30
Petunjuk Pengisian Layanan Paspor Online Versi 2.4 1. Bagaimana cara membuat pra permohonan lewat internet ? a. Pastikan bahwa komputer sudah terinstal ADOBE READER (PDF) b. Nonaktifkan Pop-up Blocker Klik Tools, pilih Pop-up Blocker kemudian klik Turn Off Pop-up Blocker Gambar 1 – Tampilan Non Aktifkan Pop-up Blocker

Petunjuk Pengisian Layanan Paspor Online

Embed Size (px)

Citation preview

Petunjuk Pengisian Layanan Paspor Online

Versi 2.4

1. Bagaimana cara membuat pra permohonan lewat internet ? a. Pastikan bahwa komputer sudah terinstal ADOBE READER (PDF) b. Nonaktifkan Pop-up Blocker

Klik Tools, pilih Pop-up Blocker kemudian klik Turn Off Pop-up Blocker

Gambar 1 – Tampilan Non Aktifkan Pop-up Blocker

c. Ketik alamat url : http://www.imigrasi.go.id/ Akan muncul halaman utama web imigrasi

Gambar 2 – Tampilan Halaman depan web imigrasi

d. Pada Halaman web imigrasi, pilih link Layanan Passport Online . (Seperti dibawah ini)

Gambar 3 – Tampilan Menu Layanan Paspor Online

Akan muncul halaman depan xpasinet dengan URL : http://ipass.imigrasi.go.id:8080/xpasinet/faces/InetMenu.jsp

Gambar 4 – Halaman depan aplikasi XPasinet

e. Klik Pra Permohonan Personal untuk membuat pra permohonan paspor

f. Pilih Jenis Permohonan yang diinginkan. g. Isi No.Paspor Lama ( contoh : P123456 ) , jika jenis permohonan

adalah Perpanjangan/Penggantian Paspor atau Perubahan . h. Perhatikan tanda ‘*’ dimana berarti field data tersebut harus

diisi . Pastikan e-mail yang dimasukkan adalah e-mail aktif. i. Untuk Tempat Dikeluarkan , Tanggal Dikeluarkan , Berlaku s/d

adalah berhubungan dengan Data no.identitas. j. Tekan tombol ‘Lanjut ’.

Gambar 5 – Form Input data pemohon (1)

k. Akan muncul informasi jenis permohonan dan jenis paspor yang dipilih.

Gambar 6 – Form Input data pemohon (2)

l. Kemudian tekan tombol ‘Lanjut ’. m. Lakukan pengisian data pemohon untuk jenis informasi alamat

seperti pada Gambar 4.

Gambar 7 – Form Input data pemohon (3)

n. Pilih jenis dokumen yang akan diupload ke internet/website

Gambar 8 – Form Input data pemohon (4)

o. Tekan tombol ‘Browse ’ untuk memilih File yang ingin di-upload. p. Setelah itu tekan tombol ‘Upload’ untuk melakukan proses upload File

dokumen tersebut ke Website tersebut.

Gambar 9 – Form Input data pemohon (5)

Hasilnya akan seperti seperti gambar dibawah ini.

Gambar 10 – Form Input data pemohon (6)

q. Dokumen yang minimal harus diupload adalah Copy KTP WNI, Copy Kartu Keluarga, Copy Akte Kelahiran/Surat Nikah/Ija zah. Jika dokumen-dokumen tersebut tidak lengkap, maka pemohon tidak dapat melanjutkan proses selanjutnya.

r. Tekan tombol ‘Lanjut ’. s. Pilih Kanim yang akan didatangi dan masukkan kode captcha. Kemudian

klik ‘OK’.

Gambar 11 – Form Input data pemohon (7) t. Kemudian akan masuk ke halaman Informasi, yang menginformasikan

bahwa konfigurasi permohonan yang pemohon buat telah dikirim ke alamat e-mail yang telah di masukkan oleh pemohon pada saat Input Data sebelumnya.

Gambar 12 – Form Informasi (8)

u. Pemohon lakukan cek e-mail, untuk memastikan sudah terdapat e-mail konfirmasi atau belum. Waktu yang diberikan adalah 5x24 jam. Contoh e-mailnya akan seperti dibawah ini, pada e-mail tersebut akan terdapat link yang akan digunakan pemohon untuk melakukan verifikasi.

Gambar 13 – E-mail Konfirmasi

2. Bagaimana jika ingin dikirimkan kembali e-mail k onfirmasi?

a. Pilih tombol “Kirim Ulang Email Pra Permohonan Personal ”

Gambar 14 – Link untuk kirim ulang email Fasilitas Pra Permohonan SPRI

b. Dilanjutkan dengan pemohon memasukkan alamat email, yang sudah didaftarkan saat lakukan pengisian data. Dan masukkan kode captcha. Kemudian pilih “Kirim Ulang ”

Gambar 15 – Tampilan kirim ulang email Fasilitas Pr a Permohonan SPRI

c. Pemohon dapat cek e-mail, untuk memastikan sudah terdapat e-mail konfirmasi atau belum. Contoh e-mailnya akan seperti dibawah ini, pada e-mail tersebut akan terdapat link yang akan digunakan pemohon untuk melakukan verifikasi.

Gambar 16 – Tampilan email ulang Fasilitas Pra Perm ohonan SPRI

3. Apa yang dilakukan pemohon yang mendapat e-mail verifikasi?

a. Pemohon buka link yang ada di e-mail konfirmasi yang telah dikirim ke e-mail pemohon bersangkutan.

b. Saat membuka link tersebut pemohon akan masuk ke halaman ‘Verifikasi Permohonan’ dan pada halaman tersebut pemohon akan mendapat informasi ‘Sebelumnya pastikan sudah melakukan pembayaran via Bank sebelum klik tombol ‘Lanjut’ ’. Jadi, pemohon harus memastikan bahwa sudah melakukan pembayaran terlebih dahulu ke bank (teller), dan pemohon baru bisa klik ‘Lanjut ’.

Gambar 17 – Tampilan Verifikasi Permohonan

c. Setelah pemohon melakukan pembayaran, kemudian klik Lanjut. Pemohon akan masuk ke halaman Konfirmasi Tanggal Kedatangan.

Gambar 18 – Tampilan Konfirmasi Tanggal Kedatangan di Kanim (1)

d. Pada halaman ini pemohon lakukan input No. Bukti Pembayaran Bank,

kemudian masukkan kode captcha dan klik Cek Tanggal. Untuk mendapatkan tanggal kedatangan di kanim.

Gambar 19 – Tampilan Konfirmasi Tanggal Kedatangan di Kanim (2)

Gambar 20 – Tampilan Konfirmasi Tanggal Kedatangan di Kanim (3)

e. Pemohon lakukan memilih tanggal kedatangan yang diinginkan, kemudian

kembali masukkan kode captcha dan klik ‘Lanjut’.

Gambar 21 – Tampilan Konfirmasi Tanggal Kedatangan di Kanim (4)

f. Dan proses pra-permohonan personal melalui Internet selesai. Pemohon dapat dilayani selanjutnya di kantor imigrasi yang menjadi pilihan pemohon bersangkutan.

Gambar 22 – Tampilan Selesai Pra-Permohonan Persona l

g. Pemohon akan mendapatkan e-mail kembali, yang berupa e-mail

informasi beserta lampiran Confirmation yang dapat di download.

Gambar 23 – Tampilan E-mail Informasi

4. Browser apa saja yang mendukung untuk dapat memb uat pra permohonan lewat internet ? Browser yang mendukung dalam pembuatan pra permohonan lewat internet, yaitu : MOZILLA 3.5.11, MOZILLA 3.6.8, Google Chrome 10.0.634.0, IE 6, IE 7, IE 8 dan IE 9 (support Windows 7).

5. Mengapa tanda terima pra permohonan tidak muncul ?

Sebelum membuat pra permohonan, pastikan terlebih dahulu bahwa komputer anda sudah ter-install Adobe Reader (PDF).

Lalu non aktifkan Pop-up Blocker dengan cara, pada menu Tools pilih Pop-up Blocker, kemudian klik Turn Off Pop-up Blocker

Note :

Bila saat melakukan Pra Permohonan SPRI mendapatkan informasi untuk melakukan konfirmasi atau verifikasi e-mail, maka tidak akan dapat tanda terima pra permohonan.

Namun, bila tidak mendapat informasi untuk melakukan konfirmasi atau verifikasi e-mail. Maka akan menampilkan Tanda Terima Pra Permohonan. Dan pastikan Catatan yang ada pada tanda terima Pra Permohonan tersebut.

Bila terdapat kata-kata ‘Pemohon harus melakukan pembayaran di Cabang BNI terdekat... ’, maka dilakukan pembayaran via bank BNI.

Gambar 24 – Tampilan Tanda Terima Pra Permohonan (1 )

Bila terdapat Tidak Ada kata-kata seperti diatas, maka tidak dilakukan pembayaran via bank.

Gambar 25 – Tampilan Tanda Terima Pra Permohonan (2 )

6. Mengapa muncul error "Ukuran attachment > 300000 " ketika upload dokumen ? Sebelum melakukan upload dokumen, cek terlebih dahulu ukuran file anda. Ukuran file yang direkomendasikan adalah kurang dari 300 kb

7. Mengapa muncul error "File lampiran bukan GraySc ale" ketika upload dokumen ? Sebelum melakukan upload dokumen, cek terlebih dahulu Image Mode file anda. Image Mode file yang direkomendasikan adalah Greyscale.

8. Mengapa tidak dapat lanjut atau tidak terjadi ap a-apa jika

memilih jenis passport penggantian ? Saat melakukan input data, untuk passport no tidak diperbolehkan menggunakan jeda spasi. • Apabila menggunakan spasi, maka akan seperti berikut : Contoh : “Q 000004”.

Gambar 26 – Tampilan Input Data Dengan Passport No Menggunakan Spasi

Klik Lanjut, dan halaman tidak dapat lanjut dan tidak terjadi apa-apa.

• Apabila tidak menggunakan spasi, maka akan seperti berikut : Contoh : “Q000004”

Gambar 27 – Tampilan Input Data Dengan Passport No Tidak Menggunakan Spasi Kemudian klik Lanjut, maka akan lanjut ke halaman selanjutnya, yaitu halaman untuk mengisi alamat. Seperti berikut :

Gambar 28 – Tampilan Input Data Pada Halaman Pengis ian Alamat

9. Mengapa muncul error "File lampiran tidak sesuai aturan" ketika upload dokumen ? Sebelum melakukan upload dokumen, cek terlebih dahulu ukuran, Image Mode dan format file anda. Ukuran, Image Mode dan Format file yang direkomendasikan adalah kurang dari 300 kb, Greyscale dan Format file JPG.

10. Dokumen apa saja yang wajib di upload ? Dokumen yang wajib di upload adalah Copy KTP WNI, Copy Kartu Keluarga dan Akte Kelahiran/Surat Nikah/Ijazah

11. Bagaimana mengetahui status permohonan ? Status permohonan dapat dilihat pada fitur Status Permohonan.

Masukkan parameter yang dibutuhkan, yaitu sebagai berikut. i. Nomor permohonan saja ii. Kombinasi nama lengkap dan tanggal lahir

Gambar 29 – Parameter Input untuk Cek Status Permoh onan SPRI

Setelah itu, maka tekan tombol ‘Lanjut ’.

12. Bagaimana cara mendaftarkan perusahaan untuk da pat membuat pra permohonan lewat internet ?

Perusahaan penyalur Tenaga Kerja Indonesia dapat menggunakan fitur Pra Permohonan SPRI untuk Perusahaan. Prosedurnya adalah sebagai berikut.

Gambar 30 – Prosedur Pra Permohonan SPRI untuk Peru sahaan

Berikut adalah panduan pendaftaran perusahaan.

a. Tekan link ”Pendaftaran Perusahaan” pada halaman utama fasilitas pra permohonan SPRI.

Gambar 31 – Link untuk Pendaftaran Perusahaan

b. Masukkan data-data perusahaan sebagai berikut. • Isi NPWP dengan nomor NPWP perusahaan, isikan tanpa tanda

titik (.), hypen (-) dan single quote (’). • Isi Nama Perusahaan dengan nama perusahaan. • Isi Nama Pimpinan dengan nama pemimpin perusahaan. • Pilih Jenis Perusahaan dengan jenis perusahaan yang didaftar. • Isi Alamat dengan alamat perusahaan. • Isi Telepon dengan nomor telepon perusahaan.

Gambar 32 – Form Pendaftaran Perusahaan (1)

c. Pilih jenis dokumen yang akan diupload ke internet/website d. Tekan tombol ‘Browse ’ untuk memilih File yang ingin di-upload. e. Setelah itu tekan tombol ‘Upload’ untuk melakukan proses upload File

dokumen tersebut ke Website tersebut.

Gambar 33 – Form Pendaftaran Perusahaan (2)

f. Setelah dilakukan proses Upload maka akan terlihat seperti gambar dibawah ini.

Gambar 34 – Form Pendaftaran Perusahaan (3)

g. Dokumen yang minimal harus diupload adalah SIUP, NPWP, Akta Notaris . Jika dokumen-dokumen tersebut tidak lengkap, maka pemohon tidak dapat melanjutkan proses selanjutnya.

h. Masukkan data-data penanggung jawab perusahaan sebagai berikut • Isi User ID dengan alamat email penanggung jawab perusahaan. • Isi Password dengan password yang dipilih untuk login. • Isi Konfirmasi dengan password yang dimasukkan di field password. • Isi Nama dengan nama penanggung jawab perusahaan. • Isi Tgl. Lahir dengan tanggal lahir penanggung jawab perusahaan. • Isi Tempat Lahir dengan tempat lahir penanggung jawab perusahaan. • Pilih Jenis Kelamin dengan jenis kelamin penanggung jawab

perusahaan. • Isi Alamat dengan alamat penanggung jawab perusahaan. • Isi Telepon dengan nomor telepon atau handphone penanggung jawab

perusahaan. • Pilih identitas sesuai dengan indentitas penanggung jawab

perusahaan. • Isi nomor identitas berdasarkan identitas yang dipilih oleh penanggung

jawab perusahaan. • Isi dikeluarkan di dengan tempat dikeluarkannya identitas penanggung

jawab. • Isi Tgl. Dikeluarkan dengan tanggal dikeluarkannya identitas

penanggung jawab. • Isi Berlaku s.d dengan tanggal berlaku dikeluarkannya identitas

i. Masukkan kode verifikasi

Gambar 35 – Tampilan Verifikasi Pada Form Pendaftar an Perusahaan

j. Tekan tombol ’OK’

Proses selanjutnya adalah aplikasi Pra Permohonan SPRI akan mengirimkan kode aktivasi user perusahaan yang baru didaftarkan tersebut melalui email. Contoh email tersebut sebagai berikut.

Gambar 1 – Tampilan Contoh Email Kode Aktivasi

Setelah memperoleh kode aktivasi, proses selanjutnya adalah melakukan aktivasi terhadap user perusahaan yang baru didaftarkan.

13. Bagaimana cara Aktivasi Perusahaan yang telah didaftarkan?

Berikut adalah panduan aktivasi user ID perusahaan.

a. Tekan link ”Aktivasi Pendaftaran” pada halaman utama fasilitas pra permohonan SPRI.

Gambar 36 – Link untuk Aktivasi Pendaftaran

b. Isi Email dengan email user ID yang telah didaftarkan. c. Isi Kode Aktivasi dengan kode aktivasi yang dikirimkan aplikasi Pra

Permohonan SPRI melalui email. d. Masukkan kode verifikasi e. Tekan tombol ’OK’ .

Gambar 37 – Aktivasi Pendaftaran

Proses selanjutnya adalah menunggu approval dari Imigrasi. Jika user ID perusahaan telah di-approve oleh imigrasi, maka user perusahaan akan menerima email konfirmasi dan user ID tersebut dapat digunakan untuk akses ke dalam aplikasi.

14. Bagaimana cara Aktivasi Ulang Perusahaan yang t elah didaftarkan?

Jika kode aktivasi masih belum diterima melalui email, user dapat melakukan meminta pengiriman aktivasi ulang. Panduannya adalah sebagai berikut.

a. Tekan link ”Aktivasi Pendaftaran” pada halaman utama fasilitas pra permohonan SPRI.

b. Tekan tombol ’Kirim Ulang’ .

Aplikasi Pra Permohonan SPRI akan mengirimkan kembali kode aktivasi user perusahaan melalui email.