49
RENCANA PEMBANGUNAN LIMA TAHUN KETIGA 1979/80 1983/84 IV REPUBLIK INDONESIA

 · Web viewBahan ekspor utama diluar minyak dan gas alam adalah kayu, kelapa sawit dan kopi, yang terdapat di Kabupaten-kabupaten Aceh Selatan, Aceh Barat, Aceh Timur dan lain-lain

  • Upload
    dangtu

  • View
    220

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1:  · Web viewBahan ekspor utama diluar minyak dan gas alam adalah kayu, kelapa sawit dan kopi, yang terdapat di Kabupaten-kabupaten Aceh Selatan, Aceh Barat, Aceh Timur dan lain-lain

RENCANA

PEMBANGUNAN LIMA TAHUN

KETIGA

1979/80 1983/84

IV

REPUBLIK INDONESIA

Page 2:  · Web viewBahan ekspor utama diluar minyak dan gas alam adalah kayu, kelapa sawit dan kopi, yang terdapat di Kabupaten-kabupaten Aceh Selatan, Aceh Barat, Aceh Timur dan lain-lain
Page 3:  · Web viewBahan ekspor utama diluar minyak dan gas alam adalah kayu, kelapa sawit dan kopi, yang terdapat di Kabupaten-kabupaten Aceh Selatan, Aceh Barat, Aceh Timur dan lain-lain

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIANOMOR 7 TAHUN 1979

TENTANG

RENCANA PEMBANGUNAN LIMA TAHUN KETIGA(REPELITA III)

1979/80 — 1983/84

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa pelaksanaan Pembangunan Lima Tahun Kedua telah menunjukkan hasil-hasil yang cukup memadai sehingga dapat dijadikan landasan yang kuat untuk tahap pembangunan selanjutnya;

b. bahwa dengan memperhatikan hasil-hasil yang telah dicapai serta kemampuan-kemampuan yang telah dapat dikembangkan dalam REPELITAII dianggap perlu untuk menetapkan REPELITAIII yang merupakan kelanjutan dan peningkatan dari REPELITA II;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, serta dengan mendengar dan memperhatikan secara sungguh-sungguh saran-saran dari Fraksi-fraksi di Dewan Perwakilan

3

Page 4:  · Web viewBahan ekspor utama diluar minyak dan gas alam adalah kayu, kelapa sawit dan kopi, yang terdapat di Kabupaten-kabupaten Aceh Selatan, Aceh Barat, Aceh Timur dan lain-lain

Rakyat, organisasi-organisasi serta masyarakat pada umumnya, maka sesuai dengan tugas yang diberikan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat seperti yang tercantum dalam Ketetapan MPR No. IV/MPR/1978, tentang Garis-garis Besar Haluan Negara, dipandang perlu untuk menge-luarkan Keputusan Presiden yang menetapkan Rencana Pembangunan Lima Tahun Ketiga (1979/80 1983/84);

Mengingat 1. Pasal 4 ayat (1)1 Undang-Undang Dasar 1945;2. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat

Nomor IV/MPR/1978;

3. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor VIII/MPR/1978;

4. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 59/M Tahun 1978;

M E M U T U S K A N :

Menetapkan : KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONE-SIA TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN LIMA TAHUN KETIGA (1979/80 — 1983/84).

Pasal 1

R e n c a n a P e m b a n g u n a n L i m a T a h u n I I I 1 9 7 9 / 8 0 1 9 8 3 / 8 4 s e b a g a i m a n a t e r m u a t d a l a m l a m p i r a n K e p u t u s a n P r e s i d e n i n i m e r u p a k a n b a g i a n d a r i p a d a P o l a D a s a r P e m b a n g u n a n N a s i o n a l , P o l a U m u m P e m b a n g u n a n J a n g k a P a n j a n g , d a n P o l a U m u m P e l i t a K e t i g a s e s u a i d e n g a n G a r i s - g a r i s B e s a r H a l u a n N e g a r a y a n g t e l a h ditetapkan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.

4

Page 5:  · Web viewBahan ekspor utama diluar minyak dan gas alam adalah kayu, kelapa sawit dan kopi, yang terdapat di Kabupaten-kabupaten Aceh Selatan, Aceh Barat, Aceh Timur dan lain-lain

Pasal 2

Rencana Pembangunan Lima Tahun III tersebut dalam Pasal 1 Keputusan Presiden ini menjadi lan-dasan dan pedoman bagi Pemerintah dalam melak-sanakan Pembangunan Lima Tahun III.

Pasal 3

Kebijaksanaan-kebijaksanaan pelaksanaan daripada Rencana Pembangunan Lima Tahun III, dituangkan dalam Rencana Tahunan yang tercermin dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara serta kebijaksanaan-kebijaksanaan Pemerintah lainnya.

Pasal 4

Penuangan dalam Rencana Tahunan sebagaimana terdapat dalam Pasal 3 Keputusan Presiden ini, dilaksanakan dengan memperhatikan kemungkinan-kemungkinan perobahan dan perkembangan keadaan yang memerlukan langkah-langkah penyesuaian ter-hadap Rencana Pembangunan Lima Tahun III.

Pasal 5

Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal di tetapkan.

Ditetapkan di Jakartapada tanggal 11 Maret 1979.

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SOEHARTO

5

Page 6:  · Web viewBahan ekspor utama diluar minyak dan gas alam adalah kayu, kelapa sawit dan kopi, yang terdapat di Kabupaten-kabupaten Aceh Selatan, Aceh Barat, Aceh Timur dan lain-lain
Page 7:  · Web viewBahan ekspor utama diluar minyak dan gas alam adalah kayu, kelapa sawit dan kopi, yang terdapat di Kabupaten-kabupaten Aceh Selatan, Aceh Barat, Aceh Timur dan lain-lain

RENCANA PEMBANGUNAN LIMA TAHUNKETIGA

1979/80 - 1983/84

L A M P I R A NKEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Nomor 7 TAHUN 1979tentang

RENCANA PEMBANGUNAN LIMA TAHUN KETIGA(REPELITA III)

REPUBLIK INDONESIA

Page 8:  · Web viewBahan ekspor utama diluar minyak dan gas alam adalah kayu, kelapa sawit dan kopi, yang terdapat di Kabupaten-kabupaten Aceh Selatan, Aceh Barat, Aceh Timur dan lain-lain
Page 9:  · Web viewBahan ekspor utama diluar minyak dan gas alam adalah kayu, kelapa sawit dan kopi, yang terdapat di Kabupaten-kabupaten Aceh Selatan, Aceh Barat, Aceh Timur dan lain-lain

RENCANA PEMBANGUNAN LIMA TAHUN KETIGA

1979/80 — 1983/84

D A F T A R I S I

BUKU IBab 1. Tujuan dan Sasaran-sasaran Pokok Pembangunan

Bab 2. Kerangka Rencana dan Pembiayaan Pembangunan

Bab 3. Keuangan Negara dan Kebijaksanaan Moneter

Bab 4. Neraca Pembayaran Internasional

Bab 5. Perluasan Kesempatan Kerja

Bab 6. Pengembangan Dunia Usaha

Bab 7. Pengelolaan Sumber Alam dan Lingkungan Hidup

Bab 8. Pertanian dan Pengairan

Bab 9. Pangan dan Perbaikan Gizi

BUKU II

Bab 10. I n d u s t r i

Bab 11. Pertambangan dan Energi

Bab 12. Perhubungan dan Pariwisata

Bab 13. Perdagangan dan Koperasi

Bab 14. Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Bab 15. Perumahan Rakyat

Bab 16. A g a m a

Page 10:  · Web viewBahan ekspor utama diluar minyak dan gas alam adalah kayu, kelapa sawit dan kopi, yang terdapat di Kabupaten-kabupaten Aceh Selatan, Aceh Barat, Aceh Timur dan lain-lain

Bab 17. Pendidikan dan Generasi Muda

Page 11:  · Web viewBahan ekspor utama diluar minyak dan gas alam adalah kayu, kelapa sawit dan kopi, yang terdapat di Kabupaten-kabupaten Aceh Selatan, Aceh Barat, Aceh Timur dan lain-lain

BUKU III

Bab 18. Kebudayaan Nasional dan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha. Esa

Bab 19. Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan PenelitianBab 20. Kesehatan, Kesejahteraan Sosial dan Peranan Wanita Bab 21. Kependudukan dan Keluarga BerencanaBab 22. Pembangunan Daerah, Desa dan KotaBab 23. H u k u mBab 24. Pertahanan dan Keamanan NasionalBab 25. Penerangan, Pers dan Komunikasi Sosial Bab 26. Aparatur Pemerintah

BUKU IV

PEMBANGUNAN DAERAH-DAERAH TINGKAT SATU

1. Daerah Istimewa Aceh2. Sumatera Utara3. Sumatera Barat4. R i a u5. J a m b i6. Sumatera Selatan7. B e n g k u l u8. L a m p u n g9. D.K.I. Jakarta

10. Jawa Barat11. Jawa Tengah12. Daerah Istimewa Yogyakarta13. Jawa Timur14. Kalimantan Barat15. Kalimantan Tengah

10

Page 12:  · Web viewBahan ekspor utama diluar minyak dan gas alam adalah kayu, kelapa sawit dan kopi, yang terdapat di Kabupaten-kabupaten Aceh Selatan, Aceh Barat, Aceh Timur dan lain-lain

16. Kalimantan Selatan17. Kalimantan Timur18. Sulawesi Utara19. Sulawesi Tengah20. Sulawesi Tenggara21. Sulawesi Selatan22. B a l i23. Nusa Tenggara Barat24. Nusa Tenggara Timur2 5 . M a l u k u26. Irian Jaya27. Timor Timur

11

Page 13:  · Web viewBahan ekspor utama diluar minyak dan gas alam adalah kayu, kelapa sawit dan kopi, yang terdapat di Kabupaten-kabupaten Aceh Selatan, Aceh Barat, Aceh Timur dan lain-lain
Page 14:  · Web viewBahan ekspor utama diluar minyak dan gas alam adalah kayu, kelapa sawit dan kopi, yang terdapat di Kabupaten-kabupaten Aceh Selatan, Aceh Barat, Aceh Timur dan lain-lain

RENCANA PEMBANGUNAN LIMA TAHUN KETIGA1979/80 -- 1983/84

DAFTAR ISI BUKU IVPEMBANGUNAN DAERAH-DAERAH TINGKAT SATU

1. Daerah Istimewa Aceh ……………………………………… 17

2. Sumatera Utara ……………………………………………….. 33

3. Sumatera Barat………………………………………………… 49

4. R i a u ……………………………………………………….. 65

5. J a m b i …………………………………………………….. 79

6. Sumatera Selatan …………………………………………….. 93

7. B e n g k u l u ……………………………………………….. 109

8. L a m p u n g ……………………………………………….. 121

9. D.K.I. Jakarta ………………………………………………… 135

10. Jawa Barat ……………………………………………………. 149

11. Jawa Tengah ………………………………………………….. 165

12. Daerah Istimewa Yogyakarta ………………………………… 183

13. Jawa Timur……………………………………………………. 197

14. Kalimantan Barat……………………………………………… 215

15. Kalimantan Tengah…………………………………………… 22916. Kalimantan Selatan……………………………………………. 243

17. Kalimantan Timur……………………………………………… 259

13

Page 15:  · Web viewBahan ekspor utama diluar minyak dan gas alam adalah kayu, kelapa sawit dan kopi, yang terdapat di Kabupaten-kabupaten Aceh Selatan, Aceh Barat, Aceh Timur dan lain-lain

18. Sulawesi Utara ………………………………………………… 273

19. Sulawesi Tengah …………………………………………….… 289

20. Sulawesi Tenggara……………..……………………………… 303

21. Sulawesi Selatan………………………………………………. 317

22. B a 1 i …………………………………………………………. 335

23. Nusa Tenggara Barat………………………………………….. 349

24. Nusa Tenggara Timur ………………………………………… 363

25. M a l u k u …………………………………………………… 377

26. Irian Jaya …………………………………………………….. 391

27. Timor Timur …………………………………………………. 405

1

Page 16:  · Web viewBahan ekspor utama diluar minyak dan gas alam adalah kayu, kelapa sawit dan kopi, yang terdapat di Kabupaten-kabupaten Aceh Selatan, Aceh Barat, Aceh Timur dan lain-lain
Page 17:  · Web viewBahan ekspor utama diluar minyak dan gas alam adalah kayu, kelapa sawit dan kopi, yang terdapat di Kabupaten-kabupaten Aceh Selatan, Aceh Barat, Aceh Timur dan lain-lain

14

Page 18:  · Web viewBahan ekspor utama diluar minyak dan gas alam adalah kayu, kelapa sawit dan kopi, yang terdapat di Kabupaten-kabupaten Aceh Selatan, Aceh Barat, Aceh Timur dan lain-lain

1. DAERAH ISTIMEWA ACEH

Page 19:  · Web viewBahan ekspor utama diluar minyak dan gas alam adalah kayu, kelapa sawit dan kopi, yang terdapat di Kabupaten-kabupaten Aceh Selatan, Aceh Barat, Aceh Timur dan lain-lain
Page 20:  · Web viewBahan ekspor utama diluar minyak dan gas alam adalah kayu, kelapa sawit dan kopi, yang terdapat di Kabupaten-kabupaten Aceh Selatan, Aceh Barat, Aceh Timur dan lain-lain

1. DAERAH ISTIMEWA ACEH

1. Keadaan Daerah dan Penyebaran Penduduk

Daerah Istimewa Aceh dengan luas wilayah 49.457 km2 terletak diujung Utara pulau Sumatera. Di bagian tengah dan memanjang ter -letak pegunungan Bukit Barisan, sehingga daerah ini dapat dipisahkan menjadi daerah pantai barat yang sempit, daerah pegunungan di tengah dan daerah pantai timur yang agak luas. Dataran rendah di bagian ba-rat dan timur merupakan daerah subur karena adanya pengendapan alluvial, sedangkan bagian tengah kurang subur.

Sesuai dengan keadaan administratifnya Daerah Istimewa Aceh ter-diri dari 10 Daerah Tingkat II, 129 Kecamatan dan 5.462 Desa. Kom-posisi penggunaan tanahnya adalah sebagai berikut: sebagian besar atau 75% masih merupakan hutan, 10% merupakan areal pertanian, 8% merupakan padang rumput dan rawa, 6% merupakan danau dan sungai serta 1% merupakan wilayah pemukiman.

Jumlah penduduk pada sensus tahun 1971 tercatat 2.008.341 jiwa dan dari registrasi penduduk tahun 1976 sebanyak 2.305.076 jiwa. Ini berarti bahwa pertumbuhan penduduk rata-rata per tahun adalah 2,79%. Pertumbuhan penduduk tertinggi terdapat di Kabupaten Aceh Tengah (4,62%) dan Aceh Tenggara (4,08%), sedangkan pertumbuhan penduduk yang terendah terdapat di Kabupaten Aceh Besar (0,63%), dan Aceh Selatan (1,88%). Pertumbuhan penduduk di Kabupaten-kabupaten Pidie, Aceh Utara dan Aceh Barat hampir sama dengan pertumbuhan rata-rata penduduk propinsi.

Kota-kota penting di Daerah Istimewa Aceh sebagian besar ter-letak di pantai utara-timur, antara lain Banda Aceh, Sigli, Bireuen, Lhok-Sumawe dan Langsa, sedangkan yang di pantai barat adalah Meulaboh dan Tapaktuan.

Kegiatan perekonomian terpenting di daerah ini adalah pertanian, di mana 74,7% dari masyarakat hidup dari sektor ini. Hasil pertanian terpenting adalah beras dan komoditi ekspor. Daerah Istimewa Aceh

17

Page 21:  · Web viewBahan ekspor utama diluar minyak dan gas alam adalah kayu, kelapa sawit dan kopi, yang terdapat di Kabupaten-kabupaten Aceh Selatan, Aceh Barat, Aceh Timur dan lain-lain

tiap-tiap tahunnya mempunyai surplus beras yang sebagian besar di -kirim ke Daerah Tingkat I Sumatera Utara. Bahan ekspor utama diluar minyak dan gas alam adalah kayu, kelapa sawit dan kopi, yang terda-pat di Kabupaten-kabupaten Aceh Selatan, Aceh Barat, Aceh Timur dan lain-lain. Peternakan juga merupakan kegiatan yang penting. Walaupun Aceh mengirimkan hasil ternak ke luar daerah, populasi ternak di daerah ini tetap meningkat. Sebagai daerah yang mempunyai garis pantai yang panjang potensi perikanan laut di daerah Aceh adalah cukup besar dan udang merupakan barang ekspor yang pen-ting. Di samping itu di Aceh terdapat hutan pinus seluas 150.000 Ha yang dewasa ini dimanfaatkan untuk penghasil terpenting.

Daerah Istimewa Aceh mempunyai kekayaan alam berupa bahan-bahan tambang seperti minyak bumi yang terdapat di Kabupaten Aceh Timur dan gas alam yang terdapat di Kabupaten Aceh Utara, sedang-kan di Kabupaten Aceh Besar terdapat bahan baku untuk pembuatan semen.

2. Kegiatan-kegiatan Pembangunan Selama Repelita IIIPeningkatan produksi pertanian tanaman pangan akan dilaksanakan

melalui interisifikasi dan ekstensifikasi. Intensifikasi meliputi tanam-an padi dan palawija terutama kedelai dan kacang tanah. Sebagai penunjang akan dibangun dan dibina Balai-balai Penyuluhan Perta-nian, Balai Benih dan Kebun Benih, Brigade Proteksi dan Unit Penga-matan Hama dan Penyakit. Ekstensifikasi akan dilakukan dengan jalan percetakan sawah dan pembinaan pertanian daerah transmigra-si. Di samping itu akan dilaksanakan usaha diversifikasi tanaman dan pemanfaatan pekarangan untuk tanaman bernilai gizi tinggi.

Di bidang peternakan akan dikembangkan usaha peternakan rakyat baik melalui sistem kredit maupun sistem gaduh. Selain itu akan dikembangkan peternakan sistem ranch di daerah yang masih jarang penduduknya oleh pihak swasta melalui kegiatan penyuluhan serta penyediaan kredit. Jenis ternak yang akan dikembangkan antara lain adalah sapi, kerbau dan ayam. Dalam usaha meningkatkan penye-diaan bibit hijauan makanan ternak dan bibit ternak akan dibangun pusat pembibitan antara lain di Indrapuri .

18

Page 22:  · Web viewBahan ekspor utama diluar minyak dan gas alam adalah kayu, kelapa sawit dan kopi, yang terdapat di Kabupaten-kabupaten Aceh Selatan, Aceh Barat, Aceh Timur dan lain-lain

TABEL 1 - 1LUAS WILAYAH DAN KEADAAN PENDUDUK DI DAERAH ISTIMEWA ACEH, 1971 DAN 1976

NO.

Daerah Tingkat II Luas Wilayah (Km2)

Jumlah Kecamat

an

Jumlah Desa

P e n d u d u k

1971 1976

Pertumbuhan rata-

rataper tahun

Kepadatan per Km2 th. 1976

1. Kodya Banda Aceh 11 2 20 53.533 62.882 3,27 5.7162. Kodya Sabang 153 - 18 17.625 19.431 1,97 1273. Kab. Aceh Besar 2.936 12 663 181.80

1187.58

50,63 64

4. Kab. Pidie 3.415 23 948 293.379

336.734

2,79 99

5. Aceh Utara 4.755 23 1.422 470.431

540.405

2,81 114

6. Aceh Tengah 5.575 7 166 105.043

131.668

4,62 24

7. Aceh Timur 6.603 16 737 303.815

360.236

3,46 54

8. Aceh Barat 12.100

19 762 225.111

258.361

2,79 21

9. Aceh Tenggara 6.755 9 229 122.818

150.000

4,08 22

10. Aceh Selatan 7.154 18 497 234.78 257.77 1,88 36

Page 23:  · Web viewBahan ekspor utama diluar minyak dan gas alam adalah kayu, kelapa sawit dan kopi, yang terdapat di Kabupaten-kabupaten Aceh Selatan, Aceh Barat, Aceh Timur dan lain-lain

5 4DAERAH TINGKAT I

49.457

129 5.462 2.008.341

2.305.076

2,79 47

Page 24:  · Web viewBahan ekspor utama diluar minyak dan gas alam adalah kayu, kelapa sawit dan kopi, yang terdapat di Kabupaten-kabupaten Aceh Selatan, Aceh Barat, Aceh Timur dan lain-lain

Dalam rangka peningkatan produksi perikanan akan dikembang-kan usaha budidaya ikan di air payau (pertambakan) dengan ke -giatan-kegiatan seperti pengadaan tambak-tambak demonstrasi yang diikuti dengan kegiatan penyuluhan, bimbingan dan latihan ketram-pilan. Di samping itu akan diusahakan pula penyaluran dan pema-saran nener bandeng yang diusahakan oleh rakyat. Kecuali itu usaha di bidang perikanan laut akan ditingkatkan dengan pengadaan Pang-kalan Pendaratan Ikan yang memenuhi syarat antara lain dengan me-rehabilitasi tempat-tempat pendaratan yang telah ada dan mempunyai potensi untuk berkembang.

Peningkatan produksi perkebunan rakyat akan diusahakan dengan usaha peremajaan karet secara perkebunan inti (NES) di Alue Ie Meurah, sedangkan usaha peremajaan kelapa dan pengembangan kelapa hybrida tersebar di beberapa tempat. Di samping itu inten-sifikasi kopi, cengkeh dan tanaman tebu rakyat .akan diusahakan untuk diperluas dan akan dilaksanakan peningkatan pembinaan perkebunan swasta.

Di bidang kehutanan akan dilaksanakan kegiatan-kegiatan peng-awasan pengusahaan hutan, inventarisasi, dan pengukuhan hutan, reboisasi dan penghijauan serta perlindungan dan pengawetan alam.

Untuk menunjang pembangunan di bidang pertanian tanaman pangan akan dilaksanakan rehabilitasi jaringan irigasi antara lain irigasi Panti Lhong, Krueng Pase Jeuram. Perluasan irigasi yang ber-sifat irigasi baru akan dilaksanakan antara lain meliputi irigasi Krueng Jrue, irigasi Krueng Aceh, irigasi Krueng Baro, irigasi Jambu Aye, irigasi sedang kecil, irigasi sederhana dan penggalian saluran tersier. Dalam usaha pengamanan daerah produksi pertanian akan di-laksanakan perbaikan dan pengamanan sungai antara lain Krueng Aceh, Krueng Baro, Krueng Pase, Krueng Tamiyang serta pengaturan dan pengamanan Sungai Arakundo.

Dalam rangka mengusahakan agar harga pangan tetap terjangkau oleh daya beli rakyat, pada musim panen di mana harga berkecen-derungan turun di bawah harga dasar, akan dilaksanakan pembelian bahan pangan, sedangkan dimusim paceklik di mana harga berkecen-

20

Page 25:  · Web viewBahan ekspor utama diluar minyak dan gas alam adalah kayu, kelapa sawit dan kopi, yang terdapat di Kabupaten-kabupaten Aceh Selatan, Aceh Barat, Aceh Timur dan lain-lain

derungan meningkat melebihi harga batas tertinggi, akan dilakukan penjualan bahan pangan di pasaran umum.

Untuk meningkatkan gizi masyarakat, terutama yang tinggal di pedesaan, akan ditingkatkan usaha-usaha penyuluhan/penerangan me-ngenai makanan yang murah tetapi bernilai gizi tinggi, antara lain melalui kegiatan-kegiatan UPGK (Usaha Perbaikan Gizi Keluarga). Di samping itu diusahakan untuk mendorong petani dan rumah tangga yang mempunyai pekarangan luas untuk memanfaatkan peka-rangannya untuk menghasilkan bahan pangan yang bernilai gizi tinggi untuk kepentingan keluarga mereka. Usaha-usaha pencegahan dan penanggulangan kekurangan vitamin A t e r u t a m a p a d a a n a k u m u r 0 - - 6 tahun dan pencegahan serta penanggulangan penyakit gondok endemik akan ditingkatkan.

Di bidang industri akan dibangun proyek pupuk ASEAN di daerah Lhok Sumawe dengan kapasitas 570.000 ton/ tahun. Selanjutnya akan dilakukan penjajagan kemungkinan pendirian proyek Petrokimia (deretan Olefin) yang pembangunannya akan dilaksanakan dalam bentuk patungan. Di samping itu akan dijajagi kemungkinan pendirian proyek semen yang ada kemungkinan kaitan dengan proyek semen di Sumatera Utara.

Pengembangan industri menengah/manufacturing akan dilakukan peningkatan melalui usaha promosi, survai dan pengarahan, sedangkan usaha peningkatan industri kecil dan industri pedesaan akan dilaku-kan dengan meningkatkan kegiatan pusat pelayanan industri minyak nilam di Meulaboh dan Tapak Tuan. Di samping itu juga akan di-tingkatkan penanaman gula tebu rakyat di Takengon, usaha garam rakyat di Aceh Timur, batu bata di Lhok Sumawe, industri sabut ijuk dan jenis-jenis industri lainnya yang potensial diberbagai lokasi. Sementara itu usaha pendirian industri pulp dan kertas oleh pihak swasta akan ditingkatkan kemungkinannya.

Di bidang pertambangan akan dilanjutkan perencanaan pembangunan tambahan kilang untuk memproses gas bumi sebanyak 3 train untuk dijadikan gas bumi cair (LNG) di lapangan Arun, yang sudah akan berproduksi pada tahun 1983/84, serta membangun proyek

21

Page 26:  · Web viewBahan ekspor utama diluar minyak dan gas alam adalah kayu, kelapa sawit dan kopi, yang terdapat di Kabupaten-kabupaten Aceh Selatan, Aceh Barat, Aceh Timur dan lain-lain

Olefine Center yang diharapkan selesai tahun 1983/84. Di samping itu juga akan dilanjutkan survai bahan mineral serta pemetaan geo-logi di Sumatera bagian Utara.

Dalam rangka pembangunan kelistrikan akan dilakukan penelitian kelayakan untuk membangun pusat listrik tenaga uap (PLTU) dengan kapasitas 2 X 25 MW, membangun pusat listrik tenaga diesel antara lain di Banda Aceh, Lhok Sumawe, Langsa dengan kapasitas seluruh-nya 52,1 MW, termasuk jaringan transmisi antara Banda Aceh dan Lhok Sumawe sepanjang 250 kms berikut 2 buah gardu induk dengan kapasitas 40 MVA, dan jaringan distribusi tegangan menengah se-panjang 145 kms dan tegangan rendah sepanjang 609 kms beserta gardu distribusinya dengan kapasitas 37 MVA serta akan dilakukan pembangunan pusat listrik tenaga mikrohidro di Isaq 0,3 MW dan Kruengkala 0,2 MW. Di samping itu akan dilakukan penelitian ke -layakan untuk membangun pusat listrik tenaga air (PLTA) di Take-ngon (Krueng Peusangan).

Di bidang jalan ditekankan pelaksanaan peningkatan jalan dan penunjangan jalan. Di samping itu juga dilakukan pemeliharaan dan rehabilitasi jalan. Peningkatan jalan akan dilaksanakan sekitar 890 km antara lain Bireun — Banda Aceh, Peureula Langsa, Meu-laboh — Tapak Tuan dan Banda Aceh — Meufaboh. Penunjangan jalan akan mencapai 310 km, antara lain Bireun — Takengon, Takengon — Kutacane, Ku tacane — Ba ta s p rop ins i . J . uga akan d i -l akukan penggantian jembatan sekitar 3.000 m.

Pelabuhan udara Blang Bintang akan ditingkatkan kemampuannya dengan menambah fasilitas kese1amatan penerbangan, dan peman-faatan secara optimal fasilitas landasan, sedangkan pelabuhan udara Cut Nyak Dien (Meulaboh) akan ditingkatkan untuk melayani pe -sawat sejenis F-27. Juga pelabuhan udara perintis lainnya akan terus disempurnakan.

Peningkatan fasilitas pelabuhan akan dilanjutkan, seperti pelabuhan laut Malahayati (Krueng Raya) akan disempurnakan, sehingga bisa beroperasi secara penuh. Di samping itu juga akan dibangun pelabuhan lokal dan perintis seperti di Susoh dan Kuala Langsa, sedang-

22

Page 27:  · Web viewBahan ekspor utama diluar minyak dan gas alam adalah kayu, kelapa sawit dan kopi, yang terdapat di Kabupaten-kabupaten Aceh Selatan, Aceh Barat, Aceh Timur dan lain-lain

kan dilintas Meulaboh — Sinabang akan dibangun dermaga dan ka-pal penyeberangan (ferry).

Di bidang telekomunikasi akan diselesaikan jaringan gelombang-gelombang mikro Medan — Banda Aceh dan penambahan sambungan dibeberapa kota seperti Banda Aceh, Meulaboh, Takengon, Sinabang dan lain-lain.

Pembangunan kantor pos pembantu dan kantor pos tambahan akan dilakukan di 20 lokasi dan di samping itu akan dilaksanakan pe-nambahan kendaraan pos dan bis surat.

Kegiatan ekspor akan terus dibina melalui penyelenggaraan pekan komoditi, antara lain dalam bentuk Pekan Minyak Atsiri (nilam, pala, dan daun cengkeh) di Banda Aceh, penyuluhan kepada perusahaan-perusahaan yang mengekspor minyak atsiri dan rempah-rempah, serta pengembangan produk dan berbagai aspek produksi antara lain untuk minyak sereh dan minyak nilam.

Di bidang koperasi pembangunan koperasi akan ditingkatkan dan pada akhir Repelita III diharapkan di semua Kecamatan (129 keca-matan) telah terbentuk KUD, yang kegiatannya meliputi bidang per-tanian, perkebunan, perikanan, peternakan, penyaluran pupuk dan obat-obatan, kerajinan rakyat, industri kecil, garam rakyat, perkre -ditan dan jasa angkutan. Diharapkan bahwa KUD-KUD tersebut nanti telah memiliki manajer dan badan pemeriksa yang berkemam-puan, organisasi yang mantap serta keanggotaan yang aktif.

Untuk membantu pengusaha golongan ekonomi lemah akan diusaha-kan mengadakan bimbingan, latihan ketrampilan (untuk meningkatkan mutu), penyediaan fasilitas pasar, bantuan modal seperti kredit candak kulak dan lain-lain. Di samping itu potensi pengusaha kecil akan terus dikembangkan antara lain melalui program-program KIK dan KMKP.

Dalam rangka meningkatkan sarana kehidupan beragama akan di -berikan bantuan kepada masyarakat untuk pembangunan atau reha-bilitasi 314 tempat ibadah berbagai agama; pembangunan sekitar 66 Balai Nikah dan sejumlah Balai Sidang Pengadilan Agama serta pembangunan atau perluasan 10 kantor Agama Kabupaten dan Kota-

23

Page 28:  · Web viewBahan ekspor utama diluar minyak dan gas alam adalah kayu, kelapa sawit dan kopi, yang terdapat di Kabupaten-kabupaten Aceh Selatan, Aceh Barat, Aceh Timur dan lain-lain

madya. Dalam usaha peningkatan pendidikan agama antara lain akan dilaksanakan pembangunan atau perluasan sekitar 207 Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) serta perbaikan kembali sejumlah Madrasah Ibtidaiyah Swasta, di samping itu akan dibangun/direhabilitasi sekitar 18 Madrasah Tsanawiyah, 16 Madrasah Aliyah dan 6 buah Pendidikan Guru Agama•

IAIN Ar Raniry akan terus ditingkatkan sesuai dengan Tridharma Pendidikan Tinggi. Selanjutnya penerangan serta bimbingan hidup beragama akan ditingkatkan terutama untuk masyarakat transmigran dan masyarakat khusus lainnya.

Di bidang pendidikan akan dibangun sekitar 180 gedung SD baru di samping perbaikan kembali SD Negeri, SD Swasta dan Madrasah Ibtidaiyah yang memerlukannya. Kecuali itu daya tampung SLTP akan terus diperluas melalui pembangunan 8 SMP baru, di samping penambahan lebih dari 110 ruang kelas baru pada SMP yang ada. Demikian pula akan dibangun 2 gedung SMA baru di samping penambahan lebih dari 30 ruang kelas baru.

Dalam rangka pendidikan teknologi atau kejuruan akan dikembangkan 8 buah STM (3 th/4 th), 10 SMEA dan 2 buah SPG, sedangkan Universitas Syiah Kuala akan terus dikembangkan antara lain di bidang-bidang Keguruan, Pertanian, Ilmu Sosial dan Teknologi.

Di bidang kebudayaan diusahakan untuk menyusun kebijaksanaan dan pola pengembangan museum Banda Aceh dan merintis pemugaran kompleks kepurbakalaan di Lhok Sumawe dan sekitarnya.

Selain itu akan digali dan dibina lebih lanjut bentuk-bentuk teater rakyat yang hampir punah serta akan diadakan perekaman terhadap sastra lisan daerah. Musik tradisional akan ,direkam lebih lanjut untuk dikembangkan. Demikian pula halnya dengan berbagai bentuk seni rupa seperti berbagai ragam hias berupa motif-motif seni daerah. Berbagai penelitian bahasa akan dilakukan antara lain penelitian struktur bahasa Aceh (lanjutan), penelitian morfologi dan .sintaksis bahasa Alas, penelitian struktur sastra lisan Aceh, Gayo dan Alas, penelitian pengajaran bahasa Indonesia di SD dan Sekolah Lanjutan, penelitian pengajaran bahasa Aceh, penelitian ragam dan dialek bahasa Aceh serta pemetaan bahasa Aceh, Alas dan Gayo.

24

Page 29:  · Web viewBahan ekspor utama diluar minyak dan gas alam adalah kayu, kelapa sawit dan kopi, yang terdapat di Kabupaten-kabupaten Aceh Selatan, Aceh Barat, Aceh Timur dan lain-lain

Dalam rangka pembangunan di bidang kesehatan akan dilakukan pembangunan sekitar, 289 buah Puskesmas Pembantu di daerah non Transmigrasi dan 11 buah di daerah Transmigrasi antara lain di Kruengluas — Sidikalang, Krueng Semayam, Senahan dan lain-lain. Di samping itu akan diusahakan peningkatan, perataan serta per -luasan jangkauan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan peningkatan fungsi BP dan BKIA menjadi Puskesmas Pembantu. Partisipasi masyarakat dalam usaha-usaha kesehatan melalui Pusat Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD) akan dikembangkan, sedangkan pencakupan sekolah-sekolah yang melaksanakan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) meliputi SD dan Sekolah Lanjutan baik Swasta maupun Pemerintah, dan penyuluhan kesehatan melalui Daerah Kerja Intensif Penyuluhan akan ditingkatkan.

Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan melalui RS akan diusahakan pembangunan sebuah Rumah Sakit di Kabupaten Aceh Barat, penempatan 8 orang dokter ahli, peningkatan 6 buah Rumah Sakit dengan meningkatkan peralatan medis dan non medis, labo-ratorium beserta sarana penunjangnya, dan penyelesaian pemba-ngunan RS Jiwa.

Usaha-usaha kesehatan lainnya antara lain adalah : peningkatan pengawasan obat, makanan dan minuman, kosmetika, alat kesehatan, obat tradisional, narkotika dan bahan-bahan berbahaya lainnya dengan meningkatkan laboratorium pemeriksaan, melakukan pemeriksaan setempat, melakukan pengendalian dan lain-lain, peningkatan usaha-usaha pencegahan dan pemberantasan penyakit menular antara lain kholera, malaria dan TBC paru-paru dan di samping itu juga menggalakkan immunisasi. Selain itu peningkatan perbaikan gizi me-lalui UPGK, peningkatan usaha pencegahan 'dan penanggulangan ke-kurangan vitamin A pada anak umur 0 — 6 tahun dan pencegahan gondok endemik akan terus dilaksanakan.

Di bidang kesejahteraan sosial akan dilakukan berbagai kegiatan, antara lain pembinaan kesejahteraan masyarakat terasing di Kabu-paten Aceh Barat, memberikan bimbingan dan pengembangan swa-daya sosial khususnya masyarakat yang berpenghasilan rendah di

25

Page 30:  · Web viewBahan ekspor utama diluar minyak dan gas alam adalah kayu, kelapa sawit dan kopi, yang terdapat di Kabupaten-kabupaten Aceh Selatan, Aceh Barat, Aceh Timur dan lain-lain

daerah kritis seperti di Kabupaten Aceh Tenggara, Pidie dan Aceh Utara, melanjutkan pembangunan Panti Karya Taruna di Banda Aceh serta pengembangan kesejahteraan anak terlantar di luar panti, me-nyelenggarakan pelayanan terhadap para penderita cacat di dalam panti maupun melalui sistem penyantunan di luar panti di Kabupaten Pidie dan Aceh Tengah, melanjutkan pembangunan Panti Werdha di Banda Aceh dan pelayanan terhadap para lanjut usia di luar panti, serta penyantunan secara lokal para korban bencana dari daerah-daerah yang khronis terkena bencana banjir.

Pembangunan di bidang perumahan mencakup kegiatan-kegiatan : pembangunan perumahan sederhana dan perumahan inti di Banda Aceh, perintisan pemugaran perumahan desa antara lain di kabupaten-kabupaten Aceh Timur dan Aceh Barat. Dalam rangka memperbaiki lingkungan pemukiman akan dilaksanakan perintisan perbaikan kampung (KIP) di kota Banda Aceh dan perintisan pembangunan saluran air hujan (drainage) di Banda Aceh.

Sementara itu kegiatan dalam program air bersih akan ditekankan kepada penyelesaian kegiatan yang telah dimulai dalam Repelita II seperti di kota-kota Banda Aceh, Lhok Sumawe dan Takengon. Di samping itu juga akan diusahakan pelaksanaan program air bersih di 3 kota lainnya.

Di bidang kependudukan dan keluarga berencana, maka dalam Repelita III diharapkan akan dapat dicapai sejumlah hampir 136.000 peserta baru keluarga berencana dan sejumlah kurang lebih 68.000 peserta lestari. Untuk mencapai sasaran tersebut akan dilaksanakan kegiatan-kegiatan:a. meningkatkan kegiatan penerangan dan motivasi sampai ke

pedesaan,

b. meningkatkan pelayanan kontrasepsi sampai ke pedesaan,c. meningkatkan sarana pelayanan kontrasepsi (klinik) yang akan

meliputi seluruh daerah kecamatan,d. meningkatkan : ketrampilan petugas-petugas kependudukan dan

KB,

26

Page 31:  · Web viewBahan ekspor utama diluar minyak dan gas alam adalah kayu, kelapa sawit dan kopi, yang terdapat di Kabupaten-kabupaten Aceh Selatan, Aceh Barat, Aceh Timur dan lain-lain

e. membuka perwakilan BKKBN di seluruh Daerah Tingkat II se-bagai pusat pengembangan operasional.

Di samping itu akan ditingkatkan fungsi kordinator Program Ke-pendudukan dan KB di tingkat kecamatan beserta sarana penun-jangnya. Dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan program akan dikembangkan Pembantu Pem-bina Keluarga Berencana Desa (PPKBD).

Dalam rangka menanggulangi kekurangan tenaga kerja dan pe-ningkatan kegiatan pembangunan daerah maka selama Repelita III di Kabupaten-kabupaten Aceh Barat dan Aceh Selatan akan ditempat -kan sejumlah kurang lebih 14.000 KK transmigran.

Dalam rangka pembinaan peradilan dan penegakan hukum akan dilakukan pembangunan atau rehabilitasi atau perluasan Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi sebanyak 19 buah, termasuk pemba-ngunan 6 buah gedung Pengadilan Negeri dan perluasan sebuah gedung Pengadilan Tinggi, dan di samping itu akan dibangun 17 tempat sidang di berbagai kota kecil dan 16 kantor Kejaksaan Negeri.

Di bidang pemasyarakatan akan diusahakan pembangunan atau rehabilitasi 9 buah gedung Lembaga Pemasyarakatan, sedangkan dalam rangka pembinaan anak-anak yang melanggar hukum akan dibangun sebuah kantor Bimbingan Pemasyarakatan dan Pengentasan Anak (BISPA).

Kecuali itu akan dibangun 2 buah kantor Imigrasi dan perluasan gedung kantor Imigrasi serta pengadaan peralatan komunikasi. Kerja-sama dengan Universitas Syiah Kuala dalam rangka pengembangan yurisprudensi termasuk kasus-kasus hukum Adat akan ditingkatkan.

Di bidang penerangan akan dilaksanakan rehabilitasi Stasiun RRI Banda Aceh, pembangunan 3 buah stasiun pemancar TV-RI baru di Sigli, Takengon, Tapaktuan, dan Meulaboh. Untuk mengatasi masalah perbedaan waktu akan diadakan studio terbatas di Banda Aceh. Peningkatan operasi penerangan untuk lebih menunjang penyuluhan di berbagai bidang seperti antara lain pertanian, keluarga berencana, kesehatan serta pendidikan non formal dan peningkatan peranan wa-nita akan dilakukan dengan membangun Puspenmas-Puspenmas di

27

Page 32:  · Web viewBahan ekspor utama diluar minyak dan gas alam adalah kayu, kelapa sawit dan kopi, yang terdapat di Kabupaten-kabupaten Aceh Selatan, Aceh Barat, Aceh Timur dan lain-lain

kabupaten-kabupaten yang belum memilikinya dan penyebaran pesawat televisi umum ke desa-desa secara bertahap sesuai dengan jangkauan pemancar TVRI.

Dalam rangka pembangunan daerah, desa dan kota Bantuan Pem-bangunan Daerah Tingkat I selama Repelita III diarahkan untuk :

(a). Penunjangan jalan propinsi, sepanjang sekitar 850 km.

(b). Eksploitasi dan pemeliharaan pengairan seluas kurang lebih 113.000 Ha meliputi pemeliharaan bangunan, saluran pembawa, saluran pembuang, tanggul banjir, jalan inspeksi dan lain-lain .

(c). Perbaikan jaringan irigasi lama antara lain irigasi Krueng Doroy, Krueng Tuan, Krueng Pase, Krueng Peusangan, Tanah Mirah, Kuta Tinggi, Krueng Peudada, Krueng Nalan, Jembo Riuhat, Krueng Pandarah, Paya Dapur dan Alur Murbau.

Di samping itu bantuan juga diarahkan untuk pembangunan proyek yang menunjang proyek-proyek sektoral, proyek yang meningkatkan kesejahteraan penduduk daerah miskin, proyek yang menunjang per-tanian, proyek prasarana perhubungan untuk membuka daerah yang terisolasi, proyek yang menunjang pembangunan desa dan ibu kota propinsi (Banda Aceh), serta proyek yang dapat meningkatkan ke-trampilan penduduk dan aparatur Pemerintah.

Bantuan Pembangunan Daerah Tingkat II diarahkan untuk peme-liharaan, penunjangan, peningkatan jalan kabupaten/kotamadya serta pembuatan jalan baru pembuatan irigasi sedang kecil serta penggalian saluran tersier, dan juga diarahkan untuk pembangunan fasilitas umum seperti pasar, terminal bis, riool dan lain-lain,

Bantuan Pembangunan Desa diarahkan untuk melengkapi dan me-ningkatkan prasarana desa yang dibutuhkan dalam rangka meningkatkan kegiatan kehidupan ekonomi, sosial budaya serta daya tahan masyarakat desa, Proyek-proyek bantuan pembangunan desa disesu-aikan dengan prioritas di desanya masing-masing, dan direncanakan oleh Lembaga Sosial Desa dengan memperhatikan kemampuan warga desa untuk berpartisipasi.

28

Page 33:  · Web viewBahan ekspor utama diluar minyak dan gas alam adalah kayu, kelapa sawit dan kopi, yang terdapat di Kabupaten-kabupaten Aceh Selatan, Aceh Barat, Aceh Timur dan lain-lain

Dalam rangka mengkordinasikan dan menserasikan pelaksanaan kegiatan pembangunan kota akan ditingkatkan dan disempurnakan usaha penyusunan rencana kota antara lain Banda Aceh, Meulaboh dan Lhok Sumawe.

Guna mempertahankan keseimbangan ekologi, terutama dalam rangka rehabilitasi tanah kritis akan dilanjutkan program penghijauan dan reboisasi di daerah aliran sungai Krueng Aceh. Dalam rangka pencegahan banjir serta memelihara debit air untuk pengairan akan diusahakan peningkatan pengamanan daerah aliran sungai. Di sam-ping itu pembinaan suaka alam dan hutan-hutan bakau untuk pe-lestarian plasmanuftah dan perlindungan daerah pesisir akan dilak-sanakan dan di samping itu dicegah pengrusakan sumber-sumber alam di daerah pemukiman transmigrasi.

Di samping berbagai kegiatan pembangunan tersebut di atas, maka dalam rangka kelancaran pelaksanaan pembangunan di daerah, akan secara terus menerus diusahakan penyempurnaan aparatur Pemerintah di daerah, termasuk penyederhanaan prosedur dan sistem perizinan daerah.

29

Page 34:  · Web viewBahan ekspor utama diluar minyak dan gas alam adalah kayu, kelapa sawit dan kopi, yang terdapat di Kabupaten-kabupaten Aceh Selatan, Aceh Barat, Aceh Timur dan lain-lain