Upload
independent
View
9
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
MASKER MINT UNTUK MENCEGAH DAN MENGATASI PENULARAN
TERHADAP VIRUS INFLUENZA SERTA BAHAYA PARTIKEL BEBAS DI
UDARA PADA DAERAH DEPOK DAN JAKARTA, INDONESIA
Bidang Kegiatan:
PKM-KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan Oleh:
Marisa Diah Lestari/ 2013/ 1306409394
Sofiyana Rosti Zuhroh/ 2013/ 1306377644
Noor Wulandari/ 2013/ 1306402665
Auliana Shani Ahsha/ 2013/ 1306464594
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2013
iv
DAFTAR ISI
Halaman Judul i
Halaman Pengesahan ii
Daftar Isi iv
Daftar Gambar v
Ringkasan 1
Bab I Pendahuluan 1
Bab II Gambaran Usaha 2
Bab III Metode Pelaksanaan 5
Bab IV Biaya dan Jadwal Kegiatan 8
Daftar Pustaka 9
Lampiran
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
1
RINGKASAN
Produk masker mint ini merupakan sebuah inovasi terbaru dalam hal
kesehatan. produk yang akan kami hasilkan ini merupakan sebuah inovasi
kesehatan yang berbentuk masker penutup saluran pernafasan. Masker ini
merupakan masker penutup saluran pernafasan luar yang tidak hanya berfungsi
sebagai pelindung tetapi juga berfungsi sebagai obat. Masker ini dapat berfungsi
sebagai obat karena di dalam masker ini terkandung bahan alami yaitu mint yang
sangat berkhasiat untuk kesehatan pernafasan manusia.
Masker mint ini juga sebagai sebuah inovasi baru dalam hal masker yang
hanya dapat digunakan sekali. Masker mint ini merupakan produk yang dapat
dicuci, sehingga ramah lingkungan karena mengurangi dampak limbah yang
ditimbulkan dari masker yang sekali pakai.
BAB I PENDAHULUAN
Jakarta merupakan Ibu Kota Republik Indonesia. Jakarta dijadikan sebagai pusat
tempat pencaharian nafkah. Masyarakat Indonesia banyak bertempat tinggal di Jakarta.
Bahkan banyak pula masyarakat di luar daerah Jakarta berdatangan ke Jakarta. Mereka
berharap mendapatkan pekerjaan yang diinginkan untuk kelangsungan hidup. Sebagian
masyarakat di Jakarta pergi ke tempat bekerja dengan menggunakan tansportasi umum.
Beberapa masyarakat lainnya pergi menggunakan transportasi pribadi. Pembuangan
hasil transportasi inilah yang menyebabkan polusi udara di Jakarta.
Polusi di Jakarta mengalami peningkatan. Pada tahun 2010 sampai tahun 2011
polusi udara di Jakarta meningkat secara drastis. Menurut Syafrudin, Ketua Komisi
Penghapusan Bensin Bertimbal, dibanding data 2010, 2011 melonjak drastis.dari
grafiknya saja bisa 30 sampai 40%, artinya pencemaran udara meningkat drastis.
Sekalipun 2001 sampai 2010 trennya menurun. Seperti partikel debu 70% dari
kendaraan bermotor, kemudian hydrocarbon 90% dari kendaraan bermotor, tetapi sulfur
dioksida mayoritas dari industri. Peningkatan polusi berasal dari kendaraan bermotor
dan asap-asap limbah dari pabrik (Waluyo,2012).
Limbah pabrik menyumbang polusi di Jakarta. Banyak masyarakat bekerja di
pabrik, kemudian sisa hasil pembuangannya di alirkan keluar ke udara Jakarta tanpa
dikelola kembali. Hasil limbah pabrik dan kendaraan bermotor bercampur di udara
2
kemudian udara tersebut dihirup oleh masyarakat di Jakarta. Peningkatan polusi udara
di Jakarta dapat mengakibatkan masyarakat Jakarta rentan terkena gangguan dalam
saluran pernapasannya. Gangguan tersebut dapat menjadikan penyakit seperti paru-paru,
kanke, dan infeksi saluan pernapasan.
Fenomena ini juga terlihat di kampus Universitas Indonesia. mahasiswa
Universitas Indonesia pergi dan pulang ke rumah dengan menggunakan transportasi
umum maupun transportasi pribadi memiliki tingkat risiko terkena polusi yang sama.
Selama perjalanan mahasiswa Universitas Indonesia merasa terganggu dengan polusi
udara. Timbal yang terkandung di dalm udara dapat masuk ke dalam tubuh kemudian
merusak sel-sel darah merah yang mestinya dikirim ke otak. Akibatnya dapat terjadi
gangguan pada otak.
Berdasarkan fenomena ini, masyarakat Jakarta dan mahasiswa Universitas
Indonesia membutuhkan alat untuk melindungi dan mencegah saluran pernapasan dari
bahaya polusi udara. Tidak hanya melindungi dan mencegah, tetapi juga dapat befungsi
menyembuhkan dari penyakit flu. Oleh karena itu masyarakat Jakarta dan mahasiswa
Universitas Indonesia merasa nyaman saat di perjalanan dan merasakan nikmatnya
kesegaran dari aroma Mint.
Aktivitas di luar ruangan sering dilakukan oleh setiap manusia. Sayangnya
aktivitas tersebut terganggu oleh adanya polusi udara sehingga dapat mengganggu
proses penapasan. Dibutuhkan alat yang dapat melindungi hidung dari partikel-partikel
berbahaya yang dapat masuk ke dalam slauran pernapasan. Masker dengan
menggunakan sedikit bahan Mint dapat membantu melegakan saluran pernapasan.
Selain harganya dapat disesuaikan dengan kondisi kantong serta dengan tampilan
masker yang bergambar menarik.
BAB II. GAMBARAN UMUM RANCANGAN USAHA MASKER MINT
2.1 Analisis produk
Produk masker ini merupakan sebuah inovasi baru yang sangat membantu
semua kalangan untuk menjaga sistem respirasi manusia. Selain hemat biaya,
produk ini juga sangat menarik untuk dipakai dan terlihat fashionable. Ditinjau dari
segi kebermanfaatannya tentu sangat bermanfaat, karena masker ini tidak hanya
sebagai pelindung, tetapi juga sebagai pelega pernafasan.
Nama produk masker
masker sebagai berikut
Produk luaran yang n
merupakan produk inovasi ma
dengan aroma Mint di dala
Universitas Indonesia serta m
lanjut. Cara memperluas pas
langsung kepada mahasiswa U
Jakarta di berbagai tempat. P
online serta melalui brosur.
Adapun pesaing yang
berbahan tipis dan hanya dapa
dikenakan berkali-kali. Produk
hidung untuk mencegah hi
sedikitpun. Produk masker
digunakan sekali. Tentunya h
menimbulkan limbah terhada
menarik yang beredar di mas
penutup hidung. Jika dilihat
kurang memnuhi standar keseh
Mahasiswa Universitas
merasa terganggu dengan pol
produk masker yang dapat m
kesehatan pada saluran pern
panjang, tetapi juga dapat berv
Figure 2.gambaran MAmi
er mint ini yaitu “mami” dengan rencana gam
2.2 Studi Pasar dan Persaingan
nanti akan dihasilkan adalah (Mami) Masker M
masker berbentuk panjang. Terdapat tali dikedua
lamnya. Segmen pasar yang dibidik adalah m
masyarakat Jakarta dan Depok dari usia muda h
asar dilakukan dengan menawarkan dan menju
Universitas Indonesia di berbagai fakultas dan m
Pemasaran juga dilakukan \ melalui media so
ng ada saat ini adalah sebuah masker berw
pat digunakan sekali dan masker kain bergambar y
uk pesaing tesebut hanya digunakan untuk menu
hidung dari asap tanpa memberikan efek p
r surgical yang biasa digunakan itu pun ha
hal ini sangat merugikan, karena selain boros
dap lingkungan. Sedangkan masker kain yang
asayarakat pada umumnya hanya memiliki fung
t dari segi bahan yang digunakan, masker kain
sehatan layaknya masker.
tas Indonesia serta masyarakat Jakarta dan Depok
olusi udara di sekitar. Oleh karena itu, kami m
menghindari dari polusi udara serta membantu
rnapasan. Masker Mint nantinya tidak hanya
ervariasi bentuk dengan gambar yang menarik. K
Figure 1.Rancangan mami tmapak belakang
3
ambaran
Mint, yang
ua ujungnya
mahasiswa
hingga usia
jual produk
masyarakat
sosial secara
warna yang
r yang dapat
nutup bagian
pengobatan
hanya dapat
s juga dapat
ng bermotif
ngsi sebagai
in ini sangat
ok umumnya
menawarkan
ntu menjaga
a berbentuk
Keuntungan
Ada tempat
untu
meletakkan
padatan mint
4
lain dari produk ini yakni, dapat digunakan berkali-kali dengan jangka waktu tertentu
sehingga akan lebih ekonomis dan tentunya ramah lingkungan karena tidak
menimbulkan limbah.
Tabel limbah perbandingan penggunaan masker sekali pakai dengan masker
mint
Jangka Waktu Masker sekali pakai Mami
1 bulan (30 hari) 1 orang x 1 hari x 30 buah masker sekali
pakai= 30 masker yang terbuang/bulan
-
1 tahun 1 orang x 12 bulan x 30 = 360 masker/
tahun
1 masker mami
2.2. Penjualan dan Pemasaran
Masker Mint merupakan masker bergambar menarik dengan tali di kedua
ujungnya yang di dalamnya terdapat tempat aroma mint yang segar. Produk yang kami
hasilkan ini merupakan modifikasi dari bentuk masker mulut ke dalam bentuk masker
yang di beri aroma mint segar. Selanjutnya penjualan akan dilakukan dengan sistem
penjualan langsung kepada masyarakat Jakarta dan Depok serta mahasiswa Universitas
Indonesia di berbagai fakultas. Langkah-langkah yang digunakan untuk pengembangan
usaha ke depan sebagai berikut:
2.2.1. Perencanaan dan Pelaksanaan Produksi
a. Menentukan teknologi produksi yang dipilih berdasarkan pada ilmu dan
teknologi.
b. Melakukan perencanaan produksi dari bahan dan tenaga kerja.
2.2.2. Strategi Pemasaran
a. Bentuk Kemasan
Masker Mint akan dikemas secara satuan dan dibungkus dengan plastik
higienis, serta aroma mint yang terdapat di dalam masker dalam bentuk padatan.
Hal ini bertujuan untuk menghindari produk dari kondisi lingkungan luar.
Produk ini bermacam warna dan gambar yang menarik sehingga pembeli dapat
memilih gambar dan warna sesuai dengan kesukaannya.
5
b. Perizinan
Perizinan dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan Majelis Ulama
Indonesia. Hal bertujuan untuk menghilangkan kekhawatiran konsumen terhadap
kebersihan serta kehalalan dari produk.
BAB III METODE PELAKSANAAN
3.1. Persiapan dan Perencanaan Program
Persiapan pelaksanaan program meliputi observasi lapangan dan
observasi laboratorium. Observasi lapangan dilakukan untuk mengetahui harga,
mutu, dan ketersediaan bahan baku yang digunakan untuk pembuatan produk.
Observasi laboratorium dilakukan untuk mengetahui kandungan dan efek samping
dari bahan mint yang digunakan.
3.2. Tujuan Program
Tujuan dari pembuatan Masker Mint adalah sebagai berikut
1. Menghasilkan masker yang dapat melindungi hidung dari debu, kotoran,
asap rokok, dan virus bagi mahasiswa Universitas Indonesia dan
masyarakat Jakarta.
2. Menghasilkan produk lebih praktis serta dapat dipergunakan kembali.
3. Menjaga kesehatan khususnya pada bagian pernapasan.
3.3. Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari modifikasi Masker Mint adalah sebagai
berikut
1. Produk inovasi yang dapat bersaing dengan produk dari lokal maupun
nonlokal lainnya.
2. Produk dibentuk dengan kain berwarna-warni beserta gambar menarik
dan menggunakan bahan mint yang dsertakan sertifikat Badan Pengawas
Obat dan Makanan (BPOM) serta sertifikat halal.
3.4. Kegunaan Program
6
3.4.1 Bagi Mahasiswa
Dengan adanya program ini diharapkan dapat menjadi upaya pencegahan
dari penularan penyakit yang disebabkan oleh virus khususnya dalam saluran
pernapasan.
3.4.2. Bagi Masyarakat
Tersedianya Masker Mint dapat menjaga saluran pernapasan dari
partikel-partikel debu sehingga tidak menganggu saluran pernapasan masyarakat
Jakarta.
3.4.3. Peluang Usaha Baru bagi Mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan
Universitas Indonesia.
Dapat menciptakan peluang usaha bagi mahasiswa atau mahasiswa
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.
3.5. Analisis Hasil Produk
3.5.1. Uji Sensorik
Uji sensorik dilakukan untuk menguji tingkat kesukaan dan penerimaan
konsumen terhadap produk tersebut.
3.5.2. Uji Laboratorium
Uji laboratorium digunakan untuk mengetahui kandungan yang dapat
menyebabkan efek samping dalam mint yang digunakan.
3.6. Produksi
Produk inovasi yang direncanakan adalah Masker Mint yang terbuat dari
bahan lembut dan higienis dengan aroma mint yang menyegarkan. Produksi akan
dilakukan di suatu tempat tertentu kemudian pemasarannya dilakukan langsung
kepada masyarakat Jakarta dan mahasiswa Universitas Indonesia.
Bagan 1. Alur pembuatan Masker Mint
Kain katun, kain
untuk tali, Dijahit Dikemas
Aroma Mint
dalam botol.
7
3.7. Penjelasan Proses
3.7.1. Proses Pembuatan Masker Mint
i) Pemilihan bahan
Semua bahan yang digunakan haruslah higienis. Bahan utama yang
digunakan adalah bahan kain lembut berjenis kain mikrofleece dan pul. Di bagian
luar masker tersusun dari bahan pul yang terbuat dari 100% polyester/cotton dengan
lapisan tipis polyurethane pada bagian dalamnya. PUL tersebut tahan air tetapi
berpori-pori sehingga udara luar bisa masuk dan mencegah masuknya partikel
pollutan. Salah satu partikel pollutan yaitu debu. Menurut Wardhana (2001) debu
adalah zat padat yang dihasilkan oleh manusia atau alam dan merupakan hasil dari
proses pemecahan suatu bahan. Debu adalah zat padat yang berukuran 0,1 – 25
mikron. Debu termasuk ke dalam golongan partikulat. Maksud debu partikulat
adalah zat padat atau cair yang halus dan tersuspensi di udara, misalnya embun,
debu, asap, fumes dan fog. Sedangkan menurut Fardiaz (1992) besarnya ukuran
partikel debu yang dapat masuk ke dalam saluran pernafasan manusia adalah yang
berukuran 0,1 µm sampai 10µm dan berada di udara sebagai suspended particulate
matter.
Masker mint ini dapat dipakai berulang (reuse) dan dapat dicuci. Namun
terdapat aturan dalam pencucian masker mint ini yaitu harus dicuci dengan sabun
pH rendah. Aturan pencucian untuk pemakai normal dan tidak menderita influenza
minimal dicuci dua kali dalam satu minggu. Namun apabila pemakai sedang
menderita influenza disarankan untuk mencuci masker tersebut setiap hari. Hal ini
bertujuan agar kuman-kuman yang menempel pada masker tidak berkembang.
Di bagian depannya terdapat warna atau gambar yang menarik. Di
bagian dalamnya terdapat beberapa buah lubang sebagai tempat aroma mint. Aroma
mint tersebut akan diletakkan pada bagian yang berlubang tadi. Kemudian di
samping kanan dan kirinya terdapat tali berbahan kain. Tali tersebut berfungsi
sebagai perekat masker pada bagian wajah.
ii) Aroma Mint
Aroma mint berbahan mint asli dalam bentuk padatan. Padatan tersebut
diletakkan pada lapisan microfleece. Padatan tersebut bernama mentol kristal yang
dibuat dari bahan baku peppermint. Akan ada peraturan dalam menggunakan aroma
8
mint tersebut. Hal ini bertujuan untuk mehindari risiko yang terjadi akibat
berlebihan menggunakan aroma mint tersebut.
3.7.2. Penyajian Produk
Pada saat penyajian, masker dikemas dalam plastik higienis bersamaan
dengan satu buah botol aroma mint. Plastik higienis berwarna bening. Hal ini
bertujuan untuk memperlihatkan motif dari gambar dan warna kepada konsumen.
3.8. Keberlanjutan
Prospek ke depan dari produk ini adalah dapat bermanfaat untuk
masyarakat Indonesia. Produk ini diharapkan mampu membantu mencegah dan
menyembuhkan gangguan pada saluran pernapasan. Kemudian dengan adanya
dukungan dan permitaan yang tinggi dari para konsumen dapat membuat produk ini
menjadi produk nasional buatan asli Indonesia yang memiliki hak paten. Dapat
memberikan peluang usaha bagi Mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas
Indonesia.
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN
4.1. Anggaran Penelitian Anggaran penelitian selengkapnya dapat dilihat pada bagian lampiran 2. Berikut
adalah pembagian dan persentase rincian pengeluaran.
Tabel 1. Rancangan Biaya
No. Jenis Pengeluaran Biaya
1 Peralatan Penunjang Rp 2.120.000,00
2 Bahan Habis Pakai Rp 460.000,00
3 Transportasi Rp 1.000.000,00
4 Lain-lain Rp 1.930.000,00
Jumlah Rp 8.350.000,00
4.2 Jadwal Kegiatan
Kegiatan ini direncanakan akan berlangsung selama 5 bulan dengan rincian tahapan
penelitian sebagai berikut. Untuk pembagian tugas masing-masing anggota terlampir
pada lampiran 3.
Tabel 2. Jadwal Penelitian
Kegiatan Penelitian Bulan
1
Bulan
2
Bulan
3
Bulan
4
Bulan
5
Tahap I : Persiapan
1.1 Mendesain rancangan penelitian
9
DAFTAR PUTAKA
Waluyo, A. (2012). Tingkat pencemaran udara di Jakarta
meningkat.(Online http://www.voaindonesia.com/content/tingkat-pencemaran-
udara-di-jakarta-meningkat/1418769.html diunduh pada tanggal 18 Oktober
2013 pukul 13.33 WIB.
Rohim, M. (2013). Tingkat pencemaran udara di Indonesia. (Online
http://www.bapelkescikarang.or.id/index.php?option=com_content&view=articl
e&id=727:tingkat-pencemaran-udara-di-
indonesia&catid=39:kesehatan&Itemid=15 diunduh pada tanggal 18 Oktober
2013 pukul 13.45 WIB.
1.2 Menganalisis bahan yang sesuai
1.3 Menganalisis sediaan kandungan mint
dan tenaga kerja
1.4 Laporan tahap 1
Tahap 2 : Pembuatan Masker Mint
2.1 Persiapan alat dan bahan
2.2 Mendesain masker yang sesuai
2.3 Melakukan kerja sama dengan penjahit
2.4 Laporan tahap 2
Tahap 3 : Pengujian/Observasi
3.1 Observasi bahan mint di laboratorium
3.2 Melakukan perizinan kepada Badan
POM dan MUI
4.3 Laporan tahap 4
Tahap 4 : Pendistribusian
4.1 Pendistribusian ke target
4.2 Laporan tahap 5
Tahap 6 : Penulisan laporan akhir penelitian
6.1 Persiapan dan pengumpulan data
6.2 Penulisan laporan akhir
6.3 Kesimpulan dan finalisasi
6.4 Laporan tahap 6
10
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Kelompok
1. Biodata Ketua Kelompok
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Marisa Diah Lestari
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Ilmu Keperawatan
4. NIM 1306409394
5. Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 12 Maret 1994
6. e-mail [email protected]
7. No. Telepon/HP 085694916727
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDIT Al-Ishmah SMPIT YAPIDH SMA N 1 Jakarta
Jurusan IPA
Tahun masuk-lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tempat
1. Juara 3 Lomba Hafalan Juz 30 tingkat Dewasa PKS Jakarta
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan program kreativitas mahasiswa-penelitian
Depok, 11 Oktober 2013
Pengusul,
Marisa Diah Lestari
NIM. 1306409394
11
2. Biodata Anggota Kelompok
2.1 Biodata Anggota Kelompok ke-1 A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Noor Wulandari
2. Jenis Kelamin perempuan
3. Program Studi Ilmu Keperawatan
4. NIM 1306402665
5. Tempat dan Tanggal Lahir Kebumen,14 April 1995
6. e-mail [email protected]
7. No. Telepon/HP 085726268456
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 7 Kutosari SMP N 1 Kebumen SMA N 1 Kebumen
Jurusan IPA
Tahun masuk-lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tempat
1. Juara 1 Lomba Siswa Teladan, Kabupaten Kebumen Dinas Pendidikan
Pemuda dan
Olahraga Kabupaten
Kebumen
Kebumen
2. Juara 3 Lomba vocal grup, Provinsi Jawa Tengah Dinas Pendidikan
Pemuda dan
Olahraga Kabupaten
Kebumen
Jawa
Tengah
3. Lomba harapan 1 lomba menyanyi solo
FLS2N,Provinsi Jawa Tengah
Dinas Pendidikan
Pemuda dan
Olahraga Kabupaten
Kebumen
Jawa tengah
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan program kreativitas mahasiswa-penelitian
Depok, 11 Oktober 2013
Pengusul,
Noor Wulandari
NIM. 1306402665
12
2.2 Biodata Anggota Kelompok ke-2 A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Auliana Shani Ahsha
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Ilmu Keperawatan
4. NIM 1306464594
5. Tempat dan Tanggal Lahir Bekasi, 4 Agustus 1994
6. e-mail [email protected]
7. No. Telepon/HP 081219698181
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Islam Darussalam SMP Islam Darussalam SMA Islam Darussalam
Jurusan IPA
Tahun masuk-lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tempat
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan program kreativitas mahasiswa-penelitian
Depok, 11 Oktober 2013
Pengusul,
Auliana Shani Ahsha
NIM. 1306372665
13
2.1 Biodata Anggota Kelompok ke-3 A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Sofiyana Rosti Zuhroh
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Ilmu Keperawatan
4. NIM 1306377644
5. Tempat dan Tanggal Lahir Purworejo, 31 Desember 1994
6. e-mail [email protected]
7. No. Telepon/HP 085702649225
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Ketiwijayan SMP N 3 Purworejo SMA N 1 Purworejo
Jurusan IPA
Tahun masuk-lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tempat
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan program kreativitas mahasiswa-penelitian
Depok, 11 Oktober 2013
Pengusul,
Sofiyana Rosti Zuhroh
NIM. 1306377644
14
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan (Lampiran 2)
1.Peralatan Penunjang
Material Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga
satuan(Rp)
Jumlah
Perizinan BPOM Perizinan
terhadap
penggunaan
masker dengan
bahan tambhan
mint
1 Rp1.000.000 Rp1.000.000
Bahan kain katun Bahan katun yang
digunakan untuk
luaran masker
1 meter Rp250.000 Rp250.000
Benang jahit Benang jahit
untuk
menggabungkan
antar bahan
dengan segenap
komponen
masker mint
10 buah Rp2.000 Rp20.000
Tukang jahit Perancang masker
mint
2 orang Rp150.000 Rp300.000
Plastik bening Plastic sebagai
pembungkus
produk
5 pack Rp10.000 Rp50.000
Botol aroma
Mint
Sebagai tempat
awal untuk
menampusng
mint
5 buah Rp100.000 Rp500.000
SUB TOTAL (Rp) Rp2.120.000
15
2. Bahan Habis Pakai
Bahan Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Total Biaya satuan
(dalam
rupiah)
Jumlah
(dalam
rupiah)
Bahan
microfleece
Bahan lembut
untuk bagian
dalam masker
1,5 m 10
buah
Rp 20.000 Rp 200.000
Bahan PUL 1,5 10
buah
Rp 20.000 Rp 200.000
Benang tali Benang tali
sebagai tali
masker
5 jenis 10
buah
Rp 2.000 Rp 20.000
Padatan
mint
Sebagai
pengisi aroma
mint dalam
masker
150 mg 10
buah
Rp 3.000 Rp 30.000
Plastik
pembungkus
Sebagai
pembungkus
20 pack 100
lembar
Rp 300 Rp 10.000
SUB TOTAL (Rp) Rp 460.000
3. Trasnportasi
Material Justifikasi
Perjalanan
Kuantitas Harga
Satuan (Rp)
Keterangan
Perjalanan dari
kampus
menuju pabrik
teksti di
Jakarta
Survei
bahan(kain)yang
cocok yang
digunakan untuk
masker
4 motor Rp 5000 Rp 20.000
Perjalanan dari
kampus
menuju tempat
pembuatan
Survey
pencarian bahan
baku mint
sebagai pengisi
4 motor Rp 5000 Rp 20.000
16
padatan mint masker
Perjalanan dari
kampus
menuju badan
BPOM
Verifikasi
produk terhadap
izin
peredarannya
4 motor Rp 5.000 Rp 20.000
Perjalanan dari
kampus
menuju tempat
penjahit
Mendesain
model masker
mint
4 motor Rp 5000 Rp 20.000
Perjalanan dari
tempat
penjahit
samapi ke
tempat sasaran
penjualan
Pendistribusian
produk Masker
mint
1 motor Rp 5000 Rp 5000
Perjalanan
mengitari
beberapa
tempat di
Jakarta
Pendistribusian
produk ke
beberapa tempat
di Jakarta
2 motor x 7 Rp 5000 Rp 35.000
SUB TOTAL (Rp) Rp 1.000.000
4.Lain-lain
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah
(dalam
rupiah)
Dokumentasi Dokumentasi
pembuatan masker mint
100 Rp1000/lembar Rp100.000
Pelaporan Pelaporan proposal 3 Rp 60.000 Rp180.000
17
Penggunaan
fasilitas
laboratorium
Penggunaan fasilitas
laboratorium untuk
penelitian
1 Rp 450.000 Rp450.000
Bekerja sama
dengan konveksi
jahit
Kerjasama dalam
pembuatan masker mint
1 Rp 350.000 Rp350.000
Pengenalan
produk
Pengenalan produk
masker mint
1 Rp 350.000 Rp350.000
Biaya tak terduga Rencana biaya
tambahan jika terdapat
kejadian di luar
perkiraan(misal harga
barang/bahan
mengalami kenaikan)
1 Rp 500.000 Rp 500.000
SUB TOTAL (Rp) Rp1.930.000
TOTAL (Rp) Rp8.350.000
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas
No. Nama/NIM Program Studi Bidang Ilmu Alokasi
Waktu
Uraian tugas
1 Marisa Diah Lestari Ilmu
Keperawatan
Ilmu
Keperawatan
2 bulan Pengkajian
penelitian bahan
dan pembuatan
laporan, melakukan
kajian terhadap
bahan yang
digunakan
2 Noor Wulandari Ilmu
Keperawatan
Ilmu
Keperawatan
1 bulan Melakukan
penelitian terhadap
mint yang terdapat
dalam masker
3 Auliana Shani Ahsha Ilmu
Keperawatan
Ilmu
Keperawatan
1 bulan Melakukan
kerjasama dengan
tukang jahit dan
melkukan produksi
masker
4 Sofiyana Rosti
Zuhroh
Ilmu
Keperawatan
Ilmu
Keperawatan
1 bulan Melakukan
pemasaran masker