SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP )/RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RKPS)

Nama Mata Kuliah : Ekonomi PolitikDosen Pembina : Drs. Mohammad Arief, M.SiKode MK / SKS : 3 SKSMata Kuliah Prasyarat :

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Mata kuliah ekonomi politik membahas persoalan-persoalan berkenaan dengan munculnya istilah studi ekonomi politik, sejarah pemikiran dan perkembangan studi ekonomi politik, mulai dari yang klasik sampai dengan kajian ekonomi politik kontemporer, perspektif ekonomi politik sebuah negara, sampai dengan kemunculan rezim-rezim ekonomi politik dan berbagai persoalan-persoalan yang kompleks dalam tatanan politik dan perekonomian sebuah negara, mengkritisi, menganalisa fenomena ekonomi politik dalam sebuah Negara termasuk kajian ekonomi politik khususnya di Indonesia.

RENCANA JADUAL KEGIATAN PEMBELAJARAN MINGGUAN

Minggu Topik Bahasan Metode Pembelajaran

Referensi

I. 1. Introduksi1.1. Kontrak Belajar1.2. Deskripsi Perkuliahan1.3. Skema Materi Perkuliahan1.4. Aturan Perkuliahan dan

penilaian

Ceramah, Diskusi

Menggunakan Media (LCD, Papan Tulis)

Katalog FE UM Pedoman Pendidikan UM 2010

II. 2. Pengantar Ke Pemikiran Ekonomi Politik 2.1.Pencarian Teori dan Konsep2.2.Perkembangan Ekonomi Politik2.3.Karakteristik Ekonomi Politik

Ceramah, Diskusi

Menggunakan Media (LCD, Papan Tulis)

(Ikbar, 2006:1 – 17)

III. 3. Konteks dan Pengertian Ekonomi Politik 3.1.Substansi Ekonomi Politik3.2.Pendekatan Ekonomi Klasik 3.3.Pendekatan Ekonomi

Kontemporer3.4.Hubungan Antarvariabel

Ekonomi Politik3.5.Subject Matter Ekonomi Politik3.6.Pola Analisis Ekonomi Politik

Ceramah, Diskusi

Menggunakan Media (LCD, Papan Tulis)

(Ikbar, 2006:24 – 36)

IV. 4. Teori Ekonomi Mengenai Kepolitikan 4.1.Ekonomi Atas Politik

(Determinisme Ekonomi)4.1.1. Affluence Theory4.1.2. Wagner’s Law

4.2.Politik Atas Ekonomi (Determinisme Politik)4.2.1. Theory of Economic

Growth

Ceramah, Diskusi

Menggunakan Media (LCD, Papan Tulis)

(Lane & Ersson, 2002:355-3)

V. 5. Anatomi Sejarah Pemikiran Ekonomi Politik 5.1.Ekonomi Politik Praklasik5.2.Ekonomi Politik Merkantilisme5.3.Ekonomi Politik Phsyokrasi5.4.Ekonomi Politik Klasik5.5.Ekonomi Politik Klasik Baru5.6.Ekonomi Politik Marxisme5.7.Ekonomi Politik Keynesian

Ceramah, Diskusi

Menggunakan Media (LCD, Papan Tulis)

(Brewer, 2000:12 – 18) (Ikbar, 2006:36 – 62 )

VI. 6. Perspektif Ekonomi Politik 6.1.Sosialisme6.2.Marxisme6.3.Liberalisme6.4.Nasionalisme

Ceramah, Diskusi

Menggunakan Media (LCD, Papan Tulis)

(Ikbar, 2006:64 – 90)

VII. 7. Rezim-rezim Ekonomi Politik7.1.Sistem Kapitalis7.2.Etatisme Kapitalis7.3.Kapitalis Campuran7.4.Sistem Sosialis

Ceramah, Diskusi

Menggunakan Media (LCD, Papan Tulis)

(Lane & Ersson, 2002:320-322)

VIII. 8. Ujian Tengah SemesterIX. 9. Ekonomi Politik Liberalisasi

9.1.Liberalisasi di Negara Berkembang

9.2.Liberalisasi di Negara Industri9.3.Beberapa Pendekatan Liberalisasi9.4.Liberalisasi di Indonesia

Ceramah, Diskusi

Menggunakan Media (LCD, Papan Tulis)

(Kuncoro, 1997:439 – 450)

X. 10. Ekonomi Politik Modern 10.1. Perubahan Paradigma 10.2. Karakteristik Ekonomi Politik

Modern 10.3. Batas dan Wilayah Kajian

Ceramah, Diskusi

Menggunakan Media (LCD, Papan Tulis)

(Ikbar, 2006:20 – 24)

XI. 11. Ekonomi Politik Birokrasi 11.1. Makna Birokrasi11.2. Mekanisme Intervensi11.3. Otonomi domestic dan

Dependensi Eksternal

Ceramah, Diskusi

Menggunakan Media (LCD, Papan Tulis)

(Mas’oed,2000: 67 – 86

11.4. Ordered PoliticsXII. 12. Ekonomi Politik di Indonesia

12.1. Ekonomi Politik dan Politik Ekonomi.

12.2. Ekonomi Private ke Publik.12.3. Kebijakan Ekonomi

Kerakyatan.12.4. Gelombang Privatisasi12.5. Privatisasi BUMN di Indonesia12.6. Meroformasi Eksistensi BUMN

Ceramah, Diskusi

Menggunakan Media (LCD, Papan Tulis)

Mas’oed:2000

XIII. 13. Pembangunan Sektor Keuangan 13.1. Dari Represi ke Liberalisasi

Finansial13.2. Deregulasi Finansial dan

Dampaknya13.3. Krisis Ekonomi dan

Permasalahannya13.4. Pemulihan Ekonomi dan

Lembaga Keuangan

Ceramah, Diskusi

Menggunakan Media (LCD, Papan Tulis)

Kuncoro, 1997

XIV. 14. Otonomi Daerah dan Pemerataan Ekonomi 14.1. Pendekatan Sentralisasi dan

Desentralisasi14.2. Tarik Ulur Kebijakan Otonomi14.3. Hubungan Fiskal Pusat dan

Daerah14.4. Perimbangan Keuangan Pusat –

Daerah

Ceramah, Diskusi

Menggunakan Media (LCD, Papan Tulis)

Kuncoro, 1997

XV. 15. Review Perkuliahan Ceramah, Diskusi

Menggunakan Media (LCD, Papan Tulis)

XVI. Ujian Akhir Semester

Referensi:Brewer, Anthony, 2000, Kajian Kritis Das Kapital Karl Marx, Teplok Press, Jakarta.Engels, Frederick (Terj), 2002, Garis Panduan Mengenai Kritikan Terhadap Ekonomi

Politik,http://72.14.235.104/search?q=cache:7GDT0XXN4cEJ:arts.anu.edu.au/suara/engels2.rtf+Ekonomi+Politik&hl=id&ct=clnk&cd=13&gl=id

Ikbar, Yanuar, 2006, Ekonomi Politik Internasional 1, Refika Aditama, Bandung.___________, 2006, Ekonomi Politik Internasional 2, Refika Aditama, Bandung.Kuncoro, Mudrajad, 1997, Ekonomi Pembangunan (Teori, Masalah, dan Kebijakan),

UPP AMP YKPN, Yogyakarta.Lane, Jan Erik, dan Ersson, Svante, 2002, Ekonomi Politik Komparatif Demokratisasi

dan Pertumbuhan Benarkah Kontradiktif, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.

Mas’oed, Mochtar, 2000, Ekonomi-Politik, Birokrasi, dan Pembangunan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta._______________, 2002, Perpolitikan Untuk Mendukung Ekonomi Alternatif?, Artikel -

Th. I - No. 8, http://www.ekonomirakyat.org/edisi_8/artikel_5.htmSetiawan, Asep, 2006, Tinjauan Konseptual atas Ekonomi Politik Internasional,

http://globalisasi.wordpress.com/2006/07/10/tinjauan-konseptual-atas-ekonomi-politik-internasional/

Soesastro, Hadi, 2000, Pembangunan Ekonomi Daerah Dalam Konteks Pemulihan Ekonomi Nasional, Makalah dalam Kongres ISEI ke XIV Makassar. http://www.pacific.net.id/pakar/hadisusastro/000425.html