41466.pdf - Universitas Terbuka Repository

TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM)

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU DI SMP NEGERI KECAMATAN

BREBES KABUPATEN BREBES

TAPM Diajukan sebagai salab satu syarat untuk memperoleb Gelar Magister Sains Dalam IImu Administrasi

Bidang Minat Administrasi Publik

Disusun Oleh :

ENDYEROS

NIM: 015628279

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS TERBUKA

JAKARTA 2013

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka

LENOVO

Stamp

UNIVERSITAS TERBUKA

PROGRAM PASCASARJANA

MAGISTER ADMlN1STRASI PUBLIK

PERNYATAAN

TAPM yang berjudul Pengaruh Motivasi Dan Kedisiplinan Kerja Guru Terhadap

Kinerja Guru Di SMP Negeri Kecamatan Brebes

Kabupaten Brebes adalah hasil karya saya sendiri,

dan seluruh sumber yang dikutip maupun dirujuk

telah saya nyatakan dengan benar.

Apabila di kemudian hari ternyata ditemukan adanya penjiplakan (plagiat), maka saya

bersedia menerima sanksi akadernik.

Jakarta,

Yang Menyatakan

( Endy Eros) NIM.015628279

ii

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


ABSTRAK

KineIja Guru SMP Negeri di Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes menurun, hal ini ditandai : kemampuan menyusun program masih ketergantungan guru lain, belum melaksanakan proses kegiatan belajar mcngajar secara maksimal, kemampuan memberikan penilaian hasil belajar yang kurang obyektif, ketidak adilan dalam memberikan penilaian, kemapuan memanfaatkan hasil penilaian yang belum maksimal, kemampuan memberikan umpan balik kepada siswa yang belum secara teratur dan terus menerus, KineIja menurun dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, paling sedikinya ada dua faktor yaitu faktor motivasi dan kedisiplinan keIja guru.

Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri se- Kecamatan Brebes Kabupaten Brcbes. Pada tahun pelajaran 2011/2012 selama 3 bulan, yaitu bulan januari 2012 sampai dengan Maret 2012. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan analisis regresi sederhana dan ganda, pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan teknik sampling, yaitu mengambil sebagian populasi sebanyak 155 orang guru dari 2550rang guru. Sedangkan variabel dalam penelitian ini adalah variabel bebas, yaitu motivasi keIja gUT (XI) dan kedisiplinan keIja guru (X2) dan variabel terikat adalah kineIja guru (Y)

Hasil Penelitiilll ditemukan bahwa I) ada pengaruh yang positif dan signifIkan motivasi kerja guru terhadap kineIja guru. Besamya pengaruh 56,9% 2) ada pengaruh yang positif dan signifIkan kedisiplinan keIja guru terhadap kineIja guru. Besarnya pengaruh adalah 52,7%, 3) ada pengaruh secara simultan antara motivasi keIja guru dan kedisiplinan keIja guru dengan kinerja guru. Besamay pengaruh 62,7 %.

Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka direkomendasikan: I) para guru untuk lebih meningkatkan motivasinya dalam melaksanakan tugas keseharian sebagai guru, 2) Kepala Sekolah agar mendukung dan memberikan kesempatan seluasluasnya bagi para guru untuk mengikuti pelatihan dan kursus-kursus agar kompetensi guru meningkat, 3) kepada para peneliti untuk melakukan penelitian lanjutan dengan factor-faktor lain yang mempengaruhi kineIja guru sehingga menarnbah wawasan yang lebih luas.

Kata Kunci: Motivasi, Disiplin. Kinerja .Tujuan pcnelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis I) pengaruh motivasi kerja guru terhadap kineIja guru, 2) pengaruh kedisiplinan kerja guru terhadap kinerja guru, 3) pengaruh motivasi kerja dan kedisiplinan keIja guru secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja guru

iii

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


ABSTRACT

Endy Eros, 2012, The effect of motivation and discipline of teachers' work to the teachers' performance. Thesis Public Administration Magister Study Postgraduate Program of Jakarta Open University.

Junior high school teacher's work in Brebes sub-district gets decreasing. It's marked by : the ability of arranging the program, they are still depended on others, they don't carry out a teaching learning activity maximally, the ability of giving an evaluation(assessment), the ability in using the result of evaluation is not maximal yet, the ability of giving a students feed back is not regularly and continually. The decreasing of the work can be effected by two factors, they are motivation and teachers' work discipline.

The study is carried out at SMP Negeri in Brebes sub-district. Academic year20l 1/2012 for three months, it was January to March 2012. The method of study uses a descriptive method to quantitative approach and uses a simple and double regression analysis, 155 teachers are as population sample of 255 teachers. Variable in this study is free variable, it means to motivate the teachers' work (X I) and the discipline of the teachers' work (X2) and integrated variable is teachers' performance (Y).

In the result of study is founded that I) there is a positive effect and the teachers' work motivation significant to the teachers' performance. The effect is 56,9 % 2) there is a positive effect and the discipline significant of tee teachers' work to the teachers' performance, the effect is 52,7 % 3) there is simultaneous effect between the teachers' work motivation and the teachers' work discipline to the teachers' performance, the effect is 62,7 %.

Based on the study, so it is recommended that the teachers should develop their motivation in carrying out their duty as the teachers, 2) the principal should support and give widely chances to the teachers in joining workshop or training in order to be able to develop their competency, 3) researchers have to continue carrying out their study to motivate the teacher's work in enriching knowledge and having a conception.

The key word: Motivation, discipline, and teacher's work. The aim of the study is to know and analysis, I) The effect of teachers' work motivation to the teachers' performance, 2) The effect of the teachers' work to the teachers' performance, 3) The effect of work motivation and the teacher's work discipline cooperatively to the teachers' performance.

iv

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


LEMBAR PERSETUJUAN TAPM

JuduITAPM : PENGARUH MOnVASI DAN KEDISIPLINAN KERJA

GURU TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI

KECAMATAN BREBES KABUPAATEN BREBES

Penyusun TAPM : Endy Eros

NIM : 015628279

Program Studi : Administrasi Publik

Hari/Tanggal

Menyetujui :

Pembimbing II,

D~O,M.S; NIP 195902021992031002 NIP 19680I022002121003

Mengetahui,

Ketua Bidang IlmuJ Direktur Program Pascasarjana

~ ',,) .'" .' ,c I Florentina Ratih WUlandari', 1:,";',tSi" ;/'"-'~J

NIP. 197106091988022 ,- NIP, 195202131985032001

v

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


UNIVERSITAS TERBUKA

PROGRAM PASCASARJANA

MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK

PENGESAHAN

Nama : EndyEros

NIM : 015628279

Program Studi : Administrasi Publik

Judul Tesis : PENGARUH MonvASI DAN KEDISIPLINAN KERJA

GURU TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERl

KECAMATAN BREBES KABUPAATEN BREBES

Telah dipertahankan di hadapan Sidang Panitia Penguji Tesis Program PascasaIjana,Program Studi Administrasi Publik, Universitas Terbuka pada :

Hariffanggal : Sabtu, 16 November 2013

Waktu : 14.30 WIB. Dan telah dinyatakan LULUS

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua Komisi Penguji: Drs. SyarifFadilah,M.Si

Penguji Ahli Dr. Roy V. Salomo, M.Soc., Sc

Pembimbing I

Pembimbing II

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


KATA PENGANTAR

Puji Syukur hanya dipanjatkan kepada Allah Subkhanahu Wata'aladan kepada

kedua orang tua. Atas petunjuk dan karuniaNya maka saya dapat menyusun Tesis

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sain Dalam Magister

Administrasi Publik.

Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua

fihak yang telah membantu tersusunnya Tesis tersebut yaitu:

(I) Direktur Program Pascasarjana Universitas Terbuka

(2) Ketua Bidang IlmuIProgram Magister Administrasi Publik Universitas Terbuka

(3) Pembimbing I Bapak Dr Nur Cholis, M.Si

(4) Pembimbing II Bapak Dr. Eko Prasetyo. M.Si.

(5) Kepala UPBJJ Universitas Terbuka Semarang Ibu Purwaningdyah

Murti SH.M.Hum.

(6) Istri tercinta Umi Aenaeni dan anak-nak saya Reza Miftahul Fauzi, Nisa Mutia

Afrinasari.

Semoga kebaikan Bapak/Ibu mendapatkan balasan dan limpahan berkah dari

Allah Subkhanahu Wata'ala.

Brebes, Desember 2012

Penulis

vii

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


DAFTAR lSI

HALAMAN JUDUL I

LEMBARPERNYATAAN ii

ABSTRACT iii

ABSTRAK IV

LEMBAR PERSETUJUAN v

LEMBAR PENGESAHAN vi

KATA PENGANTAR vii

DAFTAR lSI viii

DAF1AR BAGAN .ix

DAFTAR TABEL. .. . x

DAFTAR LAMPlRAN xi

BAB I PENDAHULULUN

A. Latar Belakang I

B. Rumusan Masalah 8

C. Tujuan Penelitian 8

D. Kegunaan Penelitian 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Penelitian Pendahuluan 11

B. Landasan Teori 19

viii

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


C. Kerangka Berpikir. · · 44

D. Hipotesis Penelitian · ··.· 47

BAR III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian ·.. ····· .. ·· 48

B. Populasi dan Sampel 50

C. Instrumen Penelitian · ···· .. ······· .54

D. Teknik Pengumpulan Data · ········ 60

E. Tenik Analisis , 63

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian 70

4.1. HasiI Uji Coba Instrurnen Penelitian 70

4.2. Uji persyaratan Analisis '" 72

4.3. Deskripsi Tiap VariabeJ " 74

4.4. Pembahasan dikaitkan dengan penelitian

pendahuIuan ., 80

B. Pembahasan Berkaitan dengan Landasan Teori 83

BAH V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan 92

B. Saran 92

DAFTAR PUSTAKA 92

ix

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


x

DAFTAR BAGAN DAN TABEL

Bagan I.Bagan PenJaku yang disusun oleh Wood dkk 23

Bagan 2 Bagan tentang ketergantungan pada kombinasi yang tepat dan

motivasi, kemampuan, keterampilan .34

Bagan 3 Kerangka Berfikir .45

Tabel J. Menentukanjumlah sampel... 53

Tabel 2. Skor lawaban pemyataan instrumen 63

DAFTAR LAMPlRAN 102

Lampiran I. SK Pembimbingan Tugas Akhir Program Magister dan

Universitas Terbuka (UT) Pusat 103

Lampiran 2. Pennohonan Ijin Penelitian dan UPBJJ Semarang 107

Lampiran 3. SK Penelitian Menyusun Tesis dari Diknas Brebes 108

Lampiran 4. Surat Keterangan Ijin Penelitian 109

Lampiran 5. Skor Rata-Rata Pengaruh Motivasi KeIja Guru .110

Lampiran 6. Skor Rata-Rata Pengaruh Kedisiplinan KeIja Guru 111

Lampi ran 7 Skor Rata Rata Pengaruh KineIja 112

Lampiran 8.1nstrumen Penelitian 113

Lampiran 9. Output Motivasi sampel penelitian 155 responden 120

Lampiran 1O.Output Kedisiplinan sampel penelitian 155 responden 122

Lampiran II. Output KineIja sampel penelitian 155 responden 124

Lampiran 12. Output KineIja sampel uji coba 50 responden 126

Lampiran 13 Output Kedisiplinann uji coba 50 responden 128

Lampiran 14. Output Motivasi Uji coba 50 responden 130

x

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


BABll

TINJAUAN PUSTAKA

A. Penelitian Pendahuluan -

Penelitian Emawati Marjono (2007) dengan Judul "Pengaruh Supervisi Dan

DisipJin KeJja Terhadap KineJja Guru". Hasil Penelitian menunjukkan bahwa

variabel supervisi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kineJja guru SD

di Kecamatan Jemawi Kabupaten Karanganyar. Kegiatan supervisi yang dilakukan

pada Guru SD bertujuan untuk mengetahui kondisi yang terjadi dan mengetahui

kesulitan-kesulitannya sehingga dapat dicari jalan pemecahannya serta antisipasi

terhadap kesalahan berikutnya. Seharusnya jika supervisi meningkat, maka kineJja

cenderung meningkat, sebaliknya jika supervisi menurun maka kineJja cenderung

menufUll.

Dengan demikian supervisi diharapkan memberikan sumbangan positif

terhadap kineJja guru, namun hasil penelitian ini justru sebaliknya.

Variabel disiplin keJja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja Guru

SD di Kecamatan Jernawi Kabupaten Karanganyar.Disiplin yang baik yaitu sikap

patuh terhadap peraturan tanpa adanya paksaan dari pimpinan. Jika disiplin kerja

Guru SD meningkat, maka kineJja Guru SD cenderung meningkat, sebaliknya jika

disiplin keJja Guru SD menurun, maka kineJja Guru SD cendeung menurun.

Dengan demikian disiplin keJja memberikan sumbangan positif terhadap kineJja

Guru SD.

Instrumen angket dari ke tiga variabel yaitu supervisi, disiplin keJja dan kineJja

Guru SD di Kecamatan Jemawi Kabupaten Karanganyar mungkin masih belum

I )

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


12

dapat mengungkapkan hal-hal yang urgen dan variabel penelitian. Sumber data

tersebut yaitu Guru SD di Kecamatan Jernawi Kabupaten Karanganyar schingga

tidak menutup kemungkinan adanya bias data, Khususnya data kineJja yang

pengisiannya berdasarkan persepsi Guru SD sendiri sebagai responden.

Penelitian Keke T. Aritonang,M.Pd (2005) dengan judul "Kompensasi

KeJja, Disiplin KeJja Guru Dan KineJja Guru SMP Kristen BPK PENABUR

Jakarta". Adapun hasil penelitiannya sebagai berikut ;

Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis dalarn penelitian ini dapat

disimpulkan sebagai berikut:

Pertarna, terdapat hubungan positif yang sangat sgnifikan antra kompensasi

keJja dengan kineJjanya di SMP Kristen BPK PENABUR Jakarta. Kontribusi

efektif variabel kompensasi keJja guru (Xl) terhadap kineJja (Y) sebesar 6.76%

dengan koefisien korelasi r:026. Artinya jika hendak meningkatkan kineJja guru

hams memperhatikan kompensasi keJja yang secara nyata memberikan

sumbangan yang sangat berarti.

Kedua, terdapat hubungan positif yang signifikan antara disiplin keJja guru dengan

kinerjanya di semua SMP Kristen BPK PENABUR Jakarta. Kontribusi efektif

variabeJ disiplin keJja guru (X2) terhadap kinernjanya (Y) sebesar 77,44% dengan

koefisien korelasi r:0.88. Artinya apabila ingin meningkatkan kineJja guru hams

pula memperhatikan disiplin keJjanya yang secara nyata memberikan snmbnangan

yang sangat berarti. Ketiga, terdapat hubungan yang positif yang signifikan antara

kompensasi keJja dan disiplin kerja secara bersarna-sama dengan kineJjanya di

semua SMP Kristen BPK PENABUR Jakarta.

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


13

Kontribusi efektif variabel kompensasi kerja (XI) dengan disiplin kerja guru

(X2) secara bersarna -sarna terhadap kinerjanya (Y) sebesar 77.6% dengan

koefisien korelasi ganda R: 0.8814. Artinya apabila ingin meningkatkan kinerja

guru harus pula memperhatikan kedua variabel ini yang secara bersama-sama

secara nyala memberikan sumbangan yang sangal berarti.

Penelitian Yuliani Indrawati ( 2006) dengan judul " Faklor-Faktor Yang

Mempengaruhi Kinerja Guru Matematika Dalam Pelaksanaan Kurikulum Berbasis

Kompetensi (KBK) Pada Sekolah Menengah Alas Kota Palembang"

Adapun hasil peneliliannya sebagai berikul :

I) Hasil Uji F menunjukkan bahwa Faktor-Faktor pengelahuan, ketrampilan,

mOlivasi secara simultan berpengaruh sebesar 20,5% terhadap kinerja guru

malemalika, sisanya 79,5% dipengaruhi oleh faklor-faktor lain yang lidak

termasuk dalam penelilian ini.

2) Faktor sikap, inisialif, krealifilas, inovasi sangal mendukung keberhasilan

pelaksanaan KBK karena pendekalan dan melode yang digunakan beragam,

bersikap konlektual dan guru bukan satu-salunya sumber ilmu pengelahuan.

3) Hasil uji parsial (I-Iesl) menunjukkan hanya variabel motivasi yang

berpengaruh lerhadap kinerja guru, sedangkan variabel kemampuan

lpengetahuan dan variabel ketrampilan lidak berpengaruh. Hal ini

menunjukkan rendahnya kompelensi guru malematika di kola Palembang dan

berakibal rendahnya preslasi siswa.

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


14

4) Masih banyak guru matematika yang belum memahami karakteristik

pembelajaran dengan sistem KBK. belum mengubah pola pembelajaran

matematika dari " teacher oriented" ke " student oriented"

5) Latar belakang pendidikan tidak sesuai dan guru tidak terpanggil untuk

menjadi pendidik dan pengajar sehingga kurang beruapaya untuk melakukan

perubahan kearah perbaikan sistem pembelajaran matematika sebagai wujud

tanggoog jawab terhadap perbaikan mutu pendidikan matematika.

6) Diperlukan manajemen sekolah yang bertanggung jawab dan Kepala Sekolah

yang memiliki kemampuan dan ketrampilan serta memahami karakter KBK

yang diperlukan ootuk meningkatkan keberhasilan pembelajaran matematika.

Huboogannya dengan penelitian ini menggunakan metode analog, yaitu, metode

menemukan topik dengan cara memanfaatkan pengetahuan yang diperoleh dari hasil

penelitian orang pada bidang tertentu ootuk menentukan topik penelitian yang terkait

dengan penelitian. Penggunaan konsep analog akan membantu penelitian yang ide

dan konsepnya berasal dari keberhasilan penerapan suatu teori atau metode bidang

tertentu. Posisi penelitian ini adalah mencari besamya pengaruh variabel lain yang

belum diteliti dalam penelitian tersebut di atas.

Penelitian Pujiyanti ,Isroah (2012) denganjudul" Pengaruh Motivasi KeIja

dan Displin KeIja Terhadap KineIja Guru SMA Negeri 1 Ciamis ". Maka kesimpulan

Penelitian

a. Motivasi KeIja berpengaruh positif dan signitikan terhadap KineIja Guru SMA

Negeri 1 Ciamis Tahoo Pelajaran 2012/2013. Hal ini ditujukkan dengan harga

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


15

rxly 0,675 thitun 7,085 dan r2 xly sebesar 0,456 yang berarti bahwa variasi

naik atau turunnya nilai Kinerja Guru dipengaruhi olch Variabel Motivasi Kerja

sebesar 45,6% dan selebihnya sebesar 54,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang

tidak diteliti. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik Motivasi Kerja rnaka

Kinerja Guru akansernakin baik pula.

b. Disiplin Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kincrj Guru SMA

Negeri I Ciarnis Tahun Pelajaran 2012/2013 . Hal ini ditunjukkan dengan harga

rx2y 0,892 t hitung 15,268, dan ('x2y sebesar 0.795 yang berarti bahwa variasi

nail:: atau turunnya nilai Kinerja Guru dipengaruhi oleh variabel Disiplin Kerja

sebesar 79,5% dan selebihnya sebesar 20,5% dipengaruhi poleh variabel lain

yang tidak diteliti. Hal ini menoojukkan bahwa sakin tinggi Disiplin Kerja rnaka

Kinerj a Guru akan sernakin baik pula.

c. Motivasi Kerja dan Disiplin Kerja secara bersama-sama berpengaruh positif dan

signifikan terhadap Kinerja Guru SMA Nehgeri 1 Ciarnis Tahoo Pelajaran

2012/2013. Hal ini titunjukkan dengan harga R hitung 0,938, F hitung 216.172, dan

R'sebesar 0,880 yang berarti bahwa variasi nmk atau turunnya nilai Kinerja Guru

dipengaruhi oleh variabel Motivasi Kerja dan Disiploin Kerja sebcsar 88.0% dan

selebihnya scbesar 12,0% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Hal

ini rnenunjukkan bahwa semakin baik Motivasi Kerja dan sernakin tinggi

Disiplin Kerja rnaka Kinerja Guru akan sernakin baik pula.

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


16

Penelitian Messa Media Gusti (2012) dengan judul " Pengaruh Disiplin

Motivasi Kerja dan Persepsi Guru Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap

Kinerja Guru SMKN I Purworejo Pasca Sertifikasi ".

Kesimpulan Penelitian:

I) Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antarabdisiplin keIja guru dengan

kinerja guru di SMKN I Purworejo pasca sertifikasi dengan nilai koreJasi 0,106

Persamaan sertifikasi sebesar n regresi bersifat linier dengan persamaan Y=

17,491 + 0,115 X I dengan kontribusi variable disiplin kerja terhadap kinerja

guru di SMKN I Purworejo Pasca sertifikasi , sebesar 1,1 % .

2) Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi kerja guru dengan

kinerja guru di SMK Negeri I Purworejo Pasca sertifikasi dengan nilai korelasi

0,074 Persamaan regresi bersifat linier dengan persamaan Y = 18,680 + 0,030 X2

dengan kontribusi variabel motivasi keIja terhadap kineIja guru di SMKN I

pasca Sertifikasi sebesar 0,6 %

3) Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi keIja guru dengan

kineIja guru di SMK Negeri I Purworejo Pasca sertifikasi dengan nilai korelasi

0,027 Persamaan regresi bersifat linier dengan persamaan Y = 20,622 + 0,0005

X3 dengan kontribusi variabel motivasi keIja terhadap kineIja guru di SMKN I

pasca Sertifikasi sebesar 0, I %

4) Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara disiplin kerja , motivasi keIja

dan persepsi guru tentang kepemimpinan Kepala Sekolah dengan kineIja guru

SMKN I Purworejo pasca sertifikasi, besar nilai korelasi 0,123. Persarnaan

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


17

regresi bersifat linier dengan persamaan Y = 15,486 + 0.111 XI + 0.026X~

0,004 X3 dengan kontribusi variable disiplin kerja dan motivasi kerja secara

simultan terhadap kinelja guru di SMKN I Purworejo pasca sertifikasi sebesar

1.5 %

Perbedaan dan persamaan antara penelitian pendahuluan dari lima orang peneliti

dengan penelitian yang saya lakukan adalah :

Pertama Penelitian oleh Emawati Maljono ialah : Kegiatan supervisi tidak

bepengaruh secara signifikan terhadap kinerja guru, supervisi diharapkan

memberikan sumbangan positif hasilnya justru sebaliknya. Variabel disiplin kelja

berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja guru. Jika disiplin guru meningkat

maka kinelja guru akan meningkat dan sebaliknya jika disiplin guru menurun maka

kinelja guru akan menurun. Variabel supervisi, variabel disiplin kelja dan variabel

kinelja masih belum mampu mengungkapkan hal-hal yang urgen dari variabel

penelitian.

Kedua : Penelitian Keke. T. Aritonga, M.Pd (20C5)

Variabel kompensasi kerja, variabel disiplin keIja dan variabel kmelja gun: terdapat

hubungan positif yang sangat signifikan antara kompensasi keIja dan kinerja.

Terdapat hubungan positif yang signifikan antara kedisiplinan kelja dengan

kineIja guru. Terdapat hubungan positif dan signifikan antara kompensasi kelja,

disiplin keIja secara bersama-sama dengan kinelja guru.

Ketiga: Penelitian Yuliani lmawati (2006)

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


18

Hasil Uji Coba F. Faktor pengetahuan. keterampilan dan motivasi berpengaruh

sebesar 20,5% sisanya 79,5% dipengaruhi oleh yang lain. Faktor sikap. inisiatif,

kreatif. inovatif sangat mendukung keberhasilan pelaksanaan Kegiatan Belajar

Mengajar karena pendekatan dan metodologi yang digunakan beberapa macam,

bersifat kontektual dan guru bukan satu-satunya pengetahuan atau sumber belajar.

Hasil Uji Parsial, hanya variabel motivasi yang berpengaruh terhadap kinerja guru.

Keempat: Penelitian Pujiyanti l , Isroah2 (2012/2013)

Motivasi Kerja dan Disiplin Kerja secara bersama-sama berpengaruh positif dan

signifikan terhadap Kinerja Guru SMA Nehgeri I Ciamis Tahun Pelajaran

2012/2013. Hal ini titunjukkan dengan harga R hitung 0,938, F hitung 216,172, dan

R'sebesar 0,880 yang berarti bahwa variasi naik atau turunnya mlai Kinerja Guru

dipengaruhi oleh variabel Motivasi Kerjn dan Disiplin Kerja sebesar 88,0% dan

seJebihnya sebesar 12,0% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Hal ini

menunjukkan bahwa semakin baik Motivasi Kerja dan semakin tinggi Disiplin Kerja

maka Kinerja Guru akan semakin baik pula.

KeJima: Messa Media Gusti ( 2012 )4) Tidak terdapat hubungan yang

signifikan antara disiplin kerja , motivasi kerja dan persepsi guru tentang

kepemimpinan Kepala Sekolah dengan kinerja guru SMKN I Purworejo pasca

sertifikasi, besar nilai korelasi 0,123. Persamaan regresi bersifat limer dengan

persamaan Y = 15,486 + OJ llX, + 0,026X2 - 0,004 X3 dengan kontribusi variable

disiplin kerja dan motivasi kerja secara simultan terhadap kinerja guru di SMKN

PUlWorejo pasca sertifikasi sebesar 1,5 %

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


Maka Posisi Penelitian Endy Eros (201]/2012)

Dalam penelitian ini memfokuskan mencari dan membuktikan apakah ada

pengaruh motivasi keIja guru terhadap kineIja guru, kedisiplinan keIja guru terhadap

kineIja guru, motivasi kerja dan kedisiplinan kerja guru terhadap kineIja guru SMP

Negeri di Kecamatan Brebes?

PeneJitian iill didukung dan diperkuat oleh penelitian pendahuluan sebagaimana

tersebut di alas baik dalam variabel motivasi (Xl) , variabel kedisiplinan ( X2)

maupun variabel kineIja ( Y ) , yang berbeda obyek dan tempat penelitian.

B. Landasan Teori

I. Kinerja Guru

KineIja berasal dari ba.'lasa Inggris yang merupakan teIjemahan bebas

dari performance. Istilah kineIja (performance) sering dikaitkan dengan hasil

yang dicapai dari suatu kegiatan (keIja), baik itu menyangkut a1at-alat, pegawai

maupun organisasi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1993 : 503) kineIja

didefinisikan sebagai sesuatu yang dicapai, prestasi yang diperlihatkan, dan

kemampuan keIja.

Herry Simamora ( 1995:500) KineIja adalah tingkat ha~il ke:ja

karyawan dalam mencapai persyaratan pekeIjaan yang diberikan.Sedangkan

Gibson ( 1996 : 70 ) mengatakan bahwa kinerja adalah hasil yang diinginkan

dari periIaku.Sedangkan Suryadi Prawirosentono ( 1999: 2) KineIja adalah

hasil keIja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelomok orang dalam

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


20

suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing

dalamrangka mencapai tujuan organisasi.

Prabumangkunegara dalam (Cecep Darmawan, 2006: 126),

mengatakan konsep kerja merupakan terjemahan dari Bahasa lnggris

.!obPerformance atau Actual performance (prestasi kerja atau prestasi

sesungguhnya yang dicapai seseorang). Dengan kata lain, yang dimaksud

kinerja adalah basil kerja secara kuantitas maupun kualitas yang dicapai

seseorang dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang

diberikan kepadanya.

Selanjutnya (Maman Ukas 1997: 253) mengemukakan tentang

pengertian kinerja sebagai berikut:

"Kinerja adalah pemyataan sejauh mana seseorang telah memaiukan bagiannya dalarn melaksanakan strategi organisasi, baik dalarn mencapai sasaran-sasaran khusus yang berhubungan dengan peranan perseorangan dan atau dengan memperlihatkan kompetensikompetensi yang dinyatakan reIevan bagi organisasi, apakah daJarn suatu peranan tertentu, atau secara lebih umurn".

Maler dalarn (Rochanda Wiradinata ,2007:92) mengemukakan bahwa

kinerja sebagai unjuk kerja yaitu sebagai keberhasilan seseorang dalarn

melaksanakan suatu pekerjaan.

Berdasarkan definisi di alas, penulis dapat menyimpulkan bahwa

kinerja merupakan suatu kemarnpuan kerja yang diperlihatkan seseorang

untuk mencapai hasil kerja yang memuaskan, baik secara kuaJilas maupun

kuantitas.

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


21

Guru diposisikan sebagai garda terdepan dan posisi sentral di dalam

pelaksanaan proses pembelajaran. Berkaitan dengan itu. maka guru akan

menjadi bahan pembicaraan banyak orang, dan tentunya tidak lain berkaitan

dengan kinetja dan totalitas dedikasi serta loyalitas pengabdiannya.

Guru merupakan kunci keberhasilan pembelajaran. Salis dalam

(Rochanda lradinata,2007:114) mengemukakan bahwa guru harus dipandang

sebagai pelanggan dalam (internal customers) yang berarti guru jangan

dipandang sebagai staf atau pegawai atau bawahan kepala sekolah. Tugas

kepala sekolah sebagai direktur sekolah dalam profesionalisasi guru adalah

membentuk guru menjadi manajer kelas yang profesional.

Dalam kajian perilaku organisasi bukan isu laki-laki atau perempuan

yang menonjol, namun lebih kepada kemampuan para manajer untuk

menjelaskan dan memprediksi perilaku yang akan timbul. Berbagai perilaku

pegawai yang ada dalam organisasi merupakan masalah yang harus

dipecahkan. Para manajer dituntut untuk mampu menyusun model perilaku

pegawamya.

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


22

1.1 Bagan Perilaku yang disusun oleh Wood dkk. :

FAKTOR

INDIVIDUAL

PRESTASI KERJA

/ ~ DUKUNGAN

ORGANISASI MOTIVASI

I I

Individual ; keeakapan dalam melakukan sesuatu

Motivasi ; kemauan untuk melakukan sesuatu

Dukungan Organisasi ; keeakapan untuk melakukan sesuatu

Sumber.Wood.l'lal;200l

(Prestasi keIja = faktor individu x motivasikeIja x didukung organisasi)

Pereneanaan kineIja merupakan hal yang penting bagi

terselenggaranya kineIja dan Juga mrupakan tahapan penting dalam

melaksanakan reneana strategi yang akan menuntun manajemen dalam

seluruh anggota organisasi. Berdasarkan pereneanaan kineIja yang baik maka

tingkat peneapaiannya lebih operasional untuk meningkatkan kineIja yang

Jebih maksimaI.

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


23

Dengan model tersebut di atas faktor -faktor yang berpengaruh dalarn

kinerja individu bukanlah hal yangtunggal melainkan gabungan antara faktor

internal dan eksternal individu tersebut.Faktor individu yang menciptakan

perbedaan antara satu orang dengan orang lainnya adalah faktor demografi,

kompensasi, personality, nilai, sikap dan prestasi,

Faktor motivasi, orang yang memiliki latar belakang yang sarna belum

tentu memiliki kinerja yang sarna, Untuk mencapai kinerja yang tinggi ciri

ciri personal tidak cukup ,bahkan orang dengan kecakapan yang tinggi tidak

akan dapat mencapai kinerja yang tinggi jika tidak didukung oleh kemauan

untuk bekerja yang cukup tinggi. Perbedaan kinerja antara satu orang dengan

orang yang lain sebagian ditentukan oleh kemauannya untuk bekerja kerns

untuk mencapai hasil yang optimal.

Faktor dukungan organisasi , Apakah seseorang yang memiliki

karakteristik personal yang cukup dan memiliki motivasi yang tinggi otomatis

memiliki kinerja yang tinggi ? Jawabannya tentu saja tidak atau belum tentu,

karena masih ada satu faktor lagi yaitu faktor organisasi. Dukungan organisasi

yang kurang akan menyebabkan kinerja yang menjadi turun dan rendah.

Ada beberapa faktor organisassional yang dapat menjadi faktor

pengharnbat pencapaian kinerja yang tinggi antara lain; ketiadaan

waktu,ketidakcukupan anggaran, sarana dan prasarana, ketidak jelasan

instruksi kerja, ketidak adilan, prosedur yang kaku dan desain Iingkungn yang

buruk.

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


24

Berkaitan dengan definisi kinerja guru. Suyadi Prawirosentono

mengatakan bahwa kinerja guru menunjukkan kemampuannya yang secara

nyata dimiliki dan mampu bekerja di bidangnya, serta memerlukan integrasi

antara tujuan, metode keIja media teknologi pembelajaran dan sumber

sumber pembe1ajaran secara berdaya guna yang dituntut agar dapat

melaksanakan tugasnya mengajarkan siswanya.

Uraian di atas menunjukkan betapa besar peran seorang guru daJam

upaya menciptakan proses belajar mengajar yang cfektif dan efisien serta bagi

terbentuknya keprihadian suatu generasi (siswa). Di tangan merekalah

pendidikan generasi yang akan melanjutkan peIjuangan kemuJiaan umat ini

berada. Seorang guru tidak hanya bertugas mentransfer ilmu pengetahuan

kepada anak didiknya.

Motivasi merupakan suatu fungsi dari kemampuan mengajar dan

kemampuan untuk menyelesaikan tugas atau pekeIjaan seseorang sepatutnya

memiliki derajat kesediaan dari tingkat kemampuan tertentu. Kesediaan dan

keterampilan seseorang tidak cukup epektif untuk mengeIjakan sesuatu tanpa

punahan yang jelas tentang apa yang akan dikerjakan dan bagaimana

mengeIjakannya.

Menurut (Viethzal Rival,2003;309) dalam Manajemen Sumber Daya

Manusia. Kinerja merupakan perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang

sebagai prestasi keIja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai perannya dalam

perusahaan.

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


25

Dalam proses belajar mengaJar untuk mencapaI produktivitas

mengaJar yang etektif perlu dikaji faktor-faktor yang mempengaruhinya

seperti dikemukakan olch (Faustino Cardosa Gomes,2002 ; 160) Faktor-faktor

yang mempengaruhinya adalah :

I. Know/edge

2. Ski//

3. Abilities

4. Attitudes

5. Behaviors

Menurut (Soekidjo Notoatmodjo ,2003:141) mengemukakan perlunya

penilaian prestasi keJja dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:

a. Setiap orang ingin memiliki peluang untuk mengembangkan kemarnpuan

keJjanya sarnpai pada tingkat yang maksimal.

b. Setiap orang ingin mendapatkan penghargaan apabiJa ia dinilai

melaksanakan tugas dengan baik.

c. Setiap orang inginmengetahui secara pasti tangga karier yang dinaikinya

apabila dapat melaksanakan tugas dengan baik.

d. Setiap orang ingin mendapatkan perlakuan yang objektif dan penilaian dasar

prestasi, keJjanya.

e. Setiap orang bersedia mEnerima tanggungjawab yang lebih besar.

f. Setiap orang pada umurnnya tidak hanya melakukan kegiatan yang sifatnya

rutin tanpa informasi.

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


26

Selain dapat dipergunakan sebagai standar dalam penentuan tinggi

rendahnya kompensasi gaji serta administrasinya, bagi tenaga kerja yang

hams diberikan kepadanya maka penilaian kerja mempunyai tujuan antara

lain (Bedjo Siswanto, 1989 : 191)

a, Sebagai sumber data untuk merencanakan ketcnagakerjaan dan kegiatan

pengembangan.

b. Untuk memberikan nasehat yang perlu disampaikan kepada tenaga kerja.

c. Sebagai alat untuk memberikan umpan balik (feed back) yang

mendorong kearah kemajuan atau kemungkinan memperbaiki.

d. Sebagai salah satu cara untuk menetapkan prestasi,

e. Sebagai landasanlbahan inforrnasi untuk bahanpengambilan keputusan,

promosi, mutasi maupun kegiatan lainnya.

Menurut Viethza! Rivai (2004; 53) Performance Appaisal

pentingnya penilaian kinerja baik bagi individu maupun lembaga adalah

antara lain sebagai berikut:

I. Hasil penelitian kinerja penting untuk digunakan

a. Meninjau ulang kinerja masa lalu;

b. Mcmperoleh data yang pasti, sistematika dan factual dalam

c. penentuan nilai suatu pekerjaan;

d. Memeriksa kcmampuan lembaga atau perusahaan;

e. Memeriksa kemampuan individu;

f. Menyusun target masa depan;

g. Melihat prestasi seseorang secara realistis;

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


27

h. Memperoleh keadilan system pengupahan:

1. Memungkinkan manajemen lebih objektifterhadap para guru:

J. Membantu manaJemen di dalam memilih. menempatkan, prornosl,

memindahkan dan meningkatkan kualitas para guru;

k. Menghilangkan atau paling scdikit mengurangi berbagai keluhan dari

para guru;

L Mengintegrasikan penilaian kineIja dengan sasaran visi dan misi dari

lembaga:

m. Mengetahui latihan yang diperlukan.

2. Sedangkan hasil penilaian kineIja (kemampuan mengajar) secara

individual

a. Pimpinan memerlukan penilaian yang objektif terhadap kineIja pada

masa yang lalu untuk membuat keputusan di bidang SDM pada masa

yang akan datang;

b. Pimpinan memerlukan alat untuk membantu dan membantu

memperbaiki kineIja, merencanakan pekeIjaan, mengembangkan

kemampuan dan keterampilan, mengembangkan karier dan

memperkuat hubungan antara bawahan dan pimpinan;

c. Untuk pengembangan yang meliputi identifikasi kebutuhan pelatihan,

umpan Galik kineIja, penugasan, identifikasi kekuatan dan kelemahan

individu;

d. Mencntukan keputusan administrative untuk menentukan gaJI,

promosi, mempertahankan atau memberhentikan bawahan;

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


28

e. Untuk menetapkan sasaran kerja bawahan:

f. Untuk meningkatkan kinerja bawahan ke depan:

g. Untuk mendorong semakin meningkatnya rasa tanggung jawab

terhadap pekerjaan;

h. Untuk mernngkatkan motivasi, berprestasi, keberhasilan, kepuasan

kelja, etos kelja dan rasa memiliki kerhadap lembaga;

1. Sebagai sarana penyaJuran keJuhan yang berkaitan dengan masalah

pribadi atau pekeljaan;

J. Untuk menghilangkan hambatan agar kinerja lebih baik;

k. Mengembangkan dan menetapkan kompetisi kelja;

I. Untuk memperuleh data yang pasti, sistematika dan actual daJam

penentuan nilai status suatu pekeljaan.

3. Manfaat penilaian kinelja

Manfaat penilaian kinerja bagi semua pihak adalah agar mereka

mengetahui manfaat yang mereka harapkan. Pihak-pihak yang

berkepcntingan dalam penilaian adalah : I orang yang dinilai, 2 penilai, 3

pimpinan.

a. Manfaat bagi bawahan yang dinilai

I) Meningkatkan motivasi;

2) Meningkatkan kepuasan keIja;

3) Adanya standar hasil yang diharapkan;

4) Umpan balik dari kinelja yang lalu yang akurat dan konstruktif;

5) Mengetahui kekuatan dan kelemahan menjadi besar;

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


29

6) Pengembangan untuk meningkatkan kinerja;

7) Adanya kesempatan untuk berkomunikasi ke atas:

8) Peningkatan pengertian tentang nilai pribadi;

9) Kesempatan untuk mendiskusikan pennasalahan pekeIjaan;

10) Meningkatkan hubungan yang hannonis ke samping dan ke atas.

b. Manfaat bagi lembagaJperusahaan antara lain

I) Meningkatkan kualitas komunikasi;

2) Meningkatkan kehannonisan hubungan dengan bawahan

3) Meningkatkan pandangan secara luas menyangkut tugas yang

dilakukan oleh masing-masing bawahan;

4) Meningkatkan segi pengawasan melekat;

5) Kemampuan menentukan setiap pennasalahan;

6) Sebagai sarana penyampalan pesan bahwa bawahan itu

dihargai oleh lembaga;

7) Budaya lembaga menjadi mapan, dalam penilaian keikutsertaan

bawahan;

8) Lebih mudah menilai bawahan untuk menjadi pimpinan atau untuk

dipromosikan;

9) Jika penilaian kineIja telah melembaga akan menguntungkan

perusahaan.

c. Kegunaan hasil penilaian kineIja bagi lembagaJperusahaan

1) Performance improvement

Umpan balik atas kineIja sangat bennanfaat.

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


30

2) Compensation adjustmenl

Penilaian kinerja sangat membantu dalam mengambil

keputusan.

3) Placement decision

Promosi, transfer ataupun penurunan pangkat atau jabatan

biasanya didasarkan pada penilaian kineIja.

4) Training and development need

Pertimbangan kebutuhan pelatihan.

5) Career-planning and developmenl

Pertimbangan karier spesifik, pengembangan bawahan.

6) Staffing process deficiencies

Baik buruknya kineIja berhubungan dengan penempatan

karyawan, bawahan.

7) Informational inaccuracies

KineIja yang buruk artinya adalah kesalahan dalam analisa

pekeIjaan. perencanaan SDM atau hal dalam SDM.

8) Job design error

KineIja yang buruk sebagai akibat dari rancangan pekeIjaan yang

kurang tepa!.

9) Equal employmenl opp9rtunity

Penilaian kineIja yang akurat menjamin tid3k diskriminatif.

10) External challenges

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


31

LembagaJperusahaan dapat membantu faktor-faktor yang

mempengaruhi kinerja bawahan dan faktor-faktor lingkungan

pekerjaan.

I I) Feed back to human resources

Kinerja yang baik dan yang buruk di perusahaan/lembaga

mengidentifikasi baiknya manajemen SDM

Berdasarkan uraian di atas bahwa penulis mensintesiskan, pengertian kinerja guru

adalah cerminan prilaku dan ekspresi kerja individu atau kelompok dalam

melaksanakan tanggung jawabnya. Kinerja dalam penulisan ini adalah hasil kerja

yang dicapai oleh seorang guru dalam me1aksanakan tugas yang diberikan kepadanya,

Tugas yang dimaksud adalah tugas guru dalam proses belajar mengajar, yaitu (1)

Adanya kemampuan menyusun rencana kegiatan pembelajaran, (2) Kemampuan

melaksanakan proses belajar mengajar. (3) Kemampuan menilai proses dan nilai hasil

belajar, (4) Kemampuan memanfaatkan hasil penilaian bagi peningkatan layanan

pembelajaran, (5) Kemampuan memberikan umpan balik secara tepat teratur dan

teros menerus kepada peserta didik. dan (6) Memiliki sikap dan kepribadian yang

baik dengan menunjukkan keteladanan dalam pelaksanaan tugasnya.

2. Motivasi Kerja Guru

Suatu kegiatan yang akan dilaksanakan hams diawali oleh adanya suatu

motivasi tertentu. Motivasi adalah mempakan suatu dorongan yang ditimbulkan oleh

rangsangan tertentu yang dilandasi oleh suatu kebutuhan untuk mengambil suatu

tindakan.(M. Manulang,1981:146)

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


32

Motivasi merupakan pendorong suatu usaha vana disadari untuk " 0

mempengaruhi tingkah laku seseorang agar ia bergerak hantinya untuk bergerak

bertindak melakukan sesuatu tindakan sehingga mencapai hasil atau tujuan tertentu.

Motivasi sebagai kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi

untuk tujuan organisasi, yang dikondisikan oleh kemampuan usaha, upaya untuk

memenuhi sesuatu kebutuhan individual (Stephen Robbin:166).

Dengan demikian tujuan dari motivasi adalah sebagai penggerak dalam usaha

meningkatkan prestasi.

Teori motivasi dikutip oleh Robbins (2003 : 209-216) ada tiga teori spesifik

yang merupakan paling baik untuk motivasi karyawan yaitu ;

(i) Teori Hierarki kebutuban dari Abrabam Maslow ,terdiri dari kebutuhan fisiologis,keamanan,sosial, penghargaan dan aktualisasi diri. Kebutuhan fisiologi ,keamanan , sosial merupakan kebutuhan tingkat rendah (faktorveksternal) dan kebutuhan penghargaan,aktualisasi diri merupakan kebutuhan tingkat tinggi (faktor internal) Teori inimengasumsikan bahwa orang berupaya memenuhi kebutuhan yang lebih pokok( psikologi)sebelum rnemenuhi kebutuhan yang tinggi (aktua1isasi diri) (2) Teori dua faktor; dua faktor itu dinarnakan faktor yang membuat orang rnerasa tidak puas dan faktor yang membuat orang merasa puas( DissalisfierSalisfier)atau faktor yang rnembuat orang merasa sehat dan faktor yang mernotivasi orang (Hygiene-Motivators), atau faktor ekstrinsik dan intrinsik(Etrinsic-Inlrinsic) (3) Teori kebutuban MeClelland,Mc Clelland mernberikan tiga tingkatan kebutuhan tentang motivasisebagai berikut: Kebutuhan akan prestasi (Need for Achievement), afiliasi(Needfor ffilialion), kekuasaan(Needfor Power)

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


33

1.2. Bagan Tentang Prestasi tergantung pada kombinasi yang tepat dari usaha/motivasi, kemampuan dan keterampilan

KEMAMPUAN

PENGETAHUAN

KETERAMPILl I L_

PRESTASI

KINERJA

..

KEAHLIAN I

Keterampilan adalah kepastian khusus uotuk memanipulasi objek secara fisik.Prestasi

tergantuog kombinasi yang tepat dari usaba, kemampuan dan keterampilan. Psikolog

pelopor Charles Sperman yang dikutip oleh Kinicki.Kreitoer (2003: 185-187)

mengusulkan bahwa semua prestasi kogniti perama digolongkan sebagai satu

kesatuan mental yang dibutuhkan untuk semua tugas kognitif,yang kedua tugas-tugas

unik yang dilakukan.

Untuk meningkatkan mutu seorang guru dituntut mempunyai motivasi yang

tinggi daIam memngkatkan fungsi dan tugasnya mengajar mahasiswa yang dari

berbagai suniber dan berbagai tingkat-tingkat kecerdasan (IQ)-nya.

USAHAI

MOTIVASI

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


34

Sedangkan menurut (Harold KoontziCyryl O'Donell/Heinz Weihrich,1989:115). motivasi ialah suatu keadaan di dalam diri seseorang (inner state) yang mendorong mengaktifkan atau menggerakkan (karenanya motivasi), yang mengarahkan atau menyalurkan pcrilaku kearah tujuan

dengan perkataan lain Motivasi adalah istilah umum yang mencakup keseluruhan golongan dorongan, keinginan, kebutuhan dan daya yang sejenis.

Motivasi sangat penting untuk dievaluasi menurut( Veithzal Rivai

2005:455) dalam bukunya Manajemen Sumber Manusia tentang Motivasi

menjelaskan sebagai berikut:

Motivasi adalah serangkaian sikap dan nilai-nilai yang mempengaruhi

individu untuk mencapai yang spesifik sesuai dengan tujuan individu. Sikap dan nilai

tersebut merupakan yang invisible yang memberikan kekuatan yang mendorong

individu bertingkah laku dalam mencapai tujuan. Selain itu motivasi dapat pula

diartikan sebagai pendorong individu untuk melakukan tindakan karena ingin

melakukannya.

Apabila mereka termoliva~i, mereka akan membuat pilihan yang positif untuk

melakukan sesuatu, karena dapat memuaskan keinginan mereka. Mengingat bahwa

setiap individu berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda-beda, maka sangat

penting bagi lembaga apa kebutuhan dan harapan individu, apa bakat dan

keterampilan yang dimiliki, serta bagaimana rencana kedepan.

Jika Iembaga dapat mengetahui hal-hal tersebut maka akan lebih mudah untuk

Iebih mudah menugaskan guru pada tugasnya yang tepat, sehingga ia akan semakin

termotivasi.

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


35

Pada dasamya motivasi dapat memacu guru untuk bekerja keras sehingga

dapat mencapai tujuan mereka. Hal ini akan meningkatkan kemampuan mengajar

sehingga berpengaruh pada pencapaian tujuan lembaga.

Sumber motivasi ada tiga faktor yaitu I) . Kemungkinan untuk berkembang,

2) jenis pekerjaan, 3) apakah mereka dapat merasa bangga menjadi bagian dari

lembaga. Di samping itu terdapat beberapa aspek yang berpengaruh terliadap

motivasi yakni : rasa aman dalam bekerja, mendapat gaji yang adil dan kompetitive,

lingkungan kerj a yang menyenangkan, penghargaan atas prestasi dan perlakuan yang

adil dari manajemen.

Dari terurai di atas motivasi dapat disimpulkan sebagai berikut:

1) Sebagai suatu kondisi yang menggerakkan arah tujuan tertentu;

2) Suatu keahlian dalam mengarahkan guru agar mau bekerja secara berhasil,

sehingga tujuan para guru dan lembaga sekaligus tercapai;

3) Sebagai pengarahan tingkah laku, pelajaran motivasi sebenamya

merupakan pelajaran tingkah laku.

4) Sebagai energi untuk membangkitkan dorongan dalam diri.

Dalam proses belajar mengajar selain kemampuan mengaJar dari

seorang guru perlu diperhatikan juga tingkat disiplin, dari mahasiswa.

Kemampuan mengajar yang professional dari guru akan lebih berhasil dalam

meningkatkan suatu kegiatan belajar mmgsjar apabila ditunjang antara lain

oleh, kedisiplinan siswa dan proses belajar mengajar.

3. Kedisiplinan Kerja Guru

Pengertian kedisiplinan

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


36

Dalam kamus Purwodarminto( 1994) istilah disiplin dari bahasa Inggris

yaitu"dicipline" yang berarti ketertiban.sedangkan Siswanto( 1987) disiplin adalah

suatu sikap menghormati. menghargai.patuh dan taat terhadap peraturan yang berlaku

baik yang tertulis maupun tidak tertulis serta sanggup menerima sanksi apabila

melanggar tugas wewenang yang diberikan.Sedangkan ( Sutisna,1989)

mendefinisikan disiplin sebagai(l )latihan yang mengembangkan pengendalian

diri,karakter atau keadaan serba teratur dan efisien,(2) hasil latihan pengenfdalian diri

dari perilaku yang tertib,(J) unsure dari kekuasaan atau control,(4) perlakuan yang

menghukum atau memperbaiki ,dan (5) suatu cabang dari ilmu pengetahuan.

Disiplin KeIja adalah kesadaran dan kesediaan seseorang menaati semua

peraturanperusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku. Adapun arti kesadaran

adalah sikap seseorang yang secara sukarela menaati semua peraturan dan sadar akan

tugas dan tanggung jawabnya. Sedangkan arti kesediaan adalah suatu sikap, tingkah

laku, dan perbuatan seseorang yang sesuai dengan peraturan perusahaan baik yang

tertulis maupun tidak (Hasibuan,1997:2 I2).Menurut Davis disiplin keIja dapat

diartikan sebagai pelaksanaan manajemen untuk memperteguh pedoman-pedoman

organisasi (Mangkunegara, 2000: 129).

Disiplin pada hak;katnya adalah kemampuan untuk mengendalikan diri

dalam bentuk tidak melakukan sesuatu tindakan yang tidak sesuai dan bertentangan.

Disiplin keIja gUl1.! dan kineIja guru dengan sesuatu yang telah ditetapkan dan

melakukan sesuatu yang mendukung melindungi sesuatu yang teJah

ditetapkan.Dalam kehidupan sehari-hari dikenal dengan disiplin diri, disiplin belajar

dan disiplin keIja. Disiplin keIja merupakan kemampuan seseorang untuk secara

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


37

teratur, tekun secara terus-menerus dan bekerja sesuai dengan aturan-atura yang

berlaku dengan tidak melanggar aturan-aturan yang sudah ditetapkan.Pada dasamya

banyak indikator yang mempengaruhi tingkat kedisplinan karyawan suatu organisasi

di antaranya ialah : (I) tujuan dan kemampuan.(2) teladan pimpinan, (3) balas jasa

(gaji dan kesejahteraan), (4) keadilan, (5) waskat (pengawasan melekat), (6) sanksi

hukuman, (7) ketegasan, dan (8) hubungan kemanusiaan (Hasibuan, 1997:213).

Disiplin merupakan salah satu fungsi manajemen sumber daya manusia yang

penting dan merupakan kunci terwujudnya tujuan, karena tanpa adanya disiplin maka

sulit mewujudkan tujuan yang maksimal (Sedarmayanti, 22J :10). Melalui disiplin

pula timbul keinginan dan kesadaran untuk menaati peraturan organisasi dan norma

sosial. Namun tetap pengawasan terhadap pelaksanaan disiplin tersebut perlu

dilakukan. IG Surono dalam Roemitoyo (1999 : 13) disiplin adalah peraturan yang

dilakukan dengan tegas dan ketat , artinya setiap pekerjaan harus sesuOO dengan ;

peraturan yang ada.Sedangkan i\mirudin Syarif dalam Roemintoyo( t999: 14 )

mengatakan bahwa disiplin adalah suatu ketaatan yang sungguh-sungguh yang

didukung oleh kesadaran untuk menjalankan tugas dan kewajiban serta berperilaku

yang seharusnya didalam lingkungan tertentu.a!am kegiatan proses belajar mengajar (

KBM ) dituntut adanya sikap disiplin dituntut adanya sikap disiplin dari semua pihak

book dari tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan atau baik dari guru.siswa ,

maup:m karyawan dan seluruh perangkat pendidikan yang terkait.Disiplin kerja yang

tinggi yaitu disiplin yang menganut prinsip-prinsip disiplin yang sehat.

Prinsip-prinsip disiplin yang sehat sebagai berikut : (a) Bersedia dan mau

memperbOOki tindakan-tindakan yang tidak patut dengan disertai rasa taat pada

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


38

pemlmpm . sebaliknya segala keberatan baru boleh diajukan bila ketentuan telah

dilakukan (b) Bersedia dan mau menerima segala tindakan pimpinan dalam rangka

disiplin yang korektif perlu diterima sebagai usaha pembentukan mental.(d) Setiap

karyawan dipimpin untuk bekerja secara teratur dan berusaha memenuhi tujuan kerja

yang telah ditentukan. ( IG. Surono dalam Roemintoyo (1999: 15 )

Disiplin kerja adalah persepsi guru terhadap sikap pribadi dala hal ketertiban dan

keteraturan diri yang dimiliki oleh guru dalam bekerja di sekolah tanpa ada

pelanggaran-pelanggaran yang merugikan dirinya, orang lain, ataulingkungannya.

Berdasarkan uraian di atas maka disiplin keria yang perlu diperhatikan adalah :(a)

Disiplin terhadap tugas kedinasan yang meliputi : mentaati peraturan kerja,

menyiapkan kelengkapan mengajar, dan melaksanakan tugastugaspokok.(b) Disiplin

terhadap waktu yang meliputi: menepati waktu tugas,memanfaatkan waktu dengar.

baik, dan menyelesaikan tugas tepat waktu.(c) Disiplin terhadap suasana kerja yang

meliputi: memanfaatkan lingkungan sekolah, menjalin hubungan yang baik, dan

menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.(d) Disiplin di dalam melayani

ma~yarakat yang meliputi: melayani peserta didik, melayani orang tua siswa, dan

melayani masyarakat sekitar;(e) Disiplin terhadap sikap dan tingkah laku yang

meliputi, memperhatikan

sikap, memperhatikan tingkah laku, dan memperhatikan harga diri.

4. Macam-macam Disiplin Kerja

a Disiplin diri

Disiplin diri menurut(Jasin, 1989) merupakan disiplin dikembangkan atau dikontrol

oleh diri sendiri.Hal ini merupakan suatu manivestasi atau aktualisasi dari tanggung

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


39

jawab pribadi yang berarti mengakui dan menenma nilai-nilai yang ada diluar

dirinya. Disiplin diri merupakan hasH prosese belajar (sosialisasi) dari keluarga dan

masyarakat. Penanaman nimai-nilai yang menjunjung disiplin baik yang ditanamkan

oleh orang tua, guru, ataupun masyarakat, merupakan bekal positif bagi tumbuh dan

berkembangnya disiplin diri.

b. Disiplin kelompok

Kegiatan suatu organisasi bukan kegiatan yangn bersitilt individual semata

selain disiplin diri masih diperlukan disiplin kelompok . Hal ini didasarkan

pandangan bahwa didalam kelompok kerja terdapat setandard ukuran prestasi yang

telah ditentukan.

Bagaimana disiplin kelompokm terbentuk? Disiplin kelompok akan tercapai

jika disiplin diri telah tumbuh dalam diri seseorang. Kelompok akan menghasilkan

pekerjaan yang optimal jika masing-masing anggota kelompok dapat memberikan

andil yang sesuai hak dan tanggung jawabnya ( Buletin PSikologi, Tahun IV ,Nomor 2

Desember 1996) Kaitan antara disiplin diri dengan disiplin kelompok seperti dua sisi

dari satu mata uang,keduanya saling melengkapi dan menunjang.Disiplin diri tidak

dapat dikembangkan secara optimal tanpa dukungan disiplin kelompok. Sebaliknya

disiplin kelompok tidak dapat ditegakkan tanpa adanya dukungan disiplin pribadi (

Jasin,1989).

S. Faktor-faktor Disiplin Kerja

Disiplin kerja merupakan suatu sikap dan perilaku. Pembentukan perilaku jika

dilihat dari formula Kurt Lewin l!dalah interaksi antara faktor kepribadian dan faktor

lingkungan (situasional).

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


40

a. Faktor Kepribadian

Faktor yang penting dalam dalam kepribadian seseorang adalah sistem nilai

yang dianut. Sistem nilai dalarn hal ini yang berkaitan langsung dengan disiplin.Niali

nilai yang menjunjung disiplin yang ditanamkan atau diajarkan orang tua, guru dan

masyarakat akan digunakan sebagai kerangka acuan bagi penerapan disiplin di tempat

kerja.Sistem nilai akan terlihat dan sikap seseorang. Sikap diharapkan akan tercermin

dalarn perilaku. Perub ahan sikap kedalarn perilaku terdapat 3 tingkatan menurut (

Kelman Brigham, 1994 ) ialah :

I. Tetap berhenti . Disiplin karena kepatuhan : Kepatuhan terhadap aturan-aturan

yang didasarkan atas dasar perasaan takut. Disiplin kerja dalarn tingkat

inidilakukan semata-mata untuk mendapatkan reaksi positif dan pimpinan atau

atasan yang memiliki wewenang. Sebaliknya, jika pengawas tidak di tempat

disiplin kerja tidak tampak.

2. Disiplin karena identifikasi : Kepatuhan atumn yang didasarkan pada identifikasi

adalah adanya perasaan kekaguman atau penghargaan pada pimpinan. Pimpinan

yang kharismatik adalah figur yang dihormati, dihargaidan sebagai pusat

identifikasi. Karyawan yang menunjukkan disiplin terhadap aturan-aturan

organisasi bukan disebabkan karena menghormati aturan tersebut tapi lebih

disebabkan keseganan pada atasannya. Karyawan merasa tidak enak jika tidak

mentaati peraturan. Jika pusat identifikasi tidak ada maka disiplin kerja akan

menurun, pelanggaran meningkat frekuensinya.

3. Disiplin karena intemalisasi : Disiplin kerja dalam tingkat ini terjadi karena

karyawan mempunyai sistem niJai pribadi yang menjunjung tinggi nilai-nilai

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


41

kedisiplinan. Dalam taraf ini orang dikategorikan telah punya disiplin diri

.Misalnya walaupun dalam situasi yang sepi ditengah malam hari ketika ada

lampu merah, si sopir

b. Faktor Lingkungan

Disiplin keIja yang tinggi tidak muncuJ begitu saja tetapi merupakan suatu

proses belajar yang 1erus menerus. Proses pembelajaran agar dapat efektif maka

pimpinan yang merupakan agen pengubah perlu memperhatikan prinsip-prinsip

konsisten, adil, bersikap positif dan terbuka. Konsisten adalah memperlakukan aturan

secara konsisten dari waktu kewaktu. Sekali aturan yang telah disepakati dilanggar,

maka rusaklah system aturan tersebut. Adil dalam hal ini adalah memperlakukan

seluruh karyawan dengan 1idak membeda-bedakan. Bersikap positif dalam hal ini

adalah setiap pelanggaran yang dibuat seharusnya dicari fakta dan dibuktikan terlebih

dahulu. Selama fakta dan bukti beJum ditemukan tidak ada alas an bagi pimpinan

untuk menerapkan tindakan disipli. Dengan bersikap positif diharapkan pimpinan

dapat mengambil tindakan secara tenang, sadar, tidak emosional. Upaya menanamkan

disiplin pada dasamya adalah menanamkan nilai-nilai.Oleh karenanya komunikasi

terbuka adalah kuncinya. Dalam hal ini transfaransi mengenai apa yang boleh dan

tiriak boleh dilakukan termasuk didalamnya sanksi dan hadiah apabila karyawan

memerlukan konsultasi terutama bila aturan dirasa tidak memuaskan karyawan.(

Buletin Psi!wlogi,alhun 1V.Desemher 1996)

Dari berbagai pemyataan tentang disiplin maka peneliti dapat mengemukakan

sebagai berikut :

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


42

Disiplin kerja selain dipengaruhi faktor lingkungan kerja juga dipengaruhi

oleh faktor kepribadian. Disiplin ditempat kerja tidak hanya semata-mata patuh dan

taat terhadap sesuatu yang kasat mata , tetapi juga patuh dan taat terhadap sesuatu

yang tidak kasat mata tetapi melibatkan komitmen baik dengan diri sendiri maupun

dengan organisasi ( kelompok kerja ) Berdasarkan berbagai pengalaman dan

pengamatan di sebuah organisasi pelanggaran terhadap aturan-aturan terjadi

sepanJang masa adalah fenomena yang tidak bias dipungkiri. Maka peraturan yang

dibuat agar dapat berfungsi secara efisien dan efektivitas perlu ditegakkan dengan

cara melakukan tindakan-tindakan dalam upaya pendisiplinan karyawan. Tindakan

pendisiplinan dilakukan dalam rangka pembinaan dan bukan penghukuman.

Definisi Operasional

Masri S. ( 2003:46-47 ) definisi operasional adalah unsur penelitian yang

memberitahukan bagaimana cara mengukur suatu variable, suatu informasi i1miah

yang amat membantu peneliti lain yang ingin menggunakan variable yang sarna.

Jadi definisi operasional harus bisa diukur dan spesifik serta bisa difahami oleh

orang lain. Adapun definisi operasional adalah sebagai berikut :

I. Motivasi Kerja(X.) adalah kondisi yang mampu membangkitkan baik dari dalam

maupun dari luar diri dan memelihara perilaku tertentu, yang mencakup : (1)

menciptakan keinginan yang tinggi dan luhur, (2) menetapkan arahltujuan,

(3) menyadari hak dan kewajiban, (4) saling mengerti, menghormati dan

membutuhkan, (5) penilaian, dan jaminan social.

2. Kedisiplinan Kerja ( Xz) adalah kemampuan seseorang untuk secara teratur,

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


43

tekun secara terus-menerus dan bekerja sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku

dengan tidak melanggar aturan-aturan yang sudah ditetapkan. Adapun definisi

operasional mencakup: (I) tujuan dan kemampuan,(2) teladan pimpinan, (3) balas

jasa (gajdan kesejahteraan), (4) keadiJan, (5) waskat (pengawasan melekat), (6)

sanksi hukuman, (7) ketegasan, dan (8) hubungan kemanusiaan (Hasibuan,

1997:213).

3. Kinerja Guru ( Y) adalah hasil kerja yang dicapai oleh seorang guru dalam

meJaksanakan tugas yang diberikan kepadanya, Tugas yang dimaksud adalah

tugas guru daJam proses belajar mengajar. Adapun definisi operasionaJ

mencakup: (1) Adanya kemampuan menyusun rencana kegiatan pembelajaran

, (2) Kemampuan melaksanakan proses belajar mengajar, (3) Kemampuan menilai

proses dan niJai hasil belajar, (4) Kemampuan memanfaatkan hasil penilaian bagi

peningkatan layanan pembelajaran, (5) Kemampuan memberikan umpan balik

secara tepat teratur dan terus menerus kepada peserta didik, dan (6) Memiliki

sikap dan kepribadian yang baik dengan menunjukkan keteladanan daJam

pelaksanaan tugasnya.

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


44

C. Kerangka Berpikir

1.3. Bagan Kerangka Berfikir

Motivasi (XI)

Kedisiplinan Kerja (Xz)

Kinerja Guru 3 (Y)

2

Seorang guru yang mempunYaI motivasi yang tinggi dirrediksi akan

melaksanakan tugas mengajarnya dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung

jawab. sehingga proses belajar mengajar di SMP Kecamatan Brebes berjalan efektif.

Tingkat motivasi ini sangat penting dimiliki oleh seorang guru dari awal mengajar.

Selanjutnya indikator-indikator variabel motivasi diadakan penelaahan sampai ;ejauh

mana rata-rata motivasi yang dimiliki guru SMP se Kecamatan Brebes. Variabel

pengaruh motivasi ini dengan indikator-indikatomya disebut variabel XI, kedisiplinan

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


45

kerja guru, untuk menambah teori dan keterampilan untuk meningkatkan

kemampuan mengajar indikator-indikatomya disebut variabel X,.

Adapun kinerja guru dengan indikator-indikatomya disebut mriabel Y.

Penelaahan selanjutnya bagaimana pengaruh satu sama lain dari tiga variabel tadi.

Apabila pengaruhnya sudah signifikan upaya-upaya dari sekolah dan sumber daya

manusia guru lebih ditingkatkan lagi, sedangkan apabila pengaruhnya kurang

signifikan merupakan keharusan adanya upaya dari lembaga dan para guru untuk

meningkatkannya.

Setelah pengolahan data dari indikator pengaruh motivasi kerja guru,

kedisiplinan kerja guru dan pengaruh motivasi dan kedisiplinan guru terhadap kinerja

guru, diperoleh data rata-rata tingkat motivasi rata-rata tingkat kedisiplinan kerja guru

mengajar, serta tingkat kemampuan rata-rata kinerja guru merupakan bahan

kebijaksanaan sekolah dalam pengembangan selanjutnya ketiga variabel tersebut.

Indikator-indikator tadi dikualifikasikan dari jawaban questioner adalah

sebagai berikut

I. Selalu 4 Sangat baik

2. Sering 3 Baik

3. Kadang-kadang 2 Kurang baik

4. Tidak pemah 1 Tidak baik

Adapun analisis tingkat pengaruh

I. Motivasi kerja guru terhadap kinerja guru.

2. Pengaruh Kedisiplinan kerja guru terhadap kinerja guru,

3. Motivasi kerja dan Pengeruh kedisiplinan kerja guru terhadap kinerja guru.

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


46

Akan didapatkan tingkat pengaruh ketiga variabel tersebut. apabila sudah

signifikan perlu upaya-upaya untuk lebih meningkatkan lagi agar proses belajar

mengajar di SMP se Kecamatan Brebes lebih efektif lagi. Sedangkan apabila tidak

signifikannya maka merupakan kewajiban dari lembaga dan guru Wltuk

mernngkatkannya agar proses belajar mengajar efektif.

Menganalisis pengaruh antar motivasi keIja guru dan kedisiplinan guru secara

bersama terhadap kineIja guru SMP di Kecamatan Brebes menggunakan rumus:

~r' yx + r' YXI - 2ryx· 'Y'Ixx lRyx x, = ,l-r-xx1

Sedangkan menganalisis pengaruh antara motivasi keIja guru terhadap kineIja

guru, kedisiplinan guru terhadap kineIja guru, menggWlakan IUmus :

rx y =

Pedoman Wltuk mernberikan interprestasi koefsien korelasi dan

regresi adalah sebagai berikut :

Interval Koefisien Tingkat hubungan

0.00-0.199 sangat rendah

0.20-0.399 rendah

0.40-0.599 sedang

0.60-0.799 Kuat

0.80-0.1 CO sangat kuat

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


47

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan deskripsi teoritis dan kerangka berfikir yang telah di

dikemukakan di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut:

I. Terdapat pengaruh anlara motivasi kerja guru terhadap kinerja guru.

2. Terdapat pengaruh antara kedisiplinan guru terhadap kinerja guru.

3. Terdapat pengaruh antara motivasi kerja guru dan Kedisiplinan kerja guru

secara bersama terhadap kinerja guru.

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Adapun metode yang dipergunakan pada penelitian ini adalah metode

deskriptif dengan pendekatan kuantitatif melalui teknik analisis regresi berganda.

Dalam analisis regresi akan dikembangkan persamaan regresi (estimasi equation)

yaitu suatu fonnula matematika yang mencari nilai variabel dependent dan nilai

variabel independent yang diketahui. Ada dua praktik regresi yang sering

dilaksanakan yaitu regresi sederhana dan regresi berganda , disebut regresi sederhana

jika hanya satu variabel independent, sedangkan disebut regresi berganda jika ada

lebih dari satu variabel independent. Ada tiga variabel yang digunakan dalam

penelitian yaitu variabel bebas motivasi keIja guru ( XI ) dan kedisiplinan kerja guru

( X2) dan variabel terikat adalah kineIja guru ( Y ). Analisis data yang digunakan

adalah analisis regresi sederhana untuk hipotesis pertama dan kedua, analisis regresi

ganda untuk hipotesis ketiga.

Peneliti menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan

analisis regresi sederhana dan berganda. Pengambilan sempel dalam penelitian ini

dengan teknik sampling yaitu mengambil sebagian populasi sebanyak 155 orang guru

dari 255 orang guru

Bambang Suwamo (2007:115) dengan pertimbangan bahwa penulis

menyelidiki keadaan dan situasi yang sedang berlangsung dalam dunia pendidikan

48

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


dalam rangka mencan dasar-dasar bagi pelaku profesional dalam mengatasi

kebutuhan praktis dan merupakan suatu cara untuk mengatasi kebutuhan dan

memperbaiki suatu masalah. Penelitian ini dilakukan unluk menganalisis pengaruh

variabel mOlivasi kerja guru (Xl) dan kedisiplinan kerja guru (X2) dengan Kinerja guru (Y)

di SMP Negeri Kecamalan Brebes Kabupalen Brebes.

Sesuai dengan permasalahan dan tujuan yang ingin dicapai dalam penelilian

adalah penelitian deskriptif yaitu penelitian yang mempelajari masalah-masalah serta

siluasi-situasi tertentu yang sedang berlangsung termasuk pengaruh-pengaruh dari

suatu fenomena, disamping itu penelilian ini juga bersifat verifikasi hipotesis dengan

mcnggunakan metode survei. Adapun teknik-teknik yang digunakan untuk

melakukan analisas adalah teknik korelasi.

Penelilian Inl dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Pendekatan

kuantitatif dilakuknn dengan pertimbangan penelitian ini mengaitkan pengaruh

beberapa variabel, data yang dikumpulkan berupa angka melalui survey dengan

menggunakan instrumen angket, dan kesimpulannya diambil berdasarkan sampel

dan populasi. Data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis menggunakan SPSS

16 untuk mendapatkanrn hasil penelitian yang obyektif.

Adapun populasi yang diambil oleh peneliti ialah Guru SMP Negeri di

Kecamatan Brebes,Kabupalen Brebes Jawa Tengah.

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


50

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi :

Populasi yang diambil adalah guru - guru di SMP Negeri se-Kecamatan Brebes

Kabupten Brebes sejumlah 7 Sekolah Negeri dengan rincian sebagaimana tersebit di

bawah ini.:

REKAP GURU SMP NEGERl SE KECAMATAN BREBES

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

KeteranganNo Nama sekolah Jumlah guru

SMP Negeri I Brebes 52 orang 1.

SMP Negeri 2 Brebes 52 orang 2.

SMP Negeri 3 Brebes 42 orang 3.

4. SMP Negeri 4 Brebes 28 orang _J 5. SMP Negeri 5 Brebes 46 orang

6. SMP Negeri 6 Brebes 17 orang

~ 7. SMP Negeri 7 Brebes 18 orangI L 255 orangJumlah Guru

2. Sampel

Ukuran sampeJ bisa antara 10 sid 20 elemen. Krejcie dan Morgan (1970)

dalam Ukuran sampel yeng diambil menjadi persoalan yang penting mana

I

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


51

kala Jems penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian yang

menggunakan analisis kuantitatif. Pada penelitian yang menggunakan analisis

kualitatif ukuran sampel bukan menjadi nomor satu, karena yang dipentingkan

kekayaan inrormasi, walau jumlah sedikit tetapi jika kaya informasi maka

sampelnya lebih bermanfaat.

Menurut (Roscoe 1975) dalam (Uma Sekaran 1992) memberikan pedoman

penentuan jumlah sampel sebagai berikut : a) Sebaiknya ukuran sampel

diantara 30 sid 500 elemen, b) Jika sampel dipecah lagi ke dalam sub sampel

(laki/perempuan, SD/SLTP/SMU dsb.), c) Jumlah minimum sub sampel

harns 30, d) Pada penelitian multivariate (termasuk analisis regresl

multivariate) ukuran, e) Sampel Harns beberapa kali lebih besar (10 kali) dari

jumlah variabel yang akan diteliti. Penentuan Sampel menurut Sukardi

(2004:55) Mengatakan "untuk penelitian sosial, pendidikan ekonomi dan

politik yang berkaitan dengan masyarakat yang mempunyai karakter

heterogin, pengambilan sampel disamping syarat tentang besarnya sampel

harns memenuhi s}arat representat;venees (keterwakilan) atau mewakili

semua komponen populasi "Dalam ketentuan tabel bila populasi 250 orang

maka sampel 152 orang, bila populasi 260 orang maka sampelnya 155 orang

(Krejcie dan Morgan, 1970) dalam (Uma Sekaran, 1992 ) contoh tabel

sebagaimana terlampir Dengan memperhatikan ketentua sebagaimana tabel di

atas maka peneliti mengambil sampel dari 255 populasi diambil sampel ISO

orang. Sebagai informasi lainnya, (Champion 1981) mengatakan bahwa

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


52

sebagian besar uji statistik selalu menyertakan rekomendasi ukuran sampel .

Dengan kata lain uj i coba statistik yang ada akan sangat efektifjika diterapkan

pada sampel yang jumlahnya 30 sid 60 atau 120 sid 250. Jika sampelnya di

atas 500 tidak direkomendasikan untuk menerapkan uji statistik.

Adapun tabel terlampir.

Jumlah populasi 255 orang guru diambil sampel secara acak 50 orang

sampel validasi dan 155 orang sampel untuk obyek penelitian .

sesuai tabel di bawah ini pupulasi 255 orang guru diambil 155 orang guru

sebagai sampel obyek penelitian.

Adapun tabel menentukan jumlah sampel sebagai berikut;

Tabel 3..1. Menentukan Jumlah Sampel

Populesi

( N)

Sampel (n)

Populasi (N)

Sampel(n) Populasi

(N) Sampel(n)

10 10 220 140 1200 291

15 14 230 144 1300 297

20 19 240 148 1400 302

25 24 259 152 1500 306

30 28 260 155 1600 310

35 32 270 159 1700 313

40 36 280 162 1800 317

45 40 290 165 1900 320

50 44 300 169 2000 323

55 48 320 175 2200 327

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


53

60 52 340 181 240 331

65 56 360 186 2600 , 335

338

341

346

351

354

357

361

364

367

368

370

375

377

379

380

381

382

384

I

70 59 380 191 2800

75 63 400 196 3000

80 66 420 201 3500

85 70 440 205 4000

90 73 460 210 4500

95 76 480 214 5000

100 80 500 117 6000

110 86 550 226 7000

120 92 600 234 8000

130 97 650 242 9000

140 103 700 248 10000

150 108 750 254 15000

160 113 800 260 20000

170 118 850 265 30000

180 123 900 269 40000

190 127 950 274 50000

200 132 1000 278 75000

210 136 1100 285 100000 ..(KreJcle dan Morgan, 1970) dalam (Uma Sekaran, 1992 )

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


54

C. Instrumen Penelitian

lnstrumen pene1itian ini menggunakan angket yang digunakan untuk menjaring data

mengenai variabel terikat yaitu pengaruh motivasi keJja guru dan kedisiplinan keJja

guru, dan kineJja guru.

1. Kisi-kisi Soal Peoelitian Tiap-tiap Variabel .

Kisi-kisi Motivasi Kinerja Guru (Y)

SUB VARIABEL INDIKATOR lITEM TOTAL ITEM

I.Adanya kemaampuan

menyusun rencana kegiatan

a. Dapat menyusun program

pengaJaran ,

7,9, 2

pembelajaran, b.Dapat menyusun mater;

pelajaran Sesuai kompetensi

dasar.

10,19 2

2.Kemampuan

melaksanakan proses

a.Dapat menggunakan metode

pembelajaran yang tepat,

8,12,13,14 4

belajar mengajar, b.Dapat menggunakan media

pengajaran yang efektif,

11,15 2

c.Dapat mengidentifikasi faktor

kelancaran bel~ar mengajar.

21 I

3.Kemampuan menilai

proses dan nilai hasil

a.Mampu menganalisis hasil

ulangan harian/umum,

23 1

belajar mengajar.

I

b.Mampu mengamati untuk

memberikan kesempatan siswa

mengungkapkan keluhan yang

3 I

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


55

berpengaruh pada KBM -rc.Mampu memberikan senksi dan 2.4 I 2

pujian bagi siswa yang berhak

4 .Kemampuan a.Mampu menganalisis hasil 23.1 2

memanfaatkan hasil ulangan harian lulangan umum.

penilaian bagi b.Mampu melakukan penelitian 22 I

peningkatan layanan sederhana yang berhubungan

pembelajaran. dengan proses belajar

mengajar.

c.Mampu melakukan kunjungan 27,28 2

keorang tua, bagi sisiwa yang

memiliki masalah dalam proses

kegiatan belajar mengajar.

5. Kemampuan memberikan a.Mampu melakukan bimbingan 29,30,20 3

umpan balik secara tepat kepada siswa demi

teratur dan terus menerus perkembangan siswa.

kepada peserta didik, b.Melakukan kegiatan 25,26 2

pengembangan kurikulum atau

dunia pendidikan pada

umumnya

6.Memiliki sikap dan a.Mampu memberikan contoh

kepri badian yang baik :,epribadian yang baik terhadap

denganmenunjukkan SISWa. 5,6 2

keteladanan dalam b.Mampu mengatur tata ruang

pelaksanaan tugasnya. kelas

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


56

c.Melakukan bimbingan terhadap

siswa secara kelompok maupun

16

individu J7,18 2

~-~-~~~----;--:-;:-~~ ------;-cc~-Kisi-kisi Kinerja Gur(Y) d'kembangkan dari Mitchel,T.R.dan Larson ( 1987:343)

Kisi-kisi Motivasi Kerja Guru (Xl)

SUB VARIABEL INDIKATOR ITEM TOTAL ITEM

l.menciptakan keinginan yang tinggi dan luhur;

a. Mampu memberikan

dorongan terhadap teman

maupun bukan teman

3,4 2

b.Menciptakan sikap maupun lingkungan keIja kor,dusifer

10,12,15 3

2. menetapkan arahItujuan, a.Mampu menyediakan alat

peraga agar tujuan dapat direalisasaikan

14 1

b.Mampu meciptakan situasi

ruang belajar yang aman

16 I

c.Mampu menekuni tugas dan

tanggungjawabnya, usaha

meningkatkan prestasi keIja

26,28,29 3

3.menyadari hak dan

kewajiban,

a.Mampu memberikan contoh

-eontoh kewajiban guru

dalam mewujudkan motivasi

keIja.

17,20.23.25 6

4.saling mengerti

Menghormati dan

a.Mampu menampilkan ~ikap

simptik terhadap orang lain

30,24 2

membutuhkan b.Mampu menampilkan sikap menghargai orang lain

11, I8 2

c.Mampu menampilkan sikap saling membutuhkan

21,22 2

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


57

5. penilaian, dan

6. jaminan sosia

a.Mampu memberikan motivasi terhadap kerj a guru

1 I

1. a.Mampu memberikan kesejahteraan bagi yang

memiliki prestasi keIja

2,19,26 , .J

b.Mampu membedakan tenaga

professional dan tenaga konvensional

5,6,7,8,9 5

c.Mampu menyediakan sarana pendidikan yang menunjang produktifitas keIja

8

I

I

13 I

Motivasi Kerja ( XI) dlkembangkan dan ( Haslbuan,2000: 162). Hersey (1995:49)

Kisi-kisi Kedisiplinan Kerja Guru (Xl)

II

SUB VARIABEL INDIKATOR ITEM TOTAL

ITEM

I. Tujuan dan kemampuan Mampu meningkatkan

pengetahuan

pegawai,meningkatkan

keterampilan sehingga bekeIja

lebih efisien.

11,14 2

2. Teladan pimpinan, Mampu mengurangi ketidak

hadiran, mengurangi

pemborosan.

2,3 2

3. Balas jasa (gf\ii dan

kesejahteraan),

Mampu meningkatkan

penghasilan dan menambah

beban dan biaya lain.

5,20,21 3

4. Memperbaiki metoda

dan sistim kerja,

Mampu menciptakan tempat

keIja yang nyaman, cara keIj

yang efisien.

4,19 2

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


58

5_Ketegasan ,

6. Sanksi hukum yang adil ,

7. Pengawasan melekat (

waskat ),

8. Mengurangi keluhan

keluhan dan pegawai,

9. Memperbaiki

komunikasi

10. Meningkatkan

pengetahuan pegawai,

II.Memperbaiki moral

pegawai,

12. Menimbulkan

keIjasama yang lebih

I baik.

Mampll mengidentifikasikan

sikap negative yang

mengurangi kedisiplinan.

Mampu menyikapi memberi

sport bagi yang melakllkan

kedisiplinan_

Mampu

pengawasan dan

karyawan,

pengawasan

mengurangl

menstabilkan

menambah

dan tidak

menstabi Ikan karyawan

Mampu mengurangl kelllhan

keluhan dan kecelal:aan

pegawai.

Mampu mewujudkan

komunikasi yang baik

Mampu meningkatkan

pengetahuan pegawai

Mampu memrepbaiki moral

pegawai.

Mampll mencerminkan sikap

yang menimbulkan kerja sama

._,I 17,23.24 .J

6,7,9 3

15,30. 2

5,16,22.26 4

25

1,29,14 3

12.27,18 , .J

13,28 2

2. Petunjuk Pengisian Angket terdapat dalam lampiran.

3.80al Angket Penelitian Tiap Variabel terdapat dalam lampiran .

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


59

B. Teknik Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data ini penulis menggunakan teknik sebagai berikut. yaitu:

I. Angket Interview

Metode interview adalah sebagai metode pengumpulan data dengan jalan

tanya jawab sepihak yang dikerjakan dengan sistematik dan berlandaskan pada

rujuan penyelidikan. Adapun metode ini penulis gunakan untuk mendapatkan

data mengenai keadaan umum SMP di Kecamatan Brebes yang meliputi

identitas, fasilitas, keadaan guru dan siswa dan masalah yang berhubungan

dengan pelaksanaan pendidikan.

2 Angket Obsetvasi

Metode Observasi adalah pengamatan dan pencatatan dengan sistematis

fenomena-fenomena yang diselidiki.Pelaksanaannya penulis menggunakan

observasi tak langsung, dengan m~tode ini untuk mendapatkan data tentang

aktivitas kepala sekolah dan guru SMP di Kecamatan Brebes.

3.Angket Dokumentasi

Angket Dokumentasi adalah sebagai laporan tertulis dari suatu peristiwa

yang isinya terdiri atas penjelasan atau pemikiran terdapat peristiwa itu, dan ditulis

dengan sengaja untuk menyimpan atan l1lel1cnjskan kelerangl\l1 mengenai

peristiwaJadi jel&i bahwa metode ini djgun~1\n Ij!IM; l1lencflfi dlllll yani! tela\l

terscdia, berkcnaan dengan arsip-asrjp sekolah.

Pcneliti menitik beratkan pada angket dan dokumentasi dan empal metoqe

tersebut di atas.

. '"

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


60

Ketiga angket tersebut dalam teknik pengumpulan data dibuat dalam bentuk

check-list (,f) menggunakan skala Iikert. Dengan apsi "Selalu (SL)··. "Sering (SR)".

"Kadang-kadang (KD)", "Jarang (JR)", dan "Tidak Pemah (TP)". Untuk keperluan

analisis data secara kuantitatif, maka altematif jawaban terhadap

"PertanyaanlPemyataan" diberi skar seperti pada tabel 3.1.berikut:

TabeI3.3. Skor Jawaban Pernyataan Instrumen

PERNYATAAN/PERTANYAANALTERNATIF JAWABAN

SKOR SKOR

SELALU (SL) 5 I

SERING (SR) 4 2

KADANG-KADANG 3

JARANG(JR)

3

2 4

TIDAK PERNAH(TP) I 5

Ada lima altematifjawaban yaitu:

Ketentuan untuk pemyataan positif,

skar I = untuk katagari jawaban tidak pemahJsangat tidak setuju

skor 2 = untuk katagari jawaban jarang

skar 3 = untuk katagari jawaban kadang-kadanglragu

skar 4 = untuk katagari jawaban seringlsetuju

skar 5 = untuk katagari jawaban selalulsangat setuju

Sedangkan untuk pemyataan negatif, yaitu:

Skar 5 = untuk katagari jawaban tidak pemahJsangat tidak setuju

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


61

Skor 4 = untuk katagori jawaban jarang

Skor 3 = untuk katagori jawaban kadang-kadang/ragu-ragu

Skor 2 = untuk katagori jawaban sering/setuju

Skor I = untuk katagori jawaban selalu/ sangat setuju

E. Teknik Analisis Data

Melihat ketepatan alat ukur penelitian berupa angket sebelum digunakan

dalam penelitian dilakukan uji coba kuesioner untuk melihat validitas dan

reliabilitas alat ukur penelitian.

1. Vji Validitas

Iskandar (2003 :26) mengemukakan bahwa validitas adalah indeks

yang menunjukkan sejauhmana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang

ingin diukur dalam penelitian. Untuk mengukur tingkat kesahihan suatu alat

ukur digunakan uji validitas.Suatu alat ukur yang memiliki tingkat validitas

tinggi merupakan syarat dilakukan penelitian.

Pengujian validitas alat ukur peneIitian ini dilakukan dengan

menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment yang dikemukakan oIeh

Soepomo (1997:51-53) yang rneliputi tahapan-tahapan sebagai berikut:

I. Penentuan Korelasi (r)

Penentuan nilai korelasi (r) dilakukan dengan rumus:

=

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


62

Dimana:

T, : Koc(isie/1 KOTe/asi

/1 : Jumlah responden

y : Jumlah skor total seluruh item

x : Jumlah skor tiap item

2. Penentuan nilai thitung

Penentuan nilai thitung dilakukan dengan rumus:

t =

dimana:

thitung = Nilai t

r = Nilai Koefisien Korelasi

n = Jumlah Responden

3. Penarikan kaidah keputusan

Penentuan kaidah keputusan dilakukan dengan cara membandingkan thitung

dengan tlabel pada taraf signifikansi sebesar a = 0.05 dan derajat kebebasan

(dk) = n - 2. Adapun kaidah pengujiannya adalah sebagai berikut:

a. Jika nilai lhitun? t"'bel maka alat ukur yang digunakan tersebut valid;

b. Jika nilai thitungS tlabel maka alat ukur yang digunakan tidak valid.

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


63

Berdasarkan hasil pengujian. alat ukur yang digunakan dalam penelitian

ini adalah valid dengan hasil uji validitas terlampir.

2. Uji Reliabilitas

Tingkat kepereayaan atau keterandalan diukur dengan suatu alat ukur

penelitian, maka diJakukan HJI reliabiJitas.Singarimbun (1995: 140)

menyatakan bahwa realibililas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana

suatu aJat ukur atau instrument penelitian dapat dipereaya alau diandalkan

dalam kegiatan pengumpulan data. Jika suatu alat ukur penelitian dapat

digunakan dua kali untuk mengukur gejala yang sanla dengan hasil

pengukuran yang diperoleh relative konsisten, maka alat ukur tersebut

reliable.

Pengujian keandalan alat ukur penelitian digunakan Uji Belah Dua

(Split Half Test).Pengujian ini memperhitungkan jumlah skor item yang

bemomor ganjil dan genap. Dari hasil perhitungan kedua jumlah skor tersebut

dieari korelasinya yang selanjutnya digunakan untuk memperoleh koefisien

keandalan melalui rumus berikut:

Dimana:

rIO' = Angka reliabilitas keseluruhan item

rsl/2 = Angka korelasi belahan pertama dan belahan kedua

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


64

Setelah korelasi (rs) diperoleh, selanjutnya dihitung nilai ihitung untuk

menguji reliabilitas alat ukur penelitian yang digunakan. Pengujian tersebut

dilakukan dengan menggunakan rumus:

dimana:

thi'ung = Nilai t

r = Nilai Koefisien Korelasi

n = .Jumlah Responden

Nilai thinmg yang diperoleh selanjutnya dibandingkan dengan nilai t'abel pada taraf

signifikan sebesar a = 0,05 dan d era j a t kebebasan (dk) = n - 2, dengan

kaidah keputusan sebagai berikut:

.Jika nilai thitung> ttabel, maka alat ukur penelitian yang digunakan tersebut reliabel;

Jika nilai thitung:O: t'abel, maka alat ukur penelitian yang digunakan tidak reliabel.

Berdasarkan hasil pengujian, alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah

reliabel dengan hasil uji reliabililas terlampir.

Analisis statistik dilakukan untuk menjawab permasalahan penelitian yang

telah diidentifikasikan dan membuktikan kebenaran hipotesis yang diajukan, agar

dapat dibahas secara mendalam untuk menggambarkan fenomena di alas kasus yang

diajukan. Teknik analisis yang digunakan adalah anal isis statistik korelasi dan regresi.

Analisis regresi yang digunakan dalam penelitian ini regresi berganda ,

regresi berganda yang dimaksud untuk mengetahui Y = f( X1,x2)

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


65

Persamaan : regresi yang dimaksud ialah : Y = 150+ P,X, + p2XZ + e

Keterangan : Y = kinerja

X, = motivasi

X2 = kedisiplinan

Po = koefisien

P, = koefisien regresi motivasi

152 = koefisien regresi kedisiplinan

e=error

Rumus di atas digunakan dalam menguji besamya pengaruh antar variabel

XI dan Xz terhadap Y.

a. Pengujian Secara Individual

Pengujian secara individual ini dilakukan untuk menguji hipotesis secara

individual yang diajukan, yaitu menguji pengaruh XI terhadap Y, dan pengaruh X2

terhadap Y. Dan pengujian secara individual yang akan dilakukan dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut:

I) Pengujian Secara Individual Xl terhadap Y

Berdasarkan rumusan masalah dan hipotesis atau dugaan sementara maka uji

hipotesis dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:

Ha: r# 0 = Ada pengaruh motivasi keJja guru terhadap kineJja guru

Ho: r= 0 = Tidak ada pengaruh motivasi keJja guru terhadap kineJja guru

Sedangkan statistik uji yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam

penelitian ini adalah Uji-I dengan rumus

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


66

r,)n-2 . 1= ~ (SudJana, 1992 ; 362)

I-r

dimana:

thitung = Nilai t

r = Nilai Koefisien Korelasi Sederhana


Dengan kaidah pengujian :

Jika thitung> t tabel maka tolak Ho artinya ada pengaruh motivasi keJja guru

terhadap kineJja guru.

Jjka thitung< t label maka terima Ho artinya tidak ada pengaruh motivasi keJja

guru terhadap kineJja guru.

2) Pengujian Secara Individual X2 terbadap Y

Berdasarkan rurnusan masalah dan hipotesis atau dugaan sementara maka uji

hipotesis diiakukan dengan ketentuan sebagai berikut:

Ha: roF 0 Ada pengaruh kedisiplinan keJja guru terhadap

kineJja guru

Ho : r = 0 ~ Tidak ada pengaruh kedisiplinan kerja guru terhadap kineJja

guru_

Sedangkan statistik uji yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam

penelitian ini adalah Uji-t dengan rurnus:

r-In - 2 t = (Sudjana, 1992 ; 362)

.JI - r Z

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


67

dimana:

thitung= Nilai t


n = Jurn lah Responden


Jika thitung> t .abel maka tolak Ho artinya ada pengaruh motivasi

kerja guru terhadap kinerja guru.

Jika thitung< t .abel maka terima Ho artinya tidak ada pengaruh

motivasi kerja guru terhadap kinerja guru.

3) Pengujian Secara Keseluruhan

Berdasarkan rumusan dan hipotesis atau dugaan sementara maka

dilakukan uji hipotesis secara keseluruhan dengan ketentuan sebagai

berikut:

Ha: r* 0 = Ada pengaruh motivasi keJ:ja guru dan kedisiplinan

kerja guru secara stimultan terhadap kinerja guru

Ho: r = 0 Tidak ada pengaruh motivasi kerja guru dan

kedisiplinan kerja guru secara stimultan terhadap

kinerja guru

Sedangkan statistik uji yang digunakan untuk menguji hipotesis dalanl

penelitian ini adalah Uji-I dengan rumus:

r.Jn - 2 I = ----e=~ (Sudjana, 1992 ; 362) ~

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


68

dimana:

thilung = Nilai t




Jika th'tung> t tabel maka tolak Ho artinya ada pengaruh motivasi

kerja guru dan kedisiplinan kerja guru secara

stimultan terhadap kinerj a guru

Jika thitung< t 'abel maka terima Ho artinya tidak ada pengaruh

motivasi kerja guru dan kedisiplinan kerja guru

secara stimultan terhadap kineIja guru

3. Rancangan Vji Hipotesis

Berdasarkan teknik pengujian hipotesis di atas, berikut diajukan rancangan

UJI hipotesis statistik sesuai dengan pengajuan hipotesis sebelumnya

yaitu:

a. Hi potesis Pertama

Ho:py, 0

HI :py, > 0

Keterangan :P Yt koefisien korelasi populasi pengaruh motivasi kerja

guru terhadap kinerja guru

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


69

b. Hipotesis Kedua

Ho :p Y2 0

HI :p yz > 0

Keterangan :p yz

c. Hipotesis Ketiga

Ho:p Yu 0

HI :p Yu > 0

Keterangan :p Yu

koefisien korelasi populasi pengaruh kedisiplinan

keIja guru terhadap kinerja guru.

koefisien korelasi populasi pengaruh motivasi keIja

guru dan kedisiplinan keIja guru secara bersama

sarna terhadap kinerj a guru

3. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada SMP se Kecarnatan Brebes, Kabupaten

Brebes dalarn tahun pelajaran 201112012 waktu 3 bulan, yaitu dari bulan

Januari 2012 sampai dengan Maret 2012 UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


BABV

SIMPULAN DAN SARAN

A.Simpulan

ladi Simpulan Akhir Penelitian sebagai berikut :

I) Motivasi Guru (X t ) memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap

tinggi rendahnya kinerja guru. Dengan demikian tinggi rendahnya kineIja guru

dijelaskan oleh motivasi keIja. Berdasarkan temuan penelitian ini dapat

disimpulkan bahwa untuk meningkatkan kinerja guru secara optimal, hams

didukung oleh motivasi keIja yang tinggi.

2) Kedisiplinan GurJ (X2) yang diukur oleh kineIja memiliki pengaruh positif dan

signifikan. Dengan dernikian tinggi rendah kinerja guru di SMP Negeri

Kecamatan Brebes sangat dipengaruhi oleh kedisiplinan guru yang tinggi.

3) Motivasi dan kedisiplinan secara bersama-sama yang diukur oleh kineIja

memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap tinggi rendahnya kinerja.

Dengan demikian tinggi rendahnya kineIja guru di SMP Negeri Kecamatan

Brebes, Kabupaten Brebes dijelaskan secara bersama-sama oleh, motivasi

gurudan kedisiplinan guru.

B. Saran

Disarankan kepada segenap praktisi pendidikan dari tingkat Sekolah,

Kecamatan ( UPTD ) maupun tingkat Kabupaten di Kecamatan Brebes Kabupaten

Brebes sebagai berikut :

92

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


93

1) Mampu' meningkatkan motivasi kerja guru karena motivasi memiliki

pengaruh yang positif dan signifikan terhadap tinggi rendahnya kinerja.

Tinggi rendahnya kinerja ditentukan oleh motivasi. Dan untuk memingkat

kinerja guru secara optimal hams didukung oleh motivasi kerja yang tinggi.

2) Mampu memjadi teladan yang positif dalam upaya meningkat kedisiplinan

kerja, karena kedisiplinan yang diukur oleh kinerja memiliki pengaruh

positif dan signiflkan, kinerja yang tinggi dipengaruhi oleh kedisiplinan yang

tinggi.

3) Mampu meningkatkan motivasi dan kedisiplinan secara bersama-sama guna

meningkatkan kinerja yang optimal. Karena kinerja yang optimal ditentukan

oleh motivasi kerja dan kedisiplinan kerja.

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


94

DAFTAR PUSTAKA

Agustin Amanah. (2005). Pentingnya Kedisiplinan Kerja Bagi Guru. Jurnal dari Worf Wide Web lsjd.pdii.go.idJad min/jumaI1223075756/pdf

Akdon. (2006). Manajemen Stralegi untuk Manajemen Pendidikan, Bandung: Alfabeta

Alvin Fadila Helmi. (1996, 2 Desember). Disipljn Kerja dafam Eufelin Psikologi, IV (2). Edisi Khusus Ulang Tahun XXXII

Almasdi dan Jusup Suit. (2004). Aspek Sikap .Menlal Dafam Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Galia Indonesia.

Anne Ahira Content Team. Penganth MOlivasi Terhadap Preslasi Befajar Siswa. Diarnbil 5 September 2011. Dari situs World Wide Web http/www.anneahira.com/pengaruh-motivasi-terhadap-prestasi belajar.

Cordoso Comes, Faustino. ( 1995 ). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : Andi Yogyakarta.

Djam'an Syatori.(20 10). Profesi KeguntanUniversilas Terbuka: Jakarta

Emawati. (2007). Pengaruh Supervisi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Guru. Jurnaf Jvlanajemen Sumberdaya Manusia, Vol (2), 11-22.

Faktor-faktor Yang Mernpengaruhi Kinerja Guru Matematika Dalam Pelaksanaan kurikulum Berbasis Kompetensi. Diambil15 September 201]. Dan Situs World Wide Web. http//www.pdfsearchenginepro.comJpdf/jumal-kineIja-guru-html

Fauzi Mudzakir. (2009). Proses Pengembangan disiplin. Diambil 2 Oktober 2011. Dari situs Worl Wide Web http//dakir.wordpress.com.

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


95

Grounded Theory Approach.(2003). Metode Penelitian kualitatif. Diambil IS Oktober 2003. Dari situs 'A'orld Wide Web http/www.infoskripsi.comlTheory/Metode Penelitian PendidikanKualitatif Gr .html.

Gudang Makalah. (2011). PengaruhMotivasi Dan Disiplin Kelja Terhadap Etos Kerja

Guru SMK. Diambil 3 Agustus 2011. Dari situs Worl Wide Web http//gudangmakalah blogspot.com.

Hamalik, Demar. (2003). Psikologi Manajemen Penuntun Bagi Pemimpin . Bandung : Trigenda Karya.

Hamalik, Demar. (2000). Manajemen Pelatihan Ketenagakerjaan, Pendelwtan Terpadu Edisi Kedua. Jakarta: PT. Bumi Aksara .

Hamalik, Demar. (2003). PSikologi Manajemen Penuntun Bagi Pemimpin . Bandung : Trigenda Karya.

Hasil Penelitian dan Pembahasan Tesis BAB IV. (1998). Diambil5 JuE 2011. Dari Situs World Wild Wide http://reposi tory. upi.edu/loperator/upload

HeinzWeihrich/Cyrl DonnelllHarold Koontz. (199 ). iVlanajemen. Jakarta: PT Gelora Aksara Pertarna.

H.Bambang Suwarno.(2007).Analisa .lalur : Bandung: Alfabeta.

Iswanto Yni,( 2005) Manajemen Sumber Daya Manusia

Jakarta: Universitas Terbuka.

Hubungan antara Motivasi Berprestasi dan Sikap Guru terhadap Manajemen Perringkatan Mutu Pendidikan dan Kinerja Guru. Diambil 15 Agustus 2011. Dari Situs World Wild Wide httpllguruvalah.20 m.comlmotivasi mutu kineria ?a pdf

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


96

H. Bambang Suwamo,(2007),Analisis .lalur.Alfabeta : Bandung.

Keke T. Aritonang, M.Pd. (2005). Kompensasi Kerja Disiplin Kerja Guru dan Kinerja Guru SMP Kristen. BKP PENABUR Jakarta. Jurnal http///www.bpkpenabur.or.idffils/hal.Ol-16. Jumal Pendidikan Penabur, (IV) (14).

Kompensasi KeIja. (1996,2 Desember). Disiplin Kerja Guru Dan K..inerja Guru SMP Kristen BPK PENABUR Jakarta dalam BuJelin PsikoJogi, (lV) (2). Jumal Pendidikan -Penabur No 04/Th.IV/J ul i 2005

Malayu, Hasibuan SP, (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara

Manulang .M . (]981). Manajemen Personalia , Cetakan Keenam. Medan: Medi

Metode Penelitian pendidikan. (2003). Penelitian skripsi, tesis disertasi. Diambil 11 November 201 1. Dan situs Worl Wide Web hrtp/www.infoskripsi.com/TheoD.lMetodePenelitianPendidikan.html.

Mujiono dan Dimyati. ( 2004 ). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Notoatmodjo, Soekictjo. (2003). Pengembangan Sumber Daya Manusia Edisi ke -3.Jakarta : PT.Rika Cipta.

Pengaruh Motivasi Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja 7/3/ 12:08/AM. DiambiJ 20 Agustus 2011. Dari World Wide Web http//jurnal-sdm.blogspot.com/2011l05.

Psikometrik-Document Transcript (2003). Tugas Psikomenl. Diambil 11 November 2011, 12:20 AM. Dan situs World Wide Web http//www.Slideshare.net/guns 1/380.

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


97

Rangkuman Teknik Sampling Pada Data Kuantitatif. Populasi dan teknik sampling. Dan situs World Wide Web http//dankfsugiana.word press.com/2008I.Q7/01-..1. 65wordpress.eomllHa;;anmust ofa/2000.

Rivai, Viethzal. (2004). Manajemen Sumber Daya _Manusia untuk Perusahaan Edisi ]-2. Jakarta: PT.Rajagrafindo Persada.

Rivai, Viethza!. ( 2005 ). Performance Appraisal Edisi J Cel. I . Jakarta: PT.Rajagrafindo Persada.

Rizki. (2003). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Diambil 6 Agustus 201]. Dan situs World Wide Web http/lkuliahpsikologi.deskrizky.comlcategory/metodologi-penelitian kuantitatif

Populasi dan Sampel penelitian. (2005). DiambiI 10 Agustus 201 I. Dari situs World Wide Web http//www.slideshare.net/herythe/popuasi-dan sample- penelitian

Sardiman, A M. (2002). Inleraksi dan MOlivasi Be/ajar Mengajar. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Siagjan, Sondang P. (2001). Manajemen Sumber Daya .Manusia. Jakarta: Rineka Cipta.

Siagian, Sondang P. (2002). Kial Men ingkafkan produktivilas Kerja. Jakarta: Rineka Cipta.

Siagian, Sondang P. (2006). Teori j\dolivasi dan Aplikasinya . Jakarta: Rineka Cipta

Soekidjo,Notoatmodjo.(2003).Pengembangan Sumber Daya Manusia, Edisi ke-3 PT Rineka Cipta : Jakarta

Stephen P, Robbins. (2000). Organizational Behavi Conceps, Controversies, and Applicalions, Fifth Edition. New Jersey: Prentice -Hall

International Inc.

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


98

Stephen P, Robbins. (2001 ). Perilaku Organisasi . Jakarta: Prehanllindo.

Stephen P, Robbins. (2001). Perilaku Organisasi , Jilid I . Jakarta: PT. Tema Barn.

Susllo, Martoyo. (2000). Manajemen Sumherdaya Manusia Edisi 4. Yogyakarta : BPEF

Sugiono. (1999). Metode Penelitian Bisnis ,Edisi Pertama. Bandung : CV

Alfabeta.

Tatang M. Arifm. (2009). Populasi Dan Sampel Penelitian 3: Pengarnbilan Dari Populasi Tak Terhingga Dan Tak Jelas. Edisi : I Juli 2009 dan 2011. Diambil10 Agustus 2011 dari situs World Wide Web http/tatangmanguni.wordpress.com

Thoha , Miftah. (200 1). Perilaku Organisasi : Konsep , KonJroversi, dan ApliJwsi. Yogyakarta : PT Prhan II indo.

Tips Menyusun MetodologilMetode PenelitianSkripsi. (2009). Tesis. DiambiI 10 Oktober 2011. Dari situs World Wide Web http/mepow.wordpress.coml2009106/241Itips rnenyusun rnetodologi.

Triguno.(l996). Budaya KerjaJakarta : PT .Golden Teiyon Press

Umar ,Husen. (1997). Metodologi Penelitian Aplikasi Dalam Pemasaran, Jakarta: PT Gramedia Pustaka .

Wahyudi, Bambang. (1996). Afanajemen Sumber DayaManl/sia, Jakarta: Sulia.

Wilfridus B.Elu Agus Joko PUDNanto,( 2009) Inovasi dan Perubahan Organisasi Jakarta: Universitas Terbuka.

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


99

LAMPI . N

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


100

-----------~-

Meoelapkan Pert.ama : Men.?emblmbIng Tugas Akhir Program~. (TAPM) ~ S2

lJPBJJ-UT-~ Program Magister SallIS Ilmu Admllistra81 Bldang Minat A~ PubIIl lJrWeIsItas Tertluka Mssa Regl$ttasi 2010.1 dengan 8lISOOan sabagalill8l1a Im3tum dalanr lamplran I(gputusan in l.

Kedl1a Tugss ~T~ AXtW Program Magister (TAPM) Mahaslswa ProQran 52 UPBJJ.VT 5ecnar.Io;, Program Magister Sails lImu Admlnlstrasl Bidang Minat ~ Pubfik Univer>llas TertJulla Uasa RegIstra:sl 2010,1 a:l3lah S&b3gII befIr;Ul

1. UEmblmblng proposaJ. pooelill8fl. S&Ita peoul!sal Tligas AIdW Progran Maglslar {TAPtA) ~ lelM dlfatapbn PPs UIllp;li mencapal benM yang iIty8k uJ em tiap ~

2. Membinlq pedlabn penullsan Tugas Ald\Ir Program Maglslal' (TAPt.!) setIlI8h TAPM c5ujkan ~ual lTl3S4Jkan KomisI Peoguji TAPM ~ sel~", .

1. Ma!apoIml IIasi pembimbingall"lugllS ARhlr Program MagIster (TAPM) rrQ1asIswa ~Pq,am Pastasai"'l3l1tWms1tas Terbuka. .

: Dalam rnelaksanabn ~ Par'nijmbJog Tugas Akhir Program Magi&er {TAPM) bermggung-J8wm k~ Di'~r Program Pascasatjana U~ TerbukB..

Keempat Biaya p~ Kilputusan n dlOObankan kepada Anggaran Un~itas

Terbuka yw'Q sesual.

~usan irii bedalw sajak Iar'QgaJ ~ dengan kstentlal apabila I!Wapa kekellum daI<n kepuWsan 111 akan ~ j>erubahan seb8gsiri1ena ~ '. .

Ditelapbo eli : Pondok Calle Pada~ : 14JuU2(!10

Dlrelctur Program PUU6aIjBM

~ Prof. Dr. H. Udln S. Wlnataputra, MA NIP1S4510{l719730210~1 ~ .

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


101

LampII'lUl Keputuun DI~I PrOliram PU~1j11'1Cl URlvef'lltal Tefbllka Nomor : 2180/H31.4Il<EPt2010 T~gll ; 14Jufi2010

OAFTAA PEMBINSlNG TUGAS AKHIR PROGRAM UAGISll:R (TAAM) MHASISWA 52 UPB.JJ.tIT SEIWWIG PROGRAM MAGISTER SAiNS ILMU AfM,USTWI BlDAHG IUNAT ADUJHISTRASI PUeuK UNIVERSITAS TBUIUKA

MASA REGISTRASI2G1C.1

No Nit.! Nam, JJduI fen.Ullan SemlHlWll PtnlbknbiIlg t I1mblmbina 2

1

2

3

4

5

015G2112il1

015£35733

Oi5628293

015628358

015635647

Eml P\.rwandan

Nur Sa'a:l<i1, S.E.

Suyanla

Prlhatio I.il.

Swnaroo

Dot.eorinin ~~&tbaals Sekolah pada SO Heger! OfJbilll<8omcian BN I~Tahun2D10 Faktor.Jal<ic,r yang Menllenilnhl fmplerMnlasl PEro.-lENDU<NAS NomO(' 41 Tanll12007 dl lJngil.uogan UPT DISOIKPORA Kecamaan BalMa !nl>I9lIlEr1l.aG1 Ke~akan U1k 8lId Match malalul Prcidak Kerja Induslri (F'fakarin) pada Progrcm KeahIlan TeIalIk 1Aakat* ~d SMK

.Ne!lurll K~ KabuMetl Bata10 Analisls KmjaNayanan MnlIistrasi KependudWln B~ sta:xl« Pelavanan M1nl~ dlKaltGr K.ependudukal da1 catalan SiPiI KabuPaloo BSMo Tlilun 2010 Ana!j~ Kebijakan SertIlbaI dan DW GUN

lBrfladap KlneQa GIJru SMA Neger! ~en IB~ .

Dr, ChMlf, M.S!.

Dr. Elly SoesilowaU, M.St.

Or, Etly Soe~. M.Sl.

Dr. Daryooo, M.A.

. , lk, QlanII, M.Si.

Prof. Dr. RusdartJ

Dr. SudIrWI, ~.Si.

Or. Suirah, M.5i.

Prd. Dr. Rusdarti

Prof. Dr, RusdaJfj

6 01662&254 WlWi< SulWyanti EWvltas Sislem PelaY8ll3l1 STNK Kan\oc Samsal ~I t.4asva-abt dl Baal! (Studi

Or. Et1y SoesIow;tl, M.S!. Or. SlIdnl1, M.Sl II ,0

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


102

No HIM Nama JlJdul P9neUtlan StlMntm Pamblmbklg f PerrtblrnlMng2

7

8

9

10

11

12

13

14

,

01662n04

016636909

010027663

015628288

015635686

01563~

016626279

015535851

9;0 NovlanIQ Nugrol1o

To~ SUharsorJO, S.Pd.

Amoldue MoodI'a'jo

Irma AlnI Herawati

Moh. Taufik

DedI SUaDnan

EndyEros

Ali Ar1iyanlo

Palayanan da1lrn Mekanbme Pembavaran ~ KllIKlaraanl Slra891 Petllngkatan Kualw Pemeriksaao . Dr. Etty Soesiowati. t.I.SI, Pajak dl KanbJr P8layanlwl ~ (JlJlP) flratMIa BooM Poog~h foJoUvasI, Gayadan Sltuasl Dr.cnam, ~1.Si.

Kepemlmpllla/\ l<epaIa SekoIah tomadap Iklin f

KofJa Ol'oanl$aBl dl mAP Neaeri 78rel>eI ' PenIlIlll TlIlrmlogllrlformall dalaln Pala)wlan Dr. 08~, M.A... P~lk Pflma Bkilr.g J<l.dr;.WnI sw. yI)'8S8l1

PmalldllJJhur d Jaws Ttnaah don OIY Upaya P~n Peiaylrlan ~ Dr. Daryono. ~A

Karyawan dan KeJlIll/Vll melalul Kemltaan {Studl ~sus pada RSUD '1<a1IRlf ~an PT. Pr1malaxo:> Indonesia ~(l/1 6UIQ') WaJib Belaja' Pendidlkan 08881 SombUan TaOOrt Cr, Choolt. M,St di Kecatnatlll Ma'gllS8ll. Kabupaien Tegal Impementasl Keb1)al<an Penel~ Hilal Jual Dr. Etty SoeslIawati. M.Si. Objek PCljak (NJOP) Pajak Buml dlrl800gunall (P68) dlKantor PelaBl9l1 /'ltIk Pma'Ra Boo P~h KepemlmPnan Kep8a SakoIlt1. Dr. Ctmlt, M.S!. Mo1ivasi KerJa dan Profesiooaisme temadap , KiOOl1a GlIl'\l SMA Nigel1 3 Bl'ebe8 Kabupalen Brebes Tahun 200912010 ' ~

Wlsls ~n Slam SaBBa Pmsaralla, Dr. l.dyodono 8.1" M.St P9!1<fdk dan Tonaga Kepenclcikan d~

Rangka Moocapai SeroIah Dasar StIlrxlar NasOOaI (SD-SNI dI ~ ~

£X. SldnlJ, LtSl.

Dr. Eke Pra!leI)'O

[)'.an~

Prot. Dr. Rusdarti

Dr. p, Eko P1metyo, U. Si.

IX. Sun, M.Si. ~ ;

IX. an Prasetyo

Prot. Dr. Sukestiyamo

':-1

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


103

: • ,< ,, ,

"

,

.

No NIM Nama Judld PeneIltlall StmeAtara Ptmblrablng 1 Ptmblnlblng 2

16 015627592 Sumarwati An~ Kebijakan Im~lasl PeAdana<J1 ~n seIcoIah Oaeardl ~ ~ T&lm2009

Dr. Uestyojooo 8.1., MSI. Prot Dr. SOkesUyaTrO

16 tn5635536 Ora 51! Utakari Am<mah

Anaibls Pqlljlnl8eltab t.blldIe dlUm 10--'- u_':":ldbn AIruUI:iIl:as Pef1cldlkan

Dr.llestyOOono B. L, M..& Prof. Or. SUkesllylwno

17 015635987 TlI Suslla H1dayati, S.Pd,

stIldl Mabls PeITlllhaTial Masyarakat J<c(a Tegallootalg llndang-Undq Petindunpn i<Dnunon ~ (WPIQ tebaga! Korttrlbutl ~ I<wlIias \.ayWI8O Publlk Pend!4bn l)lIda-8Ituan Perxldlkan

IX. UeslyOOooo BJ., LUll. Prof. LX. SukestJyamo

18 015835812 Wanuryo Anllll6ls Kebljabln PetaQanaan Dana AIokasl K!lUsW (OAK) Bldang PondIdlkan Tahun 20062Q10dl Kabu

lX, l.Iest)'Qdooo 61, M.Sl Prd. Dr. Sub!sUyEWllo

t9 015035701 Nuranllke B Anallsls KeefeldlfaD Program Naslonal Peroberdayaal Masyallkal (PNPM) Mandjri ~ Upaya Peng9OOll5a1 Kaoisldnal dl De5a Pescren. Keca1nllWl WllIUJg8ll8lll/ Kab. Batm. .

Dr. DayoIlQ, M.A. Prof. Dr. RusdarlJ

Dlrll6<tuJ Progw1 P~

~ Prof. Dr. H. WIn S. W~ MA HIP 1i4510071971D21001

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


104

hI., Ka>dal • SemuangKEMENTERlAN PENDlDlKAN NASTONAL MIIll&bo8 WC1>ItI - SauMBng Tdp. : 024. I66ro44 rn. . Ql4 - 8666045 Universitas Terbuka £ ...... 1 -sc:ounng

UNff PROGRA>\i BELAJAR JARAK JA1JH (UPBJJ) SEMAR.A1'lG .@»pb.Ji ta< id

Nomor : 151141 IDL33iKM/20J 0 Scmarang, 29 0kiDber 20IO Lampiran Hal : Pennohonan izin penclitian

Yth. Kepa.I.q Kesbanglingmas Kabupllten Brt'bes di Brebes

Dalam rangka rugas penulisan ICsis mahasiswa Universitas Terbub UPBJJ-UT Sema:rang PrOgr.m1 Studi .Magister AdminiJltrasi Publik, dengan hormat lcMni mohon agar dapal diiz:inkan untuk rnelilianakan pencliti:m pada inSlaIlsiIIwltor BapalUIbu bagi mahasiswa boll:

Nama :EndyEros NIM :015628279 Judul Tesis : PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA KEPALA SMP

TERHADAP KlNERJA GURU SMP DI KECAMATAN BREBES, KABUPAUN BREBES

Besar harapan Io.ami ata.s lerkabulkannya pcrmohonan in.i dan hal ters.ebut ·!bpilt men~g penyelesaian lUgas mahasLgwa kami sesuai deng~ wakru ymg lelah ditenlUkan.

Demikian, alas perh3lian dan kerja sarna y kasih.

Tembus.m: 1. Kepa.I:J. Dinas Pendidikan Kab. Brebes 2. Kepala UPTD Pendidibn. Kecamatan Brebes 3. KepaJa SMP Kecama1a:n Drebcs

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


105

PEMERINTAH KABUPATENBREBES DINAS PENDIDIKAN

lin. lendeml Sudinnan No. 187 Telp. (0283) 671 J57 Brebes 522J 2

SURATIJIN KEPALA !)INAS PF.NDIDIKAN KABUPATEN BREBES NOMOR : 0721 081.¥ 12011

TENTANG

PClJelit.il!J\l Risetl Survey unluk MenyusunJll1 leSis

KEPAl..A OlNAS PENI>IOIKAN KABUPATEN BREBES

: l. Surol dari BAI'PEOA Nomor: on 1 025 I 1/201 t Tangg&l 25 Jaou"ri 2011. pL'Tihlll PermoOOnbn ijin ?enelilianl Rise!

2. Sural Kepnlll Uinas I' dan K I'ropin!li JIlWIl Tengah Nomor : 0701 02749. IJlngglll 7 April 2003, pef"ihalljin Penelilian.

MENGIJINKAN : Kepada Nama : ENDY t:ROS Pekerjun : Mils. UPIJJJ UT Scmarang Alam81. : Breb<:s Jumlah Peseru Penaggung Jawab : Urs. Gunoro Nupikso, M.Si UlJt.uk : Menglldokltn survey 1 penelilian 1 obseryasi pcllyusunan lesis

·dcng..n judul ~ PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KF.AKTWAN UALAM PELATlHAN GUkU TERHADAP KINERJA GURU SMP 01 KECAMATAN BREBES KABUPA fEN UREDES. ".

Tempat : Kec. Brebo:s. Waktu : JIlnuari sid )0 April 20II

DemiXian sural ijin ini dibullt unlUk menjadikan perlJatian dJll1 seteJab pelaksanaan Researcbl Survey selesai harap menyampaikan hasilnya.

"

~ OHA NASUHA. M.Pdt . - .......·--'""".....'118 Utama Muda

NIP. 195506&.19~11.1.001

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


106

PEMERINTAll KABUPATEN BREBES

DlNAS PENDIDIKAN

SMP NEGERI 2 BREBES RNTISMol SEKOLAH BERTARAF lNTERNASIONAL.{RSB1)

........ _ •• T..... f Ol~, "U,. f __ lll2S3lIf7U71

~:~s"Ip't2f b ..:tUd Eat.... **tIfa t 8t

SURAT KETERANGAN Nomor : 071/750/2011

Yang bertanda tangan dibawah ini Kcpala SMP Negeri 2 Brebes denga.D ini =erangkan bahwa:

Namll ENDYEROS

015628279

. S<;mester 1Jenjmg VID/S2

Jurusan Magister Adm.ihistrasi PubIi.k

Ben8r-be.nar telah melaksaoskan tugas penelilian guna -melengkapi tugas - lugllS studi ti.ngka1

SaIjana (So2) denganjudul :

- . "Ft'RglJrw, Motivasi Kujs Gww tkur Xd1erluuiJa" PWdiJuJ" Terlfillltlp CDll!Tjtl GlUM SMP

Neg~rltlJ kcamll/rm Brehes .'"

yang be~ pada bu.l.an Januan sampai dengan April 2011 <Ii sekolah kami, sesn.ai deDg.an

Sural Permobonan Ijin Peoelilim UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ SEMARANG I.enlll1:lg Ijill

Penelitian

Demikian Sural Keterangan in:i dibuat untllk dapat dipergunaklln serogaim:ma mestinya

I ~ [tll L50~1~ _~ ~ SMP Negcri 2 Brebcs

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


107

Lampiran 5

SKOR RATA-RATA PENGARUH MOTIVASI (Xl)

SKALA I JUMLAH RATA

NO. ITEM - - , RATA

1 2 3 4 5 ! SKOR SKOR- -

I 0 18 23 24 23 113 75%

2 0 10 31 I 29 18 114 76%

3 0 21 36 " 16 IS 112 75% 4 0 15 37 19 17 116 77%

5 0 15 29 26 18 114 76% r------

6 0 12 31 28 17 117 78%

7 0 15 43 17 13 113 75%

8 0 17 27 25 19 120 80% ----~

9 0 15 33 22 18 115 77% -

I 10 0 13 30 28 17 101 67%

11 3 17 31 25 12 98 65% -12 0 15 30 27 16 96 64%

13 1 14 35 19 19 121 81%

14 0 19 32 13 19 116 77%

15 1 15 34 20 18 116 77%

16 0 22 31 13 22 92 61%

17 0 20 20 10 38 93 62%

18 1 18 30 20 19 100 67%

19 1 14 21 38 14 124 83%

20 1 16 27 24 20 99 66%

21 0 16 40 18 14 112 75%

22 1 15 33 22 17 116 77%

23 0 11 26 37 14 102 68%

24 1 11 30 26 20 96 64%

25 1 8 33 26 20 103 69%

26 0 13 32 23 20 118 79%

27 0 13 31 27 17 97 65%

28 0 17 30 24 17 99 , 66%

29 0 17 29 24 18 115 77%

30 0 17 17 25 17 111 74%

JUMLAH 11 459 912 700 546 3259 2173%

RATA-RATA 0.37 15.30 30.40 23.33 18.20 108.63 72%

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


108

Lampiran 6

SKOR RATA-RATA KEDISIPLINAN GURU (X2)

SKALA RATA-NO. ITEM

JUMLAH RATA

1 2 3 4 5 SKOR SKOR

1 a 24 23 29 12 111 74% ...__ ..- .

2 1 19 27 28 13 102 68% 3 a 21 25 25 17 103 69%

---.-

4 a 21 , 25 28 14 107 71%

5 4 15 24 23 22 107 71%

6 2 25 21 ..

27 13 107 71%

7 a 19 27 28 14 127 85% 8 2 11 27 29 19 121 81% 9 2 25 27 21 13 114 76%

10 0 19 27 28 14 100 67% 11 1 24 20 28 15 95 63% 12 2 11 27 23 25 98 65%

13 1 22 25 26 14 120 80%

14 a 17 26 7.7 18 122 81% 15 1 23 15 28 21 108 72%

16 1 24 24 26 13 88 59%

17 0 24 23 29 12 100 67%

18 1 19 27 28 13 98 65%

19 a 21 25 25 17 129 86% 20 a 21 25 28 14 91 61%

21 a 6 40 23 19 108 72%

22 0 24 19 28 17 97 65%

23 a 25 17 32 14 112 75%

24 a 15 37 24 12 92 61%

25 a 22 29 25 12 111 74%

26 2 25 27 21 13 114 76%--27 a 19 27 28 14 105 70%

28 0 25 19 33 11 98 65%

29 3 15 27 23 20 104 69%

30 3 17 17 27 17 103 69%

JUMLAH 26 598 755 792 462 3192 2128%

RATA-RATA 0.87 19.93 25.17 26.40 15.40 106.40 71%

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


109

Lampiran 7

SKOR RATA-RATA KINERJA GURU (X3)

NO. ITEM 1 2

I I

SKALA

3 4 5

JUMLAH SKOR

RATA

RATA SKOR

1 4 16 25 29 14 115 77% 2 8 15 18 33 14 107 71% 3 10 16 14 29 19 114 76% 4 1 14 18 31 24 116 77%

-5 5 11 19 -_. 32 21 108 72% 6 4 16 25 29 14 112 75% 7 8 15 18 33 14 105 70%

8 3 13 21 32 19 127 85% 9 2 14 21 31 20 118 79%

I

I

10 1 14 19 36 18 97 65% 11 3 12 26 30 17 93 62% 12 2 18 26 29 13 95 63%

13 1 16 24 27 20 116 77% 14 4 16 25 29 14 114 76%

15 8 15 18 33 14 115 77%

16 5 10 24 34 15 92 61% 17 3 13 19 40 13 87 58% 18 4 19 22 25 18 95 63%

19 5 19 22.- .... 26 16 125 83%

20 8 14 17 30 19 94 63%

21 4 11 18 33 22 114 76%

22 2 20 15 32 19 119 79%

23 1 13 24 32 18 187 71%

24 3 13 20 33 19 91 61%

25 0 12 19 34 23 111 74%

26 1 12 20 41 14 116 77%

27 0 15 21 31 21 9S 63%

28 2 13 23 33 17 101 67%

29 1 14 18 31 24 118 79% ,-_ ..

30 5 11 11 32 11 115 77%

JUMLAH 108 430 610 950 524 3232 2155%

RATA-RATA 3.60 14.33 20.33 31.67 17.47 107.73 72%

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


110

Lampirao 8 :

INSTRUMEN MOTIVASI KERJA DAN KEDISIPLINAN GURU

TERHADAP K1NERJA GURU

Petunjuk Pengisian Angket

1. Mohon dengan hormat bantuan daan kesediaan BapaklIbuJ Saudara untuk menjawab seluruh pertanyaan yang disediakan.

2. Bapak/lbuJSdr. berikanlah tanggapan terhadap beberapa pernyataan yang

tersedia dengan memeberi tanda (silang (X) pada salah satu dari alternative pilihan (a., b, c, d, dan e).

3. Ada lima alternative jawaban yaitu:

Ketentuan untuk pernyataan positif,

skor 1 = untuk katagori jawaban tidak pernah/sangat tidak setuju

skor 2 = untuk katagori jawaban jarang

skor 3 ;::: untuk katagori jawaban kadang-kadang/ragu

skor 4 ;::: untuk katagori jawaban sering/setuju

skor 5 ;::: untuk katagori jawaban selaluJsangat setuju

Sedangkan untuk pernyataan negatif, yaitu:

Skor 5 ;::: untuk katagori jawaban tidak pemah/sangat tidak setuju

Skor 4 = untuk katagori jawabanjarang

Skor 3 ;::: untuk katagori jawaban kadang-kadang/ragu-ragu

Skor 2 ;::: untuk katagori jawaban sering/setuju

Skor 1 ;::: untuk katagori jawaban selaluJ sangat sduju

4. Karakteristik Responden:

a. Umur : tahun

b. Jenis kelamin : laki-Iaki/perempuan*)

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


111

c. Lama bekerja : tahun

*) coret yang tidak perlu

1. Angket Penelitian Motivasi Kerja Guru ( XI)

..".----_._---".._-. .-.. ....-No PernyataanIPertanyaan Altematif jawaban

I

~.....--_-- ....... 1 2 3 4 5 1 Blla ada masalah dalam pekerjaan,saya mendapat I

dukungan moril dari ternan --'-_

2 Bila saya berhasil dalam pekerjaan saya mendapat pujian dari ternan

3 Ternan sekerja dapat mendorong saya untuk bekerja dengan baik !

I

4 Di lingkungan tempat bekerja saya tennasuk orang yang kurang disenangi

5 GajilHonorarium yang saya terima dapat mencukupi kebutuhan hidup

6 GajilHonorarium yang saya terima tidak mendorong , saya Ufituk semabgat bekerja

I

7 Selain gaji/honorarium yang saya terima, saya tidak mendapat tambahan tunjangan lain

8 Saya senang karena menerima gaji tepat pada waktunua 9 Gaji/bonorarium yang saya ter:ma tidak sesuai dengan

kemampuan kerja saya 10 Bimbingan kepala sekolah menimbulkan semangat I

I I

dalam bekeIja :1

11 Bila pekerjaan saya dianggap baik maka kepala sekolah I

memperJihatkan hasil kerja saya pada ternan-ternan sebagai acuan

12 Saya tidak senang kondisi dan tata ruang kerja yang ada

l3 Sarana dan prasarana sekolah dapat mendukung I

produktifitas keIja saya I

14 Alat bantu! media pengajaran tidak sesuai dengan kebutuhan kerja saya I

15 Lingkungan tenpat saya bekerja kurang mendorong semangat kerja

16 Lokasi tempat saya bekerja kurang aman dan nyaman

17 Saya bekerja karene keinginan pribadi

18 Saya akan semangat bekerja bila mendapat dorongan dari orang lain

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


112

19 Saya menekuni pekerjaan kareoe ingin meningkatkan I ..

karier 20

-.~-

Saya bekerja dengan sebaik-baiknya untuk mendapat kepercayaan dari orang lain

21 Saya merasa sangat dibuluhkan ditempat saya bekerja I

~ .. I

22 Saya merasa puas dengan hasil pekerjaan saya dan I rnendapat pengakuan dan orang lain !

23 Saya meninggalkan tugas tanpa sepengetahuan kepala sekoJab

24 Saya tetap mengajar walaupun keadan sakit

25 Saya merasa tenang walaupun belum mengeIjakan tugas-tugas

26 Saya menyelesaikan tugas yang diperintahkan kepala sekolah dengan tepat waktu

27 Saya membiarkan pekerjaan yang dianggap sulit

28 Saya berusaha meningkatkan prestasi keIja walaupun harus mengeluarkan tenaga pikiran bahkan materi

29 Harapan saya untuk meningkatkan kaner mendorong saya untuK mencapai prestasi yang setinggi-tingginya dalam melaksanakan pekerjaan

30 Mencapai keberhasilan siswa yang saya didik bukan merupakan keharusan bagi saya

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


113

2. Angkct PeneHtian Kedisiplinan Ker,ia Guru ( X2)

No PemyalaanlPertanyaan Altematif lawaban I 2 " 4 5.)

1 Bapak/ibu guru memahamiketentuan jam kerja

:2 BapakJibu guru masuk kelas tepat waktu

3 Lokasi tempat tinggal bapak/Ibu gunl menunjang untuk datang tepatb waktu

4 Bapak/ibu guru sering meninggalkan kelas saat mengajat I

5 Bapak/ibu guru sering tidak masuk kelas tanpa ada tugas yang harns dikerjakan siswa

6 Bapak/ibu guru tidak masuk kelas , apakah sudah menyiapkan materi ajamya dan memberikan pada guru jaga setidaknya sehari sebelumnya

7 Bapak/ibu guru mengajar seduai dengan jam mengajar

8 Bapak/ibu guru mengisi daftar hadir dan daftar puhmg

9 BapakJibu guru mengisi jam mengajar dan menjalankan jam kerja efektif

10 Bapak/ibu guru memperhatikan keikutserta siswa aktifdalam interaksi belajar mengajar

11 Bapak/ibu guru mengajar dengan mempersiapkan kondisi siswa

~

12 Bapak/ibu gwu mengikuti cara kerja yang ditentukan pimpinan

13 Bapak/ibu guru memiliki tanggungjawab dalam rnenjalankan pekerjaannya ,

14 Bapak/ibu guru memiliki perencanaan dalam melakukan kegitan mengajar .

15 Sebelum memulai proses belajar mengajar ,Bapak/ibu guru menyiapkan materi ajarnya

16 Sebelum memulai prosese belajar mengajar ,Bapak/ibu guru menyiapkan alat bantu belajar

17 Sebelum memulai prosese belajar mengajar ,BapakJibu guru menyiapkan ruang kelas

18 Sebelum memulai prosese belajar mengajar ,Bapak/ibu guru menyiapkan daftar hadir siswa

19 Sebelum memulai prosese belajar mengajar ,Bapak/ibu guru menyiapkan daftar nilai untuk menentukan tingkfltan keterampilan dan pengetahuan siswa

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


114

20

21

22

23

24 25

Bapak/ibu guru menguasai maleri pelajaran secara [uas dan mendalam Bapak/ibu guru memahami bidang tugas yang dijaJaninya Bapak/ibu guru memiliki keyakinan akan hasil kerja selama ini Bapak/lbu gunlbekerja sesuai dengan tujuan Itarget sekoJah Bapak/ibu guru menunjukkan ketepatan dalam bertindak Bapak/ibu guru menjalankan tata tertib , peraturan kedinasan

I

26

-27

28

Bapak/ibu guru mematuhi peraturan yang berlaku di sekolah BapakJibu guru mematuhi norma-norma yang berlaku di masyarakat

.__..-...

Bapak/ibu guru menjaga Jingkungan kerja ...

I

29 30

Bapak/ibu guru memeJihara/menjaga kelengkapan kerja BapakJibu guru tidak meJemparkan kesalahan kepada orang lain apabila bapak libu melakukan kesalahan

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


115

3. Angket Penelitian kinerja guru(y)

_. _.~--_.~-

No PernyataanJPertanyaan : Altematif lawaban ..

J 2 3 4 ' 5 _.~--

J Saya memberikan hukuman /sangsi terhadap yang I ,

sering Jupa mengerjakan tugas 2 Saya menberi sangsi terhadap siswa yang melanggar

peraturan tanpa memandang laki-laki atau perempuan 3 Saya member kesempatan kepada siswa untuk

mengungkapkan keluhan yang berpenganlh pada proses belajar mengajar

4 Saya memberikan pujian bagi siswa yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar i

5 Saya merasa sebagai guru yang ditakuti oleh siswa ..

6 Bila saya memberikan pendapat pada siswa maka ,

pendapat saya itu dituruti oleh siswa ..........

7 Pembuatan rencana program pengajaran tidak perlu disesuaikan dengan dengan situasi kelas

8 Saya hanya menggunakan metode ceramah pada seetiap materi pelajaran

9 Saya pernah merasa tidak menguasai meteri peJajaran I

yang akan saya berikan kepada siswa ... I:

10 Saya tetap mengajarkan materi pelajaran walaupun saya tidak. menguasai

II Saya mengajar menggunakan aJat peraga

12 Saya menganjurkan siswa untuk membaca di perpustakaan ...

13 Saya membiarkan interaksi belajar mengajar siswa i

.. beIjalan seadanya If ]4 Konsentrasi mengajar saya hanya difokuskan pada siswa

yang sulit dalam menerima materi pelaiaran 15 Saya memindahkan atau menegur siswa yang dianggap

mengganggu proses belajar mengajar -_ ..

16 Saya membiarkan tala ruang kelas apa adanya I

n Saya m enyediakan waktu untuk membimbing siswa secara kelompok

18 Saya menyediakan waktu untuk membimbing siswa secara individual I

19 Saya melakukan tes sebelum mengajar .,.~~.

20 Bila siswa mengalami daya scrap terhadap materi

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


116

21

22

23

- _._._._.....

pelajaran kurang dari 65% maka saya mengadakan remedial

- -Saya tidak melakukan identifikasi factor- factor yang mempengaruhi keJancaranEoses belajar mengajar Saya melakukan penelitian sederhana yang berhubungan dengan proses belaja mengajar Saya menganalisis hasiJ uJangan harlan! ulangan umum

--

I !

24 Saya memeriksa kehadiran pada setiap siswa

25

26

27

28

Saya berdiskusi dengan ternan tentang perkembangan dunia pendidikan -Saya aktif mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikuJumatau kegiatan Musyawarah Guru Mata pelajaran[MGMP] Saya melakukan kunjungan ke orang tua siswa yang anaknya memiliki masaJah dalam proses belajar Saya tidak menangagpi pendapat orang tua siswa yang tidak reIevan

I

I

29

30

Saya meminta bimbingan kepa1a sekolah bila tidak marnpu mengatasi masalah siswa Saya berdiskusi dengan kepala sekolah tentang perkembangan siswa yang saya didik

-

I

............. , 201 J

Responden

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


117

Lampiran 9 (sampcl peneJitiao 155 respondeo )

OUTPUT MOTIVASI (NILAI > label korelasidengan dk-l =155-1 =154 adalah OJ 54

No Soal Scale mean if item Delected

Scale variance if item deleted

.

,

.~ ........ -.

Corrected item

Total Correlation

Cronn's Alpha jf

item Deleted

Sl

S2

105.5355

I05.4774

123.926

130.978

I I

........

.169 ~,..~-

.338

.800

.793

S3 105.7484 132.930 .231 . .797

S4

, S5

105.5871

105.6000

131.556 ...__.

132.943

.288 ...

.198

.794

.798

S6 I05.4903 127.680 .473 , .787

S7

S8

105.8774

105.5161

131.329

132.212

.264

.219 .... -.......-,-.

.795

.797

S9 105.6710 I 131.482 .257 .796

S10 105.4968 127.979 .454 .788

S II 105.7935 134.931 .106 .802

S12 105.5290 127.939 .448 .788

S13 105.716] 135.451 .088 .803

S14

SIS

105.8065

105.5871

135.183

128.789

.102

.367

j I

802

.791

S16 105.6452 ..

129.023 .342 - ..

.792

S17 105.0581 123.873 .505 .784

S18 105.6194 128.653 .337 .729

S19 105.6129 130.187 .342 .792

S20 105.5935 127.464 .427 .788

S21 105.7677 132.102 .277 .795

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


118

~....

S22

S23

S24

.__..105.6903

105.5548

105.4710

128.942

133.924

125.757

...._... _....

.341

.193

.498

.792

.798

.785 I !

c----'S25 I 105.5677 13l'.026 .293 .794

S26 105.6258 127.742 .428 .788

S27 105.4839 128.693 .421 .789

S28 105.6710 133.794 .163 .800

S29 105.4258 127.051 .416 ..__...

.789

S30 105.5161 132.212 .219 .797 ..

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


119

Lampiran 10 (sampel penelitian 155 responden )

OUTPUT KEDISIPLINAN (N1LAI > label korelasidengan dk-I = 155-1 =) 54 adalah 0.154

No Soal Scale mean if item Delected

Scale variance if item deleted

Corrected item

Total Correlation

Cronn's Alpha if item Dele[ed

I

Sl 102.6194 197.120 I

.501 .874

S2 102.7419 198.621 .500 .874

S3

S4

S5

..

102.5871

102.6452

102.7935 I

199.880

200.581

208.425

.438

.387

.124

.

\

I .875

.876

.882

S6 102.8194 195.435 .573 .872

S7 102.5226 194.758 .620 .871

S8 102.7419 210.141 .078 ... __...

.883

S9 102.8194 195.435 .573 .872

S10

SII .

102.5226

102.7935

194.758

204.697

.620

.239

.871 _.. _.

.880

S12 102.7032 209.639 .090 .883

S13

S14

S15

102.7290 '"~ .

102.5484

102.6323

204.277

198.626

198.455

.257

.487

.412

.879 ._

.874 -

.876

S16 I02~ 7032 202.132 .306 .878

S17 102.6194 197.120 .501 .874

S18 102.7419 198.621 .500 .874

S19 102.5871 199.880 .438 .875

S20 ]02.6452 200.581 387 .876

S21 102.7226 210.189 .088 .882

S22 102.5548 197.404 .531 .873

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


120

S'Y'-~

S24

S25

526 I

102.5290

102.7226

102.6968

102.8194

]96.355

203.124

195.407

195.435 -

...

.527

.376

.582 . -...

.573

.873

.876

.872

.872

i

S27 102.5226 194.758 .620 .871

S28

S29

S30

102.6258

102.6129

102.4774

196.340

202.732

203.589

I

I

.554

.312

.274

.872

.876 - . .879

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


121

Lampiran 11. ( sampel penelitian 155 responden )

OUTPUT KTNERJA (NILAI > label korelasidemwn dk-l = 155-1 =154 adalah 0.154

No Soal . Scale mean if ScalI;: variance if Corrected item Cronn's Alpha if

item De tee ted item deleted Total Correlation item Deleted I

, S1 105.7613 157.586 .357 .806

S2 105.6645 157.056 .379 .806

S3 105.4516 167.093 .025 ~ .820

S4 105.4839 156.667 .376 .806

S5 105.4839 157.563 .339 .807

S6 105.7613 157.586 .357 .806

S7 105.6645 157.056 .379 .806

S8 105.4323 161.234 .244 .811 I

S9 105.4903 165.849 .084 817

S10 105.3032 160.719 .283 .809 .......--.

S11 105.3742 159.236 .337 .807

S12 105.6452 162.854 .213 .812

S13 105.3548 161.191 .286 .809 ........ ,

S14 105.7613 157.586 .357 .806

S15 105.6645 157.056 .379 .806 I

S16 105.6065 165.760 .083 .817

S17 105.4258 155.882 .511 .801

S18 105.4839 152.966 .500 .800

S19 105.6645 160.030 .294 I .809I

..

S20 105.6258 J56.885 I .326 .808

S21 105.4903 157.109 .387 .805

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


122

S22 105A645 --~--

154.666 A77 .802

S23

S24

S25

S26

105.3677

105.5355

105.3548

105A581

I

156.702

161.250

161.075

162.133

--A98

.278 I

.309 -_.

.240

.802

.809

.808

.811

S27 105 A065 160.801 .298 .809

S28 105.5290 159.848 .341 .807

S29 105A839 156.667 .376 .806

S30 105.4839 157.563 .339 .807

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


123

Lampiran: 12 (sampel Uji Coba 50 Responden )

OUTPUT KlNERJA GURU (NILAl ::: tabel korelasi dengan dk-l =30-1:: 29 adalah 0,367)

Item-Total Statistics

Cronbach's

Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Squared Multiple Alpha if Item

Item Deleted Item Deleted Total Correlation Correlation Deleted

51 102.7200 256.573 .651 .902

S2 102.9200 260.891 .469 .905

53 102.8800 283.251 -.081 916

S4 102.6000 267.102 .413 .906

S5 102.6000 260.980 .559 .903

S6 102.7200 256.573 .651 .902

S7 102.9200 260.891 .469 .905

IS8 102.7200 256.573 .651 .S02

S9 102.4400 273558 ..203 909

S10 102.6000 260.980 .559 .903

S11 102.7200 256.573 .651 .902

S12 102.6800 258.018 .621 .902

S13 102.7200 256.573 .651 .902

S14 102.7200 256.573 .651 .902

S15 102.9200 260.891 .469 .905

S16 102.5600 281.762 -.041 .913

S17 102.7200 271.471 .254 .909

S18 103.0000 264.204 .450 .905

S19 102.6000 260.980 .559 .903

S20 102.5800 264.085 .523 .904

S21 102.4800 266.500 .404 .906

S22 102.6600 263.453 .581 .903

S23 102.6800 258.018 .621 .902

S24 102.6600 265.453 .498 .905

S25 102.5800 265.106 .456 .905

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


124

S26

S27

S28

S29

S30

102.6200

102.6200

102.6000

102.6000

102.5400

263.179

265.628

260.980

267.102

269.723

.563

.574

.559

.413

.409

.904

.904

.903

.906

.906

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


125

Lampiran 13 ( sampel uji coba 50 responden )

OUTPUT KEDISIPLlNAN (NILAI ?:: Label koreJasi dengan dk-l =30-1 = 29 adalah

0,367)


Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

51 98.8800 332.189 .730 .949

52 99.0600 332.956 .556 .951

53 98.9400 331.282 .787 949

54 98.9400 325.935 .892 .948

55 987800 347.032 .158 .955

56 98.9000 328.582 .784 .949

S7 99.0000 325.959 .876 .948

S8 98.6200 343.383 .316 .953

S9 98.9600 326.284 .907 .948

S10 99.0000 325.959 .876 .948

511 99.0800 332.034 .595 .950

512 99.3800 351.057 .106 .955

513 99.0800 340.565 .375 .952

514 98.7200 335.308 .499 .951

S15 98.9400 328.302 .863 .948

516 98.9000 332.990 .685 .950

S17 99.0000 325.959 .876 .948

518 99.0600 332.956 .556 .951

519 98.7200 335.308 .499 .951

520 99.0000 325.959 .876 .948

S21 99.2200 346.665 .199 .954

522 99.0000 325.959 .876 .948

523 98.7200 335.308 .499 .951

524 98.7400 333.992 .723 .950

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


525

526

527

528

529

530

99.2000

988200

99.0000

98.7200

99.0600

99.0000

337.102

334 681

325.959

335.308

332.956

325.959

.476

.741

.876

.499

.556

.876

126

.951

.949

.948

.951

.951

.948

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


127

Lampiran 14 ( sampel uji coba 50 responden )

OUTPUT MOTIVASI (NILAI::: tahel korelasi dengan dk-l =30-] = 29 adalah 0,367)


Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Correctw Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

S1 101.6400 317.215 .528 .940

S2 101.5200 304.867 .760 .937

S3 1016400 317.215 .528 .940

S4 101.7800 312.747 .680 .938

S5 101.6000 313.184 .662 .938

S6 101.7200 320.002 .496 .940

S7 101.7000 316.255 .556 .939

S8 101.5200 304.867 .760 .937

S9 101.7800 312.747 .680 .938

S10 101.5200 304.867 .760 .937

S11 101.7800 324.665 .295 .942

S12 101.6400 319.949 .471 .940

S13 101.5800 333.024 .068 .945

S14 101.5800 326.779 .262 .942

515 101.6000 313.184 .662 .938

S16 101.6000 313.184 .662 .838

517 101.7200 320.002 .496 .940

518 101.6400 317.215 .528 .940

519 101.8200 320.028 .424 .941

520 101.5200 304.867 .760 .937

S21 101.6000 313.184 .662 .938

522 101.7800 312.747 .680 .938

S23 101.7800 312.747 .680 .938

524 101.5200 304.867 .760 .937

525 101.7200 320.002 .496 .940

526 101.7000 317.235 .505 .940

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


128

S27

S28

S29

S30

101.6000

101.7200

101.6000

101.7200

313.184

320.002

313.184

320.002

.662

.496

.662

.496

938

940

.938

.940

UNIVERSITAS TERBUKA

41466.pdf


Documents

41466.pdf - Universitas Terbuka Repository