Upload
selvi-leasa
View
214
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
bahasa
Citation preview
A. PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG MASALAH
Kemiskinan merupakan masalah yang telah mendunia, walaupun kemiskinan di
negara-negara yang telah maju kurang terasa. Sebaliknya kemiskinan sangat terasa
di sebagian besar negara yang sedang berkembang karena kemiskinan menjadi
masalah pokok bagi pembangunan negara.
Kemiskinan merupakan masalah yang hingga sekarang masih menjadi pokok
pembicaraan hangat sehingga dibutuhkan perhatian ekstra setelah krisis ekonomi.
Kemiskinan semakin berkembang karena kebutuhan pokok masyarakat terus
meningkat selama krisis ekonomi dan pendapatan masyarakat tidak mengalami
peningkatan atau cenderung menurun.
Kemiskinan telah menyita perhatian banyak pihak dalam dinamika pembangunan di
Indonesia. Itu sebabnya Indonesia telah mampu mengurangi tingkat kemiskinan yang
cukup signifikan pada tahun 1960-an dan mengurangi efek dari krisis itu sendiri.
Penduduk yang miskin pada Maret 2009 berjumlah 32,53 juta jiwa (14,15 %) dan
pada tahun berikutnya berjumlah 31,02 juta jiwa (13,33 persen) sehingga jumlah
penduduk yang miskin berkurang sebanyak 1,21 juta jiwa.1
Kemiskinan di Maluku sebesar 27.74% adalah angka rata-rata dari 11 (sebelas)
kabupaten atau kota. Kendati demikian, angka kemiskinan di setiap kabupaten masih
tidak merata. Kabupaten Seram Bagian Barat sendiri memiliki merupakan kawasan
pedesaan transmigrasi yang hidup berdampingan dengan penduduk asli. Walau
mereka hidup berdampingan, pertumbuhan ekonomi penduduk transmigran lebih
berkembang secara signifikan, sedangkan penduduk asli miskin tertinggal.2
1 Rifyan Ruman. Analisis Faktor-faktor Penyebab dan Strategi Pengentasan Kemiskinan masyarakat Desa Lohiatala Kabupaten Seram Bagian Barat. Ambon: Fakultas Pertanian Universitas Pattimura, 2011, hlm. 1.2 Muchsen Faris Hurasan. Analisis Faktor-faktor Penyebab Kemiskinan pada Masyarakat Adat (Studi Kasus Negeri Hatusua Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat, (Skripsi), Ambon: Universitas Pattimura, 2011, hlm. 3.
1
2
2. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
a. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di Indonesia,
khususnya di Desa Lohiatala?
b. Berapa besar tingkat kemiskinan di Indonesia, khususnya di Desa
Lohiatala?
c. Strategi apa yang diterapkan untuk menanggulangi kemiskinan di
Indonesia, khususnya di Desa Lohiatala?
3. GAGASAN KREATIF
Strategi yang dilakukan untuk menanggulangi kemiskinan di Indonesia adalah
dilakukan upaya pengembangan pada bidang pertanian seperti perkebunan bagi
orang yang hidup di daerah pegunungan atau dataran, serta perikanan bagi orang
yang hidup di tepi atau pesisir pantai. Selain itu, perlu dikembangkan berbagai usaha
kecil dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui bimbingan dan
pelatihan kepada masyarakat.
4. TUJUAN DAN MANFAAT
Tujuan
Tujuan dari karya tulis ini sebagai berikut:
a. Dapat menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan
di Indonesia, khususnya di Desa Lohiatala.
b. Dapat menilai tingkat kemiskinan di Indonesia, khususnya di Desa
Lohiatala.
c. Dapat menentukan strategi penanggulangan kemiskinan di Indonesia,
khususnya di Desa Lohiatala.
3
Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dari karya tulis ini sebagai berikut:
a. Sebagai referensi untuk para peneliti berikutnya agar dapat
mengembangkan penelitian yang berkaitan dengan rmasalah yang
dipandang aktual.
b. Sebagai sumber informasi kepada para pengambil kebijakan untuk
menentukan strategi dalam rangka menanggulangi masalah kemiskinan.