Upload
umpalembang
View
2
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
1. Latar Belakang Masalah
Pemasaran merupakan suatu kegiatan yang terpenting di dalam kehidupan perusahaan
sebagai usahanya untuk mencapai tujuan, mengembangkan usaha, mendapatkan laba serta
mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan itu sendiri. Berhasil tidaknya suatu usaha
atau bisnis sangat tergantug pada keahlian manajemen serta keahlian dibidang pemasaran dari
barang atau jasa yang diproduksi. Pemasaran dalam suatu perusahaan memiliki peran yang
sangat penting karena merupakan ujung tombak yang berhubungan langsung dengan
pelanggan.
Dengan adanya kualitas pelayanan yang baik di dalam suatu perusahaan, akan
menciptakan kepuasan bagi para konsumennya. Setelah konsumen merasa puas dengan
produk atau jasa yang diterimanya, konsumen akan membandingkan pelayanan yang
diberikan. Apabila konsumen merasa benar-benar puas, mereka akan membeli ulang serta
memberi rekomendasi kepada orang lain untuk membeli di tempat yang sama. Oleh karena
itu perusahaan harus mulai memikirkan pentingnya pelayanan pelanggan secara lebih matang
melalui kualitas pelayanan, karena kini semakin disadari bahwa pelayanan (kepuasan
pelanggan) merupakan aspek vital dalam rangka bertahan dalam bisnis dan memenangkan
persaingan.
Bagi setiap perusahaan perhotelan perlu berupaya memberikan yang terbaik kepeda
konsumennya. Oleh karena itu, sasaran pokok dalam pengelolaan hotel adalah memberikan
pelayanan yang sebaik-baiknya terhadap tamu hotel, baik yang menginap ataupun keperluan
lainnya untuk dapat menghadapi persaingan yang semakin tajam.
Persaingan yang dihadapi oleh Hotel Maqdis bukan hanya dari hotel yang memberikan
fasilitas dan pelayanan yang sama tetapi dari hotel yang mempunyai fasilitas bar maupun
2
restoran mewah untuk tujuan wisatawan. Pada kondisi saat ini, hal utama yang harus
dilakukan oleh Hotel Maqdis palembang adalah memberikan pelayanan yang baik dan dapat
memberikan kepuasan kepada konsumen agar dapat bersaing dan menguasai pasar. Pada
dasarnya kualitas pelayanan merupakan suatu bentuk penilaian konsumen terhadap tingkat
pelayanan yang diterima dengan tingkat pelayanan yang diharapkan.
Tabel 1
Jumlah Pengunjung Hotel Maqdis Pelembang
(2010-2014)
Keterangan Tahun Jumlah (Orang)
Pengunjung Hotel Maqdis Palembang
2010
2011
2012
2013
2014
3510
3685
3809
3772
3621
Sumber: info,Hotel Maqdis Palembang, 2010-2014
Dari tabel diatas, bahwa pada tahun 2013 dan 2014 mengalami penurunan pada jumlah
konsumen yang menggunakan jasa Hotel Maqdis. Hal ini disebabkan oleh kualitas pelayanan,
diantara kualitas pelayanan yang dimaksud adalah fasilitas, perlengkapan, pegawai, dan
sarana komunikasi yang belum memadai. Ada beberapa faktor kualitas pelayanan yang dapat
mempengaruhi kepuasan konsumen dalam menggunakan jasa Hotel Maqdis Palembang
antara lain tangible, meliputi penampilan gedung hotel, interior bangunan hotel, dan
penampilan karyawan hotel, faktor reliability, meliputi kemampuan hotel memberikan
pelayanan yang terbaik, faktor responsiveness, yang meliputi kesedian karyawan hotel untuk
membantu konsumen dan memberikan pelayanan yang cepat, faktor assurance, yang meliputi
sopan santun para karyawan dan kemampuan mereka untuk membangkitkan rasa
3
kepercayaan para konsumen, serta faktor empathy, yang meliputi rasa peduli dan perhatian
secara pribadi yang diberikan pada konsumen. Dalam memenuhi keinginan-keinginan jasa
perhotelan ini, konsumen akan memperlihatkan sikap mereka terhadap apa yang telah mereka
rasakan yang berhubungan dengan kepuasan mereka.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan
judul Pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan konsumen pada Hotel Maqdis
Palembang.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah di atas, maka penulis merumuskan
masalah yang dibahas dalam penelitian ini yaitu adakah pengaruh kualitas layanan terhadap
kepuasan konsumen pada Hotel Maqdis Palembang.
3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap
kepuasan konsumen pada Hotel Maqdis Palembang.
4. Manfaat Penelitian
a. Bagi Penulis
Penelitian ini dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi penulis sebagai
penerapan teori-teori khususnya di dalam ilmu manajemen pemasaran.
b. Bagi Lokasi Penelitian
Diharapkan dapat bermanfaat bagi perusahaan untuk mengenal faktor-faktor yang
mempengaruhi kepuasan konsumen dan sebagai bahan
pertimbangan dalam upaya meningkatkan pelayanan pada Hotel Maqdis Palembang.
4
c. Bagi Almamater
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai tambahan kepustakaan dalam
pengembangan ilmu manajemen pemasaran. Dan juga dapat digunakan sebagai bahan
perbandingan bila ingin melakukan penelitian berikutnya.
5. Kajian Pustaka
a. Penelitian Sebelumnya
Penelitian sebelumnya dilakukan oleh Heru Isnawan (2010) dengan judul
Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Pelayanan Pada Hotel Budi
Palembang yang beralamat di komplek Ilir Barat Permai Blok D2 Palembang.
Perumusan masalahnya adalah bagaimana tingkat kepuasan konsumen terhadap
pelayanan pada Hotel Budi Palembang. Tujuan penelitiannya adalah untuk
mengetahui dan menganalisis tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan pada
Hotel Budi Palembang. Variabel dalam penelitian ini adalah tingkat kepuasan dan
pelayanan dengan masing-masing indikator yang digunakan adalah (1) harga tarif
kamar, (2) cepat tanggap, (3) fasilitas, (4) kebersihan, (5) pelayanan yang ramah, (6)
keamanan, (7) kenyamanan.
Populasi penelitian ini adalah orang-orang yang bermalam di Hotel Budi
Palembang. Sampel ditentukan sejumlah 100 responden secara accidental sampling.
Data yang diperlukan adalah data Primer. Teknik analisisnya IKP (Indeks kepuasan
pelanggan).
Hasil penelitian menunjukan bahwa pengunjung tidak puas terhadap pelayanan
Hotel Budi Palembang. Ini ditunjukan dengan indeks kepuasan rata-rata sebesar -0,06
dengan masing-masing indikator sebagai berikut : harga dengan IKP rata-rata 0,46,
5
cepat tanggap dengan IKP rata-rata -0,53, fasilitas dengan IKP rata-rata 0,16,
kebersihan hotel denga rata-rata 0,94, pelayanan yang ramah dengan IKP rata-rata
0,08, keamanan dengan IKP rata-rata -0,77, kenyamanan dengan IKP rata-rata -0,76.
Penelitian sejenis juga pernah dilakukan oleh Ratih Hardiyati (2010) dengan judul
Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Menggunakan
Jasa Penginapan (villa) Agrowisata Kebun Teh Pagilaran. Rumusan masalahnya
adalah bagaimana pengaruh bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan, empati
terhadap kepuasan konsumen. Tujuan penelitiannya adalah untuk menganalisis
pengaruh variabel bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan, empati terhadap
keputusan konsumen. Variabel dalam penelitian ini adalah bukti fisik, kehandalan,
daya tanggap, jaminan, empati, kepuasan konsumen.
Populasi penelitian adalah orang-orang yang pernah bermalam di Villa
Agrowisata Kebun Teh Pagilaran. Sampel ditentukan sejumlah 100 responden secara
accidental sampling. Data yang diperlukan adalah data Primer. Teknik analisisnya
regresi linier.
Hasil perhitungan regresi linier berganda Y = 0,271 X1 + 0,197 X2 + 0,201 X3 +
0,316 X4 + 0,165 X5. Dan hasil perhitungan koefisien determinasi (adjusted R2) yang
diperoleh sebesar 0,517. Hal ini berarti bahwa sebesar 51,7% kepuasan konsumen
dipengaruhi oleh bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan dan kepedulian,
sedangkan sisanya yaitu 48,3% kepuasan konsumen dipengaruhi oleh variabel-
variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
6
b. Landasan Teori
1) Pengertian Kualitas Pelayanan
Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berpengaruh dengan produk,
jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan
(Tjiptono, 2001). Sehingga definisi kualitas pelayanan dapat diartikan sebagai upaya
pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen serta ketepatan penyampaiannya
dalam mengimbangi harapan konsumen (Tjiptono, 2007).
Menurut Kotler (2002:83) definisi pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan
yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak yang lain, yang pada dasarnya
tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Produksinya dapat
dikaitkan pada satu produk fisik. Pelayanan merupakan prilaku produsen dalam
rangka memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen demi tercapainya kepuasan
pada konsumen itu sendiri.
Menurut Tjiptono (2008:26) dalam mengevaluasi jasa yang bersifat intangible,
konsumen umumnya menggunakan beberapa faktor-faktor sebagai berikut:
a) Bukti fisik (tangible), yang meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai dan
sarana komunikasi
b) Kehandalan (reliability),meliputi kemampuan memberikan pelayanan yang
dijanjikan dengan segera, akurat, dan memuaskan
c) Daya tanggap (responsiveness), yakni keinginan para staf dan karyawan untuk
membantu para pelanggan dan memberikan pelayanan dengan tanggap
d) Jaminan (assurance), mencakup pengetahuan, kemampuan, kesopanan, dan sifat
dapat dipercaya yang dimilik para staf, bebas dari bahaya, resiko atau keraguan
7
e) Empati (emphaty) meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi
yang baik, perhatian pribadi, dan memahami kebutuhan para pelanggan.
2) Atribut pelayanan
Perusahaan yang memeberikan komitmen pada kualitas pelayanan dan secara
konsisten memberikan kualitas pelayanan akan menikmati keunggulan dalam
persaingan dan perusahaan dapat dengan mudah membina loyalitas dan hubungan
dengan konsumen. Hal ini merupakan aspek yang memberikan konstribusi
keberhasilan perusahaan. Ada dua faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan
yaitu pelayanan yang diharapkan dan pelayanan yang dirasakan. Apabila pelayanan
yang diterima sesuai dengan yang diharapkan, maka kualitas pelayanan dipersepsikan
baik dan memuaskan.
Ada lima atribut yang mempengaruhi layanan yaitu kebersihan, kenyamanan,
lokasi, kecepatan layanan, serta sikap dan perlakuan karyawan. Kelima atribut
tersebut merupakan atribut layanan yang ada dan dipentingkan oleh konsumen.
3) Pengertian Kepuasan Konsumen
Kepuasan konsumen adalah tingkat perasaan konsumen setelah membandingkan
antara apa yang dia terima dan harapannya (Umar, 2005:65). Seorang pelanggan, jika
merasa puas dengan nilai yang diberikan oleh produk atau jasa, sangat besar
kemungkinannya menjadi pelanggan dalam waktu yang lama.
Menurut Kotler dan Keller (2007:177) yang dikutip dari buku Manajemen
Pemasaran mengatakan bahwa kepuasan konsumen adalah perasaan senang atau
kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan kinerja (hasil) produk yang
dipikirkan terhadap kinerja yang diharapkan.
8
Terciptanya kepuasan konsumen/pelanggan dapat memberikan beberapa manfaat,
diantaranya hubungan antara perusahaan dan konsumennya menjadi harmonis,
memungkinkan akan mengunjungi ulang dan terciptanya loyalitas konsumen, dan
dapat memberikan rekomendasi dari mulut ke mulut (word of mouth) yang
menguntungkan pihak hotel.
4) Faktor Utama dalam Menentukan Tingkat Kepuasan Konsumen
Umar (2005:65) menyatakan dalam menentukan tingkat kepuasan konsumen,
terdapat lima faktor utama yang harus diperhatikan oleh perusahaan yaitu :
a. Kualitas produk
Konsumen akan merasa puas bila hasil evaluasi mereka menunjukan bahwa
produk yang mereka gunakan berkualitas.
b. Kualitas pelayanan
Terutama untuk industri jasa, konsumen akan merasa puas bila mereka
mendapatkan pelayanan yang baik atau yang sesuai dengan yang diharapkan.
c. Emosional
Konsumen akan merasa bangga dan mendapatkan keyakinan bahwa orang lain
akan kagum terhadap dia, bila menggunakan produk dengan merek tertentu yang
cenderung mempunyai tingkat kepuasan yang lebih tinggi. Kepuasan yang
diperoleh bukan karena kualitas dari produk tetapi nilai sosial yang membuat
konsumen menjadi puas terhadap merek tertentu.
d. Harga
Produk yang mempunyai kualitas yang sama tetapi menetapkan harga yang relatif
murah akan memberikan nilai yang lebih tinggi kepada konsumennya.
9
e. Biaya
Konsumen yang tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan atau tidak perlu
membuang waktu untuk mendapatkan suatu produk atau jasa cenderung puas
terhadap produk atau jasa itu.
6. Hipotesis
Terdapat pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen pada Hotel Maqdis
Palembang.
7. Metode Penelitian
a. Jenis Penelitian
Jenis penelitian menurut Sugiyono (2010:6-15) yang menyatakan penelitian
berdasarkan metode.
1) Penelitian Survey : adalah metode yang digunakan untuk mendapatkan data dari
tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan), tetapi peneliti melakukan perlakuan
dalam pengumpulan data.
2) Penelitian Expostfacto : penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang
telah terjadi yang kemudian meruntut ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor
yang dapat menimbulkan kejadian tersebut.
3) Penelitian Eksperimen : suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh
variabel tertentu terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara
ketat.
4) Penelitian Naturalistic : metode penelitian ini sering disebut dengan metode
kualitatif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi
obyek alami (sebagai lawannya) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci.
10
5) Policy Research : yaitu suatu proses penelitian yang dilakukan pada, atau analisis
terhadap masalah-masalah sosial yang mendasar, sehingga temuannya dapat
direkomendasikan kepada pembuat keputusan untuk bertindak secara praktis
dalam menyelesaikan masalah.
6) Action Research : merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan
metode kerja yang paling efisien, sehingga biaya produksi dapat ditekan dan
meningkat.
7) Penelitian Evaluasi : merupakan bagian dari proses pembuatan keputusan, yaitu
untuk membandingkan suatu kejadian, kegiatan dan produk dengan standar dan
program yang telah ditetapkan.
8) Penelitian Sejarah : berkenan dengan analisis yang logis terhadap kejadian-
kejadian yang berlangsung dimasa lalu. Sumber data bisa primer, yaitu orang
terlibat langsung dalam kejadian itu, atau sumber-sumber dokumentasi yang
berkenan dengan kejadian itu.
Jenis penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah penelitian survey
yaitu untuk mengetahui Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen pada
Hotel Maqdis Palembang.
b. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Hotel Maqdis Palembang yang beralamat di Jl. Jendral.
A. No. 107, Telp. 0711-518998, Fax. 0711-513445
11
c. Operasionalisasi Variabel
Tabel 2
Variabel, Definisi Variabel, Indikator, dan Skala
Variabel Definisi variabel Indikator
Skala
Pengukuran
Kualitas
Pelayanan
Upaya pemenuhan kebutuhan
dan keinginan konsumen serta
ketepatan penyampaiannya
dalam mengimbangi harapan
konsumen ketika menggunakan
jasa Hotel Maqdis Palembang.
Fasilitas
Perlengkapan
Pegawai
Sarana komunikasi
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Kepuasan
Konsumen
Tingkat perasaan konsumen
setelah membandingkan antara
apa yang dia terima dan
harapannya ketika
menggunakan jasa Hotel
Maqdis Palembang.
Fasilitas
Perlengkapan
Pegawai
Sarana komunikasi
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Sumber: Peneliti berdasarkan berbagai teori, 2015
12
d. Populasi dan Sampel
Populasi ialah gabungan dari seluruh elemen yang berbentuk peristiwa, hal, atau
orang yang memiliki karakteristik yang serupa yang menjadi pusat semesta penelitian
(Ferdinand, 2006 : 223). Populasi dalam penelitian ini adalah orang-orang yang bermalam
di Hotel Maqdis Palembang. Populasi ini bersifat infinite karna jumlahnya tidak diketahui
atau tidak terbatas.
Sampel ialah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut. Dalam penelitian ini tidak seluruh anggota populasi diambil, melaikan hanya
sebagian dari populasi. Penelitian ini mengambil sampel tamu menginap di Hotel Maqdis
Palembang. Pada penelitian ini sampel yang diambil sebanyak 100 responden, menurut
Husien (2004 : 81), sampel yang lebih dari 30 (n ≥ 30), sudah cukup mewakili responden
yang ada.
Sedangkan untuk teknik pengambilan sampel menggunakan metode Accidental
Sampling. Dimana menurut Sugiyono (2009:54) Accidental Sampling adalah teknik
penentuan sampel berdasarkan faktor spontanitas, artinya siapa saja yang secara tidak
sengaja bertemu dengan peneliti dan sesuai dengan karakteristik, maka orang tersebut
dapat digunakan sebagai sampel (responden).
13
e. Data yang Diperlukan
Menurut Umar (2002:130) data dapat dikelompokan menjadi beberapa bagian, antara
lain:
1) Data primer
Data primer merupakan sumber pertama baik dari individu atau perseorangan
seperti hasil dari wawancara atau hasil dari pengisian questioner yang dilakukan
oleh peneliti.
2) Data sekunder
Data yang diperoleh atau dikumpulkan dan disatukan oleh studi-studi sebelumnya
atau yang diterbitkan oleh berbagai instansi lain. Biasanya sumber tidak langsung
berupa data dokumentasi dan arsip-arsip resmi.
Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer yang
dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil questioner yang ditujukan kepada
konsumen Hotel Maqdis Palembang.
f. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan menurut Umar (2002:130) adalah :
1) Observasi
Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan
pengamatan secara langsung keadaan Hotel Maqdis Palembang.
2) Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan cara menanyakan
langsung kepada pimpinan dan karyawan Hotel Maqdis Palembang untuk
mendapatkan informasi yang berhubungan dengan penelitian ini.
14
3) Dokumentasi
Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan
bukti dan keterangan yang dapat memberikan informasi untuk dapat membantu
upaya dalam menyelesaikan penelitian ini.
4) Questionier
Questionier merupakan teknik pengumpulan data dengan menggunkan suatu
daftar pertanyaan yang sudah tersusun rapi dan disampaikan oleh penulis kepada
pihak responden yaitu konsumen Hotel Maqdis Palembang.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
questioner yang berupa pertanyaan yang sudah tersusun rapi dan disampaikan oleh penulis
kepada pihak responden yaitu konsumen Hotel Maqdis Palembang.
g. Analisis Data dan Teknik Analisis
1) Analisis Data
Menurut Sugiyono (2009:13-14) `analisis data dalam penelitian dapat dikelompokkan
menjadi 2 yaitu :
a) Analisis Kualitatif
Analisis kualitatif yaitu suatu metode analisis dengan menggunakan data yang
berbentuk kata, kalimat, skema dan gambar.
b) Analisis Kuantitatif
Analisis Kuantitatif yaitu suatu metode analisis dengan menggunakan data
berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan.
15
Metode analisis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah analisis
kuantitatif.
Menurut Sugiyono (2009:133) pengukuran terhadap data dari jawaban
responden menggunakan skala Likert yaitu digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.
Kriteria penilaian jawaban questionier adalah :
a. Jawaban sangat setuju dengan sekor 5
b. Jawaban setuju dengan sekor 4
c. Jawaban netral dengan sekor 3
d. Jawaban tidak setuju dengan sekor 2
e. Jawaban sangat tidak setuju dengan sekor 1
Analisis kuantitatif adalah suatu analisis data yang berdasarkan pada perhitungan
angka statistik untuk mengetahui pengaruh variabel kualitas pelayanan (x) dan
variabel kepuasan konsumen (y).
2) Teknik Analisis
a) Uji Intrumen
1) Uji Validitas
Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuesioner.
Suatu kuesioner dikatakan sah jika pertanyaan pada kuesioner mampu
mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Uji
validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung (untuk setiap butir
dapat dilihat pada kolom corrected item- total correlations dengan r tabel
untuk degree of freedom (df) = n-k, dalam hal ini n adalah jumlah sampel dan
16
k adalah jumlah item. Jika r hitung ≥ r tabel, maka pertanyaan tersebut
dikatan valid (Ghozali, 2005: 45).
Dalam uji validitas dapat digunakan SPSS (statistical product and service
solutions) dan dapat pula digunakan rumus teknik korelasi product moment.
Dimana :
r : Koefisien Korelasi
n : Jumlah Observasi/responden
X : Skor Pertanyaan
Y : Skor Total
2) Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas merupakan alat untuk mengukur suatu kuisioner yang
merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuisioner dikatakan
reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan konsisten
atau stabil dari waktu ke waktu. SPSS memberikan fasilitas utuk mengukur
reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha (α). Suatu variabel dikatakan
reliabel jika memberikan nilai α > 0.6 (Ghozali, 2005:42).
α = k.r 1 + (k – 1)r
Dimana :
α : Koefisien Reliabilitas
r : Korelasi antar item
k : Jumlah Item
17
3) Uji – t (Uji Parsial)
Uji t digunakan untuk signifikansi hubungan antara variabel X dan Y, apakah
variabel X (Kualitas Pelayanan) benar-benar berpengaruh terhadap variabel Y
(Kepuasan Konsumen) secara terpisah atau parsial (Ghozali, 2005:84).
Hipotesis yang digunakan dalam pengujian ini adalah :
Ho : variabel bebas (Kualitas Pelayanan) tidak mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap variabel terikat (Kepuasan Konsumen).
Ha : variabel bebas (Kualitas Pelayanan) mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap variabel terikat (Kepuasan Konsumen).
Dasar pengambilan keputusan (Ghozali, 2005: 84) adalah dengan
menggunakan angka probabilitas signifikansi, yaitu :
a. Apabila angka probabilitas signifikan ≥ 0,05, maka Ho diterima dan
Ha ditolak.
b. Apabila angka probabilitas signifikan ≤ 0,05, maka Ho ditolak dan Ha
diterima.
b) Teknik Analisis
Analisis regresi linier sederhana digunakan untuk mengetahui pengaruh antara
dua variabel yang diteliti. Dan dibantu dengan menggunakan SPSS (Statistical
product and service solutions).
18
Menurut Arikunto (2006:151) untuk menguji pengaruh beberapa variable bebas
dengan variabel terikat adalah:
Y = a + bX + e
Dimana :
Y : Variabel terikat (kepuasan konsumen)
a : Konstanta
b : Koefisien regresi
X : Variabel bebas (kualitas pelayanan)
e : Error
19
8. Jadwal Penelitian
Tabel 3
Jadwal Penelitian
KeteranganApril2015
Mei2015
Juni2015
Juli2015
Agustus2015
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Survei Pendahuluan
Laporan Survei Pendahuluan
Proposal
Seminar Proposal
Revisi Seminar
Pengambilan Data
Pengolahan Data Analisis
Hasil Penelitian
Penggandaan Penelitian
20
9. Sistematika Penulisan
BAB. I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat penelitian
BAB. II. KAJIAN PUSTAKA
A. Penelitian Sebelumnya
B. Landasan Teori
C. Hipotesis
BAB. III. METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Lokasi Penelitian
C. Operasionalisasi Variabel
D. Populasi dan Sampel
E. Data yang Diperlukan
F. Metode Pengumpulan Data
G. Analisis Data dan Teknik Analisis
BAB. IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan Hasil Penelitian
BAB. V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
21
Daftar Pustaka
Augusty, Ferdinand (2006). Metode penelitian manajemen : pedoman penelitian untuk Penulisan skripsi, tesis, dan disertai ilmu manajemen. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Fandy, Tjiptono (2006). Strategi Pemasaran. Yogyakarta : Penerbit Andi
Hardiyati, Ratih (2010). Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap KepuasanKonsumen Menggunakan Jasa Penginapan (Villa) Agrowisata Kebun Teh Pagilaran. Skripsi Tidak Diterbitkan. Diponegoro: Program Studi Manajemen, Universitas Diponegoro Semarang.
Husein, Umar (2005). Riset Pemasaran dan Prilaku Konsumen. Cetakan Keempat.
Imam, Ghozali (2005). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Isnawan, Heru (2010). Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Pelayanan Pada Hotel Maqdis Palembang. Skripsi Diterbitkan. Palembang: Program Studi Manajemen, Universitas PGRI Palembang.
Kotler, Philip and Kevin Lane Jane Keller (2007). Manajemen Pemasaran. Jilid 2. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Riadi, Muchlisin. (2013). Faktor Utama Dalam Menentukan Tingkat Kepuasan Konsumen (online), (http://www.kajianpustaka.com/2013/04/pengertian-faktor-pengukuran-kepuasan-kosumen.html?m=1, diakses 06 April 2015).
Sugiyono (2009). Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.
.(2010). Metode Penelitian Bisnis. Bandung : CV. Alfabeta
22
Questionier
Yth,
Bapak/ibu Responden
Assalamualaikum Wr. Wb
Saya adalah Mahasiswa dari Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah
Palembang yang sedang melakukan penelitian mengenai Pengaruh Kualitas Pelayanan
Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Hotel Maqdis Palembang.
Dimana manfaat yang didapat dari kuisioner ini yaitu peneliti dapat mengolah data-data
secara tepat dari data yang diperoleh. Demi tercapainya hasil yang diinginkan, saya
mengharapkan bapak/ibu dapat mengisi daftar pertanyaan ini secara lengkap dan benar.
Semua informasi yang diperoleh dari pengisian kuisioner ini bersifat rahasia dan hanya akan
digunakan untuk kepentingan akademis semata.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Peneliti
Judul penelitian : Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada
Hotel Maqdis Palembang.
23
DAFTAR PERTANYAAN
PENULISAN UNTUK BAHAN PENYUSUNAN SKRIPSI
Objek penelitian : Konsumen Hotel Maqdis Palembang
Judul penelitian : Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada
Hotel Maqdis Palembang
Petunjuk pengisian
Saudara cukup membeikan tanda (√ ) pada pilihan jawaban yang disediakan .
Karakteristik Responden
1. Jenis kelamin
a. Laki-laki
b. Perempuan
2. Usia
a. Dibawah 20 Tahun
b. 20 – 29 Tahun
c. 30 – 39 Tahun
d. Diatas 40 Tahun
3. Pekerjaan
a. Pegawai Negeri
b. Swasta
c. Pelajar/Mahasiswa
d. Lain-lain
4. Kunjungan ke Hotel Maqdis Palembang
a. 1 Kali
b. 2 – 3 Kali
c. 4 – 5 Kali
d. Lebih dari 5 Kali
24
Questionier
A. Kualitas pelayanan
No PertanyaanKinerja
Sangat Setuju Setuju Netral Tidak
Setuju
Sangat Tidak Setuju
1. Banguan dan interior Hotel Maqdis bagus dan menarik
2. Hotel Maqdis Palembang memiliki restoran
3. Pegawai Hotel Maqdis Palembang bersikap ramah dan sopan
4. Hotel Maqdis Palembang mempunyai telepon disetiap kamar hotel
B. Kepuasan konsumen
No PertanyaanKinerja
Sangat Puas Puas Netral Tidak
Puas
Sangat Tidak Puas
1. Banguan dan interior Hotel Maqdis kurang bagus dan tidak menarik
2. Hotel Maqdis Palembang tidak memiliki restoran
3. Pegawai Hotel Maqdis Palembang tidak bersikap ramah dan sopan
4. Hotel Maqdis Palembang tidak mempunyai telepon disetiap kamar hotel