Upload
independent
View
1
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Dosen Pengampu: Paramita Setyaningrum, S.T.,M.T.
Nama Mahasiswa :M. Izzuddin Khifdhillah
(21131090)
Manajemen Rekayasa Industri
Universitas Internasional SemenIndonesia
Gresik - 2015
Nippon Paint adalah sebuah perusahaan manufaktur catpertama dan pelopor industri cat di Jepang. Saat ini, NipponPaint merupakan pemimpin pasaran produksi cat di Jepang.Nippon paint juga berhasil melakukan ekspansi ke Negara-negaralain, terutamanya di Negara-negara di kawasan asia, takterkecuali di Indonesia. Nippon Paint di Indonesia sendirididirikan pada tahun 1969 dan hingga kini telah memiliki 4pabrik di Indonesia ( Jakarta, Surabaya, Medan danPurwakarta ) serta memiliki 33 depot yang tersebar di seluruhIndonesia. Perusahaan Nippon Paint identik dengan produkberkualitas tinggi dan terobosan yang inovatif melaluipenelitian dan pengembangan global untuk teknologi anti-karatdan ketahan terhadap bahan kimia dan berhasil menghasilkanterobosan besar pada pengembangan resin, pigmen, zat penambahdan pelarut serta teknologi produksi. Sehingga sekarang Nipponpaint mampu menyediakan solusi cat dan pelapis untukkonsumennya yang beragam, juga mampu menyediakan berbagaipilihan produk cat pelapis yang tahan terhadap pertumbuhanbiologis, perubahan cuaca dan alkalin disertai dengan ribuanvarian warna cat yang memperindah tampilan bangunan. Diantarasalah satu produk dari Nippon paint yang terkenal adalahNippon spot-less. Nippon Spot-Less adalah cat premium yangkhusus diciptakan dengan formula “anti-noda” yang memilikidaya tahan sangat baik terhadap kotoran rumah tangga. Cat inimempunyai daya tolak hidrofilik, noda cair sekotor apapuntidak akan menempel di dinding karena akan membentuk butiran-butiran sehingga noda tersebut mudah dibersihkan. Keunggulandari Nippon Spot-less antara lain : mudah dibersihkan, water
resistant, tidak berbau pada saat digunakan dan pengeringan,tidak beracun ( tanpa timbale, merkuri dan logam berat ),anti-jamur, tidak mudah berubah warna, tidak mudah mengapur,mudah dicat ulang serta daya tutup dan daya sebar yang tinggi.
MULAI
PERSIAPAN BAHAN
PENCAMPURAN BAHAN-BAHAN
PERSIAPAN KALENG /WADAH CAT
QUALITY CONTROL
PENGISIAN CAT KE DALAM WADAH
PEMBERIAN TUTUP KELENG / WADAH CAT
PACKAGING
PEMBERIAN PIGMEN WARNA PADA CAT
PENCAMPURAN PIGMEN WARNA DENGAN CAT
CAT YANG SIAP DI JUAL
PENDISTRIBUSIAN KE TOKO cabang resmi
selesai
A
A
Flowchart Urutan Proses Pembuatan Cat NipponSpot-Less :
- DESKRIPSI PROSES :
1. Persiapan BahanPernyiapan dimulai dari gudang penyimpanan bahan,
semua bahan baku dalam proses pembuatan cat disimpan didalam gudang penyimpanan sebelum diproses lebih lanjut.Bahan-bahan tersebut sudah tersedia dalam kemasanbenbentuk jirigen-jirigen besar yang sudah diukur sesuaidengan proporsinya. Bahan baku utamanya yaitu LatexAkrilik ( teknologi bahan sintesis yang digunakan dalampembuatan cat berbasis air ) serta bahan-bahan bakulainnya seperti bahan pengental dan filler, juga bahanbaku tambahan lainnya seperti bahan anti bakteri, bahananti lumut dan bahan active foam.
- Mesin yang digunakan :- Jumlah operator : 2 – 4 orang- Material handling : Forklift, forklift
digunakan untuk memindahkan bahan baku darigudang ke proses pencampuran ahan baku.Forklift digunakan dengan alasan tujuankeamanan.
2. Pencampuran Bahan-BahanPencampuran bahan baku dalam proses ini terjadi
dalam 3 tahap, tahap pertama yaitu pencampuran bahan bakulatex aklirik dengan air yang kemudian dituangkan ke
Gb 1. Penyiapan bahan baku dan material handling dengan Forklift
dalam mesin mixing, pencampuran bahan latex aklirik denganair berfungsi sebagai pengikat bahan lainnya sepertipigmen warna, pengikatan pigmen warna sendiri dilakukansupaya warna tidak mudah pudar dan pabila campuran keduabahan ini kering akan menjadi sebuah cat yang bersifattahan air. Semakin banyak kandungan latex aklirik dalampencampurannya, maka semakin bagus kualitas cat tersebutserta semakim tahan lama. Selang beberapa waktu setelahpencampuran tahap pertama dirasa cukup, kemudian memasukitahap kedua, yakni memasukkan bahan pengental dan filler.Bahan pengental dimasukkan dengan tujuan untuk meratakancat pada saat cat digunakan untuk melapisi dinding, sertafiller sendiri ditujukan untuk meningkatkan daya tutupcat agar bisa melapisi dinding dengan luasan tertentu.Pada tahap berikutnya yaitu pencampuran bahan bakutambahan antara lain, bahan anti bakteri, bahan antilumut dan bahn active foam yang bertujuan untukmengurangi gelembung udara pada cat. Pencampuran bahanbaku tambahan tersebut sebagai pemenuhan spesifikasi daricat yang diinginkan. Proses pencampuran. Prosespencampuran ini berlangsung selama 2 sampai 3 jam untukmemastikan semua adonan tercampur dengan merata.
- Mesin yang digunakan : Mesin Mixing- Jumlah operator : 6 – 8 orang- Material handling : material handling ygdigunakaan pada proses yaitu secara manualmenggunakan tangan pekerja sebagai prosesberlangsungnya pemindahan bahan baku ke dalammesin mixing.
3. Persiapan Wadah atau Kaleng CatWadah atau kaleng cat dipersiapkan terlebih dahulu
sebelum nantinya diisi cat. Kaleng cat sendiri sudahtersedia karna sudah diproduksi oleh anak perusahan dariNippon paint. Kaleng cat kemudian ditata dengan rapi dikonveyor untuk diangkut ke pengisian cat.
- Mesin yang digunakan : -- Jumlah operator : 5 - 7 orang- Material handling : Conveyor lurus
4. Quality ControlSebelum kaleng cat diisi. Kaleng terlebih dahulu di
cek untuk mengetahui kaleng-kaleng tersebut sudah adalabel jenis warnanya atau belum. Sistem pengecekan inimenggunakan sensor infrared.
- Mesin yang digunakan : Mesin dengansensor infrared
- Jumlah operator : 2 orang- MH : Conveyor
Gb 2. Proses Pencampuran Bahan Baku Kedalam Mesin Mixing
Gb. 3 penyiapan kaleng cat menggunakanconveyor
5. Pengisian Cat Ke Dalam Wadah Atau Kaleng.Cat diisikan ke dalam kaleng yang sudah lolos
quality control. Kaleng tersebut diangkut menggunakanconveyor menuju ke tempat peningisian. Kaleng-kalengtersebut diisi cat dengan sesuai takaran dan dijamin samarata dengan menggunakan mesin filling otomatis.
- Mesin yang digunakan : Mesin Fillingotomatis
- Jumlah operator : 6 – 10 orang- MH : Conveyor
Gambar 4. Quality Control
Gambar 5. Pengisian Cat ke dalam Kaleng
6. Pemberian TutupKaleng yang sudah terisi kemudian di beri tutup
secara manual dan dirapatkaan dengan menggunakan mesinconveyor atas bawah ( sistem jepit ).
- Mesin yang digunakan : -- Jumlah operator : 3 – 4 orang- MH : Conveyor atas bawah
7. PackingSetelah proses penutupan kaleng selesai, kemudian
cat dimasukkan kedalam kardus. Setiap 1 kardus berisi 4buah cat yang ukuran sedang dengan jenis cat kelaspremium.
- Mesin yang digunakan : -- Jumlah operator : 4 – 6orang- MH : sistem manual denganmenggunakan tangan manusia
Gambar 6. Pemberian tutupkaleng
8. Pemberian Warna CatPemberian warna cat dilakukan di toko cabang resmi
yang telah disediakan oleh perusahaan Nippon paint. Jadikonsumen bisa lebih leluasa memilih warna cat yang merekainginkan. Proses pemberian warna cat sendiri menggunakanmesin tinting berbasis computer dengan cara memasukkankode warna yang telah dipilih kedalam computer,selanjutnya otomatis mesin akan mengeluarkan pigmen warnake dalam kaleng cat dengan kadar proporsi yang telahditentukan sebelumnya. Jangan lupa untuk menutup catkembali sebelum dibawa ke proses pencampuran warna.
- Mesin yang digunakan : Mesin tintingberbasi komputer
- Jumlah Operator : 1 orang- MH : manual ( tenaga
manusia ).
Gambar 8. Pemberian Warna Cat Sesuai Keingininan Konsumen
9. Pencampuran WarnaSetelah pemberian pigmen warna selesai kemudian cat
dibawa ke mesin pengocok. Mesin pengocok ini berfungsi untuk mencampurkan cat dengan pigmen warna denga cara dikocok-kocok vertical ke atas dan ke bawah. Proses pengocokan sendiri berlangsung selama 3 menit stelah itu cat bisa digunakan dengan sesuai permintaan konsumen.
- Mesin yang Digunakan : Mesin Pengocok- Jumlah Operator : 1 orang
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, “latar belakang” [online] http://www.nipponpaint-indonesia.com/corporate/tentang-nippon-paint/latar-belakang [diakses : 23 maret 2015]
Pradipta, Raymond, 2012. “Perancangan e-CRM Untuk Meningkatkan Loyalitas Pelanggan pada PT Citra Warna Abadi” [online]. https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=6&cad=rja&uact=8&ved=0CEIQFjAF&url=http%3A%2F%2Fthesis.binus.ac.id%2FDoc%2FLain-lainDoc%2F2012-2-00087MNSI%2520WorkingPaper001.doc&ei=PEoQVZyWBsHbuQTi4oDwBg&usg=AFQjCNHHL53J5p3HyGF--AqrzwE0bi2QJg&sig2=9LO3_egkF-ZRgW-3nkPUMA&bvm=bv.88528373,d.c2E [diakses : 23 maret 2015]
Sardjono, Didan, 2012 “Cantik Dengan Nippon Spot-Less” [online] http://majalahasri.com/cantik-dengan-nippon-spot-less/ [diakses : 23 maret 2015]
Septarina, wida, 2010. “Nippon Paint meluncurkan produk inovasi Nippon Spot-less” [online] http://www.nipponpaint-indonesia.com/qws/slot/npipr/dc01/7a0b06edd_u1385.pdf [diakses : 23 maret 2015]
Gambar 9. Mesin Pengocok