24
PROPOSAL PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT IPTEK BAGI GURU SEKOLAH DASAR DALAM PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI KECAMATAN SUMBERSARI, JEMBER Dr. Supar, M.Pd / NIP. 196106151986032001 Dra. Hj. Iswa, M.Pd / NIP. 195807121983032001 Joko Isdianto, S.Sos, M.Si / NIP. 197512222006041001 Inneke Putri Widyani, SE, M.Si / NIP. 198202232008122001 UNIVERSITAS TERBUKA 2016 LEMBAR PENGESAHAN 1

IPTEK BAGI GURU SEKOLAH DASAR DALAM PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI KECAMATAN SUMBERSARI, JEMBER

Embed Size (px)

Citation preview

PROPOSAL

PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

IPTEK BAGI GURU SEKOLAH DASARDALAM PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

DI KECAMATAN SUMBERSARI, JEMBER

Dr. Suparti, M.Pd / NIP. 196106151986032001Dra. Hj. Iswati, M.Pd / NIP. 195807121983032001

Joko Isdianto, S.Sos, M.Si / NIP. 197512222006041001Inneke Putri Widyani, SE, M.Si / NIP. 198202232008122001

UNIVERSITAS TERBUKA2016

LEMBAR PENGESAHAN

1

Nama Kegiatan : IPTEK BAGI GURU SEKOLAH DASAR DALAM PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

1. Mitra Kegiatan : ( ) Usaha Mikro/Kecil

( ) Kelompok Masyarakat Buta Aksara

( ) Pesantren

( ) Lainnya : Guru Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Sumbersari

2. Ketua Tim Pengusul : Dr. Suparti, M.Pd

a. Nama Lengkapb. NIP/NIDNc. Jabatan/Golongand. Prodi/Jurusan/Fakultase. Bidang Keahlianf. No.HP/email

:

:::

Dr. Suparti, M.Pd196106151986032001Pembina / IVaPendidikan Bahasa Indonesia/ FKIPPendidikan Bahasa [email protected].

3. Anggota Tim Pengusul : 1. Dra. Iswati, M.Pd2. Joko Isdianto, S.Sos, M.Si3. Inneke Putri Widyani, SE, M.Si

a.Jumlah anggotab.Nama Anggota 1

Bidang Keahlianc.Nama Anggota 2

Bidang Keahliand.Nama Anggota 3

BidangKeahlian

:::::::

3 orangDra. Iswati, M.PdManajemen PendidikanJoko Isdianto, S.Sos, M.SiKebijakan PublikInneke Putri Widyani, SE, M.SiAkuntansi

4. Lokasi Kegiatan atau Masyarakat/Mitraa. Wilayah (desa/kecamatan)b. Kabupaten/Kotac. Propinsid. Jarak Kantor dengan Lokasi Mitra

::::

Kecamatan Sumbersari Kabupaten JemberJawa Timur5-10 Km

Jember, 29 Maret 2016

Mengetahui Ketua Tim PengusulKepala UPBJJ UT Jember

Dr. Suparti, M.Pd Dr. Suparti, M.PdNIP 196106151986032001 NIP 196106151986032001

Mengetahui, Ketua LPPM-UT

Ir. Kristanti Ambar Puspitasari, M.Ed., Ph.D NIP 196102121986032001

DAFTAR ISI

2

Halaman Sampul ……………………………………………………………………………… 1Halaman Pengesahan Proposal …………………………… ……………………… 2Daftar Isi …………………………… …………………………… 3Ringkasan …………………………… …………………………… …………………………… 4Bab 1 Pendahuluan …………………………… …………………………… 5

A. Analisis Situasi …………………………… ……………………… 5B. Permasalahan Mitra…………………………… …………………………… 6C. Prioritas …………………………… …………………………… 7

Bab 2 Metode Pelaksanaan …………………………… …………………………… 8A. Metode Intervensi yang Digunakan …………………………… 8B. Prosedur Kerja …………………………… ……………………… 9C. Rencana Kegiatan …………………………… …………………………… 11D. Partisipasi Mtra Dalam Pelaksanaan Program ……………………… 11E. Jenis Luaran …………………………… …………………………… 12

Bab 3 Kelayakan Pelaksana Abdimas …………………………… ………………… 13Bab 4 Biaya dan Jadwal Kegiatan …………………………………………………… 14

A. Tabel Justifikasi ……………………………………………………. 14B. Kelayakan Usulan Biaya ………………………………………….. 14C. Jadwal Kegiatan dalam Bar Chart ……………………………………… 15

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………… 16LAMPIRAN 1. Biodata Ketua dan Anggota Tim …………………………… 17

2. Denah Lokasi Kegiatan Abdimas …………………………… 223. Surat Pernyataan Kesediaan Mitra …………………………… 24

3

RINGKASAN

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) merupakan sebagian tugas yang hendaknya dilakukan oleh guru secara professional dan terus menerus termasuk para guru SD di Kabupaten Jember. Berbagai kegiatan PKB dapat dilaksanakan oleh guru termasuk melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) mulai merencanakan PTK, melaksanakan, dan menulis laporannya.

Tugas melaksanakan PTK tersebut belum dapat dilaksanakan dengan baik oleh semua guru termasuk guru SD di Kecamatan Sumbersari. Hal itu tampak pada kondisi saat dilaksanakan kegiatan pelatihan PPB PKIG. Dari sejumlah peserta belum semuanya mampu menyelesaikan laporan PTK sebagaimana yang diharakan, yakni dari sejumlah 43 orang yang mampu menyusun laporan PTK sebanyak 34 orang dan pada masa registrasi 2015.1 terdapat 12 orang peserta dari 24 prang belum mampu menyelesaikan laporan PTK-nya (sumber: Bagian Registrasi & Pengujian UPBJJ-UT Jember, 2016).

Berdasarkan kondisi tersebut Tim UPBJJ-UT Jember mengambil simpulan bahwa belum semua guru mampu melaksanakan dan menulis laporan PTK. Kemungkinan lain adalah para guru SD di Kecamatan Sumbersari belum mampu merencanakan PTK sesuai dengan panduan yang ada. Oleh karena itulah, Tim UPBJJ-UT Jember berinisiatif dan memandang perlu untuk melaksanakan Kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bidang Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) bagi guru SD di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember.

Tujuan yang diharapkan dengan kegiatan Abdimas ini sebagai berikut: (1) para guru SD di Kecamatan Sumbersari peserta Abdimas memahami konsep dan prosedur PTK, (2) dapat melaksanakan PTK dengan benar, (3) dapat menulis laporan PTK dengan baik dan benar.

4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi

Guru memiliki peranan sentral dalam mengelola pendidikan dan pembelajaran di

dalam kelas (Pribadi, 2011). Bahkan dapat dikatakan bahwa keberhasilan pembelajaran

sangat bergantung kepada guru yang mengampu dan membimbing para peserta didiknya.

Dengan demikian seorang guru diharpakan selalu mengembangkan dirinya sesuai dengan

tuntutan seorang guru yang profesional. Hal tersebut tertuang juga dalam Permen PAN

dan RB No. 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya bahwa

guru harus melaksanakan pengembangan keprofesian berkelanjutan diantaranya

melaksanakan kegiatan ilmiah baik kajian ilmiah pustaka maupun kajian empirik sesuai

dengan tugasnya di dalam kelas.

Merujuk pada Permen PAN dan RB tersebut seorang guru hendaknya selalu

mengembangkan dirinya termasuk mengkaji pembelajarannya dalam konsep penelitian

tindakan kelas (PTK). Hal itu sesuai dengan konsep PTK yakni untuk memperbaiki dan atau

meningkatkan pembelajaran baik pada tataran proses ataupun hasil belajar. Hal itu juga

mengingat bahwa mulai golongan IIIb bagi guru yantg ingin naik pangkat harus memiliki

angka kredit Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) sebagai bukti bahwa guru

merupakan jabatan professional. Guru professional pada prinsipnya telah melakukan PKB

diantaranya melaksanakan PTK. Kewajiban tersebut termasuk juga bagi para guru Sekolah

Dasar (SD) di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember.

Berdasarkan hasil observasi pada semester genap tahun 2015 di Kecamatan

Sumbersari, Jember ditemukan masih terdapat beberapa dan bahkan hampir sebagian

besar guru SD mengalami kendala dalam melaksanakan PTK. Kendala tersebut dialami

mulai merencanakan kegiatan PTK atau penulisan proposal, melaksanakan PTK secara

benar dan terakhir menyusun laporannya. Kondisi tersebut juga ditemui pada saat para

guru SD Kecamatan Sumbersari mengikuti program yang diselenggarakan oleh Universitas

Terbuka (UT) baik pada Program S-1 PGSD maupun Program Pendidikan Berkelanjutan

(PPB) Penulisan Karya Ilmiah Bagi Guru (PKIG). Program Pembimbingan dalam bentuk

tutorial tatap muka yang

5

Kantor UPTD Kecamatan Sumbersari dan SDN Sumbersari 3

dirancang dalam 8 minggu tampaknya belum mampu memahamkan para guru terhadap

konsep PTK sehingga dapat melaksanakan dan menyusun laporannya dengan baik dan

benar. Kondisi riil ini terjadi pada masa registrasi 2013.2 bahwa dari 43 orang peserta PPB

PKIG yang mampu menyelesaikan laporan PTK sejumlah 34 orang peserta dan pada

registrasi 2015.1 terdapat 24 orang peserta yang mampu menyelesaikan laporan PTK

sebanyak 12 orang (sumber: Bagian Registrasi & Pengujian UPBJJ-UT Jember, 2016). Hal itu

mengindikasikan bahwa masih banyak guru SD belum memiliki pemahaman yang baik

tentang PTK sehingga mengalami kendala dalam penulisan laporan PTK.

Mencermati hal tersebut dipandang perlu untuk melakukan kegiatan Pengabdian

kepada Masyarakat (Abdimas) kepada para guru SD di Kecamatan Sumbersari, Jember.

Kegiatan Abdimas ini dirancang dengan memberikan Pelatihan PTK kepada para guru SD di

wilayah Sumbersari. Kegiatan Abdimas ini diarahkan untuk memberikan pelatihan dan

pembimbingan menggambarkan bagaimana proses pengembangan penerapan penelitian

tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan oleh para guru kelas di beberapa sekolah di

Kecamatan Sumbersari, Jember hingga mendapatkan solusi terbaru atas permasalahan-

permasalahan PBM yang dihadapinya. Misalnya: solusi permasalahan rendahnya minat

baca siswa terhadap materi pembelajaran, solusi masalah rendahnya minat siswa terhadap

mata pelajaran eksak, solusi masalah rendahnya daya tangkap siswa terhadap materi-

materi yang bersifat menghafal, dan sebagainya. Oleh karena itulah dilakukan pelatihan

IPTEK BAGI GURU SEKOLAH DASAR DALAM PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI

KECAMATAN SUMBERSARI, KABUPATEN JEMBER.

6

B. Permasalahan Mitra

Permasalahan utama dalam pengembangan keprofesian berkelanjutan para guru

SD di Kecamatan Sumbersari adalah dalam menulis karya ilmiah termasuk karya ilmiah

hasil penelitian yang disarankan bagi para guru yakni laporan PTK. Karakteristik para guru

SD di wilayah Kecamatan Sumbersari sebagai pelaksana Penelitian Tindakan Kelas di

Kabupaten Jember adalah belum mampu mengidentifikasi dan memilih permasalahan

yang layak dibuat PTK. Selain itu mereka belum mampu menganalisis secara lebih cermat

item-item utama dari instrumen pengamatan dan penelitian di dalam situasi kelas yang

sedang berlangsung. Dampak dari hal tersebut adalah belum terampilnya menerapkan

secara nyata tindakan kelas yang seharusnya diberikan oleh guru kepada siswanya

sehingga penelusuran terhadap proses dengan pedoman pengamatan belum terlaksana

secara profesional. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pelaksanaan Penelitian

Tindakan Kelas belum secara maksimal menggambarkan ciri-ciri dari kegiatan PTK itu

sendiri.

PTK dicirikan adanya siklus-siklus. Oleh karena pemahaman terhadap konsep PTK

yang belum mapan maka banyak prosedur dan sistematika PTK belum dapat diterapkan

secara nyata di dalam kelas. Siklus demi siklus dari tahapan penelitian tindakan kelas yang

seharusnya terpapar dan terlaksana sesuai konsep PTK juga belum teraplikasi dengan

baik.

Masalah utama yang perlu menjadi kajian dalam kegiatan Abdimas ini adalah

bagaimana merencanakan PTK sesuai dengan permasalahan yang dihadapi di dalam kelas,

bagaimana melaksanakan PTK sesuai dengan rencana yang disusun, bagaimana

mengobservasi dengan menggunakan lembar observasi yang sesuai, bagaimana

menganalisis data sehingga diperoleh simpulan sementara sebagaimana solusi yang dipilih,

serta bagaimana menyusun laporan PTK sesuai dengan panduan dan ejaan yang baik dan

benar.

Prioritas dalam hal penyelesaian masalah PTK dalam PBM adalah pada alur

penelitian Tindakan Kelas, meliputi metode yang digunakan, cara pengamatan atau

instrument yang digunakan guna memperoleh realisasi tindakan kelas.

C. Prioritas

7

Berdasarkan analisis situasi dan permasalahan yang dihadapi mitra, kegiatan

abdimas ini diprioritaskan pada peningkatan kompetensi pelaksanaan penelitian tindakan

kelas mulai dari perencanaan sampai terwujudnya proposal PTK, pelaksanaan PTK

termasuk cara mengobservasi, menganalisis hasil observasi, sampai penyusunan laporan

PTK sesuai dengan panduan dan ejaan yang baik dan benar. Penelitian tindakan kelas yang

akan dilakukan oleh para guru akan lebih difokuskan dalam beberapa tahapan kegiatan

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan beberapa hasil akhir yang diharapkan, antara lain:

(1) terlihat sebagai upaya peningkatan mutu professional para guru, (2) upaya untuk

meningkatkan mutu siswa, jadi subjeknya harus siswa, (3) dilakukan sendiri, bukan

meminta bantuan orang/pihak lain.

Beberapa hal yang juga menjadi perhatian dalam PTK adalah sistematika penalaran

dalam menganalisis suatu permasalahan yang sedang dihadapi. Hal tersebut penting

karena sistematika penalaran menjadi arah dan alat di dalam mengupas suatu

permasalahan hingga menemukan solusi masalah yang ada.

Sebagai suatu bukti bahwa guru telah melaksanakan PTK maka penulisan laporan

PTK juga menjadi prioritas dalam kegiatan Abdimas ini. Penulisan laporan ini menjadi

kendala utama sebagian besar guru. Oleh karena itu, perhatian paling penting nanti akan

diberikan pada pembimbingan penulisan laporan PTK.

8

BAB IIMETODE PELAKSANAAN

A. METODE INTERVENSI YANG DIGUNAKAN

Kegiatan Abdimas IPTEK bagi Guru dalam Pelaksanaan PTK di Kecamatan

Sumbersari ini dilaksanakan dengan metode intervensi sebagai berikut.

1. Pelatihan merencanakan PTK dan penyusunan proposal

2. Kerja individu dan kerja kelompok

3. Penerapan rencana PTK dalam praktik pembelajaran di kelas sesuai rancangan

4. Refleksi dan diskusi

5. Pelatihan penyusunan/penulisan laporan PTK.

Kegiatan pelatihan pengembangan Penelitian Tindakan Kelas (perencanaan dan

penyusunan PTK) dilaksanakan di Ruang Pertemuan UPTD Kecamatan Sumbersari

termasuk pelatihan penyusun laporan PTK setelah PTK dilaksanakan di sekolah tempat

guru mengajar yakni beberapa SD di Kecamatan Sumbersari. PTK ditekankan pada

penerapan jenis PTK Partisipan karena pada jenis PTK partisipan ini diharapkan akan dapat

dikembangkan berbagai macam solusi berdasarkan permasalahan-permasalahan yang

terjadi secara langsung dihadapan observer di dalam kelas ketika proses PBM sedang

berlangsung.

PTK yang dilaksanakan oleh para guru kelas ini pada dasarnya diutamakan

menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Sesuai dengan karakteristik deskriptif

kualitatif yakni berusaha menggambarkan hasil-hasil temuan penelitian dari hasil

pengamatan secara langsung di kelas selama PBM berlangsung kemudian diperkuat

dengan menggunakan berbagai data temuan dan grafik hasil pengukuran dan observasi di

lapangan.

Beberapa pemecahan sebagai solusi atas masalah-masalah yang dihadapi dalam

implementasi PTK di dalam proses PBM adalah memberikan suatu perencanaan atas item-

item yang akan diamati di dalam kelas pada saat PBM berlangsung, memantapkan

perencanaan kegiatan PTK, memberikan umpan balik atas pengamatan yang dilakukan

oleh para guru terhadap para siswa di dalam kelas, menganalisa umpan balik secara

berkelanjutan dalam beberapa hari atas perubahan-perubahan yang terjadi di dalam kelas,

mengevaluasi secara langsung atas reaksi para siswa terhadap tindakan kelas yang

9

dikenakan oleh para guru kelas, memberikan umpan balik atas beberapa reaksi yang

muncul dalam tindakan kelas dan memberikan resume akhir atas segala pelaksanaan dan

feed back PTK yang dilaksanakannya. Beberapa pertanyaan yang dapat diajukan guna

menuntun pelaksanaan tahapan PTK adalah sebagai berikut ini: (1) Apa yang

memprihatinkan dalam proses pembelajaran?; (2) Mengapa hal itu terjadi dan apa

sebabnya?; (3) Apa yang dapat dilakukan dan bagaimana caranya mengatasi keprihatinan

tersebut?; (4) Bukti-bukti apa saja yang dapat dikumpulkan untuk membantu mencari

fakta apa yang terjadi?; (5) Bagaimana cara mengumpulkan bukti-bukti tersebut?

Oleh karena itu, dalam memantapkan perencanaan PTK para guru yang akan

dituangkan dalam proposal maka hal yang menjadi perhatian adalah menentukan langkah-

langkah menemukan masalah, menganalisis penyebab munculnya masalah, merumuskan

masalah, dan mengembangkan alternatif tindakan (IGAK Wardhani dan Wihardit, 2011).

Untuk keperluan tersebut maka kegiatan Abdimas ini dilakukan pula dengan

pendampingan dan pembimbingan sehingga semua kemampuan tersebut memerlukan

contoh dan latihan yang mantap untuk menguasainya.

B. PROSEDUR KERJA

Prosedur kerja yang diterapkan dalam kegiatan Abdimas ini sebagai berikut: (1)

observasi lapangan dalam rangka analisis situasi untuk mengetahui permasalahan yang

terjadi di lapangan; (2) mendiskusikan bersama Tim UPBJJ-UT Jember dan mitra kegiatan

Abdimas (Kepala UPTD, Pengawas TK/SD, Kepala Sekolah, dan guru Kecamatan

Sumbersari); (3) merancang program kegiatan; (4) menyiapkan bahan pelatihan; (5)

mengkoordinasikan rencana kegiatan kepada mitra; (6) melaksanakan kegiatan pelatihan

di Aula UPTD; (7) melaksanakan pendampingan dan pembimbingan penyusunan proposal

PTK dan pelaksanaan PTK di kelas, (8) refleksi dan diskusi hasil penelitian, (9) pelatihan

penulisan laporan PTK.

Pada kegiatan pelaksanaan PTK peserta diajak untuk merancang pokok-pokok

kegiatan penelitian Siklus I sebagai berikut: (1) Identifikasi masalah dan penetapan, (2)

Merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan dalam PBM, (3) Menentukan KD dan

Materi alternatif pemecahan masalah Pokok, (3) Mengembangkan RPP, (4) Menyusun

LKM, (5) Menyiapkan sumber belajar, (6) Mengembangkan format evaluasi, (7)

10

Mengembangkan format observasi pembelajaran Tindakan, (8) Menerapkan tindakan

mengacu pada RPP dan LKM Pengamatan, (9) Melakukan observasi dengan memakai

format observasi, (10) Menilai hasil tindakan dengan menggunakan format LKM Refleksi,

(11) Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan yang meliputi evaluasi mutu,

jumlah dan waktu dari setiap macam tindakan, (12) Melakukan pertemuan untuk

membahas hasil evaluasi tentang RPP, LKM dll. , (13) Memperbaiki pelaksanaan tindakan

sesuai hasil evaluasi untuk digunakan pada siklus kedua. Berdasarkan hasil penelitian siklus

pertama dilakukan penyempurnaan terhadap langkah pembelajaran sehingga diperoleh

langkah pembelajaran yang lebih sempurna untuk diterapkan pada siklus kedua.

Ciri-ciri PTK yang diterapkan dalam proses belajar mengajar sebagai berikut: (1)

Merupakan kegiatan nyata, yaitu hasil pemikiran para guru yang dirancang untuk

meningkatkan mutu kegiatan belajar mengajar 2. Merupakan Tindakan yang diberikan

oleh para guru kepada para siswa nya 3. Tindakan harus terlihat nyata dan berbeda

dimana harus terlihat tidak seperti biasanya. 4. Terjadi dalam siklus yang

berkesinambungan; minimal 2 (dua) siklus, 5. Harus ada pedoman yang jelas yang

diberikan kepada para siswa agar dapat mengikuti kegiatan tahap demi tahap. 6. Terilihat

adanya unjuk kerja yang diperlihatkan oleh para siswa. 7. Adanya penelusuran terhadap

proses, dengan pedoman pengamatan 8. Adanya evaluasi tehadap hasil dengan

menggunakan instrument yang relevan 9. Keberhasilan tindakan dilakukan dalam bentuk

refleksi terhadap siswa yang dikenai tindakan.

Kegiatan Abdimas ini dilakukan dengan metode pelatihan yakni pemberian

informasi dan latihan yang dilaksanakan mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 16.00

(sore) sehingga diperlukan makan siang selain makanan ringan.

C. RENCANA KEGIATANRencana kegiatan Abdimas ini sebagai berikut.

1 Analisis Situasi

2 Diskusi dengan guru dan mitra

3 Menyusun Program Kegiatan

4 Sosialisasi dan Koordinasi Program

5 Melaksanakan Kegiatan Pelatihan (Penyusunan Proposal)

11

Pendataan / inventarisir masalah-masalah PBM di kelas

6 Pelaksanaan dan Monitoring kegiatan pembelajaran di kelas.

7 Refleksi kegiatan.

Evaluasi dari hasil analisa kegiatan PTK di kelas dalam proses

PBM

8 Melaksanakan kegiatan Pelatihan (Penyusunan Laporan)

9 Monitoring Kegiatan Abdimas

10 Penulisan Laporan Kegiatan Abdimas

11 Evaluasi berkelompok tentang laporan dan diskusi hasil kegiatan Abdimas.

12 Pengiriman Laporan hasil kegiatan Abdimas ke LPPM.

D. PARTISIPASI MTRA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM

Mitra yang terlibat dalam kegiatan Abdimas ini yakni: Kepala UPTD Sumbersari dan

Kepala Sekolah sebagai atasan peserta (guru-guru SD di Kecamatan Sumbersari, Kab.

Jember) yang akan dimintai bantuan dalam penyediaan ruang pelatihan serta izin untuk

melaksanakan PTK di kelas. Sedangkan mitra utama sebagai subjek Abdimas ini adalah

para guru SD di Kecamatan Sumbersari yang berperan sebagai peserta kegiatan yang akan

mengikuti pelatihan dalam rangka pemahaman konsep PTK. Pemahaman konsep ini

penting sebab akan mengarahkan para guru dalam melaksanakan PTK di dalam kelas. Tak

kalah pentingnya adalah perencanaan PTK yang dapat dituangkan dalam bentuk proposal

PTK, penyusunan lembar observasi, panduan analisis data sebagai pedoman refleksi dan

penyimpulan pelaksanaan pembelajaran. Ketepatan solusi yang dipilih sebagai upaya

memecahkan permasalahan di dalam kelas sangat menetukan keberhasilan PTK ini.

E. JENIS LUARAN

Setelah mengikuti kegiatan Abdimas ini diharapkan peserta mampu melaksanakan

dan melaporkan PTK sehingga target luaran, yang diharapkan terwujud sebagai berikut.

1. Proposal PTK sesuai panduan dengan menggunakan program Microsoft Word

2007/2010.

2. Pelaksanaan PTK dalam kelas pembelajarannya dengan menerapkan tindakan/solusi

yang dipilih berdasarkan masukan pendamping.

12

3. Laporan PTK sesuai dengan panduan dengan kalimat yang baik dan benar dengan

menggunakan program Microsoft Word 2007/2010 dalam bentuk print out dan

softfile diserahkan kepada pelaksana abdimas.

4. Bahan pelatihan Pelaksanaan dan Pelaporan PTK sehingga diharapkan di masa yang

akan datang peserta pelatihan dapat membuat PTK secara mandiri dengan

menggunakan panduan yang disusun.

13

BAB III

KELAYAKAN PELAKSANA ABDIMAS

No Keahlian Utama Tenaga Ahli

Pendidikan

Pengalaman

Tugas Umum

1 Dr. Suparti, M.PdKetua Tim/ Pendidikan Bahasa Indonesia

S-3 30 th Menyusun dan mengendalikan pelaksanaan Abdimas

Mengembangkan desain pelatihan bersama anggota tim

Melaksanakan Pelatihan Memonitoring pelaksanaan dan

pengumpulan data Pembuatan laporan penelitian

Abdimas2 Dra. Hj. Iswati, M.Pd

Anggota/ Manajemen Pendidikan

S-2 33 th Bersama ketua melaksanakan pelatihan

Memonitoring pelaksanan dan pengumpulan data

Bersama tim mengembangkan desain pelatihan

3 Joko Isdianto, S.Sos, M.SiAnggota / Kebijakan Publik

S-2 10 th Pelaksana di lapangan Memonitoring pelaksanaan dan

pengumpulan data Bersama Ketua dan tim

mengembangkan desain pelatihan Membantu pembuatan laporan

pelatihan4 Inneke Putri Widyani, SE, M.Si

Anggota / AkuntansiS-2 8 th Pelaksana di lapangan

Mengadministrasikan keperluan pelatihan

Memonitoring pelaksanaan dan pengumpulan data

Bersama tim mengembangkan desain pelatihan

Membantu pembuatan laporan penelitian Abdimas

5 Guru SD/ Mahasiswa/Alumni UT

S-1 10 th Pendamping kegiatan pelaksanaan PTK

Tutor Sebaya

14

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. TABEL JUSTIFIKASI

FREKUENSI SATUAN JUMLAHA Perencanaan

Need Assessment Transport 5 org x 1 kali x 150.000Rp = 750.000Rp Snack 12 org x 1 kali x 11.000Rp = 132.000Rp Makan Siang Penyusunan Handout 12 org x 1 kali x 23.000Rp = 276.000Rp ATK 100.000Rp = 100.000Rp Materai 1 lbr x 1 kali x 6.000Rp = 6.000Rp

1.264.000Rp B Pelaksanaan

Pelatihan Transport 5 org x 1 kali x 150.000Rp = 750.000Rp Penulisan Proposal Snack 32 org x 2 kali x 11.000Rp = 704.000Rp

Makan siang 32 org x 1 kali x 23.000Rp = 736.000Rp Pembelian ATK 20 org x 1 kali x 150.000Rp = 3.000.000Rp Penggandaan Handout 30 org x 25 lbr x 500Rp = 375.000Rp Pembelian Kertas 2 rim x 1 kali x 35.000Rp = 70.000Rp

5.635.000Rp C Pendampingan Snack 30 org x 1 kali x 11.000Rp = 330.000Rp

330.000Rp D Monitoring Transport 5 org x 1 kali x 150.000Rp = 750.000Rp

Snack 32 org x 1 kali x 11.000Rp = 352.000Rp 1.102.000Rp

E Pelatihan Transport 5 org x 1 kali x 150.000Rp = 750.000Rp Pembuatan Laporan PTK Snack 32 org x 2 kali x 11.000Rp = 704.000Rp

Makan siang 32 org x 1 kali x 23.000Rp = 736.000Rp Penggandaan Handout 30 org x 25 lbr x 500Rp = 375.000Rp Kertas 5 rim x 1 kali x 40.000Rp = 200.000Rp

2.765.000Rp F PRESENTASI/SEMINAR Snack 32 org x 2 kali x 11.000Rp = 704.000Rp

penggandaan ringkasan PTK 30 org x 10 lbr x 500Rp = 150.000Rp Makan siang 32 org x 1 kali x 23.000Rp = 736.000Rp Transport 5 org x 1 kali x 150.000Rp = 750.000Rp

2.340.000Rp G Pembuatan Laporan Akhir

Penggandaan Laporan 5 lap x 1 kali x 100.000Rp = 500.000Rp Dokumentasi 1 keg x 1 kali x 1.000.000Rp = 1.000.000Rp

1.500.000Rp

14.936.000Rp

NO JENIS KEGIATAN JENIS KEPERLUAN RINCIAN BIAYAVOL

Kegiatan Abdimas ini dilakukan dengan metode pelatihan yakni pemberian

informasi dan latihan yang dilaksanakan mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 16.00

(sore) sehingga diperlukan makan siang selain makanan ringan.

B. KELAYAKAN USULAN BIAYA

No Komponen Pengeluaran Biaya yang diusulkan1 Survey Lokasi/Need Assessment Rp. 1.264.0002 Pelaksanaan Kegiatan Rp. 10.672.0003 Transport selama kegiatan Rp. 3.000.000

15

C. JADWAL KEGIATAN DALAM BAR CHART

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATIPTEK BAGI GURU SEKOLAH DASAR

DI KECAMATAN SUMBERSARI2016

No KEGIATAN Maret April Mei Juni Juli Agustus Sept

embe

r

Okto

ber

1 Analisis Situasi/Observasi

2 Diskusi dengan guru dan mitra

3 Menyusun Program Kegiatan dan Persiapan

pembuatan Handout

4 Sosialisasi dan Koordinasi Program

5 Melaksanakan Kegiatan Pelatihan ( Penyusunan

Proposal). Pendataan / inventarisir masalah-

masalah PBM di kelas

6 Pelaksanaan dan Monitoring kegiatan

pembelajaran di kelas.

7 Refleksi kegiatan.

Evaluasi dari hasil analisa kegiatan PTK di

kelas dalam proses PBM

8 Melaksanakan kegiatan Pelatihan (Penyusunan

Laporan)

9 Monitoring Kegiatan Abdimas

10 Penulisan Laporan Kegiatan Abdimas

11 Evaluasi berkelompok tentang laporan dan diskusi hasil kegiatan Abdimas.

12 Pengiriman Laporan hasil kegiatan Abdimas ke LPPM.

16

DAFTAR PUSTAKA

Elliot, J (1993). Action Research For Educational Change, Philadelphia: Open University

Press

IGAK Wardhani, Wihardit, K. (2012), Penelitian Tindakan Kelas, BMP IIDIK 4008,

Universitas Terbuka, Jakarta

Pribadi, B. (2011). Model Desain Sistem Pembelajaran, Dian Rakyat, Jakarta

Sa’adah, R., (2005), Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru, Ditjen Dikdasmen, Jakarta

Suharsimi, A., (2002), Buku Penelitian Tindakan Kelas, Bumi Aksara, Jakarta

Sumendar, T., (2008), Penelitian Tindakan Kelas, Lembaga Penjamin Mutu

Pendidikan (LPMP), Jawa Barat.

17

Lampiran 1: Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul

A. Biodata Ketua

Nama : Dr. Suparti, M.Pd

NIP : 196106151986032001

Tempat, Tanggal Lahir : Jombang, 06 Januari 1961

Pangkat/Gol. : Pembina /IVa

Jabatan : Kepala UPBJJ-UT Jember

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Program Studi : Pendidikan Bahasa Indonesia

Mata Kuliah Ampuan : Bahasa Indonesia, Pragmatik, Keterampilan Menulis, Penulisan Karya Ilmiah

Pengalaman: :

A.Bidang Diklat 1. Penulisan Karya Ilmiah Penelitian Tindakan Kelas

2. Pendidikan dan Pelatihan Tutor Inti3. Pelatihan Pustakawan4. Pelatihan Penulisan Artikel Jurnal5. Pelatihan Tim Inti Pelatih Tutor Universitas Terbuka

B.Profesional 1. Pelatihan Penulisan Butir Soal

2. Pelatihan Bahasa Inggris3. Pelatihan Tutorial Online

C.Lainnya 1. Pembinaan Penulisan Karya Ilmiah bagi Guru Berprestasi Jawa Timur

2. Pelatihan Penguatan Tim Kerja Sama

B. Biodata Anggota Tim Pengusul

Nama : Joko Isdianto, S.Sos, M.Si

NIP : 197512222006041001

Tempat, Tanggal Lahir : Surabaya, 22 Desember 1975

Pangkat/Gol. : Penata Tk I / IIIb

Jabatan : Dosen

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

18

Program Studi : Administrasi Publik

Mata Kuliah Ampuan : Kebijakan Publik

Pengalaman: :

A.Bidang Diklat : 1.......................

B.Profesional 1.......................

2........................

C.Lainnya 1. Pelatihan Penguatan Tim Kerja Sama

Biodata Anggota Tim Pengusul

Nama : Inneke Putri Widyani, SE, M.Si

NIP : 198202232008122001

Tempat, Tanggal Lahir : Jember, 23 Februari 1982

Pangkat/Gol. : Penata Muda / IIIa

Jabatan : Tenaga Pengajar

Fakultas : .Fakultas Ekonomi

Program Studi : Akuntansi

Mata Kuliah Ampuan : Akuntansi Keuangan Lanjutan I

: Akuntansi Keuangan Lanjutan II

: Teori Portofolio dan Analisis Investasi

Pengalaman: :

A.Bidang Diklat : 1 Pelatihan Tim Inti Pelatih Tutor Universitas Terbuka

2........................

B.Profesional 1. Pelatihan Tutorial Online

2.

C.Lainnya 1.

19

20

Biodata Anggota Tim Pengusul

Nama : Dra. Iswati, M.Pd

NIP : 195807121983032001

Tempat, Tanggal Lahir : Banyuwangi, 12 Juli 1958

Pangkat/Gol. : Penata / IIIc

Jabatan : Dosen

Fakultas : .Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Program Studi : Pendidikan Guru SD / PGSD

Mata Kuliah Ampuan : Bimbingan dan Konseling AUD

: Profesionalisme Guru PAUD

Pengalaman: :

A.Bidang Diklat 1. Pelatihan Tim Inti Pelatih Tutor Universitas

2........................

B.Profesional 3.......................

4.......................

C.Lainnya 1. Pelatihan Penguatan Tim Kerja Sama

Lampiran 2: Foto lokasi mitra, keadaan mitra

AULA UPTD KECAMATAN SUMBERSARI, KABUPATEN JEMBER

21

KANTOR UPT DINAS PENDIDIKAN, JALAN SUTOYO NO.46, KABUPATEN JEMBER

22

Lampiran 3: Peta Lokasi Wilayah Masyarakat Mitra

Denah detail lokasi kegiatan program abdimas:

1. Denah lokasi dari kantor UT ke lokasi mitra

UtaraBarat Timur

Selatan Kantor UPBJJ-UT JEMBER

Jalan Kaliurang

Ke Surabaya Jalan Mastrip Jalan Tidar

Jl. RIAU

Jalan Sumatera Jalan Jawa

Jalan Karimata

Jalan D I. Panjaitan Arah Ke Banyuwangi

Jalan Let Jend Suprapto Jarak total: 5,38 km  Jalan Singosari

Jalan Let Jend Sutoyo

2. Jarak lokasi mitra dengan kantor UT : 5-10 Km (dalam Kota Jember)

Jarak lokasi mitra dalam hal ini menggunakan aula UPTD Dinas

Pendidikan Kecamatan Sumbersari dengan kantor UPBJJ-UT Jember

adalah sekitar 6 km.

23

24