01 Pemeliharaan Preventif

04/13/20231

Email: [email protected] / [email protected]

PEMELIHARAAN PERANGKAT ELEKTRONIKA

FAUZUN ATABIQ, S.T

04/13/2023FAUZUN ATABIQ, S.T

2 OBJECTIVE

Mengetahui dan memahami tentang teori Pemeliharaan preventif (preventive maintenance),

Pentingnya perawatan dan perawatan mandiri,

Menyusun jadwal pemeliharaan dan perawatan perangkat elektronika. Melakukan perawatan dan perbaikan perangkat elektronika.


3 CONTENTS

Pemeliharaan Preventif (PP) Defenisi dan manfaat, pemeliharaan preventif Jenis pemeliharaan Penyebab-penyebab gangguan Elemen-elemen PP yang efektif

TPM dan Perawatan Mandiri Pengertian TPM dan perawatan mandiri (autonomous maintenance) Langkah-langkah perawatan mandiri

Arus, Tegangan, Tahanan, Konduntor dan Isolator Muatan listrik, arus, konduktor dan tegangan KHA (ampacity) Tahanan Tegangan bolak-balik

Komponen elektronika dan kerusakan rangkaian Komponen pasif dan aktif Jenis-jenis kerusakan/gangguan rangkaian kelistrikan


4 CONTENTS

Pembersihan, pengeringan, Penyimpanan dan refurbishing peralatan elektronika Pendahuluan Waktu pembersihan Tindakan pencegahan sebelum pembersihan Metode pembersihan

Pembuatan SOP penggunan dan perawatan alat elektronika Pengenalan mengenai cara membuat sop perawatan suatu alat

elektronika Software Computer Maintenance Managemen System

Pemeliharaan dan Perbaikan Power Amplifier Pengenalan perangkat pengujian dan pemeliharaan power amplifier

Instalasi dan Perawatan Komputer Instalasi dan Perawatan Komputer


5 SCORING

Teori 50%- Kehadiran : 5%- Kuis : 5 %- UTS : 20 %- UAS : 20 %

Praktikum 50%- Kehadiran : 15%- Laporan : 15 %- UAS : 20 %


6 REFERENCE

Grosh, Jhon M. Fundamental of Preventive Maintenance. Prentince Hall. 2002.

Hubert, Chrarles I. Operating, Testing and Preventive Maintenance of Electrical Power Apparatus. Prentince Hall. 2003.

Okrasa, Richard. Preventive Maintenance Handbook, 2nd Edition. Ontario Hydro Inc. 1997.

Rosenthal Joel, Irwin Kevin. PC Repair and Maintenance—A Practical Guide. Massachusetts. Charles river media, inc. 2004.


7

PEMELIHARAAN PREVENTIFPREVENTIVE MAINTENANCE

Tujuan kuliah Minggu ke- I

Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa, mampu :

Memahami arti/definisi ttg pemeliharaan preventif

Mengetahui manfaat pemeliharaan

Jenis-jenis pemeliharaan

Beberapa penyebab gangguan

Elemen-elemen pemeliharaan preventif yang efektif


8


Apa sih Pemeliharaan Preventif (PP) itu?

Suatu program rutin,Inspeksi-inspeksi peralatan,Tugas-tugas pemeliharaan dan perbaikan,Terjadwal,guna menjamin/memastikan bahwa penurunan kinerja peralatan berkurang.


9


Tujuan Umum PP ?

Untuk mencegah timbulnya masalah atau gangguan saat peralatan beroperasi serta,Memastikan keandalan operasi dari instrumen/peralatan tersebut terjamin.


10


Tujuan Khusus PP ?

Menjamin ketersediaan dan menjaga kesiapan operasional dari seluruh peralatan yang digunakan untuk produksi,

Memperpanjang usia peralatan/mesin, Menjamin keselamatan orang yang menggunakan sarana

tersebut


11


Manfaat PP ?

Gangguan/masalah peralatan saat beroperasi bisa diminimalisir/dihindarkan dan meperkecil bahaya dari gangguan yang tidak direncanakan,

Ketersediaan, kesiapan dan keandalan operasi peralatan terjamin,

Usia mesin/peralatan menjadi menjadi lebih lama (awet) Keselamatan orang yang menggunakan/disekitar

peralatan terjamin.


12


Gambaran hubungan antara kualitas pemeliharaan peralatan listrik dan kerusakannya*

* Hasil dari survei oleh IEEE Industrial Commercial Power Systems Committee.


13


Jenis-jenis Pemeliharaan

1. Breakdown Maintenance

2. Planned Maintenance

3. Emergency Maintenance

4. Overhaul Maintenance


14



1. Breakdown MaintenancePemeliharaan yang direncanakan untuk memperbaiki alat/mesin setelah terjadi kerusakan atau kemacetan pada alat/mesin tersebut.

Kerusakan karena kesalahan mengoperasikan, kurangnya pemeliharaan, usia mesin yang sudah tua.


15



1. Breakdown MaintenanceKerusakan digolonhkan menjadi dua jenis;• Function loss breakdown Jenis kerusakan

yang menyebabkan mesin tidak dapat jalan sama sekali.

• Function reduction breakdown Jenis kerusakan yang menyebabkan penurunan kemampuan mesin.


16



2. Planned Maintenance• Pemeliharaan yang terencana, • Berkaitan dengan kegiatan TPM (Total

Productive Maintenance)


17



2. Planned MaintenanceEmpat tahapan untuk merencanakan pemeliharaan; o Corrective Maintenance o Predictive Maintenanceo Preventive Maintenanceo Maintenance Prevention


18



2. Planned MaintenanceCorrective Maintenance Pemeliharaan dengan cara mengubah alat/mesin sehingga operator yang menggunakan alat/mesin tersebut menjadi lebih mudah dan dapat mengurangi breakdown mesin.


19



2. Planned MaintenancePredictive Maintenance Pemeliharaan dilakukan dengan cara menentukan keandalan masing-masing komponen peralatan dengan melakukan penggantian komponen sesuai dengan jadwal keandalan.


20



2. Planned MaintenancePreventive Maintenance Pemeliharaan untuk mencegah terjadinya kerusakan.

• Perawatan harian (membersihkan, memeriksa, mengencangkan, melumasi dan menyetel agar operasi mesin dapat bekerja optimal)

• Inspeksi berkalan dan diagnosis alat• Restorasi periodik dan overhaul


21



2. Planned MaintenanceMaintenance Prevention Pembuatan peralatan berdasarkan informasi masa lalu untuk mendapatkan peralatan yang tidak mudah rusak dan mudah dipelihara.


22



3. Emergency Maintenance• Pekerjaan perbaikan yang dilakukan secara

darurat untuk menanggulangi kemacetan proses produksi yang terjadi supaya tidak terlalu lama terhenti.

• Perbaikan ini bersifat sementara sampai selesainya penggantian komponen yang menyebabkan kemacetan tersebut.


23



4. Overhaul Maintenance• Pemeliharaan berupa perbaikan besar yang

dilakukan secara terjadwal dalam interval waktu tertentu.

• Bertujuan utk mengembalikan performa peralatan/mesin sehingga mendekati performa awal.


24


Faktor-faktor Penyebab Gangguan pada piranti listrik/elektronik

1. Dust and Dirt Accumulations 2. Moisture3. Loose Connections4. Friction of Moving Parts


25


1. Dust and Dirt Accumulations

Lint, Chemical Dust, Culm, Oil mist and Particle become conductive when combined with moisture on insulation, these can be responsible for degradation of insulation, tracking and flashovers.


26


1. Dust and Dirt Accumulations Dirt build up on coils, in motors, transformers and relays will obstruct

air flow and increase operating temperatures. This results in decreased efficiency and equipment failure.


27


2. Presence of Moisture

Moisture condensation in electrical equipment can cause oxidation, insulation degradation and connection failure. High humidity produces free condensation on the equipment which can result in short circuiting and immediate failure.


28


3. Loose Connections Electrical connections should be kept tight and torqued to recommended values. Creep or cold flow during load cycles is a major cause of joint failure.

Hardware on all electrical equipment should be checked for looseness resulting from vibration and normal device operation.

Cable connections and fuse clips are common areas where loose connections can be found. Together with contactors and circuit breakers, they should routinely be inspected for tightness.


29


4. Friction Friction can affect the freedom of movement of electrical devices and can result in serious failure or improper operation. In circuit breakers, friction can reduce speed of operation - a vitally important factor.

Dirt on moving parts can cause abrasion and can result in improper operation such as arcing or burning. Devices should not be lubricated unless specified by the manufacturer. The type and grades of lubricant specified should be strictly adhered to. Oil and grease collect dust and other contaminants, and also attack insulation, particularly rubber.

Checking the mechanical operation of devices and manually or electrically operating any device that seldom operates should be standard practice.


30


Elemen-elemen Pemeliharaan Preventif yang Efektif

1. Suatu disain sistem yang tepat (properly)

2. Menggunakan peralatan yang tepat dan benar dalam instalasinya

3. Staff maintenance dan operator yang terlatih (Trained operating and maintenance staff)

4. Perencanaan dan penyusunan jadwal yang tepat (Proper planning and scheduling)

Documents

01 Pemeliharaan Preventif