23
MODEL DATAWAREHOUSE SEKOLAH TINGGI MENGGUNAKAN METODOLOGI BUSINESS DIMENSIONAL LIFECYCLE : STUDI KASUS STMK TRISAKTI PAPER RINGKASAN TESIS Oleh: IRENE HASIAN 12 11 600 604 PROGRAM STUDI: MAGISTER ILMU KOMPUTER (MKOM) PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS BUDI LUHUR JAKARTA

Ringkasan Tesis

Embed Size (px)

Citation preview

MODEL DATAWAREHOUSE SEKOLAH TINGGI MENGGUNAKAN METODOLOGI

BUSINESS DIMENSIONAL LIFECYCLE :STUDI KASUS STMK TRISAKTI

PAPER RINGKASAN TESIS

Oleh:IRENE HASIAN12 11 600 604

PROGRAM STUDI: MAGISTER ILMU KOMPUTER (MKOM)PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS BUDI LUHUR

JAKARTA

2014

LEMBAR PENGESAHAN

Nama Mahasiswa : Irene Hasian

Nomor Induk Mahasiswa : 1211600604

Konsentrasi : Sistem Informasi

Fakultas/Program : Ilmu Komputer

Jenjang Studi : Strata 2

Judul : MODEL DATAWAREHOUSE SEKOLAH TINGGI

MENGGUNAKAN METODOLOGI BUSINESS DIMENSIONAL

LIFECYCLE :

STUDI KASUS STMK TRISAKTI

Telah diperiksa, diuji, dan dipertahankan dalam ujian sidang

tesis pada hari Sabtu, 16 Agustus 2014, dan dinyatakan lulus

oleh penguji.

Jakarta, 20 Agustus 2014

Dr. Moedjiono, M.Sc.,

PROGRAM STUDI: MAGISTER ILMU KOMPUTER (MKOM)

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS BUDI LUHUR

Direktur Pascasarjana

MODEL DATAWAREHOUSE SEKOLAH TINGGI MENGGUNAKAN METODOLOGI

BUSINESS DIMENSIONAL LIFECYCLE :STUDI KASUS STMK TRISAKTI

Irene Hasian1), Aries Kusdaryono, M.Kom, Ph.d 2), 3) Samidi,M.Kom, M.M

1)2)3)Program Studi Magister Ilmu KomputerFakultas PascasarjanaUniversitas Budi Luhur

Jl. Ciledug Raya, Petukangan Utara, Jakarta Selatan 12260 [email protected]), [email protected]), [email protected])

ABSTRAKPersaingan dunia bisnis menuntut sebuah institusi melakukan pengambilankeputusan yang tepat dan cepat sehingga diperlukan basis data yang cukupbaik, demikian pula pada sebuah Sekolah Tinggi yang bergerak di bidangpendidikan. Pada sebuah Sekolah Tinggi, sistem informasi yang cukupsignifikan dalam pengambilan keputusan adalah sistem informasi akademik.Permasalahan yang muncul adalah karena sistem ini cukup besar, maka ketikadibutuhkan sebuah laporan yang diperlukan koleksi dari beberapa sistem akanmembutuhkan waktu yang cukup lama sehingga diperlukanlah sebuah model datawarehouse yang akan menjadi basis data pada sistem informasi eksekutif untukpengambilan keputusan. Studi kasus pada penelitian ini adalah SekolahTinggi Media Komunikasi Trisakti (STMK Trisakti) yang merupakan salah satuPerguruan Tinggi Swasta yang berlokasi di Jakarta dan setiap tahunmelaksanakan kegiatan akademik. Data-data akademik yang didapat darikegiatan pendaftaran mahasiswa baru, mahasiswa aktif dan cuti, nilai indeksprestasi mahasiswa, indeks kinerja dosen, lulusan tersimpan di STMKTrisakti digunakan untuk menghasilkan berbagai laporan, baik laporantransaksional maupun laporan strategis. Metodologi pengumpulan datadilakukan wawancara, kuisioner, observasi. Metodologi yang digunakan dalammenganalisis data warehouse adalah Bussiness Dimensional Lifecycle, dimana dataoperasional dipilih dan dibuat data dimensional dengan di Extract,Transform, Load (ETL) dan dibangun data warehouse menggunakan OLAP. Pengujianvalidasi dilakukan dengan Focus Group Discussion (FGD) dan software. Hasil daripenelitian ini adalah sebuah model datawarehouse yang dapat dijadikan sebagaibasis data dasar untuk pengambilan keputusan dan setelah dilakukanpengujian dengan Focus Group Discussion dari para pengguna sistem aplikasi yangada maka hasil yang diperoleh adalah baik.

Kata Kunci : Data Warehouse, University, database, BussinessDimensional Lifecycle, ETL, FGD

ABSTRACT

1

Competitive world of business requires an institution to do the right decisions and fast so it takes agood database, as well as at a High School working in the field of education. At a High School then asignificant information systems in decision making is an academic information system. The problemthat arises is that the system is large, then when it takes a report that takes a collection of some of thesystems it will require quite a long time, it required a data warehouse model that will be the basis ofdata on executive information systems for decision-making. The case study in this research is theTrisakti School of Media Communication (STMK Trisakti) is one of the private universities are located inJakarta and each year carry out academic activities. Academic data obtained from the new studentregistration activities, active students and leave, the index value student achievement, facultyperformance indexes, stored in STMK graduates Trisakti has been used to generate a variety ofreports, both reports transactional and strategic reports. At the management level as Head ofDepartement, of the needs of academic evaluation report. Methodology of data collection conductedinterviews, questionnaires, observation. The methodology used in analyzing the data warehouse isBussiness Dimensional Lifecycle, where the selected operational data and the data made dimensionalwith in Extract, Transform, Load (ETL) and data warehouse built using OLAP. Validation testingconducted by the Focus Group Discussion (FGD) and software. The results of this study is a datawarehousing models that can be used as basic data base for decision-making and after testing with aFocus Group Discussion (FGD) on the application of existing users of the system, the results obtainedare good.

Keywords : Data Warehouse, University, database, Bussiness Dimensional Lifecycle, ETL, FGD

2

A. PENDAHULUAN

Latar BelakangSaat ini semua Perguruan Tinggi

Negeri (PTN) maupun PerguruanTinggi Swasta (PTS) dituntut untukmemiliki keunggulan denganmemanfaatkan semua sumber dayayang dimiliki. Sistem Informasiadalah salah satu sumber daya yangdapat digunakan untuk meningkatkankeunggulan lembaga pendidikan,selain sumber daya sarana,prasarana dan manusia.

Sekolah Tinggi Media Komunikasi(STMK) Trisakti merupakan salahsatu Perguruan Tinggi Swasta yangberlokasi di Jakarta dan setiaptahun melaksanakan kegiatanakademik. Data-data akademik yangdidapat dari kegiatan pendaftaranmahasiswa baru, perwalian,perkuliahan, sampai dengan wisudatersimpan dan telah digunakanuntuk menghasilkan berbagailaporan, baik laporantransaksional maupun laporanstrategis. Pada level manajemenseperti kepala bagian, ketuajurusan, pembantu ketua dan ketuamemerlukan laporan strategis yangakurat dan cepat.

Data warehouse merupakan konsepdan kombinasi teknologi yangmemfasilitasi organisasi untukmengelola dan memelihara datahistoris yang diperoleh.Pembangunan data warehousemerupakan salah satu cara untukmengekstrak informasi penting daridata yang tersebar di beberapasistem informasi. Data yang sudahterintegrasi selanjutnya dapatdimanfaatkan untuk kegiatanpenyampaian informasi yang dapatditinjau dari berbagai dimensi dandapat diatur tingkatan rinciannya.Pemanfaatan lebih lanjut dariinformasi yang ada dalam datawarehouse adalah kegiatan analisadata menggunakan teknik dan metode

tertentu.

Masalah Penelitian1. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dalampenelitian ini berdasarkan padalatar belakang, maka diperolehdata sebagai berikut :1. Pelaporan Penerimaan Mahasiswa

Baru masih dilakukan manual, sehingga laporan calon mahasiswabaru tiap tahun akademik tidak mudah dilakukan.

2. Pelaporan Nilai Mahasiswa sudahmenggunakan database microsoft accestetapi tidak terintegrasi denganbagian manapun, sehingga laporanIPK/IPS mahasiswa harus menunggubagian akademik untukmelaporkannya.

3. Pelaporan Dosen masih dilakukanmanual sehingga laporan kinerjadosen tidak mudah dilaporkan.

4. Pelaporan Lulusan masihdilakukan manual sehinggalaporan lulusan tidak mudahdilaporkan.

2. Pembatasan MasalahBerdasarkan identifikasi masalah

di atas, maka penulis membatasipermasalahan yang dibahas dalampenelitian ini yaitu fokus padamembuat desain model datawarehousesekolah tinggi menggunakanMetodologi Bussiness Dimensional Lifecycledengan mengambil studi kasus diSTMK Trisakti, dan melakukanpengujian validitas dengan metodeFocus Group Discussion.

Rumusan MasalahBerdasarkan uraian diatas, maka

didapatkan rumusan masalah yaitu :1. Bagaimana model data warehouse

yang sesuai untuk sekolah tinggidengan menggunakan MetodologiBusiness Dimensional Lifecycle dapatdijadikan sebagai basis datadasar pengambilan keputusan?

2. Bagaimana hasil pengujian modeldata warehouse sekolah tinggi

3

dengan menggunakan Forum DiscusionGrup dapat sebagai saranapengambilan keputusan di tingkatmanajemen?

B. LANDASAN PEMIKIRANTinjauan Pustaka1. Data Warehouse

Definisi data warehouseberdasarkan pendapat yangdikemukakan para ahli, yaitu : 1. Paul Lane mendefinisikan data

warehouse sebagai database relationalyang dirancang untuk query dananalisis data transaksi.Biasanya berisi data-datahistori yang berasal dari datatransaksi dan data dari sumberlain. Selain terkait denganbasis data, data warehousemencakup proses extraction,transformation and loading (ETL),online analytical processsing (OLAP) dandata mining, client analysis tools, danaplikasi lain yang mengaturproses mengumpulkan data danpengiriman ke user [LANE 2005].

2. W. H. Inmon mendefinisikan datawarehouse sebagai kumpulan basisdata terintegrasi, berorientasisubjek yang dirancang untukmendukung pengambilan keputusan,dimana setiap unit data relevandalam waktu tertentu.[INMON 2002]

3. Vidette Poe, mendefinisikan datawarehouse merupakan database yangbersifat analisis dan append onlyyang digunakan sebagai fondasidari sistem penunjang keputusan.[POE 1998]

2. Arsitektur Data WarehouseData warehouse memiliki 3 (tiga)

tingkatan, seperti pada gambar II-3, yaitu ([AZHAR 2009], 3) : 1. Tier 1 (back end)

Terdiri dari tools untukekstrasi data source dari databasetransaksional dan sumberinformasi lainnya, konsolidasidata, melakukan summary data danmemasukkan ke dalam database

data yang akuisisi alat ekstrakdata dari transaksi databasesertasumber informasi lainnya danmemasukkan ke dalam data warehouse.

2. Tier 2 Terdiri dari data repository yangterpusat untuk pengelolaan danpenyimpanan data.

3. Tier 3 (front end)Memungkinkan user untuk aksesdata warehouse dengan melakukanquery data, membuat report datadan analisa data dari datawarehouse yang ada.

Gambar II-1 : Conceptual Schemaof a Data Warehouse([AZHAR 2009], 3)

Gambar 1 Conceptual Schema of a Data Warehouse([AZHAR 2009], 3)

3. Manajemen Data WarehouseTerdapat 3 (tiga) bagian utama

komponen data warehouse, yaitu : 1. Source system

Data source atau objek yangmenjadi sumber data dari proseskeseluruhan. Bentuknya bisadatabase, file, directory services,XML, dan lain sebagainya.

2. ETL (extract, transform, load)ETL melakukan ekstraksi dari datasource, kemudian melakukantransformasi data, sebelum me-load-nya ke data store tujuan.

3. Dimensional data store. Dimensional data store adalah datasource tujuan yang akan dijadikanbasis pengolahan data analitisberupa business intelligence, datamining, CRM (Customer RelationshipManagement), dan lain

4

sebagainya. Walaupun dalamdefinisi di atas disebutkanbahwa data store bisa bersifatdimensional maupun relasional,namun kebanyakan datawarehousememilih dimensional data store. Halini karena dimensional data storelebih cocok untuk keperluananalitis daripada relasional.

4. OnlineAnalytical Processing(OLAP)On-Line Analytical Processing(OLAP)

secara mendasar merupakan suatumetode khusus untuk melakukananalisis terhadap data-data yangterdapat dalam media penyimpanandata berupa basisdata dan kemudiandilanjutkan dengan membuat laporananalisis sesuai dengan permintaanpara pengguna atau user. Untuktujuan tersebut data yang berupainformasi dibuat ke dalam formatkhusus dengan memberikan kelompokatau group terhadap data-datatersebut, hal ini dinamakan denganmodel kubus (cube models).

OLAP merupakan teknologi yangmemungkinkan seorang analis,manajer dan eksekutif secarabersamaan mengakses data-datasecara cepat, konsisten daninteraktif dengan berbagai variasidan visualisasi tinjauan informasidimana setiap baris data dapat ditransformasikan untukmerefleksikan dimensi perusahaanatau organisasi sehingga mudahdipahami oleh pengguna atau user(Ponniah, 2001).

Berikut karakteristik utama yangterdapat pada OLAP yaknimeliputi :1. Mendukung pemanfaatan dan

penggunaan data warehouse yangmemiliki data multidimensional.

2. Menyediakan fasilitas queryinteraktif dan analisis yangkompleks.

3. Menyediakan fasilitas drill-downuntuk memperoleh informasi yang

rinci, dan roll-up untukmemperoleh agregat dalammultidimensional.

4. Mampu menghasilkan perhitungandan perbandingan.

5. Mampu menyajikan hasil dalambentuk angka-angka yang mudahdimengerti maupun penyajiandalam bentuk grafik.Data pada OLAP disimpan dalam

model multidimensional. Jika padabasisdata relasional terdiri daridua dimensi, maka pada basismultidimensional terdiri daribanyak dimensi yang dapatdipisahkan oleh OLAP menjadibeberapa sub atribut. OLAP dapatdigunakan untuk data mining ataumenemukan hubungan antara suatuitem yang belum ditemukan.

Pada basisdata OLAP tidak perlumemiliki ukuran besar seperti datawarehouse, karena tidak semuatransaksi membutuhkan analisistren, karena tujuan OLAPmenampilkan data dalam sebuahtabel yang dinamis, yang secaraotomatis akan meringkas data kedalam beberapa irisan data yangberbeda-beda dan mengizinkanpengguna atau user untuk secarainteraktif melakukan perhitungandan serta membuat format suatulaporan.

OLAP merupakan proses komputeryang memungkinkan pengguna dapatdengan mudah dan selektif memilihdan melihat data dari sudutpandang yang berbeda-beda.Beberapa aktivitas yang dilakukanOLAP antara lain dapat men-generatequery, meminta laporan yangadhoc, mendukung analisisstatistik, analisis interaktif,membangun aplikasi multimedia.Untuk memfasilitasi OLAP inidiperlukan data warehouse dengansekumpulan tools yang memilikikemampuan multidimensi. Tools inidapat berupa querytools, spreadsheet,data mining tools, dan data visualisation.

5

View berhubungan erat dengan OLAPdan data warehouse. Query OLAPbiasanya merupakan query agregat.Seorang analis biasanyamenginginkan jawaban cepat untukquery pada sebuah dataset yang sangatbesar, dan secara alamimemperhatikan perhitungan awaldari view. Secara khusus, operatorcube menimbulkan beberapaqueryagregat yang berhubungan erat.Hubungan yang ada antara banyakqueryagregat yang muncul darioperasi cube tunggal dapatdieksploitasi untuk mengembangkanstrategi komputasi awal yangsangat efektif.

Tools untuk membuat laporantersebut merupakan tabel itusendiri, yaitu dengan melakukandrag terhadap kolom dan baris.Pengguna atau user dapat mengubahbentuk laporan danmenggolongkannya sesuai dengankeinginan dan kebutuhan penggunaatau user tersebut dan OLAP enginesecara otomatis akan mengkalkulasidata yang baru.

Query OLAP dipengaruhi oleh duahal yaitu structure query language (SQL)dan spreadsheet. Operasi yang umumdalam query OLAP adalah melakukanagregasi pada satu atau lebihdimensi. Berikut jenis-jenis queryOLAP yaitu :1. Roll-Up yakni melakukan agregasi

pada level yang berbeda darihirarki dimensi. Misalnya untuksetiap kota diberikan totalpenjualan, maka untuk totalpenjualan tiap propinsi bisadidapatkan dengan menambahkantotal penjualan pada semua kotadalam satu propinsi.

2. Drill-Down yakni kebalikan dariRoll-Up. Misalnya untuk setiappropinsi dapat diberikan totalpenjualan, maka total penjualantiap kota dapat di Drill-Down.

5. Metodology BusinessDimensional LifecycleSalah satu metode untuk

membangun data warehouse disebutmetode business dimensional lifecycle [KIMBALL2002.332]. Metode itu digambarkan padadiagram di bawah ini. Diagram inimenggambarkan urutan dari kegiatanyang akan dilakukan untukmemdesain, membuat danmengimplementasikan sebuah datawarehouse yang efektif.Gambar 2 The business dimensional lifecycle

diagram[KIMBALL 2002, 332]

Dari gambar diagram di atas,terdapat gambaran proses-prosespembuatan data warehouse. Proses-proses tersebut bisa di adaptasisesuai dengan kebutuhan daripembuatan sebuah proyek datawarehouse. Urutan dari proses-proses diagram di atasmenggambarkan ada proses yangdilakukan secara serial dan adaproses yang dilakukan secaraparalel.1. Perencanaan proyek data warehouse

(Project planning)Perencanaan proyek adalah awaldari siklus metode ini. Padatahapan ini didefinisikan dariproyek data warehouse yang akandibangun serta batasan-batasanproyek. Dalam tahapan ini jugadilakukan pengecekan kesiapandari suatu organisasi pada saatingin membangun sebuah datawarehouse. Tahap perencanaan inisangat tergantung dari kebutuhanpada saat analisa, hal inidigambarkan dengan arah panahantara kedua kegiatan tersebut.

2. Mendefinisikan kebutuhan (businessrequirement definition)Tanpa memahami kebutuhan daridata warehouse, maka bisadipastikan, proyek pengembangantersebut akan gagal. Itulahalasan mengapa tahapan inisangat penting. Pembuat data

6

warehouse harus mengerti faktorkunci dari bisnis sehingga dapatsecara efektif menentukankebutuhan yang diinginkan danmenerjemahkannya ke dalam suaturancangan. Kebutuhan suatubisnis difokuskan pada tiga (3)tahapan yang dilakukan secaraparalel, yaitu :a. Pada teknologi yang akan

digunakan,b. Pada data yang akan disimpan,c. Pada aplikasi end user.

3. Data track : dimensional modellingPendekatan yang dilakukan olehRalph Kimball berbeda denganpendekatan perancangan sistemyang lain jika terkait denganstruktur data. Kimballmenggunakan model yang dinamakanmodel dimensional, dimanaperancangan sistem yang lainmenggunakan entityrelationship model.Pada tahapan sebelumnya, yaitupada tahapan analisa kebutuhan,data yang digunakan berhubungandengan data yang digunakan untukkebutuhan analisa dari bisnis.Mendesain model data dimulaidari :a. Membuat matriks yang

menggambarkan dari proses

utama dari bisnis dan dimensi-dimensi dari bisnis. Matriksini menggambarkan blue printdari data warehouse yang akanmencakup keseluruhanorganisasi.

b. Mengumpulkan informasi tentangsumber-sumber data yangberhubungan dengan kebutuhananalisa data yang telahdikumpulkan pada saatdidefinisikan sebelumnya.

c. Mendesain logical database denganmenggambarkan struktur tabeldan relationship di dalamnya.

4. Data track : physical designMendesain database secara fisikdifokuskan pada mendefinisikanstruktur fisik yang dibutuhkanuntuk mendukung desain logicaldatabase. Pada tahap ini,dilakukan pendefinisian standarduntuk penamaan dan melakukanseting untuk lingkungan database.

5. Data track : data staging and developmentProses data staging mempunyai tiga(3) langkah yang sering disebutdengan ETL yaitu Extract, Transformdan Load.

6. Technology track : technical architecturedesignPada tahapan ini desainarsitektur dari data warehousedilakukan. Pada saat membuatarsitektur data warehouse, 3(tiga) faktor penting yang harusdiperhatikan yaitu analisakebutuhan, arsitektur yangsedang berjalan dan arahpengembangan arsitektur kedepan.

7. Technology track: product selection andinstallationDesain arsitektur yangdihasilkan berupa framework yangdigunakan untuk memilih komponenarsitektur seperti spesifikasihardware, DBMS, tools data stagingatau tools untuk akses data.Setelah produk dipilih, makadilakukan penginstallan untukkemudian dilakukan beberapatesting untuk memastikanterintegrasinya data warehouse.

8. Application track: end user applicationspecification

7

Aplikasi untuk end user dibuat dandirawat oleh bagian sisteminformasi. Spesifikasi aplikasimenjelaskan template laporan,parameter yang diinginkan user.Spesifikasi ini untuk meyakinkanbahwa tim yang mendesain denganuser mempunyai kesamaan pemahamanpada aplikasi yang dikembangkan.

9. Application track: end user application developmentTahapan selanjutnya adalahmembangun aplikasi end userberdasarkan spesifikasi yangtelah dibuat pada tahapsebelumnya.

10.DeploymentTahapan ini menggabungkanteknologi, data dan aplikasi enduser yang dapat diakses daridesktop user.

11.Maintenance and growthSetelah data warehouse selesai danberfungsi, maka yang dilakukanselanjutnya adalah memberikanpelatihan kepada user. Databaseyang dibangun perlu dirawat dandijaga. Performansi dari datawarehouse harus terus diukur.Permintaan dari user harusdiprioritaskan dan jika adapermintaan proyek baru, makakegiatan ini akan berlangsungdari awal lagi sesuai dengansiklus yang ada.

12.Project managementProject management memastikan

tahapan-tahapan dari businessdimensional lifecycle berjalan sesuaipada tempatnya. Aktivitas initerjadi selama siklusberlangsung, fokus aktivitasdilakukan pada memonitoringstatus project. Project managementjuga bertugas untuk menjagakomunikasi antara pihak userdengan bagian sistem informasi.

6. Focus Group DiscussionFocus Group Discussion memiliki lima

(5) karakteristik yang berkaitandengan unsur-unsur kelompokdiskusi, sebagai berikut:1. Jumlah peserta Focus Group Discussion

sebaiknya empat (4) sampaidengan dua belas (12) orang.Bila jumlah peserta kurang dariempat (4) orang, dikhawatirkananggota kelompok cepatmemperoleh giliran berbicara dantidak terjadi penggalian ide.Situasi ini akan mengurangikeragaman dan terjadi kekuasaanide. Jumlah peserta lebih daridua belas (12) orang akanmengakibatkan diskusi sulitdikendalikan, karena pesertaterlalu banyak pandangan/ideatau bosan menunggu giliranbicara.

2. Peserta mempunyai karakteristikyang homogen. Homogenitasmenjadi salahsatu dasarpemilihannya. Peserta diskusidipilih karena mempunyapersamaan pengalaman, profesi,gender, usia, status dansebagainya. Disamping itupeserta mempunyai kepentingandengan permasalahan yang akandibahas.

3. Informasi yang diambil dalamdiskusi bukan yang bersifatkonsensus atau rekomendasi untukmengambil keputusan, melainkaninformasi mengenai sikap,

8

persepsi dan perasaan pesertayang berkaitan dengan topikdiskusi yang diperlukan penulis.

4. Data yang dihasilkan adalah datakualitatif yang dapat memberikangambaran dan pemahaman atassikap, persepsi dan perasaanpeserta. Hasil ini akandiperoleh melalui pertanyaanterbuka yang memungkinkanpeserta merespon dengan caramereka sendiri. Disini penelitidapat berperan sebagaimoderator, pendengar, pengamatdan akhirnya menganalisis secarainduktif.

5. Pertanyaan diajukan dengan carayang mudah dimengerti olehpeserta, spontan, logis denganmenekankan pemahaman atas prosesberpikir dari peserta atas topikyang didiskusikan.Focus Group Discussion mempunyai

keunggulan dan kelemahan sebagaiberikut [Krueger 1998]:1. Kelebihan dari Focus Group Discussion

:a Focus Group Discussion merupakan

salah satu prosedur penelitianyang berorientasi sosialdengan menempatkan manusiapada posisi dan situasi yangsesungguhnya. Dalam diskusi,pendapat peserta salingmempengaruhi dan dapat membuatkeputusan setelah mendengarpeserta lain sertaberinteraksi secara dinamis.

b Bentuk diskusi memberikankeleluasaan bagi pemandu untukmenggali pendapat peserta yanglebih mendalam dan luas.Fleksibilitas ini dapatmenggali hal-hal yang tidakdapat dilakukan dalamwawancara terstruktur.

c Memiliki validitas tatap mukayang tinggi dan mudahdilakukan dengan biaya yangtidak terlalu besar.

d Hasil dari Focus Group Discussiondapat diperoleh dengan cepat.Pemandu yang memilikiketerampilan baik dapatmelaksanakan 3-4 kelompokdiskusi, menganalisis hasilFocus Group Discussion danmenyiapkan laporan dengansegera (kurang dari satuminggu).

e Focus Group Discussionmemungkinkanpeneliti meningkatkan ukuran-ukuran dan jumlah sampel tanpameningkatkan kebutuhan waktuuntuk wawancara.

2. Kelemahan dari Focus GroupDiscussion:a Peneliti mempunyai kontrol

yang kurang dalam wawancaraFocus Group Discussiondibandingkandengan wawancara perorangan.Karena pada saatberlangsungnya Focus GroupDiscussion harus membagikonsentrasi kepada seluruhpeserta. Para peserta dapatsaling mempengaruhi, akibatnyapeserta dapat mempengaruhipembicaraan dan menimbulkanpembicaraan yang kurangrelevan dengan topik yangdibahas.

b Data yang masuk lebih sulitdianalisis, karena diskusidikondisikan sepertilingkungan sosial. Seluruhkomentar peserta harusdihubungkan dengan topikdiskusi saat itu, sehinggaperlu hati-hati dalammengomentari atau mengambilkesimpulan.

c Focus Group Discussionmemerlukanpemandu yang terampil dengankemampuan dapat membuka danmenutup sesi tanya-jawab,memilih waktu jeda danperpindahan satu topik ketopik yang lain.

d Setiap kelompok dalam FocusGroup Discussion memiliki

9

karakteristik yang berbeda,misalnya: kelompok pasif yangmembosankan atau kelompok yangterlalu aktif yang mendominasiseluruh pembicaraan dalamdiskusi.

e Kesulitan dalam menyusun waktupelaksanaan diskusi dandiskusi harus diadakan dalamkondisi yang kondusif,sehingga diskusi menghasilkanpoint-point kesimpulan yangbaik.

Tinjauan Obyek PenelitianSekolah Tinggi Media Komunikasi

Trisakti berdiri sejak tahun 1985,dan berganti nama pada tahun 2000menjadi Sekolah Tinggi. SekolahTinggi Media Komunikasi Trisaktiberlokasi di Jakarta Timur.

Visi dari STMK adalah :Berkualitas, Sejahtera dan Ungguldi tingkat Nasional danInternasional pada tahun 2020.

Kerangka Konsep

Gambar 3 Kerangka Konsep

Penelitian

HipotesisBerdasarkan kajian teoritis dan

kerangka berpikir yang telahdikemukakan maka dapat dirumuskan

pernyataan penelitian adalahsebagai berikut :1. Diduga bahwa Model data warehouse

yang dibuat dengan menggunakanmetodologi Business DimensionalLifecycle dapat dijadikan sebagaibasis data dasar untukpengambilan keputusan.

2. Diduga bahwa Pengujian datawarehouse sekolah tinggi denganmenggunakan Focus Discusion Grupdapat membantu pengambilankeputusan di tingkat manajemen.

C. METODOLOGI PENELITIANJenis Penelitian

Penelitian yang dilakukanpadamodel data warehouse SekolahTinggi dengan studi kasus STMKTrisakti merupakan jenisPenelitian terapan (Applied Research).Hasil penelitian dapat langsungditerapkan untuk memecahkanpermasalahan yang dihadapi.([Moedjiono

2012], 15)

Dalam penelitian ini akanmenerapkan teori data warehousemenggunakan Metodologi BusinessDimensional Lifecycle, analisis danperancangan sistem denganpendekatan berorientasi obyek,implementasi hasil analisis danperancangan menggunakan databaseMySQL, tools yang digunakan adalahUML dan OLAP, pengujian validasimenggunakan Focus Group Discussion.Hasil dari penelitian dapatlangsung diterapkan sebagai solusidari permasalahan yang dihadapi.

Metode Pengumpulan DataMetode Pengumpulan Data atau

informasi yang ada di penelitianini berasal dari data primer dandata sekunder. Teknik pengumpulandata dilakukan dengan wawancaradan observasi lapangan adalah dataprimer. Data dan informasi yangdiperoleh melalui studi pustakabersifat sekunder yaitu data yangdiperoleh melalui studi literatur,

10

tulisan ilmiah tentang datawarehouse, dan tinjauan studi.

Data yang dibutuhkan dalampenelitian ini dikumpulkanmelalui:1. Wawancara

Yang diwawancarai padapenelitian ini adalah :

a. Kepala Bagian b. Ketua Jurusanc. Pembantu Ketua

2. Observasi LapanganObservasi Lapangan dilakukandengan metode pengumpulan datayang digunakan untuk menghimpundata penelitian melaluipengamatan.Observasi dilakukan dengancara :a. Mengumpulkan Dokumen

Dokumen-dokumen yang ada dandipakai olehSTMK Trisaktidipelajari untuk memperolehdata dan informasi dalampenelitian ini. Dokumentersebut dapat berupa,peraturan, laporan, panduan,arsip dan dokumen-dokumendalam bentuk gambar atau punhasil cetakan ke dalam bentukdata elektronik.

b. Menyebarkan Angket/Kuesioner.3. Studi Pustaka.

Studi Pustaka dilakukan dengandengan mempelajari, meneliti,dan membaca buku, jurnal,skripsi, tesis yang berhubungandengan Data warehouse dankegiatan akademik.

InstrumentasiDalam penelitian ini, instrumen

yang digunakan untuk mengumpulkandataadalah:a Instrumen untuk pengumpulan data

dengan metode wawancara.Instrumen wawancara ini adalahpeneliti, staf administrasi STMKTrisakti, serta rancangan daftarpertanyaan wawancara. Daftar

pertanyaan wawancara disertakandalam Lampiran 1.

b Instrumen untuk pengumpulan datadengan metode observasi.Instrumen observasi ini adalahpeneliti yang melakukanpengamatan langsung di bagianadministrasi STMK Trisakti.Daftar kebutuhan data dan sumberdata observasi disertakan dalamLampiran.

c Instrumen untuk pengumpulan datadengan metode studi pustaka.Instrumen studi pustaka iniadalah peneliti yang mempelajariliteratur tentang konsep dasarperancangan model data warehousedan mengenai sistem informasikegiatan akademik.

Teknik Analisis DataTeknik analisis yang digunakan

penulis pada penelitian inimenggunakan pendekatan metodebussines dimensional life cycledengan UMLdan OLAP. Proses analisisdilakukan terhadap hasil tahapanpengumpulan data dengan wawancara,observasi, dan studi pustaka untukmendapatkan spesifikasi kebutuhansistem yang akan dikembangkan.

Pada proses analisis, teknikanalisis yang dilakukan adalah:a Analisis Data dan Informasi

Sistem Berjalan. Analisisdilakukan terhadap prosedur,dokumen, file dan hasil cetakandari sistem yang sudah berjalan.

b Analisis Pengguna. Pemodelankebutuhan fungsional untukmenggambarkan fungsi sistem danpengguna yang terlibat sertafungsi-fungsi apa saja yang bisadidapatkan oleh masing-masingpengguna .

c Analisis Perilaku Sistem. Padatahapan ini, dilakukan analisisperilaku sistem yangdikembangkan dan dimodelkandengan Activity Diagram dan SequenceDiagram. Activity Diagram untuk

11

memodelkan proses use case yangberjalan di dalam sistem,sedangkan Sequence Diagram untukmemodelkan pengiriman pesan(message) antar object dankronologinya.

Teknik Pengujian1. Pengujian Validasi

Pengujian validasi dilakukanuntuk penilaian apakah spesifikasikebutuhan telah diakomodasi dalamsistem/perangkat lunak yangdikembangkan. Menilai apakah modeldata warehouse yang sudah dibuatberfungsi dengan baik dan lebihmemberikan kepuasan kepadamanejemen. Pengujian validasimenyediakan jaminan akhir bahwamodel data warehouse yang dibuatmemenuhi semua persyarataninformasi, fungsional, perilakudan persyaratan kinerja sebelumdiserahkan ke pengguna. Pengujianvalidasi dalam penelitian inidilakukan untuk menguji hipotesispertama dalam penelitian ini.

Teknik pengujian validasi sistemdalam penelitian ini dilakukandengan menggunakan dengan metodeFocus Group Discussion, merupakandiskusi kelompok yang pesertanyaterbatas (dipilih) menurutkriteria tertentu danpembahasannya memfokuskan padatopik tertentu.2. Instrumen Pengujian Focus Grup

DiscussionPeneliti menyiapkan form berisi

daftar spesifikasi kebutuhanfungsional sistem yang dibangun.Fokus diskusi adalah memvalidasikebutuhan fungsional perangkatlunak yang dikembangkan apakahtelah sesuai dengan spesifikasikebutuhan yang sudah ditentukandalam tahapan analisis.

Langkah-langkah Penelitian

Gambar 4 Langkah Penelitian

D. PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Analisis Kebutuhan PenggunaBeberapa hal dari kebutuhan

pengguna adalah keinginan akanketersediaan informasi untuk dataseperti dibawah ini :1. Informasi Penerimaan Mahasiswa

Baru dapat mengelola jumlahmahasiswa yang mendaftar, yangditerima dan yang melakukanregistrasi untuk setiap jurusan.

2. Informasi Status AkademikMahasiswa dapat mengelola datamahasiswa aktif, cuti, lulus,non aktif, mengundurkan diri.

3. Informasi Indeks PrestasiMahasiswa dapat mengelola IndeksPrestasi Mahasiswa baik semesterataupun secara kumulatif.

4. Informasi Indeks Prestasi Dosendapat mengelola data mengenaiindeks kinerja Dosen.

5. Informasi Lulusan dapatmengelola jumlah mahasiswalulusan dalam satu periodetertentu.

6. Pembuatan LaporanSistem harus dapat mencetaklaporan data warehouse. Jenislaporan yang dibuat oleh sistemadalah: laporan penerimaanmahasiswa baru, laporan statusmahasiswa, laporan indeksprestasi mahasiswa, laporanindeks kinerja dosen, laporanlulusan. Pencetakan laporandibedakan berdasarkan laporansemester dan laporan tahunan.

12

Desain Model Arsitektur Data warehouse Gambar 5 Rancangan Desain

Arsitektur Logical data warehouse

Data base Data base ETL Data warehouse Manajemen

Gambar 6 Rancangan Desain Arsitektur Fisik data warehouse

Dari rancangan desain logicalataupun fisik diatas, maka alurkerja dari data warehouse sekolahtinggi dimulai dari databaseoperasional yang ada, kemudiandi restore dan dibuat filebackup. Setelah proses backup,kemudian langkah selanjutnyaadalah melakukan cek di sumberdata, apakah data sudah dapatdilakukan stagging area. Prosesselanjutnya adalah ETL yaituextract, dimana dalam prosespengisian menggunakan teknikpelepasan foreign key dimana datadimensi akan dihapus dan diisikembali dengan data terbaru.Akan Sedangkan tabel fakta akanterus diisi tanpa menghapusdata yang ada di dalamnyakarena data warehouse bersifathistori. Skema tersebut akandisimpan dan akan dieksekusidalam periode yang sudahditentukan agar data warehouseselalu tersimpan data-data baru

13

Desain Model Usulan

Gambar 7 ERD

Tabel-tabel Dimensi yang ada didata warehouse adalah sebagaiberikut :1. Tabel Negara

Tabel ini berisi informasi mengenai data negara

2. Tabel Propinsi Tabel ini berisi informasi mengenai data propinsi

3. Tabel Kodya Tabel ini berisikan informasi mengenai data kodya

4. Tabel SMA Tabel ini memberikan informasi mengenai data nama dan alamat SMA

5. Tabel Time Tabel ini berisi informasi mengenai data tahun akademik dansemester

6. Tabel Prodi Tabel ini berisi kode prodi, nama prodi, jenjang prodi dan singkatan gelar

7. Tabel Stat_studi

Tabel ini memberikan informasi tentang status studi

8. Tabel Matakuliah Tabel ini memberikan informasi mengenai id matakuliah, jenis mata kuliah, kode matakuliah, nama matakuliah, sks, nilai lulus, bobot nilai lulus, konsentrasi

9. Tabel Mahasiswa Tabel mahasiswa ini berisiinformasi data mengenai NPM,nama mahasiswa, tahun masuk,jurusan lulus, kode prodi,status studi, data pribadilainnya, dan awal studi

10. Tabel Dosen Tabel ini berisi informasimengenai data jenis dosen, namadosen, gelar akademik, jabatanakademik

Tabel-tabel Fakta yang ada di data warehouse terdiri dari :1. Tabel Camaba

Tabel ini berisi informasimengenai data calon mahasiswabaru, mulai dari nama, alamat,tgl lahir, alasan mundur, tahunmasuk, nilai rata-rata bahasainggris dan matematika.

2. Tabel Jumlah Camaba Tabel ini berisikan informasimengenai data jumlah calonmahasiswa baru yang mendaftar,registrasi dan yang mundur sertapemilihan prodi

3. Tabel Mhs KRS Tabel ini memberikan informasimengenai data mahasiswa yangaktif pada semester yangberjalan

4. Tabel Mahasiswa Lulus Tabel ini berisi informasimengenai data mahasiswa yangsudah lulus, Lama TA, IPK Lulus,tanggal yudisium, tanggal danperiode wisuda

5. Tabel Kelas

14

Tabel ini berisi informasimengenai data mata kuliah dandosen yang mengampu

6. Tabel Fact Kuliah Tabel ini berisi informasi datamahasiswa yang mengambilmatakuliah pada semester yangberjalan.

7. Tabel Fakta IPSTabel ini berisikan informasimengenai data mahasiswa yangmendapat IPS dan IPK

8. Tabel FactStatusStudi Tabel ini berisi informasimengenai data mahasiswa denganbatas studinya.

Desain Model Aplikasi Aplikasi end user yang akan

dipergunakan untuk membangun datawarehouse ini menggunakan dbmsmySQL. Pemilihan database denganmenggunakan mySQL karena dapatmenyimpan database yang cukup besardan didalam pengaplikasiannyalebih mudah. Dimana end user dapatmenampilkan data atau informasidengan mudah tanpa mengganggu dataoperasional yang ada. Pembuatanmodel aplikasi ini pada dasarnyamenggunakan OLAP Tools yangmerupakan komponen yang sudahjadi.

Pengujian Validasi FGD1. Karakteristik Responden

Responden dalam pelaksanaanpengujian ini adalah Manajemen diSTMK Trisakti. Respondendikategorikan berdasarkan Jabatan,Jenis Kelamin dan Pendidikanterakhir. Berikut deskripsiresponden selengkapnya:1 Karakteristik Responden

Berdasarkan JabatanTabel IV-4 Deskripsi Responden

Berdasarkan JabatanJabatan Jumlah

RespondenPersentase(%)

Pimpinan 3 0.5Ketua 2 0.3

JurusanKepalaBagian

1 0.2

Total 6 100Pada tabel di atas dapatdiketahui bahwa responden yangterlibat adalah Pimpinapersentase 66%, sedangkanresponden dengan jabatan KetuaJurusan, dengan persentasesebesar 34%.

2 Karakteristik RespondenBerdasarkan Jenis KelaminTabel IV-5 Deskripsi Responden

Berdasarkan Jenis KelaminJenisKelamin

JumlahResponden

Persentase (%)

Laki-laki 3 50Perempuan 3 50Total 6 100

Tabel di atas menunjukkan bahwaresponden dengan jenis kelaminlaki-laki memiliki persentase50%, sedangkan dengan persentase50% adalah responden denganjenis kelamin perempuan.

3 Karakteristik RespondenBerdasarkan Pendidikan Terakhir

Tabel IV-6 Deskripsi RespondenBerdasarkan Pendidikan Terakhir

PendidikanTerakhir

JumlahResponden

Persentase(%)

S1 3 50S2 3 50Total 6 100Berdasarkan tabel diatasdiketahui pendidikan terakhirresponden terbanyak adalahjenjang S1 sebesar 50%, danterakhir adalah responden denganjenjang pendidikan jenjang S2sebesar 50%.

2. Pengujian Kualitas Untuk menguji terhadap

requirement awal sesuai dengan

15

pengujian Forum Group Discussion (FGD)terhadap managemen melaluiwawancara, didapatkan hasil :

Jumlah responden : 6 orangJumlah pertanyaan : 13 butirTotal jawaban setuju : 78 butir,

total jawaban tidak setuju : 0butir

% = (N-x) x 100 R P

% = (78-0) x 100 6 13% = 100 %Dari penghitungan hasil

pengujian requirement, diketahuibahwa keduanya menghasikan angka100% dan mengindikasikan bahwa datawarehouse dapat diterima olehmanagemen.

Uji Software Data warehouse

Data warehouse di penelitian inidikembangkan untuk membantu prosesbisnis analisa data, sehinggapihak manajemen dapat menganalisainformasi dan dapat dijadikansebagai basis data pengambilankeputusan, tetapi dapat sebagaisumber data untuk OLAP.

Representasi data yangditampilkan merupakan sebagiandari jenis informasi dan laporanyang dibangun.

1. Laporan Analisa JumlahMahasiswa Baru per tahunakademikTampilan Query Dan Hasil DariMahasiswa Baru

Gambar 8. Tampilan Mahasiswa Baru

2. Laporan Analisa IndeksKinerja Dosen

Tampilan Query Dan Hasil Dari Index Kinerja Dosen Seluruh

Gambar 9. Tampilan MahasiswaBaru

16

Implikasi Penelitian1. Aspek Sistem

Untuk mengimplementasikan modeldata warehouse perlu dilakukanpeningkatan spesifikasi hardwareyang digunakan, dengan tujuan agarproses data warehouse sekolah tinggidapat berjalan dengan baik danproses input serta pengelolaandata berjalan normal.

PC server yang khusus menyimpandata warehouse sekolah tinggi perludiadakan, karena dalam prosespengujian yang dilakukan dalampenelitian ini, yaitu menggunakanjaringan lokal. Server diberikanruangan khusus dengan suhu yangsesuai untuk server, selain untukmenjaga usia server juga untukmelindungi terhadap keamanansecara fisik.

Software yang diperlukan untukimplementasi dalam jaringaninternet dalam hal ini untukServer idealnya adalah berbasisLinux dan Free/Open SourceSoftware, karena selain kehandalansebagai server internet, jugatidak perlu membayar biaya lisensiuntuk menggunakannya. Sampai saatini software MySQL server sudahterbukti sangat handal dan banyakdigunakan untuk database server diseluruh dunia.2. Aspek Manajerial

Dari sisi aspek manajerialdengan adanya pemanfaatan datawarehouse memberikan beberapaperubahan pada proses bisnisanalisa data. Pihak manajemendapat langsung menganalisainformasi yang disediakan datawarehouse sehingga dapat memberikanpeningkatan kualitas informasiyang dijadikan basis pengambilankeputusan.3. Aspek Penelitian Lanjut

Hasil penelitian ini diharapakandapat dipergunakan oleh para pihakakademis sebagai referensi untukpenelitian yang sejenis dan bisa

lebih mengembangkan lagipenelitian yang akan digunakan.

Upaya untuk meningkatkanpenelitian berkaitan denganpengembangan model data warehousedapat dilakukan dengan memperluasruang lingkup penelitian. Dalampenelitian ini juga dikarenakanimplementasi hasil analisis danrancangan hanya dilakukan dalamlingkup yang terbatas, yaitumenggunakan jaringan lokal, untukpenelitian selanjutnya dapatdilakukan dengan implementasihasil analisis dan rancanganlangsung menggunakan jaringaninternet, sehingga responden yangmemberikan penilaian terhadapkualitas dapat diperbanyakjumlahnya.

Rencana Implementasi Sistem1. Tahapan Implementasi Sistem

Langkah-langkah kegiatanimplementasi sistem yangdirencanakan adalah sebagaiberikut:1. Pembentukan Tim Data warehouse.

Kesalahan yang seringdilakukan oleh banyak penelitiadalah tidak memperhatikanmengenai keberlangsungan sistemsetelah tahap implementasiberakhir. Tim yang terdiri dariakademik dan tenaga teknisSTMK yang memiliki kewajibanuntuk merancang, membangunserta memelihara danmengembangkan. Keberadaan timsangat mutlak untuk menjawabrequirements para stakeholderyang seringkali berubah-ubah.

2. Pengadaan Hardware danSoftware. Hardware dan yangsoftware yang diperlukan untukmenunjang sistem ini adalah:

a. Hardware berupa PC Server,yang akan diinstal sistemoperasi server, web server dandatabase server. Spesifikasihardware PC server tidak

17

dibahas dalam penelitian inidikarenakan peneliti tidakmelakukan observasi terhadapaspek biaya dari obyekpenelitian.

b. Software sistem operasiServer, termasuk didalamnyaadalah database server. Karenasemua software tersebutmerupakan Free/Open SourceSoftware, maka tidak perlukanbiaya lisensi untukmenggunakannya.

3. Instalasi Hardware danSoftware. Setelah hardwareuntuk server dan software-nyatersedia maka selanjutnya adalahproses instalasi software padaPC server. Instalasi yangdilakukan meliputi: instalasisistem operasi server,instalasi web server dandatabase server.

4. Sosialisasi Kepada Pimpinan.Kegiatan sosialisasi dilakukanuntuk memberikan informasitentang keberadaaan datawarehouse yang baru kepadasemua pimpinan yang merupakanpengguna dari aplikasi tersebut.

5. Uji Coba. Pengujiansistem baru harus dilakukanuntuk mengetahui apakah sistemyang baru tersebut dapatberjalan sesuai dengan yangdirencanakan atau tidak.

6. Evaluasi. Kegiatan evaluasiini bertujuan untuk mengetahuihasil dari model yang barudibangun sudah sesuai denganpihak manajemen.

E. PENUTUPKesimpulanBerdasarkan hasil penulisan

perancangan model Data warehousesekolah tinggi, maka penulis dapatdisimpulkan sebagai berikut:1. Model data warehouse yang dibangun

atas tabel penerimaan mahasiwa

baru, mahasiswa, indeks prestasimahasiswa, indeks kinerja dosen,lulusan sudah dapat menyajikandata yang terstruktur danterintegrasi dalam proseslaporan evaluasi akademiksehingga menjadi basis datadasar pengambilan keputusan bagimanajemen.

2. Berdasarkan hasil pengujian datawarehouse sekolah tinggi denganmenggunakan Focus Discusion Grup yangdilakukan terhadap 6 (enam)responden telah diterima denganbaik dan disetujui olehmanajemen.

SaranBerdasarkan hasil penelitian,

implikasi dan kesimpulan,selanjutnya peneliti dapatmemberikan beberapa saran yangrelevan dengan hasil penelitian:1. Bagi Pihak STMK Trisakti :a. Aspek sistem

Dilakukan peningkatanspesifikasi hardware dan PCServer dan software dengantujuan agar model datawarehouse ini dapat berjalanbaik tanpa mengganggu prosesdata transaksional.

b. Aspek manajerialPemanfaatan data warehousemembantu proses bisnis analisadata, sehingga pihak manajemendapat menganalisa informasi dandapat dijadikan sebagai basisdata pengambilan keputusan.

2. Bagi Penelitian Selanjutnyaa. Data warehouse akademik

ditujukkan untuk mengeloladata akademik Sekolah Tinggisehingga mampu menunjangkegiatan akademik denganketersediaan akses danpengelolaan data akademik yangreliable.

b. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengembangkansampai pada Implementasi Data

18

warehouse Akademik dan pembuatan dashboard di SekolahTinggi dan untuk pelaporan EPSBED.

DAFTAR PUSTAKA[1] Azhar, Salman Azhar 2009.

Safety Information management inConstruction Firms : A Datawarehousing Approach.Department of BuildingScience, Auburn University.Alabama, USA.

[2] Dawson, Christian, W. Project inComputing and Information System:a Student Guide, 2nd Edition.Addison-Wesley, 2009.

[3] Dennis, Alan, at.al. "SystemsAnalysis and Design with UML – 3rdEdition". John Wiley & Sons,Inc, 2009.

[4] Kimball, Ralph, Laura Reeves,Margy Ross, WarrenThornthwaite, The DataWarehouse Life Cycle Toolkit : ExpertMethods for Designing, Developing,and Deploying Data Warehouses,John Wiley & sons Inc,1998.

[5] Krueger, Richard A, Focus GroupA Practical Guide for AppliedResearch, California: SagePublicationInc, NewburyPark, 1998

[6] Lane, Paule 2005. OracleDatabase Data Warehousing Guide,10g Release 2 (10.2). Oracle AllRight Reserved

[7] McLeod, Raymond, and George,P., Schell. ManagementInformation System, 10th ed.Dialihbahasakan olehYulianto, A, Akbar danAfia, R, Fitriati. Jakarta:Salemba Empat, 2009.

[8] Moedjiono. Pedoman Penelitian,Penyusunan dan Penilaian Tesis (V.5).Jakarta: Universitas BudiLuhur, 2012.pascasarjana.budiluhur.ac.id (diakses 20 Mei 2014)

[9] O'Brien, A, James. Introductionto Information Systems, 12 th ed.Dialihbahasakan olehFitriasari, Dewi dan Deny,A, Kwary. Jakarta: SalembaEmpat, 2006.

[10] Poe, Vidette 1998. BuildingData Warehouse for DecisionSupport, edisi-2. PrenticeHall.

[11] Ponniah, Paulraj, DataWarehousing Fundamentals : AComprehensive Guide for ITProfessionals, John Wiley &sons Inc, 2001.

[12] Situmorang, F 2002.Menguasai Transformasi Datadengan Microsoft SQL Server 7.0.PT. Elek Media Komputindo,Kelompok Gramedia, Jakarta.

19