KODE/RUMPUN : 211/ILMU PETERNAKAN

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

“PEMANFAATAN SUSU UNTUK PEMBUATAN YOGURT SEBAGAI

UPAYA PENAMBAHAN PENGHASILAN IBU-IBU PKK ”

Dimas Pratidina Puriastuti H, S.Pt., MM. (NIDN : 0717048101 )

Maria Purnawati, SS., M.Pd (NIDN : 0710038302)

Dibiayai Oleh :

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM)

Universitas Kanjuruhan Malang

Surat Perjanjian Nomor : 090/C3/I.3/LPPM-UK/IV.2.014

Tanggal : 14 April 2014

UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG

AGUSTUS 2014

RINGKASAN

PKK RT. 08 dan RT. 09 RW 03 Kelurahan Bareng Kecamatan Klojen

Kota Malang memiliki agenda pertemuan rutin yang dilakukan setiap bulan.

Anggotannya adalah ibu-ibu warga Kelurahan Bareng yang pada umumnya ibu

rumah tangga dan kebanyakan tidak memiliki pekerjaan tetap. Dalam hal ini, ibu-

ibu tersebut hanya mengandalkan penghasilan dari suami untuk kelangsungan

hidup. Salah satu bentuk kegiatan yang dapat dilakukan oleh ibu rumah tangga

untuk meningkatkan taraf ekonomi adalah dengan berwirausaha. Salah satu

bentuk wirausaha yang akan kami sosialisaikan adalah pembuatan yoghurt.

Yoghurt memiliki banyak manfaat bagi kesehatan yang belum banyak

diketahui oleh ibu-ibu PKK. Harapannya dalam program IbM ini Anggota PKK di

Kelurahan Bareng Kecamatan Klojen dapat mengerti tentang bagaimana memulai

wirausaha, mampu membuat yogurt secara mandiri atau kelompok, dapat

memperoleh tambahan penghasilan melalui berwirausaha dengan membuat

yogurt, dan memperoleh tambahan pengetahuan dalam rangka meningkatkan gizi

keluarga.

Kegiatan IbM ini akan dilaksanakan selama lima bulan, dan pelaksanaanya

di kediaman salah satu warga RT. 08 dan RT. 09 RW. 03 Kelurahan Bareng.

Proses pelaksanaannya dimulai dengan pemberian materi tentang pengetahuan

kewirausahaan dan manfaat yogurt. Kemudian dilanjutkan dengan praktek

pembuatan yogurt.

BAB I

PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi

PKK RT 09 RW 03 Kelurahan Bareng Kecamatan Klojen Kota Malang

memiliki agenda pertemuan rutin yang dilakukan setiap bulan. Anggotannya

adalah ibu-ibu warga Kelurahan Bareng yang pada umumnya ibu rumah tangga

dan kebanyakan tidak memiliki pekerjaan tetap. Dalam hal ini, ibu-ibu tersebut

hanya mengandalkan penghasilan dari suami untuk kelangsungan hidup. Salah

satu bentuk kegiatan yang dapat dilakukan oleh ibu rumah tangga untuk

meningkatkan taraf ekonomi adalah dengan berwirausaha. Kewirausahaan adalah

sikap, jiwa dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan sangat

bernilai dan berguna baik bagi dirinya ataupun orang lain.

Pembuatan yoghurt dipilih sebagai usaha untuk berwirausaha karena

memiliki prospek yang baik. Produk yoghurt selama ini belum begitu dikenal

secara luas. Kebanyakan ibu-ibu hanya memberikan susu kepada keluarga

mereka. Padahal manfaat dan kandungan gizi yoghurt tidak kalah tinggi dengan

susu. Selain itu yoghurt dapat di buat sendiri di rumah sehingga memudahkan ibu-

ibu dalam penyiapan bagi keluarga. Harapannya ibu-ibu PKK RT 09 RW 03

Keluarahan Bareng nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga baik dari

segi nilai gizi dan keuangan. Ibu-ibu dapat membuat yoghurt untuk dinikmati

keluarga dalam rangka peningkatan gizi dan dapat pula dijual untuk meningkatkan

penghasilan keluarga.

Kata yoghurt berasal dari bahasa Turki yang artinya padat dan tebal.

Penelitian modern membuktikan yoghurt mengandung probiotik atau bakteri

bermanfaat, salah satunya adalah Lactobacillus bulgaricus, sehingga ada juga

yang menduga bahwa yoghurt diciptakan pertama kali di Bulgaria (Anonim,

2012). Yoghurt adalah susu yang dibuat melalui fermentasi bakteri. Yoghurt dapat

dibuat dari susu apa saja, termasuk susu kacang kedelai. Tetapi produksi modern

saat ini di dominasi dari susu sapi. Fermentasi gula susu (laktosa) menghasilkan

asam laktat yang berperan dalam protein susu untuk menghasilkan tekstur seperti

gel dan bau yang unik pada yoghurt (Buckle et al, 1987). Prinsip pembuatan

yoghurt adalah fermentasi, proses ini sangat lambat dan tidak terduga karena

tergantung bakteri yang melekat di dalam susu (Julene, 2011). Bakteri tersebut

akan menguraikan laktosa (gula susu) menjadi asam laktat dan berbagai

komponen aroma dan citarasa. Menurut Frazier danWesthoff (1978), starter atau

bakteri terbaik untuk pembuatan yoghurt adalah campuran L. bulgaricus clan S.

thermophillus. Dosis starter yang diberikan akan mempengaruhi tingkat keasaman

yoghurt yang dihasilkan. Biasanya dengan dosis 2-5% starter yoghurt yang aktif

dalan suhu inkubasi 45° C selama 4-6 jam akan menghasilkan yoghurt dengan

keasaman 0,7-1,0% (Dewipadma, 1978). Yoghurt pada umumnya dibuat dari susu

segar, susu ini dapat berupa susu cair langsung tetapi yang perlu diperhatikan,

susu yang digunakan harus susu putih (Rocha, 2009). Yoghurt juga dapat dibuat

dari susu skim (susu tanpa lemak) yang dilarutkan dalam air dengan perbandingan

tertentu bergantung pada kekentalan produk yang diinginkan. Selain dari susu

hewani, belakangan ini yoghurt juga dapat dibuat dari campuran susu skim

dengan susu nabati (susu kacang-kacangan).

Apabila tidak diinginkan rasa yang tidak terlalu asam, tambahkan zat

pemanis (gula, sirup) maupun berbagai flavour buatan dari buah-buahan misalnya

strawberry, nenas, mangga, jambu, dan sebagainya.

Yoghurt mempunyai nilai gizi yang tinggi. Dalam yoghurt terkandung

kalori, protein, karbohidrat, calsium dan potasium lebih tinggi dibandingkan susu

segar. Menurut Live Strong (21/10/10), satu cup yogurt full fat berukuran 227

gram mengandung 138 kalori, 7 gram lemak, dan 8 gram protein. Di dalamnya

juga terdapat 11 gram karbohidrat, 104 mg sodium, dan 30 mg kolesterol.

Sementara itu, yogurt rendah lemak mengandung 143 kalori dan 4 gram lemak.

Protein dan karbohidratnya lebih tinggi, yakni 12 gram dan 16 gram berturut-

turut. Yogurt rendah lemak lebih banyak mengandung kalsium dan fosfor

dibanding yogurt full fat. Kalsiumnya 415 mg dan fosfornya 327 mg, sementara

yogurt full fat memiliki 275 mg kalsium dan 216 mg fosfor. Masih banyak

mineral yang terkandung dalam kedua jenis yogurt tersebut, yakni magnesium,

potassium, zat besi, zinc, selenium, dan fluoride. Selain itu, adapula macam-

macam vitamin, seperti vitamin A, C, B6, B12, E, dan K, serta asam pantotenat,

niacin, thiamin, riboflavin, kolin, dan folat

Adapun manfaat dalam mengkonsumsi yoghurt adalah :

1. Mudah dicerna.

Yoghurt lebih mudah dicerna ketimbang susu. Adanya bakteri hidup dan

aktif akan memproduksi enzim laktase, enzim yang jumlahnya kurang

pada anak dengan intoleransi laktosa. Proses pengulturan juga akan

memecah laktosa (gula susu) menjadi glukosa dan galaktosa, sehingga

lebih mudah diserap oleh anak dengan intoleransi laktosa.

2. Baik untuk kesehatan usus

Yoghurt mengandung bakteri baik seperti Lactobacteria, terutama

acidophilus. Bakteri itu meningkatkan bakteri baik pada kolon, Sehingga

akan menurunkan risiko kanker kolon.

3. Membantu proses penyerapan nutrisi

Yoghurt meningkatkan penyerapan kalsium dan vitamin B. Adanya asam

laktat pada yoghurt akan membantu mencerna kalsium susu. Dengan

begitu, kalsium akan lebih mudah diserap.

4. Meningkatkan kekebalan tubuh

Penelitian yang dilakukan terhadap 68 orang yang mengonsumsi yoghurt

dua cangkir per hari menunjukkan hasil yang cukup positif. Mereka ini

mempunyai kadar interferon lebih tinggi. Dalam kamus saku kedokteran

Dorland,interferon adalah famili glikoprotein yang salah satu

pembentukannya dapat dirangsang oleh bakteri, berfungsi sebagai

imunoregulator dan mengeluarkan aktivitas antivirus. Penelitian lain yang

dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa yoghurt mengandung faktor

yang memiliki efek antitumor.

5. Membantu penyembuhan infeksi saluran cerna

Keberadaan virus dan gangguan saluran cerna akan membentuk luka pada

lapisan usus, terutama sel-sel yang memproduksi laktase. Walau hanya

sementara, anak-anak bisa mengalami intoleransi laktosa selama 1-2 bulan

pasca infeksi saluran cerna. Karena mengandung sedikit laktosa dan

banyak enzim laktase, para dokter sering memanfaatkan yoghurt untuk

memulihkan kesehatan alat cerna. Hasil penelitian menunjukkan, yoghurt

mempercepat penyembuhan diare pada anak.

6. Menurunkan infeksi jamur

Konsumsi satu gelas yoghurt setiap hari akan mengurangi pertumbuhan

jamur pada vagina. Hal ini akan menurunkan risiko terjadinya infeksi

jamur pada vagina.

7. Kaya kalsium

Dalam satu gelas yoghurt rata-rata terkandung sekitar 450 mg kalsium.

Mineral ini sangat bermanfaat bagi kesehatan kolon. Orang yang diet

tinggi kalsium seperti di negara Skandinavia, mempunyai tingkat kejadian

kanker kolorektal lebih rendah dibanding negara lain.

8. Sumber protein.

Satu gelas yoghurt tawar mengandung 10-14 gram protein atau sekitar 20

persen kebutuhan protein harian. Proses fermentasi membuat protein yang

ada pada yoghurt lebih mudah dicerna.

9. Menurunkan kadar kolesterol.

Para ahli memperkirakan, bakteri hidup yang ada pada yoghurt mampu

berasimilasi dengan kolesterol. Bisa juga karena yoghurt mengikat asam

empedu, sehingga menimbulkan efek menurunkan kolesterol.

10. Makanan penolong.

Keberadaan protein yang mudah dicerna serta asam laktat yang

meningkatkan penyerapan mineral, membuat yoghurt baik dikonsumsi

oleh anak dengan gangguan penyerapan di saluran cerna.

Penerapan IPTEKS yang akan dilakukan dalam pengabdian masyarakat ini

adalah dalam bentuk sosialisasi manfaat dari yoghurt, pelatihan kewirausahaan

dengan dibarengi praktik membuat yoghurt. Kesadaran akan pentingnya

kewirausahaan terutama bagi ibu-ibu PKK RT 09 RW 03 Kelurahan Bareng

Kecamatan Klojen diharapkan dapat membantu peningkatan perekonomian

keluarga. Apalagi didukung dengan daerah Kelurahan Bareng yang dekat dengan

pusat kota Malang yang merupaka tempat strategis untuk pemasaran. Selain itu

daerah kelurahan Bareng terdapat sekolah dasar dan banyak ditinggali oleh

mahasiswa yang nantinya dapt dijadikan sebagai objek penjualan yoghurt Selain

itu, manfaat yang diperoleh dari mengkonsumsi yoghurt sangat baik untuk

kesehatan keluarga. Sehingga jika kita berwirausaha yoghurt, harapannya selain

dapat menambah penghasilan keluarga juga dapat meningkatkan nilai gizi

keluarga terutama anak-anak.

Berdasarkan situasi tersebut, maka kami bermaksud membantu masyarakat

Bareng terutama anggota PKK dengan membekali dan memberikan informasi dan

praktik kewirausahaan pembuatan yoghurt.

B. Permasalahan Mitra

Melihat dari latar belakang ibu-ibu PKK, maka dirumuskan permasalahan

antara lain :

1. Bagaimana upaya ibu-ibu PKK untuk memperoleh tambahan penghasilan

dengan cara berwirausaha?

2. Bagaimana upaya ibu-ibu untuk meningkat nilai gizi keluarga melalui produk

susu?

C. Solusi yang Ditawarkan

Tim berupaya memberikan materi tentang kewirausahaan yang meliputi

cara-cara berwirausaha, alternatif wirausaha bagi ibu-ibu. Selain itu, Tim juga

membekali ibu-ibu manfaat mengkonsumsi yoghurt dan cara membuat produk

yoghurt dan kemudian di praktekkan kepada ibu-ibu.

BAB II

TARGET DAN LUARAN

Pelaksanaan program IbM ini mempunyai target dan luaran sebagai berikut :

1. Anggota PKK RT.09. RW. 03 di Kelurahan Bareng Kecamatan Klojen

dapat mengerti tentang bagaimana memulai wirausaha.

2. Anggota PKK RT.09. RW. 03 di Kelurahan Bareng Kecamatan Klojen

mampu membuat yogurt secara mandiri atau kelompok.

3. Anggota PKK RT.09. RW. 03 di Kelurahan Bareng Kecamatan Klojen

dapat memperoleh tambahan penghasilan melalui berwirausaha dengan

membuat yogurt.

4. Anggota PKK RT.09. RW. 03 di Kelurahan Bareng Kecamatan Klojen

memperoleh tambahan pengetahuan dalam rangka meningkatkan gizi

keluarga.

BAB III

METODE PELAKSANAAN

A. Metode

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berlangsung meliputi :

1. Penyampaian materi tentang pengetahuan kewirausahaan

2. Penyampaian materi tentang manfaat yogurt

3. Praktik pembuatan yougurt

Penyampaian materi berupa ceramah, praktik pembuatan yogurt dan

Tanya jawab. Tempat pelaksanaan program IbM ini bertempat di rumah

salah satu warga anggota PKK RT. 09 RW. 03 Kelurahan Bareng

Kecamatan Klojen. Adapun langkah-langkah yang dilakukan terkait

dengan program ini meliputi :

1. Survei Awal

Survei awal dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui latar belakang

warga Kelurahan Bareng Kecamatan Klojen dan minimnya usaha

pendamping bagi ibu-ibu rumah tangga.

2. Perencanaan

Bekerjasama dengan perangkat pengurus PKK RT. 09 RW. 03 Kelurahan

Bareng Kecamatan Klojen dalam menyusun perencanaan pelaksanaan

pelatihan meliputi penentuan jadwal pertemuan, tempat pertemuan,

susunan acara.

3. Perijinan

Melakukan perijinan kepada pihak-pihak terkait yang berhubungan

dengan pelaksanaan program ini.

4. Penentuan Peserta

Peserta dari program ini adalah ibu-ibu PKK RT. 09 RW. 03 Kelurahan

Bareng Kecamatan Klojen di Kelurahan Bareng Kecamatan Klojen.

5. Pelaksanaan

Pelaksanaan program ini dilaksanakan oleh 2 orang.

B. Hasil Luaran

Hasil dari kegiatan ini harapannya adalah :

1. PKK RT. 09 RW. 03 Kelurahan Bareng Kecamatan Klojen memiliki

pengetahuan tentang kewirausahaan.

2. PKK RT. 09 Kelurahan Bareng Kecamatan Klojen mampu membuat

yoghurt.

3. PKK RT. 09 Kelurahan Bareng Kecamatan Klojen mampu berwirausaha

dengan membuat yoghurt sendiri.

4. PKK RT. 09 Kelurahan Bareng Kecamatan Klojen mendapatkan

informasi tentang manfaat yoghurt untuk meningkatkan nilai gizi

keluarga.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Mitra Pengabdian Masyarakat

Anggota PKK RT.09. RW. 03 di Kelurahan Bareng Kecamatan Klojen

mayoritas adalah ibu-ibu rumah tangga yang memiliki waktu luang untuk

mengikuti kegiatan yang terkait dengan peningkatan pengetahuan menuju

kesejahteraan keluarga. Salah satunya adalah program pelaksanaan implementasi

teknologi pengolahan susu.

B. Pelaksanaan Kegiatan

Setelah memperoleh ijin dari pihak terkait, serta diperoleh data yang

bersedia hadir dalam sosialisasi program ini, maka ditentukan waktu pelaksanaan

program tersebut. Pengabdiaan ini dilaksanakan di rumah salah satu anggota PKK

di Kelurahan Bareng Kecamatan Klojen. Waktu pelaksanaannya disesuaikan

dengan waktu luang ibu-ibu PKK di Kelurahan Bareng Kecamatan Klojen

sehingga tidak mengganggu aktifitas ibu-ibu PKK. Adapun tahapan pelaksanaan

yaitu :

Tahap I : Pemberian materi tentang keiwirausahaan dan materi tentang

pemanfaatan mengkonsumsi yogurt. Pemberian materi ini

dilaksanakan secara santai dan mengunakan bahasa yang tidak

terlalu resmi sehingga ibu-ibu PKK RT.09. RW. 03 tidak merasa

bosan dan berat dalam menerima materi.

Tahap II : Praktek pembuatan yogurt kepada ibu-ibu PKK RT.09. RW. 03

yang dilakukan oleh TIM dan dibantu oleh salah satu ibu-ibu PKK

diselingi dengan tanya jawab oleh ibu-ibu PKK.

Tahap III : Mengevaluasi kegiatan penyuluhan agar TIM mengetahui sejauh

mana tingkat keberhasilan pelaksanan kegiatan.

Tahap IV : Setelah tahap evaluasi dilaksanakan, kegiatan ini perlu di lakukan

adanya monitoring agar kita dapat mengetahui sejauh mana

kegiatan ini sdh dilakukan dan keberlanjutan akan kegiatan. Tabel

tahap kegiatan tertera di bawah ini.

Tabel 1.Kegiatan Program

Tahap Kegiatan

I Pemberian Materi tentang kewirausahaan dan

pembuatan yogurt

II Praktek membuat Yogurt

III Evaluasi

IV Monitoring

C. Keaktifan Mitra Pengabdian Masyarakat

Peserta kegiatan program kegiatan ini sangat antusias sekali

mendengarkan materi dan praktek tentang cara pembuatan yogurt sehingga

mereka dapat mempraktekkan sendiri di rumah. Disamping itu mereka juga

melihat adanya peluang usaha untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga baik

secara finansial maupun kesehatan.

Pada kesempatan ini TIM juga menunjukkan produk yogurt yang dijual

di pasaran. TIM juga membandingkn produk tersebut baik dari harga jual, rasa,

tekstur. Hal ini perlu disampaikan kepada ibu-ibu PKK agar mereka termotivasi

membuat yogurt di rumah.

Pada sesi tanya jawab, ibu-ibu PKK juga menanyakan tentang variasi

pemberian buah segar yang bisa ditambahkan agar rasanya lebih lezat dan segar.

Selain itu, ibu-ibu juga menanyakan tentang bagaimana caranya mendapatkan

untung lebih banyak jika ingin dijual.

Dengan adanya respon yang positif dari mitra, akhirnya pengabdian

masyarakat ini dapat bermanfaat bagi ibu-ibu PKK sehingga dapat meningkatkan

kesejahteraan keluarga.

BAB V

RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA

Rencana pengabdian yang akan saya lakukan pada periode berikutnya

adalah mengenai pemanfaatan limbah peternakan dari burung puyuh yaitu berupa

kotoran burung puyuh. Banyak peternak burung puyuh yang masih belum dapat

memanfaatkan secara maksimal kotoran burung puyuh. Terkadang mereka hanya

membuang atau menimbun kotoran burung puyuh tersebut ke dalam lubang di

tanah. Padahal kotoran burung puyuh dapat digunakan sebagai pupuk organik

yang sangat bermanfaat bagi tumbuhan. Berdasarkan hasil laboratorium diketahui

bahwa kotoran puyuh mengandung C-organik sangat tinggi sebesar 17.61%, yang

artinya dapat digunakan sebagai pupuk organik penyubur tanah. Jika pemanfaatan

limbah kotoran burung puyuh dapat dikelola dengan baik oleh peternak, maka hal

ini dapat menambah pendapatan bagi peternak.

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

D. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pelaksanaan Pemanfaatan Susu Untuk Pembuatan

Yogurt Sebagai Upaya Penambahan Penghasilan Ibu-Ibu PKK RT.09 RW.03

dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan dan pemahaman

tentang kewirausahaan dan pembuatan yogurt serta mereka dapat mempraktekkan

pembuatan yogurt. Kegiatan ini dapat mendorong ibu-ibu PKK agar memproduksi

untuk keluarga maupun untuk dijual.

E. Saran

Pelaksanaan program pemanfaatan susu untuk pembuatan yogurt sebagai

upaya penambahan penghasilan ibu-ibu PKK hendaknya dilakukan evaluasi dalam

penerapannya sehingga kita dapat melihat ada tidaknya kemajuan dalam program

yang dilaksanakan.

Lampiran 1. Angket

ANGKET PESERTA IbM

PEMANFAATAN SUSU UNTUK PEMBUATAN YOGHURT SEBAGAI

UPAYA PENAMBAHAN PENGHASILAN IBU-IBU PKK

Kami ingin mengetahui kepuasan Ibu-Ibu tentang pelatihan pembuatan yoghurt.

Berilah tanggapan terkait semua butir di bawah ini dengan memilih a, b atau c!

1. Apakah materi yang disampaikan dan penyampaian materi mudah dimengerti?

a. Tidak

b. Sedang

c. Ya

2. Apakah materi yang disampaikan memberikan manfaat untuk Ibu?

a. Tidak

b. Sedang

c. Ya

3. Apakah materi yang disampaikan memberikan pengetahuan baru untuk Ibu?

a. Tidak

b. Sedang

c. Ya

4. Setelah penyampaian materi apakah Ibu akan mempraktekkan materi yang

disampaikan di rumah?

a. Tidak

b. Sedang

c. Ya

5. Apakah materi yang disampaikan dapat Ibu praktekkan sebagai usaha untuk

menambah penghasilan?

a. Tidak

b. Sedang

c. Ya

6. Apakah Ibu merasa puas dengan penyampaian materi kami?

a. Tidak

b. Sedang

c. Ya

Lampiran 2. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul

KETUA TIM PENGUSUL

A. Identitas Diri

1. Nama : Dimas Pratidina Puriastuti H, S.Pt., MM.

2. Jenis Kelamin : P

3. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli

4. NIPP : 291401316

5. NIDN : 0717048101

6. Tempat/Tgl Lahir : Pasuruan/ 17 April 1981

7. E-mail : adit_tectona@yahoo.com

8. Nomor HP : 08123474305

9. Alamat Kantor : Jl. S. Supriyadi 48 Malang

10. Nomor Telepon/faks : (0341) 801488/831532

11. Mata Kuliah yg diampu : 1. Pengantar Ilmu Ekonomi

2. Dasar-dasar Manajemen

3. Kewirausahaan

4. Studi Kelayakan & Evaluasi Proyek

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2

Nama Perguruan

Tinggi

Universitas Islam Malang Universitas Brawijaya Malang

Bidang Ilmu Nutrisi & Makanan Ternak Manajemen SDM

Tahun Masuk-Lulus 1999 – 2004 2004 – 2007

Judul Skripsi/Tesis Pengaruh Tingkat

Penambahan Ampas

Kedelai dan Gamblong

Terfermentasi Rhizopus Sp

Dalam Bahan Konsentrat

Terhadap Pertambahan

Bobot Badan (PBB) dan

Konsumsi Pakan Pada Sapi

Potong

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan

Motivasi Kerja Terhadap Kinerja

Karyawan (Studi Pada Karyawan

Administrasi Universitas

Kanjuruhan Malang)

Nama

Pembimbing/Promotor

1. Ir. Badat Muwachid,

MP.

2. Ir. Umi Kalsum, MP.

1. Prof. Dr. H. Bambang Swasto,

ME.

2. Dr. Margono Setiawan, SE., SU.

ANGGOTA TIM PENGUSUL

A. Identitas Diri

1. Nama : Maria Purnawati. SS., M.Pd.

2. Jenis Kelamin : P

3. Jabatan Fungsional : Tenaga Pengajar

4. NIDN : 0710038302

5. Tempat/Tgl Lahir : Malang/ 10 Maret 1983

6. E-mail : maria_purnawati@yahoo.com

7. Nomor HP : 085234066424

8. Alamat Kantor : Jl. S. Supriyadi 48 Malang

9. Nomor Telepon/faks : (0341) 801488/831532

10. Mata Kuliah yg diampu : 1. Entrepreneurship in Language Study

2. The History and Introduction to English

Literature

3. History of England

4. Speaking 3

5. Reading 3

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2

Nama Perguruan

Tinggi

Universitas Kanjruhan

Malang

Universitas Islam Malang

Bidang Ilmu Sastra Inggris Pendidikan Bahasa Inggris

Tahun Masuk-Lulus 2001 – 2005 2010

Judul Skripsi/Tesis Cohesive Devices in

Charles Dickens’ Great

Expectation: A Discourse

Analysis

Improving Students Reading

Ability by Using NHT Strategy at

English Department Kanjuruhan

University of Malang

Nama

Pembimbing/Promotor

1. Maria Cholifah, SS.

2. Syahandari, S.Pd.

1. Prof. Dr. Utami W., PhD.

2. Dr. Mirijam Anugerahwati

DAFTAR PUSTAKA

Anonim , 2012, Manfaat Yoghurt. http://www.enformasi.com/ manfaat yoghurt/

-----------,2012.Manfaat Yoghurt Bagi Kesehatan.

http://health.detik.com/read/2011/12/09/170159/1787443/766/manfaat-

yoghurt-untuk-kesehatan.

Burkle, K.A., R.A. Edward., G.H. Fleet., and M. Wooton. 1987. Ilmu Pangan.

Diterjemahkan oleh H. Purnomo dan Adiono. Universitas Indonesia.

Jakarta.

Frazier, W.C . and D. Westhoff. 1978. Food Agrobiology. Third Edition.

McGraw-Hill Book Company. New York.

Rocha, 2009, Cara Membuat Yogurt yang Baik dan Benar, http://

R0ch4.wordpress. com/2009/ 03/03/cara-membuat-yoghurt-yang-baik-dan-

benar.

Julene, 2011, http:// translate. google.co.id/translate?Hl=Id&Sl= En&U=http://

www.leaflady. org/yoghurt.