03 - Behavior Based Safety

Behavior Based Safety

hes sharing-bbs/hka-260904 Page 1 of 14

Model ABC Perilaku (Behavior ABC Model)

Keadaan atau kondisi yang ada yang

membuat sesorang melakukan sesuatu. Hal ini sering dianggap sebagai pemicu

atau penggerak (trigger/driver). Suara hati yang mengendalikan reaksi

terhadap pemicu/penggerak yang ada. Hal ini tebentuk dari proses kesadaran

sendiri dan pengalaman hidup. Dan hal ini juga dipengaruhi oleh akibat/

konsekwensi yang terjadi sebelumnya.

Tindakan dari seseorang yang dapat dilihat/diamati.

Segala sesuatu yang terjadi setelah

perilaku/tindakan dilakukan. Akibat/konsekwensi dari perilaku ini bisa

positif dan bisa juga negatif. Akibat/konsekwensi ini sering juga

menjadi pemicu/penggerak yang kuat untuk perilaku atau tindakan berikutnya.

Pemicu/Penggerak (Antecedent)

Akibat/Konsekwensi(Consequence)

Saringan (Filter)

Perilaku (Behavior)



Apakah Perilaku (Behavior) itu ? .

Seperti:

Mengajar

Mengetik

Mengelas

Perilaku adalah Tindakan Yang Dapat Diamati / Dilihat (Behavior) (an Observable Act)



Gunung Es Keselamatan .

FatalCedera Serius (Disabling/Serious Injuries)

Cedera (Injuries)

Pertolongan Pertama(First Aid Cases)

Nyaris Celaka (Near Misses)

Perilaku Beresiko (At Risk Behaviors)

10.000 : 1 (Rumus)



Daerah Fokus BBS Pada umumnya program HES sebelumnya lebih banyak terpusat pada daerah diatas permukaan, seperti:

Kejadian yang bersifat Fatal Kejadian yang mengakibatkan Cedera Kejadian yanhg menimbulkan Kehilangan Jam Kerja Dll

BBS dengan program Perilaku Selamat (Safe Behavior) akan memberikan perhatian lebih pada daerah dibawah permukaan, yaitu:

Perilaku Beresiko (At Risk Behavior), dan Nyaris Celaka (Near Misses)



Prinsip & Contoh Model ABC Perilaku

Pemicu (Antecedent)

Perilaku (Behavior)

Konsekuensi (Consequence)

Hidung Terasa Gatal

Menggaruk Hidung

Gatal Bisa Hilang Hidung Bisa Luka Dll



Pekerjaan Rig ..

Bekerja di Areal BISING

Memakai Alat Pelindung Telinga/Pendengaran

Tidak terpapar dengan bising Merasa aman Tidak ada apa-apanya Tidak nyaman Kuping gatal/rasa terganggu Dll

Bekerja di Areal BISING

Tidak Memakai Alat Pelindung Telinga/Pendengaran



Pekerjaan Transportasi ..

Ada Tanda/Rambu STOP

Menginjak Rem Berhenti

Selamat dalam perjalanan Merasa aman dari bahaya Tidak ada apa-apanya Terlambat sampai tujuan Merasa jengkel Dll

Ada Tanda/Rambu STOP

Tidak Menginjak Rem Tetap Jalan Terus



Pekerjaan Perbengkelan .

Pekerjaan Perlu Sarung Tangan

Memakai Sarung Tangan

Tangan tidak luka/lecet Merasa aman/terlindung Tidak ada apa-apanya Merasa tidak leluasa bekerja Dll

Pekerjaan Perlu Sarung Tangan

Tidak Memakai Sarung Tangan



Pekerjaan Perbengkelan .

Pekerjaan Perlu Kaca Mata

Memakai Kaca Mata

Mata tidak kena partikel lepas Mata merasa aman/terlindung Tidak ada apa-apanya Merasa tidak leluasa bekerja Dll

Pekerjaan Perlu Kaca Mata

Tidak Memakai Kaca Mata



Jenis-Jenis Konsekwensi

Kualitas : (Quality) Waktu : (Time) Kepastian : (Certainty)

Positif - Negatif (Positive) (Negative) Langsung - Nanti (Immediate) (Future) Pasti - Tidak Pasti(Certain) (Uncertain)



Pengontrol Perilaku

Pemicu (Antecedent)

Perilaku (Behavior)

Konsekwensi

(Consequence)

Penyaring (Filter)



Beresiko vs Selamat . (At Risk vs Safe) Pada Umumnya Perilaku Beresiko (At Risk Behavior) adalah

Menyenangkan (Rewarding). Seperti:

Tidak menggunakan PPE saat bekerja/berada ditempat kerja Tidak menggunakan sabuk pengaman (seat belt) saat mengemudi Mengambil jalan pintas/melompat daripada turun melalui tangga Melemparkan kunci/martil dari meja kerja kebawah/tanah Membiarkan barang-barang berserakan, dll

Sedangkan Perilaku Selamat (Safe Behavior) adalah Merepotkan

(Punishing). Seperti:

Menggunakan PPE secara benar saat bekerja/berada ditempat kerja Memakai sabuk pengaman (seat belt) saat mengemudi Membersihkan tempat kerja dari peralatan yang berserakan Mengantarkan kunci/martil dari meja kerja kebawah/ketanah melalui tangga Memungut dan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan, dll



Penekanan & Penerapan Fokus BBS

BBS menekankan pada prinsip perobahan seperti:

Perilaku Selamat (Safe Behavior) adalah Menyenangkan (Rewarding).

Sedangkan Perilaku Beresiko (At Risk Behavior) adalah Merepotkan (Punishing).

Agar perobahan prinsip ini bisa terlaksana sesuai dengan yang diharapkan, dianjurkan kepada setiap pelaku kerja/pegawai agar: Selalu memperhatikan kondisi lingkungan kerja yang dianggap akan berbahaya dan punya potensi untuk menimbulkan akibat

negatif (seperti kecelakaan, pencemaran dll) dan sesegera mungkin kondisi ini bisa diatasi dan ditindak lanjuti agar hal-hal yang negatif ini tidak lagi ada dilingkungan kerja.

Mengamati dan menyadari tindakan-tindakan yang tidak selamat yang dilakukan oleh orang lain (teman sekerja) termasuk juga oleh

diri sendiri dan sesegera mungkin hal yang berbahaya ini diberitahukan kepada yang bersangkutan agar orang tersebut atau orang lain tidak mengalami kecelakaan yang akan merugikan semua pihak.

Setiap pelaku kerja/pegawai diminta untuk melaporkan kondisi-kondisi dan tindakan-tindakan yang tidak selamat tersebut termasuk hal-hal nyaris celaka (near miss) dengan menggunakan lembaran berikut ini dan menyerahkannya

kepada rig clerk agar dicatat dan ditindak lanjuti untuk perbaikan dimasa mendatang.

Documents

03 - Behavior Based Safety