Upload
arief-permadi-putra
View
220
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
LUB
Citation preview
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung
Subjek : Pengujian Bahan AgregatTopik : Pengujian Abrasi Agregat Kasar Menggunakan Mesin Los Angeles
No. Uji : 9Tgl Uji : 22-03-2012Halaman : 1
I. REFERENSI
1. SNI 03-2417-2008, Metoda uji Keausan Agregat dengan Mesin Abrasi LA.
2. Spesifikasi Umum Bidang Jalan dan Jembatan, Litbang Trans PU, April 2007
3. Speksifikasi umum bina marga, 2010
II. TUJUAN
Dapat menentukan sifat agregat kasar berdasarkan keausannya dalam kaitan
penggunaannya untuk bahan campuran beraspal. Dan dapat menghitung sifat keras agregat
kasar dengan menentukan prosentase jumlah bagian berat yang aus setelah mendapatkan
abrasi pada mesin Los Angeles.
II. DASAR TEORI
Nilai abrasi agregat adalah nilai aus suatu agregat yang di uji, atau dapat di sebut
juga sebagai daya tahan agregat terhadap gesekan.
Pengujian dengan menggunakan Los angeles machine adalah suatu cara pengujian
agregat yang berprinsip menguji angka aus yang dinyatakan dengan perbandingan antara
berat bahan aus terhadap berat semula dalam persen.
Agregat pada atau di dekat permukaan perkerasan memerlukan kekerasan dan
mempunyai daya tahan terhadap aus yang lebih besar dibandingkan dengan agregat yang
letaknya pada lapisan lebih bawah, karena bagian atas perkerasan menerima beban lebih
besar.
Proses aus terjadi dari proses pencampuran, pengangkutan, dan pemaparan. Setelah
jalan dioprasikan agregat akan mengalami aus lagi oleh roda – roda kendaraan (lalu lintas).
Oleh karena itu agregat harus memiliki daya tahan yang cukup terhadap :
- Pemecahan (crushing)
- Penurunan mutu (degradation)
- Penghancuran (disintegration)
Agregat dengan nilai aus yang besar, mudah pecah selama pemadatan atau akibat
pengaruh beban lalu lintas atau hal lainnya tidak diijinkan karena beberapa sebab :
1. Gradasi akan berubah karena agregat yang kasar akan menjadi butiran yang halus,
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung
Subjek : Pengujian Bahan AgregatTopik : Pengujian Abrasi Agregat Kasar Menggunakan Mesin Los Angeles
No. Uji : 9Tgl Uji : 22-03-2012Halaman : 2
dengan demikian agregat mempunyai gradasi yang tidak memadai.
2. Agregat yang lemah tidak akan menghasilkan lapisan yang kuat karena bidang
pengunci yang bersudut mudah pecah.
Oleh karena itu nilai abrasi LA agregat kasar untuk pekerjaan
campuran beraspal panas, mensyaratkan maksimum 40% (speksifikasi umum bina marga,
2010)
Catatan :
1. Daftar Gradasi dan Berat benda uji
Ukuran Ayakan, mm
(inch)
Gradasi dan berat benda uji (gr)
Lolos Tertahan A B C D E F G
76,2(3”)
63,5
50,8(2”)
37,5(
)
25,4(1”)
19,0(3/4”)
12,5(1/2”)
9,5(3/8”)
6,3(1/4”)
4,75(no.4)
63,5
50,8(2”)
37,5(
)
25,4(1”)
19,0(3/4”)
12,5(1/2”)
9,5(3/8”)
6,3(1/4”)
4,75(no.4)
2,36(no.8)
-
-
-
1250
1250
1250
1250
-
-
-
-
-
-
-
-
2500
2500
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2500
2500
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5000
2500
2500
5000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5000
5000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5000
5000
-
-
-
-
-
Total berat benda uji
(gram)
5000±10 5000±10 5000±10 5000±10 5000±20 5000±20 5000±20
Jumlah bola baja (buah) 12 11 11 6 12 12 12
Total berat bola baja
(gram)
5000±25 5000±25 5000±25 5000±15 5000±25 5000±25 5000±25
Jumlah putaran 500 500 500 500 1000 1000 1000
Jumlah putaran (r/m) 30-33 30-33 30-33 30-33 30-33 30-33 30-33
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung
Subjek : Pengujian Bahan AgregatTopik : Pengujian Abrasi Agregat Kasar Menggunakan Mesin Los Angeles
No. Uji : 9Tgl Uji : 22-03-2012Halaman : 3
2. Perhitungan
Nilai abrasi atau % lolos # 1,70mm (no.12) =
Dimana :
W1 = berat total agregat semula (gram)
W2 = berat total agregat tertahan 1,70 mm atau no.12 (gram) setelah proses abrasi
oleh mesin LA, lalu dicuci oleh air dan di oven selama satu hari.
IV. PERALATAN DAN BAHAN
1. Peralatan :
No Nama Peralatan Gambar Keterangan
1 Mesin Los Angeles
Sesuai dengan ASTM C.131 – 1996, Φ ± 711 mm, Panjang 508
mm
2 Bola BajaSesuai dengan ASTM C.131 – 1996, Φ ± 46,8 mm, berat 390-
445 gram sebanyak 11 buah
3 Ayakan standar
Untuk mengayak agregat
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung
Subjek : Pengujian Bahan AgregatTopik : Pengujian Abrasi Agregat Kasar Menggunakan Mesin Los Angeles
No. Uji : 9Tgl Uji : 22-03-2012Halaman : 4
4 TimbanganKetelitian 0,01 gram
5 Oven
Dapat diatur pada suhu konstan (110±5) oC.
6 Pan Tempat untuk agregat yang telah
ditimbang
7 Sekop Alat untuk mengambil agregat
8 Ember Tempat untuk menyimpan agregat
2. Bahan
Split sebanyak 5000 gr
1. 2500 gr tertahan ayakan 12.5 mm lolos ayakan 19 mm
2. 2500 gr tertahan ayakan 9.5 mm lolos ayakan 12.5 mm
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung
Subjek : Pengujian Bahan AgregatTopik : Pengujian Abrasi Agregat Kasar Menggunakan Mesin Los Angeles
No. Uji : 9Tgl Uji : 22-03-2012Halaman : 5
V. PROSEDUR PENGUJIAN
1. Saring benda uji/agregat sesuai dengan gradasinya,
2. Cuci benda uji/agregat kemudian keringkan di oven pada suhu 110 5 0C sampai
berat tetap.
3. timbang benda uji/agregat sesuai dengan gradasinya, kemudian hitung jumlah total
berat benda uji/agregat (W1 gram).
4. Masukan benda uji/agregat dan bola baja (jumlah bola baja sesuai dengan gradasi) ke
dalam mesin Los Angeles.
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung
Subjek : Pengujian Bahan AgregatTopik : Pengujian Abrasi Agregat Kasar Menggunakan Mesin Los Angeles
No. Uji : 9Tgl Uji : 22-03-2012Halaman : 6
5. Putar Mesin Los Angeles dengan kecepatan 30-33 rpm sebanyak 500 putaran.
6. Keluarkan benda uji/agregat dari Mesin, kemudian saring dengan ayakan no.12 (1,70
mm).
7. Cuci benda uji/agregat tertahan no.12 (1,70 mm), kemudian keringkan di oven pada
suhu 1105 0C sampai berat tetap.
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung
Subjek : Pengujian Bahan AgregatTopik : Pengujian Abrasi Agregat Kasar Menggunakan Mesin Los Angeles
No. Uji : 9Tgl Uji : 22-03-2012Halaman : 7
8. Timbang benda uji/agregat (W2 gram).
9. Hitung Prosentase benda uji (agregat) yang lolos ayakan no.12 (1,70 mm) terhadap
berat awal. Rata-ratakan kemudian bandingkan dengan spesifikasi.
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung
Subjek : Pengujian Bahan AgregatTopik : Pengujian Abrasi Agregat Kasar Menggunakan Mesin Los Angeles
No. Uji : 9Tgl Uji : 22-03-2012Halaman : 8
VI. DATA DAN PERHITUNGAN
1. Data
Contoh : Agregat Kasar (Split) Dikerjakan: KG-2AAsal : POLBAN Diperiksa : Jul Endah Wati,Tanggal Uji : 12-03-2012 Tanggal : 30-03-2011
ABRASI AGREGAT MENGGUNAKAN LA MACHINE
(ASTM C.131-1996/SNI 03-2417-1990)
GRADASI NOMOR CONTOHLOLOS/TEMBUS TERTAHAN I II
37,5 mm (1 1/2 in) 25,0 mm (1 in) 25,0 mm (1 in) 19,0 mm (3/4 in) 19,0 mm (3/4 in) 12,5 mm (1/2 in) 2500,6 2500,5 12,5 mm (1/2 in) 9,5 mm (3/8 in) 2500,4 2500,2 9,5 mm (3/8 in) 6,3 mm (1/4 in) 6,3 mm (1/4 in) 4,75 mm (no.4) 4,75 mm (no.4) 2,36 mm (no.8) \Jumlah Berat Benda Uji (gram)
W1 5001 5000,7
Berat benda uji tertahan ayakan no.12, setelah Abrasi (gram)
W23768.4 3725,9
Nilai Abrasi Benda Uji (%)
24,65 25,49
25,07
2. Perhitungan
Nilai Abrasi Split Rata-rata =
Maka Split ini memenuhi syarat.
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung
Subjek : Pengujian Bahan AgregatTopik : Pengujian Abrasi Agregat Kasar Menggunakan Mesin Los Angeles
No. Uji : 9Tgl Uji : 22-03-2012Halaman : 9
VII. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil percobaan uji keausan split di lab dengan mesin Los Angles
didapatkan nilai abrasi rata-rata 25,07% maka split tersebut dapat digunakan sebagai bahan
campuran lataston.
Bandung, Maret 2012
Penanggungjawab Dosen Pembimbing
Dea Cahya Nya’Ubit
NIM. 101111010 NIP. 197709062002122001