23
BAB I PENDAHULUAN Pengendalian Mutu ? Pengendalian Mutu Statistis ? Alat pengendalian mutu statistis yang terpenting adalah bagan kendali SHEWHART. Keampuhan teknik SHEWHART terletak pada kemampuannya memisahkan sebab-sebab yang bisa diketahui dari variasi mutu, sehingga memungkinkan dilakukan diagnosis dan koreksi terhadap banyaknya gangguan produksi sehingga dapat meningkatkan mutu produk dan mengurangi bagian yang rusak dan pekerjaan ulang. I. Bagan kendali juga dapat memberikan informasi kapan suatu proses produksi harus dibiarkan sehingga mencegah tindakan penyesuaian yang tidak perlu yang nanti cenderung untuk menambah keragaman proses. II. Dengan mengungkapkan kemampuan alam suatu proses produksi, teknik bagan kendali membuka kemungkinan untuk mengambil keputusan yang lebih baik tentang toleransi teknik dan pembandingan yang lebih baik antara berbagai alternatif rancangan dan antara berbagai metode produksi. Spesifikasi, proses produksi dan pemeriksaan

nanikrisnawati.files.wordpress.com · Web viewPemusatan proses dapat berubah oleh satu atau lebih penyesuaian-penyesuaian sederhana terhadap mesin yang dilakukan oleh operator. Tanpa

  • Upload
    vannhi

  • View
    214

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

BAB I

PENDAHULUAN

Pengendalian Mutu ?

Pengendalian Mutu Statistis ?

Alat pengendalian mutu statistis yang terpenting adalah bagan kendali

SHEWHART. Keampuhan teknik SHEWHART terletak pada kemampuannya

memisahkan sebab-sebab yang bisa diketahui dari variasi mutu, sehingga

memungkinkan dilakukan diagnosis dan koreksi terhadap banyaknya gangguan

produksi sehingga dapat meningkatkan mutu produk dan mengurangi bagian yang

rusak dan pekerjaan ulang.

I. Bagan kendali juga dapat memberikan informasi kapan suatu proses produksi

harus dibiarkan sehingga mencegah tindakan penyesuaian yang tidak perlu

yang nanti cenderung untuk menambah keragaman proses.

II. Dengan mengungkapkan kemampuan alam suatu proses produksi, teknik

bagan kendali membuka kemungkinan untuk mengambil keputusan yang

lebih baik tentang toleransi teknik dan pembandingan yang lebih baik antara

berbagai alternatif rancangan dan antara berbagai metode produksi.

Spesifikasi, proses produksi dan pemeriksaan

Sebelum kegiatan produksi dimulai produk apa yang akan dibuat

proses produksi apakah hasil produksi sudah sesuai dengan spesifikasi

dilakukan pemeriksaan ketiga bagian tersebut harus saling berkerjasama.

Peralatan Statistik Sederhana

a) Bagan kendali Shewhart untuk karakteristik mutu yang terukur (bagan X

dan R)

b) Bagan kendali Shewhart untuk bagian yang ditolak (bagan p)

c) Bagan kendali Shewhart untuk banyaknya ketidaksesuaian per unit

(bagan c)

d) Prosedur penarikan sample penerimaan (Sampling Acceptance

Prosedure)

Atribut (ciri) : cacat – bagus ; pecah – tidak ; warna sesuai atau tidak ;

permukaan halus – kasar dsb.

Peubah (variable) nilainya lebih dari satu (ukuran)

Manfaat bagan kendali Shewhart tentang peubah

a) tidak ada proses produksi yang dapat menghasilkan produk yang persis

sama, keragaman / variasi tidak dapat terhindarkan, karena semua

tergantung pada mesin, bahan, dan operator.

b) Memberitahukan kapan harus membiarkan suatu proses berjalan

seadanya / kapan harus mengambil tindakan untuk mengatasi gangguan

seperti : penyetelan mesin, atau meningkatkan tingkat rata-rata kekuatan

produk.

c) Jika bagan kendali menunjukkan bahwa proses produksi telah terkendali

dan cukup memuaskan dan mempunyai batas-batas variasi yang

memuaskan maka boleh dipercaya bahwa produknya akan memenuhi

spesifikasi yang ditetapkan.

Informasi yang bisa diperoleh dari bagan kendali Shewhart tentang peubah-peubah :

a) keragaman dasar dari karakteristik mutu

b) kekonsistenan penampilan (performance)

c) tingkat rata-rata dari karakteristik mutu

Manfaat bagan kendali untuk bagian yang ditolak :

Untuk pemeriksaan rutin terhadap produk-produk yang dihasilkan atau

pemeriksaan terhadap atribut-atributnya dengan cara mengklasifikasikan produk yang

diterima atau ditolak.

Bagan kendali atribut (bagan p) kurang peka dibanding bagan peubah ( X dan

R )

Dapat memberikan informasi tentang kapan dan dimana harus mengesahkan

tekanan guna perbaikan mutu sehingga dapat menurunkan rata-rata bagian yang

ditolak.

Manfaat bagan kendali tentang ketidaksesuaian per unit

a) Untuk menghitung jumlah ketidaksesuain seperti cacat pada warna cat, kain dsb.

b) Untuk menghitung jumlah ketidaksesuain dari produk yang unit-unitnya dirakit

secara rumit yang banyak membuka kemungkinan untuk timbulnya berbagai tipe

ketidaksesuaian dan jumlah total dari semua tipe ketidaksesuaian akan dicatat

untuk tiap-tiap unit.

Penarikan Sampel Penerimaan

Pemeriksaan penerimaan diperlukan dalam proses pembuatan dan juga

terhadap bahan baku, produk setengah jadi dan terhadap produk jadi, yang

dilakukan oleh perusahaan maupun oleh konsumen sebagai pengguna.

Pemeriksaan produk lebih baik dilakukan secara sample daripada secara

sensus. Kenapa ?

tidak efisien

tidak praktis

kelelahan memeriksa populasi yang banyak sekali juga malah

menimbulkan ketidak telitian

Penggunaan Contoh :

tidak semua bagan merupakan bagan kendali. seringkali manajer produksi memiliki

laporan berupa bagan, tetapi sebenarnya itu bukan bagan kendali, tetapi hanya grafik

tebaran pengukuran untuk tiap sampel atau grafik rata-rata hasil pengukuran sampel.

karena hasil pengukuran terseut tidak disertai dengan batas-batas kendali, shg tidak

dapat memberikan petunjuk, apakah proses produksi yang telah dilakukan

menunjukkan kurang kendali atau tidak.

contoh bagan yang bukan bagan kendali :

contoh bagan kendali :

Jika dalam bagan tersebut terdapat sampel yang berada di luar batas-batas

kendali.

Ini menunjukkan adanya sebab-sebab terusut pada keragaman dalam proses

pembuatan, yaitu faktor2 yang menyumbang pada keragaman mutu yang

seharusnya dapat diidentifikasi dan dikoreksi.

manfaat bagan kendali pada perbaikkan produksi di masa depan. (untuk

mengoreksi proses yang sedang berlangsung dan untuk mencegah munculnya

kembali kejadian serupa di masa y a d )

juga untuk mengidentifikasi sebab2 terusut dari keberagaman pada rata2 yang

biasanya disebabkan oleh masalah penyetelan mesin.

sebab2 terusut dari keberagaman pada rentang yang biasanya disebabkan

oleh kelalaian operator.

usaha mengatasi masalah tersebut akan menyebabkan peningkatan

keseragaman produk yang cukup berarti.

manfaat bagan kendali adalah untuk pengendalian proses produksi, yaitu untuk

mendeteksi dan menghilangkan sebab2 terusut dari keragaman mutu.

BEBERAPA ISTILAH :

cacat (defective) dan kecacatan (defect) dalam industri

Cacat a/ suatu barang yang diproduksi cacat, jika gagal memenuhi spesifikasi

dalam beberapa hal.

Kecacatan a/ kegagalan suatu barang atau bagian barang untuk memenuhi spesifikasi.

Sebab barang yang diproduksi cacat bisa disebabkan oleh satu atau lebih

kecacatan.

Dalam pengertian populer, KECACATAN pada barang yang diproduksi

adalah beberapa karakteristik dari barang tersebut yang membuatnya tidak memuaskan untuk tujuan yang dimaksudkan.

cacat teknis lebih tepat disebut tidak sesuai / yang ditolak Kecacatan Teknis lebih tepat disebut Ketidaksesuaian

KELEMAHAN DARI SKEMA PENARIKAN SAMPEL YG BIASA

1. Prosedur penarikan sampel yang umum ini menghendaki pemeriksaan terhadap

5 buah sampel dari suatu lot yang berukuran 50. Jika diperiksa 1000 lot, maka

sampel ada 100 buah ukuran sampel. Jika semua sampel baik maka lot

diterima. Jika ada satu sampel atau lebih yang tak sesuai, maka lot ditolak.

2. Banyak penelitian yang mau melakukan penghematan yang memerlukan

pandangan pengendalian mutu statistis.

KESIMPULAN

1. Jika kendali prosesproduksi dapat dijaga, mestinya tidak akan muncul kesulitan

untuk membuat semua produk yang dihasilkan menjadi baik.

2. bagan kendali dapat dibuat dan dilakukan dalam waktu singkat (20 jam)

3. metode ini hanya menggunakan aritmatik sederhana

4. konsep bagan kendali tidak hanya diperlukan pada saat perusahaan sedang

menghadapi masalah saja.

5. tidak hanya dapat diterapkan pada perusahaan besar saja.

BAB II

CARA BAGAN KENDALI BEKERJA ; BEBERAPA KONSEP STATISTIS

Deskripsi Pola Keragaman

Pola Keragaman merupakan bentuk-bentuk variasi dari suatu produk. Dalam

melakukan suatu proses produksi diperlukan adanya beberapa metode sederhana

untuk menggambarkan pola-pola keragaman. Para ahli statistika telah

mengembangkan metode-metode yang digunakan untuk menggambarkan pola-pola

keragaman. Salah satu metode yang digunakan adalah sebuah metode distribusi

frekuensi (frequency distribution). Metode lainnya melibatkan perhitungan suatu ukuran

dari kecenderungan terpusat suatu distribusi yakni (rata-rata) yang dikombinasikan

dengan beberapa ukuran tentang pencaran (dispersion) atau bentangan (spread) dari

distribusi. Pola keragaman tersebut ada dua yaitu pola keragaman yang stabil dan pola

keragaman yang tidak stabil.

Statistika Penarikan Sampel dan Parameter-Parameter Universum

Para ahli statistika menggunakan kata-kata dan ungkapan-ungkapan khusus

untuk merumuskan pola keragaman yang tak diketahui berdasarkan sampel yang telah

diambil. Variasi pola tersebut sering kali disebut universum, distribusi induk atau

populasi. Nilai-nilai numerik yang sebenarnya tidak diketahui yang menggambarkan

universum disebut parameter. Nialai-nilai numerik terdiri dari nilai tengah sampel,

modus, simpangan baku, rentangan varians, dan seterusnya yang ada dalam data

sampel. Parameter Universum biasanya menggunakan lambang prima (‘).

Menggunakan Sampel Untuk Membuat Dugaan-Dugaan tentang Universum

Dalam mempetimbangkan baik buruknya bermacam-macam usulan bagi suatu

tindakan, biasanya akan membantu bila dipirkan ukuran-ukuran sebagai satu atau lebih

sampel dari sebuah universum (barangkali dari beberapa universum). Jiaka peubah

merupakan suatu karakteristik mutu dari suatu produk pabrik seperti (dimensi, berat

atau tahanan listrik), universumnya boleh dibayangkan sebagai keluaran tak terbatas

yang potensial dari proses pembikinan yang sedang dipertanyakan. Dalam beberapa

peristiwa, universum dapat dipandang sebagai suatu lot tertentu dari produk pabrik

dimana sebuah atau lebih sampel diambil.

Kesimpulan Mengenai Pola Keragaman Yang Dapat Ditarik Dari Rata-Rata Dan Simpangan Baku Sampel

Untuk dapat mengetahui informasi yang ada dalam satu distribusi frekuensi yaitu

dapat digunakan dua angka saja yaitu ukuran untuk kecenderungan terpusat dan

ukuran untuk bentangan atau pencaran. Ukuran terbaik bagi kecenderungan terpusat

adalah nilai tengah aritmetik (rata-rata). Sedangkan ukuran pencaran yang berguna

adalah simpangan baku. Dengan adanya rata-rata dan simpangan baku, idealnya

diharapkan dapat dikatakan berapa bagian dari pengukuran itu jatuh diantara batas-

batas yang ditentukan. Persamaan dari sebuah kurva frekuensi yang menjelaskan pola

keragaman dari karakteristik mutu tertentu perlu sepenuhnya diidentifikasikan setelah

rata-rata dan simpangan baku diketahui. Kedua angka tersebut dapat dirumuskan apa

yang disebut dengan kurva normal. Kurva normal dikenal dengan sebuatan yang

beragam antara lainhukum normal, kurva normal kesalahan (galat), kurva probabilitas,

kurva gauss, kurva laplace, dan kurva distribusi normal.bentuk kurva normal seperti

lonceng dan simetrik.

BAB III

CARANYA BAGAN KENDALAI BEKERJA

Penggunaan Bagan-Bagan Kendali Untuk Menilai Kehadiran Suatu Sistem Konstan Mengenai Sebab-Sebab Acak

Bagan-bagan kendali , R dan s menyediakan suatu dasar penilaian bagi

pertanyaan utama yang bersifat praktis yang penting. Setiap aturan untuk membuat

batas-batas kendali untuk digunakan dalam pabrik haruslah sesuatu yang praktis

berdasarkan pada keseimbangan ekonomi. Dalam buku ini, kita mengikuti praktek

umum di Amerika Serikat dengan menggunakan apa yang disebut dengan batas-batas

3-sigma.pengalaman menunjukan bahwa pada umumnya batas 3-sigma ini

sesungguhnyamencapai kesimbangan ekonomi yang memuaskan antara kedua tipe

kesahan ini. Walaupunpada prinsipnya pemilihan batas-batas merupakan suatu

masalah meminimumkan jumlah biaya-biaya tertentu, banyak kesulitan praktis dalam

membuat dugaan-dugaanyang baik tentang biaya-biaya per unit yang relevan.

Pola-Pola Keragaman Yang Stabil Dan Tidak Stabil

Bila suatu distribusi frekuensi akan digunakan sebagai dasar pendugaan

kemampuan suatu proses dalam pabrik, pembuatan suatu usulan perubahan dalam

proses, atau peninjauan spesifikasi-spesifikasi bagan kendalai menjadi suatu alat yang

penting dalam menetapkan stabilitas. Sekali stabilitas terbentuk, penmganalisis tersebut

mungkin boleh merasa yakin bahwa satu universum sedang diukur dan bukan suatu

rata-rata terbobot. Urutan pengukuran yang dilakukan haruslah tercermin dalam

pencatatan dana untuk keperluan penyusunan suatu distribusi frekuensi.

Perhitungan Batas-Batas 3-Sigma Pada Bagan Kendali

Rumus-rumus dari batas kendali 3-sigma mengenai bagan adalah sebagai berikut :

+

-

Rumus dari bagan kendali 3-sigma mengenai bagan adalah sebagai berikut :

+

-

Kontribusi Bagan Kendali Bagi Penghapusan Penyebab Gangguan

Pencarian gannguan dalam pabrik merupakan suatu contoh yang sangat

penting. Dalam jenis penerapan bagan kendali ini, diagram kendali kadang-kadang

mengatakan bahwa biarkan proses ini berjalan demikian dan pada waktu-waktu lainnya

mengatakan bahwa cari gangguan dan coba lakukan koreksi.

Kebaikan bagan kendali yang utama adalah menceritakan dalam batas-batas

yang cukuo memuaskan kapan harus memburu penyebab keragaman. Bagan kendali

juga selalu menolong untuk mengetahui kapan, kadang-kadang juga dapat menunjukan

dimana yang harus dilihat. Akan tetapi, seringkali tetap harus ada sedikit kerja keras

diantara waktu keputusan memburu gangguan dibuat dan waktu penemuan dan

pengoreksian penyebab gangguan yang aktual. Bagan kendalai sendiri tidak dapat

menunjuk secara tepat tempat penyebab gangguan dapat ditemukan.

Kurangnya Kendali Statistika Berakibat Pada Pergeseran Dalam Universum

Sistem sebab-sebab acak selalu bekerja pada tiap saat yaitu pada universum.

Barang-barang yang dibuat pada saat itu yaitu bersesuaian. Barang-barang yang

diproduksi pada periode tertentu biasanya membentuk suatu sampel yang jauh lebih

besar dari suatu universum dari pada barang-barang yang diukur untuk keperluan

bagan kendali selama periode yang sama. Jadi, bagan kendali memberikan bukti tidak

hanya mengenai universum yaitu bekerjanya system sebab acak tetapi juga mengenai

barang-barang yang diproduksi yang tidak diukur.

Klasifikasi Timbulnya Kekurangan Kendali

Tiga cara bagaimana universum-universum dapat menjadi berbeda diberikan

secara terpisah yaitu :

1. Mereka mungkin berbeda hanya dalam rata-rata

2. Mereka mungkin berbeda hanya dalam pencaran

3. Mereka mungkin berbeda baik dalam rata-rata maupun pencaran

Pergeseran-pergeseran dalam rata-rata universum mempengaruhi bagan kendali

dan R melalui satu cara. Pergeseran-pergeseran dalam pencaran universum

mempengaruhi keduanya melalui cara lain. Pergeseran-pergeseran dalam universum

bias jadi merupakan pergeseran-pergeseran yang terus menerus yang terjadi selama

jangka waktu tertentu.

Beberapa Pengujian Untuk Kurangnya Kendali Berdasarkan Rentetan Titik Diatas Atau Dibawah Garis Pusat Pada Bagan Kendali

Jenis pengujian statistis yang dilakukan dalam bagan kendali pada garis pusat

adalah berdasarkan teori rentetan (theory of runs). Banyak dari pengujian ini yng

melibatkan suatu tabulasi lengkap dari suatu rentetan yang panjang maupun yang

pendek dalam runtutan (squence0 pengamatan tertentu. Untuk mendeteksi pergeseran-

pergeseran pada sebuah parameter universum dalam penerapan bagan kendali yang

umum di pabrik, rencana yang paling praktis adalah menggunakan beberapa aturan

sederhana yang tergantung hanya pada rentetan ekstrem.

Pergeseran Yang Menerus Dalam Rata-Rata Universum

Pergeseran pada rata-rata ini sama dengan satu simpangan baku universum.

Semakin besar pergeseran terjadi pada rata-rata,maka semaki kuat munculnya

petunjuk akan akan berkurangnya kendali dan semakin cepat pergeseran tersebut

dapat dideteksi oleh bagan kendali.

Bila pergeseran rata-rata proses yang menerus ini muncul setelah batas-batas

kendali ditentukan, mereka semua yang menjadi titik yang berada diluar satu batas

kendali, dan semua rentetan yang mencurigakan muncul pada sisi yang sama dari garis

pusat. Akan tetapi, jika pergeseran terjadi selama periode dibuatnya batas-batas

kendali, bukti-bukti kurangnya kendali bergeser dari satu sisi ke sisi lainnya pada waktu

pergeseran dalam rata-rata proses yang terjadi.

Pentingnya Bagan R Tergantung Pada Tipe Proses Produksi

Bagan R memperlihatkan lemahnya kendali, biasanya ini diakibatkan olek

kelambanan atau kekendoran atau malfungsi lainnya yang jelas tamak atau bahkan

sudah parah yang membutuhkan perbaikan, pergantian atau pembongkaran mesin

secara besar-besaran. Bagan R merupakan suatu alat yang amat berguna bagi

pengendalian proses. Suatu perampatan yang dapat terkena pengecualian adalah

bahwa keragaman pencaran proses semacam itu, mungkin akan ditemukan khususnya

dalam proses-proses dimanaketerampilan dan konsentarasi dari operator amatlah

penting bagi prestasi yang konsisten. Kejanggalan dan ketakteraturan prestasi

umumnya akan muncul pada bagan R.

Perubahan-Perubahan Dalam Rata-Rata Universum dan Pencaran Universum

Jika ada beberapa sebab keragaman terusut, pengahpusan beberapa sebab

akan mengurangi jumlah titik-titik yang berada diluar kendali tetapi tidak akan

menghapus semuanya. Bagan kendali dipandang sebagai suatu indikasi bahwa

perbaikan lebih lanjut masih mungki dan sebagai suatu insentif untuk tetap mencari

lebih lanjut sumber-sumber gangguan.S

Sebab-Sebab Keragaman Terusut dapat Disebabkan oleh Kesalahn-Kesalahn Pengukuran

Segala sesuatu yang mempengaruhi angka-angka juga mempengaruhi bagan

kendali. Angka-angka tersebut dipengaruhi oleh keragaman dalam pengukuran

sebagaimana halnya mereka juga yang dipengaruhi oleh keragaman dalam

karakteristik mutu yang diukur. Universum tempat sampel ditarik merupakan hasil dari

dari sebuah system sebab yang menyertakan sebab-sebab pengukuran dan sebab-

sebab produksi.

Suatu kesalah dalam pengukuran merupakan suatu sebab keragaman terusut

terhadap angka-angka yang dihasilkan dari pengukuran. Dalam menguraikan berbagai

tipe kurangnya kendali, pengacuan dilakukan terhadap situasi-situasi produksiyang

mungkin menyebabkan munculnya setiap tipe.

Penyebab Keragaman Produk oleh karena Terlalu Seringnya Dilakukan Penyesuaian Pemusatan Proses

Pemusatan proses dapat berubah oleh satu atau lebih penyesuaian-penyesuaian

sederhana terhadap mesin yang dilakukan oleh operator. Tanpa hambatan yang dapat

ditimbulkan oleh bagan kendali, para operator seringkali mempunyai kecenderungan

untuk menyesuaikan proses terlalu sering.

BAB IV

PETUNJUK-PETUNJUK BAGI BAGAN DAN R YANG SEDERHANA

I.Persiapan Keputusan-Keputusan Bagi Bagan Kendali

Beberapa Kemungkinan Tujuan dari Bagan Kendali

Secara umum, bagan-bagan kendali, entah dan R atau dan s, digunakan

beberapa atau semua dari maksud-maksud berikut :

1. Untuk menganalisis suatu proses dengan suatu pandangan terhadap satu atau

lebih tujuan

2. Untuk menyediakan suatu dasar bagi pengambilan keputusan selama produksi

berjalan mengenai kapan mencari sebab-sebab keragaman dan mengambil

tindakan untuk mengoreksinya dan kapan membiarkan suatu proses begitu saja.

3. Untuk menyediakan suatu dasar bagi pengambilan keputusan-keputusan

mengenai penerimaan atau penolakan produk yang dibikin atau dibeli

4. Untuk membuat karyawan memahami penggunaan bagan kendali.

Pemilihan Peubah (Variabel)

Peubah yang dipilih untuk bagan kendali dan R haruslah sesuatu yang dapat

diukur dan dinyatakan dengan angka-angka seperti dimensi, angka kekerasan,

kekuatan tarik, berat dan seterusnya. Dasar sebenarnya bagi pemilihan tersebut adalah

merupakan prospek bagi pengurangan atau pencegahan munculnya biaya-biaya.

Dalam memperkenalkan teknik kendali mutu kedalam suatu organisasi,

pemilihan peubah-peubah yang tepat seringkali menyulitkan. Kadang-kadang peubah

yang berjumlah besar merupakan sumber kebingungan. Dalam menyeleksi peubah-

peubah bagi penerapan awal teknik bagan kendali, penting untuk tidak hanya memilih

peubah-peubah yang member kesempatan untuk menghemat biaya tetapi juga

menyeleksi dengan hati-hati suatu jenis pemghematan yang membuat setiap pengawas

manajer akan siap menerimanya sebagai suatu penghematan yang nyata.

Keputusan Mengenai Dasar Pembuatan Subgrup

Gagasan kunci dalam metode shewhart adalah pembagian pengamatan-

pengamatan kedalam apa yang disebut oleh shewhart sebagai subgroup yang masuk

akal. Keberhasilan teknik shewhart sebagian besar tergantung pada perbedaan yang

digunakan dalam penyeleksian subgroup ini. Subgroup harus diseleksi dengan suatu

cara yang membuat setiap subgroup sedapat mungkin homogeny dan yang

menghasilkan kesempatan maksimum bagi timbulnya keragaman dari suatu subgroup

ke subgroup lainnya.

II. Memulai Penggunaan Bagan Kendali

Membuat dan Mencatat Pengukuran dan Mencatat Data Lainnya yang Relevan

Metode pengukuran keragaman bawaan (inherent) yang penting adalah

keragaman bawaan tersebut jangan ditambah oleh kesalahan dalam membaca

peralatanpengukuran atau kesalahan dalam membaca data. Penting juga dibuat

catatan mengenai kejadian-kejadian yang ternyata kemudian bagan kendalai

memperlihatkan kurangnya kendali, mungkin memberikan bantuan pada penyelidikan

terhadap sebab-sebab keragaman terusut.

Perhitungan Statistik Rata-Rata dan Rentangan

Rata-rata untuk setiap subgroup i dihitung dengan cara menjumlahka

pengukuran tiap individu dalam subgroup dan membaginya dengan banyaknya

pengukuran. Garis pusat untuk bagan didapat dengan menjumlahkan nilai rata-rata

dan membaginya dengan banyaknya subgroup.

Rumus untuk mencari rentangan

Menebar Bagan dan R

Tebaran titik-titik pada bagan dan R harus selalu diperbaharui. Hal ini penting

terutama bila bagan-bagan tersebut ditempatkan di bengkel atau di pabrik dan

digunakan oleh operator-operator mesin, tukang setel dan penyelia (supervisor).

III.Menentukan Batas-Batas Kendali Percobaan

Perhitungan Batas Kendali Percobaan

Batas-batas percobaan (trial) yang diperoleh adalah tepat untuk menganalisis

data lalu yang digunakan dalam perhitungan batas-batas percobaan tersebut. Batas-

batas percobaan tersebut mungkin memerlukan modifikasi sebelum diperluas untuk

diterapkan pada produksi yang akan dating.

Penebaran Garis Pusat dan Batas-Batas pada Bagan

Garis pusat pada bagan R harus ditarik sebagai garis penuh horizontal pada .

Batas kendali atas harus ditarik sebagai garis putus-putus horizontal pada nilai

yang dihitung. Batas kendali bawah harus ditarik sebagai garis putus-putus horizontal

pada . Garis pusat pada bagan harus ditarik sebagai garis penuh horizontal

pada bagan . Batas kendali atas dan bawah untuk harus ditarik sebagai garis putus-

putus horizontal pada nilai-nilai yang dihitung.

IV.Penarikan Kesimpulan Pendahuluan Dari Bagan

Indikasi Mengenai Ada atau Kurangnya Kendali

Kuarangnya kendali ditunjukan oleh titik-titik yang berada diluar batas-batas

kendali pada bagan dan R. beberapa pemakai bagan kendali menandai (mencirikan)

titik-titik diluar bagan semacam itu dengan suatu lambing khusus. Misalnya, jika setiap

titik ditandai dengan sebuah lingkaran, sebuah tanda silang dibuat dalam lingkaran

untuk menandakan titik-titik diluar kendali. Jika sebuah titik ditandai dengan sebuah titik,

sebuah lingkaran mungkin dibuat disekeliling titik untuk titik yang di luar kendali.

Penafsiran Mengenai Proses-Proses dalam Kendali

Dengan adanya bukti dari bagan kendali bawah suatu proses berada dalam

kendali, kita berada dalam posisi untuk menilai apa yang diperlukan untuk

memungkinkan pembikinan produk dapat memenuhi spesifikasi karakteristik (cirri-ciri)

mutu yang dibagankan. Data bagan kendali member kita perkiraan mengenai

1. Pemusatan proses

2. Pencaran proses

Hubungan antara Proses-Proses di Luar Kendali dan Batas-Batas Spesifikasi

Jika bagan kendali mempelihatkan kurangnya kendali, satu langkah yang jelas

adalah mencari sebab-sebab keragaman terusut dan mencoba untuk mengoreksinya.

Tipe analisis yang sama mengenai hubungan antara rat-rata proses, pencaran proses

dan batas-batas spesifikasi yang dibahas untuk proses-proses yang terkendali adalah

juga tepat bagi proses-proses yang belum terkendali. Perbedaan-perbedaan praktisnya

adalah bahwa mungkin tidak dapat dipastikan apakah pengendalian sesungguhnya

dapat dicapai dan bahwa kurang ada dasar untuk menjadiyakin pada µ dan σ pada

mana kendali dapat dicapai.

Beberapa Komentar Mengenai Perangkat Lunak Komputer Untuk Pengendalian Proses Statistis

Pemilihan perangkat lunak yang tepat amat sulit dilakukan dengan baik. Namun

demikian, ada beberapa keistimewaan perangkat lunak yang menurut para pengarang

percaya bahwa sangat diperlukan untuk pengoperasian sendiri pada suatu

mikrokomputer atau system minicomputer multiterminal :

1. Pertama dan paling utama, ia harus akrab dan muda di kuasai pemakai

2. Tanyangan dilayar video untuk bagan dan R hendaknya dapat

menampilkanhasil dari sedikitnya 20 subgrup, biasanya yang mutakhir

3. Keluaran bagan tercetak hendaknya dapat menangani keseluruha isi file atau

sebagian dari file yang dikehendaki oleh pemakai

4. File harus mampu menampung data yang cukup besar, sedikitnya 300subgrup

berukuran biasa (empat atau lima pengukuran)

5. Pemakai hendaknya dapat menghitung langsung dan dari setiap anak gugus

pada file data dan dapat memperoleh hasil perhitungan batas-batas kendali

secara otomatis dari data tersebut

6. Hendaknya terbuka kemungkinan untuk membuat histogram dari semua atau

sebagian data, dengan tanpa menghilangkan titik luar-kendali, dan melihat

hasilnya dengan melalui layar didio atau cetakan.