06 Artikel Wibowo Dan Winny Wijaya

  • Upload
    lukes12

  • View
    243

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 06 Artikel Wibowo Dan Winny Wijaya

    1/24

     JURNAL INFORMASI, PERPAJAKAN, AKUNTANSI DAN KEUANGANPUBLIK Vol. 4, No. 2, Jul; 2009

    Hl. !! "###

    PENGARUH PENERAPAN FRAUD EARLY WARNING SYSTEM (FEWS)TERHADAP AKTIVITAS BISNIS PERUSAHAAN

    Wibowo

    Winny WijayaFakultas Ekonomi Universitas Trisakti Jakarta

     ABSTRACT 

     Proposes of this observation is to know how big the effect of application of  fraud early warning system to business activity that happen in acompany. Because of that, fraud needs more attention and how can fraud early warning system prohibit fraud happen in some business activity of one company.

    This observation did with spread the questioner to employees in a company toknow how big the effect of this fraud early warning system. Data analysis is using 

     simple regression method where test the quality of qualitative data using validity test and reliability test, hypothesis test using fit model testing and F tests.

     Based on the result of validity test and reliability test, get the valid and reliableresult. Based on the result of fit model testing, get the result that the implementation of 

     fraud early warning system is not effective in this company. This is show from i value

    as !.!"", which means independent variable #ust available to clarify dependent variable as "."$. %eanwhile, from result of simultaneous simple regression testing, get that fraud early warning system is not significant affected its business activity. This is

     show from p&value as!.''(, which higher than alpha !.!).

     Key wor!" #ra$% #ra$ ear&y warnin' !y!e% b$!ine!! a*i+iy

    ! Pen"a#uluan

    Pada zaman sekarang ini, praktik- praktik dalam dunia usaha seringkalidianggap sudah menyimpang jauh dari kejujuran, bahkan ada anggapan bahwa dunia

     bisnis merupakan dunia yang tidak lagi mempedulikan dan mempertimbangkan nilaikejujuran dalam menjalankan kegiatannya. Perusahaan saling bersaing satu sama lain

     baik dengan perusahaan di negaranya sendiri ataupun dengan perusahaan di negaraasing. Hal ini disebabkan karena tujuan bisnis adalah untuk mendapatkan keuntunganatau  profit yang maksimal, sehingga setiap orang maupun perusahaan saling bersaingdalam mendapatkan keuntungan atau  profit tersebut tanpa memperhatikan segala jenisaspek yang lain.

    Dikarenakan semua orang ingin mendapatkan keuntungan sebanyak- banyaknya, terkadang hal-hal yang tidak baik pun dilakukan untuk mewujudkan ambisimereka semua. Terbukti banyak sekali perusahaan yang telah melakukan tindakankejahatan berupa KKN korupsi, kolusi dan nepotisme! ataupun  fraud ke"urangan!.#eberapa "ontoh perusahaan yang telah terungkap skandal ke"urangannya adalah $nron,Ty"o, %delphia, dan &orld"om.

    'enghadapi hal yang terjadi dan dilihat dari kasus $nron di %merika, padatahun ())( dibuatlah *ndang - undang untuk menangani dan men"egah kasus tentang

     berbagai jenis fraud. *ndang-undang ini dinamakan *arbanes +ley -ct .

  • 8/16/2019 06 Artikel Wibowo Dan Winny Wijaya

    2/24

    ++

  • 8/16/2019 06 Artikel Wibowo Dan Winny Wijaya

    3/24

    +  /P-0, uli 1!!'

    *arbanes +ley -ct ini pada awalnya diprakarsai oleh enator Paul arbanes'aryland! dan epresentati/e 'i"hael 01ley 0hio!, dan telah ditandatangani olehPresiden 2eorge &.#ush pada tanggal 3) 4uli ())(. *ndang-undang ini dikeluarkansebagai respons dari Kongres %merika erikat terhadap berbagai skandal pada beberapakorporasi besar seperti5 $nron, &orld6om '67!, %08 Time&arner, %ura ystems,6itigroup, 6omputer %sso"iates 7nternational, 6' $nergy, 2lobal 6rossing,Healthouth, 9uest 6ommuni"ation, a:ety-Kleen, dan ;ero1< yang juga melibatkan

     beberapa K%P yang termasuk dalam =the big five= seperti5 %rthur %ndersen, KP'2 danP&6. emua skandal ini merupakan "ontoh tragis bagaimana fraud schemes berdampak sangat buruk terhadap pasar, stakeholders dan para pegawai.

    Dengan diterbitkannya *ndang-undang ini, ditambah dengan beberapa aturan pelaksanaan dari *ecurities 2change 3ommision 4*235 dan beberapa self regulatorybodies lainnya, diharapkan akan meningkatkan standar akuntabilitas korporasi,transparansi dalam pelaporan keuangan, memperke"il kemungkinan bagi perusahaanatau organisasi untuk melakukan dan menyembunyikan fraud , serta membuat perhatian

     pada tingkat sangat tinggi terhadap corporate governance. aat ini, corporate governance dan pengendalian internal bukan lagi sesuatu yang mewah lagi< karenakedua hal ini telah disyaratkan oleh undang-undang.

    Dalam *arbanes&+ley -ct diatur tentang akuntansi, pengungkapan dan pembaharuan governance< yang mensyaratkan adanya pengungkapan yang lebih banyak mengenai in:ormasi keuangan, keterangan tentang hasil-hasil yang di"apai manajemen,kode etik bagi pejabat di bidang keuangan, pembatasan kompensasi eksekuti:, dan

     pembentukan komite audit yang independen. elain itu diatur pula mengenai hal-halsebagai berikut5>. 'enetapkan beberapa tanggung jawab baru kepada dewan komisaris, komite

    audit dan pihak manajemen.(. 'endirikan the Public 3ompany -ccounting +versight Board , sebuah dewan

    yang independen dan bekerja full&time bagi pelaku pasar modal.3. Penambahan tanggung jawab dan anggaran $6 se"ara signi:ikan.?. 'ende:inisikan jasa non&audit yang tidak boleh diberikan oleh K%P kepada

    klien.@. 'emperbesar hukuman bagi terjadinya corporate fraud.A. 'ensyaratkan adanya aturan mengenai "ara menghadapi conflicts of interest.+. 'enetapkan beberapa persyaratan pelaporan yang baru.

    *arbanes&+ley -ct  juga meningkatkan program perlindungan bagi pegawaiyang menjadi pengadu whistleblower ! atau pemberi in:ormasi, yang mendapatkan

     perlakuan buruk dari perusahaannya setelah membeberkan adanya fraud dan membantuin/estigasi seperti5 dipe"at, didemosikan, diskors, dian"am, dile"ehkan, dan berbagai

     perlakuan diskriminati: lainnya. Pegawai tersebut dapat men"ari perlindungan melaluiDepartemen Tenaga Kerja dan pengadilan distrik setempat. Dengan adanya *ndang-undang ini, tindakan pembalasan terhadap pengadu dianggap sebagai pelanggaranBederal a Federal offense! terdapat konsekuensi hukum pidana bagi orang yangmelakukannya berupa hukuman penjara sampai dengan >) tahun.

    Dalam hal pelaporan, *arbanes&+ley -ct mewajibkan semua perusahaan publik untuk membuat suatu sistem pelaporan yang memungkinkan bagi pegawai atau pengadu whistleblowers ! untuk melaporkan terjadinya penyimpangan. istem pelaporan ini diselenggarakan oleh komite audit. *arbanes&+ley -ct mengatur mengenai perlindungan whistleblower dengan mengenakan sanksi kriminal atas

     perusahaan yang menghukum whistleblowerdengan "ara apapun.

    6ibowo 7 6inny 6i#aya +C

    elain *ndang-undang di atas, ada juga sebuah peraturan yang mengatur tentang adanya  fraud yaitu % N0. CC. *tatement on -uditing *tandard 4*-*5

     8o. '' & 3onsideration of Fraud in a Financial *tatement -udit diterbitkan pada bulanDesember ())( menggantikan % No. ( dengan judul yang sama. % No. CC ini merupakanPernyataan tandar %udit signi:ikan yang pertama kali diterbitkan setelahdiundangkannya *arbanes&+ley -ct . Pernyataan ini menegaskan kembalitanggungjawab auditor yang telah dinyatakan dalam % No. > - 3odification of 

     -uditing *tandards and Procedures dan % No. (, yaitu5=The auditor has a responsibility to plan and perform the audit to obtain

    reasonable assurance about whether the financial statements are free of material misstatement, whether caused by error or fraud .=

    % No. CC ini e:ekti: bagi audit keuangan untuk periode yang dimulai padaatau setelah >@ Desember ())(. Perin"ian detail dari % No. CC ini bisa didapatkan diww w .ai"pa.o rg. e"ara garis besar komponen dari % No. CC adalah5

    a. Deskripsi dan karakteristik-karakteristik dari fraud . b. Ke"urigaan se"ara pro:esional  professional scepticism!. ". Diskusi di antara tim audit yangditugaskan.d. 'endapatkan in:ormasi dan buktiaudit. e. 'engidenti:ikasi risiko-risiko.

    :. Penilaian risiko-risiko yang telahdiidenti:ikasikan. g. Tanggapan terhadap penilaianrisiko.h. 'enge/aluasi bukti dan in:ormasi audit.i. 'engkomunikasikan fraud yang mungkin terjadi.

     j. 'endokumentasikan hal-hal yang berkaitan dengan fraud .

    ejalan dengan % No. CC ini, the -merican /nstitute of 3ertified Public -ccountants 4-/3P-5 telah membentuk  Fraud Task Force of the -/3P-9s -uditing *tandards Board yang bertugas untuk melakukan studi tentang pen"egahan dan pendeteksian  fraud dengan disponsori oleh  -ssociation of 3ertified Fraud 2miners4-3F25 dan beberapa organisasi lain yakni 7'%, 77%, dan B$7. Hasilnya pada bulan

     No/ember ())( telah mengeluarkan  %anagement -ntifraud Programs and 3ontrol &:uidance to ;elp Prevent and Deter Fraud . 7nti pesan dari dokumen ini adalah setiaporganisasi harus segera mengambil langkah proakti: untuk men"egah danmenanggulangi terjadinya  fraud demi integritas keuangan, reputasi dan masa depan

    organisasi.elain itu, dibutuhkan juga sebuah system untuk mengatasi  fraud yangsemakin lama semakin parah.  Fraud itu tidak bisa dibiarkan berkembang dan terjaditerus menerus di dalam perusahaan yang nantinya akan merusak kinerja perusahaan baik se"ara financial ataupun di bidang yang lainnya. #erdasarkan uraian tersebut di atas danmelihat semakin parahnya fraud yang terjadi di dalam perusahaan, peneliti tertarik untuk meneliti mengenai pengaruh penerapan fraud early warning system 4F26*5 terhadapakti/itas bisnis yang terjadi suatu perusahaan. Penelitian ini dilakukan terhadap sebuah

     perusahaan yang mempunyai karyawan sekitar ?)) orang dan sedang menren"anakanuntuk menjalankan perusahaan fraud early warning system 4F26*5 yang nama danalamatnya sengaja peneliti sembunyikan sesuai kesepakatan peneliti dengan pimpinan

     perusahaan.'asalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah  Fraud 2arly 6arning 

    *ystem  berpengaruh terhadap akti/itas bisnis di suatu perusahaan dan seberapae:ekti:kah penerapan  Fraud 2arly 6arning *ystem yang dilakukan di perusahaan

    http://www.aicpa.org/http://www.aicpa.org/

  • 8/16/2019 06 Artikel Wibowo Dan Winny Wijaya

    4/24

    tersebut.

  • 8/16/2019 06 Artikel Wibowo Dan Winny Wijaya

    5/24

    )  /P-0, uli 1!!' 6ibowo 7 6inny 6i

    $! Keran%ka Teoritis "an Hi&otesis

    $!! Tin'auan men%enai ke(uran%an(Ira$)

    e"ara umum  fraud merupakan suatu bentuk penipuan ataupun ke"uranganyang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Fraud merupakan kata yang

     berasal dari bahasa 7nggris. #erdasarkan kamus ringkas 01:ord,  fraud dide:inisikansebagai tindakan kriminal berupa penipuan atau ke"urangan< penggunaan sesuatu berbentuk apapun se"ara salah untuk mendapatkan keuntungan yang tidak seharusnyadidapat.  Fraud merupakan penipuan yang disengaja dilakukan yang menimbulkankerugian tanpa disadari oleh pihak yang dirugikan tersebut dan memberikan keuntungan

     bagi pelaku ke"urangan. Ke"urangan umumnya terjadi karena adanya tekanan untuk melakukan penyelewengan atau dorongan untuk meman:aatkan kesempatan yang adadan adanya pembenaran diterima se"ara umum! terhadap tindakan tersebut.

     Fraud adalah suatu tindak kesengajaan untuk menggunakan sumber daya perusahaan se"ara tidak wajar dan salah menyajikan :akta untuk memperolehkeuntungan pribadi. Dalam bahasa yang lebih sederhana,  fraud adalah penipuan yangdisengaja. Hal ini termasuk berbohong, menipu, menggelapkan dan men"uri. angdimaksud dengan penggelapan disini adalah merubah assets atau kekayaan perusahaanyang diper"ayakan kepadanya se"ara tidak wajar untuk kepentingan dirinya. Dengandemikian perbuatan yang dilakukannya adalah untuk menyembunyikan, menutupi ataudengan "ara tidak jujur lainnya melibatkan atau meniadakan suatu perbuatan atau

    membuat pernyataan yang salah dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan pribadidibidang keuangan atau keuntungan lainnya atau meniadakan suatu kewajiban bagidirinya dan mengabaikan hak orang lain.

     Fraud  juga bisa dikatakan sebagai sebuah representasi yang salah atau penyembunyian :akta-:akta yang material untuk mempengaruhi seseorang agar mauambil bagian dalam suatu hal yang berharga. De:inisi ini tidak termasuk pen"urian olehkaryawan, pemerasan, ataupun kon/ersi penggunaan se"ara pribadi akti/a-akti/a yang

     berada di bawah pengawasan si pelaku kejahatan. Fraud merupakan suatu perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh orang-

    orang dari dalam dan atau luar organisasi, dengan maksud untuk mendapatkankeuntungan pribadi dan atau kelompoknya yang se"ara langsung merugikan pihak lain.7nstitute o: 7nternal %uditors 77%! menyebutkan ke"urangan adalah meliputiserangkaian tindakan- tindakan tidak wajar dan ilegal yang sengaja dilakukan untuk menipu. Tindakan tersebut dapat dilakukan untuk keuntungan ataupun kerugianorganisasi dan oleh orang-orang di luar maupun di dalam organisasi.

    2.4a"k #ologna, obert 4.8indEuist dan 4oseph T.&ells mende:inisikan

    ke"urangan = Fraud is criminal deception intended to financially benefit the deceiver >CC3, hal 3 != yaitu ke"urangan adalah penipuan kriminal yang bermaksud untuk memberi man:aat keuangan kepada si penipu.

    Pengertian fraud sesuai tandar Pro:esional %kuntan Publik P%K No.+)seksi

    3>A.( paragra: ?! adalah salah saji atau penghilangan se"ara sengaja jumlah atau pengungkapan dalam laporan keuangan untuk mengelabui pemakai laporan keuangan.

     8asional 3are -nti&Fraud -ssociation NH6%%!, sebuah lembaga yangkhusus menangani permasalahan  fraud di bidang perawatan kesehatan di %merikamemberikan de:inisi fraud sebagai berikut5=-n intentional deception or misrepresentation that the individual or entity makes,knowing that the misrepresentation could result in some unauthori>ed benefit to theindividual, or the entity, or to another party=.

    'enurut Taylor and 2lezen >CC+5>3)!, fraud dide:inisikan5= Fraud is more serious than error because it includes intentional misstatements or omissions of amounts or disclosures in financial statements. Fraudulent financial reporting 4management fraud5 and misappropiation of assets 4defalcations5 areeamples. Basically, fraud occurs from the following 5". %anipulation, falsification, or alteration of accounting records or supporting 

    document from which financial statement are prepared.1. %isrepresentation or intentional omission of disclosure of events, transactions,or other significant information.

    ?. /ntentional misappropiation of accounting principles relating to amounts,classification, manner of presentation or disclosure.

    De:enisi fraud menurut #laks law yaitu5 =-n intentional perversion of truth for the purpose of inducing another in reliance upon it to part with some valuable thing belonging to him or to surrender a legal right. - false representation of a matter of 

     fact, whether by word or by conduct, by false or misleading allegations, or byconcealment of that which should have been disclosed, which deceives and is intended to deceive another so that he shall act upon it to his legal in+ mende:inisikan fraud sebagai berikut5

     First 5 That the defendant has made a representation in regard to a material fact@ *econdA That such representation is false@ThirdA That such representation was not actually believed by the defendant, onreasonable grounds, to be true@

     FourthA That it was made with intent that it should be actedon@ FifthA That it was acted on by complainant to hisdamage@ and *ithA That in so acting on it the complainant was ignorant of its falsity, andreasonably believed it to be true.

    Kitab *ndang-*ndang Hukum Pidana K*HP! pasal 3+ mende:inisikan fraud sebagai perbuatan "urang yang dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atauorang lain se"ara melawan hukum, dengan memakai nama palsu atau martabat palsu,dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi utang maupunmenghapuskan piutang.

    edangkan unaryadi dari  Pricewaterhouse 3oopers memberikan de:inisi bahwa  fraud adalah melakukan suatu perbuatan dengan menyembunyikan, menutupiatau "ara tidak jujur lainnya, melibatkan atau meniadakan suatu perbuatan atau membuat

     pernyataan yang salah dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan keuangan ataukeuntungan lainnya atau meniadakan suatu kewajiban.

    $!$! Proses "an Unsur)unsur

    Fra$ Proses fraud biasanya terdiri dari 3 ma"am, yaitu pen"urian theft5 dari sesuatu

    yang berharga cash, inventory, tools, supplies, equipment atau data!, kon/ersiconversion! asset yang di"uri kedalam cash dan pengelabuhan atau penutupanconcealment ! tindakan kriminal agar tidak dapat terdeteksi.Terdapat beberapa unsur fraud keseluruhan unsur harus ada, jika ada yang tidak adamaka dianggap ke"urangan tidak terjadi!5

  • 8/16/2019 06 Artikel Wibowo Dan Winny Wijaya

    6/24

    (  /P-0, uli 1!!'

    a. Harus terdapat salah pernyataan atas :akta yang material ataupun opini dalam beberapa kasus tertentu misrepresentation!.

     b. Dari suatu masa lampau  past ! atau sekarang  present !". Bakta bersi:at material material fact !d. Dilakukan se"ara sengaja atau tanpa perhitungan make&knowingly orrecklessly!e. Dengan maksud intent ! untuk menyebabkan suatu pihak beraksi.

    :. Pihak yang dirugikan harus beraksi acted ! terhadap salah pernyataan tersebutmisrepresentation!

    g. ang merugikannya detriment !.

    $!*! Pen%%olon%an ter#a"a& 'enis ke(uran%an(#ra$)(.3.>  Berda sark an pencatat an+ ke"urangan berupa pen"urian aset dapat

    dikelompokkan kedalam tiga kategori5a. Pen"urian aset yang tampak se"ara terbuka pada buku, seperti duplikasi

     pembayaran yang ter"antum pada "atatan akuntansi  fraud open on&the&books, lebih mudah untuk ditemukan!.

     b. Pen"urian aset yang tampak pada buku, namun tersembunyi diantara"atatan akuntansi yang /alid, seperti5 kickback  fraud hidden on the&books!

    ". Pen"urian aset yang tidak tampak pada buku, dan tidak akan dapat dideteksimelalui pengujian transaksi akuntansi yang dibukukan, seperti5 pen"urianuang pembayaran piutang dagang yang telah dihapusbukukan atau di-write&off  fraud off&the books, paling sulit untuk ditemukan!

    (.3.(  Berdasarkan frekuensi,  pengklasi:ik asian ke"urangan dapat dilakukan berdasarkan :rekuensi terjadinya5a. Tidak berulang non&repeating fraud !. Dalam ke"urangan yang tidak 

     berulang, tindakan ke"urangan - walaupun terjadi beberapa kali - padadasarnya bersi:at tunggal. Dalam arti, hal ini terjadi disebabkan oleh adanya

     pelaku setiap saat misal5 pembayaran "ek mingguan karyawan memerlukankartu kerja mingguan untuk melakukan pembayaran "ek yang tidak benar!.

     b. #erulang repeating fraud !. Dalam ke"urangan berulang, tindakan yangmenyimpang terjadi beberapa kali dan hanya diinisiasi atau diawali sekalisaja. elanjutnya ke"urangan terjadi terus-menerus sampai dihentikan.'isal5 "ek pembayaran gaji bulanan yang dihasilkan se"ara otomatis tanpaharus melakukan penginputan setiap saat. Penerbitan "ek terus berlangsungsampai diberikan perintah untuk menghentikannya.! #agi auditor,signi:ikansi dari berulang atau tidaknya suatu ke"urangan tergantung kepada

    dimana ia akan men"ari bukti. 'isalnya, auditor harus mere/iew programaplikasi komputer untuk memperoleh bukti terjadinya tindakan ke"urangan pembulatan ke bawah saldo tabungan nasabah dan pengalihan selisih pembulatan tersebut ke suatu rekening tertentu.

    (.3.3.  Berdasarkan konspirasi, ke"urangan dapat diklasi:ikasikan sebagai5 terjadikonspirasi atau kolusi, tidak terdapat konspirasi, dan terdapat konspirasi

     parsial. Pada umumnya ke"urangan terjadi karena adanya konspirasi, baik bona fide maupun  pseudo. Dalam bona fide conspiracy, semua pihak sadar akan adanya ke"urangan< sedangkan dalam pseudo conspiracy, ada pihak-pihak yang tidak mengetahui terjadinya ke"urangan.

    6ibowo 7 6inny 6ied fraud !, yang terjadi se"ara unik pada

    orang- orang yang bekerja pada operasi bisnis tertentu. 6ontoh5 >! pengambilan aset yang disimpan deposan pada lembaga-lembaga keuangan,seperti5 bank, dana pensiun, reksa dana disebut juga custodial fraud ! dan(! klaim asuransi yang tidak benar.

     b. Ke"urangan umum  garden varieties of fraud ! yang semua orang mungkinhadapi dalam operasi bisnis se"ara umum. 'isalnya5 kickback,  penetapanharga yang tidak benar, pesanan pembelian atau kontrak yang lebih tinggidari kebutuhan yang sebenarnya, pembuatan kontrak ulang atas pekerjaanyang telah selesai, pembayaran ganda, dan pengiriman barang yang tidak 

     benar.

    edangkan  -ssociation of 3ertified Fraud 2aminations 4-3F2&1!!!5, salah satuasosiasi di *% yang mendarmabaktikan kegiatannya dalam pen"egahan dan

     pemberantasan ke"urangan, mengkategorikan ke"urangan dalam tiga kelompok sebagai berikut5

    a. Ke"urangan 8aporan Keuangan  Financial *tatement Fraud !Ke"urangan laporan keuangan dapat dide:inisikan sebagai ke"urangan yangdilakukan oleh manajemen dalam bentuk salah saji material laporan keuanganyang merugikan in/estor dan kreditor. Ke"urangan ini dapat bersi:at  financial atau ke"urangan non financial.

     b. Penyalahgunaan aset  -sset %isappropriation!Penyalahgunaan aset dapat digolongkan ke dalam Fke"urangan kasF danFke"urangan atas persediaan dan aset lainnyaF, serta pengeluaran-pengeluaran

     biaya se"ara "urang  fraudulent disbursement !.". Korupsi 3orruption!

    Korupsi dalam konteks pembahasan ini adalah korupsi menurut  -3F2 , bukannya pengertian korupsi menurut ** Pemberantasan TPK di 7ndonesia.'enurut -3F2 , korupsi terbagi ke dalam pertentangan kepentingan conflict of interest5, suap briber y!, pemberian illegal illegal gratuity!, dan pemerasaneconomic etortion!.

    #erdasarkan pelaku ke"urangan, setidaknya  fraud  bisa dikelompokkan menjadi tigagolongan5

    ". 3orporate fraud, k e"urangan yang dilakukan oleh sebuah organisasi atau badanhukum untuk kepentingan badan hukum itu sendiri.

    1. %anagement fraud, k e"urangan yang hanya bisa dilakukan oleh atasan yangmemiliki wewenang "ukup, biasanya mempunyai "iri antara lain5 tindakannyaterlihat logis atau masuk akal atau rasional, memberikan keuntungan kepadadirinya, memberikan kesan bukan tindakan kriminal, dan yang bersangkutantidak merasa bersalah karena ia merasa apa yang diambilnya adalah miliknya.#eberapa "ontoh dari management fraud 5 perusahaan didalam perusahaan,keputusan yang menguntungkan pihak lain tapi merugikan perusahaan,manipulasi pembayaran kepada supplier atau "ontra"tor, penerimaan komisiatau ki"k ba"k ke rekening orang lain yang masih dalam pengendaliannya.Karena itu terbongkarnya management fraud seringkali se"ara kebetulan atautelah lama terjadi sehingga menimbulkan gosip atau memberikan tanda-tandayang memerlukan in/estigasi yang lebih detail dan pro:essional. Pelakumanagement fraud umumnya 5 orang yang "ukup "erdas tetapi tidak jujur. #isa

     juga orang yang memiliki kekuasaan atau wewenang yang luas sehinggadapat mengatur atau

  • 8/16/2019 06 Artikel Wibowo Dan Winny Wijaya

    7/24

    ?  /P-0, uli 1!!' 6ibowo 7 6inny 6i#aya @

    men"iptakan prosedur yang dianggap logis dan sulit untuk dideteksi dengandibantu oleh asisten atau bawahannya yang loyal.  %anagement fraud akanterjadi apabila aspek5 3ondition situasinya memungkinkan, adanya peluangatau kesempatan untuk melakukannya!,  %otivation pada diri pelaku adanyasituasi yang sangat menekan sehingga mendorong pelaku melakukannya!, dan

     -ttitude  pelakunya karakteristik pribadi yang memang dasarnya penipu!tergabung menjadi satu. %pabila salah satu aspek atau dua aspek tersebutdiatas tidak ada maka management fraud agak sulit terjadi.

    ?. 2mployee fraud, k e"urangan yang umumnya dilakukan oleh karyawan yangmenghadapi masalah keuangan dan dilakukan karena melihat adanya peluangkelemahan pada pengendalian internal perusahaan serta pembenaran terhadaptindakan tersebut. Ke"urangan ini meliputi penggelapan akti/a perusahaanyang mengakibatkan laporan keuangan tidak disajikan sesuai dengan prinsip-

     prinsip akuntansi yang berlaku umum. 6ontoh dari employee fraud ini adalah penggelapan terhadap penerimaan kas, pen"urian akti/a perusahaan, mark upharga, transaksi tidak resmi.

    $mile &ool: >CC?5A(>! membagi fraud ke dalam dua kategori besar yaitu fraud yang men"akup manipulasi "atatan dan jumlah, yang dilakukan oleh pejabatsenior perusahaan dan  f r aud yang dilakukan karyawan, yang terdiri dari pen"urian,

     penyalahgunaan atau penggelapan terhadap dana perusahaan, biasanya dalam bentuk kas, atau akti/a lainnya seperti persediaan di gudang.

    $!,! Jenis)'enis ke(uran%an (#ra$) -an% ter'a"i "i suatu &erusa#aan!4enis-jenis fraud yang sering terjadi di berbagai perusahaan pada umumnya

    dapat dibedakan atas 3 tiga! ma"am 5>. Pemalsuan  Falsification! data dan tuntutan palsu illegal act !. Hal ini terjadi

    manakala seseorang se"ara sadar dan sengaja memalsukan suatu :akta, laporan, penyajian atau klaim yang mengakibatkan kerugian keuangan atau ekonomidari para pihak yang menerima laporan atau data palsu tersebut.

    (. Penggelapan kas embe>>lement cash5,  pen"urian persediaan atau asset Theft of inventory 7 asset5 dan kesalahan  false! atau misleading "atatan dandokumen. Penggelapan kas adalah ke"urangan dalam pengalihan hak milik 

     perorangan yang dilakukan oleh seseorang yang mempunyai hak milik itu dimana pemilikan diperoleh dari suatu hubungan keper"ayaan. 6ontoh khasadalah kitting atau lapping dalam skema pen"urian uang.  apping adalahseseorang men"uri uang kas yang digunakan oleh 3ustomer - untuk membayar 

     piutangnya %""ount e"ei/able!, dana yang diterima dari 3ustomer Bdigunakan untuk membayar saldo %7 milik 3ustomer -, dst  gali lubang tutup lobang !. edangkan  0itting adalah seseorang menutupi pen"uriannyadengan men"iptakan kas melalui trans:er uang antar bank interbank transfer !.eseorang men"iptakan kas dengan mendepositokan "he"k dari bank % ke#ank # dan menarik uangnya. Karena di #ank %, dananya tidak "ukup, makayang bersangkutan mendepositokan "he"k dari #ank 6 ke #ank % sebelum"he"k ke #ank # dikliringkan. Demikian polanya berjalan terus dengan "he"k dan deposit sebanyak diperlukan untuk menjaga agar "he"k-nya tidak sampaiditolak.

    3. Ke"urangan Komputer 3omputer fraud !Ke"urangan ini meliputi tindakan ilegal yang mana pengetahuan tentangteknologi komputer adalah esensial untuk  perpetration, investigation atau

     prosecution. Dengan menggunakan sebuah komputer seorang  fraud  perpetrator dapat men"uri lebih banyak dalam waktu lebih singkat denganusaha yang lebih ke"il. Pelaku  fraud telah menggunakan berbagai metodeuntuk melakukan computer fraud .Pengkategorian computer fraud melalui penggunaan data processing model,dapat dirin"i sebagai berikut

    5a. 6ara yang paling sederhana dan umum untuk melaksanakan  fraud adalahmengubah computer input .

    b. 3omputer fraud dapat dilakukan melalui penggunaan sistem dalam hal ini Processor5 oleh yang tidak berhak, termasuk pen"urian waktu dan jasakomputer serta penggunaan komputer untuk keperluan diluar #ob deskripsi

     pegawai.c. 3omputer fraud dapat di"apai dengan mengganggu  software yang

    mengolah data perusahaan atau computer istruction. 6ara ini meliputimengubah  software, membuat copy ilegal atau menggunakannya tanpaotorisasi.

    d. 3omputer fraud dapat dilakukan dengan mengubah atau merusak data files  perusahaan atau membuat copy, menggunakan atau melakukan pen"arian terhadap data tanpa otorisasi.

    e. 3omputer fraud dapat dilaksanakan dengan men"uri atau menggunakanse"ara tidak benar system output .

    $!.! Faktor)/aktor Pemi(u Ter'a"in-a Ke(uran%an (#ra$)Terdapat tiga hal yang memi"u upaya terjadinya  fraud yaitu  pressure

    dorongan!, opportunity peluang!, dan rationali>ation rasionalisasi!, sebagaimanatergambar di dalam segitiga fraud  fraud triangle5 di bawah ini5

    Konsep ini pertama kali diperkenalkan dalam % no CC yaitu tandar audit di %merika.". Pressure. Pressure 4incentive atau motivation5, merupakan dorongan yang

    menyebabkan seseorang melakukan  fraud karena tuntutan gaya hidup,ketidakberdayaan dalam soal keuangan, perilaku  gambling , men"oba-"obauntuk mengalahkan sistem dan ketidakpuasan kerja alman,())@!. Padaumumnya yang mendorong terjadinya  fraud adalah kebutuhan atau masalah:inansial. Tapi banyak juga yang hanya terdorong oleh keserakahan. 'oti/asiseseorang untuk melakukan  fraud, antara lain moti/asi ekonomi, alasanemosional iri atau "emburu, balas dendam, kekuasaan, gengsi dan nilaivalues!!. Tekanan ini sesungguhnya mempunyai dua bentuk yaitu nyatadirect ! dan persepsi indirect !. Tekanan nyata disebabkan oleh kondisi :aktualyang dimiliki oleh pelaku seperti orang sering berjudi atau menghadapi

     persoalan-persoalan pribadi, sedangkan

  • 8/16/2019 06 Artikel Wibowo Dan Winny Wijaya

    8/24

    A  /P-0, uli 1!!' 6ibowo 7 6inny 6i#aya +

    tekanan karena persepsi merupakan opini yang dibangun oleh pelaku yangmendorong untuk melakukan ke"urangan seperti misalnya eecutive need .

    1. apportunity. apportunity kesempatan atau peluang! merupakan kondisi atausituasi yang memungkinkan seseorang melakukan atau menutupi tindakan tidak 

     jujur. Kesempatan merupakan peluang yang menyebabkan pelaku se"araleluasa dapat menjalankan aksinya yang disebabkan oleh internal control yanglemah, ketidakdisplinan, kelemahan dalam mengakses in:ormasi, tidak adamekanisme audit, dan sikap apatis. Hal yang paling menonjol di sini adalahdalam hal control. 3ontrol yang tidak baik akan memberi peluang orang untuk melakukan ke"urangan. Hal yang perlu diingat oleh organisasi, kontrol hanya

     ber:ungsi untuk mengeliminasi  fraud yang terjadi dalam organisasi bisnis bukan menghilangkan resiko yang ada. Kesempatan ternyata hal yang palingmempengaruhi terjadinya  fraud dalam organisasi bisnis. Di antara 3 elemen

     fraud triangle, opportunity merupakan elemen yang paling memungkinkanuntuk diminimalisir melalui penerapan proses, prosedur, dan control dan upayadeteksi dini terhadap fraud . Hal ini seringkali berkenaan dengan analisa cost&benefit , karena disatu sisi organisasi ingin menerapkan pengendalian yangsangat tinggi yang tentu saja membutuhkan biaya yang tinggi, namun di sisilain organisasi juga harus melakukan analisa terhadap benefit yang didapatkanoleh organisasi tersebut.

    ?. ationali>ation. asionalisasi atau perilaku menjadi elemen penting dalamterjadinya  fraud , dimana pelaku men"ari pembenaran atas tindakannya,

    misalnya5>. #ahwasanya tindakannya untuk membahagiakan keluarga dan orang-orang

    yang di"intainya.

    (. 'asa kerja pelaku "ukup lama dan dia merasa seharusnya berhak mendapatkan lebih dari yang telah dia dapatkan sekarang posisi, gaji,

     promosi, dll!.

    3. Perusahaan telah mendapatkan keuntungan yang sangat besar dan tidak mengapa jika pelaku mengambil bagian sedikit dari keuntungan tersebut.

    asionalisasi juga bisa dikatakan sebagai sikap yang ditunjukkan oleh pelakudengan melakukan justi:ikasi atas perbuatan yang dilakukan. Hal ini merujuk 

     pada sikap, karakter atau sistem nilai yang dianut oleh pelakunya. asionalisasimenga"u pada fraud yang bersi:at situasional. 'enurut alman ())@! pelaku

    akan mengatakan5 =/9m only borrowing they money@ /9ll pay it back=,=2veryone does it=, =/9m not hurting anyone=, =/t9s for a good purpose=,

    dan=/t9s not that serious=. ikap dan perilaku rasionalisasi bisa juga akan

    melahirkan perilakuserakah.

    *ntuk menilai luas dimana ketiga kondisi ke"urangan ini hadir, auditor harusmempertimbangkan in:ormasi yang berikut5

    a. Baktor risiko khusus yang berhubungan dengan pelaporan keuangan yang"urang dan penyalahgunaan akti/a.

     b. 7n:ormasi yang diperoleh dari anggota tim audit yang berpengalaman tentang pengetahuan mereka mengenai perusahaan dan industrinya, termasuk  bagaimana dan dimana perusahaan bisa di"urigai untuk melakukan salah sajiyang disebabkan oleh ke"urangan.

    ". espons untuk pertanyaan auditor dari manajemen tentang pandangan mereka

    mengenai risiko ke"urangan dan tentang program dan pengendalian yang adauntuk membahas risiko ke"urangan khusus yang diidenti:ikasikan.

    d. Hasil prosedur analitis yang diperoleh selama peren"anaan yang menunjukkankemungkinan tidak jujur atau hubungan analitis yang tidak diharapkan.

    e. Pengetahuan yang diperoleh melalui hal seperti penerimaan klien dankeputusan retensi, ulasan sementara dari laporan keuangan, dan pertimbangan

    risiko inheren suatu ukuran atas penilaian auditor akan kemungkinanterdapatnya suatu kesalahan saji yang material dalam suatu segmen sebelummempertimbangkan e:ekti/itas pengendalian intern yang ada!.

    *ntuk membantu auditor menge/aluasi :aktor-:aktor risiko yang berhubungan dengan ketiga kondisi ke"urangan di atas, di bawah ini akan disajikan"ontoh dari :aktor risiko yang harus diperimbangkan oleh auditor untuk setiap kondisitersebut untuk pelaporan keuangan yang "urang5

    Ta0el lFaktor Pemi(u "an 1onto# Ke(uran%an

  • 8/16/2019 06 Artikel Wibowo Dan Winny Wijaya

    9/24

     /P-0, uli 1!!' 6ibowo 7 6inny 6i#aya C

    unaryadi -  Pricewaterhouse3oopers mengungkapkan terdapat empat :aktor  pendorong seseorang untuk melakukan ke"urangan, yang disebut juga dengan teoriG2NE 'ajalah Pemeriksa no.@ tahun >CC3! yaitu5

    ". :reed keserakahan!1. +pportunity kesempatan!?. 8eed kebutuhan!C. 2posure pengungkapan!

    Baktor :reed dan 8eed merupakan :aktor yang berhubungan dengan indi/idu pelaku ke"urangan disebut juga :aktor indi/idual!. edangkan :aktor +pportunity dan 2posure merupakan :aktor yang berhubungan dengan organisasi sebagai korban perbuatan ke"urangan disebut juga :aktor generik atau umum!, seperti dijelaskan padauraian berikut ini.

    ! Faktor %enerik a. Kesempatan opportunity! untuk melakukan ke"urangan tergantung pada

    kedudukan pelaku terhadap objek ke"urangan. Kesempatan untuk melakukanke"urangan selalu ada pada setiap kedudukan. Namun, ada yang mempunyaikesempatan besar dan ada yang ke"il. e"ara umum manajemen suatuorganisasi atau perusahaan mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk melakukan ke"urangan daripada karyawan.

     b. Pengungkapan eposure! suatu ke"urangan belum menjamin tidak terulangnyake"urangan tersebut baik oleh pelaku yang sama maupun oleh pelaku yang lain.0leh karena itu, setiap pelaku ke"urangan seharusnya dikenakan sanksi apabila

     perbuatannya terungkap.

    $! Faktor in"ivi"u+ :aktor ini melekat pada diri seseorang dan dibagi dalam duakategori seperti diuraikan di bawah ini.! 3oral!

    Baktor ini berhubungan dengan keserakahan  greed !.#eberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk mengurangi risiko tersebutadalah5a. 'isi atau tujuan organisasi atau perusahaan, ditetapkan dan di"apai dengan

    melibatkan seluruh pihak manajemen dan karyawan! b. %turan perilaku pegawai, dikaitkan dengan lingkungan dan budaya

    organisasi atau perusahaan". 2aya manajemen, memberikan "ontoh bekerja sesuai dengan misi dan

    aturan perilaku yang ditetapkan organisasi atau perusahaand. Praktik penerimaan pegawai, di"egah diterimanya karyawan yang

     bermoral tidak baik.

    $! 3otivasi!Baktor ini berhubungan dengan kebutuhan need !.#eberapa "ara mengurangi kemungkinan keterlibatan dalam ke"urangan5a. 'en"iptakan lingkungan yang menyenangkan, misalnya5 memperlakukan

     pegawai se"ara wajar, berkomunikasi se"ara terbuka, dan adanyamekanisme agar setiap keluhan dapat didiskusikan dan diselesaikan.

     b. istem pengukuran kinerja dan penghargaan, yang wajar sehinggakaryawan merasa diperlakukan se"ara adil.

    ". #antuan konsultasi pegawai, untuk mengetahui masalah se"ara dini.d. Proses penerimaan karyawan, untuk mengidenti:ikasi "alon karyawan yang

     berisiko tinggi dan sekaligusmendiskuali:ikasinya.

    e. Kehati-hatian, mengingat moti/asi seseorang tidak dapat diamati matatelanjang, sebaliknya produk moti/asi tersebut tidak dapat disembunyikan.

    $!4! Ge'ala) %e'ala Fra$ 

    Pada awalnya, ke"urangan ini akan ter"ermin melalui timbulnya karakteristik tertentu, baik yang merupakan kondisi atau keadaan lingkungan, maupun perilakuseseorang. Karakterikstik yang bersi:at kondisi atau situasi tertentu, perilaku ataukondisi seseorang personal tersebut dinamakan red flag4fraud indicators5. Petunjuk adanya ke"urangan biasanya ditunjukkan oleh mun"ulnya gejala-gejala  symptoms!seperti tersebut di bawah ini.

    a. %danya perubahan gaya hidup atau perilakuseseorang. b. Dokumentasi yang men"urigakan.". Keluhan dari pelanggan atau ke"urigaan dari rekan sekerja.

    $!4!! Ke(uran%an 3ana'emenKe"urangan manajemen merupakan sebuah bentuk ke"urangan yang berada

    di luar de:inisi hukum yang sempit atas penggelapan, ke"urangan, dan pen"urian.Ke"urangan manajemen terdiri atas seluruh bentuk ke"urangan yang dipraktikkan oleh

     para manajer untuk menguntungkan diri sendiri dan merugikan organisasi. Ke"uranganmanajemen lebih sering ditutup-tutupi daripada diungkapkan. Ke"urangan manajemen

     biasanya ditutup-tutupi oleh para korbannya untuk menghindari dampak merugikan dari publisitas yang buruk. #eberapa gejala ke"urangan manajemen.a. Ketidak"o"okan diantara manajemen

     pun"ak. b. 'oral dan moti/asi karyawanrendah.". Departemen akuntansi kekurangan sta:.d. Tingkat komplain yang tinggi terhadap organisasi atau perusahaan dari

     pihak konsumen, pemasok, atau badan otoritas.e. Kekurangan kas se"ara tidak teratur dan tidak terantisipasi.:. Penjualan atau laba menurun sementara itu utang dan piutang dagang

    meningkat.g. Perusahaan mengambil kredit sampai batas maksimal untuk jangka waktu

    lama.h. Terdapat kelebihan persediaan yang signi:ikan.i. Terdapat peningkatan jumlah ayat jurnal penyesuaian pada akhir tahun buku.

    4!$ Ke(uran%an kar-a5an+ berikut ini beberapa gejala ke"urangankaryawan.

    a. Pembuatan ayat jurnal penyesuaian tanpa otorisasi manajemen dan tanpa perin"ian atau penjelasan pendukung.

     b. Pengeluaran tanpa dokumen pendukung.". Pen"atatan yang salah atau tidak akurat pada buku jurnal atau buku besar.d. Penghan"uran, penghilangan, pengrusakan dokumen pendukung

     pembayaran.e. Kekurangan barang yang diterima.:. Kemahalan harga barang yangdibeli. g. Baktur ganda.h. Penggantian mutu barang.

  • 8/16/2019 06 Artikel Wibowo Dan Winny Wijaya

    10/24

    C)  /P-0, uli 1!!'

    $!6! Pen(e%a#an ter#a"a& kter'a"in-a ke(uran%an(#ra$)$!6!! Sistem atau mekanisme &eniu& &elui7W,i!&e B&owin' Sy!e)

    6histle blowing system adalah tindakan yang dilakukan oleh seorang atau beberapa orang karyawan untuk membo"orkan ke"urangan entah yang dilakukan oleh perusahaan atau atasannya kepada pihak lain. Pihak yang dilapori itu bisa saja atasanyang lebih tinggi atau masyarakat luas.eringkali whistle blowing disamakan dengandengan membuka rahasia perusahaan. Padahal keduanya tidak sama. ahasia

     perusahaan adalah sesuatu yang kon:idensial dan memang harus dirahasiakan, dan padaumumnya tidak menyangkut e:ek yang merugikan apapun bagi pihak lain, entah itumasyarakat atau perusahaan lain. 6histle blowing umumnya menyangkut ke"urangantertentu yang merugikan baik perusahaan sendiri maupun pihak lain, dan yang kalaudibongkar memang akan mempunyai dampak yang merugikan perusahaan, palingkurang merusak nama baik perusahaan tersebut.

    'an:aat whistle blowing system adalah untuk mengurangi kebo"oran danine:isiensi yang menyebabkan ekonomi biaya tinggi. Perusahaan akan lebih mudah

     beradaptasi dengan regulasi yang berhubungan dengan pelaksanaan 262 misal5 0%!.8ingkungan kerja akan lebih sehat dan lebih aman karena setiap an"aman yang mun"ulakan "epat terdeteksi, manajemen akan lebih e:isien karena system "ontrol dapat

     berjalan dengan baik, moral kerja karyawan akan lebih baik, menumbuhkan persepsi stakeholder dan shareholder bahwa perusahaan telah melaksanakan :ood 3orporate:overnance se"ara serius.

    'ekanisme whistle blowing "ukup dinilai e:ekti: untuk deteksi awal  fraud .elain itu mekanisme whistle blowing  juga dapat digunakan sebagai penampung

    in:ormasi lainnya, serta berman:aat bagi organisasi dalam melakukan tindak lanjut yangdiperlukan untuk mengurangi sorotan eksternal dan dampak yang diakibatkan oleh suatu

     penyimpangan dalam organisasi. 'isalnya, terjadi penyimpangan yang terlanjur diketahui oleh pihak eksternal, maka sebelum sempat melakukan tindakan pembenahan,maka bisa saja pihak eskternal mengambil tindakan tanpa kita tahu dampak negati: yangakan terjadi.

    ebenarnya 7ndonesia sudah menerapkan mekanisme serupa, bukan hanya di perusahaan, tetapi juga di pemerintahan, karena ada beberapa institusi yang memangmenerima pelaporan dari masyarakat, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi KPK!.Tapi memang saat ini belum ada peraturan yang mewajibkan keberadaan mekanismewhistle blowing dalam sebuah organisasi, namun 7ndonesia sudah memiliki ** tentangPerlindungan aksi dan Korban ** No.>3G())A! untuk menjamin perlindungan kepadasaksi korban dalam semua tahap proses peradilan pidana walaupun memang

     perlindungan ini belum men"akup saksi pelapor dan tidak memberikan insenti: seperti pengurangan hukuman bagi pelapor yang terlibat dalam sebuah tindakan fraud.

     Namun, tentu saja pelaporan yang diperoleh dari mekanisme whistle blowing ini perlu mendapatkan perhatian dan tindak lanjut, termasuk juga pengenaan hukumanyang tepat agar dapat memberikan e:ek jera bagi pelaku  fraud dan juga bagi merekayang terpikir melakukan hal tersebut. Tanpa adanya proses penegakan peraturan, semuaupaya yang telah di"urahkan akan menjadi sia-sia.

    elain sebagai salah satu alat untuk mendeteksi  fraud , mekanisme whistleblowing  juga berman:aat sebagai alat untuk mendeteksi masalah dalam organisasi,seperti diskriminasi, pele"ehan, atau penyimpangan perilaku yang tidak sesuai denganstandar etika. 4ika diimplementasikan dengan serius, mekanisme whistle blowing ini

     juga dapat ber:ungsi sebagai salah satu alat kontrol dan monitoring, yang dapatmembantu meningkatkan perilaku etis organisasi, yang juga dapat mendorong

     perubahan kultur organisasi ke arah yang lebih baik.

    6ibowo 7 6inny 6i#aya C>

    6histleblower adalah karyawan, senior manajemen, customer , vendor , supplier , atau orang lain yang berkepentingan dengan perusahaan atau organisasi.'ereka bukan asal mengadu, mereka adalah saksi hidup dari suatu perbuatan yang tidak 

     benar. 'oti/asi mereka tidak didasari oleh imbalan materi atau popularitas melainkankarena dorongan moral dan etika. 'ereka berani mengambil resiko pele"ehan,

     pengu"ilan, peme"atan, terror, an"aman :isik ataupun psikologis, peniayaan bahkan pembunuhan.

    ur/ey %6B$  -ssociation of 3ertified Fraud 2aminers! membuktikan bahwa whistleblowing dibutuhkan karena whistleblowing system terbukti sebagai alatyang ampuh dalam men"egah dan mendeteksi terjadinya  fraud di dalam perusahaan.Terdapat dua ma"am whistle blowingA

    a! 6histle blowing 7nternal6histle blowing internal terjadi ketika seorang atau beberapa orang

    karyawan mengetahui ke"urangan yang dilakukan oleh karyawan lain ataukepala bagiannya kemudian melaporkan ke"urangan itu kepada pimpinan

     perusahaan yang lebih tinggi. 'oti/asi utama dari whistle blowing internaladalah moti/asi moral5 demi men"egah kerugian bagi perusahaan tersebut.8oyalitas kepada seorang pemimpin, lembaga atau perusahaan, ataupun kepadaorang tertentu hanya sah se"ara moral kalau loyalitas itu didasarkan padaadanya kualitas dan nilai moral tertentu pada orang atau lembaga itu.ebaliknya, loyalitas kepada seseorang atau lembaga tertentu, tanpamempedulikan kualitas moral orang atau lembaga tersebut, merupakanloyalitas buta yang berarti merupakan pele"ehan moralitas.

    %tas dasar ini, harus dikatakan bahwa justru karyawan yangmengetahui pimpinannya berbuat "urang tapi mendiamkannya harus dianggapsebagai karyawan yang tidak loyal pada kepentingan perusahaan, dan harusditindak. ebaliknya, yang melaporkan ke"urangan itu harus dinilai sebagaikaryawan yang paling loyal karena whistle blowing yang dilakukannyadidasarkan pada moti/asi baik5 demi membela nilai tertentu. ebagaimanadikatakan oleh De 2eorge, =kalau dilakukan dengan moti: moral, maksud dariwhistle blowing ini adalah untuk menghentikan ketidakjujuran atau tindakantertentu yang bertentangan dengan moralitas, untuk melindungi kepentingandan reputasi perusahaan, dan untuk meningkatkan keuntungan perusahaan.Karena alasan ini, sesungguhnya perusahaan punya kepentingan untuk menggalakkan whistle blowing seperti ini, sejauh tidak sampai membuat

     perusahaan itu menjadi mirip negara-polisi dimana setiap orang dalam perusahaan itu saling mengawasi satu sama lain.

     b! 6histle blowing eksternal6histle blowing eksternal menyangkut kasus dimana seorang pekerja

    mengetahui ke"urangan yang d ilakukan o leh perusahaannya lalumembo"orkannya kepada masyarakat karena dia mengetahui bahwake"urangan itu akan merugikan masyarakat. 6ontohnya adalah manipulasikadar bahan mentah dalam :ormula sebuah produk, moti/asi utamanya adalahmen"egah kerugian bagi masyarakat atau konsumen. Pekerja ini punyamoti/asi moral untuk membela kepentingan konsumen karena orang itu sadar 

     bahwa semua konsumen adalah manusia yang sama dengan dirinya dan karenaitu tidak boleh dirugikan hanya demi memperoleh keuntungan. Dalam kasuswhistle blowing eksternal, argumen loyalitas tampil jauh lebih kuat lagi.Hampir selalu semua karyawan dilarang untuk membo"orkan ke"urangan

     perusahaannya kepada pihak lain di luar perusahaan karena tindakan itudianggap sebagai bertentangan

  • 8/16/2019 06 Artikel Wibowo Dan Winny Wijaya

    11/24

    C(  /P-0, uli1!!'

    dengan prinsip loyalitas. Pada dasarnya tindakan mereka didasarkan padaloyalitas dan komitmennya terhadap perusahaan dan nasib perusahaan dalam

     jangka panjang.

    $!S! Pen"eteksianFra$ 

    $!S!! AkuntansiForensik 

    %kuntansi :orensik sebenarnya sudah dipraktikkan di 7ndonesia. Praktik initumbuh dengan pesat tidak lama setelah krisis keuangan tahun >CC+. ada doronganyang kuat untuk berkembangnya praktek akuntansi :orensik. *arbanes +ley -ct dianggap merupakan :aktor terpenting bagi perkembangan akuntansi :orensik. Tidak dapat dipungkiri *arbanes +ley -ct merupakan reaksi keras atas kegagalan perusahaan

     besar, seperti $nron yang menjual sahamnya kepada perusahaan umum.7stilah akuntansi :orensik merupakan terjemahan dari  forensic accounting 

    dalam bahasa inggris. 'erriam &ebsterFs 6ollegiate Di"tionary edisi ke >)!memberikan pengertian sebagai berikut untuk perkataan forensic5

     Fo&ren&sic ad# forensic public, fr. Forum forumE "A belonging to, used in, or suitable to court of  #udicature or to public discussion and debate 1A -:%28T-T/G2, ;2T+/3- ?A relating to or dealing with the application of  scientific knowledge to legal problems H&medicineI H&scienceI H&pathologistI H&epertsI

    #erdasarkan kutipan di atas dapat disimpulkan bahwa kata si:at :orensi"

     bermakna =yang berkenaan dengan pengadilan= makna >! atau =berkenaan dengan penerapan pengetahuan ilmiah pada masalah hukum= makna 3!. $.8arry 6rumbley, didalam buku Tuanakotta ())+! menyatakan bahwa =*imply put, forensic accounting islegally accurate accounting. That is, accounting that is sustainable in some adversarial legal preceeding, or within some #udicial or administrative review.= 

     Forensic -uditing mengandalkan kepada pengetahuan akuntansi dan auditingyang dibantu dengan kemampuan untuk melakukan penyidikan. 0leh sebab itu auditor yang sudah terlatih dalam bidang audit mempunyai potensi untuk menjadi  forensicaccountant .  Forensic accountant adalah auditor yang melaksanakan tugas yang

     berkenaan dengan akuntansi, auditing dan penyidikan pada umumnya di dalam suatu:orum peradilan umum atau :orum publik lainnya untuk pembahasan yang padaakhirnya sampai pada suatu kesimpulan yang akan digunakan oleh pihak-pihak tertentu.'ereka dibekali dengan pengetahuan audit termasuk akuntansi.  Forensic accountant dapat se"ara e:ekti: membantu menemukan dan memastikan adanya tindak pidanakorupsi.

    $!8! Penelitian Se0elumn-aeinstein, Husband, dan #ayou >CCC! melakukan penelitian tentang sebuah

    struktur yang luas untuk membantu menganalisa, menemukan dan men"egah  fraud.Pelaku  fraud menggunakan banyak ren"ana kotor untuk menyalahgunakan aset

     perusahaan dan laporan keuangan. *ntuk menambah pedoman praktis % no.( dalammempertimbangkan potensial fraud di laporan keuangan audit, mereka membuat sebuah

     pendapat yang luas tentang  fraud dengan semua komponen-komponen dasarnya.Pertama, mengangkat sebuah pengertian yang lebih luas tentang  fraud dibandingkandengan % no.( yang sekarang dan yang terakhir. Kedua, sebuah anatomi dari  fraud merupakan dimensi utamanya, sebagai sebuah konsep, kejadian, maksud, tindakan dantujuan, yang menyediakan dasar untuk mengenalkan  fraud sebagai sebuah gejala didalam siklus. 'ereka juga mendiskusikan tentang penemuan dan pen"egahan  fraud yang mem:okuskan pada ( kelemahan pokok dari  fraud yaitu 5  structure dan

     predictability.

    Bullerton dan Durts"hi ())3! melakukan penelitian tentang e:ek dari keragu-raguan pro:esional pada keahlian deteksi  fraud dari internal auditor. Deteksi  fraud 

  • 8/16/2019 06 Artikel Wibowo Dan Winny Wijaya

    12/24

    6ibowo 7 6inny 6i#aya C3

    merupakan hal yang rumit untuk internal auditor. 'ereka berhadapan dengan banyak  pendorong dan sasaran-sasaran yang bertentangan. 7nternal auditor harus mengambil peranan dari penga"ara dan lawan mereka, memperkuat hubungan yang positi: denganorang-orang itu yang dapat memoti/asi lebih, "erdik se"ara politik. Penelitian inimemeriksa keinginan dari internal auditor untuk in:ormasi lebih lanjut ketika

     berhadapan muka dengan gejala-gejala fraud per peringkat dengan menggunakan ;urtt *kepticism *cale dan pengukuran mereka untuk latihan supaya sadar akan adanya fraud.

    2razioli, 4amal dan 4ohnson ())3! melakukan penelitian untuk mengetahui pendekatan kogniti: apa yang digunakan untuk mendeteksi  fraud . Hasilnya adalahdeteksi  fraud didasarkan pada sebuah analisis dari laporan keuangan. 'ereka

     berpendapat bahwa ini karena pendeteksian fraud jarang terjadi se"ara relati: di dalamkehidupan pro:esional seorang auditor, dan karena isyarat-isyarat yang bolehdiungkapkan berupa sebuah penyajian yang keliru yang telah terjadi disembunyikanoleh wakil lain yang mengantisipasi bagaimana auditor berpikir dan berbuat!. Dari

     perspekti: mereka, deteksi  fraud adalah "ontoh dari deteksi atas sebuah penipuan ataumuslihat. 'ereka berpendapat bahwa auditor yang sukses membutuhkan pengetahuanyang dalam tentang ke"urangan sama baiknya dengan pengetahuan teknis di bidang

     pro:esionalnya accounting dan auditing ! untuk mengidenti:ikasi ke"urangan yangdisebabkan oleh orang lain.

    'i"haud, Dutton, dan 'agaram ())A! melakukan penelitian mengenai pemberian wewenang kepada komite audit5 electronic discovery untuk mem:asilitasi pendeteksian fraud di perusahaan. Hasil penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa penelitian ini mengindikasikan jika institusi keuangan multinasional studi kasus

    mereka! telah menggunakan electronic email analysis, proses ini akan menghasilkansebuah bunyi yang akan mendukung dewan pengurus sehingga tingkah laku yang buruk yang ada di perusahaan dapat diketahui dengan A) hari warning. 'ereka berpendapat

     bahwa electronic analysis dari 6hie: $1e"uti/e akan memperkuat "ara memerintah daridewan pengurus.

    app ())+! meneliti tentang perlindungan lebih5 memperkuat insenti: untuk *+J corporate dan  securities fraud whistleblower . #agian ini mendukung beberapa

     perlindungan yang bertentangan dengan pembalasan untuk whistleblower yangkeberatan dan melaporkan pelanggaran dari hukum pemerintah. Ketika perlindungan

     pembatasan ini adalah langkah yang tepat, hukum sekarang tidak "ukup maju untuk menganjurkan whistleblower mengambil resiko e:ek sosial. :isiologis, dan konsekuensiekonomi dari perusahaan terbuka dan securities fraud .

    $!! Keran%ka Pemikiranudah sebagian perusahaan di 7ndonesia bahkan banyak yang sudah sering

    melakukan ke"urangan dan kasusnya terbongkar ke hadapan publik. Dikarenakan banyaknya  fraud yang terjadi di perusahaan, banyak orang mengupayakan tindakanuntuk men"egah terjadinya financial fraud ataupun mendeteksi awal supaya fraud tidak terjadi ataupun segera diketahui ke"urangannya sesegera mungkin.

    #anyak perusahaan yang ingin menggunakan  Fraud 2arly 6arning *ystemuntuk men"egah terjadinya  fraud di berbagai akti/itas bisnis di perusahaan.  Fraud 

     2arly 6arning *ystem dapat berupa berbagai tindakan untuk men"egah ataupunmengurangi adanya fraud . Tindakan itu bisa berupa 5 3ash management, procurement management dan management improvement.

    #erdasarkan uraian yang telah dikemukakan sebelumnya, maka hipotesisyang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh  Fraud 2arly 6arning *ystem terhadap akti/itas bisnis di sebuah perusahaan yang menjadi objek penelitian.2ambar kerangka pemikiran dapat dilihap pada bgian berikut ini.

  • 8/16/2019 06 Artikel Wibowo Dan Winny Wijaya

    13/24

    C?  /P-0, uli 1!!'

    Gam0ar Skema Keran%ka Pemikiran

    In"e&en"ent V aria0le De&en"ent V aria0le

    *! 3eto"olo%i Penelitian

    *!! Ran(an%an PenelitianDalam usaha untuk men"apai tujuan penelitian, metode penelitian yang

    digunakan adalah metode deskripti: yaitu penelitian yamg dilakukan berdasarkan padastudi kasus terhadap pengaruh penerapan  Fraud 2arly 6arning *ystem terhadapakti/itas bisnis di perusahaan yang menjadi objek penelitian. Data primer dikumpulkanoleh peneliti dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan penelitian ini. 'etode ini dipilihkarena dalam melakukan penelitian akan didapat in:ormasi atau data yang dapatmenjelaskan pengaruh  Fraud 2arly 6arning *ystem terhadap akti/itas bisnis sebuah

     perusahaan.

    *!$! Varia0el Penelitianariabel merupakan sebuah konsep yang mempunyai nilai, yang dapat

    diidenti:ikasi melalui kerangka pemikiran yang telah ditentukan. Terdapat dua golongan/ariabel di dalam penelitian ini, yaitu /ariabel bebas dan /ariabel terikat. ariabel bebas

    dalam penelitian ini adalah  Fraud 2arly 6arning *ystem, sedangkan /ariabel terikatdalam penelitian ini adalah Business -ctivity.

    *!*! De/inisi 2&erasional Varia0el>. ariabel bebas  /ndependent variable! adalah  Fraud 2arly 6arning*ystem

    adalah suatu system untuk mendeteksi terjadinya fraud , yang terdiri atas unsur5". *cope of #ob lingkup pekerjaan !

    ang dimaksud  scope of  #ob di dalam penelitian ini adalah jenis pekerjaan apa saja yang ada di perusahaan ;. emakin tinggi jabatanyang dipegang oleh seseorang di perusahaan itu, maka akan semakin

     besar kemungkinan mereka untuk melakukan ke"urangan.

    6ibowo 7 6inny 6i#aya C@

    1. Training provided pemberian pelatihan !ang dimaksud dengan pemberian pelatihan di dalam penelitian iniadalah pelatihan dini kepada karyawan perusahaan untuk tidak melakukan ke"urangan di dalam perusahaan yang dapat merugikankepentingan perusahaan.

    ?. eward atau Punishment penghargaan atau hukuman !ang dimaksud dengan reward di dalam penelitian ini adalah hal-halyang dapat membuat para karyawan untuk tidak melakukan ke"urangandi dalam perusahaan. Tindakan itu bisa berupa  pay pembayaran upahtambahan!, keuntungan tambahan yang diberikan kepada karyawankarena kerja mereka jauh lebih baik, keper"ayaan berlebih yangdiberikan kepada karyawan seolah-olah mereka diper"ayai!, keamanandalam pekerjaan mereka dan tanggung jawab perusahaan terhadapkepentingan seluruh karyawan. edangkan  punishment adalah tindakanyang biasanya berupa hukuman yang diberikan oleh pemimpin kepadakaryawan yang melakukan tindakan yang dapat merugikan perusahaanataupun yang dapat menimbulkan terjadinya fraud di perusahaan.

    C. /nterpersonal trust keper"ayaan !ang dimaksud dengan interpersonal trust di dalam penelitian iniadalah keper"ayaan atasan kepada bawahan yang ada di dalam

     perusahaan. #egitu pula sebaliknya. Hal ini dapat membuat mereka jauhlebih kerasan di perusahaan.

    ). Kuality of management and supervision kualitas dari manajemen dan pengawasan!ang dimaksud dengan kualitas dari manajemen dan pengawasan didalam penelitian ini adalah kualitas terbaik yang dimiliki oleh

     perusahaan dalam melakukan manajemen dan pengawasan yang baik sehingga tidak mungkin atau setidaknya mengurangi adanya ke"uranganyang terjadi di dalam perusahaan.

    (. 3larity of role responsibilities kejelasan dari peranan sebuah tanggung jawab !ang dimaksud dengan kejelasan dari peranan sebuah tanggung jawabadalah peranan yang diemban oleh masing-masing orang di perusahaan,agar lebih diperjelas statusnya. 4angan sampai orang yang seharusnya

     bekerja di bidang audit, ternyata pindah ke bidang lain. Hal ini pastinyaakan memungkinkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan termasuk ke"urangan.

    L. 3larity of #ob&related goals kejelasan dari pekerjaan yang berhubungan

    dengan tujuan dari pekerjaan itu sendiri !ang dimaksud dengan hal di atas di dalam penelitian ini adalah semua pekerjaan yang diemban oleh para karyawan diharuskan ada tujuan yang jelas yang ingin di"apai pada nantinya.

    M. %otivational and ethical climate moti/asi dan suasana yang layak !ang dimaksud dengan moti/asi di dalam penelitian ini adalah orientasidan latihan di dalam persoalan-persoalan hukum, etis dan yang

     berhubungan dengan keamanan yang disertai dengan adanya kebijakandari perusahaan itu sendiri.

  • 8/16/2019 06 Artikel Wibowo Dan Winny Wijaya

    14/24

    CA  /P-0, uli 1!!'

    (. ariabel terikat  Dependent variable! yaitu -ctivity Business adalah akti/itas bisnis yang dilakukan oleh perusahaan untuk menunjang kinerja perusahaandan untuk men"apai tujuan dari perusahaan itu, yang terdiri dari 3 unsur5". 3ashmanagement 

    ang dimaksud dengan cash management di dalam penelitian ini adalah pen"atatan, penggolongan, penganalisaan, pena:siran dan penyajian

    laporan akuntansi dan keuangan dari berbagai peristiwa khususnyatentang aliran kas yang terjadi di perusahaan ; yang dapat menyebabkantimbulnya sebuah fraud .

    1. Procurement management 

    ang dimaksud dengan procurement management di dalam penelitian iniadalah segala hal yang berhubungan dengan proses pemesanan

     pembelian yang terjadi di perusahaan ; yang dapat mengindikasikanterjadi fraud di dalamnya.

    ?. %anagement  /mprovement 

    ang dimaksud dengan management improvement di dalam penelitian iniadalah perbaikan permasalahan yang ada di perusahaan ; danmelengkapi apa saja yang kurang di dalam perusahaan ; sehingga kedepannya t idak akan ada lagi  fraud yang terjadi yang dapatmempengaruhi kinerja dari perusahaan itu.

    *!,! Teknik Pen%um&ulan DataData yang digunakan di dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data

    yang didapat dengan menyebarkan kuesioner berupa desain pertanyaan kepada perusahaan ;. entang yang digunakan di dalam desain pertanyaan adalah5

    > I  -ccept therisk ( I  8ot applicable3 I  8ot implemented ? I  /n

     progress@ I

     /mplemented 

    *!.! 3eto"e Analisis DataDalam menganalisis data yang berhubungan dengan pengaruh  Fraud 2arly

    6arning *ystem terhadap akti/itas bisnis di perusahaan yang menjadi objek penelitianadalah menggunakan metode-metode seperti tersebut di bawah ini.

    ! Analisis Deskri&ti/ Pada dasarnya statistik deskripti: ini bertujuan untuk menjelaskan ataumenggambarkan karakteristik data, selain itu statistik deskripti: juga berkaitand e n g a n m e t o d e b a g a i m a n a m e n g o r g a n i s i r, m e n y i m

     p u l k a n d a n mempresentasikan data ke dalam suatu "ara yang in:ormati:.%lat analisis data yang digunakan adalah mean nilai rata-rata!, nilai minimum,nilai maksimum, dan standar de/iasi.

    $! 3eto"e kualitati/ *ntuk /ariabel yang si:atnya kualitati: terlebih dahulu harus dilakukan uji

     prasyarat uji instrumen /ariabel atau kuesioner! dimana pengujian inidilakukan terhadap /ariabel yang memiliki beberapa dimensi atau dilakukanterhadap dimensi yang memiliki beberapa indikator. 'etode kualititati: merupakan metode dengan mengadakan analisis terhadap data yang dapatdinyatakan berdasarkan hasil jawaban kuesioner yang dikumpulkan, seluruh

     pengujian dan

  • 8/16/2019 06 Artikel Wibowo Dan Winny Wijaya

    15/24

    6ibowo 7 6inny 6i#aya C+

    analisis data menggunakan bantuan program *tatistical Programs for *pecial *cience 4*P**5 "".) for 6indows.

    $! U'iVali"itas

    Pungujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua pertanyaaninstrumen! penelitian yang diajukan untuk mengukur /ariabel penelitianadalah /alid. 4ika /alid berarti instrumen itu dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur. *ntuk melakukan uji /aliditasinstrumen penelitian, digunakan penelitian  statistic factor analysis.igni:ikansi factor loading yang dipakai adalah ).)@. apabila hasil :a"tor loading menunjukkan nilai lebih ke"il dari ).)@ maka butir pertanyaantersebut /alid dan sebaiknya apabila hasil  factor loading menunjukkannilai lebih besar dari ).)@ maka butir pertanyaan tersebut tidak /alid.

    $!$ U'i

    Relia0ilitasPengujian reliabilitas digunakan untuk mengukur konsistensi jawabanresponden. eliabilitas data penelitian ini diuji dengan menggunakanreabilitas konsistensi internal melalui pengujian atas konsistensi atauketerkaitan antara butir-butir pernyataan dalam suatu instrumen dengan

    menggunakan 6ronban"hFs alpha.Dasar pengambilan keputusan atas konsistensi internal 6ronban"hFsalpha5a. 4ika 6ronban"hFs alpha J ).A), maka data reliabel atau adanya

    keterkaitan antara butir-butir pernyataan dalam suatu instrumen yangmenunjukkan tingkat reliabilitas yang tinggi.

     b. 4ika 6ronban"hFs alpha ).A), maka data tidak reliabel atau tidak adanya keterkaitan antara butir-butir pernyataan dalam suatuinstrumen yang menunjukkan tingkat reliabilitas yang rendah.

    *!4! U'i Hi&otesisPengujian hipotesis pengaruh  Fraud 2arly 6arning *ystem terhadap

    akti/itas bisnis digunakan alat analisis regresi sederhana. 'odel persamaan regresitersebut sebagai berikut.

    Dari pengolahan model analisa regresi sederhana, digunakan pengujian sebagai berikut5

    a- Goone!! o# Fi Moe& 7

    R$9

    :oodness of fit model dilakukan untuk mengetahui seberapa besar /ariabelindependen yang digunakan dalam penelitian mampu menjelaskan /ariasi dari/ariabel dependen. %dapun besarnya nilai .( adalah diantara nol dan satu ).(

    >!. Nilai .( yang ke"il menunjukkan bahwa kemampuan /ariabel-/ariabelindependen dalam menjelaskan /ariasi /ariabel dependen sangat terbatas.edangkan nilai .( yang mendeteksi satu berarti /ariabel independen

  • 8/16/2019 06 Artikel Wibowo Dan Winny Wijaya

    16/24

    C  /P-0, uli 1!!'

    memberikan hampir semua in:ormasi yang dibutuhkan untuk memprediksi/ariasi /ariabel dependen.

    0! U'i F 7 Uji  Si$&an)

    *ji B adalah pengujian se"ara bersama-sama seluruh /ariabel independenterhadap /ariabel dependen sehingga diketahui seberapa besar pengaruh

    /ariabel independen terhadap /ariabel dependen dengan mengasumsikan/ariabel lain adalah konstan. Dasar pengambilan keputusan hipotesis5

    a. 4ika p-/alue J ).)@ B hitung B tabel!, maka Ho diterima tidak terdapat pengaruh /ariabel independen terhadap /ariabel dependen!

     b. 4ika p-/alue ).)@ B hitung J B tabel!, maka Ho ditolak terdapat pengaruh /ariabel independen terhadap /ariabel dependen!

    ,! Hasil "an Pem0a#asan

    ,!! In/ormasi Sin%kat 20'ek Penelitian!

    Perusahaan yang menjadi objek penelitian adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang bisnis utamanya adalah industri dan perdagangan suku "adang kendaraan

     bermotor yang berdiri tahun >CCA berlokasi di #ekasi dengan kepemilikan asing

    sebanyak kurang lebih )L dan sisanya merupakan in/estor dalam negeri.

    ,!$! Hasil Pen%ola#an Data

    !$!! Statistik Deskri&ti/ 

    Dari hasil uji statisitik deskripti: ini, dapat dilihat besarnya nilai minimum,nilai maksimum, mean dan standar de/iasi dari tiap /ariabel yaitu /ariabel independendan /ariabel dependen. *nsur-unsur dari /ariabel independen5

    a. *cope of #ob#erdasarkan mean pada lampiran > sebesar ?.@?, terbukti adanya pekerjaanyang beragam yang sedang dijalankan dan telah dilakukan identi:ikasi latar 

     belakang karyawan yang akan bekerja di perusahaan ini.

    b. Tools 7 training provided #erdasarkan mean pada lampiran > sebesar ?.3, kesempatan untuk pelatihandi perusahaan dan intensitas dalam memberikan pelatihan telah diterapkan

    tapi memang belum sepenuhnya karena sebagian masih dalam proses penerapan. edangkan dalam mekanisme whistle blowing dan pelatihan dinitelah diterapkan kepada karyawan tetap perusahaan ini, seperti terlihat mean@.)) pada lampiran >.

    c. eward 7 punishment #erdasarkan mean pada lampiran > sebesar ?.C, pemberian penghargaankepada karyawan, pengakuan sebagai karyawan teladan, kenaikan jabatanuntuk karyawan berprestasi serta pemberian surat peringatan dan sanksikepada karyawan yang tidak baik telah diterapkan di perusahaan ini

    d. /nterpersonal trust #erdasarkan mean pada lampiran > sebesar ?.@?, keper"ayaan antar 

     pemimpin perusahaaan dengan karyawan ataupun sesama karyawan sedang dalam

    6ibowo 7 6inny 6i#aya CC

     penerapan dan hampir diterapkan untuk jangka waktu yanglama.

    e. Kuality of management and supervision#erdasarkan mean pada lampiran > sebesar ?.+C, peningkatan kualitasmanajemen dan pengawasan pekerjaan di setiap bidang, sedang dalam

     proses penerapan menuju ke penerapan yang berkesinambungan kedepannya.

    :. 6larity o: role responsibilities#erdasarkan mean pada lampiran > sebesar @.)), penjelasan tentang :raudtelahditerapkan di perusahaan sedangkan untuk tanggung jawab karyawan dalam

     pekerjaan masing-masing dan tanggung jawab pemimpin dalam urusankepentingan karyawan sedang dalam proses penerapan. Hal ini berdasarkanmean sebesar ?.+ pada lampiran >

     g. 3larity of #ob&related goals#erdasarkan mean pada lampiran > sebesar ?.@, menjalankan program

     perusahaan dan tambahan pekerjaan untuk men"apai tujuan perusahaansedang dalam proses. Perusahaan belum sepenuhnya menjalankan ini.

    h. %otivational and ethical climate#erdasarkan mean pada lampiran > sebesar ?.3, suasana yang nyamanmasihmenjadi hal yang sedang diterapkan oleh perusahaan untuk menunjang

    kinerja perusahaan. #egitu pula dengan moti/asi yang diberikan oleh perusahaan untuk karyawan, menjadi hal yang sedang diterapkan. Keduanya belum benar- benar diterapkan di perusahaan ini.

    *nsur-unsur dari /ariabel dependen5

    a. 3ash management #erdasarkan mean pada lampiran > sebesar ?.C+ dan ?.C, pengaturan penempatan dana perusahaan di #ank, pengadaan manajemen mata uangasing, monitoring seluruh saldo akti/a, monitoring terhadap %lP dana""rued %lP, pengaturan aliran kas, kontrol uang muka masih dalam proses

     penerapan di dalam perusahaan. Perusahaan belum benar-benar menerapkanmanagemen kas ini.

    b. Procurement management #erdasarkan mean pada lampiran > sebesar ?.C+ dan ?.C, untuk 

     penggunaanorder yang salah saat terima barang, aturan tentang mekanisme dan otorisasi,

     penilaian atas sejumlah resiko yang mungkin terjadi, monitoring terhadapdata supplier, pertimbangan nilai 96D se"ara e:ekti:, pengadaan untuk 

     penilaian kinerja supplier, waktu dalam melakukan proses seleksi supplier dan pembinaan supplier yang konsisten, masih dalam proses yang hampir diterapkan oleh perusahaan ini dan sedikit lagi akan benar-benar diterapkandi perusahaan ini. edangkan untuk klausul dalam kontrak yang melindungi

     perusahaan terhadap perusahaan dan seluruh supplier, perusahaan ini tidak menerapkannya. Hal ini berdasarkan mean sebesar 3.)) pada lampiran >.

    c. %anagement improvement #erdasarkan mean pada lampiran > sebesar ?.C+ dan ?.C, kebijakan otorisasi

     pembayaran, monitoring semua penyelesaian masalah yang terjadi padasupplier, pemakaian data testing serta pengawasan di dalam proses penjualanmerupakan perbaikan manajemen yang sedang diterapkan oleh perusahaan

  • 8/16/2019 06 Artikel Wibowo Dan Winny Wijaya

    17/24

    dan akan benar-benar diterapkan di perusahaan ini. *ntuk pengelolaandalam

    >)) /P-0, uli 1!!'

     pengendalianasset serta

     penyelenggaraan mekanisme

     penjualantidak 

    diterapkan di perusahaan iniwalaupuntujuannya baik yaitu

     perbaikanmanajemen.Hal ini

     berdasarkanmean sebesar 3.)) padalampiran >.edangkanuntuk 

     pemisahantugas,

     perusahaan inimenyatakantidak mungkinditerapkan.Hal ini

     berdasarkanmean sebesar (.)) padalampiran >.

    6ibowo 7 6inny6i

  • 8/16/2019 06 Artikel Wibowo Dan Winny Wijaya

    18/24

    ,!$!$!$! U'i Vali"itas

    Varia0el In"e&en"en

    a

     -

     

     S *

    o

     .

    o

     # 

     

     j o

     

    Hasil perhitunganmenunujukk an seluruhsigni:ikansidarikoe:isien

    korelasiantara pertanyaan> dan (dengan skor total pada/ariabel

     fraud earlywarning 

     systemnilainya).))) ).)@ yang

     berarti Hoditolak Haditerima!.

    Dengandemikiandapatdisimpulkan

     bahwa ( pertanyaandari  seopeof sampai ? denganskor total pada/ariabel  fraud early warning 

     system nilainya).))) ).)@yang berarti Hodito lak Haditerima!.Dengandemikian dapatdisimpulkan

     bahwa ? pertanyaan darireward 7  

     punishment terbukti /alidmengukur  fraud early warning 

     system, sepertitersebut padatabel ? di bawahini.

    Ta0el ,Hasil U'i Va

  • 8/16/2019 06 Artikel Wibowo Dan Winny Wijaya

    19/24

    *umberA Data diolah dengan *P** 

    -

    Too&!/raini 

    n' .ro+ie 

    Hasil perhitunganmenunujukkanseluruhsigni:ikansi darikoe:isienkorelasiantara

     pertanyaan >sampai ?

    denganskor total pada/ariabel

     fraud earlywarning 

     systemnilainya).))) ).)@yang

     berartiHoditolak Ha

    diterima!. Dengandemikiandapatdisimpulkan

     bahwa ? pertanyaan daritools 7 training 

     provided terbukti/alidmenguku

    r  frau

    d earl 

     ywar nin

     g  syst em,sepertitersebut

     padatabel ?.(

    di bawahini.

    *umberA Data diolah

    dengan *P** 

  • 8/16/2019 06 Artikel Wibowo Dan Winny Wijaya

    20/24

    >)(  /P-0, uli 1!!' 6ibowo 7 6inny6i)3

    - Iner.er!ona& r$! 

    Hasil perhitungan menunujukkan seluruh signi:ikansi dari koe:isien korelasiantara pertanyaan > dan ( dengan skor total pada /ariabel  fraud earlywarning system nilainya ).))) ).)@ yang berarti Ho ditolak Ha diterima!.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ( pertanyaan dari interpersonal 

    trust terbukti /alid mengukur  fraud early warning system, seperti tersebut pada tabel @ di bawah ini.

    Ta0el .Hasil U'i Vali"itas Varia0el In"e&en"en)inter&ersonal trust

    *umberA Data diolah dengan *P** 

    e- 0$a&iy o# ana'een an 

    !$.er+i!ion

    Hasil perhitungan menunujukkan seluruh signi:ikansi dari koe:isienkorelasi antara pertanyaan > dan ( dengan skor total pada /ariabel  fraud early warning system nilainya ).))) ).)@ yang berarti Ho ditolak Haditerima!. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ( pertanyaan dariquality of management and supervision terbukti /alid mengukur  fraud early warning system, seperti tersebut pada tabel A di bawah ini.

    Ta0el 4Hasil U'i Vali"itas Varia0el In"e&en"en);ualit- o/ 

    mana%ement an" su&ervision

    *umberA Data diolah dengan *P** 

     #- C&ariy o# ro&e

    re!.on!ibi&iie!

    Hasil perhitungan menunujukkan seluruh signi:ikansi dari koe:isienkorelasi antara pertanyaan > sampai 3 dengan skor total pada /ariabel

     fraud early warning system nilainya ).))) ).)@ yang berarti Ho ditolak

    Ha diterima!. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa 3 pertanyaandari clarity of role responsibilities terbukti /alid mengukur  fraud earlywarning system, seperti tersebut pada tabel + di bawah ini.

    Ta0el 6Hasil U'i Vali"itas Varia0el In"e&en"en)(larit- o/ role res&onsi0ilities

    *umberA Data diolah dengan *P** 

     '- C&ariy o# job1re&ae 'oa&!

    Hasil perhitungan menunujukkan seluruh signi:ikansi dari koe:isienkorelasi antara pertanyaan > dan ( dengan skor total pada /ariabel fraud early warning system nilainya ).))) ).)@ yang berarti Ho ditolak Haditerima!. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ( pertanyaan dariclarity of 

  • 8/16/2019 06 Artikel Wibowo Dan Winny Wijaya

    21/24

    >)?  /P-0, uli 1!!'

    ,- Moi+aiona& an e,i*a& *&iae

    Hasil perhitungan menunujukkan seluruh signi:ikansi dari koe:isienkorelasi antara pertanyaan > dan ( dengan skor total pada /ariabel  fraud early warning system nilainya ).))) ).)@ yang berarti Ho ditolak Haditerima!. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ( pertanyaan darimotivational and ethical climate terbukti /alid mengukur  fraud earlywarning system, seperti tersebut pada tabel C di bawah ini.

    Ta0el 8Hasil U'i Vali"itas Varia0el In"e&en"en)

    motivational an" et#i(al (limate

    6ibowo 7 6inny 6i sampai C dengan skor total pada /ariabelbusiness activity nilainya ).))) ).)@ yang berarti Ho ditolak Haditerima!. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa C pertanyaan dari

     procurement management terbukti /alid mengukur business activity,seperti tersebut pada tabel >> di bawah ini.

    Ta0el Hasil U'i Vali"itas Varia0el De&en"en)&ro(urement mana%ement

    *umberA Data diolah dengan *P** 

  • 8/16/2019 06 Artikel Wibowo Dan Winny Wijaya

    22/24

    >)A  /P-0, uli 1!!' 6ibowo 7 6inny6i)+

    *- Mana'een i.ro+een 

    Hasil perhitungan menunujukkan seluruh signi:ikansi dari koe:isienkorelasi antara pertanyaan > sampai + dengan skor total pada /ariabelbusiness activity nilainya ).))) ).)@ yang berarti Ho ditolak Haditerima!. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa + pertanyaan darimanagement improvement terbukti /alid mengukur business activity,seperti tersebut pada tabel >( di bawah ini.

    Ta0el $Hasil U'i Vali"itas Varia0el De&en"en)mana%ementim&rovement

    ,!$!$!.! U'i Relia0ilitas Varia0el In"e&en"en

    Hasil output menunjukkan besarnya 6ronban"hFs alpha sebesar ).A) J).A sehingga dapat disimpulkan bahwa ke (> unsur dari fraud early warning 

     system bersi:at reliable, seperti tersebut pada tabel >3 di bawah ini.

    Ta0el *Hasil U'i Relia0ilitas Varia0el In"e&en"en

    *umberA Data diolah dengan *P** 

    ,!$!$!,! U'i Relia0ilitas

    *ji ini digunakan untuk mengukur konsistensi jawaban responden. eliabilitas

    data penelitian ini diuji dengan menggunakan reabilitas konsistensi internalmelalui pengujian atas konsistensi atau keterkaitan antara butir-butir 

     pernyataan dalam suatu instrumen dengan menggunakan 6ronban"hFs alpha.Dasar pengambilan keputusan5

    >! 4ika 6ronban"hFs alpha J ).A), maka data bersi:at reliable atau adanyaketerkaitan antar butir-butir pertanyaan yang menunjukkan tingkatreliabilitas yang tinggi.

    (! 4ika 6ronban"hFs alpha ).A), maka data bersi:at tidak reliable atau tidak adanya keterkaitan antar butir-butir pertanyaan yang menunjukkantingkat reliabilitas yang rendah

    *umberA Data diolah dengan *P** 

    ,!$!$!4! U'i Relia0ilitas Varia0el De&en"en

    Hasil output menunjukkan besarnya 6ronban"hFs alpha sebesar ).C+) J).A sehingga dapat disimpulkan bahwa ke (( unsur dari business activity

     bersi:at reliable, seperti tersebut pada tabel >? di bawah ini.

  • 8/16/2019 06 Artikel Wibowo Dan Winny Wijaya

    23/24

    >)  /P-0, uli 1!!'

    Ta0el ,Hasil U'i Relia0ilitas Varia0el De&en"en

    6ibowo 7 6inny 6i

  • 8/16/2019 06 Artikel Wibowo Dan Winny Wijaya

    24/24

    >>)  /P-0, uli1!!'

    6ibowo 7 6inny6i>>

    (. Penerapan  fraud early warning system tidak e:ekti: di perusahaan iniditunjukkan dengan hasil .( sebesar ).)>> yang artinya /ariabel independenhanya mampu menjelaskan /ariasi dari /ariabel dependen sebesar >.>L.edangkan sisanya dijelaskan oleh :aktor-:aktor lain yang tidak diikutsertakandalam model.

    .!$! Keter0atasanPenelitian yang telah dilakukan pada dasarnya mempunyai keterbatasan-

    keterbatasan yang memerlukan penyempurnaan di masa yang akan datang, antara lain5>. Hanya menggunakan kasus fraud dari satu perusahaan saja(. Terdapat keterbatasan dalam pemilihan unsur-unsur dari /ariabel independen

    untuk mewakili tindakan-tindakan penanganan terhadap fraud yang terjadi di perusahaan.

    3. Penelitian ini adalah penelitian yang relati: baru sehingga tidak dapatdigeneralisir.

    ingleton, Tommy.&< %aron. 4. ingleton< 2. 4a"k #ologna< obert. 4. 8indEuist. ())A. Fraud -uditing and Forensic -ccountingA 8ew Tools and Techniques.Third edition.

    Tuanakotta, Theodorus. '. ())+.  -kuntansi Forensik dan -udit /nvestigatif . 4akarta58embaga Penerbit Bakultas $konomi *ni/ersitas 7ndonesia.

    ww w .google."o.id 

    ww w .ssrn."om

    ww w .wordpress."om

    .!*! Saran

    #erdasarkan hasil dan keterbatasan penelitian, berikut ini beberapa saranuntuk penelitian serupa selanjutnya, yaitu5

    >. Penelitian mendatang hendaknya memasukkan /ariabel-/ariabel baru yangdiidenti:ikasikan sebagai /ariabel dari fraud early warning system, mengingat/ariabel independen yang digunakan dalam penelitian hanya bisa menjelaskansekitar >.>L terhadap /ariabel dependen.

    (. Penelitian selanjutnya harus dapat memperbesar sampel tidak hanya di satu perusahaan saja sehingga hasilnya dapat digeneralisir.

    D%BT% P*T%K%

    %rens, %l/in %< andal 4.$lder< 'ark. . #easley. ())?.  -uditing dan PelayananGerifikasiA Pendekatan Terpadu. $disi ke-C. 4ilid >. Terjemahan5 TimDejakarta. 4akarta5 PT.7ndeks Kelompok 2ramedia.

    Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. >CCA. Kamus #esar #ahasa 7ndonesia. $disi ke-

    (. 4akarta5 #alai Pustaka.

    2hozali, 7mam. ())(.  -plikasi -nalisis %ultivariance dengan Program *P** .emarang5 #adan Penerbit *ni/ersitas Diponegoro.

    7ndriantoro, Nur< dan #ambang upomo. >CCC.  %etodologi Penelitian Bisnis untuk  -kuntansi dan %ana. ogyakarta5 #PB$.

    7katan %kuntansi 7ndonesia. ())?. tandar Pro:esional %kuntan Publik. 4akarta5 alemba$mpat.

    awyer< 8awren"e.#< 'ortimer %. Dittenho:er< 4ames H."heiner. *awyer9s /nternal  -uditing . $disi ke-@., #uku >. 4akarta5 alemba $mpat.

    http://www.google.co.id/http://www.ssrn.com/http://www.wordpress.com/http://www.google.co.id/http://www.ssrn.com/http://www.wordpress.com/