Upload
vankiet
View
218
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
KOMPETENSI GURU IPA SMP
APA, MENGAPA, DAN BAGAIMANA
Dr. Insih Wilujeng, M.Pd.
Pendidikan Sains PPs Universitas Negeri Yogyakarta
Makalah disampaikan dalam kegiatan workshop sosialisasi uji kompetensi guru IPA
di MGMP Kabupaten Wonosobo, pada Sabtu, tanggal 8 September 2012
MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP)
ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SMP/MTs.
KABUPATEN WONOSOBO
2012
1
KOMPETENSI GURU IPA
A. Pendahuluan
Kualitas pendidikan dapat dibangun dengan berbagai cara, salah satunya
dengan memperhatikan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan. Dengan demikian
sangatlah wajar bila akhir-akhir ini pengakuan dan penghargaan terhadap profesi
pendidik dan tenaga kependidikan semakin meningkat, yang diawali dengan
dilahirkannya undang-undang No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Pendidik dan tenaga kependidikan secara legal dituntut memiliki sejumlah
kompetensi. Secara akademik mereka juga dituntut mampu menampilkan kompetensi
tertentu sebagai konsekuensi logis dari perubahan yang sangat dinamis terjadi di
tengah-tengah masyarakat dewasa ini. Desentralisasi pendidikan menjadi kebijakan
utama di Indonesia, sehingga dalam desentralisasi guru menjadi tumpuan yang
sangat penting. Untuk menjamin efektivitas kehadiran pendidik dan tenaga
kependidikan, maka kiranya perlu diteruskan upaya pengembangan kompetensi
pendidik dan tenaga kependidikan.
B. Pembahasan
1. Apa itu kompetensi guru IPA?
Kharakteristik-kharakteristik full profession bagi guru antara lain: 1)
pengetahuan dan keterampilannya di atas kemampuan orang pada umumnya; 2)
adanya kontrol terhadap standar lisensi dan persyaratan masuk menjadi guru; 3)
otonomi dalam membuat keputusan tentang bidang kerja dan 4) prestise dan
penghargaan ekonomik yang tinggi.
Jika memperhatikan beberapa kharakteristik full profession dari guru, maka
dapat dimaklumi, bahwa guru sebagai profesi harus didukung oleh beberapa
kompetensi. Broudy (Hager, 1993) menyatakan, the CBTA approach mendefinisikan,
bahwa
Competence in term of prespecified performance stated as segment of evert behaviour; it argues that practicing the performance directly is more efficient than achieving it indirectly through the conventional program’spromise of performance
Kompetensi pada hikikatnya dapat diraih lebih baik melalui kegiatan praktis
(pelatihan kompetensi) daripada melalui perkuliahan yang bersifat konvensional,
Kompetensi guru dapat dipahami sebagaimana yang dinyatakan pada UU No. 14
2
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, bahwa kompetensi adalah seperangkat
pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati dan dikuasai
oleh guru dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. Dengan demikian, kompetensi
pada hakihatnya terdiri atas aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Kompetensi
guru terdiri dari empat komponen, yaitu kompetensi pedagogy; kompetensi
profesional; kompetensi personal/kepribadian dan kompetensi sosial.
Kompetensi pedagogi terkait kemampuan mengelola kelas, aspeknya meliputi
pemahaman terhadap peserta didik; perancangan dan pelaksanaan pembelajaran;
evaluasi hasil belajar dan pengembangan peserta didik. Kompetensi profesional
terkait penguasaan materi, aspeknya meliputi penguasaan materi kurikulum mata
pelajaran dan substansi keilmuan; menguasai struktur dan metodologi keilmuan.
Kompetensi kepribadian yang terkait dengan kemampuan personal yang
mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa, menjadi
teladan dan berakhlak mulia. Kompetensi sosial terkait dengan kemampuan guru
untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama
pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali serta masyarakat sekitar.
2. Mengapa kompetensi guru IPA diperlukan?
3
TINDAKAN CERDAS DAN TANGGUNG JAWAB
TUGAS SEBAGAI AGEN
PEMBELAJARAN
KEBULATANPENGETAHUANKETERAMPILANSIKAP
Guru IPA harus memiliki kompetensi, karena diharapkan guru IPA masuk
dalam standar guru IPA, jika guru IPA tidak memiliki kompetensi, maka bisa
diasumsikan bahwa guru IPA tidak memenuhi standar guru IPA. NSTA (2003: 4 -
30) menyebutkan 10 standar untuk guru IPA, yaitu standar isi (content); standar
hakikat IPA (nature of science); standar inkuiri; standar issues; standar keterampilan
umum mengajar; standar kurikulum; standar sains (IPA) dan masyarakat; standar
asesmen; standar keselamatan dan kesejahteraan; serta standar pertumbuhan
profesional.
Standar isi (content) IPA SMP secara garis besar meliputi: 1) Kerja Ilmiah
dalam IPA dengan sub topik Sains dan Teknologi, keselamatan kerja laboratorium,
tantangan-tantangan penggunaan sains dan teknologi; 2) Penyelidikan Zat dengan
sub topik pengukuran, wujud zat, air, logam dan non logam, asm dan basa,
pemisahan campuran; 3) pemahaman kehidupan dengan sub topik organisme hidup,
tumbuhan, hama dan pestisida, tanah, udara; 4) tubuh kita dengan sub topik
reproduksi, obat-obatan, penyebaran penyakit, darah dan manfaatnya, indera manusia
5) Eksplorasi Energi dengan sub topik bentuk-bentuk energi, konversi energi,
sumber-sumber energi, kelistrikan, kemagnetan, kalor, dinamika, kerja dan daya,
getaran gelombang, pesawat sederhana.
Standar hakikat sains meliputi 1) science is a body of knowledge : fakta,
konsep, prinsip, hukum, teori dan model; 2) science is a way of thinking, meliputi
critical thinking dan creative thinking. Integrasi berpikir kritis dan berpikir kreatif
dalam wujud rasional (nalar) membentuk thinking strategy (strategi belajar) yang
meliputi konseptualisasi, problem solving dan making decision. 3) Science is a way
of investigating meliputi 1) keterampilan proses sains: observasi, klasifikasi,
pengukuran, inferensi, prediksi, komunikasi, penggunaan hubungan ruang dan
waktu, interpretasi data, definisi operasional, kontrol variabel, hipotesis, eksperimen;
2) keterampilan manipulatif : menggunakan dan menangani alat-alat sains dan
bahan-bahan laboratorium secara benar, menangani sampel secara benar dan teliti,
menggambarkan sampel, peralatan dan bahan laboratorium secara akurat,
menyediakan peralatan sains dan bahan laboratorium secara benar dan secara aman.
Standar keterampilan umum mengajar terkait strategi pembelajaran sains, yaitu
proses yang membantu siswa memperoleh pengetahuan dan mengembangkan pikiran
4
mereka dalam tingkatan yang optimum pada bidang sains. Pembelajaran dapat
melalui variasi pendekatan seperti inkuiri, konstruktivis, kontekstual dan belajar
tuntas. Aktivitas pembelajaran harus dilengkapi aktivitas berpikir kritis dan kreatif
dan tidak membatasi pada rutinitas atau belajar hafalan. Siswa harus dibuat sadar
pada keterampilan-keterampilan berpikir dan strategi-strategi berpikir yang mereka
gunakan dalam pembelajaran mereka. Mereka harus ditantang dengan pertanyaan
dan masalah tingkat tinggi dan diperlukan untuk memecahkan masalah
memanfaatkan berpikir kreatif dan kritis, Proses pembelajaran harusnya membuat
siswa memperoleh pengetahuan, ketuntasan keterampilan dan pengembangan sikap
ilmiah dan nilai-nilai mulia dalam cara terintegrasi
Inkuiri-diskoveri mengutamakan pembelajaran melalui pengalaman. Inkuiri
secara umum memiliki makna untuk menemukan informasi, untuk menanyakan dan
menginvestigasi fenomena yang terjadi dalam lingkungan. Diskoveri adalah
karakteristik utama dalam inkuairi. Pembelajaran melalui diskoveri terjadi ketika
konsep-konsep dan prinsip-prinsip utama sains diselidiki dan ditemukan oleh siswa
sendiri. Melalui aktivitas seperti eksperimen, siswa menyelidiki suatu fenomena dan
menggambarkan kesimpulan sendiri. Guru memandu siswa untuk memahami konsep
sains melalui hasil dari inkuairi. Keterampilan-keterampilan berpikir dan
keterampilan-keterampilan lmiah dikembangkan lebih jauh selama proses inkuairi.
Oleh karena itu pendekatan inkuairi mungkin tidak terpenuhi untuk seluruh situasi
pembelajaran. Kadang-kadang inkuairi mungkin lebih tepat untuk guru
menghadirkan konsep-konsep dan prinsip-prinsip secara langsung pada siswa.
Pembelajaran bermakna terjadi jika siswa dapat menghubungkan pembelajaran
mereka dengan pengalaman sehari-hari. Pembelajaran bermakna terjadi dalam
pendekatan pembelajaran seperti pembelajaran kontekstual dan STM. Tema
pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang membawa unsur-unsur STM digabung
dalam kurikulum. Pendekatan STM mengharapkan pembelajaran sains mengambil
tempat melalui penyelidikan dan diskusi didasarkan pada isu-isu sains dan teknologi
dalam masyarakat. Dalam pendekatan STM, pengetahuan sains dan teknologi
dibelajarkan dengan aplikasi prinsip-prinsip sains dan teknologi dampaknya pada
masyarakat
5
Pembelajaran kontekstual adalah suatu pendekatan yang menggabungkan
pembelajaran dengan pengalaman sehari-hari siswa. Dengan cara ini, siswa dapat
mengapresiasi kesesuaian pembelajaran sains dengan hidupnya. Dalam pembelajaran
kontekstual, siswa belajar melalui penyelidikan dalam pendekatan inkuiri-diskoveri
Belajar tuntas adalah pendekatan yang menjamin semua siswa dapat
memperoleh dan menuntaskan tujuan pembelajaran. Pendekatan ini didasarkan pada
prinsip-prinsip bahwa siswa dapat belajar jika diberi kecukupan kesempatan. Siswa
harus disertakan belajar pada langkahnya sendiri, dengan dilaksanakan aktivitas
remidial dan pengayaan sebagai bagian proses pembelajaran.
Penggunaan variasi metode pembelajaran dapat menumbuhkan minat siswa
dalam sains. Pelajaran sains tidak penting jika tidak memotivasi siswa untuk belajar
dan secara berturutan akan mempengaruhi performen siswa. Pilihan metode
pembelajaran harusnya didasarkan pada materi, kemampuan siswa, kecerdasan siswa
sumber-sumber infra struktur yang ada. Disamping berperan sebagai prensenter
pengetahuan dan ahli, guru perlu bertindak sebagai fasilitator dalam proses
pembelajaran. Guru perlu menyadari kecerdasan ganda yang harus dimiliki siswa.
Perbedaan aktivitas pembelajaran harus direncanakan untuk menyediakan siswa
perbedaan gaya belajar dan kecerdasan. Berikut ini deskripsi beberapa metode
pembelajaran
Suatu eksperimen adalah metode secara umum digunakan dalam pelajaran
sains. Dalam eksperimen siswa menguji hipotesis melalui penyelidikan untuk
menemukan konsep-konsep dan prinsip-prinsip sains khusus. Pelaksanaan suatu
eksperimen meliputi keterampilan-keterampilan berpikir, keterampilan-keterampilan
ilmiah dan keterampilan-keterampilan manipulatif. Biasanya eksperimen meliputi
tahap-tahap sebagai berikut: identifikasi masalah; membuat hipotesis; perencanaan
eksperimen; mengkontrol variabele, menentukan alat dan bahan yang diperlukan,
menentukan prosedur eksperimen dan metode pengumpulan data dan analisis data,
melaksanakan eksperimen, mengumpulan data, analisis data, interpretasi data,
membuat kesimpulan, menulis laporan. Dalam implementasinya, disamping
memandu siswa melakukan eksperimen, yang utama, guru harus menyediakan siswa
kesempatan menggambar perencanaan sebagaimana melakukan eksperimen,
6
bahaimana mengukur dan menganalisis data, serta menunjukkan bagaimana
menghadirkan hasil eksperimennya.
Diskusi adalah suatu aktivitas dimana siswa mengubah pertanyaan dan ide
didasarkan pada alasan valid. Diskusi dapat dilakukan sebelum, sesudah, selama
aktivitas. Guru berperan sebagai seorang fasilitator dan memandu diskusi dengan
meminta pertanyaan yang mensimulasikan berpikir siswa untuk mengekspresikan
sendiri
Dalam simulasi, suatu aktivitas yang mirip situasi aktual dilakukan. Contoh
simulasi adalah bermain peran, permainan dan penggunaan model. Dalam bermain
peran, siswa bermain peran tertentu bedasar kondisi yang diturunkan. Permainan
memerlukan prosedur yang perlu diikuti. Siswa bermain permainan dalam tujuan
untuk belajar prinsip tertentu atau untuk memahami proses pembuatan keputusan.
Model-model digunakan merepresentasikan tujuan atau situasi aktual, sehingga
semua siswa dapat memvisualisasikan tujuan atau situasi dan memahami konsep-
konsep atau prinsip-prinsip yang dipelajari
Proyek adalah aktivitas pembelajaran yang secara umum dilakukan inmdividu
atau kelompok siswa untuk memperoleh tujuan pembelajaran tertentu. Sebuah
proyek secara umum memerlukan beberapa pelajaran untuk melengkapi. Hasil dari
proyek dalam bentuk laporan, bukti kebenaran atau bentuk lain yang diperlukan
untuk mempresentasikan pada guru atau siswa lain. Kerja proyek mengusulkan
pengembangan keterampilan pemecahan masalah, keterampilan mengatur waktu dan
belajar mandiri
Pembelajaran sains tidak terbatas pada aktivitas yang dibawa dalam sekolah.
Pembelajaran sains dapat dilakukan melalui penggunaan sumber-sumber eksternal
seperti kebun binatang, musium, pusat sains, instansi penelitian, pabrik. karyawisata
ke tempat-tempat ini membuat pembelajaran lebih menarik, bermakna dan efektif.
Untuk optimalisasi kesempatan pembelajaran, kunjungan perlu secara cermat
direncanakan. Siswa mungkin dilibatkan dalam proses perencanaan dan tugas-tugas
pendidikan khusus yang harus ditugasi selama karyawisata.
Teknologi adalah alat-alat yang berguna yang berpotensial besar dalam
pembelajaran sains. Melalui penggunaan teknologi seperti televisi, radio , video,
komputer dan internet, pembelajaran sains dapat dibuat lebih menarik dan efektif.
7
Simulasi kompeter dan animasi adalah alat yang efektif untuk pembelajaran konsep
sains yang abstrak dan sulit.
3. Bagaimana kompetensi guru IPA ditingkatkan?
Ada beberpa tahap pengembangan profesional guru, yaitu:
a. Fase persiapan awal: pelatihan yang diterima sebagai seorang calon guru
berupa sejumlah pengalaman. Baik terkait dengan aktivitas di dalam atau di
luar kelas.
b. Fase induksi; merupakan tahun pertama mengajar yang dimulai dengan
proses mensistesakan berbagai kewajiban yang dikehendaki oleh program
pendidikan terkait
c. Fase pengembangan berkelanjutan: pembimbing berpartisipasi dalam
kesempatan-kesempatan pertumbuhan profesional di awal-awal tahunnya
yang mampu mempertajam keterampilannya
d. Fase pembaharuan: pembimbing mampu berpartisipasi dalam kegiatan-
kegiatan baik secara personal maupun profesional
e. Fase rekrutmen dan seleksi: pembimbing bekerja dengan berbagai pihak yang
terkait dengan pekerjaan guru dalam mengembangkan program rekrutmen.
4. Gambaran tentang kompetensi inti, kompetensi guru mapel IPA dan
indikator esensiil
No Kompetensi inti Kompetensi guru mapel IPA
Indikator esensiil
1 Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual
Memahami karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosial-emosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosial budaya.
Menggunakan data latar belakang sosial budaya yang dimiliki siswa di kelas untuk merancang pembela-jaran IPA
Contoh soal
Pak Eko akan merancang pembelajaran untuk 40 orang siswa di SMP daerah pertanian. Rancangan pembelajaran yang paling sesuai bagi pak Eko untuk indikator “merancang alat untuk menangani limbah” adalah........
Jawab: Penugasan kelompok, project based learning pembuatan alat pengolahan sampah organikNo Kompetensi inti Kompetensi guru mapel
IPAIndikator esensiil
2 Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek
Mengidentifikasi potensi peserta didik dalam mata
Mengkategorikan potensi yang dimiliki siswa di kelas
8
fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual
pelajaran yang diampu dalam pelajaran IPA
Contoh soal
Ibu Eni bermaksud melaksanakan pembelajaran tutor sebaya untuk praktikum penggunaan mikroskop. Jumlah siswa 40 orang dibagi menjadi 8 kelompok. Tutor berperan dalam membantu anggota kelompok dalam kegiatan praktikum. kriteria yang paling tepat digunakan untuk menentukan tutor adalah...
Jawab: 8 Siswa yang paling terampil menggunakan mikroskopNo Kompetensi inti Kompetensi guru mapel
IPAIndikator esensiil
3 Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual
Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu
Menyimpulkan kesulitan belajar siswa dalam pelajaran IPA
Contoh soal
Anita adalah juara lomba merancang alat praktikum sederhana tingkat SMP. Anita terkenal sebagai siswa yang senang berdebat dengan guru. Ia juga selalu mengantuk apabila guru menjelaskan materi IPA di dalam kelas. Kesimpulan yang paling tepat mengenai kesulitan belajar Anita adalah...
Jawab: Kemampuan menyimak materi secara auditori lemahNo Kompetensi inti Kompetensi guru mapel
IPAIndikator esensiil
4 Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.
Memahami berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik terkait dengan mata pelajaran yang diampu.
Membedakan berbagai teori belajar dalam pembelajaran IPA
Contoh soal
Seorang guru melaksanakan pembelajaran dengan indikator “mendeskripsikan pengaruh kegiatan manusia terhadap kualitas lingkungan hidup”. Pada saat membuka pelajaran, guru bertanya kepada siswanya mengenai apa saja yang sudah mereka ketahui tentang pelajaran yang akan diajarkan. langkah yang dilakukan guru tersebut sesuai dengan teori belajar….
Jawab: KonstruktivismeNo Kompetensi inti Kompetensi guru mapel
IPAIndikator esensiil
5 Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.
Memahami berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik terkait dengan mata pelajaran yang diampu.
Membedakan berbagai teori belajar dalam pembela-jaran IPA
Contoh soal
9
Pak Wahyu mengajar dengan KD “Mengidentifikasi jenis polusi pada lingkungan kerja”. Pak Wahyu membagi siswa di kelas menjadi 8 kelompok (anggota 7). Siswa diminta mengamati lingkungan sekolah dan merinci jenis dan bentuk polusi di sekolah tersebut. Di akhir pembelajaran pak Wahyu memberikan tes penguasaan konsep dengan soal pilihan ganda. metode dan pendekataan yang digunakan pak Wahyu adalah….
Jawab: Metode Observasi dan pendekatan Contekstual
No Kompetensi inti Kompetensi guru mapel IPA
Indikator esensiil
6 Mengembangkan Kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang diampu.
Memahami prinsip-prinsip pengembangan kurikulum
Menjelaskan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum IPA
Contoh soal
Materi IPA SMP yang diajarkan harus bersifat luwes, mudah disesuaikan, diubah, dilengkapi atau dikurangi berdasarkan tuntutan dan keadaan. prinsip pengembangan kurikulum yang sesuai dengan pernyataan tersebut adalah…
Jawab: Prinsip Fleksibilitas
No Kompetensi inti Kompetensi guru mapel IPA
Indikator esensiil
7 Mengembangkan Kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang diampu.
Menentukan pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diampu.
Merumuskan pengalaman belajar siswa guna mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan
Contoh soal
Rumusan Tujuan Pembelajaran yang sesuai untuk KD “Mengidentifikasi komponen ekosistem” adalah….
Jawab: Setelah mengamati kebun sekolah, siswa mampu menjelaskan komponen biotik dan abiotik ekosistemNo Kompetensi inti Kompetensi guru mapel
IPAIndikator esensiil
8 Mengembangkan Kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang diampu.
Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian
Mengorganisasi indikator dan instrumen penilaian sesuai kompetensi pada standar isi MP IPA
Contoh soal
Perhatikan indikator di bawah ini:1. menyusun alat penjernihan air sederhana2. menjelaskan dampak asap rokok terhadap kesehatan3. mengkomunikasikan pengaruh kepadatan penduduk terhadap kualitas lingkungan4. menunjukkan sikap menghargai lingkungan sekitar
indikator dan teknik penilaiaan apakah yang paling tepat untuk KD “Mendeskripsikan dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan lingkungan”
Jawab:
10
Indikator yang tepat adalah mengkomunikasikan pengaruh kepadatan penduduk terhadap kualitas lingkungan
No Kompetensi inti Kompetensi guru mapel IPA
Indikator esensiil
9 Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.
Memahami prinsip-prinsip perancangan pembelajaran yang mendidik
Menjelaskan prinsip-prinsip perancangan pembelajaran IPA SMP yang mendidik
Contoh soalRancangan dan pelaksanaan pembelajaran, salah satu prinsip yang harus diperhatikan guru adalah tanggap terhadap IPTEK. Hal-hal di bawah ini yang sesuai dengan prinsip tersebut adalah….
Jawab: memberikan pengalaman belajar memanfaatkan ipteks bagi peserta didik dengan memenfaatkan ipteksmemberikan pengalaman belajar memanfaatkan ipteks bagi peserta didik dengan memenfaatkan ipteksNo Kompetensi inti Kompetensi guru mapel
IPAIndikator esensiil
10 Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.
Mengembangkan komponen-komponen rancangan pembelajaran.
Menganalisis rancangan pembelajaran berdasarkan komponen-komponen yang ada
Contoh soal
Bu Tika mengajar konsep cara cara penanganan limbah. Pada kegiatan awal, bu Tika memperlihatkan gambar-gambar dampak pembuangan limbah kemudian bertanya kepada siswa“apa penyebabnya? hal apa yang harus dilakukan agar tidak terjadi hal seperti dalam gambar?”. selanjutnya bu Tika menuliskan di papan tulis materi yang akan siswa pelajari. Apa saja Komponen rancangan pembelajaran yang diperlihatkan bu Tika?
Jawab: Memotivasi siswa, apersepsi, menyampai-kan materi pokok
No Kompetensi inti Kompetensi guru mapel IPA
Indikator esensiil
11 Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.
Menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap, baik untuk kegiatan di dalam kelas, laboratorium, maupun lapangan.
Menentukan rancangan pembelajaran IPA SMP yang sesuai di laboratorium
Contoh soal
Pak Rahmat membelajarkan KD “Mendeskripsikan cara-cara menangani limbah”. setelah pembelajaran, Pak rahmat ingin siswanya mampu membuat berbagai produk daur ulang limbah dari bahan kertas. Hal-hal yang harus dilakukan Pa Rahmat agar tujuan pembelajaran tercapai adalah….
Jawab: Menyajikan slide power point mengenai langkah membuat daur ulang kertasdiikuti penugasan proyek
11
No Kompetensi inti Kompetensi guru mapel IPA
Indikator esensiil
12 Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.
Melaksanakan pembelajaran yang mendidik di kelas, di laboratorium, dan di lapangan dengan memperhatikan standar keamanan yang dipersyaratkan.
Mengimplementasikan pembelajaran IPA SMP di laboratorium untuk mencegah terjadinya kecelakaan
Contoh soal
Untuk mencegah terjadinya kecelakaan saat praktikum pengujian pengaruh konsentrasi berbagai obat anti serangga terhadap serangga, Hal yang harus dilakukan guru adalah….
Jawab: Melaksanakan praktikum secara kelompok dengan guru dan seluruh siswa menggunakan masker
No Kompetensi inti Kompetensi guru mapel IPA
Indikator esensiil
13 Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.
Menggunakan media pembelajaran dan sumber belajar yang relevan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran yang diampu untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh.
Menentukan media pembelajaran dan sumber belajar IPA SMP yang relevan untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh
Contoh soal
Untuk membelajarkan konsep Jenis limbah yang dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang dan dengan daur ulang maka di antaramedia di bawah ini yang paling cocok untuk membelajarkannya adalah….
Jawab: Media benda asli
No Kompetensi inti Kompetensi guru mapel IPA
Indikator esensiil
14 Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.
Mengambil keputusan transaksional dalam pembelajaran yang diampu sesuai dengan situasi yang berkembang
Memeriksa (menguji) keputusan transaksional dalam pembelajaran IPA sesuai dengan situasi yang berkembang di SMP
Contoh soal
Perhatikan pembelajaran yang dikembangkan guru di berikut ini !1. pembelajaran IPA dengan pendekatan konsep 2. pembelajaran IPA dengan pendekatan lingkungan3. pembelajaran IPA dengan pendekatan multidisiplin4. pembelajaran IPA dengan pendekatan monodisiplin5. pembelajaran IPA dengan pendekatan tematikAgar keterkaitan antara konsep pencemaran lingkungan dan kehidupan sosial manusia tercapai, pendekatan pembelajaran yang digunakan guru adalah nomor…
12
Jawab: 1, 3 dan 5
No Kompetensi inti Kompetensi guru mapel IPA
Indikator esensiil
15 Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran IPA
Memahami konsep-konsep, hukum-hukum, dan teori-teori IPA serta penerapannya secara fleksibel.
Mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi
Contoh soal
Hal yang tidak boleh dilakukan dalam melakukan penelitian adalah…..
Jawab: Memanipulasi dataNo Kompetensi inti Kompetensi guru mapel
IPAIndikator esensiil
16 Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran IPA
Memahami konsep-konsep, hukum-hukum, dan teori-teori IPA serta penerapannya secara fleksibel.
Mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi
Contoh soal
Nayla ingin menyelidiki apakah air yang mengandung limbah pabrik penyamakan kulit mempengaruhi kelincahan gerakan ikan mas. Agar percobaan tersebut benar, yang bisa dijadikan variabel independent adalah…
Jawab: Airnya
No Kompetensi inti Kompetensi guru mapel IPA
Indikator esensiil
17 Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran IPA
Memahami konsep-konsep, hukum-hukum, dan teori-teori IPA serta penerapannya secara fleksibel.
Mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi
Contoh soal
Intan ingin mengetahui waktu yang diperlukan kecambah kacang merah untuk menghasilkan daun pertama. Kegiatan apakah yang paling tepat dilakukan untuk percobaan tersebut?
Jawab: menanam 10 buah kacang merah pada media dan kondisi yang sama. Mengamati-nya setiap hari dan mencatat hari ketika daun pertama munculNo Kompetensi inti Kompetensi guru mapel
IPAIndikator esensiil
18 Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran IPA
Memahami konsep-konsep, hukum-hukum, dan teori-teori IPA serta penerapannya secara fleksibel.
Mengidentifikasi jenis limbah
13
Contoh soal
Pernyataan berikut yang paling tepat untuk menjelaskan tentang meningkatnya penderita kanker kulit terkait penggunaan CFC adalah..
Jawab: pengikatan ozon oleh CFCs akan menyebabkan peningkatan intensitas sinar UV yang merangsang timbulnya kanker kulit
No Kompetensi inti Kompetensi guru mapel IPA
Indikator esensiil
19 Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran IPA
Memahami konsep-konsep, hukum-hukum, dan teori-teori IPA serta penerapannya secara fleksibel.
Mengidentifikasi jenis limbah
Contoh soal
Air yang tercemar limbah jenis ini dapat menyebabkan penyakit disentri apabila termakan oleh manusia. Indikator yang dapat mendukung pernyataan tersebut adalah….Jawab: Ditemukan E. coli
No Kompetensi inti Kompetensi guru mapel IPA
Indikator esensiil
20 Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran IPA
Memahami konsep-konsep, hukum-hukum, dan teori-teori IPA serta penerapannya secara fleksibel.
Mengidentifikasi jenis polusi pada lingkungan kerja
Contoh soal
Pencemaran udara yang dapat mengakibatkan naiknya suhu udara permukaan bumi, disebabkan oleh tingginya kadar gas…..
Jawab: CO2 dan CH4
No Kompetensi inti Kompetensi guru mapel IPA
Indikator esensiil
21 Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran IPA
Memahami konsep-konsep, hukum-hukum, dan teori-teori IPA serta penerapannya secara fleksibel.
Mengidentifikasi jenis polusi pada lingkungan kerja
Contoh soal
Salah satu dampak negatif dari kemajuan teknologi adalah pencemaran udara. Gas buangan yang dapat menyebabkan pencemaran udara adalah….
Jawab: CO2, CO, SO2 dan CFCs
No Kompetensi inti Kompetensi guru mapel IPA
Indikator esensiil
22 Menguasai materi, struktur, Memahami konsep-konsep, Mengidentifikasi jenis
14
konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran IPA
hukum-hukum, dan teori-teori IPA serta penerapannya secara fleksibel.
polusi pada lingkungan kerja
Contoh soal
Seorang siswa mengamati jenis limbah yang ditemukan dalam sungai. Jika air sungai tercemar limbah industri pengolshsn tahu, maka memiliki ciri-ciri secara fisika antara lain....
Jawab: Air berwarna, berasa, nerbau dan suhu berada di atas nilai suhu rata-rata air segar
No Kompetensi inti Kompetensi guru mapel IPA
Indikator esensiil
23 Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran IPA
Memahami konsep-konsep, hukum-hukum, dan teori-teori IPA serta penerapannya secara fleksibel.
Mendeskripsikan dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan lingkungan
Contoh soal
Penggunaan pestisida kimia pada lahan pertanian dapat menyebabkan dampak negatif secara langsung, seperti….
Jawab: matinya serangga yang membantu penyerbukan
No Kompetensi inti Kompetensi guru mapel IPA
Indikator esensiil
24 Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran IPA
Memahami konsep-konsep, hukum-hukum, dan teori-teori IPA serta penerapannya secara fleksibel.
Mendeskripsikan dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan lingkungan
Contoh soal
Hujan asam dapat menimbulkan berbagai dampak di antaranya yaitu sebagai berikut, kecuali….
Jawab: Menipisnya hingga berlubangnya lapisan ozon
No Kompetensi inti Kompetensi guru mapel IPA
Indikator esensiil
25 Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran IPA
Memahami konsep-konsep, hukum-hukum, dan teori-teori IPA serta penerapannya secara fleksibel.
Mendeskripsikan dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan lingkungan
Contoh soal
Efek rumah kaca adalah….
Jawab: naiknya suhu atmosfer bumi karena pencemaran
15
No Kompetensi inti Kompetensi guru mapel IPA
Indikator esensiil
26 Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran IPA
Memahami konsep-konsep, hukum-hukum, dan teori-teori IPA serta penerapannya secara fleksibel.
Mendeskripsikan cara-cara menangani limbah
Contoh soal
Salah satu penanggulangan pencemaran tanah yaitu pembersihan off-site (ex situ). Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam pembersihan off site meliputi:1. zat pencemar dipompakan keluar2. pemindahan tanah ke daerah yang aman3. tanah disimpan ke dalam tanki/bak yang kedap4. penggalian tanah yang tercemar5. zat pembersih dipompakan ke tanahTahapan yang benar dalam pembersihan off site adalah….
Jawab: 4-2-3-5-1No Kompetensi inti Kompetensi guru mapel
IPAIndikator esensiil
27 Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran IPA
Memahami konsep-konsep, hukum-hukum, dan teori-teori IPA serta penerapannya secara fleksibel.
Mendeskripsikan cara-cara menangani limbah
Contoh soal
Usaha-usaha pencegahan perusakan ozon secara individu adalah
Jawab: Menanam pohon di sekitar tempat tinggal dan perkantoran No Kompetensi inti Kompetensi guru mapel
IPAIndikator esensiil
28 Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran IPA
Memahami konsep-konsep, hukum-hukum, dan teori-teori IPA serta penerapannya secara fleksibel.
Mendeskripsikan cara-cara menangani limbah
Contoh soal
Interaksi antara komponen biotik dan biotik ekosistem dapat kita temukan pada peristiwa....
Jawab: Pasang surut air laut
No Kompetensi inti Kompetensi guru mapel IPA
Indikator esensiil
29 Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran IPA
Memahami konsep-konsep, hukum-hukum, dan teori-teori IPA serta penerapannya secara fleksibel.
Mengidentifikasi komponen ekosistem
Contoh soal
16
Komponen biotik ekosistem dapat berperan sebagai parasit pada manusia. komponen ekosistem serta akibat yang ditimbulkannya yang benar adalah….
Jawab: Plasmodium menyebabkan demam berdarah
No Kompetensi inti Kompetensi guru mapel IPA
Indikator esensiil
30 Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran IPA
Memahami konsep-konsep, hukum-hukum, dan teori-teori IPA serta penerapannya secara fleksibel.
Mengidentifikasi komponen ekosistem
Contoh soal
Di suatu padang rumput terdapat delapan ekor kijang sedang makan rumput, dari kejauhan dua ekor induk harimau mengawasi gerak gerik kijang. Sementara di atas sebuah pohon rindang 8 ekor burung sedang membuat sarang dan burung lainnya sedang makan ulat daun.Jumlah populasi dalam ekosistem tersebut berjumlah….
Jawab: 6
1. Guru memegang peranan penting dalam setiap kegiatan belajar mengajar (pembelajaran) Peran guru dalam pembelajaran dengan menggunakan model sinektik adalah ....
Memilih analogi yang membantu siswa memperluas pemikiran mereka
2. Diagram berikut yang menggambarkan interaksi yang baik antara guru (G) dan peserta didik (P) dalam pembelajaran adalah ….
3. Ditinjau dari perencanaan tes dan penafsiran hasil tes, pengukuran dalam bidang pendidikan bisa berdasarkan pada acuan norma atau acuan kriteria. Pernyataan di bawah ini yang benar adalah….
Pengukuran dengan acuan kriteria harus mengasumsikan bahwa setiap peserta didik mampu belajar apa saja, hanya waktu yang membedakan.
4. Metode penilaian yang dapat digunakan untuk menilai pencapaian siswa dalam aspek keterampilan yang paling efektif adalah Tes kinerja
5. Dalam menafsirkan hasil observasi penilaian kinerja seorang siswa, maka … pembobotan bergantung pada aspek yang diamati
6. Upaya untuk menganalisis hasil penilaian proses antara lain berupa kegiatan guru...
17
memeriksa dan memberikan nilai terhadap hasil catatan aktivitas tiap siswa dalam kegiatan di kelas
C. Penutup
Mengacu dari paparan, maka dapat disimpulkan bahwa jika guru memahami
makna kompetensi dalam arti yang sebenarnya, maka akan mendorong spirit dan
motivasi guru untuk terus mengembangkan diri sesuai bidangnya, memanfaatkan
learning community (seperi MGMP) sebagai ajang atau fasilitas untuk
pengembangan kompetensi profesinya.
Upaya peningkatan kompetensi hendaknya dilakukan secara kontinyu dalam
bentuk persipan perancangan pembelajaran yang optimal, pelatihan yang integral
antara kompetensi profesi dan pedagogy. Pedagogy content knowledge hendaknya
dimiliki oleh seorang guru, sehingga mampu mengembangkan subject specifik
pedagogy (SSP).
Ujian kompetensi guru adalah suatu media yang menguntungkan guru untuk
bagaimana guru mengukur kompetensinya serta tolok ukur guru untuk harus selalu
mengembangkan diri ke arah yang lebih baik. Sambutlah ujian kompetensi dengan
penuh percaya diri dan rasa bahagia, karena dari ujian itu bapak dan ibu guru mampu
mengukur kompetensi dirinya dan mampu mengikuti perkembangan pendidikan.
D. Daftar Pustaka
E. American Assosiation for the Advancement of Science. (1993). Benchmarks for Science Literacy. Project 2061. New York: Oxford University Press.
Carribbean Examination Council. 2007. Integrated Science. Carribbean Certificate of Secondary Level Competence
Curriculum Development Center. 2002, Integrated Curriculum for Secondary School (Curriculum Specification. Science Form 2. Ministry of Education Malaysia
Departemen Pendidikan nasional. (2005). Undang-undang No. 14 tahun 2005 tentang
Guru dan Dosen
Hager, paul J. (1993). Conceptions of Competense. www.edu.uiuc.edu/EPS/PES-Yearbook/93docs/Hager.htm
18
Jam,an Satori. (1999). Supervisi Akademik dan Penjaminan Mutu dalam Pendidikan
NSTA. 1988. Standards for Science Teacher Preparation
NSTA. 2003. Standards for Science Teacher Preparation. Revised 2003
19