41
PERAN MAHASISWA DALAM PENGEMBANGAN OLAHRAGA Disajikan pada Kegiatan Sosialisassi Penjaringan Bakat Olahraga di Hotel Nirwana Batu Jawa Timur Tanggal 27-28 November 2013 Prof. Dr. M.E. Winarno, M.Pd Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang

1-SMANOR 2013 PEMANDUAN BAKAT OLAHRAGA Winarno

Embed Size (px)

Citation preview

PERAN MAHASISWA DALAM PENGEMBANGAN OLAHRAGA

Disajikan pada Kegiatan Sosialisassi Penjaringan Bakat Olahraga di Hotel

Nirwana Batu Jawa TimurTanggal 27-28 November 2013

Prof. Dr. M.E. Winarno, M.PdFakultas Ilmu KeolahragaanUniversitas Negeri Malang

SUCCESS IN SPORT IS PHYSICAL PREPARATION

MOST OF THE CHAMPION COME FROM THOSE WHO IS PREPARED BETTER

ATHLETES (ELITE) TRAIN ALMOUST THO WHOLE YEARS FOR THESE 2 GOALS:1. TO GET/BE HEALTHIER2. TO BE IN TOP CONDITION

SUCCESS…….

Brian McCanzie

10 Pilar Olahraga Prestasi

Pillar 3: iPemasalan & pembibitan

Landasan & partisipasi

Olahraga terorganisir (Klub)Olaraga tak terorganisir (penjasor) di sekolah)

Dukungan Finansial Pilar 1

Stuktur & Kebijakan Olahraga TerpaduPilar 2

Pilar 4: Pembinaan prestasiPromosi bakat

Identifikasi bakat

Pilar 5: Elit/ prestadi top

Sistem penghargaan & rasa aman

Pillar 7 Pengadaan &

penbinaan pelatihPillar 6

Fasilitas latihan

Pillar 8 Kompetisi nasional/

internasional

Pillar 9 Riset/IPTEK OR

Pillar 10: Lingkungan media & sponsor

THR OU G

H PUT

OUTPUT

OUTCOME

Perbaikan Iklim

DeBossher, et.al, 1996,

10 Pilar Olahraga PrestasiPilar 1. Dukungan finansialPilar 2. Stuktur & Kebijakan

Olahraga TerpaduPilar 3. Pemasalan & PembibitanPilar 4. Pembinaan PrestasiPilar 5. Elit Atlet/Prestasi

TertinggiPilar 6. Fasilitas LatihanPilar 7. Pengadaan & pembinaan

pelatihPilar 8. Kompetisi

nasional/internasionalPilar 9. Riset/IptekorPilar 10. Media & Sponsor

PPLP

I N T E R N A T I O N A L P O D I U MTraining to

Win

Training to Compete

Training to Train

Learning to Train

Fundamental

Umur

6

8

10

14

16

18

20

24

- 8

- 6

- 4

0- 2

Skuad Utama& MadyaSkuad Pratama

JEDS

Talent Id

Di butuhkan waktu 10 tahun (10.000 jam) latihan yang extensifuntuk mencapai keunggulan dan tidak ada jalan pintas (Shortcut)

Long Term Athlete

Development (LTAD)

Tahun CapaianKe Podium

SPORTS LITERACY

Sekolah Dasar&

Sekolah Menengah Pertama(Primary School)

Bagaimana Pola pembinaan atlet jangka panjang? – mulai USIA DINI

1.Perlu ada kebijakan yang merefleksikan pendekatan holistik, edukatif dan ilmiah dalam sistem pembinaan jangka panjang sejak usia dini

2.Indentifikasi dan pemilihan bibit atlet harus mempertimbangkan ‘bakat/prestasi’ siswa sejak dini mulai dari sekolah

LTADLong Term Athlete Development

TAHAPAN POLA UMUM PEMBINAAN OLAHRAGA JANGKA PANJANG

Tahapan BinBang Olahraga (multilateral ke spesialisasi)

Keunggulan

Landasan/Dasar

Partisipasi

Prestasi

>24

22

20

18Usia

16

14

10

6

Perkembangan Multilateral

(Spesialisasi Latihan)

Rasio Perk. Multilateral & Latihan Spesialisasi bagi Berbagai Usia

6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28

20%

80%

40%

60%

% Ak

tivi

tas

Usia Perk. Multilateral

Latihan Spesialisasi

KEMATANGAN ANATOMIUsia mulai Spesialisai latihan untuk Performance Tinggi

pada berbagai Cabang OlahragaCABANG OLAHRAGA

MULAI LATIHAN OLAHRAGA

USIA SPESIALISASI

PERFORMANCE TINGGI

Athletics (Track & Field) BasketballBoxing CyclingDiving Fencing

Figure SkatingGymnastic (women) Gymnastic (men) Rowing Skiing Soccer Swimming Tennis

Volleyball Weightlifting Wresting

10 – 12 07 – 08 13 – 14 14 – 15 06 – 07 07 – 08 05 – 06

12 – 14

10 – 12 03 – 07 06 – 0811 – 12 11 – 13 13 – 14

13 – 1410 – 12 15 – 16 16 – 17 08 – 10 10 – 12 08 – 10 10 – 11 12 – 14 16 – 18 10 – 11 11 – 13 10 – 12 12 – 14 14 – 15 15 – 16 15 – 16

18 – 23 20 – 25 20 – 25 21 – 24 18 – 22 20 – 22 16 – 20 14 – 18 18 – 24 22 – 24 20 – 24 18 – 24 16 – 18 22 – 25 20 – 25 21 – 28 24 – 28

06 – 07 06 – 07

06 – 07

Bompa ‘90

PEMANTAPAN SISTEM PEMBINAAN & PENGEMBANGANSECARA BERJENJANG & BERKELANJUTAN

OG2004

SG2005

AG2006

SG2007

OG2008

SG2009

AG2010

SG2011

OG2012

SG2013

AG2014

SG2015

ATLET ELIT

LAPISAN 2

...DST

ATLET SENIOR( LAPISAN 1 )

LAPISAN 3

SpesialisasiCabang Olahraga

PengembanganMultilateral

SpesialisasiCabang Olahraga

OptimalisasiPembinaan ATLET ELIT

OptimalisasiPembinaan ATLET ELIT 14-18

TH

10-14 TH

18-23 TH

USIA DINI

OptimalisasiPembinaan

PercepatanPembinaan

ATLET POTENSIAL HASIL LTADLapisan E

Lapisan A

Lapisan A: Atlet Elit Lapisan B: Senior (Lapisan 1); Usia 18-23 tahun

Lapisan C: Junior 1 (Lapisan 2); Usia 14-18 tahun

Lapisan D: Junior 2 (Lapisan 3); Usian 10-14 tahun

Lapisan E: Usia DiniSelanjutnya dilakukan penjenjangan sesuai LTAD (L2T, T2T, T2C, T2W)

Depkes

KOI/KONIPB/PP Sekolah

Depdiknas

Depbudpar Masyarakat

Depdagri

Depag

IMPLEMENTASISINERGI KEOLAHRAGAAN

Kemenegpora

Kemeneg PAN

PERAN MAHASISWA ‘’’’

(1)Mengoptimalkan kapasitas yang dimiliki

(2)Melakukan kegiatan setiap minggu(3)Mengembangkan kegiatan Sabtu-Minggu

sebagai hari krida(4)Meningkatkan peran Unit Aktivitas

Mahasiswa (UKM) sebagai koordinator pelaksanaan kegiatan keolahragaan

(5)Menggerakkan mahasiswa baru sebagai peserta

TUJUAN PENDIDIKAN JASMANI

Annarino (1980)

(1) DOMAIN FISIK; Kekuatan, Daya Tahan Otot, Daya Tahan Kardiovaskuler & Kelentukan,

(2) DOMAIN PSIKOMOTOR; Kemampuan Perseptual-motorik, Dan Keterampilan Gerak Dasar,

(3) DOMAIN KOGNITIF; Pengetahuan, Kemampuan Dan Keterampilan Intelektual,

(4) DOMAIN AFEKTIF; Perkembangan Personal, Sosial Dan Emosional.

DOMAIN KOGNITIF, AFEKTIF & PSIKOMOTOR

PRINSIP ISI (CONTENT)

STRATEGI EVALUASI

DOMAIN KOGNITIF; Pengetahuan, Kemampuan

Dan Keterampilan Intelektual

PRINSIP ISI (CONTENT)

STRATEGI EVALUASI

1. Pengetahuan,2. Pemahaman, 3. Aplikasi,4. Analisis,5. Sintesis,6. Evaluasi

1. Komando2. Penugasan3. Problem solving4. Guided discovery5. Mastery6. Explorasidll

1. Peraturan permainan2. Etika Permainan

3. Penilaian Strategi

4. Teknik Bermaindll

1. Tes tulis2. Observasi

3. Rating Scales4. PAN5. PAP

6. Formative7. Sumative

SCREENING DILAKUKAN TERHADAP ATLET MUDA YANG SUDAH BERPARTISIPASI PADA CABANG OLAHRAGA TERTENTU

MERUPAKAN TINDAK LANJUT DARI IDENTIFIKASI DAN PEMANDUAN BAKAT OLAHRAGA, YANG DILAKUKAN OLEH CLUB

IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA

IDENTIFIKASI BAKAT UMUMSTATUS KESEHATANFAKTOR KETURUNANRENTANG WAKTU MELAKUKAN OLAHRAGA, DANKEMATANGAN

IDENTIFIKASI BAKAT KHUSUS BERKAITAN DENGAN KAPASITAS FISIK

BENTUK TUBUHKOMPOSISI TUBUHPROPORSI TUBUHKONDISI FISIK; KEKUATAN, POWER, KELENTUKAN, KECEPATAN, DSB.

APA ITU BAKAT? • Potensi yang dimiliki sejak lahir yang dominan dari potensi yang lain dari seseorang

• Potensi yang memiliki kecenderungan kuat yang tampak melalui minat

• Minat yang diikuti dengan kemampuan yang sesuai dengan keberbakatan seseorang

DARI MANA OLAHRAGAWAN BERBAKAT BERASAL Olahragawan berbakat ada

dimana- mana, kita harus membina mereka sebaik mungkin dalam rangka mencapai prestasi optimal. Olahragawan berbakat dapat berada di Sekolah, Club Olahraga Maupun Di Masyarakat

DUA CARA DALAM PENELUSURAN OLAHRAGAWAN BERBAKAT

Melalui Penilaian Subjektif Dan Pengamatan Prestasi Dalam Kompetisi, berarti hanya menjaring dari sebagian masyarakat (yang ikut kompetisi dan sudah terlatih)

Melalui tes dan pengukuran (pencarian melalui Metode Ilmiah):1. Antropometri2. Fisik (fisiologis)3. Psikologi & Sosial

CARA MELAKUKAN PENELUSURAN OLAHRAGAWAN BERBAKAT

Kedua cara perlu dilakukan secara seimbang dengan memperhatikan kelebihan dan kekurangan.

Sebaiknya penelusuran olahragawan berbakat dilakukan melalui cara ilmiah, kemudian kepada mereka yang terjaring dapat diberikan latihan yang intensif.

Namun kita juga harus realistik dalam mengembangkan kedua cara untuk mencari olahragawan berbakat untuk mencapai keberhasilan

TALENT IDENTIFICATIONMengidentifikasi potensi seseorang yg TELAH

terlibat Or

TALENT DEVELOPMENTMenyediakan lingkungan belajar/latihan agar

bakat terkembang

TALENT SELECTIONProses berlanjut utk mengidentifikasi tingkat

capaian prestasi tiap tahapan

TALENT DETECTIONMenemukan potensi seseorang yg BELUM pernah

terlibat Or

TAHAP PENCAPAIAN PRESTASI (Williams & Reilly, 2000)

KELENTUKAN (BERHUBUNGAN DENGAN KELINCAHAN)Persendian tertentuKarakteristik morfologiSecara genetik berhubungan dengan prestasi olahraga

KAPASITAS AEROBIKOlahraga dengan tuntutan aerobik tinggiAerobik mendasari berbagai olahraga beregu

KAPASITAS AN-AEROBIKLari Cepat (jarak pendek)Beberapa cabang olahraga beregu

TenisHockey

KEKUATAN/KECEPATAN/POWERKekuatan AbsolutTolak peluru/lempar cakramAngkat besi

TINGGI BADAN (dibutuhkan untuk cabang olahraga) Bola basket Bolavoli Renang, dll.

TINGGI BADAN YANG PENDEK (cocok untuk cabang olahraga)

SenamLoncat IndahAngkat Besi, dll.

BERAT BADANMerupakan penentu keberhasilan olahraga

tertentu dan diperlukan untuk nomor-nomor

berdurasi pendek (berat)BERAT BADAN BERAT

SumoAngkat besiLempar, tolak dan lontar

BERAT BADAN RENDAHSenamLoncat IndahLari jarak jauh,Joki (olahraga berkuda)

PROPORSI PANJANG TUBUH BAGIAN ATAS

Panjang tubuh bagian atas (PTBA) biasanya hampir sama dengan tinggi badan seseorang (± 5 cm). Beberapa cabang olahraga tertentu memerlukan anggota tubuh bagian atas yang panjang atau pendek.

LENGAN PANJANGTolak peluruLempar cakramRenang

LENGAN PENDEKAngkat BesiPowerlifting

► TINGGI BADAN YANG TINGGIRenangBola basketBolavoli, dll

► TINGGI BADAN YANG PENDEKSenamLoncat IndahAngkat besi, dll

UNSUR-UNSUR DOMINAN CABANG OLAHRAGAATLETIK LARI CEPAT

Waktu reaksiKoordinasi dan kapasitas relaksasi ototKemampuan untuk mengatasi tekananRasio tinggi/togok, dan panjang tungkai

LARI JARAK MENENGAHPower anaerobik dan VO2 maxKemampuan untuk mengatasi tekananKapasitas rentang konsentrasi yang tinggi dan kemampuan mempertahankan dalam waktu yang lama

LARI JARAK JAUHVO2 max per kilogram berat badanVolume jantung Daya tahan yang tinggi terhadap kelelahan, ulet dan memiliki motivasi kuat

NOMOR LOMPATWaktu reaksi dan kekuatan eksplosif yang tinggi, dengan tungkai panjangPower an-aerobik yang tinggiKemampuan mengatasi tekananRentang konsentrasi yang tinggi dan kemampuan mempertahankan dalam waktu yang lama

NOMOR LEMPARTinggi dan berototPower anaerobik tinggiWaktu reaksiRentang konsentrasi yang tinggi dan kemampuan mempertahankan dalam waktu yang lama

BOLABASKET Tinggi badan, lengan panjangPower an-aerobik tinggiKapasitas aerobik tinggiKoordinasiDaya tahan mengatasi kelelahan dan tekananInteligensi taktis dan semangat kerjasama

TINJU Rentang konsentrasi tinggiBeraniWaktu reaksiKoordinasi dan inteligensi taktisKapasitas aerobik tinggiPower anaerobik tinggi

BALAP SEPEDA Kapasitas aerobik tinggiVolume jantung (medium) dengan VO2 max tinggiKemampuan mengatasi tekanankeuletan

LONCAT INDAHKeseimbangan vestibular (telingan bagian dalam)KeberanianKonsentrasiKoordinasiKemampuan menghadapi tekanan

ANGGARWaktu reaksiKoordinasiInteligensi taktis Daya tahan terhadap kelelahan dan tekananKapasitas anaerobik dan aerobik tinggi

SENAMKoordinasi, kelentukan, powerKeseimbangan vestibular (telingan bagian dalam)KeuletanKapasitas mengatasi tekanan, keseimbangan emosiPower anaerobik tinggiTinggi badan, pendek/sedang

• SEPAKBOLAKoordinasi, semangat kerjasamaDaya tahan terhadap kelelahan dan tekananKapasitas anaerobik dan aerobik tinggiInteligensi taktis

• RENANGDensitas badan rendahLengan panjang dan kaki besar, diameter bi-acromeal lebarKapasitas anaerobik dan aerobik tinggi

BOLAVOLITinggi badan, lengan panjang dan diameter bi-acromeal lebarPower an-aerobik dan aerobik tinggiDaya tahan terhadap kelelahan dan tekananInteligensi taktis dan semangat kerjasama