001. Jln R III, Pendahuluan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jalan raya 3

Citation preview

  • *Universitas Bhayangkara Surabaya

  • *Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1432 H Maaf Lahir Batin, semoga ALLAH SWT memberikan Rahmat dan HidayahNYA kepada kita semua, Aamiin.

  • *Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil Rekayasa Jalan Raya III Semester VII 15 Septmbr 2015

    Prof. Ir.Pinardi Koestalam, MSc.

  • *Menurut Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 Tentang Jalan:Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalulintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel.

  • Ir. Hamirhan S. MSCE (15)

  • Bangunan Pelengkap Jembatan, trowongan, ponton, lintas atas, lintas bawah, tempat parkir, gorong-gorong, tembok penahan (turap), saluran tepi jalan*

  • Perlengkapan Jalan*

  • *

  • *

  • Satuan-satuan*

  • *

  • *

  • *

  • * Satuan Panjang

    1 km = 1000 m 1 m = 100 cm 1 dm = 10 cm 1 cm = 10 mm 1 km = 1000 x 100 cm = 100.000 cm 1 km = 100.000 x 10 mm = 1.000.000 mm

  • Satuan Waktu 1 jam = 60 menit 1 menit = 60 detik 1 jam = 60 x 60 detik = 3600 detik*

  • *Kepepatan0.45 m/detik = 0.45 x 3600 m / 3600 detik 0.45 x 3600 m = 1620 m = 1,62 km 3600 detik = 1 jam. 0.45 m / detik = 1,62 km / jam 0.50 m / dt = 0.50 x 3600 m / 3600 dt. = 1800 m / 1 jam = 1,8 km/jm 0.60 m / dt = 0.60 x 3600 m / 3600 dt = 2160 m / 1 jam = 2,16 km/jm

  • *Untuk dihitung0.75 m/dt = . . . . km / jm 1,10 m/dt = . . . . km / jm 1,20 m/dt = . . . . km / jm 1,50 m/dt = . . . . km / jm 1,60 m/dt = . . . . km / jm 2 m/dt = . . . . km/ jm 5 m/dt = . . . . m/ jm

  • *Jalan adalah ruangan yang memanjang dan terukur yang pada umumnya alasnya terletak di permukaan tanah. Batas kiri, kanan dan atas tak terlihat, kecuali jalan tersebut berbentuk, jembatan dan trowongan Pendahuluan

  • Batas / ukuran potongan melintang jalanDidasarkan atas dimensi Kendaraan

  • *TPGJAK = TATACARA PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN ANTAR KOTA

  • Ukuran Jalan Ukuran Jalan Raya didasarkan atas dimensi kedaraan maksimum + ruang keamanan (30 - 100 cm).*

  • *Lebar Lajur :(3,5 2x3,5 3x3,5) ; Lebar Jalur (2x7) (2x10,5). (meter) SUMBU JALANLAJUR KIRILAJUR KANAN

  • *+ 4,10 M+ 0,00 M

  • *SALURAN TEPI ADALAH SANGAT PENTING BAGI UMUR JALAN

  • *DASAR DAN SISI KANAN KIRI DAN ATAS TERUKUR

  • Jalan dibangun untuk memudahkan pergerakan manusia, mempercepat, mengamankan serta menyamankan.

    Jalan diperkeras agar jalan lebih awet dalam segala cuaca.

    Jalan sejauh mungkin dihindarkan dari genangan Air Hujan.*

  • Jalan yang tidak di hindarkan dari air hujan*TIDAK ADA SALURAN TEPINYA

  • *

  • Jalan agar terhindar dari genangan air maka harus dibuatkan Saluran Samping*

  • Jalan digunakan oleh manusia sebagai ruang untuk bergerak dari tempat asal ke tempat tujuannya.

    Pergerakan manusia bisa tanpa alat ataupun menggunakan alat.

    Alat yang digunakan manusia untuk bergerak disebut kendaraan *

  • Lalu-lintas dan TransportasiPergerakan manusia dijalan baik tanpa alat maupun menggunakan alat disebut lalu-lintas

    Fungsi dari lalu-lintas pada prinsipnya adalah pergerakan/ perpindahan orang atau orang dan barang dari tempat satu ketempat lain.

    Proses pemindahan orang atau orang dan barang disebut Transportasi *

  • Tujuan Membangun Jalan Adalah untuk mempermudah dan mempercepat manusia dalam melakukan pergerakannya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

    *

  • *UNDANG-UNDANG RI NO 38 TH 2004 TENTANNG JALAN

  • *

  • *Lanjutan . . . . Badan Pengatur Jalan Tol yang selanjutnya disebut BPJT adalah badan yang dibentuk oleh Mentri, berada dibawah dan bertanggung jawab kepada MentriBPJT = BADAN PENGATUR JALAN TOL

  • *

  • *

  • * e. Mewujutkan sistim jaringan jalan yang berdaya guna dan berhasil guna untuk mendukung terselenggaranya sistem transportasi yang terpadu; dan f. Mewujutkan pengusahaan jalan Tol yang transparan dan terbuka.

  • *

  • *

  • *

  • *Membangun Jalan Raya(Gaya dukung Tanah)

  • *Jalan Belok Kiri dan Mendaki, Jalan Lurus, Jalan Belok Kanan dan Mendaki

  • *Panjang Jalan Lurus Dibatasi Menurut Fungsinya dan Keadaan Lahannya

  • *Membangun Jalan Raya Harus dilihat Medannya , Biaya Pembangunan dan Pemeliharaannya, dipilih mana yang lebih efektif dan lebih efisien

  • *Contoh di Negara BerkembangAmerika Serikat sejak tahun 1980 telah mempunyai : 4.000.000 mil = 6.400.000 Km Jalan dan Jalan Raya. 42.000 mil = 67.200 Km jalan Tol Keadaan Ekonominya baik sekali

    Negeri Cina, sejak mulai tahun 1988 telah membangun Jalan Tol sepanjang 80.000 Km. Pertumbuhan Ekonominya meningkat pesat. Th 2002 sdh 100.000 km

  • *Sistem Jaringan JalanPembagian jalan berdasarkan peranannya:Sistem Jaringan Jalan PrimerSistem Jaringan Jalan Sekunder

  • *Sistem Jaringan Jalan PrimerMerupakan sistem jaringan jalan dengan peranan pelayanan distribusi barang dan jasa untuk pengembangan semua wilayah di tingkat nasional, dengan menghubungkan semua simpul jasa distribusi yang berwujud pusat-pusat kegiatan.

  • *Sistem Jaringan Jalan SekunderMerupakan sistem jaringan jalan dengan peranan pelayanan distribusi barang dan jasa untuk masyarakat di dalam kawasan perkotaan.

  • *Mengapa Jalan Raya penting bagi kehidupan manusia?Jalan Raya adalah fasilitas atau ruangan yang dibangun oleh manusia, memanjang dipermukaan Bumi untuk memudahkan dan melancarkan pergerakannya. Tanpa Jalan Raya Manusia sulit untuk menyelenggarakan Transportasi yang baik, lancar, aman dan nyaman.

  • *Contoh dalam lingkup yang paling kecilDari tidur , bangun terus bergerak berjalan menuju kamar mandi, Dari kamar mandi berjalan menuju ruang makan, Dari ruang makan berjalan menuju ruang tamu, Dari ruang tamu berjalan keluar, dan seterusnya.

  • *Dalam melakukan pergerakan tersebut manusia memerlukan ruangan. Selama masih didalam rumah, ruangan untuk bergerak masih menjadi satu kesatuan dengan rumah, dan tidak dibatasi secara khusus.

    Selanjutnya diluar rumah diperlukan ruang atau alur yang memanjang sesuai dengan kebutuhan manusia untuk bergerak ke tujuannya.

  • *Alur memanjang itu berkembang sesuai dengan perkembangan kebutuhan manusia, menjadi Jalan Raya.

    Dalam meningkatkan kualitas maupun kuantitas pergerakan atau perpindahan, dibutuhkan suatu Sarana (supra struktur) yaitu Kendaraan sebagai alat angkut dan didukung oleh suatu sistim Prasarana (Infra struktur) yaitu Jalan.

    Selajutnya sesuai dengan volume pergerakan dan kecepatannya, ada Jalan kecil, Jalan sedang dan Jalan besar.

  • *Sejarah singkat Jalan Kurang lebih 5.000 tahun sebelum Masehi, prasarana Jalan belum seperti yang ada pada saat ini, berbeda sangat jauh. Fisik Jalan pada saat itu masih belum berbentuk dengan jelas. Manusia bergerak untuk mencapai tujuan, hanya menuruti jejak-jejak yang ditinggalkan oleh orang yang melewati terlebih dulu. Kemudian lama kelamaan jejak tersebut menjadi Jalan Setapak.Sumber: Ir.Hartom, MSc.

  • *Jalan Setapak

  • *Jalan Setapak

  • *

  • *Roda Setelah ditemukan RODA (3500 SM) dan alat angkut yang diciptakan dengan menggunakan roda serta hewan, maka jalan setapak tersebut diperlebar. Untuk memperlancar pergerakan perjalanan serta menghindari agar roda tidak amblas pada jalan tanah yang lembek, terutama pada musim hujan, maka jalan diperkeras.Sumber: Silvia Sukirman.

  • *Jangkauan pergerakan manusiaDengan menggunakan alat angkut yang beroda dan jalan yang lebar serta diperkeras, maka perjalanan manusia menjadi lebih cepat, lebih jauh dan lebih luas jangkauannya. Disamping itu manusia bisa membawa barang kebutuhannya lebih banyak dan lebih cepat, terlebih dengan digunakan kendaraan bermotor. (Th.1880 G.Daimler & Karl Benz).Sumber: Silvia Sukirman

  • *Alat angkut beroda

  • *Menggunakan Hewan

  • Macam-macam jenis Kendaraan bermotor*

  • *

  • *

  • *

  • *

  • *

  • *Klasifikasi Jalan Umum Menurut Fungsinya:Jalan ArteriJalan KolektorJalan LokalJalan Lingkungan

  • *Jalan Arteriadalah jalan umum yang berfungsi melayani angkutan utama dengan ciri perjalanan jarak jauh, kecepatan rata-rata tinggi, dan jumlah jalan masuk dibatasi secara berdaya guna.

  • *Jalan Kolektoradalah jalan umum yang berfungsi melayani angkutan pengumpul atau pembagi dengan ciri perjalanan jarak sedang, kecepatan rata-rata sedang, dan jumlah jalan masuk dibatasi.

  • *Jalan Lokaladalah jalan umum yang berfungsi melayani angkutan setempat dengan ciri perjalanan jarak dekat, kecepatan rata-rata rendah, dan jumlah jalan masuk tidak dibatasi.

  • *Jalan Lingkunganadalah jalan umum yang berfungsi melayani angkutan lingkungan dengan ciri perjalanan jarak dekat dan kecepatan rata-rata rendah.

  • *Klasifikasi Jalan Umum Menurut StatusnyaJalan NasionalJalan ProvinsiJalan KabupatenJalan KotaJalan Desa

  • *Jalan NasionalAdalah jalan arteri dan jalan kolektor dalam sistem jaringan jalan primer yang menghubungkan antar ibukota provinsi, dan jalan strategis nasional, serta jalan tol.

  • *Jalan ProvinsiAdalah jalan jalan kolektor dalam sistem jaringan jalan primer yang menghubungkan ibukota provinsi ibukota kabupaten/kota, atau antar ibukota kabupaten/kota, dan jalan strategis propinsi.

  • *Jalan KabupatenAdalah jalan lokal dalam sistem jaringan jalan primer yang tidak termasuk dalam Jalan Nasional atau Jalan Provinsi, yang menghubungkan ibukota kabupaten dengan ibukota kecamatan, antar ibukota kecamatan, ibukota kabupaten dengan pusat kegiatan lokal, antar pusat kegiatan lokal, serta jalan umum dalam sistem jaringan sekunder dalam wilayah kabupaten,dan jalan strategis kabupaten.

  • *Jalan KotaAdalah jalan umum dalam sistem jaringan jalan sekunder yang menghubungkan antar pusat pelayanan dalam kota, menghubungkan pusat pelayanan dengan persil, menghubungkan antar persil, serta menghubungkan antar pusat permukiman yang berada di dalam kota.

  • *Jalan DesaAdalah jalan umum yang menghubungkan kawasan dan/atau antar permukiman di dalam desa, serta jalan lingkungan.

  • *Kelas Jalan

  • *Batas Beban Sumbu Kendaraan

  • *Angkutan Berat

    *