36
S adaya w Media Komunikasi Daarut Tauhiid Peduli DT PEDULI @DTPEDULI WWW.DTPEDULI.ORG @DTPEDULI Zakat Untuk Ekonomi Umat

Zakat Untuk Ekonomi Umat - Internal DTPeduli

Embed Size (px)

Citation preview

S adayawMedia Komunikasi Daarut Tauhiid Peduli

DT PEDULI @DTPEDULIWWW.DTPEDULI.ORG @DTPEDULI

Zakat Untuk Ekonomi Umat

Rumah Tangguh untuk Lombok

Zakat untuk Ekonomi Umat

Sapa Redaksi

Seputar IslamKabar DT Peduli

Curhat Keluarga

Hidup Bugar Fokus

Pena Sahabat

Galeri

Info Sahabat

Kabar Cabang

KeuanganHikmah

Serba Serbi

Sali & Seli

Cinta Wakaf

Kolom Aa GymHikayat

hal

halhal

hal

halhal

hal

hal

halhal

halhal

hal

hal

hal

hal

hal

Istimewanya Zakat

“Membersihkan” Rumah yang Sulit Dijual

Peran Zakat di Bidang Ekonomi

Suami Ketahuan Selingkuh!

Mengapa Tidak Bahagia?

KOPMU DT VS RIBA

Menggali Hikmah dari Kebiasaan Berbagi

Inilah Cara DT Peduli Banten Berdayakan Petani

Steven Indra Wibowo: Temukan Kebahagiaan dalam Islam

Peduli Bencana di Lombok

Bangun Peradaban dengan Wakaf Graha Daarut Tarbiyah

Pembangunan Ka’bah: Membangun Kesadaran Diri Milik Allah dan Akan Kembali Kepada-Nya

Jangan Meng eluh, Perbanyak Syukur

4

235

24Salamhal

6

267

28InfohalDT Peduli Raih Penghargaan Pendistribusian ZIS Terbaik

Agustus 2018

2912

Jejak ProgramhalRagam Program Pemberdayaan DT Peduli

10

30 16

311732

3320

3421

Kolom A DedahalTips Membangun Keakraban (Habluminannas) 22

daftarisi

Swadaya Edisi No 193,

OKTOBER 2018

ISTIMEWANYA ZAKATZAKAT merupakan salah satu rukun Is-lam yang tidak boleh ditinggalkan umat Islam yang memenuhi syarat zakat. Tak seperti infak dan sedekah biasa, zakat hukumnya wajib. Artinya, bagi yang se-ngaja tidak menunaikan zakat padahal ia mampu dan telah memenuhi syarat berzakat, maka ia telah berdosa.

Al-Quran sering menggandengkan perintah zakat setelah perintah salat. Sedikitnya ada 24 tempat ayat Al-Qur’an menyebut salat dan zakat secara beririn-gan. Contohnya sebagai berikut:

“Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat, dan ruku lah beserta orang-orang yang ruku.” (QS. Al-Baqarah [2]: 43)

“Dan dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahalanya pada sisi Allah. Ses-ungguhnya Alah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Baqarah [2]: 110)

Zakat rupanya memiliki keistime-waan tersendiri. Selain harta menjadi bersih, berkah, dan pahala dari Allah SWT, zakat juga memiliki peran yang sangat penting bagi pertumbuhan per-ekonomian umat. Orang-orang yang tidak mampu (mustahik) dapat berdaya hakikatnya karena zakat yang kita tunai-kan. Dengan memberikan “kail”, musta-hik dapat memanfaatkan “kail” tersebut untuk mandiri secara ekonomi.

Sahabat, tunggu apa lagi? Mari kita tunaikan zakat dan jadilah bagian pen-ting dari bangkitnya perekonomian umat.

Diterbitkan oleh Lembaga Amil Zakat Nasional SK Menteri Agama RI No. 257 Tahun 2016 LAZ Daarut Tauhiid ISSN 1693-3087 Penasihat KH. Abdullah Gymnastiar Pengarah H. Gatot Kunta Kumara, Prof. Dr. KH. Miftah Faridl, Abu Fadhli Dewan Redaksi H. Herman, Hendra Irawan, H.Dikdik Sodikin, Dadan Junaedi. Tim Redaksi Sansan Dera-jat, Tauhiid, Ernita, Smart Tauhiid Koresponden Cabang & Unit DT Peduli Layouter Magenta Alamat redaksi Jalan Gegerkalong Girang No. 32 Bandung, Jawa Barat Telp/Fax. 022-2021 861 / 2021 862 e-mail [email protected] website www.dtpeduli.org

S adayawMedia Komunikasi Darut Tauhid (DT) Peduli

4

sapa redaksi

H. Herman, S.Sos.IDirektur Utama DT Peduli/Ketua Fozwil Jabar

Oleh:

SALAH satu fungsi zakat, menurut HOS Tjokroaminoto adalah mengatasi kemiskinan. Kalau kita lihat, zakat menjadi salah satu pilar ekonomi yang ketika dikelola dengan baik di negeri ini, maka zakat bisa menjadi salah satu peran ekonomi yang bisa mengubah atau meningkatkan taraf hidup orang tidak mampu (mustahik).

PERAN ZAKAT DI BIDANG EKONOMI

Mengapa? Sebagaimana yang kita keta-hui, potensi zakat di Indonesia sangat besar. Hasil penelitian Badan Amil Za-kat Nasional (Baznas), potensi zakat

di Indonesia mencapai kurang lebih Rp217 triliun. Dengan dana atau potensi sebesar ini, jika penge-lolannya baik, profesional, distribusinya yang tepat, program yang inovatif dan kreatif maka yakin zakat akan sangat memungkinkan bisa mengubah taraf hidup mustahik.

Jadi, ketika dana-dana zakat ini dihimpun, ke-mudian dikelola oleh lembaga-lembaga amil zakat yang profesional dan amanah, kemudian disalurkan kepada mustahik melalui program-program yang berkesinambungan, maka akan berbuah kebaikan. Zakat akan memiliki peran penting dalam pemba-ngunan ekonomi umat, terutama zakat mampu mengubah hidup orang-orang yang kekurangan atau mengubah mustahik menjadi seorang muzaki.

Berbicara tentang orang miskin, bukan hanya miskin dari segi ekonomi. Bisa jadi, ia juga mis-kin dari kemampuan sehingga baiknya dana-dana sosial, termasuk dana zakat ini harus benar-benar didayagunakan. Adapun penyalurannya bukan da-lam bentuk charity atau bagi-bagi uang, tetapi za-

kat ini bisa didistribusikan kepada mereka melalui program-program yang sifatnya akan mengubah atau mendorong hidup mereka menjadi lebih baik.

Karenanya, lembaga amil zakat nasional Daarut Tauhiid (DT) Peduli banyak menggulirkan dana-dana yang dikelola selama ini melalui program-pro-gram yang sangat produktif. Beberapa di antaranya yakni membuat program Koperasi Pemberdayaan Umat sehingga mustahik diberikan skill, me-man-age keuangannya, membuat sebuah produk, sam-pai kita bantu untuk pemasarannnya.

Melalui program Desa Ternak Mandiri pun mus-tahik yang memiliki kemampan beternak kita beri modal untuk beternak. Selanjutnya, kita juga beri-kan program beasiswa untuk anak-anak yang saat ini keluarganya pas-pasan atau kekurangan tetapi memiliki kecerdasan. Mereka kita berikan beasiswa agar bisa menyelesaikan pendidikan dengan baik, memiliki ilmu yang cukup sehingga mereka dapat mengangkat derajat hidupnya sendiri tetapi juga keluarganya.

Maka mudah-mudahan sekali lagi dengan pro-gram-program yang lebih produktif, maka zakat ini akan menjadi pilar atau penopang kualitas hidup seseorang, terutama mustahik.

5

kabar DT Peduli

ZAKAT UNTUK EKONOMI UMATKESEMPURNAAN Islam sebagai agama dan tatanan hidup kemasyarakatan secara umum tergambar dalam rukun islamnya yang lima. Syahadat memberikan filosofi kejeniusan dan kematangan cara berpikir dalam mengenal Tuhan dan memandang kehidupan. Salat mengajarkan sebuah kedisplinan dan ketaatan baik dalam mematuhi tatanan kemanusiaan ataupun ajaran ketuhanan, zakat mencerminkan tatanan umat yang makmur dan adil dalam menikmati kekayaan yang dianugerahkan oleh Tuhan, puasa memberikan nilai keluhuran karakter yang terkendali dan bijak, ibadah haji merupakan simbol keaktifan dalam pergaulan dunia yang memberikan pengaruh pada kebaikan kemanusiaan.

Fata FauziKepala DT Peduli Cabang Bogor

Oleh:

salam

Walaupun kelima nilai ini tidak mung-kin terpisahkan, namun dalam kait-annya dengan masyarakat madani maka zakat adalah instrumen yang

paling kuat memberikan pengaruhnya. Maka olehnya Allah menyebutkan berpuluh-puluh kali kata zakat dalam berbagai bentuknya di dalam Al Quran, hal itu menunjukan be-gitu pentingnya zakat itu sendiri serta secara historis, Rasulullah saw membentuk institusi yang secara khusus me-nangani masalah eko-nomi umat, dengan sum-ber kekuatan dana zakat, infak, sedekah serta sum-ber-sumber lainnya, yaitu baitul maal, dengan satu latar belakang bahwa satu bangsa yang kuat tidak akan pernah tercipta tanpa ekonomi yang kokoh.

Zakat secara harfiah bisa memberikan bebera-pa makna, di antaranya adalah bersih, bertambah, berkembang, baik dan barokah. Kesemua makna ini tentu adalah nilai-nilai kebaikan dan keluhuran yang sebenarnya akan didapat oleh seorang atau masyarakat yang patuh terhadap kewajiban zakat itu sendiri. Maka sebuah masyarakat yang indiv-idunya merupakan personal yang penuh keimanan mengeluarkan zakat, maka akan menjelma menjadi satu masyarakat yang akan terus bertumbuh dan berkembang dalam kebaikan.

Hal itu dari sisi pemberi zakat. Dari sisi pene-rima zakat, tentu zakat merupakan bahasa cinta antarumat. Dengan zakat bagaimana seorang kaya menungkapkan cintanya kepada yang papa, de-ngan zakat seorang yang berlebih rizki memberi-

kan kasih kepada yang miskin untuk jangan lagi bersedih, dengan zakat pula bagaimana seorang muslim memberikan satu sentuhan kebaikan ke-pada non muslim yang tertawan akan keindahan ajaran islam.

Dari sinilah kita faham zakat adalah instrumen terpenting dalam keman-dirian dan kemajuan umat. Mandiri dalam kesehatan, maju dalam pendidikan, serta tinggi dalam per-ekonomian yang tentunya kemakmuran ekonomi ini merupakan puncak da-lam kesuksesan dalam ke-hidupan masyarakat.

Kemiskinan adalah lubang kelemahan um-

mat yang harus diselesaikan. Rasulullah me-wanti-wanti kita semua atas bahayanya kemiskinan dan kelemahan sisi ini. Maka tidak jarang kita akan menemukan ancaman Rasulullah terhadap orang-orang yang pelit dan menahan hartanya demi ke-bahagiaan diri tanpa peduli terhadap tangisan dan kesulitan orang-orang di sekitar.

Di masa kekhilafahan Abu Bakar ra. Sebagian ummat islam yang dulu rutin mengeluarkan, namun selespas wafatnya Rasulullah saw, mereka tidak lagi mau mengeluarkan zakat mereka. Abu bakar seba-gai khalifah yang juga seorang sahabat yang pa-ling mulya dan tentunya sangat faham dengan Al Quran melihat ini adalah sebuah pembangkangan terhadap perintah Allah dan Rasul-Nya, maka beliau dan umat Islam memerangi mereka sampai keakar-akarnya. Hal ini tentu bukan karna kepentingan po-litik semata, tapi karena kepentingan umat yang di-abaikan, dengan tertahannya zakat maka itu sama saja menahan hak-hak umat.

6

“DAN Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba.”(QS. al-Baqarah [2]: 275).

Allah Azza Wazallla sudah sangat jelas dan tegas mengharamkan praktik riba. Ka-rena riba merupakan pengambilan ke-untungan secara tidak sehat dalam tran-

saksi jual beli dan menimbulkan kerugian salah satu pihak. Selain itu, praktik riba membawa dampak negatif yang sangat merusak dan berbahaya bagi kehidupan masyarakat.

Bagi para pengusaha, khususnya pengusaha mikro, dihadapkan pada dua pilihan ekstrem dalam memperoleh sumber tambahan modal. Pilihan pertama adalah yang prosesnya mudah namun biayanya mencekik leher, yakni kepada rentenir. Pilihan kedua adalah yang biayanya relatif rendah, baik bunga (konvensional) atau-pun margin (syariah), namun prosesnya sede-mikian rumit bahkan cenderung mustahil bagi pengusaha mikro untuk mendapatkannya karena harus memiliki collateral ( jaminan), yakni kepada bank.

Sulitnya pengusaha mikro mengakses sum-ber modal menjadikan makin terpeliharanya suatu lingkaran setan kemiskinan. Yang mana sebagai orang miskin, maka modal yang dapat dihimpun terbilang kecil. Modal tersebut tidak bertambah,

karena akses dana pun sulit bahkan tidak ada se-hingga modal tetap kecil.

Karena modal kecil, maka usaha yang dikelo-lanya pun tidak berkembang besar, namun tetap mikro. Dari usaha tersebut, karena usahanya mikro, maka pendapatannya sudah pasti kecil pula. Ak-hirnya, dengan pendapatan yang kecil tersebut, ia masih tetap dalam jurang kemiskinan.

Bila tanpa modal, maka pengusaha mikro akan terus berkubang dalam lingkaran setan kemiskin-an. Sehingga mendapatkan sumber modal adalah salah satu ikhtiar logis untuk keluar dari kemiskin-an. Dari dua pilihan itu, maka dapat ditebak bahwa para pengusaha mikro akan memilih rentenir.

Rentenir, memang bunganya mencekik, na-mun bagi pengusaha mikro ada beberapa kele-bihan, yakni prosedurnya mudah, persyaratan-nya gampang, dan prosesnya cepat.Banyaknya rentenir yang ada dan usahanya yang makin menggurita, menunjukkan kebutuhan akan per-modalan bagi pengusaha mikro sangat besar. Di sisi lain, menunjukkan pengusaha mikro adalah “pasar potensial” bagi usaha simpan pinjam.

Keberadaan “penghisapan manusia oleh ma-nusia” melalui proses ribawi yang dilakukan oleh rentenir, tidak bisa dihentikan dengan pelarangan. Untuk menghilangkan atau paling tidak memini-malisir, harus ada alternatif sebagai solusi agar para pengusaha mendapatkan modal dengan cara yang mudah tanpa jaminan.

KOPMU DT VS RIBA

fokus

7

Berkaitan dengan hal tersebut, Daarut Tauhiid Peduli (DT Peduli) sebagai Lembaga Amil Zakat Na-sional (Laznas) telah menggulirkan program Koperasi Pemberdayaan Ummat (KOPMU) -dulu Misykat-.

Keunggulan lainnya ialah tidak semata pember-dayaan finansial, tetapi juga peningkatan kualitas keagamaan dan karakter melalui pendampingan rutin dan berkesinambungan; memiliki mekanisme antisipasi risiko kredit macet dan penanggulangan kemacetan kredit, yaitu: (1) pendataan awal sebe-lum menjadi anggota, (2) pendidikan anggota se-belum pinjaman, (3) tabungan berencana, (4) tang-gung renteng, (5) sistem finansial anggota Misykat, (6) pendampingan yang intensif dan berkelanjutan, (7) pola pinjaman 2-2-1 yang menumbuhkan peng-awasan internal.

Dengan demikian, melalui Misykat para peng-usaha mikro tidak hanya terbantu dari sisi per-modalan, tetapi juga mereka mampu keluar dari lingkaran setan kemiskinan. Terlepas dari jeratan rentenir, lebih mandiri, mental dan spiritualnya le-bih terjaga, serta usahanya akan lebih kuat dan me-ningkat.

Diharakan dengan kehadiran KOPMU DT se-makin banyak mustahik yang menerima manfaat, sehingga terjadi peningkatan kualitas dan tarap hidup keluarganya, kualitas ekonomi dan keluar-ganya. Selain itu, bertambah pula wawasan, keter-ampilan, perubahan pola hidup, karakter individu, terbentuknya kelompok usaha mikro, dan program berkelanjutan.

Hingga saat ini, lebih dari 2.500 mustahik yang

diberdayakan melalui KOPMU DT dan sekitar Rp7 miliar dana yang digelontorkan untuk keberlang-sungan program KOPMU DT.

Berkah Tanpa RibaKeberkahan dirasakan salah seorang anggo-

ta Koperasi Pemberdayaan Ummat Daarut Tauhiid (KOPMU DT). Ia adalah Dwina, Owner Dwikaktus yang saat ini menikmati kesuksesannya. Saat di-temui di “Green House” miliknya beberapa waktu lalu, Dwina mengungkapkan, KOPMU DT telah ikut mengubah diri dan pola pikirnya.

Sejak bergabung menjadi anggota KOPMU DT, Dwina selalu mengikuti pertemuan rutin di setiap pekannya. Pertemuan tersebut biasanya diisi de-ngan pendampingan Santri Karya (karyawan) KOP-MU DT dengan beberapa anggota binaan.

Menurutnya, setiap dampingan, biasanya ti-dak hanya sebatas transaksi keuangan, tetapi juga belajar pendidikan dan kewirausahaan. Selain itu, anggota binaan juga selalu menerima ilmu-ilmu agama. Menurutnya, ilmu agama akan memudah-kan segala urusan.

“Di majelis saya anggotanya berjumlah seba-nyak 10 orang. Dari setiap dampingan, karena ang-gotanya memang ibu-ibu jadi untuk dampingan masih kondisional waktunya. Karena ibu-ibu juga harus mengurus keperluan lainnya. Bahkan pernah dari satu daerah ada tiga majelis dan disatukan, ka-rena memang ibu-ibu bisa meluangkan waktunya dari jam segitu,” ujar Dwina.

Dwina menambahkan, anggota binaan diberi

8

buku panduan untuk pelajaran agama. Jadi, setiap satu pekan sekali anggota membahas tema yang berbeda. Anggota binaan pun ikut juga belajar mengaji karena ada beberapa anggota binaan yang masih belum bisa membaca iqra dan al-Quran.

Tak seperti koperasi pada umumnya, KOPMU DT dirasa tidak mempersulit para anggotanya. Di koperasi lain, anggotanya wajib membayar denda dan bunga yang cukup besar. Hal ini tentu berbeda dengan KOPMU DT yang menggunakan akad se-suai syariah dan menyesuaikan kebutuhan para anggotanya.

“Alhamdulillah selain itu kita juga dijauhkan dari riba, karena bisa merugikan masyarakat, bahkan bisa jadi membuat bangkrut masyarakat,” ungkapnya.

Manfaat Bisnis dan kemantapan Spiritual Niki merupakan anggota binaan KOPMU DT

dari majelis Hidayatusalamah. Niki memang belum lama menjadi anggota KOPMU DT, tetapi ia begitu merasakan manfaat setelah bergabung dengan KOPMU DT.

Niki memiliki usaha “Yuki Chiken Chordon Bleu”, yakni salah satu UMKM yang memiliki bisnis usaha

berbagai macam makanan olahan ayam dan sosis. Usahanya ini dimulai sejak 2014 di Jl. Pasir Koja, se-berang SDN 079 Kopo Pajagalan, lokasi yang strate-gis untuk berjualan dan tidak jauh dari rumahnya.

Usaha ini merupakan ide dari suaminya yang juga seorang koki. Niki mulai berjualan pada pukul 14.00 s/d 22.00 WIB, waktu yang tepat setelah beres mengurus suami dan anaknya.

“Meskipun memiliki usaha, tetapi keluarga me-mang perioritas utama,” ujar ibu satu orang anak ini.

Setelah bergabung bersama KOPMU DT, Niki merasa terbantu dalam usahanya. Modal usaha yang diberikan, Niki manfaatkan untuk membeli beberapa tabung gas, stok piring, dan stok bahan jualan.

“Alhamdulillah permodalan dari KOPMU DT bisa untuk modal tambahan. Dulu modal untuk jualan sangat pas-pasan sekarang sudah ada ca-dangan stok bahan jualan yang bisa menambah pendapatan. Setiap harinya saya mendapatkan ha-sil penjualan bersih sekitar 150-200 ribu, selain ber-jualan di tempat juga saya menyediakan pesanan secara online via GoFood.” Ujar Niki.

(Astri/Berbagai Sember)

9

10

RAGAM PROGRAM PEMBERDAYAAN DT PEDULI

jejak program

setiap hari mereka bisa macul. Hal ini disebabkan mu-sim tanam tidak dilakukan setiap bulan. Mereka bisa dikatakan 3 bulan bekerja dan 3 bulan menganggur kemudian saat panen mereka menjadi buruh tani lagi dan setelah itu menganggur lagi.

Harus ada solusi ganda untuk mengatasi kesulitan hidup mereka. Program pemberdayaan masyarakat tidak akan berhasil bila intervensi dilakukan melalui satu sektor saja. Peningkatan kualitas hidup dan kese-jahteraan masyarakat dapat dilakukan dengan men-jadikan pemberdayaan di bidang ekonomi sebagai entry point yang secara sistematis dan terintegrasi.

Kondisi ini tidak boleh dibiarkan begitu saja, sebab mereka sudah barang tentu membutuhkan kelangsun-gan hidup. dan mereka bukan orang yang tidak mau be-kerja, namun mereka adalah orang yang gigih bekerja. Harus ada solusi ganda untuk mengatasi kesulitan hidup mereka. Program pemberdayaan masyarakat salah satu yang bisa diterapkan sebagai entry point yang secara sitematis dan terintegrasi didukung oleh pemberdayaan di bidang lain yang dapat menunjang perekonomian petani (sebagai penerima manfaat).

UPAYA pemberdayaan ekonomi masyarakat tidak lepas dari perluasan kesempatan kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat. Sebagai lembaga amil zakat nasional yang mengedepankan

pemberdayaan, DT Peduli memiliki berbagai program untuk mengembangkan potensi ekonomi masyarakat. Program-program tersebut antara lain Usaha Tani Mandiri (Utama), DTM (Desa Ternak

Mandiri), Kopmu (Koperasi Pemberdayaan Ummat), dan DCC (Diffable Creative Centre).

Usaha Tani Mandiri (Utama)Pertanian adalah karunia berupa keajaiban yang

Allah SWT titipkan kepada hambaNya di dunia. Ke-butuhan pangan, pakan, dan papan dimula dengan biji kecil yang dilupakan.

“Maka terangkanlah kepadaku tentang yang kamu tanam? Kamukah yang menumbuhkannya ataukah Kami yang menumbuhkannya? Kalau Kami kehendaki, benar-benar Kami jadikan dia kering dan hancur, maka jadilah kamu heran tercengang.” al-Waqi’ah [56]: 63-65.

Pertanian adalah ujung tombaknya sistem ke-hidupan. Apalagi hasil produk pertanian organik dapat meningkatkan kualitas. Bagi DT Peduli Desa binaan harus jadi sumber pangan bagi wilayah seki-tarnya. Selain dapat menyuplai kebutuhan pangan bagi warga sekitar sehingga kebutuhan dapat tercu-kupi juga meningkatkan pendapatan perekonomian.

Latar belakang dibuatnya program ini karena di pedesaan masyarakat miskin, khususnya para dhuafa di perdesaan seperti para buruh tani, merekalah yang paling berat memikul keadaan ini. Saat ini penda-patan yang tidak seberapa sebagai buruh tani/kuli macul yang hanya Rp40.000,-/hari, itu pun juga tidak

Desa Ternak Mandiri (DTM)Desa Ternak Mandiri adalah proses pemberdayaan ekonomi

produktif peternak kecil di pedesaan yang berbasis kelompok. Program dilakukan dengan cara penitipan dan pemberian ternak serta pendampingan secara sistematis dan berkesinambungan.

Tujuan program ini untuk meningkatkan kesejahteraan kelu-arga, membantu menyediakan lapangan kerja di pedesaan, me-ningkatkan wawasan dan keterampilan peternak kecil di pede-saan, menambah populasi jumlah ternak dan menjadikan desa sentra ternak domba.

Adapun kriteria wilayah yang diimplementasikan program DTM adalah pedesaan yang memiliki daerah hijau dan lahan ko-song, masyarakat memiliki potensi usaha dalam bidang peter-nakan, dan memiliki kandang sendiri dan berpengalaman dalam beternak. Sedangkan kriteria anggota adalah yang berasal dari keluarga dhuafa, fakir miskin, dan peternak kecil di pedesaan.

KOPMU (Koperasi Pemberdayaan Ummat)Kopmu adalah program pemberdayaan ekonomi produktif

yang dikelola secara sistematis, intensif dan berkesinambungan. Para peserta (mustahik) diberi dana bergulir, keterampilan dan wawasan berwirausaha, pendidikan menabung, penggalian po-tensi, pembinaan akhlak, dan karakter sehingga mereka menjadi berdaya dan didorong untuk lebih mandiri.

Dengan visi menjadi koperasi mandiri, mensejahterakan ang-gota dan berperan aktif mendukung pencapaian visi DT Peduli, Kopmu mempunyai visi mengoptimalkan potensi anggota menu-ju kemandirian, meningkatkan partisipasi anggota dalam kegiatan ekonomi yang sesuai dengan nilai dan norma masyarakat menuju kesejahteraan anggota, dan berperan dalam pemberdayaan dan pengembangan ekonomi ummat berskala mikro.

Tujuan dibuatnya koperasi ini sebagai wujud partisipasi aktif pengembangan ekonomi ummat yang berwawasan syariah de-ngan mengedepankan profesionalitas, mendapatkan SHU yang besar untuk kesejahteraan anggota, dan mendapatkan bagi hasil, margin yang halal untuk keperluan operasional lembaga.

DCC (Diffable Creative Centre)Masih terbatasnya kelompok difabel dalam mengakses bebe-

rapa hak-haknya masih menjadi persoalan di Indonesia. Diantara berbagai persoalan yang ada, minimnya kesempatan dalam me-nyerap kesempatan kerja, pendidikan dan pelatihan kerapkali di-

hadapi oleh mereka. Meski melalui Undang-Undang No. 18 Tahun 2016 pemerintah menjamin penyandang disabilitas untuk be-kerja pemerintah, pemerintah daerah, badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah, dan perusahaan swasta, namun hambatan te-tap masih muncul. Globalisasi dan era pasar bebas membuat persaingan semakin ketat.

DT Peduli melalui DCC berupaya mening-katkan sumber daya mereka dengan menye-diakan berbagai layanan Pendidikan, Pelatih-an dan Keterampilan yang akan membantu meningkatkan keberfungsian sosial mereka didalam lingkungan keluarga dan masyara-kat.

DCC menyediakan sarana bagi difabel untuk memperoleh kesempatan mengikuti pendidikan, pelatihan dan keterampilan/ kecakapan hidup yang dibutuhkan untuk menunjang kehidupannya dan mening-katkan kesadaran keluarga dan masyara-kat agar peduli secara aktif dalam upaya peningkatan peran dan fungsi sosial difa-bel serta memfasilitasi ruang peningkatan kreatifitas difabel agar lebih produktif dan menjadi pribadi unggul (Ahli Dzikir, Ahli Fikir dan Ahli Ikhtiar).

Melalui program ini diharapkan adanya bentuk pelayanan pengembangan difabel berupa pelatihan keterampilan sesuai bakat dan minat mereka, serta kesempatan kerja yang sesuai dengan keterampilan yang telah dimilikinya. Selain itu juga memberi kesem-patan untuk meningkatkan pola kebiasaan positif seperti sholat berjamaah, tahajud, dhuha, shaum sunat, dll, adanya kesempat-an untuk mengembangkan ikhtiarnya secara mandiri berupa pengembangan kewirausa-haan baik perorangan maupun kelompok, dan adanya dukungan kongrit keluarga dan masyarakat terhadap upaya peningkatan kapasitas difabel. (Erni)

11

12

galeri

DT PEDULI LAMPUNG

Program tebar paket sembako untuk masyarakat kurang mampu di lampung Selatan, pada Jumat (2/2).

DT PEDULI BOGOR Kamis (15/2), Bantuan

penebusan ijazah atas nama Nur Indah di sekolah SMK YAK I

Kota Bogor.

DT PEDULI BANTENSelasa (22/8), Kurbanfest sebanyak 30 ekor domba di Kp. Cimandahan, Ds. Sobang, Kec. Sobang, Pandeglang Banten.

DT PEDULI KALSELKamis (23/8), Qurban Peduli Negeri bersama Bank BNI Syariah dan Pegadaian Syariah.

DT PEDULI SOLOFestival Nyate Bareng Yatim 2018 di Taman Balekambang, pada Sabtu (25/8).

DT PEDULI BANTENSelasa (28/8), serah terima sepuluh unit Gerobak Barokah di Kp. Kronjo Ds. Kronjo Kec. Kronjo , Tangerang, Banten kerja sama dengan YBM PLN Banten.

DT PEDULI CIPAKUQurban Peduli Negeri Di Wilayah Jakarta, Banten, Bogor pada Rabu (22/8) hingga Sabtu (25/8).

DT PEDULI SUMUTRabu(22/8), Qurban Peduli Negeri (QPN) dengan fokus penerima manfaat Janda tua dan Fakir miskin pelosok Sumatera Bagian Utara.

DT PEDULI CIPAKUProgram Smart Student Di Adzkia pada Rabu (15/8).

DT PEDULI GARUTKamis (23/08), Pembagian sembako dan daging Sapi dari YBM PLN Area Garut di Kampung Tunggilis Desa Wanaraja Kecamatan Wanaraja Kabupaten Garut.

DT PEDULI SUMSEL

Distribusi Qurban Peduli Negeri (QPN) DT Peduli

Sumsel di Desa Arisan Jaya, Kec. Pemulutan Barat, Kab.

Ogan Ilir pada Rabu (22/8).

DT PEDULI JATENG: Sabtu (1/9), DT Peduli Jateng menyelenggarakan Kajian Pranikah di Masjid Raya Darul Amal Kota Salatiga bersama Ustadz Maulana Yusuf.

DT PEDULI TASIKMALAYA Program Klinik Gizi Kesehatan Gizi Masyarakat di Desa Jayamukti Kec. Leuwisari Tasikmalaya, pada Rabu (15/08)

galeri

13

galeriDT PEDULI KALSELKamis (23/8), Qurban PeduliNegeri bersama Bank BNI Syariah dan Pegadaian Syariah.

DT PEDULI LUBUKLINGGAUQurban Peduli Negeri (QPN) dan Distribusi Qurban ke desa Sri Pengantin melewati jalur darat dan air pada Rabu (22/8) dan Kamis (23/8).

DT PEDULI JATENGRabu (22/8), DT Peduli Jateng menyelenggarakan QPN di kawasan Gunung Merbabu untuk daerah Getasan dan sekitarnya.

DT PEDULI LUBUKLINGGAUPenyerahan bantuan peduli Lombok dari Komunitas Syireja (Syiar Jelajah Alam) dan SAFFH, pada Kamis (9/8).

DT PEDULI KALSEL Sabtu (18/8), Kajian Tauhid “Menghidupkan Hati dengan Al-Qur’an” bersama Ust. Maulana Yusuf, dihadiri para wali murid dan dewan guru Madrasah Diniyah Islam Muhammadiyah Kindaung

DT PEDULI SUMUTRabu(22/8), Qurban Peduli Negeri (QPN) dengan fokus penerima manfaat Janda tua dan Fakir miskin pelosok Sumatera Bagian Utara.

DT PEDULI KUNINGANJumat (24/8), serah terima donasi untuk Lombok dari masjid al-Hidayah, Komplek Cimanggu City.

DT PEDULI BOGORKamis (16/8), serah terima donasi untuk Lombok dari PT. Capsugel, Cibinong, Bogor.

DT PEDULI GARUTRabu (1/8) Roadshow Syekh Cilik Palestina bernama Hisammuddin Samir Mahmud Yaghi (Santri Baitul Qur’an Daarut Tauhiid) di lingkungan Ma’had Darul Arqam Muhammadiyah Garut.

DT PEDULI SUMSELKajian rutin Warung Sedekah pada Jumat di gedung Pemberdayaan ummat DT Peduli Sumsel, pada Jumat (31/8).

DT PEDULI MEDAN, Silaturahim Santri Cilik dari Bumi Syam di Perguruan Islam SMA Al Ulum Medan pada Jumat (10/8).

DT PEDULI KUNINGAN, SDT Peduli Kuningan: Ahad (19/8) DT Peduli Kuningan mengadakan kegiatan Aku Cinta Masjid (ACM) di Desa Padarama, Kec. Ciawigebang dengan ibu-ibu Majelis Ta’lim ibu PKK.

DT PEDULI KUNINGAN Jumat (17/8) DT Peduli Kuningan mengadakan Kegiatan Bakti Sosial di Desa Palutungan bekerja sama dengan SSG dan BSMI.

DT PEDULI KUNINGAN

Tebar Qurban ke Pelosok Kuningan (Walahar seming,

Baok, Garajati, Buni Asih, Garajati, Cirukem, Cigarukgak, Sukadana,

Taraju, Salakadomas, Silebu, Cigandamekar Ciloa, Kasturi, Cijoho, Talahab, Darma) pada

Rabu (22/8).

galeri

14

DT PEDULI PEJATEN: Penyaluran bersama bantuan untuk Lombok antara DT Peduli Pejaten dengan komunitas Peduli Yatim Dhuafa, pada Senin (3/9).

DT PEDULI METROJumat (10/8), update pembangunan Gedung dakwah dan pemberdayaan ummat, Tahap pengecoran atap atas lantai satu.

DT PEDULI LAMPUNGJumat (31/8), DT Peduli dan CIMB Syariah memberikan dana CRS bantuan alat untuk Nelayan di pesisir Lampung.

galeri

DT PEDULI LAMPUNG

Program tebar paket sembako untuk masyarakat kurang mampu di lampung Selatan, pada Jumat (2/2).

DT PEDULI BOGOR Kamis (15/2), Bantuan

penebusan ijazah atas nama Nur Indah di sekolah SMK YAK I

Kota Bogor.

DT PEDULI BATAMQurban Peduli Negeri (QPN) dan pembagian hewan Qurban kepada masyarakat, pada Rabu (22/8).

DT PEDULI BATAM Pembukaan dan peresmian Rumah belajar di Pulau Bertam, kerja sama dengan Dewan Baitul Hikmah (DBH) dan Baitul Hikmah Harun Ar-Rasyid, pada Senin (13/8).

DT PEDULI GARUTJumat (31/8), Balai Kreatif di Kp. Cimanglid, Desa Padamulya Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut, Sinergi antara LAZ dan BDI Panas Bumi Darajat PT Start Energy Garut dengan DT Peduli Garut.

DT PEDULI PEJATENBekerja sama dengan komunitas Gerakan

Para Pendongeng Untuk Kemanusiaan (GEPPUK)

melakukan penggalangan dana kemanusiaan untuk

Lombok.

DT PEDULI KARAWANG, Qurban Peduli Negeri (QPN), sinergi bersama Yayasan Rumah Santri Al-Ridwan yang terlaksana di Desa Wadas Teluk Jambe, Kabupaten Karawang.

DT PEDULI JAMBI: Penyaluran Qurban Peduli negeri di Desa Bukit Baling Kec. Sakernan Kab. Muaro Jambi Prov. Jambi, pada Kamis (23/8).

galeri

15

DT PEDULI JAMBIKamis, ekpedisi dan penyaluran bantuan gizi untuk Adik adik Suku Anak Dalam di Desa Skaladi.

DT PEDULI LAMPUNGKamis (23/8), DT Peduli Lampung memotong Qurban ke polosok Lampung dan Kampung Mualaf Lampung.

DT PEDULI CIREBONJumat (17/8), DT Peduli Cirebon bersinergi dengan Komunitas Shine Of Jumah (SOJ) merayakan hari kemerdakaan dengan memberikan paket Nasi kepada Yatim dan Dhuafa.

DT PEDULI KUNINGANJumat (24/8) Donasi untuk Lombok dari 212 Mart Koprasi Syariah Komunitas Kuningan.

DT PEDULI METROJumat (10/8), update pembangunan Gedung dakwah dan pemberdayaan ummat, Tahap pengecoran atap atas lantai satu.

galeriDT PEDULI BATAMQurban Peduli Negeri (QPN) dan pembagianhewan Qurban kepada masyarakat, pada Rabu(22/8).

DT PEDULI METROJumat Berbagi, berbagi sembako dan nasi kotak gratis setiap hari untuk kaum prasejahtera di kota Metro dan sekitarnya, pada Jumat (10/8).

DT PEDULI CIREBONSabtu (11/8), Roadshow Syekh Cilik di SMK Kesehatan Cendekia serta di beberapa sekolah dan masjid lainnya.

DT PEDULI METROAksi peduli dan galang dana untuk gempa Lombok bersama aliansi pemuda metro di lingkungan masjid Taqwa, Kota Metro, pada Jumat (10/8).

DT PEDULI SUKABUMI, Rabu/14 Agustus 2018, Donasi untuk Lombok dari Yayasan Al- Tartil Sukabumi

DT PEDULI SUKABUMI, Rabu (22/8), DT Peduli Sukabumi menggelar Qurban Fest kerja sama Kodim 0607 kota Sukabumi.

DT PEDULI CIREBONKamis (23/8), Penyaluran daging kurban Program Qurban Peduli Negeri (QPN) di wilayah Argasunya

Kel. Harjamukti Cirebon.

galeri

16

kabar cabang

PERTENGAHAN 2018, para petani binaan DT Peduli asal Kampung Panunggulan, Desa Babakan, Kecamatan Tenjo, Bogor Barat, sedang berbahagia. Setelah menunggu kurang lebih lima bulan,

akhirnya para petani ini dapat memanen hasil jerih payahnya. Sebayak 1.500 lebih pohon cabai rawit dan 400 pohon pisang Cavendish yang ditanam di lahan tidur milik sebuah PT siap dipanen.

Cabai rawit yang masih berwarna hijau sengaja dipetik agar tidak busuk ketika sampai di pasar. Di panen cabai per-dana ini, 134 kg cabai setara dengan nominal Rp3,5 juta dipanen. Hasil yang

cukup menggembirakan bagi para petani yang ter-gabung dalam program Usaha Tani Mandiri (Uta-ma) DT Peduli ini. Selain cabai, petani Desa Babakan juga panen pisang Cavendish, yang merupakan penghasilan utama para petani.

Untuk menambah penghasilan, selain dijual langsung ke pasar, rencananya hasil panen dua ko-moditi tersebut akan diolah menjadi abon cabai, sambal terasi, keripik pisang, nugget pisang, dan olahan berbahan cabai dan pisang lainnya.

DT Peduli Banten, Ustaz Ahmad Purwanto, dan Bapak Jaro (ketua RW setempat) akan membuat Ko-

perasi Pemberdayaan Ummat (KOPMU) untuk men-gakomodir para petani. Para petani akan dibina dan dibantu agar hasil pertanian mereka memiliki nilai lebih. Diharapkan, produk olahan ini bisa me-nambah nilai jual sehingga menaikkan pendapatan warga. (DTP Banten)

INILAH CARA DT PEDULI BANTEN BERDAYAKAN PETANI

17

hikmah

“Jangan sampai kita mementingkan agar dikenal banyak orang di dunia. Lebih baik, kita mementingkan untuk dikenal satu penduduk langit yaitu

Allah SWT. Jangan ibadah hanya karena ingin dilihat orang, tapi ibadahlah karena takut terhadap Allah SWT,” kata Steven Indra Wibowo, beberapa

waktu lalu.

STEVEN INDRA WIBOWO: TEMUKAN KEBAHAGIAAN

DALAM ISLAM

Laki-laki yang akrab disapa Koh Steven ini adalah salah seorang mualaf yang tak hanya dikenal para mualaf tetapi juga oleh ma-syarakat yang muslim sejak lahir. Ia juga dikenal aktif membantu saudara-sauadara yang ingin menjadi muslim dan membantu

para mualaf belajar agama Islam bersama. Tak hanya itu, ia juga akan selalu membantu mengatasi permasalahan yang dialami para mualaf.

Koh Steven lahir dari keluarga agama lain selain Islam, hingga ber-sekolah dan tumbuh dalam agama tersebut. Pada agama tersebut, ia meraih gelar pendidikan lebih tinggi di Belanda, kemudian sekolah lagi di Inggris, dan mengambil sertifikasi untuk agama tersebut di Ita-lia dan bekerja di salah satu rumah ibadah dalam agama tersebut.

Setelah bekerja satu tahun setengah di rumah ibadah ter-sebut, ia memutuskan untuk

bersyahadat. Alasan ia ber-syahadat awalnya memang hanya iseng. Jadi, setelah ber-syahadat pun ia masih beker-ja di rumah ibadah tersebut

selama enam bulan. Saat ditemui di salah

satu café di Bandung, Koh Steven secara blak-blakan mengungkapkan alasannya masuk Islam. Selain hanya karena iseng, menurutnya,

ini adalah rahmat dari Allah SWT yang bisa menyelamat-

kannya. “Maaf saya bukan karena nikah

dengan orang Islam, saya tidak pacaran sama orang Islam, bah-

kan saya tidak banyak punya teman orang Islam pada saat itu. Dan mereka tidak be-

rani mempengaruhi saya,” katanya

18

Menurutnya, jika orang masuk Islam karena uang, orang tersebut akan keluar Islam karena uang juga. Jika orang masuk Islam karena akhwat (perempuan), orang tersebut akan menemukan akhwat yang lebih cantik dan akan berpindah ke sana dan keluar lagi dari Islam karena akhwat yang lainnya.

Respons keluarga Keluarga sama sekali tidak menyangka kalau

anaknya memutuskan jadi mualaf. Saking kaget, malu, dan tidak bisa menerima, koh Steven kerap mendapat perlakuan tidak menyenangkan, dari mulai kekerasan secara verbal maupun fisik. Teta-pi, Koh Steven sadar betul bahwa tugasnya saat ini adalah menjalankan ibadah dengan sebaik-baiknya dan tetap berbuat baik kepada orangtuanya.

“Tanggung jawab kita sebagai umat Islam harus baik ke sesama manusia, apalagi terhadap orang-tua. Makanya dahulu dengan segala risikonya saya telan dan ambil mentah-mentah. Lama-lama lem-but juga hatinya dan dengan sendirinya kemudian akur,” tuturnya.

Menurutnya, seorang muslim dilarang kurang ajar kepada orangtua. Setelah menjadi muslim, Ia pun bertekad untuk tidak pernah kurang ajar terhadap keluarganya yang berbeda agama, dan menuruti perkataan mereka, kecuali hal-hal yang menduakan Allah. Koh Steven menjelaskan, mualaf di seluruh dunia mana pun harus sopan kepada ke-luarganya apalagi kepada orangtuanya karena itu-lah yang diajarkan Islam. Mualaf tidak harus berde-bat dengan orangtua, dan melawan orangtua.

Masalah mualaf adalah masalah yang sangat kompleks. Ada seribu mualaf masuk Islam, ada juga seribu masalah mualaf yang datang dengan cara yang berbeda, dan kondisi keluarganya juga ber-

beda. “Contoh ada mualaf yang dipasung, ada yang

diikat dengan rantai, dengan kayu, ada yang di-kurung di gudang. Maka yang pertama ketika ada mualaf yang datang kepada dirinya dan saat per-tama dia masuk Islam ia selalu bertanya kamu diusir apa tidak. Kalau diusir? Kamu harus mandiri. kalau kamu tidak diusir? Mengabdilah kamu sama orang-tua kamu. Kecuali hal-hal yang dilarang oleh Allah,” jelasnya.

Mualaf Center Indonesia (MCI)Mualaf Center Indonesia (MCI) ia dirikan pada

2003 bersama empat sahabatnya sesama mualaf. Ia dan teman-temannya merasa mengalami nasib yang sama yaitu kurangnya perhatian setelah ber-syahadat, kurang medapatkan pembinaan, dan bimbingan. Pada 2006 mulai banyak kalangan yang tertarik membantu melakukan pembinaan, dan hingga kini ratusan ribu mualaf telah bersyahadat melalui Mualaf Center Indonesia.

Adapun metode pembelajaran Mualaf Center Indonesia (MCI) adalah menggunakan sistem learn-ing by doing (belajar dan melakukannya). Pertama langsung ajarkan mereka dimulai dari thaharah, salat fardhu, sampai pengurusan jenazah. Kemu-dian setelah itu belajar satu sama lainnya, karena setiap mualaf yang masuk MCI biasanya memiliki cerita yang berbeda-beda.

Latar belakangn mualaf di MCI hampir sama, yaitu urusan dengan keluarga, kantor, setelah ma-suk Islam dia dimiskinkan, diceraikan pasangannya, diusir dari rumah, diancam pembunuhan. Ada juga yang disekap keluarga sendiri bahkan bisa diang-gap gila, dimasukan rumah sakit jiwa, namun me-nurutnya yang paling aman adalah setelah masuk Islam dia langsung meninggal.

masalah tersebut harus menghubungi siapa. Untuk saat ini fokus MCI adalah sedang meng-

alami tanggap darurat di Lombok, karena baginya adalah selain membantu untuk menjadikannya lebih baik, ia juga menyarankan temen-temennya untuk peduli kepada sesama manusia. Adapun alasan Koh Steven melibatkan para mualaf untuk menjadi relawan di Lombok yakni:

Pertama, yang terkena bencana adalah saudara seiman dan lebih dari 90% di NTB yang menjadi kor-ban bencana. Kedua, Guru (ustaz yang mengajar mereka) juga ke Lombok, maka mereka pun mau mengikuti ustaz agar bisa belajar di Lombok ber-sama ustaz. Ketiga, karena tidak ada harta untuk disumbangkan ke saudara-saudara di NTB. Mereka juga khawatir Allah akan bertanya kepada mereka “sudah bantu apa kamu saat saudara saudarimu terkena musibah?”

“Saya dan beberapa relawan yang dengan status pekerja atau karyawan, mengambil one month un-

paid leave atau cuti tidak digaji selama sebulan untuk bantu-bantu di Lombok. Walau kami

tahu bantuan kami belum maksimal. Mohon maaf saudara-saudara kami di NTB!”katanya. (Yuga/Astri)

“Maka dari itu ada beberapa mualaf yang kami tidak sebutkan identitasnya, karena kita khawa-tir keselamatan mereka. Biasanya jika kita sembu-nyikan mualaf tersebut bisa-bisa kembali diculik oleh keluarganya. Selain itu bisa repot untuk dia ke depannya, dan itu dilakukan sangat sering sekali,” katanya

Hal-hal tersebut yang membuat MCI melakukan pendampingan lebih terhadap mualaf yang memi-liki kasus-kasus yang cukup berat. Bahkan, katanya, ada kasus ketika ada mualaf syahadat hari Jumat, Sabtu jatuh sakit, dan Minggu Allah memanggil (meninggal). Ia sedang Senin pagi jenazah dibawa keluarganya dan langsung dimakamkan secara agamanya dahulu.

“ Ada lagi mualaf yang meninggal karena jan-tung, belum sempat mengurus-ngurus perpindah-an KTP, jadi agamanya masih yang dahulu. Kemudi-an dibawa oleh keluarganya dan ketika kita datang kesana sudah menjadi abu. Dengan itu, makanya kita selalu mengajak untuk saling mendoakan terhadap temen-temen mualaf apalagi yang sudah mening-gal,” ungkapnya.

Beberapa masalah tersebut se-lalu datang menghampiri koh ste-ven khususnya MCI. Untuk perhari pasti ada saja dua atau tiga kasus yang ditangani, dan ada saja per-harinya yang mengontak untuk me-minta bantuan untuk menyelesaikan beberapa masalah setelah mereka ma-suk Islam. Dan ada juga beberapa mual-af di luar sana yang masih tidak tahu ketika menghadapi

19

BANGUN PERADABAN DENGAN WAKAF GRAHA DAARUT TARBIYAH

20

cinta wakaf

WAKAF menjadi instrumen penting dalam membangun peradaban. Dengan sedekah terbaik yang langsung dicontohkan Rasulullah saw, dan para Sahabat

ini, pembangunan infrastruktur penopang utama majunya peradaban umat bisa dilakukan. Madinah yang merupakan negara Islam pertama, dibangun dengan wakaf. Kala itu pusat pembangunan peradaban umat adalah Masjid

Nabawi yang berdiri di tanah wakaf dan dibangun dari dana wakaf.

Wakaf Daarut Tauhiid (DT) memberikan peluang membangun peradaban dengan wakaf. Peluang itu terbuka lebar, salah satunya dengan Wakaf

Graha Daarut Tarbiyah, yaitu program wakaf untuk membangun Graha Daarut Tarbiyah, yakni bangu-nan tiga lantai plus basement ini akan digunakan sebagai aset wakaf produktif sekaligus sarana bela-jar para santri Program Pesantren Masa Keemasan (PMK), yang berusia 45 tahun ke atas.

Lantai basement akan digunakan sebagai kelas, sedangkan lantai satu akan diproduktifkan sebagai ruang bisnis. Sementara itu lantai dua dan lantai tiga, sebagian akan digunakan untuk ruang kelas dan sebagian akan dijadikan asrama.

Graha Daarut Tarbiyah menjadi tempat para orangtua untuk mendapatkan kesempatan dekat dengan Allah dan ikut secara langsung membangun peradaban di masa keemasannya. Program PMK men-jadikan mereka pribadi yang lebih peduli dan peka dengan sekelilingnya. Bahkan setelah mereka lulus dari program ini, mereka mendirikan Ikatan Alumni PMK untuk lebih mengorganisir kegiatan dakwah dan berbagi ke berbagai pelosok Indonesia.

Hal itu diharapkan bisa memberikan motivasi bagi para pemuda untuk lebih giat menimba ilmu keislaman karena melihat semangat para santri PMK  yang sudah sepuh berjuang belajar keislaman

di gedung yang berada di Gegerkalong Girang ini.“Ini gedung Daarut Tarbiyah. Jadi ini akan ada

orangtua. Ini bukan panti jompo. Daarut Tauhiid ti-dak punya panti jompo, tapi, orangtua yang mau mesantren. Ini mah orangtua yang ingin mengem-bangkan kualitas iman dan didukung oleh keluar-ganya. Cukup untuk 105 orang, insya Allah,” jelas KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), Pembina Wakaf Daa-rut Tauhiid.

Sebagai wakaf produktif, Graha Daarut Tarbiyah direncanakan akan menjadi penopang program PMK dan program pesantren lainnya, juga menjadi sumber dana untuk pengembangan aset wakaf lainnya. Sehing-ga manfaat yang didapat dari aset ini menjadi berlipat yang otomatis juga mengalirkan pahala berlimpah.

Keseluruhan pembangunan Graha Daarut Tarbiyah membutuhkan dana sebesar Rp.6.774.305.000. Wakaf bisa ditunaikan dengan transfer ke rekening BNI Syariah: 82001-82007 atas nama Yayasan Daarut Tauhiid. Infor-masi, konfirmasi, dan penjemputan wakaf bisa meng-hubungi call center Wakaf DT; 085 200 123 123.

“Dengan Graha Daarut Tarbiyah ini, saatnya masa keeamasan membangun peradaban. Insya Allah, selain pahala mengalir yang sudah menjadi keutamaan wakaf, wakif juga ikut memberikan fasilitas kepada mereka yang sudah masuk masa keemasan untuk belajar dan ikut membangun per-adaban,” tambah Agus Kurniawan, Direktur Fund-raising Wakaf DT. (Agus Iskandar)

Sebelum menciptakan, Allah dengan ilmu dan kemahaan-Nya terlebih dulu mene-tapkan qadha atas seluruh makhluk-Nya. Sesuai qadha tersebut, selanjutnya Allah

secara azali (kun fayakun) atau secara alami (menu-gaskan malaikat) mengadakan seluruh makhluk-Nya secara bergiliran. Ada yang dahulu, juga ada yang belakangan. Semuanya tidak lepas dari apa yang Allah qadha-kan.

Atas ketentuan yang makhluk terima, kita me-ngenal dengan istilah taqdir. Allah menetapkan dua taqdir atas makhluk-Nya, yaitu takqdir mubram dan taqdir mu’allaq. Taqdir mubram adalah ketentuan Allah atas makhluk-Nya yang dipilihkan dan tidak bisa diubah sekehendak makhluk. Sedangkan taqdir mu’allaq adalah ketentuan yang Allah leluasakan atas makhluk-Nya, untuk ia pilih atau tolak karena Allah berkehendak meminta pertanggungjawaban atas pilihan tersebut di yaumil akhir. Taqdir mu’allaq ini Al-lah berlakukan bagi jin dan manusia saja.

Sebelum menakdirkan manusia ke bumi, Allah memerintahkan malaikat untuk mendirikan bangun-an yang akan menjadi rumah pertama bagi manusia. Bangunan ini selanjutnya dikenal dengan nama Bait-ullah, Baitul ‘Atiq, atau (mayoritas masyarakat sekarang menyebutnya) Ka’bah. Allah mengaruniakan berkah kepada Ka’bah dengan menetapkannya sebagai pe-tunjuk, tempat berkumpul yang aman, dan kiblat bagi manusia.

Namun sayang, kabar tentang pemeliharaan dan pendayagunaan Ka’bah pada zaman Nabi Adam sam-pai Nabi Saleh hampir tidak ada, karena minimnya catatan dan referensi valid terkait. Barulah cerita ini di-mulai dan menjadi populer pada zaman Nabi Ibrahim.

Berdasarkan nash al-Quran dan al-Hadis, Allah memerintahkan kepada Nabi Ibrahim untuk menin-ggikan bangunan Ka’bah. Nabi Ibrahim pun melak-sanakan perintah tersebut dengan melibatkan putra sulungnya, Ismail remaja. Bangunan Ka’bah harus

ditinggikan karena pada saat banjir besar zaman Nabi Nuh, dinding-dinding Ka’bah tersapu habis hanya me-nyisakan pondasinya.

Nabi Ibrahim bersiap meninggikan bangunan Ka’bah sesuai petunjuk Allah. Ia memerintahkan Ismail untuk menyiapkan bebatuan (hijir) yang akan disusun. Tumpukan bebatuan yang dikumpulkan Ismail selan-jutnya kita kenal dengan Hijir Ismail. Ada pun tempat Nabi Ibrahim memandu Ismail untuk mengumpulkan batu dan proses peninggian Ka’bah kita selanjutnya kenal dengan Maqam Ibrahim.

Nabi Ibrahim meninggikan Ka’bah sampai seting-gi 9 hasta, dengan lebar 32 hasta. Lalu, beliau lebar-kan antara Rukun Syami dengan Rukun Gharbi (Barat) menjadi 22 hasta, antara Rukun Gharbi dengan Rukun Yamani menjadi 31 hasta, dan antara Rukun Yamani dengan Rukun Aswad menjadi 20 hasta.

Nabi Ibrahim juga membuat dua pintu untuk Ka’bah dengan ukuran yang sama. Satu dari arah ti-mur dekat Hajar Aswad, dan yang lainnya dari arah ba-rat dekat Rukun Yamani. Beliau juga membuat lubang di dalam Ka’bah (sebelah kanan orang yang masuk dari pintu timur), yang berfungsi sebagai tempat pe-nyimpanan harta Ka’bah. Saat itu, Ka’bah belum diberi atap.

Allah selanjutnya menugaskan Nabi Ibrahim un-tuk menjadikan Ka’bah sebagai tempat melaksana-kan syariat yang mendatangkan karunia dan rida Al-lah, berupa berhaji. Setiap orang yang berhaji, ia harus meninggalkan keluarga, harta benda, dan semua kesi-bukannya untuk fokus kepada satu tujuan saja, yaitu menemui Allah semata.

Selama berhaji, seseorang harus memakai pakai-an ihram berupa dua lembar kain putih tidak berjahit dan tidak boleh melakukan semua hal yang dilarang. Syariat ini Allah tetapkan untuk menyadarkan bahwa manusia berasal dari Allah tanpa disertai apa-apa, dan akan kembali kepadanya tanpa membawa apa-apa. Wallahu a’lam.

“DAN (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): ‘Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.’” (QS. al-Baqarah [2]: 127)

PEMBANGUNAN KA’BAH:

MEMBANGUN KESADARAN DIRI MILIK ALLAH DAN AKAN KEMBALI KEPADA-NYA

Penulis, Trainer, dan Konsultan Kontak Interaktif: SMS/WA: 0857 6713 6799, PIN: 5B46D5E1

Ust. Edu Oleh:

21

hikayat

TIPS MEMBANGUN KEAKRABAN (HABLUMINANNAS)

“SESEORANG itu dikenali berdasarkan sahabatnya, maka bersikap bijaksanalah dalam memilih sahabat.” (HR. Ahmad)

“Setiap dua orang muslim bertemu dan berjabat tangan niscaya diampunkan dosa keduanya sebelum mereka berpisah” (Riwayat Abu Daud)

hati untuk menyampaikan perasaan dan pe-mikiran pribadi, ini akan mengokohkan dan melanggengkan keakraban.

Bangun keakraban dengan menganggarkan waktu, tenaga, pikiran bahkan dana dan doa, tan-pa hal tersebut nilai keakraban akan menyusut.Upayakan ‘memberi lebih’ dalam membangun keakraban, sebagaimana sunnah Rasulullah.

“Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling memberikan manfaat bagi manusia. Adapun amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah membuat muslim yang lain bahagia, mengangkat kesusahan dari orang lain, membayarkan utangnya atau menghilangkan rasa laparnya. Sungguh aku berjalan bersama saudaraku yang muslim untuk sebuah keperluan lebih aku cintai dari-pada beri’tikaf di masjid ini -masjid Nabawi- selama sebulan penuh.” (HR. Thabrani).

Manfaat KeakrabanBentuk ketaatan dengan melaksanakan per-intah Allah Subhanahu wa ta’ala.Melaksanakan sunnah Rasulullah.Membuat hati bahagia dan membahagiakan orang lain.Memudahkan banyak urusan.Saling menasehati dalam kebenaran.Saling mendoakan.Meningkatkan kesehatan lahir batin.

Syarat KeakrabanMenurut Argyle & Henderson (1997) :Meliputi orang-orang yang saling menyukai.Menyenangi kehadirannya satu sama lain.Memiliki kesamaan minat dan kegiatan.Saling membantu dan memahami.Saling mempercayai.Menimbulkan rasa nyaman dan saling me-nyediakan dukungan emosional.

Tips Membangun KeakrabanPastikan hati lurus tulus karena Allah semata dalam membangun keakraban.Siapkan hati positif untuk memerima apa ad-anya, kelebihannya untuk dihargai juga disyu-kuri dan kekurangannya untuk lapang dada, memakluminya dengan kesabaran.Cari persamaannya baik tujuan, perjuangan, kesukaan, latarbelakang, kepribadian, minat. Bangun keakraban sebagaimana memainkan ‘layangan’ kadang ditarik menjadi dekat kadang diulur untuk menjauh, namun tali tetap di-pegang kokoh.

Bangun keakraban dengan membangun kepercayaan di antaranya keterbukaan

22

kolom a deda

Oleh: Abdurrahman YuriDewan Pembina Yayasan Daarut Tauhiid

“MEMBERSIHKAN” RUMAH YANG SULIT DIJUAL

Oleh: Prof. Dr. KH. Miftah FaridlDewan Syariah DT Peduli dan Ketua MUI Kota Bandung

PAK Kiai, saya bertanya, bagaimana cara menghadapi sifat suami yang posesif? Terimakasih

(0859-7478-xxxx)Sabar menerima apa yang ada, berusaha

menyadarkannya untuk bisa menjadi suami yang saleh dan pantas menjadi imam bagi keluarga. Doakan. Ajak bergaul dengan orang-orang yang saleh.

Bagaimana hukumnya asuransi yang kita gunakan seperti prudential? Kemudian, pertanyaan saya yang kedua, apakah boleh seorang yang sudah bersuami berteman dekat dengan laki-laki lain yang merupakan pegawainya atau teman biasa?

(0896-0672-xxxx)Gabung dengan asuransi syariah yang sudah

direkomendasikan kehalalannya oleh MUI.Berteman dengan bukan muhrim sepanjang

menjaga diri dari perbuatan-perbuatan dosa dan tidak mengakibatkan kemudaratan, boleh-boleh saja. Untuk istri harus seizin suami dan tidak melahirkan fitnah.

Saya resign dari tempat saya bekerja kemudian perusahaan memberikan saya tunjangan. Apakah saya terkena wajib zakat dari tunjangan saya tersebut dan berapa persen zakat yang harus saya bayar? Terima kasih

(0896-9528-xxxx)Kalau belum satu tahun dan kurang dari nisab

(85 gram mas) keluarkan infak saja serida anda. Kalau mau disamakan dengan zakat jumlahnya 2,5 persen (dua setengah persen).

Ustaz, saya izin bertanya surat apa dalam Al-quran yang perlu saya baca agar saya paham mengenai bahaya riba, sehingga saya bisa menghindarinya? Terima kasih

(0895-2322-xxxx)

Q.S. Al baqarah 275, 276, 278-279.Pak Kiai, bagaimana hukumnya jika saya

ingin berpuasa tetapi niat berpuasa tersebut belum terucap dalam lisan. Apakah puasa saya tetap sah?

(0895-3480-xxxx)Niat shaum dalam hati. Tapi kalau mau

diucapkan boleh, tidak diucapkan juga boleh. Niat mendadak juga boleh asal belum makan apa-apa (hal yang membatalkan puasa setelah subuhnya).

Pak Kiai, jika kita meminta bantuan kepada orang pintar untuk membersihkan rumah yang susah dijual apakah itu termasuk sirik? Contoh syirik itu seperti apa saja ya? Terima kasih

(0853-1517-xxxx)Tergantung “orang pintar itu” membantu

dengan cara apa? Pasti boleh kalau dengan doa. pasti tidak boleh dengan benda-benda azimat atau wirid-wirid yang tidak jelas artinya. Syirik itu seperti perdukunan, ramalan nasib, benda-benda azimat, mantra-mantra yang tidak dicontohkan oleh Nabi.

Konsultasi: SMS/WA: 082118644667, PIN BB: 7E 854 357

23

seputar islam

SUAMI KETAHUAN SELINGKUH!

Jawab:Kehidupan berumah tangga tidaklah selalu

berjalan mulus, pasti akan dihadapkan dengan berbagai aral rintangan yang tak lain adalah untuk menguji dan membuat pelakunya bertambah kuat dan dewasa. Bila ujian datang ternyata dari pasangan, tentu ada hikmah bagi kedua belah pihak di balik kejadian tersebut.

Masalah kesetiaan memang sangat sensitif, bila tercederai agak sulit untuk mengembalikannya. Namun bila niat karena Allah dan meminta pertolongan-Nya, insyaAllah akan dimudahkan.

Sikap untuk menghadapi masalah ini adalah: Mulailah dengan sikap ibu untuk memaafkan

dan melupakan kesalahan yang dilakukan suami, coba untuk membuka lembaran baru. Memang bukan pekerjaan yang mudah, seperti membalikkan tangan, namun tetap harus dilakukan untuk kebaikan bersama.

Maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah.” (QS. Asy-Syura: 40)

Berani untuk evaluasi diri, barangkali ada sikap, perkataan dan tindakan ibu yang membuat suami berubah.

Buka komunikasi yang nyaman dan aman, nyaman bagi suami dan aman dari terungkit kembali kesalahannya. Boleh jadi perubahan sikap suami karena ada sikap atau perkataan ibu secara sadar atau tidak sadar yang mengungkit kesalahannya atau menjadikan terpojok.

Oleh: Teh Betty Y. Sundari

TEH bagaimana cara saya menghadapi sikap suami yang mulai berubah ketika ketahuan selingkuh dengan wanita lain selama dua tahun, padahal usia pernikahan kami sudah menginjak 31 tahun? Terima kasih

Banyak mengingat dan tulislah kebaikan-kebaikan suami, walaupun dalam kondisi hati yang kesal atau tersakiti.

Sekuat tenaga untuk menjalankan kewajiban sebagai seorang istri karena Allah semata.

Sikapi dengan sabar dan hanya Allah semata yang menjadi tujuan saat berkhidmat kepada suami. Pelajari keutamaan bersabar dan mengamalkannya.

Berdoa kepada Allah untuk kebaikan bersama. Tidak ada yang sempurna, tidak ada manusia

yang luput dari berbuat kesalahan. Suami dan istri dipasangkan Allah tak lain untuk saling menutupi kekurangannya. Untuk itu saling memaklumi dan bersabar menjadi modal utama dalam berumah tangga. Wallohu ‘alam.

Bagaimana cara menyikapi orangtua saya sendiri yang suka membandingkan saya dengan kakak. Karena kakak saya memiliki kelebihan dalam banyak hal dibanding saya? Terima kasih Jawab :

Membandingkan anak yang satu dengan lainnya meskipun dalam keluarga sendiri adalah sikap yang kurang bijaksana. Bila sekarang ternyata yang membandingkan itu adalah

Konsultasi: SMS/WA: 082118644667, PIN BB: 7E 854 357

24

curhat keluarga

orangtua sendiri dan dibandingkan dengan saudara sendiri tentu tetap tidak nyaman. Bagaimana sikap terbaik yang harus dihadirkan ?

Tetaplah berprasangka baik, maksud orang tua membandingkan itu adalah untuk memacu semangat adik untuk lebih optimal menggali potensi.

Bersabar, tetap bersikap santun pada orangtua dan kakak yang suka dijadikan pembanding.

Doakan orangtua untuk menyadari kekeliruan sikapnya tersebut, bila perlu minta bantuan orang lain atau hadirkan perantara (bacaan, audio visual atau ceramah parenting) agar orang tua menyadari kekeliruan sikapnya.

Tidak ada salahnya adik berdiskusi dan minta saran kepada kakak untuk sikap yang terbaik menghadapi orangtua.

Tetap berbuat baik, dan tampilkan akhlakul karimah kepada orangtua serta berusaha untuk memberikan yang terbaik karena Allah.

Semoga Allah memberikan pertolonganNya, aamiin.

25

KEBAHAGIAAN, kesenangan, kesedihan, kekecewaan, dan juga

kemarahan merupakan produk mental yang diproduksi oleh beberapa bagian

otak sekaligus. Respons seorang manusia terhadap kondisi yang dihadapinya

bergantung kepada persepsi yang dihasilkan oleh kerja sama antara sistem

memori-emosi di sistem limbik dan lobus frontalis di kulit otak yang bertugas

mempertimbangkan sikap terbaik. Selanjutnya, stimulan kebahagiaan

akan memicu diproduksinya hormon ketenangan (serotonin), kegembiraan

(endorfin), dan hormon motivasi (dopamin). Hidup menjadi lebih

berwarna dan tentu saja lebih indah.

26

hidup bugar

Oleh: Dr. Tauhid Nur Azhar, M.Kes Akademisi, peneliti, penulis buku, trainer, konsultan, dan pendiri Fakultas Kedokteran Unisba

MENGAPA TIDAK BAHAGIA?

Bagaimana apabila data dari lingkun-gan yang diterima adalah data yang menurut persepsi kita buruk?

Sebelum itu marilah kita renung-kan, seseorang beranggapan bahwa suatu peristiwa yang berlaku dan melibatkan dirinya adalah hal buruk karena dia memiliki refer-ensi (rujukan) dan preferensi (kecenderungan) dalam menyikapi kondisi tersebut. Kecender-ungan itu terjadi karena adanya pengalaman, hasil belajar, dan kemampuan untuk mempra-kirakan.

Seseorang yang sering terserang flu setelah kehujanan akan mengalami gangguan mood pada saat dia melihat langit kelabu dan awan-awan mendung menggelantung. Dia memprakirakan hujan akan turun dan dia akan sakit! Maka ketika hujan itu kemudian memang turun dan tercurah sangat deras dari langit, orang itu basah kuyup dan benar, dia sakit flu!

27

Pada waktu yang bersamaan, ada beberapa orang yang kehujanan dan basah kuyup tetap se-hat wal ’afiat, bahkan gembira. Anak-anak tukang ojek payung misalnya, dengan riang mereka ber-larian di bawah rinai hujan, sekujur tubuhnya ba-sah kuyup, tetapi sesudahnya mereka tetap sehat. Tentu banyak faktor yang mempengaruhi kesehat-an dan kesakitan seserang, tetapi salah satu faktor terpenting adalah faktor psikologis.

Seseorang yang memiliki kemampuan mem-persepsikan setiap masalah yang dihadapinya se-bagai suatu stimulus yang ambang batas toleran-sinya masih bisa dicapai akan melahirkan jaras atau jalur khusus ”optimistik”. Barisan hormon sedih, kecewa, dan putus asa yang semula mendorong pikiran kita untuk ”menyerah” justru berbalik dan merangsang sistem neurohormonal yang bersifat membangkitkan, mendorong, dan gembira untuk bekerja keras mencari penyelesaian (solusi).

Maka, secara sederhana dapat disimpulkan bahwa kurang bahagianya sebagian besar orang—boleh jadi termasuk kita di dalamnya—terkait erat dengan proses pembentukan persepsi yang mem-pengaruhi cara bertindak. Jika persepsi didominasi oleh pengaruh batang otak dan korpus amigdala di sistem limbik, yang akan terjadi adalah mun-culnya ketakutan, kecemasan, dan aneka pikiran negatif yang tidak beralasan.

Ini pulalah yang menyebabkan aktualisasi diri menjadi bagian dari profesi yang telah mendapat-kan ”akreditas” unggul dari masyarakat seperti dosen, dokter, pengacara, ataupun akuntan, mem-berikan derajat kebahagiaan yang tinggi. Orang lebih takut pada stigma atau persepsi orang lain terhadap dirinya. Banyak orang berpikir, meski ti-dak punya uang ’kan saya dosen! Padahal, uang be-lanja rumah tangga dosen dan yang bukan dosen pun besarannya tidak jauh berbeda!

Kondisi tidak tercekam dalam kecemasan ini justru akan membantu seseorang lebih sehat, lebih produktif dan tentu saja lebih enjoy dalam men-jalani kehidupan. ***

Oleh: Hamba Allah

MENGGALI HIKMAH DARI KEBIASAAN BERBAGI“Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): ‘Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling.’” (QS. al-Baqarah [2]: 83)

28

pena sahabat

Saya bertemu dengan saudara yang hendak memulai hidup baru di luar kota. Setelah cukup lama di kota rantau, kini saatnya ia beserta keluarganya pulang ke kampung

halaman. Pindah tempat dan juga suasana yang baru, tentunya menjadi awal bagi ia dan keluarga.

Saya berbincang banyak dengannya. Mulai dari rencana yang akan dikerjakan di tempat baru, seko-lah mana yang dituju untuk anak-anak, serta pro-ses penyesuaian yang pasti tidak mudah bagi mereka. Semua itu su-dah dipikir-kannya de-ngan matang. Lalu, tiba-tiba ia mengata-kan, ”Sebelum pulang nanti, saya pun su-dah menge-luarkan zakat p e n g h a s i l a n untuk mem-bersihkan harta dari peng-hasilan yang saya peroleh ini,” ujarnya.

Ia bercerita, banyak saudaranya yang belum sa-dar zakat. Berbagi masih sebatas infak dan sedekah. Padahal, zakat sudah terhitung wajib bagi mereka. Berbanding terbalik dengan kondisinya, yang bo-leh dikatakan tidak semampu saudara-saudaranya yang lain. Namun, untuk urusan zakat dan syariat Islam lainnya, ia lebih memprioritaskan.

Menurut pengalamannya, menunaikan zakat membuatnya tenang. Ada rasa bahagia ketika me-ngeluarkan zakat. Tidak ada yang lebih membaha-giakan dan membuat adem setelah melaksanakan kewajiban tersebut. Ia sadar, walaupun kini masih kurang dalam harta, namun ia sangat yakin, masih

banyak orang lain yang lebih sulit dan kekurangan dibandingkan dirinya. Oleh sebab itu, zakat dan se-dekah adalah wujud syukur kepada-Nya, atas apa yang sudah Ia berikan selama ini. Kesehatan, kelu-arga, anak, dan suami adalah kebahagiaan yang su-dah Allah SWT titipkan.

Ia menambahkan, kemudahan-kemudahan da-lam urusan dunia dan juga akhirat, bisa jadi adalah balasan dari Allah. Karena rejeki tidak hanya seba-

tas materi, tapi meli-puti juga hal lain yang Allah berikan. Ketika badan sehat dan ma-sih bisa beraktifitas, itu adalah rejeki yang besar. Dikarunia ke-sehatan, artinya ia dan keluarga ma-sih bisa bekerja dan beribadah.

Pun halnya si-laturahim dapat memberikan ke-mudahan dalam

rejeki, sehingga membuka pintu rejeki lainnya. Se-lain itu, ia menceritakan bagaimana ia dan keluarga berusaha sekuat tenaga untuk tidak berutang. Hi-dup lebih tenang tanpa utang. Keyakinan yang ter-asa sekali kebenarannya. Ketika hidup apa adanya, membuat kita lebih nyaman dalam menghadapi hi-dup. Tidak membeli yang belum dibutuhkan, apa-lagi hanya membeli sebatas gengsi.

Di penghujung perjumpaan kami, saya meng-ucapkan syukur atas sharing pengalamannya. Sungguh, banyak hikmah dalam hidup yang saya dapat dari kebiasaan berbaginya. Kami pun saling mendoakan. Semoga ia tetap istiqamah dalam menjalankan syariat-Nya, dan menjaga ketulusan-nya beribadah. Aamiin.

DT Peduli meraih penghargaan BAZNAS Award 2018 dengan kategori LAZNAS dengan Pendistribusian ZIS terbaik. Penghargaan diterima langsung oleh

Herman, Direktur Utama DT Peduli.Herman mengatakan, penghargaan terse-

but dapat diraih semata-mata karena kehendak Al-lah SWT yang didukung sepenuhnya oleh para do-natur, mitra, manajemen, dan seluruh tim DT Peduli baik pusat maupun cabang.

“Pertama-tama kami bersyukur kepada Allah SWT atas penghargaan ini dan juga kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para donatur atau mitra yang mengamanahkan zakat, infak dan sedekahnya melalui DT Peduli. Selain itu, penghargaan ini juga tidak lepas dari peran mana-jemen Daarut Tauhiid dan kerja keras semua ca-

bang DT Peduli,” ujar Herman.Herman menambahkan, penghargaan terse-

but merupakan sebuah dorongan semangat dan motivasi yang luar biasa bagi DT Peduli. Untuk itu, Herman mengajak seluruh manajemen, pimpinan, dan cabang untuk terus berupaya lebih profesional dalam ber-khidmat kepada umat.

Sebagai informasi, pada 2017 lalu, manfaat dana ZIS yang dikelola DT Peduli dirasakan oleh 1,2 juta jiwa. Dana tersebut, jelasnya, disalurkan me-lalui empat pilar program, yakni pendidikan, eko-nomi, kesehatan, dan kemanusiaan.

“Mohon doa, DT Peduli akan terus berinovasi melalui program-program yang digulirkan agar lebih berdampak dan bisa dirasakan manfaatnya serta pendistribusian ZIS ini semakin merata,” kata Herman. (Kaf)

29

info

DT PEDULI RAIH PENGHARGAAN PENDISTRIBUSIAN ZIS TERBAIK

BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kembali menggelar BAZNAS Award 2018 di aula Kementerian Agama RI, Jakarta,

Jumat (7/9) malam. Dihadiri berbagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) tanah air, BAZNAS kembali memberikan penghargaan

kepada LAZ-LAZ berprestasi dari berbagai kategori. Daarut Tauhiid (DT) Peduli adalah salah satunya.

Kelahiran Menikah

Putra pertama dari Ricky (Santri karya DT Peduli pusat) dan Ai

Bandung, Ahad 2 September 2018.

Ghazwan Syauqi

Al-Ghani

KANTOR PUSATJl. Gegerkalong Girang No. 32 Bandung 40153. Telp./Fax. 022-2021861, 2021862Website: www.dpudt.org

KANTOR CABANG DPU DAARUT TAUHIID & REKENING:

JAKARTA PEJATEN Ruko Perkantoran, Jalan Pejaten Raya Kavling 2, No.3, Jakarta Selatan.Telp/Fax: 021 798 6066 Call/WA: 0822 103 777 07Rek: Bank CIMB Syariah 5200 1004 69000 a/n. DPU Daarut Tauhiid

JAKARTA CIPAKU Jalan Cipaku 1 No.18 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Telpon 021 7235255. Call Center 0896 9000 0001. Rek Zakat CIMB Syariah 5200 10013 2001

BANDUNGJalan Sarijadi Raya No.2, Kel. Sarijadi, Kec. Sukasari, Bandung Telp. 022 8200 3527 Rek: BCA 777 0333 126 DPU Infaq Shodaqoh

BOGORJalan Johar Raya, Ruko Perum Johar Grande No. 3 Taman Cimanggu, Tanah Sareal, Bogor. Telp/Fax. 0251-8358441. Rek: BNI Syariah 009-1540-948 a/n. Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid

TASIKMALAYAJalan Ir. H. Juanda Komplek Juanda Office Center No. 4, Tasikmalaya Telp. 0265-7296890Rek: BSM 700-8274-163 a/n. DPU DT Priangan Timur

YOGYAKARTAJalan KH. Agus Salim No. 56 A Notoprajan, Ngampilan, D.I.YTelp. 0851 0056 0086Rek: BSM 700-5029-958 a/n. DPU DT Yogyakarta Zakat

SEMARANGJalan Sriwijaya No. 130, SemarangTelp. 024-8444272Rek: Mandiri Syariah 700.793.4836 a/n. daarut tauhiid

SOLOJl. JL. Veteran No.247 Tipes Serengan Solo Telp. 02712933872Hp. 085102400074Rek: Mandiri Syariah 776-677-6657 a/n. daarut tauhiid

LAMPUNGJalan Terusan Way Semangka No. 42 Pahoman, Bandar LampungTelp. 0721-5600613Rek: Bank Mandiri 114 000 571 7726 a/n. DPU DT Lampung

PALEMBANGJalan Gersik Lrg. Bakung No.1455,

Sekip Tengah, Palembang. Telp. 0711 5556 103, Wa. 0811 7879 009 Rek: BSM 700 3146 361 a/n. DPU DT Palembang Zakat

BATAMKomplek Ruko Tembesi Point (Genta3) Blok A No 3A, Jl. LetJend Suprapto, Batu Aji, Batam, Kepulauan Riau 29444Hari Kerja (Senin - Jum’at jam 08.00 - 17.00). WA : 0811 7073 075, SMS : 0858 3618 2322 Rek: BMI 4130.0022.77 a/n. Zakat dpu dt

JAMBIJalan Jenderal Sudirman (depan Polda) No. 02 A RT 29 Kel. Tambaksari, Kec. Jambi SelatanTelp. (0741) 306 10 10SMS/WA/Telp/Telegram: 0823 7712 5309Rek: BNI Syariah 30301-30307 a/n DPU Daarut Tauhiid Zakat

GARUT:Ruko Gold Land Estate Blok A3Jl. Karacak Rt. 06/09 Kel. Kota Kulon Kec. Garut Kota Kab. Garut 44151 Telp: 082217180001Rekening BNI Syariah 7003.70.000

BEKASI:Jalan Tarum Barat Bekasi Timur, Ruko Niaga Kalimas 1 Blok A No.11Hp. 0812 1992 427Rek: BNI 0777 333 093 an CIMB

Niaga 5170 1001 57002

METRO LAMPUNG:Jalan Sosro Sudarmo No.12 Yosorejo Kota Metro 34111Telp. 0725-7852684SMS/Telp./WA 0857 69000 103Rek. Muamalat 3510055206

SUKABUMI:Jl RA Kosasih no 347 RT 02 RW 03 kelurahan Cibeureum hilir Kec. Cibeureum (samping toko iba batu alam/ sebrang kimia Farma ngaweng ) Kota Sukabumi0266-6244408085771646464

LUBUK LINGGAU:Jalan Batu Nisan No.20 Lubuk Linggau, Sumatera Selatan. Telp.0853 7795 9991.Rek: BNI Syariah 0427.200.007 a/n Yayasan Daarut Tauhiid

BANTENJalan Ciater Raya RT.02/03, Serpong, Tangerang Selatan, Banten. Telp. 021 7567 1994- 0821 9177 6977

BANDA ACEHJl. Tgk Daud Beureueuh No 56 Kota Banda Aceh. Telp. 0822 4700 7001

MALANGRuko Dieng Kav. 3 Bukit Dieng Permai Malang - Jawa Timur. HP:+62 81 5566 111 00

Office: (0341) 5081883

TAIWANTaipe, Taiwan

KARAWANGJl. H.S Ronggowaluyo, Dsn. Kaum Jaya Rt 10 Rw 04, Ds. Puseurjaya Kec. Telukjambe Timur - KarawangCall Center 0813 1998 2009Telp. 0267- 840 3095

KUNINGANJl. Jenderal Soedirman No. 108 Rt:02 Rw:01 Desa Awirarangan (Depan BPR Kuningan), Kec. Kuningan , Kab. Kuningan , Jawa Barat

BANJARMASINJl. Cemara Raya RT. 36 No. 04, Banjarmasin-Kalimantan Selatan.Rek. BNI Syariah 7222 7111 72 A.n Yayasan Daarut Tauhid

CIREBONJl. Mahoni Raya No. Aa 1 Gerbang Sunyaragi Permai ( GSP ) Kel. Karyamulya Kec. Kesambi Kota Cirebon 45135. 0857 240 44 846/ 089 686 417 191

MEDANJl. Abadi, Perumahan Abadi Palace Blok A no. 3, Medan Sunggal Kota Medan telp. 061 4256 4229, +628128682655Rek. Mandiri Syariah 711.77.44994 a.n DT Peduli Medan

PEDULI KEMANUSIAAN

Call centerLayanan difabel care, ambulance, mobil jenazah,

layanan sosial, dan bakti sosial 081314082121

ZAKAT INFAQ

009.2553.718

777.0333.118

0884.01.016683.53.7

13000.9000.000.4

86000.3896.700

009.2553.729

777.0333.126

a.n DT Peduli Zakat

a.n DT Peduli Zakat

a.n DPU Daarut Tauhiid

a.n Dompet Peduli Umat Daarut Tauhiid

a.n Darut Tauhid Peduli

a.n DT Peduli Infaq

a.n DT Peduli Infaq

Santri karya DTP Batam15 september 2018

Santri karya DTP Solo

dengan

Romi Romandiyah, S.pd.

Hamzah Arridho, S.H.I

30

info sahabat

DAARUT TAUHIID PEDULILAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA GABUNGANBULAN AGUSTUS 2018 (UN AUDITED)

SUMBER DANA Penerimaan dana Zakat Rp 1,481,862,769.37 Penerimaan dana Infaq Shadaqah Rp 1,123,572,547.10Penerimaan dana Infaq Shadaqah Terikat Rp 17,454,445,400.78 Penerimaan dana Wakaf Rp 94,938,727.31Penerimaan dana Pengelola Rp 1,467,469,683.07Penerimaan dana YDS Rp 8,551,192.00

Jumlah Penerimaan Dana Rp 21,630,840,319.63

PENGGUNAAN DANA

Dana ZakatPenyaluran untuk Fakir Miskin Rp 1,091,689,684.00 Penyaluran untuk Ibnu Sabil Rp 7,934,000.00 Penyaluran untuk Fisabilillah Rp 278,847,219Penyaluran untuk Muallaf Rp 750,000.00 Penyaluran Gharim Rp 1,500,000.00

Jumlah Dana Zakat Rp 1,380,720,903.00

Dana Infaq ShadaqahProgram Kebutuhan hidup dasar Rp 1,385,000.00Program Pendidikan Rp 38,123,500.00 Program Kesehatan Rp 4,940,500.00 Program Ekonomi Rp 57,537,622.00 Program Dakwah Sosial Rp 1,516,709,980.00Program Kemanusiaan Rp 7,467,000.00 Program Pemberdayaan Komunitas Rp 180,000.00 Program Pembangunan Infrastruktur Rp 1,160,000.00

Jumlah Dana Infaq Shodaqoh Rp 1,627,503,602.00

Dana Infaq Shodaqoh TerikatProgram Dakwah Sosial Rp 294,014,452,32Program Fidyah Rp 2,170,000.00Program Qurban Rp 13,403,335,118.00Program Pendidikan Rp 648,644,513.00Program pemberdayaan ekonomi Rp 24,027,763.00 Program Kemanusiaan/ Bencana Rp 1,042,821,837.00Program Pusosman Rp 76,453,200.00Penyaluran Aqiqah Rp 28,753,000.00Penyaluran non cash dan lainnya Rp 213,150,000.00

Jumlah Dana Infaq Shodaqoh Terikat Rp 15,733,369,883.32

Dana WakafPenyaluran Wakaf Rp 263,074,650.00

Jumlah dana Wakaf Rp 263,074,650.00

Dana PengelolaOperasional kantor Rp 810,780,315.84Penyaluran Dana Amil Yayasan per 2012 s.d 2017 Rp 1,000,000,000.00

Jumlah Dana Pengelola Rp 1,810,780,315.84

Jumlah Penggunaan Dana Rp 20,815,449,354.16 Surplus / Defisit Rp 815,390,965.47Saldo Awal per 01 AGUSTUS 2018 Rp 48,883,668,177.66Saldo Akhir per 31 AGUSTUS 2018 Rp 49,699,059,143.13

* Saldo dana yang tersedia merupakan saldo konsolidasi kantor pusat, cabang dan unit DPU (Bandung, Jakarta Cipaku dan Ja-karta Pejaten, Semarang, Yogyakarta, Lampung, Palembang, Bogor, Tasimalaya, Batam, Bekasi , Jambi , Garut,Metro Lampung , solo, lubuk linggau, Sukabumi, Banjarmasin, Banten, Malang, Aceh, karawang, Medan, Kuningan, Cirebon & Dana Titipan Markom ) dan digunakan untuk membiayai program-program bulan berikutnya

31

keuangan

32

serba serbi

Gua identik dengan tenpat gelap dan tidak menarik, tapi tidak dengan Krubera. Gua ini menjadi yang paling dalam di dunia dan memiliki peman-dangan cantik! Di salah satu gunung kapur di kawasan

Western Caucasus di Georgia ada sebuah gua yang bernama Krubera. Gua Krubera dikenal juga sebagai Gua Voronya atau dalam bahasa Rusia memiliki arti gua gagak. Krubera memiliki kedalaman 2197 me-ter. Ini menjadikan Krubera sebagai gua terdalam di dunia.

Tanaman ini sudah tercatat di rekor dunia sebagai tanaman beracun yang sangat mema-tikan. Tanaman yang dikenal juga sebagai tanaman cator ini berbahaya pada bijinya. Daun dan getah jarak biasa-

nya banyak digunakan untuk pengobatan tradisio-nal, tapi siapa sangka biji jarak adalah pembunuh yang mematikan. Biji tanaman jarak ini mengan-dung racun yang bisa menyebabkan rasa terbakar pada mulut, leher, perut dan selanjutnya bisa meng-akibatkan kematian karena dehidrasi. Racun yang terkandung dalam pengolahan biji jarak ini biasa dikenal dengan ricin.

CANTIKNYA GUA PALING DALAM DI DUNIATANAMAN PALING BERACUN

serba serbi

komunitas sahabat

KH Abdullah GymnastiarPemimpin Pesantren Daarut TauhiId

Oleh:

JANGAN MENGELUH, PERBANYAK SYUKURALLAH SWT berfirman, “Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu meng-ingkari (nikmat)-Ku.” (QS. al-Baqarah [2]: 152)

Saudaraku, ketika kita gampang berkeluh kesah itu tanda kurang bersyukur kepada Allah SWT. Orang yang mudah berkeluh kesah, jika diberi apel yang ranum dan manis sebanyak dua

buah, maka akan mengeluh karena ingin lima buah. Sementara dua apel yang sudah dimilikinya tidak disyu-kuri. Betapa rugi menjadi orang yang demikian. Ia lebih sibuk dengan apa yang belum ia miliki, dan lupa atas apa yang sudah ada di tangannya.

Orang biasanya mudah mengeluhkan mengapa orang lain punya ini itu sedangkan dirinya tidak. Orang suka mengeluhkan mengapa orang lain be-gini dan begitu, sedangkan dirinya tidak. Ia lupa jika dirinya punya banyak sesuatu yang tidak dimiliki orang lain. Ia lupa bahwa di luar segala sesuatu yang ia dambakan, sudah banyak sesuatu yang ia dapat-kan. Sikap kurang syukur bisa membuat hati gersang dan buta, jauh dari sikap syukur dan malah menjeru-muskan pada kekufuran. Na’udzubillaahi mindzalik! Padahal barang siapa yang senantiasa mensyukuri apa yang ia miliki, maka sikap syukurnya itu akan menjadi pengundang nikmat-nikmat lain yang be-lum ia miliki.

Allah berfirman, “Dan (ingatlah juga), tatkala Tu-hanmu memaklumkan; ‘Sesungguhnya jika kamu ber-syukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepad-amu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih.’” (QS. Ibrahim [14]: 7)

Kita sudah sering diingatan tentang bahaya si-kap kufur nikmat. Salah satu kisah yang paling ma-syhur adalah kisah Qarun. Sepupu dari Nabi Musa ini awalnya adalah orang yang tidak memiliki apa-apa, kemudian Allah mengaruniakan harta kekayaan yang berlimpah kepadanya. Sayang sekali, ia kufur kepada Allah atas segala nikmat tersebut, sehingga ia pun merasakan akibat dari kekufurannya itu yaitu

kebinasaan. Kurang syukur bisa membuat kita tersesat dalam

kegelapan dunia. Apa yang didapatkan selalu dirasa kurang dan tidak bisa dinikmati. Hati terus-menerus cemas dan gelisah memikirkan dan mengejar apa yang tidak dimiliki. Jika sifat seperti ini ada di dalam hati orang yang sangat kaya raya sekalipun, maka se-terusnya ia akan merasa miskin dan sempit. Sedang-kan jika rasa syukur senantiasa ada di dalam hati orang yang sangat miskin sekalipun, maka ia akan merasakan kekayaan, ketenangan, dan kelapangan.

Allah SWT berfirman, “..Dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.” (QS. Ali ‘Imran [3]: 145)

Sungguh merugi orang yang kurang syukur. Hat-inya terus diliputi dengan kecemasan dan kegelisah-an karena tidak yakin pada jaminan Allah. Ia pun rugi karena lisannya jauh dari memuji Allah, karena lisan-nya sudah disibukkan dengan keluh kesah yang tak ada ujungnya. Ia juga rugi karena hampa dari pening-katan ibadah kepada Allah, ia lebih sibuk dengan me-ngejar dunia tanpa berpegang pada Dzat Yang Maha Memiliki segalanya di dunia ini.

Orang yang kurang syukur itu bukan tidak tahu jika segala kenikmatan di dunia ini adalah dari Allah. Hanya saja ia tidak sungguh-sungguh meyakininya. Keyakinan yang kurang ini akan berpengaruh pada caranya berpikir dan bertindak. Kita harus mewaspa-dai kekurangyakinan pada Allah seperti demikian, karena kalau dibiarkan ia akan semakin besar dan mendominasi hati kita hingga kita menjadi makhluk yang kufur pada Allah SWT.

Allah berfirman, “Mereka mengetahui nikmat Allah, kemudian mereka mengingkarinya dan keba-nyakan mereka adalah orang-orang yang kafir.” (QS. an-Nahl [16]: 83). Semoga kita tidak termasuk orang-orang yang kurang syukur kepada Allah SWT.

34

kolom aa gym

kolom aa gym