23
DIII Perumahsakitan Internal Audit - Pengenalan 1 INTERNAL AUDITING

01. Auditing Print

Embed Size (px)

DESCRIPTION

internal audit

Citation preview

Page 1: 01. Auditing Print

DIII Perumahsakitan Internal Audit - Pengenalan 1

INTERNAL AUDITING

Page 2: 01. Auditing Print

DIII Perumahsakitan Internal Audit - Pengenalan 2

Profile Pengajar Nama : Didik Setiawan, Ak BAP Pendidikan : D IV STAN Jakarta Pekerjaan : BPKP Pusat

Direktorat Pengawasan dan Pinjaman Luar Negeri Alamat : Rawamangun Jakarta E-mail : [email protected] Status : Married dng 2 anak

Page 3: 01. Auditing Print

DIII Perumahsakitan Internal Audit - Pengenalan 3

Tujuan Pengajaran Internal Auditing Memberikan pemahaman konsep dasar dan

pekerjaan praktis dari profesi internal audit secara cukup komprehensif dan mengenalkan kasus-kasus yang relevan pada organisasi kesehatan.

Diharapkan siswa mempunyai bekal pengetahuan dan ketrampilan yang cukup untuk bekerja sebagai anggota tim internal audit.

Page 4: 01. Auditing Print

DIII Perumahsakitan Internal Audit - Pengenalan 4

Ringkasan Rencana Perkuliahan 15 kali pertemuan berupa 13 kali perkuliahan

dan 2 kali presentasi kelompok di akhir pertemuan.

4 kali Quiz @ 10 Menit + 15 menit pembahasan.

1 kali tugas kelompok berupa paper dan presentasi.

2 kali tugas mandiri berupa satu soal kasus dan satu paper.

Page 5: 01. Auditing Print

DIII Perumahsakitan Internal Audit - Pengenalan 5

Standar Penulisan Paper Prinsip penugasan adalah agar Mahasiswa

mempunyai kemampuan mencari dan menambah pengetahuan ttg auditing dari berbagai sumber dan mampu menulis secara logis dan sistematis.

Kertas ukuran A4, ukuran font 11 atau 12, Unsur utama penilaian adalah keaslian tulisan. Susunan Isi berupa:

Abstraksi/Ringkasan Pendahuluan Pokok Materi Kesimpulan Daftar Pustaka

Page 6: 01. Auditing Print

DIII Perumahsakitan Internal Audit - Pengenalan 6

Pilihan Tema Paper Tugas Kelompok Kerangka pengendalian Intern oleh COSO Good Corporate Governance Perencanaan Audit berbasis Resiko Investigasi Kecurangan (Fraud)/KKN Audit atas Sistem Informasi Terkomputerisasi Current Issue

Page 7: 01. Auditing Print

DIII Perumahsakitan Internal Audit - Pengenalan 7

Alasan dilakukan Audit Manajer -> tugas & tanggung jawab -> otoritas -> kebijakan,

prosedur, peraturan, dan instruksi -> bawahan-> akuntabiltas. (auditor mewakili manajer mengevaluasi akuntabilitas bawahannya secara konstruktif).

Agency Teory. Pemilik -> Profesional Manajer -> konflik kepentingan. (auditor membantu menyelesaikan potensial konflik kepentingan antara pemilik dengan manajer).

Sebagai staf asisten kepada manajer. Menghemat uang akibat mengurangi resiko, menghapus godaan,

memperkuat sistem dan pengendalian.

Page 8: 01. Auditing Print

DIII Perumahsakitan Internal Audit - Pengenalan 8

Eksternal AuditingProses sistematis yang bertujuan memperoleh dan mengevaluasi bukti sehubungan dengan asersi tentang kegiatan dan peristiwa ekonomi untuk menyakinkan tingkat hubungan antara asersi dan kriteria yang ditetapkan dan mengkomunikasi hasilnya kepada pihak yang berkepentingan.

Page 9: 01. Auditing Print

DIII Perumahsakitan Internal Audit - Pengenalan 9

Asersi

Suatu deklarasi, atau suatu rangkaian deklarasi secara keseluruhan, oleh pihak yang bertanggung jawab atas deklarasi tersebut.Untuk laporan keuangan historis, asersi merupakan pernyataan dalam laporan keuangan oleh manajemen sesuai dengan prinsip akuntasi yang berlaku umum.

Page 10: 01. Auditing Print

DIII Perumahsakitan Internal Audit - Pengenalan 10

Attestation (atestasi) Suatu pernyataan atau pertimbangan orang

yang independen dan kompeten tentang apakah asersi suatu satuan usaha sesuai, dalam semua hal yang signifikan, dengan kriteria yang telah ditetapkan.

Page 11: 01. Auditing Print

DIII Perumahsakitan Internal Audit - Pengenalan 11

Internal AuditPenilaian yang obyektif dan sistematis oleh internal auditor atas keseluruhan kegiatan dan pengendalian dalam organisasi untuk menentukan apakah:

1. Informasi keuangan dan kegiatan akurat dan dapat diandalkan.2. Resiko terhadap perusahaan teridenfikasi dan diminimalkan.3. Peraturan eksternal dan prosedur dan kebijakan internal ditaati.4. Standar terpenuhi dengan memuaskan.5. Sumber daya digunakan dengan efisien dan ekonomis.6. Tujuan organisasi secara efektif tercapai.

Semuanya ditujukan agar membantu pelaku organisasi dalam melaksanakan kewajibannya secara efektif.

Page 12: 01. Auditing Print

DIII Perumahsakitan Internal Audit - Pengenalan 12

Bentuk Audit Finansial. Menganalisa aktifitas keuangan dari

entitas sebagaimana dihitung dan dilaporkan dengan metode akuntasi.

Ketaatan. Mereview baik keuangan dan pengendalian operasi dan transaksi untuk melihat sejauh mana standar yang ditetapkan telah ditaati.

Operasional. Review secara menyeluruh atas unit kegiatan, sistem dan pengendalian perusahaan untuk mencapai ekonomis, efisien, efektif atau tujuan lainnya.

Page 13: 01. Auditing Print

DIII Perumahsakitan Internal Audit - Pengenalan 13

Manfaat Internal Audit bagi Manajer Monitoring kegiatan manajemen puncak yg ia sendiri tidak

dapat memonitor. Mengidentifikasi dan meminimalkan resiko. Mengvalidasi laporan ke senior manajer. Melindungi senior manajer dalam masalah teknis yang

bukan keahliannya. Menyediakan informasi dalam proses pengambilan

keputusan. Melakukan reviu baik atas masa lalu maupun masa depan. Membantu manajer lini dalam mengelola usaha dengan

menunjukkan penyimpangan prosedur dan prinsip manajemen.

Page 14: 01. Auditing Print

DIII Perumahsakitan Internal Audit - Pengenalan 14

Perbedaan Internal dan Eksternal Auditor

Internal Auditor Pegawai perusahaan Melayani kebutuhan organisasi

Mereview semua operasi dan pengendalian dalam organisasi untuk efisiensi, ekonomi dan efektiftas

Sangat perhatian dengan pencegahan kecurangan dalam segala bentuk dalam setiap kegiatan yang diaudit.

Independen atas kegiatan yang diaudit ttp siap memberikan tanggapan atas kebutuhan dan keinginan semua elemen manajemen.

Melakukan review kegiatan secara terus menerus.

Eksternal Auditor Pihak luar yang Independen Melayani pihak ketiga yang

membutuhkan informasi yang dpt diandalkan.

Mereview pada pokoknya atas akun neraca dan R/L

Hanya perhatian atas kecurangan jika secara material mempengaruhi laporan keuangan.

Independen terhadap manajemen dan dewan direktur baik secara fakta maupun secara sikap.

Review catatan pendukung laporan keuangan setahun sekali

Page 15: 01. Auditing Print

DIII Perumahsakitan Internal Audit - Pengenalan 15

Elemen dari Profesi Memberi pelayanan ke masyarakat; Pelatihan yang khusus dan cukup lama; Mengacu kepada kode etik; Keanggotaan dalam asosiasi dan kehadiran

dalam pertemuan; Publikasi jurnal agar ada perbaikan kerja; Ujian atas pengetahuan calon anggota; Lisensi oleh negara atau sertifikasi suatu

badan.

Page 16: 01. Auditing Print

DIII Perumahsakitan Internal Audit - Pengenalan 16

Kode Etik Diterbitkan IIA (The Institute of Internal

Auditors) tahun 2000 berlaku bagi semua individu dan organisasi yang melakukan audit internal.

Kode etik dibagi dalam tiga bagian utama yaitu Introduction, Fundamental Principles, Rules of Conduct.

Dua bagian terakhir dibagi menjadi empat elemen Integrity, Objectivity, Confidentiality dan Competency

Page 17: 01. Auditing Print

DIII Perumahsakitan Internal Audit - Pengenalan 17

Dilema bagi Internal Audit Profesionalisme harus mengacu kepada

kode etik yang kadang menimbulkan masalah pribadi.

Karenanya internal auditor harus cukup independen dalam menjalankan kewajiban profesinya.

Independen dalam menjalankan program, pengujian dan pelaporan.

Page 18: 01. Auditing Print

DIII Perumahsakitan Internal Audit - Pengenalan 18

Independen dalam program kerja Bebas dari intervensi manajerial atas

program audit. Bebas dari intervensi atas audit prosedur. Bebas dari persyaratan reviu atas kerja audit

kecuali yang normal dijalankan dalam proses audit.

Page 19: 01. Auditing Print

DIII Perumahsakitan Internal Audit - Pengenalan 19

Independen dalam pengujian Kebebasan mengakses semua catatan,

barang, dan personel yang relevan untuk diaudit.

Bebas dari usaha manajemen untuk menetapkan kegiatan yang diuji atau memerlukan persetujuan atas hal yang rahasia.

Bebas dari kepentingan pribadi yang mengarah ke pengecualian atau pembatasan pengujian audit.

Page 20: 01. Auditing Print

DIII Perumahsakitan Internal Audit - Pengenalan 20

Independen dalam pelaporan Bebas dari kewajiban untuk memodifikasi pengaruh

atau pentingnya melaporkan fakta. Bebas dari tekanan untuk mengecualikan hal

penting dari laporan. Mencegah penggunaan yang sengaja maupun tidak

sengaja bahasa yang tidak jelas atas suatu fakta, pendapat, dan rekomendasi menurut interprestasi sendiri.

Bebas dari penolakan pertimbangan auditor atas fakta atau pendapat dalam laporannya.

Page 21: 01. Auditing Print

DIII Perumahsakitan Internal Audit - Pengenalan 21

Whistleblowing Penyebaran informasi tanpa ijin oleh internal

auditor atas hasil audit, temuan, pendapat, atau informasi yang diperoleh dalam menjalankan tugas kepada orang di luar organisasi atau ke masyarakat umum.

Kode Etik dan Standar mengatur bahwa pelaporan hasil audit melalui mekanis yang cukup memadai dimana direktur audit mempunyai akses penuh ke audit komite tanpa harus memberikan info ke orang diluar organisasi.

Page 22: 01. Auditing Print

DIII Perumahsakitan Internal Audit - Pengenalan 22

Whistleblowing cont.

Jika ternyata masalah diselesaikan secara memuaskan, auditor dihentikan atau menghadapi serangan balik auditor harus meminta bantuan lembaga hukum dahulu sebelum melakukan tindakan lebih lanjut.

Standar tidak dimaksudkan menghalangi internal auditor untuk menjalankan haknya sesuai undang-undang yang berlaku mengenai “Whistleblowing”.

Page 23: 01. Auditing Print

DIII Perumahsakitan Internal Audit - Pengenalan 23

Terima Kasih

Silakan Bertanya….