01 Primary Treatment

Embed Size (px)

DESCRIPTION

utilitas

Citation preview

  • Typical refinery wastewater treatment

  • Segregated wastewater treatment

  • KLASIFIKASI PROSES PENGOLAHAN AIR LIMBAH KILANG MINYAK

    Treatment Tujuan Proses

    Primary Treatment Memisahkan Free Oils & Suspended Solids

    API Separator

    PPI Separator

    CPI Separator

    Intermediate Treatment Memisahkan emulsified oils, free oils, suspended solids, colloidal solids

    Dissolved air flotation

    Induced air flotation

    Coagulation-flotation

    Coagulation-Precipitation

    Filtration

    Secondary Treatment Pemisahan zat organikterlarut, penurunan BOD & COD

    Activated sludge

    Aerated lagoon

    Oxidation pond

    Tertiary Treatment Polishing akhir Filtration

    Activated carbon adsorption

  • Tahapan Proses EWTP Existing RU VI Balongan

    Primary, intermediate, & secondary treatment

  • PRIMARY TREATMENT

    Pemisahan free oils

    Penyisihan suspended solids

    Penurunan insoluble TOC/COD

    Penurunan beban biological system

    Penurunan soluble TOC/COD

    Wastewater stream buffering

    Tujuan :

    Problem terkait dengankegagalan pemisahan oils

    Biological system toxicity

    Secondary clarifier setting

  • PRIMARY TREATMENT lanj.

    Oils yang terpisahkan dapat dikembalikan kerefining proses

    Proses pertama adalah oil-water separation

    Pemisahan berdasarkan perbedaan density antaraoil, air & solids

    Oils & Solids yang densitynya lebih kecil daripada air terpisah ke atas, sedangkan solids berat terpisah kedasar

    Untuk refinary, tipe yang dipakai adalah API Separator & CPI Separator

  • CPI Separator

    API Separator

    Proses untuk pemisahan free oils dalam air

  • Free Oil Separation

    Treatment MethodApplicable Oil Droplet

    Diameter (micron)

    API Separator > 150

    CPI Separator > 60

    Bubling Air Flotation > 20

    Dissolved Air Flotation > 1

  • API Separator

    Influen masuk melalui trans bars & skimmer sebelum keseparation zone .

    Dalam separation zone, velocity aliransangat lambat, oil droplet ke atas danbergabung padalapisan minyak dipermukaan.

    Lapisan minyak dipermukaan di-skimmed.

  • CPI Separator

    Modifikasi dari API Separator dengan memasang alatpenggabung oil droplet, yaitu CPI Pack.

    Efisiensi pemisahan lebih baik dan lebih cepat.

  • CPI Separator

  • Bentuk Oils dalam air bervariasi, bergantungpada gaya yang bekerja padanya.

    Free Oils

    Dispersed Oils

    Emulsified Oils

    Oil wet solids

    Dissolved Oils

    Sebagian besar berasal dari DEW.

    Oil dalam Air

  • Free Oil

    Secara natural, oils cenderung dalambentuk free dan/atau dispersed dansecepatnya membentuk lapisan yang terpisah dengan fasa air.

    Akan memisah dari air ketikadidiamkan

    Diameter oil droplets 150 micron ataulebih besar

  • Dispersed Oils

    Akan memisah dari air ketika didiamkan, meskipuntidak semuanya.

    Tersebar dalam air karenaukuran droplet lebih kecildaripada free droplet

    Diameter oil droplets berkisar 20 sd 150 micron

  • Emulsified Oils

    Terbentuk secara mekanis atausecara kimia.

    Menunjukkan terjadipemisahan, tetapi sebagianbesar oils masih dalam fase air.

    Diameter oil droplets kurangdari 20 micron

  • Dissolved Oils

    Tampak seolah-olah tidakada oil dalam air.

    Berkontribusi terhadap COD.

    Jumlah oils terlarut dalamair tergantung padakarakteristik oil tersebutdan pengaruh external

  • Oil-Wet Solids

    Bisa mengambang atau mengendap.

  • API separator efektif untuk pemisahan tiga fasa: oil, solids & water, yang biasanya ada dalamrefinery wastewater.

    RU VI Balongan juga menggunakan corrugated plate interceptors (CPI). CPI separators butuhtempat lebih kecil daripada API.

    CPI sangat efektif untuk pemisahan dua fasa: oil & water, kurang efektif jika ada solids.

    Solids yang ada dalam refinery wastewater cenderung foul & plug CPI, sehingga perlu seringmaintenance.

    Deskripsi Umum

  • API oil-water separator

    1. Trash trap (inclined rods)

    2. Oil retention baffles

    3. Flow distributors (vertical rods)

    4. Oil layer

    5. Slotted pipe skimmer

    6. Adjustable overflow weir

    7. Sludge sump

    8. Chain and flight scraper

    Berdasarkan perbedaaan specific gravity antara oil dan air limbah.

    Sebagian besar suspended solids mengendap di dasar sebagai lapisansedimen, oil ke permukaan separator, dan air limbah di lapisan tengah.

  • Hukum Stokes

    API separator berdasarkan hukum Stokes untukmenentukan rise velocity oil droplets sesuai dengandensity & size.

    Vt = terminal velocity, ft/s

    SG = beda specific gravity antara fasa air dan minyak

    dm = oil droplet size, m

    = viscosity air limbah, cP

  • Oil Weir & Water Weir

    Level cairan di dalam tank dikontrol oleh oil weir.

    Tebal oil pad dikontrol oleh beda tinggi oil weir dan water weir.

    h = beda tinggi antara oil weir dan water weir, in

    ho = tinggi oil pad yang diinginkan, in

    o = oil density, lb/ft3

    w = water density, lb/ft3

    Oil weir dan/atau water weir disesuaikan jika adaperubahan laju alir, konsentrasi, & specific gravity oil/water

  • API Sizing

    Lebar dan panjang vessel horizontal dihitung berdasarkanhukum Stoke dengan menggunakan faktor efisiensi 1,9:

    Residence time, tr:

    W = lebar, ft

    L = panjang efektif terjadi pemisahan, ft

    Design requirement

    H : W = 0,3 0,5

    L : W = 5 : 1

    Horizontal velocity 3 ft/s atau 0,9 m/s

  • CPI Sizing

    CPI pack memiliki ukuran standar dengan H = 3,25 ft; W = 3,25 ft; L = 5,75 ft, h = 0,69 in; dan = 45o.

    Laju alir maksimum 130 m3/hr.

    Perhitungan dimaksudkan untuk mendapatkan jumlahCPI pack yang dibutuhkan, sesuai dengan persamaanberikut:

    Jika sudut kemiringan CPI pack = 60o untuk mencegahsolids plugging, jumlah plat meningkat 40%, yaitu:

  • Performance API/CPI separators

    Emulsified oils & dissolved oil tidak dapatdipisahkan oleh API/CPI Separator.

    pH tinggi, surfactant, solids, temperaturrendah, & agitasi cepat menstabilkan emulsi.

    Aliran Spent caustic sebaiknya dinetralkanatau dialirkan langsung ke PEP.

  • Operational Issues

    CPI Plate masih berfungsi atau tersumbat.

    API problem skimmer & rake, akumulasisolids di dasar.

    Fluktuasi Oil loading (konsentrasi oil)

    Fluktuasi Flowrate

    Sumber crude oils berbeda

    Spent caustic atau temperatur

    Mechanical

    Capacity