Upload
telkomuniversity
View
10
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
MESIN DIESELBahtiar Yoga Prasetyo1, Wisnu Abdiguna Surahman Murti2
Universitas Telkom - IndonesiaFakultas Teknik Elektro
Program Studi Teknik [email protected], [email protected]
AbstrakMesin diesel merupakan motor pembakaran dalam karena motor diesel melakukan proses pembakaran
gas dan udara di dalam silinder untuk melakukan kerja mekanis. Motor diesel sebagai sebuah sumbertenaga penggerak memiliki prinsip yang hampir sama dengan motor bensin dimana energi dihasilkanoleh pembakaran bahan bakar. Ada beberapa perbedaan utama antara karakteristik mesin bensin danmesin diesel. Mesin diesel menggunakan prinsip auto-ignition (terbakar sendiri). Sedangkan mesinbensin menggunakan prinsip spark-ignition (pembakaran yang dipicu oleh percikan api pada busi).Oleh karenanya motor diesel sering juga disebut dengan ”compression ignition engine”. Berdasarkansiklus langkah kerjanya, mesin diesel dalam dapat diklasifikasikan menjadi motor 2 langkah danmotor 4 langkah.
kata kunci : motor diesel, auto-ignition, spark-ignition, compression ignition engine
I. PENDAHULUAN
Sejak diperkenalkan pertama kali olehRudolf Diesel pada 1892 di Jerman, mesindiesel telah mengalami perkembangan yangsangat pesat mulai penggunaan bahanbakar hingga peningkatan kinerja yangberhubungan dengan teknologi mekanishingga improvement power, dan konsumsi bahanbakar agar lebih bersahabat denganlingkungan.
Motor diesel sebagai sebuah sumbertenaga penggerak memiliki prinsip yanghampir sama dengan motor bensin dimanaenergi dihasilkan oleh pembakaran bahanbakar. Ada beberapa perbedaan utamaantara karakteristik mesin bensin danmesin diesel. Mesin diesel menggunakanprinsip auto-ignition (terbakar sendiri).Sedangkan mesin bensin menggunakan
prinsip spark-ignition (pembakaran yangdipicu oleh percikan api pada busi). Olehkarenanya motor diesel sering jugadisebut dengan ”compression ignitionengine”.
II. DASAR TEORI
Mesin diesel menggunakan prinsip kerjahukum Charles, yaitu ketika udaradikompresi maka suhunya akan meningkat.Udara disedot ke dalam ruang bakar mesindiesel dan dikompresi oleh piston yangmerapat dengan rasio kompresi antara 15:1dan 22:1 sehingga menghasilkan tekanan40-bar (4.0 MPa; 580 psi), dibandingkandengan mesin bensin yang hanya 8 - 14 bar(0.80 - 1.40 MPa; 120 - 200 psi). Tekanantinggi ini akan menaikkan suhu udarasampai 550 °C (1.022 °F). Beberapa saat
M1
sebelum piston memasuki proses kompresi,bahan bakar diesel disuntikkan ke ruangbakar langsung dalam tekanan tinggimelalui nozzle dan injektor supayabercampur dengan udara panas yangbertekanan tinggi.
Injektor memastikan bahwa bahan bakarterpecah menjadi butiran-butiran kecildan tersebar merata. Uap bahan bakarkemudian menyala akibat udara yangterkompresi tinggi di dalam ruang bakar.Awal penguapan bahan bakar inimenyebabkan sebuah waktu tunggu selagipenyalaan, suara detonasi yang munculpada mesin diesel adalah ketika uapmencapai suhu nyala dan menyebabkannaiknya tekanan diatas piston secaramendadak. Oleh karena itu, penyemprotanbahan bakar ke ruang bakar mulaidilakukan saat piston mendekati (sangatdekat) TMA untuk menghindari detonasi.
Penyemprotan bahan bakar yang langsungke ruang bakar di atas piston dinamakaninjeksi langsung (direct injection) sedangkanpenyemprotan bahan bakar kedalam ruangkhusus yang berhubungan langsung denganruang bakar utama dimana piston beradadinamakan injeksi tidak langsung (indirectinjection).
Ledakan tertutup ini menyebabkan gasdalam ruang pembakaran mengembang dengancepat, mendorong piston ke bawah danmenghasilkan tenaga linear. Batangpenghubung (connecting rod) menyalurkangerakan ini ke crankshaft dan olehcrankshaft tenaga linear tadi diubahmenjadi tenaga putar.Adapun siklus diesel adalah sebagaiberikut :
1. Langkah 1 – 2 adalah langkah kompresi,pada kondisi isentropik
2. Langkah 2 – 3 adalah dianggap sebagaiproses pemasukan kalor pada tekanankonstan. (Isobarik)
3. Langkah 3 – 4 adalah proses ekspansi,yang terjadi secara isentropik.
4. Langkah 4 – 1 adalah langkahpengeluaran kalor pada volume konstan.(Isokhorik)
III. SISTEM KERJA MESIN DIESEL
A. Proses Kerja Mesin DieselSecara umum mesin diesel berdasarkan
siklus kerjanya mesin diesel terbagimenjadi dua yaitu jenis mesin diesel 2langkah yaitu mesin dengan dua kalilangkah piston melakukan satu kalilangkah usaha dan mesin diesel 4 langkahyaitu mesin dengan empat langkah pistonmelakukan satu kali langkah usaha.
1. Mesin Diesel 2 Langkaha. Langkah Hisap dan Kompresi
M2
Yang terjadi pada proses ini adalah :Piston bergerak dari TMB menuju TMA- Pada langkah hisap saluran masuk
terbuka sehingga udara akan masukkedalam ruang bakar dan sebagianmasuk ke ruang bilas.
- Sesaat setelah saluran hisap dansaluran buang menutupmaka mulaidilakukan proses kompresi hinggatekanan akan meningkat tinggi.
b. Langkah Usaha dan Buang
Yang terjadi pada proses ini adalah :Piston bergerak dari TMA ke TMB
- Sesaat sebelum piston mendekati TMAmaka nozzle akan mengabutkan bahan bakar ke ruang bakardan ini sebagaipembakaran awal, karena bahan bakarakan bercampur udara yang bertekanan tinggi maka akan terjadipembakaran, akibatnya piston akan melakukan ekspansi dari TMA ke TMB.
Langkah ini merupakan langkah usaha.
- Sebelum piston mencapai TMB maka katup buang terbuka sehingga sisa pembakaran akan keluar melalui katup buang.
2. Mesin Diesel 4 Langkah
a. Langkah HisapLangkah mesin dimana udara dihisapoleh piston kedalam ruang bakar.Pada langkah ini katup hisapterbuka dan katup buang tertutup,sedangkan piston bergerak menujuTMBsehingga tekanan didalamsilinder lebih rendah dari tekananatmosfir. Dengan demikian udaraakan terhisap kedalam ruang bakar.
b. Langkah KompresiPada langkah ini kedua katuptertutup dan piston bergerak dariTMB menuju TMA . karena itulah udarakan terkompresi, sehingga tekanandan suhunya meningkat di ruangbakar. Kemudian beberapa saatsebelum mencapai TMA, nozzle akanmengabutkan bahan bakar untukmemicu pembakara diruang bakar.
c. Langkah UsahaSetelah nozzle mengabutkan bahanbakar maka akan terjadi pembakaran.
M3
Hal ini menimbulkan langkahekspansi yang menyebabkan pistonterdorong dan bergerak dari TMA keTMB. Gerakan piston inimengakibatkan berputarnya porosengkol sehingga menghasilkantenaga.
d. Langkah BuangPada langkah ini piston bergerakdari TMB ke TMA, sedangkan katupbuang terbuka dan katup isaptertutup. Oleh karena itu gas sisapembakaran akan terdorong olehpiston dan keluar melalui katupbuang.
B. Komponen Mesin DieselSecara umum komponen pada mesin diesel
sebagai berikut :
Komponen mesin diesel :1. Tangki bahan bakar yang mempunyai
fungsi untuk menyimpan bahan bakarsementara yang akan digunakan dalampenyaluran.
2. Feed pump atau pompa penyalurberfungsi untuk mengalirkan bahanbakar dengan cara memompa bahan bakar
dari tangki dan mengalirkannya kepompa injeksi .
3. Fuel filter biasanya terdapat 2 (dua)yaitu pada bagian sebelum feed pumpyang dilengkapi pula dengan waterseparator yang berfungsi untukmemisahkan air dalam sistim dansetelah feed pump yang berfungsiuntuk menyaring kotoran yangterdapat pada bahan bakar untukmenjaga kualitas bahan bakar .
4. Pompa injeksi yang berfungsi untukmenaikkan tekanan sehingga bahan bakardapat dikabutkan oleh nozzle, menakarjumlah bahan bakar yang dibutuhkanoleh engine dan mengatur saatinjeksi sesaui dengan putaran motor.
5. Automatic timer yang terpasang padabagian depan pompa injeksi yangberhubungan dengan timing gearberfungsi untuk memajukan saat injeksisesuai dengan putaran motor.
6. Governor terpasang pada bagianbelakang pompa injeksi yangberfungsi sebagai pengatur jumlahinjeksi bahan bakar sesuai denganpembebanan motor.
7. Pengabut (Nozzle) berfungsi untukmengabutkan bahan bakar agar mudahbercampur dengan oksigen sehinggamudah terbakar dalam silinder.
8. Pipa tekanan tinggi terbuat dari bahanbaja yang berfungsi untuk mengalirkanbahan bakar bertekanan tinggi daripompa injeksi ke masing-masingpengabut.
9. Busi pijar atau busi pemanas (glowplug) berfungsi untuk memanaskanruangan pre chamber pada saat mulaistart. Dengan merubah energi listrikdari battery menjadi energi panas.
M4
10. Battery (aki) berfungsi sebagaisumber energi listrik yang mensupplyenergi yang dibutuhkan oleh busi pijaruntuk memanaskan ruangan pre chamber.
11. Kunci kontak (ignition switch)berfungsi sebagai saklar utama padassistim kelistrikan kendaraan.
12. Relay yang berfungsi sebagaipengaman dan pengatur saat pemanasanruang pre chamber
C. Bahan Bakar Solar dan Pembakaran MotorDiesel
1. Bahan Bakar DieselBahan bakar diesel biasa juga
disebut light oil atau solar,adalah suatu campuran darihydrocarbon yang telah di distilasisetelah bensin dan minyak tanahdari minyak mentah pada temperatur200°C sampai 340°C. Sebagian besarsolar digunakan untuk menggerakanmesin diesel. Bahan bakar dieselmempunyai sifat utama sebagaiberikut:
- Tidak berwarna atau sedikitkekuning-kuningan dan berbau.
- Encer dan tidak menguap dibawahtemperatur normal.
- Mempunyai titik nyala tinggi (40°C-100°C).
- Terbakar spontan pada 350°C,sedikit dibawah temperatur bensinyang terbakar sendirisekitar 500°C.
- Mempunyai berat jenis 0,82-0,86.- Menimbulkan panas yang besar
(sekitar 10.500 kcal/kg).- Mempunyai kandungan sulfur lebih
besar dibanding bensin.
2. Nomor Cetane Bahan Bakar
Nomor cetane atau tingkatan darisolar adalah satu cara untukmengontrol bahan bakar solar dalamkemampuan untuk pencegah terjadinyaknocking. Tingkatan yang lebih besarmemiliki kemampuan yang lebih baik.Ada dua skala indek untukmengontrol kemampuan solar untukmencegah knocking dan mudahterbakar yaitu cetane index dandiesel index. Minimal tingkatancetane yang dapat diterima untukbahan bakar yang digunakan untukmesin diesel kecepatan tinggiumumnya 40-45.
Oleh karena, itu engine dieselperbandingan kompresinya (15:1 -22:1) lebih tinggi daripada enginebensin (6:1 - 12:1) dan juga mesindiesel dibuat dengan kontruksi yangjauh lebih kuat dari pada mesinbensin.
3. Penyalaan Mesin DieselMesin diesel sulit untuk hidup
pada saat mesin dalam kondisidingin. Beberapa mesin menggunakanpemanas elektronik kecil yangdisebut busi pijar (glow plug) didalam silinder untuk memanaskanruang bakar sebelum penyalaanmesin.
M5
Lainnya menggunakan pemanas"resistive grid" dalam "intake manifold"untuk menghangatkan udara masuksampai mesin mencapai suhu operasi.Setelah mesin beroperasi pembakaranbahan bakar dalam silinder denganefektif memanaskan mesin.
4. Proses Pembakaran Mesin Diesel
a. Pembakaran tertunda (A - B)Tahap ini merupakan persiapan
pembakaran. Bahan bakardisemprotkan oleh injektorberupa kabut ke udara panasdalam ruang bakar sehinggabercampur menjadi campuran yangmudah terbakar. Pada tahap inibahan bakar belum terbakar ataudengan kata lain pembakaranbelum dimulai. Pembakaran akanmulai pada titik B.Peningkatantekanan terjadi secara konstankarena piston terus bergerak keTMA.
b. Rambatan Api (B - C)Campuran yang mudah terbakar
telah terbentuk dan merata diseluruh bagian dalam silinder.Awal pembakaran mulai terjadi dibeberapa bagian dalam silinder.Pembakaran ini berlangsungsangat cepat sehingga terjadilahletupan (explosive). Letupan iniberakibat tekanan dalam silindermeningkat dengan cepat pula. Akhirtahap ini disebut tahap pembakaranletupan.
c. Pembakaran langsung (C - D)Injektor terus menyemprotkan
bahan bakar dan berakhir pada
M6
titik D. Karena injeksi bahanbakar terus berlangsung makatekanan dan suhu tinggi terusberlanjut di dalam silinder.Akibatnya, bahan bakar yangdiinjeksi langsung terbakar olehapi. Pembakaran dikontrol olehjumlah bahan bakar yangdiinjeksikan sehingga tahap inidisebut juga tahap pengontrolanpembakaran.
d. Pembakaran lanjutan (D - E)Pada titik D, injeksi bahan
bakar berhenti, namun bahanbakar masih ada yang belumterbakar. Pada periode ini sisabahan bakar diharapkan akanterbakar seluruhnya. Apabila tahapini terialu panjang akanmenyebabkan suhu gas buangmeningkat dan efisiensi pembakaranberkurang.
IV. PERKEMBANGAN SISTEM MESIN DIESEL
A. Bentuk Ruang Bakar1. Injeksi Tak Langsung ( Indirect
Injection )
Sesuai namanya artinya adalahinjeksi tidak langsung, dalamsebuah mesin pembakaraninternal, Mesin IndirectInjection bahan bakar
disuntikkan secara tidaklangsung ke dalam ruangpembakaran. Mesin ini dilengkapiKamar Terpisah. Jadi Pada Mesinindirect injection ada 2 kamaryaitu ruang bakar utama danKamar yang lebih kecil yangdigunakan sebagai tempat Nozzle( pengabut bahan bakar) dan BusiPemanas. Sistem kerjanya adalahketika mencapai TMA, Maka Solardisemprokan ke ruang kamarkecil, lalu terjadi Pembakarandan pembakaran tersebut akanditeruskan kedalam ruang bakarutama.
Keuntungan dari IndirectInjection:- Tingkat turbulen yang tetap
tinggi di berbagai putaranmesin
- Tidak memerlukan sisteminjeksi yang tinggi
- Kecil kemungkinan untukterjadinya penyumbatan padainjector
Kerugian dari IndirectInjection:- Konsumsi BBM yang kurang
efisien dan perpindahanpanas yang rendah
- Rasio kompresi yang lebihtinggi dibutuhkan saat start
2. Injeksi Langsung ( Direct Injection)
M7
Sesuai namanya Injeksi Langsungpada mesin diesel jenis ini, sudahtidak memakai kamar terpisah, akantetapi konstruksinya sudah miripseperti mobil bensin dimana letaknosel langsung di ruang bakar.dimana ketika langkah isap dankemudian dilanjutkan langkahkompresi maka Bahan bakar Solardisemprotkan oleh nozzle.
Keuntungan dari Direct Injection:- Saat mesin dingin lebih mudah
dihidupkan- Lebih hemat dalam pemakaian
bahan bakar- Ruang bakar yang lebih kecil
membuat efisiensi panas menjadilebih baik.
-Kerugian dari Direct Injection:- Cederung suara mesin lebih kasar
dan bising- Lebih rentan terhadap
penyumbatan dalam injektorkarena lubang injektor lebihkecil
- Output tenaga yang cenderunglebih kecil
- Turbulensi kecil pada kecepatanrendah
B. Sistem Pengaliran Bahan Bakar
1. Tipe Injection Pump( Konvensional )
Pada mesin diesel yang lamamekanime semprotan diatur olehinjection pump atau kalau bahasamontirnya sering kita dengaristilah BosPom. Injection Pumpadalah sebuah pompa Injeksi yangmemompa bahan bakar ke silindermesin diesel. Secara tradisional,pompa injeksi didorong langsungdari poros engkol dengan roda gigi,rantai atau sabuk bergigi (timingbelt) yang juga mendorong camshaft.Berputar pada kecepatan setengahporos engkol dalam mesin empat-stroke konvensional. Waktupenyemprotan bahan bakar hanyabeberapa derajat sebelum sebelumTMA. Waktu penyemprotan biasanyakita dengar dengan TimingPengabutan, Timing Pengabutan bisadimajukan atau diundurkan sesuaidengan keinginan kita yang akanberpengaruh pada performa mesin.
2. Tipe Injeksi Common Rail
M8
Common rail direct fuel injectionadalah varian sistem directinjection yang modern padadiesel engines. Tekanan injeksiyang dihasilkan mencapai high-pressure (1000+ bar) yangdidistribusikan secara individualmelalui solenoid valve, yangdikontrol oleh cams padacamshaft. Dan dikontrol oleh ECU( Electronics Control Units ).Generasi ketiga common rail saatini menggunakan piezoelectric injectorsuntuk meningkatkan akurasiinjeksinya, dengan tekanan bahanbakar mencapai 180 MPa/1800 bar,diesel common rail system yangdikembangkan ini telah mencapai BMEEuro 6. Generasi ketiga CommonRail dikembangkan oleh Boschyang menghasilkan engine lebihbersih, lebih ekonomis, dan lebihbertenaga dan lebih lembut.Keuntungan Dari Common raildibanding tipe konvensional :- Dengan tekanan injeksi
pengabutan yang sangat tinggimaka efisiensi dari mesin akanlebih tinggi (efisinsi lebihtinggi tentunya bahan bakar akansemakin irit dan tenaga jauhlebih baik)
- Mesin diperoleh getaran dansuara yang lebih halus.
- Unit dilengkapi dengan Controlelectronik (ECU) sehingga waktupengabutan, timing pengabutandapat dengan mudah dimanipulasi.
C. Sistem Suplai Udara1. Supercharger
Peranti yang satu ini carakerjanya adalah memasok udaratambahan dengan mengikuti rotasiputaran mesin, semisal putaranmesin mencapai 6000RPM, begituhalnya dengan Supercharger,Keuntungannya adalah Superchargerini bisa mendongkrak tenaga diputaran bawah, otomatis responmesin terhadap akselerasimeningkat, kelemahannyaSupercharger hanya bisamendongkrak tenaga di putaranbawah saja.
Biasanya superchargerdiaplikasikan pada mobil-mobilyang mengusung mesin V8 keatas,memang supercharger bagus, tapihanya untuk putaran awalnya saja,oleh karenanya ada beberapa mobilbermesin V8 terkadang kalah jikadiadu dengan mobil lain yang tanpasupercharger tetapi lebih besartenaganya.
2. Turbocharger
M9
Turbocharger itu adalahmengompresan sisa gas buang yangbercampur dengan udara untukdipadatkan kembali. Oleh karenanyajia dibandingkan dengansupercharger, turbocharger dapatberputar hingga 30000RPM. Dahuluturbocharger ini kurang diminatidikarenakan lag yang parah ditambahprinsip kerjanya yang cukup rawandikarenakan gas buang tidaklangsung dilepas melainkan dipadatkan untuk kembali masuk keruang pembakaran, yang mana jikatempratur mesin meningkat makaperforma mesin makin anjlog. Tetapiseiring perkembangan jaman yangmakin maju, lag yang tidak diminatidari turbocharger tersebut dapatdihilangkan, bahkan ada yangsifatnya hampir sepertisupercharger yang mana bisa mengisiputaran bawah sekaligus nge-boostpada putaran tinggi.
Turbo memiliki keunggulan,dikarenakan putaran turbo tidaksama dengan putaran mesin, otomatistenaga yang dihasilkan oleh Turbosangat signifikan, namunkelemahannya memang hanya di lagnya saja, sehingga kurang diminati.
V. APLIKASI PENGGUNAAN MESIN DIESEL
Mesin diesel dikenal denganmesin yang memiliki efisiensitinggi serta hemat bahan bakar,selain memiliki daya yang besar.Berbagai bidang telah menggunakanmesin diesel sebagai sistempenggerak utama, antara lain bidangtransportasi, industri danpembangkit listrik dll. Untukpembatasan masalah maka untukaplikasi dari mesin diesel akanmembahas tentang penggunaan mesindiesel pada kereta api.
Kereta api diesel adalah jenislokomotif kereta api di manapenggerak utama adalah mesindiesel. Beberapa jenis lokomotifdiesel telah dikembangkan, terutamadalam cara-cara yang tenaga mesindisampaikan ke roda. Secara umumpenggunaan mesin diesel pada keretaapi sama dengan mesin uap, yaitusebagai sumber penggerak. Hal yangmembedakan jenis penggunaan yaitupada sistem transmisi tenaga menujuroda kereta. Sistem transmisikereta api diesel antara lain :
1. Kereta Api Diesel MekanikKereta api mekanik menggunakan
sistem transmisi yang sama dengankendaraan pada umumnya, yaitudengan menggunakan sistem transmisigearbox. Penyaluran daya dari mesindiesel ke gearbox menggunakan fliudcoupling ( Kopling cair ). Jenistransmisi umumnya terbatas padatenaga rendah, kecepatanperpindahan rendah, dan unit yangringan.
M10
Transmisi mekanik yang digunakanuntuk kereta api umumnya lebihkompleks dan jauh lebih kuat dariversi standar. Biasanya ada koplingfluida antara mesin dan gearbox, dangearbox sering dari epicyclic jenisuntuk pergeseran sementara di bawahbeban. Berbagai sistem telah dirancanguntuk meminimalkan istirahat dalamtransmisi selama gigi berubah..
Jenis ini hanya mampu digunakanuntuk kereta dengan daya rendah,sehingga jarang digunakan untuktrnsportasi.
2. Kereta Api Diesel ElektrikUntuk kereta api diesel elektrik
didukung oleh listrik dan bahan bakardiesel.
Sistem kerja dari kereta api jenisini yaitu dimana mesin diesel akanmenggerakan generator DC ataualternator AC dimana pada umumnya
menghasilkan daya 3000 HP. Output daripembangkit listrik akan menggerakanmotor pada tiap-tiap roda kereta api.Pada jenis ini tidak ada hubunganmekanis dari mesin diesel ke roda.
Keunggulan dari jenis mesin dieselelektrik pada kereta api ini adalahmampu menghasilkan daya output yangbesar, sehingga banyak digunakan untuktransportasi.
3. Kereta Api Diesel HidrolikKereta api diesel hidrolik
mengguakan daya outpu dari mesindiesel untuk memompa oli,selanjutya disalurkan ke perangkathidrolik untuk menggerakan roda.
Kereta api jenis ini jarangdigunakan karena daya output yangkecil dan kemungkinan timbulnyamasalah terlalu besar.
VI. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MESINDIESEL
Kelebihan mesin diesel :- Mesin diesel memiliki efisensi
terhadap panas yang besar biladibandingkan dengan mesin bensin.Tentunya Hal tersebut dapat lebih
M11
menghemat penggunaan bahan bakar(solar) daripada bensin pada mesinbensin.
- Umumnya, mesin diesel lebih tahan lamadan tidak membutuhkan electricigniter. Hal ini berarti bahwakemungkinan terjadinya kesulitan tentulebih kecil dari pada mesin bensin.
- Momen pada mesin diesel tidak berubahpada jenjang tingkat kecepatan yangluas. Itu artinya mesin diesel lebihfleksibel dan lebih mudah dioperasikanbila dibandingkan dengan mesin bensindan karena hal inilah mesin dieselumum digunakan untuk kendaraan-kendaraan besar.
Kekurangan mesin diesel :- Suara dan getaran pada mesin diesel
jauh lebih besar dibanding suara dangetaran pada mesin bensin. Haltersebut disebabkan oleh tekananpembakaran maksimum pada mesin dieselhampir dua kali lebih besar daripadamesin bensin.
- Karena tekanan pembakarannya lebihbesar dari pada mesin bensin, makamesin diesel harus dibuat denganmenggunakan jenis bahan yang tahanterhadap tekanan tinggi, selain itu,bahan yang digunakan juga harusmemiliki struktur yang kuat. Hal iniberarti bahwa untuk daya kuda yangsama, mesin diesel memiliki bobot yangjauh lebih berat dibanding bobot mesinbensin, dan tentunya biayapembuatannya pun juga pasti lebihmahal daripada biaya pembuatan mesinbensin.
- Harga mesin diesel lebih mahaldibanding harga mesin bensin, selainitu, mesin diesel juga membutuhkanperawatan atau pemeliharaan yang lebihcermat daripada mesin bensin. Andatahu mengapa? Sebab Mesin diesel
membutuhkan sistem injeksi bahan bakaryang lebih presisi dibanding sisteminjeksi pada mesin bensin.
- Mesin diesel memerlukan alat pemutarberupa motor starter dan baterai yangberkapasitas lebih besar untukmemutarnya. Hal tersebut disebabkankarena mesin diesel memilikiperbandingan kompresi yang lebihtinggi dari pada mesin bensin.
VII. DAFTAR PUSTAKA- Diesel Locomotive [Internet].Diakses 3
februari 2015, tersedia di http://en.wikipedia.org/wiki/Diesel_locomotive.
- Perkembangan Mesin Diesel [Internet].Diakses 3 februari 2015, tersedia di http://yamatoikwan.blogspot.com/2013/04/indirect-direct-injection-common-rail.html
- Teknologi Mesin Diesel [Internet]. Diunduh 2 februari 2015.
- Teknik Dasar Mesin Diesel [Internet]. Diunduh 2 februari 2015.
M12