang nyata dan
dikonversikan untuk sebuah bentuk yang lebih komprehensif. Dalam
matematika kita juga mengenal istilah model matematika yaitu sebuah
model yang bagian-bagiannya terdiri dari konsep matematik, seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
ketetapan (konstanta), variabel, fungsi, persamaan, pertidaksamaan, dan
sebagainya menurut Mayer (Trianto, 2009:22).
Model pembelajaran merupakan suatu perencanaa atau suatu pola
yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di
kelas atau pembelajaran tutorial dan untuk menentukan perangkat-
perangkat pembelajaran termasuk di dalamnya buku-buku, film, computer,
kurikulum, dan lain-lain menurut Joyce (Trianto, 2009:22). Joyce
menyatakan bahwa setiap model pembelajaran mengarahkan kita ke dalam
mendesain pembelajaran untuk membantu peserta didik sedemikian rupa
sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Arends 1997:7 (Trianto, 2009:22) menyatakan bahwa “ The term
teaching model refers ti a particular approach to instruction that includes
its goals, syntax, environment, and management system.” Istilah model
pembelajaran mengarah pada suatu pendekatan pembelajaran tertentu
termasuk tujuannya, sintaksnya, lingkungannya, dan sistem
pengelolahannya.
Model Pembelajaran adalah salah satu cara atau jalan yang harus
dilalui di dalam mengajar. Mengajar itu sendiri menurut Ulih dalam
Slameto (2003:65) menyajikan bahan pelajaran oleh orang kepada orang
lain itu menerima, menguasai, dan mengembangkannya. Model
pembelajaran yang kurang baik akan mempengarui proses dan hasil
belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Istilah model pembelajaran mempunyai makna yang lebih luas
daripada strategi, metode atau prosedur (Trianto, 2009:23). Model
pengajaran mempunyai empat cirri khusus yang tidak dimiliki oleh
strategi, metode, atau prosedur. Ciri-ciri tersebut adalah :
1. Rasional teoretis logis yang disusun oleh para pencipta atau
pengembangnya;
2. Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana siswa belajar
(tujuan pembelajaran yang akan dicapai);
3. Tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut
dapat dilaksanakan dengan berhasil; dan
4. Lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran
itu dapat tercapai ( Kardi dan Nur, 2000: 9).
Istilah model pembelajaran meliputi pendekatan suatu model
pembelajaran yang luas dan menyeluruh. Model pembelajaran yang
didasarkan pada masalah dilandasi oleh teori belajar kontruktivis. Guru
menciptakan suasana kelas yang fleksibel dan berorientasi pada upaya
penyelidikan oleh siswa. Model pembelajaran dapat diklasifikasikan
berdasarkan tujuan pembelajaran, pola urutan, dan sifat lingkungan
belajarnya. Pola urutan dari suatu model pembelajaran adalah pola yang
menggambarkan urutan alur tahap keseluruhan yang pada umumnya
disertai dengan serangkaian kegiatan pembelajaran. Tiap-tiap model
pembelajaran membutuhkan sistem pengelolahan dan lingkungan yang
berbeda (Trianto, 2009: 23-24).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Untuk mengetahui aspek kepraktisan dan keefektifan suatu model
pembelajaran diperlukan suatu perangkat pebelajaran dengan cara
dikembangkan perangkat pembelajaran untuk suatu topik tertentu. Selain
itu perlu dikembangkan pula instrumen penelitisn yang sesuai dengan
tujuan yang diinginkan. Dalam mengajarkan suatu pokok bahasan (materi)
tertentu harus dipilih model pembelajaran yang paling sesuai dengan
tujuan yang akan dicapai. Oleh karena itu dalam memilih suatu model
pembelajaran harus memiliki beberapa pertimbangan. Misalnya materi
pembelajaran, tingkat perkembangan kognitif siswa, dan sarana atau
fasilitas yang tersedia, sehingga tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan
dapat tercapai. Teori belajar pada dasarnya merupakan penjelasan
mengenai bagaimana terjadinya belajar atau bagaimana informasi diproses
di dalam pikiran siswa itu. Berdasarkan teori belajar, diharapkan suatu
pembelajaran dapat lebih meningkatkan perolehan siswa sebagai hasil
belajar ( Trianto,2009:27).
D. Keaktifan Siswa
Menurut (Sardiman,2008:95) aktivitas diperlukan dalam belajar
karena pada prinsipnya belajar adalah berbuat, berbuat untuk mengubah
tingkah laku jadi melakukan kegiatan. Belajar merupakan suatu prose
aktif, dan siswa harus berpartisipasi aktif dalam belajar
(Sardiman,2008:101) menyatakan kegiatan siswa digolongkan sebagai
berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
1. Visual activities, meliputi : membaca memperhatikan gambar
demonstrasi, percobaan, pekerjaan orang lain.
2. Oral activities, meliputi menyatakan, merumuskan bertanya,
memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan
wawancara, diskusi, interupsi terhadap suatu gagasan.
3. Listening activities, sebagai contoh mendenngarkan uraian,
percakapan, diskusi, music, pidato.
4. Writing activities, meliputi menulis cerita, karangan, laporan,
angket, menyalin.
5. Drawing activities, misalnya menggambar, membuat grafik,
peta, diagram.
6. Motor activities, melakukan percobaan, membuat kontruksi,
model mereparasi, bermain, berkebun, beternak.
7. Mental activities, misalnya menanggapi, mengingat,
memecahkan masalah, menganalisis, melihat hubungan,
mengambil keputusan.
8. Emitional activities, seperti misalnya menaruh minat, merasa
bosan, gembira, semangat, bergairah, berani, tenang, gugup.
Keaktifan belajar merupakan unsur dasar dan yang paling penting
bagi keberhasilan suatu proses pembelajaran. Keaktifan siswa dalam
pembelajaran dengan metode Mind Map meliputi keaktifan siswa dalam
mengemukakan pendapat, menjelaskan, bertanya, merespon pendapat,
mengerjakan latihan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Sriyono, dkk (dalam Syafaruddin, 2005: 213) menyatakan bahwa
keaktifan siswa adalah pada waktu guru mengajar, guru harus
mengusahakan agar murid-muridnya aktif, jasmani maupun rohani.
Belajar aktif ditunjukkan dengan adanya ketertiban intelektual dan
emosional yang tinggi dalam proses belajar. Siswa diberikan kesempatan
untuk berdiskusi mengemukakan pendapat dan idenya, melakukan
ekslorasi terhadap materi yang sedang dipelajari serta menafsirkan
hasilnya secara bersama-sama di dalam kelompok. Kegiatan tersebut
memungkinkan siswa berinteraksi aktif dengan lingkungan dan
kelompoknya, sebagai media untuk mengembangkan kemampuannya
(Syaiful Bahri Djamarah, 2010: 362).
Dari beberapa pengertian dapat disimpulkan bahwa aktivitas atau
keaktifan yaitu segala kegiatan perubahan tingkah laku individu dengan
melakukan interaksi dengan lingkungannya untuk mencapai tujuan.
Keaktifan siswa dalam belajar tidak akan muncul begitu saja. Akan tetapi
tergantung dengan lingkungan dan kondisi dalam kegiatan belajar. Untuk
menciptakan suasana pembelajaran yang didalamnya siswa dapat berperan
aktif, maka dapat diperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi keaktifan
belajar siswa, yaitu:
a. Memberikan dorongan atau menarik perhatian siswa, sehingga
mereka dapat berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran,
b. Menjelaskan tujuan intruksional (kemampuan dasar kepada siswa)
c. Mengingatkan kompetensi belajar kepada siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
d. Memberikan stimulus (masalah,topik dan konsep yang akan
dipelajari)
e. Memberi petunjuk kepada siswa cara mempelajarinya
f. Memunculkan aktivitas, partisipasi siswa dalam kegiatan
pembelajaran
g. Memberi umpan balik (feed back)
h. Melakukan tagihan-tagihan kepada siswa berupa tes, sehingga
kemampua siswa selalu terpantau dan terukur,
i. Menyimpulkan setiap materi yang disampaikan di akhir pelajaran.
Siswa dapat dikatakakan aktif dalam pembelajaran, meliputi aspek
dibawah ini.
1. Perhatian atau respon siswa terhadap penjelasan guru
2. Bagaimana kerjasamanya dalam kelompok
3. Memberi kesempatan berpendapat kepada teman dalam
kelompok
4. Kemampuan untuk mempelajari materi
5. Konsentrasi siswa dalam pembelajaran
6. Mempersiapkan materi dengan baik.
E. Hasil Belajar
Pada hakikatnya hasil belajar siswa adalah perubahan tingkah laku
dalam pengertian yang luas mencakup bidang kognitif, afektif, dan
psikomotorik (Nana Sudjana,1989:3). Hasil belajar adalah kemampuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Hasil
belajar siswa harus meliputi tiga bidang yaitu bidang kognitif (penguasaan
intelektual), bidang afektif (berhubungan dengan sikap dan nilai) dan
bidang psikomotorik (kemampuan ketrampilan bertindak/berperilaku).
Ketiganya tidak berdiri sendiri, tetapi merupakan satu kesatuan yang tak
terpisahkan. Sebagai tujuan yang hendak dicapai, ketiganya harus nampak
sebagai hasil beljar siswa di sekolah. Oleh karena itu, ketiga aspek tersebut
harus dipandang sebagai hasil belajar siswa dari proses pengajaran (Nana
Sudjana, 1989:49).
Pengukuran hasil belajar berguna untuk mengetahui kemajuan atau
keberhasilan program pendidikan untuk memberikan bukti pencapaian
yang diperoleh siswa.
F. Mind Map (Peta Pikiran)
Mind Map adalah alat pikir organisasional yang sangat hebat.
Mind Map adalah cara termudah untuk menempatkan informasi ke dalam
otak dan mengambil informasi ke luar dari otak, Mind Map adalah cara
mencatat yang kreatif, efektif, dan secara harafiah akan memetakan
pikiran-pikiran kita(Buzan,2010). Mind Map juga merupakan peta rute
yang hebat bagi ingatan, memungkinkan kita menyusun fakta dan pikiran
sedemikian rupa sehingga cara kerja alami otak dilibatkan sejak awal.
Mind Map berbeda dengan concept map (peta konsep), Mind Map dalam
bahasa Indonesia berarti peta pikiran (dari kata mind=pikiran, dan map
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
=peta) Pengertian Mind Map menurut Tony Buzan adalah teknik mencatat
yang menonjolkan sisi kreativitas sehingga efektif dalam memetakan
pikiran (Tony Buzan dan Barry,2008). Peta pikiran bersifat subyektif,
sehingga dosen dan guru tidak dapat menggunakannya untuk mengetahui
miskonsepsi yang ada pada diri siswa. Peta konsep bermanfaat untuk
mengetahui miskonsepsi siswa. jika peta konsepnya salah, berarti ada
miskonsepsi dalam pikirannya dan karenanya konsep tersebut harus
diperdalam oleh guru (http://www.faktailmiah.com/2011/03/24/peta-
pikiran.html). Pada intinya Mind Map dan peta konsep memiliki
pengertian yang sama yaitu rangkuman materi yang disusun dalam bentuk
visualisasi bangun. Mind Map lebih kepada visualisasi gambar, sedangkan
peta konsep lebih kepada penjelasan
materi(http://luphrin.blospot.com/2009/06/perbedaan-mind-map-peta-
konsep.html). Lain kontras antara peta konsep dan peta pikiran adalah
kecepatan spontanitas ketika sebuah peta pikiran dibuat. Sebuah peta
pikiran mencerminkan apa yang anda pikirkan tentang satu topic yang
dapatmenebarkan cabang-cabang yang lain. Peta konsep berupa
pandangan sistem, sistrem real (abstrak) atau serangkaian konsep, peta
konsep adalah bentuk bebas menunjukkan beberapa hubungan dan
kelompok dapat diciptakan, tidak seperti peta pikiran yyang memperbaiki
pada pusat konseptual tunggal
(http://en.wikipedia.org/wiki/Concept_map). Mind Map menggunakan
warna, semuanya memiliki unsur alami yang memancar dari pusat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Semuanya menggunakan garis lengkung, symbol, kata, dan gambar yang
sesuai dengan satu rangkaian aturan yang sederhana, mendasar, alami dan
sesuai dengan cara kerja otak. Dengan Mind Map, daftar informasi yang
panjang bisa dialihkan menjadi diagram warna-warni, sangat teratur, dan
mudah diingat yang bekerja selaras dengan cara kerja alami otak dalam
melakukan berbagai hal.
Menurut Michael Michalko, dalam bukunya Cracking Creativity,
Mind Map dapat :
a. Mengaktifkan seluruh kerja otak
b. Membereskan akal dari kekusutan mental
c. Memungkinkan kita berfokus pada pokok bahasan
d. Membantu menunjukkan hubungan antara bagian-bagian
informasi yang saling terpisah
e. Memberikan gambaran yang jelas pada keseluruhan dan
perincian
f. Memungkinkan kita mengelompokkan konsep, membantu kita
membandingkannya
g. Mensyaratkan kita untuk memusatkan perhatian pada pokok
bahasan yang membantu mengalihkan informasi tentangnya
dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang.
Mind Map menggunakan kemampuan otak akan pengenalan visual
untuk mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya. Dengan kombinasi
warna, gambar, dan cabang-cabang melengkung, Mind Map lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
merangsang secara visual daripada metode pencatatan tradisional, yang
cenderung linear dan satu warna. Langkah-langkah dalam penyusunan
Mind Map (Buzan,2008:15)adalah sebagai berikut :
1. Mulailah dari bagian tengah kertas kosong yang sisi panjangnyaa
diletakkan mendatar, karena memulai dari tengah memberikan
kebebasan kepada otak untuk menyebar ke segala arah dan untuk
mengungkapkan dirinya dengan bebas dan alami.
2. Menggunakan gambar atau foto sentral, sebuah gambar sentral
akan lebih menarik, membuat kita tetap fokus, konsentrasi, dan
mengaktifkan otak.
3. Menggunakan warna, karena bagi otak, warna sama menariknya
dengan gambar, warna membuat Mind Map lebih hidup,
menambah energi kepada pemikiran kreatif dan menyenangkan.
4. Hubungkan cabang-cabang utama ke gambar pusat dan hubungkan
cabang-cabang tingkat dua dan tiga ke satu dan dua dan seterusnya,
otak bekerja menurut asosiasi. Tanpa hubungan dalam Mind Map
segala sesuatunya akan berantakan terutama ingatan dan
pengetahuan.
5. Buat garis hubung yang melengkung bukan garis lurus, karena
garis lurus akan membuat otak menjadi bosan, cabang-cabang yang
melengkung dan organis seperti cabang pohon jauh lebih menarik
bagi mata.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
6. Gunakan satu kata kunci untuk setiap garis, karena kata kunci
tunggal memberi lebih banyak daya dan fleksibilitas kepada Mind
Map, setiap kata tunggal atau gambar adalah seperti pengganda,
menghasilkan sederet asosiasi dan hubungannya sendiri.
7. Gunakan gambar, karena seperti gambar sentral, setiap gambar
bermakna seribu kata, jadi jika kita memiliki 10 gambar dalam
Mind Map kita, maka kita sudah mempunyai 10.000 kata catatan.
Buzan(2008,14), sarana dan prasarana yang dibutuhkan
untuk membuat mind map adalah :
- Kertas kosong tak bergaris
- Pena dan pensil warna
- Otak
- Imajinasi
Gambar 2.1 Contoh Mind Map
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Gambar di atas menunjukkan contoh Mind Map mengenai Tabung.
Dalam prinsipnya Mind Map sangat sederhana, cukup menuliskan
dengan mengikuti kemana otak kita berfikir, apa yang terlintas, apa
yang teringat dalam bentuk coretan yang berkaita-kaitan (radiant
thinking), dimulai dari tengah sebagai pusat kemudian
mengembangkan ke arah tepi. Menurut Pandley dalam Buzan (2008)
model pembelajaran Mind Map bertujuan untuk membangun
pengetahuan siswa dalam belajar secara sistematis, yaitu sebagai
teknik untuk meningkatkan pengetahuan siswa dalam penguasaan
konsep dari suatu materi pelajaran. Adapun tahap-tahap pembelajaran
matematika dengan menggunakan model Mind Map sebagai berikut:
1. Guru memberikan materi dan tujuan pembelajaran tentang
materi yang akan dipelajari
2. Siswa mempelajari dan memahami konsep materi dengan
bimbingan guru
3. Siswa dikelompokkan dalam suatu kelompok untuk melakukan
diskusi kelompok untuk membuat Mind Map.
4. Untuk melihat sejauh mana pemahaman siswa mengenai materi
yang dipelajari, guru menunjuk beberapa kelompok
mempresentasikan jawabannya di depan kelas.
5. Dari presentasi yang telah dilaksanakan, guru bersama siswa
menarik kesimpulan dari materi yang dipelajari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
6. Guru memberikan soal latihan kepada siswa untuk berlatih
mengerjakan soal yang berhubungan dengan materi tersebut.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran Mind Map merupakan
pembelajaran yang dilakukan dan dirancang sendiri oleh para
siswa, dan para siswa menjadi aktif dalam membentuk
pengetahuannya melalui berfikir kreatif. Dan merupakan salah satu
model pembelajaran yang dapat membuat siswa menghubungkan
konsep-konsep penting dalam mempelajari suatu materi
pembelajaran.
Model pembelajaran Mind Mapping adalah suatu model
pembelajaran untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan
mengambilnya kembali ke luar otak. Bentuk Mind Map seperti peta jalan
di kota yang mempunyai banyak cabang. Model pembelajaran Mind
Mapping sangat baik digunakan untuk pengetahuan awal siswa atau untuk
menemukan alternatif jawaban. Mind Mapping menggunakan teknik
penyaluran gagasan dengan menggunakan kata kunci bebas, simbol,
gambar, dan menggambarkan secara kesatuan dengan menggunakan
teknik pohon (http://ras-eko.blogspot.com/2011/model-pembelajaran-
mind-mapping.html).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
G. Materi Pembelajaran
Menurut Untung Trisna Suwaji dalam buku Permasalahan
Pembelajaran Geometri ruang SMP dan Alternatif Pemecahannya
menjelaskan bahwa sebuah bangun ruang, dalam konteks geometri ruang,
adalah himpunan semua titik, garis, dan bidang dalam ruang berdimensi
tiga yang terletak dalam bagian tertutup beserta seluruh permukaan yang
membatasinya. Sesuai dengan penjelasan tersebut, Lebih jauh, yang
dimaksud dengan bangun ruang dengan sisi datar adalah bangun ruang
yang dibatasi oleh bidang datar. Bangun ruang dengan sisi datar disebut
juga sebagai bidang banyak atau polihedron yang berasal dari bahasa
Yunani polys yang berarti banyak dan hedron yang berarti permukaan.
Bidang-bidang datar pembatas bangun ruang dinamakan sebagai bidang
sisi. Ruas garis yang terbentuk oleh perpotongan antara dua bidang sisi
bangun ruang disebut rusuk. Ujung-ujung dari rusuk ini dinamakan
sebagai titik sudut. Yang termasuk bangun ruang sisi datar adalah kubus,
balok, prisma, dan limas. Di bawah ini akan dijelaskan mengenai bangun-
bangun tersebut beserta unsur-unsurnya.
1. Kubus
Pengertian dari kubus menurut Untung (2008) adalah bangun ruang
yang dibatasi oleh enam persegi yang kongruen. Namun menurut
Slavin dan Chrisonino (2005), A cube is regtangular solid with equal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
length, width, and height (kubus adalah bangun yang memiliki
kesamaan pada panjang, lebar dan tingginya).
Pada Gambar 2.2 dapat dilihat bahwa kubus memiliki 8 titik sudut
dan 12 rusuk dengan panjang yang sama. Contoh dari sebuah kubus
adalah dadu.
2. Balok
Pengertian balok menurut Untung (2008) adalah bangun ruang
yang dibatasi oleh tiga pasang persegipanjang yang kongruen dan
masing-masing pasangannya yang kongruen terletak sejajar. Menurut
Slavin dan Chrisonino (2005), A regtangular solid is a uniform solid
whose base is a rectangle and whose height is perpendicular to its
base (balok adalah bangun yang memiliki sisi yang seragam yaitu
persegi panjang dan tingginya tegak lurus terhadap alas). Balok juga
memiliki 8 titik sudut dan 12 rusuk. Contoh balok dalam kehidupan
A B
C D
E F
G H
Gambar 2.2 Kubus
ABCD EFGH
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
sehari-hari di antaranya adalah ruang kelas, kotak kemasan karton, dan
balok kayu.
a. Jaring-jaring Kubus dan Balok
Jika sebuah polihedron dipotong pada beberapa rusuknya
dan dapat dibuka untuk diletakkan pada suatu bidang datar sehingga
membentuk susunan yang saling terhubung maka susunan yang
terbentuk disebut sebagai jaring-jaring. Begitu pula sebaliknya, suatu
jaring-jaring polihedron dapat dilipat dan disambung untuk
membentuk suatu polihedron. Jaring-jaring balok dan kubus dapat
diperagakan dengan menggunakan kertas karton, contohnya sebagai
berikut :
B
C
F
G
A
D
E
H
Gambar 2.3 Balok ABCD EFGH
Gambar 2.4 Contoh jaring-jaring kubus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
b. Luas Permukaan Balok dan Kubus
Menurut Slavin dan Chrisonino (2005) luas permukaan kubus
adalah ukuran sisi luar kubus bukan termasuk dalam kubus. Untuk
menemukan luas permukaan dari ruang dimensi, kita temukan terlebih
dahulu ukuran dari semua sisinya. Kemudian kita temukan temukan luas
salah satu sisinya dan menambah luas masing-masing sisi tersebut. begitu
juga dengan luas permukaan balok dapat ditentukan dengan menggunakan
cara yang sama. Seperti pada kubus, balok juga memiliki 6 sisi sisi atas
bawah, depan belakang, dan samping kanan kiri. Sisi atas dan bawah
merupakan permukaan yang sama sehingga memiliki luas yang sama.
Begitu juga dengan sisi depan belakang dan dua sisi sampingnya masing-
masing memiliki luas sisi yang sama.
Gambar 2.5 Contoh Jaring-jaring Balok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Pada Gambar 2.6 dapat dilihat jaring-jaring balok yang
menggambarkan permukaan balok, dari gambar tersebut dapat dilihat
bahwa panjang rusuk balok adalah p, l dan t. maka dapat ditentukan rumus
Luas permukaan balok adalah sebagai berikut :
- Sisi atas dan bawah
Jumlah luas = 2 × (𝑝 + 𝑙)
- Sisi depan dan belakang
Jumlah luas = 2 × (𝑝 + 𝑡)
- Sisi kanan dan kiri
Jumlah luas = 2 × (𝑙 + 𝑡)
Sehingga luas permukaan balok adallah total jumlah ketiga
pasang luas sisi-sisinya,
Luas Permukaan = 2𝑝𝑙 + 2𝑝𝑡 + 2𝑙𝑡
= 2(𝑝𝑙 + 𝑝𝑡 + 𝑙𝑡)
l l
t
t
l l
t
t
p
p
p
p
p
p
l
Gambar 2.6 Permukaan balok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Untuk permukaan kubus pada Gambar 2.7 dapat dilihat bahwa
panjang rusuknya sama yaitu p = l = t = s sehingga diperoleh rumus :
𝐿. 𝑃𝑒𝑟𝑚𝑢𝑘𝑎𝑎𝑛 = 6 𝑥 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑔𝑖
𝐿. 𝑃𝑒𝑟𝑚𝑢𝑘𝑎𝑎𝑛 = 6𝑠2
c. Volume Kubus dan Balok
Jika pada geometri datar, luas suatu bangun dinyatakan sebagai
banyaknya satuan luas yang dapat menutupi bangun datar, maka dalam
geometri ruang, volume atau isi bangun ruang dinyatakan sebagai
banyaknya satuan isi yang dapat mengisi bangun ruang tersebut. Volume
dikukur dalam satuan kubik, seperti centimeter kubik (cm3), inchi kubik
(in3) atau meter kubik (m
3). Satu cm
3 menyatakan volume kubus dengan
panjang rusuk 1 cm. selain ukuran baku untuk menyatakan volume dalam
kehidupan sehari-hari sering dijumpai juga ukuran-ukuran tidak baku
seperti :
s
s
s s
s
s
s
s
s
s
s
s
s
s s
s s
s s
Gambar 2.7 Permukaan kubus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
- Tetes (takaran percobaan kimia)
- Gelas ( dalam masak memasak)
Pada sebuah balok, percobaan paling mudah untuk menentukan
volume adalah dengan menggunakan kubus satuan. Sebagai contoh balok
dengan ukuran panjang 3 satuan, lebar 2 satuan dan tinggi 4 satuan dapat
diisi kubus satuan sebanyak 3 × 2 × 4 buah, sehingga menyatakan balok
tersebut mempunyai volume 24 satuan volume. Ilustrasinya sebagai
berikut.
Melalui proses percobaan mengisi kubus satuan ke balok dalam
berbagai ukuran, secara umum volume balok dengan panjang p, lebar l,
dan tinggi t dapat dinyatakan sebagai :
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝐵𝑎𝑙𝑜𝑘 = 𝑝 × 𝑙 × 𝑡
Gambar 2.8 Percobaan menentukan volume balok dengan kubus satuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Mengingat bahwa alas balok berbentuk persegipanjang dengan luas
𝐴 = 𝑝 × 𝑙 , maka volume balok dapat juga dinyatakan sebagai hasil kali
luas alas dengan tinggi balok :
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑏𝑎𝑙𝑜𝑘 = 𝐴 × 𝑡
Karena pada kubus panjang rusuk s berlaku 𝑝 = 𝑙 = 𝑡 = 𝑠 maka volume
kubus dapat dinyatakan sebagai :
𝑉𝑜𝑙𝑀𝑚𝑒 𝐾𝑢𝑏𝑢𝑠 = 𝑠3
d. Diagonal sisi, diagonal ruang dan bidang diagonal
Untung (2008) dalam geometri datar, diagonal pada sebuah segi-
banyak (polygon) merupakan garis yang menghubungkan dua titik sudut
yang tidak berdekatan.
Pada segilima ABCDE, garis AD merupakan diagonal. Demikian juga
dengan AC. Sementara itu AE bukan diagonal dari segilima, karena titik A
dan E terletak berdekatan (pada ruas garis yang sama). Diagonal ruang
A
B
C
D
E
Gambar 2.9 Segilima ABCDE
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
suatu bangun ruang merupakan garis yang menghubungkan dua titik sudut
yang tidak berdekatan (tidak terletak pada satu bidang sisi).
Pada Gambar 2.10, HB merupakan diagonal ruang dari balok
ABCD EFGH. Oleh karena itu dalam kubus dan balok terdapat tiga istilah
diagonal yaitu diagonal sisi, diagonal ruang, dan bidang diagonal.
Terdapat 12 diagonal sisi dan 6 diagonal ruang pada balok dan kubus.
Keduabelas diagonal sisi pada balok dan kubus membentuk enam buah
bidang diagonal. Pada gambar 2.10, ruas garis EB, EG, dan FC merupakan
tiga dari duabelas diagonal sisi pada balok ABCD EFGH. Dengan
menggunakan teorema Pythagoras, dapat ditentukan :
𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝐸𝐵 = 𝑝2 + 𝑡2
𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝐸𝐺 = 𝑝2 + 𝑙2
𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝐹𝐶 = 𝑙2 + 𝑡2
B
C
F
G
A
D
E
H
Gambar 2. 10 Diagonal sisi dan diagonal ruang balok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Pada gambar 2.10, HB merupakan satu di antara empat buah diagonal
ruang balok ABCD EFGH. Perhatikan segitiga HDB siki-siku di D,
akibatnya panjanng diagonal ruang suatu balok dapat ditentukan dengan
menggunakan teorema Pythagoras.
𝐻𝐵 = 𝐷𝐵2 + 𝐷𝐻2 = 𝐴𝐵2 + 𝐴𝐷2 + 𝐷𝐻2 = 𝑝2 + 𝑙2 + 𝑡2
Bidang diagonal suatu balok berbentuk persegipanjang.
Pada Gambar 2.11 diberikan contoh bidang diagonal balok ABCD EFGH.
Perhatikan bahwa setiap pasang bidang diagonal tersebut kongruen.
Akibatnya :
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐵𝐶𝐻𝐸 = 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐴𝐷𝐺𝐹 = 𝐵𝐶 × 𝐸𝐵 = 𝑙 × 𝑝2 + 𝑡2
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐴𝐶𝐺𝐸 = 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐷𝐵𝐹𝐻 = 𝐺𝐶 × 𝐴𝐶 = 𝑡 × 𝑝2 + 𝑙2
𝐿ᤔ𝑎𝑠 𝐴𝐵𝐺𝐻 = 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐶𝐷𝐸𝐹 = 𝐴𝐵 × 𝐵𝐺 = 𝑝 × 𝑙2 + 𝑡2
B
C
F
G
A
D
E
H
Gambar 2.11 bidang diagonal ACGE dan BCHE
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Begitu juga pada kubus untuk mencari diagonal sisi, diagonal ruang dan
bidang diagonalnya menggunakan persamaan seperti pada balok, namun
pada kubus rusuknya berukuran sama yaitu 㙣 = 𝑙 = 𝑡 = 𝑠.
3. Prisma
Bangun ruang yang mempunyai sepasang sisi kongruen dan sejajar
serta rusuk-rusuk tegaknya saling sejajar (Untung,2008).
Gambar 2. 12 Prisma Tegak Segilima
Dua segi-n yang kongruen dari hasil perpotongan di atas, bagian
permukaan prismatik yang berada diantara keduanya, beserta seluruh
ruang tertutup yang dibatasinya membentuk prisma segi-n (Gambar
2.12). dua segi ini disebut alas dan tutup, sedangkan permukaan
prismatik di antara keduanya disebut sisi prisma. Tinggi prisma
dinyatkan sebagai jarak bidang alas dengan bidang tutup. Rusuk tyang
terletak pada sisi prisma dinamakan rusuk sisi dan rusuk yang terletak
pada bagian alas dinamakan rusuk alas. Apabila rusuk sisi prisma
tegak lurus terhadap alas, maka dinamakan sebagai prisma tegak,
selain itu dinamakan sebagai prisma miring. Prisma diberi nama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
berdasarkan bentuk alasnya. Contoh: prisma segitiga samasisi, Prisma
segienam beraturan, prisma segilima beraturan.
Gambar 2.14 Prisma segienam beraturan
a. Volume Prisma
1. Prisma segitiga siku-siku
Volume prisma segitiga siku-siku dapat dicari dengan
membuat dua buah prisma segitiga siku-siku yang kongruen
sehingga dapat dibentuk menjadi sebuah balok. Misalkan V
merupakan volume prisma segitiga siku-siku dengan luas alas
A. jika dua buah prisma segitiga siku-siku digabungkan
menurut sisi miring alas maka akan terbentuk sebuah balok
dengan luas alas 2 × 𝐴.
2 × 𝑉 = 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑏𝑎𝑙𝑜𝑘
= 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
= 𝐴 × 𝐴 × 𝑡
= 2𝐴 × 𝑡
A B
C
D E
F
Gambar 2. 13 Prisma segitiga sama sisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Sehingga diperoleh,
𝑉 = 𝐴 × 𝑡
Atau
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑝𝑟𝑠𝑚𝑎 𝑠𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎 𝑠𝑖𝑘𝑢 − 𝑠𝑖𝑘𝑢 = 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
2. Prisma segitiga sebarang
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝐴𝐵𝐶𝐷𝐸𝐹 = 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐴𝑙𝑎𝑠 𝐴𝐵𝐶 × 𝑡
Jadi secara umum Volume prisma segitiga adalah,
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑃𝑟𝑖𝑠𝑚𝑎 𝑆𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎 = ৣ 𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡
Secara umum untuk prisma segi-n, misalkan :
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑝𝑟𝑖𝑠𝑚𝑎 𝑠𝑒𝑔𝑖 − 𝑛 = 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠 𝑝𝑟𝑖𝑠𝑚𝑎 × 𝑡
Gambar 2.15 prisma segitiga sembarang
A
B
C
D
E
F
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
b. Jaring-jaring dan luas permukaan Prisma
Melalui ilustrasi Gambar 2.16, maka luas permukaan prisma dapat
ditentukan dengan menjumlahkan luas sisi prisma, luas tutup, dan
luas alas.
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑃𝑒𝑟𝑚𝑢𝑘𝑎𝑎𝑛 𝑃𝑟𝑖𝑠𝑚𝑎 = 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑝𝑟𝑖𝑠𝑚𝑎 + 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠 + 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑡𝑢𝑡𝑢𝑝
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑃𝑒𝑟𝑚𝑢𝑘𝑎𝑎𝑛 𝑃𝑟𝑖𝑠𝑚𝑎 = 𝑘𝑒𝑙𝑖𝑙𝑖𝑛𝑔 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 + 2 × 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠
c. Unsur-unsur prisma
1. Bidang yang memotong bidang alas dinamakan sisi tegak.
2. Bidang alas, bidang atas dan sisi tegak dinamakan sisi-sisi
prisma.
3. Perpotongan antara dua sisi tegak dinamakan rusuk
tegak,perpotongan antara sisi tegak dan bidang alas dinamakan
rusuk alas.
Gambar 2.16 contoh jaring-jaring prisma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
4. Jarak antara bidang alas dan bidang atas dinamakan tinggi
prisma.
5. Pertemuan dua rusuk prisma dinamakan titik sudut.
6. Setiap bidang alas dan bidang sisi tegak memilliki diagonal
bidang.
7. Ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut yang
berhadapan dinamakan diagonal ruang.
8. Sebuah bidang yang memuat sepasang rusuk yang berhadapan
dinamakan bidang diagonal.
4. Limas
Menurut Slavin dan Chrisonino (2005) dalam bukunya Geometry,
“A pyramid is a geometric solid having any polygon as one face,
where all the other face are triangle meeting at a common vertex. The
pyramid is named after the polygon forming the face from which the
triangles start”. Limas merupakan geometri ruang yang mempunyai
segibanyak pada satu permukaan, dimana semua semua sisi tegaknya
berupa segitiga yang bertemu pada satu titik puncak.
Gambar 2.17 Limas segitiga 1 Gambar 2.18 Limas segienam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
a. Unsur- Unsur limas
- Daerah segi banyak dinamakan bidang alas atau disebut dengan
alas
- Daerah-daerah segitiga, kemudian dinamakan bidang-bidang sisi
tegak
- Titik sudut persekutuan puncak-puncak segitiga kemudian
dinamakan titik puncak
- Rusuk-rusuknya yang melalui titik puncak dinamakan rusuk tegak
- Jarak dari puncak limas ke bidang alas dinamakan tinggi alas.
Limas segi-n beraturan adalah limas dengan alas berupa
segi-n beraturan dan proyeksi titik puncak pada bidang alas
berhimpit dengan pusat bidang alasnya.
b. Volume Limas
A
B
C
P
Q
R
Gambar 2.19 Prisma ABC PQR
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Volume Prisma yang terbentuk diatas adalah hasil kali luas segitiga
ABC dengan tinggi limas.
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑃𝑟𝑖𝑠𝑚𝑎 = 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐴𝐵𝐶 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑙𝑖𝑚𝑎𝑠
Untuk mendapatkan volume limas, perhatikan limas Q.APR, limas
ini dapat dipandang sebagai limas dengan puncak A dan alas
segitiga PQR. Karena segitiga PQR kongruen dengan segitiga
ABC, dan tinggi limas Q.APR dengan Q.ABC sama. Dan alas
limas Q.ACR setengah persegi panjang ACPR sehingga ACR sama
dengan APR, maka diperoleh
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑄. 𝐴𝐵𝐶 = 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑄. 㘷𝑃𝑅 = 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑄. 𝐴𝐶𝑅
Sehingga dapat disimpulkan bahwa
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑄. 𝐴𝐵𝐶 = 1
3× 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑝𝑟𝑖𝑠𝑚𝑎 𝐴𝐵𝐶 𝑃𝑄𝑅
Gambar 2. 20 limas dari prisma ABC PQR
A
B
C
Q
A
Q
P R
A C
Q
R
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑄. 𝐴𝐵𝐶 = 1
3× 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
Percobaan untuk menunjukkan kebenaran rumus limas dapat
dilakukan melalui peragaan menakar menggunakan sebuah limas
dan sebuah prisma pasangannya. Dalam hal ini dikatakan limas dan
prisma berpasangan jika kedua alas bangun tersebut kongruen dan
tinggi kedua bangun sama. Dari praktek tersebut didapatkan bahwa
ternyata prisma dipenuhi oleh takaran limas ( Untung,2008).
Akibatnya :
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑃𝑟𝑖𝑠𝑚𝑎 = 3 × 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝐿𝑖𝑚𝑎𝑠
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝐿𝑖𝑚𝑎𝑠 =1
3 × 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑃𝑟𝑖𝑠𝑚𝑎
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝐿𝑖𝑚𝑎𝑠 = 1
3× 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
c. Jaring-jaring limas dan Luas Permukaan
Gambar 2.21 Contoh jaring-jaring limas segiempat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Melalui Gambar 2.21 dan Gambar 2.22, Luas permukaan limas
dapat ditentukan dengan menjumlahkan luas sisi limas dan alasnya.
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑃𝑒𝑟𝑚𝑢𝑘𝑎𝑎𝑛 𝐿𝑖𝑚𝑎𝑠 = 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝐿𝑖𝑚𝑎𝑠 + 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐴𝑙𝑎𝑠
(Untung Trisna Suwaji,2008)
H. Kerangka Berpikir
Matematika merupakan materi pembelajaran yang dianggam sulit
oleh siswa, tak sedikit pula siswa yang mengganggap bahwa matematika
merupakan materi yang mematikan dan menyebabkan nilai hasil belajar
menurun. Semua ini bergantung pada model pembelajaran yang digunakan
Gambar 2. 22 Contoh Jaring-jaring limas segilima
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
oleh guru selama proses pembelajaran berlangsung. Model pembelajaran
yang digunakan biasanya adalah ceramah, untuk materi bangun ruang sisi
datar, siswa masih kesulitan dalam memahami materi yang diberikan oleh
guru, sehingga mereka hanya mengikuti proses pembelajaran, namun tak
mengerti apa maksud dari pembelajaran yang berlangsung.
Mind map ( peta pikiran) merupakan suatu model pembelajaran
yang sangat baik diterapkan oleh guru dengan tujuan untuk meningkatkan
daya hafal siswa dalam pemahaman konsep siswa yang kuat, siswa juga
dapat berimajinasi dan dapat meningkatkan kekreatifannya. Pembelajaran
matematika dengan menggunakan model pembelajaran Mind Map (peta
pikiran) akan meningkatkan daya hafal dan motivasi belajar siswa yang
kuat, serta siswa akan lebih kreatif dalam belajar ( Tony Buzan,2008:4).
Diharapkan dengan adanya model pembelajaran Mind Map, siswa
dapat tertarik dan menjadi lebih kreatif dalam menyusun informasi-
informasi yang diterima untuk dituangkan dalam catatannya. Siswa dapat
semakin aktif dalam proses pembelajaran, sehingga siswa dapat
menggunakan Mind Map sebagai alat belajar yang menarik dan dapat
meningkatkan semangat belajar siwa. Keaktifan siswa diharapkan dapat
meningkat karena pembelajaran akan dilaksanakan dengan diskusi
kelompok dan saling bertukar pendapat dengan temannya, sehingga siswa
dapat lebih kreatif dan menjadi semangat dalam belajar sehingga
mendapatkan hasil belajar yang baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan
bantuan kuantitatif. Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk
menggambarkan keadaan atau status fenomena yang diteliti. Peneliti akan
menggambarkan penerapan proses pembelajaran dengan model
pembelajaran Mind Map untuk mengetahui sejauhmana antusiasme siswa
dan bentuk-bentuk interaksi yang muncul antara guru dengan siswa. Data
akan dikumpulkan dengan menggunakan instrumen-instrumen yang telah
disusun oleh peneliti yaitu lembar observasi, angket penelitian dan
wawancara.
Penelitian yang dilakukan ini akan memberikan gambaran yang
nyata dalam proses pembelajaran matematika dengan menggunakan model
pembelajaran Mind Map. Dalam penelitian ini, data-data ini merupakan
data yang ditemukan selama proses pembelajaran dengan menggunakan
model pembelajaran Mind Map yang nantinya akan dijelaskan secara
faktual dan sistematis oleh peneliti kemudian disimpulkan.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Pangudi Luhur Bayat Klaten
yang beralamat di jalan lemah miring Paseban, Bayat, Klaten.
Pengambilan data dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2013.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
C. Subjek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII B SMP Pangudi
Luhur Bayat Klaten tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 31 anak,
dengan 19 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Dalam hal ini peneliti
juga sebagai pengajar di kelas. SMP Pangudi Luhur Bayat merupakan
sekolah naungan Yayasan Pangudi Luhur yang beralamat di Lemah
Miring, Paseban, Bayat, Klaten dan mempunyai santo pelindung Aloysius.
Kemampuan siswa di sekolah ini rata-rata, ada yang masuk dalam juara-
juara mata pelajaran di luar sekolah dan banyak siswa yang memiliki
kemampuan non akademik juga. Siswa-siswa di SMP Pangudi Luhur
Bayat mengikuti beberapa kegiatan ekstra kulikuler yang beragam, sebagai
contoh menari, band, dan ketrampilan menjahit. Tak kalah pula, siswa-
siswi SMP Pangudi Luhur Bayat mampu membuat batik dan dapat
dipamerkan di luar sekolah. sehingga kemampuan siswa-siswinya baik,
dilihat dari penjelasan di atas. Keadaan sosial siswa di sekolah ini
beragam, ada yang berasal dari keluarga yang mampu dan keluarga yang
tidak mampu. Mayoritas pekerjaan orangtua siswa sebagai petani, buruh
dagang dan buruh tukang. Terdapat pula orang tua siswa yang bekerja
sebagai wirausaha membuka toko dan sebagai perangkat desa. Siswa-siswi
ditanamkan untuk selalu bekerja sama tanpa pemandang status ekonomi
dan sosial teman-temannya.
Guru matematika di SMP Pangudi Luhur terdapat 3 guru, namun
yang mendominasi hanyalah satu guru saja, karena merupakan satu-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
satunya guru matematika dari lulusan pendidikan matematika. Namun tak
kalah juga 2 guru lainnya juga mahir dalam memberikan pembelajaran di
dalam kelas. Semua guru di sekolah ini sangat ramah, sehingga tidak ada
jarak yang menonjol antara guru dan siswa-siswinya. Guru dan siswa
terlihat seperti saudara dan saling membantu satu sama lain.
D. Rancangan Penelitian
Peneliti akan menjadi guru di dalam kelas yang telah dipilih untuk
pengambilan data. Selain peneliti juga terdapat teman peneliti dan
kemungkinan akan ada guru pembimbing, yang tak lain adalah guru mata
pelajaran matematika. Mereka akan membantu dalam pengamatan dan
dalam mengumpulkan data yang dibutuhkan oleh peneliti.
Peneliti melakukan pembelajaran dengan mengelompokkan
siswanya dalam 5 kelompok kecil agar pembelajaran lebih efektif. Karena
jumlah anak di dalam kelas ini adalah 31 siswa dan tergolong dalam kelas
yang bervariasi tingkah laku siswanya, sehingga dengan cara seperti yang
telah direncanakan, peneliti dapat mengolah kelas dengan baik pada saat
melakukan pembelajaran dengan model pembelajaran Mind Map.
E. Perumusan Variabel
Variabel merupakan obyek penelitian, atau apa yang menjadi titik
perhatian suatu penelitian. Variabel yang digunakan oleh peneliti di dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
a. Variabel bebas/Penyebab (Independent Variable)
Variabel bebas atau penyebab merupakan variabel yang
mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan/timbulnya variabel
terikat. Pembelajaran matematika dengan model pembelajaran
Mind Map merupakan variabel bebas di dalam penelitian ini.
b. Variabel terikat (Dependent Variable)
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi suatu akibat dari variabel bebas. Yang menjadi variabel
terikat dalam penelitian ini adalah keaktifan siswa dan hasil belajar
siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan model
pemmbelajaran Mind Map pada materi Bangun ruang sisi datar.
F. Prosedur Pengumpulan Data
a. Tahap Persiapan Pengambilan Data
- Peneliti meminta ijin ke sekolah yang akan diteliti untuk
bertemu dengan kepala sekolah.
- Peneliti meminta surat pengantar untuk melakukan penelitian
dari sekretariat jurusan untuk diberikan kepada kepala sekolah
SMP Pangudi Luhur Bayat Klaten sebagai bukti bahwa peneliti
melakukan penelitian untuk penyusunan skripsi.
- Peneliti memberikan surat pengantar dari kampus kepada
kepala SMP Pangudi Luhur Bayat Klaten.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
- Peneliti bertemu dengan guru kelas untuk membicarakan
rencana penelitian yang telah disusun dan berkonsultasi materi,
metode dan apa saja yang menjadi prasyarat melakukan
penelitian di dalam kelas yang diampu oleh guru kelas tersebut.
Kemudian peneliti mengajukan ijin melakukan uji coba
instrumen penelitian di kelas yang diampu oleh guru kelas
tersebut.
- Peneliti mencari waktu yang tepat untuk mengambil data
dengan pertimbangan dari peneliti dan guru kelas yang
bersangkutan.
- Peneliti merancang rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
dan intrumen-instrumen yang dibutuhkan dalam penelitian.
b. Tahap Pengambilan Data
Pengambilan data yang dilakukan melalui dua tahap untuk
tahap pertama adalah peneliti melakukan tes matematika untuk
mengambil data hasil belajar dari para siswa, untuk tahap kedua
yaitu peneliti memberikan angket kepada para siswa pada akhir
pembelajaran, pertengahan pembelajaran pada pemberian ulanngan
yang pertama dan diakhir pembelajaran materi yaitu saat ulanngan
kedua, peneliti melakukan wawancara dengan siswa yang telah
mendapatkan nilai tinggi, sedang, dan rendah pada dua kali
ulangan yang diberikan sebagai sampel untuk mengetahui sejauh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
mana model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran
oleh peneliti bermanfaat bagi siswa dan mengetahui keaktifan
siswa dalam mengikuti pembelajaran menggunakan model
pembelajaran Mind Map. Terdapat juga observer yang mengamati
kegiatan belajar mengajar, agar terlihat dan dapat terdefinisi
bagaimana keadaan nyata dikelas pada saat pembelajaran
berlangsung.
1. Observasi
Dengan mengamati dan melihat gejala-gejala apa saja yang
muncul pada saat pembelajaran. Dengan melakukan
pengamatan pada saat proses pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajaran Mind Map agar terlihat
bagaimana keaktifan siswa dan prestasi siswa di dalam
pembelajaran yang dilakukan.
2. Tes matematika
Dalam proses ini dilakukan tes sebanyak dua kali, yaitu tes
yang pertama terdiri dari 4 soal siswa melengkapi tabel,
menjodohkan, menggambar jaring-jaring bangun datar, dan
menghitung diagonal, bertujuan agar siswa benar-benar
memahami apa yang telah dipelajari bersama dengan
menggunakan model pembelajaran Mind Map. Untuk tes yang
kedua terdiri dari 5 soal uraian mengenai luas permukaan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
volume bangun ruang sisi datar, agar terlihat bahwa siswa
mengerjakan soal dengan menggunakan suatu proses.
3. Angket Keaktifan siswa
Angket yang disusun oleh peneliti berdasarkan pada
tujuan yang akan dicapai dalam penelitian, yaitu untuk
mengetahui keaktifan siswa dalam pembelajaran, langkah-
langkah untuk membuat angket keaktifan siswa :
a. Membuat indikator-indikator keaktifan siswa bersama
guru pembimbing
b. Menyusun angket dengan beberapa pernyataan yang
sesuai dengan indikator yang telah dibuat bersama guru
pembimbing.
4. Catatan Pembelajaran
Catatan ini dibuat untuk mengetahui keadaan kelas
yang berlangsung selama pembelajaran, untuk mengingat apa
saja yang terjadi, apa saja yang menjadi masalah dalam
pertemuan sebelumnya menjadi masukan bagi peneliti untuk
memperbaiki pembelajaran yang selanjutnya. Instrumen
pendukung dalam pembuatan laporan yang diberikan oleh
observer, sehingga peneliti akan lebih mudah dalam
menjelaskan apa yang terjadi dalam pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
5. Wawancara
Wawancara dilakukan untuk mendengar dan
mengetahui bagaimana siswa telah melakukan pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran Mind Map.
Wawancara dilakukan pada akhir pembelajaran pada materi
bangun ruang sisi datar. Diambil beberapa sampel saja untuk
mengetahui sejauh mana keaktifan belajar siswa, diambil
siswa yang mempunyai tingkat prestasi tinggi, sedang, dan
rendah.
6. Dokumentasi
Dokumentasi digunakan untuk menggambarkan
keadaan atau kejadian yang sebenarnya terjadi ketika
pembelajaran menggunakan model pembelajaran Mind Map
berlangsung, dan digunakan untuk memperkuat data dan
mengambil gambar dari Mind Map siswa yang telah dibuat
dalam pembelajaran. Sebagai pendukung dan bukti penelitian.
G. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan oleh peneliti untuk
mendapatkan data yang diperlukan dalam suatu penelitian. Dalam
penelitian ini yang digunakan untuk instrument adalah tes matematika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
untuk mengetahui hasil belajar siswa dan instrument keaktifan siswa
dalam pembelajaran.
1. Pra Pembelajaran
Sebelum melaksanakan pembelajaran, guru haruslah
mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Instrumen
kegiatan pembelajaran yakni RPP yang terdiri dari 12 (duabelas) kali
pertemuan dengan total waktunya adalah 19x40 menit. Di dalam RPP
terkandung beberapa komponen untuk melancarkan kegiatan
pembelajaran, antara lain nama sekolah, mata pelajaran, materi ajar,
kelas, alokasi waktu, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator,
tujuan pembelajaran, metode pembelajaran yang digunakan, rincian
langkah-langkah kegiatan pembelajaran, sumber belajar, media
pembelajaran, dan penilaian.
Tabel 3.1 Rancangan Pembelajaran
Pertemuan Waktu Kegiatan
1 Sabtu, 6 April 2013 Mengenal bangun ruang sisi datar dan membuat Mind
map mengenai sifat dan unsur dari bangun ruang sisi
datar (angket keaktifan I)
2 Senin,8 April 2013 Membahas mengenai sifat dan unsur dari bangun
ruang sisi datar
3 Rabu,10 April 2013 Memecahkan masalah yang berhubungan dengan
sifat-sifat dan unsur-unsur bangun ruang sisi datar
pemberian LKS I
4 Sabtu, 13 April 2013 Membuat jaring-jaring bangun ruang sisi datar.
5 Senin, 15 April 2013 Membuat jaring-jaring bangun ruang sisi datar
6 Rabu, 17 April 2013 Ulangan pertama mengenai sifat dan unsur bangun
datar, penyebaran angket keaktifan II.
Menentukan luas permukaan bangun ruang sisi datar
7 Sabtu, 20 April 2013 Membahas mengenai luas permukaan bangun ruang
sisi
8 Sabtu, 27 April 2013 Menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan
luas permukaan bangun ruang (memberikan latihan
soal)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
9 Senin, 29 April 2013 Menentukan Volume bangun ruang sisi datar dan
membahas Volume bangun ruang sisi datar (latihan
soal)
10 Rabu, 01 April 2013 Menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan
bangun ruang sisi datar
11 Sabtu, 04 April 2013 Pemberian Lembar kerja siswa II
12 Senin, 06 April 2013 Ulangan kedua mengenai Luas dan Volume bangun
ruang sisi datar dan penyebaran angket keaktifan III
2. Lembar kerja Siswa
Lembar kerja siswa digunakan sebagai latihan untuk membantu
siswa dalam mengerjakan tes yang akan diberikan oleh peneliti pada
akhir pembelajaran. Lembar kerja ini digunakan oleh peneliti untuk
mencapai indikator-indikator pencapaian materi mengenai bangun
ruang sisi datar. Dengan menggunakan LKS dalam pengajaran akan
membuka kesempatan kepada siswa untuk aktif dalam pembelajaran.
Lembar Kerja siswa akan diberikan pada saat akhir pencapaian
kompetensi dasar yang telah ditentukan.
Tabel 3.2 Kisi-kisi Lembar Kerja siswa
LKS Sub Pokok Bahasan Indikator Jumlah soal
I Mengidentifikasi sifat-
sifat kubus,balok,prisma,
dan limas
- Memahami pengertian bangun
ruang sisi datar
- Menyebutkan unsur-unsur dan
sifat-sifat bangun ruang sisi datar
- Menentukan panjang diagonal sisi
1
2
2
II Menghitung luas
permukaan dan volume
kubus, balok, prisma,
Limas
- Menentukan masalah yang
berhubungan dengan luas
permukaan bangun ruang sisi datar
- Menyelesaikan masalah yang
berhubungan dengan volume
bangun ruang sisi datar
2
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
3. Tes Matematika
Tes matematika yang digunakan berupa tes mencocokkan sifat atau
unsur dari bangun datar, dan uraian singkat dan semua jawaban dari
soal uraian harus disertakan cara pengerjaannya. Soal dibuat oleh
peneliti sendiri, namun tidak menutup kemungkinan mengadopsi dari
berbagai sumber. Tes matematika ini dilakukan sebanyak dua kali,
pada saat materi sampai jaring-jaring bangun ruang dan diakhir
pembelajaran materi Bangun ruang, sehingga soal yang disusun
merupakan soal campuran dari materi bangun ruang. Dalam
penyusunan soal-soal tes, terlebih dahulu ditentukan kisi-kisi soal tes
sesuai dengan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran, kemudian
disusun soal tes yang sesuai dengan kisi-kisi :
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Pembuatan soal Tes :
Sub Pokok Bahasan Indikator
Tes
Jumlah 1 2
1. Mengidentifikasi sifat-sifat
kubus,balok,prisma, dan limas
- Memahami pengertian
bangun ruang sisi datar dan
memahami pengertian
mengenai Kubus, Balok,
Prisma, dan limas dan
menyebutkan unsur-unsur
dari bangun ruang
√
3 soal
2. Membuat Jaring-jaring kubus,
balok, prisma, dan limas.
Menggambar jaring-jaring
kubus, balok, prisma, dan limas
√
1 soal
3. Menghitung luas permukaan dan
volume kubus, balok, prisma,
Limas
Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan Luas
permukaan dan Volume bangun
ruang sisi datar
√
5 soal
TOTAL 9 soal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Tes yang telah disusun oleh peneliti sebelum diujikan untuk pengambilan data
akan dilakukan uji validitas dan reliabilitasnya.
a. Validitas
Validitas digunakan untuk mengukur apakah soal yang disusun
peneliti memenuhi kriteria valid. Untuk pengujiannya tes yang telah
disusun oleh peneliti diberikan kepada guru pembimbing untuk kemudian
diujikan di kelas VIII B SMP Pangudi Luhur Bayat, untuk mengetahui
hasil yang akan dicapai anak untuk kemudian dihitung untuk mencari
validitas soal tersebut.
Peneliti menggunakan taraf signifikan (alpha) 0,05 atau 5%. Setiap
item didalam uji validitas dikatakan valid jika r hitung lebih besar daripada
r tabel. Pengujian validitas menggunakan rumus teknik korelasi product
moment yaitu sebagai berikut :
𝑟𝑥𝑦 = 𝑛 𝑋𝑌 − ( 𝑋 𝑌)
(𝑛 𝑋2 − ( 𝑋)2) × (𝑛 𝑌2 − ( 𝑌2))
Keterangan :
𝑟𝑥𝑦 = koefisien korelasi antara variabel X dengan variabel Y
Y = skor total
X = skor pada tiap soal
n = jumlah responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Dalam pengujian koefisien ini digunakan taraf signifikan 5%. Jika
𝑟𝑥𝑦 ≥ r tabel, maka suatu butir dapat mengukur apa yang diinginkan
(valid). Sebaliknya, jika 𝑟𝑥𝑦 < r tabel maka suatu butir instrumen adalah
tidak valid.
b. Reliabilitas
Reliabilitas digunakan untuk menunjukkan pada suatu pengertian
bahwa instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat
pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah baik. Untuk
menghitung reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan pengujian
reliabilitas yang didasarkan pada perhitungan koefisien alpha dari
Cronbach yang dirumuskan sebagai berikut :
𝑟1𝑖 = 𝑘
𝑘 − 1 1 −
𝜎𝑏2
𝜎𝑡2
Keterangan :
r1i = reliabilitas instrumen
k = banyak butir pertanyaan
σt2 = varian total
σb2
= jumlah varian butir
Nilai varian butir dapat dicari berdasarkan rumus sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
𝜎2 = 𝑋2 𝑋 2
𝑛𝑛
Keterangan :
n = jumlah responden
X = nilai skor yang dipilih (total nilai dari nomor butir)
Dengan nilai koefisien reliabilitas r11 sebagai berikut :
0,800 - 1,000 = Sangat tinggi
0,600 - 0,799 = Tinggi
0,400 - 0,599 = Cukup
0,200 - 0,399 = Rendah
0,200 = Sangat rendah
4. Instrumen Keaktifan
Instrumen keaktifan dalam penelitian ini adalah
a. Angket keaktifan
Angket adalah suatu pernyataan tertulis yang digunakan
untuk memperoleh informasi dari responden, informasi tentang
dirinya dan mengenai apa yang telah didapat. Angket dalam
penelitian ini digunakan untuk mengetahui keaktifan siswa dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
pembelajaran yang dilakukan dengan model pembelajaran Mind
Map.
Tabel 3.4 Angket keakifan siswa
No. Indikator Pernyataan
positif
Pernyataan
negatif
1. Mempersiapkan materi dengan baik 1,2,3,4,5 6,7,8
2. Mengerjakan Tugas dengan baik 9,11,12,13 10
3. Memperhatikan Penjelasan Materi 14,16,18,19 15,17
4. Bekerja di dalam kelompok 20,21,23 22,24,25
5. Merespon pendapat dan berpendapat 26,27,29,30 28
b. Wawancara
Wawancara dilakukan oleh peneliti kepada siswa yang telah disaring
dan yang dilihat hasil pengerjaan soal tes. Peneliti mengambil beberapa
sampel yang baik dan kurang baik dalam mengerjakan soal tes. Disini
peneliti tidak akan meberikan wawancara kepada semua siswanya, namun
peneliti hanya mengambil 6 sampel siswa, sesuai dengan hasil belajar
yang telah dicapai yaitu yang hasil belajarnya tinggi, sedang dan rendah.
Wawancara ini dilakukan untuk memberikan penekanan pada pengisian
angket yang telah dilakukan siswa untuk mengetahui keaktifan siswa
dalam mengikuti pembelajaran. Adapun pertanyaan yang diberikan pada
saat wawancara adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana pendapatmu mengenai pembelajaran yang
dilaksanakan dengan model pembelajaran Mind Map?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
2. Apakah kamu merasa ada perbedaan antara pembelajaran
sebelumnya dan pembelajaran yang menggunakan model
pembelajaran Mind Map?
3. Apakah kamu merasa aktif dalam pembelajaran menggunakan
Mind Map dalam kerja kelompok dan presentasi di kelas baik
aktif bertanya maupun memberikan pendapat?
4. Apakah model pembelajaran Mind Map dapat membantu kamu
dalam memahami materi pembelajaran?
5. Apakah kamu menemui kesulitan dalam pembelajaran yang
menggunakan model pembelajaran Mind Map?
6. Apa manfaat yang dapat kamu rasakan setelah melaksanakan
pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Mind
Map?
5. Bentuk Data
Data yang diperoleh berupa data primer dan data sekunder. Data
primer diperoleh dari pengumpulan jawaban siswa saat mengerjakan
soal tes matematika yang diberikan oleh peneliti untuk mengetahui
sejauhmana model pembelajaran yang digunakan bermanfaat bagi
sistem belajar siswa. Peneliti juga memberikan angket mengenai
keaktifan siswa terhadap model pembelajaran yang digunakan untuk
diisi dan yang bertujuan mengetahui sejauhmana model pembelajaran
Mind Map berhasil menarik perhatian siswa dalam proses
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
pembelajaran. Data sekunder adalah data berupa hasil wawancara yang
dilakukan oleh peneliti terhadap subyek penelitian yang dipilih
berdasarkan hasil jawaban siswa dari tes metematika yang telah
dilaksanakan sebelumnya. Data tersebut merupakan data kualitatif,
sehingga untuk selanjutnya akan dianalisis dengan metode deskriptif
kualitatif.
H. Teknik Analisis Data
Data merupakan hasil pencatatan peneliti baik berupa fakta yang
didapat selama penelitian ataupun angka. Untuk dapat menganalisis data
suatu penelitian diperlukan metode analisis data yang tepat agar laporan
dapat dimengerti dan dapat dipahami dengan mudah. Teknik analisis data
dalam penelitian akan dijelaskan dibawah ini :
1. Analisis hasil tes matematika
- Pada Tes fase 1
Soal melengkapi pada soal tes nomer 1 ulangan sifat-sifat
segiempat memiliki skor maksimal 10. Pada soal ini terdapat 4
bangun ruang, maka masing-masing bangun ruang memliki
skor 2,5. Soal menjodohkan pada soal tes nomer 2 memiliki
skor maksimal 5. Pada soal ini terdapat 5 pertanyaan sehingga
masing-masing memiliki skor 1. Soal menggambar jaring-
jaring skor maksimal 8, pada soal ini terdapat 4 pertanyaan,
jadi masing-masing soal mempunyai skor maksimal 2. Pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
soal mencari panjang diagonal sisi dan diagonal ruang nomer 4
memiliki skor maksimal 7.
- Pada tes fase 2
Terdapat 5 soal uraian dengan bobot masing-masing soal
berbeda dan jumlah skor pada tes fase ini adalah 40. Untuk soal
uraian nomor 1 mempunyai skor maksimal 5 yaitu soal mecari
luas permukaan dan volume bangun ruang prisma segitiga.
Pada soal nomor 2 mempunyai skor maksimal 10, menentukan
luas bidang diagonal, luas permukaan dan volume dari kubus
yang diketahui. Pada soal nomor 3 mempunyai nilai maksimal
10, menentukan kerangka, luas permukaan, dan volume balok
yang diberikan. Pada soal nomor 4 mempunyai nilai maksimal
5, menentukan tinggi dan luas permukaan balok yang diketahui
alasnya berbentuk persegi dan diketahui volumenya. Pada soal
nomor 5 mempunyai nilai maksimal 10, menentukan luas alas
limas, panjang rusuk alas, tinggi sisi tegak, luas sisi tegak dan
luas permukaan limas.
Selain itu, hasil tes juga dianalisis secara keseluruhan. Nilai
keseluruhan dihitung dan dibuat kriteria nilai. Sebagai patokan KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal) dari sekolah pada Materi bangun ruang
adalah 68. Dengan menghitung ketuntasan belajar dan rata-rata kelas pada
ulangan 1 dan ulangan 2, mendiskripsikannya dengan menggunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
pedoman Penilaian Acuan Patokan yang telah dibuat oleh pihak sekolah
sebagai berikut :
Tabel 3.5 Perhitungan Nilai Tes Keseluruhan
Tes Nilai Keterangan
1 2
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 × 10
3
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 × 10
4
N < 68 Tidak LULUS
N ≥68 LULUS
Keterangan: N adalah Nilai
Tabel 3.6 Kriteria patokan nilai rata-rata
Rata-rata Kriteria penilaian
≤ 56 Sangat kurang
57 – 67 Kurang
68 – 78 Cukup
79 – 89 Tinggi
90 – 100 Sangat tinggi
Dengan demikian dapat didiskripsikan hasil belajar siswa dengan
menggunakan model pembelajaran Mind Map.
2. Pengolahan Data Non Tes
Berikut ini akan dijelaskan cara menganalisis hasil angket :
a. Pemberian skor
Data keaktifan siswa dalam mengikuti dan
melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajran Mind Map dianalisis dari hasil pengukuran
keaktifan siswa. Jika siswa setuju dengan pernyataan
positif yang diberikan, maka diberi skor 1 (satu) jika tidak
setuju maka skor yang diberikan 0 (nol). Begitu pula
sebaliknya, jika pada pernyataan negatif siswa setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
dengan pernyataannya maka diberi nilai 0 (nol) jika siswa
tidak setuju, maka diberi nilai 1 (satu).
Tabel 3.7 Penilaian Keaktifan siswa
b. Menghitung presentase
Untuk mengetahui presentase masing-masing
individu dan keseluruhan presentase keaktifan kelas, maka
dapat dihitung dengan rumus :
Tabel 3.8 Presentase keaktifan
Keaktifan
Per Siswa Keseluruhan
(𝑌 + 𝑇)
𝑗𝑃 × 100%
(𝑌 + 𝑇)
𝑛 × 𝑗𝑃 × 100%
Keterangan :
Y : Jumlah jawaban setuju
T : Jumlah jawaban tidak setuju
jP : Jumlah pertanyaan
n : Jumlah responden
Setelah mendapatkan hasil prsentase melalui
perhitungan keaktifan siswa, maka dapat dilihat kriteria
persentase responden untuk keaktifan siswa sebagai
berikut.
Pernyataan Setuju Tidak Setuju
Positif 1 0
Negatif 0 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Tabel 3.9 Kategori Keaktifan siswa
Persentase Keterangan
P ≤ 50% Rendah
P > 50% Tinggi
P : Presentase keaktifan
Dari hasil diatas kemudian peneliti menghitung rata-
rata presentasenya untuk membuat kesimpulan agar dapat
menjawab permasalahan yang diteliti menggunakan suaru
argument dan deskripsi secara rasional.
c. Analisis hasil wawancara
Hasil wawancara dianalisis secara deskriptif.
Wawancara merupakan salah satu alat pendukung untuk
mengukur keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran
menggunakan model pembelajaran Mind Map.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
BAB IV
HASIL PENELITIAN, ANALISIS DATA , DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMP Pangudi Luhur Bayat Klaten di kelas
VIII B pada materi bangun ruang sisi datar. Jumlah siswa dalam penelitian ini
adalah 31 siswa yang terdiri dari 17 siswa laki – laki dan 14 siswi perempuan.
Dalam penelitian ini, peneliti telah melakukan beberapa kali observasi
kelas terlebih dahulu. Gunanya untuk melihat keadaan siswa dalam kelas dan
apa saja kesulitan yang dialami siswa saat pembelajaran matematika. Peneliti
menggunakan catatan lapangan dalam observasi kegiatan guru sebelum
dilakukan penelitian. Setelah dianalisis, ditemukan permasalahan paling
mendasar yaitu keaktifan siswa dalam proses pembelajaran matematika, cara
pemahaman siswa yang salah dan kesalahan pada konsep awal. Maka dari itu,
peneliti menawarkan model pembelajaran Mind Map kepada siswa sebagai
metode untuk membuat pembelajaran matematika lebih menarik dan
melibatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran. Pada awalnya siswa belum
memahami apa yang dimaksud dengan model pembelajaran Mind Map, oleh
karena itu sebelum peneliti melakukan penelitian diadakan dahulu sosialisasi
menggunaan model pembalajaran Mind Map dengan materi pembelajaran
yang berbeda dengan materi yang akan digunakan untuk penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Tabel 4.1 Daftar Kegiatan Penelitian
No. Waktu pelaksanaan Kegiatan
1. Rabu, 03 April 2013 Mencari contoh Bangun Ruang Sisi Datar yang
nyata dan pengisian angket keaktifan I
2. Sabtu, 06 April 2013 Pembuatan Mind Map mengenai sifat dan unsure
Bangun Ruang Sisi Datar (kerja dalam kelompok)
3. Senin, 08 April 2013 Presentasi Mind Map Kelompok mengenai unsure
dan sifat Bangun Ruang Sisi Datar
4. Rabu, 10 April 2013 Pemberian LKS I mengenai sifat dan unsur Bangun
Ruang Sisi Datar dan pembahasan
5. Sabtu, 13 April 2013 Pembahasan LKS I dan pengantar jaring-jaring
Bangun Ruang Sisi Datar
6. Senin, 15 April 2013 Mencari dan menggambar jaring-jaring Bangun
Ruang Sisi Datar menggunakan alat peraga
7. Rabu, 17 April 2013 Ulangan I, pengisian angket keaktifan II dan
pengantar mengenai luas permukaan bangun ruang
sisi datar
8. Sabtu, 20 April 2013 Membuat Mind Map Luas Permukaan Bangun
Ruang Sisi Datar (kerja kelompok)
9. Senin, 29 April 2013 Presentasi Mind Map mengenai Luas Permukaan
Bangun Ruang Sisi Datar
10. Rabu, 01 Mei 2013 Pengantar materi Volume Bangun Ruang Sisi Datar,
membuat Mind Map Volume
11. Sabtu, 04 Mei 2013 Presentasi Mind Map mengenai Volume Bangun
Ruang Sisi Datar
12. Senin, 06 Mei 2013 Pemberian LKS II mengenai Luas Permukaan dan
Volume Bangun Ruang Sisi Datar
13. Rabu, 08 Mei 2013 Ulangan II dan pengisian angket keaktifan III
Pada tanggal 29 Maret 2013 peneliti memperkenalkan model pembelajaran
Mind Map kepada siswa kelas VIII B SMP Pangudi Luhur Bayat, dengan tujuan
agar siswa paham bagaimana pembelajaran yang akan dilakukan oleh peneliti dan
terbiasa menggunakan metode pembelajaran yang baru yaitu model pembelajaran
Mind Map.
Sebelumnya peneliti mempersiapkan instrumen-instrumen yang
dibutuhkan dalam penelitian dan alat yang digunakan untuk memperagakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
bangun ruang sisi datar, dan alat bantu lainnya untuk mendokumentasikan setiap
aktivitas di kelas (camdig). Kegiatan pembelajaran yang terjadi selama penelitian
telah dirinci sebagai berikut :
1. Pertemuan 1
Gambar 4.1 Gambar 4.2
Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Rabu, 03 April 2013
pada jam ke 3-4 yaitu pada pukul 08.25-09.45. Pada pertemuan ini
siswa yang hadir adalah 31. Pengantar materi bangun ruang sisi datar,
siswa diminta untuk mencari benda-benda nyata yang menggambarkan
bangun ruang sisi datar dan mempresentasikan di depan kelas. Siswa
sangat antusias untuk mencari benda-benda yang menyimbolkan
bangun ruang sisi datar. Banyak siswa yang bertanya kepada peneliti
dan teman peneliti, apakah benda yang disebutkan sesuai dengan
bangun ruang yang dimaksudkan. Secara keseluruhan, peneliti melihat
bahwa siswa mengalami kesulitan untuk mencari benda yang
berbentuk prisma dan limas. Keadaan kelas menjadi gaduh karena
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
siswa berebut untuk menuliskan jawabannya di depan kelas, oleh
karena itu peneliti menunjuk beberapa perwakilan siswa untuk
menuliskan jawabannya di papan tulis.
Setelah siswa menuliskan jawabannya, siswa diperbolehkan untuk
menjelaskan apakah jawabannya sesuai dengan bangun ruang yang
dimaksud. Peneliti sesekali menegur siswa yang kurang
memperhatikan temannya yang sedang mengerjakan di depan kelas,
dikarenakan kelas ini merupakan kelas yang aktif. Setelah presentasi
dan diskusi selesai, peneliti memberikan angket keaktifan untuk diisi
oleh siswa sebagai acuan awal peneliti bagaimana keaktifan siswa
dalam kelas sebelum diterapkan model pembelajaran Mind Map. Siswa
diberikan waktu mengisi angket selama 5 menit dikarenakan waktu
pelajaran akan segera habis dan siswa banyak yang sudah fokus
terhadap waktu istirahat. Oleh karena itu, peneliti kemudian
mengakhiri pembelajaran dengan menyampaikan beberapa pesan
untuk pembelajaran selanjutnya dan memberikan salam penutup
kepada siswa.
2. Pertemuan 2
Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari sabtu, 06 April 2013 pada
jam ke 3 yaitu jam 08.25-09.05. Untuk pembelajaran hari sabtu hanya
1 jam pelajaran saja dan sebelumnya adalah jam untuk pelajaran
olahraga, maka tidak heran jika kelas menjadi sangat gaduh dan siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
kurang siap untuk mengikuti pembelajaran. Peneliti memberikan
pengarahan dan perintah untuk mempersiapkan pembelajaran dengan
baik sebelum peneliti memulai pembelajaran pada pertemuan yang
kedua ini. Siswa yang hadir adalah 31 anak. Pada pertemuan ini
peneliti sudah masuk ke kedalam pembuatan Mind Map mengenai sifat
dan unsur bangun ruang sisi datar. Siswa bekerja kembali di dalam
kelompok, namun sebelumnya guru menjelaskan terlebih dahulu
materi yang akan dipelajari pada pertemuan kedua ini, dengan tujuan
agar siswa sudah memiliki acuan untuk bekerja di dalam kelompok.
Siswa dibagi menjadi 5 kelompok sehingga satu kelompok rata-rata
terdiri dari 6 siswa.
Peneliti melihat bahwa kerja kelompok sangat tidak kondusif
karena banyaknya anggota kelompok, sehingga hanya ada beberapa
siswa yang bekerja dan sisanya hanya melihat temannya mengerjakan
Mind Map. Tak sedikit siswa yang kembali bertanya mengenai
bagaimana Mind Map itu dibuat, ini dikarenakan siswa masih lambat
berpikir karena lelah setelah mengikuti pelajaran olahraga. Mind Map
diselesaikan dirumah karena waktunya tidak cukup untuk mengerjakan
di dalam kelas, sebagian besar kelompok sudah dapat menyelesaikan
Mind Map kelompoknya, hanya saja siswa meminta untuk diberikan
waktu untuk memperbaikinya. Banyak siswa yang antusias untuk
membuat Mind Map sifat-sifat dan unsur bangun ruang sisi datar yaitu
kelompok 1 dan kelompok 2, namun kelompok 3,4, dan 5 masih belum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
dapat memberikan perhatian yang maksimal pada pembelajaran.
Karena pada umumnya kelompok 3,4, dan 5 merupakan kelompok
yang aktif dalam hal yang negarif dan anggota kelompoknya belum
dapat bekerjasama seperti 2 kelompok yang lain. Setelah siswa
memahami perintah peneliti untuk meneruskan Mind Map di rumah
peneliti memberikan salam untuk menutup pertemuan ini dengan
mengingatkan siswa untuk pertemuan berikutnya diisi dengan
presentasi kelompok.
3. Pertemuan 3
Gambar 4.3
Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Senin, 08 April 2013
dimulai pada jam pertama yaitu jam 07.45-09.05. siswa yang hadir ada
31 anak. Pada pertemuan ini dilanjutkan dengan siswa kerja di dalam
kelompok untuk melanjutkan atau menyelesaikan Mind Map yang
telah dibuat oleh siswa sebelumnya. Meskipun pada pertemuan
berikutnya sudah diingatkan untuk melanjutkan Mind Map kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
dirumah, masih saja terdapat kelompok yang masih maslas untuk
bekerja di luar lingkup sekolah. oleh karena itu diberikanlah waktu
kepada siswa untuk menyelesaikan Mind Map kelompoknya. Peneliti
berkeliling ke dalam kelompok dan melihat Mind Map kelompok
sudah selesai, kemudian perwakilan kelompok maju di depan kelas
untuk mempresentasikan hasil kerja kelompoknya untuk selanjutnya
dibahas bersama-sama.
Terdapat banyak siswa yang memperhatikan ketika temannya
sedang mempresentasikan hasil Mind Map kelompok, terdapat tiga
kelompok yang mempresentasikan Mind Map yang telah dibuat.
Setelah presentasi kemudian peneliti dan siswa bersama-sama
menyimpulkan materi yang masih rancu dimengerti oleh siswa. Masih
terdapat kekurangan ketika siswa menyebutkan beberapa sifat dan
unsur dari prisma dan limas, dikarenakan masih terdapat berbagai
macam prisma dan limas, sehingga siswa bingung dalam
menyimpulkan sifat dan unsur secara umum. Terdapat siswa yang
menunjuk temannya untuk menggambarkan bagaimana cara
menggambar limas segienam. Sehingga kelas semakin aktif karena
terdapat relasi yang cukup baik ketika diadakan presentasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
4. Pertemuan 4
Gambar 4.4 Gambar 4.5
Pertemuan keempat dilaksanakan pada hari Rabu, 10 April 2013
dan seharusnya dimulai pada jam pelajaran ke 3-4 yaitu pukul 08.25-
09.45 namun dikarenakan pada pagi harinya digunakan oleh siswa
kelas 3 maka pembelajaran pada jam pertama dimulai pukul 10.00.
Siswa yang hadir adalah 31 anak. Pada pertemuan ini waktunya sangat
singkat, satu jam pelajarannya hanyalah 30 menit dan jam ke tiga
dimulai pukul 11.00-12.00. Peneliti memberikan LKS kepada siswa
untuk dikerjakan berpasangan satu meja 2 orang dapat bekerjasama
untuk mengerjakan soal yang diberikan, terdapat 5 soal uraian. Pada
jam pertama siswa diminta untuk mengerjakan 3 soal pertama dalam
waktu 20 menit, setelah siswa mengerjakan kemudian satu per satu
soal dibahas bersama dengan cara siswa yang menjelaskan di depan
jawaban yang telah dia tulis di papan tulis, kemudian peneliti hanya
memberikan penjelasan yang lebih jelas lagi agar siswa dapat lebih
memahami apa yang telah dikerjakan oleh temannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Untuk jam yang kedua siswa diminta mengerjakan 2 soal yang
terakhir, dalam waktu 20 menit pula siswa mengerjakan dengan
tenang, namun masih banyak siswa yang bertanya mengenai
bagaimana mengerjakan soal tersebut, peneliti memberikan
pengarahan kepada siswa untuk mengerjakan soal tersebut, agar siswa
lebih mudah dalam menyelesaikannya. Setelah siswa selesai kemudian
pekerjaan siswa dipresentasikan di depan kelas untuk kemudian
dibahas bersama-sama seperti pada 30 menit pertama. Kemudian
peneliti memberikan perintah kepada siswa untuk dikumpulkan dan
diberi nilai kemudian dianalisis untuk menggerti bagaimana siswa
mengerjakan soal yang telah diberikan dengan kata lain untuk
mengetahui sejauh mana siswa memahami materi yang diberikan.
Setelah dikkumpulkan kemudian peneliti memberikan salam penutup
dan mengingatkan siswa untuk pembelajaran selanjutnya.
5. Pertemuan 5
Pertemuan kelima dilaksanakan pada hari Sabtu, 13 April 2013 dan
siswa yang hadir adalah 30 anak. Pada pertemuan ini penelliti
membahas mengenai jaring-jaring bangun ruang sisi datar. Peneliti
memberikan penjelasan mengenai jaring-jaring bangun ruang sisi
datar, kemudian peneliti memberikan pertanyaan kepada siswa
mengenai materi yang sedang dibahas pada pertemuan tersebut.
Terdapat beberapa siswa yang antusias membahas dan memberikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh guru.
Seperti pada pertemuan yang keempat waktu pada pertemuaan ini
hanyalah 30 menit saja. Pembelajaran dimulai pada pukul 11.00 dan
berakhir pada pukul 11.30 sehingga peneliti merasa siswa belum
begitu paham mengenai penjelasan yang diberikan karena terhalang
oleh waktu. Setelah waktu habis siswa diingatkan untuk menyiapkan
peralatan yang dibutuhkan pada pertemuan selanjutnya yaitu akan diisi
dengan membuat dan menggambar jaring-jaring bangun ruang sisi
datar. Peneliti memberikan salam penutup dan meninggalkan kelas.
6. Pertemuan 6
Pertemuan keenam dilaksanakan pada hari Senin, 15 April 2013
dan dimulai pukul 07.45-09.05 siswa yang hadir pada pertemuan ini
adalah 30 anak. Walaupun merupakan jam pertama, namun
sebelumnya digunakan untuk bimbingan oleh wali kelas masing-
masing pada awal minggu seperti pada hari senin sebelum-
sebelumnya. Karena pada kerja kelompok sebelumnya kurang efektif
dengan anggota kelompok sebanyak 6 orang, maka pada pertemuan ini
peneliti membagi kembali menjadi 8 kelompok dengan masing-masing
anggota kelompoknya terdiri dari 4 anak, peneliti membagi
berdasarkan tempat duduknya.
Peneliti memberikan masing-masing kelompok 4 alat peraga
bangun ruang sisi datar yang berbentuk kubus, balok, prisma segitiga,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
dan limas segiempat alat peraga ini dibuat oleh peneliti sendiri dengan
menggunakan kertas karton yang tebal agar tidak mudah rusak. Untuk
mengawali kerja kelompok, peneliti memberikan contoh di depan
kelas salah satu cara untuk menemukan jaring-jaring bangun kubus
dan menggambarkannya di papan tulis. Kemudian peneliti meminta
siswa untuk membuka masing-masing bangun dan menemukan jaring-
jaringnya, sebelumnya siswa dan peneliti telah membahas mengenai
pengertian jaring-jaring, sehingga siswa sudah paham apa yang
dimaksud dengan menggambar jaring-jaring bangun ruang sisi datar.
Peneliti mengelilingi kelompok untuk mengetahui bagaimana kerja
masing-masing kelompok dan memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya apabila ada sesuatu yang ditanyakan mengenai materi
yang dipelajari. Siswa sangat kreatif dalam kegiatan ini, ada kelompok
yang membuka dan memotong bangun yang diberikan kemudian
merangkainya lagi menjadi bangun awal dengan jaring-jaring yang
berbeda. Dalam kerja kelompok ini peneliti membiarkan siswa bekerja
menurut pengetahuannya masing-masing sehingga terdapat variasi
teknik kerja kelompok yang kreatif. Setelah siswa bekerja di dalam
kelompok selama 40 menit, kemudian guru meminta siswa untuk
menggambarkan jaring-jaring yang sudah ditemukan di papan tulis.
Siswa sangat antusias mengerjakan di depan kelas, sehingga
berebutan untuk menjadi yang terdahulu, disini peneliti kemudian
mengatur siswa agar dapat lebih teratur dalam mengerjakan di depan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
kelas. Peneliti dan siswa bersama-sama membahas jaring-jaring yang
telah digambarkan di papan tulis dengan tujuan agar siswa mempunyai
alur pemikiran yang sama mengenai jaring-jaring bangun ruang sisi
datar. Hampir semua jawaban siswa di papan tulis benar, namun ada
pula gambar jaring-jaring yang salah, oleh karena itu peneliti
menunjuk siswa lain untuk mengoreksi jawaban temannya sehingga
jelas mana yang salah dan bagaimanakah yang benar. Setelah 40 menit
kedua selesai kemudian peneliti mengakhiri pelajaran dengan
mengingatkan bahwa siswa harus belajar untuk menghadapi ulangan
yang pertama pada pertemuan berikutnya dan siswa diingatkan untuk
membuat Mind Map individu untuk dikumpulkan pada akhir
pembelajaran materi bangun ruang sisi datar. Peneliti memberikan
beberapa kisi-kisi mengenai ulangan yang akan diberikan pada
pertemuan berikutnya.
7. Pertemuan 7
Pertemuan ketujuh dilaksanakan pada hari Rabu,17 April 2013 dan
siswa yang hadir adalah 31 anak. Pada pertemuan ini diisi dengan
ulangan pertama dengan materi ulangan adalah sifat-sifat, unsur-unsur,
dan jaring-jaring bangun ruang sisi datar. Waktu yang digunakan untuk
ulangan adalah 50 menit. Siswa mengerjakan ulangan dengan tertib
dan mereka sangat menghargai waktu yang diberikan untuk
mengerjakan soal. Setelah ulangan berakhir peneliti mengisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
pembelajaran dengan penjelasan mengenai materi selanjutnya yaitu
luas permukaan bangun ruang sisi datar. Seperti pertemuan-pertemuan
sebelumnya siswa antusias untuk mengikuti pembelajaran pada
pertemuan ini.
Peneliti memberikan pengarahan melalui jaring-jaring bangun
ruang sisi datar yang sebelumnya sudah dipahami oleh siswa dan telah
dibahas, sehingga siswa dapat mengerti apa sebenarnya luas
permukaan itu. Setelah waktu hampir habis, siswa diminta peneliti
untuk mengisi angket keaktifan yang kedua, dalam angket ini hampir
sama dengan angket yang pertama, namun bedanya terletak pada
pertanyaan yang ditambahkan oleh peneliti untuk mendapatkan
jawaban yang bervariasi dari siswa mengenai keaktifan siswa. Setelah
selesai, peneliti mengingatkan siswa bahwa pertemuan yang
selanjutnya akan diisi dengan kerja kelompok dan membuat Mind Map
mengenai Luas Permukaan Bangun ruang sisi datar.
8. Pertemuan 8
Pertemuan kedelapan dilaksanakan pada hari Sabtu, 20 April 2013
dan siswa yang hadir adalah 29 anak. Pada pertemuan ini peneliti
memberikan sedikit materi mengenai Luas Permukaan Bangun Ruang
Sisi Datar. Disini siswa memperhatikan peneliti dengan tenang dan
penuh dengan respon, dapat dilihat bahwa siswa memberikan respon
ketika peneliti bertanya mengenai materi yang sedang dibahas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Kemudian siswa bekerja di dalam kelompoknya masing-masing untuk
membuat Mind Map mengenai luas permukaa yang telah dikerjakan
sebelumnya.
Saat diskusi kelompok peneliti selalu berkeliling dan melihat
bagaimana kerjasama kedelapan kelompok yang ada. Terdapat banyak
siswa yang bertanya mengenai bagaimana menemukan rumus luas
permukaan bangun ruang sisi datar, sehingga peneliti dibantu oleh
teman peneliti memberikan pengarahan dan memberikan penjelasan
kepada siswa yang bertanya. Dalam diskusi ini suasana kelas menjadi
semakin aktif, namun masih terdapat suara siswa yang mengkoordinasi
kelompok mereka masing-masing dengan suara yang keras, sehingga
kelompok yang lain juga merasa terganggu. Peneliti sebisa mungkin
mengkondisikan kelas sehingga kelas menjadi aktif dalam arti positif.
Waktu yang telah diberikan untuk membuat Mind Map dalam
kelompok kurang, dapat terlihat dari beberapa kelompok yang belum
selesai membuat Mind Map. Pada seminggu yang akan datang siswa
akan libur dalam rangka UAN untuk kelas IX, oleh karena itu untuk
mengisi liburan, peneliti memberikan beberapa soal luas permukaan
kepada siswa untuk dibahas pada saat pertemuan berikutnya. Selain itu
peneliti juga mengingatkan siswa untuk menyelesaikan Mind Map
individunya di rumah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
9. Pertemuan 9
Pertemuan kesembilan dilaksanakan pada hari Senin, 29 April
20113 dan siswa yang hadir adalah 31 anak. Pada pertemuan ini diisi
dengan mempresentasikan Mind Map yang telah dibuat mengenai Luas
permukaan bangun ruang sisi datar, namun terdapat satu kelompok
yaitu kelompok 6 yang tidak membawa Mind Map kelompoknya,
sebagai konsekuensinya guru memberikan tanggung jawab untuk
mengerjakan latihan soal di depan kelas setelah presentasi Mind Map
dilaksanakan. Kelompok yang telah mempresentasikan Mind Map
kelompoknya adalah tiga kelompok yaitu kelompok 1, kelompok 5,
dan kelompok 8.
Masing-masing kelompok menjelaskan kembali bagaimana mereka
menemukan rumus yang telah ditulis dalam Mind Map. Waktu yang
digunakan dalam presentasi ini adalah sekitar 30 menit, kemudian
peneliti dan siswa menyimpulkan kembali mengenai rumus yang telah
ditemukan dalam presentasi. Banyak siswa yang aktif bertannya dalam
presentasi kelompok, dari yang tidak mengetahui bagaimana
ditemukan rumus itu sehingga suatu kelompok harus menggambarkan
contoh dari jaring-jaringnya barulah dapat ditemukan rumus yang
dimaksudkan. Setelah siswa paham dengan apa yang telah dirumuskan
kemudian peneliti mengingatkan mengenai pekerjaan rumah yang
telah diberikan pada pertemuan sebelumnya, maka dalam pertemuan
ini siswa diberikan kesempatan untuk mengerjakan di depan kelas, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
menjelaskan bagaimana mereka mengerjakan soal tersebut, di sini
peneliti hanya sebagai fasilitator saja. Setelah semua soal yang
diberikan dapat terjawab dan waktu pembelajaran sudah habis, maka
peneliti mengakhiri pembelajaran dan mengingatkan siswa untuk
membuat Mind Map individu dan mempelajari materi selanjutnya yaitu
mengenai volume bangun ruang sisi datar.
10. Pertemuan 10
Gambar 4.6
Pertemuan kesepuluh dilaksanakan pada hari Rabu, 01 Mei 2013
dan siswa yang hadir adalah 30 anak. Pada pertemuan ini siswa kelas
VIII B yang hadir diberi tugas dari sekolah untuk mengikuti latihan
koor untuk tugas pada hari kamis yaitu memperingati hari pendidikan
nasional. Di dalam kelas hanya tersisa sekitar 24 anak yang dapat
mengikuti pembelajaran. Pada pertemuan ini peneliti memberikan
penjelasan mengenai volume bangun ruang sisi datar. Dengan
menggunakan alat peraga, peneliti mengisikan detergen ke dalam alat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
peraga kubus sampai penuh, kemudian siswa menyimpulkan dahulu
apa yang dimaksud dengan volume dengan melihat alat peraga yang
digunakan oleh peneliti.
Kemudian sebagai stimulus untuk siswa mencari volume bangun
ruang sisi datar, peneliti memberikan penjelasan mengenai volume
kubus dengan menggunakan pendekatan kubus-kubus kecil dengan
ukuran 1 satuan ke dalam kubus besar yang digambarkan di papan
tulis. Setelah siswa memahami penjelasan yang diberikan oleh peneliti,
siswa kemudian masuk kedalam kelompoknya untuk membuat Mind
Map mengenai volume bangun ruang sisi datar. Banyak pertanyaan
yang diajukan siswa kepada peneliti, sehingga dengan sabar peneliti
memberikan pengarahan kepada siswa yang bertanya mengenai materi
yang dibahas pada pertemuan ini. Terdapat satu kelompok yang hanya
tersisa 1 orang, karena 3 orang temannya mengikuti latihan koor maka
siswa tersebut mengerjakan dengan bekerjasama dengan teman dari
kelompok lain.
Semua siswa aktif di dalam kelompoknya masing-masing, namun
tak sedikit pula siswa yang membantu temannya yang masih belum
paham. Selama siswa mengerjakan Mind Map, peneliti menuliskan
soal di depan kelas untuk dikerjakan siswa sebagai latihan mencari
volume dari bangun ruang. Siswa mencatat dan siswa juga
mengerjakan soal yang diberikan dengan semangat dan mereka
bertujuan menyelesaikan soal sebelum waktu pembelajaran habis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
11. Pertemuan 11
Gambar 4.7 Gambar 4.8
Pertemuan kesebelas dilaksanakan pada hari Sabtu, 04 Mei 2013
dan siswa yang hadir adalah 31 anak. Pada pertemuan ini digunakan
untuk presentasi Mind Map menngenai volume bangun ruang sisi
datar. Terdapat 4 kelompok yang maju di depan kelas untuk
mempresentasikan hasil kerja kelompoknya, 3 kelompok maju tanpa
ditunjuk oleh peneltiti, namun 1 kelompok masih harus ditunjuk untuk
mempresentasikan hasil kerja Mind Map kelompoknya.
Presentasi kelompok yang pertama muncul pertanyaan dari satu
siswa yang bertanya mengenai volume kubus, karena siswa yang
bertanya kurang memperhatikan presentasi dari kelompok pertama,
kemudian pertanyaan kedua mengenai volume limas. Siswa bertanya
bagaimana bisa ditemukan volume limas secara rincinya. Kemudian
siswa bersama peneliti menjelaskan bagaimana dapat ditemukan rumus
limas dengan menggunakan beberapa cerita pendekatan oleh peneliti.
Setelah presentasi, peneliti memberikan beberapa soal untuk
dikerjakan oleh siswa di rumah sebagai latihan sebelum menghadapi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
ulangan yang kedua mengenai Luas Permukaan dan Volume bangun
ruang sisi datar. Selain itu, peneliti juga tidak lupa untuk mengingatkan
siswa mengumpulkan Mind Map individu pada pertemuan berikutnya.
12. Pertemuan 12
Pertemuan keduabelas dilaksanakan pada hari Senin, 06 Mei 2013
dan diikuti oleh 30 siswa. Pertemuan ini dimulai pukul 07.45 sampai
09.05. Peneliti memulai pembelajaran dengan memberikan salam dan
memeriksa kesiapan siswa. setelah siswa siap mengikuti pembelajaran,
kemudian peneliti mulai memberikan penjelasan mengenai apa yang
akan dibahas pada pertemuan ini. Peneliti membuat Mind Map akhir di
papan tulis, agar siswa dapat melengkapi Mind Map yang sebelumnya
telah dibuat baik yang individu maupun yang kelompok. Setelah
peneliti selesai membuat Mind Map di papan tulis, peneliti bertanya
kepada siswa apakah sudah memahami dan apakah ada yang harus
diperbaiki pada Mind Map yang dibuat oleh peneliti. Siswa menjawab
dengan serentak bahwa tidak ada yang harus diperbaiki. Namun
terdapat salah satu siswa yang bertanya mengenai limas, siswa kurang
paham dalam menghitung volume limas secara umum.
Setelah peneliti menjawab pertanyaan siswa, guru membagikan
lembar kerja siswa II untuk dikerjakan secara berkelompok oleh siswa
yaitu 1 kelompok terdiri dari 2 orang siswa yang duduk dalam satu
meja. siswa sangat aktif dalam mengerjakan LKS II, ini dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
disimpulkan dari munculnya beberapa pertanyaan dari siswa untuk
guru mengenai soal-soal yang diberikan. Beberapa siswa kurang dapat
memahami mengenai tinggi alas, tinggi bangun ruang, dan tinggi sisi
tegak untuk prisma dan limas. Secara adil guru menjawab pertanyaan-
pertanyaan siswa mengenai materi yang belum dipahami. Siswa
mengerjakan LKS II dengan menggunakan Mind Map yang telah
dibuat, sehingga siswa dipermudah dalam mengerjakan LKS.
Sebelum waktu habis, peneliti memberikan perintah kepada siswa
untuk mengumpulkan pekerjaan mereka untuk dikoreksi oleh peneliti.
Setelah siswa mengumpulkan, peneliti memberikan kesempatan
kepada siswa untuk mengerjakan di depan kelas, banyak siswa yang
antusias untuk mengerjakan di depan kelas. Karena tempat terbatas,
maka hanya beberapa nomor saja yang sempat dibahas oleh peneliti
dan siswa. Sebelum guru menutup pembelajaran, guru mengingatkan
siswa untuk mempersiapkan ulangan pada pertemuan berikutnya
mengenai luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar.
13. Pertemuan 13
Pertemuan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 08 Mei 2013 dan
diikuti oleh 30 anak. Ulangan dilakukan mulai jam ketiga sampai
keempat, agar siswa mempunyai waktu lebih untuk mengerjakan tiap-
tiap soal dengan teliti dan benar. Namun 10 menit terakhir, peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
menggunakan waktu untuk membagikan angket keaktifan siswa yang
terakhir dan siswa mengisi angket dengan tertib. Setelah waktu habis
peneliti memberikan salam penutup dan meninggalkan kelas.
B. Validasi Soal
1. Soal Tes I
Sampel yang digunakan untuk uji validitas adalah kelas VIII C dan
berjumlah 29 anak, sehingga menggunakan Rtabel = 0,367. Syarat soal
valid jika Rhitung > Rtabel. (Perhitungan Validasi pada Lampiran).
Tabel 4.2 Validasi Soal Tes I
No.Soal R tabel R hitung Keterangan
S1.1
0,367
0.558718
Soal Valid
S1.2
0.438305
Soal Valid
S1.3
0.575457
Soal Valid
S1.4
0.78572475
Soal Valid
Dari tabel 4.2 dapat disimpulkan bahwa semua soal valid dan dapat
digunakan untuk pengambilan data penelitian di kelas VIII B.
2. Soal Tes II
Sampel yang digunakan untuk uji validitas adalah kelas IX A
pertimangan guru pembimbing penelitian menganjurkan untuk di
berikan dikelas IX karena guru melihat kemampuan siswanya sesuai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
dengan siswa yang nantinya akan diteliti. Siswanya berjumlah 40 anak,
sehingga menggunakan Rtabel = 0,317. Syarat soal valid jika Rhitung >
Rtabel. (Perhitungan Validasi pada Lampiran).
Tabel 4.3 Validasi Soal Tes II
No.Soal R tabel R hitung Keterangan
S2.1
0,317
0.426281
Soal Valid
S2.2a
0.719018
Soal Valid
S2.2b
0.537022
Soal Valid
S2.3
0.683719
Soal Valid
S2.4
0.577227
Soal Valid
S2.5a
0.582746
Soal Valid
S2.5b
0.591371
Soal Valid
S2.5c
0.679497
Soal Valid
S2.5d
0.594435
Soal Valid
S2.5e
0.531122
Soal Valid
Dari Tabel 4.2 dapat disimpulkan bahwa semua soal pada tes II
valid dengan demikian soal tes II dapat digunakan untuk pengambilan
data penelitian di kelas VIII B.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
C. Tabulasi Data
a. Lembar Kerja Siswa
Lembar kerja siswa diberikan sebanyak 2 (dua) kali dengan LKS
yang pertama tentang materi sifat-sifat dan unsur-unsur bangun ruang
sisi datar dan LKS II mengenai Luas permukaan dan Volume bangun
ruang sisi datar. LKS diberikan kepada siswa dan dikerjakan di kelas
dengan peraturan dari peneliti dapat dikerjakan dengan diskusi oleh 2
anak dalam satu meja. Peneliti mempunyai tujuan agar siswa mau
memberikan pengetahuan kepada temannya dan saling bertukar
pendapat sesuai dengan Mind Map yang telah mereka buat secara
individu. Dengan diberikannya LKS didapatkan nilai LKS siswa
sebagai berikut :
Tabel 4.4 Daftar nilai LKS
No.sampel LKS I LKS II
1 57 70.33
2 51 80
3 18 80.33
4 83 80
5 46 -
6 34 30.67
7 14 70
8 83 80
9 49 60.67
10 29 80
11 37 36.67
12 60 70.67
13 86 70.33
14 26 50.67
15 89 80
16 43 80.67
17 82 80.33
18 26 80
19 54 60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
20 94 50.33
21 83 80
22 74 80
23 - 13.33
24 63 80
25 40 60.63
26 89 80.67
27 74 80
28 14 16.67
29 54 40
30 23 80
31 60 80
1. LKS I
LKS I diberikan pada pertemuan kelima hari Sabtu, 13 April
2013 dengan materi sifat-sifat dan unsur-unsur bangun ruang sisi
datar.
Pada LKS I siswa yang lulus KKM terdapat 10 anak dan 20
anak tidak lulus KKM. Disini terlihat bahwa jawaban siswa masih
belum semua memahami materinya, oleh karena itu peneliti
mencoba untuk memahami kesulitan siswa dalam mempelajari
materi. Peneliti kemudian bersama-sama dengan siswa
menyelesaikan masalah yang dihadapi pada pemberian LKS I.
2. LKS II
LKS II diberikan pada pertemuan keduabelas hari Senin, 06
Mei 2013 dengan materi Luas Permukaan dan volume bangun
ruang sisi datar. Dari tabulasi tabel diatas dapat disimpulkan bahwa
dari 30 anak yang mengerjakan LKS II, terdapat 20 siswa tuntas
dan 10 siswa yang tidak tuntas. Siswa yang tidak tuntas pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
umumnya masih kesulitan dalam menempatkan yang diketahui dan
yang ditanyakan. Peneliti kemudian memberikan pengarahan
tambahan bagi siswa yang kurang mampu memahami soal yang
diberikan agar pada saat ulangan dapat mengerjakan soal dengan
baik.
b. Nilai Ulangan
1. Nilai Ulangan I
Ulangan pertama dilaksanakan pada pertemuan ketujuh
dengan materi ulangan sifat-sifat, unsur-unsur, dan jaring-jaring
bangun ruang sisi datar, ulangan dilaksanakan dengan melihat
pemahaman siswa terhadap materi yang akan diujikan. Dan
didapatkan daftar nilai siswa sebagai berikut
Tabel 4.5 Nilai tes I siswa materi sifat,unsur dan jaring-jaring
No.
Sampel
Skor Nilai Keterangan
30 100
1 15.5 51.7 Tidak Tuntas
2 21.5 71.7 Tuntas
3 17 56.7 Tidak Tuntas
4 17 56.7 Tidak Tuntas
5 16 53.3 Tidak Tuntas
6 20.5 68.3 Tuntas
7 12 40.0 Tidak Tuntas
8 22.5 75.0 Tuntas
9 24 80.0 Tuntas
10 20.5 68.3 Tuntas
11 20.5 68.3 Tuntas
12 26.5 88.3 Tuntas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
13 20.5 68.3 Tuntas
14 17.5 58.3 Tidak Tuntas
15 22.5 75.0 Tuntas
16 25.5 85.0 Tuntas
17 17.5 58.3 Tidak Tuntas
18 18.5 61.7 Tidak Tuntas
19 14.5 48.3 Tidak Tuntas
20 21.5 71.7 Tuntas
21 21 70.0 Tuntas
22 22.5 75.0 Tuntas
23 12 40.0 Tidak Tuntas
24 17 56.7 Tidak Tuntas
25 15.5 51.7 Tidak Tuntas
26 17 56.7 Tidak Tuntas
27 20.5 68.3 Tuntas
28 24.5 81.7 Tuntas
29 21.5 71.7 Tuntas
30 15 50.0 Tidak Tuntas
31 17.5 58.3 Tidak Tuntas
Dari data yang didapatkan pada tes yang pertama yang
diikuti oleh 31 siswa didapatkan 16 siswa tuntas dan 15 siswa tidak
tuntas pada materi sifat-sifat, unsur-unsur, dan jaring-jaring bangun
ruang sisi datar diukur dengan KKM 68.
Terlihat bahwa sebagian besar nilai yang diperoleh siswa
yang tidak tuntas dengan KKM hanya berbeda sedikit. Maka,
persentase dari data ketuntasan belajar kelas sebagai berikut:
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 > 68
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑥 100%
16
31 𝑥 100% = 51, 6129 %
Berdasarkan perhitungan, ketuntasan belajar pada Ulangan
1 adalah 51,61% (pembulatan ke atas). Peneliti melihat dari siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
yang tuntas dalam Ulangan I materi sifat-sifat, unsur-unsur dan
jaring-jaring bangun ruang sisi datar
2. Nilai Ulangan II
Ulangan kedua dilaksanakan pada pertemuan ketigabelas
dengan materi luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar.
Dan didapatkan daftar nilai siswa sebagai berikut :
Tabel 4.6 Nilai tes II siswa materi luas permukaan dan volume
No.
Sampel
Skor Nilai Keterangan
40 100
1 29 72.5 Tuntas
2 28 70 Tuntas
3 22 55 Tidak Tuntas
4 28 70 Tuntas
5 28 70 Tuntas
6 21 52.5 Tidak Tuntas
7 28 70 Tuntas
8 28 70 Tuntas
9 31 77.5 Tuntas
10 24 60 Tidak Tuntas
11 23 57.5 Tidak Tuntas
12 36 90 Tuntas
13 28 70 Tuntas
14 28 70 Tuntas
15 38 95 Tuntas
16 31 77.5 Tuntas
17 29 72.5 Tuntas
18 21 52.5 Tidak Tuntas
19 21 52.5 Tidak Tuntas
20 33 82.5 Tuntas
21 34 85 Tuntas
22 33 82.5 Tuntas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
23 21 52.5 Tidak Tuntas
24 30 75 Tuntas
25 Tidak Mengikuti Ulangan
26 31 77.5 Tuntas
27 30 75 Tuntas
28 23 57.5 Tidak Tuntas
29 21 52.5 Tidak Tuntas
30 30 75 Tuntas
31 24 60 Tidak Tuntas
Dari data yang didapatkan pada tes yang kedua yang diikuti
oleh 30 siswa, dan satu siswa ijin dikarenakan sedang ada
kepentingan keluarga. Dari data diatas didapatkan 20 siswa tuntas
dan 10 siswa tidak tuntas pada ulangan kedua materi Luas
permukaan dan Volume bangun ruang sisi datar diukur dengan
KKM yang sama dengan ulangan yang pertama yaitu 68.
Pada ulangan yang kedua ini peneliti melihat bahwa
persiapannya lebih matang dari ulangan yang pertama. Sebelum
ulangan yang kedua, peneliti memberikan beberapa soal tambahan
untuk dikerjakan siswa di rumah untuk latihan selain dengan
menggunakan LKS II. Maka, persentase dari data ketuntasan
belajar kelas sebagai berikut:
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒,𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 > 68
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑥 100%
20
30 𝑥 100% = 66,666667 %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Berdasarkan perhitungan di atas, ketuntasan belajar pada
Ulangan II adalah 66,67% (pembulatan ke atas). Peneliti melihat
dari siswa yang tuntas dalam Ulangan II materi Luas Permukaan
dan Volume bangun ruang sisi datar.
c. Keaktifan siswa
Untuk mengukur keaktifan siswa digunakan angket tertutup yang
terdiri dari 30 pertanyaan dan tersusun dari 20 pernyataan positif dan
10 pertanyaan positif. Untuk angket kedua dan ketiga, peneliti
menambahkan beberapa pertanyaan terbuka untuk dijawab oleh siswa
mengenai pembelajaran menggunakan model pembelajaran Mind Map.
1. Angket keaktifan I
Angket keaktifan I diberikan pada awal proses
pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti. Pada awal pertemuan
diisi dengan kegiatan siswa mencari dan menyebutkan benda-
benda yang menggambarkan bangun ruang sisi datar. Pada
pemberian angket keaktifan I bertujuan agar peneliti mengetahui
seberapa siswa dapat aktif dalam pembelajaran matematika,
maupun dalam mempersiapkan pembelajaran. Angket ini terdiri
dari 30 pernyataan, siswa mengisi dengan cara memberikan cek
pada kolom ya atau tidak, dari 30 pernyataan yang ada, terdapat 20
pernyataan positif dan 10 pernyataan negatif tentang model
pembelajaran Mind Map.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
2. Angket Keaktifan II
Angket keaktifan II diberikan oleh peneliti kepada siswa
pada saat setelah siswa mengikuti ulangan harian yang pertama
(Tes I). pada dasarnya angket ini sama seperti angket sebelumnya
yang telah diberikan pada awal pembelajaran, namun peneliti
memberikan sisipan pertanyaan yang bersangkutan dengan
indikator keaktifan yang telah disusun oleh peneliti dan guru
pembimbing. Siswa diminta untuk menjawab pertanyaan yang
diberikan sesuai dengan keadaan yang dialami oleh siswa. Hal ini
bertujuan untuk peneliti mengetahui beberapa alasan dan pendapat
siswa mengenai pembelajaran menggunakan model pembelajaran
Mind Map terhadap keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran
yang dilaksanakan maupun persiapan yang dilakukan oleh siswa.
3. Angket keaktifan III
Angket keaktifan III diberikan pada pertemuan terakhir
setelah siswa mengikuti ulangan harian II (Tes II). Seperti pada
angket keaktifan II, pada angket ini diberikan tambahan 1
pertanyaan mengenai kesimpulan siswa mengikuti pembelajaran
menggunakan model pembelajaran Mind Map yang diberikan oleh
peneliti. Peneliti memberikan pertanyaan tersebut mengetahui
pendapat siswa mengenai keseluruhan pembelajaran yang telah
dilakukan oleh siswa dan peneliti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Tabel 4.7 Hasil Angket Keaktifan Siswa
No.
Sampel Angket I Angket II Angket III
Prosentase
Individu Keterangan
Prosentase
Individu Keterangan
Prosentase
Individu Keterangan
1 47 % Rendah 47 % Rendah 87 Tinggi
2 73 % Tinggi 53 % Tinggi 73 Tinggi
3 47 % Rendah 67 % Tinggi 87 Tinggi
4 73 % Tinggi 73 % Tinggi 77 Tinggi
5 43 % Rendah 73 % Tinggi 90 Tinggi
6 43 % Rendah 70 % Tinggi 97 Tinggi
7 70 % Tinggi 80 % Tinggi 63 Tinggi
8 57 % Tinggi 80 % Tinggi 80 Tinggi
9 67 % Tinggi 77 % Tinggi 80 Tinggi
10 70 % Tinggi 90 % Tinggi 93 Tinggi
11 47 % Rendah 90 % Tinggi 93 Tinggi
12 67 % Tinggi 83 % Tinggi 77 Tinggi
13 60 % Tinggi 87 % Tinggi 90 Tinggi
14 67 % Tinggi 90 % Tinggi 90 Tinggi
15 37 % Rendah 90 % Tinggi 93 Tinggi
16 53 % Tinggi 87 % Tinggi 87 Tinggi
17 Ijin 87 % Tinggi 87 Tinggi
18 60 % Tinggi 90 % Tinggi 100 Tinggi
19 37 % Rendah 67 % Tinggi 60 Tinggi
20 53 % Tinggi 80 % Tinggi 87 Tinggi
21 50 % Rendah 83 % Tinggi 93 Tinggi
22 53 % Tinggi 90 % Tinggi 87 Tinggi
23 63 % Tinggi 47 % Rendah 47 Rendah
24 53 % Tinggi 83 % Tinggi 97 Tinggi
25 50 % Rendah 80 % Tinggi Ijin
26 47 % Rendah 90 % Tinggi 70 Tinggi
27 53 % Tinggi 87 % Tinggi 97 Tinggi
28 50 % Rendah 70 % Tinggi 80 Tinggi
29 57 % Tinggi 73 % Tinggi 43 Rendah
30 47 % Rendah 43 % Rendah 67 Tinggi
31 60 % Tinggi 70 % Tinggi 80 Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Demikian akan disimpulkan penghitungan keaktifan siswa dalam
pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran Mind Map dari
ketiga angket yang sudah diberikan adalah sebagai berikut :
Tabel 4.8 Daftar Rekapitulasi Keaktifan Siswa
Kategori
Keaktifan
Angket I Angket II Angket III
Rendah 12 3 2
Tinggi 18 28 28
Jumlah siswa 30 31 30
Dari daftar keaktifan siswa dapat dilihat bahwa pada pemberian
angket pertama yaitu pada saat awal pembelajaran menggunakan
model pembelajaran Mind Map terdapat prosentase keaktifan siswa
terendah 37% dan prosentase tertimggi siswa pada pemberian angket
keaktifan yang pertama adalah 73%. Pada pemberian angket yang
kedua diberikan setelah pemberian ulangan I didapatkan prosentase
keaktifan terendah siswa adalah 43% dan untuk prosentase tertinggi
pada angket II adalah 90%. Dan untuk pemberian angket keaktifan
yang ketiga diberikan setelah ulangan II yaitu pada pertemuan terakhir
didapatkan prosentase keaktifan terendah siswa adalah 43% dan untuk
prosentase tertinggi siswa dari pemberian angket II adalah 100%.
Tabel 4.9 Keseluruhan Angket Keaktifan Siswa
Persentase
keseluruhan
Keaktifan 1 Keaktifan 2 Keaktifan 3
(𝑌 + 𝑇)
𝑛 × 𝑗𝑃 × 100%
496
30 ×30 × 100% =
𝟓𝟓,𝟏𝟏%
713
31 ×30 × 100% =
𝟕𝟔,𝟔𝟕%
735
30 ×30 × 100% =
𝟖𝟏,𝟔𝟕%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Keaktifan siswa dalam tabel di atas secara keseluruhan mengalami
peningkatan, dalam pemberian angket yang pertama jumlah siswa
yang tergolong rendah terdapat 12 siswa, pada pemberian angket
keaktifan yang kedua menjadi 3 siswa, sedangkan yang terakhir
terdapat 2 siswa yang tergolong mempunyai keaktifan yang rendah.
Tabel 4.10 Jawaban Angket Keaktifan Siswa
Contoh Jawaban Siswa Keterangan
Belajar dg baik/saya harus menyiapkan materi
Siswa menjawab pertanyaan dengan belajar
di rumah, ini berarti siswa sudah mulai
belajar untuk aktif di luar pembelajaran di
kelas.
Saya akan merangkum materi yg akan saya pelajari
Siswa menjawab dengan merangkum materi
yang diberikan, berarti siswa juga telah
belajar untuk aktif di luar lingkungan
sekolah.
Tidak, yg tidak bisa ya tidak aku kerjakan
Dari jawaban siswa dapat disimpulkan
bahwa siswa sudah berusaha untuk
mengerjakan soal yang diberikan, namun
jika mengalami kesulitan dalam pengerjaan,
maka dia tidak akan mengerjakannya.
Ya!tugas adl latihan,maka sebisa mungkin harus
dicoba mengerjakan
Jawaban siswa menjelaskan bahwa dia
harus mengerjakan semua latihan yang
diberikan, karena menurutnya latihan
merupakan kewajiban yang harus
dikerjakan.
Ya, metode ini memperjelas materi dan mudah
Siswa berpendapat bahwa model
pembelejaran yang digunakan peneliti
banyak membantunya dalam pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
dipahami
Iya, bisa dimengerti krn lbh mudah
Siswa berpendapat bahwa model
pembelajaran yang digunakan dalam
pembelajaran dapat menarik perhatian siswa
sehingga lebih mudah memahami materi
yang dipelajari.
Insyaallah bisa maksimal
Siswa berpendapat bahwa dengan Mind
Map kerja kelompok semakin aktif dan
dapat lebih maksimal.
Tidak!MIND MAP kelompok hanya beberapa saja
yang mengerjakan
Siswa berpendapat bahwa Mind Map yang
dibuat di dalam kelompok tidak efektif,
karena tidak semua anggota mengerjakan.
Ya,karena mudah dipahami
Siswa merasa aktif dalam merespon
pembelajaran yang dilaksanakan dengan
model pembelajaran Mind Map.
Ya, dgn Mind Map saya dpt menuliskan ide-ide
dan dpt membagikannya dgn teman-teman
Jawaban siswa menunjukkan bahwa
responnyua terhadap model pembelajaran
Mind Map sangat bagus, karena dapat
menggali ide-ide dalam pikirannya.
Karena pembelajaran pd umumnya kalau belum
ada pembelajaran Mind Map pembelajaran sulit.
Siswa merasa pembelajaran dengan model
pembelajaran Mind Map lebih mudah
diikuti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Keaktifan bertambah, tdk membosankan
Siswa berpendapat bahwa pembnelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran
Mind Map tidak membosankan dan dapat
menarik kreatifitas siswa.
d. Wawancara
Wawancara dilakukan setelah proses pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajaran Mind Map selesai dan siswa telah
mengikuti ulangan yang kedua. Peneliti melakukan wawancara kepada
6 anak yang terdiri dari anak-anak yang berkemampuan tinggi, sedang,
dan rendah. Peneliti mengklasifikasikan siswa berdasarkan hasil
ulangan yang telah didapat oleh siswa, sehingga dikelompokkan dari
yang nilai tinggi, sedang, dan rendah. Wawancara dilaksanakan pada
tangga 15 Mei 2013. Siswa yang dimaksud dalam wawancara tidak
sesuai urutan sampel pada daftar nilai ulangan. Dan hasil dari
wawancara tersebut adalah :
1. Siswa 1
S1 menjawab semua pertanyaan dengan tepat sasaran, S1
merupakan siswa yang paling aktif dan berprestasi. Siswa ini
berpendapat bahwa dalam pembelajaran dengan menggunakan
model pembelajaran Mind Map siswa yang aktif bertambah
dibandingkan dengan proses pembelajaran yang sebelumnya.
Namun S1 juga berpendapat bahwa siswa yang aktif hanya iti-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
itu saja. S1 merasa bahwa model pembelajaran Mind Map
dapat menghemat waktu dalam memahami materi maupun
dalam mempelajari materi yang telah diberikan sehingga S1
merasa lebih mudah dalam belajar di rumah dan dalam
mempersiapkan diri untuk ulangan. Bahkan siswa ini telah
mencoba mengaplikasikan Mind Map ke dalam pembelajaran
lainnya, contohnya dalam pembelajaran biologi dan fisika. S1
sangat kreatif sehingga dapat mengalokasikan waktu dan
pikirannya dalam mengaplikasikan Mind Map, sehingga S1
lebih mudah dalam belajar khususnya dalam menghafal.
2. Siswa 2
Siswa ini termasuk siswa yang mempunyai kemampuan
yang tinggi dilihat dari hasil ulangannya. S2 merasa lebih
mudah dalam memahami materi yang diberikan selama
mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Mind
Map, siswa ini juga berpendapat berbeda dengan pembelajaran
yang hanya ceramah pada umumnya siswa tidak mengikuti
dengan sungguh-sungguh dan hanya bercanda di dalam kelas.
Dalam proses pembelajaran dengan menggunakan model Mind
Map siswa menjadi semakin aktif dala bekerja kelompok
maupun bekerja secara individu. Namun terkadang ada siswa
yang tidak bekerjasana dalam kelompok. S2 merasa semakin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
aktif belajar dirumah maupun disekolah dan berani bertanya
kepada peneliti maupun dengan teman yang lain dalam
pembelajaran menggunakan model Mind Map. Namun ketika
ada waktu luang siswa ini mencoba untuk belajar bersama
temannya dirumah dan membahas mengenai pembelajaran di
sekolah menggunakan model pembelajaran Mind Map.
Menurut S2, Mind Map membantunya dalam menghafalkan
rumus maupun materi yang biasanya kurang dapat dia mengerti
dalan pembelajaran sebelumnya. Namun pada saat ulangan
harian, siswa ini masih merasa ragu, jika soal sudah merupakan
aplikasi rumus maka S2 kurang dapat memahami bagaimana
soal tersebut diselesaikan.
3. Siswa 3
Siswa ini merupakan siswa yang mempunyai kemampuan
yang sedang, dilihat dari hasil ulangan yang didapatkannya.
Siswa ini berpendapat bahwa Mind Map merupakan model
pembelajaran yang mudah digunakan dalam belajar. Siswa ini
merasa lebih mudah memahami materi yang diberikan oleh
peneliti dengan menggunakan model pembelajaran Mind Map
dibanding pembelajaran yang sebelumnya. S3 merasa bahwa
teman-temannya pada saat pembelajaran kurang aktif menjadi
semakin aktif berpendapat maupun aktif dalam bertanya,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
namun siswa ini malah merasa bahwa hanya saat tertentu saja
aktif dalam pembelajaran. Setiap ada soal yang diberikan oleh
peneliti, siswa ini selalu mengerjakan sendiri, namun tidak
menutup kemungkinan untuk bertanya kepada teman yang lain.
Siswa ini kurang belajar di rumah, sehingga Mind Map
membantunya dalam belajar karena hanya membutuhkan waktu
yang singkat dalam mempelajari materi yang didapatkan Pada
dasarnya siswa ini berpendapat bahwa model pembelajaran
Mind Map dapat membuatnya semakin aktif dan dapat menarik
perhatiannya dalam belajar.
4. Siswa 4
Siswa ini merupakan siswa yang juga mempunyai
kemampuan yang sedang, dilihat juga dari hasil ulangan harian
yang telah diberikan. Siswa ini berpendapat bahwa Mind Map
membantunya dalam menghafal materi yang telah diberikan.
S4 merasa senag dan tertarik jiga belajar menggunakan Mind
Map yang telah dia buat secara individu maupun kelompok.
Walaupun siswa ini aktif dalam bertanya kepada teman
sekelompoknya mengenai materi yang belum dia pahami, di
sisi lain siswa ini masih merasa sungkan untuk bertanya kepada
peneliti. Kerja kelompok yang terjadi kadang malah membuat
siswa mempunyai banyak kesempatan untuk ramai dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
teman yang lain. Siswa ini telah belajar dengan siswa lain kelas
dan menjelaskan bagaimana Mind Map tersebut digunakan.
Siswa ini merasa sebelum menggunakan Mind Map setiap
pembelajaran hanya mendengan dan hanya bercerita dengan
teman yang lain, namun dengan pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajaran Mind Map ini siswa lebih
merasa diarahkan dalam belajar kelompok. Siswa ini merasa
bahwa Mind Map sangat berguna baginya.
5. Siswa 5
Siswa ini merupakan siswa yang mempunyai kemampuan
rendah, dilihat dari hasil ulangan harian yang ia dapatkan.
Siswa ini merasa bahwa dengan model pembelajaran mind map
membuat pembelajaran yang diikutinya menjadi lebih mudah
dipahami dan menarik. Siswa ini merasa aktif dalam bertanya
kepada teman maupun kepada peneliti jika dia kurang
memahami materi yang dipelajari maupun penjelasan yang dia
dapatkan. Siswa ini juga mengalokasikan waktu untuk belajar
dirumah secara kelompok dengan teman-temannya yang
mempunyai kemampuan diatasnya. Siswa ini tidak mengalami
kesulitan dalam kerja kelompok, karena semua anggota
kelompoknya bekerja sesuai dengan tugas yang diberikan oleh
koordinator kelompoknya. Dengan model pembelajaran Mind
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Map, siswa merasa lebih mudah dalam belajar dan lebih mudah
memahami materi yang dipelajari. Selain dari Mind Map,
sisswa juga mempelajari dari buku pegangan, sehingga tidak
hanya bersumber pada satu sumber belajar.
6. Siswa 6
Siswa ini merupakan siswa yang sering membolos sekolah,
sehingga nilainya masih jauh dari KKM yang digunakan untuk
mengukur kemampuan siswa. Namun siswa ini berpendapat
bahwa Mind Map mudah dipahami, cara belajarnya sekarang
hanya menggunakan Mind Map karena lebih ringkas dan cepat
paham. Sisw ini merasa bahwa dia aktif di dalam kerja
kelompok. Pembelajaran yang dilaksanakan juga dirasakan
lebih nyaman karena dia dapat belajar dengan teman yang lebih
berkemampuan dibandingkan dia. Semua anggota
kelompoknya selalu bekerjasama satu sama lain, sehingga
siswa dapat menyelesaikan tudag yang diberikan oleh peneliti.
Siswa ini juga belajar diluar kelas ataupun sekolah dengan
menggunakan Mind Map yang telah dia buat. Jika dia
melakukan kesalahan dalam kerja kelompoknya, dia merasa
selalu dibantu untuk memahami materi yang kurang dipahami,
sehingga siswa ini tidak minder jika melakukan kesalahan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
D. Pembahasan
Dari pemberian LKS I materi sifat-sifat dan unsur-unsur bangun
ruang sisi datar terdapat siswa yang mencapai ketuntasan hanya ada 10
siswa dari 30 siswa yang mengerjakan LKS I. Nilai tertinggi siswa pada
LKS I adalah 94 dan nilai terendah siswa pada LKS I adalah 14. Dapat
terlihat jarak antara yang dapat memahami dan mengerjakan soal yang
diberikan guru dengan yang tidak, karena hanya 0,33% yang dapat
mencapai ketuntasan pada pemberian LKS I. Rata-rata nilai kelas pada
pemberian LKS I adalah 54,5 dan rata-rata kelas masih di bawah KKM
yang ditentukan oleh sekolah.
Pada pemberian LKS II materi Luas permukaan dan volume
bangun ruang sisi datar terdapat 20 siswa yang tuntas dari 30 siswa yang
mengerjakan LKS II. Nilai siswa yang tertinggi pada LKS II ini adalah
80,33 dan nilai terendahnya adalah 13,33. Rata-rata nilai kelas pada
pemberian LKS II adalah 66,1 dan nilai rata-rata belum dapat mencapai
ketuntasan KKM yang telah disepakati sebelumnya. Selisih nilai dari nilai
tertinggi dan terendah sangatlah jauh, sehingga dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran yang diberikan kepada siswa dengan menggunakan model
pembelajaran Mind Map belum dapat dipahami oleh semua siswa.
Sehingga masih terdapat siswa yang belum dapat memahami materi
dengan baik.
Pada lembar kerja pertama dan kedua, siswa mengerjakan soal
dengan bekerjasama dengan teman-teman sekelas, sehingga siswa dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
menyelesaikan soal dengan maksimal, namun tak sedikit pula siswa yang
enggan untuk bergabung dengan siswa yang lainnya. Masih terdapat
beberapa siswa yang menganggap pelajaran yang diberikan tidaklah
penting. Pada saat pengerjaan LKS, selain bertanya kepada temannya,
siswa juga bertanya kepada peneliti. Siswa meminta untuk diarahkan
dalam mengerjakan LKS agar pada saat ulangan dapat mengerjakan
dengan maksimal.
Dari hasil ulangan I mengenai sifat-sifat, unsur-unsur, dan jaring-
jaring bangun ruang sisi datar (fase 1), nilai tertinggi dari ulangan ini
adalah 83,3 dan nilai terendah adalah 40,0 dan diperoleh ketuntasan
belajar yaitu 51,61% dengan rata-rata nilai kelas 64,03. Berdasarkan batas
KKM sekolah dengan hasil demikian, masuk dalam kategori tidak tuntas.
Maka dapat disimpulkan bahwa kecenderungan untuk variabel hasil
belajar pada ulangan I adalah berada pada kategori kurang sesuai Penilaian
Acuan Patokan (PAP) yang telah disepakati.
Sedangkan pada ulangan II materi luas permukaan dan volume
bangun ruang sisi datar (fase 2), nilai tertinggi adalah 95 dan nilai terendah
adalah 52,5 dan diperoleh ketuntasan belajar yaitu 66,67% dengan rata-
rata nilai kelas 69,33. Berdasarkan batas KKM sekolah dengan hasil
demikian, masuk dalam kategori tuntas. Maka dapat disimpulkan bahwa
kecenderungan untuk variabel hasil belajar pada ulangan II adalah berada
pada kategori cukup dan sesuai Penilaian Acuan Patokan (PAP) yang telah
disepakati.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Pada analisis jawaban siswa dalam ulangan pertama yang terlampir
L123 , masih terdapat beberapa siswa yang kurang mampu menghitung
dan mencari diagonal-diagonal pada bangun ruang. Terdapat siswa yang
kurang memahami unsur dari salah satu bangun ruang, terutama pada
limas. Selain itu tak sedikit pula siswa yang mampu mengerjakan soal
dengan benar dan tepat jawaban.terapat pula siswa yang belum memahami
pengertian bangun ruang dan unsur-unsurnya.pada soal membuat jaring-
jaring bangun ruang sisi datar, masih terdapat siswa yang banyak
melakukan kesalahan pada jaring-jaring limas dan prisma. Pada soal
menentukan besar diagonal-diagonal pada bangun ruang, siswa masih
belum dapat mengerjakan dengan baik banyak siswa yang belum paham
mengenai teorema phytagoras. Masih terdapat siswa yang hanya
menggambarkan gambar yang diketahui saja.
Pada analisis jawaban siswa dalam ulangan kedua yang telah
terlampir L128 , hasil belajar siswa dapat meningkat nilainya dibanding
ulangan yang pertama. Masih terdapat siswa yang hanya menuliskan yang
diketahui dan yang ditanyakan di dalam soal tanpa menjawab pertanyaan
yang diberikan. Terdapat beberapa siswa yang masih kurang tepat dalam
mengerjakan soal, seperti kesalahan siswa dalam pengoprasian bilangan-
bilangan sehingga tidak menghasilkan hasil yang maksimal. Masih
terdapat beberapa siswa yang kurang memahami bagaimana mencari
diagonal-diagonal dalam bangun ruang sisi datar, sehingga kemungkinan
siswa mendapatkan nilai maksimal pada setiap nomor tidak tercapai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Siswa masih belum dapat memahami makna dari kerangka suatu bangun
ruang sisi datar, sehingga siswa kurang tepat dalam mencari kerangka
suatu bangun ruang sisi datar. Terdapat pula siswa yang tidak sempat
menjawab semua soal karena waktunya kurang untuk mengerjakan soal
yang diberikan.
Dari data yang diambil pada pemberian angket keaktifan I yang
diukur pada awal pertemuan sebelum dimulainya kegiatan belajar
mengajar dengan menggunakan model pembelajaran Mind Map didapat
persentase individu tertinggi 73% dan persentase individu terendah 37%.
Berdasarkan perhitungan maka dapat disimpulkan bahwa kecenderungan
untuk variabel keaktifan belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran
dengan model pembelajaran Mind Map masuk dalam kategori tinggi
karena untuk rata-rata presentase keaktivan individu siswa adalah 55,11%.
Pada pemberian angket keaktifan II yang diukur pada saat
pemberian ulangan yang pertama materi sifat-sifat, unsur-unsur, dan
jaring-jaring bangun ruang sisi datar didapatkan presentase keaktifan
individu siswa yang tertinggi adalah 90% dan presentase individu terendah
adalah 43%. Berdasarkan perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa
kecenderungan untuk variabel keaktifan belajar siswa dalam mengikuti
pembelajaran dengan model pembelajaran Mind Map masuk dalam
kategori tinggi karena untuk rata-rata presentase keaktifan individu siswa
adalah 76,67%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Pada pemberian angket keaktifan III yang diukur pada saat
pemberian ulangan yang kedua materi luas permukaan dan volume bangun
ruang sisi datar didapatkan presentase keaktifan individu siswa yang
tertinggi adalah 100% dan presentase individu terendah adalah 43%.
Berdasarkan perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa kecenderungan
untuk variabel keaktifan belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran
dengan model pembelajaran Mind Map masuk dalam kategori tinggi
karena untuk rata-rata presentase keaktivan individu siswa adalah 81,67%.
Selain dari angket, keaktifan siswa juga dilihat oleh observer dan
dituliskan pada lembar observer. Setiap pembelajaran terdapat 1 observer
untuk mencatat kegiatan siswa. Menurut lembar obserever, siswa dapat
mengikuti pelajaran dengan model pembelajaran Mind Map dengan baik.
Siswa aktif dalam setiap kegiatan yang diberikan dan materi yang
disampaikan. Pada saat siswa diskusi kelompok, sebagian besar siswa
mengerjakan tugas yang diberikan oleh masing-masing koordinator
kelompoknya, rak sedikit pula siswa yang mau bertanya apabila materi
atau perintah belum dapat dimengerti.
Dari data yang telah di dapatkan di atas dan pengamatan yang telah
dilakukan di kelas VIII B SMP Pangudi Luhur Bayat Klaten dapat
disimpulkan bahwa kelas ini memiliki keaktifan yang tinggi dalam
mengikuti pembelajaran matematika yang dilakukan dengan menggunakan
model pembelajaran Mind Map. Dapat dilihat pula saat proses
pembelajaran berlangsung, sebagian besar siswa berani dan aktif untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
mempresentasikan hasil pekerjaan mereka baik secara kelompok maupun
secara individu. Selain itu, keinginan siswa untuk berprestasi juga terlihat
saat siswa diberikan soal oleh peneliti untuk dikerjakan sebagai latihan,
siswa sangat antusias dan bahkan sampai berebutan dengan siswa lainnya
untuk maju menuliskan hasil pekerjaannya. Siswa merasa nyaman dalam
situasi kelas yang dipimpin oleh guru yang sekaligus sebagai peneliti.
Siswa merasa bahwa hubungan penliti sangat dekat dengan siswa,
sehingga siswa tidak malu untuk mengekpresikan apa yang mereka tahu
mengenai materi yang diajarkan dan siswa juga tidak sungkan untuk
bertanya kepada peneliti ketika mereka belum memahami materi yang
diberikan. Pada saat kerja kelompok dapat dilihat pula keaktifan masing-
masing anggota kelompok yang berusaha untuk mengerjakan tugas
kelompoknya lebih baik dari kelompok lainnya. Masing-masing kelompok
seolah-olah saling menunjukkan kemampuan mereka dalam memahami
materi yang diberikan, agar mereka dapat mempresentasikan hasil kerja
kelompok mereka di depan kelas.
Dalam pembelajaran matematika yang berlangsung yaitu dengan
menggunakan model pembelajaran Mind Map, siswa cenderung akan lebih
aktif. Bahkan siswa merasa dipermudah dalam memahami konsep dasar
Bangun Ruang Sisi Datar dengan menggunakan model pembelajaran Mind
Map, para siswa merasa lebih mempunyai keinginan untuk belajar. Para
siswa juga terlihat lebih aktif dalam pembelajaran matematika dengan
model pembelajaran Mind Map. Dibandingkan dengan pembelajaran yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
sebelumnya sudah diamati oleh peneliti, yang pada awalnya siswa hanya
duduk mendengarkan guru mengajar pada akhirnya mereka lebih
termotivasi untuk aktif dalam pembelajaran menggunakan model
pembelajaran Mind Map. Siswa merasa lebih bersemangat untuk dapat
memahami materi dasar yang diberikan oleh peneliti yang sekaligus
menjadi guru. Dengan menggunakan Mind Map, siswa lebih mudah dan
lebih senang dalam belajar. Terdapat beberapa siswa pula menggunakan
Mind Map sebagai catatan pada mata pelajaran lain selain matematika,
sehingga siswa merasa lebih paham dengan materi yang telah diberikan.
Tedapat beberapa kejanggalan saat melihat hasil ulangan siswa
kelas VIII B SMP Pangudi Luhur Bayat Klaten. Dengan keaktifan yang
tinggi, tidak sebanding dengan hasil yang diperoleh karena tidak semua
siswa tuntas dalam hasil ulangannya. Saat ulangan harian I (fase 1) dapat
dirasakan salah satu manfaat Mind Map karena materi pada fase 1 yakni
ulangan pertama materi mengenai sifat-sifat, unsur-unsur, dan jaring-
jaring bangun ruang sisi datar. Mind Map dapat membantu siswa dalam
memahami matri yang diberikan karena sebagian besar menghafal. Pada
saat ulangan harian kedua (fase 2) yaitu ulangan mengenai Luas
permukaan dan Volume bangun ruang sisi datar, terjadi peningkatan rata-
rata kelas. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari fase 1 ke fase 2
dengan nilai rata-rata kelas yang pada awalnya 64,03 menjadi 69,33
dengan ketuntasan belajar siswa pada ulangan 1 yaitu 51,61% sedangkan
pada ulangan 2 ketuntasan belajar yaitu 66,67%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Penggunaan model pembelajaran Mind Map pada hasil belajar
siswa dapat dikatakan mengalami peningkatan walaupun belum maksimal,
peneliti mendiskripsikan bahwa penyebab terjadinya peningkatan yang
kurang maksimal ini adalah disebabkan karena kurangnya latihan soal
yang diberikan oleh peneliti saat pembelajaran mempersiapkan ulangan
kedua, sehingga tidak semua siswa siap dalam menghadapi soal-soal
ulangan. Ada siswa yang berpendapat bahwa konsep awal memang
penting namun jika tidak diimbangi latihan soal yang cukup, maka
kegiatan belajar tidak akan menghasilkan hasil yang maksimal. Hasil
ulangan I (fase 1) mengenai sifat-sifat, unsur-unsur, dan jaring-jaring
bangun ruang sisi datar memiliki kategori cukup, sedangkan hasil tes fase
2 memiliki kategori cukup pula. Di sini siswa membutuhkan banyak
latihan soal, ketika siswa diberikan soal-soal tes yang mengharuskan siswa
menguraikan terlebih dahulu soal tersebut. Dan siswa seharusnya
diberikan beberapa soal yang merupakan aplikasi dari materi yang telah
diberikan khususnya materi Luas permukaan dan Volume bangun ruang
sisi datar.
Berdasarkan hasil yang didapatkan di atas, pembelajaran
Matematika materi bangun ruang sisi datar dapat menunjukkan bahwa
penggunaan Mind Map merupakan salah satu model yang tepat untuk
pemahaman siswa terhadap konsep awal. Seperti mengetahui sifat-sifat,
unsure-unsur, dan jaring-jaring bangun ruang sisi datar. Akan tetapi untuk
perhitungan matematika yaitu materi Luas Permukaan dan Volume pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
segiempat, masih diperlukan lebih banyak lagi latihan soal agar siwa dapat
lebih memahami aplikasi-aplikasi soal yang akan didapatkan dalam
ulangan. Dengan kata lain, pembelajaran yang dilakukan harus lebih
banyak lagi latighan soal yang diberikan kepada siswa. Secara garis besar,
Mind Map dapat membantu siswa dalam belajar materi yang bersifat
pemahaman konsep awal, dengan cara meringkas menggunakan Mind
Map siswa akan lebih mudah mempelajari materi-materi yang diberikan
sehingga siswa lebih mudah dalam memahami dan mengingat. Dengan
demikian hasil pembahasan menunjukkan bahwa penggunaan model
pembelajaran Mind Map dapat digunakan untuk meningkatkan keaktifan
siswa dalam pembelajaran yang dilakukan akan tetapi belum dapat
digunakan untuk menjadikan hasil belajar siswa kelas VIII B Pangudi
Luhur bayat Klaten menjadi lebih baik, karena siswa yang tuntas dalam
pembelajaran yang dilakukan belum dapat menunjukkan nilai yang
maksimal.
E. Keterbatasan penelitian
Penulis menyadari masih ada kekurangan dalam penyusunan
skripsi, ini disebabkan karena keterbatasan dalam peneliti melakukan
pengambilan data di SMP Pangudi Luhur Bayat Klaten, keterbatasan
tersebut meliputi :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
1. Terdapat siswa yang tidak hadir pada saat pengambilan data
angket keaktifan sehingga mempengaruhi presentase keaktifan
siswa.
2. Terdapat siswa yang tidak hadir dalam ulangan yang diberikan
sehingga men gurangi data peneliti untuk menganalisis hasil
penelitian
3. Waktu yang digunakan untuk pemberian latihan kepada siswa
masih kurang, sehingga siswa kurang berlatih dalam
mengerjakan soal.
4. Terdapat beberapa bagian pada pembelajaran yang terlewatkan,
karena alat untuk mendokumentasikan kurang mendukung
dalam mendeskripsikan pembelajaran yang telah berlangsung.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian, Pembahasan dan analisis yang dilakukan oleh
peneliti di SMP Pangudi Luhur Bayat Klaten, maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
1. Keaktifan siswa dalam pembelajaran menggunakan model
pembelajaran Mind Map menjadi lebih baik. Keaktifan siswa
dalaam presentase pengembilan angket keaktifan pertama
mendapatkan hasil keaktifan siswa 55,11%, keaktifan siswa
pada pemberian angket keaktifan kedua 76,67%, dan
pemberian angket keaktifan ketiga 81,67%. Berdasarkan data-
data yang diperoleh untuk mengukur keaktifan siswa ataupun
dengan melihat secara langsung proses pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajaran Mind Map, siswa sangat
antusias dan bersemangat dalam mengikuti setiap proses
pembelajaran yang dilaksanakan. Dengan demikian, Mind Map
dapat dijadikan salah satu model pembelajaran untuk
meningkatkan keaktifan belajar siswa.
2. Pada Ulangan harian I (fase 1) didapatkan hasil ulangan dengan
ketuntasan belajar sebesar 51,61% dengan rata-rata kelas 64,03.
Pada ulangan harian II (fase 2) didapatkan peningkatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
ketuntasan hasil belajar siswa menjadi 66,67% dengan rata-rata
kelas 69,33. Dari perhitungan yang dilakukan dapat
disimpulkan bahwa model pembelajaran Mind Map dapat
digunakan sebagai model pembelajaran yang berguna untuk
meningkatkan hasil belajar siswa menjadi lebih baik lagi.
Namun proses pembelajaran juga harus diimbangi dengan
latihan soal-soal yang berhubungan dengan materi yang sedang
dibahas.
B. Saran
Dari hasil-hasil penelitian yang didapat oleh penelliti, dapat
diberikan beberapa saran sebagai berikut :
1. Model pembelajaran Mind Map baik diterapkan untuk
memahami konsep materi pembelajaran.
2. Pada penelitian berikutnya dapat ditambah instrumennya
dengan kreatifitas siswa dan minat siswa.
3. Kreatifitas siswa dapat diteliti untuk penelitian berikutnya
dengan dihubungkan pada hasil belajar siswa. Usaha dalam diri
guru sangatlah penting dalam meningkatkan hasil belajar dan
keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran, maka dari itu
guru haruslah melibatkan siswa dalam pembentukan konsep
awal dalam pemikiran masing-masing siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
4. Untuk penelitian berikutnya dapat dilihat atau difokuskan pada
masing-masing siswa bukan hanya dilihat dari sebagian besar
keadaan kelasnya. Dengan kata lain peneliti melihat bagaimana
kemampuan masing-masing siswanya dalam pembelajaran,
dilakukan untuk dapat mengidentifikasi masalah-masalah yang
sungguh dihadapi oleh siswa secara individu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
Daftar Pustaka
Agata Widhi B. Teopilia Tatik H. Rosalia Dwi S. dan Fitri Ana M.Modul
Matematika SMP Kelas VIII. Semarang : Yayasan Pangudi Luhur-
2012(cetakan ke-2)
Buzan, Tony. 2008. Buku Pintar Mind Map untuk anak. Jakarta : PT Gramedia
Pustaka Utama.
Buzan, Tony . 2008. Buku Pintar Mind Map. Jakarta : PT Gramedia Pustaka
Utama.
Buzan, Tony dan Barry. 2008. Memahami Peta Pikiran. Bandung: Interaksara.
Erman Suherman. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer.
Bandung: JICA-UPI.
Haryani, Bernadetta Retno. 2008. Analisis Kesalahan Siswa Kelas X 5 SMA
Negeri 1 Bantul Pada Pokok Bahasan Operasi Hitung Bentuk Aljabar Dan
Upaya Remidiasinya. Skripsi S1. Yogyakarta: PMAT, USD.
Herman Hudojo. 2001. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajara Matematika.
Malang: JICA.
Kardi, S. dan Nur, M. 2000. Pengajaran Langsung. Surabaya: University Press.
Marpaung, Y. Pendekatan Realistik dan Sains Dalam Pembelajaran Matematika.
Makalah Dalam Seminar Pendidikan Matematika Di Universitas Sanata
Dharma tanggal 14-15 November 2001
Marsigit. 2009. Matematika SMP Kelas VIII. Jakarta: PT Ghalia Indonesia
Printing.
Nana Sudjana. 1989. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:
PT.Remaja Rosdakarya.
Nuring Sartiti.2012. Keaktifan dan hasil belajar siswa pada pembelajaran
matematika pokok bahasan statistika dengan metode kooperatif tipe
numbered Heads Together SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun ajaran
2011/2012. Skripsi S1, Universitas Sanata Dharma, edisi Januari 2012.
Riduan. 2009. Skala pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung :
Alfabeta.
Rihananto, dkk. BKS Matematika kelas VIII. Semarang:YPL-2012
Sardiman.2008. Interaksi dan motivasi belajar matematika. Jakarta : Raja
Grafindo Persada.
Shinta Devy, Dwiana. 2012. Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Kelas Vii A Smp
Pangudi Luhur Wedi Klaten Dalam Pembelajaran Matematika Dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
Menggunakan Model Pembelajaran Mind Map (Peta Pikiran) Pada
Materi Segiempat. Skripsi S1, Yogyakarta: PMAT, USD.
Slameto.2003. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta : PT
Rineka Cipta.
Slavin S. dan Chrisonino G. 2005. Geometry A Self-Teaching Guide. Amerika:
WILEY.
Soedjadi, R. 2000. Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Jakarta: Depdiknas.
Sukino, Wilson Simangunsong. 2007. Matematika untuk SMP kelas VIII. Jakarta :
Erlangga.
Surya, Hendra.2011. Strategi Jitu Mencapai Kesuksesan Belajar. Jakarta: PT
Gramedia.
Syaiful Bahri Djamarah. 1999. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta
Syaiful Bahri Djamarah. 2010. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif.
Jakarta: Rineka Cipta
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group
Untung Sutrisna Suwaji. 2008. Permasalahan Pembelajaran Geometri Ruang
SMP dan Alternatif Pemecahannya. Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan
Pemberayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Winkel, W.S. 2005. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.
http://alfimetamorfosis.blogspot.com/2011/03/skripsi-mind-map.html diakses pada hari
Kamis 14 Maret 2013
http://cahwadang.blogspot.com/2011/12/definisi-pengertian-belajar-
definition.html diakses pada Kamis 14 Maret 2013
http://digilib.unila.ac.id/491/3/BAB_2.pdf.html diakses pada hari Jumat 02
Agustus 2013
http://en.wikipedia.org/wiki/Concept_map diakses pada Jumat 02 Agustus 2013
http://luphrin.blospot.com/2009/06/perbedaan-mind-map-peta-konsep.html
diakses pada Jumat 02 Agustus 2013
http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/2013/03/teknik-Mind-map-Mengorganisasi-
Materi-Pembekajaran.html diakses pada Jumat 12 Juli 2013
http://ras-eko.blogspot.com/2011/model-pembelajaran-mind-mapping.html
diakses pada Jumat 02 Agustus 2013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
http://rumahmakalah.wordpress.com/2010/05/04/definisi-ilmu-belajar/ diakses
pada Kamis 14 Maret 2013
http://www.faktailmiah.com/2011/03/24/peta-pikiran.html diakses pada Jumat 02
Agustus 2013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN A :
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
2. Rancangan Media Pembelajaran
3. Mind Map Materi Pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Nama Sekolah : SMP Pangudi Luhur Bayat Klaten
Mata pelajaran : Matematika
Kelas / semester : VIII B / 2
Alokasi waktu : 19 jam Pelajaran (12 pertemuan)
I. Standar
Kompetensi
: Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas dan
bagian-bagiannya, serta menentukan ukurannya.
II. Kompetensi Dasar : - Mengidentifikasi sifat-sifat kubus, balok, prisma,
dan limas, serta bagian-bagiannya
- Membuat Jaring-Jaring kubus, balok, prisma, dan
limas
- Menghitung Luas permukaan dan volume kubus,
balok, prisma, dan limas
III. Indikator :
- Memahami pengertian bangun ruang sisi datar dan memahami pengertian
mengenai Kubus, Balok, Prisma, dan limas
- Menyebutkan unsur-unsur bangun ruang : Kubus, Balok, Prisma, dan
Limas
- Mengetahui sifat-sifat bangun ruang : Kubus, Balok, Prisma, dan Limas
- Membuat jaring-jaring Kubus, Balok, Prisma, dan Limas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
- Menemukan rumus luas permukaan kubus, balok, limas dan prisma tegak
- Menghitung luas permukaan kubus, balok, prisma dan limas
- Menentukan rumus volum kubus, balok, prisma, limas
- Menghitung volume kubus, balok, prisma, limas
A. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat memahami pengertian bangun ruang sisi datar
b. Siswa dapat menyebutkan unsur-unsur dari Kubus, Balok, Prisma, dan
limas : titik sudut, rusuk-rusuk, bidang sisi, diagonal bidang, diagonal
ruang, bidang diagonal, tinggi.
c. Siswa dapat mengetahui sifat-sifat dari bangun datar : Kubus, Balok,
Prisma, dan limas.
d. Siswa dapat menggambarkan bangun ruang sisi datar dan siswa dapat
membuat jaring-jaring bangun ruang sisi datar tersebut.
e. Siswa dapat menggunakan rumus yang ditemukan untuk menghitung
luas permukaan prisma, kubus, balok dan limas.
f. Siswa dapat menggunakan rumus yang ditemukan untuk menghitung
volume bangun ruang: prisma, kubus, balok dan limas.
g. Siswa dapat mengerjakan soal-soal pada ulangan harian dengan baik
berkaitan dengan materi mengenai prisma, kubus, balok, dan limas.
B. Karakter siswa yang diharapkan :
Disiplin
Tanggung jawab
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
Rasa ingin tau
Tekun
Menghormati
C. Materi Pembelajaran
- Pengertian mengenai bangun ruang sisi datar, unsur-unsur dan
Mengidentifikasi sifat-sifat dari kubus, balik, prisma, dan limas.
- Menggambar dan membuat jaring-jaring bangun ruang sisi datar : Kubus,
Balok, Prisma, dan Limas.
- Menghitung Luas permukaan (sisi) kubus, balok, prisma tegak, dan limas
tegak.
- Menentukan dan menghitung volume kubus, balok, prisma tegak, dan
limas tegak
D. Model dan Metode pembelajaran
1. Model Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah
metode Mind Map. Dimana siswa yang dituntut lebih aktif di dalam
pembelajaran yang dilaksanakan dengan diskusi kelompok dan tanya
jawab. Diadakan pula presentasi mengenai materi yang dipelajari oleh
siswa.
2. Metode Pembelajaran
Ceramah
Diskusi kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
E. Sumber Pembelajaran
Alat : Papan tulis, Kertas Karton, Alat peraga, Alat tulis
Sumber : - Modul Matematika SMP Kelas VIII. Semarang : Yayasan
Pangudi Luhur-2012(cetakan ke-2)
- BKS Matematika kelas VIII. Semarang:YPL-2012
F. Langkah – langkah kegiatan
Pertemuan Pertama (1 JP)
Apersepsi (5menit)
Kegiatan Keterangan
- Guru memberikan salam kepada siswa dan
memeriksa kesiapan siswa dalam
pembelajaran.
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
- Guru memberikan penjelasan pentingnya
mempelajari materi ini.
- Guru menyampaikan alat yang akan
digunakan sebagai penunjang
pembelajaran.
- Siswa mengetahui alur pembelajaran
- Siswa diharapkan memiliki perhatian
dalam pembelajaran
Kegiatan Inti (30 menit)
Kegiatan Jenis kegiatan Keterangan
- Guru memberikan stimulus berupa peragaan
bangun ruang untuk mengingatkan siswa
nama-nama bangun ruang sisi datar tersebut.
- Guru mengarahkan siswa untuk
mengidentifikasi hal-hal yang berhubungan
dengan sifat dan unsur dari bangun ruang
sisi datar
- Siswa bekerja di dalam kelompok untuk
membuat peta pikiran tentang sifat-sifat dan
unsur-unsur bangun ruang sisi datar
Eksplorasi
Elaborasi
- Siswa fokus pada
bangun yang
diperagakan
- Rasa perhatian dan ingin
tau terhadap materi yang
disampaikan
- Siswa mencari informasi
dari buku referensi
- Guru berkeliling melihat
kerja kelompok
- Siswa mengutarakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
- Guru bersama siswa bekerjasama untuk
meluruskan kesalah pemahaman siswa dari
presentasi sebelumnya dan memberikan
penguatan dan kesimpulan.
Konfirmasi
pertanyaan jika belum
paham
- Siswa menyimpulkan
dan guru memfasilitasi
Kegiatan Akhir (5 menit)
Kegiatan Keterangan
- Guru memberikan tugas untuk
dikerjakan secara individu
- Siswa diingatkan oleh guru untuk
mempelajari materi yang telah
dipelajari untuk pembelajaran
berikutnya.
- Siswa diminta untuk membuat peta pikiran
dari materi yang sudah dipresentasikan
dengan kreasi sendiri di buku masing-
masing.
- Menunjukkan karakter tanggung jawab dan
mandiri
- Presentasi kelompok pada pertemuan
berikutnya.
Pertemuan kedua (2JP)
Apersepsi (5 menit)
Kegiatan Keterangan
- Guru memberikan salam dan memeriksa kesiapan
siswa
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
- Mengingatkan kembali materi yang telah dibahas
sebelumnya
- Siswa memusatkan perhatian
- Siswa mengingat materi yang telah
dipelajari
- Siswa memiliki rasa ingin tahu dan
perhatian
Kegiatan Inti (70 menit)
Kegiatan Jenis Kegiatan Keterangan
- Perwakilan kelompok melanjutkan
presentasi di depan kelas (±3 kelompok)
Elaborasi
- Guru sebagai fasilitator
dalam presentasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
- Guru dan siswa bersama-sama
menyimpulkan apa yang telah dipelajari
dan didiskusikan
Konfirmasi - Sikap perhatian dan
toleransi siswa
Kegiatan Akhir (5 menit)
Kegiatan Keterangan
- Guru memberikan tugas untuk membuat
peta pemikiran individu dirumah
- Siswa diberikan beberapa tugas individu
- Guru mengingatkan agar siswa
mempelajari apa yang telah dibahas
- Perhatian siswa dan rasa hormat siswa
terhadap guru
- Pertemuan selanjutnya akan diisi dengan
latihan soal
Pertemuan Ketiga (2JP)
Apersepsi (5menit)
Kegiatan Keterangan
- Guru memberikan salam kepada siswa dan
memeriksa kesiapan siswa
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
- Siswa mengetahui alur pembelajaran
- Siswa memiliki rasa ingin tahu dan perhatian
pada pembelajaran.
Kegiatan Inti (70 menit)
Kegiatan Jenis Kegiatan Keterangan
- Guru memberikan stimulus dan
membahas masalah yang berkaitan
dengan sifat unsur bangun ruang sisi
datar
- Guru memberikan Lembar kerja siswa
untuk dikerjakan secara individu
Eksplorasi
Elaborasi
- Siswa memusatkan
perhatian dan mengingat
materi yang telah
dipelajari
- Siswa bekerja secara
individu dan bertanggung
jawab
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
- Guru dan siswa bersama-sama
menyimpulkan apa yang telah dipelajari
Konfirmasi
- Siswa memberikan
perhatian dan toleransi
Kegiatan Akhir (5 menit)
Kegiatan Keterangan
- Guru memberikan tugas untuk membuat
peta pemikiran individu dirumah
- Guru mengingatkan agar siswa
mempelajari apa yang telah dibahas
- Guru menyampaikan pesan untuk
pembelajaran berikutnya
- Perhatian siswa dan rasa hormat siswa
terhadap guru
- Pertemuan selanjutnya akan diisi dengan
latihan soal
- Siswa harap membawa kertas karton dan
perlengkapan untuk membuat jaring-jaring
bangun ruang sisi datar
Pertemuan Keempat (1JP)
Apersepsi (5 menit)
Kegiatan Keterangan
- Guru memberikan salam kepada siswa dan
memeriksa kesiapan peralatan siswa
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
- Siswa mengetahui alur pembelajaran
- Siswa memiliki rasa ingin tahu dan perhatian
pada pembelajaran.
Kegiatan Inti (30 menit)
Kegiatan Jenis Kegiatan Keterangan
- Guru memberikan stimulus yang
berkaitan jaring-jaring bangun ruang sisi
datar
- Siswa bekerja di dalam kelompok untuk
membuat jaring-jaring bangun ruang sisi
datar
Eksplorasi
Elaborasi
- Siswa memusatkan
perhatian dan mengingat
materi yang telah
dipelajari
- Siswa bertanggung jawab
atas kelompoknya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
- Guru dan siswa bersama-sama
menyimpulkan apa yang telah dipelajari
Konfirmasi
- Siswa memberikan
perhatian dan toleransi
Kegiatan Akhir (5 menit)
Kegiatan Keterangan
- Guru memberikan tugas untuk membuat
jaring-jaring di rumah
- Guru mengingatkan agar siswa
mempelajari apa yang telah dibahas
- Guru menyampaikan pesan untuk
pembelajaran berikutnya
- Perhatian siswa dan rasa hormat siswa
terhadap guru
- Siswa harap masih membawa kertas karton
dan perlengkapan untuk membuat jaring-
jaring bangun ruang sisi datar yang belum
selesai
Pertemuan Kelima (2JP)
Apersepsi (5 menit)
Kegiatan Keterangan
- Guru memberikan salam kepada siswa dan
memeriksa kesiapan peralatan siswa
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
- Siswa mengetahui alur pembelajaran
- Siswa memiliki rasa ingin tahu dan perhatian
pada pembelajaran.
Kegiatan Inti (70 menit)
Kegiatan Jenis Kegiatan Keterangan
- Guru memberikan stimulus yang
berkaitan jaring-jaring bangun ruang sisi
datar
- Siswa bekerja di dalam kelompok untuk
membuat jaring-jaring bangun ruang sisi
datar
- Siswa mempresentasikan hasil kerja
Eksplorasi
Elaborasi
- Siswa memusatkan
perhatian dan mengingat
materi yang telah
dipelajari
- Siswa bertanggung jawab
atas kelompoknya
- Guru sebagai fasilitator
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
kelompoknya didepan kelas
- Guru dan siswa bersama-sama
menyimpulkan apa yang telah dipelajari
Konfirmasi
dalam presentasi
- Siswa memberikan
perhatian dan toleransi
Kegiatan Akhir (5 menit)
Kegiatan Keterangan
- Guru mengingatkan agar siswa
mempelajari apa yang telah dibahas
- Guru menyampaikan pesan untuk
mempersiapkan pembelajaran berikutnya
- Perhatian siswa dan rasa hormat siswa
terhadap guru
- Siswa harap menyiapkan diri untuk tes
petama mengenai sifat,unsure,dan jaring-
jaring bangun datar pada 1 jam pelajaran
awal
- Jam kedua akan dilanjutkan dengan materi
Luas permukaan bangun ruang
Pertemuan Keenam (2JP)
Apersepsi (5 Menit)
Kegiatan Keterangan
- Guru memberikan salam kepada siswa dan
memeriksa kesiapan siswa untuk tes I
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
- Siswa mengetahui aturan dalam tes
- Siswa memiliki rasa ingin tahu dan perhatian
pada pembelajaran
Kegiatan Inti (70 menit)
Kegiatan Jenis Kegiatan Keterangan
- Siswa diberikan soal Tes I untuk
dikerjakan secara individu (40 menit)
- Guru mengumpulkan pekerjaan siswa
untuk dikoreksi
- Guru memberikan stimulus mengenaii
Luas Permukaan Bangun ruang sisi datar
Elaborasi
Eksplorasi
- Siswa mengerjakan secara
individu dan bertanggung
jawab
- Siswa memusatkan
perhatian pada guru dan
memiliki rasa ingin tahu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
- Siswa bekerja di dalam kelompok untuk
membuat Peta pikiran mengenai Luas
Permukaan Bangun ruang sisi datar
- Guru dan siswa bersama-sama
menyimpulkan apa yang telah di dapat
dalam pembelajaran
Elaborasi
Konfirmasi
- Siswa bertanggung jawab
atas kelompoknya
- Siswa memberikan
perhatian dan toleransi
Kegiatan Akhir (5 Menit)
Kegiatan Keterangan
- Guru mengingatkan agar siswa
mempelajari apa yang telah dibahas
- Guru menyampaikan pesan untuk
mempersiapkan pembelajaran berikutnya
- Perhatian siswa dan rasa hormat siswa
terhadap guru
- Presentasi Kelompok mengenai Luas
Permukaan Bangun ruanng sisi datar
Pertemuan Ketujuh (1 JP)
Apersepsi (5 Menit)
Kegiatan Keterangan
- Guru memberikan salam kepada siswa dan
memeriksa kesiapan siswa
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
- Siswa mengetahui alur pembelajaran
- Siswa memiliki rasa ingin tahu dan perhatian
pada pembelajaran
- Siswa disiplin dalam mengikuti
pembelajaran
Kegiatan Inti (30 Menit)
Kegiatan Jenis Kegiatan Keterangan
- Guru memberikan stimulus mengenai
materi yang telah dipelajari sebelumnya
yaitu tentang Luas Permukaan Bangun
ruang sisi datar
- Perwakilan Kelompok untuk
Eksplorasi
Elaborasi
- Siswa memusatkan
perhatian
- Guru sebagai fasilitator
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya (±2 kelompok)
- Guru dan siswa bersama-sama
menyimpulkan apa yang telah dibahas.
Konfirmasi
dalam presentasi
- Siswa memberikan
perhatian dan toleransi
Kegiatan Akhir (5 Menit)
Kegiatan Keterangan
- Guru mengingatkan agar siswa
mempelajari apa yang telah dibahas
- Guru memberikan PR dari buku referensi
siswa
- Guru menyampaikan pesan untuk
mempersiapkan pembelajaran berikutnya
- Perhatian siswa dan rasa hormat siswa
terhadap guru
- Kegiatan belajar berikutnya akan diisi
dengan latihan soal yang diambil dari buku
referensi siswa
Kegiatan Kedelapan (1 JP)
Apersepsi (5 Menit)
Kegiatan Keterangan
- Guru memberikan salam kepada siswa dan
memeriksa kesiapan siswa
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
- Siswa mengetahui alur pembelajaran
- Siswa memiliki rasa ingin tahu dan perhatian
pada pembelajaran
- Siswa disiplin dalam mengikuti
pembelajaran
Kegiatan Inti (30 Menit)
Kegiatan Jenis Kegiatan Keterangan
- Guru memberikan stimulus mengenai
materi yang telah dipelajari sebelumnya
yaitu tentang Luas Permukaan Bangun
ruang sisi datar
Eksplorasi
- Siswa memusatkan
perhatian
- Siswa memberikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
- Guru memberikan beberapa soal yang
diambil dari buku referensi untuk
dikerjakan sebagai latihan soal
- Siswa mengerjakan soal secara
kelompok atau secara individu
- Siswa mengerjakan di depan kelas secara
teratur
- Guru dan siswa membahas dan
menyimpulkan pembelajaran secara
bersama-sama
Elaborasi
Konfirmasi
perhatian dan toleransi
- Siswa bekerja secara
teratur dan disiplin
- Guru berkeliling untuk
melihat pekerjaan siswa
- Guru memfasilitasi siswa
yang mengerjakan di
depan kelas
- Siswa memperhatikan dan
memberikan pendapat
mengenai materi yang
dapat disimpulkan
Kegiatan akhir (5 Menit)
Kegiatan Keterangan
- Guru mengingatkan agar siswa melengkapi
peta pikiran individu yang telah dibuat
sebelumnya
- Guru memberikan PR dari buku referensi
siswa
- Guru menyampaikan pesan untuk
mempersiapkan pembelajaran berikutnya
- Perhatian siswa dan rasa hormat siswa
terhadap guru
- Kegiatan belajar berikutnya akan diisi
dengan membahas mengenai volume bangun
ruang sisi datar
Pertemuan Kesembilan (2 JP)
Apersepsi (5 Menit)
Kegiatan Keterangan
- Guru memberikan salam kepada siswa dan
memeriksa kesiapan siswa untuk mengikuti
pembelajaran
- Siswa mengetahui alur pembelajaran
- Siswa memiliki rasa ingin tahu dan perhatian
pada pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran - Siswa disiplin dalam mengikuti
pembelajaran
Kegiatan Inti (70 Menit)
Kegiatan Jenis Kegiatan Keterangan
- Guru memberikan stimulus mengenai
materi yangn berkaitan dengan volume
Bangun ruang sisi datar
- Guru mengarahkan siswa untuk
mengidentifikasi hal-hal yang berkaitan
dengan volume bangun ruang sisi datar
- Siswa bekerja di dalam kelompok untuk
membuat peta pikiran volume bangun
ruang sisi datar
- Perwakilan kelompok mempresentasikan
pekerjaan kelompok di depan kelas
(±3kelompok)
Eksplorasi
Elaborasi
Elaborasi
- Siswa memusatkan
perhatian dan hormat pada
guru yang sedang
menjelaskan
- Siswa menunjukkan rasa
ingin tahu
- Siswa diberikan pancingan
untuk menjawab beberapa
pertanyaan dari guru.
- Siswa mencari informasi
pendukung dari sumber
referensi
- Guru berkeliling untuk
melihat kerja siswa di
dalam kelompok untuk
mengetahui keaktifan
siswa
- Karakter tanggung jawab,
disiplin kerjasama, tekun
dan perhatian
- Guru sebagai fasilitator
saat siswa presentasi di
depan kelas
- Kelompok yang lain
melengkapi peta pikiran
yang masih kurang lengkap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
- Guru dan siswa membahas dan
menyimpulkan pembelajaran secara
bersama-sama
Konfirmasi
- Siswa memperhatikan dan
memberikan pendapat
mengenai materi yang
dapat disimpulkan
- Siswa menunjukkan rasa
tanggung jawab, percaya
diri dan toleransi.
Kegiatan Akhir ( 5 Menit)
Kegiatan Keterangan
- Guru mengingatkan agar siswa melengkapi
peta pikiran individu yang telah dibuat
sebelumnya
- Guru memberikan PR dari buku referensi
siswa
- Guru menyampaikan pesan untuk
mempersiapkan pembelajaran berikutnya
- Perhatian siswa dan rasa hormat siswa
terhadap guru
- Siswa berkreasi menurut kemampuannya
masing-masing dalam melengkapi peta
pikiran individunya
- Siswa bertanggung jawab dalam
mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.
- Kegiatan belajar berikutnya akan diisi
dengan membahas mengenai volume bangun
ruang sisi datar kelompok yang belum
presentasi dapat dilanjutkan
Pertemua Kesepuluh (2 JP)
Apersepsi (5 Menit)
Kegiatan Keterangan
- Guru memberikan salam kepada siswa dan
memeriksa kesiapan siswa untuk mengikuti
pembelajaran
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
- Guru mengingatkan materi yang akan
- Siswa mengetahui alur pembelajaran
- Siswa memiliki rasa ingin tahu dan perhatian
pada pembelajaran
- Siswa disiplin dalam mengikuti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
dipelajari pembelajaran
Kegiatan Inti (70 Menit)
Kegiatan Jenis Kegiatan Keterangan
- Guru memberikan stimulus mengenai
materi sebelumnya yaitu mengenai
Volume Bangun ruang sisi datar
- Perwakilan kelompok mempresentasikan
pekerjaan kelompok di depan kelas
(±3kelompok)
- Guru memberikan latihan soal yang
diambil dari buku referensi siswa untuk
dikerjakan secra kelompok atau individu
- Siswa mengerjakan latihan soal
- Siswa mengerjakan di depan kelas dan
menjelaskan jawabannya kepada
temannya.
- Guru dan siswa membahas dan
menyimpulkan pembelajaran secara
bersama-sama
Eksplorasi
Elaborasi
Elaborasi
Konfirmasi
- Siswa memusatkan
perhatian dan hormat pada
guru yang sedang
menjelaskan
- Siswa diberikan pancingan
untuk menjawab beberapa
pertanyaan dari guru.
- Siswa mencari informasi
pendukung dari sumber
referensi
- Karakter tanggung jawab,
disiplin kerjasama, tekun
dan perhatian
- Guru sebagai fasilitator
saat siswa presentasi di
depan kelas
- Guru berkeliling melihat
pekerjaan siswa
- Kelompok yang lain
melengkapi peta pikiran
yang masih kurang lengkap
- Siswa memperhatikan dan
memberikan pendapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
mengenai materi yang
dapat disimpulkan
- Siswa menunjukkan rasa
tanggung jawab, percaya
diri dan toleransi.
Kegiatan Akhir (5 Menit)
Kegiatan Keterangan
- Guru mengingatkan agar siswa melengkapi
peta pikiran individu yang telah dibuat
sebelumnya
- Guru memberikan PR dari buku referensi
siswa
- Guru menyampaikan pesan untuk
mempersiapkan pembelajaran berikutnya
- Siswa berkreasi menurut kemampuannya
masing-masing dalam melengkapi peta
pikiran individunya
- Siswa bertanggung jawab dalam
mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.
- Kegiatan belajar berikutnya akan diisi
dengan mengerjakan Lembar Kerja siswa II
Pertemuan Kesebelas (1 JP)
Apersepsi (5 Menit)
Kegiatan Keterangan
- Guru memberikan salam kepada siswa dan
memeriksa kesiapan siswa
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
- Guru mengingatkan materi yang akan
dipelajari
- Siswa mengetahui alur pembelajaran
- Siswa disiplin dalam mengikuti
pembelajaran
Kegiatan inti (30 Menit)
Kegiatan Jenis Kegiatan Keterangan
- Guru Memberikan LKS kepada siswa
- Siswa mengerjakan LKS secara
Elaborasi
- Siswa mengetahui cara
pengerjaannya
- Karakter tanggung jawab,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
kelompok (max 2 orang)
- Guru dan siswa membahas dan
menyimpulkan pekerjaan yang telah
dibahas apa yang menjadi kesulitan
siswa
Konfirmasi
disiplin kerjasama, tekun
dan perhatian
- Guru berkeliling melihat
pekerjaan siswa
- Siswa memperhatikan dan
memberikan pendapat
mengenai materi yang
dapat disimpulkan
- Siswa menunjukkan rasa
tanggung jawab, percaya
diri dan toleransi.
Kegiatan Akhir (5 Menit)
Kegiatan Keterangan
- Guru mengingatkan agar siswa melengkapi
peta pikiran individu yang telah dibuat
sebelumnya
- Guru memberikan PR dari buku referensi
siswa untuk latihan sebelum tes II
- Guru menyampaikan pesan untuk
mempersiapkan pembelajaran berikutnya
- Siswa berkreasi menurut kemampuannya
masing-masing dalam melengkapi peta
pikiran individunya
- Siswa bertanggung jawab dalam
mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.
- Kegiatan belajar berikutnya akan diisi
dengan ulangan kedua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
Pertemuan Keduabelas (2 JP)
Apersepsi (5 Menit)
Kegiatan Keterangan
- Guru memberikan salam kepada siswa dan
memeriksa kesiapan siswa mengikuti
ulangan kedua
- Guru menjelaskan teknik mengerjakan soal
ulangan
- Siswa mengetahui aturan dalam mengikuti
ulangan kedua
- Siswa disiplin dan tanggung jawab
Kegiatan Inti (70 Menit)
Kegiatan Jenis kegiatan Keterangan
- Siswa mengerjakan soal tes luas
permukaan dan volume bangun ruang sisi
datar
- Setelah test selesai, guru membahas
jawaban pekerjaan rumah (PR) dengan
meminta siswa menuliskan hasil pekerjaan
di depan kelas.
- Guru bersama siswa bertanya jawab
meluruskan kesalahan pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan.
Elaborasi
Konfirmasi
Konfirmasi
- Menunjukkan karakter
mandiri dan rasa
percaya diri.
- Guru melihat proses
pekerjaan siswa dan
memberikan tanggapan
atas pekerjaan siswa.
- Menunjukkan karakter
tanggung jawab, rasa
percaya diri, toleransi
dan perhatian.
- Menunjukkan karakter
toleransi dan perhatian.
Kegiatan Akhir (5 Menit)
Kegiatan Keterangan
- Guru meminta siswa mengumpulkan peta - Siswa bertanggung jawab atas peta pikiran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
pikiran individu maupun kelompok
- Siswa diminta untuk mengisi angket
keaktifan III
- Guru menyampaikan pesan untuk
mempersiapkan pembelajaran berikutnya
individu maupun kelompok
- Karakter jujur dan bertanggungjawab
- Kegiatan belajar berikutnya akan diisi
dengan ulangan kedua
G. Penilaian Hasil Belajar
Tes Penilaian I
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk
Instrumen
Instrumen / Soal
- Menyebutkan unsur-unsur
kubus, balok, prisma, limas : rusuk, sisi, titik sudut,
diagonal sisi, diagonal
ruang, bidang diagonal
- Memahami pengertian
Bangun ruang
- Menggambar jaring-jaring
bangun ruang sisi datar
- Menentukan panjang
diagonal
Tes
Tertulis
Daftar
pertanyaan Uraian
- Diberikan 4 bangun
ruang sisi datar yang berbeda untuk
menentukan rusuk, sisi,
diagonal ruang, bidang diagonal, dan titik sudut
- Mencocokkan
pengertian dengan definisi yang diberikan
- Gambarlah jaring-jaring
bangun ruang sisi datar
dibawah ini!( 2 bentuk) a. Kubus
b. Balok
c. Prisma d. Limas
- Jika diketahui sebuah
balok dengan panjang sisi 8 cm dan lebar 6
cm, tentukan panjang
diagonal sisinya dan
diagonal ruangnya!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
Tes Penilaian II
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Penilaian
Teknik Bentuk
Instrumen
Instrumen / Soal
- Menentukan Luas
Permukaan suatu bangun
ruang sisi datar - Menentukan Volume
bangun ruang sisi datar
Tes
Tertulis
Daftar
pertanyaan
Uraian
1.
Diketahui panjang sisi
miring suatu alas yang berbentuk segitiga adalah
panjang alas segitiga yaitu
DE=3cm, dan sisi yang lain BC = 5 cm, tinggi
alas segitiga tersebut
adalah 4 cm, dan
diketahui tinggi suatu prisma adalah 7 cm.
Tentukan Luas permukaan
dan volume prisma tersebut !
2. Diketahui kubus
KLMN.OPQR dengan panjang rusuknya adalah
11 cm. tentukan :
a) Luas bidang diagonal!
b) Luas permukaan dan volume kubus!
3. Tentukan panjang kawat
yang dibutuhkan untuk membuat kerangka balok
dengan ukuran 14cm x
8cm x 6 cm (ukuran balok
ditulis 𝑝 × 𝑙 × 𝑡), carilah luas permukaan dan
volume balok tersebut!
4. Sebuah balok mempunyai alas berbentuk persegi
dengan panjang sisinya
adalah 8cm. Berapakah tinggi balok tersebut jika
balok itu mampu
menampung 384 cm3,
tentukan pula luas permjukaan balok
A
B
C
D
E
F
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
tersebut!
5. Alas sebuah limas T.ABCD berbentuk
persegi. Apabila volume
limasnya 3200 cm3 dan
tinggi limas adalah 24 cm. hitunglah.
a) Luas alas limas
b) Panjang rusuk alas c) Panjang TP
d) Luas segitiga TBC
e) Luas seluruh permukaan limas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
Rancangan Pembelajaran
Sabtu, 06 April 2013
Mind Map sifat dan unsur bangun ruang
Metode yang digunakan : Diskusi dalam kelompok untuk membuat Mind Map
dan Tanya jawab
Alat dan bahan :
- Kertas karton
- Spidol
- Kertas HVS warna
- Lem
- Gunting (kelompok)
- Buku referensi
Senin, 08 April 2013
Presentasi Mind Map mengenai sifat dan unsur bangun ruang sisi datar yang telah
dibuat oleh siswa (perwakilan kelompok)
Metode : Presentasi, Tanya jawab dan ceramah
Alat dan bahan :
- Mind Map (hasil kerja kelompok)
- Plaster untuk menempelkan Mind Map di papan tulis
- Boardmarker
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
Rabu, 10 April 2013
Latihan soal dan pemberian LKS (2 orang 1 pekerjaan)
Metode : Diskusi dan Tanya jawab
Alat dan bahan :
- Soal LKS I
- Buku referensi untuk latihan soal
- Boardmarker
- Papan tulis
Sabtu, 13 April 2013
Membuat jaring-jaring bangun ruang sisi datar (kerja kelompok)
Metode : Diskusi dalam kelompok, Tanya jawab, dan presentasi
Alat dan bahan :
- Kertas Karton (kelompok yang menyediakan)
- Gunting
- Penggaris
- Plaster
- Boardmarker
- Papan tulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
Senin, 15 April 2013
Membuat dan menggambar jaring-jaring bangun ruang sisi datar dan presentasi
kelompok.
Metode : diskusi kelompok, presentasi, Tanya jawab
Alat dan bahan :
- Kertas karton
- Gunting
- Plaster
- Boardmarker
Rabu, 17 April 2013
Ulangan pertama mengenai sifat dan unsur bangun ruang sisi datar dan
menentukan luas dengan Mind Map
Metode : Diskusi kelompok untuk membuat Mind Map
Alat dan bahan :
- Soal tes fase 1
- Karton Mind Map awal
- Kertas HVS warna
- Spidol (masing-masing kelompok)
- Gunting
- Lem
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
Sabtu, 20 April 2013
Membuat dan pembahasan mengenai Luas permukaan, presentasi kelompok
Metode : Presentasi dan Tanya jawab
Alat dan bahan :
- Mind Map kelompok
- Plaster
- Boardmarker
- Spidol
- Kertas HVS warna
- Lem
Sabtu, 27 April 2013
Menyelesaikan soal yang berhubungan dengan luas permukaan bangun ruang sisi
datar.
Metode : kerja kelompok dan presentasi
Alat dan bahan :
- Alat tulis
- Soal-soal mengenai luas permukaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
Senin, 29 April 2013
Membuat Mind Map dan pembahasan mengenai Volume bangun ruang, presentasi
kelompok dan beberapa latihan soal untuk Volume bangun ruang sisi datar
Metode : Kerja kelompok, Presentasi dan Tanya jawab
Alat dan bahan :
- Mind Map kelompok
- Plaster
- Boardmarker
- Spidol
- Kertas HVS warna
- Lem
Rabu, 01 Mei 2013
Membahas soal yang berhubungan dengan volume bangun ruang sisi datar dan
presentasi jawaban soal latihan.
Metode : Kerja kelompok, presentasi, dan Tanya jawab
Alat dan bahan :
- Soal latihan volume bangun ruang sisi datar
- Alat tulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
Sabtu, 04 Mei 2013
Memberikan lembar kerja siswa mengenai luas dan volume bangun ruang sisi
datar
Metode : diskusi kelompok, presentasi, dan tanya jawab
Alat dan bahan :
- Alat tulis
- Lembar kerja siswa II
Senin, 06 Mei 2013
Ulangan ke 2 mengenai luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar dan
pengisian angket keaktifan III
Metode : kerja individu
Alat dan bahan :
- Soal ulangan II
- Angket keaktifan III
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran B
1. Soal dan Kunci Jawaban Lembar Kerja Siswa I
2. Soal dan Kunci Jawaban Lembar Kerja Siswa II
3. Soal Ulangan Fase 1
4. Kunci Jawaban Ulangan Serta Penskoran Fase 1
5. Soal Ulangan Fase 2
6. Kunci Jawaban Ulangan Serta Penskoran Fase 2
7. Angket /Kuesioner Keaktifan Siswa
8. Validasi Soal Tes Fase 1
9. Validasi Soal Tes Fase 2
10. Validasi Angket Keaktifan Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
Lembar Kerja Siswa I
Nama :
No/Kelas :
Kerjakan soal di bawah ini dengan tepat!
1. Jelaskan pengertian dari masing-masing bangun ruang di bawah ini!
a. Kubus
b. Balok
c. Prisma
d. Limas
2. Tunjukkan yang dimaksud dengan titik sudut, rusuk, sisi, diagonal sisi,
bidang diagonal dan diagonal ruang pada bangun (gambarlah bangun
tersebut) :
a. Kubus
b. Balok
3. Gambarlah dan sebutkan sifat-sifat sisi, rusuk, titik sudut, diagonal sisi
dari :
a. Prisma segitiga
b. Limas segiempat
4. Jika diketahui sebuah kubus dengan panjang sisinya adalah 6cm.
Tentukan :
a. Panjang diagonal sisi
b. Panjang diagonal ruang
c. Luas bidang diagonal ABGH
5. Diketahui sebuah balok ABCD.EFGH dengan panjang 8cm, lebar 5cm,
dan tinggi 4 cm, tentukan panjang diagonal sisi AC!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
Kunci Jawaban :
Jawaban Poin
1. Pengertian bangun dibawah ini a. Kubus merupakan bangun ruang beraturan yang dibentuk oleh
enam sisi berbentuk persegi yang bentuk dan ukuran yang
sama. b. Balok merupakan bangun ruang beraturan yang dibentuk oleh
tiga pasang persegi panjang yang masing-masingnya memiliki
bentuk dan ukuran yang sama.
c. Prisma merupakan bangun ruang yang memiliki sepasang sisi yang kongruen dan sejajar serta rusuk-rusuk tegaknya saling
sejajar.
d. Limas merupakan bangun ruang sisi datar yang selimutnya terdiri dari bangun datar segitiga dengan satu titik
persekutuan(puncak limas).
4
2. Titik sudut, rusuk, sisi, diagonal sisi, bidang diagonal dan diagonal
ruang. a.
- Titik sudut : A,B,C,D,E,F,G,H
- Rusuk : AB,DC,AD,BC,AF,HG,EH,FG,AE,BF,CG,DH
- Sisi : ABCD,ABEF,EFGH,DCHG,BCFG,ADEH - Diagonal sisi : AC,BD,AF,BE,BG,CF,AH,ED,DG,HC,EG,FH
- Bidang diagonal : ABHG,EFDC,DBFH,ACEG,BCEH,ADFG
- Diagonal ruang : AG,BH,FD,EC
b.
- Titik sudut : A,B,C,D,E,F,G,H
- Rusuk : AB,DC,AD,BC,AF,HG,EH,FG,AE,BF,CG,DH - Sisi : ABCD,ABEF,EFGH,DCHG,BCFG,ADEH
- Diagonal sisi : AC,BD,AF,BE,BG,CF,AH,ED,DG,HC,EG,FH
- Bidang diagonal : ABHG,EFDC,DBFH,ACEG,BCEH,ADFG
- Diagonal ruang : AG,BH,FD,EC
7
7
3. Sifat-sifat dari bangun ruang sisi datar
a. Prisma segitiga
Gambar - Sisi alas dan atasnya berbentuk segitiga
- Sisi tegaknya terdiri dari 3 sisi persegi
A B
C D
E F
G H
B
C
F
G
A
D
E
H
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
- Jumlah rusuknya 9 buah
- Titik sudutnya berjumlah 6 buah - Diagonal sisinya ada 8
b. Limas segiempat
Gambar
- Terdapat satu sisi datar yaitu sisi alasnya berbentuk persegi - Selimutnya terdiri dari 4 sisi yangn berbentuk segitiga
- Rusuknya berjumlah 8 buah
- Jumlah titik sudutnya adalah 5 buah
3
3
4. Diketahui :
Kubus ABCD.EFGH
s=6cm
Ditanya : a. Panjang diagonal sisi?
b. Panjang diagonal ruang?
c. Luas bidang diagonal ABGH. Jawab :
a. 𝐴𝐶 = 𝐴𝐵2 + 𝐵𝐶2
= 62 + 62
= 36 + 36
𝐴𝐶 = 6 2 𝑐𝑚
b. 𝐴𝐺 = 𝐴𝐶2 + 𝐶𝐺2
= 6 2 2
+ 62
𝐴𝐺 = 6 3 𝑐𝑚 c.
ABGH berbentuk persegi dengan panjang 6 2𝑐𝑚 dan lebar
6𝑐𝑚 jadi
𝐿.𝐴𝐵𝐺𝐻 = 𝑝 × 𝑙
= 6 2 × 6
= 36 2 𝑐𝑚2
7
5. Diketahui :
Balok ABCD.EFGH
p= 8cm l=5cm
A B
C D
E F
G H
A B
C D
E F
G H
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
t=4 cm
ditanya : panjang diagonal sisi AC?
Jawab :
Panjang diagonal AC :
𝐴𝐶 = 𝐴𝐵2 + 𝐵𝐶2
𝐴𝐶 = 𝑝2 + 𝑙2
= 82 + 52
= 64 + 25
= 89 𝑐𝑚
4
Total Skor 35
B
C
F
G
A
D
E
H
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
Lembar kerja Siswa II
Nama/No :
Kelas :
Kerjakan soal-soal dibawah ini dengan langkah yang tepat dan benar!
1. Hitunglah masing-masing luas permukaan bangun dibawah ini!
a. Kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 12cm.
b. Balok OPQR.STUV dengan panjang 7cm,lebar 5cm, dan tinggi 9cm.
2. Hitunglah Luas permukaan jika diketahui :
a. Prisma segitiga dengan panjang alas 3cm,tinggi alas 5 cm, dan tinggi prisma
adalah 9 cm.
b. Limas O.KLMN dengan alas persegi dengan panjang sisi 10cm dan tinggi sisi
tegaknya 4cm.
3. Tentukan volume bangun ruang jika diketahui :
a. Kubus dengan panjang rusuknya 7cm.
b. Balok dengan ukuran panjang 12cm, lebar 5cm, dan tinggi 7cm.
4. Jika diketahui :
a. Prisma dengan alas segitiga dengan panjang alas 3cm, panjang sisi yang lain 4 cm
dan dikethui tinggi prisma tersebut adalah 12cm. Tentukan Volume bangun
tersebut!
b. Limas segi empat dengan panjang sisi alas 5 cm dan tinggi sisi limas adalah 8 cm.
tentukan volume bangun tersebut jika diketahui tinggi limas adalah 9 cm!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
Kunci Jawaban Lembar kerja siswa II
Jawaban Poin
1. Luas Permukaan Bangun ruang
a. Diketahui :
Kubus dengan 𝑠 = 12 𝑐𝑚
Ditanya :
Lp ? Jawab :
𝐿𝑝 = 6𝑠2
= 6 12 2
= 6(144)
= 864 𝑐𝑚2 b. Diketahui :
Balok dengan 𝑝 = 7𝑐𝑚, 𝑙 = 5 𝑐𝑚, 𝑡 = 9𝑐𝑚
Ditanya : Lp?
Jawab :
𝐿𝑝 = 2 𝑝𝑙 + 𝑝𝑡 + 𝑙𝑡 = 2 7.5 + 7.9 + 5.9 = 2 35 + 63 + 45 = 2 143
= 286 𝑐𝑚2
6
2. Luas Permukaan Bangun Ruang a. Diketahui :
Prisma segitiga dengan
𝑎 = 3𝑐𝑚, 𝑡.𝑎𝑙𝑎𝑠 = 4 𝑐𝑚, 𝑡 𝑝𝑟𝑖𝑠𝑚𝑎 9𝑐𝑚 Ditanya :
Lp?
Jawab :
𝐿𝑝 = 2𝐿𝑎 + (𝐾𝑎. 𝑡)
𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑠𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑎𝑖𝑛 ∶
𝑠 = 42 + 32
= 16 + 9
= 25
= 5𝑐𝑚
𝐿𝑝 = 2.1
2𝑎. 𝑡𝑎 + ( 𝑎 + 𝑡 + 𝑠 . 𝑡𝑝)
= 2.1
2 3.4 + 3 + 5 + 4 . 9
= 12 + (12.9)
= 12 + 108
= 120 𝑐𝑚2 b. Diketahui :
Limas persegi dengan
𝑎 = 10 𝑐𝑚 𝑑𝑎𝑛 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑠𝑖𝑠𝑖 4 𝑐𝑚
Ditanya :
Lp?
Jawab :
𝐿𝑝 = 𝐿𝑎 + 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐿. 𝑠𝑒𝑙𝑖𝑚𝑢𝑡
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
𝐿𝑝 = 𝐿𝑎 + 4. 𝐿𝑠
𝐿𝑠 = 1
2𝑎𝑡
= 1
2 10.4
= 1
2(40)
= 20 𝑐𝑚2
𝐿𝑎 = 𝑠. 𝑠
= 10.10
= 100 𝑐𝑚2
𝐿𝑝 = 𝐿𝑎 + 4𝐿𝑠
= 100 + 4.20
= 100 + 80
= 180 𝑐𝑚2
10
3. Volume Kubus dan balok a. Diketahui :
Kubus dengan s=7cm
Ditanya :
Volume Kubus? Jawab :
𝑉 = 𝑠3
𝑉 = 73
= 343 𝑐𝑚3 b. Diketahui :
Balok
p=12cm, l=5cm,t=7cm Ditanya :
Volume Balok?
Jawab :
𝑉 = 𝑝. 𝑙. 𝑡 𝑉 = 12.5.7
= 420𝑐𝑚3
6
4. Volume prisma dan limas a. Diketahui :
Prisma segitiga
a=3cm,b=4cm
tinggi prisma = 12 cm Ditanya :
Volume prisma?
Jawab : t alas dicari dengan menggunakan teorema pytagoras
𝑡𝑎 = 𝑎2 + 𝑏2
= 32 + 42
= 9 + 16
= 25
= 5𝑐𝑚 Volume Prisma :
𝑉 = 𝐿𝑎. 𝑡𝑝
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
= (1
2𝑎𝑡) × 𝑡𝑝
= (1
2. 3.4) × 12
= 1
2× 12 × 12
= 72𝑐𝑚3 b. Diketahui
Limas segi empat
s=5cm,
ts=8cm,tl=9cm
Ditanya : Volume Limas?
Jawab :
𝑉 =1
3𝐿𝑎. 𝑡𝑙
= 1
3 𝑠2 . 𝑡𝑙
= 1
3 52 . 9
= 75 𝑐𝑚2
8
Total skor 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
1. Isilah kolom dibawah ini dengan tepat
2. Jawablah dengan kata yang telah diberikan dengan melengkapi di kolom
kanan!
a) Bidang Diagonal
Bangun Nama
Bangun
ruang
Banyak
bidang
sisi
Banyak
rusuk
Banyak
diagonal
ruang
Banyak
bidang
diagonal
Jumlah
titik
sudut
POIN
balok
kubus
limas
Prisma
Nama :
No. Absen :
Kelas :
Nilai :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
b) Diagonal ruang
c) Tinggi limas
d) Balok
e) Limas
Pertanyaan Jawaban POIN
1. Bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah
daerah segi banyak dan daerah segitiga, dan
memililki titik puncak
2. Bangun ruang yang memiliki alas sebuah
persegi panjang dan jaring-jaringnya terdiri
dari 3 pasang persegi panjang yang masing-
masing mempunyai bentuk dan ukuran yang
sama.
3. Bidang di dalam kubus yang dibuat melalui
dua rusuk yang saling sejajar tetapi tidak
terletak pada satu sisi.
4. Disebut apa jarak antara titik puncak limas
dengan bidang alas
5. Ruas garis yang menghubungkan dua titik
sudut yang tidak sebidang dan saling
behadapan
3. Gambarlah jaring-jaring bangun ruang sisi datar dibawah ini!(masing-
masing 2)
a. Kubus (2)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
b. Balok(2)
c. Prisma(2)
d. Limas(2)
4. Jika diketahui sebuah balok ABCD.EFGH dengan panjang sisi AB 8 cm,
lebar BC 6 cm dan tinggi CG 5 cm, tentukan panjang diagonal sisi AC dan
diagonal ruangn AG !(7)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
Kunci Jawaban Ulangan Fase 1
Bangun Nama
Bangun
ruang
Banyak
bidang
sisi
Banyak
rusuk
Banyak
diagonal
ruang
Banyak
bidang
diagonal
Jumlah
titik
sudut
POIN
balok 6 12 4 6 8 2,5
kubus 6 12 4 6 8 2,5
limas 6 10 - - 6 2,5
prisma 8 18 6 9 12 2,5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
2. Jawablah dengan kata yang telah diberikan dengan melengkapak di kolom
kanan!
a) Bidang Diagonal
b) Diagonal ruang
c) Tinggi limas
d) Balok
e) Limas
Pertanyaan Jawaban POIN
1. Bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah
daerah segi banyak dan daerah segitiga, dan
memililki titik puncak
Limas 1
2. Bangun ruang yang memiliki alas sebuah
persegi panjang dan jaring-jaringnya terdiri
dari 3 pasang persegi panjang yang masing-
masing mempunyai bentuk dan ukuran yang
sama.
Balok 1
3. Bidang di dalam kubus yang dibuat melalui
dua rusuk yang saling sejajar tetapi tidak
terletak pada satu sisi.
Bidang
diagonal
1
4. Disebut apa jarak antara titik puncak limas
dengan bidang alas
Tinggi 1
5. Ruas garis yang menghubungkan dua titik Diagonal 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
sudut yang tidak sebidang dan saling
behadapan
Ruang
3. Gambarlah jaring-jaring bangun ruang sisi datar dibawah ini!(masing-masing
2 gambar)
a. Kubus (2)
b. Balok(2)
c. Prisma(2)
d. Limas(2)
4. Jika diketahui sebuah balok ABCD.EFGH dengan panjang sisi AB 8 cm, lebar
BC 6 cm dan tinggi CG 5 cm, tentukan panjang diagonal sisi AC dan diagonal
ruangn AG !
Diketahui :
Balok : p = 8cm
l = 6cm Ditanya :
Panjang diagonal sisi?
Diagonal ruang ? Jawab :
a) Panjang diagonal sisi
𝐴𝐶2 = 𝐴𝐵2 + 𝐵𝐶2
𝐴𝐶 = 𝐴𝐵2 + 𝐵𝐶2
= 82 + 62
= 64 + 36
= 100 = 10 𝑐𝑚 b) Diagonal ruang
𝐴𝐺2 = 𝐴𝐶2 + 𝐶𝐺2
𝐴𝐺 = 𝐴𝐶2 + 𝐶𝐺2
= 102 + 52
= 100 + 25
= 125
= 5 5 𝑐𝑚
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
Soal Jawaban Poin
1.
Diketahu panjang sisi miring
suatu alas yang berbentuk
segitiga adalah panjang alas
segitiga yaitu DE=3cm, dan
sisi yang lain BC = 5 cm,
tinggi alas segitiga tersebut
adalah 4 cm, dan diketahui
tinggi suatu prisma adalah 7
cm. Tentukan Luas
permukaan dan volume
prisma tersebut !
A
B
C
D
E
F
Nama :
No. Absen :
Kelas :
Nilai :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
2. Diketahui kubus
KLMN.OPQR dengan
panjang rusuknya adalah 11
cm. tentukan :
a) Luas bidang diagonal!
b) Luas permukaan dan volume
kubus!
3. Tentukan panjang kawat
yang dibutuhkan untuk
membuat krangka balok
dengan ukuran 14cm x 8cm
x 6 cm (ukuran balok ditulis
𝑝 × 𝑙 × 𝑡), carilah luas
permukaan dan volume
balok tersebut!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
4. Sebuah balok mempunyai
alas berbentuk persegi
dengan panjang sisinya
adalah 8cm. Berapakah
tinggi balok tersebut jika
balok itu mampu
menampung 384 cm3,
tentukan pula luas
permukaan balok tersebut!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
5. Alas sebuah limas T.ABCD
berbentuk persegi. Apabila
volume limasnya 3200 cm3
dan tinggi limas(TQ) adalah
24 cm. hitunglah.
a) Luas alas limas
b) Panjang rusuk alas
c) Panjang TP(tinggi segitiga,P
titik antara titik B dan C)
d) Luas segitiga TBC
e) Luas seluruh permukaan
limas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
Kunci Jawaban Ulangan Fase 2
Jawaban POIN
= 1
2× 3 × 4 = 6𝑐𝑚2
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑟𝑚𝑢𝑘𝑎𝑎𝑛
𝐿𝑝 = 2𝐿𝑎 + (𝑘𝑎 × 𝑡)
= 2 6 + ( 3 + 4 + 5 × 7)
= 12 + (12 × 7)
= 12 + 84
= 96 𝑐𝑚2
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑃𝑟𝑖𝑠𝑚𝑎 = 𝐿.𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡 = 6 × 7
= 42 𝑐𝑚3
1. Diketahui :
Prisma alas Segitiga Ditanya :
Luas Permukaan dan Volume
Jawab:
Luas alas prisma =1
2× 𝑎 × 𝑡. 𝑠𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎
5
𝐾𝑅2 = 𝐾𝑁2 + 𝑁𝑅2
= 112 + 112
𝐾𝑅 = 112 + 112
= 11 2 𝑐𝑚
𝐿 = 𝑝 × 𝑙 = 𝐾𝑅 × 𝐾𝐿
2. Diketahui :
Kubus KLMN.OPQR
Panjang rusuk 11cm
Ditanya :
a) Luas bidang diagonal?
b) Luas permukaan dan volume kubus?
Jawab :
KR adalah diagonal sisi
a) Luas bidang didang diagonal yang berbentuk
persegi panjang
K
L Q
R
K L
M N
O P
Q R
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
= 11 2 × 11
= 121 2 𝑐𝑚2
5
𝐿 = 6𝑠2
= 6(11)2
= 6 121 = 726 𝑐𝑚2
𝑉 = 𝑠3
= 113
= 1331 𝑐𝑚3
b) Luas Permukaan kubus
Volume kubus
5
= 4 14 + 8 + 6 = 4 28
= 112 𝑐𝑚
𝐿𝑝 = 2(𝑝𝑙 + 𝑝𝑡 + 𝑙𝑡)
= 2(14.8 + 14.6 + 8.6)
= 2 112 + 84 + 48 = 2 244
= 488𝑐𝑚2
𝑉 = 𝑝 × 𝑙 × 𝑡
= 672 𝑐𝑚3
3. Diketahui :
Balok dengan ukuran 𝑝 × 𝑙 × 𝑡 = 14𝑐𝑚 × 8𝑐𝑚 ×6𝑐𝑚 Ditanya : Panjang kawat untuk membuat kerangka balok
tersebut?
Jawab :
Balok terdiri dari : 4 panjang
4 lebar
4 tinggi Untuk membuat kerangka balok :
Panjang kawat seluruhnya = 4 𝑝 + 𝑙 + 𝑡
Luas Permukaan Balok
Volume Balok
=14 × 8 × 6
10
𝐿𝑎 = 𝑠 × 𝑠
= 8 × 8
= 64𝑐𝑚2
4. Diketahui :
Balok dengan alas persegi dgn p=s=l=8cm
V= 384 cm3
Ditanya : Luas permukaan ? Jawab :
Luas alas berbentuk persegi
Tinggi balok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
𝑡 =𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑏𝑎𝑙𝑜𝑘
𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠
= 384
64
= 6 𝑐𝑚
𝐿 = 2 𝑝𝑙 + 𝑝𝑡 + 𝑙𝑡 = 2(𝑠𝑠 + 𝑠𝑡 + 𝑠𝑡)
= 2 8.8 + 8.6 + 8.6 = 2(64 + 48 + 48)
= 2 160 = 320 𝑐𝑚2
Luas permukaan balok
5
𝑉 = 3200𝑐𝑚2
𝑡 = 24 𝑐𝑚
3200 = 1
3 × 𝐿𝑎 × 24
3200 = 8 × 𝐿𝑎
𝐿𝑎 = 3200
8
= 400 𝑐𝑚2
5. Diketahui :
Ditanya :
a) La limas ? b) Panjang rusuk alas ?
c) Panjang TP ?
d) Luas segitiga TBC ? e) Luas permukaan ?
Jawab :
a) 𝑉. 𝑙𝑖𝑚𝑎𝑠 = 1
3 × 𝐿𝑎 × 𝑡
2
𝐿𝑎 = 𝑠 × 𝑠
400 = 𝑠2
𝑠 = 400
𝑠 = 20 𝑐𝑚
b) Luas alas = 400 cm2
2
c) segitiga siku-siku TQP
T
P Q
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
𝑄𝑃 = 1
2 𝐴𝐵 =
1
2 �𝑄𝑃 = 10𝑐𝑚
𝑇𝑃2 = 𝑄𝑃2 + 𝑇𝑄2
= 102 + 242
𝑇𝑃 = 102 + 242
= 100 + 574
= 674 = 26 𝑐𝑚
TQ adalah tinggi limas = 24 cm Dengan teorema pytagoras
2
=1
2 × 20 × 26
= 260 𝑐𝑚2
d) Perhatikan segitiga TBC
Alas segitiga adalah BC = s = 20 cm Tingginya = TP = 26 cm
L segitiga TBC = 1
2× 𝑎 × 𝑡
2
𝐿 = 𝐿𝑎 + 𝐿. 𝑠𝑒𝑙𝑖𝑚𝑢𝑡 = 400 + 4 × 𝐿. 𝑠𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎 = 400 + 4 260 = 400 + 1040
= 1440 𝑐𝑚2
e) Karena alas limas merupakan persegi,
maka luas permukaan limas adalah
2
Total Skor 40
T
B C P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
Angket Keaktifan I
Nama :
No :
Petunjuk pengisian angket :
a. Bacalah masing-masing item pernyataan dengan baik
b. Jawablah dengan () pada kolom ya jika sesuai dengan keadaan
sebenarnya, dan () pada kolom tidak jika tidak sesuai dengan keadaan
anda!
No. Pernyataan Ya Tidak
1. Saya suka mengisi waktu luang saya untuk mempelajari
materi selanjutnya
2. Saya belajar walaupun tidak ada ulangan berdasarkan
keinginan sendiri
3. Saya belajar walaupun tidak ada PR yang diberikan
4. Saya akan belajar walaupun tidak diminta oleh guru
5. Saya menyiapkan buku pelajaran di dalam kelas tanpa
diminta oleh guru
6. Saya tidak mau mempersiapkan materi pelajaran sebelum
pelajaran dimulai
7. Saya malas untuk belajar bila tidak diminta oleh orang tua
8. Saya lebih memilih belajar di sekolah daripada di rumah
9. Saya akan mengerjakan tugas dengan teman saya apabila
belum memahami materinya
10. Saya tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
dengan kemampuan sendiri
11. Saya mengerjakan tugas di kelas dengan baik tanpa harus
diminta oleh guru
12. Saya mengerjakan tugas sesuai dengan kemauan saya tanpa
diminta oleh teman
13. Saya bertanya mengenai tugas yang diberikan bila belum
paham mengerjakannya
14. Saya memperhatikan penjelasan dari guru pada saat proses
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
pembelajaran untuk memberikan pendapat
15. Saya malas untuk mengikuti pembelajaran yang menghafal
16. Saya bersemangat dalam mengikuti pembelajaran untuk
memahami materi dengan baik
17. Saya berbicara sendiri dengan teman saya ketika guru atau
teman sedang menerangkan
18. Saya akan bertanya kepada guru apabila belum memahami
materi yang diberikan
19. Saya mencatat hal yang penting dari penjelasan materi yang
diberikan oleh guru
20. Saya mengkoordinasi kerja kelompok saya
21. Saya selalu memberikan ide di dalam kerja kelompok
22. Saya malas memberikan pendapat di dalam kelompok saya
23. Saya memberikan masukan atau gagasan pada saat kerja
kelompok
24. Saya tidak mau belajar di dalam kelompok saya
25. Saya malas dalam memberikan gagasan saya dalam kerja
kelompok
26. Saya akan bertanya mengenai penjelasan materi yang belum
dapat dipahami
27. Saya akan memberikan gagasan saya pada saat teman saya
presentasi
28. Saya malas memberikan tanggapan bagi kelompok yang
sedang presentasi
29. Saya mencatat hal yang penting yang disampaikan oleh
teman saya pada saat presentasi
30. Saya akan mendengarkan teman saya saat presentasi di
depan kelas untuk bertanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
Angket Keaktifan II dan III
No :
Petunjuk pengisian angket :
c. Bacalah masing-masing item pernyataan dengan baik
d. Jawablah dengan () pada kolom ya jika sesuai dengan keadaan
sebenarnya, dan () pada kolom tidak jika tidak sesuai dengan keadaan
anda!
No. Pernyataan Ya Tidak
31. Saya suka mengisi waktu luang saya untuk mempelajari
materi selanjutnya
32. Saya belajar walaupun tidak ada ulangan berdasarkan
keinginan sendiri
33. Saya belajar walaupun tidak ada PR yang diberikan
34. Saya akan belajar walaupun tidak diminta oleh guru
35. Saya menyiapkan buku pelajaran di dalam kelas tanpa
diminta oleh guru
36. Saya tidak mau mempersiapkan materi pelajaran sebelum
pelajaran dimulai
37. Saya malas untuk belajar bila tidak diminta oleh orang tua
38. Saya lebih memilih belajar di sekolah daripada di rumah
Bagaimana saya menyiapkan materi :
39. Saya akan mengerjakan tugas dengan teman saya apabila
belum memahami materinya
40. Saya tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
dengan kemampuan sendiri
41. Saya mengerjakan tugas di kelas dengan baik tanpa harus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
diminta oleh guru
42. Saya mengerjakan tugas sesuai dengan kemauan saya tanpa
diminta oleh teman
43. Saya bertanya mengenai tugas yang diberikan bila belum
paham mengerjakannya
Apakah tugas yang diberikan selalu dikerjakan?
44. Saya memperhatikan penjelasan dari guru pada saat proses
pembelajaran untuk memberikan pendapat
45. Saya malas untuk mengikuti pembelajaran yang menghafal
46. Saya bersemangat dalam mengikuti pembelajaran untuk
memahami materi dengan baik
47. Saya berbicara sendiri dengan teman saya ketika guru atau
teman sedang menerangkan
48. Saya akan bertanya kepada guru apabila belum memahami
materi yang diberikan
49. Saya mencatat hal yang penting dari penjelasan materi yang
diberikan oleh guru
Apakah dengan metode Mind Map materi yang diberikan dapat dimengerti?
50. Saya mengkoordinasi kerja kelompok saya
51. Saya selalu memberikan ide di dalam kerja kelompok
52. Saya malas memberikan pendapat di dalam kelompok saya
53. Saya memberikan masukan atau gagasan pada saat kerja
kelompok
54. Saya tidak mau belajar di dalam kelompok saya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
55. Saya malas dalam memberikan gagasan saya dalam kerja
kelompok
Apakah dalam kelompok Mind Map dapat dikerjakan secara maksimal ?
56. Saya akan bertanya mengenai penjelasan materi yang belum
dapat dipahami
57. Saya akan memberikan gagasan saya pada saat teman saya
presentasi
58. Saya malas memberikan tanggapan bagi kelompok yang
sedang presentasi
59. Saya mencatat hal yang penting yang disampaikan oleh
teman saya pada saat presentasi
60. Saya akan mendengarkan teman saya saat presentasi di
depan kelas untuk bertanya
Apakah dengan model pembelajaran Mind Map saya semakin aktif dalam
memberikan respon?
Apa yang dapat kalian dapatkan dari pembelajaran dengan model pembelajaran
Mind Map jika dibandingkan dengan model pembelajaran pada umumnya?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
Validasi Soal Ulangan Fase 1
NO.
siswa
Skor butir soal y
x.x
x1 x2 x3 x4 x1.x1 x2.x2 x3.x3 x4.x4
1 7.5 5 5 5 90 56.25 25 25 25
2 4.5 2 5 5 66 20.25 4 25 25
3 5 5 5 5 80 25 25 25 25
4 4.5 5 5 6 82 20.25 25 25 36
5 5.5 5 5 6 86 30.25 25 25 36
6 6.5 5 6 6 94 42.25 25 36 36
7 7 3 5 0 60 49 9 25 0
8 6.5 5 4 5 82 42.25 25 16 25
9 6 5 4 5 80 36 25 16 25
10 7 5 2 5 76 49 25 4 25
11 3 5 5 6 76 9 25 25 36
12 5 2 3 1 44 25 4 9 1
13 4 5 5 5 76 16 25 25 25
14 6.5 2 4 6 74 42.25 4 16 36
15 4 4 4 6 72 16 16 16 36
16 4 5 5 4 72 16 25 25 16
17 5 3 5 7 80 25 9 25 49
18 5.5 3 4 5 70 30.25 9 16 25
19 4.5 5 5 5 78 20.25 25 25 25
20 6.5 2 5 6 78 42.25 4 25 36
21 5 5 5 5 80 25 25 25 25
22 6.5 3 6 6 86 42.25 9 36 36
23 3 5 5 1 56 9 25 25 1
24 1.5 3 0 1 22 2.25 9 0 1
25 4.5 2 5 4 62 20.25 4 25 16
26 7 5 2 5 76 49 25 4 25
27 5 5 2 5 68 25 25 4 25
28 6.5 5 1 5 70 42.25 25 1 25
29 4.5 5 4 6 78 20.25 25 16 36
∑x 151.5 119 121 137 2114 847.75 531 565 733
(∑x)2 22952.25 14161 14641 18769 4468996 718680.1 281961 319225 537289
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
No.
Siswa y.y x.y
x1.y x2.y x3.y x4.y
1 8100 675 450 450 450
2 4356 297 132 330 330
3 6400 400 400 400 400
4 6724 369 410 410 492
5 7396 473 430 430 516
6 8836 611 470 564 564
7 3600 420 180 300 0
8 6724 533 410 328 410
9 6400 480 400 320 400
10 5776 532 380 152 380
11 5776 228 380 380 456
12 1936 220 88 132 44
13 5776 304 380 380 380
14 5476 481 148 296 444
15 5184 288 288 288 432
16 5184 288 360 360 288
17 6400 400 240 400 560
18 4900 385 210 280 350
19 6084 351 390 390 390
20 6084 507 156 390 468
21 6400 400 400 400 400
22 7396 559 258 516 516
23 3136 168 280 280 56
24 484 33 66 0 22
25 3844 279 124 310 248
26 5776 532 380 152 380
27 4624 340 340 136 340
28 4900 455 350 70 350
29 6084 351 390 312 468
∑ 25521979536 129026881 79032100 83832336 110965156
1. 𝑟𝑥1𝑦 = 𝑛 𝑋1𝑌 −( 𝑋1 𝑌)
(𝑛 𝑋12−( 𝑋2)
2) ×(𝑛 𝑌2−( 𝑌2))
= 0,558718
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
2. 𝑟𝑥2𝑦=
𝑛 𝑋2𝑌 −( 𝑋2 𝑌)
(𝑛 𝑋22−( 𝑋2)
2) ×(𝑛 𝑌2−( 𝑌2))
= 0,438305
3. 𝑟𝑥3𝑦 = 𝑛 𝑋3𝑌 −( 𝑋3 𝑌)
(𝑛 𝑋32−( 𝑋3)
2) ×(𝑛 𝑌2−( 𝑌2))
= 0,575457
4. 𝑟𝑥4𝑦=
𝑛 𝑋4𝑌 −( 𝑋4 𝑌)
(𝑛 𝑋42−( 𝑋4)
2) ×(𝑛 𝑌2−( 𝑌2))
= 0,78572475
r tabel untuk soal ini adalah 0,367, soal valid jika r hitung > r tabel
No.
soal
r hitung kesimpulan
1 0.558718 Soal Valid
2 0.438305 Soal Valid
3 0.575457 Soal Valid
4 0.78572475 Soal Valid
σ2
(i) 2 1.47 2.07 2.96
∑σ2(i) 8.5 σ2
(t) 19.3
Reliabilitas = 4
3× 1 −
8,5
19.3
= 0,74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
182
Validasi Soal Ulangan fase 2
No urut Nomor soal Nilai
x1 x2a x2b x3 x4 x5a x5b x5c x5d x5e y
1 3 0 0 6 5 0 0 0 0 0 35
2 1 0 0 2 3 1 0 0 0 0 18
3 1 2 0 9 2 2 2 2 1 2 58
4 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 8
5 1 5 3 6 5 2 2 2 2 2 75
6 2 3 4 9 4 2 2 2 2 2 80
7 1 1 4 9 0 0 0 0 0 0 38
8 3 5 5 10 4 2 2 2 2 2 93
9 2 2 2 4 4 0 0 0 0 0 35
10 2 1 5 5 4 0 0 0 0 0 43
11 1 2 4 3 0 0 0 0 0 0 25
12 1 1 3 3 0 2 0 0 2 2 35
13 3 5 5 10 4 1 0 0 0 0 70
14 0 0 3 3 2 2 2 2 2 2 45
15 1 5 3 5 3 2 2 2 2 2 68
16 1 1 5 0 0 2 2 2 2 2 43
17 1 5 5 5 0 2 2 2 2 0 60
18 1 1 4 5 3 2 2 2 2 0 55
19 3 1 2 5 4 1 0 0 0 0 40
20 3 5 5 8 4 2 2 2 2 2 88
21 1 1 1 2 1 0 0 0 0 0 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
183
22 1 1 3 5 1 2 2 2 2 2 53
23 3 5 3 10 4 2 2 2 2 2 88
24 1 5 3 7 4 2 2 2 2 2 75
25 0 1 6 3 4 1 2 2 2 2 58
26 3 1 3 9 4 1 0 0 0 0 53
27 2 1 5 9 4 1 0 0 0 0 55
28 2 1 3 9 4 0 0 0 0 0 48
29 3 2 3 9 4 0 0 0 0 0 53
30 2 1 5 4 3 2 2 2 2 2 63
31 2 1 5 2 1 0 0 0 0 0 28
32 1 2 5 5 2 0 0 0 0 0 38
33 2 2 5 10 1 1 0 0 0 0 53
34 0 0 0 2 0 0 1 1 2 2 20
35 0 1 1 0 0 2 2 0 0 0 15
36 2 1 5 7 4 2 2 2 2 2 73
37 3 1 5 5 3 2 2 2 2 2 68
38 1 5 5 5 2 2 2 2 2 0 65
39 3 1 5 5 4 2 0 0 0 0 50
∑x 64 78 133 216 101 48 39 37 39 34 1972.5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
184
No urut x.x
x1.x1 x2a.x2a x2b.x2b x3.x3 x4.x4 x5a.x5a x5b.x5b x5c.x5c x5d.x5d x5e.x5e
1 9 0 0 36 25 0 0 0 0 0
2 1 0 0 4 9 1 0 0 0 0
3 1 4 0 81 4 4 4 4 1 4
4 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0
5 1 25 9 36 25 4 4 4 4 4
6 4 9 16 81 16 4 4 4 4 4
7 1 1 16 81 0 0 0 0 0 0
8 9 25 25 100 16 4 4 4 4 4
9 4 4 4 16 16 0 0 0 0 0
10 4 1 25 25 16 0 0 0 0 0
11 1 4 16 9 0 0 0 0 0 0
12 1 1 9 9 0 4 0 0 4 4
13 9 25 25 100 16 1 0 0 0 0
14 0 0 9 9 4 4 4 4 4 4
15 1 25 9 25 9 4 4 4 4 4
16 1 1 25 0 0 4 4 4 4 4
17 1 25 25 25 0 4 4 4 4 0
18 1 1 16 25 9 4 4 4 4 0
19 9 1 4 25 16 1 0 0 0 0
20 9 25 25 64 16 4 4 4 4 4
21 1 1 1 4 1 0 0 0 0 0
22 1 1 9 25 1 4 4 4 4 4
23 9 25 9 100 16 4 4 4 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
185
24 1 25 9 49 16 4 4 4 4 4
25 0 1 36 9 16 1 4 4 4 4
26 9 1 9 81 16 1 0 0 0 0
27 4 1 25 81 16 1 0 0 0 0
28 4 1 9 81 16 0 0 0 0 0
29 9 4 9 81 16 0 0 0 0 0
30 4 1 25 16 9 4 4 4 4 4
31 4 1 25 4 1 0 0 0 0 0
32 1 4 25 25 4 0 0 0 0 0
33 4 4 25 100 1 1 0 0 0 0
34 0 0 0 4 0 0 1 1 4 4
35 0 1 1 0 0 4 4 0 0 0
36 4 1 25 49 16 4 4 4 4 4
37 9 1 25 25 9 4 4 4 4 4
38 1 25 25 25 4 4 4 4 4 0
39 9 1 25 25 16 4 0 0 0 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
186
No
urut
x.y y.y
x1.y x2a.y x2b.y x3.y x4.y x5a.y x5b.y x5c.y x5d.y x5e.y
1 105 0 0 210 175 0 0 0 0 0 1225
2 17.5 0 0 35 53 18 0 0 0 0 306
3 57.5 115 0 518 115 115 115 115 58 115 3306
4 7.5 0 0 8 0 8 0 0 0 0 56
5 75 375 225 450 375 150 150 150 150 150 5625
6 160 240 320 720 320 160 160 160 160 160 6400
7 37.5 38 150 338 0 0 0 0 0 0 1406
8 277.5 463 463 925 370 185 185 185 185 185 8556
9 70 70 70 140 140 0 0 0 0 0 1225
10 85 43 213 213 170 0 0 0 0 0 1806
11 25 50 100 75 0 0 0 0 0 0 625
12 35 35 105 105 0 70 0 0 70 70 1225
13 210 350 350 700 280 70 0 0 0 0 4900
14 0 0 135 135 90 90 90 90 90 90 2025
15 67.5 338 203 338 203 135 135 135 135 135 4556
16 42.5 43 213 0 0 85 85 85 85 85 1806
17 60 300 300 300 0 120 120 120 120 0 3600
18 55 55 220 275 165 110 110 110 110 0 3025
19 120 40 80 200 160 40 0 0 0 0 1600
20 262.5 438 438 700 350 175 175 175 175 175 7656
21 15 15 15 30 15 0 0 0 0 0 225
22 52.5 53 158 263 53 105 105 105 105 105 2756
23 262.5 438 263 875 350 175 175 175 175 175 7656
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
187
24 75 375 225 525 300 150 150 150 150 150 5625
25 0 58 345 173 230 58 115 115 115 115 3306
26 157.5 53 158 473 210 53 0 0 0 0 2756
27 110 55 275 495 220 55 0 0 0 0 3025
28 95 48 143 428 190 0 0 0 0 0 2256
29 157.5 105 158 473 210 0 0 0 0 0 2756
30 125 63 313 250 188 125 125 125 125 125 3906
31 55 28 138 55 28 0 0 0 0 0 756
32 37.5 75 188 188 75 0 0 0 0 0 1406
33 105 105 263 525 53 53 0 0 0 0 2756
34 0 0 0 40 0 0 20 20 40 40 400
35 0 15 15 0 0 30 30 0 0 0 225
36 145 73 363 508 290 145 145 145 145 145 5256
37 202.5 68 338 338 203 135 135 135 135 135 4556
38 65 325 325 325 130 130 130 130 130 0 4225
39 150 50 250 250 200 100 0 0 0 0 2500
∑ 3580 4987.5 7510 12592.5 5907.5 2842.5 2455 2425 2457.5 2155 117281.3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
188
1. 𝑟𝑥1𝑦 = 𝑛 𝑋1𝑌 −( 𝑋1 𝑌)
(𝑛 𝑋12−( 𝑋1)
2) ×(𝑛 𝑌2−( 𝑌2))
= 0,426281
2. 𝑟𝑥2𝑎𝑦 = 𝑛 𝑋2𝑎𝑌 −( 𝑋2𝑎 𝑌)
(𝑛 𝑋2𝑎2−( 𝑋2𝑎 )
2) ×(𝑛 𝑌2−( 𝑌2))
= 0,719018
3. 𝑟𝑥2𝑏𝑦=
𝑛 𝑋2𝑏𝑌 −( 𝑋2𝑏 𝑌)
(𝑛 𝑋2𝑏2−( 𝑋2𝑏 )
2) ×(𝑛 𝑌2−( 𝑌2))
= 0,537022
4. 𝑟𝑥3𝑦 = 𝑛 𝑋3𝑌 −( 𝑋3 𝑌)
(𝑛 𝑋32−( 𝑋3)
2) ×(𝑛 𝑌2−( 𝑌2))
= 0,683719
5. 𝑟𝑥4𝑦 = 𝑛 𝑋4𝑌 −( 𝑋4 𝑌)
(𝑛 𝑋42−( 𝑋4)
2) ×(𝑛 𝑌2−( 𝑌2))
= 0.577227
6. 𝑟𝑥5𝑎𝑦 = 𝑛 𝑋5𝑎𝑌 −( 𝑋5𝑎 𝑌)
(𝑛 𝑋5𝑎2−( 𝑋5𝑎 )
2) ×(𝑛 𝑌2−( 𝑌2))
= 0,582746
7. 𝑟𝑥5𝑏𝑦 = 𝑛 𝑋5𝑏𝑌 −( 𝑋5𝑏 𝑌)
(𝑛 𝑋5𝑏2−( 𝑋5𝑏 )
2) ×(𝑛 𝑌2−( 𝑌2))
= 0,591371
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
189
8. 𝑟𝑥5𝑐𝑦 = 𝑛 𝑋5𝑐𝑌 −( 𝑋5𝑐 𝑌)
(𝑛 𝑋5𝑐2−( 𝑋5𝑐)
2) ×(𝑛 𝑌2−( 𝑌2))
= 0,679497
9. 𝑟𝑥5𝑑𝑦 = 𝑛 𝑋5𝑑𝑌 −( 𝑋5𝑑 𝑌)
(𝑛 𝑋5𝑑2−( 𝑋5𝑑 )
2) ×(𝑛 𝑌2−( 𝑌2))
= 0,594435
10. 𝑟𝑥5𝑒𝑦=
𝑛 𝑋5𝑒𝑌 −( 𝑋5𝑒 𝑌)
(𝑛 𝑋5𝑒2−( 𝑋5𝑒)
2) ×(𝑛 𝑌2−( 𝑌2))
= 0,531122
r tabel untuk soal ini adalah 0,316, soal valid jika r hitung > r tabel
No. soal
r hitung kesimpulan
1 0.426281 Soal Valid
2a 0.719018 Soal Valid
2b 0.537022 Soal Valid
3 0.683719 Soal Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
190
4 0.577227 Soal Valid
5a 0.582746 Soal Valid
5b 0.591371 Soal Valid
5c 0.679497 Soal Valid
5d 0.594435 Soal Valid
5e 0.531122 Soal Valid
σ2
(i) 0.95 3.08 3.11 8.71 2.81 0.74 0.97 0.97 0.97 0.98
∑σ2(i) 23.30 σ2
(t) 108.16
Reliabilitas : 10
9× 1 −
23.30
108,16
= 𝟎.𝟖𝟕𝟐
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
191
Validasi Angket keaktifan siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran C
1. Lembar Observasi Proses Pembelajaran
2. Analisis Jawaban Siswa pada Ulangan Fase 1
3. Analisis Jawaban Siswa pada Ulangan Fase
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
196
Lembar Observasi Proses Pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
244
Analisis Jawaban siswa Ulangan Fase 1
No. soal Jawaban Keterangan
Soal 1
S1 kurang memahami bagaimana
untuk menghitung dan mencari
diagonal pada bangun ruang sisi
datar. Dan siswa hampir menjawab
soal nomor 1 dengan salah. Jawaban
siswa yang berkemampuan sama adalah S2, S3, S4, S7, S8, S9, S10,
S18, S22, S26, S27, S30, S31.
S5 menjawab 2 dari 4 pertanyaan
dengan tepat, untuk unsur limas
masih terdapat 1 kesalahan, namun
pada prisma siswa sama sekali tidak
menjawab dengan benar. Siswa
yang menjawab dengan kemampuan
sama adalah S14, S15, S17, S19,
S20, S21, S23, S24.
S6 menjawab 3 dari 4 pertanyaan
dengan baik, dan hanya terdapat 1
kesalahan dalam menjawab unsur
prisma. Siswa yang mempunyai
kemampuan sama dengan S6 adalah
S11, S12, S13, S16, S28, S29.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
245
Soal 2
Pada soal ini jawaban S1 terbalik
untuk yang soal nomor 2.3 dan 2.5
yaitu antara pengertian bidang
diagonal dan diagonal ruang. Siswa
lain yang melakukan kesalahan
seperti S1 adalah S3, S5, S6, S10,
S11, S13, S14, S15, S17, S19, S21, S22, S23, S24, S25.
S2 menjawab pertanyaan nomor 2
dengan benar. Dari jawabannya S2
sudah dapat mengetahui pengertian-
pengertian materi yang dibahas.
Siswa yang mempunyai
kemampuan yang sama adalah S4, S8, S9, S12, S16, S18, S20, S26,
S27, S29, S28, S31.
Jawaban S7 di soal nomor 2.1 dan
2.2 terbalik. Dapat dikatakan bahwa
S7 belum memahami pengertian
bangun-bangun ruang. Siswa yang
mempunyai kemampuan menjawab
sama dengan S7 adalah S30.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
246
Soal 3
S1 sudah memahami untuk jaring-
jaring bangun ruang, namun untuk
yang jaring-jaring limas dan prisma
siswa masih kurang paham, seperti
pada jawaban siswa disamping,
siswa masih kurang tepat untuk
menggambarkan sisi tegak limas segi empat. Siswa yang melakukan
kesalahan sama dengan S1 adalah
S3, S10, S11, S25.
S7 masih belum memahami jaring-
jaring balok, seharusnya sisinya
hanya ada 6 namun S7
menggambarkan 7 sisi pada balok.
S30 menjawab pertanyaan nomor 3
dengan tepat, dapat disimpulkan
bahwa siswa memahami materi
mengenai jaring-jaring bangun
ruang sisi datar siswa yang
menjawab dengan kemampuan yang
sama adalah S2, S20, S8, S12, S14,
S15, S16, S22, S23, S24, S27, S28,
S29.
S18 belum dapat menempatkan
mana alas dan mana sisi dan berapa
jumlah sisi tegaknya. Siswa yang
melakukan kesalahan yang sama
adalah S4, S5, S9, S17, S19, S21,
S26, S31.
S13 hanya menjawab jaring-jaring
kubus dan balok, dapat disimpulkan bahwa S13 belum dapat memahami
jaring-jaring dengan baik. Siswa
yang berkemampuan sama adalah
S6.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
247
Soal 4
Pada soal ini S5 belum memahami
teorema pytagoras dengan baik,
sehingga mengakibatkan kesalahan
seperti disamping.
S3 menjawab soal nomor 4 hanya dengan diketahui saja gambarnya,
siswa memerlukan waktu lebih
untuk menjawab soal nomor 4 ini.
Siswa yang menjawab sama seperti
S3 adalah S1, S4, S7, S11, S14,
S18, S19, S25, S26, S30, S31.
Jawaban S12 untuk soal yang
diagonal sisi sudah tepat, namun
untuk diagonal ruangnya siswa juga
masih belum tepat, karena pemahaman siswa mengenai rumus
pytagoras. Siswa yang mempunyai
kemampuan yang sama adalah S2,
S6, S10, S13, S15, S16, S21, S27,
S28.
S8 menjawab soal nomor 4 dengan
benar, S8 sudah dapat memahami
bagaimana mencari diagonal-
diagonal dalam bangun ruang sis
datar. Siswa yang berkemampuan sama adalah S9 dan S22.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
248
S20 menjawab semua pertanyaan
nomor 4 dengan tidak tepat, ini
disebabkan siswa belum memahami
bagaimana teorema pytagoras
digunakan dalam mencari panjang
diagonal pada bangun ruang. Siswa
yang memiliki kemampuan yang sama adalah S17.
*) siswa yang tidak tercantum dalam masing-masing soal disebabkan siswa tidak
memberikan jawaban apapun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
249
Analisis Jawaban Siswa Ulangan Fase 2
No.
Soal
Contoh Jawaban Siswa Keterangan
Soal 1
S2 menjawab soal nomor 1 dengan benar
dan mendapatkan nilai maksimal untuk nomor 1. S2 telah memahami rumus
untuk mencari Luas Permukaan dan
Volume dari Prisma yang diketahui.
Siswa yang mendapatkan hasil yang
sama dengan S2 adalah S1, S4, S7, S9,
S12, S15, S18, S21, S22, S24, S26, S28,
S30, S31.
S6 menjawab Luas Permukaan dan
Volume Prisma yang diberikan, namun
S6 menjawab soal dengan tidak tepat, S6
hanya benar dalam menuliskan
rumusnya. S6 kurang dapat
menempatkan apa yang diketahui dalam
mengerjakan soal.
S11 menjawab soal nomor satu dengan
lengkap, namun untuk mencari Volume
bangun yang diketahui, S11 kurang tepat
dalam menggunakan rumus yang sudah
dituliskan. Siswa yang jawabannya sama
dengan S11 adalah S14.
S3 menjawab soal nomor 1 dengan
menjawab soal Luas permukaan saja,
sehingga siswa belum mendapatkan poin
yang maksimal. Ini disebabkan karena siswa lupa rumus mengenai Volume
prisma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
250
S19 menjawab soal nomor satu dengan
tidak maksimal, dilihat dari pekerjaannya
S19 hampir menjawab soal Luas
permukaan dengan benar, namun masih
kurang tepat dalam mencari Luas alas
prisma yang diketahui. Jawaban untuk
volume juga tidak tepat, hanya benar pada penulisan rumus saja. Siswa yang
mempunyai kemampuan sama dengan
S19 adalah S5, S8, S10, S16, S17, S20,
S23, S27, S29.
Soal 2
S1 menjawab soal nomor 2 dengan
diketahui dan menjawab luas permukaan
dan Volume bangun yang diketahui. S1
tidak menjawab pertanyaan luas bidang diagonal kubus, disebabkan siswa tidak
mengingat sama sekali bagaimana
mencari diagonal sisi kubus dengan
teorema phytagoras. Siswa yang
menjawab hamper sama dengan S1
adalah S2, S5, S11, S13, S14, S16, S17,
S20.
S18 menjawab soal nomor 2 dengan
hamper sempurna, namun masih belum
menjawab pertanyaan mengenai Luas
bidang diagonal kubus yang diberikan.
Siswa lupa bagaimana mencari Luas
bidang diagonal kubus jika sudah
didapatkan diagonal sisinya. Siswa yang
mempunyai kemampuan yang hampir
sama dengan S18 adalah S3, S21, S26,
S28, S31.
S10 menjawab soal nomor 2 hanya pada
soal Luas permukaan, sehingga nilainya
sangat kurang. S10 hanya dapat mengingat rumus Luas permukaan kubus
saja, dan kurang mempelajari materi
dengan baik. Siswa yang menjawab
hampir sama dengan S10 adalah S23.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
251
S29 menjawab soal nomor 2 dengan
tidak maksimal. S29 mencari Luas
permukaan dengan memasukan rusuk
yang salah, namun pada volume S29
dapat menjawab dengan benar. Ini
disebabkan S29 hanya menghafal dan
tidak memahami bagaimana mencari diagonal sisi, luas bidang diagonal, dan
luas permukaan. Siswa yang mempunyai
kemampuan hampir sama dengan S29
adalah S6dan S19.
S12 menjawab soal nomor 2 dengan
tepat, dan mendapatkan poin maksimal.
S12 menjawab dengan rinci dan teratur, sehingga dapat disimpulkan bahwa S12
dapat memahami materi dengan baik.
Siswa yang berkemampuan sama dengan
S12 adalah S4, S7, S8, S9, S15, S22,
S24, S27, S30.
Soal 3
S1 menjawab soal nomor 3 dengan tepat
sehingga S1 mendapatkan poin maksimum dari soal nomor 3. S1 dapat
memahami bagaimana mencari kerangka
balok, Luas permukaan dan Volume.
Siswa yang berkemampuan sama dengan
S1 adalah S8, S10, S11, S12, S14, S16,
S17, S20, S21, S27, S28.
S3 menjawab soal nomor 3 dengan
kurang maksimal karena pada soal
volume, S3 hanya menuliskan rumusnya
saja. S3 kurang teliti dalam mengerjakan
soal nomor 3.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
252
S4 menjawab soal nomor tiga dengan
tidak maksimal, S4 tidak menjawab
pertanyaan kerangka balok. S4 tidak
menjawab karena memang belum paham
bagaimana mencari kerangka balok yang
diketahui. Siswa yang mempunyai
kemampuan yang hampir sama adalah S2, S9, S13, S15, S23, S24, S26, S27,
S30, S31.
S5 menjawab soal nomor 3 hampir dengan maksimum, namun S5 menjawab
pertanyaan Luas permukaan dengan
tidak tepat. Ini dikarenakan siswa kurang
te;iti dalam menghitung.
S18 menjawab benar soal nomor 3 pada pertanyaan Luas permukaan. S18 tidak
mengerti bagaimana mencari kerangka
balok, kesahalahan S18 pada jawaban
Volume adalah pada panjang baloknya.
Siswa yang melakukan kesalahan seperti
S18 adalah S7,
S6 kurang tepat menjawab soal nomor 3,
S6 tidak memberikan satuan pada setiap
jawabannya, dan S6 tidak menjawab soal kerangka balok dengan benar. Siswa
yang mempunyai kemampusan hampir
sama dengan S6 adalah S19 dan S29.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
253
Soal 4
S1 menjawab soal nomor 4 dengan
kurang teliti. S1 sudah dapat mencari
tinggi balok yang ditanyakan, namun S1
kurang teliti dalam mengerjakan Luas
permukaannya. Siswa yang
berkemampuan hampir sama dengan S1
adalah S2, S3, S4, S7, S8, S14, S18, S22, S23, S26, S31.
S24 menjawab soal nomor 4 dengan
tepat dan dengan terstruktur. S24 dapat
dikatakan memahami materi yang
diberikan. Siswa yang mempunyai
kemampuan yang hampir sama dengan
S24 adalah S5, S9, S10, S11, S12,
S15,S16, S17, S20, S21, S24, S27.
S30 hanya menjawab soal nomor 4
denngan mencari tingginya saja, ini
disebabkan S30 tidak mengerti
bagaimana mencari Luas permukaan
yang ditanyakan, karena S30 tidak
menuliskan apapun pada petanyaan Luas
permukaan, Siswa yang mempunyai kemampuan yang hampir sama dengan
S30 adalah S6, S13, S19, S29.
S28 tidak menjawan soal nomor 4 sama
sekali karena tidak dapat memahami soal
yang diberikan.
Soal 5
S1 menjawab soal nomor 5 dengan tidak
maksimal. S1 hanya menjawab 2
pertsnyaan dari 5 pertanyaan yang
diberikan, karena waktu mengerjakan S1
membutuhkan waktu tambahan. Siswa
yang mejawab hampir sama dengan S1
adalah S2, S4, S5, S8, S10, S11, S14, S17, S23, S27, S31.
S28 tidak memahami bagaimana
menyelesaikan semua pertanyaan nomor
5, dan waktu pengerjaan untuk S28
masih kurang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
254
S7 menjawab soal nomor 5 pada
pertanyaan pertama saja, karena waktu
pengerjaan soal ulangan kurang
maksimal.
S12 menjawab soal nomor 5 dengan
kurang tepat karena pada pertanyaan d
dan e S12 masih salah. Siswa yang
menjawab hampir seperti S12 adalah S9.
S13 menjawab soal nomor 5 dengan
hampir maksimal, namun pada
pertanyaan yang e S13 salah dalam menuliskan rumus, sehingga berakibat
jawabannya salah untuk pertanyaan e.
Siswa yang memiliki kemampuan yang
hampir sama denngan S13 adalah S6,
S15, S16, S19, S20, S21, S22, S24, S26,
S29, S30.
S3 dan S18 tidak menjawab soal nomor 5 sama sekali. Karena waktu pengerjaan
ulangan kurang .
*S25 tidak mengikuti ulangan II.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran D
1. Perhitungan Prestasi Belajar Siswa Fase 1
2. Perhitungan Prestasi Belajar Siswa Fase 2
3. Perhitungan Angket Keaktifan Siswa I
4. Perhitungan Angket Keaktifan Siswa II
5. Perhitungan Angket Keaktifan Siswa III
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
255
Perhitungan Prestasi Belajar Fase 1
No. Nomor Sampel Skor Nilai Keterangan
1 Sampel 1 15.5 51.7 Tidak Tuntas
2 Sampel 2 21.5 71.7 Tuntas
3 Sampel 3 17 56.7 Tidak Tuntas
4 Sampel 4 17 56.7 Tidak Tuntas
5 Sampel 5 16 53.3 Tidak Tuntas
6 Sampel 6 20.5 68.3 Tuntas
7 Sampel 7 12 40.0 Tidak Tuntas
8 Sampel 8 22.5 75.0 Tuntas
9 Sampel 9 24 80.0 Tuntas
10 Sampel 10 20.5 68.3 Tuntas
11 Sampel 11 20.5 68.3 Tuntas
12 Sampel 12 26.5 88.3 Tuntas
13 Sampel 13 20.5 68.3 Tuntas
14 Sampel 14 17.5 58.3 Tidak Tuntas
15 Sampel 15 22.5 75.0 Tuntas
16 Sampel 16 25.5 85.0 Tuntas
17 Sampel 17 17.5 58.3 Tidak Tuntas
18 Sampel 18 18.5 61.7 Tidak Tuntas
19 Sampel 19 14.5 48.3 Tidak Tuntas
20 Sampel 20 21.5 71.7 Tuntas
21 Sampel 21 21 70.0 Tuntas
22 Sampel 22 22.5 75.0 Tuntas
23 Sampel 23 12 40.0 Tidak Tuntas
24 Sampel 24 17 56.7 Tidak Tuntas
25 Sampel 25 15.5 51.7 Tidak Tuntas
26 Sampel 26 17 56.7 Tidak Tuntas
27 Sampel 27 20.5 68.3 Tuntas
28 Sampel 28 24.5 81.7 Tuntas
29 Sampel 29 21.5 71.7 Tuntas
30 Sampel 30 15 50.0 Tidak Tuntas
31 Sampel 31 17.5 58.3 Tidak Tuntas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
256
Perhitungan Prestasi Belajar Fase 2
No Nomor Sampel Skor Nilai Keterangan
1 Sampel 1 29 72.5 Tuntas
2 Sampel 2 28 70 Tuntas
3 Sampel 3 22 55 Tidak Tuntas
4 Sampel 4 28 70 Tuntas
5 Sampel 5 28 70 Tuntas
6 Sampel 6 21 52.5 Tidak Tuntas
7 Sampel 7 28 70 Tuntas
8 Sampel 8 28 70 Tuntas
9 Sampel 9 31 77.5 Tuntas
10 Sampel 10 24 60 Tidak Tuntas
11 Sampel 11 23 57.5 Tidak Tuntas
12 Sampel 12 36 90 Tuntas
13 Sampel 13 28 70 Tuntas
14 Sampel 14 28 70 Tuntas
15 Sampel 15 38 95 Tuntas
16 Sampel 16 31 77.5 Tuntas
17 Sampel 17 29 72.5 Tuntas
18 Sampel 18 21 52.5 Tidak Tuntas
19 Sampel 19 21 52.5 Tidak Tuntas
20 Sampel 20 33 82.5 Tuntas
21 Sampel 21 34 85 Tuntas
22 Sampel 22 33 82.5 Tuntas
23 Sampel 23 21 52.5 Tidak Tuntas
24 Sampel 24 30 75 Tuntas
25 Sampel 25 - - -
26 Sampel 26 31 77.5 Tuntas
27 Sampel 27 30 75 Tuntas
28 Sampel 28 23 57.5 Tidak Tuntas
29 Sampel 29 21 52.5 Tidak Tuntas
30 Sampel 30 30 75 Tuntas
31 Sampel 31 24 60 Tidak Tuntas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
257
Perhitungan Angket Keaktifan Siswa I
No. Pernyataan Positif Pernyataan Negatif
Total Prosentase Keterangan Ya Tidak Ya Tidak
1 13 7 1 9 14 47 Rendah
2 16 4 6 4 22 73 Tinggi
3 11 9 3 6 14 47 Rendah
4 19 1 3 7 22 73 Tinggi
5 10 10 3 7 13 43 Rendah
6 8 12 5 5 13 43 Rendah
7 14 6 7 3 21 70 Tinggi
8 12 8 5 5 17 57 Tinggi
9 15 5 5 5 20 67 Tinggi
10 13 7 8 2 21 70 Tinggi
11 9 11 5 5 14 47 Rendah
12 15 5 5 5 20 67 Tinggi
13 15 5 3 7 18 60 Tinggi
14 14 6 6 4 20 67 Tinggi
15 8 12 3 7 11 37 Rendah
16 13 7 3 7 16 53 Tinggi
17 Ijin
18 14 6 4 6 18 60 Tinggi
19 8 12 3 7 11 37 Rendah
20 13 7 3 7 16 53 Tinggi
21 10 10 5 5 15 50 Rendah
22 13 7 3 7 16 53 Tinggi
23 11 9 8 2 19 63 Tinggi
24 11 9 5 5 16 53 Tinggi
25 9 11 6 4 15 50 Rendah
26 10 10 4 6 14 47 Rendah
27 12 8 4 6 16 53 Tinggi
28 12 8 3 7 15 50 Rendah
29 13 7 4 6 17 57 Tinggi
30 10 10 4 6 14 47 Rendah
31 14 6 4 6 18 60 Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
258
Perhitungan Angket Keaktifan Siswa II
No. Pernyataan Positif Pernyataan Negatif
Total Prosentase Keterangan Ya Tidak Ya Tidak
1 9 11 5 5 14 47 Rendah
2 13 7 3 7 16 53 Tinggi
3 14 6 6 4 20 67 Tinggi
4 15 5 7 3 22 73 Tinggi
5 14 6 8 2 22 73 Tinggi
6 12 8 9 1 21 70 Tinggi
7 17 3 7 3 24 80 Tinggi
8 16 4 8 2 24 80 Tinggi
9 16 4 7 3 23 77 Tinggi
10 18 2 9 1 27 90 Tinggi
11 18 2 9 1 27 90 Tinggi
12 17 3 8 2 25 83 Tinggi
13 17 3 9 1 26 87 Tinggi
14 19 1 8 2 27 90 Tinggi
15 17 3 10 0 27 90 Tinggi
16 17 3 9 1 26 87 Tinggi
17 17 3 9 0 26 87 Tinggi
18 17 3 10 0 27 90 Tinggi
19 11 9 9 1 20 67 Tinggi
20 15 5 9 1 24 80 Tinggi
21 17 3 8 2 25 83 Tinggi
22 19 1 8 2 27 90 Tinggi
23 10 10 4 6 14 47 Rendah
24 15 5 10 0 25 83 Tinggi
25 16 4 8 2 24 80 Tinggi
26 19 1 8 2 27 90 Tinggi
27 18 2 8 2 26 87 Tinggi
28 13 7 8 2 21 70 Tinggi
29 14 6 8 2 22 73 Tinggi
30 7 13 6 4 13 43 Rendah
31 15 5 6 4 21 70 Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
259
Perhitungan Angket Keaktifan Siswa II
No. Pernyataan Positif Pernyataan Negatif
Total Prosentase Keterangan Ya Tidak Ya Tidak
1 18 2 8 2 26 87 Tinggi
2 17 3 5 5 22 73 Tinggi
3 18 2 8 2 26 87 Tinggi
4 16 4 7 3 23 77 Tinggi
5 19 1 8 2 27 90 Tinggi
6 19 1 10 1 29 97 Tinggi
7 12 8 7 3 19 63 Tinggi
8 16 4 8 2 24 80 Tinggi
9 16 4 8 2 24 80 Tinggi
10 20 0 8 2 28 93 Tinggi
11 19 1 9 1 28 93 Tinggi
12 15 5 8 2 23 77 Tinggi
13 18 2 9 1 27 90 Tinggi
14 19 1 8 2 27 90 Tinggi
15 19 1 9 1 28 93 Tinggi
16 18 2 8 2 26 87 Tinggi
17 18 2 8 2 26 87 Tinggi
18 20 0 10 0 30 100 Tinggi
19 11 9 7 3 18 60 Tinggi
20 18 2 8 2 26 87 Tinggi
21 19 1 9 1 28 93 Tinggi
22 18 2 8 2 26 87 Tinggi
23 9 11 5 5 14 47 Rendah
24 19 1 10 0 29 97 Tinggi
25 Ijin
26 13 7 8 2 21 70 Tinggi
27 20 0 9 1 29 97 Tinggi
28 15 5 9 1 24 80 Tinggi
29 7 13 6 4 13 43 Rendah
30 15 5 5 5 20 67 Tinggi
31 16 4 8 2 24 80 Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran E
1. Lembar Jawaban Siswa LKS 1
2. Lembar Jawaban Siswa LKS 2
3. Lembar Jawaban Siswa Ulangan Fase 1
4. Lembar Jawaban Siswa Ulangan Fase 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
269
Ulangan Harian 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
276
Ulangan Harian 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran F
1. Surat Ijin Penelitian
2. Surat Keterangan sudah melaksanakan Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
286
Surat Ijin Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
287
Surat Keterangan sudah melaksanakan Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN G :
1. Foto Pembelajaran
2. Foto Mind Map kelompok dan Individu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI