9
Kliping Seni Rupa BEDA MOTIF, BEDA MAKNA Disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Seni Rupa Disusun oleh : Marsya Yonna N. /XII IPA 7/08

Kliping Seni Rupa BEDA MOTIF, BEDA MAKNA Disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Seni Rupa Disusun oleh : Marsya Yonna N. /XII IPA 7/08

  • Upload
    ugm

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Kliping Seni Rupa

BEDA MOTIF, BEDA MAKNA

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Seni Rupa

Disusun oleh :

Marsya Yonna N. /XII IPA 7/08

SMA Negeri 1 Yogyakarta

2013

A. Motif Sida MuktiMotif-motif

berawalan sida(dibaca sido)merupakan golonganmotif yang banyakdibuat parapembatik. Kata“sida” sendiri

berarti jadi/menjadi/terlaksana. Dengan demikian, motif-motif berawalan “sida” mengandung harapan agar apa yangdiinginkan bisa tercapai. Salah satunya adalah sidamukti, yang mengandung harapan untuk mencapai kebahagiaanlahir dan batin.

B. Motif Sida Luhur

Motif Sida Luhur(dibaca SidoLuhur) bermaknaharapan untukmencapai kedudukanyang tinggi, dandapat menjadi

panutan masyarakat.

C. Motif Sida AsihMotif batik ini

digunakan agarmendapatkan cintakasih atau welasasih. Baik digunakanketika prosesi

pernikahan bagi kedua mempelai. Asih artinya kasihsayang. Motif ini bermakna agar hidup rumah tangga keduapengantin selalu dipenuhi rasa kasih sayang sehinggamereka selalu merasa bahagia dalam suka maupun duka.

D. Motif Semen RamaMotif Semen

dimaknai sebagaipenggambaran dari“kehidupan yangsemi” (kehidupanyang berkembang

atau makmur). Terdapat beberapa jenis ornamen pokok padamotif-motif semen. Yang pertama adalah ornamen yangberhubungan dengan daratan, seperti tumbuh-tumbuhan ataubinatang berkaki empat. Kedua adalah ornamen yangberhubungan dengan udara, seperti garuda, burung dan megamendung. Sedangkan yang ketiga adalah ornamen yangberhubungan dengan laut atau air, seperti ular, ikan dankatak. Jenis ornamen tersebut kemungkinan besar adahubungannya dengan paham Triloka atau Tribawana. Pahamtersebut adalah ajaran tentang adanya tiga dunia; duniatengah tempat manusia hidup, dunia atas tempat para dewadan para suci, serta dunia bawah tempat orang yang jalanhidupnya tidak benar/dipenuhi angkara murka.

Selain makna tersebut motif Semen Rama (dibaca SemenRomo) sendiri seringkali dihubungkan dengan ceritaRamayana yang sarat dengan ajaran Hastha Brata atauajaran keutamaan melalui delapan jalan. Ajaran ini adalahwejangan keutamaan dari Ramawijaya kepada Wibisana ketikadinobatkan menjadi raja Alengka. Jadi “Semen Romo”mengandung ajaran sifat-sifat utama yang seharusnyadimiliki oleh seorang raja atau pemimpin rakyat.

E. Motif Sekar Jagad Sekar yang

merupakan bahasa Jawamemiliki arti bunga dan jagadyang juga dalam bahasa Jawa

berarti dunia. Ornamen motifini berupa aneka bunga dantanaman yang tumbuh diseluruh dunia, tersusun didalam bentuk-bentuk elips.

Sekar jagad melambangkan luapan kegembiraan hatiserta kebahagiaan. Oleh karena itu pada berbagaikesempatan acara keluarga, sering dipakai, misal padapertunangan, wisuda, dan syukuran.

Pada acara ijab kabul juga dikenakan orang tuapengantin putri. Motif ini melambangkan kegembiraan hatiorang tua karena putrinya telah mendapatkan jodoh. 

F. Motif KawungMotif Kawung berupa

empat lingkaran atauelips mengelilingilingkaran kecil sebagaipusat dengan susunanmemanjang menurut garisdiagonal miring ke kiri

atau ke kanan berselang-seling. Melambangkan 4 arah anginatau sumber tenaga yang mengelilingi yang berporos padapusat kekuatan, yaitu : timur (matahari terbit: lambangsumber kehidupan), utara (gunung: lambang tempat tinggalpara dewa, tempat roh/kematian), barat (matahariterbenam: turunnya keberuntungan), dan selatan (zenit:puncak segalanya).

Dalam hal ini raja sebagai pusat yang dikelilingirakyatnya. Kerajaan merupakan pusat ilmu, seni budaya,agama, pemerintahan, dan perekonomian. Rakyat harus patuhpada pusat, namun raja juga senantiasa melindungirakyatnya.

Kawung juga melambangkan kesederhanaan dari seorangraja yang senantiasa mengutamakan kesejahteraanrakyatnya. Motif ini juga berarti sebagai simbol keadilandan kesejahteraan.

Ada yang beranggapan bahwa kawung merupakan salahsatu jenis pohon palem atau aren dengan buah yangberbentuk bundar lonjong, berwarna putih agak jernih yang

disebut “kolang-kaling”. Pendapat lain mengatakan bahwakawung merupakan bentuk stirilisasi teratai (lotus) yangbermakna kesakralan dan kesucian. Pada zaman klasik(pengaruh Hindu-Budha), lotus merupakan simbol dewa-dewa.Oleh karena itu motif ini diartikan sebagai segalasesuatu yang murni, suci, kembali ke putih.

G. Motif Truntum

Motif Truntumyang diciptakanoleh Kanjeng RatuKencana(Permaisuri SunanPaku Buwana III)bermakna cintayang tumbuh

kembali. Beliau menciptakan motif ini sebagai symbolcinta yang tulus tanpa syarat, abadi, dan semakin lamasemakin terasa subur berkembang (tumaruntum). Karenamaknanya, kain bermotif truntum biasa dipakai oleh orangtua pengantin pada hari penikahan. Harapannya adalah agarcinta kasih yang tumaruntum ini akan menghinggapi keduamempelai. Kadang dimaknai pula bahwa orang tuaberkewajiban untuk “menuntun” kedua mempelai untukmemasuki kehidupan baru.

H. Motif Babon AngremBabon Angrem

terdiri dari kata“babon” (induk ayam)  dan “angrem”(mengerami telur),sehingga motif inimelambangkan indukayam yang sedang

mengerami telurnya. Maknanya adalah manusia hendaknyabersabar, seperti sabarnya seekor induk ayam yang sedangmengerami telurnya hingga menetas.

I. Motif PringgondaniPringgondani adalah

nama kesatriyan tempattinggal Gatotkacaputera Werkudara. Motifini biasanyaditampilkan dalamwarna-warna gelap

seperti biru indigo (biru nila) dan soga-coklat, sertapenuh sulur-suluran kecil yang diselingi dengan naga.

J. Motif TambalTambal bermakna

menambal ataumemperbaiki hal-halyang rusak. Dalamperjalananhidupnya, manusiaharus memperbaiki

diri menuju kehidupan yang lebih baik, lahir maupunbatin. Dahulu, kain batik bermotif tambal dipercaya bisamembantu kesembuhan orang yang sakit. Caranya adalahdengan menyelimuti orang sakit tersebut dengan kain motiftambal. Kepercayaan ini muncul karena orang yang sakitdianggap ada sesuatu “yang kurang”, sehingga untukmengobatinya perlu “ditambal”.

K. Motif MegamendungMotif batik

yang palingterkenal dariCirebonadalah megamendung.Bentuk awan dalam

batik ini adalah gambaran dunia yang luas, bebas, danpunya makna ketuhanan. “Awan” juga dipake kaum Sufi diAbad 16 sebagai ungkapan dunia besar atau alam bebas.Kain batik motif Megamendung ini juga salah satu maskawin yang diterima Ratu Ong Tien dari Cina ketikadinikahi oleh Sunan Gunung Jati.

Batik motif Megamendung ini dalam proses pembuatannyaharus ada unsur campur tangan laki-laki. Warna biru danmerah tua di motif ini juga melambangkan psikologimasyarakat pesisir yang lugas, terbuka, dan egaliter.Warna biru di motif itu juga melambangkan kehidupan yangsemakin cerah. Secara keseluruhan, batik motif inimelambangkan kesuburan dan pemberi kehidupan.

L. Motif Parang

Motif batik initergolong sederhana.Hanya berupa lilitanhuruf “S” yangsaling menjalin danmembentuk garisdiagonal dengankemiringan 45derajat. “Parang”berasal dari kata“pereng” yang

artinya “lereng”. Susunan huruf “s” melambangkankesinambungan dan bentuk dasar huruf “S” dianggap sepertibentuk ombak samudra yang menggambarkan semangat yangterus bergelora. Biasanya batik ini dikenakan olehsenapati keraton yang pulang setelah perang untuk memberikabar gembira, yaitu kabar kemenangan kepada rajanya.

Batik ini juga dipakai saat sang senapati akanberangkat perang dan dilantik sang raja di pendopo ataualun-alun dengan harapan dia akan menang. Saat ini, motifparang dikenakan waktu wisuda, penganugerahan tanda jasa,atau penghargaan dalam lomba, karena motif parang juga

punya makna kecerdasan.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2012. Filosofi Batik dan Motif Batik. Diunduh darihttp://nisyacin.blogdetik.com/2012/09/09/filosofi-batik-dan-motif-batik/ pada 22 Juli 2013

Anonim. 2013. Makna Filosofi Motif Batik Yogyakarta danSurakarta. Diunduh darihttp://indo-art.com/makna_filosofi_motif_batik_yogyakarta_dan_surakarta_18.htm pada 22 Juli 2013.

Editorial Kopi Keliling. 2013. Batik: Lain Motif, LainMaknanya. Diunduh darihttp://kopikeliling.com/news/batik-lain-motif-lain-maknanya.html pada 22 Juli 2013.

Ubatik. 2010. Motif Batik   Babon   Angrem . Diunduh darihttp://ubatik.wordpress.com/2010/08/24/motif-batik-babon%C2%A0angrem/ pada 22 Juli 2013.

Ubatik. 2010. Motif Batik   Pringgondani . Diunduh darihttp://ubatik.wordpress.com/2010/08/24/motif-batik-pringgondani/ pada 22 Juli 2013.

Ubatik 2010. Motif Batik   Sida   Asih . Diunduh darihttp://ubatik.wordpress.com/2010/08/24/motif-batik-sida%C2%A0asih/ pada 22 Juli 2013.

Ubatik 2010. Motif Batik Sida Luhur. Diunduh darihttp://ubatik.wordpress.com/2010/09/01/motif-batik-sidaluhur/ pada 22 Juli 2013.

Ubatik 2010. Motif Batik Sida Mukti. Diunduh darihttp://ubatik.wordpress.com/2010/08/31/motif-batik-sida-mukti/ pada 22 Juli 2013.

Ubatik. 2010. Motif Batik   Tambal . Diunduh darihttp://ubatik.wordpress.com/2010/08/24/motif-batik-tambal/ pada 22 Juli 2013.

Ubatik 2010. Motif Batik Truntum. Diunduh darihttp://ubatik.wordpress.com/2010/08/24/motif-batik-truntum/ pada 22 Juli 2013.