RITUS 2 ISLAM A. IBADAH HAJI

1. Makna a. kembali ke asal / akar martabat mnsb. berkunjung ke tanah suci (Baitullah Mekah) utk melaksanakan rangkaian ibadah

kpd Allah sesuai dg waktu yg tlh ditentukan c. rukun Islam ke-5; d. mengungkapkan persatuan umat Islam di seluruh dunia sbg 1 umma; e. memperbaharui ikatan dg Ibrahim, Hagar, Ismael, & Muhammad.

2. Syarata.Mampu (QS Ali Imran: 97), punya bekal cukup bg yg melaksanakan ibadah haji,

& bg keluarga yg ditinggalkannya.b.Bg wanita hrs didampingi suaminya (muhrim) atau bersama wanita-wanita lain

yg dpt dipercaya.c.Bila kesehatan tdk memungkinkan (sudah tua), maka wajib membiayai org lain

utk mewakilinya.d.Islam, berakal, baligh/ dewasa, merdeka.

3. Pelaksanaan (bbrp rukun haji) a. Ihram: berniat mengadakan ibadah haji dg memakai kain putih tdk dijahit.

Ibadah dimulai stlh sampai di Miqat (batas2 yg ditetapkan).b.Wukuf di Arafah a/ berhenti di padang Arafah sjk terbenamnya matahari

(tanggal 9 Dzulhijjah) sampai terbit fajar pd (10 Dzulhijjah).c.Thawaf Ifadhah, y/ mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali dg syarat:

1) Suci dr najis baik badan maupun pakaian2) Menutup aurat3) Ka’bah berada di sebelah kiri org yg mengelilingi4) Memulai Thawaf dr arah Hajar Aswad (batu hitam) yg terletak di salah 1

pojok di luar Ka’bah.d.Sa’i i/ lari-lari kecil atau jalan cepat antara bukit Shafa & Marwah.e.Mabit (menginap) di Muzdalifah utk mengambil batu kecil sejumlah 49 hingga

70 butir utk jamrah di Mina.f. Melontar jamrah: 7 butir kerikilg.Bermalam di Mina, melontarkan jamrahh.Mencukur atau menggunting rambut kepala. Sedikitnya memotong 3 helai

rambut. Beralasan bg pihak yg mengatakan bercukur itu sbg rukun haji, krn tdk dpt diganti dg penyembelihan.

i. Tertib: menjalankan rukun haji scr berurutan.Selesailah ibadah haji & kembali ke Mekah.

1

4. Larangana. Melakukan hubungan seksualb. Melakukan perbuatan tercelac. Bertengkar & berkelahid. Memakai pakaian berjahite. Memakai wangi-wangianf. Memakai kaus kaki/ sepatu yg menutupi kakig. Memotong kuku, rambut atau bulu badan yg lainh. Membunuh & memakan binatang buruan (QS Al Maidah: 95)i. Menutup kepala bg pria & menutup muka bg wanitaj. Meng’akadkan nikah (kawin atau mengawinkan)

B. UMRAH1. Arti: berziarah ke Baitullah. Umrah mrpk bagian dlm ibadah haji (keduanya

dilaksanakan sekaligus), ada pula melakukan scr terpisah.2. Hukumnya wajib bg org Islam yg baligh/ dewasa, berakal, merdeka, & mampu spt

ibadah haji.3. Minimal sekali dlm seumur hidup. 4. Rukun Umrah

a. Ihram disertai niatb.Mengelilingi Ka’bah (thawaf)c.Sa’i (lari-lari kecil antara bukit Shafa & Marwah)d.Memotong rambut (bercukur) minimal 3 helaie.Tertib atau berurutan

5. Wajib Umraha. Ihram dr Miqat

Miqat Zamani (batas waktu): dpt dilakukan sewaktu2. Miqat Makani (batas tempat mulai ihram) spt halnya haji.

b. Menjaga diri dr larangan ihram yg jumlahnya sebanyak larangan haji.6. Cara mengerjakan haji & umrah:

a. Ifrad : melakukan ibadah haji lebih dulu, lalu umrahb. Tamattu’ : mendahulukan umrah, kemudian hajic. Qiran : ibadah haji & umrah scr bersamaan

C. PUASA 1. Makna: (1) puasa (Arab: shaum, shiyam) a/ menahan diri dr makan, minum,

bersetubuh, serta ucapan & perbuatan yg tdk terpuji mulai terbit fajar sampai maghrib (QS. 19: 26); (2) kesempatan melatih & menyucikan diri utk taat kpd kehendak Allah.

2

2. Jenis2 puasaa. Puasa wajib, y/ bulan Ramadhan; puasa kafarat (bayar denda, mis. krn

“bercampur” dg istri siang hari saat puasa Ramadhan). Puasa ini rmasuk 1 dr 5 rukun Islam yg dimulai dg melihat bulan pd awal bulan Ramadhan. Puasa Ramadhan dimulai + tahun 2 Hijriyah (624 M).Wajib berpuasa selama bulan Ramadhan bg yg dewasa.Keistimewaan Puasa Ramadhan: Memperoleh kedudukan istimewa di sisi Allah Pintu surga dibuka & pintu neraka ditutup selama bulan Ramadhan.Org yg tdk wajib berpuasa: Lansia cukup membayar fidiah atau bersedekah memberi makan fakir miskin

sebanyak 3/4 liter beras per hari. Sakit & musafir diharuskan mengganti puasanya pd hari lain. Wanita hamil menyusui, namun mengganti puasa pd hari lain.Hal - hal yg dpt membatalkan puasa Makan atau minum sengaja, shg wajib menggantikan puasanya pd hari lain. Muntah dg sengaja, wajib mengganti pd hari lain. Bersetubuh pd siang hari. Bg yg melanggar, wajib membayar kifarat (denda)

sesuai dg kemampuannya dg memilih salah 1 dr 3 macam denda: (a) memerdekakan seorang budak; (b) mengerjakan puasa selama 2 bulan berturut2, atau (c) memberi makan 60 org fakir-miskin dg 3/4 liter per-org.

Haid atau nifas (darah akibat melahirkan) wajib mengganti puasanya pd hari lain (H.R. Bukhari).

Memandang sesuatu yg dpt menggugah nafsu syahwat. Gila. Mengucapkan kata-kata yg sia-sia atau tercela. Mendengarkan segala sesuatu yg dibenci agama, sebab segala sesuatu yg tdk

boleh disebut berarti dilarang pula mendengarkan. Melakukan perbuatan yg tercela, misalnya pergi ke tempat maksiat, atau

perbuatan haram spt berjudi.

8 perbuatan yg disunnahkan saat berpuasa Segera berbuka jika waktunya tiba dg makan sekadarnya saja, jangan

kenyang. Hal ini menyebabkan malas melaksanakan shalat taraweh. Tujuan puasa a/ mengosongkan perut utk mematikan hawa nafsu & memperkokoh jiwa guna meningkatkan takwa kpd-Nya.

Berbuka puasa diawali dg kurma (sesuatu yg manis), atau air putih. Berdoa sebelum berbuka puasa. Makan sahur sesudah tengah malam agar kuat dlm berpuasa.

3

Sahur berakhir sebelum subuh. Memberi makanan utk berbuka kpd org yg berpuasa. Memperbanyak sedekah selama bulan Ramadhan. Menambah waktu beribadah, membaca & mempelajari Al Qur’an.

b. Puasa sunnah / tdk wajib yg dibuat dg tujuan ttt.Hal2 pokok yg hrs dilakukan selama puasa: makan sahur, berbuka puasa, membaca doa sebelum berbuka puasa, memberi makan utk berbuka puasa kpd org yg berbuka puasa, tdk boleh berbicara kotor, banyak melakukan sedekah, membaca (tadarus) & mempelajari al Qur’an: berdoa & berkumpul di masjid khususnya 10 hari terakhir bulan Ramadhan (malam Lailatul Qadar).Bbrp macam puasa sunnah Puasa hari Senin & Kamis Puasa sunnah setiap tanggal 13, 14, 15 dr tiap bulan Qamariah. Puasa sunnah tanggal 10 Muharam (Hari ’Asyura). Puasa sunnah bulan Sya’ban. Puasa sunnah 6 hari pd bulan Syawal. Puasa sunnah hari Arafah (tanggal 9 bulan haji).

c. Puasa makruh (dilarang), mis. puasa saat perjalanan melelahkan. Hal-hal yg dilarang utk jenis puasa ini: berciuman/bercumbu dg suami/ istri, mencicipi makanan, menelan liur, memakai wangi-wangian/ menciumnya berlebihan, tidur terlalu banyak, bicara/ kerja berlebihan, meninggalkan makanan pd sela2 gigi.

d. Puasa haram, y/ puasa pd Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha, & 3 hari setelah hari raya Idul Adha (tanggal 11-13 bulan Haji), puasa yg dilakukan saat haid, istri menjalankan puasa tanpa izin suami.

3. Syarat2 Puasa:a. Syarat wajib: artinya puasa wajib & hrs dilakukan dg syarat: Islam, baligh,

berakal, mampu & menetapb. Syarat sah: y/ syarat yg hrs dipenuhi agar puasanya sah. Syarat sah ini

mempunyai ketentuan yg berbeda tiap mazhab. Semua ulama menetapkan bhw syarat sah utama a/ niat, Islam, berakal, bersih dr haid. Puasa pd siang hari, niatnya hrs dilakukan pd malam hari. Niat ini hanya berlaku utk puasa wajib.

4. Hikmah Positif Puasa a. Mensyukuri nikmat Allah dg menjalankan perintahnyab. Bertakwa kpd Allah SWT, tetap taat & patuh kepadaNya, sarana utk

menyucikan diri & menebus dosa.c. Menumbuhkan sifat sabar & tabah. Sebab, org yg berpuasa dididik menahan

haus & lapar, menahan/ memerangi hawa nafsunya, meningkatkan kejujuran, serta kedisiplinan hidup.

4

d. Sarana menumbuhkan rasa kasih, merasakan penderitaan fakir miskin & solider/ rela membantu & berbagi.

D. ZAKAT (zaka): berkah, bersih, baik, bertumbuh.1. Makna: menyisihkan sebagian harta atau barang ttt utk dibagikan kpd org-org yg

berhak menerimanya. Zakat mrpk rukun Islam kelima. Himah dr zakat a/ mendatangkan pahala, & dipercaya membersihkan hati serta jiwa, ”Ambillah zakat dr sebagian harta mrk, dg zakat itu kamu membersihkan & menyucikan mrk......” (QS. 9: 103).

2. Macam-macam zakata.Zakat binatang ternak (An’am): unta, sapi, kerbau, kambing. b.Zakat emas & perakc.Makanan yg mengenyangkan (zakat Zuru’): beras, gandum, jagungd.Buah-buahan (kurma, anggur).e.Harta perniagaan.f. Hasil tambang (ma’din): emas & perak.g.Harta terpendam (rikaz), spt emas, perak.h.Fitrah: zakat yg diwajibkan menjelang Idul Fitri (akhir puasa) & hrs diberikan pd

fakir miskin. Tujuannya menyucikan jiwa seseorang. Pemberian zakat di luar masa puasa a/ pemberian biasa. Syarat wajib utk zakat fitrah a/ Islam & memiliki harta lebih utk makan sehari2.

3. Penerima zakat a. Fakir & miskin. Fakir a/ org yg tdk memiliki pekerjaan & tdk memiliki harta.

Miskin i/ org yg memiliki pekerjaan, namun penghasilannya tdk mencukupi kebutuhan.

b. Amil zakat (pengumpul zakat, panitia yg menerima & membagi zakat).c. Mualaf: (a) org yg baru masuk islam krn imannya belum teguh; (b) org Islam yg

berpengaruh pd kaumnya dg harapan agar mrk masuk Islam; (c) org Islam yg berpengaruh di kalangan kafir agar tdk terpengaruh kejahatan kaum kafir; (d) org yg sedang menolak kejahatan dr org-org yg anti zakat.

d. Gharim: org yg banyak hutang, baik utk diri sendiri maupun utk mendamaikan org yg berselisih, & utk menjamin hutang org lain.

e. Sabilillah: sukarelawan yg berperang, berdakwah demi Islam & utk kepentingan agama.

f. Ibnu sabil: musafir yg kehabisan bekal.4. Manfaat pemberian zakat

a. Mempererat hubungan antara si kaya & si miskin.b. Menjauhkan terjadinya kejahatan dr para miskin yg dpt merusak ketertiban

masyarakat (QS Ali Imran: 180).c. Menyucikan & membersihkan diri (QS At Taubah: 103).

5

5. Seorang muslim saleh pernah berkata, ”Shalat mengantar org sampai pd pertengahan jalan, puasa mengantar org kpd pintu surga, & zakat a/ kunci masuk ke dlm surga”.

E. SHALAT 1. Pengertian Shalat

Berasal dr kata Arab salla: beribadah, memberi berkah (bdk. kata mushola / musalla: tempat beribadah).

Menurut ahli fiqih, shalat a/ suatu tindakan ibadah disertai bacaan doa-doa yg diawali dg takbir & diakhiri dg salam.

Menghadapkan jiwa, hati & pikiran kpd Allah SWT utk menumbuhkan rasa takut serta berserah diri kepadaNya, mengakui keagungan & kesempurnaanNya.

2. Shalat yg benar Shalat yg benar a/ shalat yg dikerjakan sesuai dg syarat & rukunnya. 8 syarat utk shalat yg benar Islam Baligh Berakal Suci dr hadas & najis Suci seluruh badannya, pakaiannya, tempat shalat Menutup aurat: Laki2 pusar sampai lutut; Perempuan seluruh badan,

kecuali muka & telapak tangan. Sesuai dg waktu shalat Menghadap kiblat (arah muka ke Mekah / Ka’ba)

3. Lima Waktu Shalat 5 waktu shalat mrpk kesepakatan setelah tawar-menawar antara Muhammad saw

& Allah (H.R. Bukhari & Muslim) pd malam peristiwa ’isra mi’raj thn 517 (5 thn sebelum Nabi hijrah ke Madina).

Shalat terdiri dr bbrp raka’ah. 1 raka’ah berarti sikap badan yg disertai gerakan, doa & resitasi ayat-ayat suci Al Qur’an.

Shalat 5 waktu itu a/1. Shubuh / al fajr (2 rakaat), waktunya antara menjelang terbit fajar (sebelum

terbit matahari): sekitar jam 3-4 pagi. 2. Dhuhur / al dzuhr (4 rakaat), waktunya antara jam 12 siang (posisi matahari

tepat di atas kepala) sampai 2 jam sesudahnya.3. Ashar / al ’asr (4 rakaat), waktunya antara 1 jam setelah berakhirnya waktu

shalat Dhuhur (15.00) sampai menjelang matahari terbenam.4. Maghrib / al maghrib (3 rakaat), mulai terbenamnya matahari sampai

hilangnya tanda senja, yakni merah langit di sebelah barat (sekitar jam 18.00).

6

5. Shalat Isya’ / al ’isha (4 rakaat), waktunya sjk 1 jam sesudah Maghrib (19.00) sampai 1 jam menjelang shalat Shubuh.

Shalat 5 waktu ini tdk ada batasan & ketentuan waktu yg persis/ tepat. Namun, tujuannya sangat jelas, y/ utk menguduskan seluruh waktu, mulai pagi hingga malam (bdk. kebiasaan dlm agama Yahudi & Kristen sebelum munculnya Islam).

Shalat 5 waktu & shalat Jum’at disebut shalat Fardlu ’Ain, artinya shalat wajib yg hrs dilaksanakan o/ setiap umat Islam.

Ada pula shalat Fardlu Kifayah, y/ shalat wajib yg dilaksanakan o/ sebagian umat Islam, maka umat Islam yg lain terbebas dr kewajiban tersebut. Ada 2 macam:1. Shalat Jenasah.

Syarat-syaratnya: (a) Jenazah sudah dimandikan & dikafani; (b) letak jenazah di sebelah kiblat di depan org yg shalat; (c) suci dr hadas & najis, baik badan, pakaian maupun tempat.

2. Shalat Ghaib (fardlu kifayah), yakni shalat jenazah, namun tdk di hadapan jenasahnya krn berada di tempat lain atau sudah dimakamkan.

4. Persyaratan shalat Shalat a/ ibadah & sarana utk menyucikan jiwa. Syarat utama utk shalat i/ penyucian diri, baik badan, pakaian, tempat dr segala hadas & najis, pikiran, hati & jiwa. Utk suci dr hadas harus wudlu, mandi wajib (tayammum). Sedangkan suci dr najis haruslah membersihkan kotoran yg ada di badan, pakaian, & tempat yg bersangkutan. Kesucian lahir menandakan penyucian batin (QS. 74: 4). Bbrp jenis penyucian atau pentahiran:1.Wudlu (Arab: wadha = bagus, baik, indah)

Wudlu / wudhu menyucikan diri dr hadas kecil dg membasuh bagian2 tubuh sebelum shalat. Wudhu dimaksudkan utk membersihkan dosa2 kecil (hadas / hadath), spt kentut, buang air/ kencing, menyentuh lawan jenis yg bukan muhrimnya. Hadas besar (junub, jenabat) atau dosa2 besar hrs disucikan dg mandi wajib. Hadas besar: keluar air mani, bersetubuh, wanita menstruasi).Rukun Wudlu / Tata cara pelaksanaan wudhu:1. Niat, mengucap nawaitul wudlu-a liraf il hadatsil ashghari fardlan lillah-hi

ta’ala (niatku wudlu menghilangkan hadis kecil wajib krn Allah SWT).2. Membasuh tangan hingga pergelangan3. Mencuci mulut, bila perlu sikat gigi & berkumur4. Mencuci lubang hidung dg hembusan air5. Membasuh muka dr dahi sampai dagu, dr telinga kanan ke kiri.

7

6. Membasuh tangan kanan lalu kiri, dr pergelangan ke mata siku.7. Mengusap rambut dg tangan basah, lalu 3 jari masing2 tangan dirapatkan utk

menyapu telinga sebelah dlm & luar dg ibu jari.8. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki (kaki kanan-kiri).Bagian2 anggota tubuh itu hrs disucikan krn dianggap mendatangkan dosa. Wudhu dilakukan setiap kali akan melaksanakan shalat, namun wudhu bisa juga dibuat bila buang air kecil & besar.Ada 4 hal pembatal wudlu1. Keluar sesuatu dr qubul (kemaluan) & dubur2. Hilang akal krn mabuk, gila3. Bersentuhan kulit antara pria & wanita (bukan muhrim)4. Menyentuh kemaluan.Larangan bg yg berhadas kecil & belum wudhu1. Melakukan shalat2. Menyentuh atau membawa Al Qur’an

2. Mandi wajib (Ghusl) keharusan mandi menyeluruh utk menyucikan diri krn junub (hadas besar). Bbrp perbuatan yg mengharuskan mandi wajib1. Bersetubuh, baik mengeluarkan mani atau tdk2. Mimpi basah, keluar air mani baik disengaja maupun tdk3. Haid & nifas (mengeluarkan darah setelah bersalin)4. Org meninggal dunia hrs dimandikan, kecuali mati syahid5. Org kafir mau masuk IslamSelain mandi wajib, ada juga mandi sunnah y/:1. Mau melaksanakan shalat Jum’at2. Pd hari raya Idul Fitri & Idul Adha3. Org yg baru sembuh dr gila4. Menjelang ihram haji & umrah5. Mandi sesudah memandikan mayat6. Org kafir yg akan memeluk Islam

3. Tayammum Makna: penyucian dg mengusapkan tanah / debu sebagaimana org berwudlu atau mandi wajib. Hal ini disebut rukhshah (kekeringan) krn tdk ada air atau alasan lain (sakit, kalau memakai air menyebabkan penyakitnya semakin parah; sedang dlm perjalanan).Caranya: kedua belah telapak tangan diletakkan di atas debu/ tanah, meniup debu dg kuat, mengusap muka dg debu tersebut, mengusap kedua tangan

8

bagian belakang sampai siku dg debu/ tanah (tangan kiri mengusap tangan kanan & sebaliknya).

5. Jenis-jenis Shalat Sunnah1) Shalat Wudlu Shalat sunnah 2 rakaat yg dikerjakan usai wudhu. 2) Shalat Tahiyatul Masjid Shalat utk menghormati masjid yg dikerjakan

ketika memasuki masjid, sebelum duduk.3) Shalat Dluha Shalat ketika matahari baru naik antara pukul 08.00-09.00

utk mohon pengampunan, rezeki, ketenangan.4) Shalat Rawatib Shalat utk mengiringi shalat fardlu/wajib.5) Shalat Tahajjud Tahajjud berarti bangun tidur. Shalat pd waktu tengah

malam (setelah bangun tidur). Keutamaan shalat ini, y/ ”& pd sebagian malam hari bershalat tahajjud-lah kami sbg suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah2an Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yg terpuji” (QS. Al Isra: 79).

6) Shalat Istikharah Shalat utk meminta petunjuk bila menghadapi keraguan mengambil keputusan, merencanakan sesuatu, mencari jodoh, memberi nama kpd anak dll. Waktu terbaik a/ tengah malam.

7) Shalat Hajat Shalat utk memohon agar hajat / kebutuhan & keperluan kita dikabulkan o/ Allah SWT.

8) Shalat Mutlaq Shalat tanpa sebab & tdk ditentukan waktunya.9) Shalat Taubat memperoleh pengampunan Allah SWT setelah berdosa.10) Shalat Tasbih Tasbih artinya pujian. Shalat mengucap syukur & puji. Ini

pernah diajarkan Muhammad pd mamanya Sayyidina Abbas ibn Abu Muthalib. Shalat ini dianjurkan bg setiap muslim sekurang2nya sekali dlm hidup & akan mendapat banyak pahala. Boleh dikerjakan siang atau malam hari.

11) Tarawih Shalat sesudah isya’ pd bulan Ramadhan(bulan puasa).12) Shalat Witir Shalat ini biasanya digabungkan dg shalat tarawih.13) Shalat ’Id: (’Id: suka cita, pesta, hari raya) Shalat yg dilakukan pd hari

raya atau pesta besar agama, spt berakhirnya puasa (’Id al Fitr: Idul Fitri), atau pesta korban/ penyembelihan hewan (’Id al Adha: Idul Adha-lambang korban Ismael). Idul Fitri (1 Syawal) & Idul Adha (10 Dzulhijjah) a/ 2 hari raya yg ditetapkan o/ Rasulullah saw. Perayaan hari raya ini didahului dg takbiran (pawai dg seruan, ”Allah.....Akhbar..... artinya Allah itu Maha Besar/ Agung). Idul Fitri disertai dg zakat fitrah utk org miskin.

14) Shalat Khusuf Khusuf (Arab: khasafa: tenggelam, hilang, gerhana). Shalat saat tjd gerhana bulan atau matahari.

9

15) Shalat Istiqa’ Shalat yg dikerjakan utk memohon hujan kpd Allah SWT (QS. 71: 10-11).

16) Shalat Jamak Shalat yg digabungkan waktunya krn alasan ttt. Tdk semua shalat wajib (fardhu) bisa digabungkan. Misalnya, shalat dhuhur bisa digabungkan waktunya dg ’Asar, shalat Maghrib dg ’Isya. Shalat subuh tdk boleh digabungkan dg shalat manapun.

17) Shalat Jum’at Jum’at (Arab: jam’ah, berarti banyak org). Shalat yg dilakukan berjamaah pd hari Jum’at. Keistimewaan shalat ini i/ dikerjakan bersama & khotbah dibawakan o/ imam, serta dilakukan di masjid. Shalat Jum’at pertama kali dilakukan o/ Nabi Muhammad SAW sendiri bersama kelompoknya setelah tiba di Madina. Agama Islam scr umum tdk mengenal hari khusus utk berdoa spt hari Minggu (Kristen) & hari Sabat (Yahudi). Umat Islam berdoa setiap hari & sepanjang hari. Jumat bukan libur, tetapi hari kerja.

18) Shalat Khauf (takut) Shalat yg dilaksanakan pd saat-saat genting & takut, misalnya dlm peperangan (QS. 4: 102). Hal ini dilakukan bila musuh atau situasi genting sudah dekat & sangat membahayakan.

19) Shalat Daim (terus-menerus) Shalat yg dilakukan scr terus-menerus pd waktu yg tlh ditetapkan, misalnya shalat fardhu.

20) Shalat Jenazah Shalat ini dilakukan utk jenazah yg berada di tempat, & dipimpin o/ seorang imam. Setelah di-shalat-kan, jenazah dibawa ke kubur. Kubur digali & jenazah dimakamkan dg posisi miring ke kanan menghadap kiblat/ Ka’bah.

Penegasan: Shalat dlm Islam menunjukkan kesadaran mendlm akan keesaan Allah (Tauhid), mengungkapkan sikap ketaatan & kepatuhan total terhadap kehendak Allah. Shalat membuat org selalu hidup di hadirat Allah yg disertai suatu disiplin hidup yg tinggi. Selain itu, shalat mampu menopang mns utk berakhlak mulia.Hal-hal penting yg hrs diperhatikan dlm melakukan shalat, y/ menutup aurat, pembersihan badan, ada niat, menghadap kiblat ke Ka’ba, & adzan.

F. Adzan Asal kata idzn, berarti sesuatu yg didengar (kata Arab: udzun: telinga). Makna pemberitahuan saatnya shalat tiba. Org yg menyerukan adzan disebut Muadzin. Muadzin pertama yg memiliki suara merdu & bagus a/ seorang budak Afrika bernama Bilal. Setiap shalat didahului o/ suara adzan.Syarat-syarat adzan & muadzin:1. Waktu / saatnya shalat tlh tiba2. Islam

10

3. Muwalat, artinya bacaan-bacaan (kalimat-kalimat) yg akan diserukan tdk boleh dipisah-pisahkan dg jarak waktu lama

4. Diucapkan dlm bahasa Arab (tdk boleh dlm terjemahan)5. Dpt didengar sebagian kaum muslim, atau didengar sendiri jika munfarid (sendiri).

BACAAN ADZAN1. Allahu, Allahu Akbar (2x) (Allah Maha Besar)2. Asyhadu anlaa ilaaha illa Allah (2x) (Aku bersaksi, tiada Tuhan selain Allah)3. Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah (2x) (Aku bersaksi, Muhammad Utusan Allah)4. Hayya `alash Shalah (2x) (Marilah mengerjakan shalat)5. Hayya `alal falach (2x) (Marilah menuju kemenangan)7. Allahu Akbar, Allahu Akbar (Allah Maha Besar, Allah Maha Besar)8. Laa ilaaha illa Allah (1x) (Tdk ada Tuhan selain Allah)

Catatan: Utk adzan shalat shubuh, sebelum nomor 6 ditambahkan:Ash shalaatu khairum minan naumi (2x), artinya Shalat itu lebih baik dp tidur.

Sunnah-sunnah adzan sbg berikut:1. Suaranya bagus & mengumandangkan bacaan dg baik2. Berdiri tegak menghadap kiblat. Ketika membaca ”haaya’ alash shalaah, muadzin

menoleh ke kanan & saat membaca ”hayya ’alal falaah, ke kiri.3. Muadzin hendaknya suci dr hadas & najis.4. Org yg mendengar adzan hendaknya mengucapkan bacaan yg tlh dikumandangkan o/

muadzin, kecuali bacaan yg berbunyi haaya ’alash shalaah & hayya ’alal falaah. Org yg mendengarkan haruslah menjawab: Laa haula walaa quwwata illa billahil ’aliyil ’adhiim (tiada daya selain dg pertolongan Allah Yg Maha Tinggi & Agung).

5. Membaca doa sesudah adzan, baik muadzin maupun org yg mendengarnya. 6. Ketika mendengar bacaan Tatswib (pd adzan shubuh), y/ kata-kata Asshalaatu

khairum minan naum (shalat lebih baik daripada tidur), maka yg mendengar hendaknya mengucapkan: shadaqta wa barorta wa ana `alaa dzaalika minasyahidin (benar katamu muadzin, & engkau tlh berbakti. Aku pun termasuk golongan yg demikian itu).

11

SYARI’AH & FIQH

A. SYARI’AH Scr etimologis, syari’ah (kata benda Arab), dr kata kerja syara’a yg berarti

menandai atau menggambar jalan yg jelas menuju mata air, tempat minum, jalan / lorong yg hrs diikuti menuju mata air.

Syari’ah sbg mata air menunjukkan betapa vitalnya bg umat Muslim. Syari’ah diartikan sbg jalan/ lorong berarti 1-satunya jalan yg ditetapkan Allah utk membebaskan mns dr kebatilan.

Syari’ah dlm arti umum a/ segala yg diturunkan Allah kpd Muhammad saw dlm bentuk wahyu yg terkandung dlm Al Qur’an & Sunah/ Hadits. Jadi, Syari’ah diidentikkan dg Al Qur’an & Sunah Nabi. Syari’ah sama dg tuntunan, petunjuk, jalan yg bersifat umum meliputi fiqh atau hukum Islam, mengantar org kpd Allah & sesama.

Dlm arti khusus, Syari’ah a/ nas2 yg berisi hukum Allah yg terkandung dlm Al Qur’an & Sunah. Meskipun belum ada kesepakatan, terdapat 500 nas hukum Allah. Syari’ah sering diidentikkan dg fiqih, hukum Islam.

Unsur: kebenaran & keadilan. Kebenaran krn syari’ah itu berasal dr Allah. Adil menurut syari’ah berarti masyarakat menjamin hak & martabat setiap org sesuai dg kepentingan anggotanya.

Tujuan: mengatur relasi yg harmonis antara mns dg Allah, mns dg mns, mns dg lingkungan sekitarnya.

B. FIQH Al fiqh: (1) pemahaman yg mendlm (penalaran rasional) dr syari’ah; (2) Bidang

ilmu dr syari’ah Islam yg scr khusus membahas persoalan hukum yg mengatur kehidupan mns berdasarkan Al Qur’an & Hadits.

Sumber utama: Al Qur’an & Hadits. Sumber sekunder (tdk mendapat persetujuan semua ulama):ijma’=konsensus=kesepakatan, istihsan, qiyas (perbandingan, analogi). Sumber-sumber yg berbeda ini bisa menghasilkan hukum yg berbeda pula. Misalnya, soal menitip barang.

Metode qiyash: pemegang amanah tdk bertanggung jawab atas barang yg dipercayakan/ dititipkan kepadanya sejauh tdk disengaja (faktor bencana alam, kebakaran dll).

Metode istihsan: pemegang amanah hrs bertanggung jawab supaya tdk menyalahgunakan posisinya utk mencari keuntungan.

Objek: menuntut bhw perbuatan para mukalaf (org dewasa yg wajib menjalankan hukum agama) memiliki nilai hukum: wajib, sunah, mubah (boleh), makruh (dilarang), & haram (perintah, anjuran & larangan).

12

Jenis-jenis & Pembagian Fiqh: mengatur ttg1. Ibadah: shalat, puasa, haji, zakat2. Masalah keluarga: nikah, talak, keturunan, nafkah dll3. Muamalah: relasi antara sesama, hak & harta4. Perbuatan pidana (’uqubah atau jinayah)5. Sengketa antara sesama: Ahkam al qada6. Hubungan antara negara: Al Huquq al dawliyyah

Mazhab Fiqh: 4 Imam Mazhab1. Mazhab Hanafi

Pencetus: Imam Abu Hanifah. Mazhabnya disebut Hanafi. Lahir di kota Kufah – Bagdad thn 80 H / 699 M. Ia dikenal sbg bapa semua ulama fiqh.Dlm menentukan fiqh lebih banyak memakai metode qiyash & istihsan. Contoh: seorang suami ingin meniduri istrinya pd siang hari pd bulan Ramadhan (jelas dilarang). Abu Hanifah memberi jalan keluar dg cara menawarkan suami itu bersama istrinya melakukan perjalanan. Seorang musafir bebas dr ikatan puasa, maka dia boleh meniduri istrinya pd siang hari di bulan Ramadhan.Ciri khas mazhab Hanafi:(1)Menekankan muamalah (kemasyarakatan). Misalnya, dlm menentukan suatu

hukum adat kebiasaan (’Urf). Hukum bisa lebih diutamakan sejauh adat & kebiasaan itu bertentangan dg ajaran Islam.

(2)Menghargai hak perorangan, baik pria maupun wanita. Misalnya, seorang wanita yg sudah dewasa berhak memilih pasangannya utk menikah. Demikian pula ttg jabatan, tdk dimonopoli kaum pria, wanita pun diperbolehkan asal memenuhi persyaratan. Hal ini tdk berlaku bg mazhab-mazhab lain.

Dsr2 yg dipakai Hanafi utk menentukan hukum a/ (a) Al Qur’an; (b) Sunah; (c) Fatwa para Sahabat; (d) Qiyash; (e) Istihasan; (f) ’Urf / adat istiadat.Mazhab Hanifah sangat terkenal pd masa dinasti Abbas & dijadikan mazhab negara, juga pd masa pemerintahan Turki Usmani (Ottoman). Mazhab ini berlaku di Irak, Suriah, Mesir, India, China, Uzbekistan & negara Islam lain yg dulu mrpk bagian dr Uni Soviet.Imam Hanafi wafat bulan Rajab (thn. 150 H / 767 M) setelah mendekam sekian lama dlm penjara krn menolak memangku jabatan sbg Hakim Negara. Ia dimakamkan di Al Khaizaran, Bagdad.

2. Mazhab Maliki Pendiri: Abu Abdullah Malik bin Anas bin Malik bin Abi Amir bin Amr bin Haris bin Kutail bin Amr Ahris al Asbahi (dipanggil Malik bin Anas).

13

Lahir & meninggal di Medina (94 H/ 716M – 179H/ 795M). Konon ia berada dlm kandungan sang ibu selama kurang lebih 2 tahun, bahkan riwayat lain menyebutkan selama 3 tahun.Ia merumuskan hukum Islam berdasarkan: (1) Al Qur’an; (2) Al Sunnah; (3) Sunnah Sahabat; (4) Tradisi masyarakat Madina: al maslahah al mursalah; (5) Qiyash. Praktik hidup & kebiasaan penduduk Madina dijadikan panutan, serta mrpk kristalisasi ajaran Muhammad & para sahabat, bahkan dianggap sebagap hadits mutawatir.Bbrp contoh fatwa Imam Malik 1. Barang palsu yg ada di tangan pemalsu. Barang itu boleh diambil scr paksa o/

penguasa & disedekahkan kpd org miskin atau demi kepentingan umum. Hal ini tdk terdapat aturan dlm Al Qur’an & Sunnah.

2. Barang dagangan yg dipasang lebel harga tdk boleh dijual dg harga yg lebih tinggi dr harga yg tertera di lebel krn membuka peluang penipuan.

3. Wanita tdk sah mjd imam shalat bg kaum lelaki & perempuan.4. Salah 1 syarat sah mandi dr hadas besar (junub, haid) a/ menggosok2 tangan ke

seluruh bagian tubuh & tdk cukup hanya dg menuangkan air. Mazhab ini berlaku di Mesir, Arab Saudi, Basra, Andalusia (Spanyol), Maroko & Sudan, Tunisia, Kuwait.

Imam Malik bin Anas menghimpun 5.000 hadis dlm kitab Al Muwatha’ yg berarti sebelum dibukukan tlh diperlihatkan kpd 70 ulama ahli Fiqh di Madinah serta memperoleh persetujuan mrk. Riwayat lain menyebutkan, Al Muwatha’ didasarkan pd mimpinya bertemu Nabi Muhammad saw. Dlm mimpi itu, Imam Malik diperintahkan menyiarkan karyanya. Jadilah kitab itu sbg pedoman, di samping kitab suci Al Quran.

3. Mazhab Syafi’i Nama lengkap: Abu Abdullah Muhammad bin Idris Al Syafi’i. Lahir di Ghuazah

(Gaza) bagian tengah Palestina, tahun 150 H / 767 M & meninggal thn. 204 H / 820 M di Kairo-Mesir. Imam Syafi’i memiliki kecerdasan yg luar biasa. Ketika berusia 10 tahun, ia sudah hafal & memahami isi kitab Al Muwatha’ karya Imam Maliki. Usia 13 tahun, ia mampu mengumandangkan ayat-ayat Quran dg baik & merdu, shg banyak yg menitikkan air mata. Ia berumur 15 tahun sudah diangkat mjd guru besar & mufti di masjid Al Haram. Syafi’i a/ seorang murid imam Malik, & seorang ulama, juga mujtahid besar. Selama masa pendidikannya, dia banyak tinggal di Madina & Mekah, kemudian mengajar di 2 kota ini.

Garis keturunannya baik dr ayah maupun ibunya bertemu dg keluarga yg menurunkan Nabi saw. Dr pihak ayah, bin Abbas, bin Utsman, bin Syafi’i, bin Saib, bin Abu Yazid, bin Hasyim, bin Abdul Muthalib, bin Abdu Manaf (kakek Nabi Muhammad saw ke-3). Dr pihak ibu, binti Fatimah, binti Abdullah, bin Al Hasan, bin Husain, bin Ali bin Abi Thalib.

14

Imam Syafi’i dikenal sbg pendukung & pembela utama sunnah/ hadits. Ia sangat mengutamakan sunnah dlm melandasi pendapat & ijtihadnya. Krn itu, bg dia qiyas hanya bisa dipakai dlm keadaan darurat, y/ dlm masalah mu’amalah (kemasyarakatan). Qiyas dipakai bila suatu masalah tdk diketemukan scr jelas teksnya dlm Al Qur’an & sunnah.

Memakai 5 dsr utk menetapkan suatu hukum: Al Qur’an, Sunnah, Ijma’, Qiyash, Penalaran (Istidlal).Buku-bukunya yg terkenal: 1. Ar-Risalah , berisi ttg ilmu ushul fiqh. Imam Syafi’i a/ ulama pertama yg menulis

kitab ushul fiqh.2. Al Umm mrpk kitab besar ilmu fiqh. Kedua buku tersebut sangat berpengaruh &

berharga terhadap hukum Islam. Utk itu dia mendapat gelar bapak hukum Islam. Kitab Al Umm mrpk hasil debatnya dg imam Malik, imam Abu Hanifah dll.

3. Ikhtifatul Hadis , berisi penjelasan ttg perselisihan hadis-hadis nabi saw.4. Al Musnad , berisi sandaran (sanad) Imam Syafi’i dlm meriwayatkan hadis-hadis

Nabi saw.Bbrp isi penting dr buku Al Risalah1. Al Qur’an diturunkan dlm bahasa Arab. Setiap muslim wajib belajar bahasa Arab,

minimal utk membaca Al Quran, takbir dll.2. Hadis a/ sumber penting ajaran & hokum Islam. Imam Syafi’i pembela utama

hadis, terutama hadis Ahad.3. Ijtihad mrpk hukum wajib, krn dgnya Quran dpt dipahami & diamalkan.Fatwa2 Imam Syafi’i 2 periode dlm menyusun fatwa2nya: (1) periode sebelum pindah ke Mesir (yakni Bagdad & Mekah) menghasilkan fatwa yg disebut kaul qadim; (2) sesudah pindah ke Mesir, dg fatwa yg disebut kaul jadid. Kaul jadid yg dibuat di Mesir dipakai sbg mazhabnya. Bbrp contoh fatwa imam Syafi’i: 1. Harta anak yatim wajib dikeluarkan zakatnya sama hukumnya dg harta yg dimiliki

o/ org dewasa.2. Harta waris berupa ladang dg hasilnya wajib dizakatkan krn 1-kesatuan.3. Zakat fitrah hrs dibayar dg sesuatu yg mengenyangkan pd masyarakat di tempat

pembayar zakat berada, spt beras dll., bukan dibayar dg nilainya.4. Seorang yg tdk sanggup melaksanakan ibadah haji (besar & kecil) belum wajib krn

belum mampu. 5. Perempuan dewasa & mampu ber-haji, ada kendaraan & terjamin keamanannya

wajib melaksanakan haji, meskipun tdk bersama muhramnya asal dg wanita lain yg dipercaya.

Mazhab Syafi’i diberlakukan di Irak, Mesir, Pakistan, Suriah, Yaman, Iran, India, Filipina, Malaysia, Brunei, & Indonesia. Berlakunya suatu mazhab sering tergantung dr pemerintahan & penguasaan negara ybs.

15

4. Mazhab Hanbali (Hambali) Hanbali lahir di Bagdad pd bulan Rabiul Awal, tahun 164 Hijriyah / 780 Masehi.

Wafat pd hari Jum’at, 12 Rabiul Awal 241 Hijriyah / 855 Masehi, setelah menderita sakit keras selama bbrp minggu. Ia dimakamkan di kuburan (maqbarah) Bab Harb di kota Bagdad.

Dia hidup pd masa aliran Mu’tazilah berkembang yg menekankan bhw Al Qur’an itu a/ makhluk & bukan qadim.

Dlm menentukan fatwa & hukum, dia menggunakan (1) sumber utama y/ Al Qur’an & hadits; (2) ijma’ (konsensus) sahabat; (3) qiyash; (4) Al Maslahah al mursalah, y/ yg tdk ada dasarnya dlm sumber utama; (5) Istihsan; (6)Sadd az zara’im: melarang suatu perbuatan yg dpt menjerumuskan seseorang ke dlm perbuatan lain yg diharamkan.

Mazhab ini a/ terakhir shg kurang terkenal & kurang dipakai. Pengikut mazhab ini tdk banyak yg jadi hakim kecuali di Arab Saudi sampai saat ini.

Dlm prakteknya, mazhab Hambali dipandang lebih luwes dibandingkan dg mazhab2 sebelumnya. Contohnya sbg berikut:1. Dlm hal akad nikah. Calon istri boleh membuat persyaratan: tdk boleh dimadu, tdk

boleh pindah dr rumah org tuanya.2. Masalah jual beli. Pihak penjual boleh memberikan syarat, mis. boleh menjual asal

si pembeli juga mau menjualnya lagi – maka dirinyalah yg lebih banyak membelinya atau dg membayar uang muka lebih dulu.

Kitab-kitab karya Imam Hambali:1. Tafsir Al Quran2. Kitab An Nasikh wal Mansukh3. Kitab Al Muqaddam wal Muakhar fil Quran4. Kitab Al Manasikul Kabir5. Kitab Al Illah6. Kitab Al Musnad yg berisi 40.000 hadis.

16

MARYAM & ISA DLM AL QUR’AN

1. Asal Usul & Martabat Maria Berasal dr keluarga Imran (QS. 3: 35; 66: 12) & saudari Aron (Harun). Berasal dr keturunan Imran, keluarga terhormat, mulia, turunan imam Sjk awal hidupnya dilindungi dr dosa. Sjk dlm kandungan sudah dipersembahkan

kpd Allah (QS 3: 35). Ia benar-benar suci, dipilih Allah, & martabat kesuciannya sama dg nabi (QS 3: 36).

2. Awal Kehidupan Maria Setelah org tuanya meninggal, dia dipelihara imam Zakariya (QS. 3: 37). Tinggal di Mihrab (Baitullah. Baitul Makdis) & hidupnya dipersembahkan kpd

Allah. Ia mendapat makanan dr Tuhan.3. Wanita Terpilih & Tersuci

Ia dipilih, dikuduskan o/ Allah, & melebihi para wanita di dunia (QS. 3: 42). Memiliki privelese spiritual: suci jiwa & badan, tetap perawan sjk mengandung Isa.

Martabat & privelesenya melebihi semua wanita di dunia ini. Islam menghormati 4 wanita saleh, suci & baik: (a) Asiya: istri Firaun; (b) Khadija:

istri Nabi saw; (c) Fatima: anak perempuan Nabi saw; (d) Maria.4. Mendapat Kabar Malaikat

Baca QS 3: 45-47 & QS 19: 16-21, bdk. Luk 1: 26-38 Mendapat kabar dr Malaikat Jibril berarti menerima wahyu. Apa isi & pesannya:

Maryam akan mengandung & melahirkan seorang anak laki-laki / Isa Al Masih. Ia mendapat akibat dr keputusan ilahi itu: ”Jadilah, maka hal itu tjd” (kun fayakun).

5. Maryam mengandungBaca QS 19: 22. Maryam tlh memelihara kehormatan / keperawanannya (QS 21: 91; 66: 12), lalu ”Kami tiupkan ke dlm (tubuh)nya ruh Kami. Kami tiupkan ditafsir sbg Malaikat Jibril.Kesucian/ keperawanan Maryam menunjukkan bhw Isa yg dikandung & dilahirkan a/ anak Maryam, tanpa campur tangan seorang lelaki

6. Kelahiran Isa Maryam yg mengandung mengasingkan diri ke tempat yg jauh, tdk diketahui

persisnya di mana. Mengalami kesakitan (QS 19: 23), menderita scr batin krn dituduh berzinah,

mengandung tanpa suami. Menggoyangkan pohon kurma. Maria berpuasa (Arab: shaum). Isa lahir & dibawa kpd kaum-nya. Tuduhan kpd Maryam (QS. 19: 27-29):o Ahli Kitab (Yahudi) mengutuk & menuduh Maryam

17

o Bayi Isa membela ibunya (QS 19: 30-33) sbg (1) tanda kecintaan terhadap ibunya; (2) Isa menyatakan identitas, hidup & misinya; (3) menunjukkan suatu mujizat yg menyatakan martabat Yesus, namun Al Qur’an menolak ke-ilahian-an Yesus.

Al Qur’an dg tegas menolak inkarnasi Yesus & Trinitas (QS 5: 116). Islam memahami Trinitas scr salah: Allah, Yesus, & Maryam.

Maryam & Yesus sbg Tanda (Baca QS 23: 50) Maknanya:

(1) Maryam mengandung & melahirkan Isa melalui kuasa firman/ kalam Allah. Alasannya, Yesus dlm Quran diberi gelar ”Kalimatullah”. Kalima / Sabda ini sama dg ruh dr Allah (dinamakan Jibril).

(2) Dlm level mistik, ruh ini dijelaskan sbg sumber asal ilahi Yesus, sedangkan Maria sbg sumber asal insani Yesus.

7. Siapakah Isa Ibn Maryam Al Qur’an sura At Tahrim [66]: 12“& (ingatlah) Maryam puteri Imran yg memelihara kehormatannya, maka Kami

tiupkan ke dlm rahimnya sebagian dr roh (ciptaan) Kami; & dia membenarkan kalimat Tuhannya & Kitab-kitab-Nya; & a/ dia termasuk org-org yg ta’at”.

Ayat tersebut menegaskan bhw Yesus a/ Roh Allah yg mjd mns. Allah meniupkan Roh-Nya melalui malaikat Jibril (QS. 3: 45-49; QS. 19: 16-21) ke dlm rahim Maryam, berarti Yesus ada & lahir tanpa campur tangan seorang laki-laki. Ia lahir berkat kuasa Allah (Sabda Allah).

Anak Maryam (Isa ibn Maryam): QS. 3: 45 bdk. Mrk 6: 3 Setelah Isa lahir, Al Qur’an menampilkan tuduhan terhadap Maryam (QS. 19: 27-

29), kemudian Isa membela ibunya (QS. 19: 30-33). Nama Isa Al Masih diberikan o/ Allah sendiri & dia a/ seorang terkemuka di dunia & akhirat (QS 3: 45). Mengapa Isa dipanggil dg nama ibn Maryam? Seorang anak dipanggil dg nama ibunya, berarti ada kemungkinan ibunya itu seorang yg terkenal. Selain itu, mau menunjukkan pd waktu itu di jazirah Arab berlaku sistim matrinial. Para teolog Islam menafsir panggilan ”Isa ibn Maryam” krn adanya unsur kemnsan & menolak keilahian Yesus.

Gelar-gelar Yesus dlm Al-Qur’an1. Al Masih: bukan kata Arab

Banyak disebut dlm Al Qur’an (11 kali) Gelar ”al Masih”: Yesus bukan mns biasa, melainkan terhormat & suci, tapi bukan

Allah / Anak Allah. Yesus itu Abdi Allah (Arab: Abdi): QS 4: 172; 19: 30) yg berarti statusnya a/ mns di

hadapan Allah, yakni hamba & bukan anak. Dlm Islam, Allah tdk pernah disapa dg

18

sebutan Bapa. Gelar abdi Allah mau menegaskan bhw Yesus a/ ciptaan & mns. Sikap mns sbg abdi-Nya ini dinyatakan dlm shalat, dg sikap sujud & ruku`.

2. Sabda Allah Isa dijadikan dr Kalima Allah (QS. 3: 45). Gelar ini menunjukkan bhw Isa diciptakan tanpa campur tangan scr daging laki-laki.

3. Ruh Allah (QS. 19: 17; QS. 66: 12) Ia lahir berkat kuasa Ruh Allah Gelar khusus dikenakan pd (a) Adam: nabiyulla; (b) Ibrahim: Khalilullah; (c) Musa:

Kalamullah; (c) Isa: Ruhullulah; (d) Muhammad: Rasulullah.4. Nabi & rasul

Nabi: (a) org yg dilindungi scr khusus dr sentuhan syaitan, shg tdk melakukan sesuatu yg mungkar; (b) mjd panutan & dilindungi Tuhan. Sjk dilahirkan, Isa sudah mjd nabi (QS 19: 30).

Rasul: berasal dr nabi, tetapi tdk semua nabi mjd rasul. Hanya bbrp nabi yg mendapat gelar rasul (misal, nabi Isa). Seorang rasul hrs disertai dg kitab & mujizat.

TRITUNGGAL DLM KONFLIK AL QURAN & ALKITABSalah 1 pokok iman Kristen yg mjd batu sandungan bg agama Islam a/ paham Trinitas. Tetapi kelihatannya yg ditentang o/ Qur’an a/ doktrin-doktrin heretik (sesat) yg berasal dr doktrin Kristen awali. Pd abad III-IV scr historis agama Kristen tlh tersebar di Arabia, terutama di Najran. Kemungkinan besar org-org Kristen yg pertama kali sampai di Arabia ini a/ kaum bidaah. Pd abad tersebut tlh tumbuh bbrp aliran sesat, yakni:(1) Bidaah Patripraxianisme yg mengajarkan bhw Yesus itu a/ Allah Bapa yg menderita

sengsara & wafat di atas tiang salib. (2) Bidaah Tritheisme yg menegaskan adanya 3 Allah yg berbeda & terpisah 1 sama lain,

y/ Bapa, Putera & Roh Kudus.(3) Sekte Monophysitisme menekankan dlm diri Yesus hanya ada 1 kodrat & 1 pribadi.(4) Bidaah mengajarkan Yesus a/ Anak Allah hasil perkawinan Allah Bapa & Maryam.(5) Nestorianisme yg menyatakan Yesus punyai 1 kodrat & 2 pribadi (Allah & mns).(6) Arianisme: bidaah sesat ini menyangkal ke-Allah-an Yesus Kristus.

Dlm Alqur’an, ajaran pokok iman Kristen ttg Trinitas terdapat dlm Surah Al Maaidah/5: 116, “……..Hai Isa Putera Maryam, apakah kamu mengatakan: ‘Jadikankah aku & ibuku 2 org tuhan selain Allah?’ Isa menjawab: ‘Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yg bukan hakku………..” Dlm ayat ini diperoleh gambaran bhw Maryam & Isa dipandang sbg 2 org tuhan selain Allah. Dg kata lain, dlm ayat tersebut tersirat trinitas dlm pengertian: Allah Bapa, Allah Ibu (Maryam) & Allah Anak (Isa). Hal ini tentu saja sangat bertentangan dg ajaran fundamental dlm Islam yakni Tawhid (Allah itu Esa, tdk memperanakkan & tdk diperanakkan = lam yalid wa lam yulad). Dg demikian, ajaran Trinitas dikategorikan o/ mrk sbg doktrin politheist/shirk. Artinya, org-

19

org kristiani dituduh mempersekutukan Allah yg Esa (bdk. Q.S. 5: 72-73; Q.S. 9: 30) dg pribadi lain yg setara dg-Nya. Hal ini diungkapkan dlm bahasa Arab dg sebutan yakun lahu kufuwan akhadun.Tuduhan Al Quran terhadap umat Kristiani yg didasarkan pd Surah Al Maaidah/5: 116 tdk mengenai sasaran, krn yg ditolak o/ Alqur’an itu juga ditolak o/ kaum Kristiani (Gereja). Dg kata lain, paham Trinitas dlm ayat tersebut berlainan dg paham Trinitas Kristiani. Perkembangan pesat berbagai sekte bidaah Kristen di Arabia pd zaman Nabi Muhammad Saw, sebagaimana tlh dilaporkan o/ Eusebius dr Caesarea, agaknya yg scr eksplisit diperangi o/ Qur’an a/ paham-paham bidaah Kristen pd masa itu. Sebab, baik Nabi SAW maupun Alqur’an rupanya tdk mengenal paham Trinitas Kristiani yg sebenarnya, krn kemungkinan tdk terdapat di Arabia pd masa Muhammad SAW.

Islam menafsirkan Trinitas scr numerik (pergandaan), y/ ada bbrp Tuhan yg masing-masing memiliki hubungan tersendiri dg makhluk ciptaan. Persangkaan adanya 3 Allah scr numerik itu terdapat pd Q.S. 4: 171 yg menyatakan, “Wahai Ahli Kitab,…….janganlah kamu mengatakan: ‘Tuhan itu 3’, berhentilah (dr ucapan itu)…. Sesungguhnya Tuhan Yg Maha Esa, Maha Suci Allah dr mempunyai anak…..” Ayat tersebut kelihatannya menafsirkan & mengartikan paham Trinitas sbg hubungan biologis & kata ‘3’ oknum diartikan scr terpisah-pisah atau berdiri sendiri. Dg demikian, Bapa & Putera dipandang tdk sehakikat & tdk sederajat. Kedudukan Bapa dilihat lebih tinggi daripada anaknya. Tafsiran & pemaknaan scr numerik atau penggandaan matematik spt itu akan menimbulkan deretan 3 Oknum atau 3 Pribadi. Akibatnya, penggandaan atau numeralisasi itu menimbulkan paham Tritheis, yakni adanya 3 Tuhan yg berdiri sendiri. Sebaliknya, bg org-org Kristiani paham Trinitas mengandung 3 Oknum: Bapa, Putera & Roh Kudus. Ketiganya tetap sehakikat (bdk. Mat 28: 19) & memiliki kodrat ilahi yg 1 & sama. Maka, ketiga Oknum sekaligus mrpk Allah yg Mahaesa.

Istilah ‘Bapa’ & ‘Putera’ yg o/ Al Quran & kaum Muslim diartikan scr sempit (jasmaniah, fisik, biologis, hubungan darah). Bg org Kristen, hal itu mendapatkan arti yg lebih luas. Dlm kehidupan sehari-hari pun (terutama bg kita org Timur), sebutan ‘bapa’ atau ‘ibu’ tidaklah selalu berarti bhw yg dipanggil hrs memperanakkan yg memanggil. Contoh, seorang siswa/mahasiswa biasanya memanggil guru/dosennya dg sebutan ‘bapak/pak’ atau ‘ibu/bu’. Demikian pula halnya seorang bawahan memanggil atasannya. Menurut iman Kristen, sebutan ‘Bapa’ & ‘Putera’ bukanlah suatu relasi berdasarkan kelahiran scr fisik, biologis atau hubungan darah spt dinyatakan Alqur’an, melainkan dlm arti spiritual. Yesus disebut ‘Putera Allah’ o/ umat Kristen krn kedekatan-Nya, kedudukan-Nya & hubungan-Nya yg istimewa dg Allah; bukan krn Ia dilahirkan scr biologis o/ Allah yg a/ Roh. Dlm hal ini memang terdapat perbedaan doktrin yg fundamental. Islam mengakui bhw Isa hanyalah seorang Rasul atau Nabi. Ia tdk wafat,

20

tdk disalibkan & tdk bangkit. Yg disalibkan a/ Yehuza atau org yg diserupakan dg Isa. Namun mrk mengakui bhw Isa memang diangkat ke surga (bdk Q.S. 4: 159; Q.S. 43: 61).

Rumusan-rumusan ttg Trinitas atau Tritunggal Mahakudus memang dibuat o/ para pengikut Kristus sjk Gereja Purba yg dg pikiran terbatas berusaha mengungkapkan misteri Allah yg tdk terbatas demi penghayatan imannya. Allah sebenarnya tdk bisa dikonsep. Konsep yg dibuat hanyalah sarana pendekatan kita kpd Allah. Semakin seseorang menemukan Allah dlm hidupnya, maka dia semakin diam, sebab Allah selalu mengatasi konsepnya. Sebaliknya, semakin org mampu mengkonsep Allah, hal itu justru pertanda bhw dia tdk menemukan Allah dlm hidupnya. Hal ini dpt dibandingkan dg pengalaman St. Agustinus dr Hippo yg scr rasional-imani berusaha mencari pengertian ttg Tritunggal. Dia pergi & berjalan-jalan di pinggir pantai, lalu menggali lubang kecil & memasukkan air ke dlmnya. Tetapi usahanya itu sia-sia. Lubang itu tdk pernah bisa menyimpan air. Akhirnya, dia sadar bhw dg pikiran yg terbatas berusaha mencari pengertian Tritunggal a/ pekerjaan yg sia-sia, krn hal itu a/ misteri. Misteri a/ suatu kebenaran yg mengatasi akal budi & tdk dpt dimengerti olehnya. The mistery of these three Persons in one God is called the mystery of the Blessed Trinity. By a Mystery (we) mean a truth which is above reason, but revealed by God. These are not separate Persons, because they exist in one God, but they are distinct from one another. The Father is really God, the Son is really God, and the Holy Spirit is really God; but they are not three Gods, but only one God. How three Persons can be one God is mystery…… that is something that our mind can’t grasp ……. It can’t be against reason or contrary to reason, otherwise it would not be true. God can’t reveal anything that is not true, for He is the very truth itself, He has revealed, or made known us, that this mystery is true.

Krn Trinitas mrpk misteri yg paling sentral dlm iman Kristen, maka pengakuannya hanya mungkin dlm lingkungan iman Kristen. Org Kristen/Katolik tdk dpt memaksa org Islam utk menerima & mengakui misteri ini. Sebaliknya, org Islam pun hrs mengakui bhw misteri ini bukanlah sesuatu yg nonsense & tdk masuk akal bg org-org Kristiani.

Dlm usaha pendekatan kita terhadap kaum Muslim, baik melalui diskusi, seminar, dialog & lain-lain, sebaiknya pihak kristen scr jujur/berterus terang mengatakan bhw yg tercantum di dlm Al Quran, khususnya Q.S. 5:116 bukanlah paham Trinitas Kristen (Alkitabiah) yg sesungguhnya. Paham yg ditolak o/ Alqur’an itu juga ditolak o/ Gereja. Dg kata lain, Al Quran tdk pernah menyinggung, mengkritik & mengoreksi doktrin Trinitas Alkitabiah/ doktrin Kristen. Yg dikritik & ditolaknya a/ doktrin dr sekte-sekte Kristen awali yg menyesatkan.

21

MUHAMMADIYAH & NAHDATUL ULAMA

A. MUHAMMADIYAH 1. Sejarah singkat Etimologis: berasal dr kata ”Muhammad” (Rasulullah) yg berarti para pengikut Nabi

saw. Muhammadiyah bukan nama perempuan, melainkan umat Muhammad saw (Utusan

Tuhan yg terakhir). Muhammadiyah dikenal sbg organisasi Islam besar di Indonesia & menghembuskan

jiwa pembaharuan dlm hal pemikiran Islam di Indonesia, serta bergerak di berbagai bidang kehidupan umat.

Pendiri: K.H. Ahmad Dahlan, pd tanggal 8 Zulhijah 1330 (18 November 1912) di Yogyakarta.

Bukan aliran atau sekte.2. Bbrp Faktor Pendirian

1. Umat Islam tdk berpegang teguh pd Al Quran & Hadis2. Pendidikan kurang bermutu & tdk menjawab kebutuhan3. Kemiskinan bg rakyat Indonesia & umat Islam4. Pengaruh misi Katolik & Protestan5.Kehidupan Islam yg konservatif, fanatisme, formalisme & tradisionalisme.

3. Berbagai Aktivitas Muhammadiyah 1. Membersihkan Islam di Indonesia dr berbagai pengaruh & kebiasaan yg non-Islam.2. Reformulasi doktrin-doktrin Islam, & menjaga orisinalitas.3. Reformasi pendidikan Islam.4. Mempertahankan Islam dr pengaruh luar.

4. Perkembangan Muhammadiyah Diakui scr resmi o/ Hindia Belanda: 22 Agust 1914 Berlaku utk Yogyakarta (selama 29 tahun) Berkembang pesat & meluas di banyak tempat Mengalami bbrp kali penyempurnaan: 6 butir

5. Cita-cita Hidup Muhammadiyah: sidang Tanwir tahun 19781. Terwujud masyarakta Islam yg sejati2. Islam a/ agama hidayah & rahmatan lil ’alamin3. Mengamalkan Islam bersumber Al Quran & Sunah, serta menggunakan pikiran

sesuai dg ajaran Islam4. Memurnikan ajaran Islam (bidang-bidang: akidah, akhlak, ibadah, muamalah)5. Menjadikan negara ini adil & makmur yg diridhai Allah

22

6. Kepribadian Muhammadiyah: 10 rumusan 1. Mewujudkan perdamaian & kesejahteraan2. Mengamalkan ukhuwah islamiah (persaudaraan)3. Berpegang teguh ajaran Islam4. Bersifat keagamaan & kemasyarakatan5. Menaati hukum, undang-undang & peraturan negara6. Amar makruf nahi munkar7. Aktif dlm perkembangan masyarakat & pembangunan sesuai dg ajaran Islam8. Bekerja sama, menyiarkan, mengamalkan, membela Islam9. Bantu pemerintah, kerja sama dg gol. lain mewujudkan masyarakat adil makmur10. Bersifat adil & korektif

7. Pola Dsr Perjuangan Muhammadiyah1. Mewujudkan cita-cita & keyakinan hidup bersumber pd ajaran Islam2. Dakwah Islam & amar makruf nahi munkar3. Ada 2 jalur utk mewujudkan poin 2 itu: politik praktis & masyarakat4. Alat2 organisasi perjuangan dakwah Islam amar makruf nahi munkar: (a) politik

praktis, (b) partai, (c) non-partai5. Bedakan: bidang masyarakat (gerakan Islam & amar makruf nahi munkar) &

bidang kenegaraan (politik praktis: di luar organisasi Muhammadiyah).6. Sasaran partai a/ amar makruf nahi munkar7. Antara Partai & Muhammadiyah: tdk ada hubungan organisatoris, tapi ada

hubungan kemasyarakatan8. Muhammadiyah & Partai: berjalan sendiri-sendiri

8. Program Dsr Perjuangan Muhammadiyah1. Memulihkan kembali Muhammadiyah (muslimin-muslimat) beriman teguh, taat

beribadah, berakhlak mulia, jadi teladan2. Kesadaran hak & kewajiban anggota Muhammadiyah3. Gerakan utk berdakwah amar makruf nahi munkar

9. Muhammadiyah di Luar Negeri 1. Singapura: didirikan 25 Desember 1957, perintisnya Ustad Abdul Rahman Harun2. Penang – Malaysia: pendirinya Ustad Zainal Abidin Zam Zam tahun 19673. Thailand: 11 Agustus 1988. Pertemuan para cendekiawan Islam (alumni

pendidikan di Indonesia) melahirkan berdirinya Muhammadiyah di negara tersebut. Pelopor & pendirinya: Abdul Halim Dinaa (alumnus Fakultas Ilmu Agama Jurusan Dakwah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta).

Tdk terikat scr organisatoris dg Muhammadiyah Indonesia, ada keterkaitan scr moral.

23

Perkembangan Muhammadiyah di dlm & di luar negeri menunjukkan scr nyata cita-cita K.H. Ahmad Dahlan utk menggairahkan pelaksanaan ajaran Islam sesuai dg Al Qur’an & Sunnah.

B. NAHDATUL ULAMA

1. Asal kata: Arab Nahdah al-’Ulama’ artinya kebangkitan ulama. NU mrpk salah 1 organisasi sosial keagamaan di Indonesia.

2. Sejarah Didirikan tanggal 16 Rajab 1344 H (31 Januari 1926) di Surabaya atas prakarsa

K.H. Hasyim Asy’ari & K.H. Abdul Wahab Hasbullah.Tujuannya memperjuangkan berlakunya ajaran Islam yg berhaluan ahlusunah

waljamaah & menganut 4 mazhab (Hanafi, Maliki, Syafi’i, Hanbali) dlm kehidupan di negara Indonesia berasaskan Pancasila.

Latar belakang kelahiran NU tdk lepas dr situasi umat Islam waktu itu. Awal abad 20 umat Islam goncang krn kekalahan Turki pd Perang Dunia I yg dipandang sbg kejatuhan umat Islam. Hal ini tjd krn kekuasaan sultan Turki sbg khalifah Umat Islam tlh diakui keberadaannya o/ semua wilayah Islam, termasuk Indonesia. Kegoncangan umat Islam ini diperburuk lagi o/ keputusan Majelis Nasional Agung Turki yg menghapuskan kekuasaan sultan pd tahun 1922, & dihapuskannya jabatan khalifah pd tahun 1924 dibawah pimpinan baru penguasa Turki, y/ Mustafa Kemal Ataturk.

Dlm Khittah NU 1926 dinyatakan scr tegas bhw NU didirikan krn motif keagamaan, bukan motif politik, ekonomi dll. NU berlandaskan agama, shg segala sikap, tingkah laku, & karakteristik perjuangannya selalu disesuaikan serta diukur dg norma hukum & ajaran agama. NU bercita-cita keagamaan, y/ `izzul-Islam wal-muslimin (kejayaan Islam & kaum muslimin) menuju rahmatan lil` alamain (panabur rahmat & kasih sayang bg seluruh ciptaan).

Berbagai kegiatan NU diarahkan pd bidang-bidang yg langsung berhubungan dg keagamaan, misal:

1. Ibadah (’ubudiyah) 2. Sosial (mabarrat) 3. Dakwah (da’wa) 4. Ilmu Pengetahuan (ma’arif) 5. Sosial kemasyarakatan (muamalah)

Pengembangan NU didasarkan pd segi-segi (a) rohani,1. Rendah hati (tawadu`) 2. Sederhana (tawasut) 3. Toleransi (tasamuh) 4. Seimbang (tawazun)

24

5. Teguh pendirian (istiqamah) 6. Amar makruf nahi munkar

& (b) segi jasmani, y/ sikap kepeloporan, kebersamaan, penyesuaian diri terhadap tuntutan jaman, kesinambungan, & kemandirian.

25

FILSAFAT ISLAM

1. Problematik Istilah Filsafat Islam, Filsafat dlm Islam, Filsafat di negara2 Islam, Filsafat Arab? Filsafat Arab: (menurut Bellinou)

Sjk abad I H, kata ”Arab” dikenakan utk rakyat & bangsa yg berada di negara-negara atau kerajaan Islam, serta berbahasa Arab (Persia, India, Turki, Mesir, Berber/ Penduduk Afrika Utara, Andalusia/ Spanyol). Mrk menulis buku-buku ilmiah dlm bahasa Arab krn berada di bawah negara Islam.Filsafat Islam: (menurut Courbin/ orientalis Perancis)

Dia tdk setuju dg istilah filsafat Arab krn makna & pemikirannya mjd sempit. Filsafat Islam memiliki makna lebih luas. Islam bukan hanya sbg agama, tetapi juga suatu peradabdan. Setiap peradaban mencakup segi-segi kehidupan moral, material, perasaan & pemikiran. Filsafat Islam a/ studi filsafat yg ditulis dlm negara-negara Islam, baik penulisnya org Islam, Nasrani maupun Yahudi. Hal yg sama ditegaskan o/ Profesor Bauzani dr Italia. Al-Ab Qinwati mengatakan bhw org-org Iran, India & Turki lebih suka dg istilah Filsafat Islam. Bila memakai istilah Filsafat Arab, maka berarti mengesampingkan & mengeluarkan para ahli pikir dr Iran, Afganistan, India & Pakistan. Pemikiran mrk itu tdk hanya dlm bahasa Arab, melainkan juga bahasa-bahasa lain, spt Persia & Urdu.

Nellinou tdk setuju dg pemakaian istilah ”filsafat Islam”, sebab kata-kata islam atau Muslimin menyingkirkan org-org Nasrani, Yahudi, & para pemeluk agama lain. Mrk itu tlh memberi sumbangan besar dlm pelbagai cabang ilmu & kesusasteraan Arab, khususnya ilmu pasti, ilmu falak, ilmu kedokteran & filsafat.Filsafat dlm Islam

De Boer & Jan Bakker menggunakan istilah ini krn hubungan (nisbah) antara filsafat dg Islam hanya lahiriah belaka. Filsafat digunakan o/ para ulama & ahli kalam utk membela rukun iman. Para filsuf membuktikan bhw kesimpulan mrk tdk bertentangan dg ajaran iman. Krn itu disebut filsafat dlmIslam & bukan sekedar filsafat Islam.

2. Istilah Umum utk Filsafat dlm Islam

Dlm tradisi intelektual Islam, ada 3 istilah yg umum utk filsafat. Ketiga istilah tersebut a/:a. Hikmah.

Istilah ini dipakai agar terkesan bhw filsafat itu bukan barang asing, melainkan berasal & bermuara pd Alquran. 7 filsuf Yunani kuno disebut ahli hikmah (al-hukama’ as-sab`ah): Thales, Solon, Pittacus, Bias, Cleobulus, Myson, & Chilon.

26

Menurut Al-`Amiri, hikmah berasal dr Allah & di antara mns yg pertama dianugerahi hikmah o/ Allah i/ Luqman al-Hakim.

Demikian pula al-Kindi menerangkan bhw ’falsafah’ itu artinya cinta pd kearifan (hubb al-hikmah).

Ibn Sina menyatakan bhw hikmah a/ kesempurnaan jiwa mns tatkala berhasil menangkap makna segala sesuatu & mampu menyatakan kebenaran dg pikiran serta perbuatannya sebatas kemampuannya sbg mns (istikmal an-nafs al-insaniyyah bi tashawwur al-umur wa t-tashdiq bi l-haqa’iq an-nazhariyyah wa l-`amaliyyah `ala qadri thaqat al-insan). Siapa berhasil menggapai ’hikmah’, ia tlh mendapat anugerah kebaikan berlimpah, ujar Ibn Sina.

Imam al-Ghazali menentang istilah ini. Hikmah yg dimaksud Alquran itu bukan filsafat, melainkan syariat Islam yg diturunkan Allah kpd para nabi & rasul.

Dlm bahasa Yunani, filsafat (philos: sahabat, & sophos: kearifan, bijaksana). Dlm Islam disebut ilmu hikmah. Ilmu hikmah mengandung 4 macam ilmu pengetahuan: (1) ilmu mantiq / logika, (2) ilmu pasti, (3) ilmu alam, (4) ilmu ketuhanan.

Ilmu alam meliputi ilmu kimia, kedokteran, farmasi, ilmu hewan, & pertanian. Sedangkan yg termasuk ilmu pasti a/ berhitung/ matematika, aljabar, ilmu ukur, ilmu mekanika, ilmu falak, & geografi. Adapun ilmu ketuhanan a/ metafisika, y/ pembahasan ttg penciptaan jiwa, jin, mns, & sebagainya.

b. Istilah falsafah Istilah ini diserap dlm kosakata Arab melalui terjemahan karya2 Yunani kuno.

Menurut al-Kindi, filsafat a/ ilmu yg mempelajari hakikat segala sesuatu sebatas kemampuan mns. Filsafat teoritis mencari kebenaran, sedangkan filsafat praktis mengarahkan pelakunya agar ikut kebenaran.

Berfilsafat itu berusaha meniru perilaku Tuhan, usaha mns mengenal dirinya.

c. Istilah ’ulum al-awa’il, artinya ilmu-ilmu org zaman dulu, y/ ilmu-ilmu yg berasal dr peradaban kuno pra-Islam, spt India, Persia, Yunani, & Romawi, termasuk di antaranya ilmu logika, matematika, astronomi, fisika, biologi, kedokteran.

3. Tiga Perspektif terhadap Filsafat Islam a. Para Orientalis

Filsafat Islam a/ kelanjutan dr filsafat Yunani kuno: It is Greek philosophy in Arabic grap, demikian kata Renan, Gutas, & Adamson lebih suka menyebutnya sbg ‘filsafat (berbahasa) Arab’ (Arabic Philosophy).

Filsafat itu murni produk Yunani & kaum Muslim sekedar mengambil & memelihara utk diwariskan kpd generasi selanjutnya.

27

b. Pandangan kedua menganggap filsafat Islam itu reaksi terhadap doktrin-doktrin agama lain yg tlh berkembang pd masa lalu. Para pemikir Muslim dituduh tlh mencomot & terpengaruh o/ tradisi Yahudi-Kristen.

c. Perspektif revisionis Filsafat Islam dipandang lahir dr kegiatan intelektual selama berabad-abad.

Pemikiran ttg kemahakuasaan & keadilan Tuhan, hakikat kebebasan serta tanggung jawab mns mrpk cikal bakal tumbuhnya filsafat. Munculnya kelompok Khawarij, Syi’ah, Mu’tazilah yg melontarkan argumen rasional di samping merujuk ayat-ayat Alquran jelas sekali mendorong berkembangnya pemikiran filsafat dlm Islam.

Tokoh-tokoh revisionis: M.M. Sharif, Oliver Leaman, & Alparslan Acikgenc. Bg Oliver Leaman, filsafat Islam a/ pemikiran yg lahir & berkembang dlm lingkup peradaban Islam, terlepas dr mrk yg punya andil berbangsa Arab ataupun non-Arab, Muslim ataupun non-Muslim, hidup di Timur Tengah ataupun bukan, berbahasa Arab, Parsi, Ibrani, Turki, Melayu dll. Filsafat Islam itu luas & kaya.

4. Corak Filsafat Islam Oliver Leaman: filsafat Islam itu sangat filosofis dlm arti logis-analitis, terus hidup,

tdk sekedar melanjutkan tradisi sebelumnya, tetapi juga mencari terobosan-terobosan kreatif dlm menjawab persoalan-persoalan klasik maupun modern.“Much Islamic philosophy, like much philosophy of any kind, is just the accretion of new technical representations of existing issues..... new traditions of thinking about problems and resolving difficult conceptual issues”

Para pakar filsafat dr Mesir: Ibrahim Madkour, Musthafa `Abdur Raziq, & Syekh `Abdul Halim Mahmud, menyata- kan bhw filsafat itu ‘Islami’ dr 4 segi: (1) masalah-masalah yg dibahas, (2) konteks sosio – kulturalnya, (3) faktor-faktor pemicu serta tujuan-tujuannya, (4) kenyataan bhw para pelakunya hidup di bawah naungan kekuasaan Islam (bdk. I. Madkour, al-Falsafah al-Islamiyyah: Manhaj wa tathbiquhu, hlm. 19).

5. Kontroversi Filsafat Islam Para ulama Muslim menolak filsafat yg menggiring pelakunya kpd sikap anti-Tuhan

& anti-agama, mendewakan akal, serta melecehkan Nabi. Filsafat dipandang sbg ‘barang impor’ yg berunsur ateis, sekularis, relativis, pluralis & liberalis.

Imam al-Ghazali (abad V Hijriah) dlm karya berjudul “Kehancuran Ilmu Filsafat” (Tahafut al-Falasifah), menganggap kafir (kufur) 3 doktrin filsafat, y/ (1) para filsuf yg berkeyakinan bhw alam ini kekal, (2) pernyataan mrk bhw Tuhan tdk mengetahui perkara-perkara detail, (3) pengingkaran mrk terhadap kebangkitan jasad di hari kiamat. Ibnu Rusyd menulis buku bantahan berjudul Tahafut at-Tahafut al-Falasifah (Kehancuran atau Kerancuan Org yg Membuat Rancu Filsafat).

28

Ibn as-Sholah melarang pengajaran filsafat. Filsafat i/ pangkal kebodohan & penyelewengan, kebingungan serta kesesatan. Siapa yg berfilsafat, butalah hatinya akan keutamaan syariah suci yg ditopang dalil-dalil & bukti-bukti yg jelas. Siapa yg mempelajarinya akan bersama kehinaan, tertutup dr kebenaran, terperdaya o/ setan.

6. Sejarah Munculnya Filsafat Islam Ilmu filsafat dlm Islam muncul sjk perkenalan Yunani & Islam. Banyak filsuf Muslim

belajar filsafat Yunani. Pemikiran filsafat masuk melalui filsafat Yunani yg dijumpai kaum Muslim abad VIII M / abad II H di Suriah, Mesopotamia, Persia, & Mesir.

Budaya & filsafat Yunani masuk melalui ekspansi Alexander Agung, penguasa Macedonia (336-323 SM), setelah mengalahkan Darius pd abad ke-4 SM di kawasan Arbela (sebelah Timur Tigris). Alexander datang tdk menghancurkan peradaban & kebudayaan Persia. Sebaliknya, ia berusaha menyatukan kebudayaan Yunani & Persia. Hal ini tlh memunculkan pusat2 kebudayaan Yunani di wilayah Timur, spt Alexandria di Mesir, Antiokia di Suriah, Jundisyapur di Mesopotamia, & Bactra di Persia.

Pd masa Dinasti Umayyah, pengaruh budaya Yunani ke Islam belum begitu tampak krn waktu itu perhatian penguasa Umayyah lebih banyak tertuju kpd kebudayaan Arab. Pengaruh kebudayaan Yunani tampak pd masa Dinasti Abbasiyah krn org2 Persia saat itu memiliki peranan penting dlm struktur pemerintahan pusat.

Para khalifah Abbasiyah pd mulanya hanya tertarik pd ilmu kedokteran Yunani & sistem pengobatannya. Namun dlm perkembangan selanjutnya mrk juga tertarik pd filsafat & ilmu pengetahuan lainnya. Perhatian pd ilmu filsafat semakin meningkat pd zaman Khalifah Al-Makmun (198-218 H / 813-833 M).

Bagaimanakah ttg penerjemahan naskah?Kelahiran ilmu filsafat Islam tdk lepas dr penerjemahan naskah2 ilmu filsafat &

berbagai cabang ilmu pengetahuan dlm bahasa Arab yg dilakukan sjk masa klasik Islam. Usaha ini tdk hanya dilakukan terhadap naskah2 Yunani saja, melainkan juga naskah2 berbagai bahasa, spt bahasa Siryani, Persia, & India.

Usaha tersebut berlangsung selama 1,5 abad, pd zaman awal Islam (abad ke-1 hingga abad ke-7 Hijriah), kemudian berlangsung besar2an di Baghdad sjk pemerintahan Al-Mansur (137-159 H / 754-775 M), & puncaknya pd masa pemerintahan Al-Makmun.

Pd masa khalifah Harun Ar-Rasyid, utusan khusus dikirim ke Kerajaan Romawi utk mencari manuskrip yg kemudian dibawa ke Baghdad utk diterjemahkan dlm bahasa Arab. Usaha ini menghasilkan buku2 filsafat & lainnya yg sangat banyak. Buku2 ini kemudian diterjemahkan ke dlm bahasa Arab shg tersedialah buku2 filsafat berbahasa Arab dlm jumlah yg sangat banyak di berbagai perpusatakaan, baik yg dibangun para penguasa Muslim maupun hartawan. Buku2 terjemahan yg banyak ini dimanfaatkan o/ kalangan Muslim utk berkenalan dg ilmu pengetahuan & filsafat, spt yg tlh dilakukan o/ org-org Yahudi, Kristen, & Majusi pd masa-masa sebelum munculnya Islam.

Kegiatan penerjemahan ini memunculkan 3 kelompok ahli ilmu pengetahuan:(1) Para ilmuwan = memusatkan perhatian pd cabang2 ilmu pengetahuan saja.

29

(2) Para filsuf = mengkaji & mengembangkan berbagai cabang ilmu pengetahuan, juga memusatkan perhatian pd bidang filsafat.

(3) Para teolog = Kelompok ini berupaya menguasai berbagai cabang ilmu pengetahuan & filsafat utk keperluan berteologi.

Perkembangan Filsafat dlm IslamIlmu filsafat dlm Islam pertama kali muncul & berkembang di wilayah2 Islam belahan timur, terutama Baghdad. 3 abad kemudian, ilmu filsafat ini berkembang luas di dunia Islam belahan barat yg berpusat di Cordoba (Spanyol).

Keterlambatan disebabkan krn buku2 yg dihasilkan dunia Islam belahan timur baru masuk besar2an ke dunia Islam barat sjk paruh kedua abad IV H dg dorongan & bantuan pihak penguasa, terutama Khalifah Hakam II (350-366 H/ 937 – 953 M) di Andalusia.

Berkembangnya ilmu filsafat di dunia Islam ini pd akhirnya tlh melahirkan sejumlah filsuf terkenal dr kalangan Muslim. Mrk itu antara lain: al-Kindi, ar-Razi, al-Farabi, Ibnu Maskawih, Ibnu Sina, Ibnu Bajjah, Ibnu Tufail, & Ibnu Rusyd.

Dg memanfaatkan filsafat Yunani, spt Plato, Aristoteles, Pythagoras, Demokritos & Plotinus, serta berpegang teguh pd ajaran Alquran & hadis Nabi SAW, para filsuf Muslim membangun 1 corak filsafat baru yg kini dikenal sbg filsafat Islam. Krn filsafat ini dihasilkan dlm zaman klasik Islam, filsafat mrk sering disebut dg filsafat klasik Islam.

Jadi, filsafat klasik Islam bukanlah sekadar filsafat Yunani yg diberi baju Islam. Filsafat Yunani mengalami perkembangan atau Islamisasi di tangan para filsuf Muslim. Para filsuf Muslim meyakini bhw filsafat yg mrk tampilkan a/ filsafat yg sejalan dg kebenaran firman Tuhan yg diwahyukan kpd Nabi SAW.

7. Filsafat & Ilmu Kalam Filsafat diperlukan utk argumentasi dlm diskusi keagamaan & mempertahankan

prinsip2 ajarannya (membela agama Islam), memperkuat akidah Islam. Ilmu Kalam: rangkaian argumen rasional utk memperkokoh kebenaran akidah Islam. Para filsuf Islam: tujuan filsafat identik dg tujuan agama. Keduanya bertujuan

mewujudkan kebahagiaan melalui kepercayaan yg benar & perbuatan yg baik. Para ulama menolak filsafat & mencurigai para filsuf. Alasannya: (1) Pemikiran kafir.

Ilmu-ilmu kuno (ulum ul awali) datang dr Yunani yg diragukan kebenarannya; (2) bertentangan dg ilmu-ilmu Syari’a (ulum al Syari’ah); (3) berbahaya bg akidah-akidah agama (misal, ilmu mantiq / logika); (4) membawa kesesatan, penyelewengan, kebingungan & pokok kebodohan (menurut al-Shalah); (5) haram.

Hal itu tjd berabad-abad hingga abad ke-19, ketika filsafat muncul kembali di kalangan para ahli pikir & tokoh-tokoh agama Islam: Jamaluddin Al Afghani, Imam Syeikh Muhammad Abduh, Mustafa `Abdurrazaq.

8. Filsafat & Tasawwuf Keduanya tdk mudah dipertemukan, berbeda dlm hal metode & problematiknya.

30

Fokus filsafat: akal budi, logika, pembuktian dsb. Tasawwuf / sufisme: daya rohani (mujahadah), penglihatan batin (musyahadah), rasa

& intuisi (dzauq), pengenalan Allah, menghayati moral agama. Para penganut tasawwuf & filsuf tdk saling suka. 9. Filsafat & Ilmu Pengetahuan Awalnya filsafat ditegakkan atas dsr ilmu pengetahuan ttg matematika & alam, bukan

agama. Adakah kaitan erat filsafat & ilmu pengetahuan?

Jaman dulu setiap filsuf menguasai ilmu pengetahuan ttg alam & matematika. Namun tdk semua org yg menguasai 2 bidang itu disebut filsuf.

Ada sejumlah filsuf yg awalnya para ilmuwan & cendekiawan, kemudian diangkat mjd filsuf (misal, Al Kindi: ahli astronomi; Ibn Sina: dokter; Al Biruni: ahli ilmu ukur).

Org tdk akan terkenal sbg filsuf apabila belum menguasai pelbagai cabang ilmu pengetahuan (contoh: Ibn Rusyd / filsuf terkenal sbg dokter).

Sesudah abad ke-12 M (6 H), filsafat tdk ada hubungan dg ilmu pengetahuan. Pelbagai masalah filosofis yg dipelajari & diwarisi dr para pendahulunya tanpa didasarkan pd ilmu pengetahuan yg melahirkan masalah-masalah filosofis itu sendiri. Filsafat berdiri sendiri. Filsafat baru bangkit kembali pd akhir abad yg lalu, ketika bangsa-bangsa Timur mulai bertekad kuat hendak menguasai lagi ilmu pengetahuan.

PARA FILSUF MUSLIM

Para Filsuf Muslim dr Bagian Timur

A. AL-KINDI (180-260 H / 796-873 M) Filsuf Muslim yg pertama. Nama lengkapnya Abu Yusuf Ya’qub bin Ishaq al-Kindi.

Berasal dr keturunan bangsawan Arab dr suku Kindah, yakni suku bangsa yg pd masa pra-Islam bermukim di wilayah Arab Selatan. Al-Kindi dilahirkan di Kufah. Ayahnya a/ gubernur Basrah pd masa pemerintahan Khalifah Abbasiyah, al-Hadi (169-170 H / 785-786 M) & Harun ar-Rasyid (170-194 H / 786-809 M).

Ada 4 penerjemah terkenal: Hunai bin Ishaq, Ya’qub bin Ishak al-Kindi, Tsabit bin Qurrah & `Umar bin Al-Farkhan At-Thabari. Al-Kindi sbg salah 1 dr 4 penerjemah mahir pd masa gerakan penerjemahan. Ia berjasa memperbaiki terjemahan Arab dr sejumlah buku. Selain itu, aktivitasnya lebih banyak tertuju pd upaya menyimpulkan pandangan-pandangan filsafat yg sulit dipahami & kemudian mengarang sendiri.

Jumlah karya tulis al-Kindi cukup banyak, yakni 241 buah risalah dlm bidang filsafat, logika, psikologi, astronomi, kedokteran, kimia, politik, matematika, optik, & lain-lain. Sayangnya, kebanyakan karya tulisnya itu tdk atau belum dijumpai. Baru sekitar 25 buah karyanya yg berhasil ditemukan, yg kemudian diterbitkan dlm 2 jilid. Jilid I pd

31

tahun 1950 & jilid II pd 1953 di Kairo, dg judul Rasa’il al-Kindi al-Falsafiyyah. Al-Kindi menerjemahkan 260 buku berbahasa Yunani.

Mendapat julukan filsuf Arab krn 1-satunya yg murni berdarah Arab. Dia pernah memperoleh penghargaan tinggi dr Khalifah Al-Mu’tasim, tapi juga pernah mengalami perlakuan buruk dr pihak-pihak yg iri kepadanya atau benci kpd filsafat.

Filsafat al Kindi(1) Corak filsafat al-Kindi tdk banyak diketahui krn buku2nya banyak yg hilang.(2) Dia a/ org pertama perintis jalan yg menyesuaikan filsafat Yunani dg prinsip 2 Islam

shg lahir filsafat Islam. Filsafat diterima sbg bagian dr kebudayaan Islam.(3) Filsafat mrpk pengetahuan ttg kebenaran. Kebenaran itu abadi di alam adikodrati,

jauh di atas pengalaman. Filsafat & agama menghendaki kebenaran. Agama menempuh jalan syari’ah, filsafat menempuh jalan metode pembuktian. Filsafat a/ pengetahuan ttg hakikat segala sesuatu dlm batas2 kemampuan mns. Tujuan para filsuf berteori i/ mencapai kebenaran & praktek a/ menyesuaikan dg kebenaran.

(4) Filsafat dipandang sbg hasil kesanggupan mns yg menempati kedudukan tertinggi, memiliki martabat mulia & didefinisikan sbg pengetahuan ttg hakekat segala sesuatu menurut batas kesanggupan mns. Filsafat a/ ilmu yg termulia, terbaik, & tdk bisa ditinggalkan o/ mns yg berpikir. Pernyataannya ini ditujukan kpd mrk yg menentang filsafat & mengingkarinya, krn dianggap sbg ilmu kafir.

(5) Filsafat al-Kindi dipengaruhi Plato & Aristoteles. Unsur Aristoteles i/ pembagian filsafat pd teori & praktek. Unsur Plato i/ definisinya. Contoh: Aristoteles memakai kata Tuhan yg a/ Pencipta langit & bumi. Al-Kindi memakai gagasan Aristoteles ttg Pencipta tersebut dg ungkapan ”Pengetahuan kebenaran pertama”, ”Sebab dr semua kebenaran”, ”Sang Pemberi rezeki kpd semua ciptaan-Nya”. Plato mengatakan bhw filsuf a/ org yg menghiasi diri dg mencintai kebenaran, penyelidikan / pembuktian, & mengutamakan jalan kepastian daripada dugaan. Plato juga mengatakan bhw inti filsafat i/ mencintai, mengatur & mengungkapkan kekuatan akal & hati.

(6) Keselarasan filsafat & agama.Al Kindi mengarahkan filsafat Islam ke arah kesesuaian filsafat & agama, berlandas logika, akal pikiran. Agama berdasar wahyu. Logika a/ metode filsafat. Ada 3 alasan:1. Ilmu agama mrpk bagian dr filsafat.2. Ada kesesuaian antara Wahyu yg diturunkan kpd Nabi & kebenaran filsafat.3. Dlm agama diperintahkan menuntut ilmu scr logika.

(7) MetafisikaAl-Kindi menegaskan keesaan, hakikat, wujud, sifat2 Tuhan & akhir benda2 alam.

(8) Etika Filsafat hrs memperdlm pengetahuan ttg diri mns. Seorang filsuf hrs hidup susila sesuai dg etika. Mns hrs menjauhkan diri dr keserakahan. Al Kindi dlm etikanya berpedoman pd kaidah Stoa & Sokrates.

(9) Catatan Kritis terhadap al-Kindi

32

Membuka pintu filsafat bg dunia Arab & diberinya corak Arab ke-Islaman, meskipun banyak tantangan & penolakan.

Merujuk pikiran2 para filsuf sebelumnya, namun tetap mempertahankan pendapat & kepribadiannya sendiri.

Tdk ada sistem filsafat lengkap, tdk paham semantik mendlm, hanya tahu analisa. B. AL FARABI (257-337 H / 870 – 950 M) 1. Filsafat al-Farabi

Menciptakan sistem filsafat lengkap. Guru bg Ibn Sina, Ibn Rusyd & para filsuf lain. Tulisan2nya banyak berupa risalah (karangan pendek), & sedikit berupa buku besar.

Karangannya banyak hilang, yg masih ada sekitar 30 saja ditulis dlm bahasa Arab. Sangat terkenal pd abad pertengahan shg org2 Yahudi mempelajari hasil karyanya &

disalin ke bahasa Ibrani. Selain itu, tulisannya disalin ke dlm bahasa Latin, Arab, tersimpan sampai sekarang di bbrp perpustakaan di Eropa.

Filsafat campuran Aristoteles & Neo Platonisme. Ia mempertemukan pikiran2 Plato dg Aristoteles & sebaliknya. Perpaduan & campuran ini sudah ada sebelumnya.

2. Logika Perhatian khusus pd logika (al mantiq). Ia mengikuti Aristoteles dlm bidang logika. Logika bermanfaat utk membetulkan pemikiran org lain, atau agar org lain

membetulkan pemikiran kita, atau kita dpt membetulkan pemikiran kita sendiri.3. Metafisika

Bagaimana hakikat Tuhan? Allah a/ wujud sempurna, paling mulia, & paling dahulu adanya tanpa sebab. Tuhan a/ Zat yg azali (tanpa permulaan) & yg selalu ada.

Sifat2 Tuhan: tdk berbeda dr Zatnya, krn Tuhan a/ tunggal. Tuhan benar2 akal (fikiran) murni. Dia a/ Zat Yg Maha Mengetahui (`alim) tanpa perlu sesuatu yg lain utk mengetahui. Utk mengetahui & diketahui ttg Tuhan, cukup dg zatnya sendiri.

4. Emanasi Segala sesuatu keluar dr Tuhan krn Tuhan mengetahui zat-Nya & mengetahui bhw

ia mjd dsr susunan wujud yg sebaik-baiknya. Dg kata lain, bg Tuhan cukup dg mengetahui Zat-Nya yg mjd sebab adanya alam, supaya alam ini terwujud.

Keluarnya alam (makhluk) yg disebut emanasi Tuhan tjd tanpa gerak, krn emanasi itu a/ pekerjaan akal (akal pikiran) semata-mata yg tak lain a/ Tuhan sendiri. Apapun yg keluar daripada-Nya mrpk 1 wujud saja, sebab emanasi timbul krn pengetahuan (ilmu) Tuhan terhadap Zat-Nya yg 1. Menurut al-Farabi, Tuhan itu Esa.

5. Filsafat Negara 3 macam pejabat negara: (1) Raja (Malik/ Ra’is Awwal: puncak kekuasaan; (2)

petugas2 (tingkat menengah); (3) bawahan. Kepala negara (raja/ra’is awwal) yg bukan filsuf tdk dpt membina hukum/

perundangan dg tepat. Raja wajib mengasuh anak2nya supaya layak menggantinya. Syarat-syarat raja / kepala negara:

a. Sempurna scr moril, intelektual, fisik.

33

b. Mencintai kebenaran & keadilan.c. Berani mengambil keputusan yg tepat.d. Tdk tergoda o/ harta & kesenangan duniawi.e. Menjauhkan diri dr kesenangan jasmani.f. Berbakat mjd panglima perang.

Tujuan negara utama: membimbing warga negara utk mencapai Tuhan. Menurut Al Farabi ada berbagai jenis negara. Tdk semua negara utama menghayati

cita-citanya. Jenis-jenis negara tersebut: Negara jahil; Negara imoril (faqiq); Negara menyeleweng (mubaddah); Sesat (dallah); Massa (madinah al-jama’yyah)

6. Tasawuf Al-Farabi Memiliki ciri khas yg didasari pikiran/rasio, bukan kerohanian saja dg melenyapkan

kesenangan-kesenangan duniawi & lahiriah utk memperoleh kesucian jiwa. Kesucian jiwa tdk hanya diperoleh melalui perbuatan-perbuatan badaniah saja,

tetapi pertumbuhan melalui bbrp fase/ tingkatan. Berawal pd akal (akal potensi) & akan mjd akal nyata apabila tlh memperoleh objek-objek ilmunya serta kebenaran-kebenaran umum. Akal yg berkembang luas & mampu mengetahui banyak hal universal, mencapai tingkat tertinggi bg mns, yakni tingkat akal mustafad (limpahan dlm ilham). Dg mencapai tingkat akal mustafad ini, maka dpt menerima cahaya-cahaya Ketuhanan. Bila tingkat ini tercapai, maka jiwa kita dpt terbebas & tdk terikat dg hal-hal kebendaan. Tdk semua org mampu mencapai tingkat kebahagiaan tersebut, hanya terbatas pd org-org yg mempunyai jiwa suci.

7. Corak Filsafat Al-Farabi Ia a/ pembentuk & pembangun filsafat Islam yg sejati serta lengkap. Ibnu Chilikan

memberi julukan ”Filsuf Islam yg paling besar”. Corak filsafatnya: spiritualitas idealis (menurut Dr Ibrahim Madkour), sebab

menurut Al-Farabi dimana-mana ada Roh. Tuhannya a/ Roh dr segala roh. Roh itu menggerakkan benda-benda di langit & mengatur alam dg segala isinya.

C. AR-RAZI (250-313 H / 864-925 M) Filsuf Muslim terkemuka yg muncul setelah al-Kindi a/ Abu Bakar Muhammad

bin Zakaria ibn Yahya ar-Razi. Ia lahir, tumbuh, & wafat di Rayy, dekat Teheran, Iran. Ia hidup berpindah2 dr 1 negeri ke negeri lain. Ar-Razi a/ dokter terbesar yg dilahirkan dunia Islam zaman klasik. Ia mjd direktur rumah sakit Rayy & di Bagdad.

Ketekunan & kesungguhannya dlm menulis luar biasa. Ia pernah menulis dlm setahun lebih dr 20.000 lembar kertas. Karya-karya tulisnya mencapai 232 buah buku atau risalah, kebanyakan dlm bidang kedokteran. Di samping itu, ia juga banyak menulis karya-karya yg berhubungan dg filsafat. Namun, hampir semua karya tulisnya dlm bidang filsafat belum dijumpai. Banyak pihak menduga karya-karya filsafatnya tlh dihancurkan o/ lawan-lawannya yg tlh menuduhnya sbg seorang mulhid (menyimpang & mengingkari ajaran Islam).

34

Seorang rasionalis murni, mempercayai akal saja. Hanya akal logislah yg mrpk kriteria tunggal pengetahuan & perilaku. Ar Razi menentang kenabian, wahyu, krn cenderung berpikir irasional.

1. Pemikiran Filsafat Ar-Razi Menganut filsafat doktrin 5 kekal, y/ Tuhan, Jiwa Universal, Materi Pertama, Ruang

Absolut, & Zaman Absolut. 5 kekal dipahami logis dr kenyataan alam benda yg empirik. Alam benda tersusun dr

materi pertama & membutuhkan ruang. Ruang hrs ada & ruang dr segenap materi yg ada disebut ruang absolut.

Materi terkena hukum perubahan. Perubahan ini memunculkan yg disebut masa. Org bisa membatasi masa ke dlm hitungan jam, hari, minggu, bulan, tahun dst. Masa yg dibatasi itu disebut waktu. Materi akan tetap ada & berubah selamanya. A/ sesuatu yg absurd apabila materi yg ada ini muncul dr ketiadaan atau tak pernah ada.

Zaman yg terus bergerak dr masa lalu yg tanpa batas menuju masa depan yg tiada akhir disebut zaman absolut (al-dahr / duration). Terlihat jelas adanya benda2 hidup. Utk mewujudkan ketertiban alam diperlukan Dzat Maha Bijaksana & Maha Tahu, yakni Tuhan. Dr 5 kekal itu, hanya Tuhan & jiwa yg selalu aktif. Materi senantiasa pasif, sedangkan ruang & zaman tdk mengalami kedua2nya (aktif - pasif).

2. Jiwa & Materi Jiwa tercipta dg kemampuan memanfaatkan raga sbg tempat singgah. Sifat material

raga menggoda, jiwa terlena & lupa kesenangan sejati tdk terletak pd kesatuannya dg materi, tetapi dlm perpisahannya.

Utk itu, Tuhan memberi jiwa potensi akal yg dpt menyadarkan mns utk tdk tertipu o/ kesenangan materi, serta menyadarkan bhw alam yg sesungguhnya & kesenangan sejati berada di luar alam materi. Jiwa tinggal di alam materi selama belum berhasil menyucikan diri; & penyucian dilakukan melalui filsafat. Bila jiwa suci, jiwa dpt masuk alam asalnya. Pd saat itulah alam materi hancur & kembali mjd materi asal.

3. Akal sbg Karunia Tuhan Dlm buku al-Thibb al-Ruhani (Kedokteran Jiwa) ar-Razi menghargai akal. Akal mrpk karunia terbesar Tuhan bg mns. Dg akal, mns mjd lebih mulia dr binatang, mengetahui banyak sesuatu, memperbaiki kehidupan, mencapai cita2, bahkan mengenal Tuhan. Tanpa akal, mns tdk berbeda dg binatang. O/ sebab itu, akal wajib dihargai & tdk boleh dilecehkan; ia hrs dijadikan hakim bg segala permasalahan. Bg ar-Razi hanya akal logislah kriteria tunggal bg pengetahuan & perilaku. Tdk ada tempat bg wahyu, intuisi mistis; dia menentang wahyu, kenabian, krn punya tendensi berpikir irasional.

4. Filsafat Moral Filsuf hrs moderat, tdk mengisolir diri & tdk menuruti nafsu. Ada 2 batas dlm hidup

ini: batas tertinggi & batas terendah. Batas tertinggi y/ berpantang dr kesenangan yg

35

diperoleh dg melakukan ketidakadilan & hal2 yg bertentangan dg akal. Batas ini tdk boleh dilampaui filsuf. Batas terendah i/ makan sesuatu yg tdk berbahaya atau menyebabkan sakit, & memakai pakaian yg cukup utk melindungi tubuh.

Ar-Razi mengutuk cinta yg menyeret kpd hawa nafsu, & mengutuk kesombongan krn mjd kendala utk belajar serta bekerja lebih baik.

Ia mengkritik sikap iri hati, tamak & mabuk. Iri hati a/ perpaduan kikir & tamak. Org yg iri hati a/ org yg merasa sedih bila org lain memperoleh suatu kebaikan. Tamak a/ kerakusan & keadaan yg sangat buruk, dpt menimbulkan sakit serta bencana. Mabuk mengakibatkan sakit jiwa & raga.

5. Teologi Ar-Razi Meskipun dia ber-Tuhan, namun tdk mempercayai wahyu & kenabian. Bbrp alasan: Akal sudah cukup & memadai utk membedakan antara yg baik & jahat. Dg adanya

akal, maka kita dpt mengetahui Tuhan & mengatur kehidupan kita sebaik-baiknya. Ia menolak kenabian krn para Nabi itu saling bertentangan. Bila mrk berbicara ttg

Tuhan yg 1 & sama, mengapa terdapat pertentangan? Tdk masuk akal bhw Tuhan mengutus para Nabi, krn mrk melakukan banyak kemudharatan. Setiap bangsa hanya percaya kpd nabi-nabinya, & menolak nabi-nabi lain. Hal ini menyebabkan terjadinya banyak konflik & peperangan atas nama agama, bahkan kebencian antar bangsa dg berbagai agama yg berbeda.

Ar-Razi menolak agama scr umum krn terdapat kontradiksi antarumat beragama (Yahudi, Kristen & Majusi). Mengapa mns terikat agama? Ia memberikan 3 alasan: (a) meniru kebiasaan, (b) kekuasaan ulama yg mengabdi negara, (c) manifestasi lahiriah agama, upacara-upacara & peribadatan yg memengaruhi org-org sederhana.

6. Tuduhan Para Lawannya Tdk memiliki sistem filsafat teratur. Meskipun ia rasionalis murni & mendewakan

akal, namun filsafatnya dicela sbg hal yg kafir (kufurat) o/ para lawannya. Ar-Razi mempercayai mns, kemajuan, Tuhan, namun dia tdk mempercayai agama manapun.

Ketika dia buta, hal itu dianggap terkena azab murka dr Allah krn pemikirannya yg liar. Karya- karyanya banyak dikecam selama masa hidupnya, kecuali keahliannya dlm bidang pengobatan, dia dipuji & dikagumi.

D. IBN SINA (370-428 H / 980-1037 M)1. Riwayat Hidup & Karyanya

Lahir di Afsyna, dekat Bukhara (Iran-Turki). Lengkapnya Abu Ali Husein ibnu Abdullah ibnu Sina. Dlm logat Ibrani, namanya mjd Aven Sina, lalu diucapkan mjd Avicenna. Ia a/ filsuf Muslim ternama dg penguasaan filsafat Aristoteles & Neo-Platonis. Dia belajar matematika kpd al-Khawarizmi, & kedokteran kpd Isa ibnu Yahya. Sjk usia 17 tahun, Ibnu Sina terkenal dlm 2 bidang ilmu tersebut.

Ibn Sina mrpk kejayaan filsafat Islam. Sbg filsuf, dia menulis buku2 ilmiah. Filsafat Islam mencerminkan pribadi Ibnu Sina shg menimbulkan kecaman dr lawannya.

36

2. Pokok-pokok Pemikiran Ibn Sina a. Kosmologi

Konsep kosmologi Ibnu Sina mirip dg konsep Akal Al-Farabi. Istilah emanasi sejalan dg para pendahulunya. Ibnu Sina juga terpengaruh o/ para filsuf Yunani, terutama Plotinus dlm menjelaskan bagaimana dr yg 1 muncul keberagaman.Jika konsep akal al-Farabi memiliki 2 objek pemikiran, y/ berpikir mengenai Tuhan sbg Wujud Pertama & berpikir ttg dirinya sendiri, maka berbeda dg konsep Ibn Sina yg memiliki 3 objek perenungan. Akal pertama (malaikat tertinggi) punya 2 sifat, y/ wajib al-wujud lighairihi (sbg

pancaran Tuhan), & mumkin al-wujud lidzatihi (bila ditinjau dr hakikat dirinya). Akal pertama mempunyai 3 objek pemikiran, yakni Tuhan, dirinya sendiri

(sebagaimana wajib wujud-nya), & dirinya (sbg mumkin wujud-nya). Ketika akal memikirkan Tuhan akan timbul akal2 lain. Ketika akal memikirkan

dirinya sbg wajib wujud-nya, maka timbul jiwa2, & dr aktivitas berpikir ttg dirinya sbg mumkin wujud-nya timbul langit2.

Al-wajib al-wujud atau al-Awwal & al-Haqq (Yg wajib ada) krn dzatnya sendiri, tdk ada penyebab, tdk dijadikan, & mrpk kenyataan sempurna yg ada sjk semula. Dzat & wujud a/ identik pd diri-Nya.

Ada hal2 mumkin & tersusun dr dzat serta wujud yg sebenarnya berbeda. Wujud mrk datang dr luar sbg aksidens, y/ sbg determinasi lahiriah o/ wajib – wujud.

Dr Tuhan memancar Akal Pertama. Dr Akal Pertama memancar Akal Kedua serta langit pertama, & seterusnya hingga mencapai Akal 10 & bumi. Dr Akal 10 memancar segala sesuatu di bumi yg berada di bawah bulan. Akal Pertama a/ malaikat Tuhan, & Akal 10 a/ Jibril. Konsep Akal 10 ini berasal dr al-Farabi.

c. Filsafat Ketuhanan Esensi Tuhan itu identik dg keberadaan-Nya yg wajibu’l wujud. Segala sesuatu

yg lain bergantung kpd-Nya, krn Ia a/ sebab, y/ sebab awal. Wujud-wujud lain dilimpahkan scr wajib dr Diri-Nya. Krn Tuhan a/ sebab & asal kejadian segala yg ada, maka Dia mengetahui semua yg ada itu.

Atribut-atribut atau berbagai sifat Tuhan hrs ada pd Tuhan krn Ia a/ Wajibu’l Wujud. Sbg Wajibu’l Wujud hrs Esa/ 1, tiada sesuatu selain Dia. Dia tdk tersusun (Ahad wa Wahid). Dia a/ Diri-Nya sendiri krn khasiatnya (mahiyyah). Ia a/ kebenaran murni (haqq mahd), kebaikan murni (khair mahd), akal murni & cinta kasih murni. Dia a/ sumber asas kesempurnaan, keindahan, & kebijaksanaan. Wajibu’l Wujud memerintah dunia & menyelenggarakan dunia (inayah).

d. Pengaruh Ibn Sina terhadap Filsafat Islam Pemikiran Ibn Sina berpengaruh besar thd filsafat Islam, utamanya di bagian

Timur & di madrasah2. Sintese filsafatnya luas, mencakup seluruh tata dunia, tata surya & alam ilahi. Hal ini dijadikan pijakan & acuan bg pemikiran murid 2nya selama abad2 berikutnya. Karya & pemikiran Ibn Sina berpengaruh di dunia Barat,

37

y/ mempengaruhi pemikiran Albertus Magnus & Thomas Aquinas. Keberatan Thomas Aquinas thd gagasan Ibn Sina a/ penciptaan yg bersifat abadi, wajib & melalui pengantara. Thomas berpendapat bhw Tuhan mengetahui hal khusus, & wahyu kenabian mrpk rahmat adikodrati, bukan suatu bakat insani yg berkembang sesuai penyempurnaan akal.

e. Ajaran Ibn Sina ttg PsikologiSemua jiwa memancar dr Akal 10, termasuk jiwa mns. 3 bagian jiwa:

(1) Jiwa tumbuh-tumbuhan (al-nafs al-nabatan) yg memiliki daya-daya, spt makan (al-ghadiyah), tumbuh (al-munammiyah), & berkembang biak (al-muwallidah).

(2) Jiwa binatang (al-nafs al-hayawaniyah) yg memiliki daya, gerak (al-muharrikah) & daya tangkap (al-mudrikah). Daya tangkap ini meliputi daya tangkap dr luar (melalui pancaindera), & dr dlm (yg hanya dpt diserap o/ indera- indera dlm). Jenis-jenis indera dlm, y/:a. Indera bersama (al-hiss al-musytarak), y/ indera-indera yg memiliki daya serap

apa saja melalui pancaindera.b. Potensi representasi (al-quwwah al-khayal) y/ kemampuan yg dpt menyimpan

segala apa yg diterima o/ indera bersama.c. Kemampuan imajinasi (al-quwwah al-mutakhayilah), y/ kemampuan menyusun

apa yg tersimpan dlm representasi.d. Kemampuan estimasi (al-quwwah al-wahmiyah), y/ kemampuan menangkap hal-

hal abstrak yg terbebas dr materi, misalnya keharusan bg kambing lari dr serigala.e. Daya rekoleksi (al-quwwah al-hafizhah), artinya suatu kemampuan menyimpan

hal-hal abstrak yg diterima estimasi.(3) Jiwa mns (al-nafs al-nathiqah) yg memiliki 2 daya, y/ kemampuan praktis (al-

`amilah) yg berhubungan dg potensi tubuh, & kemampuan teoritis (al-`alimah al-nazhariyah) yg berhubungan dg hal-hal abstrak.Daya-daya ini memiliki tingkatan yakni:a. Akal materi (al-`aql al-hayulani) a/ akal yg semata-mata memiliki potensi utk

berpikir & belum terlatih sedikit pun.b. Akal malakah (al-`aql bi al-malakah) a/ akal yg mulai terlatih utk berpikir ttg hal-

hal yg abstrak. c. Akal aktual (al-`aql bi al-fi’li), y/ akal yg bisa menjangkau hal-hal yg abstrak.d. Akal mustafad (al-aql al-mustafad), artinya akal yg mampu berpikir ttg perkara

abstrak & menyimpan di dlmnya. Akal semacam inilah yg pd gilirannya sanggup menerima limpahan ilmu pengetahuan dr akal aktif (al-`aql fa’al).

Ketiga jiwa ini ada pd setiap mns. Mns ditentukan o/ jiwa yg menguasainya. Apabila jiwa tumbuh-tumbuhan & binatang nampak lebih dominan, maka mns akan menyerupai sifat-sifat binatang. Apabila jiwa mns (al-nafs al-nathiqah) yg berkuasa, maka mns menyerupai malaikat & mendekati kesempurnaan. Tugas mns a/

38

membunuh jiwa kebinatangan itu dg nathiqah. Daya praktis memiliki posisi penting krn berfungsi mengontrol tubuh mns, shg hawa nafsu tdk mjd penghalang bg daya teoritis utk membawa mns ke tingkat yg lebih sempurna.

Jiwa mns akan kekal (krn berhubungan dg hal-hal abstrak), sedangkan jiwa tumbuh-tumbuhan & binatang akan musnah seiring matinya tubuh (hanya memiliki fungsi fisikal), serta tdk akan pernah hidup kembali.

E. AL-GHAZALI (450-555H / 1058 – 1111 M) 1. Hidup & Karyanya

lahir di Ghazaleh, dekat Thus. Ia belajar di Thus, Jurjan & Nisyapur, berguru pd Imam Juwaini (Imam Al-Ghazali Haramain) dlm usia 20-28 tahun. Ia bermukim di Muaskar (kompleks tentara) selama 5 tahun & 5 tahun berikutnya di Bagdad. Di kota terakhir ini dia mjd pemimpin & guru besar Universitas Nizhamiyah. Dia berjuang keras mempelajari filsafat & memperlihatkan keahlian-nya.

2. Kritik Al-Ghazali thd 20 Pendapat Para Filsuf1. Alam itu azali 2. Alam itu abadi 3. Allah a/ Pencipta alam & alam a/ ciptaan-Nya4. Menetapkan adanya Pencipta 5. Membangun argumen utk menunjukkan kemustahilan adanya 2 Tuhan6. Menafikan sifat-sifat Tuhan 7. Substansi al-awwal (Tuhan) bukan jenis (genus) & bukan pula diferensia 8. Al-Awwal (Tuhan) bukan tubuh 9. Al-Awwal mrpk wujud sederhana tanpa esensi10. Adanya masa & meniadakan Pencipta11. Al-Awwal mengetahui selain diri-Nya12. Tuhan mengetahui substansi-Nya13. Tuhan tdk mengetahui hal-hal yg partikular ( juz’iyat ) 14. Langit a/ hewan yg bergerak dg kehendak 15. Tujuan Tuhan a/ memperjalankan langit16. Jiwa-jiwa langit mengetahui semua juz’iyat 17. Kemustahilan terjadinya peristiwa luar biasa18. Jiwa mns a/ substansi yg t.a. diri sendiri, bukan dg tubuh atau aksiden19. Keabadian jiwa mns a/ mustahil20. Kebangkitan tubuh mns utk merasakan kesenangan jasmani di surga & kepedihan

di neraka juga mustahil

Keterangan: _____________: pendapat-pendapat itu disangkal o/ Al-Ghazali

39

Pendapat yg dicetak miring (nomor 4, 5, 9, 11, 12, 15, 18, & 19) menurut Al-Ghazali mrpk argumentasi lemah.

Al-Ghazali menyatakan bhw para filsuf seharusnya mengubah pendapat nomor 3 mjd nomor 10.

3. Inti Pemikiran Al-Ghazali Pd bagian akhir bukunya, Tahafut al-Falasifah, Al-Ghazali mengkafirkan paham

nomor 1, 13, & 20. Hal ini berarti bhw siapa pun yg menganut salah 1 paham ini, maka ia jatuh dlm kekufuran.

Bagaimanakah dg paham kadimnya alam?Bg al-Ghazali, alam wajib tdk bersifat kadim, shg tdk muncul paham bhw alam

mendahului Tuhan atau tdk diciptakan o/-Nya. Sebaliknya, paham kekadiman alam yg diusung al-Farabi & Ibnu Sina tdk dipahami sedikitpun sbg statemen bhw alam ada dg sendirinya. Alam dlm arti kadim menunjukkan bhw Tuhan yg menciptakannya sjk jaman asali. Apa yg mula-mula diciptakan itu a/ alam.

Bagaimanakah ajaran Al-Ghazali ttg kehidupan ruhani-jasmani di surga & neraka? Ia menolak paham pengingkaran akan kebangkitan jasmani di alam kubur/ akhirat. Al-Ghazali menolaknya dg mengajukan dalil-dalil Alqur’an & hadis yg mengisahkan bhw kehidupan akhirat a/ kehidupan ruhani serta jasmani. Jasad-jasad dibangkitkan & disatukan dg jiwa mns yg pernah hidup utk menikmati aroma surgawi atau merasakan pedihnya neraka scr ruhani & jasmani.

Bg al-Ghazali, kehidupan ruhani-jasmani di surga & neraka bukan kemustahilan. Pemahaman ttg kehidupan di surga & neraka tdk boleh dipahami sebatas bersifat ruhani saja, melainkan hrs disertai pula dg pemahaman kebangkitan jasad di akhirat kelak. Pemikiran ini jelas bertentangan dg gambaran Alqur’an & hadis.

Pemikiran Filsafat di Dunia Islam Bagian BaratPenguasa Bani Umayyah yg berpusat di Bagdad hancur & kekuasaan beralih kpd

bani Abbasiyah tahun 132 H/ 750 M. Kawasan Islam membentang dr Spanyol (di Barat) hingga Pakistan (di Timur). 5 tahun kemudian, Abdurrahman al-Dakhil (pangeran dr Bani Umayyah) berhasil lolos dr pengejaran Abbasiyah & berhasil memasuki Andalusia beserta pasukannya (tahun 138 H/ 756 M). Keberhasilan ini mengawali kekuasaan Umayyah di Spanyol & bertahan hingga tahun 418 H/ 1026 M. Kekuasaan Umayyah di Spanyol berpusat di Kordoba. Dunia Islam memiliki 2 penguasa, y/ Umayyah di Barat yg berpusat di Kordoba & Abbasiyah di Timur yg berpusat di Bagdad sbg ibu kotanya.

Ketertarikan penguasa Bani Umayyah pd ilmu & filsafat di Andalusia berkembang pd masa Muhammad Ibnu Abdurrahman (237-272 H/ 852-886 M). Ilmuwan di sana memperhatikan kedokteran & astronomi. Upaya serius memasukkan buku2 yg tlh banyak

40

tersedia di dunia Islam bagian Timur ke barat tjd pd masa Al-Hakam II (349-354 H/ 961-976 M). Kordoba dg perpustakaan & universitasnya sanggup menyaingi Bagdad. Sejumlah nama tercatat sbg ilmuwan, spt (1) Maslamah al-Majriti (w. 395 H/ 1003 M): ahli matematika; (2) Abu al-Hakam al-Kirmani (w. 450 H/ 1056 M) di Saragossa.

Munculnya filsafat di Barat (Maghribi: Maroko) telat 2 abad dibandingkan dg kehadirannya di kawasan Timur (Masyriq), Alasannya i/ org Syria di Timur yg menerjemahkan filsafat Yunani dlm bahasa Syria & menyimpan di negara Syam sampai saat jatuhnya negeri itu ke tangan kaum Muslimin.

Setelah pemerintahan Bani Umayyah berdiri kokoh maka tdk banyak kesulitan bg org Syria utk menerjemahkan buku2 filsafat. Kegiatan ini dilakukan org Syria atas dorongan Khalifah & penguasa Arab. Gerakan penerjemahan di dunia Timur mulai dr buku 2 ilmu pengetahuan, kemudian dilanjutkan buku-buku filsafat. Demikian pula di belahan Barat dlm hal menuntut ilmu muncul lebih dahulu, kemudian baru filsafat.

Kendati sempat tjd aksi pembakaran buku-buku filsafat & ilmu pengetahuan di masa pemerintahan Hisyam II (364-398 H/ 976-1009 M), namun hal ini tdk menghalangi kawasan Barat utk melahirkan seorang filsuf besar bernama Ibnu Bajjah.

A. IBN BAJJAH (W. 535 H/ 1138 M) 1. Riwayat Hidup & Karyanya

Lahir di Saragossa (Andalusia) pd perempatan akhir abad V Hijriah, & wafat di Fez (Marokko). Nama lengkap Abu Bakar Muhammad Ibnu Yahya Ibnu Bajjah. Meski tdk diketahui jelas masa kecil & remajanya, para ahli menduga bhw ia berhasil mematangkan dirinya dg pengetahuan di kota kelahirannya.

Ia juga terlibat politik, maka dia tdk produktif spt filsuf lain. Karya2 tulis berkenaan dg logika, jiwa, etika, astronomi, & kedokteran, antara lain (1) Risalah al-Wada’ yg berisi uraian ttg Penggerak Pertama & tujuan sesungguhnya dr wujud alam serta mns, & (2) Tabdir al-Mutawahhid ttg penataan diri mutawahhid (sang pribadi unik).

2. Pokok-Pokok Pemikiran Ibn Bajjaha. Mutawawhid

Dlm Tadbir al-Mutawwahid (Rezim 1 org), Ibnu Bajjah menjelaskan makna tadbir sbg menata tingkah laku sedemikian rupa agar tercapai suatu tujuan mulia.

Ibnu Bajjah mencita2kan pemerintahan sempurna sebagaimana Tuhan menata ciptaan-Nya dg ketertiban yg sempurna. Pemerintah yg sempurna a/ pemerintah yg mampu memberikan jaminan peluang bg setiap pribadi utk mengembangkan aktivitas agar bisa mencapai taraf kesempurnaan setinggi mungkin.

Dlm situasi sempurna, msy mudah dididik ke arah kebaikan. Mrk selamat dr dekadensi moral. Dg pemerintahan yg sempurna, msy tdk lagi perlu dokter jiwa, dokter badan, dokter moral, atau pejabat peradilan krn hidup masyarakat tertata baik lahir-batin. Sebaliknya, bila tdk ada pemerintahan yg sempurna, hendaknya mns scr pribadi atau kolektif menata diri dlm pemerintahan yg sempurna.

41

Menurut Ibnu Bajjah, mns mrpk makhluk sosial. Ia perlu bekerja sama dg masyarakat dlm rangka mengembangkan dirinya utk mencapai kesempurnaan. Namun bila masyakatnya buruk, maka ia bisa memisahkan diri utk sementara waktu dr kehidupan masyarakat.

b. Perbuatan Mns 2 kelompok perbuatan mns: (1) perbuatan mnswi, perbuatan yg didorong

kemauan yg dihasilkan o/ pertimbangan pemikiran; (2) perbuatan hewani, perbuatan instingtif hewan, yg muncul krn dorongan insting, bukan pemikiran.

Contoh: Ketika seseorang terantuk batu, lalu maki2 & dihancurkannya batu itu krn dia luka. Perbuatan itu bisa dikategorikan perbuatan hewani/instingtif. Sebaliknya, bila dia menyingkirkan batu itu dg pertimbangan akalnya agar tdk melukai pejalan kaki lain, perbuatan tersebut tergolong perbuatan mnswi.

Ibnu Bajjah dlm pemikirannya menyatakan bhw org hrs menata dirinya dg menundukkan potensi hewaninya pd kemauan akal. Jika sebaliknya yg tjd, maka ia lebih rendah dr binatang. Binatang lebih mulia krn perilakunya selalu tunduk pd tabiat hewaninya. Sedangkan org tersebut tdk tunduk pd tabiat mnswinya. Bahkan dlm kondisi ttt, akal yg terdapat dlm dirinya bisa mjd alat utk memperbesar kejahatan, shg ia mjd jauh lebih berbahaya daripada hewan.

Perilaku mns berkaitan erat dg tujuan. Ada berbagai macam tujuan yg mjd arah perbuatan. Ada 2 jenis tujuan pokok, y/ (1) tujuan jasmani: makan, minum, berpakaian, membangun rumah utk tempat tinggal; (2) tujuan rohani, misalnya: Memakai gaun indah & serasi dpt menimbulkan kenikmatan pd indera batin Perbuatan yg menimbulkan kenikmatan pd daya khayal, spt melengkapi diri

dg persenjataan, tapi bukan di waktu perang Perbuatan berkumpul bersama dg sesama yg saling bersimpati, atau sesama

pemain yg menghasilkan kegembiraan rohani ttt Perbuatan utk mengaktualkan kesempurnaan daya pikir, mis. mempelajari

suatu pengetahuan demi pengetahuan an sich, bukan demi uang atau lainnya. Seorang mutawwahid a/ org yg bercita2 mjd mns ruhani yg mengerjakan

perbuatan2 jasmani dlm batas darurat, tdk demi perbuatan jasmani itu sendiri. Ia tdk mengerjakan perbuatan jasmani kecuali sbg jembatan mencapai yg asasi.

Seorang mutawwahid tdk akan mendahulukan hal2 jasmaniah dr ruhaniah. Dg jasmani sbg perantara, seseorang akan mjd makhluk insani, & dg hal-hal yg bersifat tinggi serta ide-ide rasional, ia mjd insan yg mulia & bersifat ilahi.

c. Pemikiran Filsafat Seseorang mencapai tingkat kemuliaan setinggi2nya dr pemikiran & menghasilkan pengetahuan (ma’rifat) apabila akal pikiran dpt menguasai perbuatan2 seseorang. Pemikiran Ibn Bajjah ini berbeda sama sekali dg pikiran al-Ghazali yg menegaskan bhw akal pikiran itu lemah & tdk dpt dipercaya, serta semua pengetahuan mns sia2

42

belaka krn tdk bisa membawa kpd kebenaran. Menurut al-Ghazali, cara yg paling baik utk mencapai ma’rifah yg benar i/ melalui ’ibadah (tasawuf).

d. Filsafat PolitikDlm Tadbir al-Mutawahhid (Rezim 1 org), Ibn Bajjah sependapat dg teori

politik al-Farabi. Dia menerima pendapat yg membagi negara mjd negara sempurna & negara tdk sempurna. Ia setuju bhw individu berbeda dr suatu bangsa memiliki watak berbeda pula; sebagian dr mrk suka memerintah & lainnya diperintah. Ibn Bajjah menegaskan bhw mns yg memerintah scr sendirian (mutawahhid atau filsuf yg berpikir tajam) hrs selalu berada lebih tinggi dr org2 lain pd kesempatan ttt.2 fungsi negara dlm Risalat al-Wada’ 1. Negara berfungsi menilai perbuatan rakyat utk membimbing mrk mencapai

tujuan. Ini paling baik dilaksanakan negara ideal o/ penguasa yg berdaulat.2. Merancang cara2 mencapai tujuan2 ttt (fungsi alternatif). Hal ini disadari mrpk

fungsi pelaksana2 negara yg tdk ideal. Penguasa (ra’is) menerapkan di negara itu suatu sistem tradisional utk menentukan seluruh tindakan rakyat.

Dlm sistem al-Farabi & Ibn Bajjah, konstitusi hrs disusun o/ Kepala Negara yg disamakan o/ al-Farabi dg seorang nabi atau imam. Ibn Bajjah sependapat dg al-Farabi. Ibn Bajjah menyatakan bhw mns tdk akan mencapai kesempurnaan kecuali melalui apa yg dibawa o/ para rasul yg diutus Allah, y/ hukum Tuhan atau Syari’ah. Siapa pun yg mengikuti hukum & petunjukNya tdk akan sesat.

B. IBNU RUSYD (520-595 H/ 1126-1198 M) 1. Riwayat Hidup & Karyanya

Lengkapnya: Abu al-Walid Muhammad Ibnu Rusyd, lahir di Kordoba tahun 520 H dr keluarga hakim, & meninggal di Marakesy (Maroko) pd tahun 595 H. Awalnya dia dikuburkan di Marakesy, 3 bulan kemudian jenasahnya dipindahkan ke Kordoba.

Setelah menguasai fikih, ilmu kalam, & sastra Arab dg baik, ia menekuni matematika, fisika, astronomi, kedokteran, logika, & filsafat. Ia mjd ulama sekaligus filsuf tdk tertandingi. Ibnu Rusyd a/ filsuf Muslim terakhir di dunia Islam Barat.

Pd masa khalifah Abu Yusuf al-Mansur, Ibn Rusyd mendapat kedudukan istimewa & mjd satu2nya raja semua pemikiran. Dia difitnah tlh keluar dr Islam yg dilancarkan kelompok penentang filsafat y/ para fuqaha (ahli fiqih). Hal itu menyebabkan dia dihukum & dikurung di sebuah kampung Yahudi (Alisanah). Bbrp org terkemuka meyakinkan Al-Mansur ttg Ibn Rusyd yg sungguh2 hidup bersih, lalu ia dibebaskan. Hal ini tdk berlangsung lama. Fitnah & tuduhan lain dilemparkan lagi kpd Ibn Rusyd. Ia disingkirkan ke negeri Maghrib (Maroko). Buku2 hasil karyanya dibakar & dimusnahkan. Ilmu filsafat tdk boleh lagi dipelajari. Sjk saat itu murid-muridnya bubar & tdk berani lagi menyebut2 namanya.

2. Pokok-pokok Pemikiran Ibn Rusyda. Agama & Filsafat

43

Dlm rangka membela filsafat & martabat filsuf dr serangan ulama ortodoks, khususnya al-Ghazali, Ibnu Rusyd menegaskan bhw agama & filsafat tdk bertentangan. Filsafat pd hakikatnya berpikir ttg segala hal utk diketahui. Sedangkan Al-Qur’an memerintahkan mns utk berpikir ttg alam dlm rangka mengetahui Tuhan. Sesungguhnya Al-Qur’an menyuruh umat mns utk berfilsafat, bahkan mempelajari filsafat wajib bg kaum Muslim. Bila teks wahyu mengandung makna lahiriah yg bertentangan dg pendapat akal, maka hrs ditafsirkan (ditakwil) sedemikian rupa shg sejalan dg pendapat akal.

b. Kadimnya Alam Dlm rangka menangkis serangan al-Ghazali thd paham kekadiman alam, Ibnu

Rusyd menyatakan bhw paham tersebut tdk menentang Al-Qur’an. Menurutnya, dr ayat-ayat Al-Qur’an (11: 7; 41: 11,30) dpt disimpulkan bhw alam diciptakan Tuhan bukanlah dr tiada (al-`adam), melainkan dr sesuatu yg tlh ada.

Dia juga berpendapat bhw paham kekadiman alam tdk selalu mengandung pengertian bhw alam ada dg sendirinya atau tdk diciptakan o/ Tuhan.

Bg para filsuf Muslim, alam dikatakan kadim (ada sjk zaman azali / kekal abadi) justru krn diciptakan o/ Tuhan. Krn diciptakan sjk azali, maka alam mjd kadim pula. Meskipun dr segi waktu sama2 kadim, kekadiman Tuhan tdk berarti sederajat dg kekadiman alam. Tuhan kadim sbg ”Pencipta”, & alam kadim sbg ’yg dicipta”. Jadi, ada perbedaan tegas antara kekadiman alam & Tuhan.

c. Gambaran Akhirat Ibnu Rusyd mengritik Al-Ghazali ttg hidup mns di akhirat. Dlm Tahayut al-

Falasifah, Al-Ghazali menyatakan, kebangkitan hari akhirat bersifat ruhani & jasmani. Selain itu, ia sependapat dg pandangan kaum sufi bhw kebangkitan di akhirat a/ kebangkitan jasmani. Krn itu, paham yg menyatakan kebangkitan di akhirat hanya bersifat ruhani tdk dpt dikafirkan dg alasan ijmak (konsensus).

Ibnu Rusyd menyatakan bhw semua agama mengakui adanya kehidupan kedua di hari akhirat, meskipun ada perbedaan pendapat mengenai bentuknya. Namun yg jelas, kehidupan mns di akhirat berbeda dg kehidupan di dunia, sebagaimana tertulis dlm hadis Nabi, ”Di sana akan dijumpai apa yg tdk pernah dilihat mata, didengar telinga, & terlintas dlm pikiran”. Kehidupan di akhirat lebih tinggi dr kehidupan dunia.

Utk kalangan awam, Ibnu Rusyd menyatakan bhw kehidupan di akhirat lebih tepat dilukiskan scr material sesuai dg kapasitas pemikiran mrk yg susah mencerna hal-hal yg abstrak. Penggambaran scr material ini bisa mendorong org utk senantiasa merasa takut melanggar aturan-aturan agama. Ibnu Rusyd berpendapat ttg kehidupan di akhirat bhw apa yg kelak tjd di sana sama dg apa yg tjd di dunia

44

ini. Tubuh tdk akan bangkit kembali krn sudah hancur menyatu dg tanah, & berkeping-keping di alam kubur.

d. Pengetahuan ttg Tuhan Ibnu Rusyd mengklarifikasi pandangan al-Ghazali ttg pengetahuan Tuhan

menyangkut hal-hal partikular (juz’iyat) yg dikemukakan o/ para filsuf. Menurut Ibnu Rusyd, para filsuf berpendapat bhw pengetahuan Tuhan ttg hal-hal partikular berbeda dg pengetahuan mns mengenai hal tersebut, krn pengetahuan mns mengambil bentuk akibat (ma’lul), sedangkan pengetahuan Tuhan berbentuk sebab (`illat).

45

TEOLOGI ISLAM

A. PENGERTIAN TEOLOGIDlm Islam, teologi dikenal dg nama `ilm al-kalam atau 'ilm usul al-din (ilmu ttg

dasar-dasar agama), yakni ilmu yg lebih mengutamakan pemahaman masalah-masalah ketuhanan lewat pendekatan yg rasional & logis. Oleh krn itu, teologi merupakan bagian rasional dari tauhid yg bersama dg shari'at membentuk orientasi keagamaan yg lebih bersifat eksoteris.

B. ASAL MULA KEGIATAN BERTEOLOGI & TEMA-TEMANYA‘Ilm al-kalam sesungguhnya berawal dari Quran yg memuat pelbagai masalah &

menuntut mns menggumulinya dg menggunakan al budi. Quran yg pada awalnya belum sistematis, coba disatukan & disusun oleh segelintir org sebagai suatu kebulatan yg sistematis. Itulah sebenarnya awal kegiatan berteologi. Tambahan pula pelbagai latar belakang historis & faktor-faktor politis turut mengembangkan, mempengaruhi & bahkan membatasi perumusan pelbagai konsep teologis. Berikut ini dikemukakan beberapa tema yg biasanya muncul dlm diskusi teologis.1. Islam & Iman

Problem: Apakah org fasik masih bisa dipandang sebagai org muslim yg benar? Apakah Islam itu identik dg Iman? Ataukah Islam itu identik dg Iman ditambah ihsan atau karya amal? Pembunuhan thd Usman (di Damaskus, 661— 744) menyebabkan terbentuknya

beberapa kelompok seperti Umayah, Shi`ah, & Khawarij. Apakah org-org dari kelompok Umayah yg dituduh menghayati hidup duniawi dg berfoya-foya, masih bisa diterima sebagai org muslim yg benar & dapat dipercayai? Ataukah mereka yg melakukan tindakan kriminal (kejahatan) harus ditolak sejak awal ?

Jawaban: Kelompok Khawarij menjawab bhw para pendosa ditolak Allah. Karenanya,

mereka juga ditolak umat sebagaimana org kafir. Org Umayah a/ pendosa. Krn itu mereka layak & harus diperangi.

Kelompok Syiah menjawab bhw umat hendaknya percaya & taat kepada imam yg tak bercela (tanpa dosa) & bukan pada penguasa yg tak sah seperti para khalif Umayah. Bagaimana pun umat mengenal taqiya, yakni prinsip menyembunyikan kepercayaan yg benar & hanya mengungkapkan ketaatan eksternal pd penguasa.

Kelompok Murji`ah menjawab bhw keputusan hendaknya dilepaskan kepada Allah. Tak ada distingsi real antara iman & Islam. Selama seseorang itu beriman, kendati ia berdosa ia pun tetap muslim & bisa ditaati. Tampaknya, mereka mendukung partai atau kelompok yg sedang berkuasa. Itulah jalur yg kurang

46

lebih diadopsi oleh aliran utama dlm Islam.2. Kehendak Bebas & Predestinasi

Quran menekankan dimensi tanggung jawab mns sebagaimana dibaca dlm Q.2, 134;141. Q. 4,79. Q. 18,28-29. Q. 30,44. Q. 34,25. & Q. 39,41. Bersamaan dg itu, Quran pun menekankan dimensi kemahakuasaan Allah sebagaimana tersurat dlm Q.12,39-40. Q. 25,2. Q. 26,80. Q. 32,13-14. Q. 44,4. Q54,49. & Q. 65,3.

Problem muncul ketika mns mempertanyakan & mau menempatkan kedua hal itu dlm suatu keterkaitan ataupun keseimbangan. Demi memperdamaikan antara kemahakuasaan Allah dg keadilan-Nya, maka para teolog Muslim mengajarkan bhw segala yg tjd di dunia (& mns) bergantung daripada-Nya, & ganjaran serta siksaan a/ sesuai dg tanggung jawab mns.

3. Pembicaraan Ttg Allah Quran: Q.20,8: "Allah memiliki 99 al-Asma al-husna (the most beautiful names)"

bdk. Q.59,22-24. Misalnya Maha Tahu. Apakah berarti Allah memiliki atribut ilmu pengetahuan? Apakah atribut2 ini berbeda dg atau terpisah dari Allah?

Q.2,255: "Tahkta-Nya terdiri dari langit & bumi". Sebuah takhta berfungsi untuk diduduki. Apakah Allah itu duduk? Dg demikian muncullah problem ayat-ayat antropomorfis. Juga mengenai perkataan atau Sabda Allah. Quran a/ wahyu Allah, efek dari perkataan atau Sabda Allah. Apakah perkataan atau Sabda itu berbeda dg Allah? Apakah Sabda itu kekal?

Problem: Apakah bahasa Quran harus dipahami secara literer? Dapatkah org menjelaskan ttg Allah dg term-term yg digunakan Quran?

Jawaban: Ada satu tendensi teologis yg mengungkapkan bhw Allah tak akan pernah ada tanpa suatu perkataan/Sabda; krn itu Quran a/ kekal.

Reaksi: Tiada sesuatu pun yg kekal bersama dg Allah; krn hal itu berarti menghancurkan tauhid (keesaan Allah). Krn itu Quran sesungguhnya diciptakan.

C. ALIRAN TEOLOGI DLM ISLAM

1. Aliran Teologi QadariyahBerasal dari kata ‘qadar’ berarti kekuasaan atau daya (mns), auto-determinasi.

Aliran ini dibentuk o/ Ma'bad ibn Khalid al-Juhani, lahir di Basra & wafat di Damaskus krn dihukum mati oleh penguasa tahun 80 H/690 M. Aliran ini mengajarkan & percaya akan kemerdekaan kehendak & kebebasan bertindak yg dimiliki mns. Mns itu bebas, berkuasa menentukan perbuatan2nya sendiri. Namun Tuhan tetap berkuasa & mengambil tempat dlm diri mns. Tampaknya kekuasaan Allah dlm diri mns itu dibatasi oleh kehendak bebas mns. Aliran ini berlanjut dlm bentuk baru yg disebut Mu`tazilah. Kelompok Khawarij berpihak pada pendapat

47

aliran ini sebab mereka berpendapat bhw kekhalifatan Umayah bertanggung jawab atas dosa-dosa mereka sendiri; & krn itu mereka patut dilawan.

2. Aliran Teologi JabbariyahDari kata ‘jabr’ berarti kekuasaan Allah, ketidakkeluasaan (mns), determinasi,

predestinasi. Jabbariyah a/ suatu aliran dlm ilmu al-Kalam (Tauhid) yg dirintis & disebarluaskan oleh Jahm bin Safwan (w.128/745 di Marw) & Tsalut Ibn A'sham. Aliran ini mengajarkan bhw segala sesuatu yg mawjud (hadir, ada) dlm alam semesta (termasuk mns) dg segala tingkah lakunya a/ sedari kodrat merupakan iradat (kehendak) Allah semata-mata. Hanya Allahlah yg mencipta & menentukan segala gerak yg ada pada makhluk-Nya; mns tak berkuasa sedikit pun atas perbuatan-perbuatannya (predestinasi, nasib).

Mns a/ makhluk lemah yg bertindak & bekerja sebagai alat Allah. Mns tak bisa dimintai tanggung jawabnya atas segala tindakannya, krn ia hanya sebagai pelakon kehendak Allah. Inilah yg disebut fagdir yakni ketentuan Allah atas segala sesuatu yg diciptakan atau diatur-Nya; Tuhan menciptakan segala sesuatu & kepada masing-masing diberikan taqdir-Nya, didlm dasar-dasar kodratnya. Sedangkan segala sesuatu yg telah tjd atas diri seseorang (telah dilakukan, telah berlalu & tjd), disebut qadha.

Pendapat semacam itu rupanya dimanfaatkan oleh kekhalifahan Umayah demi memantapkan pelaksanaan kekuasaan mereka shg rezim yg berkuasa tak boleh dilawan kendatipun berdosa, krn dikehendaki oleh Allah sendiri.

3. Aliran Teologi Mu`tazilah. Dimulai oleh Wasil bin Ata & Amr bin Ubaid 105-131 H/732-748 M di Basra.

Sekolah teologi ini yg pertama2 menciptakan dogma2 Islam spekulatif. Namanya berasal dari i`tizal (pemisahan). Oleh sebab itu Mu`tazila berarti org 2 yg menganut ajaran i`tizal. Sekolah teologi tersebut tumbuh & berkembang pada masa peralihan kekuasaan dari khalifah Umayah (Damaskus 661 — 744) kepada khalifah Abbasiah (Baghdad, 750 — 1258); zaman kekaisaran Islam menikmati hasil2

penaklukan awal, baik materiil maupun intelektual. Pada masa ini banyak mawali (klien2 non Arab) menganut Islam (masa pertobatan).Kelima Tesis Mu`tazilaha) Tauhid kepercayaan yg menegaskan Allah itu Esa, tiada sekutu bagi-Nya,

tdk beranak & tdk pula diperanakkan; pencipta semesta beserta segala isinya, yg mengatur & memelihara serta membinasakan. Lawan ‘tauhid’ a/ shirk (dosa mempersekutukan Allah dg dewa lainnya). Tauhid mengeksklusifkan Allah dari dewa lain. Selain itu Allah tdk bertumbuh, tak berbentuk, tak terbatas oleh ruang & waktu; Tiada yg abadi kecuali Dia, tiada yg menyerupainya. Hal ini bersumber pd Q. 42,11: Laisa kamithlihi shayi'un berarti tiada sesuatu semisal dg-Nya (bdk Yes. 45,5; 45,22; 46,9; & 1 Kor 8,4). Krn itu Mu`tazilah

48

memurnikan konsep ilahi dari segala macam bentuk antropomorfisme, dari setiap bentuk perbandingan. Mereka mempertahankan transendensi Allah yg mutlak dg ingkaran (ta`ti!) akan setiap perbandingan (tashbih) sebagai bahasa kiasan (alegori). Mu`tazilah menolak bhw Allah itu memiliki sifat krn mereka melihat bhw tak ada distingsi jelas antara esensi (zat) & atribut-atribut (sifat) Allah. Sifat-sifat Allah seperti iradat, ilmu, kudrat, hayat & kalam, sami (pendengar) & basar (pelihat) yaitu ketujuh sifat ma`ani (yg dipandang Sunni sebagai berbeda dari Allah) semuanya diingkari. Ajaran Sunni ttg ilmu sifat, yg menetapkan keadaan ta`addud atau pluralitas dlm Allah dinilai mereka sebagai shirk (politheisme). Tak ada sesuatu yg abadi bersama Allah. Krn itu al-Quran diyakini mereka sebagai sesuatu yg diciptakan.

b) Al-`Adl (Adil). Tesis ini mengajarkan bhw Allah itu adil, tak menghendaki kejahatan. Kejahatan itu berasal dari mns, bukan dari Allah. Allah menciptakan kapasitas & kekuasaan dlm mns untuk bertindak. Mns a/ pencipta dari tindakan-tindakannya sendiri. Mns dapat membedakan antara yg baik & yg jahat, serta menentukan pilihannya. Ia sendiri yg bertanggung jawab.

c) Al-wa'd wa al-wa'id (Janji & ancaman). Tesis ini mengajarkan mns bertanggung jawab dg janji akan surga & ancaman2 siksa neraka. Ganjaran di surga tak dapat dicapai hanya dg iman saja; tapi berkat iman yg disertai karya amal atau ihsan. Oleh krn itu bagi penganut Mu`tazilah (sama seperti kaum Khawari), Islam itu identik dg ihsan (perbuatan baik, amal).

d) Al-manzila bayna al-manzilatayn (rumah di antara dua rumah). Para pendosa Muslim & Muslimat itu tdk bisa diterima baik sebagai org beriman maupun org tak beriman. Mereka dipandang sebagai insan yg berada dlm status intermedier. Selama di dunia mereka terbilang sebagai anggota umat (komunitas Islam), tetapi bila ia meninggal tanpa bertobat maka ia akan disiksa secara abadi.

e) Al-amr bil ma`ruf wa al-nahy an al-munkar (perintah berbuat baik & melarang kejahatan). Mns dihadapkan pada pilihan serius. Butuh bantuan sesama untuk memilih. Scr implisit menganjurkan koreksi fraternal, saling menolong. Hal itu ditafsir extrim hingga mencakup kewajiban negara menentukan agama yg benar. Pemerintahan Republik Islam Iran memiliki pola penafsiran ini.

Dukungan Resmi Thd Ajaran Mu`tazilah & Kejatuhannya827 Khalif al-Ma'mun (dari dynasti Abbasiyah di Baghdad 750-1258)

memaklumkan bhw ajaran Mu`tazilah mjd iman pribadinya.833 Al-Ma'mun memaklumkan bhw Mu`tazilah a/ agama yg benar; oleh krn itu

para pejabat pemerintahan Islam seperti para qadi (para hakim Islam) harus menganut Mu'tazilah itu; institusi Mihna dibentuk. Para pengganti al-Ma'mun yakni al-Mu'tazim & al-Wathiq, melanjutkan kebijaksanaan pendahulu mereka dg praktik yg rigoristik itu.

49

848 Al-Mutawakkil merubah kebijaksanaan itu Mihna dihapuskan.- Kemenangan berada di pihak masyarakat umum & golongan tradisional yg telah

lama menentang di bawah pimpinan Ahmad bin Hambal.- Kelompok Mu'tazilah bertahan dlm grup-grup kecil, tapi terus melemah.

3. Aliran Teologi Ash’ariah. Didirikan seorang kelahiran Basra, Abu Hasan al-Ash'ari (260/873-324/935), &

mrpk reaksi thd ajaran teologi Mu'tazilah. Sampai usia 40 tahu alAsh'ari masih mrpk penganut teologi Mu`tazilah, krn ia pernah berguru kpd Mu'tazilah bernama Abu Ali al-Jubba`i (w. 303 H). Dlm proses kematangan berpikirnya, ia mengalami perubahan paham akidahnya yg telah dianutnya berpuluh2 tahun & berbalik menyerang Mu'tazilah. Konversinya didorong oleh mimpinya; mungkin juga oleh ketidakpuasannya thd ketakmampuan guru Mu`tazilah dlm menjawabi pertanyaan-pertanyaannya mengenai kehendak bebas. Sedangkan yg lain berpendapat bhw konversi itu tjd krn ada pergolakan kerohanian dlm diri al-Ash'ari itu sendiri.

Di bidang teologi ia berguru kepada seorang Mu`tazilah bernama al-Jubba'i; sedangkan di bidang fiqh, ia berguru pada Abu Ishaq al-Margazi yg berasal dari mazhab Shafi`i di Irak. Dari kedua sisi kehidupan (intelektualnya) itu, al-Ash'ari melihat adanya kubu yg senantiasa memilah/memecahkan umat yakni: para filsuf (Mu`tazilah) dg kekuatan metode rasionalnya di satu pihak & para ulama fiqh & Hadis dg kekuatan metode tekstualnya di pihak lain. Al-Ash'ari menyadari bhw kedua kekuatan itu ada dlm dirinya sendiri. Maka timbullah keinginannya untuk menyatukan kedua kekuatan itu dlm satu aliran, shg para ulama & para filsuf itu dapat diintegrasikan. Itulah metode jalan tengah yg dirintisnya.

Metode Jalan TengahMetode al-Ash`ari memang unik, berbeda dg metode rasional (Mu`tazilah) & metode tekstual (Hambal, tokoh salafiah). Dapat dikatakan bhw metodenya mrpk sintese kedua metode itu, yg bersifat moderat & mrpk jalan tengah.a) Ia mengambil unsur2 positif dr 2 metode itu. Ia memakai aql (rasio) & naql

(teks) scr imbang. Ia memakai akal scr maksimal, tpi tdk sebebas Mu'tazilah. Ia pegang kuat naql, tpi tdk seketat Salafiah yg menolak akal utk menjamahnya.

b) Peran akal diterimanya untuk mempertahankan ajaran-ajaran Islam. Oleh krn itu teologi (`ilm alKalam) dipertahankan & didukung, krn dlmnya akal digunakan untuk mendiskusikan masalah-masalah yg muncul dari Quran & Hadis.

c) Quran a/ Sabda Atlah. Sunnah a/ yg merefleksikan anugerah hikma atau kebijaksanaan kepada Muhammad. Ia menentang kelompok Mu'tazilah yg tampaknya kurang menghargai pentingnya Sabda Allah.

Beberapa Pokok Ajaran Teologi Ash`ariahIde skolastiknya menekankan keseimbangan dogma agama & pertimbangan akal.

50

a. Allah Allah dpt berbuat sekehendak-Nya. Mns hanya berharap semoga beban yg

diberikan kepadanya tdk terlalu berat melampaui batas kemampuannya. Allah dapat berbuat sekehendak-Nya, biarpun tdk dapat diterima akal. Kodrat

& iradat Allah bebas dari segala syarat & pembatasan (limitasi). Allah itu Maha Segala, bebas dari pertimbangan2 & pembatasan2. Allah dapat memberikan karunia & berkat-Nya kepada siapa yg hendak

diberi-Nya serta memberi hukuman kepada siapa saja yg dikehendaki-Nya. Atribut-atribut ilahi (sifat-sifat Allah) a/ sesuatu yg riil. & atribut-atribut itu a/

atribut dari esensi ilahi (Zat Allah), yg mrpk Allah itu sendiri. Karenanya atribut-atribut ilahi itu bersifat kekal & abadi. Zat Allah itu tunggal, sedangkan atribut-atributnya banyak. Zat & atribut-atribut itu tidaklah terpadu mjd satu. Atribut-atribut antropomorfis itu juga riil, & tdk boleh diinterpretasikan secara metaforis; hanya bhw atribut-atribut tersebut berbeda dg atribut yg sama yg dimiliki mns. Quran a/ Sabda Allah yg abadi.

b. Kehendak BebasKekuasaan Allah mengungguli segala kuasa. Mns tdk merdeka berkehendak

& kebebasan berbuat. Allah mengatur daya & usaha mns. Hanya perlu dibedakan kehendak Allah & perintah Allah. Kehendak meliputi segala sesuatu yg ada, termasuk kebaikan & kejahatan. Perintah hanya meliputi kebaikan.

Kendati pun ada determinisme keras & bhw mns tdk memiliki suatu kapasitas kodrati utk menentukan tindakan2nya, Allah menciptakan perbuatan mns dlm arti Allah menciptakan dlm mns pada setiap saat kapasitas utk mengakui tindakannya (kasb atau tindakan perolehan atau kekuasaan mns utk mengakui perbuatannya sebagai perbuatannya sendiri). Kasb itulah mrpk basis utk retribusi atau ganjaran serta siksa bagi setiap perbuatan mns. Mns dapat diganjar atau disiksa krn perbuatan yg baik atau jahat itu mrpk miliknya sendiri.

c. ImanPada dasarnya iman mrpk suatu persetujuan batin (interior) utk percaya, & diungkapkan lewat pengakuan lisan (syahadat) serta disempurnakan dg karya-karya amal (ihsan). Perbuatan-perbuatan itu bukan mrpk sesuatu yg esensial lari iman. Karenanya pendosa tetaplah seorang muslim; hanya setelah kematiannya ia mungkin disiksa, tapi bisa juga diselamatkan.

d. Wahyu (Agama)Para teolog Ashari'ah mengajarkan bhw wahyu (agama) yg menentukan baik & buruk tindakan serta hidup kaum beriman.

Ash`ari tdk membawa doktrin-doktrin baru tetapi ia dipandang sebagai pencipta atau pemula dari suatu Sekolah Teologi yg ortodoks, yg diajarkan di madrasah-madrasah (sekolah agama Islam).

51

52

JAWABAN KISI-KISI UAS ISLAMOLOGI1. Jelaskan iman, ihsan dan Islam sebagai pokok fundamental da’wah Nabi

Muhammad. (hlm. 44)Iman a/ keyakinan pada 6 rukun iman. Islam a/ pokok2 ibadah yg wajib dikerjakan. Ihsan a/ cara mendekatkan diri kpd Allah.a. Iman rumusan iman yg diwartakan Muhammad. Rumusan tsb diungkapkan

dlm kalimat syahadat berikut: “Ashadu an la ilaha ila Allah wa ashadu anna Muhammad Rasulullah”. Artinya seruan kpd Allah yg tunggal & esa (tahwid); seruan utk percaya kpd Allah & apa yg telah ditrunkan kpd nabinya, nasehat utk tidak terlalu takut & khawatir bagi org yg percaya kpd Allah & menyerahkan diri kepadaNya (Q 2.62.112); seruan kepercayaan bhw Muhammad a/ nabi & rasul Allah sejati (Q 48.26-29).

b. Ihsan perbuatan baik. Hal ini selalu ditekankan dlm setiap sura seiring dg iman. Hampir seluruh hukum Islam menuntun org kpd perbuatan baik. Ihsan a/ bagian dr ibadah & bersumber pada ‘alrahman” (pengasih) & “al ikhwa” (persaudaraan). Ihsan yg dilakukan umat islam menunjukkan suatu solidaritas sosial (tafakul) yg mengikat seorang dg yg lain dalam ikhwa. Ihsan membentuk ikhwa yg melampaui darah, suku atau kelompok. Da’wah ttg ihsan & ikhwa ini menarik banyak org utk bergabung dlm islam.

2. Jelaskan ajaran aliran Mutazilah ttg Alquran Quran berisi kalam Allah yg a/ sifat Allah sendiri. Maka alquran berarti mahkluk

azali berarti mahkluk ciptaan. Krn Alquran itu makhluk, alquran itu tersusun dari surat, kalimat, huruf yg dapat

dibaca, didengar. Ada permulaan & ada akhirnya. Kalau alquran diakui sbg mahkluk azali maka pandangan ini sama dg pandangan

kaum nasrani. Kaum nasrani mengatakan bhw kalam Allah itu azali, ada sejak awal mula, tidak diciptakan & telah menjadi mns yakni Isa Al masih. Hal ini berarti menyekutukan Allah & zat lain & ajaran ini a/ syirik, mrpk dosa besar.

Mutazillah tetap mengakui bhw Alquran a/ kalam Allah yg diterima Muhammad dg perantaraan jibrail baik lafal maupun maknanya.

3. Apa itu haji & pelaksanaannya (sebutkan doa penting yg harus diucapkan)Arti Etimologis = “menuju” = mengunjungi Baitullah di Mekah u/ melakukan ibadah

kpd Allah pd waktu yg telah ditentukan. Waktu : pd bulan Syawal, Zulkaidah, Zulhijah. Mrpk ibadah terakhir umat Islam. Kesempatan memperbaharui ikatan dg Ibrahim, Hagar, Ismael, & Muhammad. Juga berarti : kembali ke akar /asal martabat mns.

53

Mengungkapkan persatuan umat Islam di seluruh dunia sbg satu Umma.Pelaksanaan Melakukan ihram dr miqat: mengucapkan doa: Labbaik Allah humma hajjan,

labbaik Allahuma labbaik, Tabbaik la syarika laka labbaik, Inna al hamda wa an ni’mata luka wa al mulk la syarika laka.

Wukuf di Arafah : 9-10 zulhijah. Mabit (inap) di Muzdalifah u/ ambil batu kecil: 49-70 butir u/ jamrah di Mina. Melontar jamrah : 7 butir kerikil. Bermalam di mina, melontarkan jamrah. Selesai & kembali ke Mekah.

4. Jelaskan konsep ‘Kun Fa Yakun” mengenai nabi Isa!“Jadilah, maka terjadilah demikian!” Konsep ini disebutkan utk Yesus utk menjelaskan proses ada & lahirnya nabi Isa. Konsep ini menjelaskan bhw: berkat kuasa Allah, Isa lahir tanpa peran. Alquran meneguhkan pendapat ini krn

dlm Quran, Maria yg melahirkan Isa tidak pernah disebut bersama laki2. Nabi Isa tercipta dari kuasa sabda Allah “Kun Fa Yakun” Ia dijadikan dari ketiadaan, berbeda dari semua ciptaan yg lain. Ia Roh Allah yg mjd mns krn Allah sendiri meniupkan rohNya dlm rahim Maria.

5. Jelaskan “Subbiha lahum” menurut pandangan AlquranArtiniya “diserupakan/dikuduskan bagi kita”. Hal ini bercerita seputar penyaliban Yesus. Menurut Alquran kata2 ini diucapkan Allah kpd Yudas utk menggantikan Yesus. Allah membuat Yudas serupa Yesus & akhirnya dia yg disalib. Bukan Yesus.

6. Bagaimana pandangan Alquran & Hadits ttg peran nabi Isa pada hari kiamat?Dlm Al Qur’an: (masih sangat kabur isinya) Saksi/hakim bagi yg percaya kpd-Nya. Mengetahui ttg hari Kiamat & penunjuk jalan bg org yg mengikutiNya.Dlm Hadits: Nabi yg mengetahui ttg hari kiamat & perantara mns u/ memohon belas kasih

Allah agar terhindar murka Allah pd hari itu (Hadith: Abd’allh bin Mas’ud). Sbg penyelamat hamba2 Allah di Gunung Sinai & di Yerusalem (Hadith:

Hudhayfa bin al Yaman).“Isa berkata: tanda2 utama yakni munculnya Aktikrist, Isa akan turun, muncul api besar yg mengumpulkan semua mns … Isa & muslim akan berada di atas gunung Sinai & Allah di Yerusalem. Isa akan mengangkat mukanya ke langit & semua org muslim akan percaya. Kalau saat ini datang, matahari akan terbit di sebelah barat. Kemudian Allah mengutus Isa Putra Maryam & Ia akan duduk di atas minaret putih di sebelah timur Damaskus. Ia akan menaruh tangannya pada sayap dua malaikat. Lalu ia akan meyakinkan antikrist & mengalahkan dia, membunuh

54

dia di gerbang Allah sebelah timur. Jadi Isa tahu tanda2 datangnya kiamat yaitu munculnya antikrist & Isa sendirilah yg akan mengalahkan mereka.

Sbg hakim yg adil (Hadith Abu Hurayra) yg menghancurkan berhala2, meremukkan babi2, menindas para pemungut cukai, membawa kemakmuran & kesejahteraan bg semua org. Jadi pada hari kiamat Isa a/ hakim yg adil.

Sbg pemersatu semua agama (Hadith Abu Hurayra & Abu Ja’far).Dari bbrp hadith ini kita dapat melihat bhw ajarannya lebih condong kpd ajaran eskatologis Kristen tetapi dg penekanan pada kata ‘turun’ & bukan ‘datang’ seperti dlm Kristen. Kedatangan Isa a/ tanda hari kiamat. Dia akan dating sebagai hakim yg adil, yg akan mengadili semua org baik yg hidup maupun yg mati.

7. Jelaskan masa keemasan filsafat Islam!Masa di mana filsafat berkembang pesat, memiliki kedudukan & peran penting dlm Islam. Muncul para ahli pikir Islam yg mulai memikirkan eksistensi mns di hadapan Allah & sesamanya, serta lingkungannya dg bertitik tolak pada filsafat. Masa ini berlangsung selama 5 abad : 100 H/720 M s.d 595 H/1198 M.Faktor-faktor yg mendukung : Ada ketertarikan & dukungan penuh dr para kalifah, penguasa saat itu thd karya-

karya filsafat Yunani karena: .o Dpt dipakai u/ kesejahteraan rakyat (kesehatan, pertanian, perdagangan dll).o Dpt digunakan sbg dsr kekuatan apologetik melawan penganut agama lain.

Adanya kebebasan berpikir & mempelajari filsafat disamping ajaran agama. Filsafat mendapat tempat utama & istimewa di lingkungan istana.

8. Al-Kindi: Riwayat hidup singkat, jasa dlm filsafat Islam & mengapa kemudian Al-Kindi disingkirkan?Riwayat: Abu yusuf ibn Ishaq ibn Sabban ibn Imran ibn Ismail al ash’ats bin Qais al Kindi. Suku: Arab, dr Kabilah Kindah (kabilah terpandang di kalangan masy. Arab). Lahir: 185 H/180 M. Gelar: Al-faylasuf al Kindi.Jasa-jasa dlm Filsafat Islam : Menerjemahkan banyak buku filsafat Yunani kedlm bahasa Arab. Menjelaskan, menyimpulkan, mengungkapkan masalah sulit dg filsafat. Menjembatani filsafat & agama dg menerjemahkan karya filsuf Yunani &

membawanya ke dunia Arab: Dunia Arab diperkaya oleh gagasan-gagasan filsuf Yunani. Filsafat mencari kebenaran berdsrkan logika, agama berdsrkan Wahyu. Menjadikan filsafat sbg salah satu khasanah pengetahuan Islam

55

9. Jelaskan pengaruh filsafat Aristoteles dlm filsafat Al-KindiPengaruh Aristoteles tampak pd gagasannya ttg Nadariyah & Amaliyah. Ia berbicara ttg pembagian filsafat menurut teori & praktek.Pengaruh Plato tampak dlm gagasan ttg Cinta akan kebenaran & Penelitian ttg Keyakinan sbg yg utama. Gagasan ini mrpk gmbran hidup seorng filsuf yg cinta a/ kebenaran & penelitian, serta keyakinan sbg dsr utama berfilsafat.

10. Jelaskan metafisika Al-Kindi Berangkat dr 4 pertanyaan pokok :

o Min Ayna = “dari mana”, dijawab dg Al Hayula = “dr Allah”o Mada = “Apa”, dijawab dg Sura = forma, genus.o Ayna = “dimana”, perbedaan spesifik dr forma.o Li Mada = “mengapa”, menuju pd tujuan.

Tuhan adlh wujud yg benar & sempurna, selalu ada & akan selalu ada. Tuhan itu Esa, satu Zat & satu dlm bilangan (tunggal). Tuhan ≠ benda ≠ form ≠ berkuantitas ≠ berkualitas ≠ disebabkan ≠ sbj/predikat. Ia Zat yg menciptakan # diciptakan, menyempurnakan # disempurnakan Dunia diciptakan dr ketiadaan (Creatio ex Nihilo), & tdk abadi. Keanekaragaman ciptaan mrpk emanasi dr Allah (dr atas ke bawah & dr bawah

ke atas, menuju kpd kesempurnaan yg lebih tinggi).

11. Jelaskan etika Al Kindi Filsafat harus memperdlm pengetahuan mns ttg dirinya. Seorang filsuf wajib u/ menempuh hidup menurut kesusilaan. Hikmah sejati senantiasa membawa pengetahuan serta pelaksanaan keutamaan. Keutamaan hrs dikembangkan bg kebahagiaan hidup banyak org. Ada 2 dimensi Etika y/ Al-Qur’an & Hadist :

o Ajaran, janji, ancaman, hari pembalasan yg membawa org pd perbuatan baik.o Perbuatan baik mrpk pelita Illahi yg membawa mns pd kesempurnaan sbg

Insan al-Kamil (tujuan etika).o Mns yg sudah mencapai Insan al Kamil ialah Muhammad.

12. Jelaskan kenabian & alquran menurut Al KindiKenabian Mns memperoleh ilmu lwt 2 cara: Ilmu Insaniah yg diperoleh lwt pendidikan, pengajaran; dpt dipelajari oleh setiap

org’ & termasuk jg di dlmnya ialah Filsafat.

56

Ilmu Ilahiah mrpk ilmu tertinggi, krn berdsrkn Wahyu; mrpk anugrah Allah kpd mns ttt (para nabi); dapat digunakan utk mengetahui hal2 di luar kemampuan mns biasa (mukjizat, hal2 gaib, dll.).

Al Qur’an Diperoleh lwt Wahyu Allah sec. langsung. Tdk abadi = ciptaan : ditulis o/ mns berdsrkan wahyu. Kebenarannya yg dihasilkan lebih tinggi dr ilmu2 insan lainnya (trmsk filsafat).

13. Al-Farabi. Riwayat singkat, jelaskan filsafat kenegaraan menurut Al Farabi (bentuk, pejabat, tujuan, & jenis Negara).Riwayat Nama lengkap : Abu al Nashr Muhammad bin Muhammad bin Tharchan. Lahir : di kota Farab (mjd nama belakang), pd thn 257 H/870 M. Ortu : Ayah orng Iran, Ibu org Turkestan Pengalaman : pernah menjadi perwira tentara Turkestan.Filsafat Kenegaraan Bentuk negara: Monarki. Kepala negara (raja/ra’is awwal) yg bukan filsuf tdk dpt

membina hukum/ perundangan dg tepat. Raja wajib mengasuh anak2nya supaya layak menggantinya.

3 macam pejabat negara: (1) Raja (Malik/ Ra’is Awwal: puncak kekuasaan; (2) petugas2 (tingkat menengah); (3) bawahan.

Syarat-syarat raja / kepala negara:sempurna scr moril, intelektual, fisik – mencintai kebenaran & keadilan – berani mengambil keputusan yg tepat – tdk tergoda o/ harta & kesenangan duniawi – menjauhkan diri dr kesenangan jasmani – berbakat mjd panglima perang.

Tujuan negara utama: membimbing warga negara utk mencapai Tuhan. Menurut Al Farabi ada berbagai jenis negara. Tdk semua negara utama

menghayati cita-citanya. Jenis-jenis negara tersebut: Negara jahil; Negara imoril (faqiq); Negara menyeleweng (mubaddah); Sesat (dallah); Massa (madinah al-jama’yyah)

14. Jelaskan teori emanasi Al-Farabi! Segala sesuatu keluar dr Allah. Emanasi timbul krn pengetahuan Allah thdp Zat-Nya yg satu (Esa). Allah

mengetahui Zat-Nya & mengetahui Ia menjdi dsr susunan semua ciptaan. Emanasi a/ pekerjaan akal (Allah) semata-mata, penciptaan trjd tanpa gerak/alat. Allah = Akal yg Akil : Allah berpikir maka terciptalah.

o Allah yg aktif, yg menciptakan semua ciptaan di alam semesta.o Allah yg berpikir & dipikirkan lalu menghasilkan ciptaan.

57

Allah berpikir ttg diri-Nya & menghasilkan ciptaan (akal pertama), akal I berpikir menghasilkan ciptaan (akal kedua), akal kedua berpikir menghasilkan ciptaan (akal ketiga), dst. s.d akal ke-10.

Masing-masing akal bersifat sempurna, & memiliki hidup.15. Ibn Sina Riwayat hidup singkat Filsafat Ibn Sina dlm buku Hayy Ibn Yaqdhan!

Riwayat Lengkap: Abu Ali al-Husyn bin Abd’Allah bin Hasan bin Ali Sina Bangsa: Iran – Turki Lahir: dekat Bukhara, dlm klrg berhaluan Syi’a. Dikenal juga sbg: Avicenna. Lahir pd masa kacau, dinasti Abbasiyah mengalami kemunduran & perpecahan.Filsafat Ibn Sina dlm bukunya “Hayy Ibn Yagdhan” Tahap2 pencapaian “pengetahuan” o/ filsafat , dimulai dr objek2 indrawi yg

khusus s.d. pikiran2 universal. Filsafat dpt berkembang sendiri dlm mencari kebenaran tanpa bergantung pd

pendapat, pengajaran, & petunjuk org lain. Filsafat dpt dipakai u/ mengenal Allah ttp Agama lebih praktis menghantar mns

u/ mengenal Allah & mns itu sendiri. Filsafat & agama itu tdk berttgan, membantu agama u/ menolong mns mengenal

Allah yg sebenarnya. Novel itu secara tidak langsung menunjukkan bhw dlm berfilsafat, Ibn Sina

mampu mengembangkan pemikiran filosofisnya sendiri. Walaupun ia juga dibantu o/ pemikiran2 para filsuf Yunani (khususnya Aristoteles & Plato).

58